Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23875
Billy Chandra, Cokki Cokki
Seeing the development of economic transaction patterns that are starting to change due to the pandemic, BCA has taken adaptive steps to focus on digital transactions. BCA launched a digital application called Blu by BCA Digital. Even though it is launched by BCA Group (PT Bank Digital BCA), Blu by BCA Digital also has challenges because there are several competitors in the digital banking sector. This study aims to analyze the acceptance of Blu by BCA Digital application through an extension of Technology Acceptance Model (TAM). The sample taken was 250 users of Blu by BCA Digital. The data collection method used by the researcher was purposive sampling. Online questionnaires were used to collect primary data. This study uses PLS-SEM to analyze research data. The conclusions of this research are: (a) subjective norms has a positive effect on perceived ease of use, (b) subjective norms and perceived ease of use has a positive effect on perceived usefulness, (c) perceived ease of use and perceived risk has a negative effect on attitude towards using, (d) perceived usefulness and user innovativeness has a positive effect on attitude towards using, (e) attitude towards using has a positive effect on behavioral intention. Melihat perkembangan pola transaksi ekonomi yang mulai berubah akibat momentum pandemi, BCA mengambil langkah adaptif untuk fokus pada transaksi digital. BCA meluncurkan aplikasi digital bernama Blu by BCA Digital. Meski merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh Grup BCA (PT Bank Digital BCA), Blu by BCA Digital juga memiliki tantangan karena ada beberapa pesaing di sektor perbankan digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan penggunaan aplikasi Blu by BCA Digital melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan. Sampel yang diambil adalah 250 pengguna Blu by BCA Digital. Metode pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner online. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM untuk menganalisis data penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (a) norma subyektif memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemudahan, (b) norma subyektif dan persepsi kemudahan memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kegunaan, (c) persepsi kemudahan dan persepsi risiko memiliki pengaruh negatif terhadap sikap penggunaan, (d) persepsi kegunaan dan keinovatifan pengguna memiliki pengaruh positif terhadap sikap penggunaan, (e) sikap penggunaan memiliki pengaruh positif terhadap niat perilaku.
鉴于经济交易模式的发展因疫情而开始发生变化,BCA采取了适应性措施,将重点放在数字交易上。BCA digital推出了一款名为Blu的数字应用程序。尽管它是由BCA集团(PT Bank Digital BCA)推出的,但由于在数字银行领域有几个竞争对手,BCA Digital也面临挑战。本研究旨在通过技术接受模型(Technology acceptance Model, TAM)的扩展来分析BCA数字化应用对蓝光的接受程度。样本是BCA Digital的250名Blu用户。研究者使用的数据收集方法是有目的抽样。使用在线问卷收集原始数据。本研究使用PLS-SEM对研究数据进行分析。本研究的结论是:(a)主观规范对感知易用性有正向影响,(b)主观规范和感知易用性对感知有用性有正向影响,(c)感知易用性和感知风险对使用态度有负向影响,(d)感知有用性和用户创新性对使用态度有正向影响,(e)使用态度对行为意向有正向影响。Melihat perkembangan pola transaksi ekonomi yang mulai berubah akibat动量大流行,BCA mengbil langkah adaptif untuk focus pada transaksi digital。BCA meluncurkan应用了BCA digital的数字bernamu。Meski merupakan applied kasi yang diluncurkan oleh group BCA (PT Bank Digital BCA), Blu by BCA Digital juga memiliki tantangan karena ada beberapa代表perbankan Digital。数字技术接受模型(TAM)杨迪肯邦坎。Sampel yang diambil adalah 250 pengguna blue by BCA Digital。方法彭甘比兰的数据杨迪库纳坎阿达拉有目的抽样。数据引子dikumpulkan melalui在线查询。PLS-SEM untuk menganalysis数据。kespulan dari penelitian ini adalah:(a) norma subyektif memiliki pengaruh positive . (b) norma subyekif dan kemudahan memiliki pengaruh positive . (c) persepi kemudahan dan kemudahan memiliki pengaruh阴性. (d) persepi kegunaan dan keinovatifan pengguna memiliki pengaruh阳性. (e) sikepgunaan and memiliki pengaruh阳性. (e) sikepgunaan and memiliki pengaruh阳性. (e) sikepgunaan and memiliki pengaruh阳性. (e) sikepgunaan and memiliki pengaruh阳性. (e) sikepgunaan and memiliki pengaruh阳性。
{"title":"Analisis keputusan penggunaan aplikasi Blu by BCA digital","authors":"Billy Chandra, Cokki Cokki","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23875","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23875","url":null,"abstract":"Seeing the development of economic transaction patterns that are starting to change due to the pandemic, BCA has taken adaptive steps to focus on digital transactions. BCA launched a digital application called Blu by BCA Digital. Even though it is launched by BCA Group (PT Bank Digital BCA), Blu by BCA Digital also has challenges because there are several competitors in the digital banking sector. This study aims to analyze the acceptance of Blu by BCA Digital application through an extension of Technology Acceptance Model (TAM). The sample taken was 250 users of Blu by BCA Digital. The data collection method used by the researcher was purposive sampling. Online questionnaires were used to collect primary data. This study uses PLS-SEM to analyze research data. The conclusions of this research are: (a) subjective norms has a positive effect on perceived ease of use, (b) subjective norms and perceived ease of use has a positive effect on perceived usefulness, (c) perceived ease of use and perceived risk has a negative effect on attitude towards using, (d) perceived usefulness and user innovativeness has a positive effect on attitude towards using, (e) attitude towards using has a positive effect on behavioral intention. \u0000Melihat perkembangan pola transaksi ekonomi yang mulai berubah akibat momentum pandemi, BCA mengambil langkah adaptif untuk fokus pada transaksi digital. BCA meluncurkan aplikasi digital bernama Blu by BCA Digital. Meski merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh Grup BCA (PT Bank Digital BCA), Blu by BCA Digital juga memiliki tantangan karena ada beberapa pesaing di sektor perbankan digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan penggunaan aplikasi Blu by BCA Digital melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan. Sampel yang diambil adalah 250 pengguna Blu by BCA Digital. Metode pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner online. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM untuk menganalisis data penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (a) norma subyektif memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemudahan, (b) norma subyektif dan persepsi kemudahan memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kegunaan, (c) persepsi kemudahan dan persepsi risiko memiliki pengaruh negatif terhadap sikap penggunaan, (d) persepsi kegunaan dan keinovatifan pengguna memiliki pengaruh positif terhadap sikap penggunaan, (e) sikap penggunaan memiliki pengaruh positif terhadap niat perilaku.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72484609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23880
Ririn Sulistyani
This study aims to determine the application of Kaizen PDCA (Plan, Do, Check, Action) to describe the obstacles that occur and how they affect the performance of employees at the BCA head office. The type of research used in this research is qualitative research. Information was collected through interviews and observational data. The technique used in data collection is purposive sampling in which the selected informants were people with adequate knowledge and experience of Kaizen with research needs. To test the validity of the data using triangulation. The results of this study are that Kaizen PDCA has been and is still running consistently. The main obstacle faced was the repeated presentation of PDCA project ideas due to unintegrated documentation. The application of the Kaizen PDCA work culture increases team engagement and the quality of teamwork that affects the performance of individuals and related teams. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Kaizen PDCA (Plan, Do , Check, Action) gambaran kendala yang terjadi serta bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja karyawan di kantor pusat BCA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informasi dikumpulkan melalui wawancara dan data hasil observasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu purposive sampling dimana informan yang dipilih merupakan orang dengan pengetahuan dan pengalaman mengenai Kaizen yang cukup dengan kebutuhan penelitian. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu bahwa Kaizen PDCA sudah dan masih berjalan konsisten. Kendala utama yang dihadapi yaitu presentasi ide projek PDCA yang berulang dikarenakan dokumentasi yang belum terintegrasi. Penerapan budaya kerja Kaizen PDCA meningkatkan team engagement dan kualitas kerja tim yang memengaruhi kinerja individu maupun tim terkait.
本研究旨在确定改善PDCA(计划,做,检查,行动)的应用,以描述发生的障碍,以及它们如何影响BCA总部员工的绩效。本研究使用的研究类型是定性研究。通过访谈和观察数据收集信息。数据收集中使用的技术是有目的的抽样,其中选定的举报人是具有足够的改善知识和经验的人,具有研究需求。用三角测量法检验数据的有效性。本研究的结果是,改善PDCA一直并仍在持续运行。面临的主要障碍是由于未集成的文档而导致PDCA项目想法的重复呈现。改进PDCA工作文化的应用提高了团队的敬业度和团队合作的质量,从而影响个人和相关团队的绩效。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Kaizen PDCA(计划,执行,检查,行动)gambarala yang terjadi serta bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja karyawan kantor pusat BCA。Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian qualitatif。资料来源:中国气象局。技术,杨,迪古纳坎,达兰,彭彭拉坎,数据,雅图,有目的的抽样,信息,杨,迪古纳坎,merupakan,猩猩,彭彭拉坎,彭彭拉坎,门盖内,改善,杨,邓,克布图罕,彭彭拉坎,彭彭拉坎,彭彭拉坎,彭彭拉坎,彭彭拉坎,彭彭拉坎,彭彭拉坎,彭彭拉坎,彭彭拉坎。Untuk mengguji keabsahan数据mengguakan三角。Hasil penelitian ini yyitu bahwa Kaizen PDCA sudah dan masih berjalan consistent。endala utama yang dihadapi yitu介绍了PDCA项目,yang berulang dikarenakan docdocumentasi yang belum terintegrasi。penerapjapan budaya kerja Kaizen PDCA meningkatkan团队约定dan kualitas kerja tim yang menengaruhi kinerja个人maupun tim terkait。
{"title":"Analisis penerapan dan pengaruh Kaizen PDCA terhadap kinerja karyawan Bank Central Asia (Studi kasus pada kantor pusat PT BCA Tbk)","authors":"Ririn Sulistyani","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23880","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23880","url":null,"abstract":"This study aims to determine the application of Kaizen PDCA (Plan, Do, Check, Action) to describe the obstacles that occur and how they affect the performance of employees at the BCA head office. The type of research used in this research is qualitative research. Information was collected through interviews and observational data. The technique used in data collection is purposive sampling in which the selected informants were people with adequate knowledge and experience of Kaizen with research needs. To test the validity of the data using triangulation. The results of this study are that Kaizen PDCA has been and is still running consistently. The main obstacle faced was the repeated presentation of PDCA project ideas due to unintegrated documentation. The application of the Kaizen PDCA work culture increases team engagement and the quality of teamwork that affects the performance of individuals and related teams. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Kaizen PDCA (Plan, Do , Check, Action) gambaran kendala yang terjadi serta bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja karyawan di kantor pusat BCA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informasi dikumpulkan melalui wawancara dan data hasil observasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu purposive sampling dimana informan yang dipilih merupakan orang dengan pengetahuan dan pengalaman mengenai Kaizen yang cukup dengan kebutuhan penelitian. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu bahwa Kaizen PDCA sudah dan masih berjalan konsisten. Kendala utama yang dihadapi yaitu presentasi ide projek PDCA yang berulang dikarenakan dokumentasi yang belum terintegrasi. Penerapan budaya kerja Kaizen PDCA meningkatkan team engagement dan kualitas kerja tim yang memengaruhi kinerja individu maupun tim terkait.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89642135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23860
Ardiawan Kurniandi, Yanuar Program, S. Manajemen, Universitas Tarumanagara
The purpose of this study is to determine whether the joint venture strategy is effectively used in MSME companies, both among MSMEs and between large companies to increase profitability. This study uses a descriptive research method that is distributing many questionnaires distributed to the owners of MSME companies and using a quantitative approach that will be used in this study. where the questionnaire will obtain the influence factors of profitability, among others: Current Ratio, Total Assets Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Sales Growth, and Company Size, with the regression data panel analysis method, it was found that there was significant data from the data before and after doing the joint venture, then using the joint venture strategy can increase the company. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi joint venture efektif digunakan pada perusahaan UMKM, baik antar UMKM maupun antar perusahaan besar untuk meningkatkan profitabilitas. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu menyebarkan sejumlah kuesioner yang disebarkan kepada para pemilik perusahaan UMKM dan menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan digunakan dalam penelitian ini dimana dari kuesioner akan diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas antara lain: Current Ratio, Total Assets Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Pertumbuhan Penjualan, dan Ukuran Perusahaan, dengan metode analisis panel data regresi ditemukan adanya data yang signifikan dari data sebelum dan sesudah melakukan joint venture, maka dengan menggunakan strategi joint venture dapat meningkatkan perusahaan.
本研究的目的是确定合资战略是否有效地用于中小微企业,无论是中小微企业之间还是大公司之间,以提高盈利能力。本研究采用描述性研究方法,即分发许多问卷给中小微企业的所有者,并使用将在本研究中使用的定量方法。其中问卷将获得盈利能力的影响因素,其中:流动比率,总资产比率,负债率,负债权益比,销售增长率,公司规模,通过回归数据面板分析方法,发现从做合资前后的数据中都有显著的数据,那么采用合资战略可以增加公司。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah战略合资企业efektif digunakan paushaan UMKM, baik antar UMKM maupun antar perushaan besar untuk meningkatkan盈利能力。Dalam penelitian ini mengganakan方法,penelian方法,penelian方法,penelian方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法流动比率,总资产比率,负债率,负债权益比率,Pertumbuhan Penjualan, dan Ukuran perushaan, dengan方法分析面板数据回归,dengan数据显著,dengan数据,dengan dan semudah melakukan合资企业,maka dengan menggunakan战略合资企业dapat meningkatkan perushaan。
{"title":"Efektivitas strategi joint venture untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan UMKM","authors":"Ardiawan Kurniandi, Yanuar Program, S. Manajemen, Universitas Tarumanagara","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23860","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23860","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to determine whether the joint venture strategy is effectively used in MSME companies, both among MSMEs and between large companies to increase profitability. This study uses a descriptive research method that is distributing many questionnaires distributed to the owners of MSME companies and using a quantitative approach that will be used in this study. where the questionnaire will obtain the influence factors of profitability, among others: Current Ratio, Total Assets Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Sales Growth, and Company Size, with the regression data panel analysis method, it was found that there was significant data from the data before and after doing the joint venture, then using the joint venture strategy can increase the company. \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi joint venture efektif digunakan pada perusahaan UMKM, baik antar UMKM maupun antar perusahaan besar untuk meningkatkan profitabilitas. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu menyebarkan sejumlah kuesioner yang disebarkan kepada para pemilik perusahaan UMKM dan menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan digunakan dalam penelitian ini dimana dari kuesioner akan diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas antara lain: Current Ratio, Total Assets Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Pertumbuhan Penjualan, dan Ukuran Perusahaan, dengan metode analisis panel data regresi ditemukan adanya data yang signifikan dari data sebelum dan sesudah melakukan joint venture, maka dengan menggunakan strategi joint venture dapat meningkatkan perusahaan.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73506048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23872
C. Tjandra, I. Widjaja
The world is currently in financial distress due to the Covid-19 virus. That leads to a decrease in profit each year. Due to the intense competition, companies incur significant costs to remain competitive in their business. The purpose of this study is to measure company size in terms of liquidity, solvency, revenue growth, activity and financial hardship using IDX-listed companies in the consumer goods sector for the period 2017-2020. That was it using 30 companies, descriptive research and quantitative methods were used in this study. Targeted sampling is a sampling technique used in research. Use Eviews 12 to explore multiple regression analysis of data processing techniques. As a result, liquidity and activity have a significant positive impact, solvency has a significant negative impact, revenue growth has no significant negative impact, and firm size has a significant positive impact on financial distress. Therefore, financial indicators are an effective way to find out whether a company's financial condition is good or bad. Kesulitan keuangan saat ini telah dirasakan oleh dunia dikarenakan adanya virus covid 19. Dimana menyebabkan adanya penurunan keuntungan pada setiap tahunnya. Adanya persaingan yang tinggi sehingga perusahaan mengeluarkan biaya yang tinggi untuk dapat unggul dalam persaingan usahanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur likuiditas, solvabilitas, pertumbuhan penjualan, aktivitas, dan ukuran perusahaan terhadap kesulitan keuangan dengan menggunakan perusahaan sektor consumer goods terdaftar dalam BEI periode 2017 – 2020. Dengan menggunakan 30 perusahaan, penelitian menggunakan penelitian deskriptif, metode kuantitatif. Purposive sampling menjadi teknik pengambilan sampel pada penelitian. Menggunakan Eviews 12 dengan melihat analisis regresi berganda untuk teknik pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan, likuiditas dan aktivitas berpengaruh signifikan positif, solvabilitas berpengaruh signifikan negatif, pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan negatif, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kesulitan keuangan. Untuk itu rasio keuangan menjadi cara yang efektif untuk mengetahui kondisi baik atau buruknya keuangan suatu perusahaan.
由于Covid-19病毒,世界目前处于财政困境。这导致利润每年都在减少。由于激烈的竞争,公司需要付出巨大的成本来保持业务竞争力。本研究的目的是利用2017-2020年期间idx消费品行业上市公司的流动性、偿付能力、收入增长、活动和财务困难来衡量公司规模。本研究以30家企业为研究对象,采用描述性研究和定量研究相结合的方法。目标抽样是研究中常用的一种抽样技术。使用Eviews 12探索多元回归分析的数据处理技术。因此,流动性和活动有显著的正向影响,偿付能力有显著的负向影响,收入增长没有显著的负向影响,公司规模对财务困境有显著的正向影响。因此,财务指标是判断企业财务状况好坏的有效手段。克苏利坦·基旺根·阿达尼亚病毒covid - 19Dimana menyebabkan adanya penurunan keuntunan pada setiap tahunya。阿达尼亚拯救了杨廷吉,拯救了阿达尼亚,拯救了阿达尼亚,拯救了阿达尼亚。2017 - 2020年中国消费品行业统计数据分析(北京)。登安蒙古纳坎30页,蒙古纳坎潘古纳坎潘古纳坎写本,方法定量。有目的取样法:门加迪技术。孟古纳坎Eviews . 12登干meli分析,回归berganda untuk技术,彭戈拉罕数据。Hasil penelitian menunjukkan, likuiditas dan aktivitas berpengaruh signfikan positive, solvabilitas berpengaruh signfikan negative, pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signfikan negative, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signfikan positive terhadap kesulitan keuangan。Untuk itrasio keangan menjadi卡拉扬效应,Untuk mengetahui kondisi baikau burukya keangan suatu perushaan。
{"title":"Pengaruh rasio keuangan terhadap kesulitan keuangan pada perusahaan sektor consumer goods di BEI","authors":"C. Tjandra, I. Widjaja","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23872","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23872","url":null,"abstract":"The world is currently in financial distress due to the Covid-19 virus. That leads to a decrease in profit each year. Due to the intense competition, companies incur significant costs to remain competitive in their business. The purpose of this study is to measure company size in terms of liquidity, solvency, revenue growth, activity and financial hardship using IDX-listed companies in the consumer goods sector for the period 2017-2020. That was it using 30 companies, descriptive research and quantitative methods were used in this study. Targeted sampling is a sampling technique used in research. Use Eviews 12 to explore multiple regression analysis of data processing techniques. As a result, liquidity and activity have a significant positive impact, solvency has a significant negative impact, revenue growth has no significant negative impact, and firm size has a significant positive impact on financial distress. Therefore, financial indicators are an effective way to find out whether a company's financial condition is good or bad. \u0000Kesulitan keuangan saat ini telah dirasakan oleh dunia dikarenakan adanya virus covid 19. Dimana menyebabkan adanya penurunan keuntungan pada setiap tahunnya. Adanya persaingan yang tinggi sehingga perusahaan mengeluarkan biaya yang tinggi untuk dapat unggul dalam persaingan usahanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur likuiditas, solvabilitas, pertumbuhan penjualan, aktivitas, dan ukuran perusahaan terhadap kesulitan keuangan dengan menggunakan perusahaan sektor consumer goods terdaftar dalam BEI periode 2017 – 2020. Dengan menggunakan 30 perusahaan, penelitian menggunakan penelitian deskriptif, metode kuantitatif. Purposive sampling menjadi teknik pengambilan sampel pada penelitian. Menggunakan Eviews 12 dengan melihat analisis regresi berganda untuk teknik pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan, likuiditas dan aktivitas berpengaruh signifikan positif, solvabilitas berpengaruh signifikan negatif, pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan negatif, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kesulitan keuangan. Untuk itu rasio keuangan menjadi cara yang efektif untuk mengetahui kondisi baik atau buruknya keuangan suatu perusahaan.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85074979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23867
T. Alvin, A. Arifin
MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) have become an important part of the economy in developing countries. However, MSMEs are often constrained in obtaining funding, especially from banking institutions. This problem can be overcome by using financial services technology, namely Peer to Peer Lending. Even though the existence of peer-to-peer lending can overcome this problem, many MSMEs do not want to use it. The purpose of this study is to find out whether the level of user innovation and government support influence MSME in using peer to peer lending. This research is descriptive research with quantitative methods. The sampling method uses purposive sampling by distributing questionnaires to 174 MSME in Jabodetabek. Data were analyzed using SEM PLS. The results of the study show that user innovation and Government Support have a positive and significant effect on the intention to use peer to peer lending. For this reason, user innovation and Government Support are considered to be able to increase the intention of MSME actors to use Peer to Peer Lending. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) telah menjadi bagian penting dalam roda ekonomi di Negara yang masih berkembang. Namun, UMKM sering terkendala dalam mendapatkan pendanaan terutama dari lembaga perbankan. Masalah ini dapat diatasi dengan penggunaan teknologi jasa keuangan yaitu Peer To Peer Lending. Walaupun keberadaan peer to peer lending dapat mengatasi permasalahan ini, banyak pelaku UMKM tidak mau menggunakannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui apakah tingkat inovasi pengguna dan dukungan pemerintah mempengaruhi niat pelaku UMKM dalam menggunakan peer to peer lending. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Metode sampling menggunakan purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner ke 174 pelaku UMKM di Jabodetabek. Data dianalisa menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pengguna dan dukungan pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi penggunaan peer to peer lending. Untuk itu, inovasi pengguna dan dukungan pemerintah dinilai dapat meningkatkan intensi pelaku UMKM dalam menggunakan Peer To Peer Lending.
中小微企业(MSMEs)已成为发展中国家经济的重要组成部分。然而,中小微企业在获得资金方面往往受到限制,尤其是从银行机构获得资金。这个问题可以通过使用金融服务技术,即点对点借贷来解决。尽管p2p借贷的存在可以克服这个问题,但许多中小微企业并不想使用它。本研究旨在探讨用户创新水平和政府支持是否会影响中小微企业使用p2p借贷。本研究采用定量方法进行描述性研究。抽样方法采用目的性抽样,对Jabodetabek市174家中小微企业进行问卷调查。研究结果表明,用户创新和政府支持对p2p借贷的使用意愿有显著的正向影响。因此,用户创新和政府支持被认为能够增加中小微企业参与者使用点对点借贷的意愿。巫统主席(UMKM):我的国家经济,我的国家经济,我的国家经济,我的国家经济,我的国家经济。Namun,巫统为人民服务,为人民服务。Masalah ini数据库,dengan penggunaan技术,jasa keangan yitu p2p借贷。Walaupun keberadaan点对点借贷(p2p lending)Tujuan dari penelitian ini yytu mengetahui apakah tingkat inovasi pengguna dan dukungan peremintah mengearuhi niaku UMKM dalam menggunakan点对点借贷。Penelitian ini merupakan Penelitian desktop - description - dengan方法定量。方法抽样,目的抽样,登干,门耶巴坎,库什内克,174pelaku, umkdi, Jabodetabek。数据分析(SEM PLS) . Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pengguna dan dukungan penemerintah berpengaru positive dan显著地增强了penggunan p2p借贷的强度。Untuk itu, inovasi pengguna dan dukunan permerintah dinilai dapat meningkatkan intensi pelakan UMKM dalam menggunakan点对点借贷。
{"title":"Pengaruh inovasi pengguna dan dukungan pemerintah terhadap niat UMKM mengadopsi teknologi keuangan","authors":"T. Alvin, A. Arifin","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23867","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23867","url":null,"abstract":"MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) have become an important part of the economy in developing countries. However, MSMEs are often constrained in obtaining funding, especially from banking institutions. This problem can be overcome by using financial services technology, namely Peer to Peer Lending. Even though the existence of peer-to-peer lending can overcome this problem, many MSMEs do not want to use it. The purpose of this study is to find out whether the level of user innovation and government support influence MSME in using peer to peer lending. This research is descriptive research with quantitative methods. The sampling method uses purposive sampling by distributing questionnaires to 174 MSME in Jabodetabek. Data were analyzed using SEM PLS. The results of the study show that user innovation and Government Support have a positive and significant effect on the intention to use peer to peer lending. For this reason, user innovation and Government Support are considered to be able to increase the intention of MSME actors to use Peer to Peer Lending. \u0000UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) telah menjadi bagian penting dalam roda ekonomi di Negara yang masih berkembang. Namun, UMKM sering terkendala dalam mendapatkan pendanaan terutama dari lembaga perbankan. Masalah ini dapat diatasi dengan penggunaan teknologi jasa keuangan yaitu Peer To Peer Lending. Walaupun keberadaan peer to peer lending dapat mengatasi permasalahan ini, banyak pelaku UMKM tidak mau menggunakannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui apakah tingkat inovasi pengguna dan dukungan pemerintah mempengaruhi niat pelaku UMKM dalam menggunakan peer to peer lending. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Metode sampling menggunakan purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner ke 174 pelaku UMKM di Jabodetabek. Data dianalisa menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pengguna dan dukungan pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi penggunaan peer to peer lending. Untuk itu, inovasi pengguna dan dukungan pemerintah dinilai dapat meningkatkan intensi pelaku UMKM dalam menggunakan Peer To Peer Lending.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86103300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23112
Lutfiatul Inayah, Farahiyah Sartika
Several companies that did stock splits experienced increased liquidity, but some did not. The purpose of this research is to analyze the factors that have an impact on stock split decisions and their effect on stock liquidity. According to Copeland, several things motivate the company's board of directors to announce a stock split in the trading range theory and signaling theory. Logistic regression analysis and path analysis with bootstrapping were used in this study. Seventeen companies were sampled from the consumer cyclical sector indexed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Research shows that the level of overpriced stock prices (PBV) impacts stock split decisions and stock liquidity (TVA). The stock split decision affects TVA. Conversely, financial performance (EPS) does not impact stock split decisions and stock liquidity. On the other hand, stock split decisions can mediate the high price of stock prices but cannot act as an intermediary between financial performance and stock liquidity. Beberapa perusahaan yang melakukan stock split mengalami peningkatan likuiditas, tetapi beberapa tidak. Tujuan riset ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berdampak pada keputusan stock split dan pengaruhnya pada likuiditas saham. Terdapat beberapa hal yang memotivasi dewan direksi perusahaan membuat pengumuman stock split menurut Copeland dalam trading range theory dan signaling theory. Analisis regresi logistik dan analisis jalur (path analysis) dengan bootstrapping digunakan dalam studi ini. Sebanyak 17 perusahaan dijadikan sampel yang berasal dari sektor consumer cyclical yang terindeks di Indonesia Stock Exchange (IDX). Penelitian memberikan hasil bahwa tingkat kemahalan harga saham (PBV) berdampak pada keputusan stock split dan likuiditas saham (TVA). Keputusan pemecahan saham berdampak terhadap TVA. Sebaliknya, kinerja keuangan (EPS) tak berdampak pada keputusan stock split dan likuiditas saham. Di sisi lain keputusan pemecahan saham dapat memediasi tingkat kemahalan harga saham namun tidak dapat menjadi perantara kinerja keuangan terhadap likuiditas saham.
几家进行股票分割的公司的流动性增加了,但有些公司没有。本研究的目的是分析股票分割决策的影响因素及其对股票流动性的影响。根据科普兰的说法,在交易区间理论和信号理论中,有几个因素促使公司董事会宣布拆股。本研究采用Logistic回归分析及自举路径分析。17家公司从印尼证券交易所(IDX)的消费周期性行业中抽样。研究表明,股票价格过高水平影响股票分割决策和股票流动性。股票分割决定影响TVA。相反,财务业绩(EPS)并不影响股票分割决策和股票流动性。另一方面,股票分割决策可以调解股票价格的高价格,但不能作为财务绩效和股票流动性之间的中介。Beberapa perusahaan yang melakukan股票拆分mengalami peningkatan likuiditas, tetapi Beberapa tidak。图juan riset ini untuk menganalysis因子-因子yang berdampak pada keputusan股票拆分dan pengaruhnya pada likuiditas saham。Terdapat beberapa hal yang memortivtivi dewan direkks perushaan memorbuks penumman股票分割menmenut Copeland dalam交易区间理论和信号理论。回归逻辑分析与路径分析(路径分析)。Sebanyak 17 perusahaan dijadikan sampel yang berasal - dari行业消费周期阳指数印尼证券交易所(IDX)。Penelitian成员hasil bahil tingkat kemahalan harga saham (PBV) berdampak pada keputusan股票分割dan likuiditas saham (TVA)。Keputusan pemecahan saham berdampak terhadap TVA。sebalkknya, kinerja keuangan (EPS) tak berdampak pada keputusan股票拆分dan likuiditas saham。disisi lain keputusan pemecahan saham dapat memedias tingkat kemahalan harga saham namun tidak dapat menjadi perantara kinerja keuangan terhadap likuiditas saham。
{"title":"Analisis faktor yang memengaruhi likuiditas saham melalui keputusan stock split","authors":"Lutfiatul Inayah, Farahiyah Sartika","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23112","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23112","url":null,"abstract":"Several companies that did stock splits experienced increased liquidity, but some did not. The purpose of this research is to analyze the factors that have an impact on stock split decisions and their effect on stock liquidity. According to Copeland, several things motivate the company's board of directors to announce a stock split in the trading range theory and signaling theory. Logistic regression analysis and path analysis with bootstrapping were used in this study. Seventeen companies were sampled from the consumer cyclical sector indexed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Research shows that the level of overpriced stock prices (PBV) impacts stock split decisions and stock liquidity (TVA). The stock split decision affects TVA. Conversely, financial performance (EPS) does not impact stock split decisions and stock liquidity. On the other hand, stock split decisions can mediate the high price of stock prices but cannot act as an intermediary between financial performance and stock liquidity.\u0000Beberapa perusahaan yang melakukan stock split mengalami peningkatan likuiditas, tetapi beberapa tidak. Tujuan riset ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berdampak pada keputusan stock split dan pengaruhnya pada likuiditas saham. Terdapat beberapa hal yang memotivasi dewan direksi perusahaan membuat pengumuman stock split menurut Copeland dalam trading range theory dan signaling theory. Analisis regresi logistik dan analisis jalur (path analysis) dengan bootstrapping digunakan dalam studi ini. Sebanyak 17 perusahaan dijadikan sampel yang berasal dari sektor consumer cyclical yang terindeks di Indonesia Stock Exchange (IDX). Penelitian memberikan hasil bahwa tingkat kemahalan harga saham (PBV) berdampak pada keputusan stock split dan likuiditas saham (TVA). Keputusan pemecahan saham berdampak terhadap TVA. Sebaliknya, kinerja keuangan (EPS) tak berdampak pada keputusan stock split dan likuiditas saham. Di sisi lain keputusan pemecahan saham dapat memediasi tingkat kemahalan harga saham namun tidak dapat menjadi perantara kinerja keuangan terhadap likuiditas saham.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74216582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23864
Michael Fanuel Gonsa
This writing is to understand the strategy that is suitable for PT Anugerah Mandiri Sentosa in the face of competition during the Covid-19 period, evaluating whether the strategy used by the company is correct and ensuring the condition of PT Anugerah Mandiri Sentosa during the Covid-19 period. A company, in general, strives to achieve its goals and objectives, in today’s increasingly fierce competition (trade). The company’s revenue is influenced by the amount of investment capital and sales of containers and services. Success in achieving goals and objectives is obtained if the company has good-quality containers. Determination of the strategy set by a company, based on the strategic thinking above, as well as learning experiences from environmental situations that are constantly changing. The method used is qualitative, descriptive research uses analysis. The solution used or used by PT Anugerah Mandiri Sentosa, facing Covid-19, took the initiative to expand gradually, from which at first the company was only engaged in selling containers or renting them into several fields, such as container body repair, heavy equipment rental, container loading and unloading, heavy equipment repair container, and rent a container, to avoid bankruptcy due to layoffs of employees. Penulisan ini bertujuan untuk memahami strategi yang cocok dipakai untuk PT Anugerah Mandiri Sentosa dalam menghadapi persaingan pada masa Covid-19, mengevaluasi apakah strategi yang selama ini digunakan perusahaan sudah tepat dan mengidentifikasikan kondisi PT Anugerah Mandiri Sentosa pada masa Covid-19. Dalam sebuah perusahaan, pada umumnya berupaya untuk mencapai tujuan dan sasarannya, di dalam persaingan perdagangan (trading) container yang semakin ketat sekarang ini. Pendapatan perusahaan dipengaruhi besarnya modal investasi serta penjualan dari peti kemas dan jasa. Keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran diperoleh jika perusahaan mempunyai kualitas container yang baik. Ketetapan strategi yang ditetapkan suatu perusahaan, berdasarkan pada pemikiran strategi yang di atas, serta pengalaman pembelajarannya dari situasi lingkungan yang terus berubah. Metode yang dipakai menggunakan kualitatif, penelitian yang bersifat deskriptif menggunakan analisis. Solusi yang digunakan atau dipakai PT Anugerah Mandiri Sentosa menghadapi Covid-19, berinisiatif mengadakan perluasan secara bertahap, dari yang pada mulanya perusahaan hanya bergerak dalam bidang penjualan container atau sewa menjadi beberapa bidang, seperti perbaikan bodi container, sewa alat berat, bongkar muat container, perbaikan alat-alat berat container, dan sewa container, sehingga terhindar dari kebangkrutan adanya PHK pada karyawan.
这篇文章是为了了解在Covid-19期间,PT Anugerah Mandiri Sentosa在面对竞争时适合的策略,评估公司使用的策略是否正确,确保PT Anugerah Mandiri Sentosa在Covid-19期间的状况。一般来说,在当今日益激烈的竞争(贸易)中,公司努力实现其目标。公司的收入受投资资金和集装箱及服务销售额的影响。如果公司有高质量的容器,就能成功地实现目标。根据上述战略思维,以及从不断变化的环境中学习经验,确定公司制定的战略。使用的方法是定性的,描述性研究使用分析。PT Anugerah Mandiri Sentosa所采用或使用的解决方案,面对新冠疫情,主动逐步扩张,从最初的公司只从事集装箱销售或租赁,扩展到集装箱修体、重型设备租赁、集装箱装卸、重型设备修理集装箱、租赁集装箱等多个领域,避免因裁员而破产。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Dalam sebuah perusahaan, padadumumnya berupaya untuk mencapai tujuan dan sasarannya, didalam persangan(贸易)集装箱yang semakin ketat sekarang ini。penapatan perusahaan dipengaruhi besarya modal investasserta penjualan dari peti kemas dan jasa。Keberhasilan dalam mancapai tujuan dan sasaran diperoleh jika perusaan mempunyai kualitas集装箱yang baik。Ketetapan strategi yang ditetapkan suatu perusahaan, berdasarkan ppenikiran strategi yang di数据,serta pengalaman pbelajarannya dari sitasi lingkungan yang terus berubah。梅德阳帝派对孟古纳坎的定性,彭丽天阳帝派对孟古纳坎的定性分析。Solusi yang digunakan atau dipakai PT Anugerah Mandiri Sentosa menghadapi 2019, berinisiatif mengadakan perluasan secara bertaha, dari yang padmulanya perushaan hanya bergerak dalam bidang penjualan container atau sewa menjadi beberapa bidang, perperbaikan bodi container, sewa alat berat, bongkar muat集装箱,perbaikan alat-alat berat集装箱,dan sewa集装箱,sehinga terhindar dari kebangkrutan adanya PHK padkaryawan。
{"title":"Strategi perusahaan membangun keunggulan bersaing PT Anugerah Mandiri Sentosa di masa pandemi Covid-19","authors":"Michael Fanuel Gonsa","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23864","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23864","url":null,"abstract":"This writing is to understand the strategy that is suitable for PT Anugerah Mandiri Sentosa in the face of competition during the Covid-19 period, evaluating whether the strategy used by the company is correct and ensuring the condition of PT Anugerah Mandiri Sentosa during the Covid-19 period. A company, in general, strives to achieve its goals and objectives, in today’s increasingly fierce competition (trade). The company’s revenue is influenced by the amount of investment capital and sales of containers and services. Success in achieving goals and objectives is obtained if the company has good-quality containers. Determination of the strategy set by a company, based on the strategic thinking above, as well as learning experiences from environmental situations that are constantly changing. The method used is qualitative, descriptive research uses analysis. The solution used or used by PT Anugerah Mandiri Sentosa, facing Covid-19, took the initiative to expand gradually, from which at first the company was only engaged in selling containers or renting them into several fields, such as container body repair, heavy equipment rental, container loading and unloading, heavy equipment repair container, and rent a container, to avoid bankruptcy due to layoffs of employees. \u0000Penulisan ini bertujuan untuk memahami strategi yang cocok dipakai untuk PT Anugerah Mandiri Sentosa dalam menghadapi persaingan pada masa Covid-19, mengevaluasi apakah strategi yang selama ini digunakan perusahaan sudah tepat dan mengidentifikasikan kondisi PT Anugerah Mandiri Sentosa pada masa Covid-19. Dalam sebuah perusahaan, pada umumnya berupaya untuk mencapai tujuan dan sasarannya, di dalam persaingan perdagangan (trading) container yang semakin ketat sekarang ini. Pendapatan perusahaan dipengaruhi besarnya modal investasi serta penjualan dari peti kemas dan jasa. Keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran diperoleh jika perusahaan mempunyai kualitas container yang baik. Ketetapan strategi yang ditetapkan suatu perusahaan, berdasarkan pada pemikiran strategi yang di atas, serta pengalaman pembelajarannya dari situasi lingkungan yang terus berubah. Metode yang dipakai menggunakan kualitatif, penelitian yang bersifat deskriptif menggunakan analisis. Solusi yang digunakan atau dipakai PT Anugerah Mandiri Sentosa menghadapi Covid-19, berinisiatif mengadakan perluasan secara bertahap, dari yang pada mulanya perusahaan hanya bergerak dalam bidang penjualan container atau sewa menjadi beberapa bidang, seperti perbaikan bodi container, sewa alat berat, bongkar muat container, perbaikan alat-alat berat container, dan sewa container, sehingga terhindar dari kebangkrutan adanya PHK pada karyawan.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74270451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23861
Andy Wijaya, Sawidji Widoatmodjo
The Climate Summit in Paris in 2015 called for a net-zero emission target by 2050. With many various potentials, Indonesia should be able to lead the solar energy development in the Southeast Asia region by decarbonizing the electricity system, however, Indonesia is lagging compared to other countries. Therefore, this research was conducted to find potentials and barriers, understand the causes of lagging, and explore methods that support the growth of Solar PV in Indonesia. Methodologically, this research is field research with qualitative methods. As a result of the SWOT Analysis, participant observation, focus group discussions, and in-depth interviews, can be concluded that Indonesia has a large potential for solar resources and a large area of land to potentially collaborate with other countries through the grid interconnection network. While the barriers to the implementation of Solar PV in Indonesia are less tech and equipment savvy, and less demand due to stereotypes of lack of understanding, limited financing, unsystematic incentive policies, low-priced fossil fuels, and the impact of Covid19. The application of Solar PV in Indonesia is lagging compared to other countries due to various causes which are classified into four categories: social, economic, technological, and regulatory barriers. Hence, methods to support the application of solar panels in Indonesia are raising public awareness of sustainable development, implementing strong and systematic incentive policies, cultivating Solar PV technology, and seeking opportunities through international cooperation. Konferensi Tingkat Tinggi Iklim di Paris pada 2015 mewajibkan pencapaian net-zero emission pada tahun 2050. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya dapat memimpin pengembangan energi surya di kawasan Asia Tenggara untuk melakukan dikarbonisasi sistem kelistrikan, namun Indonesia justru tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Penelitian ini dilakukan karena keinginan untuk menemukan potensi dan hambatan, memahami penyebab tertinggalnya, dan mengeksplorasi langkah-langkah yang mendukung penerapan Solar PV di Indonesia. Secara metodologis, penelitian ini termasuk dalam lingkup penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Dari hasil penelitian dengan analisa SWOT, partisipasi berperan serta kelompok diskusi terarah dan wawancara mendalam, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya matahari yang besar dan lahan yang luas sehingga bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan bekerja sama dengan negara lain melalui jaringan interkoneksi grid. Sedangkan, hambatan penerapan Solar PV di Indonesia adalah kurangnya penguasaan teknologi dan peralatan utama, stereotip kurang paham sehingga permintaan masih kecil, pendanaan yang terbatas, kebijakan insentif yang tidak sistematis, dominasi bahan bakar fosil dengan harga murah serta dampak Covid-19 masih dirasakan. Penerapan Solar PV di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan n
2015年在巴黎举行的气候峰会呼吁到2050年实现净零排放目标。印尼有很多不同的潜力,应该能够通过电力系统的脱碳来引领东南亚地区的太阳能发展,但与其他国家相比,印尼的太阳能发展滞后。因此,本研究旨在发现潜力和障碍,了解滞后的原因,并探索支持印尼太阳能光伏发展的方法。在方法上,本研究采用定性方法进行实地研究。通过SWOT分析、参与者观察、焦点小组讨论和深度访谈,可以得出结论,印度尼西亚拥有巨大的太阳能资源潜力和大面积的土地,可以通过电网互联网络与其他国家合作。印度尼西亚实施太阳能光伏的障碍是技术和设备不太精通,而且由于缺乏了解、融资有限、激励政策不系统、化石燃料价格低廉以及covid - 19的影响,需求减少。与其他国家相比,印尼太阳能光伏的应用落后于其他国家,原因有四大类:社会、经济、技术和监管障碍。因此,支持太阳能电池板在印尼应用的方法包括提高公众对可持续发展的认识、实施强有力和系统的激励政策、培育太阳能光伏技术以及通过国际合作寻求机会。Konferensi Tingkat Tinggi Iklim di Paris 2015年目标,mewajibkan 2050年净零排放目标。登干berbagai potensi yang dimiliki,印度尼西亚seharusnya dapat memimpin pengembangan energi surya di kawasan亚洲登干untuk melakukan dikarbonisasi系统kelistrikan, namun印度尼西亚just stru tertinggal dibandingkan Dengan negara lain。Penelitian ini dilakukan karena keinginan untuk menemukan potensi dan hambatan, memahami penyebab tertinggalnya, dan mengeksplorasi langkah-langkah yang mendukung penerapan Solar PV di Indonesia。研究方法,实地研究方法,定性方法。Dari hasil penelitian dengan analysis SWOT, partisipasi berperan serta kelompok diskusi terarah danwancara mendalam, dapat dispulkan bahwa印度尼西亚memiliki potentisi sumer daya matahari yang besar danlahan yang luas singga bansanfaatkan potentisi yang dimiliki dengan bekerja sama dengan negara lain melalui jaringan interoneksi grid。sundankan, hambatan penerapan印度尼西亚adalah kurangnya企鹅和技术,立体尖端kurang paham sehinga permintaan masih kecil, pendanan yang terbatas, kebijakan inentif yang tidak sistematis, dominasi bahan bakar化石,dengan harga murah serta danpak 2019 masih diasakan。Penerapan Solar PV di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara lain karena berbagai penyebab yang diklisfikasikan oleh peneliti menjadi 4 kategori, yitu hambatan社会,经济,技术,dan peraturan。雅加达-雅加达untuk mendukung penerapapan太阳能电池板印度尼西亚adalah membangkitkan kesadaran masyarakat akan pembangunan berkelanjutan,实施印尼太阳能电池系统,menumbuhkan技术太阳能光伏,danmengari peluang melalui kerja sama国际。
{"title":"Analisa potensi dan hambatan penerapan solar photovoltaic terhadap program net-zero emission di Indonesia","authors":"Andy Wijaya, Sawidji Widoatmodjo","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23861","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23861","url":null,"abstract":"The Climate Summit in Paris in 2015 called for a net-zero emission target by 2050. With many various potentials, Indonesia should be able to lead the solar energy development in the Southeast Asia region by decarbonizing the electricity system, however, Indonesia is lagging compared to other countries. Therefore, this research was conducted to find potentials and barriers, understand the causes of lagging, and explore methods that support the growth of Solar PV in Indonesia. Methodologically, this research is field research with qualitative methods. As a result of the SWOT Analysis, participant observation, focus group discussions, and in-depth interviews, can be concluded that Indonesia has a large potential for solar resources and a large area of land to potentially collaborate with other countries through the grid interconnection network. While the barriers to the implementation of Solar PV in Indonesia are less tech and equipment savvy, and less demand due to stereotypes of lack of understanding, limited financing, unsystematic incentive policies, low-priced fossil fuels, and the impact of Covid19. The application of Solar PV in Indonesia is lagging compared to other countries due to various causes which are classified into four categories: social, economic, technological, and regulatory barriers. Hence, methods to support the application of solar panels in Indonesia are raising public awareness of sustainable development, implementing strong and systematic incentive policies, cultivating Solar PV technology, and seeking opportunities through international cooperation. \u0000Konferensi Tingkat Tinggi Iklim di Paris pada 2015 mewajibkan pencapaian net-zero emission pada tahun 2050. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya dapat memimpin pengembangan energi surya di kawasan Asia Tenggara untuk melakukan dikarbonisasi sistem kelistrikan, namun Indonesia justru tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Penelitian ini dilakukan karena keinginan untuk menemukan potensi dan hambatan, memahami penyebab tertinggalnya, dan mengeksplorasi langkah-langkah yang mendukung penerapan Solar PV di Indonesia. Secara metodologis, penelitian ini termasuk dalam lingkup penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Dari hasil penelitian dengan analisa SWOT, partisipasi berperan serta kelompok diskusi terarah dan wawancara mendalam, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya matahari yang besar dan lahan yang luas sehingga bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan bekerja sama dengan negara lain melalui jaringan interkoneksi grid. Sedangkan, hambatan penerapan Solar PV di Indonesia adalah kurangnya penguasaan teknologi dan peralatan utama, stereotip kurang paham sehingga permintaan masih kecil, pendanaan yang terbatas, kebijakan insentif yang tidak sistematis, dominasi bahan bakar fosil dengan harga murah serta dampak Covid-19 masih dirasakan. Penerapan Solar PV di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan n","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89837276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23242
Riawan Riawan, Wahna Widhianingrum, Edi Santoso
Performance measurement is the process of assessing progress towards achieving the planned goals. Through this measurement, the organization can evaluate and improve its production process, and can assess its achievement appropriately. In this study, we will test digital business on MSME performance, and the influence of digital business on SMEs performance through agility strategies. The amount of data obtained in this study was 43 SMEs factors. The results of this study are expected to provide information to SMEs actors in improving their performance by utilizing technology as a tool for their business operations. Based on the results of statistical tests using SmartPLS found that digital technology has no significant effect on the performance of SMEs. Furthermore, digital technology has a significant positive effect on agility strategy. And the agility strategy has a positive effect on the performance of SMEs. And the test of agility strategy can mediate the relationship between agility technology on the performance of SMEs. Pengukuran kinerja merupakan proses menilai untuk kemajuan menuju pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Melalui pengukuran ini, organisasi dapat mengevaluasi dan meningkatkan proses produksinya, dan dapat menilai pencapaian dengan tepat. Pada penelitian ini, akan melakukan pengujian teknologi digital terhadap kinerja UMKM, dan pengaruh teknologi digital terhadap kinerja UMKM melalui strategi agility. Jumlah data yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 43 pelaku UMKM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terhadap pelaku UMKM dalam meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk operasional bisnisnya. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan SmartPLS menemukan bahwa teknologi digital tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. Selanjutnya teknologi digital berpengaruh positif signifikan terhadap strategi agility. Dan strategi agility berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM. Dan uji strategi agility dapat memediasi hubungan antara teknologi agility terhadap kinerja UMKM.
绩效评估是对实现计划目标的进度进行评估的过程。通过这种度量,组织可以评价和改进其生产过程,并可以适当地评价其成果。在本研究中,我们将测试数字化业务对中小微企业绩效的影响,以及数字化业务通过敏捷性策略对中小微企业绩效的影响。本研究获得的数据量为43个中小企业因素。本研究的结果有望为中小企业行动者利用技术作为其业务运作的工具来改善其绩效提供信息。基于SmartPLS的统计检验结果发现,数字技术对中小企业的绩效没有显著影响。此外,数字技术对敏捷战略有显著的正向影响。敏捷战略对中小企业的绩效有积极的影响。敏捷性策略测试可以中介敏捷性技术对中小企业绩效的影响。企鹅kinerja merupakan promenilai untuk kemajuan menuju penapaian tujuan yang telah direncanakan。Melalui pengukuran ini, organisasi dapat mengevaluasi and meningkatkan procesproducksinya, dandapat menilai pencapaian dengan tepat。企鹅技术在UMKM中的应用,企鹅技术在UMKM中的应用。Jumlah数据yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 43 pelaku UMKM。马来西亚人民行动党(UMKM) dalam meningkatkan kinerjanya dengan manfaatkan technologii sebagai alat untuk operation bisnisya。数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计,数据统计技术数字化对企业战略敏捷性具有积极意义。但战略敏捷性是积极的,因为这是UMKM的核心。丹乌吉战略敏捷性与技术敏捷性:UMKM。
{"title":"Kelincahan strategi sebagai mediasi dalam peningkatan kinerja UMKM yang dipengaruhi oleh teknologi digital","authors":"Riawan Riawan, Wahna Widhianingrum, Edi Santoso","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23242","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23242","url":null,"abstract":"Performance measurement is the process of assessing progress towards achieving the planned goals. Through this measurement, the organization can evaluate and improve its production process, and can assess its achievement appropriately. In this study, we will test digital business on MSME performance, and the influence of digital business on SMEs performance through agility strategies. The amount of data obtained in this study was 43 SMEs factors. The results of this study are expected to provide information to SMEs actors in improving their performance by utilizing technology as a tool for their business operations. Based on the results of statistical tests using SmartPLS found that digital technology has no significant effect on the performance of SMEs. Furthermore, digital technology has a significant positive effect on agility strategy. And the agility strategy has a positive effect on the performance of SMEs. And the test of agility strategy can mediate the relationship between agility technology on the performance of SMEs.\u0000Pengukuran kinerja merupakan proses menilai untuk kemajuan menuju pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Melalui pengukuran ini, organisasi dapat mengevaluasi dan meningkatkan proses produksinya, dan dapat menilai pencapaian dengan tepat. Pada penelitian ini, akan melakukan pengujian teknologi digital terhadap kinerja UMKM, dan pengaruh teknologi digital terhadap kinerja UMKM melalui strategi agility. Jumlah data yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 43 pelaku UMKM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terhadap pelaku UMKM dalam meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk operasional bisnisnya. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan SmartPLS menemukan bahwa teknologi digital tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. Selanjutnya teknologi digital berpengaruh positif signifikan terhadap strategi agility. Dan strategi agility berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM. Dan uji strategi agility dapat memediasi hubungan antara teknologi agility terhadap kinerja UMKM.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73123269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23869
Chantrain Lorraine Maringka, Riris Loisa
The Covid-19 pandemic that is currently happening in the world and has also occurred in Indonesia since the beginning of 2020 has changed all the activities and habits of employees in a company. Covid-19 greatly affects health, even the system and work patterns of people in Indonesia. To break the chain of transmission of COVID-19, the government implemented a Work from Home (WFH) policy for all companies and hoped that employees would adapt to this new system. The purpose of this research itself is to find out whether there is an influence of organizational culture and organizational commitment on employee performance mediated by Work from Home. The research method used in this study is a quantitative research method. The results showed that organizational culture and organizational warnings had a positive and significant effect on employee performance, and after being mediated by Work from Home it could be concluded that organizational culture still had a positive and significant effect while organizational warnings did not have a positive and significant effect on employee performance. Pada masa pandemi covid-19 yang sedang terjadi di dunia dan juga terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020 mengubah semua aktivitas dan kebiasaan para karyawan di sebuah perusahaan. Covid-19 sangat memengaruhi kesehatan bahkan pada sistem dan pola kerja masyarakat di Indonesia. Untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19 maka pemerintah melakukan kebijakan Work from Home (WFH) bagi semua perusahaan dan mengharapkan agar karyawan bisa beradaptasi dengan sistem yang baru ini. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui jika terdapat pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan dengan dimediasi oleh Work from Home. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan setelah dimediasi oleh Work from Home dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi masih tetap berpengaruh positif dan signifikan sedangkan komitmen organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
目前正在世界范围内发生的Covid-19大流行,自2020年初以来也在印度尼西亚发生,已经改变了公司员工的所有活动和习惯。Covid-19极大地影响了印度尼西亚人民的健康,甚至影响了人们的制度和工作模式。为了打破新冠病毒的传播链,政府在所有企业实施了在家工作(WFH)政策,并希望员工能够适应这一新制度。本研究本身的目的在于探究组织文化和组织承诺对在家办公介导的员工绩效是否存在影响。本研究采用的研究方法是定量研究方法。结果表明,组织文化和组织警告对员工绩效有正向显著的影响,在经过在家办公的中介作用后,可以得出组织文化对员工绩效仍然有正向显著的影响,而组织警告对员工绩效没有正向显著的影响。新冠肺炎新冠肺炎疫情即将到来,请大家关注2020年印尼新冠肺炎疫情。2019冠状病毒病(Covid-19)在印度尼西亚的流行病学研究中具有重要意义。新冠病毒COVID-19 maka peremintah melakukan kebijakan在家工作(WFH) bagi semua perushaan dan mengharapkan agar karyawan bisa beradapttasi dengan系统yang baru ini。Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui jika terdapa pengaruh budaya组织和komitmen组织terhadap kinerja karyawan dengan mediatasi oleh在家工作。Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian定量分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa buditmen organisasi berpengaruh positif dan signfifikan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signfifikan kinerja karyawan, dan setelah dimediasolh在家工作,dis冲动,bahwa budaya organisasi masih berpengaruh positif dan signfifian sedangkan komitmen organisasi tidak berpengaruh positif signfifikan kinerja karyawan。
{"title":"Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan pada masa pandemi","authors":"Chantrain Lorraine Maringka, Riris Loisa","doi":"10.24912/jmbk.v7i3.23869","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i3.23869","url":null,"abstract":"The Covid-19 pandemic that is currently happening in the world and has also occurred in Indonesia since the beginning of 2020 has changed all the activities and habits of employees in a company. Covid-19 greatly affects health, even the system and work patterns of people in Indonesia. To break the chain of transmission of COVID-19, the government implemented a Work from Home (WFH) policy for all companies and hoped that employees would adapt to this new system. The purpose of this research itself is to find out whether there is an influence of organizational culture and organizational commitment on employee performance mediated by Work from Home. The research method used in this study is a quantitative research method. The results showed that organizational culture and organizational warnings had a positive and significant effect on employee performance, and after being mediated by Work from Home it could be concluded that organizational culture still had a positive and significant effect while organizational warnings did not have a positive and significant effect on employee performance. \u0000Pada masa pandemi covid-19 yang sedang terjadi di dunia dan juga terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020 mengubah semua aktivitas dan kebiasaan para karyawan di sebuah perusahaan. Covid-19 sangat memengaruhi kesehatan bahkan pada sistem dan pola kerja masyarakat di Indonesia. Untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19 maka pemerintah melakukan kebijakan Work from Home (WFH) bagi semua perusahaan dan mengharapkan agar karyawan bisa beradaptasi dengan sistem yang baru ini. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui jika terdapat pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan dengan dimediasi oleh Work from Home. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan setelah dimediasi oleh Work from Home dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi masih tetap berpengaruh positif dan signifikan sedangkan komitmen organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76256192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}