Pub Date : 2021-07-27DOI: 10.36618/competitive.v16i1.1132
Tia Nur Candida, M. H. K. Saputra
Sistem manajemen pergudangan merupakan suatu software yang dirancang untuk mendukung manajemen pergudangan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan proses yang terjadi didalam supply chain. Pengembangan sistem manajemen pergudangan dan aplikasi mobile monitoring ini memuat proses dan menambahkan fitur baru pada sistem manajemen pergudangan ini yang telah dibangun sebelumnya. Tujuan dilakukan pengembangan sistem ini yaitu untuk memperbaiki sistem yang sudah dibangun sebelumnya dan menambahkan fitur baru pada sistem manajemen pergudangan yaitu ditambahkannya aplikasi mobile monitoring. Permasalahan pada sistem sebelumnya yaitu sistem belum dapat melakukan pengelolaan dengan baik. Hal tesebut memerlukan pengembangan sistem agar sistem dapat bekerja secara maksimal. Pada pengembangan sistem manajemen pergudangan ini dimulai dari perancangan sistem dan perancangan antar muka, kemudian hasil perancangan dituangkan dalam bahasa pemrograman PHP menggunakan framework CodeIgniter dan untuk aplikasi mobile nya menggunakan flutter. Aplikasi mobile tersebut mendapatkan data barang dengan melakukan request data dari web service yang menggunakan metode RESTful. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem ini telah beroperasi sesuai tujuan pembuatannya yaitu dapat mempercepat lead time process karena proses yang terjadi seperti pencatatan data barang, pencatatan data transaksi, penghitungan jumlah barang, dilakukan secara komputerisasi. Selain itu pada aplikasi ini telah terdapat fitur baru yaitu dapat melakukan penyimpanan barang menggunakan fitur scan barcode pada aplikasi mobile.
{"title":"Pengembangan Sistem Manajemen Pergudangan Terintegrasi Dengan Aplikasi Mobile Monitoring Di Politeknik Pos Indonesia","authors":"Tia Nur Candida, M. H. K. Saputra","doi":"10.36618/competitive.v16i1.1132","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/competitive.v16i1.1132","url":null,"abstract":"Sistem manajemen pergudangan merupakan suatu software yang dirancang untuk mendukung manajemen pergudangan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan proses yang terjadi didalam supply chain. Pengembangan sistem manajemen pergudangan dan aplikasi mobile monitoring ini memuat proses dan menambahkan fitur baru pada sistem manajemen pergudangan ini yang telah dibangun sebelumnya. Tujuan dilakukan pengembangan sistem ini yaitu untuk memperbaiki sistem yang sudah dibangun sebelumnya dan menambahkan fitur baru pada sistem manajemen pergudangan yaitu ditambahkannya aplikasi mobile monitoring. Permasalahan pada sistem sebelumnya yaitu sistem belum dapat melakukan pengelolaan dengan baik. Hal tesebut memerlukan pengembangan sistem agar sistem dapat bekerja secara maksimal. Pada pengembangan sistem manajemen pergudangan ini dimulai dari perancangan sistem dan perancangan antar muka, kemudian hasil perancangan dituangkan dalam bahasa pemrograman PHP menggunakan framework CodeIgniter dan untuk aplikasi mobile nya menggunakan flutter. Aplikasi mobile tersebut mendapatkan data barang dengan melakukan request data dari web service yang menggunakan metode RESTful. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem ini telah beroperasi sesuai tujuan pembuatannya yaitu dapat mempercepat lead time process karena proses yang terjadi seperti pencatatan data barang, pencatatan data transaksi, penghitungan jumlah barang, dilakukan secara komputerisasi. Selain itu pada aplikasi ini telah terdapat fitur baru yaitu dapat melakukan penyimpanan barang menggunakan fitur scan barcode pada aplikasi mobile.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84049078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-27DOI: 10.36618/competitive.v16i1.981
Handy Sugiarto
Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan sistem pelaporan dan perlindungan perundungan dan kekerasan seksual melalui aplikasi edukasi dirimu. Dengan adanya SIKAMU atau Aplikasi Edukasi Dirimu diharapkan mampu mencegah kasus perundungan dan kekerasan seksual sedini mungkin. Model Pengembangan Sistem ini menggunakan model prosedur dan metode Penelitian ini menggunakan metode deskripsi.
{"title":"Aplikasi Edukasi Dirimu Sebagai Sistem Pelaporan Dan Perlindungan Terhadap Perundungan Dan Kekerasan Seksual","authors":"Handy Sugiarto","doi":"10.36618/competitive.v16i1.981","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/competitive.v16i1.981","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan sistem pelaporan dan perlindungan perundungan dan kekerasan seksual melalui aplikasi edukasi dirimu. Dengan adanya SIKAMU atau Aplikasi Edukasi Dirimu diharapkan mampu mencegah kasus perundungan dan kekerasan seksual sedini mungkin. Model Pengembangan Sistem ini menggunakan model prosedur dan metode Penelitian ini menggunakan metode deskripsi. \u0000 ","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88356324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-27DOI: 10.36618/COMPETITIVE.V16I1.1171
Demaz Fauzi Hadi, K. Zakiah
Pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar bagi perkembangan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka harus memikirkan strategi terbaik agar dapat tetap bertahan. Salah satu strategi yang paling relevan di masa pandemi ini ialah strategi digital marketing yang memungkinkan para pelaku usaha memasarkan produknya tanpa terkendala kebijakan-kebijakan selama pandemi. Penelitian mengenai strategi digital marketing bagi UMKM untuk bersaing di era pandemi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian deskriptif yaitu mengumpulkan data berdasarkan faktor-faktor yang menjadi pendukung terhadap objek penelitian. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, kepercayaan orang yang akan diteliti dan kesemuanya tidak dapat di ukur dengan angka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih sedikit UMKM yang memanfaatkan digital marketing (15,08%) sebagai strategi untuk menaikkan omset dan diperlukan pemahaman digital marketing bagi UMKM untuk membantu di tengah pandemi karena terbukti UMKM yang sudah menggunakan digital marketing mampu bertahan bahkan meningkatkan penjualan tanpa mengandalkan toko konvensional.
{"title":"Strategi Digital Marketing Bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk Bersaing di Era Pandemi_Strategi Digital Marketing Bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk Bersaing di Era Pandemi","authors":"Demaz Fauzi Hadi, K. Zakiah","doi":"10.36618/COMPETITIVE.V16I1.1171","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/COMPETITIVE.V16I1.1171","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar bagi perkembangan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka harus memikirkan strategi terbaik agar dapat tetap bertahan. Salah satu strategi yang paling relevan di masa pandemi ini ialah strategi digital marketing yang memungkinkan para pelaku usaha memasarkan produknya tanpa terkendala kebijakan-kebijakan selama pandemi.\u0000Penelitian mengenai strategi digital marketing bagi UMKM untuk bersaing di era pandemi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian deskriptif yaitu mengumpulkan data berdasarkan faktor-faktor yang menjadi pendukung terhadap objek penelitian. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, kepercayaan orang yang akan diteliti dan kesemuanya tidak dapat di ukur dengan angka.\u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih sedikit UMKM yang memanfaatkan digital marketing (15,08%) sebagai strategi untuk menaikkan omset dan diperlukan pemahaman digital marketing bagi UMKM untuk membantu di tengah pandemi karena terbukti UMKM yang sudah menggunakan digital marketing mampu bertahan bahkan meningkatkan penjualan tanpa mengandalkan toko konvensional.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87111064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-27DOI: 10.36618/competitive.v16i1.1175
Somadi Somadi, Indani Zulfah
PT. XYZ is a logistics service company engaged in the shipping service business of sea / air ships (EMKL / EMKU) and warehousing / warehousing. In the operational field of Full Container Load (FCL) at PT XYZ, there are problems, namely Human Error (Human Error) inputting data into the Container Handover Letter (SP2) and Warehouse Management System (WMS) documents. The purpose of this study was to determine the causative factors and to find out the right recommendations for improvement in the event of data input errors in the WMS system and data input errors in the manufacture of SP2. Data collection techniques, namely by observation and interviews. The analysis technique used fishbone diagrams and 5W + 1H analysis. Factors that cause Human Error are lack of training or trainning, the number of other tasks outside the job description, the absence of work shifts, the atmosphere is too busy by EMKL who takes care of documents, and the absence of an RFID Reader. To minimize the occurrence of Human Errors is to hold training and provide motivation so that employees can take part in training in operating the WMS system, socializing and providing additional benefits or money to employees, recruiting new employees at least divided into 2 team work shifts for the WMS operation section, adding service into two parts, will reduce EMKL queues and speed up document input to WMS, conduct socialization to use RFID.
PT. XYZ是一家从事海运/空运船舶(EMKL / EMKU)和仓储/仓储服务业务的物流服务公司。在PT XYZ的整箱装货操作领域中,存在一些问题,即人为错误(Human Error)将数据输入到集装箱交接函(SP2)和仓库管理系统(WMS)文件中。本研究的目的是确定WMS系统数据输入错误和SP2制造过程中数据输入错误的原因,并找出正确的改进建议。数据收集技术,即通过观察和访谈。分析技术采用鱼骨图和5W + 1H分析。导致人为错误的因素是缺乏培训或培训,工作描述之外的其他任务数量,没有工作班次,负责文件的EMKL太忙的气氛,以及没有RFID阅读器。为了尽量减少人为错误的发生,举办培训并提供激励,使员工能够参加操作WMS系统的培训,社交并为员工提供额外的福利或金钱,招聘新员工,为WMS操作部门至少分成2个班组,增加服务分为两个部分,减少EMKL队列,加快文档输入到WMS,进行社会化使用RFID。
{"title":"Analisis Human Error Pada Surat Penyerahan Petikemas (SP2) Dan Warehouse Management System (WMS)","authors":"Somadi Somadi, Indani Zulfah","doi":"10.36618/competitive.v16i1.1175","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/competitive.v16i1.1175","url":null,"abstract":"PT. XYZ is a logistics service company engaged in the shipping service business of sea / air ships (EMKL / EMKU) and warehousing / warehousing. In the operational field of Full Container Load (FCL) at PT XYZ, there are problems, namely Human Error (Human Error) inputting data into the Container Handover Letter (SP2) and Warehouse Management System (WMS) documents. The purpose of this study was to determine the causative factors and to find out the right recommendations for improvement in the event of data input errors in the WMS system and data input errors in the manufacture of SP2. Data collection techniques, namely by observation and interviews. The analysis technique used fishbone diagrams and 5W + 1H analysis. Factors that cause Human Error are lack of training or trainning, the number of other tasks outside the job description, the absence of work shifts, the atmosphere is too busy by EMKL who takes care of documents, and the absence of an RFID Reader. To minimize the occurrence of Human Errors is to hold training and provide motivation so that employees can take part in training in operating the WMS system, socializing and providing additional benefits or money to employees, recruiting new employees at least divided into 2 team work shifts for the WMS operation section, adding service into two parts, will reduce EMKL queues and speed up document input to WMS, conduct socialization to use RFID.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78629798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-27DOI: 10.36618/competitive.v16i1.1168
A. Andriyanto, Hilman Setiadi
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2016-2036 akan dilakukan pengembangan kawasan pertanian, peternakan, perkebunan, dan lain-lain. Dimana sektor pertanian memiliki potensi terbesar dalam seluruh wilayah kawasan pengembangannya, sehingga kebijakan pengembangannya didominasi pada pengembangan kawasan pertanian. Pengembangan kawasan pertanian meliputi kawasan tanaman pangan dan hortikultura. Jika dibandingkan dengan hortikultura, komoditas pangan di Kabupaten Bandung masih menjadi komoditas unggulan terutama padi, jagung dan kedelai. Ketiga komoditas ini merupakan komoditas pangan yang paling strategis, sehingga terus dikembangkan baik kawasannya maupun proses industrinya. Produksi jagung di Kabupaten Bandung merupakan produksi jagung terbesar yang ada di Jawa Barat. Industri jagung yang ada di Kabupaten Bandung masih didominasi oleh industri di hulu, sehingga jika ingin memiliki daya saing yang tinggi maka harus terjadi keseimbangan antara struktur industri yang ada di hulu dan di hilir serta memaksimalkan nilai tambah dari setiap hasil olahan jagungnya. Keseimbangan antara struktur industri yang ada di hulu dan di hilirnya akan dapat terjadi jika didukung oleh database yang lebih komprehensif dengan memunculkan karakteristik teknologi dan karakteristik pendukungnya. Sehingga dibutuhkan pemetaan teknologi pada industri jagung ini secara menyeluruh, baik di struktur industri hulu maupun industri hilirnya. Subsistem industri hulu merupakan industri yang menghasilkan benih yang unggul sehingga menghasilkan juga varietas yang unggul. Subsistem industri antara merupakan industri yang memproses produk jagung dari hasil olahan daun jagung, buah jagung dan batang jagung. Subsistem industri hilir merupakan industri yang mengolah output industri antara menjadi produk akhir dari bahan baku jagung ini. Penelitian ini akan memetakan baik kekuatan maupun kelemahan dari teknologi industri jagung di Kabupaten Bandung dari tinjauan rantai nilai industri jagung dan kapabilitas teknologinya. Hasil dari pemetaan teknologi ini akan digunakan sebagai landasan pengembangan seluruh struktur industri jagung dari hulu sampai ke hilirnya.
{"title":"Pemetaan Teknologi Industri Jagung dari Hulu ke Hilir di Kabupaten Bandung","authors":"A. Andriyanto, Hilman Setiadi","doi":"10.36618/competitive.v16i1.1168","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/competitive.v16i1.1168","url":null,"abstract":"Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2016-2036 akan dilakukan pengembangan kawasan pertanian, peternakan, perkebunan, dan lain-lain. Dimana sektor pertanian memiliki potensi terbesar dalam seluruh wilayah kawasan pengembangannya, sehingga kebijakan pengembangannya didominasi pada pengembangan kawasan pertanian. Pengembangan kawasan pertanian meliputi kawasan tanaman pangan dan hortikultura. Jika dibandingkan dengan hortikultura, komoditas pangan di Kabupaten Bandung masih menjadi komoditas unggulan terutama padi, jagung dan kedelai. Ketiga komoditas ini merupakan komoditas pangan yang paling strategis, sehingga terus dikembangkan baik kawasannya maupun proses industrinya. Produksi jagung di Kabupaten Bandung merupakan produksi jagung terbesar yang ada di Jawa Barat. Industri jagung yang ada di Kabupaten Bandung masih didominasi oleh industri di hulu, sehingga jika ingin memiliki daya saing yang tinggi maka harus terjadi keseimbangan antara struktur industri yang ada di hulu dan di hilir serta memaksimalkan nilai tambah dari setiap hasil olahan jagungnya. Keseimbangan antara struktur industri yang ada di hulu dan di hilirnya akan dapat terjadi jika didukung oleh database yang lebih komprehensif dengan memunculkan karakteristik teknologi dan karakteristik pendukungnya. Sehingga dibutuhkan pemetaan teknologi pada industri jagung ini secara menyeluruh, baik di struktur industri hulu maupun industri hilirnya. Subsistem industri hulu merupakan industri yang menghasilkan benih yang unggul sehingga menghasilkan juga varietas yang unggul. Subsistem industri antara merupakan industri yang memproses produk jagung dari hasil olahan daun jagung, buah jagung dan batang jagung. Subsistem industri hilir merupakan industri yang mengolah output industri antara menjadi produk akhir dari bahan baku jagung ini. Penelitian ini akan memetakan baik kekuatan maupun kelemahan dari teknologi industri jagung di Kabupaten Bandung dari tinjauan rantai nilai industri jagung dan kapabilitas teknologinya. Hasil dari pemetaan teknologi ini akan digunakan sebagai landasan pengembangan seluruh struktur industri jagung dari hulu sampai ke hilirnya.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75498047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.36618/competitive.v15i2.917
Made Irma Dwiputranti
The basic concept of general logistics and halal logistics are actually the same, the difference is that halal logistics is carried out by ensuring that processes in the supply chain separate halal cargo from non-halal cargo. This needs to be done to avoid cross-contamination and ensure that as long as the logistics system of the product is guaranteed halal, therefore halal logistics can be expressed as the application of the halal concept throughout the supply chain activities of suppliers, manufacturing, warehousing, transportation and product distribution to ensure the halal status of a product. If this is done, it will produce halal logistic output according to the standards of the customer's wishes. The research will be carried out through interviews and surveys, the results will be used to identify business processes and find out what business activities are carried out and who are the business actors involved, from the business process a business model is then created to develop ordinary logistics to halal logistics based on a Business Model. Canvass (BMC). The Business Model Canvass (BMC) consists of 9 elements, namely customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnerships and cost structures. The result of this research is to obtain a canvas-based halal logistics model that can be applied at PT Iron Bird, which is divided into 4 categories, namely: 1) Customers who have potential in halal logistics are industries engaged in fast moving, consumer goods, retail. , raw material and pharmacy 2) Value propositions, namely offers to customers regarding delivery that guarantees halal products, distribution to return goods or return, segregation for Less than Truck Load (LTL), re-packaging for contaminated goods, labels and documents halal, cleaning units according to standards, completeness of safety, transparency and trust, on time delivery, and costs in accordance with the services provided 3) Resources by managing main resources through a special team to handle contaminated goods, availability of vehicles, services provided , packaging for contaminated goods and labels and documents h alal 4) Financial through the services provided. Key Performance Indicators (KPI) in accordance with halal logistics standards which consist of: Quality, Time, Cost and Risk.
{"title":"Pengembangan Model Bisnis Halal Logistik Transportasi Berbasiskan Business Model Canvass (BMC)","authors":"Made Irma Dwiputranti","doi":"10.36618/competitive.v15i2.917","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/competitive.v15i2.917","url":null,"abstract":"The basic concept of general logistics and halal logistics are actually the same, the difference is that halal logistics is carried out by ensuring that processes in the supply chain separate halal cargo from non-halal cargo. This needs to be done to avoid cross-contamination and ensure that as long as the logistics system of the product is guaranteed halal, therefore halal logistics can be expressed as the application of the halal concept throughout the supply chain activities of suppliers, manufacturing, warehousing, transportation and product distribution to ensure the halal status of a product. If this is done, it will produce halal logistic output according to the standards of the customer's wishes. \u0000 The research will be carried out through interviews and surveys, the results will be used to identify business processes and find out what business activities are carried out and who are the business actors involved, from the business process a business model is then created to develop ordinary logistics to halal logistics based on a Business Model. Canvass (BMC). The Business Model Canvass (BMC) consists of 9 elements, namely customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partnerships and cost structures. \u0000The result of this research is to obtain a canvas-based halal logistics model that can be applied at PT Iron Bird, which is divided into 4 categories, namely: 1) Customers who have potential in halal logistics are industries engaged in fast moving, consumer goods, retail. , raw material and pharmacy 2) Value propositions, namely offers to customers regarding delivery that guarantees halal products, distribution to return goods or return, segregation for Less than Truck Load (LTL), re-packaging for contaminated goods, labels and documents halal, cleaning units according to standards, completeness of safety, transparency and trust, on time delivery, and costs in accordance with the services provided 3) Resources by managing main resources through a special team to handle contaminated goods, availability of vehicles, services provided , packaging for contaminated goods and labels and documents h alal 4) Financial through the services provided. Key Performance Indicators (KPI) in accordance with halal logistics standards which consist of: Quality, Time, Cost and Risk.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76687790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.36618/competitive.v15i2.757
Somadi Somadi, Nabillah Jullanaar Karwan
PLB Batujajar merupakan pusat logistik berikat yang dimiliki oleh PT Agility International. Namun dalam aktivitas proses inbound di PLB Batujajar terjadinya selisih barang antara stock on hand dengan stock actual sehingga membuat perusahaan harus mengganti rugi dan menerima komplain dari customer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya selisih barang, dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selisih barang stock on hand dengan stock actual. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis fishbone diagram dan analisis 5W+1H. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa faktor penyebab terjadinya selisih barang karena karyawan tidak teliti saat bekerja, barang sulit dihitung karena ukuran barang berbeda-beda, dan sistem perhitungan yang masih manual. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selisih barang yakni memberikan pelatihan tentang penerimaan barang di gudang dan sosialisasi SOP inbound barang secara berkala, pengelompokan barang untuk penyimpanan barang di pallet berdasarkan kesamaan ukuran barang, dan melakukan pembaharuan teknologi agar perhitungan menjadi terkomputerisasi.
{"title":"Rancangan Perbaikan Dalam Meminimalisir Terjadinya Selisih Barang Antara Stock On Hand Dengan Stock Actual","authors":"Somadi Somadi, Nabillah Jullanaar Karwan","doi":"10.36618/competitive.v15i2.757","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/competitive.v15i2.757","url":null,"abstract":"PLB Batujajar merupakan pusat logistik berikat yang dimiliki oleh PT Agility International. Namun dalam aktivitas proses inbound di PLB Batujajar terjadinya selisih barang antara stock on hand dengan stock actual sehingga membuat perusahaan harus mengganti rugi dan menerima komplain dari customer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya selisih barang, dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selisih barang stock on hand dengan stock actual. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis fishbone diagram dan analisis 5W+1H. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa faktor penyebab terjadinya selisih barang karena karyawan tidak teliti saat bekerja, barang sulit dihitung karena ukuran barang berbeda-beda, dan sistem perhitungan yang masih manual. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selisih barang yakni memberikan pelatihan tentang penerimaan barang di gudang dan sosialisasi SOP inbound barang secara berkala, pengelompokan barang untuk penyimpanan barang di pallet berdasarkan kesamaan ukuran barang, dan melakukan pembaharuan teknologi agar perhitungan menjadi terkomputerisasi.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86349823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.36618/COMPETITIVE.V15I2.962
Virdiandry Putratama, Roni Andarsyah
Dosen merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan pendidikan dan subjek yang terkait dalam mewujudkan cita-cita institusi pendidikan(Kompasiana.com,2019). Pemilihan Dosen Terbaik di Politeknik Pos Indonesia selama ini hanya berdasarkan pemilihan Ka.Prodi melalui formulir KPI (Key Performance Indicator) yang mana formulir KPI tersebut tidak menilai cara Dosen mengajar sehingga hal ini tidak menunjukkan kinerja Dosen secara utuh. Pemilihan Dosen terbaik hendaknya di lihat pula dari Dosen cara Dosen tersebut menyampaikan paparan kepada Mahasiswanya(F. Rio Naibaho,2019). Terdapat beberapa faktor pula berpengaruh terhadap tersampaikannya materi yaitu kesiapan mengajar, materi pengajaran, disiplin mengajar, evalasi mengajar dan kepribadian Dosen(F. Rio Naibaho,2019). Tidak hanya faktor tersebut yang menjadi faktor untuk pemilihan Dosen terbaik, selain itu faktor keterlibatan Dosen dalam memajukan institusi(W. Priatna, A. Nugroho, and N. Nurjeli,2019).Dari permasalahan di atas, maka perlu dibangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu dalam proses pemilihan Dosen terbaik di Politeknik Pos Indonesia sehingga hasil yang diperoleh merupakan hasil yang memenuhi ketentuan yang ada di Politeknik Pos Indonesia. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk menentukan Dosen terbaik menggunakan Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dirasa cocok untuk menentukan pemilihan Dosen terbaik karena metode tersebut melakukan pencarian penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif atribut dan melakukan pembobotan dan perangkingan terhadap atribut (W. Priatna, A. Nugroho, and N. Nurjeli,2019). Pada penelitian ini metode pelaksanaannya dilakukan melalui studi pendahuluan yaitu observasi lapangan (wawancara, brainstroming,pengumpulan data), dilanjutkan dengan menentukan Kriteria Benefit, Kriteria Cost, dan pembobotan sebagai langkah proses analisis dan dilanjutkan dengan melakukan Design dan Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Terbaik di Politeknik Pos Indonesia dengan metode Simple Additive Weighting.
教师是教育安排的重要组成部分,也是实现教育机构理想的相关主题(罗盘.com,2019)。印尼理工学院(Politeknik post of Indonesia)的最佳讲师选举一直是根据选举卡进行的。基于KPI表单的Prodi, KPI表单不评估教师的教学方式,因此不能充分展示讲师的表现。最佳讲师的选择也应该由教授来决定,教授是如何向学生提供接触的(F。里约热内卢Naibaho, 2019年)。有几个因素也影响了材料的产生,包括教学准备、教学材料、教学材料、教学材料和讲师的个性。里约热内卢Naibaho, 2019年)。不仅这个因素导致了最佳讲师的选择,而且也影响了讲师对推进机构的参与。Priatna, A. Nugroho和N. nurjelly,2019)从上述问题中,需要建立一个支持决策系统(SPK),这将有助于挑选印尼邮政中最优秀的讲师,从而使所获得的结果符合印尼邮政政策的条件。在本研究中,用简单的附表表表来确定最佳讲师的方法。这种方法对选择最好的教师是合适的,因为它对其他属性的表现等级进行了加法搜索,并对属性进行破坏和打击(W. Priatna, A. Nugroho, N. Nurjeli,2019)。初步研究这项研究方法的整个过程是通过现场观测(面试、brainstroming和数据收集),然后确定权益成本的标准,标准和教女动物作为分析和过程步骤继续做设计和决策支持系统建设印尼Politeknik明信片上最好的讲师用简单方法测定Additive Weighting。
{"title":"Penentuan Dosen Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Di Politeknik Pos Indonesia","authors":"Virdiandry Putratama, Roni Andarsyah","doi":"10.36618/COMPETITIVE.V15I2.962","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/COMPETITIVE.V15I2.962","url":null,"abstract":"Dosen merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan pendidikan dan subjek yang terkait dalam mewujudkan cita-cita institusi pendidikan(Kompasiana.com,2019). Pemilihan Dosen Terbaik di Politeknik Pos Indonesia selama ini hanya berdasarkan pemilihan Ka.Prodi melalui formulir KPI (Key Performance Indicator) yang mana formulir KPI tersebut tidak menilai cara Dosen mengajar sehingga hal ini tidak menunjukkan kinerja Dosen secara utuh. Pemilihan Dosen terbaik hendaknya di lihat pula dari Dosen cara Dosen tersebut menyampaikan paparan kepada Mahasiswanya(F. Rio Naibaho,2019). Terdapat beberapa faktor pula berpengaruh terhadap tersampaikannya materi yaitu kesiapan mengajar, materi pengajaran, disiplin mengajar, evalasi mengajar dan kepribadian Dosen(F. Rio Naibaho,2019). Tidak hanya faktor tersebut yang menjadi faktor untuk pemilihan Dosen terbaik, selain itu faktor keterlibatan Dosen dalam memajukan institusi(W. Priatna, A. Nugroho, and N. Nurjeli,2019).Dari permasalahan di atas, maka perlu dibangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu dalam proses pemilihan Dosen terbaik di Politeknik Pos Indonesia sehingga hasil yang diperoleh merupakan hasil yang memenuhi ketentuan yang ada di Politeknik Pos Indonesia. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk menentukan Dosen terbaik menggunakan Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dirasa cocok untuk menentukan pemilihan Dosen terbaik karena metode tersebut melakukan pencarian penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif atribut dan melakukan pembobotan dan perangkingan terhadap atribut (W. Priatna, A. Nugroho, and N. Nurjeli,2019). Pada penelitian ini metode pelaksanaannya dilakukan melalui studi pendahuluan yaitu observasi lapangan (wawancara, brainstroming,pengumpulan data), dilanjutkan dengan menentukan Kriteria Benefit, Kriteria Cost, dan pembobotan sebagai langkah proses analisis dan dilanjutkan dengan melakukan Design dan Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Terbaik di Politeknik Pos Indonesia dengan metode Simple Additive Weighting.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85779867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.36618/COMPETITIVE.V15I2.961
Aditia Sovia Pramudita, Rahayu Eka Agustia
E-Commerce has a very high growth rate which the needs of quickly and precisely are the main target in the e-commerce business. This study aims to determine how consumers respond to the implementation of e-service quality website, e-promotion website which leads into consumer purchasing decisions at Traveloka using a descriptive quantitative design with data collection techniques through a questionnaire. The method used in this research is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results show that the effect of website e-service quality and website e-promotion on service purchasing decisions at Traveloka is positive and significant. The influence of e-service quality website and e-promotion website on purchasing decisions at Traveloka is 23%. While the rest is influenced by variables not included in this study.
{"title":"E-Service Quality dan E-Promotion Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Website Traveloka.com","authors":"Aditia Sovia Pramudita, Rahayu Eka Agustia","doi":"10.36618/COMPETITIVE.V15I2.961","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/COMPETITIVE.V15I2.961","url":null,"abstract":"E-Commerce has a very high growth rate which the needs of quickly and precisely are the main target in the e-commerce business. This study aims to determine how consumers respond to the implementation of e-service quality website, e-promotion website which leads into consumer purchasing decisions at Traveloka using a descriptive quantitative design with data collection techniques through a questionnaire. The method used in this research is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results show that the effect of website e-service quality and website e-promotion on service purchasing decisions at Traveloka is positive and significant. The influence of e-service quality website and e-promotion website on purchasing decisions at Traveloka is 23%. While the rest is influenced by variables not included in this study.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"111 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73691801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.36618/COMPETITIVE.V15I2.927
Yusriyya Zalfa, Hesti Sugesti
Efektifitas sebuah perusahaan dapat dilihat dari bagaimana interaksi kerja pada tingkat individu mamupun kelompok, dan sistem-sistem perusahaan yang menghasilkan output manusia yang memiliki komitmen terhadap perusahaan dan juga organizational citizenship behavior. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui gambaran komitmen organisasi, organizational citizenship behavior dan bagaimana pengaruh antara keduanya. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel sejumlah 68 orang responden, adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner dan studi kepustakaan. Data diolah melalui uji validitas dan reliabilitas, statistika deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, uji kolerasi, uji regresi linear sederhana, uji koefisien determinasi, uji f dan juga uji t. Gambaran komitmen organisasi pada karyawan dalam kategori sangat baik sedangkan gambaran organizational citizenship behavior karyawan dalam kategori baik. Didapatkan hasil bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citzienship behvaior. Saran untuk Topas Galeria Hotel diharapkan mampu memaksimalkan komitmen pada karyawan, semakin tinggi komitmen yang dimiliki oleh karyawan makan akan semakin tinngi juga perilaku organizational citizenship behavior.
{"title":"Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Di Topas Galeria Hotel","authors":"Yusriyya Zalfa, Hesti Sugesti","doi":"10.36618/COMPETITIVE.V15I2.927","DOIUrl":"https://doi.org/10.36618/COMPETITIVE.V15I2.927","url":null,"abstract":"Efektifitas sebuah perusahaan dapat dilihat dari bagaimana interaksi kerja pada tingkat individu mamupun kelompok, dan sistem-sistem perusahaan yang menghasilkan output manusia yang memiliki komitmen terhadap perusahaan dan juga organizational citizenship behavior. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui gambaran komitmen organisasi, organizational citizenship behavior dan bagaimana pengaruh antara keduanya. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel sejumlah 68 orang responden, adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner dan studi kepustakaan. Data diolah melalui uji validitas dan reliabilitas, statistika deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, uji kolerasi, uji regresi linear sederhana, uji koefisien determinasi, uji f dan juga uji t. Gambaran komitmen organisasi pada karyawan dalam kategori sangat baik sedangkan gambaran organizational citizenship behavior karyawan dalam kategori baik. Didapatkan hasil bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citzienship behvaior. Saran untuk Topas Galeria Hotel diharapkan mampu memaksimalkan komitmen pada karyawan, semakin tinggi komitmen yang dimiliki oleh karyawan makan akan semakin tinngi juga perilaku organizational citizenship behavior.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85917687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}