Salah satu gangguan yang terjadi pada kubikel 20 kV adalah pada saat kondisi suhu dan kelembapan yang tinggi, maka suatu saat akan timbul uap air yang menempel pada dinding kubikel dan mempengaruhi terjadinya korona. Untuk mengatasi hal itu kubikel telah dilengkapi heater yang berfungsi memanaskan ruang kubikel agar kelembapannya terjaga. Namun ketika di lapangan seringkali ditemukan kondisi kinerja heater yang kurang maksimal dan tidak berfungsi. Dengan kondisi tersebut diperlukan sistem monitoring suhu dan kelembapan serta sistem kendali dua heater guna mencegah kerusakan pada heater. Sistem dibangun menggunakan mikrokontroller STM32F103C8T6, sensor DHT-22 dilengkapi dengan exhaust fan untuk menjaga suhu ruang terminasi kubikel tetap terjaga. Parameter suhu yang diperbolehkan minimal sebesar 35 ºC sampai batas maksimal 40 ºC dengan kelembapan dibawah 90% sesuai dengan datasheet kubikel merek kubikel, Schneider dan standard IEC 62271-1. Selanjutnya data hasil dari monitoring dapat ditampilkan pada LCD dan Sistem Informasi Geografis berbasis website. Dengan adanya alat ini, dapat memudahkan masyarakat khususnya pihak PLN dalam proses monitoring dan pemeliharaan kubikel 20 kV.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan serta Kendali Dua Heater pada Kubikel 20 kV Berbasis Sistem Informasi Geografis","authors":"Arief Rahmadani, Novie Ayub Windarko, Lucky Pradigta Setiya Raharja","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p09","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p09","url":null,"abstract":"Salah satu gangguan yang terjadi pada kubikel 20 kV adalah pada saat kondisi suhu dan kelembapan yang tinggi, maka suatu saat akan timbul uap air yang menempel pada dinding kubikel dan mempengaruhi terjadinya korona. Untuk mengatasi hal itu kubikel telah dilengkapi heater yang berfungsi memanaskan ruang kubikel agar kelembapannya terjaga. Namun ketika di lapangan seringkali ditemukan kondisi kinerja heater yang kurang maksimal dan tidak berfungsi. Dengan kondisi tersebut diperlukan sistem monitoring suhu dan kelembapan serta sistem kendali dua heater guna mencegah kerusakan pada heater. Sistem dibangun menggunakan mikrokontroller STM32F103C8T6, sensor DHT-22 dilengkapi dengan exhaust fan untuk menjaga suhu ruang terminasi kubikel tetap terjaga. Parameter suhu yang diperbolehkan minimal sebesar 35 ºC sampai batas maksimal 40 ºC dengan kelembapan dibawah 90% sesuai dengan datasheet kubikel merek kubikel, Schneider dan standard IEC 62271-1. Selanjutnya data hasil dari monitoring dapat ditampilkan pada LCD dan Sistem Informasi Geografis berbasis website. Dengan adanya alat ini, dapat memudahkan masyarakat khususnya pihak PLN dalam proses monitoring dan pemeliharaan kubikel 20 kV.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47388308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p10
Alfiyani Nurul Ilmi, Arrahman Kaffi, M. Rizqi
Strategi pemasaran rumah saat ini masih menggunakan akun media sosial, brosur, dan katalog sebagai media promosi. Penggunaan media promosi saat ini, masyarakat sering dibuat kebingungan untuk membayangkan bentuk rumah yang akan dibeli, karena penggunaan brosur sebagai media promosi yang visualisasi bentuk rumah masih menggunakan 2D membuat sudut pandang terbatas, dan keadaan saat ini masih pandemic covid-19 yang dimana membuat masyarakat susah untuk keluar rumah ataupun berkerumun. Dibutuhkannya suatu inovasi yang dapat memvisualisasikan bentuk rumah menjadi objek 3D yaitu dengan menggunakan teknologi Augmented Reality. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan aplikasi AR yang dapat menjadi media pemasaran. Pengguna tinggal membuka aplikasi kemudian mengarahkan ke marker dan portal serta 3D rumah akan muncul. Aplikasi Augmented Reality diuji coba pada masyarakat untuk mengukur kevalidan dan kelayakan sebagai media pemasaran yang telah diisi oleh responden melalui Google Forms. Untuk metode pengembangannya menggunakan MDLC. Penerapan teknologi AR pada aplikasi menghasilkan aplikasi yang menerapkan teknologi Augmented Reality yang dapat menampilkan rumah dalam bentuk 3D melalui portal dan dapat menjadi suatu inovasi untuk strategi pemasaran rumah agar menarik minat masyarakat. Hasil pengujian aplikasi telah dilakukan ke pengguna aplikasi AR didapatkan presentase nilai 88,6% dengan kategori sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi.
{"title":"Augmented Reality Pada Property Dengan Window Portal Depth Mask Shader","authors":"Alfiyani Nurul Ilmi, Arrahman Kaffi, M. Rizqi","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p10","url":null,"abstract":"Strategi pemasaran rumah saat ini masih menggunakan akun media sosial, brosur, dan katalog sebagai media promosi. Penggunaan media promosi saat ini, masyarakat sering dibuat kebingungan untuk membayangkan bentuk rumah yang akan dibeli, karena penggunaan brosur sebagai media promosi yang visualisasi bentuk rumah masih menggunakan 2D membuat sudut pandang terbatas, dan keadaan saat ini masih pandemic covid-19 yang dimana membuat masyarakat susah untuk keluar rumah ataupun berkerumun. Dibutuhkannya suatu inovasi yang dapat memvisualisasikan bentuk rumah menjadi objek 3D yaitu dengan menggunakan teknologi Augmented Reality. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan aplikasi AR yang dapat menjadi media pemasaran. Pengguna tinggal membuka aplikasi kemudian mengarahkan ke marker dan portal serta 3D rumah akan muncul. Aplikasi Augmented Reality diuji coba pada masyarakat untuk mengukur kevalidan dan kelayakan sebagai media pemasaran yang telah diisi oleh responden melalui Google Forms. Untuk metode pengembangannya menggunakan MDLC. Penerapan teknologi AR pada aplikasi menghasilkan aplikasi yang menerapkan teknologi Augmented Reality yang dapat menampilkan rumah dalam bentuk 3D melalui portal dan dapat menjadi suatu inovasi untuk strategi pemasaran rumah agar menarik minat masyarakat. Hasil pengujian aplikasi telah dilakukan ke pengguna aplikasi AR didapatkan presentase nilai 88,6% dengan kategori sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45223372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p08
Ilmiyatus Sholihah, Cahyo Darujati
This study aims to implement database replication using the master-slave technique. The main focus of this research is to run data replication on the master server so that it can be copied automatically on the slave server. Master-slave replication techniques aim to prevent data loss from system failure events or device damage on the main server. The concept of master-slave replication is to copy data from the master server database to the slave server so that users do not need to manually backup data from the database. Master-slave database replication is one of the features provided by the MySQL database application in the Docker container. Still, to run the replication system, some adjustments and configurations are required for the database application to establish a replication infrastructure automatically. In this study, the replication was run on a MySQL database application with 20 multimedia data files capacity of 100MB. Testing is done by entering data into the database on the master server. The test scenario in this study was to upload data and delete data. The test results show that the data changes automatically: the data on the slave server is the same as on the master server, even though the data on the master server has gone through data uploads and deletions. And vice versa, data changes made on the master server are also directly replicated on the slave server.
{"title":"Sistem Replikasi Basis Data berdasarkan MySQL menggunakan Container Docker","authors":"Ilmiyatus Sholihah, Cahyo Darujati","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p08","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p08","url":null,"abstract":"This study aims to implement database replication using the master-slave technique. The main focus of this research is to run data replication on the master server so that it can be copied automatically on the slave server. Master-slave replication techniques aim to prevent data loss from system failure events or device damage on the main server. The concept of master-slave replication is to copy data from the master server database to the slave server so that users do not need to manually backup data from the database. Master-slave database replication is one of the features provided by the MySQL database application in the Docker container. Still, to run the replication system, some adjustments and configurations are required for the database application to establish a replication infrastructure automatically. In this study, the replication was run on a MySQL database application with 20 multimedia data files capacity of 100MB. Testing is done by entering data into the database on the master server. The test scenario in this study was to upload data and delete data. The test results show that the data changes automatically: the data on the slave server is the same as on the master server, even though the data on the master server has gone through data uploads and deletions. And vice versa, data changes made on the master server are also directly replicated on the slave server.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68904663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p07
E. Christanti, I. Kumara, C. G. I. Partha
Permasalahan sampah yang terjadi di Kabupaten Jember yaitu pengelolaan sampah yang belum maksimal. Ketersediaan sampah mudah terbakar yang melimpah dapat dijadikan refuse-derived fuel sebagai waste to energy. Pada penelitian ini dilakukan analisis potensi refuse-derived fuel dan kelayakan pembangunan PLTSa di TPA Pakusari menggunakan metode life cycle cost, serta biaya listrik dihitung dengan LCoE. Pengelolaan sampah menjadi refuse-derived fuel agar memenuhi standar kualitas RDF dilakukan pre-treatment berupa pemilahan, pencacahan, pengeringan secara alamiah maupun mekanik, dan pengayakan. Kapasitas RDF sebesar 83.762 kg/hari dengan potensi daya yang dihasilkan teknologi gasifikasi sebesar 1.000.621 Watt, tingkat emisi GRK yang dihasilkan pembangkit sebesar 1,8 tCO2. Pada perencanaan proyek PLTSa dilengkapi dengan unit pengelolaan pencemaran udara. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa nilai LCC selama masa lifetime sebesar Rp. 75.903.806.400. Kelayakan perencanaan pembangunan PLTSa Pakusari dinyatakan layak dengan nilai PBP selama 13 tahun, nilai NPV dengan tingkat suku bunga 8,5 % adalah Rp. 22.065.398.707 dan nilai IRR sebesar 14,35 %. Pada kriteria profitability index dan net B/C proyek dinyatakan layak dengan nilai 2,3.
{"title":"Analisis Tekno-Ekonomi dari Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai Waste To Energy (WTE) di TPA Pakusari Jember, Jawa Timur","authors":"E. Christanti, I. Kumara, C. G. I. Partha","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p07","url":null,"abstract":"Permasalahan sampah yang terjadi di Kabupaten Jember yaitu pengelolaan sampah yang belum maksimal. Ketersediaan sampah mudah terbakar yang melimpah dapat dijadikan refuse-derived fuel sebagai waste to energy. Pada penelitian ini dilakukan analisis potensi refuse-derived fuel dan kelayakan pembangunan PLTSa di TPA Pakusari menggunakan metode life cycle cost, serta biaya listrik dihitung dengan LCoE. Pengelolaan sampah menjadi refuse-derived fuel agar memenuhi standar kualitas RDF dilakukan pre-treatment berupa pemilahan, pencacahan, pengeringan secara alamiah maupun mekanik, dan pengayakan. Kapasitas RDF sebesar 83.762 kg/hari dengan potensi daya yang dihasilkan teknologi gasifikasi sebesar 1.000.621 Watt, tingkat emisi GRK yang dihasilkan pembangkit sebesar 1,8 tCO2. Pada perencanaan proyek PLTSa dilengkapi dengan unit pengelolaan pencemaran udara. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa nilai LCC selama masa lifetime sebesar Rp. 75.903.806.400. Kelayakan perencanaan pembangunan PLTSa Pakusari dinyatakan layak dengan nilai PBP selama 13 tahun, nilai NPV dengan tingkat suku bunga 8,5 % adalah Rp. 22.065.398.707 dan nilai IRR sebesar 14,35 %. Pada kriteria profitability index dan net B/C proyek dinyatakan layak dengan nilai 2,3.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49094680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p02
Lanang Bagus Amertha, R. S. Hartati, M. Sudarma
Tangki air sering diletakkan pada ketinggian untuk memanfaatkan gaya gravitasi agar air dapat mengalir secara optimal. Posisi tangki air yang tinggi sulit dijangkau oleh pengguna untuk mengetahui kualitas dan volume air. Kualitas air yang kurang baik seperti mengalami kekeruhan dapat berdampak buruk. Sehingga dibutuhkan sistem yang dapat mendeteksi kekeruhan dan volume air serta dapat menginformasikan kepada pengguna melalui jarak jauh. Teknologi yang dapat difungsikan adalah internet of things. Sistem yang dibangun akan melakukan monitoring kekeruhan dan volume pada tangki air pengguna, serta melakukan kontrol berupa menghidupkan dan mematikan pompa. Proses interaksi antara pengguna dengan sistem menggunakan Bot dari Telegram. Hasil uji coba sistem dapat melakukan monitoring kekeruhan dan volume air serta melakukan kontrol terhadap pompa air melalui interaksi dengan pengguna menggunakan bot Telegram. Hasil uji coba menunjukkan kecepatan rata-rata proses keseluruhan sistem adalah 1,48 detik. Penggunaan mikrokontroler Raspberry Pi dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sistem kedepannya seperti penambahan fitur proses pengolahan air keruh atau lainnya. Saran pengembangan lainnya dengan menambahkan bot sebagai antarmuka dari aplikasi instant messaging lainnya.
{"title":"Sistem Monitoring dan Kontrol Tangki Air Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Bot Telegram","authors":"Lanang Bagus Amertha, R. S. Hartati, M. Sudarma","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p02","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p02","url":null,"abstract":"Tangki air sering diletakkan pada ketinggian untuk memanfaatkan gaya gravitasi agar air dapat mengalir secara optimal. Posisi tangki air yang tinggi sulit dijangkau oleh pengguna untuk mengetahui kualitas dan volume air. Kualitas air yang kurang baik seperti mengalami kekeruhan dapat berdampak buruk. Sehingga dibutuhkan sistem yang dapat mendeteksi kekeruhan dan volume air serta dapat menginformasikan kepada pengguna melalui jarak jauh. Teknologi yang dapat difungsikan adalah internet of things. Sistem yang dibangun akan melakukan monitoring kekeruhan dan volume pada tangki air pengguna, serta melakukan kontrol berupa menghidupkan dan mematikan pompa. Proses interaksi antara pengguna dengan sistem menggunakan Bot dari Telegram. Hasil uji coba sistem dapat melakukan monitoring kekeruhan dan volume air serta melakukan kontrol terhadap pompa air melalui interaksi dengan pengguna menggunakan bot Telegram. Hasil uji coba menunjukkan kecepatan rata-rata proses keseluruhan sistem adalah 1,48 detik. Penggunaan mikrokontroler Raspberry Pi dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sistem kedepannya seperti penambahan fitur proses pengolahan air keruh atau lainnya. Saran pengembangan lainnya dengan menambahkan bot sebagai antarmuka dari aplikasi instant messaging lainnya.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41798861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p01
Anak Agung Ngurah Gde Sapteka, Putu Adhitya Santika Dharma, Komang Agus Widyatmika, I. N. Suparta, I. M. Yasa
Anjuran pemerintah untuk memakai masker setiap hari sangat penting untuk menghindari Covid-19. Artikel ini menganalisis penggunaan ESP32 Cam sebagai pendeteksi masker, di mana penggunaan yang benar harus menutupi hidung dan mulut. Gambar yang diambil dapat diproses dan dieksekusi oleh program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Python. Library OpenCV digunakan untuk mengakses kamera, sedangkan library TensorFlow dengan file training dalam datasheet digunakan untuk menjalankan deteksi masker. Hasil eksperimen pendeteksian masker dalam kondisi terang menunjukkan waktu tercepat adalah 1 detik dengan jarak ideal 1m dan jarak maksimum 2,5m. Sebaliknya, dalam kondisi gelap, waktu tercepat adalah 2 detik dengan jarak ideal 1m dan jarak maksimum 1,5m.
{"title":"Pendeteksi Penggunaan Masker Wajah dengan ESP32Cam Menggunakan OpenCV dan Tensorflow","authors":"Anak Agung Ngurah Gde Sapteka, Putu Adhitya Santika Dharma, Komang Agus Widyatmika, I. N. Suparta, I. M. Yasa","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p01","url":null,"abstract":"Anjuran pemerintah untuk memakai masker setiap hari sangat penting untuk menghindari Covid-19. Artikel ini menganalisis penggunaan ESP32 Cam sebagai pendeteksi masker, di mana penggunaan yang benar harus menutupi hidung dan mulut. Gambar yang diambil dapat diproses dan dieksekusi oleh program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Python. Library OpenCV digunakan untuk mengakses kamera, sedangkan library TensorFlow dengan file training dalam datasheet digunakan untuk menjalankan deteksi masker. Hasil eksperimen pendeteksian masker dalam kondisi terang menunjukkan waktu tercepat adalah 1 detik dengan jarak ideal 1m dan jarak maksimum 2,5m. Sebaliknya, dalam kondisi gelap, waktu tercepat adalah 2 detik dengan jarak ideal 1m dan jarak maksimum 1,5m.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41449016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p04
I. K. Arta, I. K. A. H. Anggara, Andrian Febriyanto, I. Budiada, I. N. Sukarma, Anak Agung Ngurah Gde Sapteka
Fire & gas safety control adalah suatu sistem control untuk mengamankan suatu ruangan / gedung dari bahaya kebocoran gas ataupun kebakaran. Di era sekarang perkembangan arsitektur bangunan mengharuskan kita untuk selalu berinovasi dalam mempertahankan keselatan penghuni ataupun bangunan itu sendiri. Penelitian ini membuat alat Advance Fire & Gas Safety Control yang bertujuan untuk meminimalisir adanya alarm palsu terutama soal uap. Asap dan uap dapat dibedakan dari tingkat kelembabannya. Asap yang merupakan partikel sisa pembakaran memiliki tingkat kelembaban yang sangat rendah, sedangkan uap memiliki tingkat kelembaban yang sangat tinggi. Penelitian ini implementasi NodeMCU ESP8266, Sensor MQ-2, Sensor DHT11, Sensor api, Buzzer, Firebase dan Kodular, untuk mendeteksi kebakaran, adanya uap dan kebocoran gas.
{"title":"Advanced Fire & Gas Safety Control Berbasis IoT","authors":"I. K. Arta, I. K. A. H. Anggara, Andrian Febriyanto, I. Budiada, I. N. Sukarma, Anak Agung Ngurah Gde Sapteka","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p04","url":null,"abstract":"Fire & gas safety control adalah suatu sistem control untuk mengamankan suatu ruangan / gedung dari bahaya kebocoran gas ataupun kebakaran. Di era sekarang perkembangan arsitektur bangunan mengharuskan kita untuk selalu berinovasi dalam mempertahankan keselatan penghuni ataupun bangunan itu sendiri. Penelitian ini membuat alat Advance Fire & Gas Safety Control yang bertujuan untuk meminimalisir adanya alarm palsu terutama soal uap. Asap dan uap dapat dibedakan dari tingkat kelembabannya. Asap yang merupakan partikel sisa pembakaran memiliki tingkat kelembaban yang sangat rendah, sedangkan uap memiliki tingkat kelembaban yang sangat tinggi. Penelitian ini implementasi NodeMCU ESP8266, Sensor MQ-2, Sensor DHT11, Sensor api, Buzzer, Firebase dan Kodular, untuk mendeteksi kebakaran, adanya uap dan kebocoran gas.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42588820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p03
Yohanes Yohanes, Linawati Linawati, G. Sukadarmika
Aplikasi Mobile Travel-Link Penyedia Jasa dan Seni Pendukung Pariwisata ini merupakan perangkat lunak yang menyediakan layanan informasi bagi para wisatawan yang sedang mencari penyedia jasa dan seni di kota tujuan wisata pengguna. Aplikasi ini dirancang sebagai wadah untuk pengguna mempromosikan layanan jasa dan seni mereka dan juga pengguna dapat mencari pekerja layanan jasa dan seni khususnya di sektor pariwisata. Untuk menjamin aplikasi yang dirancang layak digunakan oleh pengguna akhir maka dilakukan pengujian antarmuka menggunakan instrumen pengujian SUS (System Usability Scale). Hasil dari pengujian Aplikasi Mobile Travel-Link Penyedia Jasa dan Seni menggunakan instrumen uji coba SUS memperlihatkan hasil skor 71. Dengan hasil skor 71 dapat dinyatakan bahwa Aplikasi Mobile Travel-Link Penyedia Jasa dan Seni Pendukung Pariwisata dapat diterima dan dapat menjadi alat bantu untuk masyarakat yang menyediakan jasa dan seni bidang pariwisata ataupun sedang mencari penyedia layanan jasa dan seni di kota wisata tujuan. Penambahan kategori penyedia layanan jasa dan seni pendukung pariwisata dapat menaikan nilai dari responden saat mengisi SUS menurut para kuisioner pekerja non pariwisata.
{"title":"Rancang Bangun Aplikasi Mobile Travel-Link untuk Penyedia Jasa dan Seni Pendukung Pariwisata","authors":"Yohanes Yohanes, Linawati Linawati, G. Sukadarmika","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p03","url":null,"abstract":"Aplikasi Mobile Travel-Link Penyedia Jasa dan Seni Pendukung Pariwisata ini merupakan perangkat lunak yang menyediakan layanan informasi bagi para wisatawan yang sedang mencari penyedia jasa dan seni di kota tujuan wisata pengguna. Aplikasi ini dirancang sebagai wadah untuk pengguna mempromosikan layanan jasa dan seni mereka dan juga pengguna dapat mencari pekerja layanan jasa dan seni khususnya di sektor pariwisata. Untuk menjamin aplikasi yang dirancang layak digunakan oleh pengguna akhir maka dilakukan pengujian antarmuka menggunakan instrumen pengujian SUS (System Usability Scale). Hasil dari pengujian Aplikasi Mobile Travel-Link Penyedia Jasa dan Seni menggunakan instrumen uji coba SUS memperlihatkan hasil skor 71. Dengan hasil skor 71 dapat dinyatakan bahwa Aplikasi Mobile Travel-Link Penyedia Jasa dan Seni Pendukung Pariwisata dapat diterima dan dapat menjadi alat bantu untuk masyarakat yang menyediakan jasa dan seni bidang pariwisata ataupun sedang mencari penyedia layanan jasa dan seni di kota wisata tujuan. Penambahan kategori penyedia layanan jasa dan seni pendukung pariwisata dapat menaikan nilai dari responden saat mengisi SUS menurut para kuisioner pekerja non pariwisata.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44400182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p15
Efina Marianis, Lie Jasa, Pratolo Rahardjo
Sistem pemantauan akuarium pada pemeliharaan ikan hias sangat penting dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup biota air di dalamnya. Pada penelitian ini dirancang suatu prototipe sistem pemantauan kondisi air seperti kekeruhan dan suhu air pada akuarium ikan hias air tawar yang terintegrasi dengan teknologi IoT sehingga dapat mempermudah pemilik ikan hias dalam melakukan pemeliharaan ikan hias air tawar secara jarak jauh. Pada prototipe alat terdapat beberapa sensor yang digunakan yaitu sensor turbidity SEN0189, sensor suhu DS18B20, dan sensor HC-SR04 yang berfungsi untuk mengukur perubahan yang terjadi pada setiap paramater. Masing-masing data sensor akan diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno yang kemudian dikirimkan ke NodeMCU ESP8266 (modul Wi-Fi) melalui komunikasi serial agar pembacaan data sensor dapat ditampilkan pada aplikasi Blynk. Pada hasil pengujian yang telah dilakukan sistem dapat melakukan pemantauan kekeruhan air serta melakukan pengurasan air apabila kekeruhan air telah mencapai >= 25 NTU dan melakukan pengisian kembali air bersih ke akuarium. Selain itu, sistem juga dapat melakukan pemantauan dan kendali suhu air pada akuarium. Tingkat suhu air akuarium yang dijaga berkisar 24°C – 28°C.
{"title":"Sistem Pemantauan Kekeruhan dan Suhu Air Pada Akuarium Ikan Hias Air Tawar Berbasis IoT (Internet of Things)","authors":"Efina Marianis, Lie Jasa, Pratolo Rahardjo","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p15","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p15","url":null,"abstract":"Sistem pemantauan akuarium pada pemeliharaan ikan hias sangat penting dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup biota air di dalamnya. Pada penelitian ini dirancang suatu prototipe sistem pemantauan kondisi air seperti kekeruhan dan suhu air pada akuarium ikan hias air tawar yang terintegrasi dengan teknologi IoT sehingga dapat mempermudah pemilik ikan hias dalam melakukan pemeliharaan ikan hias air tawar secara jarak jauh. Pada prototipe alat terdapat beberapa sensor yang digunakan yaitu sensor turbidity SEN0189, sensor suhu DS18B20, dan sensor HC-SR04 yang berfungsi untuk mengukur perubahan yang terjadi pada setiap paramater. Masing-masing data sensor akan diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno yang kemudian dikirimkan ke NodeMCU ESP8266 (modul Wi-Fi) melalui komunikasi serial agar pembacaan data sensor dapat ditampilkan pada aplikasi Blynk. Pada hasil pengujian yang telah dilakukan sistem dapat melakukan pemantauan kekeruhan air serta melakukan pengurasan air apabila kekeruhan air telah mencapai >= 25 NTU dan melakukan pengisian kembali air bersih ke akuarium. Selain itu, sistem juga dapat melakukan pemantauan dan kendali suhu air pada akuarium. Tingkat suhu air akuarium yang dijaga berkisar 24°C – 28°C.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48273014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-13DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p05
I. Putra, I. Kumara, R. S. Hartati
Indonesia berada di sepanjang garis khatulistiwa sehingga memiliki potensi energi matahari yang begitu besar, namun belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengurangi pemakaian energi fosil yang tidak ramah lingkungan. Dalam rangka meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dimana target pemanfaatan energi matahari (PLTS) sebesar 6,5 GW, Pemerintah melalui Dewan Energi Nasional (DEN) mengeluarkan kebijakan untuk mendorong masing-masing daerah mempercepat pemanfaatan PLTS sesuai dengan amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang mewajibkan pemanfaatan minimum 30% atap bangunan pemerintahan untuk pemakaian energi PLTS atap. Pemerintah Kota Denpasar dalam mengimplementasikan Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali dapat mengimplementasikan sistem PLTS atap pada Gedung Kantor Walikota Denpasar sebagai pilot project bagi gedung-gedung pemerintahan di Kota Denpasar. Dari hasil kajian teknis yang telah dilakukan, Gedung Kantor Walikota Denpasar memiliki total luas atap sebesar 1.732,14 m2, jika dimanfaatkan sebagai PLTS atap berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 227,25 kWp. Namun berdasarkan Permen ESDM No. 49/2018, dalam penelitian ini dirancang PLTS berkapasitas 112,5 kWp. Simulasi PLTS dengan PVSyst menghasilkan potensi unjuk kerja rata-rata pertahun 81,6% dengan produksi energi tahunan sebesar 175 kWh. PLTS atap yang dirancang mampu menghemat penggunaan energi listrik PLN sebesar 72,12% dalam setahun. Hasil perancangan selanjutnya diuji secara ekonomi dengan metode NPV, IRR, BCR, PI dan PP. NPV bernilai positif pada tingkat diskonto 6%,10%, dan 15%. Uji IRR bernilai 20,12%, uji BCR bernilai 14,57, uji PI hasilnya 7,31 dan uji PP yang menyatakan bahwa investasi ini memerlukan jangka waktu 3,4 tahun untuk mengembalikan modal awal. Berdasarkan analisis teknis dan ekonomi tersebut, perancangan PLTS atap Gedung Kantor Walikota Denpasar sangat layak untuk dijalankan karena mampu menghasilkan energi listrik yang dapat menghemat penggunaan energi listrik PLN yang cukup signifikan serta memenuhi kriteria kelayakan investasi.
{"title":"Analisis Tekno Ekonomi Implementasi Sistem PLTS Atap Pada Gedung Kantor Walikota Denpasar","authors":"I. Putra, I. Kumara, R. S. Hartati","doi":"10.24843/mite.2022.v21i02.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i02.p05","url":null,"abstract":"Indonesia berada di sepanjang garis khatulistiwa sehingga memiliki potensi energi matahari yang begitu besar, namun belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengurangi pemakaian energi fosil yang tidak ramah lingkungan. Dalam rangka meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dimana target pemanfaatan energi matahari (PLTS) sebesar 6,5 GW, Pemerintah melalui Dewan Energi Nasional (DEN) mengeluarkan kebijakan untuk mendorong masing-masing daerah mempercepat pemanfaatan PLTS sesuai dengan amanat Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang mewajibkan pemanfaatan minimum 30% atap bangunan pemerintahan untuk pemakaian energi PLTS atap. Pemerintah Kota Denpasar dalam mengimplementasikan Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali dapat mengimplementasikan sistem PLTS atap pada Gedung Kantor Walikota Denpasar sebagai pilot project bagi gedung-gedung pemerintahan di Kota Denpasar. Dari hasil kajian teknis yang telah dilakukan, Gedung Kantor Walikota Denpasar memiliki total luas atap sebesar 1.732,14 m2, jika dimanfaatkan sebagai PLTS atap berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 227,25 kWp. Namun berdasarkan Permen ESDM No. 49/2018, dalam penelitian ini dirancang PLTS berkapasitas 112,5 kWp. Simulasi PLTS dengan PVSyst menghasilkan potensi unjuk kerja rata-rata pertahun 81,6% dengan produksi energi tahunan sebesar 175 kWh. PLTS atap yang dirancang mampu menghemat penggunaan energi listrik PLN sebesar 72,12% dalam setahun. Hasil perancangan selanjutnya diuji secara ekonomi dengan metode NPV, IRR, BCR, PI dan PP. NPV bernilai positif pada tingkat diskonto 6%,10%, dan 15%. Uji IRR bernilai 20,12%, uji BCR bernilai 14,57, uji PI hasilnya 7,31 dan uji PP yang menyatakan bahwa investasi ini memerlukan jangka waktu 3,4 tahun untuk mengembalikan modal awal. Berdasarkan analisis teknis dan ekonomi tersebut, perancangan PLTS atap Gedung Kantor Walikota Denpasar sangat layak untuk dijalankan karena mampu menghasilkan energi listrik yang dapat menghemat penggunaan energi listrik PLN yang cukup signifikan serta memenuhi kriteria kelayakan investasi.","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45337310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}