首页 > 最新文献

UNESA Journal of Chemistry最新文献

英文 中文
EFEK METODE PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN TERHADAP KADAR SENYAWA FENOLIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN 控制和实施方法的影响与抗氧化活动无关
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p64-78
Octavia Trisna Mahardani, Leny Yuanita
Abstrak. Senyawa fenolik merupakan hasil metabolit sekunder tanaman dengan banyak manfaat seperti  antioksidan, antiinflamasi, antidiabetik, imunoregulasi, antikanker, antimikrobia, dan sebagainya. Kelemahan dari senyawa ini adalah kestabilannya yang rendah terutama ketika proses pengolahan dan penyimpanan. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan tentang efek pengolahan dan penyimpanan terhadap kadar senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan untuk mengetahui pengolahan dan penyimpanan yang tepat. Pengolahan umumnya dilakukan dengan perebusan, fermentasi, iradiasi UV C, penambahan enzim, pasteurisasi, dan pengeringan dengan oven. Dalam pengolahan dan penyimpanan, senyawa fenolik dapat mengalami peningkatan maupun penurunan bergantung suhu, lama, tingkat oksigen, paparan cahaya dan enzim yang digunakan. Hasilnya, proses pengolahan yang disarankan untuk mempertahankan senyawa fenolik adalah steam, vakum, sonikasi, blanching, pasteurisasi, freezing, fermentasi, dan perkecambahan. Untuk proses penyimpanan yang disarankan adalah penyimpanan dengan suhu dan kadar oksigen yang rendah serta terhindar dari cahaya. Stabilitas senyawa fenolik juga tidak selalu berbanding lurus dengan aktivitas antioksidannya, penurunan senyawa fenolik tidak selalu menghasilkan penurunan nilai aktivitas antioksidan. Hal tersebut karena adanya kemungkinan senyawa antioksidan lain yang ikut terdeteksi sebagai nilai aktivitas antioksidan. Kata kunci : Senyawa fenolik, pengolahan, penyimpanan, aktivitas antioksidan  Abstract. Phenolic compounds are the result of plant secondary metabolites with many benefits such as antioxidants, anti-inflammatory, antidiabetic, immunoregulatory, anticancer, antimicrobial, and so on. The weakness of this compound is its low stability, especially during processing and storage. Therefore, it is necessary to know about the effects of processing and storage on the levels of phenolic compounds and antioxidant activity to determine the proper processing and storage. Processing is generally carried out by boiling, fermentation, UV C irradiation, adding enzymes, pasteurization, and oven drying. In processing and storage, phenolic compounds can increase or decrease depending on temperature, duration, oxygen levels, light exposure and the enzymes used. As a result, the recommended treatment processes for maintaining phenolic compounds are steam, vacuum, sonication, blanching, pasteurization, freezing, fermentation, and germination. The recommended storage process is storage with low temperature and oxygen levels and avoiding light. The stability of phenolic compounds is also not always directly proportional to their antioxidant activity, a decrease in phenolic compounds does not always result in a decrease the value of antioxidant activity. This is due to the possibility of other antioxidant compounds being detected as a value of antioxidant activity.   Key words: Phenolic compounds, processing, storage, antioxidant activity
摘要酚类肥料是植物次生代谢产物的产物,具有抗氧化、抗炎、抗糖尿病、免疫调节、癌症、抗菌等多种功效。这个社会的弱点是稳定性低,尤其是在拒绝和储存过程中。因此,需要了解排斥和储存对酚类化合物速率和抗氧化活性的影响,才能知道正确的排斥和储存。一般的消化是通过消化、发酵、紫外线C照射、添加酶、巴氏杀菌和烘箱干燥来完成的。在娱乐和储存过程中,酚类社会可能会经历增加或减少,这取决于温度、时间、氧气水平、光照显示和使用的酶。因此,建议保持酚类社会的排斥过程是蒸汽、真空、超声处理、漂白、巴氏杀菌、冷冻、发酵和生长。因为建议的储存过程是在低温和低氧水平下储存,并避免阳光照射。酚类化合物的稳定性也并不总是与其抗氧化活性一致,酚类化合物下降并不总是导致抗氧化活性下降。这是因为其他抗氧化化合物也有可能被检测出具有抗氧化活性。关键词:酚类生育力、排异、贮存、抗氧化活性[UNK]摘要。酚类化合物是植物次生代谢产物的产物,具有抗氧化、抗炎、抗糖尿病、免疫调节、抗癌、抗菌等多种功效。酚类化合物的缺点是稳定性低,尤其是在加工和储存过程中。因此,有必要了解加工和储存对酚类化合物水平和抗氧化活性的影响,以确定适当的加工和储存。加工通常通过煮沸、发酵、紫外线C照射、添加酶、巴氏杀菌和烘箱干燥进行。在加工和储存过程中,酚类化合物会根据温度、持续时间、氧气水平、光照和所用酶的不同而增加或减少。因此,保持酚类化合物的推荐处理工艺是蒸汽、真空、超声处理、漂白、巴氏杀菌、冷冻、发酵和发芽。建议的储存过程是在低温和氧气水平下储存,并避免光线照射。酚类化合物的稳定性也并不总是与其抗氧化活性成正比,酚类化合物含量的降低并不总是导致抗氧化活性值的降低。这是由于其他抗氧化化合物可能被检测为抗氧化活性的一个值。〔UNK〕关键词:酚类化合物,加工,储存,抗氧化活性
{"title":"EFEK METODE PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN TERHADAP KADAR SENYAWA FENOLIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN","authors":"Octavia Trisna Mahardani, Leny Yuanita","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p64-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p64-78","url":null,"abstract":"Abstrak. Senyawa fenolik merupakan hasil metabolit sekunder tanaman dengan banyak manfaat seperti  antioksidan, antiinflamasi, antidiabetik, imunoregulasi, antikanker, antimikrobia, dan sebagainya. Kelemahan dari senyawa ini adalah kestabilannya yang rendah terutama ketika proses pengolahan dan penyimpanan. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan tentang efek pengolahan dan penyimpanan terhadap kadar senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan untuk mengetahui pengolahan dan penyimpanan yang tepat. Pengolahan umumnya dilakukan dengan perebusan, fermentasi, iradiasi UV C, penambahan enzim, pasteurisasi, dan pengeringan dengan oven. Dalam pengolahan dan penyimpanan, senyawa fenolik dapat mengalami peningkatan maupun penurunan bergantung suhu, lama, tingkat oksigen, paparan cahaya dan enzim yang digunakan. Hasilnya, proses pengolahan yang disarankan untuk mempertahankan senyawa fenolik adalah steam, vakum, sonikasi, blanching, pasteurisasi, freezing, fermentasi, dan perkecambahan. Untuk proses penyimpanan yang disarankan adalah penyimpanan dengan suhu dan kadar oksigen yang rendah serta terhindar dari cahaya. Stabilitas senyawa fenolik juga tidak selalu berbanding lurus dengan aktivitas antioksidannya, penurunan senyawa fenolik tidak selalu menghasilkan penurunan nilai aktivitas antioksidan. Hal tersebut karena adanya kemungkinan senyawa antioksidan lain yang ikut terdeteksi sebagai nilai aktivitas antioksidan. \u0000Kata kunci : Senyawa fenolik, pengolahan, penyimpanan, aktivitas antioksidan \u0000 Abstract. Phenolic compounds are the result of plant secondary metabolites with many benefits such as antioxidants, anti-inflammatory, antidiabetic, immunoregulatory, anticancer, antimicrobial, and so on. The weakness of this compound is its low stability, especially during processing and storage. Therefore, it is necessary to know about the effects of processing and storage on the levels of phenolic compounds and antioxidant activity to determine the proper processing and storage. Processing is generally carried out by boiling, fermentation, UV C irradiation, adding enzymes, pasteurization, and oven drying. In processing and storage, phenolic compounds can increase or decrease depending on temperature, duration, oxygen levels, light exposure and the enzymes used. As a result, the recommended treatment processes for maintaining phenolic compounds are steam, vacuum, sonication, blanching, pasteurization, freezing, fermentation, and germination. The recommended storage process is storage with low temperature and oxygen levels and avoiding light. The stability of phenolic compounds is also not always directly proportional to their antioxidant activity, a decrease in phenolic compounds does not always result in a decrease the value of antioxidant activity. This is due to the possibility of other antioxidant compounds being detected as a value of antioxidant activity.   \u0000Key words: Phenolic compounds, processing, storage, antioxidant activity","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46999660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
REVIEW ARTIKEL: ISOLASI DAN PENGUKURAN AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE 分析文章:分离和测量黄素氧化酶的活性
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p96-108
Muhammad Lathiful Hidayatul Rohmat, Nuniek Herdyastuti
Abstrak. Xantin oksidase adalah enzim yang mengkatalisis oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan kemudian xantin menjadi asam urat yang memerankan peran penting dalam katabolisme purin. Xantin oksidase dapat diisolasi dari berbagai sumber susu, jaringan hewan, dan mikroorganisme baik mesofilik maupun termofilik. Pemurnian enzim xantin oksidase untuk mendapatkan aktivitas enzim yang tinggi telah dilakukan dengan berbagai metode antara lain, presipitasi amonium sulfat, dialisis, dan berbagai macam metode kromatografi. Pengukuran aktivitas enzim xantin oksidase dapat dilakukan secara in vintro dengan mengukur kadar produk ataupun kadar substrat yang beraksi. xantin oksidae berpotensi diaplikasikan dalam bidang medis sebagai kit, bidang industri sebagai biosensor dan penyiapan makanan sehat rendah purin, serta dalam bidang lingkungan hidup sebagai bioremediasi senyawa heterogen siklik yang berbahaya.        Kata kunci: Xantin oksidase, isolasi, pengukuran aktivitas, aplikasi   Abstract.  Xanthine oxidase is an enzyme that catalyzes the oxidation of hypoxanthine to xanthine and then xanthine to uric acid which be an important role in purine catabolism. Xanthine oxidase can be isolated from various sources of milk, animal tissue, and mesophilic and thermophilic microorganisms. Purification of xanthine oxidase to obtain high enzyme activity has been carried out by various methods include ammonium sulfate precipitation, dialysis, and various chromatographic methods. Measurement of xanthine oxidase enzyme activity can be doing by in vitro with measuring product levels or substrate levels in action. xanthine oxide has the potential to be applied in the medical field as a kit, in the industrial field as a biosensor and preparation of low purine healthy foods, as well as in the environmental field as a bioremediation of dangerous cyclic heterogeneous compounds.   Keywords: Xanthine oxidase, isolation, activity measurement, application
摘要Xantin氧化酶是一种催化次黄嘌呤氧化为黄嘌呤,然后黄嘌呤氧化成尿酸的酶,在嘌呤分解代谢中起着重要作用。Xantin氧化酶可以从各种奶源、动物网络和微生物中分离出来,包括嗜温性和嗜热性。黄嘌呤氧化酶的纯化以获得高酶活性已经通过各种方法进行,包括硫酸铵沉淀、透析和各种色谱方法。黄嘌呤氧化酶的活性可以在葡萄酒中通过测量底物作用的产物或速率来测量。黄嘌呤氧化物有可能作为试剂盒应用于医疗领域,作为生物传感器和低嘌呤健康食品制剂应用于工业领域,并在生活环境中作为危险的循环异构化合物的生物修复。关键词:Xantin氧化酶,分离,活性测定,应用黄嘌呤氧化酶是一种催化次黄嘌呤氧化为黄嘌呤再氧化为尿酸的酶,在嘌呤分解代谢中起着重要作用。黄原氧化酶可以从牛奶、动物组织以及中温和嗜热微生物的各种来源中分离出来。黄嘌呤氧化酶的纯化以获得高酶活性已经通过各种方法进行,包括硫酸铵沉淀、透析和各种色谱方法。黄嘌呤氧化酶活性的测量可以通过在体外测量作用中的产物水平或底物水平来进行。黄嘌呤氧化物有潜力作为试剂盒应用于医疗领域,作为生物传感器应用于工业领域和低嘌呤健康食品的制备,以及作为危险的环状异构化合物的生物修复应用于环境领域。关键词:黄原氧化酶,分离,活性测定,应用
{"title":"REVIEW ARTIKEL: ISOLASI DAN PENGUKURAN AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE","authors":"Muhammad Lathiful Hidayatul Rohmat, Nuniek Herdyastuti","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p96-108","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p96-108","url":null,"abstract":"Abstrak. Xantin oksidase adalah enzim yang mengkatalisis oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan kemudian xantin menjadi asam urat yang memerankan peran penting dalam katabolisme purin. Xantin oksidase dapat diisolasi dari berbagai sumber susu, jaringan hewan, dan mikroorganisme baik mesofilik maupun termofilik. Pemurnian enzim xantin oksidase untuk mendapatkan aktivitas enzim yang tinggi telah dilakukan dengan berbagai metode antara lain, presipitasi amonium sulfat, dialisis, dan berbagai macam metode kromatografi. Pengukuran aktivitas enzim xantin oksidase dapat dilakukan secara in vintro dengan mengukur kadar produk ataupun kadar substrat yang beraksi. xantin oksidae berpotensi diaplikasikan dalam bidang medis sebagai kit, bidang industri sebagai biosensor dan penyiapan makanan sehat rendah purin, serta dalam bidang lingkungan hidup sebagai bioremediasi senyawa heterogen siklik yang berbahaya. \u0000       \u0000Kata kunci: Xantin oksidase, isolasi, pengukuran aktivitas, aplikasi \u0000  \u0000Abstract.  Xanthine oxidase is an enzyme that catalyzes the oxidation of hypoxanthine to xanthine and then xanthine to uric acid which be an important role in purine catabolism. Xanthine oxidase can be isolated from various sources of milk, animal tissue, and mesophilic and thermophilic microorganisms. Purification of xanthine oxidase to obtain high enzyme activity has been carried out by various methods include ammonium sulfate precipitation, dialysis, and various chromatographic methods. Measurement of xanthine oxidase enzyme activity can be doing by in vitro with measuring product levels or substrate levels in action. xanthine oxide has the potential to be applied in the medical field as a kit, in the industrial field as a biosensor and preparation of low purine healthy foods, as well as in the environmental field as a bioremediation of dangerous cyclic heterogeneous compounds. \u0000  \u0000Keywords: Xanthine oxidase, isolation, activity measurement, application","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45811595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius) DENGAN VARIASI DAERAH BUDIDAYA TANAM DAN LAMA WAKTU EKSTRAKSI 一年中日变化的抗细菌效果及总黄酮提取物和矢车菊提取物
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p16-23
Farid Abdur Rohman, L. Yuanita
Abstrak. Yakon merupakan tanaman asli dari dataran tinggi Andes di Amerika Selatan yang selama berabad-abad telah digunakan untuk makanan maupun obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri dan kadar fenolik total ekstrak daun yakon dengan variasi daerah budidaya tanam dan lama waktu ekstraksi. Daun yakon diperoleh dari daerah Magetan (900 mdpl) dan Wonosobo (1200 mdpl). Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode dekoksi selama 0, 5, 10, 15 dan 20 menit. Penentuan kadar fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan spektrofotometer UVVis pada 785 nm. Uji efektivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 200, 400, 600, 800, dan 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan kadar fenolik total tertinggi terdapat pada sampel Magetan dan pada waktu ekstraksi 0 menit yaitu sebesar 158.45 mg CAE/g ekstrak. Aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukkan oleh sampel Magetan dengan konsentrasi 1000 ppm yaitu sebesar 7.3 mm dan tergolong antibakteri yang sedang. Data dianalisis melalui Anova one way dan Kruskal-wallis. Data statistik sampel Magetan yang diperoleh dengan uji post-hoc LSD menunjukkan bahwa kadar fenolik total yang dihasilkan pada menit ke-0 hingga menit ke-20 waktu ekstraksi mengalami penurunan secara signifikan. Untuk data statistik sampel Wonosobo yang diperoleh dengan uji post-hoc Mann-Whitney menunjukkan bahwa kadar fenolik total yang dihasilkan pada menit ke-0 hingga menit ke-5 ekstraksimengalami penurunan secara signifikan namun tidak berbeda nyata sampai menit ke-20 waktu ekstraksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tempat tumbuh daun yakon paling optimum adalah di Magetan dengan kadar fenolik total paling efektif sebesar 158.45 mg CAE/g ekstrak dan menunjukkan aktivitas antibakteri tertinggi konsentrasi 1000 ppm yaitu sebesar 7.3 mm.Kata Kunci: Daun yakon, ketinggian tempat tumbuh, lama ekstraksi. Abstract. Yacon is native plant of the Andes in South America for centuries have been used for food and traditional medicines. Research is aimed to determine the effectiveness of antibacterial and total phenolic content from yacon extract leaves with the variation of cultivation area and length of time the extraction.Yacon leaves obtained from Magetan (900 masl) and Wonosobo (1200 masl). Decoction used for method of extraction with 0, 5, 10, 15 and 20 minutes. Determination of total phenolic levels using the FolinCiocalteu method with UV-Vis spectrophotometer at 785 nm. Diffusion of discs used for antibacterial test by concentration 200, 400, 600, 800, and 1000 ppm. The results showed the highest total phenolic content in the Magetan sample and at the time of extraction of 0 minutes that is equal to 158.45 mg CAE/g extract. The highest antibacterial activity in the Magetan sample with a concentration of 1000 ppm is 7.3 mm and was classified as medium. One way Anova and Kruskal-wallis were used for statistical tests. The statistical data of the Magetan
摘要雅肯是来自南美洲安第斯高原的一种真正的植物,几个世纪以来一直被用作食物或传统药物。本研究旨在确定酵母提取物在作物培养和长提取时间变化的情况下的抗菌效果和总酚率。这些叶子是从Magetan(900 mdpl)和Wonosobo(1200 mdpl)获得的。所使用的提取方法为0、5、10、15和20分钟的脱氧法。使用Folin-Ciocalteu法和UVVis分光光度计在[UNK]785nm处测定总酚率。使用扩散法对浓度为200、400、600、800和1000ppm的圆盘进行抗菌功效测试。结果表明,在Magetan样品中发现最高的总酚率,在提取0分钟时,为158.45mg CAE/g提取物。Magetan样品在1000ppm的浓度下显示出最高的抗菌活性,该浓度为7.3mm,属于当前的抗菌组。通过Anova单向和Kruskal-wallis分析数据。用LSD事后测试获得的样本Magetan统计数据显示,在0到20分钟的提取时间内产生的总酚率显著降低。对于Wonosobo,使用Mann-Whitney事后测试获得的样本统计数据表明,在0到5分钟的提取中产生的总酚率显著下降,但直到20分钟的提取时间才出现实际差异。根据研究结果,可以得出结论,最适宜的牦牛叶生长部位在马哲坦,最有效的总酚率为158.45mg CAE/g提取物,抗菌活性最高浓度为1000ppm,为7.3mm。关键词:牦牛叶,生长部位高度,长提取。摘要雅康是南美洲安第斯山脉的原生植物,几个世纪以来一直被用于食品和传统药物。研究目的是确定随着培养面积和提取时间的变化,雅康提取物叶片的抗菌效果和总酚含量。从Magetan(900 masl)和Wonosobo(1200 masl)获得的Yacon叶。煎剂的提取时间分别为0、5、10、15和20分钟。在[UNK]785 nm处使用FolinCiocaltu法和UV-Vis分光光度计测定总酚含量。浓度为200、400、600、800和1000 ppm的用于抗菌测试的圆盘的扩散。结果显示,Magetan样品中的总酚含量最高,在提取0分钟时等于158.45mg CAE/g提取物。在浓度为1000ppm的Magetan样品中,最高的抗菌活性为7.3mm,并被归类为中等。单向Anova和Kruskal-wallis被用于统计测试。通过LSD事后检验获得的Magetan样品的统计数据显示,在0至20分钟的提取时间内产生的总酚含量显著降低。Mann-Whitney对Wonosobo样品的事后测试表明,发酵0至5分钟内产生的总酚类水平显著下降,但直到20分钟的提取时间才有显著差异。根据研究结果,可以得出结论,最适合种植牦牛叶的地方是马哲坦,最有效的总酚含量为158.45mg CAE/g提取物,抗菌活性最高浓度为1000ppm,相当于7.3mm
{"title":"EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius) DENGAN VARIASI DAERAH BUDIDAYA TANAM DAN LAMA WAKTU EKSTRAKSI","authors":"Farid Abdur Rohman, L. Yuanita","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p16-23","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p16-23","url":null,"abstract":"Abstrak. Yakon merupakan tanaman asli dari dataran tinggi Andes di Amerika Selatan yang selama berabad-abad telah digunakan untuk makanan maupun obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri dan kadar fenolik total ekstrak daun yakon dengan variasi daerah budidaya tanam dan lama waktu ekstraksi. Daun yakon diperoleh dari daerah Magetan (900 mdpl) dan Wonosobo (1200 mdpl). Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode dekoksi selama 0, 5, 10, 15 dan 20 menit. Penentuan kadar fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan spektrofotometer UVVis pada 785 nm. Uji efektivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 200, 400, 600, 800, dan 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan kadar fenolik total tertinggi terdapat pada sampel Magetan dan pada waktu ekstraksi 0 menit yaitu sebesar 158.45 mg CAE/g ekstrak. Aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukkan oleh sampel Magetan dengan konsentrasi 1000 ppm yaitu sebesar 7.3 mm dan tergolong antibakteri yang sedang. Data dianalisis melalui Anova one way dan Kruskal-wallis. Data statistik sampel Magetan yang diperoleh dengan uji post-hoc LSD menunjukkan bahwa kadar fenolik total yang dihasilkan pada menit ke-0 hingga menit ke-20 waktu ekstraksi mengalami penurunan secara signifikan. Untuk data statistik sampel Wonosobo yang diperoleh dengan uji post-hoc Mann-Whitney menunjukkan bahwa kadar fenolik total yang dihasilkan pada menit ke-0 hingga menit ke-5 ekstraksimengalami penurunan secara signifikan namun tidak berbeda nyata sampai menit ke-20 waktu ekstraksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tempat tumbuh daun yakon paling optimum adalah di Magetan dengan kadar fenolik total paling efektif sebesar 158.45 mg CAE/g ekstrak dan menunjukkan aktivitas antibakteri tertinggi konsentrasi 1000 ppm yaitu sebesar 7.3 mm.Kata Kunci: Daun yakon, ketinggian tempat tumbuh, lama ekstraksi. \u0000Abstract. Yacon is native plant of the Andes in South America for centuries have been used for food and traditional medicines. Research is aimed to determine the effectiveness of antibacterial and total phenolic content from yacon extract leaves with the variation of cultivation area and length of time the extraction.Yacon leaves obtained from Magetan (900 masl) and Wonosobo (1200 masl). Decoction used for method of extraction with 0, 5, 10, 15 and 20 minutes. Determination of total phenolic levels using the FolinCiocalteu method with UV-Vis spectrophotometer at 785 nm. Diffusion of discs used for antibacterial test by concentration 200, 400, 600, 800, and 1000 ppm. The results showed the highest total phenolic content in the Magetan sample and at the time of extraction of 0 minutes that is equal to 158.45 mg CAE/g extract. The highest antibacterial activity in the Magetan sample with a concentration of 1000 ppm is 7.3 mm and was classified as medium. One way Anova and Kruskal-wallis were used for statistical tests. The statistical data of the Magetan ","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48103064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI PLASTIK BIODEGRADABLE DARI KOMPOSIT HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) DAN PATI UMBI SUWEG (Amorphophallus campanulatus) HDPE(高密度聚乙烯)和PATI UMBI SUWEG(魔芋)对生物降解塑料的改性及其性能
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p85-95
Regina Martha Clarinsa, S. Sutoyo
­­Abstrak. Plastik yang berasal dari polimer sintetik menjadi permasalahan lingkungan karena tidak dapat terdegradasi lebih cepat di dalam tanah. Penelitian ini ditujukan untuk membuat plastik biodegradable komposit HDPE dengan pati umbi suweg (HDPE-PSW) serta menentukan komposisi terbaik dari campuran HDPE dengan pati umbi suweg yang memiliki sifat biodegradabilitas yang memenuhi standart SNI. Pati diperoleh dari umbi suweg menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut air. Proses pembuatan plastik biodegradable dilakukan dengan metode grafting menggunakan pereaksi maleat anhidrida dan bahan pemlastis berupa gliserol. Variasi komposisi massa HDPE dan pati suweg yang digunakan berturut-turut 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, dan 4:6 gram. Sifat biodegradabilitas ditentukan dengan metode Soil Burial Test sedangkan gugus fungsi ditentukan menggunakan spektrofotometer FTIR. Dari proses ekstraksi diperoleh pati dengan rendemen 5,25%. Pati diperoleh dalam bentuk serbuk berwarna putih, tidak berbau, sedikit larut dalam air dan etanol, serta menunjukkan hasil positif dengan pereaksi larutan iodium. Hasil uji biodegradasi menunjukkan bahwa plastik komposit HDPE-PSW 6:4 dan 5:5 mendekati standar SNI karena setelah didegradasi selama seminggu menunjukkan persentase degradasi mendekati 60%, yakni masing-masing 58,9% dan 60,6%. Kedua komposisi plastik HDPE-PSW tersebut juga memiliki persentase degradasi mendekati plastik biodegradable komersial Cassaplast (59,4%). Berdasarkan hasil uji FTIR, plastik biodegradable HDPE-PSW memiliki gugus fungsi yang sama dengan plastik HDPE dan pati umbi suweg. Hal ini menunjukkan bahwa proses grafting dalam pembuatan plastik biodegradable HDPE-PSW telah terjadi. Kata kunci : Plastik biodegradable, pati umbi suweg, HDPE Abstract. Plastic which derived from synthetic polymers is an environmental problem because it couldn’t easily degradation in the ground. This research is aimed to make the biodegradable plastic composite of HDPE with suweg tuber starch (HDPE-PSW) as well as determining the best composition of HDPE-suweg tuber starch mixture which has biodegradability properties according to SNI standards. Suweg tuber made with ekstraction method which uses water solvent. Biodegradable plastics have been processed using grafting method with maleic anhydride reactant and glycerol plasticizer. The varians mass of HDPE plastic and suweg starch are 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, and 4:6 grams. Biodegradability of biodegradable plastics depend on Soil Burial Test method meanwhile analysis of functional group depend with FTIR spectrophotometer. From the extraction process obtained starch with a yield of 5.25%. Starch was obtained in the form of white powder, odorless, slightly soluble in water and ethanol, and showed positive results with iodine solution reagent. The biodegradation test results showed that the HDPE-PSW plastic composite of 6:4 and 5:5 approached the SNI standard because after being degraded for a week showed the percentage of degradation wa
-摘要。来自合成聚合物的塑料成为一个环境问题,因为它在地下不能更快地降解。本研究旨在用苏威根脐带贴片(HDPE-PSW)制备可生物降解的塑料HDPE复合材料,并确定HDPE与苏威根脐贴片的最佳混合物组成,该混合物具有符合SNI标准的可生物降解性质。必须是使用输水器提取法从suweg脐带中获得的。可生物降解塑料的生产工艺是利用无水和甘油基塑料的马来酸盐作用,通过接枝法进行的。按8:2、7:3、6:4、5:5和4:6克顺序使用的HDPE和suweg补片的质量组成变化。生物降解性能采用土埋试验法测定,功能射流采用FTIR分光光度计测定。从提取过程中获得的平均产率为5.25%。它是在白色无味粉末中获得的,在水和乙醇中稍晚,在碘溶液的作用下显示出积极的结果。生物降解结果表明,HDPE-PSW复合塑料接近SNI标准6:4和5:5,因为经过一周的降解,其降解率接近60%,分别为58.9%和60.6%。这两种HDPE-PSW塑料组合物的降解百分比也接近商业上可生物降解的塑料Cassaplast(59.4%)。根据FTIR测试结果,HDPE-PSW生物可降解塑料与HDPE塑料和suweg脐带贴片具有相同的功能破坏。这表明HDPE-PSW生物可降解塑料生产中的接枝过程已经发生。关键词:生物降解塑料,自推进,HDPE摘要。由合成聚合物制成的塑料是一个环境问题,因为它在地下不容易降解。本研究旨在制备高密度聚乙烯与苏伟块茎淀粉的可生物降解塑料复合材料(HDPE-PSW),并根据SNI标准确定具有生物降解性能的高密度聚乙烯-苏伟块茎-淀粉混合物的最佳组成。苏伟块茎采用水溶剂提取法制成。采用马来酸酐与甘油增塑剂接枝的方法对生物降解塑料进行了加工。HDPE塑料和suweg淀粉的质量分别为8:2、7:3、6:4、5:5和4:6克。生物可降解塑料的生物降解性取决于土葬试验方法,官能团分析取决于FTIR分光光度计。从提取过程中获得淀粉,产率为5.25%。淀粉呈白色粉末状,无臭,微溶于水和乙醇,用碘溶液试剂检测结果呈阳性。生物降解试验结果表明,6:4和5:5的HDPE-PSW塑料复合材料接近SNI标准,因为降解一周后,降解率分别接近60%,即58.9%和60.6%。两种HDPE-PSW塑料组合物的降解率也接近Cassaplast的商业可生物降解塑料(59.4%)。根据FTIR测试结果,HDPE-PSW-生物降解塑料具有与HDPE塑料和suweg块茎淀粉相同的官能团。这表明在可生物降解HDPE-PSW塑料的制造中已经发生了接枝过程。-关键词:可生物降解塑料,苏伟块茎淀粉,HDPE
{"title":"PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI PLASTIK BIODEGRADABLE DARI KOMPOSIT HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) DAN PATI UMBI SUWEG (Amorphophallus campanulatus)","authors":"Regina Martha Clarinsa, S. Sutoyo","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p85-95","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p85-95","url":null,"abstract":"­­Abstrak. Plastik yang berasal dari polimer sintetik menjadi permasalahan lingkungan karena tidak dapat terdegradasi lebih cepat di dalam tanah. Penelitian ini ditujukan untuk membuat plastik biodegradable komposit HDPE dengan pati umbi suweg (HDPE-PSW) serta menentukan komposisi terbaik dari campuran HDPE dengan pati umbi suweg yang memiliki sifat biodegradabilitas yang memenuhi standart SNI. Pati diperoleh dari umbi suweg menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut air. Proses pembuatan plastik biodegradable dilakukan dengan metode grafting menggunakan pereaksi maleat anhidrida dan bahan pemlastis berupa gliserol. Variasi komposisi massa HDPE dan pati suweg yang digunakan berturut-turut 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, dan 4:6 gram. Sifat biodegradabilitas ditentukan dengan metode Soil Burial Test sedangkan gugus fungsi ditentukan menggunakan spektrofotometer FTIR. Dari proses ekstraksi diperoleh pati dengan rendemen 5,25%. Pati diperoleh dalam bentuk serbuk berwarna putih, tidak berbau, sedikit larut dalam air dan etanol, serta menunjukkan hasil positif dengan pereaksi larutan iodium. Hasil uji biodegradasi menunjukkan bahwa plastik komposit HDPE-PSW 6:4 dan 5:5 mendekati standar SNI karena setelah didegradasi selama seminggu menunjukkan persentase degradasi mendekati 60%, yakni masing-masing 58,9% dan 60,6%. Kedua komposisi plastik HDPE-PSW tersebut juga memiliki persentase degradasi mendekati plastik biodegradable komersial Cassaplast (59,4%). Berdasarkan hasil uji FTIR, plastik biodegradable HDPE-PSW memiliki gugus fungsi yang sama dengan plastik HDPE dan pati umbi suweg. Hal ini menunjukkan bahwa proses grafting dalam pembuatan plastik biodegradable HDPE-PSW telah terjadi. \u0000Kata kunci : Plastik biodegradable, pati umbi suweg, HDPE \u0000Abstract. Plastic which derived from synthetic polymers is an environmental problem because it couldn’t easily degradation in the ground. This research is aimed to make the biodegradable plastic composite of HDPE with suweg tuber starch (HDPE-PSW) as well as determining the best composition of HDPE-suweg tuber starch mixture which has biodegradability properties according to SNI standards. Suweg tuber made with ekstraction method which uses water solvent. Biodegradable plastics have been processed using grafting method with maleic anhydride reactant and glycerol plasticizer. The varians mass of HDPE plastic and suweg starch are 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, and 4:6 grams. Biodegradability of biodegradable plastics depend on Soil Burial Test method meanwhile analysis of functional group depend with FTIR spectrophotometer. From the extraction process obtained starch with a yield of 5.25%. Starch was obtained in the form of white powder, odorless, slightly soluble in water and ethanol, and showed positive results with iodine solution reagent. The biodegradation test results showed that the HDPE-PSW plastic composite of 6:4 and 5:5 approached the SNI standard because after being degraded for a week showed the percentage of degradation wa","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45496597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
REVIEW ARTIKEL: SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN 文章综述:纳米特别感兴趣的是使生物反应器提取物作为抗氧化剂生长
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p37-54
Intan Nabilah Oktavia, Suyatno Sutoyo
Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang metode pembuatan nanopartikel perak dan potensi pengaplikasian nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan. Berdasarkan hasil review dapat dinyatakan bahwa nanopartikel  perak merupakan suatu logam perak yang memiliki ukuran nano. Nanopartikel perak banyak diaplikasikan dalam berbagi bidang, misalnya optik, elektronik, biologi, katalis, kesehatan, pangan, dan lingkungan.  Nanopartikel perak dapat dibuat dengan metode top-down maupun bottom-up. Sintesis dengan metode bottom-up dapat dilakukan melalui reaksi reduksi ion Ag+ dengan penambahan pereduktor. Zat yang berperan sebagai zat pereduktor dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan atau yang dikenal dengan bioreduktor. Bioreduktor dapat dibuat dari ekstrak air atau ekstrak alkohol dari berbagai bagian tanaman. Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi untuk mengetahui karakteristik kimia dengan spektroskopi UV-Vis dan FTIR dan karakteristik fisik dengan TEM dan PSA. Nanopartikel hasil sintesis dengan bioreduktor memiliki potensi sebagai antioksidan, sebab nanopartikel perak mampu mendonorkan elektron valensinya ke radikal bebas dan capping agent dari ekstrak tanaman mampu mendonorkan atom hidrogen ke radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode DPPH, ABTS dan FRAP. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan hasil jika nanopartikel yang dihasilkan melalui reaksi reduksi menggunakan bioreduktor memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Hal tersebut yang mendasari  banyaknya penelitian mengenai potensi nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan.   Kata kunci : nanopartikel perak, bioreduktor, ekstrak tumbuhan, antioksidan   Abstract.  This review article is intended to describe the method of making silver nanoparticles and the potential application of silver nanoparticles as an antioxidant material. Based on the results of the review it can be stated that silver nanoparticles are a silver metal that has a nano size. Silver nanoparticles are widely applied in various fields, such as optics, electronics, biology, catalysts, health, food, and the environment. Silver nanoparticles can be obtained by top-down or bottom-up methods. Synthesis by the bottom-up method can be done through Ag + ion reduction reaction with the addition of a reducing agent. Substances that act as reducing agents can be obtained from plant extracts, known as bioreductors. Bioreductors can be made from water extracts or alcohol extracts from various parts of the plant. Synthesized nanoparticles were characterized to determine chemical characteristics by UV-Vis and FTIR spectroscopy also for physical characteristics with TEM and PSA. Nanoparticles synthesized by bioreductors have potential as antioxidants because silver nanoparticles can donate its valence electrons to free radicals and capping agents from plant extracts can donate hydrogen atoms to free radicals. Antioxidant activity can be determined by DPPH,
摘要这篇综述文章旨在讨论银纳米颗粒的制备方法和应用银纳米颗粒作为抗氧化剂的潜力。基于综述结果,可以说银纳米颗粒是具有纳米尺寸的银金属。银纳米粒子广泛应用于光学、电子、生物、催化剂、健康、食品和环境等不同领域。[UNK]银纳米粒子可以通过自上而下或自下而上的方法制备。自下而上的合成方法可以通过添加导体的Ag+离子还原反应来完成。作为载体的Zat可以从植物提取物或被称为生物还原剂的提取物中获得。生物还原剂可以由植物不同部位的水提取物或醇提取物制成。通过紫外-可见光谱和红外光谱对纳米颗粒的合成结果进行表征,确定其化学特性,并通过TEM和PSA对其物理特性进行表征。用生物还原剂合成的纳米颗粒具有作为抗氧化剂的潜力,因为银纳米颗粒能够将其电子引导到自由基中,而植物提取物中的封端剂能够将氢原子引导到自由基中。抗氧化活性可通过DPPH、ABTS和FRAP方法测定。基于以前的一些研究,它表明使用生物反应器还原反应产生的纳米颗粒具有很强的抗氧化活性。这是基于对银纳米粒子作为抗氧化剂的潜力的大量研究。关键词:银纳米粒子,生物还原剂,植物提取物,抗氧化剂[UNK]摘要。这篇综述文章旨在描述银纳米颗粒的制备方法以及银纳米颗粒作为抗氧化材料的潜在应用。根据综述的结果,可以说银纳米颗粒是一种具有纳米尺寸的银金属。银纳米粒子广泛应用于光学、电子、生物、催化剂、健康、食品和环境等各个领域。银纳米粒子可以通过自上而下或自下而上的方法获得。自下而上的合成方法可以通过添加还原剂的Ag+离子还原反应来进行。作为还原剂的物质可以从植物提取物中获得,称为生物还原剂。生物还原剂可以由植物不同部位的水提取物或醇提取物制成。通过UV-Vis和FTIR光谱对合成的纳米颗粒进行表征以确定其化学特性,并通过TEM和PSA对其物理特性进行表征。生物反应器合成的纳米颗粒具有作为抗氧化剂的潜力,因为银纳米颗粒可以将价电子提供给自由基,而植物提取物中的封端剂可以将氢原子提供给自由基团。抗氧化活性可通过DPPH、ABTS和FRAP方法测定。基于之前进行的几项研究,结果表明,通过使用生物反应器的还原反应产生的纳米颗粒具有很强的抗氧化活性。这是许多关于银纳米粒子作为抗氧化剂潜力的研究的基础。关键词:纳米银、生物还原剂、植物提取物、抗氧化剂
{"title":"REVIEW ARTIKEL: SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN","authors":"Intan Nabilah Oktavia, Suyatno Sutoyo","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p37-54","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p37-54","url":null,"abstract":"Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang metode pembuatan nanopartikel perak dan potensi pengaplikasian nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan. Berdasarkan hasil review dapat dinyatakan bahwa nanopartikel  perak merupakan suatu logam perak yang memiliki ukuran nano. Nanopartikel perak banyak diaplikasikan dalam berbagi bidang, misalnya optik, elektronik, biologi, katalis, kesehatan, pangan, dan lingkungan.  Nanopartikel perak dapat dibuat dengan metode top-down maupun bottom-up. Sintesis dengan metode bottom-up dapat dilakukan melalui reaksi reduksi ion Ag+ dengan penambahan pereduktor. Zat yang berperan sebagai zat pereduktor dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan atau yang dikenal dengan bioreduktor. Bioreduktor dapat dibuat dari ekstrak air atau ekstrak alkohol dari berbagai bagian tanaman. Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi untuk mengetahui karakteristik kimia dengan spektroskopi UV-Vis dan FTIR dan karakteristik fisik dengan TEM dan PSA. Nanopartikel hasil sintesis dengan bioreduktor memiliki potensi sebagai antioksidan, sebab nanopartikel perak mampu mendonorkan elektron valensinya ke radikal bebas dan capping agent dari ekstrak tanaman mampu mendonorkan atom hidrogen ke radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode DPPH, ABTS dan FRAP. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan hasil jika nanopartikel yang dihasilkan melalui reaksi reduksi menggunakan bioreduktor memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Hal tersebut yang mendasari  banyaknya penelitian mengenai potensi nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan. \u0000  \u0000Kata kunci : nanopartikel perak, bioreduktor, ekstrak tumbuhan, antioksidan \u0000  \u0000Abstract.  This review article is intended to describe the method of making silver nanoparticles and the potential application of silver nanoparticles as an antioxidant material. Based on the results of the review it can be stated that silver nanoparticles are a silver metal that has a nano size. Silver nanoparticles are widely applied in various fields, such as optics, electronics, biology, catalysts, health, food, and the environment. Silver nanoparticles can be obtained by top-down or bottom-up methods. Synthesis by the bottom-up method can be done through Ag + ion reduction reaction with the addition of a reducing agent. Substances that act as reducing agents can be obtained from plant extracts, known as bioreductors. Bioreductors can be made from water extracts or alcohol extracts from various parts of the plant. Synthesized nanoparticles were characterized to determine chemical characteristics by UV-Vis and FTIR spectroscopy also for physical characteristics with TEM and PSA. Nanoparticles synthesized by bioreductors have potential as antioxidants because silver nanoparticles can donate its valence electrons to free radicals and capping agents from plant extracts can donate hydrogen atoms to free radicals. Antioxidant activity can be determined by DPPH,","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46304463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POTENSI SENYAWA ANTIOKSIDAN YANG DIHASILKAN BAKTERI ENDOFIT PADA DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) ENDOFIT和BIJI(Psidium guajava L.)细菌提供抗氧化剂的现状
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p55-63
Rizka Dwi Widya Putri, Nuniek Herdyastuti
Abstrak.  Bakteri endofit memiliki kemampuan untuk memproduksi senyawa metabolit sekunder yang diduga sebagai akibat transfer genetik dari tanaman inangnya ke dalam bakteri endofit. Beberapa senyawa metabolit yang dihasilkan bakteri endofit berfungsi sebagai agen biokontrol tanaman, antibakteri, antijamur, antidiabetes, antiinflamasi, dan antioksidan. Telah dilakukan isolasi bakteri endofit dari daun jambu biji (Psidium guajava L.) yang diduga dapat menghasilkan antioksidan. Isolasi bakteri menggunakan metode sterilisasi permukaan (surface sterilization) dengan perendaman menggunakan NaOCl dan alkohol. Isolat bakteri endofit diperoleh sebanyak dua, yaitu isolat  bakteri endofit A dan B yang memiliki morfologi koloni yang berbeda, yaitu morfologi koloni isolat bakteri endofit A berbentuk tidak teratur, tepian utuh, permukaan rata, dan berwarna putih hampir bening, sedangkan isolat bakteri endofit B berbentuk tidak teratur, tepian keriting, permukaan rata, dan berwarna keputih-putihan. Hasil uji metabolit sekunder menunjukkan bahwa isolat bakteri endofit A dan B memiliki kandungan flavanoid dan fenolik. Uji antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1–diphenyl-2-picryhidrazil) menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada λ516 nm menggunakan asam askorbat sebagai kontrol positif. Berdasarkan hasil uji diperoleh nilai (IC50) isolat bakteri endofit A pada fraksi metanol yaitu 201,8010 ppm dan pada  fraksi etil asetat 232,9740 ppm. Nilai (IC50) isolat bakteri endofit B pada fraksi metanol yaitu 146,9645 ppm  dan pada fraksi etil asetat 189,8048 ppm. Aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki oleh isolat bakteri endofit B pada fraksi metanol dan diklasifikasikan sebagai antioksidan sedang.  Kata Kunci: Bakteri endofit, antioksidan, daun jambu biji (Psidium guajava L.)        Abstract. Endophytic bacteria have the ability to produce secondary metabolites which are thought to be a result of genetic transfer from host plant into endophytic bacteria. Several secondary metabolites that can be produced by endophytic bacteria used to biocontrol agent, antibacterial, antifungal, antidiabetic, anti-inflammatory, and antioxidant. This research has been done about isolation of Endophytic Bacteria on Guajava Leaf (Psidium guajava L) which are thought to produce antioxidant. Bacterila isolation using the surface sterilization method by siaking using NaOCl and alcohol. Two bacterila were obtained, namely endophytic bacterial isolates A and endophytic bacterial isolates B which had different colony morphology, morphology of bacterial isolate A is irregular shaped, entire edge, flat surface, and almost transculent white, whereas bacterial endophytic bacterial isolates B is irregular shaped, undunate edge, flat surface, and whitish. Secondary metabolites test results showed that endophytic bacterial isolates A and B contained flavonoids and phenolics. Antioxidant test using using DPPH radical scavenging method (1,1–diphenyl-2-picryhidrazil) using Spectr
摘要[UNK]内生细菌有能力产生次级代谢产物的化合物,这些化合物是从肾脏遗传给内生细菌的结果。内生细菌产生的代谢产物中的一些化合物具有植物生物控制剂、抗菌剂、抗真菌剂、抗糖尿病剂、抗炎剂和抗氧化剂的作用。已经从预计能产生抗氧化剂的幼苗(番石榴)中进行了内生细菌分离。使用NaOCl和酒精的表面杀菌方法进行细菌分离。内生菌A和内生菌B由两个菌株获得,它们具有不同的菌落形态,即无序的内生菌A.菌株形态,边缘完整,表面平坦,几乎呈白色,而内生菌B.菌株则形状无序,边缘干燥,表面平坦和呈白色。次生代谢产物检测结果表明,内生菌A和B分离株均含有黄烷类和酚类物质。使用自由基DPPH自由基消除法(1,1-二苯基-2-苦丁肼)在λ516nm下使用UV-Vis分光光度计进行抗氧化试验,使用抗坏血酸作为阳性对照。基于测试结果,在甲醇部分2018010ppm和乙酸乙酯部分2329740ppm中获得内生菌A分离株的值(IC50)。内生菌B分离株在甲醇部分1469645ppm[UNK]和乙酸乙酯部分1898048ppm上的值(IC50)。内生菌B分离株在甲醇部分具有最高的抗氧化活性,并被归类为当前的抗氧化剂。关键词:内生细菌,抗氧化剂,蜂蜡叶(番石榴)摘要。内生细菌具有产生次级代谢产物的能力,次级代谢产物被认为是宿主植物向内生细菌遗传转移的结果。内生细菌可产生的几种次生代谢产物用于生防剂、抗菌、抗真菌、抗糖尿病、抗炎和抗氧化。本研究对番石榴叶(Psidium Guajava L)内生细菌的分离进行了研究。采用NaOCl和酒精表面杀菌法分离细菌。获得两种细菌,即内生细菌分离株A和内生细菌隔离株B,它们具有不同的菌落形态,分离株A的形态为不规则形状,边缘全缘,表面平坦,几乎呈白色,而细菌内生细菌孤立株B则为不规则形状,边缘不光滑,表面平坦且呈白色。次生代谢产物检测结果表明,内生细菌分离株A和B均含有黄酮类化合物和酚类化合物。抗氧化试验采用DPPH自由基清除法(1,1-二苯基-2-苦丁肼),使用分光光度计UV-Vis在λ516nm处进行,使用抗坏血酸作为阳性对照。根据获得的测试结果,内生细菌分离株A在甲醇部分中的IC50值为2018010ppm,在乙酸乙酯部分中的值为2329740ppm。内生细菌分离株B在甲醇组分中的值(IC50)为1469645ppm,在乙酸乙酯组分中为1898048ppm。内生细菌分离株B在甲醇组分中具有最高的抗氧化活性,并被归类为中等抗氧化剂。关键词:内生细菌,抗氧化剂,番石榴叶
{"title":"POTENSI SENYAWA ANTIOKSIDAN YANG DIHASILKAN BAKTERI ENDOFIT PADA DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.)","authors":"Rizka Dwi Widya Putri, Nuniek Herdyastuti","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p55-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p55-63","url":null,"abstract":"Abstrak.  Bakteri endofit memiliki kemampuan untuk memproduksi senyawa metabolit sekunder yang diduga sebagai akibat transfer genetik dari tanaman inangnya ke dalam bakteri endofit. Beberapa senyawa metabolit yang dihasilkan bakteri endofit berfungsi sebagai agen biokontrol tanaman, antibakteri, antijamur, antidiabetes, antiinflamasi, dan antioksidan. Telah dilakukan isolasi bakteri endofit dari daun jambu biji (Psidium guajava L.) yang diduga dapat menghasilkan antioksidan. Isolasi bakteri menggunakan metode sterilisasi permukaan (surface sterilization) dengan perendaman menggunakan NaOCl dan alkohol. Isolat bakteri endofit diperoleh sebanyak dua, yaitu isolat  bakteri endofit A dan B yang memiliki morfologi koloni yang berbeda, yaitu morfologi koloni isolat bakteri endofit A berbentuk tidak teratur, tepian utuh, permukaan rata, dan berwarna putih hampir bening, sedangkan isolat bakteri endofit B berbentuk tidak teratur, tepian keriting, permukaan rata, dan berwarna keputih-putihan. Hasil uji metabolit sekunder menunjukkan bahwa isolat bakteri endofit A dan B memiliki kandungan flavanoid dan fenolik. Uji antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (1,1–diphenyl-2-picryhidrazil) menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada λ516 nm menggunakan asam askorbat sebagai kontrol positif. Berdasarkan hasil uji diperoleh nilai (IC50) isolat bakteri endofit A pada fraksi metanol yaitu 201,8010 ppm dan pada  fraksi etil asetat 232,9740 ppm. Nilai (IC50) isolat bakteri endofit B pada fraksi metanol yaitu 146,9645 ppm  dan pada fraksi etil asetat 189,8048 ppm. Aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki oleh isolat bakteri endofit B pada fraksi metanol dan diklasifikasikan sebagai antioksidan sedang. \u0000 Kata Kunci: Bakteri endofit, antioksidan, daun jambu biji (Psidium guajava L.) \u0000  \u0000     Abstract. Endophytic bacteria have the ability to produce secondary metabolites which are thought to be a result of genetic transfer from host plant into endophytic bacteria. Several secondary metabolites that can be produced by endophytic bacteria used to biocontrol agent, antibacterial, antifungal, antidiabetic, anti-inflammatory, and antioxidant. This research has been done about isolation of Endophytic Bacteria on Guajava Leaf (Psidium guajava L) which are thought to produce antioxidant. Bacterila isolation using the surface sterilization method by siaking using NaOCl and alcohol. Two bacterila were obtained, namely endophytic bacterial isolates A and endophytic bacterial isolates B which had different colony morphology, morphology of bacterial isolate A is irregular shaped, entire edge, flat surface, and almost transculent white, whereas bacterial endophytic bacterial isolates B is irregular shaped, undunate edge, flat surface, and whitish. Secondary metabolites test results showed that endophytic bacterial isolates A and B contained flavonoids and phenolics. Antioxidant test using using DPPH radical scavenging method (1,1–diphenyl-2-picryhidrazil) using Spectr","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41622570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
REVIEW ARTIKEL: POTENSI BUNGA TANAMAN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS [PARK. I] FOSBERG) SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN ALAMI 评论文章:潜在的面包果花(ARTOCARPUS ALTILIS[公园]。作为一种天然的抗氧化剂
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p1-11
Ika Fitri Kurniawati, Suyatno Sutoyo
Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang potensi bunga tanaman sukun sebagai antioksidan. Sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang menjadi kekayaan alam hayati Indonesia. Tanaman tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan, bahan peralatan rumah tangga, serta obat tradisional untuk mengobati penyakit rematik, diabetes, penyakit jantung, sariawan, gangguan hati, asam urat, radang sendi, gangguan ginjal, panu, hipertensi, dan menurunkan kolesterol. Bunga sukun mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, tanin dan saponin. Senyawa flavonoid dan tanin merupakan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga mampu menghambat proses oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode antara lain DPPH, ABTS, FRAP, CUPRAC, dan ORAC.Kata kunci : Artocarpus altilis, bunga sukun, antioksidanAbstract. This review article is intended to discuss the potential of breadfruit plant flowers as antioxidants. Breadfruit (Artocarpus altilis) is one of the plants that is part of Indonesia's natural resources. These plants have been used by the community as food, household utensils, and traditional medicines to treat rheumatism, diabetes, heart disease, mouth sores, liver disorders, gout, arthritis, kidney problems, tinea versicolor, hypertension, and lowering cholesterol. Breadfruit flowers contain secondary metabolite compounds, flavonoids, tannins and saponins. Flavonoids and tannins are phenolic compounds that have antioxidant activity, so they can inhibit the oxidation process caused by free radicals. Antioxidant activity can be determined by methods including DPPH, ABTS, FRAP, CUPRAC, and ORAC.Key words: Artocarpus altilis, breadfuit flowers, antioxidant
摘要这篇综述旨在讨论碳植物作为抗氧化剂的潜力。高山Artocarpus altilis是印度尼西亚最丰富的植物之一。这些植物已被社会用作食品、家用电器和传统药物,用于治疗类风湿性疾病、糖尿病、心脏病、学生、心脏疾病、肾脏酸、关节炎、肾脏疾病、胰腺、高血压和低胆固醇。Footflowers含有黄酮、单宁和皂苷的次生代谢产物。黄酮类化合物和鞣剂是具有抗氧化活性的酚类化合物,因此它们可以减缓自由基引起的氧化过程。抗氧化活性可通过DPPH、ABTS、FRAP、CURAC和ORAC等方法测定。这篇综述文章旨在讨论面包果植物花作为抗氧化剂的潜力。面包果(Artocarpus altilis)是印度尼西亚自然资源的一部分。这些植物被社区用作食物、家用器具和传统药物,用于治疗风湿病、糖尿病、心脏病、口腔溃疡、肝病、痛风、关节炎、肾脏问题、花斑癣、高血压和降低胆固醇。面包果花含有次生代谢产物化合物、黄酮类化合物、单宁和皂苷。类黄酮和单宁是具有抗氧化活性的酚类化合物,因此它们可以抑制自由基引起的氧化过程。抗氧化活性可通过DPPH、ABTS、FRAP、CURAC和ORAC等方法测定
{"title":"REVIEW ARTIKEL: POTENSI BUNGA TANAMAN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS [PARK. I] FOSBERG) SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN ALAMI","authors":"Ika Fitri Kurniawati, Suyatno Sutoyo","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p1-11","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p1-11","url":null,"abstract":"Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang potensi bunga tanaman sukun sebagai antioksidan. Sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang menjadi kekayaan alam hayati Indonesia. Tanaman tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan, bahan peralatan rumah tangga, serta obat tradisional untuk mengobati penyakit rematik, diabetes, penyakit jantung, sariawan, gangguan hati, asam urat, radang sendi, gangguan ginjal, panu, hipertensi, dan menurunkan kolesterol. Bunga sukun mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, tanin dan saponin. Senyawa flavonoid dan tanin merupakan senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga mampu menghambat proses oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode antara lain DPPH, ABTS, FRAP, CUPRAC, dan ORAC.Kata kunci : Artocarpus altilis, bunga sukun, antioksidanAbstract. This review article is intended to discuss the potential of breadfruit plant flowers as antioxidants. Breadfruit (Artocarpus altilis) is one of the plants that is part of Indonesia's natural resources. These plants have been used by the community as food, household utensils, and traditional medicines to treat rheumatism, diabetes, heart disease, mouth sores, liver disorders, gout, arthritis, kidney problems, tinea versicolor, hypertension, and lowering cholesterol. Breadfruit flowers contain secondary metabolite compounds, flavonoids, tannins and saponins. Flavonoids and tannins are phenolic compounds that have antioxidant activity, so they can inhibit the oxidation process caused by free radicals. Antioxidant activity can be determined by methods including DPPH, ABTS, FRAP, CUPRAC, and ORAC.Key words: Artocarpus altilis, breadfuit flowers, antioxidant","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44957954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Antosianin dalam Produksi Fermentasi dan Perannya sebagai Antioksidan 花青素作为抗氧化剂的作用
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p24-36
Herman Joseph Bimo Kunnaryo, P. R. Wikandari
Antosianin merupakan senyawa flavonoid larut dalam air, berada dalam bentuk aglikon sebagai antosianidin. Antosianin banyak terdapat di alam baik terkandung di dalam buah, daun ataupun bunga. Antosianin memiliki manfaat biologis salah satunya sebagai antioksidan. Faktor yang mempengaruhi kestabilan senyawa ini ialah pH, suhu dan enzim polifenol oksidase (PPO), sehingga aktivitas antioksidannya juga dipengaruhi oleh faktor yang mempengaruhi kestabilan antosianin. Beberapa penelitian proses fermentasi bakteri asam laktat (BAL) terbukti menurunkan pH serta menghambat aktivitas enzim PPO sehingga meningkatkan kestabilan antosianin serta meningkatkan aktivitas antioksidan. Artikel review ini membahas tentang struktur, stabilitas antosianin, aktivitas antioksidan antosianin, dan pengaruh fermentasi terhadap kestabilan antosianin.   Kata Kunci: Antosianin, Antioksidan, Bakteri Asam Laktat
花青素是一种水中溶解的类黄酮,以花青素的形式存在。花青素在自然界中非常丰富,无论是在水果、树叶还是花朵中。花青素有生物学上的好处,其中之一就是抗氧化剂。影响化合物稳定性的因素包括pH、温度和多酚氧化酶(PPO),因此抗氧化剂的活性也受到花青素稳定性的因素的影响。一些研究表明,乳酸(BAL)细菌发酵过程降低了pH值和抑制了PPO酶的活性,从而增加了花青素的稳定性和抗氧化剂的活性。本文探讨了花青素的结构、稳定性、抗氧化剂活性以及发酵对花青素稳定性的影响。关键词:花青素,抗氧化剂,乳酸细菌
{"title":"Antosianin dalam Produksi Fermentasi dan Perannya sebagai Antioksidan","authors":"Herman Joseph Bimo Kunnaryo, P. R. Wikandari","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p24-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p24-36","url":null,"abstract":"Antosianin merupakan senyawa flavonoid larut dalam air, berada dalam bentuk aglikon sebagai antosianidin. Antosianin banyak terdapat di alam baik terkandung di dalam buah, daun ataupun bunga. Antosianin memiliki manfaat biologis salah satunya sebagai antioksidan. Faktor yang mempengaruhi kestabilan senyawa ini ialah pH, suhu dan enzim polifenol oksidase (PPO), sehingga aktivitas antioksidannya juga dipengaruhi oleh faktor yang mempengaruhi kestabilan antosianin. Beberapa penelitian proses fermentasi bakteri asam laktat (BAL) terbukti menurunkan pH serta menghambat aktivitas enzim PPO sehingga meningkatkan kestabilan antosianin serta meningkatkan aktivitas antioksidan. Artikel review ini membahas tentang struktur, stabilitas antosianin, aktivitas antioksidan antosianin, dan pengaruh fermentasi terhadap kestabilan antosianin. \u0000  \u0000Kata Kunci: Antosianin, Antioksidan, Bakteri Asam Laktat","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48905399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
PENGARUH SUHU KALSINASI KOMPOSIT Zn TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT TiO2/ZnO Zn温度对合成氧/ZnO特性的影响
Pub Date : 2021-01-25 DOI: 10.26740/ujc.v10n1.p79-84
Shofi Nur Aliyah, D. Maharani
Abstrak. Sintesis semikonduktor TiO2 dan ZnO diharapkan dapat meningkatkan sifat fisik dan karakteristik katalis. ZnO berperan sebagai dopan yang melapisi permukaan kristal TiO2, sehingga mampu meningkatkan energi gap dari semikonduktor TiO2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi terhadap karakteristik komposit TiO2/ZnO. Sol TiO2 dan sol ZnO disintesis menggunakan metode sol-gel. Komposit TiO2/ZnO dikasinasi pada suhu 400 °C, 450 °C 500 °C, dan 550 °C. Karakterisasi yang dilakukan yaitu analisis dengan instrument Fourier Transform Infra Red (FTIR) yang menunjukkan terdapat gugus fungsi -OH, Ti-O dan Zn-O pada komposit yang terbentuk. Dan analisis X-Ray Driffraction (XRD) yang menunjukkan fasa anatase dan ukuran kristal komposit TiO2/ZnO didapatkan semakin tinggi suhu kalsinasi maka semakin besar ukuran kristalnya pada komposit yang terbentuk.   Kata kunci : Komposit, TiO2/ZnO, Sol-gel   Abstract.  The synthesis of TiO2 and ZnO semiconductors is expected to improve the physical properties and characteristics of the catalyst. ZnO acts as a dopant that coats the surface of TiO2 crystals, thereby increasing the energy gap of the TiO2 semiconductor. The purpose of this study was to determine the effect of calcination temperature on the characteristics of TiO2/ZnO composites. TiO2 sol and ZnO sol were synthesized using the sol-gel method. TiO2/ZnO composites were cured at 400 °C, 450 °C 500 °C, and 550 °C. The characterizations carried out was the Fourier Transform Infra Red (FTIR) instrument analysis which showed that there were an -OH, Ti-O and Zn-O functional groups in the formed composite. And X-Ray Driffraction (XRD) analysis which showed the anatase phase and crystalline size of TiO2/ZnO composites, the higher the calcination temperature, the greater the crystal size in the formed composite.   Key words: Composite, TiO2/ZnO, Sol-gel
抽象。半导体TiO2和ZnO的合成可以增强催化剂的物理性质和特性。ZnO在TiO2晶体的表面起着dopan的作用,从而从半导体的TiO2提升了能量缺口。本研究的目的是确定碳氧化合物/ZnO特性的温度影响。Sol TiO2和Sol ZnO采用Sol -gel方法合成。TiO2复合- ZnO dikasinasi 400°C, 450°C温度下500°C, 550°C。我们的特点是分析傅里叶移位红外线仪器(FTIR),这表明在形成的复合材料中存在着一个-、Ti-O和Zn-O等函数簇。x射线推导分析表明关键词:复合、TiO2/ZnO、Sol-gel Abstract。TiO2和ZnO次导引物的合合性预计将影响《catalyst》的物理属性和特点。我们的行动就像一颗行星表面的圆锥体,增加半导体的能量间隔。这项研究的目的是确定TiO2/ZnO补偿特性上的电磁学效应。TiO2 sol和ZnO sol通过sola -gel的方法合成了它。TiO2 - ZnO composites cured at在400°C, 450°C 500°C,和550°C。具有讽刺意味的是傅里叶移位红外线分析x光导体分析应用了TiO2/ZnO合成物,温度升高,formed composite中最大的晶体大小。组合,TiO2/ZnO, Sol-gel
{"title":"PENGARUH SUHU KALSINASI KOMPOSIT Zn TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT TiO2/ZnO","authors":"Shofi Nur Aliyah, D. Maharani","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p79-84","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p79-84","url":null,"abstract":"Abstrak. Sintesis semikonduktor TiO2 dan ZnO diharapkan dapat meningkatkan sifat fisik dan karakteristik katalis. ZnO berperan sebagai dopan yang melapisi permukaan kristal TiO2, sehingga mampu meningkatkan energi gap dari semikonduktor TiO2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi terhadap karakteristik komposit TiO2/ZnO. Sol TiO2 dan sol ZnO disintesis menggunakan metode sol-gel. Komposit TiO2/ZnO dikasinasi pada suhu 400 °C, 450 °C 500 °C, dan 550 °C. Karakterisasi yang dilakukan yaitu analisis dengan instrument Fourier Transform Infra Red (FTIR) yang menunjukkan terdapat gugus fungsi -OH, Ti-O dan Zn-O pada komposit yang terbentuk. Dan analisis X-Ray Driffraction (XRD) yang menunjukkan fasa anatase dan ukuran kristal komposit TiO2/ZnO didapatkan semakin tinggi suhu kalsinasi maka semakin besar ukuran kristalnya pada komposit yang terbentuk. \u0000  \u0000Kata kunci : Komposit, TiO2/ZnO, Sol-gel \u0000  \u0000Abstract.  The synthesis of TiO2 and ZnO semiconductors is expected to improve the physical properties and characteristics of the catalyst. ZnO acts as a dopant that coats the surface of TiO2 crystals, thereby increasing the energy gap of the TiO2 semiconductor. The purpose of this study was to determine the effect of calcination temperature on the characteristics of TiO2/ZnO composites. TiO2 sol and ZnO sol were synthesized using the sol-gel method. TiO2/ZnO composites were cured at 400 °C, 450 °C 500 °C, and 550 °C. The characterizations carried out was the Fourier Transform Infra Red (FTIR) instrument analysis which showed that there were an -OH, Ti-O and Zn-O functional groups in the formed composite. And X-Ray Driffraction (XRD) analysis which showed the anatase phase and crystalline size of TiO2/ZnO composites, the higher the calcination temperature, the greater the crystal size in the formed composite. \u0000  \u0000Key words: Composite, TiO2/ZnO, Sol-gel","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44528000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI TULANG SAPI (Bos taurus) MENGGUNAKAN TEKNIK KALSINASI SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF HYDROXYAPATITE FROM COW BONES (Bos Taurus) USING CALCINATION TECHNIQUES 用煅烧技术对牛骨中羟基磷灰石的烧结和表征
Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.26740/ujc.v9n3.p189-196
Fifi Afifah, Sari Edi Cahyaningrum
Tulang sapi memiliki kandungan hidroksiapatit cukup tinggi, sehingga berpotensi sebagai prekursor material dalam sintesis hidroksiapatit. Tulang sapi memiliki komposisi anorganik yang terdiri dari 93% hidroksiapatit dan 7% β-TCP. Hidroksiapatit merupakan biomaterial dengan struktur heksagonal yang dapat dimanfaatkan sebagai implan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil karakterisasi secara kimia (gugus fungsional dan fasa) maupun fisika (kristalinitas) sintesis hidroksiapatit dari tulang sapi. Tulang sapi dipreparasi dengan cara direbus, dicuci dengan aquades, lalu direndam dengan larutan H2O2 selama 5 jam sehingga dihasilkan tulang sapi bebas lemak berwarna putih. Hidroksiapatit diperoleh dari hasil kalsinasi tulang sapi menggunakan furnace dengan suhu 900⁰C selama 6 jam. Kalsinasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hidroksiapatit dari tulang sapi dan untuk menghilangkan senyawa organik yang tidak dibutuhkan dalam tulang manusia. Rendemen yang dihasilkan pada proses kalsinasi sebesar 83,41%. Hidroksiapatit yang dihasilkan dikarakterisasi kimia dengan instrumen FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi OH-, PO43-, dan CO32-, dimana gugus-gugus tersebut merupakan ciri yang dimiliki oleh hidroksiapatit. Pada instrumen XRD menunjukkan adanya fasa hidroksiapatit dan fasa apatit karbonat. Fasa apatit karbonat tersebut tidak membahayakan tulang manusia disebabkan tulang manusia juga terdiri atas komposisi anorganik karbonat. Hidroksiapatit dikarakterisasi fisika menunjukkan derajat kristalinitas sebesar 95%. Hidroksiapatit memiliki kristalinitas yang tinggi karena memiliki struktur yang rapat dan pori yang kecil.Kata kunci : Tulang sapi, hidroksiapatit, kalsinasi Cow bone has a high hydroxyapatite composition, so it can be determined as a preliminary material in the synthesis of hydroxyapatite. Cow bone has an inorganic composition consisting of 93% hydroxyapatite and 7% (β-TCP). Hydroxyapatite is a biomaterial with a hexagonal structure that can be utilized as a bone implant. This research aims to study the results of chemical characterization (functional groups and phases) and physics (crystallinity) of hydroxyapatite synthesis from cow bones. Cow bones are prepared by boiling, replaced with distilled water, then soaked with a solution of H2O2 for 5 hours so that the resulting cow bone is free of white fat. Hydroxyapatite is obtained from the calcination of cow bones using a furnace at 900⁰C for 6 hours. Calcination is done to get hydroxyapatite from cow bones and to eliminate organic compositions that are not needed in human bones. The yield produced in the calcination process is 83.41%. Hydroxyapatite produced was chemically characterized by FT-IR instruments showing the presence of OH-, PO43-, and CO32- functional groups, whereas these groups were by the characteristics provided by hydroxyapatite. On the XRD intruments shows the presence of the hydroxyapatite phase and the apatite carbonate phase. This carbonate apatite phase
牛骨的氢含量足够高,因此可能是多水合成中的物质前体。牛骨头组成的无机成分有93% hidroksiapatit和7%β-TCP。多接触氢是一种生物材料,具有六角形结构,可以用作骨头植入。这项研究的目的是确定化合物(功能和相位)和物理(晶体)合成牛骨中的氢)的结果。牛骨头经过煮沸、水藻清洗,然后再浸泡5个小时,使牛骨头不含白色脂肪。Hidroksiapatit取自结果只是牛骨头用曾录得温度900⁰C 6小时。calcal5的目的是从牛骨头中提取水化源,并消除人类骨骼中不需要的有机化合物。内部分析结果为83.41%。由此产生的羟基被FT-IR仪器所定义,表明了OH-、PO43-和CO32-函数簇的存在,这些星群是属于羟基的。XRD仪器显示,多水岩层和碳酸盐岩层相存在。碳酸氢盐相位对人体骨骼无害,因为人类骨骼也由碳酸有机磷构成。物理描述的阴性氢显示其晶体度为95%。水螅体由于其紧凑的结构和小孔而具有很高的结晶性。关键词:牛骨,羟基,calcalcalcow bone有一种高氢xyapatite composite,所以它可以确定为氢xyapatite的合成材料。牛骨有一个inorganic composition consisting of 93% hydroxyapatite和7%(β-TCP)。Hydroxyapatite是一种生物材料,具有高度的结构,可以像骨头植入物一样实用。这是一项研究,研究从牛骨头中提取的化学特征和生理反应的结果。奶牛的骨头被沸腾着,被解渴的水补充,然后用H2O2的解决方案浸泡了5个小时,这样可以替代牛骨头的脂肪。Hydroxyapatite calcination》是获得来自牛骨头用at a曾录得900⁰C为6小时。Calcination是用来从牛骨中提取xyapatite并去除在人类骨头中不需要的有机化合物的。在calcination process中,yield production是83.41%。氢xyapatite产品是由FT-IR仪器呈现的化学特征,其功能是由氢氧根磷酸盐提供的。在第XRD样本中展示了氢xyapatite相和什么carbonate相。这种碳相位对人类的骨头不起作用,因为人类的骨头还考虑到一种非有机碳化合物。从物理上来说,氢xyatite对人体发射了95%的晶体异常。牛骨,水xyapatite, calcination
{"title":"SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI TULANG SAPI (Bos taurus) MENGGUNAKAN TEKNIK KALSINASI SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF HYDROXYAPATITE FROM COW BONES (Bos Taurus) USING CALCINATION TECHNIQUES","authors":"Fifi Afifah, Sari Edi Cahyaningrum","doi":"10.26740/ujc.v9n3.p189-196","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/ujc.v9n3.p189-196","url":null,"abstract":"Tulang sapi memiliki kandungan hidroksiapatit cukup tinggi, sehingga berpotensi sebagai prekursor material dalam sintesis hidroksiapatit. Tulang sapi memiliki komposisi anorganik yang terdiri dari 93% hidroksiapatit dan 7% β-TCP. Hidroksiapatit merupakan biomaterial dengan struktur heksagonal yang dapat dimanfaatkan sebagai implan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil karakterisasi secara kimia (gugus fungsional dan fasa) maupun fisika (kristalinitas) sintesis hidroksiapatit dari tulang sapi. Tulang sapi dipreparasi dengan cara direbus, dicuci dengan aquades, lalu direndam dengan larutan H2O2 selama 5 jam sehingga dihasilkan tulang sapi bebas lemak berwarna putih. Hidroksiapatit diperoleh dari hasil kalsinasi tulang sapi menggunakan furnace dengan suhu 900⁰C selama 6 jam. Kalsinasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hidroksiapatit dari tulang sapi dan untuk menghilangkan senyawa organik yang tidak dibutuhkan dalam tulang manusia. Rendemen yang dihasilkan pada proses kalsinasi sebesar 83,41%. Hidroksiapatit yang dihasilkan dikarakterisasi kimia dengan instrumen FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi OH-, PO43-, dan CO32-, dimana gugus-gugus tersebut merupakan ciri yang dimiliki oleh hidroksiapatit. Pada instrumen XRD menunjukkan adanya fasa hidroksiapatit dan fasa apatit karbonat. Fasa apatit karbonat tersebut tidak membahayakan tulang manusia disebabkan tulang manusia juga terdiri atas komposisi anorganik karbonat. Hidroksiapatit dikarakterisasi fisika menunjukkan derajat kristalinitas sebesar 95%. Hidroksiapatit memiliki kristalinitas yang tinggi karena memiliki struktur yang rapat dan pori yang kecil.Kata kunci : Tulang sapi, hidroksiapatit, kalsinasi \u0000Cow bone has a high hydroxyapatite composition, so it can be determined as a preliminary material in the synthesis of hydroxyapatite. Cow bone has an inorganic composition consisting of 93% hydroxyapatite and 7% (β-TCP). Hydroxyapatite is a biomaterial with a hexagonal structure that can be utilized as a bone implant. This research aims to study the results of chemical characterization (functional groups and phases) and physics (crystallinity) of hydroxyapatite synthesis from cow bones. Cow bones are prepared by boiling, replaced with distilled water, then soaked with a solution of H2O2 for 5 hours so that the resulting cow bone is free of white fat. Hydroxyapatite is obtained from the calcination of cow bones using a furnace at 900⁰C for 6 hours. Calcination is done to get hydroxyapatite from cow bones and to eliminate organic compositions that are not needed in human bones. The yield produced in the calcination process is 83.41%. Hydroxyapatite produced was chemically characterized by FT-IR instruments showing the presence of OH-, PO43-, and CO32- functional groups, whereas these groups were by the characteristics provided by hydroxyapatite. On the XRD intruments shows the presence of the hydroxyapatite phase and the apatite carbonate phase. This carbonate apatite phase ","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43610580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
UNESA Journal of Chemistry
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1