Pub Date : 2019-07-25DOI: 10.24198/JMI.V15.N1.20897.9-15
Nopendri Nopendri, Intan Muchtadi-Alamsyah, Djoko Suprijanto, Aleams Barra
Kode siklis merupakan salah satu topik riset paling aktif dalam teori koding karena memiliki banyak aplikasi pada sistem penyimpanan data dan komunikasi. Hal ini dikarenakan kode siklis memiliki algoritma encoding dan decoding yang efisien. Dalam makalah ini, dijelaskan tentang konstruksi kode siklis dari barisan yang dibangun oleh trace dari sebuah monomial atas lapangan hingga karakteristik dua. Beberapa contoh dari kode yang diperoleh ditampilkan pada makalah ini.
{"title":"Kode Siklis dari Sebuah Monomial","authors":"Nopendri Nopendri, Intan Muchtadi-Alamsyah, Djoko Suprijanto, Aleams Barra","doi":"10.24198/JMI.V15.N1.20897.9-15","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMI.V15.N1.20897.9-15","url":null,"abstract":"Kode siklis merupakan salah satu topik riset paling aktif dalam teori koding karena memiliki banyak aplikasi pada sistem penyimpanan data dan komunikasi. Hal ini dikarenakan kode siklis memiliki algoritma encoding dan decoding yang efisien. Dalam makalah ini, dijelaskan tentang konstruksi kode siklis dari barisan yang dibangun oleh trace dari sebuah monomial atas lapangan hingga karakteristik dua. Beberapa contoh dari kode yang diperoleh ditampilkan pada makalah ini.","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45810738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-25DOI: 10.24198/JMI.V15.N1.21027.63-68
D. Kariman, Ira Irawati, Intan Muchtadi-Alamsyah
{"title":"Modul Herediter atas aljabar Lintasan Leavitt dari Graf A∞","authors":"D. Kariman, Ira Irawati, Intan Muchtadi-Alamsyah","doi":"10.24198/JMI.V15.N1.21027.63-68","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMI.V15.N1.21027.63-68","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44746565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-11DOI: 10.24198/jmi.v14.n2.18543.133-140
Milani Destriana, Nurul Gusriani, Iin Irianingsih
{"title":"Klasifikasi Status Kinerja Bank yang Terdaftar di BEI dengan Pendekatan Winsorized Modified One-step M-estimator","authors":"Milani Destriana, Nurul Gusriani, Iin Irianingsih","doi":"10.24198/jmi.v14.n2.18543.133-140","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jmi.v14.n2.18543.133-140","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48453767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-11DOI: 10.24198/JMI.V14.N2.18057.91-97
Felfin Ulfah Annisa, Riaman, Betty Subartini
Asuransi merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena disetiap waktu selalu ada resiko yang tidak bisa dihindari, termasuk kematian. Untuk mengantisipasi akibat setelah terjadinya resiko tersebut diperlukan suatu jaminan untuk biaya kehidupan selanjutnya, maka asuransi jiwa adalah pilihan yang tepat. Salah satunya adalah asuransi jiwa berjangka unit link yang merupakan produk asuransi yang menggabungkan fungsi proteksi dan fungsi investasi. Nilai manfaat yang diberikan oleh asuransi unit link bergantung pada nilai aset yang digunakan sebagai instrumen investasi. Dalam skripsi ini dibahas penerapan model Black-Scholes dalam penetapan premi asuransi jiwa berjangka unit link baik tanpa garansi maupun dengan garansi. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa premi asuransi jiwa berjangka unit link dengan garansi lebih besar dibandingkan dengan premi asuransi jiwa berjangka unit link tanpa garansi. Kata kunci:
{"title":"Penerapan Model Harga Opsi Black-Scholes dalam Penetapan Premi Asuransi Jiwa Berjangka Unit Link","authors":"Felfin Ulfah Annisa, Riaman, Betty Subartini","doi":"10.24198/JMI.V14.N2.18057.91-97","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMI.V14.N2.18057.91-97","url":null,"abstract":"Asuransi merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena disetiap waktu selalu ada resiko yang tidak bisa dihindari, termasuk kematian. Untuk mengantisipasi akibat setelah terjadinya resiko tersebut diperlukan suatu jaminan untuk biaya kehidupan selanjutnya, maka asuransi jiwa adalah pilihan yang tepat. Salah satunya adalah asuransi jiwa berjangka unit link yang merupakan produk asuransi yang menggabungkan fungsi proteksi dan fungsi investasi. Nilai manfaat yang diberikan oleh asuransi unit link bergantung pada nilai aset yang digunakan sebagai instrumen investasi. Dalam skripsi ini dibahas penerapan model Black-Scholes dalam penetapan premi asuransi jiwa berjangka unit link baik tanpa garansi maupun dengan garansi. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa premi asuransi jiwa berjangka unit link dengan garansi lebih besar dibandingkan dengan premi asuransi jiwa berjangka unit link tanpa garansi. Kata kunci: ","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45499558","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-11DOI: 10.24198/JMI.V14.N2.19271.121-132
Yuda Sril, Imas Saumi Amalia, Alfiyah Hasanah
Rasio elektrifikasi listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga April 2018 baru mencapai 60,82% dari 54% pada tahun 2004. Hal ini turut disebabkan oleh beberapa daerah di Kabupaten Alor yang belum dialiri listrik. Kondisi geografis Kabupaten Alor yang tersebar menjadi beberapa pulau menyebabkan sulitnya penyediaan akses energi listrik yang terjangkau. Sementara itu, potensi arus laut di Selat Alor belum dioptimalkan. Oleh karenanya diperlukan langkah strategis untuk menyediakan akses energi listrik yang optimum dan efisien dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Penggunaan konsep Algoritma Prim menjadi salah satu solusi alternatif dari permasalahan tersebut. Algoritma Prim digunakan untuk menentukan saluran listrik minimum dengan menetapkan Selat Alor sebagai titik sumber dan lokasi transformator distribusi di sembilan pulau berpenghuni di Kabupaten Alor sebagai titik tujuan. Pembuatan graf disesuaikan dengan kondisi geografis Kabupaten Alor dan setiap sisi memiliki bobot yang berupa hasil kali antara jarak dari kedua lokasi transformator dan biaya kabel yang akan digunakan. Berdasarkan graf tersebut ditentukan minimum spanning tree dengan mendaftar sisi-sisi di graf dari sisi terpendek. Hasil yang diperoleh berupa pemasangan kabel sebesar 12,282 triliun rupiah dengan panjang kabel sebesar 345,3 km. Hal ini menunjukkan bahwa “PRIMATHRIC” sebagai penerapan dari matematika, khususnya Algoritme Prim mampu menjadi inovasi baru dalam menciptakan akses energi yang terjangkau dan merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan 2020.
{"title":"\"PRIMATHRIC\": Aplikasi Algortime Prim untuk Optimasi Penyediaan Akses Energi Listrik di Kabupaten Alor","authors":"Yuda Sril, Imas Saumi Amalia, Alfiyah Hasanah","doi":"10.24198/JMI.V14.N2.19271.121-132","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMI.V14.N2.19271.121-132","url":null,"abstract":"Rasio elektrifikasi listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga April 2018 baru mencapai 60,82% dari 54% pada tahun 2004. Hal ini turut disebabkan oleh beberapa daerah di Kabupaten Alor yang belum dialiri listrik. Kondisi geografis Kabupaten Alor yang tersebar menjadi beberapa pulau menyebabkan sulitnya penyediaan akses energi listrik yang terjangkau. Sementara itu, potensi arus laut di Selat Alor belum dioptimalkan. Oleh karenanya diperlukan langkah strategis untuk menyediakan akses energi listrik yang optimum dan efisien dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Penggunaan konsep Algoritma Prim menjadi salah satu solusi alternatif dari permasalahan tersebut. Algoritma Prim digunakan untuk menentukan saluran listrik minimum dengan menetapkan Selat Alor sebagai titik sumber dan lokasi transformator distribusi di sembilan pulau berpenghuni di Kabupaten Alor sebagai titik tujuan. Pembuatan graf disesuaikan dengan kondisi geografis Kabupaten Alor dan setiap sisi memiliki bobot yang berupa hasil kali antara jarak dari kedua lokasi transformator dan biaya kabel yang akan digunakan. Berdasarkan graf tersebut ditentukan minimum spanning tree dengan mendaftar sisi-sisi di graf dari sisi terpendek. Hasil yang diperoleh berupa pemasangan kabel sebesar 12,282 triliun rupiah dengan panjang kabel sebesar 345,3 km. Hal ini menunjukkan bahwa “PRIMATHRIC” sebagai penerapan dari matematika, khususnya Algoritme Prim mampu menjadi inovasi baru dalam menciptakan akses energi yang terjangkau dan merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan 2020. ","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45797506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-11DOI: 10.24198/JMI.V14.N2.17680.71-82
D. Nugroho, B. Susanto, Mince M. M. Rosely
Permasalahan umum yang sering dijumpai dalam banyak studi keuangan yaitu volatilitas tak konstan untuk emph{return} aset. Suatu pendekatan untuk memodelkan runtun waktu keuangan dengan heteroskedastisitas pada emph{return} aset yaitu model GARCH. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana MS Excel dapat digunakan untuk mengestimasi model GARCH(1,1). MS Excel menawarkan suatu kemudahan penghitungan dan mungkin merupakan piranti yang paling banyak digunakan untuk menganalisis data keuangan. Untuk tujuan penyelidikan, studi ini mengadopsi data simulasi dan data riil kurs beli USD terhadap IDR periode 2010--2017. Parameter-parameter dalam model GARCH(1,1) diestimasi menggunakan metode likelihood maksimum dengan bantuan Solver yang tersedia di MS Excel. Hasil empiris pada data simulasi menunjukkan bahwa MS Excel menyediakan keakuratan yang baik untuk menaksir model GARCH(1,1). Aplikasi untuk data riil menghasilkan nilai-nilai optimal untuk model GARCH(1,1) yang serupa dengan yang dihasilkan oleh metode-metode MCMC menggunakan alat bantu Matlab.
{"title":"Penggunaan MS Excel untuk Estimasi Model GARCH(1,1)","authors":"D. Nugroho, B. Susanto, Mince M. M. Rosely","doi":"10.24198/JMI.V14.N2.17680.71-82","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMI.V14.N2.17680.71-82","url":null,"abstract":"Permasalahan umum yang sering dijumpai dalam banyak studi keuangan yaitu volatilitas tak konstan untuk emph{return} aset. Suatu pendekatan untuk memodelkan runtun waktu keuangan dengan heteroskedastisitas pada emph{return} aset yaitu model GARCH. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana MS Excel dapat digunakan untuk mengestimasi model GARCH(1,1). MS Excel menawarkan suatu kemudahan penghitungan dan mungkin merupakan piranti yang paling banyak digunakan untuk menganalisis data keuangan. Untuk tujuan penyelidikan, studi ini mengadopsi data simulasi dan data riil kurs beli USD terhadap IDR periode 2010--2017. Parameter-parameter dalam model GARCH(1,1) diestimasi menggunakan metode likelihood maksimum dengan bantuan Solver yang tersedia di MS Excel. Hasil empiris pada data simulasi menunjukkan bahwa MS Excel menyediakan keakuratan yang baik untuk menaksir model GARCH(1,1). Aplikasi untuk data riil menghasilkan nilai-nilai optimal untuk model GARCH(1,1) yang serupa dengan yang dihasilkan oleh metode-metode MCMC menggunakan alat bantu Matlab.","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43028408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-11DOI: 10.24198/jmi.v14.n2.18088.99-104
Dian Ariesta Yuwaningsih, Syarifah Inayati
Let R and S be commutative rings with unity and M be an (R,S)-module. A proper (R,S)-submodule P of M is called a jointly prime (R,S)-submodule if for each ideal I of R, ideal J of S, and (R,S)-submodule N of M satisfy INJ ⊆ P implies IMJ ⊆ P or N ⊆ P . In this paper, we will present the definition of one generalization of jointly prime (R,S)-submodules, that is called left weakly jointly prime (R,S)-submodules. Furthermore,we will show some properties about the relationship between left weakly jointly prime (R,S)-submodules and jointly prime
{"title":"Suatu Generalisasi (R,S)-Submodul Prima Gabungan","authors":"Dian Ariesta Yuwaningsih, Syarifah Inayati","doi":"10.24198/jmi.v14.n2.18088.99-104","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jmi.v14.n2.18088.99-104","url":null,"abstract":"Let R and S be commutative rings with unity and M be an (R,S)-module. A proper (R,S)-submodule P of M is called a jointly prime (R,S)-submodule if for each ideal I of R, ideal J of S, and (R,S)-submodule N of M satisfy INJ ⊆ P implies IMJ ⊆ P or N ⊆ P . In this paper, we will present the definition of one generalization of jointly prime (R,S)-submodules, that is called left weakly jointly prime (R,S)-submodules. Furthermore,we will show some properties about the relationship between left weakly jointly prime (R,S)-submodules and jointly prime","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42208613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi DKI Jakarta","authors":"Putri Romhadhoni, Dita Zamrotul Faizah, Nada Afifah","doi":"10.24198/jmi.v14.n2.19262.113-120","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jmi.v14.n2.19262.113-120","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42562113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-11DOI: 10.24198/JMI.V14.N2.17891.83-90
Sagita Charolina Sihombing, Linda Lia
The application of the volterra integral equation has developed in the field of demography about viscoelastic material and in the field of mathematical insurance about renewed equations. So many researchers have learned how to find solutions to this type of integral equation. This paper discusses the application of fixed point theorem on the system of linear volterra integral equations consisting of two types of mapping. It is obtained that contractive mapping provides convergence requirements of a system of volterra integral equations. In addition, contractive mapping also provides constructive means to solve the initial value of the integral volterra equation system and the solution can be obtained through an iteration procedure. Calculation of approximation solutions is done using Matlab 2013a.
{"title":"Penerapan Teorema Titik Tetap pada Sistem Persamaan Integral Volterra","authors":"Sagita Charolina Sihombing, Linda Lia","doi":"10.24198/JMI.V14.N2.17891.83-90","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMI.V14.N2.17891.83-90","url":null,"abstract":"The application of the volterra integral equation has developed in the field of demography about viscoelastic material and in the field of mathematical insurance about renewed equations. So many researchers have learned how to find solutions to this type of integral equation. This paper discusses the application of fixed point theorem on the system of linear volterra integral equations consisting of two types of mapping. It is obtained that contractive mapping provides convergence requirements of a system of volterra integral equations. In addition, contractive mapping also provides constructive means to solve the initial value of the integral volterra equation system and the solution can be obtained through an iteration procedure. Calculation of approximation solutions is done using Matlab 2013a.","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43521642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-01-11DOI: 10.24198/jmi.v14.n2.18399.105-112
Astrid A Titahena, Yopi A. Lesnussa, E. R. Persulessy, D. Patty
Modul merupakan suatu struktur aljabar yang dibentuk dari operasi pergandaan skalar antara suatu grup abelian dan ring . Jika untuk setiap submodul di terdapat ideal presentasi sedemikian hingga , maka disebut modul perkalian. Selanjutnya, dikatakan mempunyai ideal presentasi jika dan hanya jika adalah modul perkalian. Jika untuk setiap ideal presentasi dari submodul memenuhi , maka submodul disebut submodul pure. Dalam tulisan ini diperoleh suatu submodul di submodul pure jika dan hanya jika submodul perkalian dan idempoten di M
{"title":"SYARAT PERLU DAN SYARAT CUKUP SUBMODUL PURE PADA MODUL PERKALIAN","authors":"Astrid A Titahena, Yopi A. Lesnussa, E. R. Persulessy, D. Patty","doi":"10.24198/jmi.v14.n2.18399.105-112","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jmi.v14.n2.18399.105-112","url":null,"abstract":"Modul merupakan suatu struktur aljabar yang dibentuk dari operasi pergandaan skalar antara suatu grup abelian dan ring . Jika untuk setiap submodul di terdapat ideal presentasi sedemikian hingga , maka disebut modul perkalian. Selanjutnya, dikatakan mempunyai ideal presentasi jika dan hanya jika adalah modul perkalian. Jika untuk setiap ideal presentasi dari submodul memenuhi , maka submodul disebut submodul pure. Dalam tulisan ini diperoleh suatu submodul di submodul pure jika dan hanya jika submodul perkalian dan idempoten di M","PeriodicalId":53096,"journal":{"name":"Jurnal Matematika Integratif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43810047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}