首页 > 最新文献

YARSI medical Journal最新文献

英文 中文
Teknik Firm Agar untuk Isolasi Bakteri Menjalar 一个清除传播细菌的固定器技术
Pub Date : 2016-08-01 DOI: 10.33476/JKY.V24I2.264
M. Eridian, Titiek Djannatun
I nfeksi dapat disebabkan satu atau campuran bakteri. Isolasi bakteri dari sampel dibutuhkan media dan teknik yang baik dan selanjutnya dapat dilakukan identifikasi. Permasalahan muncul apabila sampel mengandung bakteri bersifat menjalar yang pertumbuhannya dapat menutupi bakteri lain . Tujuan p enelitian ini membuat modifikasi Firm Nutrien Agar Plate (FNAP) dan Firm Agar Darah Plate (FADP) dengan metode yang praktis, efisien dan murah, yang memiliki kemampuan mengisolasi bakteri yang sama dengan media rutin, tetapi menghambat ekspresi menjalar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan isolat Staphylococcus aureus ATCC 25923 sebagai kontrol bakteri yang tidak menjalar dan Proteus mirabilis dan Pseudomonas aeruginosa isolat limbah sebagai bakteri yang mempunyai sifat menjalar. Masing-masing bakteri dibuat suspensi Mc Farland 0,5 kemudian ditanam satu ose pada media rutin dan modifikasi firm agar. Hasil penelitian S taphylococcus aureus yang tumbuh p ada FNAP dan FADP jumlah koloni lebih sedikit dan diameter semakin kecil dengan meningkatnya kepadatan media . Proteus mirabilis yang memiliki flagel peritrikh dan Pseudomonas aeuginosa yang memiliki flagel monotrikh , ekspresi menjalar menghilang , morfologi koloni membulat , terpisah dengan meningkatnya kepadatan media . Jumlah koloni yang tumbuh tidak berbeda nyata pada media rutin maupun firm agar. Kesimpulan: Modifikasi firm agar dapat meng hilangkan sifat menjalar bakteri tanpa menghambat pertumbuhan bakteri lain, sehingga media tersebut dapat digunakan untuk mengisolasi bakteri dari sampel yang mengandung campuran bakteri. Saran: Perlu peningkatan konsentrasi media FADP untuk memperoleh koloni yang terpisah. Selain itu diperlukan penelitian lanjutan untuk melihat kemampuan mengisolasi media dengan menanamkan campuran bakteri yang mempunyai sifat menjalar dan bakteri yang tidak mempunyai sifat menjalar.
感染可能是由一种或多种细菌混合引起的。从样本中分离细菌需要适当的介质和技术,然后进行识别。当样本中含有一种具有传染性的细菌,这种细菌生长可以掩盖其他细菌时,就会出现问题。这种酶的目的是对盘子(FNAP)和Firm对盘子血液(FADP)进行实际、有效和廉价的修饰,该方法具有与传统媒介相同的细菌分离能力,但抑制了蠕虫表达。该研究是一项描述性的研究,使用葡萄球菌菌和25923作为一种非传染性和菌毒的真菌体控制细菌,以及具有传染性的真菌体真菌。每一种细菌都产生了Mc Farland悬浮液0.5,然后在常规媒体和firm修正中植入一种细菌。随着媒体密度的增加,生长在FNAP和FADP的菌落数量减少,直径变小。mirabilis拥有peritrikh和伪单胞菌,它们拥有黄胶单trich,一种扭曲的形态,一种圆润的菌落,其密度增加增加。在常规媒体和firm中,生长群体的数量并没有什么不同。结论:firm修改,以在不抑制其他细菌生长的情况下,消除细菌的传播特性,使介质可以用来将细菌从含有混合细菌的样本中分离出来。建议:如果要获得一个独立的殖民地,FADP媒体的浓度需要增加。此外,还需要进一步的研究,通过植入具有传染性病原体和无传染性细菌的混合物,来了解分离介质的能力。
{"title":"Teknik Firm Agar untuk Isolasi Bakteri Menjalar","authors":"M. Eridian, Titiek Djannatun","doi":"10.33476/JKY.V24I2.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/JKY.V24I2.264","url":null,"abstract":"I nfeksi dapat disebabkan satu atau campuran bakteri. Isolasi bakteri dari sampel dibutuhkan media dan teknik yang baik dan selanjutnya dapat dilakukan identifikasi. Permasalahan muncul apabila sampel mengandung bakteri bersifat menjalar yang pertumbuhannya dapat menutupi bakteri lain . Tujuan p enelitian ini membuat modifikasi Firm Nutrien Agar Plate (FNAP) dan Firm Agar Darah Plate (FADP) dengan metode yang praktis, efisien dan murah, yang memiliki kemampuan mengisolasi bakteri yang sama dengan media rutin, tetapi menghambat ekspresi menjalar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan isolat Staphylococcus aureus ATCC 25923 sebagai kontrol bakteri yang tidak menjalar dan Proteus mirabilis dan Pseudomonas aeruginosa isolat limbah sebagai bakteri yang mempunyai sifat menjalar. Masing-masing bakteri dibuat suspensi Mc Farland 0,5 kemudian ditanam satu ose pada media rutin dan modifikasi firm agar. Hasil penelitian S taphylococcus aureus yang tumbuh p ada FNAP dan FADP jumlah koloni lebih sedikit dan diameter semakin kecil dengan meningkatnya kepadatan media . Proteus mirabilis yang memiliki flagel peritrikh dan Pseudomonas aeuginosa yang memiliki flagel monotrikh , ekspresi menjalar menghilang , morfologi koloni membulat , terpisah dengan meningkatnya kepadatan media . Jumlah koloni yang tumbuh tidak berbeda nyata pada media rutin maupun firm agar. Kesimpulan: Modifikasi firm agar dapat meng hilangkan sifat menjalar bakteri tanpa menghambat pertumbuhan bakteri lain, sehingga media tersebut dapat digunakan untuk mengisolasi bakteri dari sampel yang mengandung campuran bakteri. Saran: Perlu peningkatan konsentrasi media FADP untuk memperoleh koloni yang terpisah. Selain itu diperlukan penelitian lanjutan untuk melihat kemampuan mengisolasi media dengan menanamkan campuran bakteri yang mempunyai sifat menjalar dan bakteri yang tidak mempunyai sifat menjalar.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117178221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Leptospira SP Pada Beberapa Daerah Rawan Banjir Di Jakarta
Pub Date : 2016-08-01 DOI: 10.33476/JKY.V24I2.121
Sri Widiyanti, Ike Irmawati Purbo Astuti
Leptospirosis termasuk re-emerging disease dan sering menjadi wabah setelah bencana banjir. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira patogen yang ditansmisikan secara langsung lewat hewan terinfeksi atau tidak langsung melalui lingkungan yang terkontaminasi urin hewan tersebut. Studi mengenai Leptospira yang ada di lingkungan perairan daerah rawan banjir dilakukan untuk mengetahui penyebaran Leptospira, terutama strain patogen, sehingga dapat dilakukan antisipasi pencegahan. Sampel dikumpulkan dan diukur pHnya dari 20 penampungan air, seperti waduk, danau, sungai, selokan air, di daerah rawan banjir di Jakarta, dan dikultur pada medium Korthof modifikasi mengandung 5-fluorouracil. Pengamatan hasil kultur dilakukan dengan mikroskop lapang gelap selama satu bulan. Diferensiasi Leptospira dilakukan dengan deteksi gen flaB. Hasil menunjukkan bahwa 75% dari sampel yang diperoleh, positif Leptospira. Ph sampel air sebesar 6,6–7,9 masih sesuai untuk pertumbuhan Leptospira. Analisis dengan gen flaB menunjukkan bahwa Leptospira yang diisolasi termasuk jenis saprofit.
leptospisis包括再发病,在灾难性的洪水后经常出现疾病。这种疾病是由一种病原体引起的,这种病原体直接通过受感染的动物或间接通过受尿液污染的环境传播。研究人员对易受洪水影响地区水缘环境中的Leptospira进行了研究,以确定Leptospira(主要是一种病原体)的传播,以便进行预防措施。样本从雅加达易受洪水影响地区的20个水库、湖泊、河流、下水道等水库收集和测量,并对带有5氟化转换器的腰质进行筛查。培养观察是在一个月的黑暗显微镜下进行的。解菌根是通过检测flaB基因来进行的。结果显示,75%的样本是阳性的Leptospira。Ph样本为6.6 - 7.9,仍然适合肺泡生长。flaB基因的分析表明,被隔离的Leptospira包括sa利润型。
{"title":"Studi Leptospira SP Pada Beberapa Daerah Rawan Banjir Di Jakarta","authors":"Sri Widiyanti, Ike Irmawati Purbo Astuti","doi":"10.33476/JKY.V24I2.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/JKY.V24I2.121","url":null,"abstract":"Leptospirosis termasuk re-emerging disease dan sering menjadi wabah setelah bencana banjir. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira patogen yang ditansmisikan secara langsung lewat hewan terinfeksi atau tidak langsung melalui lingkungan yang terkontaminasi urin hewan tersebut. Studi mengenai Leptospira yang ada di lingkungan perairan daerah rawan banjir dilakukan untuk mengetahui penyebaran Leptospira, terutama strain patogen, sehingga dapat dilakukan antisipasi pencegahan. Sampel dikumpulkan dan diukur pHnya dari 20 penampungan air, seperti waduk, danau, sungai, selokan air, di daerah rawan banjir di Jakarta, dan dikultur pada medium Korthof modifikasi mengandung 5-fluorouracil. Pengamatan hasil kultur dilakukan dengan mikroskop lapang gelap selama satu bulan. Diferensiasi Leptospira dilakukan dengan deteksi gen flaB. Hasil menunjukkan bahwa 75% dari sampel yang diperoleh, positif Leptospira. Ph sampel air sebesar 6,6–7,9 masih sesuai untuk pertumbuhan Leptospira. Analisis dengan gen flaB menunjukkan bahwa Leptospira yang diisolasi termasuk jenis saprofit.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126419178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Efek Kemopreventif Ekstrak Etanolik Biji Jinten Hitam (Nigela sativa) pada Terjadinya Kanker Kulit Mencit Strain Terinduksi Ultraviolet 黑孜然提取物(Nigela sativa)对紫外线诱导的皮肤毒株的抑制作用
Pub Date : 2016-08-01 DOI: 10.33476/JKY.V24I2.254
Sri Nabawiyati Nurul Makiyah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kemopreventif ekstrak etanolik biji N. sativa terhadap terjadinya kanker kulit mencit terinduksi sinar UV. Mencit galur Balb-C dicukur punggungnya hingga bersih. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok I-III diberi  ekstrak etanolik  biji N. sativa dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB, kontrol positif  yang diinduksi kanker dengan UV, kontrol negatif yang tidak mendapat perlakuan, dan kontrol  negatif diberi CMC (sebagai pelarut ekstrak). Disimpulkan bahwa ekstrak etanolik biji N. sativa setelah pemaparan u ltraviolet menurunkan insidensi kanker kulit mencit sebesar 5,3%-43,2%,  menurunkan tumor multiplicit y 45-55% tetapi secara statistik tidak signifikan, menunjukkan gambaran histopatologik kulit yang lebih baik, meningkatkan ekspresi p53 secara statistik berbeda signifikan.
这项研究的目的是确定转基因种子和苹果籽提取物对紫外线抑制皮肤癌的抑制作用的抑制作用。他把臀部剃得干干净净。试验动物被分成6组,即I-III组,剂量为100毫克/kgBB, 200毫克/kgBB, 400mg/kgBB,用紫外线诱发癌症的正负控制,未治疗的负控控制,以及CMC(作为萃取物的解析剂)。结论是,在乌特拉维特氏菌暴露后,乙基提取物N. sativa的种子提取物降低了5.3% - 43.2%,克隆性肿瘤的增长率降低了5.3% - 43.2%,但从统计学上来说,这并不重要,表明了更好的皮肤组织病理特征,增加了p53的表现,在统计学上有显著的不同。
{"title":"Efek Kemopreventif Ekstrak Etanolik Biji Jinten Hitam (Nigela sativa) pada Terjadinya Kanker Kulit Mencit Strain Terinduksi Ultraviolet","authors":"Sri Nabawiyati Nurul Makiyah","doi":"10.33476/JKY.V24I2.254","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/JKY.V24I2.254","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kemopreventif ekstrak etanolik biji N. sativa terhadap terjadinya kanker kulit mencit terinduksi sinar UV. Mencit galur Balb-C dicukur punggungnya hingga bersih. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok I-III diberi  ekstrak etanolik  biji N. sativa dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 400mg/kgBB, kontrol positif  yang diinduksi kanker dengan UV, kontrol negatif yang tidak mendapat perlakuan, dan kontrol  negatif diberi CMC (sebagai pelarut ekstrak). Disimpulkan bahwa ekstrak etanolik biji N. sativa setelah pemaparan u ltraviolet menurunkan insidensi kanker kulit mencit sebesar 5,3%-43,2%,  menurunkan tumor multiplicit y 45-55% tetapi secara statistik tidak signifikan, menunjukkan gambaran histopatologik kulit yang lebih baik, meningkatkan ekspresi p53 secara statistik berbeda signifikan.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"178 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125992181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran dan Keadaan Masyarakat Terhadap Malaria di Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur (Daerah Lintas Batas Indonesia–Malaysia)
Pub Date : 2016-08-01 DOI: 10.33476/jky.v24i2.255
Hasan Boesri
Perilaku Masyrakat daerah endemis merupakan penentu akan adanya kasus malaria, meskipun lingkungan mendukungnya. Jik a masyarakat mau merobah lingkungan yang tidak baik menjadi lingkungan yang bersih penyakit akan sulit menjadi endemik. Telah dilakukan penelitian mengenai perilaku masyarakat di pulau sebatik terhadap penularan malaria dengan hasil sebagai berikut: Perilaku penduduk berisiko tertular malaria adalah kegiatan keluar rumah pada malam hari dan tidak menggunakan pelindung diri dari gigitan nyamuk. Pengetahuan masyarakat masih rendah terhadap penularan malaria serta ditemukan keterlambatan serta pengobatan tidak tuntas. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara perlindungan diri/keluarga supaya tidak tertular malaria. Usaha pencegahan terjadinya penularan malaria: Meningkatkan surveilan kasus terhadap pendatang dan pengobatan kepada penderita. Dilakukan pelatihan penyegaran kepada mikroskopis di Puskesmas untuk mengurangi kesalahan pemeriksaan slide darah (penentuan spesies parasit). Perlu dilakukan pelatihan entomologi bagi staf Puskesmas, untuk pemantauan nyamuk vektor, sebagai usaha pencegahan dini penularan malaria.
地方病地区的居民行为是疟疾病例的决定性因素,尽管环境对疟疾有利。如果人们想把恶劣的环境变成干净的环境,就很难成为地方性疾病。曾有一项针对塞巴提克岛社区行为的研究,结果如下:疟疾感染风险居民的行为是夜间出外活动,不受蚊子叮咬的保护。公众对疟疾的了解仍然很低,而且缺乏及时治疗的证据。为防止疟疾增加社区教育。预防疟疾传染的努力:对移民和患者进行调查。Puskesmas进行的复习训练,以减少血液切片检查的错误。卫生工作者需要对昆虫学家进行昆虫学培训,以监测载体蚊子,以预防疟疾的早期传播。
{"title":"Gambaran dan Keadaan Masyarakat Terhadap Malaria di Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur (Daerah Lintas Batas Indonesia–Malaysia)","authors":"Hasan Boesri","doi":"10.33476/jky.v24i2.255","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v24i2.255","url":null,"abstract":"Perilaku Masyrakat daerah endemis merupakan penentu akan adanya kasus malaria, meskipun lingkungan mendukungnya. Jik a masyarakat mau merobah lingkungan yang tidak baik menjadi lingkungan yang bersih penyakit akan sulit menjadi endemik. Telah dilakukan penelitian mengenai perilaku masyarakat di pulau sebatik terhadap penularan malaria dengan hasil sebagai berikut: Perilaku penduduk berisiko tertular malaria adalah kegiatan keluar rumah pada malam hari dan tidak menggunakan pelindung diri dari gigitan nyamuk. Pengetahuan masyarakat masih rendah terhadap penularan malaria serta ditemukan keterlambatan serta pengobatan tidak tuntas. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara perlindungan diri/keluarga supaya tidak tertular malaria. Usaha pencegahan terjadinya penularan malaria: Meningkatkan surveilan kasus terhadap pendatang dan pengobatan kepada penderita. Dilakukan pelatihan penyegaran kepada mikroskopis di Puskesmas untuk mengurangi kesalahan pemeriksaan slide darah (penentuan spesies parasit). Perlu dilakukan pelatihan entomologi bagi staf Puskesmas, untuk pemantauan nyamuk vektor, sebagai usaha pencegahan dini penularan malaria.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"834 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127793929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEK HIPOGLIKEMIK SENYAWA BIOAKTIF BIJI PETAI CINA (Leucaena leucocephala (lmk)De Wit DENGAN MENGGUNAKAN METODA TOLERANSI GLUKOSA ORAL PADA MENCIT. 小红糖是一种中国豆芽活性生物制剂(lmk)De Wit采用口服葡萄糖耐受性方法进行低血糖作用。
Pub Date : 2016-08-01 DOI: 10.33476/JKY.V24I2.257
Syamsudin Syamsudin
Penelitian ini adalah mengenai efek hipoglikemik dari consituents aktif Leucaena leucocephala (LMK) fraksi biji De Wit pada tikus yang diinduksi glukosa. Tikus uji di bagi menjadi tujuh kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri dari lima tikus. Setelah diinduksi dengan 1,5 g/berat badan peroral glukosa, tikus diabetes dalam kelompok satu hanya diberikan air suling. Pada kelompok perlakuan lima menerima 10 mg/kg berat badan A - 1 - A - 5 terisolasi . Dalam kelompok tujuh, tikus diabetes diberi 10 mg / kg berat badan Quercetine . DArah tikus diambil dari ekor pada menit ke- 0 , -30 , -60 , -90 , -120 , --150 dan -180. Darah diuji untuk mengukur jumlah glukosa. Dalam percobaan hewan konstituen aktif menekan peningkatan kadar glukosa darah postprandial dibandingkan dengan kontrol ( p < 0,05 ) . Struktur galactomannan konstituen aktif ditentukan oleh interpretasi data spektroskopi dan perbandingan data dengan literatur.
这项研究是关于活红斑白细胞的低糖效应(LMK)。测试鼠被分成七组,每组由五只老鼠组成。一旦人工诱导的葡萄糖传播速度为1.5克/体重,一小撮糖尿病小鼠就只喝蒸馏水。在治疗小组中,5人的体重为10 mg/kg, A - 1 - A - 5磅是孤立的。在第七组中,糖尿病小鼠的体重为10毫克/公斤。老鼠血在一分钟内从尾巴上取下,进入0 -30 -60 -60 -90 -120 -120 -150和-180。血液测试以测量葡萄糖量。在动物组成实验中,主动抑制后血糖水平的增加,而不是控制(p < 0.05)。可行的星系组成结构是由分谱数据的解释和数据与文学的比较决定的。
{"title":"EFEK HIPOGLIKEMIK SENYAWA BIOAKTIF BIJI PETAI CINA (Leucaena leucocephala (lmk)De Wit DENGAN MENGGUNAKAN METODA TOLERANSI GLUKOSA ORAL PADA MENCIT.","authors":"Syamsudin Syamsudin","doi":"10.33476/JKY.V24I2.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/JKY.V24I2.257","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah mengenai efek hipoglikemik dari consituents aktif Leucaena leucocephala (LMK) fraksi biji De Wit pada tikus yang diinduksi glukosa. Tikus uji di bagi menjadi tujuh kelompok perlakuan yang masing-masing terdiri dari lima tikus. Setelah diinduksi dengan 1,5 g/berat badan peroral glukosa, tikus diabetes dalam kelompok satu hanya diberikan air suling. Pada kelompok perlakuan lima menerima 10 mg/kg berat badan A - 1 - A - 5 terisolasi . Dalam kelompok tujuh, tikus diabetes diberi 10 mg / kg berat badan Quercetine . DArah tikus diambil dari ekor pada menit ke- 0 , -30 , -60 , -90 , -120 , --150 dan -180. Darah diuji untuk mengukur jumlah glukosa. Dalam percobaan hewan konstituen aktif menekan peningkatan kadar glukosa darah postprandial dibandingkan dengan kontrol ( p < 0,05 ) . Struktur galactomannan konstituen aktif ditentukan oleh interpretasi data spektroskopi dan perbandingan data dengan literatur.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132421727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efek Teratogenik Ikan Tuna Yang Mengandung Formalin Pada Fetus Mencit 含有福尔马林的金枪鱼对小鱼嘴的原子特性
Pub Date : 2016-04-01 DOI: 10.33476/jky.v24i1.130
A. Almahdy, Fitra Kurniasi
Penelitian efek teratogenik ikan tuna yang mengandung formalin pada fetus mencit putih telah dilakukan.  Penelitian dilakukan pada 20 ekor mencit betina hamil yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama adalah  kelompok kontrol yang hanya diberi air, kelompok kedua adalah mencit hamil yang hanya diberi formalin 1,82 mg/kg BB, kelompok ketiga diberi ikan tuna yang mengandung formalin 1,82 mg/kg BB, kelompok keempat diperlakukan dengan ikan tuna yang mengandung formalin 3,64 mg / kg BW, dan kelompok kelima adalah ikan tuna mengandung formalin yang dibeli dari pasar tradisional. Perlakuan diberikan pada hari ke-6 sampai hari ke-15 kehamilan. Pada hari ke-18 kehamilan laparotomi telah dilakukan. Dua pertiga dari janin direndam dalam larutan Bouin dan sisanya lebih direndam dalam larutan merah alizarin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mencit yang diperlakukan dengan formalin dosis 1,82 mg/kgBB dan ikan tuna mengandung formalin 3,64 mg/kg BB menyebabkan tapak resorpsi pada janin. Sementara, ikan tuna mengandung formalin pada dosis 1,82 mg/kg BB menyebabkan penjarakan tulang costae pada fetus. Ikan tuna mengandung formalin yang dibeli dari pasar tradisional menyebabkan tapak resorpsi dan penjarakan costae pada fetus. The teratogenic effect of tuna fish containing formalin on white mice fetus has been observed. Twenty pregnant mice were divided into 5 groups. First group is control group, second group was treated with only formaldehyde solution at dose of 1.82 mg/kg BW, third group was treated with tuna fish containing formaldehyde 1.82 mg/kg BW, fourth group was treated with tuna fish containing formaldehyde 3.64 mg/kg BW, and the fifth group was treated with tuna fish containing formaldehyde which were bought from traditional market. Treatment was given on day 6 to day 15 of pregnancy. On the 18th day of pregnancy laparotomy was performed. Two-thirds of the fetus immersed in Bouin solution and the rest is soaked in a solution of alizarin red. The results showed that mice treated with 1.82 mg/kg formaldehyde and tuna fish containing formaldehyde of 3.64 mg/kg caused fetal resorption. Meanwhile, tuna fish contain formaldehyde at a dose of 1.82 mg/kg caused the distance between costae on fetus. Tuna fish containing formaldehyde purchased from traditional markets caused resorption site and the distance between costae on fetus.
研究了含有甲醛的金枪鱼对白嘴鱼的致病性影响。这项研究涉及20只雌性幼崽,这些幼崽被分成5组。第一组是对照组的只是得到水,第二组是鼠怀孕只被福尔马林1.82 mg / kg的BB,第三组得到了含有福尔马林1.82毫克/公斤的金枪鱼BB,第四组对待含有福尔马林3,64毫克/公斤的金枪鱼听说了,第五小组从菜市场买的是金枪鱼含有甲醛。妊娠第6天至第15天接受治疗。18天的腹腔镜检查已经完成。三分之二的胎儿在Bouin溶液中浸泡,其余的在alizarin红色溶液中浸泡。研究表明,该公司接受的甲醛剂量为1.82毫克/kgBB和金枪鱼含有甲醛3.64毫克/kgBB,导致胎儿的胎面被吸收。与此同时,金枪鱼在剂量为1.82毫克/公斤的BB中含有甲醛,导致鱼在fetus中加入costae骨骼。金枪鱼中含有从传统市场购买的甲醛,会导致在fetus中摄入棕榈状花斑和花斑。金枪鱼在白色奶嘴中接触甲醛的原子效果一直受到观察。两颗怀孕的老鼠被分成五组。第一集团是控制集团,第二组是枉本季甲醛溶液at 1 . 82 mg / kg的剂量听说了鱼和金枪鱼,第三组是枉containing甲醛1 . 82毫克/公斤(听说了鱼和金枪鱼,第四组是枉containing甲醛3 . 64毫克/公斤(听说了,《第五小组是鱼和金枪鱼,枉containing甲醛,这是来自传统市场的买了。治疗是在第6天到第15天的普雷尼西。18天的腹腔镜检查显示。二拿三分之一的人在包装解决方案,其余的人在alizarin red的解决方案中被绞死。结果显示,这种老鼠的治疗与3.64毫克/公斤甲醛和金枪鱼感染的3.64毫克/公斤因释放而引起的。然而,金枪鱼以1.82毫克/公斤的剂量吞下了甲醛。金枪鱼接触传统市场的采伐点,以及鸡和鸡之间的距离。
{"title":"Efek Teratogenik Ikan Tuna Yang Mengandung Formalin Pada Fetus Mencit","authors":"A. Almahdy, Fitra Kurniasi","doi":"10.33476/jky.v24i1.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v24i1.130","url":null,"abstract":"Penelitian efek teratogenik ikan tuna yang mengandung formalin pada fetus mencit putih telah dilakukan.  Penelitian dilakukan pada 20 ekor mencit betina hamil yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama adalah  kelompok kontrol yang hanya diberi air, kelompok kedua adalah mencit hamil yang hanya diberi formalin 1,82 mg/kg BB, kelompok ketiga diberi ikan tuna yang mengandung formalin 1,82 mg/kg BB, kelompok keempat diperlakukan dengan ikan tuna yang mengandung formalin 3,64 mg / kg BW, dan kelompok kelima adalah ikan tuna mengandung formalin yang dibeli dari pasar tradisional. Perlakuan diberikan pada hari ke-6 sampai hari ke-15 kehamilan. Pada hari ke-18 kehamilan laparotomi telah dilakukan. Dua pertiga dari janin direndam dalam larutan Bouin dan sisanya lebih direndam dalam larutan merah alizarin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mencit yang diperlakukan dengan formalin dosis 1,82 mg/kgBB dan ikan tuna mengandung formalin 3,64 mg/kg BB menyebabkan tapak resorpsi pada janin. Sementara, ikan tuna mengandung formalin pada dosis 1,82 mg/kg BB menyebabkan penjarakan tulang costae pada fetus. Ikan tuna mengandung formalin yang dibeli dari pasar tradisional menyebabkan tapak resorpsi dan penjarakan costae pada fetus. The teratogenic effect of tuna fish containing formalin on white mice fetus has been observed. Twenty pregnant mice were divided into 5 groups. First group is control group, second group was treated with only formaldehyde solution at dose of 1.82 mg/kg BW, third group was treated with tuna fish containing formaldehyde 1.82 mg/kg BW, fourth group was treated with tuna fish containing formaldehyde 3.64 mg/kg BW, and the fifth group was treated with tuna fish containing formaldehyde which were bought from traditional market. Treatment was given on day 6 to day 15 of pregnancy. On the 18th day of pregnancy laparotomy was performed. Two-thirds of the fetus immersed in Bouin solution and the rest is soaked in a solution of alizarin red. The results showed that mice treated with 1.82 mg/kg formaldehyde and tuna fish containing formaldehyde of 3.64 mg/kg caused fetal resorption. Meanwhile, tuna fish contain formaldehyde at a dose of 1.82 mg/kg caused the distance between costae on fetus. Tuna fish containing formaldehyde purchased from traditional markets caused resorption site and the distance between costae on fetus.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134370110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Susunan Kota Bandar Lampung Tahun 2012
Pub Date : 2016-04-01 DOI: 10.33476/JKY.V24I1.256
Rosbiatul Adawiyah
Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Namun, belum banyak perhatian terhadap penyakit ini. Di dunia, dari 9 juta kematian balita lebih dari 2 juta balita meninggal setiap tahun akibat pneumonia atau sama dengan 4 balita meninggal setiap menitnya. Dari lima kematian balita, satu diantaranya disebabkan pneumonia. Di Puskesmas Susunan Baru pada bulan Februari 2012 terjadi 1 (satu) kematian balita akibat pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Susunan Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengguna-kan desain studi case control, dilakukan pada bulan Oktober-Nopember 2012 pada 130 balita yang tediri 65 kasus dan 65 kontrol di Puskesmas Susunan Baru yang dipilih sebagai sampel. Variabel dependen adalah kejadian Pneumonia pada balita, sedangkan variabel Independen adalah umur balita, status gizi balita, kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, pendidikan ibu, dan asap pembakaran keluarga. Analisa data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, dan asap pembakaran keluarga dengan kejadian Pneumonia pada balita. Variabel yang merupakan faktor paling dominan berpengaruh terhadap kejadian Pneumonia pada balita adalah asap pembakaran keluarga setelah dikontrol variabel kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, dan pendidikan ibu, dengan nilai OR = 13,363 yang berarti balita dengan asap pembakaran keluarga yang tidak baik akan berisiko terkena Pneumonia 13 kali lebih tinggi di-bandingkan balita dengan asap pembakaran keluarga yang baik. Saran yang dapat penulis berikan adalah perlu dilakukan pendekatan secara komprehensif dalam menurunkan kasus Pneumonia balita melalui pendekatan dan advokasi ke legislatif untuk mengalokasikan pembiayaan untuk pembuatan leaflet, poster, tentang bahaya asap pembakaran keluarga dan asap rokok bagi kesehatan balita.
与艾滋病、疟疾和麻疹等其他疾病相比,肺炎是世界上5岁以下儿童的主要杀手。然而,人们并没有注意到这种疾病。在世界范围内,每年有900万5岁以下儿童死于肺炎,或者每分钟死4名。五名幼儿死亡,一名是肺炎。2012年2月,一名幼童肺炎致死。这项研究的目的是确定2012年南榜市普斯基马斯市幼儿肺炎发病率的因素。该研究是一项名为“案例控制”(case control)的定量研究,该研究于2012年10月至11月间进行,研究对象为130名幼儿进行了65个病例和65个控制。可变因素是婴儿肺炎的症状,而独立变量是幼儿的年龄、婴儿的营养状况、免疫状况完整、维生素A、专产母乳、母亲教育和家庭烧伤的症状。数据分析单变量、双变量和多变量。研究发现,免疫状态完整、维生素A喂养、独家母乳喂养和婴儿肺炎相关家庭可能会产生烟雾。变量的影响幼儿肺炎发生的主要因素是家庭燃烧烟免疫状态的完整性控制变量后,给予维生素A、纯母乳喂养和教育妈妈,还是价值= 13,363意味着一个蹒跚学步的烟燃烧不好的家庭患肺炎的几率会高13倍和烟燃烧di-bandingkan蹒跚学步的孩子美好的家庭。作者所能提供的建议是,有必要采取一种全面的办法,通过一种方法和立法法案,拨出资金,用于制作传单、海报、有关家庭燃烧烟雾和婴儿健康烟雾的危险的资金。
{"title":"Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Susunan Kota Bandar Lampung Tahun 2012","authors":"Rosbiatul Adawiyah","doi":"10.33476/JKY.V24I1.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/JKY.V24I1.256","url":null,"abstract":"Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Namun, belum banyak perhatian terhadap penyakit ini. Di dunia, dari 9 juta kematian balita lebih dari 2 juta balita meninggal setiap tahun akibat pneumonia atau sama dengan 4 balita meninggal setiap menitnya. Dari lima kematian balita, satu diantaranya disebabkan pneumonia. Di Puskesmas Susunan Baru pada bulan Februari 2012 terjadi 1 (satu) kematian balita akibat pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Susunan Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengguna-kan desain studi case control, dilakukan pada bulan Oktober-Nopember 2012 pada 130 balita yang tediri 65 kasus dan 65 kontrol di Puskesmas Susunan Baru yang dipilih sebagai sampel. Variabel dependen adalah kejadian Pneumonia pada balita, sedangkan variabel Independen adalah umur balita, status gizi balita, kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, pendidikan ibu, dan asap pembakaran keluarga. Analisa data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, dan asap pembakaran keluarga dengan kejadian Pneumonia pada balita. Variabel yang merupakan faktor paling dominan berpengaruh terhadap kejadian Pneumonia pada balita adalah asap pembakaran keluarga setelah dikontrol variabel kelengkapan status imunisasi, pemberian Vitamin A, pemberian ASI Eksklusif, dan pendidikan ibu, dengan nilai OR = 13,363 yang berarti balita dengan asap pembakaran keluarga yang tidak baik akan berisiko terkena Pneumonia 13 kali lebih tinggi di-bandingkan balita dengan asap pembakaran keluarga yang baik. Saran yang dapat penulis berikan adalah perlu dilakukan pendekatan secara komprehensif dalam menurunkan kasus Pneumonia balita melalui pendekatan dan advokasi ke legislatif untuk mengalokasikan pembiayaan untuk pembuatan leaflet, poster, tentang bahaya asap pembakaran keluarga dan asap rokok bagi kesehatan balita.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127385893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Patentabilitas Antibakteri Dari Tanaman Garcinia Garcinia植物的抗菌专利
Pub Date : 2016-04-01 DOI: 10.33476/jky.v24i1.127
S. Utami, S.Si., M.Si.
Garcinia merupakan tanaman khas daerah tropis yang memiliki banyak manfaat. Manfaat ini telah diperoleh dari pengalaman empiris masyarakat setempat yang telah menggunakan buahnya sebagai makanan dalam bentuk buah-buahan, bumbu dapur, maupun sebagai obat untuk penyakit-penyakit tertentu. Penelitian terhadap kandungan senyawa kimia dari tanaman tersebut telah banyak dilakukan. Bahkan, beberapa komposisi maupun formulasinya telah menghasilkan paten, dan produknya telah banyak beredar di pasaran. Untuk menghasilkan paten yang dimulai dari penelitian memerlukan waktu yang cukup panjang.
Garcinia是一种典型的热带植物,有很多好处。这一好处来自当地社区的经验经验,他们把水果作为水果、烹饪调料和治疗某些疾病的药物。对这种植物的化合物含量的研究已经做了很多。事实上,它的一些成分和配方已经产生了专利,产品已经在市场上广泛传播。开发从研究开始的专利需要相当长的时间。
{"title":"Patentabilitas Antibakteri Dari Tanaman Garcinia","authors":"S. Utami, S.Si., M.Si.","doi":"10.33476/jky.v24i1.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/jky.v24i1.127","url":null,"abstract":"Garcinia merupakan tanaman khas daerah tropis yang memiliki banyak manfaat. Manfaat ini telah diperoleh dari pengalaman empiris masyarakat setempat yang telah menggunakan buahnya sebagai makanan dalam bentuk buah-buahan, bumbu dapur, maupun sebagai obat untuk penyakit-penyakit tertentu. Penelitian terhadap kandungan senyawa kimia dari tanaman tersebut telah banyak dilakukan. Bahkan, beberapa komposisi maupun formulasinya telah menghasilkan paten, dan produknya telah banyak beredar di pasaran. Untuk menghasilkan paten yang dimulai dari penelitian memerlukan waktu yang cukup panjang.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121860931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Insidensi panjang jari telunjuk terhadap jari manis (rasio 2D : 4D) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2013-2014 雅思大学医学院一年级学生的食指长及无名指(2D: 4D比)
Pub Date : 2016-04-01 DOI: 10.33476/JKY.V24I1.134
Endang Purwaningsih, Pa
Panjang jari telunjuk dibandingkan jari manis pada seseorang merupakan suatu karakter yang diwariskan melalui gen yang ekspresinya dipengaruhi oleh jenis kelamin ( sex influence gene) . Panjang jari telunjuk (2D) dan jari manis (4D) telah menjadi perhatian beberapa ahli karena terkait perbedaan jenis kelamin. Rasio 2 D terhadap 4 D untuk sebagian besar laki-laki ternyata lebih kecil daripada perempuan. Tujuan penelitian adalah mengetahui insidensi panjang telunjuk dibandingkan jari manis pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Penelitian dilakukan secara diskriptif terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2013/2014, laki-laki dan perempuan berusia 18-20 tahun sebanyak 347 orang. Pengukuran dilakukan secara tidak langsung dari fotocopi telapak dan jari tangan kanan dan kiri. Hasilnya dibagi dalam tiga kategori, yaitu kategori 1, kategori 2, dan kategori 3. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar mahasiswa laki-laki bertelunjuk pendek (kategori 3) dan sebagian besar mahasiswa perempuan bertelunjuk panjang (kategori 1) dan satu orang mahasiswa laki-laki memiliki telunjuk sama panjang dengan jari manis (kategori 2). Dari setiap kategori diperoleh hasil pada kategori 1 sebesar 81% adalah mahasiswa laki-laki, pada kategori 2 sebesar 100% adalah mahasiswa laki-laki, dan pada kategori 3 sebesar 65% adalah mahasiswa perempuan. Disimpulkan bahwa rasio 2 D : 4 D mahasiswa Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2013/2014 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa laki-laki memiliki rasio 2D : 4D lebih kecil sedangkan mahasiswa perempuan ratio 2D : 4 D lebih besar . Insidensi telunjuk pendek mahasiswa laki-laki sebesar 15,27% dan insidensi telunjuk panjang mahasiswa perempuan sebesar 45,82%. The length of the index finger than ring finger at someone is a character that is inherited through the genes whose expression by sex influence gene. The length of the index finger (2D) and the ring finger (4D) has been of concern to some experts because of gender -related differences. The ratio of 2 D to 4 D for most of the male is smaller than the female. The purpose of the study was to determine the incidence of long index finger than ring finger on the students of the Faculty of Medicine, YARSI University. Descriptive study was conducted on the students of the Faculty of Medicine, University YARSI force 2013/2014, men and women aged 18-20 years by 347 people. Measurements were made indirectly copy of the palm and fingers of the right and the left hand. The results are divided into three categories, namely category 1, category 2, and category 3. The result showed that most of the male students have the index finger shorter than the ring finger (category 3) and most of the female students have a longer index finger than ring finger (category 1) and one male student has the same index finger length to ring finger (category 2). Of each category of results obtained in category 1 by 81% are male students, in
食指的长度与无名指的比重是一种通过面部受性别影响的基因遗传的特征。食指(2D)和无名指(4D)的长度引起了一些专家的注意。大多数雄性的2 - D和4 - D比雌性的小。研究的目的是确定雅思大学医学院学生的食指长度比中指的插入。这项研究是专门针对2013/2014届亚西大学医科学生、18到20岁的男孩和女孩以及347名学生进行的。测量是通过右、左、右手掌和手指的间接进行的。结果被分为三类,即第一类、第二类和第三类。研究结果,大多数男生bertelunjuk短(3级)和大部分女人长bertelunjuk学生(1)和一个男生类别食指和无名指一样长(第二类)。每个类别的类别1的结果获得81%是第二类征收100%的学生们,是学生们,在3大类别65%是女学生。根据2014 /2014亚西大学医学院学生2 - D比4的D比,大多数男性学生的比例为2D: 4D比4小,而女学生ratio 2D比4大。男性学生的食指偏长为1527%,女性学生长度为45.82%。对某人来说,指数上的手指比戒指上的手指还长,这是一种性格特征,它经受住了由基因性影响表现出来的吉尼斯世界卫生组织。指数指节的长度(2D)和指节(4D)一直在关注一些专家,因为性别不同。2 - D到4 - D的程度大多数男人比女人小。这项研究的目的是确定在YARSI大学的研究中,长期的手指比戒指更重要。被评为医学专业的学生。他们的测量是直接印在右手和左手的手掌和手指上的。结果分为三种类别,两种类别,三种类别。论点那里,以至于大多数》男学生有《拳台指数较短的手指比手指(大多数类别3)和《拳台女性学生有一个手指长指数比手指(类别)和一个男学生有不变指数手指长度正好到戒指的手指(每类别的类别2)。results获得在类别1:81%是男学生,在类别2 at 100%是男学生,《第三类别是65%的女性学生。结果是骑马旅行2D: 4D研究各种各样的药物,YARSI大学2014 /2014展示了大多数学生有2D ratio: 4D是smaller,而女性学生有2D ratio: 4D是更大的。女性研究人员的短指节等于15.27%,而女性研究人员的长字样增加到45.82%。
{"title":"Insidensi panjang jari telunjuk terhadap jari manis (rasio 2D : 4D) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2013-2014","authors":"Endang Purwaningsih, Pa","doi":"10.33476/JKY.V24I1.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/JKY.V24I1.134","url":null,"abstract":"Panjang jari telunjuk dibandingkan jari manis pada seseorang merupakan suatu karakter yang diwariskan melalui gen yang ekspresinya dipengaruhi oleh jenis kelamin ( sex influence gene) . Panjang jari telunjuk (2D) dan jari manis (4D) telah menjadi perhatian beberapa ahli karena terkait perbedaan jenis kelamin. Rasio 2 D terhadap 4 D untuk sebagian besar laki-laki ternyata lebih kecil daripada perempuan. Tujuan penelitian adalah mengetahui insidensi panjang telunjuk dibandingkan jari manis pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Penelitian dilakukan secara diskriptif terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2013/2014, laki-laki dan perempuan berusia 18-20 tahun sebanyak 347 orang. Pengukuran dilakukan secara tidak langsung dari fotocopi telapak dan jari tangan kanan dan kiri. Hasilnya dibagi dalam tiga kategori, yaitu kategori 1, kategori 2, dan kategori 3. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar mahasiswa laki-laki bertelunjuk pendek (kategori 3) dan sebagian besar mahasiswa perempuan bertelunjuk panjang (kategori 1) dan satu orang mahasiswa laki-laki memiliki telunjuk sama panjang dengan jari manis (kategori 2). Dari setiap kategori diperoleh hasil pada kategori 1 sebesar 81% adalah mahasiswa laki-laki, pada kategori 2 sebesar 100% adalah mahasiswa laki-laki, dan pada kategori 3 sebesar 65% adalah mahasiswa perempuan. Disimpulkan bahwa rasio 2 D : 4 D mahasiswa Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2013/2014 menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa laki-laki memiliki rasio 2D : 4D lebih kecil sedangkan mahasiswa perempuan ratio 2D : 4 D lebih besar . Insidensi telunjuk pendek mahasiswa laki-laki sebesar 15,27% dan insidensi telunjuk panjang mahasiswa perempuan sebesar 45,82%. The length of the index finger than ring finger at someone is a character that is inherited through the genes whose expression by sex influence gene. The length of the index finger (2D) and the ring finger (4D) has been of concern to some experts because of gender -related differences. The ratio of 2 D to 4 D for most of the male is smaller than the female. The purpose of the study was to determine the incidence of long index finger than ring finger on the students of the Faculty of Medicine, YARSI University. Descriptive study was conducted on the students of the Faculty of Medicine, University YARSI force 2013/2014, men and women aged 18-20 years by 347 people. Measurements were made indirectly copy of the palm and fingers of the right and the left hand. The results are divided into three categories, namely category 1, category 2, and category 3. The result showed that most of the male students have the index finger shorter than the ring finger (category 3) and most of the female students have a longer index finger than ring finger (category 1) and one male student has the same index finger length to ring finger (category 2). Of each category of results obtained in category 1 by 81% are male students, in ","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120900582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Modal Sosial Kader Kesehatan dan Kepemimpinan Tokoh Masyarakat Dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis 社会资本的健康,以及公众人物在结核病问题上的领导
Pub Date : 2016-04-01 DOI: 10.33476/JKY.V24I1.125
Endang Sutisna, Reviono Reviono, Arry Setyowati
Tuberkulosis (TB) merupakan kedaruratan global bagi kemanusiaan. WHO menggulirkan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) dan Strategi Stop TB Partnership bertujuan untuk menjangkau semua penderita TB. Kedua strategi tersebut belum mampu mencapai target CDR (Case Detection Rate) secara konsisten. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dan peran modal sosial kader kesehatan dan kepemimpinan tokoh masyarakat dalam penemuan TB paru BTA positif (CDR). Metode yang digunakan adalah survei dan studi kasus. Sasaran penelitian adalah Tim Penanggulangan TB di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten, serta kader kesehatan, tokoh masyarakat, penderita TB, dan mantan penderita TB di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Hasil penelitian survei dengan analisis jalur menunjukkan, besaran pengaruh langsung modal sosial kader kesehatan terhadap CDR adalah 8,64%; pengaruh langsung kepemimpinan tokoh masyarakat terhadap CDR adalah 33%; dan pengaruh modal sosial kader kesehatan dan kepemimpinan tokoh masyarakat secara simultan terhadap CDR adalah 27,7%. Hasil penelitian studi kasus menyimpulkan, peran modal sosial kader kesehatan dalam CDR terdiri dari dimensi kognitif, relasional dan struktural. Dimensi kognitif meliputi kepedulian, saling percaya dan rasa memiliki antar anggota keluarga, warga masyarakat, serta kader dan petugas kesehatan. Dimensi relasional meliputi kerjasama dan komunikasi yang dilandasi nilai-nilai bersama. Dimensi struktural meliputi jaringan sosial, perkumpulan dan persatuan masyarakat. Peran kepemimpinan tokoh masyarakat dalam CDR adalah memberikan motivasi, tempat bertanya dan konsultasi, mengadakan pertemuan rutin, serta mengelola kegiatan dan menggalang donasi. Tuberculosis (TB) is a global emergency for humanity. WHO launches DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course) and Stop TB Partnership strategies aiming to reach all people with TB. Both strategies have not been able to reach the target of CDR (case detection rate) consistently. This research aimed to analyze the effect and the role of health cadres’ social capital and community figures’ leadership in finding the people with positive-BTA pulmonary tuberculosis (CDR). The methods employed were survey and case study. The target of research was TB management team in Puskesmas (Public Health Centre) and Regency Health Service, and health cadres, community figures, people with TB, and people with TB previously in Sukoharjo Regency, Central Java. The result of research with path analysis showed that the size of direct effect of health cadres’ social capital on CDR was 8.64%; that of community figures’ leadership on CDR was 33%; and that of health cadres’ social capital and community figures’ leadership simultaneously on CDR was 27.7%. The result of case study research concluded that the role of health cadres’ social capital in CDR consisted of cognitive, relational and structural dimensions. Cognitive dimension included care, mutual trust, and sense of belonging
结核病是全球人类的紧急状态。世卫组织采用了简单的治疗方法和停止结核病伙伴战略,旨在接触所有结核病患者。这两种策略都无法始终如一地达到CDR目标(凯斯探测率)。本研究旨在分析kader health资本和公众人物在发现CDR阳性结核病方面的影响和作用。使用的方法是调查和个案研究。研究的目标是爪哇岛中部苏科哈霍区(Sukoharjo district)的结核病应对小组,以及卫生保健工作者、公众人物、结核病患者和前结核病患者。通过通路分析进行的调查结果显示,卫生工作者的社会资本对CDR的直接影响是8.64%;社区领导人对CDR的直接影响是33%;同时影响社会资本、卫生和公众人物领导对CDR的影响是277.7%。案例研究的研究得出结论,CDR中的社会、卫生资本作用包括认知、关系和结构方面。认知维度包括关心、相互信任和家庭成员、公民、卡德和卫生工作者之间的归属感。一个相关的维度包括合作和沟通,这些是建立在共同价值观基础上的。结构维度包括社会网络、协会和团结。公众人物在CDR中的领导作用是提供动力、询问和咨询、定期会议、管理活动和筹集资金。结核病是人类的全球紧急情况。谁发射了这些点,并停止结核病伙伴战略与所有人接触结核病。两种策略都无法达到稳定的CDR目标。这项研究旨在分析影响和社会资本及社区形象的作用,以确定积极乐观、肺病发病率的人的领导地位。部署的方法是调查和案例研究。研究的目标是Puskesmas的公共卫生和应急服务的结核病管理团队,以及健康cadres,社区形象,患有结核病的人,以及在中爪哇Sukoharjo Regency的人们。路径分析研究的结果表明,CDR的社会资本的直接影响范围是8.64%;CDR上的社区形象是33%;健康cadres的“社会资本和社区特征”与CDR的同步领导人是27.7%。案例研究研究结果表明,CDR中所谓的健康cadres社会资本的角色被认为是认知、关系和基质支柱。我们的维度认知包括关心、相互信任和与家庭成员、社会成员、卫生cadres和工作人员的共同利益。维度关系是基于共同价值的合作和通信的。包括社交网络、社区协会和unity的维度结构。CDR中社区形象的角色是提供动力,提供任何问题和咨询,计划会议,管理活动和培养捐赠。
{"title":"Modal Sosial Kader Kesehatan dan Kepemimpinan Tokoh Masyarakat Dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis","authors":"Endang Sutisna, Reviono Reviono, Arry Setyowati","doi":"10.33476/JKY.V24I1.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.33476/JKY.V24I1.125","url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) merupakan kedaruratan global bagi kemanusiaan. WHO menggulirkan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) dan Strategi Stop TB Partnership bertujuan untuk menjangkau semua penderita TB. Kedua strategi tersebut belum mampu mencapai target CDR (Case Detection Rate) secara konsisten. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dan peran modal sosial kader kesehatan dan kepemimpinan tokoh masyarakat dalam penemuan TB paru BTA positif (CDR). Metode yang digunakan adalah survei dan studi kasus. Sasaran penelitian adalah Tim Penanggulangan TB di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten, serta kader kesehatan, tokoh masyarakat, penderita TB, dan mantan penderita TB di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Hasil penelitian survei dengan analisis jalur menunjukkan, besaran pengaruh langsung modal sosial kader kesehatan terhadap CDR adalah 8,64%; pengaruh langsung kepemimpinan tokoh masyarakat terhadap CDR adalah 33%; dan pengaruh modal sosial kader kesehatan dan kepemimpinan tokoh masyarakat secara simultan terhadap CDR adalah 27,7%. Hasil penelitian studi kasus menyimpulkan, peran modal sosial kader kesehatan dalam CDR terdiri dari dimensi kognitif, relasional dan struktural. Dimensi kognitif meliputi kepedulian, saling percaya dan rasa memiliki antar anggota keluarga, warga masyarakat, serta kader dan petugas kesehatan. Dimensi relasional meliputi kerjasama dan komunikasi yang dilandasi nilai-nilai bersama. Dimensi struktural meliputi jaringan sosial, perkumpulan dan persatuan masyarakat. Peran kepemimpinan tokoh masyarakat dalam CDR adalah memberikan motivasi, tempat bertanya dan konsultasi, mengadakan pertemuan rutin, serta mengelola kegiatan dan menggalang donasi. Tuberculosis (TB) is a global emergency for humanity. WHO launches DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course) and Stop TB Partnership strategies aiming to reach all people with TB. Both strategies have not been able to reach the target of CDR (case detection rate) consistently. This research aimed to analyze the effect and the role of health cadres’ social capital and community figures’ leadership in finding the people with positive-BTA pulmonary tuberculosis (CDR). The methods employed were survey and case study. The target of research was TB management team in Puskesmas (Public Health Centre) and Regency Health Service, and health cadres, community figures, people with TB, and people with TB previously in Sukoharjo Regency, Central Java. The result of research with path analysis showed that the size of direct effect of health cadres’ social capital on CDR was 8.64%; that of community figures’ leadership on CDR was 33%; and that of health cadres’ social capital and community figures’ leadership simultaneously on CDR was 27.7%. The result of case study research concluded that the role of health cadres’ social capital in CDR consisted of cognitive, relational and structural dimensions. Cognitive dimension included care, mutual trust, and sense of belonging ","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"175 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134270303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
期刊
YARSI medical Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1