Pub Date : 2023-04-10DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.942
Wanto Juli Silalahi, Sri Yona
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menginfeksi sel darah putih yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh, menyebabkan tubuh seseorang lebih rentan mengalami infeksi dan penyakit lain. Kepatuhan dalam perawatan dan pengobatan adalah faktor yang dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada pasien HIV/AIDS, untuk dapat mewujudkan hal tersebut pasien harus konsisten dalam perawatan dan pengobatan. Ketidakpatuhan dalam perawatan dan pengobatan yang dapat mengakibatkan peningkatan yang sangat tinggi dari HIV menjadi AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Efektivitas Dukungan Sebaya Dengan Dukungan Pemuka Agama Terhadap Kepatuhan Minum Antiretroviral Pada Pasien HIV. Metode yang digunakan adalah metode electronic data base, dengan pencarian 6 jurnal nasional maupun internasional dengan menggunakan melalui: Clinicalkey, Proquest, Scopus, Sciencedirect dan springerlink, dari tahun 2017 – 2022. Hasil: dukungan sebaya dan dukungan pemuka agama dapat mempengaruhi kepatuhan pasien minum antiretroviral pada pasien HIV.
{"title":"Hubungan Dukungan Teman Sebaya dan Dukungan Spritual dapat Meningkatkan Kepatuhan Minum Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS: Literature Review","authors":"Wanto Juli Silalahi, Sri Yona","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.942","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.942","url":null,"abstract":"Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menginfeksi sel darah putih yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh, menyebabkan tubuh seseorang lebih rentan mengalami infeksi dan penyakit lain. Kepatuhan dalam perawatan dan pengobatan adalah faktor yang dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada pasien HIV/AIDS, untuk dapat mewujudkan hal tersebut pasien harus konsisten dalam perawatan dan pengobatan. Ketidakpatuhan dalam perawatan dan pengobatan yang dapat mengakibatkan peningkatan yang sangat tinggi dari HIV menjadi AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Efektivitas Dukungan Sebaya Dengan Dukungan Pemuka Agama Terhadap Kepatuhan Minum Antiretroviral Pada Pasien HIV. Metode yang digunakan adalah metode electronic data base, dengan pencarian 6 jurnal nasional maupun internasional dengan menggunakan melalui: Clinicalkey, Proquest, Scopus, Sciencedirect dan springerlink, dari tahun 2017 – 2022. Hasil: dukungan sebaya dan dukungan pemuka agama dapat mempengaruhi kepatuhan pasien minum antiretroviral pada pasien HIV.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75417986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-10DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1026
Ervina Yanti Harahap, Y. Septianingrum, L. Wijayanti, Umdatus Sholeha, Siti Nur Hasina
Depresi pasca stroke (PSD) merupakan suatu gejala psikologis yang abnormal pada seseorang yang pernah menderita stroke. PSD ini juga merupakan komplikasi stroke dengan prevalensi 9-60% yang ditandai dengan abnormalitas mood, menyalahkan diri sendiri, kesedihan, dan depresi. PSD merupakan faktor utama yang menghambat penyembuhan fungsi neurologi dan aktivitas harian pasien stroke. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gejala awal PSD dan intervensi PSD. Metode: menggunakan metode pencarian literatur dengan tinjauan sistematis (PRISMA) sebagai standar untuk melakukan tinjauan sistematis. Pencarian artikel dilakukan di database elektronik termasuk Science Direct, Pubmed dan Proquest, Google Scholar. Kata kunci yang peneliti digunakan adalah Depresi, Diagnosis, Intervensi dan stroke. Kriteria artikel terpilih adalah 1) terbitan tahun 2018-2022 2) teks lengkap 3) artikel dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria dan total 8 artikel dari 5415 artikel diperoleh dengan PRISMA. Tinjauan sistematis ini menemukan bahwa ada banyak jenis instrumen untuk mendeteksi gejala depresi pasca stroke dan intervensi yang tepat sesuai dengan tingkat depresi. Namun di sisi lain, tingginya prevalensi PSD ini adalah karena tidak terdeteksinya gejala awal depresi oleh si care giver sehingga memperburuk kondisi si penderita stroke. Pasien paska stroke sebagian besar mengalami depresi berat. Oleh karena itu perlu adanya program untuk memberikan edukasi kepada pasien stroke dan keluarga dalam mencegah terjadinya depresi baik di tatanan klinik maupun masyarakat.
中风后抑郁(PSD)是中风患者的一种不正常的心理症状。PSD的9-60%的患病率这也是中风并发症的特点是非异常情绪,自责、悲伤和沮丧。PSD是抑制患者神经功能治疗和日常活动的主要因素。本研究的目的是了解PSD和早期干预治疗ptsd的症状。方法:用棱镜与系统回顾文献查询()方法作为标准进行系统回顾。文章在电子数据库进行搜索,包括Science Direct Pubmed和Proquest,谷歌学者。研究人员使用的关键词是抑郁症、诊断、干预和中风。2018-2022年一期文章当选的标准1)2)3)文章全文的汉语和英语。选择符合条件的文章和总共获得8篇文章从5415棱镜。这个系统回顾发现,有许多种类的仪器来探测中风后抑郁症状和适当的干预符合抑郁水平。但另一方面,高PSD是因为没有探测到早期症状抑郁症的患病率的医改给予者,从而加剧了患者中风的条件。大多数中风后抑郁的病人重。因此,需要计划为中风患者和家庭提供教育,以防止临床环境和社区中的抑郁。
{"title":"Depresi Pasca Stroke (PSD): A Systematic Review","authors":"Ervina Yanti Harahap, Y. Septianingrum, L. Wijayanti, Umdatus Sholeha, Siti Nur Hasina","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.1026","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.1026","url":null,"abstract":"Depresi pasca stroke (PSD) merupakan suatu gejala psikologis yang abnormal pada seseorang yang pernah menderita stroke. PSD ini juga merupakan komplikasi stroke dengan prevalensi 9-60% yang ditandai dengan abnormalitas mood, menyalahkan diri sendiri, kesedihan, dan depresi. PSD merupakan faktor utama yang menghambat penyembuhan fungsi neurologi dan aktivitas harian pasien stroke. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gejala awal PSD dan intervensi PSD. Metode: menggunakan metode pencarian literatur dengan tinjauan sistematis (PRISMA) sebagai standar untuk melakukan tinjauan sistematis. Pencarian artikel dilakukan di database elektronik termasuk Science Direct, Pubmed dan Proquest, Google Scholar. Kata kunci yang peneliti digunakan adalah Depresi, Diagnosis, Intervensi dan stroke. Kriteria artikel terpilih adalah 1) terbitan tahun 2018-2022 2) teks lengkap 3) artikel dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria dan total 8 artikel dari 5415 artikel diperoleh dengan PRISMA. Tinjauan sistematis ini menemukan bahwa ada banyak jenis instrumen untuk mendeteksi gejala depresi pasca stroke dan intervensi yang tepat sesuai dengan tingkat depresi. Namun di sisi lain, tingginya prevalensi PSD ini adalah karena tidak terdeteksinya gejala awal depresi oleh si care giver sehingga memperburuk kondisi si penderita stroke. Pasien paska stroke sebagian besar mengalami depresi berat. Oleh karena itu perlu adanya program untuk memberikan edukasi kepada pasien stroke dan keluarga dalam mencegah terjadinya depresi baik di tatanan klinik maupun masyarakat.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78850736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-10DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.888
Tiara Fatrin, Yona Sari, Aryanti Aryanti
Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian buah kurma pada ibu hamil trimester II yang anemia terhadap kenaikan kadar hemoglobin. Metode penelitian ini menggunakan quota sampling dengan menggunakan model control group pre-test post-test, Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji t-test. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II yang anemia dengan jumlah 20 responden data merupakan data primer dimana ibu hamil dilakukan pemeriksaan kadar hb apabila ibu hamil yang mengalami anemia maka dijadikan sampel. Hasil penelitian didapatkan dari 20 responden ibu hamil trimester II yang anemia yang diberikan buah kurma 50 gr/hari mengalami peningkatan sebanyak 18 responden (90%) dan yang tidak mengalami peningkatan sebanyak 2 responden (10%). Hasil analisa bivariat diperoleh nilai p value = 0,000, mean 8,670:9,470 dengan selisih rata-rata 0,8 gr/dl sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian buah kurma pada ibu hamil trimester II yang anemia terhadap kenaikan kadar hemoglobin.
{"title":"Pengaruh Pemberian Buah Kurma pada Ibu Hamil Trimester II yang Anemia terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin","authors":"Tiara Fatrin, Yona Sari, Aryanti Aryanti","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.888","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.888","url":null,"abstract":"Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian buah kurma pada ibu hamil trimester II yang anemia terhadap kenaikan kadar hemoglobin. Metode penelitian ini menggunakan quota sampling dengan menggunakan model control group pre-test post-test, Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji t-test. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II yang anemia dengan jumlah 20 responden data merupakan data primer dimana ibu hamil dilakukan pemeriksaan kadar hb apabila ibu hamil yang mengalami anemia maka dijadikan sampel. Hasil penelitian didapatkan dari 20 responden ibu hamil trimester II yang anemia yang diberikan buah kurma 50 gr/hari mengalami peningkatan sebanyak 18 responden (90%) dan yang tidak mengalami peningkatan sebanyak 2 responden (10%). Hasil analisa bivariat diperoleh nilai p value = 0,000, mean 8,670:9,470 dengan selisih rata-rata 0,8 gr/dl sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian buah kurma pada ibu hamil trimester II yang anemia terhadap kenaikan kadar hemoglobin.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"192 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77781692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Stroke merupakatern gangguan neorologis yaitu gangguan disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem saraf gangguan aliran darah serebral, yang bisa muncul tiba-tiba dalam beberapa kasus saat-saat yang gejala atau tandanya bergantung pada wilayah tergangu dan dapat menyebabkan disfagia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan validitas berbasis bukti dari item skrining disfagia menggunakan evaluasi instrumental sebagai standar referensi. karena pasien stroke mengalami Kerusakan saraf kranial, terutama saraf kranial trigeminal, facial, glossopharyngeal, plantar, hypoglossal, dialami oleh pasien stroke menyebabkan apopleksi-disfagia. Disfagia didefinisikan sebagai kesulitan menelan, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, aspirasi dan malnutrisi. Pencarian literatur untuk tinjauan menggunakan database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Pubmed, Sciencedirect dan Google Scholar. Mencari istilah screening disfagia yang digunakan adalah “Stroke akut” dan “Skrining disfagia” dan “fungsi menelen”. Kata kunci yang sama digunakan dalam pencarian literatur di setiap database. Operator Boolean digunakan untuk menggabungkan kata kunci dan istilah indeks, dan hasil pencarian disempurnakan menggunakan filter tergantung pada setiap database. Kriteria artikel di pilih 1) di terbitkan tahun 2018-2023, 2) full teks, 3) artikel dalam Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia 4) penelitian RTC, studi eksperimental. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria, dari total 8.263 artikel artikel dengan prisma. Tinjauan sistematis ini ditemukan tentang jenis scrining disfagia yang di lakukan pada pasien stroke akut. pasien disarankan untuk mengikuti tes skrining disfagia.
{"title":"Pengaruh Skrining Disfagia pada Pasien Stroke Akut: A Systematic Review","authors":"Elok Tamarah, Yurike Septianingrum, Lono Wijayanti, Umdatus Sholeha, Siti Nur Hasina","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.1020","url":null,"abstract":"Stroke merupakatern gangguan neorologis yaitu gangguan disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem saraf gangguan aliran darah serebral, yang bisa muncul tiba-tiba dalam beberapa kasus saat-saat yang gejala atau tandanya bergantung pada wilayah tergangu dan dapat menyebabkan disfagia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan validitas berbasis bukti dari item skrining disfagia menggunakan evaluasi instrumental sebagai standar referensi. karena pasien stroke mengalami Kerusakan saraf kranial, terutama saraf kranial trigeminal, facial, glossopharyngeal, plantar, hypoglossal, dialami oleh pasien stroke menyebabkan apopleksi-disfagia. Disfagia didefinisikan sebagai kesulitan menelan, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, aspirasi dan malnutrisi. Pencarian literatur untuk tinjauan menggunakan database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Pubmed, Sciencedirect dan Google Scholar. Mencari istilah screening disfagia yang digunakan adalah “Stroke akut” dan “Skrining disfagia” dan “fungsi menelen”. Kata kunci yang sama digunakan dalam pencarian literatur di setiap database. Operator Boolean digunakan untuk menggabungkan kata kunci dan istilah indeks, dan hasil pencarian disempurnakan menggunakan filter tergantung pada setiap database. Kriteria artikel di pilih 1) di terbitkan tahun 2018-2023, 2) full teks, 3) artikel dalam Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia 4) penelitian RTC, studi eksperimental. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria, dari total 8.263 artikel artikel dengan prisma. Tinjauan sistematis ini ditemukan tentang jenis scrining disfagia yang di lakukan pada pasien stroke akut. pasien disarankan untuk mengikuti tes skrining disfagia.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87819872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1032
Moh. Alhadi Haq, T. Herawati, Riri Maria
Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang didapatkan di rumah sakit khususnya di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena penggunaan ventilator. Oral care dengan Chlorhexidine merupakan salah satu yang bermanfaat dalam mencegah terjadinya VAP. Tujuan untuk melakukan tinjauan literatur terkait efektivitas chlorhexidine dalam mencegah VAP. Metode menggunakan tinjauan literatur dengan pendekatan PRISMA. Database yang digunakan dalam seleksi study terdiri dari PROQUEST, Pubmed, Science Direct dan Ebscohost dengan menggunakan kata kunci Ventilator Associated Pneumonia, Oral care dan Chlorhexidine. Total artikel yang ditemukan sejumlah 709 artikel dari tahun 2017-2022 dengan dilakukan proses eliminasi disesuaikan dengan kriteria inklusi yaitu teks lengkap, penelitian eksperimen, menggunakan subyek manusia, dan berbahasa inggris. Berdasarakan proses eliminasi didapatakan 7 artikel terpilih dari 709 artikel yang menyebutkan bahwa oral care dengan chlorhexidine 2% tiga kali sehari efektif dalam mencegah terjafinya VAP.
{"title":"Efektivitas Oral Care dengan Chlorhexidine dalam Mencegah Ventilator Associated Pneumonia: Systematic Review","authors":"Moh. Alhadi Haq, T. Herawati, Riri Maria","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.1032","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.1032","url":null,"abstract":"Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang didapatkan di rumah sakit khususnya di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena penggunaan ventilator. Oral care dengan Chlorhexidine merupakan salah satu yang bermanfaat dalam mencegah terjadinya VAP. Tujuan untuk melakukan tinjauan literatur terkait efektivitas chlorhexidine dalam mencegah VAP. Metode menggunakan tinjauan literatur dengan pendekatan PRISMA. Database yang digunakan dalam seleksi study terdiri dari PROQUEST, Pubmed, Science Direct dan Ebscohost dengan menggunakan kata kunci Ventilator Associated Pneumonia, Oral care dan Chlorhexidine. Total artikel yang ditemukan sejumlah 709 artikel dari tahun 2017-2022 dengan dilakukan proses eliminasi disesuaikan dengan kriteria inklusi yaitu teks lengkap, penelitian eksperimen, menggunakan subyek manusia, dan berbahasa inggris. Berdasarakan proses eliminasi didapatakan 7 artikel terpilih dari 709 artikel yang menyebutkan bahwa oral care dengan chlorhexidine 2% tiga kali sehari efektif dalam mencegah terjafinya VAP.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85218987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.880
Rita Kombong, Tommy Pangandaheng
Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) memiliki penyebaran yang sangat cepat, sehingga menimbulkan kecemasan bagi siapa saja yang khawatir akan meninggalnya anggota keluarga yang sakit. Oleh karena itu, dukungan keluarga sangat dibutuhkan. Namun, sebagai seorang perawat yang melayani pasien-pasien tersebut, ia juga dikucilkan dan dihindari oleh masyarakat, keluarga dan teman-temannya. Saat ini dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh perawat sebagai garda terdepan akibat beban kerja, tekanan di rumah sakit, dan masalah ekonomi akibat dampak pandemi ini. Perawat dipengaruhi oleh kecemasan dan depresi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, oleh karena itu harus ditangani secara tepat. Adapun tujuan untuk mengetahui bentuk dukungan keluarga perawat selama bertugas di Ruang Isolasi. Menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologi yaitu penelitian kualitatif. Jumlah sampel penelitian adayang digunakan adalahlah 7 partisipan dengan menggunakan purposive sampling yang merupakan anggota keluarga perawat yang pernah terinfeksi dan merawat pasien tersebut. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis masalah. Hasilnya anggota keluarga memberikan bentuk dukungan kepada perawat yang merawat Covid 19, antara lain dukungan emosional, instrumental, informasi, dan penghargaan. Dukungan yang diberikan bervariasi kepada keluarga tergantung pada kebiasaan keluarga. Sekedar dukungan, sedikit apresiasi diberikan kepada perawat.
{"title":"Dukungan Keluarga untuk Perawat yang Bertanggung Jawab Mengobati Pasien Covid-19","authors":"Rita Kombong, Tommy Pangandaheng","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.880","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.880","url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) memiliki penyebaran yang sangat cepat, sehingga menimbulkan kecemasan bagi siapa saja yang khawatir akan meninggalnya anggota keluarga yang sakit. Oleh karena itu, dukungan keluarga sangat dibutuhkan. Namun, sebagai seorang perawat yang melayani pasien-pasien tersebut, ia juga dikucilkan dan dihindari oleh masyarakat, keluarga dan teman-temannya. Saat ini dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh perawat sebagai garda terdepan akibat beban kerja, tekanan di rumah sakit, dan masalah ekonomi akibat dampak pandemi ini. Perawat dipengaruhi oleh kecemasan dan depresi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, oleh karena itu harus ditangani secara tepat. Adapun tujuan untuk mengetahui bentuk dukungan keluarga perawat selama bertugas di Ruang Isolasi. Menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologi yaitu penelitian kualitatif. Jumlah sampel penelitian adayang digunakan adalahlah 7 partisipan dengan menggunakan purposive sampling yang merupakan anggota keluarga perawat yang pernah terinfeksi dan merawat pasien tersebut. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis masalah. Hasilnya anggota keluarga memberikan bentuk dukungan kepada perawat yang merawat Covid 19, antara lain dukungan emosional, instrumental, informasi, dan penghargaan. Dukungan yang diberikan bervariasi kepada keluarga tergantung pada kebiasaan keluarga. Sekedar dukungan, sedikit apresiasi diberikan kepada perawat.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91290173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1023
Andi Kartiani, A. Rofiq, Sri Ramadhani, Sartini Sartini, A. Nilawati, P. Prihantono, Fadli Umar
Kehamailan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin mulai sejak konsepsi sampai permulaan persalinan. Kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu yang dihitung dari menstruasi terkahir. Penatalaksanaan mual dan muntah pada masa kehamilan dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi, diantaranya penggunaan aromaterapi. Papermint memiliki kandungan mentol yang dapat meringankan mual dan muntah dan kandungan minyak esensial lemon dapat meringankan gejala mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi kombinasi peppermint dan lemon dalam menurunkan intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I dan II. Penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan menggunakan Teknik pre-posttest design. Sampel penelitian sebanyak 32 orang ibu hamil trimester I dan II, denggan Teknik purposive sampling. Instrument penelitian dengan mengukur nilai indeks PUQE-24. Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Wilcoxon dan dilanjutkan uji mann-whitney. Hasil uji didapatkan nilai maximunm dan minimum sebelum dilakukan tindakan adalah 12 dan 15 sedangkan nilai maximunm dan minimum sesudah dilakukannya tindakan adalah 1 dan 6, sehingga didapatkan hasil setelah menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat penurunan mual dan muntah sebelum dan sesudah tindakan dengan P-value=0,000 (ɑ≤0,05) yang artinya adanya pengaruh setelah diberikan kombinasi aromaterapi papermint+lemon.
{"title":"Efektifitas Pemberian Aromaterapi Kombinasi Pepermint dan Lemon dalam Menurunkan Intensitas Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I dan II","authors":"Andi Kartiani, A. Rofiq, Sri Ramadhani, Sartini Sartini, A. Nilawati, P. Prihantono, Fadli Umar","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.1023","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.1023","url":null,"abstract":"Kehamailan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin mulai sejak konsepsi sampai permulaan persalinan. Kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu yang dihitung dari menstruasi terkahir. Penatalaksanaan mual dan muntah pada masa kehamilan dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi, diantaranya penggunaan aromaterapi. Papermint memiliki kandungan mentol yang dapat meringankan mual dan muntah dan kandungan minyak esensial lemon dapat meringankan gejala mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi kombinasi peppermint dan lemon dalam menurunkan intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I dan II. Penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan menggunakan Teknik pre-posttest design. Sampel penelitian sebanyak 32 orang ibu hamil trimester I dan II, denggan Teknik purposive sampling. Instrument penelitian dengan mengukur nilai indeks PUQE-24. Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Wilcoxon dan dilanjutkan uji mann-whitney. Hasil uji didapatkan nilai maximunm dan minimum sebelum dilakukan tindakan adalah 12 dan 15 sedangkan nilai maximunm dan minimum sesudah dilakukannya tindakan adalah 1 dan 6, sehingga didapatkan hasil setelah menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat penurunan mual dan muntah sebelum dan sesudah tindakan dengan P-value=0,000 (ɑ≤0,05) yang artinya adanya pengaruh setelah diberikan kombinasi aromaterapi papermint+lemon.\u0000 ","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"29 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78099724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-09DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.975
Rusana Rusana, A. Rofiq, Edi Sucipto, Kharisma Wijayanti, Ida Ariani
Stunting merupakan masalah pada balita yang salah satu faktornya adalah keluarga atau pengetahuan ibu. Berbagai media edukasi telah banyak dikembangkan dalam pendidikan kesehatan seperti media android. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan aplikasi Cegah Stunting itu Penting (Ceting) terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang stunting di wilayah kerja Puskesmas Cipari dan Adipala I. Metode penelitian jenis kuantitatif, desain yang digunakan adalah experimental dengan rancangan pre dan post-test with control group. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki anak stunting, dipilih menggunakan cluster random sampling technique dengan jumlah 54 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan diuji menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah dilakukan intervensi (menggunakan Aplikasi Cegah Stunting (Ceting)) pada kelompok intervensi dengan p value sebesar 0,005. Aplikasi Ceting dapat dijadikan salah satu media digital dalam pemberian pendidikan kesehatan tentang stunting.
{"title":"Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Aplikasi Cegah Stunting (Ceting) terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu","authors":"Rusana Rusana, A. Rofiq, Edi Sucipto, Kharisma Wijayanti, Ida Ariani","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.975","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.975","url":null,"abstract":"Stunting merupakan masalah pada balita yang salah satu faktornya adalah keluarga atau pengetahuan ibu. Berbagai media edukasi telah banyak dikembangkan dalam pendidikan kesehatan seperti media android. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan aplikasi Cegah Stunting itu Penting (Ceting) terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang stunting di wilayah kerja Puskesmas Cipari dan Adipala I. Metode penelitian jenis kuantitatif, desain yang digunakan adalah experimental dengan rancangan pre dan post-test with control group. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki anak stunting, dipilih menggunakan cluster random sampling technique dengan jumlah 54 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan diuji menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah dilakukan intervensi (menggunakan Aplikasi Cegah Stunting (Ceting)) pada kelompok intervensi dengan p value sebesar 0,005. Aplikasi Ceting dapat dijadikan salah satu media digital dalam pemberian pendidikan kesehatan tentang stunting.\u0000 ","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88447275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-07DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.987
Rining Sulistya Rahayu, Lono Wijayanti, Yurike Septianingrum, Siti Nur Hasina, Ima Faizah
Stroke merupakan kejadian mendadak yang terkait dengan komplikasi neurologis jangka panjang, termasuk kecacatan, masalah emosional (anxietas), depresi, dan penurunan partisipasi sosial. Kecemasan dan ketakutan penderita stroke bisa mengakibatkan perasaan negatif dan depresi bagi penderita, untuk mengatasi masalah tersebut kegiatan keagamaan atau spiritualitas diperlukan sebagai sumber koping yang penting bagi mereka dengan penyakit kronik sehingga mampu membantu mempertahankan dan meningkatkan harga diri pasien, memberikan rasa pemenuhan dan kebermaknaan kehidupan dan mewujudkan kedamaian mental. Studi ini untuk mengetahui sejauh mana spiritualitas berpengaruh terhadap anxietas dan depresi pasien stroke. Standar untuk tinjauan sistematis ini dilakukan dengan cara studi literatur melalui metode meta-analisis (PRISMA) dan tinjauan sistematis. Dari data based Google Scholar, Pubmed, Clinicalkey, dan Sciencedirect dengan pencarian istilah yang digunakan adalah: Stroke atau “cerebrovascular accident” atau “stroke acute” dan “ spiritual” atau “spirituality” atau “religions” dan “depresi” atau “depression” dan “anxietas” atau “kecemasan”, didapatkan 845 artikel, data dari makalah juga diekstraksi dari The Joanna Briggs Institute (JBI) yang kemudian disaring untuk mengecualikan duplikat, full text, sesuai PICOS dan tahun publikasi 2018-2023 sehingga didapatkan 6 artikel yang lengkap dinilai untuk kelayakan. Spiritual berpengaruh terhadap kondisi depresi dan ansietas pasien stroke. Diperlukan pengembangan intervensi-intervensi spiritual untuk mengatasi atau mengurangi kondisi depresi dan ansietas pada pasien dengan stroke.
{"title":"Spiritualitas pada Pasien Stroke dengan Ansietas dan Depresi: A Systematic Review","authors":"Rining Sulistya Rahayu, Lono Wijayanti, Yurike Septianingrum, Siti Nur Hasina, Ima Faizah","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.987","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.987","url":null,"abstract":"Stroke merupakan kejadian mendadak yang terkait dengan komplikasi neurologis jangka panjang, termasuk kecacatan, masalah emosional (anxietas), depresi, dan penurunan partisipasi sosial. Kecemasan dan ketakutan penderita stroke bisa mengakibatkan perasaan negatif dan depresi bagi penderita, untuk mengatasi masalah tersebut kegiatan keagamaan atau spiritualitas diperlukan sebagai sumber koping yang penting bagi mereka dengan penyakit kronik sehingga mampu membantu mempertahankan dan meningkatkan harga diri pasien, memberikan rasa pemenuhan dan kebermaknaan kehidupan dan mewujudkan kedamaian mental. Studi ini untuk mengetahui sejauh mana spiritualitas berpengaruh terhadap anxietas dan depresi pasien stroke. Standar untuk tinjauan sistematis ini dilakukan dengan cara studi literatur melalui metode meta-analisis (PRISMA) dan tinjauan sistematis. Dari data based Google Scholar, Pubmed, Clinicalkey, dan Sciencedirect dengan pencarian istilah yang digunakan adalah: Stroke atau “cerebrovascular accident” atau “stroke acute” dan “ spiritual” atau “spirituality” atau “religions” dan “depresi” atau “depression” dan “anxietas” atau “kecemasan”, didapatkan 845 artikel, data dari makalah juga diekstraksi dari The Joanna Briggs Institute (JBI) yang kemudian disaring untuk mengecualikan duplikat, full text, sesuai PICOS dan tahun publikasi 2018-2023 sehingga didapatkan 6 artikel yang lengkap dinilai untuk kelayakan. Spiritual berpengaruh terhadap kondisi depresi dan ansietas pasien stroke. Diperlukan pengembangan intervensi-intervensi spiritual untuk mengatasi atau mengurangi kondisi depresi dan ansietas pada pasien dengan stroke.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89221919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-07DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1008
Popy Apriyanti, Apriyanti Aini
Psikoedukasi dapat menurunkan resiko terjadinya gangguan kesehatan mental pada ibu postpartum. Systematic Review ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pemberian psikoedukasi pada gangguan psikologis masa postpartum. Evaluasi dari Systematic Review akan menggunakan PRISMA checklist untuk menentukan penyeleksian studi yang telah ditemukan. Protokol yang digunakan dalam studi ini adalah CASP (Critical Appraisal Skill Programme). Penelitian ini menggunakan 4 data base yang diantaranya adalah PubMed, ProQuest, Wiley, dan Science direct. Secara independen data diekstraksi dari jurnal yang ditulis dalam bahasa Inggris, diterbitkan antara Juni 2010 dan Juni 2020. Dari 13 penelitian yang secara sistematis meninjau masalah kesehatan mental dan psikoedukasi sebagai intervensinya, 11 diantaranya lolos uji Critical Appraisal. Jurnal yang di review berbasis web dan apliaksi. Dari sebelas jurnal hanya 4 diantaranya yang memiliki magnitude of effect yang menunjukan bahwa psikoedukasi merupakan faktor protectif terhadap gangguan psikologi pada ibu postpartum dan 7 jurnal lainnya menunjukan magnitude of chance (p < 0.05). Studi ini bermakna karena mengungkapkan bukti dari uji coba yang dipublikasikan mengenai efektivitas program psikoedukasi yang menargetkan ibu postpartum. Hasil menunjukkan bahwa intervensi psikoedukasi dapat mengurangi depresi pascapersalinan ibu.
{"title":"Efektivitas Pemberian Psikoedukasi pada Gangguan Psikologis Masa Postpartum: Systematic Review","authors":"Popy Apriyanti, Apriyanti Aini","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.1008","DOIUrl":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.1008","url":null,"abstract":"Psikoedukasi dapat menurunkan resiko terjadinya gangguan kesehatan mental pada ibu postpartum. Systematic Review ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pemberian psikoedukasi pada gangguan psikologis masa postpartum. Evaluasi dari Systematic Review akan menggunakan PRISMA checklist untuk menentukan penyeleksian studi yang telah ditemukan. Protokol yang digunakan dalam studi ini adalah CASP (Critical Appraisal Skill Programme). Penelitian ini menggunakan 4 data base yang diantaranya adalah PubMed, ProQuest, Wiley, dan Science direct. Secara independen data diekstraksi dari jurnal yang ditulis dalam bahasa Inggris, diterbitkan antara Juni 2010 dan Juni 2020. Dari 13 penelitian yang secara sistematis meninjau masalah kesehatan mental dan psikoedukasi sebagai intervensinya, 11 diantaranya lolos uji Critical Appraisal. Jurnal yang di review berbasis web dan apliaksi. Dari sebelas jurnal hanya 4 diantaranya yang memiliki magnitude of effect yang menunjukan bahwa psikoedukasi merupakan faktor protectif terhadap gangguan psikologi pada ibu postpartum dan 7 jurnal lainnya menunjukan magnitude of chance (p < 0.05). Studi ini bermakna karena mengungkapkan bukti dari uji coba yang dipublikasikan mengenai efektivitas program psikoedukasi yang menargetkan ibu postpartum. Hasil menunjukkan bahwa intervensi psikoedukasi dapat mengurangi depresi pascapersalinan ibu.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81180854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}