首页 > 最新文献

Jurnal Kelautan Tropis最新文献

英文 中文
Korelasi Klorofil-a dengan Nutrien dan Kualitas Perairan di Pulau Seruni Karimunjawa Indonesia 印尼Karimunjawa岛珊瑚叶绿素与营养物质及水质
Pub Date : 2022-05-14 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.14170
Rikha Widiaratih, Agus Anugroho Dwi Suryoputra, Gentur Handoyo
Seruni Island is one of the islands located in the easternmost and is an uninhabited island in Karimunjawa, Jepara Regency, Central Java. Seruni Island has a tourist attraction, namely a stretch of white sand, coral reefs, and which is currently used by local people for seaweed cultivation. There are still many tourism opportunities and marine utilization that have not been utilized optimally. Knowing the availability of chlorophyll-a and its correlation with nutrients (ammonia, nitrate, and phosphate) and water quality on Seruni Island can provide an initial overview of the fertility conditions of the waters on Seruni Island so that other marine utilization opportunities can be wide opened. In situ data are collected such as seawater samples, which are then analyzed in the laboratory, as well as water quality parameters including salinity, pH, DO, temperature and brightness. Although Seruni Island is an uninhabited island, however, it is possible that there will be runoff from the surrounding inhabited islands, which will increase the concentration of chlorophyll-a. The results showed that chlorophyll-a had a high and negative correlation with nutrients, namely ammonia (r=-0.985), and water quality, namely temperature and brightness (r=-0.895 and r=-0.734).  Pulau Seruni merupakan salah satu pulau yang lokasinya terletak paling timur dan merupakan pulau tidak berpenghuni di Karimunjawa, Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Pulau Seruni memiliki daya tarik wisata yaitu hamparan pasir putih, terumbu karang, dan yang saat ini dimanfaatkan masyarakat setempat untuk budidaya rumput laut. Masih banyak peluang wisata dan pemanfaatan bahari yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan mengetahui ketersediaan klorofil-a dan korelasinya terhadap nutrien (ammonia, nitrat dan fosfat) dan kualitas perairan di Pulau Seruni dapat memberikan gambaran awal terkait kondisi kesuburan perairan yang ada di Pulau Seruni, sehingga dapat terbuka peluang pemanfaatan bahari lainnya. Data in situ yang diambil berupa sampel air laut, yang selanjutnya dianalisis di laboratorium, serta parameter kualitas perairan meliputi salinitas, pH, DO, suhu dan kecerahan. Walaupun Pulau Seruni merupakan pulau yang tidak berpenghuni, namun demikian tidak menutup kemungkinan terdapat limpasan massa air yang berasal dari pulau sekitarnya yang berpenghuni yang berdampak pada meningkatnya konsentrasi klorofil-a. Hasil penelitian menunjukkan klorofil-a memiliki korelasi yang tinggi dan bernilai negatif dengan nutrient, yaitu ammonia (r=-0,985), dan kualitas perairan yaitu suhu dan kecerahan (r=-0,895 dan r=-0,734). Kata kunci : klorofil-a, nutrient, kualitas perairan, Korelasi, P.Seruni
Seruni岛是位于最东部的岛屿之一,是中爪哇省杰帕拉县Karimunjawa的一个无人岛。Seruni岛有一个旅游景点,即一片白沙和珊瑚礁,目前当地人将其用于海藻种植。仍然有许多旅游机会和海洋利用没有得到最佳利用。了解Seruni岛叶绿素a的可用性及其与营养物质(氨、硝酸盐和磷酸盐)和水质的相关性,可以初步了解Serunii岛水域的肥力条件,从而拓宽其他海洋利用机会。收集现场数据,如海水样本,然后在实验室进行分析,以及水质参数,包括盐度、pH、DO、温度和亮度。尽管塞鲁尼岛是一个无人岛,但周围有人居住的岛屿可能会有径流,这将增加叶绿素a的浓度。结果表明,叶绿素a与营养物质,即氨(r=-0.985)和水质,即温度和亮度(r=-0.895和r=-0.734)呈高度负相关。塞鲁尼岛有一个旅游景点,那里分布着白沙和珊瑚礁,现在被当地社区用于海藻养殖。仍然有很多旅行的机会和新的好处没有得到最佳利用。了解塞鲁尼岛叶绿素的可用性及其与营养物质(氨、硝酸盐和磷酸盐)和水质的相关性,可以初步了解塞鲁尼岛的水埋条件,从而开辟其他机会。现场的数据是海洋样本,然后在实验室进行分析,水质参数包括盐度、pH、DO、温度和亮度。尽管塞伦岛是一个没有人口的岛屿,但它并不包括来自周围岛屿的水浪费影响叶绿素浓度增加的可能性。研究表明,叶绿素与营养物质,即氨(r=-0.985)和水质,即温度和亮度(r=-0.895和r=-0.734)呈高度负相关。关键词:叶绿素a,营养素,水质,corelasi,P.Seruni
{"title":"Korelasi Klorofil-a dengan Nutrien dan Kualitas Perairan di Pulau Seruni Karimunjawa Indonesia","authors":"Rikha Widiaratih, Agus Anugroho Dwi Suryoputra, Gentur Handoyo","doi":"10.14710/jkt.v25i2.14170","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.14170","url":null,"abstract":"Seruni Island is one of the islands located in the easternmost and is an uninhabited island in Karimunjawa, Jepara Regency, Central Java. Seruni Island has a tourist attraction, namely a stretch of white sand, coral reefs, and which is currently used by local people for seaweed cultivation. There are still many tourism opportunities and marine utilization that have not been utilized optimally. Knowing the availability of chlorophyll-a and its correlation with nutrients (ammonia, nitrate, and phosphate) and water quality on Seruni Island can provide an initial overview of the fertility conditions of the waters on Seruni Island so that other marine utilization opportunities can be wide opened. In situ data are collected such as seawater samples, which are then analyzed in the laboratory, as well as water quality parameters including salinity, pH, DO, temperature and brightness. Although Seruni Island is an uninhabited island, however, it is possible that there will be runoff from the surrounding inhabited islands, which will increase the concentration of chlorophyll-a. The results showed that chlorophyll-a had a high and negative correlation with nutrients, namely ammonia (r=-0.985), and water quality, namely temperature and brightness (r=-0.895 and r=-0.734).  Pulau Seruni merupakan salah satu pulau yang lokasinya terletak paling timur dan merupakan pulau tidak berpenghuni di Karimunjawa, Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Pulau Seruni memiliki daya tarik wisata yaitu hamparan pasir putih, terumbu karang, dan yang saat ini dimanfaatkan masyarakat setempat untuk budidaya rumput laut. Masih banyak peluang wisata dan pemanfaatan bahari yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan mengetahui ketersediaan klorofil-a dan korelasinya terhadap nutrien (ammonia, nitrat dan fosfat) dan kualitas perairan di Pulau Seruni dapat memberikan gambaran awal terkait kondisi kesuburan perairan yang ada di Pulau Seruni, sehingga dapat terbuka peluang pemanfaatan bahari lainnya. Data in situ yang diambil berupa sampel air laut, yang selanjutnya dianalisis di laboratorium, serta parameter kualitas perairan meliputi salinitas, pH, DO, suhu dan kecerahan. Walaupun Pulau Seruni merupakan pulau yang tidak berpenghuni, namun demikian tidak menutup kemungkinan terdapat limpasan massa air yang berasal dari pulau sekitarnya yang berpenghuni yang berdampak pada meningkatnya konsentrasi klorofil-a. Hasil penelitian menunjukkan klorofil-a memiliki korelasi yang tinggi dan bernilai negatif dengan nutrient, yaitu ammonia (r=-0,985), dan kualitas perairan yaitu suhu dan kecerahan (r=-0,895 dan r=-0,734). Kata kunci : klorofil-a, nutrient, kualitas perairan, Korelasi, P.Seruni","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46013755","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Distribusi Horizontal Klorofil-A dan Material Padatan Tersuspensi di Muara Bodri, Jawa Tengah
Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13949
Alif Maulida Amna, Lilik Maslukah, Sri Yulina Wulandari
The Bodri Estuary receives mass input of water from land which carries nutrients and suspended matter. This will have an impact on the fertility and quality of the Bodri Estuary. Monitoring the quality of these waters is very important so that the condition of the waters and the level of fertility are known, which are closely related to fishery productivity. The aim of this study was to obtain the concentration and horizontal distribution of chlorophyll-a, total suspended solids (TSS) and its relationship to other environmental parameters, such as salinity, pH, DO, temperature, and transparancy. Sampling was carried out in July 2020. The analysis of chlorophyll-a using the spectrometric and TSS by gravimetric method. Principal component analysis (PCA) in this study was used to see the relationship between chlorophyll-a and TSS on the other environmental parameters. The results showed that the concentration of chlorophyll-a ranged from 1.09 - 15.89 g/L and SPM ranged from 53.2 mg/L - 139 mg/L. The distribution of chlorophyll-a and TSS showed higher in the estuary and slowly decreased towards the sea. The results of the analysis showed that chlorophyll-a and TSS had a very strong positive correlation (r = 0.927, P < 0.001). Salinity and pH are parameters of the aquatic environment that affect its distribution. The negative correlation between TSS and chlorophyll-a on salinity illustrates the influence of the water mass source from the river. This relationship illustrates the important role of river water input on fertility processes in marine areas in supporting potential fishing areas  Muara Bodri menerima masukan massa air dari darat yang membawa nutrien dan material tersuspensi.  Hal ini akan berdampak terhadap kesuburan dan kualitas Muara Bodri. Monitoring kualitas perairan ini sangat penting dilakukan sehingga diketahui terkait kondisi perairan dan tingkat kesuburan, yang sangat berkaitan dengan produktivitas perikanan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi dan distribusi horizontal dari klorofil-a, material padatan tersuspensi (MPT) serta hubungannya terhadap parameter lingkungan lain, seperti salinitas, pH, DO, suhu, dan kecerahan. Pengambilan sampel dilakukan pada Juli 2020. Metode analisis klorofil-a dilakukan secara spektrometri dan MPT secara gravimetri. Analisis komponen utama (AKU) dalam penelitian ini digunakan untuk melihat keterkaitan antara klorofil-a dan MPT terhadap parameter lingkungan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil-a berkisar antara 1,09 - 15,89 µg/L dan MPT berkisar 53,2-139 mg/L. Distribusi klorofil-a dan MPT menunjukkan lebih tinggi di muara dan secara perlahan-lahan mengalami penurunan ke arah laut. Hasil analisis menunjukkan bahwa klorofil-a dan MPT memiliki korelasi positif sangat kuat (r = 0,927, P < 0,001). Korelasi positif ini menggambarkan bahwa kontribusi klorofil-a sangat tinggi terhadap MPT tersebut, sehingga dapat menggambarkan melimpahnya fitoplankton. Salinitas dan pH
博德里河口接收大量来自陆地的水,这些水携带着营养物质和悬浮物。这将对博德里河口的肥力和水质产生影响。监测这些水域的水质非常重要,以便了解与渔业生产力密切相关的水域状况和生育力水平。本研究的目的是获得叶绿素-a、总悬浮固体(TSS)的浓度和水平分布及其与其他环境参数(如盐度、pH、DO、温度和透明度)的关系。抽样于2020年7月进行。用分光光度法和TSS法对叶绿素a进行了分析。本研究采用主成分分析(PCA)分析了叶绿素-a与TSS在其他环境参数上的关系。结果表明,叶绿素-a浓度为1.09 ~ 15.89 g/L, SPM浓度为53.2 ~ 139 mg/L。叶绿素-a和TSS的分布在河口方向较高,向海方向缓慢下降。分析结果表明,叶绿素-a与TSS呈极显著正相关(r = 0.927, P < 0.001)。盐度和pH值是影响其分布的水环境参数。TSS与叶绿素-a对盐度的负相关关系说明了河流水源地对盐度的影响。这一关系说明了河流水输入在支持潜在渔区的海洋地区肥力过程中的重要作用。Hal ini akan berdampak terhadap kesuburan dan kualitas Muara Bodri。监测农业生产活动,监测农业生产活动,监测农业生产活动,监测农业生产活动,监测农业生产活动。Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi dan distribusi horizontal dari klorfia, material padatan tersuspensi (MPT) serta hubungannya terhadap parameter lingkungan lain, sepperti salinitas, pH, DO, suhu, dan kecerahan。彭甘比兰样品,2020年7月。Metode分析klorofil-a dilakukan secara spektrometri丹MPT secara gravimetri。分析komponen utama (AKU) dalam penelitian、digunakan、untuk、melitan、antara klorfiel和MPT terhadap参数lingkungan lainnya。Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi klorfil -a berkisar antara 1,09 - 15,89µg/L和MPT berkisar 53,2-139 mg/L。分布:klorfila - dan MPT menunjukkan lebih tinggi di muara dan secara perlahan-lahan mengalami penurunan - ke arah laut。Hasil分析menunjukkan bahwa klorofi -a和MPT记忆性骨性关节炎阳性(r = 0.927, P < 0.001)。Korelasi positif ini menggambarkan bahwa kontribusi klorfili - sangat tinggi terhadap MPT tersebut, sehinga dapat menggambarkan melimpahnya浮游生物。Salinitas dan pH, merupakan参数lingkungan perairan yang berpengaru terhadap分布业务。韩国阴性的MPT,但klorfir - terhadap salinitas menggambarkan adanya pengaruh sumber massa air dari sungai。halini menginformasikan peran penting masukan air sungai terhadap prodap, kesuburan di wilayah laut dalam mendukung daerah tangkapan ikan yang potential。
{"title":"Distribusi Horizontal Klorofil-A dan Material Padatan Tersuspensi di Muara Bodri, Jawa Tengah","authors":"Alif Maulida Amna, Lilik Maslukah, Sri Yulina Wulandari","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13949","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13949","url":null,"abstract":"The Bodri Estuary receives mass input of water from land which carries nutrients and suspended matter. This will have an impact on the fertility and quality of the Bodri Estuary. Monitoring the quality of these waters is very important so that the condition of the waters and the level of fertility are known, which are closely related to fishery productivity. The aim of this study was to obtain the concentration and horizontal distribution of chlorophyll-a, total suspended solids (TSS) and its relationship to other environmental parameters, such as salinity, pH, DO, temperature, and transparancy. Sampling was carried out in July 2020. The analysis of chlorophyll-a using the spectrometric and TSS by gravimetric method. Principal component analysis (PCA) in this study was used to see the relationship between chlorophyll-a and TSS on the other environmental parameters. The results showed that the concentration of chlorophyll-a ranged from 1.09 - 15.89 g/L and SPM ranged from 53.2 mg/L - 139 mg/L. The distribution of chlorophyll-a and TSS showed higher in the estuary and slowly decreased towards the sea. The results of the analysis showed that chlorophyll-a and TSS had a very strong positive correlation (r = 0.927, P < 0.001). Salinity and pH are parameters of the aquatic environment that affect its distribution. The negative correlation between TSS and chlorophyll-a on salinity illustrates the influence of the water mass source from the river. This relationship illustrates the important role of river water input on fertility processes in marine areas in supporting potential fishing areas  Muara Bodri menerima masukan massa air dari darat yang membawa nutrien dan material tersuspensi.  Hal ini akan berdampak terhadap kesuburan dan kualitas Muara Bodri. Monitoring kualitas perairan ini sangat penting dilakukan sehingga diketahui terkait kondisi perairan dan tingkat kesuburan, yang sangat berkaitan dengan produktivitas perikanan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi dan distribusi horizontal dari klorofil-a, material padatan tersuspensi (MPT) serta hubungannya terhadap parameter lingkungan lain, seperti salinitas, pH, DO, suhu, dan kecerahan. Pengambilan sampel dilakukan pada Juli 2020. Metode analisis klorofil-a dilakukan secara spektrometri dan MPT secara gravimetri. Analisis komponen utama (AKU) dalam penelitian ini digunakan untuk melihat keterkaitan antara klorofil-a dan MPT terhadap parameter lingkungan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil-a berkisar antara 1,09 - 15,89 µg/L dan MPT berkisar 53,2-139 mg/L. Distribusi klorofil-a dan MPT menunjukkan lebih tinggi di muara dan secara perlahan-lahan mengalami penurunan ke arah laut. Hasil analisis menunjukkan bahwa klorofil-a dan MPT memiliki korelasi positif sangat kuat (r = 0,927, P < 0,001). Korelasi positif ini menggambarkan bahwa kontribusi klorofil-a sangat tinggi terhadap MPT tersebut, sehingga dapat menggambarkan melimpahnya fitoplankton. Salinitas dan pH","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43886047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pemodelan Pola Sedimentasi di Muara Cisadane untuk Mendukung Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara 模拟Cisadane海滩的沉积极点以支持国家首都海的综合开发
Pub Date : 2022-04-29 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13732
Mardi Wibowo, Hanah Khoirunnisa, Khusnul Setia Wardhani, R. Wijayanti
NCICD is one of the national strategic programs to deal with coastal problems in Jakarta. One alternative structure to be built is WLP or known as coastal resort. As an initial step to make it happen, BAPPENAS plans to build a WLP pilot plan around the S. Cisadane estuary. One of the main considerations for designing the WLP layout is the process and pattern of sedimentation around the Cisadane estuary. Therefore, computational modeling of sediment transport around the Cisadane estuary was carried out for a period of 1 year (August 2020-July 2021). This modeling uses MIKE-21 module MIKE21/3 Integrated Models software which combines hydrodynamics and cohesive sediment transport models. Based on the results of this modeling, it is known that there are differences in sediment transport patterns in the west and east monsoons. During 1 year, changes in the thickness of the bottom sediment around the estuary of S. Cisadane ranged from -0.4 to 0.7 m with a mean of 0.086 m. Coastal reservoir design must take into the very dynamic sedimentation process around the Cisadane estuary.   Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) merupakan salah satu program strategis nasional untuk menangani permasalahan pesisir di Jakarta. Salah satu alternatif struktur yang akan dibangun adalah WLP atau dikenal sebagai coastal reservoir. Sebagai langkah awal mewujudkannya BAPPENAS merencanakan membangun pilot plan WLP di sekitar muara S. Cisadane. Salah satu pertimbangan utama untuk mendesain layout WLP adalah proses dan pola sedimentasi di sekitar muara Cisadane. Oleh karena itu dilakukan pemodelan komputasi transpor sedimen di sekitar muara Cisadane selama kurun waktu 1 tahun (Agustus 2020-Juli 2021). Pemodelan ini menggunakan software MIKE-21 module MIKE21/3 Integrated Models yang menggabungkan model hidrodinamika dan transpor sedimen kohesif. Berdasarkan hasil pemodelan ini diketahui bahwa terdapat perbedaan pola transpor sedimen di musim barat dan musim timur. Selama 1 tahun, perubahan ketebalan sedimen dasar di sekitar muara S. Cisadane berkisar -0,4-0,7 m dengan rerata 0,086 m. Pola sedimentasi yang sangat dinamis harus mendapatkan perhatian khusus dalam merancang waduk lepas pantai. 
NCICD是处理雅加达沿海问题的国家战略项目之一。将要建造的一个替代结构是WLP或被称为海岸度假区。作为实现这一目标的第一步,BAPPENAS计划在S.Cisadane河口周围建立一个WLP试点计划。设计WLP布局的主要考虑因素之一是Cisadane河口周围的沉积过程和模式。因此,对Cisadane河口周围的泥沙输移进行了为期1年的计算建模(2020年8月至2021年7月)。该建模使用MIKE-21模块MIKE21/3综合模型软件,该软件结合了流体动力学和粘性泥沙输移模型。根据该模型的结果,我们知道东西季风的泥沙输送模式存在差异。在一年内,S.Cisadane河口周围底部沉积物厚度的变化范围为-0.4至0.7 m,平均值为0.086 m。海岸水库设计必须考虑Cisadanne河口周围非常动态的沉积过程。国家首都沿海机场开发是解决雅加达沿海问题的国家战略方案之一。将要建造的结构替代方案之一是WLP或被称为海岸水库。作为创建的第一步,BAPPENAS计划在S.Cisadane的沼泽地周围建立一个WLP试点计划。设计WLP布局的主要考虑因素之一是顺沙丹虫周围的过程和沉积模式。因此,在一年的时间里(2020年8月至2021年7月),对顺沙丹虫周围的泥沙输移计算进行了模拟。该模型使用MIKE-21软件模块MIKE21/3综合模型,该模型结合了流体动力学模型和相干输沙器。基于该模型的结果,可以看出东西季节泥沙输移模式存在差异。一年来,Cisadane蠕虫周围的基本沉积阻力变化范围为-0.4-0.7m,直径为0.086m。在设计海上船只时,应特别注意高度动态的沉积模式。
{"title":"Pemodelan Pola Sedimentasi di Muara Cisadane untuk Mendukung Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara","authors":"Mardi Wibowo, Hanah Khoirunnisa, Khusnul Setia Wardhani, R. Wijayanti","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13732","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13732","url":null,"abstract":"NCICD is one of the national strategic programs to deal with coastal problems in Jakarta. One alternative structure to be built is WLP or known as coastal resort. As an initial step to make it happen, BAPPENAS plans to build a WLP pilot plan around the S. Cisadane estuary. One of the main considerations for designing the WLP layout is the process and pattern of sedimentation around the Cisadane estuary. Therefore, computational modeling of sediment transport around the Cisadane estuary was carried out for a period of 1 year (August 2020-July 2021). This modeling uses MIKE-21 module MIKE21/3 Integrated Models software which combines hydrodynamics and cohesive sediment transport models. Based on the results of this modeling, it is known that there are differences in sediment transport patterns in the west and east monsoons. During 1 year, changes in the thickness of the bottom sediment around the estuary of S. Cisadane ranged from -0.4 to 0.7 m with a mean of 0.086 m. Coastal reservoir design must take into the very dynamic sedimentation process around the Cisadane estuary.   Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) merupakan salah satu program strategis nasional untuk menangani permasalahan pesisir di Jakarta. Salah satu alternatif struktur yang akan dibangun adalah WLP atau dikenal sebagai coastal reservoir. Sebagai langkah awal mewujudkannya BAPPENAS merencanakan membangun pilot plan WLP di sekitar muara S. Cisadane. Salah satu pertimbangan utama untuk mendesain layout WLP adalah proses dan pola sedimentasi di sekitar muara Cisadane. Oleh karena itu dilakukan pemodelan komputasi transpor sedimen di sekitar muara Cisadane selama kurun waktu 1 tahun (Agustus 2020-Juli 2021). Pemodelan ini menggunakan software MIKE-21 module MIKE21/3 Integrated Models yang menggabungkan model hidrodinamika dan transpor sedimen kohesif. Berdasarkan hasil pemodelan ini diketahui bahwa terdapat perbedaan pola transpor sedimen di musim barat dan musim timur. Selama 1 tahun, perubahan ketebalan sedimen dasar di sekitar muara S. Cisadane berkisar -0,4-0,7 m dengan rerata 0,086 m. Pola sedimentasi yang sangat dinamis harus mendapatkan perhatian khusus dalam merancang waduk lepas pantai. ","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46644519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Alokasi Energi, Fekunditas, dan Sintasan Larva Cacing Nipah Simpatrik (Polychaeta: Nereididae) 尼帕交感虫(Polychaeta: neeididae)的能量分配、粪便和蝇蝇幼虫
Pub Date : 2022-04-27 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13867
Junardi Junardi, Tjandra Anggraeni, A. Ridwan, Edy Yuwono
Two species of semelparity Nypa palm worms can only reproduce once during their lifetime lives sympatrically. This reproductive is a unique strategy for allocating energy and fecundity to maximize fertility and larval survival. Information about energy allocation and fecundity of semelparity Nypa palm worms is not yet available. This study aimed to obtain data on the strategy of two species of sympatric Nypa palm worms related to total energy allocation, fecundity, and larval survival. Energy allocation determining by the proportion between reproductive energy and somatic energy. Fecundity was calculated based on the total number of oocytes obtained from the same individual samples used for energy measurement. Larvae survival was counting the trochophore and 3-setigers larvae resulting from fertilization. Energy allocation, fecundity, and survival were analyzed descriptively. The results showed that both sympatric species allocated energy for reproduction. The fecundity of Namalycastis rhodochorde was higher than that of Namalycastis abiuma, but had lower larval survival than N. abiuma. Fecundity in N. rhodochorde is a strategy to compensate for the low survival rate. Meanwhile, N. abiuma had lower fecundity but had high larval survival. Fecundity and larval survival between the two sympatric Nypa palm worm species differed, but both allocated the same energy. Different larval survival yet similar energy allocation is their strategy to survive in the same environmental conditions.    Dua spesies cacing nipah semelparitas yang hanya dapat melakukan reproduksi sekali selama hidupnya ditemukan hidup secara simpatrik. Kemampuan adaptasi ini mengindikasikan adanya strategi yang khas dalam mengalokasikan energi dan fekunditasnya sehingga dapat memaksimalkan fertilitas dan sintasan larva, namun informasi tersebut masih belum tersedia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data strategi dua spesies cacing nipah simpatrik terkait dengan alokasi energi total, fekunditas, dan sintasan larva. Alokasi energi dideterminasi dengan menghitung proporsi antara energi reproduksi  dan energi somatis. Fekunditas dihitung berdasarkan jumlah total oosit yang didapatkan dari sampel individu yang sama dengan yang digunakan untuk pengukuran energi. Penghitungan sintasan dilakukan dengan menghitung jumlah larva trokofor dan larva 3-setiger hasil fertilisasi. Data alokasi energi, fekunditas, dan sintasan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kedua spesies simpatrik mengalokasi energi untuk reproduksi. Fekunditas Namalycastis rhodochorde lebih tinggi dibandingkan Namalycastis abiuma, namun memiliki sintasan larva yang lebih rendah dari N. abiuma. Fekunditas pada N. rhodochorde merupakan startegi untuk mengimbangi rendahnya sintasan. Sementara itu, N. abiuma memiliki fekunditas yang lebih rendah namun memiliki sintasan larva yang tinggi. Fekunditas dan sintasan larva antara kedua spesies cacing nipah simpatrik ditemukan berbeda namun keduanya mengalokas
两种半胚的Nypa棕榈蠕虫在其一生中只能繁殖一次。这种繁殖是一种独特的分配能量和繁殖力的策略,以最大限度地提高繁殖力和幼虫存活率。目前还没有关于半胚棕榈蠕虫能量分配和繁殖力的资料。本研究旨在了解两种同域棕榈线虫在总能量分配、繁殖力和幼虫存活率方面的策略。能量分配由生殖能和躯体能的比例决定。生殖力是根据从用于能量测量的同一个体样本中获得的卵母细胞总数来计算的。幼虫存活率以受精后产生的trochophore和3-setiger幼虫计算。对能量分配、繁殖力和存活率进行描述性分析。结果表明,这两个同域物种都为繁殖分配能量。杜鹃花的繁殖力高于蓝萼花,但幼虫存活率低于蓝萼花。杜鹃的繁殖力是弥补低存活率的一种策略。与此同时,绿藻的繁殖力较低,但幼虫存活率较高。两种同域棕榈虫的繁殖力和幼虫存活率不同,但两者分配的能量相同。不同的幼虫存活率和相似的能量分配是它们在相同环境条件下的生存策略。两种不同种类的尼帕(nipah semelparitas yang hanya dapat melakukan)繁殖的尼帕(sekali selama hidupnya ditemukan hidup secara simpatrik)。Kemampuan adaptasi ini mengalokasikan adanya stratei yang khas dalam mengalokasikan energi dan fekunditasnya sehinga dapat memaksimalkan fertilitas dan sintasan larva, namun informasi tersebut masih belum tersedia。图鹃penelitian ini untuk mendapatkan的数据策略,包括nipah simpatrik terkait dengan alokasi总能量,fekunditas, dan sintasan幼虫。Alokasi能量,不确定性,登登门,比例,antara能量,繁殖,能量,躯体。Fekunditas dihitung berdasarkan jumlah total oosit yang didapatkan dari sample individual yang sama dunan yang digunakan untuk penguin energi。蓬吉顿干,新塔山,迪拉库干,登干,孟希通,朱拉幼虫,trokofor,丹幼虫,3-setiger, hasil,施肥。数据分析、数据分析、数据分析、数据分析等。研究了一种新型的植物,主要用于植物繁殖。水生水生水生水生水生水生水生水生水生水生水生水生水生生物虎目目,虎目目,虎目目,虎目目,虎目目。杨婷琪,杨婷琪,杨婷琪,杨婷琪。一种不同种类的猕猴桃幼体,如猕猴桃、猕猴桃、猕猴桃、猕猴桃、猕猴桃、猕猴桃等。Perbedaan fekunditas dan sintasan serta persamaan alokasi energi merupakan战略物种simpatrik untuk dapat bertahan hidup padadkondisi lingkungan yang sama。
{"title":"Alokasi Energi, Fekunditas, dan Sintasan Larva Cacing Nipah Simpatrik (Polychaeta: Nereididae)","authors":"Junardi Junardi, Tjandra Anggraeni, A. Ridwan, Edy Yuwono","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13867","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13867","url":null,"abstract":"Two species of semelparity Nypa palm worms can only reproduce once during their lifetime lives sympatrically. This reproductive is a unique strategy for allocating energy and fecundity to maximize fertility and larval survival. Information about energy allocation and fecundity of semelparity Nypa palm worms is not yet available. This study aimed to obtain data on the strategy of two species of sympatric Nypa palm worms related to total energy allocation, fecundity, and larval survival. Energy allocation determining by the proportion between reproductive energy and somatic energy. Fecundity was calculated based on the total number of oocytes obtained from the same individual samples used for energy measurement. Larvae survival was counting the trochophore and 3-setigers larvae resulting from fertilization. Energy allocation, fecundity, and survival were analyzed descriptively. The results showed that both sympatric species allocated energy for reproduction. The fecundity of Namalycastis rhodochorde was higher than that of Namalycastis abiuma, but had lower larval survival than N. abiuma. Fecundity in N. rhodochorde is a strategy to compensate for the low survival rate. Meanwhile, N. abiuma had lower fecundity but had high larval survival. Fecundity and larval survival between the two sympatric Nypa palm worm species differed, but both allocated the same energy. Different larval survival yet similar energy allocation is their strategy to survive in the same environmental conditions.    Dua spesies cacing nipah semelparitas yang hanya dapat melakukan reproduksi sekali selama hidupnya ditemukan hidup secara simpatrik. Kemampuan adaptasi ini mengindikasikan adanya strategi yang khas dalam mengalokasikan energi dan fekunditasnya sehingga dapat memaksimalkan fertilitas dan sintasan larva, namun informasi tersebut masih belum tersedia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data strategi dua spesies cacing nipah simpatrik terkait dengan alokasi energi total, fekunditas, dan sintasan larva. Alokasi energi dideterminasi dengan menghitung proporsi antara energi reproduksi  dan energi somatis. Fekunditas dihitung berdasarkan jumlah total oosit yang didapatkan dari sampel individu yang sama dengan yang digunakan untuk pengukuran energi. Penghitungan sintasan dilakukan dengan menghitung jumlah larva trokofor dan larva 3-setiger hasil fertilisasi. Data alokasi energi, fekunditas, dan sintasan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kedua spesies simpatrik mengalokasi energi untuk reproduksi. Fekunditas Namalycastis rhodochorde lebih tinggi dibandingkan Namalycastis abiuma, namun memiliki sintasan larva yang lebih rendah dari N. abiuma. Fekunditas pada N. rhodochorde merupakan startegi untuk mengimbangi rendahnya sintasan. Sementara itu, N. abiuma memiliki fekunditas yang lebih rendah namun memiliki sintasan larva yang tinggi. Fekunditas dan sintasan larva antara kedua spesies cacing nipah simpatrik ditemukan berbeda namun keduanya mengalokas","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46625430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan 北部盆地水域的闭合、Ruggitis增长Karang和鱼类灵活性
Pub Date : 2022-04-19 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13769
Lisa Ariyanti, Heni Novitasari, I. Insafitri, Wahyu Andy Nugraha
Coral reefs are marine organisms in the form of limestone (CaCO3). Reef fish are fish associated with coral reefs. The abundance of reef fish is influenced by the fertility of coral reefs in the waters. This research was conducted in September 2021 in the waters of Lembung Paseser and Labuhan with 2 stations in the waters of Lembung Paseser and 2 stations in the waters of Labuhan. This study aims to determine the condition of coral reefs, percentage of live coral cover, abundance of reef fish, diversity index (H'), uniformity (E), dominance (C) and to determine the relationship between coral reefs and reef fish. The coral cover data collection method is LIT (Line Intercept Transect) and the coral reef rugosity data collection method uses the CIT (Chain Intercept Transect) method, while the coral fish data collection methods are the belt transect method and the Underwater Visual Census (UVS). Percentage of coral cover ranging from 11% to 37% classified as damaged to moderate damage. The abundance of reef fish at station 1 was 0.18 ind/m2, station 2 was 0.106 ind/m2, station 3 was 0.908 and station 4 was 0.216 ind/m2. The average rugosity value at station 1 is 1.17, station 2 is 1.23, station 3 is 1.33 and station 4 is 1.16. The indicator fish species in Lembung Paseser waters were Chelmon rostratus and Heniochus diphreutes as many as 7 individuals while the indicator fish species in Labuhan waters were Chaetodon vagabundus and Heniochus diphreutes as many as 15 individuals. The correlation between coral reef cover and reef fish was 54.06% which showed a strong correlation, while the correlation between coral reef rugosity was 73.52% which showed a strong correlation.  Terumbu karang merupakan organisme laut berupa batuan kapur (CaCO3). Ikan karang merupakan ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang. Kelimpahan ikan karang dipengaruhi oleh suburnya terumbu karang di perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 di perairan Lembung Paseser dan Labuhan dengan 2 stasiun perairan Lembung Paseser dan 2 stasiun di perairan Labuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang, persentase tutupan karang hidup, kelimpahan ikan karang, indeks keanekaragaman (H'), keseragaman (E), dominasi (C) dan untuk mengetahui hubungan terumbu karang dan ikan karang.  Metode pengambilan data tutupan karang yaitu LIT (Line Intercept Transect) dan metode pengambilan data rugositas terumbu karang menggunakan metode CIT (Chain Intercept Transect), sedangkan metode pengambilan data ikan karang adalah metode belt transek dan Underwater Visual Sensus (UVS).  Persentase tutupan karang berkisar 11% sampai 37% tergolong rusak hingga kerusakan sedang.  Kelimpahan ikan karang pada stasiun 1 sebesar 0,18 ind/m2, stasiun 2 sebesar 0,106 ind/m2, stasiun 3 sebesar 0,908 dan stasiun 4 sebesar 0,216 ind/m2. Nilai rugositas rata rata pada stasiun 1 yaitu 1,17, stasiun 2 yaitu 1,23, stasiun 3 yaitu 1,33 dan stasiun 4 yaitu 1,16. Jenis Ikan indikator d
珊瑚礁是石灰岩(CaCO3)形式的海洋生物。珊瑚礁鱼类是与珊瑚礁有关的鱼类。珊瑚礁鱼类的丰度受水域中珊瑚礁的肥沃程度的影响。这项研究于2021年9月在Lembong Paseser和Labuhan水域进行,在LembongPaseser水域有2个站点,在Labuhan水中有2个站。本研究旨在确定珊瑚礁的状况、活珊瑚覆盖率、礁鱼丰度、多样性指数(H')、均匀性(E)、优势度(C),并确定珊瑚礁与礁鱼之间的关系。珊瑚覆盖物数据采集方法为LIT(Line Intercept Transect),珊瑚礁褶皱度数据采集方法采用CIT(Chain Intercept Transect),而珊瑚鱼数据采集方法则为带状断面法和水下视觉普查(UVS)。珊瑚覆盖率在11%至37%之间,被归类为受损至中度受损。1号站的礁鱼丰度为0.18 ind/m2,2号站为0.106 ind/m2,3号站为0.908,4号站为0.216 ind/m2。1号站的平均粗糙度值为1.17,2号站为1.23,3号站为1.33,4号站为1.16。Lembong Paseser水域的指示鱼类为Chelmon rostratus和Heniochus diphreutes多达7个个体,而Labuhan水域的指示鱼为Chaetodon vagabundus和Heniohus diphreutes多达15个个体。珊瑚礁覆盖层与礁鱼的相关性为54.06%,呈强相关性;珊瑚礁褶皱度的相关性为73.52%,呈强相关。珊瑚礁是石灰岩(CaCO3)的海洋生物。生鱼是与珊瑚礁有关的鱼类。珊瑚鱼的数量受水中珊瑚数量的影响。这项研究于2021年9月在乘客和迷宫水中进行,在迷宫水中有2名乘客和2个车站。本研究的目的是了解珊瑚礁的状况、珊瑚礁关闭的百分比、过度捕捞、多样性指数(H')、均匀性(E)、支配性(C),并找出珊瑚礁与珊瑚礁之间的关系。[UNK]收集鳕鱼闭合数据的方法是LIT(Line Intercept Transect)和使用CIT(Chain Intercept Transect)方法收集鳕鱼捕获的粗糙度数据的方法,而收集鳕鱼数据的方法则是样带法和水下视觉传感器(UVS)。[UNK]从11%到37%的炮弹属于破损到当前损坏的百分比。[UNK]1号站0.18 ind/m2、2号站0.106 ind/m2、3号站0.908和4号站0.216 ind/m2的鱼类盈余。1号站的平均粗糙度为1.17,2号站为1.23,3号站为1.33,4号站为1.16。乘客湾水域的指示鱼类型为Chelmon rostratus和Heniochus,共有7个个体,乘客湾的指示鱼种类为Chaetodon vagabundus和Heniohus,共15个个体。贝类和珊瑚礁之间的相关性为54.06%,而珊瑚礁与贝类的相关性为73.52%。
{"title":"Penutupan, Rugositas Terumbu Karang dan Kelimpahan Ikan Karang di Perairan Utara Bangkalan","authors":"Lisa Ariyanti, Heni Novitasari, I. Insafitri, Wahyu Andy Nugraha","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13769","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13769","url":null,"abstract":"Coral reefs are marine organisms in the form of limestone (CaCO3). Reef fish are fish associated with coral reefs. The abundance of reef fish is influenced by the fertility of coral reefs in the waters. This research was conducted in September 2021 in the waters of Lembung Paseser and Labuhan with 2 stations in the waters of Lembung Paseser and 2 stations in the waters of Labuhan. This study aims to determine the condition of coral reefs, percentage of live coral cover, abundance of reef fish, diversity index (H'), uniformity (E), dominance (C) and to determine the relationship between coral reefs and reef fish. The coral cover data collection method is LIT (Line Intercept Transect) and the coral reef rugosity data collection method uses the CIT (Chain Intercept Transect) method, while the coral fish data collection methods are the belt transect method and the Underwater Visual Census (UVS). Percentage of coral cover ranging from 11% to 37% classified as damaged to moderate damage. The abundance of reef fish at station 1 was 0.18 ind/m2, station 2 was 0.106 ind/m2, station 3 was 0.908 and station 4 was 0.216 ind/m2. The average rugosity value at station 1 is 1.17, station 2 is 1.23, station 3 is 1.33 and station 4 is 1.16. The indicator fish species in Lembung Paseser waters were Chelmon rostratus and Heniochus diphreutes as many as 7 individuals while the indicator fish species in Labuhan waters were Chaetodon vagabundus and Heniochus diphreutes as many as 15 individuals. The correlation between coral reef cover and reef fish was 54.06% which showed a strong correlation, while the correlation between coral reef rugosity was 73.52% which showed a strong correlation.  Terumbu karang merupakan organisme laut berupa batuan kapur (CaCO3). Ikan karang merupakan ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang. Kelimpahan ikan karang dipengaruhi oleh suburnya terumbu karang di perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 di perairan Lembung Paseser dan Labuhan dengan 2 stasiun perairan Lembung Paseser dan 2 stasiun di perairan Labuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang, persentase tutupan karang hidup, kelimpahan ikan karang, indeks keanekaragaman (H'), keseragaman (E), dominasi (C) dan untuk mengetahui hubungan terumbu karang dan ikan karang.  Metode pengambilan data tutupan karang yaitu LIT (Line Intercept Transect) dan metode pengambilan data rugositas terumbu karang menggunakan metode CIT (Chain Intercept Transect), sedangkan metode pengambilan data ikan karang adalah metode belt transek dan Underwater Visual Sensus (UVS).  Persentase tutupan karang berkisar 11% sampai 37% tergolong rusak hingga kerusakan sedang.  Kelimpahan ikan karang pada stasiun 1 sebesar 0,18 ind/m2, stasiun 2 sebesar 0,106 ind/m2, stasiun 3 sebesar 0,908 dan stasiun 4 sebesar 0,216 ind/m2. Nilai rugositas rata rata pada stasiun 1 yaitu 1,17, stasiun 2 yaitu 1,23, stasiun 3 yaitu 1,33 dan stasiun 4 yaitu 1,16. Jenis Ikan indikator d","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49474690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Asosiasi Siput Gonggong (Strombus sp.) pada Ekosistem Lamun Di Pesisir Timur Pulau Bintan 龚吸管对星岛东海岸羔羊生态系统的影响
Pub Date : 2022-04-12 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13414
N. Hati, Ita Karlina, Rika Angraeni, A. Nugraha, F. Idris, Jelita Rahma Hidayati
The east coast of Bintan Island is an area that has a wide distribution of seagrass with good conditions for the association of Strombus sp in the seagrass ecosystem. This research aims to identify seagrass coverage and abundance of golden snails (Strombus sp) and study the association of golden snails (Strombus sp.) in seagrass ecosystems on the east coast of Bintan Island. This research was conducted on the East Coast of Bintan Island from June until July 2021 (Teluk Bakau Village, Malang Rapat Village and Berakit Village). The tools and materials used in this research were GPS, 1x1 m quadrant transect, roller meter, digital scales, calliper, multitester, hand refractometer, pH meter, pipe (20cm), sieve net, stationery and aluminium foil. The sampling method used three transects with a distance of 100 m towards the sea with a distance between transects of 50 m, with a 1 x 1 m quadrant transect beginning from point 0 until 100 m. Data analysis used in this research were seagrass coverage, Strombus sp. abundance and PCA (Principal Component Analysis) analysis which relates the abundance of barking snails, seagrass cover, water physicochemical parameters and substrate. Strombus sp. found are Strombus urceus, Strombus canarium and Strombus turturella. The Strombus urceus type has a high 4,3 ind/m2 abundance value compared to other types of Strombus sp. at all stations. Types of Strombus canarium and Strombus turturella were mostly found in low seagrass cover and associated with seagrass species Halophila, Thalassia hemprichii and Halodule uninervis, while Strombus urceus species were mostly found in medium and dense seagrass cover and positively associated with Enhalus acoroides, Thallasia hemprichi, Cymodocea rotundata.    Pesisir Timur Pulau Bintan merupakan wilayah yang memiliki sebaran lamun yang luas dengan kondisi baik bagi asosiasi Strombus sp. pada ekosistem lamun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi tutupan lamun dan kelimpahan siput gonggong (Strombus sp.) dan mempelajari asosiasi siput gonggong (Strombus sp.) pada ekosistem lamun di pesisir Timur Pulau Bintan. Penelitian ini dilakukan di Pesisir Timur Pulau Bintan pada bulan Mei hingga Juni 2021 (Desa Teluk Bakau, Desa Malang Rapat dan Desa Berakit). Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS, transek kuadran 1x1 m, rol meter, timbangan digital, jangka sorong, multitester, hand refracstometer, pH meter, pipa paralon (20cm), sieve net, alat tulis dan alumunium foil. Metode sampling menggunakan 3 transek dengan panjang 100 m ke arah laut dengan jarak antar transek yaitu 50 m, dengan transek kuadran 1 x 1 m dimulai dari titik 0 sampai 100 m. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tutupan lamun, kelimpahan Strombus sp., serta analisis PCA (Principal Component Analysis) yang menghubungkan antar variabel kelimpahan siput gonggong, tutupan lamun, parameter fisika kimia perairan dan substrat. Jenis Strombus sp. yang dijumpai diantaranya Strombus
民丹岛东海岸是海草分布广泛的地区,海草生态系统中Strombus sp的结社条件较好。本研究旨在确定民丹岛东海岸海草生态系统中金螺(Strombus sp.)的盖度和丰度,并研究金螺(Strombus sp.)的关联。这项研究于2021年6月至7月在民丹岛东海岸(Teluk Bakau村、Malang Rapat村和Berakit村)进行。本研究使用的工具和材料有GPS、1x1 m象限样条、滚筒仪、数字秤、卡尺、多重测试仪、手摇折光计、pH计、20cm管、筛网、文具、铝箔。采样方法采用3个离海100米的样条,样条之间的距离为50米,1 × 1米的象限样条从0点开始到100米。本研究采用海草盖度、Strombus sp.丰度和主成分分析(PCA)方法对海草盖度、水体理化参数和基质进行分析。发现的Strombus sp.有sturmbus urceus、Strombus canarium和sturmbus turturrella。与其他类型的Strombus sp.相比,所有站点的Strombus urceus类型的丰度值均高达4,3 ind/m2。canarium和turturrella Strombus的类型主要分布在低海草覆盖区,与Halophila、Thalassia hemprichii和Halodule uninervis海草有亲缘关系,而Strombus urceus的类型主要分布在中密海草覆盖区,与Enhalus acoroides、Thallasia hemprichi、Cymodocea rotundata有正相关关系。杨Pesisir帖木儿乌敏岛民丹merupakan wilayah memiliki sebaran lamun杨轻轨dengan kondisi baik bagi asosiasi Strombus sp.篇ekosistem lamun。Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi tutupan lamun dan kelimpahan siput gong (Strombus sp.) dan mempelajari asosiasi siput gong (Strombus sp.) pada ekosystem lamun di perisir Timur Pulau Bintan。Penelitian ini dilakukan di Pesisir Timur Pulau Bintan pada bulan Mei hinga Juni 2021 (Desa Teluk Bakau, Desa Malang Rapat and Desa Berakit)。Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS, transek kuadran 1x1 m,罗尔仪表,timbangan数码,jangka sorong, multitester,手持式折光计,pH计,琵琶(20cm),筛网,Alat tulis dan铝箔。方法取样:蒙古那坎3个横摆100米,登干panjang 100米,登干jarak 3个横摆50米,登干横摆1个1米,竖摆100米。分析数据杨digunakan dalam penelitian ini yaitu tutupan lamun, kelimpahan Strombus sp,舒达分析PCA(主成分分析)杨menghubungkan安塔尔variabel kelimpahan siput gonggong, tutupan lamun,参数fisika kimia perairan丹substrat。黄鳝属,黄鳝属,黄鳝属,黄鳝属,黄鳝属。Jenis Strombus urceus memiliki汝4 3印第安纳州/ m2 kelimpahan杨丁宜受困dibandingkan dengan Jenis Strombus sp.躺篇seluruh stasiun。Jenis Strombus canarium丹Strombus turturella banyak ditemukan篇tutupan lamun杨rendah舒达berasosiasi dengan Jenis lamun Halophila, Thalassia hemprichii丹Halodule uninervis,而Jenis Strombus urceus banyak ditemukan篇tutupan lamun杨sedang丹padat舒达berasosiasi伴唱键盘dengan Enhalus acoroides, Thallasia hemprichi, Cymodocea rotundata。
{"title":"Asosiasi Siput Gonggong (Strombus sp.) pada Ekosistem Lamun Di Pesisir Timur Pulau Bintan","authors":"N. Hati, Ita Karlina, Rika Angraeni, A. Nugraha, F. Idris, Jelita Rahma Hidayati","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13414","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13414","url":null,"abstract":"The east coast of Bintan Island is an area that has a wide distribution of seagrass with good conditions for the association of Strombus sp in the seagrass ecosystem. This research aims to identify seagrass coverage and abundance of golden snails (Strombus sp) and study the association of golden snails (Strombus sp.) in seagrass ecosystems on the east coast of Bintan Island. This research was conducted on the East Coast of Bintan Island from June until July 2021 (Teluk Bakau Village, Malang Rapat Village and Berakit Village). The tools and materials used in this research were GPS, 1x1 m quadrant transect, roller meter, digital scales, calliper, multitester, hand refractometer, pH meter, pipe (20cm), sieve net, stationery and aluminium foil. The sampling method used three transects with a distance of 100 m towards the sea with a distance between transects of 50 m, with a 1 x 1 m quadrant transect beginning from point 0 until 100 m. Data analysis used in this research were seagrass coverage, Strombus sp. abundance and PCA (Principal Component Analysis) analysis which relates the abundance of barking snails, seagrass cover, water physicochemical parameters and substrate. Strombus sp. found are Strombus urceus, Strombus canarium and Strombus turturella. The Strombus urceus type has a high 4,3 ind/m2 abundance value compared to other types of Strombus sp. at all stations. Types of Strombus canarium and Strombus turturella were mostly found in low seagrass cover and associated with seagrass species Halophila, Thalassia hemprichii and Halodule uninervis, while Strombus urceus species were mostly found in medium and dense seagrass cover and positively associated with Enhalus acoroides, Thallasia hemprichi, Cymodocea rotundata.    Pesisir Timur Pulau Bintan merupakan wilayah yang memiliki sebaran lamun yang luas dengan kondisi baik bagi asosiasi Strombus sp. pada ekosistem lamun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi tutupan lamun dan kelimpahan siput gonggong (Strombus sp.) dan mempelajari asosiasi siput gonggong (Strombus sp.) pada ekosistem lamun di pesisir Timur Pulau Bintan. Penelitian ini dilakukan di Pesisir Timur Pulau Bintan pada bulan Mei hingga Juni 2021 (Desa Teluk Bakau, Desa Malang Rapat dan Desa Berakit). Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS, transek kuadran 1x1 m, rol meter, timbangan digital, jangka sorong, multitester, hand refracstometer, pH meter, pipa paralon (20cm), sieve net, alat tulis dan alumunium foil. Metode sampling menggunakan 3 transek dengan panjang 100 m ke arah laut dengan jarak antar transek yaitu 50 m, dengan transek kuadran 1 x 1 m dimulai dari titik 0 sampai 100 m. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tutupan lamun, kelimpahan Strombus sp., serta analisis PCA (Principal Component Analysis) yang menghubungkan antar variabel kelimpahan siput gonggong, tutupan lamun, parameter fisika kimia perairan dan substrat. Jenis Strombus sp. yang dijumpai diantaranya Strombus ","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47229637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Target strength Kuda Laut (Hippocampus comes) Terhadap Ukuran 分析海马的大小
Pub Date : 2022-04-12 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13409
Feren Rika Susanti, Dony Apdillah, Ita Karlina
Seahorses are marine biota that have distinctive body characteristics that can be distinguished from other fish. Male seahorses have brood pouches. Estimation of the presence of seahorses is still very limited, an effective approach is needed to detect the presence of seahorses. The approach is carried out with an underwater acoustic approach to predict the presence of seahorses by looking at observations, namely the strength of the target. This study aims to analyze the value of Target Strength (TS) of seahorses based on size. The method used is the method of collecting experimental data. The seahorse used collected ten samples. The object placement method uses the ikat method. The TS response value was recorded using a Simrad EK-15 instrument with a frequency of 200kHz and morphometric measurements were performed. Morphometric measurements in the form of standard length measurements, seahorse head length to record acoustic signals in 3 conditions, namely females, non-pregnant males and pregnant males. Analysis of the relationship between the value of the target strength with seahorse morphometrics using statistical analysis, namely linear regression, ANOVA analysis and Tukey's follow-up test. The resulting seahorse is a species of Hippocampus. The distribution range of the resulting TS response values ranges from -58.38 dB to -67.75 dB. The result of this study is the influence of the measuring variable on the TS value formed  Kuda laut merupakan biota laut yang memiliki karakteristik tubuh unik  yang dapat di bedakan dari ikan lainnya. Pendugaan keberadaan kuda laut di alam masih sangat terbatas, saat ini masih menggunakan teknik visual statistik yang bersifat sampling point. Pendekatan underwater acoustic diperlukan untuk menduga keberadaan dari kuda laut di perairan, dibutukan informasi  nilai pantulan akustik yang dikenal dengan target strength. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai Target strength (TS) dari kuda laut berdasarkan ukuran. Metode yang perekaman sinyal akustik pada lingkungan alami dari habitat kuda laut. Kuda laut yang digunakan berjumlah sepuluh sampel denan metode pemeruman menggunakan thetred method. Perekaman nilai respon TS menggunakan alat scientific echosounder Simrad EK-15 frekuensi 200kHz. Pengukuran morfometrik berupa pengukuran panjang standar, panjang kepala. Data akustik dianalisis dengan perangkat lunak Sonar-5 Pro, selanjutnya analisis statistik regresi linear. Hasil penelitian menujukan hubungan nilai target strength rata-rata berkisar antara -58,38 (SD±2,93) sampai dengan -67,75 dB (SD±1,26). Hubungan TS terhadap panjang standar (PS) menunjukan hubungan positif, semakin besar ukuran kuda laut maka semakin besar pula nilai TS. Dengan formulasi TS = 20,62 log10 (PS) – 84,32 [dB], dengan koefisien determinasi  sebesar 14,1 %. Sementara itu hubungan TS terhadap Panjang Kepala (PK) diformulasikan menjadi TS = 11,43 log10 (PK) – 67,72 [dB] dengan koefisien determinasi 4,1 % lebih rendah dibandingkan den
海马是一种海洋生物群,具有与其他鱼类不同的独特身体特征。雄性海马有育儿袋。对海马存在的估计仍然非常有限,需要一种有效的方法来检测海马的存在。该方法采用水下声学方法,通过观察目标的强度来预测海马的存在。本研究旨在分析基于体型的海马目标力量(TS)的价值。所使用的方法是收集实验数据的方法。使用的海马采集了10个样本。对象放置方法使用ikat方法。使用频率为200kHz的Simrad EK-15仪器记录TS响应值,并进行形态测量。形态测量以标准长度测量的形式,记录海马头部长度在3种情况下的声学信号,即雌性、未怀孕雄性和怀孕雄性。使用统计分析,即线性回归、方差分析和Tukey的跟踪检验,分析目标强度值与海马形态计量学之间的关系。由此产生的海马是海马的一种。得到的TS响应值的分布范围从-58.38dB到-67.75dB。本研究的结果是测量变量对形成的TS值的影响关于海洋马在自然界中存在的假设仍然非常有限,目前使用的是作为采样点的统计视觉技术。需要水下声学方法来预测水中海马的存在,这需要关于被称为目标强度的声学反馈值的信息。本研究旨在通过体型分析海马的目标强度(TS)值。在海马栖息地的自然环境中记录声学信号的方法。使用的海马是十个银币样本。用红色方法铸造的方法。使用Simrad EK-15科学回声测深仪在200 kHz下记录TS响应值。形态测量是头部长度的标准长测量。使用Sonar-5 Pro软件对声学数据进行分析,然后进行线性回归统计分析。研究表明,平均目标强度比在-58.38(SD±2.93)到-67.75 dB(SD±1.26)之间。TS与标准长度(PS)的关系呈正相关,海马体型越大,TS值越大。TS公式=20,62 log10(PS)–84,32[dB],决定系数为14,1%。同时,TS头长(PK)关系公式化为TS=11.43 log10(PK)–67.72[dB],确定系数比标准长变量低4.1%。这些结果证实了海马的大小会影响TS值。
{"title":"Analisis Target strength Kuda Laut (Hippocampus comes) Terhadap Ukuran","authors":"Feren Rika Susanti, Dony Apdillah, Ita Karlina","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13409","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13409","url":null,"abstract":"Seahorses are marine biota that have distinctive body characteristics that can be distinguished from other fish. Male seahorses have brood pouches. Estimation of the presence of seahorses is still very limited, an effective approach is needed to detect the presence of seahorses. The approach is carried out with an underwater acoustic approach to predict the presence of seahorses by looking at observations, namely the strength of the target. This study aims to analyze the value of Target Strength (TS) of seahorses based on size. The method used is the method of collecting experimental data. The seahorse used collected ten samples. The object placement method uses the ikat method. The TS response value was recorded using a Simrad EK-15 instrument with a frequency of 200kHz and morphometric measurements were performed. Morphometric measurements in the form of standard length measurements, seahorse head length to record acoustic signals in 3 conditions, namely females, non-pregnant males and pregnant males. Analysis of the relationship between the value of the target strength with seahorse morphometrics using statistical analysis, namely linear regression, ANOVA analysis and Tukey's follow-up test. The resulting seahorse is a species of Hippocampus. The distribution range of the resulting TS response values ranges from -58.38 dB to -67.75 dB. The result of this study is the influence of the measuring variable on the TS value formed  Kuda laut merupakan biota laut yang memiliki karakteristik tubuh unik  yang dapat di bedakan dari ikan lainnya. Pendugaan keberadaan kuda laut di alam masih sangat terbatas, saat ini masih menggunakan teknik visual statistik yang bersifat sampling point. Pendekatan underwater acoustic diperlukan untuk menduga keberadaan dari kuda laut di perairan, dibutukan informasi  nilai pantulan akustik yang dikenal dengan target strength. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai Target strength (TS) dari kuda laut berdasarkan ukuran. Metode yang perekaman sinyal akustik pada lingkungan alami dari habitat kuda laut. Kuda laut yang digunakan berjumlah sepuluh sampel denan metode pemeruman menggunakan thetred method. Perekaman nilai respon TS menggunakan alat scientific echosounder Simrad EK-15 frekuensi 200kHz. Pengukuran morfometrik berupa pengukuran panjang standar, panjang kepala. Data akustik dianalisis dengan perangkat lunak Sonar-5 Pro, selanjutnya analisis statistik regresi linear. Hasil penelitian menujukan hubungan nilai target strength rata-rata berkisar antara -58,38 (SD±2,93) sampai dengan -67,75 dB (SD±1,26). Hubungan TS terhadap panjang standar (PS) menunjukan hubungan positif, semakin besar ukuran kuda laut maka semakin besar pula nilai TS. Dengan formulasi TS = 20,62 log10 (PS) – 84,32 [dB], dengan koefisien determinasi  sebesar 14,1 %. Sementara itu hubungan TS terhadap Panjang Kepala (PK) diformulasikan menjadi TS = 11,43 log10 (PK) – 67,72 [dB] dengan koefisien determinasi 4,1 % lebih rendah dibandingkan den","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44446285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Karakteristik Biofilm Komposit CMC- Gliserol-Alginat dari Sargassum sp pada Perlakuan dengan Kalsium Klorida 氯化钙处理马尾藻CMC-胶质海藻酸盐复合生物膜的特性
Pub Date : 2022-04-12 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13773
A. Ridlo, S. Sedjati, E. Supriyantini, O. K. Putri
Bioplastics are plastics made from renewable raw materials such as polysaccharides, proteins and lipids. One of the alternative sources of bioplastic raw materials is hydrocolloid from seaweed, which is abundantly available in Indonesia, so that this hydrocolloid-based bioplastic is very prospective to be developed, and can increase the added value of seaweed. The physical and mechanical properties of alginate bioplastics can be improved by combining them with other materials into biocomposite materials that have superior properties and meet specifications. This study aims to determine the effect of calcium chloride (CaCl2) on the physical and mechanical properties of the CMC-Glycerol-Alginate composite bioplastic from Sargassum sp. Bioplastics were made by mixing 0.5 g of alginate flour, added CMC (1.5 g), and 100 ml of distilled water, then stirred with a magnetic stirrer for 10 minutes at 90oC. After that, the temperature was lowered to 40oC and 5 ml of glycerol was added and then homogenized again for 15 minutes. The mixture was filtered and then poured into a glass mold and the surface was leveled using a stainless steel cylinder, then dried in an oven at 80oC for 12 hours. After that the bioplastic is released from the glass plate. In the soaking method, the bioplastic sheets were immersed in a 2% CaCl¬2 solution for 5 minutes, then dried and stored in a desiccator. In the mixing method, 1 gram of CaCl¬2 was put directly into the alginate-CMC-glycerol mixture and homogenized with a magnetic stirrer at 90oC for 15 minutes, then printed on a glass plate, then dried at 100oC for 12 hours. CaCl2 treatment by mixing and soaking decreased elongation, tensile strength, biodegradability and transparency, but increased water resistance and thickness of the alginate-CMC-glycerol composite bioplastic, and changed the surface properties of the bioplastic to be rougher. No new functional groups were formed due to the interaction between alginate, CMC, glycerol, distilled water and CaCl2.  Bioplastik adalah plastik yang dibuat dari bahan baku terbarukan seperti polisakarida, protein dan lipida. Salah satu alternatif sumber bahan baku bioplastik adalah hidrokoloid dari rumput laut yang tersedia melimpah di Indonesia, sehingga bioplastik berbahan hidrokoloid ini sangat prospektif untuk dikembangkan, serta dapat meningkatkan nilai tambah rumput laut.Sifat fisik dan mekanik bioplastik alginat dapat ditingkatkan dengan cara dikombinasi dengan bahan lain menjadi material biokomposit yang memiliki sifat unggul dan memenuhi spesifikasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kalsium klorida (CaCl2) terhadap sifat fisik dan mekanik bioplastik komposit CMC- Gliserol-Alginat dari Sargassum sp.Bioplastik dibuat mdengan mencampurkan tepung alginat sebanyak 0,5 g ditambahkan CMC ( 1,5 g), dan akuades 100 ml, lalu diaduk dengan magnetic stirrer selama 10 menit pada suhu 90oC. Setelah itu, suhu diturunkan sampai 40oC dan ditambahkan gliserol 5 ml lalu dihomog
生物塑料是由可再生原料制成的塑料,如多糖、蛋白质和脂质。海藻中的水胶体是生物塑料原料的替代来源之一,在印度尼西亚海藻资源丰富,因此这种水胶体基生物塑料具有很好的开发前景,可以提高海藻的附加值。海藻酸生物塑料的物理力学性能可以通过与其它材料的结合而得到改善,形成性能优越、符合规范的生物复合材料。本研究旨在确定氯化钙(CaCl2)对马尾藻CMC-甘油-海藻酸盐复合生物塑料物理力学性能的影响。将0.5 g海藻酸盐面粉、加入CMC (1.5 g)和100 ml蒸馏水混合,在90℃下用磁力搅拌器搅拌10分钟制成生物塑料。然后将温度降至40℃,加入5 ml甘油,再次均质15分钟。将混合物过滤后倒入玻璃模具中,用不锈钢圆筒将表面平整,然后在80℃的烤箱中干燥12小时。之后,生物塑料从玻璃板中释放出来。浸泡法是将生物塑料片材在2%氯化钙溶液中浸泡5分钟,晾干后保存在干燥器中。混合方法:将1克氯化钙直接加入海藻酸盐- cmc -甘油混合物中,用磁力搅拌器在90℃下均质15分钟,然后印刷在玻璃板上,在100℃下干燥12小时。混合浸泡CaCl2处理降低了藻酸盐- cmc -甘油复合生物塑料的伸长率、抗拉强度、生物降解性和透明度,但提高了藻酸盐- cmc -甘油复合生物塑料的耐水性和厚度,使生物塑料的表面性能变得粗糙。海藻酸盐、CMC、甘油、蒸馏水和CaCl2相互作用没有形成新的官能团。Bioplastik adalah plastik yang dibuat dari bahan baku terbarukan seperti polisakarida,蛋白质脂质。Salah satu alternumber bahan baku bioplastik adalah hidrokoloid dari rumput laut yang tersedia melimpah di Indonesia, sehinga bioplastik berbahan hidrokoloid ini sangat prospektik untuk dikembangkan, serta dapat meningkatkan nilai tambah rumput laut。生物塑料:海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐、海藻酸盐。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh氯化钾(CaCl2) terhadap sihadap bioplastic composit CMC- Gliserol-Alginat dari Sargassum sp. bioplastic dididengan mengetahui mekanik海藻酸盐混合物0,5 g diambahkan CMC (1,5 g), dan akuades 100 ml, lalu diaduk dengan磁力搅拌器selama 10 menit pada suhu 90℃。Setelah itu, suhu diturunkan sampai 40℃,dan ditambahkan glisserol 5 ml, lalu dihomogenkan lagi selama 15分钟。Campuran disaring lalu dituang dalam cetakan kaca dan diratakan permukaannya menggunakan silinder不锈钢,kemudian dikeringkan dalam烤箱padsuhu 80℃selama 12果酱。Setelah itu bioplastik dilepaskan dari pelat kaca。padtoda浸泡lembaran生物塑料direndam dalam larutan ccl - 2 2% selama 5 menit, lalou dikeringkan和disimpan dalam designator。Pada - meada混合,ccl - 2 sebanyak 1克dimasukkan langsung ke dalam campuran海藻酸盐- cmc - glesol dan dihomogenkan dengan磁力搅拌器Pada suhu 90oC selama 15 menit, lalu dicetak dalam pelat kaca, lalu dikeringkan Pada suhu 100oC selama 12 jam。Perlakuan CaCl2 dengan cara混合和浸泡menurunkan elongasi, kuat tarik,生物可降解性和透明,tetapi meningkatkan ketahanan空气和ketebalan生物塑料堆肥海藻酸盐- cmc -gliserol, serta mengubah sifat permukaan生物塑料menjadi lebih kasar。海藻酸盐,CMC,甘油醚,akuades和CaCl2。
{"title":"Karakteristik Biofilm Komposit CMC- Gliserol-Alginat dari Sargassum sp pada Perlakuan dengan Kalsium Klorida","authors":"A. Ridlo, S. Sedjati, E. Supriyantini, O. K. Putri","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13773","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13773","url":null,"abstract":"Bioplastics are plastics made from renewable raw materials such as polysaccharides, proteins and lipids. One of the alternative sources of bioplastic raw materials is hydrocolloid from seaweed, which is abundantly available in Indonesia, so that this hydrocolloid-based bioplastic is very prospective to be developed, and can increase the added value of seaweed. The physical and mechanical properties of alginate bioplastics can be improved by combining them with other materials into biocomposite materials that have superior properties and meet specifications. This study aims to determine the effect of calcium chloride (CaCl2) on the physical and mechanical properties of the CMC-Glycerol-Alginate composite bioplastic from Sargassum sp. Bioplastics were made by mixing 0.5 g of alginate flour, added CMC (1.5 g), and 100 ml of distilled water, then stirred with a magnetic stirrer for 10 minutes at 90oC. After that, the temperature was lowered to 40oC and 5 ml of glycerol was added and then homogenized again for 15 minutes. The mixture was filtered and then poured into a glass mold and the surface was leveled using a stainless steel cylinder, then dried in an oven at 80oC for 12 hours. After that the bioplastic is released from the glass plate. In the soaking method, the bioplastic sheets were immersed in a 2% CaCl¬2 solution for 5 minutes, then dried and stored in a desiccator. In the mixing method, 1 gram of CaCl¬2 was put directly into the alginate-CMC-glycerol mixture and homogenized with a magnetic stirrer at 90oC for 15 minutes, then printed on a glass plate, then dried at 100oC for 12 hours. CaCl2 treatment by mixing and soaking decreased elongation, tensile strength, biodegradability and transparency, but increased water resistance and thickness of the alginate-CMC-glycerol composite bioplastic, and changed the surface properties of the bioplastic to be rougher. No new functional groups were formed due to the interaction between alginate, CMC, glycerol, distilled water and CaCl2.  Bioplastik adalah plastik yang dibuat dari bahan baku terbarukan seperti polisakarida, protein dan lipida. Salah satu alternatif sumber bahan baku bioplastik adalah hidrokoloid dari rumput laut yang tersedia melimpah di Indonesia, sehingga bioplastik berbahan hidrokoloid ini sangat prospektif untuk dikembangkan, serta dapat meningkatkan nilai tambah rumput laut.Sifat fisik dan mekanik bioplastik alginat dapat ditingkatkan dengan cara dikombinasi dengan bahan lain menjadi material biokomposit yang memiliki sifat unggul dan memenuhi spesifikasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kalsium klorida (CaCl2) terhadap sifat fisik dan mekanik bioplastik komposit CMC- Gliserol-Alginat dari Sargassum sp.Bioplastik dibuat mdengan mencampurkan tepung alginat sebanyak 0,5 g ditambahkan CMC ( 1,5 g), dan akuades 100 ml, lalu diaduk dengan magnetic stirrer selama 10 menit pada suhu 90oC. Setelah itu, suhu diturunkan sampai 40oC dan ditambahkan gliserol 5 ml lalu dihomog","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43688134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gastropoda Telescopium telescopium (Linnaeus, 1758) di Hutan Mangrove Desa Cut Mamplam Provinsi Aceh, Indonesia
Pub Date : 2022-04-07 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13353
Ida Marina Harahap, S. Syahrial, Erniati Erniati, Erlangga Erlangga, I. Imanullah, Riri Ezrneti
The growth of an organism can provide fundamental ecological data and serve as a primary parameter for describing an organism's population dynamics. Telescopium telescopium gastropods were studied in September 2021 using purposive sampling in the mangrove forest of Cut Mamplam Village, Aceh Province. This study aims to provide fundamental data for mangrove management in Indonesia. Data were collected by creating a 40 m perpendicular to the coastline line transect, followed by 10 x 10 m sample plots and five 1 x 1 m sub plots. Following the collection of samples, additional analysis of the density, length and weight relationship, demographic structure, spatial distribution patterns based on the Morisita index, and growth characteristics were conducted as unique characteristics when compared to T. telescopium in other areas analyzed using PCA. The study's findings indicated that the density was low (< 7 ind/m2), the allometric length and weight relationship was negative (b < 3), the dominant growth demographic structure was mature (dominant SL 79.36 – 86.34 mm), the distribution pattern was clustered (Iδ = 02.75), and the BT, BWL, and AL morphometrics, in particular, had a variance of 95.91%. Pertumbuhan suatu organisme dapat menyediakan data ekologi dasar dan merupakan salah satu parameter yang utama dalam mengambarkan dinamika populasi suatu organisme, sehingga kajian gastropoda Telescopium telescopium di hutan mangrove Desa Cut Mamplam Provinsi Aceh dilakukan menggunakan purposive sampling pada bulan September 2021 dengan tujuan sebagai data dasar dalam pengelolaan mangrove di Indonesia, dimana data dikumpulkan dengan cara membuat transek garis sepanjang 40 m tegak lurus garis pantai, kemudian dibuat petak-petak contoh berukuran 10 x 10 m dan selanjutnya dibuat sub plot berukuran 1 x 1 m sebanyak 5 sub plot. Setelah sampel terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis kepadatan, hubungan panjang berat tubuh, struktur demografi, pola penyebaran spasial berdasarkan indeks Morisita dan karakteristik pertumbuhannya sebagai penciri khusus bila dibandingkan dengan T. telescopium di kawasan lain yang dianalisis menggunakan PCA. Hasil kajian memperlihatkan bahwa kepadatannya rendah (< 7 ind/m2), hubungan panjang beratnya allometrik negatif (b < 3), struktur demografi pertumbuhan yang dominan ditemukan tergolong dewasa (SL dominan 79.36 – 86.34 mm), pola penyebarannya mengelompok (Iδ = 02.75) dan morfometrik BT, BWL maupun AL sebagai penciri khususnya memiliki varian 95.91%.  
生物的生长可以提供基本的生态数据,并作为描述生物种群动态的主要参数。2021年9月,在亚齐省Cut Mamplam村的红树林中,采用有目的采样的方法对望远镜腹足类进行了研究。本研究旨在为印尼红树林管理提供基础数据。通过创建一个垂直于海岸线40米的样带来收集数据,然后创建10 x 10米的样区和5个1 x 1米的子样区。在收集样本的基础上,进一步分析了密度、长、重关系、人口结构、基于Morisita指数的空间分布格局以及生长特征,并将其作为与PCA分析的其他地区相比的独特特征。结果表明:种群密度低(< 7 ind/m2),异速生长长度与体重呈负相关关系(b < 3),优势生长人口结构成熟(优势长79.36 ~ 86.34 mm),分布呈聚类分布(Iδ = 02.75),尤其是BT、BWL和AL形态统计学方差为95.91%。Pertumbuhan suatu organisme dapat menyediakan data ekologi dasar dan merupakan salah satu parameter yang utama dalam mengambarkan dinamika populasi suatu organisme, sehinga kajian腹足动物望远镜望远镜望远镜望远镜红树林Desa Cut mamam省亚齐dilakukan menggunakan有目的采样帕达bulan 2021年9月登甘tujuan sebagai数据dasar dalam pengelolaan红树林印度尼西亚Dimana数据dikumpulkan dengan cara成员transek garis sepanjang 40 m tegak lurus garis pantai, kemudian分布petak-petak -petak berukuran 10 × 10 m Dan selanjutnya分布subplot berukuran 1 × 1 m sebanyak 5 subplot。Setelah sampel terkumpul, selanjutnya dilakukan analysis kepadatan, hubungan panjang berat tubuh,结构人口学,pola penyebaran special berdasarkan索引Morisita dan karakteristik pertumbuhannya sebagai penciri khusus bila dibandingkan dengan T.望远镜di kawasan lain yang dianalis menggunakan PCA。Hasil kajian memperlihatkan bahwa kepadatannya rendah (< 7 ind/m2), hubungan panjang beratnya allometrik阴性(b < 3),结构人口统计学pertumbuhan yang dominan ditemukan tergolong dewasa (SL dominan 79.36 ~ 86.34 mm), pola penyebarannya mengelompok (Iδ = 02.75) dan morfometrik BT, BWL maupun AL sebagai penciri khususnya memiliki varian 95.91%。
{"title":"Gastropoda Telescopium telescopium (Linnaeus, 1758) di Hutan Mangrove Desa Cut Mamplam Provinsi Aceh, Indonesia","authors":"Ida Marina Harahap, S. Syahrial, Erniati Erniati, Erlangga Erlangga, I. Imanullah, Riri Ezrneti","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13353","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13353","url":null,"abstract":"The growth of an organism can provide fundamental ecological data and serve as a primary parameter for describing an organism's population dynamics. Telescopium telescopium gastropods were studied in September 2021 using purposive sampling in the mangrove forest of Cut Mamplam Village, Aceh Province. This study aims to provide fundamental data for mangrove management in Indonesia. Data were collected by creating a 40 m perpendicular to the coastline line transect, followed by 10 x 10 m sample plots and five 1 x 1 m sub plots. Following the collection of samples, additional analysis of the density, length and weight relationship, demographic structure, spatial distribution patterns based on the Morisita index, and growth characteristics were conducted as unique characteristics when compared to T. telescopium in other areas analyzed using PCA. The study's findings indicated that the density was low (< 7 ind/m2), the allometric length and weight relationship was negative (b < 3), the dominant growth demographic structure was mature (dominant SL 79.36 – 86.34 mm), the distribution pattern was clustered (Iδ = 02.75), and the BT, BWL, and AL morphometrics, in particular, had a variance of 95.91%. Pertumbuhan suatu organisme dapat menyediakan data ekologi dasar dan merupakan salah satu parameter yang utama dalam mengambarkan dinamika populasi suatu organisme, sehingga kajian gastropoda Telescopium telescopium di hutan mangrove Desa Cut Mamplam Provinsi Aceh dilakukan menggunakan purposive sampling pada bulan September 2021 dengan tujuan sebagai data dasar dalam pengelolaan mangrove di Indonesia, dimana data dikumpulkan dengan cara membuat transek garis sepanjang 40 m tegak lurus garis pantai, kemudian dibuat petak-petak contoh berukuran 10 x 10 m dan selanjutnya dibuat sub plot berukuran 1 x 1 m sebanyak 5 sub plot. Setelah sampel terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis kepadatan, hubungan panjang berat tubuh, struktur demografi, pola penyebaran spasial berdasarkan indeks Morisita dan karakteristik pertumbuhannya sebagai penciri khusus bila dibandingkan dengan T. telescopium di kawasan lain yang dianalisis menggunakan PCA. Hasil kajian memperlihatkan bahwa kepadatannya rendah (< 7 ind/m2), hubungan panjang beratnya allometrik negatif (b < 3), struktur demografi pertumbuhan yang dominan ditemukan tergolong dewasa (SL dominan 79.36 – 86.34 mm), pola penyebarannya mengelompok (Iδ = 02.75) dan morfometrik BT, BWL maupun AL sebagai penciri khususnya memiliki varian 95.91%.  ","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41839538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Status Konservasi dan Keanekaragaman Jenis Ikan yang Diperdagangkan di Pasar Ikan Tradisional di Bali 巴厘岛传统鱼市交易的鱼类的保护状态和多样性
Pub Date : 2022-04-07 DOI: 10.14710/jkt.v25i2.13610
I. N. Putra, Elok Faiqoh, I. Wiratama
The high demand for fish for local consumption and export has led to overfishing and increased the trade of fish that are prohibited by law and international agreements. Therefore, this study aims to calculate species diversity and determine the conservation status of fish traded in traditional fish markets in Bali. Field sampling was carried out at fish markets located in Badung, Buleleng, Karangasem, and Jembrana. Samples are identified to the lowest taxa level that can be determined, based on morphological characters. Diversity parameters such as the Shannon diversity index (H), Simpson (Simp), Fisher Alpha, Species richness (S) and Pielou's evenness (J) were calculated using the Rstudio while the determination of conservation status refers to the IUCN Red List. The number of fish samples collected was 69 individuals from 23 families. Of the total 69 individuals, 61 individuals were successfully identified to species level, while the rest of it were identified to the genus level. The results showed that the family of Labridae/wrasses has the highest number of species (9 species) followed by Clupeidae and Scombridae (7 species each). The result of diversity indices showed that the Kedonganan fish market (Badung) has the highest diversity. Evaluation of the conservation status of traded fish showed that 80% of the traded fish species are still in LC (Least Concern) status, although one species identified as bigeye tuna, Thunnus obesus, is known to have VU (Vulnerable) status.   Tingginya permintaan ikan untuk konsumsi lokal maupun ekspor menyebabkan terjadinya overfishing dan meningkatkan perdagangan ikan-ikan yang dilarang oleh undang-undang maupun kesepakatan internasional. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung keanekaragaman jenis dan menentukan status konservasi ikan yang diperdagangkan di pasar ikan tradisional di Bali. Pengambilan sampel dilakukan di pasar ikan yang terletak di kabupaten Badung, Buleleng, Karangasem, dan Jembrana. Sampel diidentifikasi sampai pada level taksa terendah yang bisa ditentukan, berdasarkan pada karakter morfologi. Parameter keanekaragaman seperti indeks keanekaragaman Shannon (H), Simpson (Simp), Fisher Alpha, Species richness (S) dan Pielou’s evenness (J) dihitung dengan Rstudio sedangkan penentuan status konservasi mengacu pada IUCN RedList. Jumlah sampel ikan yang dikumpulkan sebanyak 69 individu dari 23 famili. Dari total 69 individu, 61 individu berhasil diidentifikasi sampai pada level spesies sedangkan sisanya sampai level genus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Famili Labridae/wrasses memiliki jumlah spesies terbanyak (9 spesies) disusul oleh Clupeidae dan Scombridae (masing-masing 7 spesies). Hasil analisis keanekaragaman menunjukkan bahwa pasar ikan Kedonganan (Badung) memiliki keanekaragaman tertinggi. Evaluasi terhadap status konservasi ikan yang diperdagangkan menunjukkan bahwa 80% jenis ikan yang diperdagangkan masih dalam status LC (Least Concern) meskipun ditemukan juga sat
当地消费和出口对鱼类的高需求导致了过度捕捞,并增加了法律和国际协定所禁止的鱼类贸易。因此,本研究旨在计算物种多样性,并确定在巴厘岛传统鱼市场交易的鱼类的保护状况。在巴东、布莱伦、卡兰加西姆和詹布拉那的鱼市进行了实地抽样。根据形态特征,样品被鉴定到可以确定的最低分类群水平。利用Rstudio计算Shannon多样性指数(H)、Simpson (Simp)、Fisher Alpha、物种丰富度(S)和Pielou均匀度(J)等多样性参数,确定保护状态参考IUCN红色名录。采集的鱼类样本数量为23科69条。69个个体中,61个个体成功鉴定到种水平,其余个体成功鉴定到属水平。结果表明:唇虱科(唇虱科)的种数最多(9种),其次是唇虱科和唇虱科(各7种);多样性指数结果显示,克东庵庵鱼市(巴东)的多样性最高。对贸易鱼类保护状况的评估表明,80%的贸易鱼类仍处于LC (Least Concern)状态,尽管已知一种大眼金枪鱼(Thunnus obesus)处于VU (Vulnerable)状态。Tingginya permintaan ikan untuk konsumsi本地maupun ekspor menyebabkan terjadinya过度捕捞danmeningkatkan perdagangan ikan-ikan yang dilarang oleh undang undang maupun kesepakatan国际。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。彭甘比兰的样本dilakukan di pasar ikan yang terletak di kabupten巴东,布莱伦,卡兰加森,丹詹布拉那。样品鉴定了三派帕达水平的taksa terendah yang bisa dientukan,四派帕达karakter形态。参数:Shannon (H), Simpson (Simp), Fisher Alpha,物种丰富度(S)和Pielou均匀度(J), dihitung dengan Rstudio sedangkan penentuan status konservasi mengacu pau IUCN RedList。Jumlah sampel ikan yang dikumpulkan sebanyak 69个人,23个家庭。达里共有69个个体,61个berhasil diidentifikasi三派帕达级种,sedangkan三派帕达级属。哈西penelitian menunjukkan bahwa family i Labridae/wrasses memiliki jumlah种terbanyak(9种)disusuleh Clupeidae dan Scombridae (masing-masing 7种)。Hasil分析keanekaragaman menunjukkan bahwa pasar ikan Kedonganan (Badung) memoriliki keanekaragaman tertinggi。评估物种状态konservasi ikan yang diperdagangkan menunjukkan bahwa 80% jenis ikan yang diperdagangkan masih dalam状态LC (Least Concern) meskipun ditemukan juga satu物种yitu tuna mata besar, Thunnus obesus yang diketahui dalam状态VU (Vulnerable)。
{"title":"Status Konservasi dan Keanekaragaman Jenis Ikan yang Diperdagangkan di Pasar Ikan Tradisional di Bali","authors":"I. N. Putra, Elok Faiqoh, I. Wiratama","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13610","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13610","url":null,"abstract":"The high demand for fish for local consumption and export has led to overfishing and increased the trade of fish that are prohibited by law and international agreements. Therefore, this study aims to calculate species diversity and determine the conservation status of fish traded in traditional fish markets in Bali. Field sampling was carried out at fish markets located in Badung, Buleleng, Karangasem, and Jembrana. Samples are identified to the lowest taxa level that can be determined, based on morphological characters. Diversity parameters such as the Shannon diversity index (H), Simpson (Simp), Fisher Alpha, Species richness (S) and Pielou's evenness (J) were calculated using the Rstudio while the determination of conservation status refers to the IUCN Red List. The number of fish samples collected was 69 individuals from 23 families. Of the total 69 individuals, 61 individuals were successfully identified to species level, while the rest of it were identified to the genus level. The results showed that the family of Labridae/wrasses has the highest number of species (9 species) followed by Clupeidae and Scombridae (7 species each). The result of diversity indices showed that the Kedonganan fish market (Badung) has the highest diversity. Evaluation of the conservation status of traded fish showed that 80% of the traded fish species are still in LC (Least Concern) status, although one species identified as bigeye tuna, Thunnus obesus, is known to have VU (Vulnerable) status.   Tingginya permintaan ikan untuk konsumsi lokal maupun ekspor menyebabkan terjadinya overfishing dan meningkatkan perdagangan ikan-ikan yang dilarang oleh undang-undang maupun kesepakatan internasional. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung keanekaragaman jenis dan menentukan status konservasi ikan yang diperdagangkan di pasar ikan tradisional di Bali. Pengambilan sampel dilakukan di pasar ikan yang terletak di kabupaten Badung, Buleleng, Karangasem, dan Jembrana. Sampel diidentifikasi sampai pada level taksa terendah yang bisa ditentukan, berdasarkan pada karakter morfologi. Parameter keanekaragaman seperti indeks keanekaragaman Shannon (H), Simpson (Simp), Fisher Alpha, Species richness (S) dan Pielou’s evenness (J) dihitung dengan Rstudio sedangkan penentuan status konservasi mengacu pada IUCN RedList. Jumlah sampel ikan yang dikumpulkan sebanyak 69 individu dari 23 famili. Dari total 69 individu, 61 individu berhasil diidentifikasi sampai pada level spesies sedangkan sisanya sampai level genus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Famili Labridae/wrasses memiliki jumlah spesies terbanyak (9 spesies) disusul oleh Clupeidae dan Scombridae (masing-masing 7 spesies). Hasil analisis keanekaragaman menunjukkan bahwa pasar ikan Kedonganan (Badung) memiliki keanekaragaman tertinggi. Evaluasi terhadap status konservasi ikan yang diperdagangkan menunjukkan bahwa 80% jenis ikan yang diperdagangkan masih dalam status LC (Least Concern) meskipun ditemukan juga sat","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47505659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Kelautan Tropis
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1