Intimacy merupakan suatu hal yang penting dalam pernikahan. Namun, pada kenyataannya intimacy banyak diabaikan oleh pasangan yang telah menikah. Pernikahan yang didasari dengan intimacy akan menciptakan komitmen yang baik dalam pernikahan. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian sebanyak 42 orang dengan teknik analisis deskriptif. intimacy merupakan bagian yang mendorong individu untuk lebih akrab, saling menghargai dan percaya serta adanya kedekatan emosional dengan pasangan.
{"title":"Intimacy Istri dalam Pernikahan","authors":"Anggia Wahyu Agustin, A. Ilyas, I. Ifdil","doi":"10.23916/08417011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08417011","url":null,"abstract":"Intimacy merupakan suatu hal yang penting dalam pernikahan. Namun, pada kenyataannya intimacy banyak diabaikan oleh pasangan yang telah menikah. Pernikahan yang didasari dengan intimacy akan menciptakan komitmen yang baik dalam pernikahan. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian sebanyak 42 orang dengan teknik analisis deskriptif. intimacy merupakan bagian yang mendorong individu untuk lebih akrab, saling menghargai dan percaya serta adanya kedekatan emosional dengan pasangan.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"3 1","pages":"1-4"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42955225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kondisi Kehidupan Wanita Single Parent","authors":"Succy Primayuni","doi":"10.23916/08425011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08425011","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42745357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anak jalanan adalah salah satu masalah sosial yang kompleks dan bertalian dengan masalah sosial lain, terutama kemiskinan. Menangani anak jalanan tidaklah sederhana oleh sebab itu penanganannyapun tidak bisa disederhanakan. Adapun langkah-langkah kebijakan yang diambil pemerintah dalam menanggulangi serta menekan meningkatnya anak jalanan, melalui Satpol PP yang aktif melakukan razia anak jalanan. Salah satu upaya yang dapat membantu permasalahan anak jalanan khususnya anak jalanan yang ada di Padang Sumatera Barat adalah dengan memberikan dukungan sosial yang mana dukungan sosial tersebut bukan hanya berupa pemberian stimulan dengan uang, makanan maupun informasi tetapi juga berbentuk rasa cinta, perhatian, memberikan dorongan untuk maju dan hal yang bersifat menolong lainnya.
{"title":"Dukungan Sosial Terhadap Anak Jalanan di Kota Padang Sumatera Barat","authors":"A. Rasyid","doi":"10.23916/08427011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08427011","url":null,"abstract":"Anak jalanan adalah salah satu masalah sosial yang kompleks dan bertalian dengan masalah sosial lain, terutama kemiskinan. Menangani anak jalanan tidaklah sederhana oleh sebab itu penanganannyapun tidak bisa disederhanakan. Adapun langkah-langkah kebijakan yang diambil pemerintah dalam menanggulangi serta menekan meningkatnya anak jalanan, melalui Satpol PP yang aktif melakukan razia anak jalanan. Salah satu upaya yang dapat membantu permasalahan anak jalanan khususnya anak jalanan yang ada di Padang Sumatera Barat adalah dengan memberikan dukungan sosial yang mana dukungan sosial tersebut bukan hanya berupa pemberian stimulan dengan uang, makanan maupun informasi tetapi juga berbentuk rasa cinta, perhatian, memberikan dorongan untuk maju dan hal yang bersifat menolong lainnya.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"3 1","pages":"10-16"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47334322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sofia Pilosusan, Monika Veronika, Egin Elga Dean Sum
Individu yang terlahir di dunia tentunya memiliki bakat, akan tetapi bakat tersebut belum bisa diketahui secara spesifik dikarenakan masih berada pada tahap perkembangan awal. Seiring berjalannya waktu, individu dapat mengetahui bakat yang dimilikinya dan apabila ia mampu mengembangkan bakatnya maka ia memiliki suatu hal yang menjadi kebanggaan dirinya. Banyak ditemukan hambatan pada anak berbakat, salah satunya dalam penyesuaian sosial. Anak berbakat yang terlalu memfokuskan diri pada pengembangan bakatnya akan menjadi individu yang tidak mampu bersosialisasi dengan baik.
{"title":"Konsep Penyesuaian Sosial Anak Berbakat","authors":"Sofia Pilosusan, Monika Veronika, Egin Elga Dean Sum","doi":"10.23916/08424011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08424011","url":null,"abstract":"Individu yang terlahir di dunia tentunya memiliki bakat, akan tetapi bakat tersebut belum bisa diketahui secara spesifik dikarenakan masih berada pada tahap perkembangan awal. Seiring berjalannya waktu, individu dapat mengetahui bakat yang dimilikinya dan apabila ia mampu mengembangkan bakatnya maka ia memiliki suatu hal yang menjadi kebanggaan dirinya. Banyak ditemukan hambatan pada anak berbakat, salah satunya dalam penyesuaian sosial. Anak berbakat yang terlalu memfokuskan diri pada pengembangan bakatnya akan menjadi individu yang tidak mampu bersosialisasi dengan baik.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"3 1","pages":"5-9"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41598920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kebermaknaan Hidup Perempuan Korban KDRT: Konsep Psikologis dan Faktor yang Melatarbelakanginya","authors":"Maysitoh Maysitoh, Dini Fitriani","doi":"10.23916/08434011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08434011","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43584014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bimbingan dan konseling bisa diartikan sebagai upaya bantuan yang diberikan oleh konselor kepada klien agar mereka bisa berkembang secara optimal serta mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Anak jalanan adalah anak yang karena alasan tertentu harus turun ke jalanan untuk memcari nafkah atau mencari penghasilan. Anak jalanan meynatu dengan kehidupan kota, dimana jalanan menjadi tempat memperoleh pengalaman hidup, dan merupakan sarana memperoleh penyelesaian masalah ekonomi maupun sosial. Bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan dalam setting masyarakat karena populasi yang beragam dan masalah manusia semakin meluas pula. Oleh karena itu, diperlukan konselor sebagai penolong (helping profession). Untuk penanganan atau pencegahan hal tersebut, perlu adanya pemberian layanan bimbingan dan konseling. Layanan BK dimaksudkan untuk upaya pemberian bantuan kepada anak jalanan agar mereka bisa berkembang secara optimal serta mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Naskah ini akan mengenalkan konsep bimbingan dan konseling, konsep anak jalanan, pelayanan bimbingan konseling untuk penanganan masalah anak jalanan.
{"title":"Urgensi Bimbingan dan Konseling untuk Pelayanan Masalah Anak Jalanan","authors":"Merisa Zahra","doi":"10.23916/08426011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08426011","url":null,"abstract":"Bimbingan dan konseling bisa diartikan sebagai upaya bantuan yang diberikan oleh konselor kepada klien agar mereka bisa berkembang secara optimal serta mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Anak jalanan adalah anak yang karena alasan tertentu harus turun ke jalanan untuk memcari nafkah atau mencari penghasilan. Anak jalanan meynatu dengan kehidupan kota, dimana jalanan menjadi tempat memperoleh pengalaman hidup, dan merupakan sarana memperoleh penyelesaian masalah ekonomi maupun sosial. Bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan dalam setting masyarakat karena populasi yang beragam dan masalah manusia semakin meluas pula. Oleh karena itu, diperlukan konselor sebagai penolong (helping profession). Untuk penanganan atau pencegahan hal tersebut, perlu adanya pemberian layanan bimbingan dan konseling. Layanan BK dimaksudkan untuk upaya pemberian bantuan kepada anak jalanan agar mereka bisa berkembang secara optimal serta mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Naskah ini akan mengenalkan konsep bimbingan dan konseling, konsep anak jalanan, pelayanan bimbingan konseling untuk penanganan masalah anak jalanan.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"2 1","pages":"49-53"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44729137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Kebutuhan Psikologis Anak berbakat","authors":"Tyesa Sri Handayuni","doi":"10.23916/08420011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08420011","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49328535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kehidupan Keluarga Single Mother","authors":"Listia Dewi","doi":"10.23916/08422011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08422011","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44326908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pentingnya Layanan Konseling Berbasis Kesehatan Mental di Lembaga Pemasyarakatan","authors":"Siti Warniyanti","doi":"10.23916/08421011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08421011","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42701802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sampai dewasa ini sebagian besar anak jalanan bekerja sebagai pengamen, menyemir sepatu, mengasong, menjadi calo, menjajakan koran atau majalah, mengelap mobil, mencuci kendaraan, menjadi pemulung, menjadi kuli angkut, menyewakan payung, menjadi penghubung atau penjual jasa alasannya karena kesulitan ekonomi untuk mencari uang tambahan dan juga untuk rekreasi. Pendidikan orangtua anak jalanan rata-rata hanya tamat sekolah dasar dan bekerja disektor marjinal seperti buruh dan pada bidang jasa seperti tukang ojek ataupun kuli angkut. Konsep diri anak jalanan menyangkut karakter pribadi ,penampilan fisik, hubungan dengan orang tua, teman sebaya, umum dan sikap jujur dan percaya dan hubungan dengan Tuhan cenderung positif .artinya sebagian anak jalanan melihat dirinya cenderung positif. Namun konsep diri menyangkut kestabilan dan emosi yang dimiliki anak jalanan cenderung sedang, anak jalanan mengakui kondisi mereka yang sering labil. Ada perbedaan konsep diri anak jalanan berdasarkan karakteristik sosial ekonomi yang mereka miliki seperti usia, jenis kelamin dan alasan turun kejalan, namun tidak ada perbedaan konsep diri berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan mereka. Konsep diri anak jalanan cenderung negative ternyata belum muncul dalam usaha mereka untuk memperbaiki diri dalam memilih pekerjaaaan dan berhubungan dengan oranglain yang tidak bekerja sebagai anak jalanan ataupun orang lain yang tidak senasib dengan mereka.
{"title":"Konsep diri anak jalanan","authors":"Debi Trila Suci","doi":"10.23916/08439011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23916/08439011","url":null,"abstract":"Sampai dewasa ini sebagian besar anak jalanan bekerja sebagai pengamen, menyemir sepatu, mengasong, menjadi calo, menjajakan koran atau majalah, mengelap mobil, mencuci kendaraan, menjadi pemulung, menjadi kuli angkut, menyewakan payung, menjadi penghubung atau penjual jasa alasannya karena kesulitan ekonomi untuk mencari uang tambahan dan juga untuk rekreasi. Pendidikan orangtua anak jalanan rata-rata hanya tamat sekolah dasar dan bekerja disektor marjinal seperti buruh dan pada bidang jasa seperti tukang ojek ataupun kuli angkut. Konsep diri anak jalanan menyangkut karakter pribadi ,penampilan fisik, hubungan dengan orang tua, teman sebaya, umum dan sikap jujur dan percaya dan hubungan dengan Tuhan cenderung positif .artinya sebagian anak jalanan melihat dirinya cenderung positif. Namun konsep diri menyangkut kestabilan dan emosi yang dimiliki anak jalanan cenderung sedang, anak jalanan mengakui kondisi mereka yang sering labil. Ada perbedaan konsep diri anak jalanan berdasarkan karakteristik sosial ekonomi yang mereka miliki seperti usia, jenis kelamin dan alasan turun kejalan, namun tidak ada perbedaan konsep diri berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan mereka. Konsep diri anak jalanan cenderung negative ternyata belum muncul dalam usaha mereka untuk memperbaiki diri dalam memilih pekerjaaaan dan berhubungan dengan oranglain yang tidak bekerja sebagai anak jalanan ataupun orang lain yang tidak senasib dengan mereka.","PeriodicalId":93211,"journal":{"name":"Journal of school counseling : JSC","volume":"2 1","pages":"14-19"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49256196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}