首页 > 最新文献

Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems最新文献

英文 中文
Hubungan Kadar Albumin, Limfosit, dan Komorbiditas dengan Lama Rawat Inap 白蛋白、淋巴细胞和共生体之间存在长期住院关系
Aisy Samara Istiqomah, Wiwit Agung Sri Nur Cahyawati, Roselina Panghiyangani
Abstract: Hypoalbuminemia is common in the elderly patients. Along with aging there is a decrease in physiological functions including the immune system which causes lymphopenia. Comorbidities also increase significantly with age. This research is analytic observational with cross-sectional method aimed to analyze the correlation of albumin, lymphocytes, and comorbidities with the length of stay of elderly patients. The research sample of 31 elderly people was obtained using a total sampling technique according to the inclusion and exclusion criteria. The mean albumin level was 3.07±0.61 gr/dl. The mean lymphocyte value was 17.84±9.68 %. The median comorbidity score was 2 with a minimum was 0 and the maximum was 4. The average length of stay for elderly patients was 7±3.84 days. There is a significant correlation between lymphocytes and LOS in elderly patients (r=-0,45;p=0,011). There is a significant correlation between comorbidities and LOS in elderly patients (r=0,368;p=0,042). There is no correlation between albumin and LOS of elderly patients (p>0.05) in the Internal Medicine Ward at Ulin Hospital Banjarmasin. Keywords: albumin levels, lymphocyte, comorbidity, length of stay, elderly Abstrak: Hipoalbuminemia umum ditemukan pada lansia. Seiring dengan peningkatan usia terjadi penurunan fungsi fisiologis termasuk pada sistem imunitas yang pada akhirnya menyebabkan limfopenia. Komorbiditas pun meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode cross-sectional dan bertujuan untuk menganalisis korelasi albumin, limfosit, dan komorbiditas dengan lama rawat inap pasien lansia. Sampel penelitian sejumlah 31 lansia diperoleh menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Rerata kadar albumin 3,07 gr/dl±0,61. Rerata nilai limfosit 17,84%±9,68. Median skor komorbiditas didapatkan skor 2 dengan minimal 0 dan maksimal 4. Rerata lama rawat inap pasien lansia adalah 7±3,84 hari. Terdapat korelasi signifikan antara limfosit dan lama rawat pasien lansia (r=-0,45; p=0,011). Terdapat korelasi signifikan antara komorbiditas dan lama rawat pasien lansia (r=0,368; p=0,042). Tidak terdapat korelasi antara albumin dengan lama rawat pasien lansia (p>0,05) di Ruang Rawat Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin. Kata-kata kunci: kadar albumin, limfosit, komorbiditas, lama rawat inap, lansia
摘要:低白蛋白血症常见于老年患者。随着年龄的增长,包括免疫系统在内的生理功能会下降,从而导致淋巴细胞减少。合并症也随着年龄的增长而显著增加。本研究采用横断面分析观察方法,旨在分析白蛋白、淋巴细胞及合并症与老年患者住院时间的相关性。按照纳入和排除标准,采用全抽样方法获得31名老年人的研究样本。平均白蛋白水平为3.07±0.61 gr/dl。淋巴细胞平均值为17.84±9.68%。共病评分中位数为2分,最低为0分,最高为4分。老年患者平均住院时间为7±3.84天。老年患者淋巴细胞与LOS有显著相关性(r=-0,45;p=0,011)。老年患者合并症与LOS之间存在显著相关性(r= 0.368;p= 0.042)。Banjarmasin乌林医院内科病房老年患者白蛋白与LOS无相关性(p>0.05)。关键词:白蛋白水平,淋巴细胞,合并症,住院时间,老年研究了登革热、登革热、登革热、登革热、登革热、登革热、登革热、登革热、登革热等疾病。Komorbiditas pun meningkat secara signikan seiring bertambahnya usia。Penelitian ini是一种观察性分析方法,横切面分析方法,白蛋白,白蛋白,白蛋白,白蛋白和白蛋白。样本编号:31 - 31,全采样标准:1 - 2 - 2 - 3。白蛋白3,07克/分升±0,61。结果为:17.84%±9.68。中值skor komorbiditas didapatkan skor 2,最小值0,最大值4。研究结果表明,中国的农业农业发展速度为7±3,84年。Terdapat korelasi - significance (r=-0,45;p = 0011)。Terdapat korelasi signifikan antara komorbiditas dan lama rawat pasien lansia (r=0,368;p = 0042)。Tidak terdapat korelasi antara albumin dengan lama rawat pasien lansia (p> 0.05) . di Ruang rawat Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin。Kata-kata kunci: kadar白蛋白,limfoit, komorbiditas, lama rawat inap, lansia
{"title":"Hubungan Kadar Albumin, Limfosit, dan Komorbiditas dengan Lama Rawat Inap","authors":"Aisy Samara Istiqomah, Wiwit Agung Sri Nur Cahyawati, Roselina Panghiyangani","doi":"10.20527/ht.v5i2.6286","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6286","url":null,"abstract":"Abstract: Hypoalbuminemia is common in the elderly patients. Along with aging there is a decrease in physiological functions including the immune system which causes lymphopenia. Comorbidities also increase significantly with age. This research is analytic observational with cross-sectional method aimed to analyze the correlation of albumin, lymphocytes, and comorbidities with the length of stay of elderly patients. The research sample of 31 elderly people was obtained using a total sampling technique according to the inclusion and exclusion criteria. The mean albumin level was 3.07±0.61 gr/dl. The mean lymphocyte value was 17.84±9.68 %. The median comorbidity score was 2 with a minimum was 0 and the maximum was 4. The average length of stay for elderly patients was 7±3.84 days. There is a significant correlation between lymphocytes and LOS in elderly patients (r=-0,45;p=0,011). There is a significant correlation between comorbidities and LOS in elderly patients (r=0,368;p=0,042). There is no correlation between albumin and LOS of elderly patients (p>0.05) in the Internal Medicine Ward at Ulin Hospital Banjarmasin. Keywords: albumin levels, lymphocyte, comorbidity, length of stay, elderly Abstrak: Hipoalbuminemia umum ditemukan pada lansia. Seiring dengan peningkatan usia terjadi penurunan fungsi fisiologis termasuk pada sistem imunitas yang pada akhirnya menyebabkan limfopenia. Komorbiditas pun meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode cross-sectional dan bertujuan untuk menganalisis korelasi albumin, limfosit, dan komorbiditas dengan lama rawat inap pasien lansia. Sampel penelitian sejumlah 31 lansia diperoleh menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Rerata kadar albumin 3,07 gr/dl±0,61. Rerata nilai limfosit 17,84%±9,68. Median skor komorbiditas didapatkan skor 2 dengan minimal 0 dan maksimal 4. Rerata lama rawat inap pasien lansia adalah 7±3,84 hari. Terdapat korelasi signifikan antara limfosit dan lama rawat pasien lansia (r=-0,45; p=0,011). Terdapat korelasi signifikan antara komorbiditas dan lama rawat pasien lansia (r=0,368; p=0,042). Tidak terdapat korelasi antara albumin dengan lama rawat pasien lansia (p>0,05) di Ruang Rawat Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin. Kata-kata kunci: kadar albumin, limfosit, komorbiditas, lama rawat inap, lansia","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90280503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Penyuluhan Melalui Media Video terhadap Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMA IT Ukhuwah Banjarmasin 视频媒体的教育对青少年在IT Ukhuwah Banjarmasin的生殖健康知识的影响
Muhammad Ihsan Septia Wardana, Meitria Syahadatina Noor, Istiana Istiana, Juhairina Juhairina, Widya Nursantari
Abstract: According to the International Conference on Population and Development (ICPD) Cairo (1994), reproductive health is a state of complete physical, mental, and social well-being, not simply the absence of disease or disability in all aspects of the reproductive system, including its functions and processes. The high number of reproductive health issues, teenage female problems, and HIV/AIDS is attributable to a shortage of reproductive health information. At SMA IT UKHUWAH Banjarmasin, this study aims to explain the impact of video-based counseling on adolescent reproductive health knowledge. This is a one-group pretest-post-test study with a pre-experimental design. This research looks at the alterations that occur following treatment (counseling). This is a pre-experimental study on 32 students at SMA IT Ukhuwah using a one-group pretest-post-test approach. The findings revealed that knowledge prior to counseling was 25%, while knowledge after counseling was 37%. There is a connection between reproductive health counseling and knowledge (p = 0.00), implying that video counseling influences reproductive health knowledge. Keywords: education, video, knowledge, reproduction Abstrak: ICPD atau International Conference on Population and Development mendefinisikan kesehatan reproduksi sebagai kondisi sejahtera mental, fisik, maupun sosial secara jangkap, mengenai segala hal yang memiliki hubungan terhadap sistem reproduksi, bukan hanya terbebas dari penyakit ataupun kecacatan baik dari fungsi maupun prosesnya. Tingginya masalah kesehatan reproduksi, masalah remaja wanita maupun penyakit HIV/AIDS terjadi karena kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penyuluhan melalui media video terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA IT UKHUWAH Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-post-test pada 32 orang siswa di SMA IT Ukhuwah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan 25%, dan setelah penyuluhan 37%.  Terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi dengan pengetahuan (p=0,00) yang menunjukkan bahwa penyuluhan dengan menggunakan video berpengaruh terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi. Kata-kata kunci: penyuluhan, video, pengetahuan, reproduksi
摘要:根据国际人口与发展会议(ICPD)开罗(1994),生殖健康是一种完全的身体,精神和社会福祉的状态,而不仅仅是生殖系统的各个方面,包括其功能和过程中没有疾病或残疾。生殖健康问题、少女问题和艾滋病毒/艾滋病数量众多的原因是缺乏生殖健康信息。在SMA IT UKHUWAH Banjarmasin,本研究旨在解释视频咨询对青少年生殖健康知识的影响。这是一项单组前测后测研究,采用前实验设计。这项研究着眼于治疗(咨询)后发生的改变。本研究采用一组前测-后测方法,对32名学生进行了实验前研究。调查结果显示,咨询前的知识占25%,咨询后的知识占37%。生殖健康咨询与知识之间存在相关性(p = 0.00),说明视频咨询影响生殖健康知识。摘要:人发会议(国际人口与发展会议):mendefinisikan kesehatan reproduction duksi sebagai kondisi sejahtera mental, finisik, maupun社会secara jangkap, mengenai segala hal yang memiliki hubungan terhadap system reproduction, bukan hanya terbebas dari penyakit ataupun kecacatan baik dari fungsi maupun prosesnya。Tingginya masalah kesehatan reduksi, masalah remaja wanita maupun penyakit艾滋病毒/艾滋病terjadi karena kurangnya informasi tentangkesehatan reduksi。Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penyuluhan melalui媒体视频terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatanan再现于SMA IT UKHUWAH Banjarmasin。实验前实验前实验前实验前实验后实验组共32例。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan 25%, dan setelah penyuluhan 37%。Terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan reduksi dengan pengetahuan (p=0 000) yang menunjukkan bahwa penyuluhan dengan menggunakan视频berpengaruh terhadap pengetahuan kesehatan reduksi。片式kunci: penyuluhan, video, pengetahuan, reduksi
{"title":"Pengaruh Penyuluhan Melalui Media Video terhadap Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMA IT Ukhuwah Banjarmasin","authors":"Muhammad Ihsan Septia Wardana, Meitria Syahadatina Noor, Istiana Istiana, Juhairina Juhairina, Widya Nursantari","doi":"10.20527/ht.v5i2.6271","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6271","url":null,"abstract":"Abstract: According to the International Conference on Population and Development (ICPD) Cairo (1994), reproductive health is a state of complete physical, mental, and social well-being, not simply the absence of disease or disability in all aspects of the reproductive system, including its functions and processes. The high number of reproductive health issues, teenage female problems, and HIV/AIDS is attributable to a shortage of reproductive health information. At SMA IT UKHUWAH Banjarmasin, this study aims to explain the impact of video-based counseling on adolescent reproductive health knowledge. This is a one-group pretest-post-test study with a pre-experimental design. This research looks at the alterations that occur following treatment (counseling). This is a pre-experimental study on 32 students at SMA IT Ukhuwah using a one-group pretest-post-test approach. The findings revealed that knowledge prior to counseling was 25%, while knowledge after counseling was 37%. There is a connection between reproductive health counseling and knowledge (p = 0.00), implying that video counseling influences reproductive health knowledge. Keywords: education, video, knowledge, reproduction Abstrak: ICPD atau International Conference on Population and Development mendefinisikan kesehatan reproduksi sebagai kondisi sejahtera mental, fisik, maupun sosial secara jangkap, mengenai segala hal yang memiliki hubungan terhadap sistem reproduksi, bukan hanya terbebas dari penyakit ataupun kecacatan baik dari fungsi maupun prosesnya. Tingginya masalah kesehatan reproduksi, masalah remaja wanita maupun penyakit HIV/AIDS terjadi karena kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penyuluhan melalui media video terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA IT UKHUWAH Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-post-test pada 32 orang siswa di SMA IT Ukhuwah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan 25%, dan setelah penyuluhan 37%.  Terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi dengan pengetahuan (p=0,00) yang menunjukkan bahwa penyuluhan dengan menggunakan video berpengaruh terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi. Kata-kata kunci: penyuluhan, video, pengetahuan, reproduksi","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85724893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Penggunaan Earphone terhadap Derajat Keluhan Gatal pada Telinga 耳机使用与耳痒程度的关系
Athiya Nadifa, Achmad Rofii, Zairin Noor, Oski Illiandri, Dona Marisa
Abstract: The use of technology during the pandemic is increasing because many activities are carried out online. One of the negative impacts of using earphones is they can cause irritation to the ear canal. This study aims to determine the relationship between duration, frequency, and type of earphone use and the degree of ear itching complaints. This research is an analytic observational study with a cross-sectional approach using the ordinal logistic regression test and using purposive sampling technique to take the number of samples, obtaining a sample of 104 respondents. The results of this study indicate that there is a relationship between frequency of using earphones and degree of itching complaints (p-value = 0,004). There was no correlation between length of use of earphones on degree of itching complaints (p-value = 0,845) and type of earphones used on degree of itching complaints with the supra-aural type as a comparison, there was a relationship between the use of earbuds and the degree of itching complaints (p-value = 0,030), and there was no significant relationship between the in-ear canal type (p-value = 0,055) and the degree of itching complaints. Keywords: Earphone, Itching of the ears, Degree of itch Abstrak: Penggunaan teknologi di masa pandemi semakin meningkat dikarenakan banyak aktifitas dilakukan secara online. Salah satu dampak negatif penggunaan earphone adalah dapat menyebabkan iritasi pada saluran telinga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi, frekuensi, dan jenis penggunaan earphone serta derajat keluhan gatal pada telinga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan uji regresi logistik ordinal dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel yang diperoleh sebanyak 104 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan frekuensi penggunaan earphone dengan keluhan derajat gatal (p-value = 0,004). Tidak ada hubungan antara lama penggunaan earphone pada keluhan derajat gatal (p-value = 0,845) dan jenis penggunaan earphone terhadap derajat keluhan gatal dengan tipe Supra-aural sebagai pembanding, terdapat hubungan antara penggunaan earphone tipe earbuds (p-value = 0,030) dengan derajat keluhan gatal, dan tidak terdapat hubungan bermakna antara tipe In-ear canal (p-value = 0,055) dengan derajat keluhan gatal. Kata-kata kunci: Earphone, Gatal pada telinga, Derajat gatal
摘要:在大流行期间,由于许多活动在网上进行,技术的使用正在增加。使用耳机的一个负面影响是它们会对耳道造成刺激。本研究旨在确定耳机使用的持续时间、频率和类型与耳痒投诉程度之间的关系。本研究采用横断面分析方法,采用有序逻辑回归检验,采用目的性抽样技术取样本数量,共获得104名调查对象的样本。本研究结果表明,使用耳机的频率与瘙痒抱怨程度之间存在关系(p值= 0.004)。耳机使用时长与发痒主诉程度之间无相关性(p值= 0.845),耳机类型与发痒主诉程度之间无相关性(p值= 0.030),耳道类型与发痒主诉程度之间无显著相关性(p值= 0.055)。关键词:耳机,耳痒,痒度。摘要:彭古南科技流行性脑膜病流行病学研究。Salah satu dampak negative penggunaan耳机adalah dapat menyebabkan iritasi pada saluran telinga。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi, frekuensi, dan jenis penggunaan耳机serat derajat keluhan gatatpad telinga。Penelitian ini merupakan Penelitian观测分析,dengan pendekatan横断面,menggunakan uji回归logistic,序数dan teknik pengambilan样本,menggunakan目的抽样,样本yang diperoleh sebanyak 104响应。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan frekuensi penggunaan耳机dengan keluhan derajat门(p值= 0.004)。(p值= 0.845)、(p值= 0.855)、(p值= 0.845)、(p值= 0.845)、(p值= 0.845)、(p值= 0.030)、(p值= 0.055)、(p值= 0.055)、(p值= 0.055)、(p值= 0.055)、(p值= 0.055)。Kata-kata kunci:耳机,手机,手机,手机
{"title":"Hubungan Penggunaan Earphone terhadap Derajat Keluhan Gatal pada Telinga","authors":"Athiya Nadifa, Achmad Rofii, Zairin Noor, Oski Illiandri, Dona Marisa","doi":"10.20527/ht.v5i2.6268","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6268","url":null,"abstract":"Abstract: The use of technology during the pandemic is increasing because many activities are carried out online. One of the negative impacts of using earphones is they can cause irritation to the ear canal. This study aims to determine the relationship between duration, frequency, and type of earphone use and the degree of ear itching complaints. This research is an analytic observational study with a cross-sectional approach using the ordinal logistic regression test and using purposive sampling technique to take the number of samples, obtaining a sample of 104 respondents. The results of this study indicate that there is a relationship between frequency of using earphones and degree of itching complaints (p-value = 0,004). There was no correlation between length of use of earphones on degree of itching complaints (p-value = 0,845) and type of earphones used on degree of itching complaints with the supra-aural type as a comparison, there was a relationship between the use of earbuds and the degree of itching complaints (p-value = 0,030), and there was no significant relationship between the in-ear canal type (p-value = 0,055) and the degree of itching complaints. Keywords: Earphone, Itching of the ears, Degree of itch Abstrak: Penggunaan teknologi di masa pandemi semakin meningkat dikarenakan banyak aktifitas dilakukan secara online. Salah satu dampak negatif penggunaan earphone adalah dapat menyebabkan iritasi pada saluran telinga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi, frekuensi, dan jenis penggunaan earphone serta derajat keluhan gatal pada telinga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan uji regresi logistik ordinal dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel yang diperoleh sebanyak 104 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan frekuensi penggunaan earphone dengan keluhan derajat gatal (p-value = 0,004). Tidak ada hubungan antara lama penggunaan earphone pada keluhan derajat gatal (p-value = 0,845) dan jenis penggunaan earphone terhadap derajat keluhan gatal dengan tipe Supra-aural sebagai pembanding, terdapat hubungan antara penggunaan earphone tipe earbuds (p-value = 0,030) dengan derajat keluhan gatal, dan tidak terdapat hubungan bermakna antara tipe In-ear canal (p-value = 0,055) dengan derajat keluhan gatal. Kata-kata kunci: Earphone, Gatal pada telinga, Derajat gatal","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75736783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Literature Review: Perbedaan Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal antara Pemain Basket dan Pemain Voli 文学评论:篮球运动员和排球运动员之间最大的氧气消耗量
Jordy Aditya Raharjo, Asnawati Asnawati, Fauzan Muttaqien, Huldani Huldani, Mohammad Bakhriansyah
Abstract: Basketball and volleyball are aerobic-anaerobic, but predominantly anaerobic sports. Both of these sports can increase the maximum oxygen consumption (VO2 max). The purpose of this literature review is to analyze the difference in the value of maximum oxygen consumption between basketball players and volleyball players. The reference data in this article review was obtained by searching using Google Scholar.  This search uses English and Indonesian. After implementing a selection process in the form of checking titles and abstracts, the total remaining articles included in this literature review were 7 articles. The results of the 7 articles contained in this literature review, there are 4 articles that explain that the volleyball player group has a higher oxygen consumption value than the basketball player group, while in 3 other article explains that the maximum oxygen consumption value in the basketball player group is higher than the volleyball group. Keywords: maximum oxygen consumption, VO2 max, basketball, volleyball. Abstrak: Olahraga basket dan olahraga voli merupakan olahraga yang bersifat aerobik-anaerobik, tetapi didominasi anaerobik. Kedua olahraga ini dapat meningkatkan konsumsi oksigen maksimal (VO2 maks). Tujuan dari literature review ini adalah untuk menganalisa perbedaan nilai konsumsi oksigen maksimal antara pemain basket dan pemain voli. Data acuan dalam review artikel ini didapatkan dengan penelusuran menggunakan Google Scholar. Pencarian ini menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Setelah menerapkan proses seleksi berupa pengecekan judul dan abstrak, total artikel yang tersisa dan disertakan dalam literature review ini sebanyak 7 artikel. Hasil dari 7 artikel yang terdapat dalam literature review ini, terdapat 4 artikel yang menjelaskan bahwa pada kelompok pemain voli memiliki nilai konsumsi oksigen yang lebih tinggi daripada kelompok pemain basket, sedangkan pada 3 artikel lain menjelaskan bahwa nilai konsumsi oksigen maksimal pada kelompok pemain basket lebih tinggi daripada kelompok pemain voli. Kata-kata kunci: konsumsi oksigen maksimal, VO2 maks, basket, voli.
摘要:篮球和排球都是有氧-无氧运动,但以无氧为主。这两种运动都可以增加最大耗氧量(VO2 max)。本文献综述的目的是分析篮球运动员和排球运动员最大耗氧量值的差异。本文综述的参考资料是通过Google Scholar检索得到的。此搜索使用英语和印尼语。在以检查标题和摘要的形式进行筛选后,本文献综述共纳入7篇文章。在本次文献综述的7篇文章中,有4篇文章解释了排球运动员组的耗氧值高于篮球运动员组,另有3篇文章解释了篮球运动员组的最大耗氧值高于排球运动员组。关键词:最大耗氧量,最大摄氧量,篮球,排球。摘要:乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇、乌拉菇。VO2 maks (VO2 maks)。图juan dari文献综述ini adalah untuk menganalisa perbedaan和nilai konsumsi oksigen maksimal antara pemain basket和pemain voli。数据来源:Google Scholar(谷歌学术研究)印尼语,印度尼西亚语。Setelah menerapkan提出了seleksi berupa pengecekan judul dan abstrabstract,总文献综述。Hasil dari 7 artikel yang terdapat dalam文献综述ini, terdapat 4 artikel yang menjelaskan bahwa pakda kelompok pemain voli memiliki konsumsi oksigen yang lebih tingki darimsi oksigen maksimal pada kelompok pemain basket, sedangkan pad3 artikel lain menjelaskan bahwa nilai konsumsi oksigen maksimal pada kelompok pemain basket, lebih tinggi daripada kelompok pemain voli。Kata-kata kunci: konsumsi oksigen maksimal, VO2 makal,篮筐,voli。
{"title":"Literature Review: Perbedaan Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal antara Pemain Basket dan Pemain Voli","authors":"Jordy Aditya Raharjo, Asnawati Asnawati, Fauzan Muttaqien, Huldani Huldani, Mohammad Bakhriansyah","doi":"10.20527/ht.v5i2.6296","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6296","url":null,"abstract":"Abstract: Basketball and volleyball are aerobic-anaerobic, but predominantly anaerobic sports. Both of these sports can increase the maximum oxygen consumption (VO2 max). The purpose of this literature review is to analyze the difference in the value of maximum oxygen consumption between basketball players and volleyball players. The reference data in this article review was obtained by searching using Google Scholar.  This search uses English and Indonesian. After implementing a selection process in the form of checking titles and abstracts, the total remaining articles included in this literature review were 7 articles. The results of the 7 articles contained in this literature review, there are 4 articles that explain that the volleyball player group has a higher oxygen consumption value than the basketball player group, while in 3 other article explains that the maximum oxygen consumption value in the basketball player group is higher than the volleyball group. Keywords: maximum oxygen consumption, VO2 max, basketball, volleyball. Abstrak: Olahraga basket dan olahraga voli merupakan olahraga yang bersifat aerobik-anaerobik, tetapi didominasi anaerobik. Kedua olahraga ini dapat meningkatkan konsumsi oksigen maksimal (VO2 maks). Tujuan dari literature review ini adalah untuk menganalisa perbedaan nilai konsumsi oksigen maksimal antara pemain basket dan pemain voli. Data acuan dalam review artikel ini didapatkan dengan penelusuran menggunakan Google Scholar. Pencarian ini menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. Setelah menerapkan proses seleksi berupa pengecekan judul dan abstrak, total artikel yang tersisa dan disertakan dalam literature review ini sebanyak 7 artikel. Hasil dari 7 artikel yang terdapat dalam literature review ini, terdapat 4 artikel yang menjelaskan bahwa pada kelompok pemain voli memiliki nilai konsumsi oksigen yang lebih tinggi daripada kelompok pemain basket, sedangkan pada 3 artikel lain menjelaskan bahwa nilai konsumsi oksigen maksimal pada kelompok pemain basket lebih tinggi daripada kelompok pemain voli. Kata-kata kunci: konsumsi oksigen maksimal, VO2 maks, basket, voli.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"145 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86620079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Rasio Trombosit Limfosit Kanker Serviks Tipe Karsinoma Sel Skuamosa Berdasarkan Diferensiasi 鳞状细胞癌类型宫颈癌淋巴细胞癌的差异基于分化
Muhammad Eko Fadhli Hendrinanto, Hariadi Yuseran, F. Hendriyono
Abstract: Cervical cancer is the second leading cause of death in women after breast cancer in Indonesia. Cervical cancer has several types of cells, the most common cell type is squamous cell carcinoma (75%), followed by adenocarcinoma (20%) and the rest are other types (5%). The degree of differentiation of cancer cells is the result of microscopic assessment of cancer cells based on the number of cancer cells undergoing mitosis, the similarity of the shape of the cancer cells to the original cells and the homogeneity of the cancer cells. The platelet to lymphocyte ratio (PLR) is related to the degree of cell differentiation. The progression of cervical cancer is influenced by the degree of cell differentiation. The higher of PLR, the worse degree of differentiation of the cancer cells and if the lower of the PLR, the better the degree of differentiation of the cancer cells. The results showed that 88 research subjects were recorded at the medical record installation of RSUD Ulin Banjarmasin and only 46 subjects (52%) met the inclusion criteria including 12 subjects (26%) well differentiated, 28 subjects (61%) moderately differentiated and 6 subjects (13%) ) is poorly differentiated. The mean for well-differentiated SCC obtained a value of 155.6 while the mean for poorly-differentiated SCC obtained a value of 269.9. The median for SCC with moderate differentiation was 208.4, the minimum value was 36.2 and the maximum value was 492.1. The ratio of platelets to lymphocytes between differentiations had no significant difference. Keywords: cervical cancer, degree of cell differentiation, PLR      Abstrak: Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian kedua pada wanita setelah kanker payudara di Indonesia.Kanker serviks mempunyai beberapa tipe sel, tipe sel yang terbanyak adalah tipe karsinoma sel skuamosa (75%), diikuti oleh tipe sel adenokarsinoma (20%) dan sisanya merupakan tipe lain sebanyak (5%). Derajat diferensiasi sel kanker adalah hasil dari penilaian mikroskopis sel kanker berdasarkan jumlah sel kanker yang mengalami mitosis, kemiripan bentuk sel kanker dengan sel asal dan susunan homogenitas dari sel kanker. Rasio trombosit limfosit (RTL) berhubungan dengan derajat diferensiasi sel. Progresivitas kanker serviks dipengaruhi derajat diferensiasi sel. Semakin tinggi RTL maka semakin buruk juga derajat diferensiasi dan sebaliknya semakin rendah RTL maka semakin baik derajat diferensiasi. Hasil penelitian didapatkan 88 subjek penelitian yang terdata di Instalasi rekam medik RSUD Ulin Banjarmasin dan hanya 46 subjek (52%) memenuhi kriteria inklusi diantaranya 12 subjek (26%) berdiferensiasi baik, 28 subjek (61%) berdiferensiasi sedang dan 6 subjek (13%) berdiferensiasi buruk. Rerata untuk KSS diferensiasi baik didapatkan nilai 155,6 sedangkan rerata untuk KSS diferensiasi buruk didapatkan nilai 269,9. Median untuk KSS diferensiasi sedang didapatkan nilai 208,4, nilai minimum didapatkan 36,2 dan nilai maksimum didapatkan 492,1. Rasio tro
摘要:在印度尼西亚,宫颈癌是女性死亡的第二大原因,仅次于乳腺癌。子宫颈癌有几种类型的细胞,最常见的细胞类型是鳞状细胞癌(75%),其次是腺癌(20%),其余为其他类型(5%)。癌细胞的分化程度是根据进行有丝分裂的癌细胞数量、癌细胞形状与原细胞的相似性以及癌细胞的同质性等对癌细胞进行显微评估的结果。血小板与淋巴细胞比值(PLR)与细胞分化程度有关。宫颈癌的发展受细胞分化程度的影响。PLR越高,癌细胞分化程度越差,PLR越低,癌细胞分化程度越好。结果显示,乌林医院病历系统共记录88例研究对象,符合纳入标准的只有46例(52%),其中高分化12例(26%),中分化28例(61%),低分化6例(13%)。高分化SCC的平均值为155.6,而低分化SCC的平均值为269.9。中度分化SCC的中位数为208.4,最小值为36.2,最大值为492.1。两组间血小板/淋巴细胞比值无显著性差异。关键词:宫颈癌,细胞分化程度,PLR。摘要:Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian kedua padwanita setelah Kanker payudara di Indonesia。Kanker服务于mempunyai beberapa类型sel, seryang terbanyak adalah类型karsinoma sel skuamosa (75%), diikuti oleh类型sel adenokarsinoma(20%)和sisanya merupakan类型lain sebanyak(5%)。Derajat不同点是:adalah hasil dari penilaian microskopis sel kanker berdasarkan jumlah sel kanker yang mengalami有丝分裂,kemiripan bentuk sel kanker dengan sel asal dan susunan均质性是:dari sel kanker。RTL (RTL)是一种不同种类的植物。进步的维塔克服务于不同的国家。翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:Hasil penelitian didapatkan 88 subject penelitian yang terdata di Instalasi rekam medik RSUD Ulin Banjarmasin dan hanya 46 subject (52%) memenuhi kristinklusi diantaranya 12 subject (26%) berdiferensis baik, 28 subject (61%) berdiferensis seang dan 6 subject (13%) berdiferensis buruk。9. rrata untuk KSS的差异(rrata untuk KSS的差异),rrata untuk KSS的差异(rrata untuk KSS的差异),rrata untuk KSS的差异(rrata untuk KSS的差异)KSS差异中位数为4,最小值为36,2,最大值为492,1。从不同的角度看,这是一种不同的生物多样性。Kata-kata kunci: kanker服务类型KSS, derajat差异化销售,RTL
{"title":"Perbedaan Rasio Trombosit Limfosit Kanker Serviks Tipe Karsinoma Sel Skuamosa Berdasarkan Diferensiasi","authors":"Muhammad Eko Fadhli Hendrinanto, Hariadi Yuseran, F. Hendriyono","doi":"10.20527/ht.v5i2.6289","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6289","url":null,"abstract":"Abstract: Cervical cancer is the second leading cause of death in women after breast cancer in Indonesia. Cervical cancer has several types of cells, the most common cell type is squamous cell carcinoma (75%), followed by adenocarcinoma (20%) and the rest are other types (5%). The degree of differentiation of cancer cells is the result of microscopic assessment of cancer cells based on the number of cancer cells undergoing mitosis, the similarity of the shape of the cancer cells to the original cells and the homogeneity of the cancer cells. The platelet to lymphocyte ratio (PLR) is related to the degree of cell differentiation. The progression of cervical cancer is influenced by the degree of cell differentiation. The higher of PLR, the worse degree of differentiation of the cancer cells and if the lower of the PLR, the better the degree of differentiation of the cancer cells. The results showed that 88 research subjects were recorded at the medical record installation of RSUD Ulin Banjarmasin and only 46 subjects (52%) met the inclusion criteria including 12 subjects (26%) well differentiated, 28 subjects (61%) moderately differentiated and 6 subjects (13%) ) is poorly differentiated. The mean for well-differentiated SCC obtained a value of 155.6 while the mean for poorly-differentiated SCC obtained a value of 269.9. The median for SCC with moderate differentiation was 208.4, the minimum value was 36.2 and the maximum value was 492.1. The ratio of platelets to lymphocytes between differentiations had no significant difference. Keywords: cervical cancer, degree of cell differentiation, PLR      Abstrak: Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian kedua pada wanita setelah kanker payudara di Indonesia.Kanker serviks mempunyai beberapa tipe sel, tipe sel yang terbanyak adalah tipe karsinoma sel skuamosa (75%), diikuti oleh tipe sel adenokarsinoma (20%) dan sisanya merupakan tipe lain sebanyak (5%). Derajat diferensiasi sel kanker adalah hasil dari penilaian mikroskopis sel kanker berdasarkan jumlah sel kanker yang mengalami mitosis, kemiripan bentuk sel kanker dengan sel asal dan susunan homogenitas dari sel kanker. Rasio trombosit limfosit (RTL) berhubungan dengan derajat diferensiasi sel. Progresivitas kanker serviks dipengaruhi derajat diferensiasi sel. Semakin tinggi RTL maka semakin buruk juga derajat diferensiasi dan sebaliknya semakin rendah RTL maka semakin baik derajat diferensiasi. Hasil penelitian didapatkan 88 subjek penelitian yang terdata di Instalasi rekam medik RSUD Ulin Banjarmasin dan hanya 46 subjek (52%) memenuhi kriteria inklusi diantaranya 12 subjek (26%) berdiferensiasi baik, 28 subjek (61%) berdiferensiasi sedang dan 6 subjek (13%) berdiferensiasi buruk. Rerata untuk KSS diferensiasi baik didapatkan nilai 155,6 sedangkan rerata untuk KSS diferensiasi buruk didapatkan nilai 269,9. Median untuk KSS diferensiasi sedang didapatkan nilai 208,4, nilai minimum didapatkan 36,2 dan nilai maksimum didapatkan 492,1. Rasio tro","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84924187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Pasien Hidrosefalus di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2018-2020 2011 -2020年orlin Banjarmasin脑积水病人的特征
Muhammad Ananda Putera, Agus Suhendar, Fakhrurrazy Fakhrurrazy, Ardik Lahdimawan, Istiana Istiana
Abstract: Hydrocephalus is a disorder or disease caused by increased intracranial pressure which is characterized by an increase in cerebrospinal fluid, caused by tumors, congenital, vascular disorders, infections, and head injuries. Hydrocephalus can cause seizures, neurological deficits, headache, fever, and paralysis, which causes a decrease in quality of life. This study aims to determine the characteristics of hydrocephalus patients at Ulin Hospital Banjarmasin in 2018-2020. This type of research is a descriptive retrospective research. The highest number of hydrocephalus cases was in 2018 namely 143 patients (49.14%). The 46 - 55 years old age group is the most patient age group. Males were found the most among hydrocephalus patients. The majority of patients came from South Kalimantan. Islam is the religion of most of the patients. The majority of patients are BPJS participants. Family history was found in 81 patients (29.56%) and a history of allergies was found in 19 patients (6.52%). Patients with headache and loss of consciousness are the majority of clinical symptoms in patients. Vascular abnormalities, tumors, and congenital are the most common causes in patients. Communicating hydrocephalus is the most common classification. The category of GCS scores in and out of patients that are often encountered is GCS 13-15. The majority of patients' length of stay was 15 days. The majority of patients improved after undergoing treatment. So, it can be concluded that most of them were in 2018, Islam, South Kalimantan, BPJS participants, male, with headache, 46-55 years old, communicating hydrocephalus, with GCS 13-15, length of treatment 15 days, and improving. Keywords: Characteristics, Hydrocephalus  Abstrak: Hidrosefalus adalah suatu kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial yang ditandai dengan adanya peningkatan cairan serebrospinal, yang disebabkan oleh tumor, kongenital, kelainan vaskular, infeksi, dan cedera kepala. Hidrosefalus dapat menimbulkan kejang, defisit neurologis, nyeri kepala, demam dan paralisis yang menyebabkan penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien hidrosefalus di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2018-2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif. Jumlah kasus hidrosefalus paling banyak terdapat pada tahun 2018 yaitu 143 pasien (49,14%). Kelompok usia 46-55 tahun merupakan kelompok usia pasien terbanyak. Laki-laki ditemukan paling banyak diantara pasien hidrosefalus. Mayoritas pasien berasal dari Kalimantan Selatan. Islam merupakan agama terbanyak dari pasien. Mayoritas pasien adalah peserta BPJS. Ditemukan riwayat keluarga pada 81 pasien (29,56%) dan untuk riwayat alergi ditemukan pada 19 pasien (6,52%). Pasien dengan nyeri kepala dan penurunan kesadaran merupakan gejala klinis mayoritas pada pasien. Kelainan vaskular, tumor, dan kongenital merupakan penyebab paling banyak pada pasien. Hidrosefalus komunikans merupakan klasifikasi
摘要:脑积水是由肿瘤、先天性、血管性疾病、感染、头部损伤等引起的以脑脊液增多为特征的颅内压增高引起的紊乱或疾病。脑积水可引起癫痫发作、神经功能缺损、头痛、发热和瘫痪,从而导致生活质量下降。本研究旨在确定Banjarmasin乌林医院2018-2020年脑积水患者的特征。这种类型的研究是描述性回顾性研究。2018年脑积水病例数最多,143例(49.14%)。46 ~ 55岁年龄组是发病最多的年龄组。脑积水患者以男性居多。大多数患者来自南加里曼丹。大多数病人信仰伊斯兰教。大多数患者是BPJS的参与者。家族史81例(29.56%),过敏史19例(6.52%)。患者以头痛和意识丧失为主要临床症状。血管异常、肿瘤和先天性是患者最常见的病因。交通性脑积水是最常见的分类。经常遇到的患者的GCS评分类别为GCS 13-15。大多数患者的住院时间为15天。多数患者经治疗后病情好转。因此,可以得出结论,其中大多数是2018年,伊斯兰教,南加里曼丹,BPJS参与者,男性,头痛,46-55岁,沟通性脑积水,GCS 13-15,治疗时间15天,并有所改善。摘要:大疱疮(Hidrosefalus adalah suatu kelainan atau penyakit),阳源性大疱疮(yang disebabkan oleh),颅内阳源性大疱疮(yang ditandai dengan adanya peningkatan cairan serbrospinal),阳源性大疱疮肿瘤(yang disebabkan oleh tumor), kongenital, kelainan vascular, infeksi, dan derdera kepala。Hidrosefalus dapat menimbulkan kejang,缺陷神经学,nyeri kepala,痴呆和瘫痪,yang menyebabkan penurunan kualitas hidup。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasen hidrosefalus di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2018-2020。Jenis penelitian ini adalah deskscriptif回顾。Jumlah kasus hidrosefalus paling banyak terdapat pada tahun 2018 yitu 143 pasen(49,14%)。Kelompok usia 46-55 tahun merupakan Kelompok usia pasen terbanyak。Laki-laki ditemukan paling banyak diantara pasien hidrosefalus。加里曼丹市市长。伊斯兰教merupakan agama terbanyak dari pasien。Mayoritas pasien adalah peserta BPJS。Ditemukan riwayat keluarga pada 81人(29.56%),untuk riwayat alergi Ditemukan pada 19人(6.52%)。这是我最喜欢的,我最喜欢的,我最喜欢的。克兰南血管、肿瘤、丹康生殖器官等。Hidrosefalus komunikans merupakan klasifikasi terbanyak。Kategori skor GCS masuk dan keluar pasien yang服务于GCS 13-15。Mayoritas Lama perawatan pasien adalah≥15 hari。市长先生:市长先生,先生,先生,先生。Maka dapat dispulpkan paling banyak terdapat pada tahun 2018,伊斯兰,加里曼丹Selatan, peserta BPJS, laki-laki, dengan nyeri kepala, usia 46-55 tahun, hidrosefalus komunikans, dengan GCS 13-15, lama perawatan 15 hari, dan membaik。Kata-kata Kunci: Karakteristik, hidrosefalus
{"title":"Karakteristik Pasien Hidrosefalus di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2018-2020","authors":"Muhammad Ananda Putera, Agus Suhendar, Fakhrurrazy Fakhrurrazy, Ardik Lahdimawan, Istiana Istiana","doi":"10.20527/ht.v5i2.6272","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6272","url":null,"abstract":"Abstract: Hydrocephalus is a disorder or disease caused by increased intracranial pressure which is characterized by an increase in cerebrospinal fluid, caused by tumors, congenital, vascular disorders, infections, and head injuries. Hydrocephalus can cause seizures, neurological deficits, headache, fever, and paralysis, which causes a decrease in quality of life. This study aims to determine the characteristics of hydrocephalus patients at Ulin Hospital Banjarmasin in 2018-2020. This type of research is a descriptive retrospective research. The highest number of hydrocephalus cases was in 2018 namely 143 patients (49.14%). The 46 - 55 years old age group is the most patient age group. Males were found the most among hydrocephalus patients. The majority of patients came from South Kalimantan. Islam is the religion of most of the patients. The majority of patients are BPJS participants. Family history was found in 81 patients (29.56%) and a history of allergies was found in 19 patients (6.52%). Patients with headache and loss of consciousness are the majority of clinical symptoms in patients. Vascular abnormalities, tumors, and congenital are the most common causes in patients. Communicating hydrocephalus is the most common classification. The category of GCS scores in and out of patients that are often encountered is GCS 13-15. The majority of patients' length of stay was 15 days. The majority of patients improved after undergoing treatment. So, it can be concluded that most of them were in 2018, Islam, South Kalimantan, BPJS participants, male, with headache, 46-55 years old, communicating hydrocephalus, with GCS 13-15, length of treatment 15 days, and improving. Keywords: Characteristics, Hydrocephalus  Abstrak: Hidrosefalus adalah suatu kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intrakranial yang ditandai dengan adanya peningkatan cairan serebrospinal, yang disebabkan oleh tumor, kongenital, kelainan vaskular, infeksi, dan cedera kepala. Hidrosefalus dapat menimbulkan kejang, defisit neurologis, nyeri kepala, demam dan paralisis yang menyebabkan penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien hidrosefalus di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2018-2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif. Jumlah kasus hidrosefalus paling banyak terdapat pada tahun 2018 yaitu 143 pasien (49,14%). Kelompok usia 46-55 tahun merupakan kelompok usia pasien terbanyak. Laki-laki ditemukan paling banyak diantara pasien hidrosefalus. Mayoritas pasien berasal dari Kalimantan Selatan. Islam merupakan agama terbanyak dari pasien. Mayoritas pasien adalah peserta BPJS. Ditemukan riwayat keluarga pada 81 pasien (29,56%) dan untuk riwayat alergi ditemukan pada 19 pasien (6,52%). Pasien dengan nyeri kepala dan penurunan kesadaran merupakan gejala klinis mayoritas pada pasien. Kelainan vaskular, tumor, dan kongenital merupakan penyebab paling banyak pada pasien. Hidrosefalus komunikans merupakan klasifikasi","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83197566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Literature Review: Korelasi Neutrophil Lymphocyte Ratio dan Platelet Lymphocyte Ratio terhadap Kejadian Kaki Diabetes 文献综述:Korelasi中性粒细胞淋巴细胞比率和血小板淋巴细胞比率与糖尿病的关系
Syifa Khairani, F. Liani, D. I. Pratiwi, M. Rudiansyah, A. Rosida
Abstract: One of the complications of diabetes is diabetic foot ulcers. In diabetic foot, immune changes result in reduced healing response in diabetic ulcers. There is a method for assessing inflammatory stress, namely the Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR), which indicates the patient's response to inflammatory disorders, accompanied by an increase in neutrophils which is a response to stress. Platelet Lymphocyte Ratio (PLR) is an inflammatory marker that can be used in many diseases to predict inflammation that is affected by several inflammatory conditions. High PLR reflects inflammation, atherosclerosis and platelet activation. This literature review has the aim of collecting data and analyzing the relationship between Neutrophil Lymphocyte Ratio and Platelet Lymphocyte Ratio on the incidence of diabetic foot and understanding the mechanism underlying changes in the levels of Neutrophil Lymphocyte Ratio and Platelet Lymphocyte Ratio which can cause complications of diabetic foot. The literature articles used are 10 articles obtained from databases of medical journals, in the form of Pubmed and Google Scholar. The author takes English and Indonesian journals with a time span of 2009-2020. The results obtained in this literature review are that there is an increase in PLR and NLR values with the severity of diabetic foot ulcers. Further research is needed to determine the correlation between Neutrophil Lymphocyte Ratio and Platelet Lymphocyte Ratio on the incidence of diabetic foot. Keywords: diabetic foot ulcer, neutrophil lymphocyte ratio, platelet lymphocyte ratio Abstrak: Salah satu komplikasi dari diabetes ialah ulkus kaki diabetes. Pada kaki diabetes sendiri perubahan imun mengakibatkan respons penyembuhan pada ulkus diabetikum berkurang. Terdapat metode untuk menilai stress peradangan yaitu Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR), yang menandakan respons pasien atas gangguan inflamasi, disertai gambaran peningkatan neutrofil yang merupakan respons terhadap stress. Platelet Lymphocyte Ratio (PLR) adalah penanda inflamasi yang dapat digunakan dalam banyak penyakit untuk memprediksi peradangan yang dipengaruhi oleh beberapa kondisi inflamasi. PLR yang tinggi mencerminkan peradangan, aterosklerosis dan aktivasi platelet. Literature review ini memiliki tujuan berupa mengumpulkan data serta menganalisis hubungan Neutrophyl Lymphocyte Ratio dan Platelet Lymphocyte Ratio terhadap kejadian kaki diabetes serta memahami mekanisme yang mendasari perubahan kadar Neutrophyl Lymphocyte Ratio dan Platelet Lymphocyte Ratio yang mana dapat membuat komplikasi kaki diabetes. Artikel literatur yang digunakan ialah 10 artikel yang didapat dari basis data jurnal kedokteran, berupa Pubmed dan Google Scholar. Penulis mengambil jurnal Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia dengan rentang waktu 2009-2020. Hasil yang diperoleh pada literature review ini ialah terdapat peningkatan nilai PLR dan NLR dengan seiringnya keparahan ulkus kaki diabetes. Penelitian lebih lanjut dipe
摘要:糖尿病的并发症之一是糖尿病足溃疡。在糖尿病足中,免疫变化导致糖尿病溃疡愈合反应降低。有一种评估炎症应激的方法,即中性粒细胞淋巴细胞比率(NLR),它表明患者对炎症性疾病的反应,伴随着中性粒细胞的增加,这是对应激的反应。血小板淋巴细胞比率(PLR)是一种炎症标志物,可用于预测多种炎症条件影响的炎症。高PLR反映炎症、动脉粥样硬化和血小板活化。本文献综述旨在收集资料,分析中性粒细胞淋巴细胞比和血小板淋巴细胞比与糖尿病足发病率的关系,了解中性粒细胞淋巴细胞比和血小板淋巴细胞比水平变化引起糖尿病足并发症的机制。使用的文献文章为从医学期刊数据库中获取的10篇文章,格式为Pubmed和谷歌Scholar。作者选取时间跨度为2009-2020年的英文和印尼语期刊。本文献综述的结果是,PLR和NLR值随着糖尿病足溃疡的严重程度而增加。中性粒细胞淋巴细胞比率和血小板淋巴细胞比率与糖尿病足发病率的相关性有待进一步研究。关键词:糖尿病足溃疡;中性粒细胞淋巴细胞比例;血小板淋巴细胞比例;对糖尿病患者的免疫反应。研究结果表明,在应激状态下,中性粒细胞比(NLR)升高,中性粒细胞比升高,中性粒细胞比升高,中性粒细胞比升高,中性粒细胞比升高,中性粒细胞比升高。血小板淋巴细胞比率(PLR): adalah penandandinflammati yang dapat digunakan dalam banyak penyakit untuk mempredidiksi peradangan yang dipengaruhi oleh beberapa kondisi inflammation。PLR杨廷基,脑脊液,动脉粥样硬化,血小板活化。文献综述:i memoriliki tujuan berupa mengumpulkan数据,serta menganalis hubungan中性淋巴细胞比例和血小板淋巴细胞比例terhadap kejadian kaki糖尿病,serta memahami mekanisme yang mendasari perubahan kadar中性淋巴细胞比例和血小板淋巴细胞比例yang mana dapat membubuka kaki糖尿病。文章文献杨digunakan ialah 10文章杨didapat的基础数据期刊kedokteran, berupa Pubmed和b谷歌0 Scholar。印尼语学报,印尼语,印尼语,印尼语,dengan rentang waktu 2009-2020。杨晓霞,杨晓霞,杨晓霞,等。文献综述:对糖尿病的研究进展进行了综述。中性粒细胞淋巴细胞比值和血小板淋巴细胞比值。Kata-kata kunci: kaki糖尿病,中性粒细胞限制,血小板限制
{"title":"Literature Review: Korelasi Neutrophil Lymphocyte Ratio dan Platelet Lymphocyte Ratio terhadap Kejadian Kaki Diabetes","authors":"Syifa Khairani, F. Liani, D. I. Pratiwi, M. Rudiansyah, A. Rosida","doi":"10.20527/ht.v5i2.6291","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6291","url":null,"abstract":"Abstract: One of the complications of diabetes is diabetic foot ulcers. In diabetic foot, immune changes result in reduced healing response in diabetic ulcers. There is a method for assessing inflammatory stress, namely the Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR), which indicates the patient's response to inflammatory disorders, accompanied by an increase in neutrophils which is a response to stress. Platelet Lymphocyte Ratio (PLR) is an inflammatory marker that can be used in many diseases to predict inflammation that is affected by several inflammatory conditions. High PLR reflects inflammation, atherosclerosis and platelet activation. This literature review has the aim of collecting data and analyzing the relationship between Neutrophil Lymphocyte Ratio and Platelet Lymphocyte Ratio on the incidence of diabetic foot and understanding the mechanism underlying changes in the levels of Neutrophil Lymphocyte Ratio and Platelet Lymphocyte Ratio which can cause complications of diabetic foot. The literature articles used are 10 articles obtained from databases of medical journals, in the form of Pubmed and Google Scholar. The author takes English and Indonesian journals with a time span of 2009-2020. The results obtained in this literature review are that there is an increase in PLR and NLR values with the severity of diabetic foot ulcers. Further research is needed to determine the correlation between Neutrophil Lymphocyte Ratio and Platelet Lymphocyte Ratio on the incidence of diabetic foot. Keywords: diabetic foot ulcer, neutrophil lymphocyte ratio, platelet lymphocyte ratio Abstrak: Salah satu komplikasi dari diabetes ialah ulkus kaki diabetes. Pada kaki diabetes sendiri perubahan imun mengakibatkan respons penyembuhan pada ulkus diabetikum berkurang. Terdapat metode untuk menilai stress peradangan yaitu Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR), yang menandakan respons pasien atas gangguan inflamasi, disertai gambaran peningkatan neutrofil yang merupakan respons terhadap stress. Platelet Lymphocyte Ratio (PLR) adalah penanda inflamasi yang dapat digunakan dalam banyak penyakit untuk memprediksi peradangan yang dipengaruhi oleh beberapa kondisi inflamasi. PLR yang tinggi mencerminkan peradangan, aterosklerosis dan aktivasi platelet. Literature review ini memiliki tujuan berupa mengumpulkan data serta menganalisis hubungan Neutrophyl Lymphocyte Ratio dan Platelet Lymphocyte Ratio terhadap kejadian kaki diabetes serta memahami mekanisme yang mendasari perubahan kadar Neutrophyl Lymphocyte Ratio dan Platelet Lymphocyte Ratio yang mana dapat membuat komplikasi kaki diabetes. Artikel literatur yang digunakan ialah 10 artikel yang didapat dari basis data jurnal kedokteran, berupa Pubmed dan Google Scholar. Penulis mengambil jurnal Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia dengan rentang waktu 2009-2020. Hasil yang diperoleh pada literature review ini ialah terdapat peningkatan nilai PLR dan NLR dengan seiringnya keparahan ulkus kaki diabetes. Penelitian lebih lanjut dipe","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75622685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap dan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin 3班雅尔马辛州高中生的知识与态度和预防行为之间的关系
Roselya Elvaniah, Noor Muthmainah, Nika Sterina Skripsiana, Farida Heriyani, Nani Zaitun
Abstract: At this time, COVID-19 is a global case that really needs attention, because there are always spikes in cases every day. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes and behavior of SMA Negeri 3 Banjarmasin students in an effort to prevent COVID-19. The research method is analytic observational, with a cross sectional approach. The sample is 86 students of SMA Negeri 3 Banjarmasin using a sample technique that is proportionate stratified random sampling. Data analysis in this study used the chi-square test. The results of the univariate analysis showed that as many as 60 people (69.8%) had knowledge, 68 people (79.1%) had a good attitude, and 64 people (74.4%) had good behavior in preventing COVID-19. 19 prevention Bivariate analysis of the relationship with attitude, yielded a p-value of 0.000 (p<0.05), obtained a relationship between the level of knowledge and behavior related to COVID-19 prevention with a p-value of 0.019 (p<0.05). Keywords: knowledge, attitude, behavior, COVID-19, high school students Abstrak: Pada saat ini, COVID-19 adalah kasus dunia yang sangat perlu diperhatikan, karena senantiasa terjadi lonjakan kasus setiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin dalam upaya pencegahan COVID-19 Metode riset yaitu observasional analitik, dengan  pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 86 siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin menggunakan teknik sampel yaitu proportionate stratified random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 60 orang (69,8%) berpengetahuan, 68 orang (79,1%) memiliki sikap baik, dan 64 orang (74,4%) memiliki perilaku baik dalam pencegahan COVID-19. 19 pencegahan Analisis bivariat hubungan dengan sikap, menghasilkan p-value 0,000 (p<0,05), diperoleh hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku terkait pencegahan COVID-19 dengan hasil p-value 0,019 (p<0,05). Kata-kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, COVID-19, siswa SMA
摘要:当前,COVID-19是一个真正需要关注的全球病例,因为每天都有病例激增。本研究旨在确定SMA Negeri 3 Banjarmasin学生在预防COVID-19方面的知识、态度和行为之间的关系。研究方法是分析观察,采用横断面方法。样本为86名SMA Negeri 3 Banjarmasin的学生,使用了比例分层随机抽样的样本技术。本研究数据分析采用卡方检验。单变量分析结果显示,对新冠肺炎的预防知识有60人(69.8%),态度好68人(79.1%),行为好64人(74.4%)。19 .预防与态度关系的双变量分析,得出p值为0.000 (p<0.05),得出知识水平与行为与COVID-19预防相关关系的p值为0.019 (p<0.05)。关键词:知识、态度、行为、新冠肺炎、高中生Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan peraku siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin dalam upaya pengeahan COVID-19观测分析,dengan pendekatan横断面。样本样本86 . siwa . SMA . Negeri . 3 . Banjarmasin . menggunakan teknik . yitu .比例分层随机抽样。用卡方法对数据进行分析。单变量menunjukkan bahwa sebanyak 60猩猩(69,8%)berpengetahuan, 68猩猩(79,1%)memiliki sikap baik, dan 64猩猩(74,4%)memiliki peraku baik dalam pencegahan COVID-19。分析双变量hubungan dengan sikap, menghasilkan的p值为0000 (p< 0.05), diperoleh hubungan antara tingkat pengetahuan dan peraku terkait penegahan COVID-19 dengan hasil的p值为019 (p< 0.05)。Kata-kata kunci: pengetahuan, sikap, peraku, COVID-19, siswa SMA
{"title":"Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap dan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin","authors":"Roselya Elvaniah, Noor Muthmainah, Nika Sterina Skripsiana, Farida Heriyani, Nani Zaitun","doi":"10.20527/ht.v5i2.6273","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6273","url":null,"abstract":"Abstract: At this time, COVID-19 is a global case that really needs attention, because there are always spikes in cases every day. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes and behavior of SMA Negeri 3 Banjarmasin students in an effort to prevent COVID-19. The research method is analytic observational, with a cross sectional approach. The sample is 86 students of SMA Negeri 3 Banjarmasin using a sample technique that is proportionate stratified random sampling. Data analysis in this study used the chi-square test. The results of the univariate analysis showed that as many as 60 people (69.8%) had knowledge, 68 people (79.1%) had a good attitude, and 64 people (74.4%) had good behavior in preventing COVID-19. 19 prevention Bivariate analysis of the relationship with attitude, yielded a p-value of 0.000 (p<0.05), obtained a relationship between the level of knowledge and behavior related to COVID-19 prevention with a p-value of 0.019 (p<0.05). Keywords: knowledge, attitude, behavior, COVID-19, high school students Abstrak: Pada saat ini, COVID-19 adalah kasus dunia yang sangat perlu diperhatikan, karena senantiasa terjadi lonjakan kasus setiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin dalam upaya pencegahan COVID-19 Metode riset yaitu observasional analitik, dengan  pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 86 siswa SMA Negeri 3 Banjarmasin menggunakan teknik sampel yaitu proportionate stratified random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 60 orang (69,8%) berpengetahuan, 68 orang (79,1%) memiliki sikap baik, dan 64 orang (74,4%) memiliki perilaku baik dalam pencegahan COVID-19. 19 pencegahan Analisis bivariat hubungan dengan sikap, menghasilkan p-value 0,000 (p<0,05), diperoleh hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku terkait pencegahan COVID-19 dengan hasil p-value 0,019 (p<0,05). Kata-kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, COVID-19, siswa SMA","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76162422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Korelasi Kadar C-Reactive Protein dan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Rutin 定期血液透析患者c反应蛋白水平和生活质量的相关
Ridha Paramadina Aizhar, Mohammad Rudiansyah, D. I. N. Pratiwi, Nani Zaitun, F. Hendriyono
Abstract: HD, or hemodialysis, is a type of kidney replacement therapy that can help patients with RBK live longer and is linked to the continuous inflammatory process. The cognitive and emotional stress connected with HD therapy can have a long-term impact on a patient's quality of life. Acute mass proteins are biomarkers of inflammation caused by C-reactive protein (CRP).. The Short Form-36 is an instrument capable of measuring QoL. The concordance between survival rates and CRP levels in patients having normal hemodialysis was investigated in this study. A total of 74 samples were chosen utilizing a retrospective cross-sectional sampling strategy in this observational analytical analysis. The average CRP was 3.30 mg/L (minimum = 0.20 mg/l; maximum = 36.10 mg/l), according to the findings. The overall mean quality of life score for the participants was 77.28 (minimum = 45.15, maximum = 100.00). In HD patients, there was no significant relationship between CRP levels and quality of life (p=0.319, r=0.117). Keywords: CRP, QoL, short form-36, hemodialysis, chronic kidney disease Abstrak: Satu dari metode pengganti peran ginjal yang mampu memperpanjang usia pasien PGK dan berkaitan erat dengan proses inflamasi yang menetap adalah HD atau hemodialisis. Dalam jangka waktu panjang derajat hidup penderita dapat dipengaruhi oleh tekanan psikis maupun fisik akibat terapi HD. Tanda biologis inflamasi dapat dilihat melalui C-Reactive Protein (CRP) sebagai sebuah protein masa akut. Short Form-36 merupakan instrumen yang mampu mengukur derajat hidup. Korespondensi antara derajat hidup pasien yang rutin melakukan hemodialisis dengan tingkat CRP akan diketahui di penelitian ini. 74 total sampel dipilih melalui teknik random sampling dengan metode retospective cross-sectional pada penelitian observatif analitik ini. Didapatkan hasil studi yaitu nilai median kadar CRP adalah 3,30 mg/L (min = 0,20 mg/L, maks = 36,10 mg/L). Nilai median total skor kualitas hidup subjek adalah 77,28 (min = 45,15, maks = 100,00). Tidak terdapat korelasi bermaknaantara kadar CRP dan kualitas hidup pasien HD (p = 0,319, r = 0,117). Kata-kata kunci: CRP, kualitas hidup, short form-36, hemodialisis, penyakit ginjal kronik.
摘要:HD或血液透析是一种肾脏替代疗法,可以帮助RBK患者延长寿命,并与持续的炎症过程有关。与HD治疗相关的认知和情绪压力会对患者的生活质量产生长期影响。急性团块蛋白是c反应蛋白(CRP)引起炎症的生物标志物。简表-36是一种能够测量生活质量的仪器。本研究探讨了正常血液透析患者的生存率与CRP水平之间的一致性。在本观察性分析分析中,采用回顾性横断面抽样策略共选择74个样本。平均CRP为3.30 mg/L(最低0.20 mg/L;最大值为36.10毫克/升)。参与者的总体平均生活质量得分为77.28分(最低为45.15分,最高为100.00分)。在HD患者中,CRP水平与生活质量无显著相关性(p=0.319, r=0.117)。关键词:CRP, QoL,简写-36,血液透析,慢性肾脏疾病摘要:Satu - dari方法,彭甘抗,peral,阳曼普,panjang, usia, pasen, PGK, berkaitan,邓甘抗炎症,阳曼普,adalah, HD, atau血液透析。Dalam jangka waktu panjang derajat hidup penderita dapat dipengaruhi oleh tekanan psikis maupun fisik akibat terapi HD。坦达生物公司:炎症反应蛋白(CRP);简写-36 merupakan instrument yang mampu mengukur derajat hidup。c -反应蛋白(CRP)与糖尿病、糖尿病和糖尿病的关系。总样本74个,随机抽样,随机抽样,随机抽样,随机抽样,随机抽样,随机抽样,随机抽样Didapatkan hasil研究yitu nilai中位卡达尔CRP浓度为3,30 mg/L (min = 0,20 mg/L, maks = 36,10 mg/L)。Nilai受试者的总skor kualitas中位数为77,28 (min = 45,15, maks = 10万)。titaak terdapat korelasi bermaknaantara kadar CRP和kualitas hidup pasien HD (p = 0,319, r = 0,117)。Kata-kata kunci: CRP, kualitas hidup,简写-36,血液透析,penyakit ginjal kronik。
{"title":"Korelasi Kadar C-Reactive Protein dan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Rutin","authors":"Ridha Paramadina Aizhar, Mohammad Rudiansyah, D. I. N. Pratiwi, Nani Zaitun, F. Hendriyono","doi":"10.20527/ht.v5i2.6277","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6277","url":null,"abstract":"Abstract: HD, or hemodialysis, is a type of kidney replacement therapy that can help patients with RBK live longer and is linked to the continuous inflammatory process. The cognitive and emotional stress connected with HD therapy can have a long-term impact on a patient's quality of life. Acute mass proteins are biomarkers of inflammation caused by C-reactive protein (CRP).. The Short Form-36 is an instrument capable of measuring QoL. The concordance between survival rates and CRP levels in patients having normal hemodialysis was investigated in this study. A total of 74 samples were chosen utilizing a retrospective cross-sectional sampling strategy in this observational analytical analysis. The average CRP was 3.30 mg/L (minimum = 0.20 mg/l; maximum = 36.10 mg/l), according to the findings. The overall mean quality of life score for the participants was 77.28 (minimum = 45.15, maximum = 100.00). In HD patients, there was no significant relationship between CRP levels and quality of life (p=0.319, r=0.117). Keywords: CRP, QoL, short form-36, hemodialysis, chronic kidney disease Abstrak: Satu dari metode pengganti peran ginjal yang mampu memperpanjang usia pasien PGK dan berkaitan erat dengan proses inflamasi yang menetap adalah HD atau hemodialisis. Dalam jangka waktu panjang derajat hidup penderita dapat dipengaruhi oleh tekanan psikis maupun fisik akibat terapi HD. Tanda biologis inflamasi dapat dilihat melalui C-Reactive Protein (CRP) sebagai sebuah protein masa akut. Short Form-36 merupakan instrumen yang mampu mengukur derajat hidup. Korespondensi antara derajat hidup pasien yang rutin melakukan hemodialisis dengan tingkat CRP akan diketahui di penelitian ini. 74 total sampel dipilih melalui teknik random sampling dengan metode retospective cross-sectional pada penelitian observatif analitik ini. Didapatkan hasil studi yaitu nilai median kadar CRP adalah 3,30 mg/L (min = 0,20 mg/L, maks = 36,10 mg/L). Nilai median total skor kualitas hidup subjek adalah 77,28 (min = 45,15, maks = 100,00). Tidak terdapat korelasi bermaknaantara kadar CRP dan kualitas hidup pasien HD (p = 0,319, r = 0,117). Kata-kata kunci: CRP, kualitas hidup, short form-36, hemodialisis, penyakit ginjal kronik.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84606614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Protokol Kesehatan 3M dengan Kejadian Covid-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2021 3M医疗协议的知识和遵守,以及2021年在医疗机构发生的Covid-19事件
Syellin Ivasga Baylina, Farida Heriyani, Lisda Hayatie, Meitria Syahadatina Noor, Edyson Edyson
Abstract: The case of COVID-19 continues to increase. Health protocols are being promoted by the government in an effort to prevent the spread of COVID-19. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge and adherence to the 3M health protocol with the incidence of COVID-19 in Banjarmasin City. This study used an analytic observational method in the form of a case control in Pemurus Dalam Public Health Center in Banjarmasin City using a questionnaire distributed via a google form link, the data were analyzed using the chi square test. The results showed that subjects in the case group 43% had poor knowledge and 12% did not comply with health protocols when compared to the control group which only had a little bad knowledge (11%) and more who obeyed health protocols (91%). The conclusion of this study is that there is a significant correlation (p value < 0,050) between knowledge and compliance with the 3M health protocol with the incidence of COVID-19 in Pemurus Dalam Community Health Center in 2021. Keywords: knowledge, compliance, health protocol, incidence, COVID-19 Abstrak: Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat. Protokol kesehatan sedang digalakkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan 3M dengan kejadian COVID-19 di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik berupa case control di Puskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui link google form, data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek pada kelompok kasus 43% memiliki pengetahuan kurang dan 12% tidak mematuhi protokol kesehatan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya memiliki sedikit pengetahuan buruk (11%) dan lebih banyak yang mematuhi protokol kesehatan (91%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan (p value < 0,050) antara pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan 3M dengan kejadian COVID-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2021. Kata-kata kunci: pengetahuan, kepatuhan, protokol kesehatan, kejadian, COVID-19
摘要:2019冠状病毒病病例持续增加。为了防止新冠病毒的传播,政府正在推动健康协议。本研究的目的是分析了解和遵守3M健康方案与Banjarmasin市COVID-19发病率之间的关系。本研究在Banjarmasin市Pemurus Dalam公共卫生中心采用病例对照形式的分析观察方法,通过谷歌表格链接分发问卷,数据采用卡方检验进行分析。结果表明,病例组中有43%的受试者知识贫乏,12%的受试者不遵守健康方案,而对照组中只有11%的受试者知识贫乏,91%的受试者遵守健康方案。本研究的结论是,在Pemurus Dalam社区卫生中心,知识和遵守3M健康方案与2021年COVID-19发病率之间存在显著相关(p值< 0.050)。关键词:知识、依从性、卫生方案、发病率、COVID-19在2019冠状病毒病疫情暴发前,印度政府将采取措施防止疫情蔓延。图juan penelitian ini untuk menganalis hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan 3M dengan kejadan COVID-19 di Kota Banjarmasin。Penelitian ini menggunakan方法,观察性分析,berup病例控制,ppuskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui链接谷歌形式,数据分析menggunakan uji chi square。Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek pada kelompok kasus 43% memoriliki pengetahuan kurang dan 12% tidak mematuhi protokol kesehatan jika dibandingkan dengan kelompok control yang hanya memiliki sedikit pengetahuan buruk (11%) dan lebih banyak yang mematuhi protokol kesehatan(91%)。(p值< 0,050)antara pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan 3M dengan kejadiv - COVID-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2021。Kata-kata kunci: pengetahuan, kepatuhan, protokol kesehatan, kejadian, COVID-19
{"title":"Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Protokol Kesehatan 3M dengan Kejadian Covid-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2021","authors":"Syellin Ivasga Baylina, Farida Heriyani, Lisda Hayatie, Meitria Syahadatina Noor, Edyson Edyson","doi":"10.20527/ht.v5i2.6285","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6285","url":null,"abstract":"Abstract: The case of COVID-19 continues to increase. Health protocols are being promoted by the government in an effort to prevent the spread of COVID-19. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge and adherence to the 3M health protocol with the incidence of COVID-19 in Banjarmasin City. This study used an analytic observational method in the form of a case control in Pemurus Dalam Public Health Center in Banjarmasin City using a questionnaire distributed via a google form link, the data were analyzed using the chi square test. The results showed that subjects in the case group 43% had poor knowledge and 12% did not comply with health protocols when compared to the control group which only had a little bad knowledge (11%) and more who obeyed health protocols (91%). The conclusion of this study is that there is a significant correlation (p value < 0,050) between knowledge and compliance with the 3M health protocol with the incidence of COVID-19 in Pemurus Dalam Community Health Center in 2021. Keywords: knowledge, compliance, health protocol, incidence, COVID-19 Abstrak: Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat. Protokol kesehatan sedang digalakkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan 3M dengan kejadian COVID-19 di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik berupa case control di Puskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui link google form, data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek pada kelompok kasus 43% memiliki pengetahuan kurang dan 12% tidak mematuhi protokol kesehatan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya memiliki sedikit pengetahuan buruk (11%) dan lebih banyak yang mematuhi protokol kesehatan (91%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan (p value < 0,050) antara pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan 3M dengan kejadian COVID-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Tahun 2021. Kata-kata kunci: pengetahuan, kepatuhan, protokol kesehatan, kejadian, COVID-19","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88069085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1