Bekerja merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh individu yang dalam pelaksanaannya masing-masing individu memiliki karateristik yang berbeda-beda dan juga di pengaruhi oleh lingkungan dana organisasi dimana individu beraktivitas. Salah satu karateristik individu yang juga merupakan perspektif pribadi dalam lingkungan organisasi dan pekerjaan adalah makna kerja. Penelitian ini menggunakan mixed method, dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pengambilan data kuesioner terbuka, dengan jumlah populasi 107 karyawan yang tersebar dari beberapa instansi yang meliputi instansi pemerintah daerah, swasta, BUMN dan pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan Definisi kerja bagi karyawan sebagai kewajiban & tanggung jawab, mencari nafkah, ibadah dan tujuan bekerja karyawan meliputi mencari nafkah dan pendapatan untuk keluarga, bekerja sebagai kewajiban dan ibadah, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, sebagai proses mengembangkan diri atau aktualisasi diri, dan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
{"title":"Meaning Of Work","authors":"S. N. Aini","doi":"10.32528/nms.v1i3.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i3.88","url":null,"abstract":"Bekerja merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh individu yang dalam pelaksanaannya masing-masing individu memiliki karateristik yang berbeda-beda dan juga di pengaruhi oleh lingkungan dana organisasi dimana individu beraktivitas. Salah satu karateristik individu yang juga merupakan perspektif pribadi dalam lingkungan organisasi dan pekerjaan adalah makna kerja. Penelitian ini menggunakan mixed method, dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pengambilan data kuesioner terbuka, dengan jumlah populasi 107 karyawan yang tersebar dari beberapa instansi yang meliputi instansi pemerintah daerah, swasta, BUMN dan pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan Definisi kerja bagi karyawan sebagai kewajiban & tanggung jawab, mencari nafkah, ibadah dan tujuan bekerja karyawan meliputi mencari nafkah dan pendapatan untuk keluarga, bekerja sebagai kewajiban dan ibadah, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, sebagai proses mengembangkan diri atau aktualisasi diri, dan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"156 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133457901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lokasi, persepsi harga dan keunggulan produk terhadap keputusan pembelian baja ringan Loyal Truss Rogojampi Banyuwangi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah membeli baja ringan di Loyal Truss Rogojampi Banyuwnagi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, untuk sampel yang diolah menjadi data sebanyak 60 responden dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi harga dan keunggulan produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
{"title":"Pengaruh Lokasi, Persepsi Harga, Dan Keunggulan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Baja Ringan Pada Loyal Truss Rogojampi, Banyuwangi","authors":"Oktalina Ekasari, W. Setianingsih, Jekti Rahayu","doi":"10.32528/nms.v1i3.101","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i3.101","url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lokasi, persepsi harga dan keunggulan produk terhadap keputusan pembelian baja ringan Loyal Truss Rogojampi Banyuwangi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah membeli baja ringan di Loyal Truss Rogojampi Banyuwnagi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, untuk sampel yang diolah menjadi data sebanyak 60 responden dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi harga dan keunggulan produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan lokasi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134583729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tusmawati Tusmawati, B. Budiyanto, Wijayanti Wijayanti
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, menjadikan perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan pangsa pasar di Indonesia. Hal ini yang menjadikan pemasar mencari strategi pemasaran yang tepat untuk bersaing. Upaya strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan Paragon Technologi and Innovation sebagai perusahaan kosmetik Emina yaitu menggunakan celebrity endorser dan komunikasi word of mouth. Keahlian celebrity endorser dalam menyampaikan keunggulan-keunggulan produk serta komunikasi word of mouth yang positif dapat menarik perhatian konsumen terhadap produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara (1) pengaruh celebrity endorser terhadap purchase intention (2) pengaruh word of mouth terhadap purchase intention (3) pengaruh celebrity endorser terhadap brand image (4) pengaruh word of mouth terhadap brand image (5) pengaruh brand image terhadap purchase intention (6) brand image memediasi pengaruh celebrity endorser terhadap purchase intention (7) brand image memediasi pengaruh word of mouth terhadap purchase intention. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei. Populasi penelitian ini adalah konsumen kosmetik Emina. Sampel penelitian ini berjumlah 125 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling (judgement sampling). Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert yang terjawab lengkap, sesuai kriteria dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan SmartPLS dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser, word of mouth, dan brand image berpengaruh terhadap purchase intention. Selain itu, brand image juga memediasi secara parsial untuk pengaruh celebrity endorser dan word of mouth terhadap purchase intention.
{"title":"Pengaruh Celebrity Endorser dan Word of Mouth Terhadap Purchase Intention Dimediasi oleh Brand Image","authors":"Tusmawati Tusmawati, B. Budiyanto, Wijayanti Wijayanti","doi":"10.32528/nms.v1i3.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i3.95","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, menjadikan perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan pangsa pasar di Indonesia. Hal ini yang menjadikan pemasar mencari strategi pemasaran yang tepat untuk bersaing. Upaya strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan Paragon Technologi and Innovation sebagai perusahaan kosmetik Emina yaitu menggunakan celebrity endorser dan komunikasi word of mouth. Keahlian celebrity endorser dalam menyampaikan keunggulan-keunggulan produk serta komunikasi word of mouth yang positif dapat menarik perhatian konsumen terhadap produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara (1) pengaruh celebrity endorser terhadap purchase intention (2) pengaruh word of mouth terhadap purchase intention (3) pengaruh celebrity endorser terhadap brand image (4) pengaruh word of mouth terhadap brand image (5) pengaruh brand image terhadap purchase intention (6) brand image memediasi pengaruh celebrity endorser terhadap purchase intention (7) brand image memediasi pengaruh word of mouth terhadap purchase intention. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei. Populasi penelitian ini adalah konsumen kosmetik Emina. Sampel penelitian ini berjumlah 125 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling (judgement sampling). Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert yang terjawab lengkap, sesuai kriteria dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan SmartPLS dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser, word of mouth, dan brand image berpengaruh terhadap purchase intention. Selain itu, brand image juga memediasi secara parsial untuk pengaruh celebrity endorser dan word of mouth terhadap purchase intention.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114379633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arya Aji Zulfikri, Yulinartati Yulinartati, Mohammad Halim
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), dan BOPO terhadap Return On Asset (ROA) di Bank Umum Konvensional di Indonesia tahun 2019-2020. Data yang dipakai menggunakan data sekunder yang didapatkan melalui situs resmi OJK dan website masing-masing perbankan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yakni uji parsial (uji t) pada level signifikansi 5%. Hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa NPL berpengaruh signifikan pada ROA, dengan nilai signifikansi sebesar 0,029. LDR tidak berpengaruh signifikan pada ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,233. Sedangkan BOPO berpengaruh signifikan pada ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
{"title":"Pengaruh Non Performing LOAN (NPL), LDR, dan BOPO terhadap Return on Asset (ROA) Perbankan di Indonesia","authors":"Arya Aji Zulfikri, Yulinartati Yulinartati, Mohammad Halim","doi":"10.32528/nms.v1i3.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i3.92","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR), dan BOPO terhadap Return On Asset (ROA) di Bank Umum Konvensional di Indonesia tahun 2019-2020. Data yang dipakai menggunakan data sekunder yang didapatkan melalui situs resmi OJK dan website masing-masing perbankan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yakni uji parsial (uji t) pada level signifikansi 5%. Hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa NPL berpengaruh signifikan pada ROA, dengan nilai signifikansi sebesar 0,029. LDR tidak berpengaruh signifikan pada ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,233. Sedangkan BOPO berpengaruh signifikan pada ROA dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127334133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prioritas Penggunaan Dana Desa berdasarkan Permendesa PDTT 13 tahun 2020 Tahun 2021 menyebutkan bahwa SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kontribusi mendasar yang diharapkan dengan adanya Program Pengabdian Kemitraan (PPK) adalah Bagi Pemerintah Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember untuk dapat mengupayakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa dengan adanya Program Desa Ramah Perempuan akan meningkatkan kesetaraan dan keadilan Gender dalam keluarga. Hasil Pelaksanaan Program Pengabdian Kemitraan ini adalah:1) Belum semua Indikator SDG’s dilaksanakan dalam Program Pembangunan di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember; 2) Sosialisasi SDG’s Desa terutama untuk indicator ke lima yaitu keterlibatan perempuan Desa dalam pembangunan Desa serta Desa Layak Anak; 3)Sosialisasi SDG’s Desa terutama terkait desa Ramah Perempuan dan Desa Layak Anak menambah pengetahuan perangkat desa juga perempuan desa dalam memahami Gender, pemberdayaan perempuan dan pentingnya kepedulian terhadap anak. Rekomendasi dalam Pelaksanaan PPK ini diharapkan agar Program Pengabdian Kemitraan yang dilaksanakan di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember perlu dilakukan secara berkelanjutan sehingga tidak hanya menambah pengetahuan tetapi dapat meningkatkan ketrampilan serta merubah perilaku dalam melakukan perencanaan pembangunan desa secara berkelanjutan khususnya mewujudkan kesetaraan gender.
2020年优先使用基于Permendesa村资金PDTT 13 2021年提到可持续发展目标村庄是同心协力实现均匀没有贫困和饥饿的村庄,村庄工业的发展,关心健康、环保村的村庄村庄关心教育,友好的女孩,国家和国际的村庄,村庄和村庄的文化反应加速实现可持续发展目标。希望对“合伙服务计划”(PPK)的基本贡献是给村政府的消息来源:punem街道sum应mbe摄政,通过一个面向妇女的村庄计划,将促进家庭中的平等和性别正义。实施本伙伴关系奉献计划的结果如下:1)可持续发展目标的所有指标都是在Jember county的stem街建设项目中实施的;2) SDG社会化主要用于五个候选人,即参与农村妇女和有价值儿童的村庄建设;第三)可持续发展目标村庄社会化主要涉及对女性友好村庄和有价值儿童的村庄,增加农村妇女对性别、赋予妇女权力和对儿童关心的重要性的知识。实施PPK的建议预计,将在Jember district supaem street实施的伙伴服务计划继续进行,这样不仅可以增加知识,还可以提高技能和改变行为,以实现性别平等。
{"title":"Desa Ramah Perempuan: Pengembangan Kapasitas Perempuan Desa Sumberpakem dalam Implementasi SDG’s","authors":"Diah Puspaningrum, Aryo Fajar Sunartomo","doi":"10.32528/nms.v1i2.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.58","url":null,"abstract":"Prioritas Penggunaan Dana Desa berdasarkan Permendesa PDTT 13 tahun 2020 Tahun 2021 menyebutkan bahwa SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kontribusi mendasar yang diharapkan dengan adanya Program Pengabdian Kemitraan (PPK) adalah Bagi Pemerintah Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember untuk dapat mengupayakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa dengan adanya Program Desa Ramah Perempuan akan meningkatkan kesetaraan dan keadilan Gender dalam keluarga. Hasil Pelaksanaan Program Pengabdian Kemitraan ini adalah:1) Belum semua Indikator SDG’s dilaksanakan dalam Program Pembangunan di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember; 2) Sosialisasi SDG’s Desa terutama untuk indicator ke lima yaitu keterlibatan perempuan Desa dalam pembangunan Desa serta Desa Layak Anak; 3)Sosialisasi SDG’s Desa terutama terkait desa Ramah Perempuan dan Desa Layak Anak menambah pengetahuan perangkat desa juga perempuan desa dalam memahami Gender, pemberdayaan perempuan dan pentingnya kepedulian terhadap anak. Rekomendasi dalam Pelaksanaan PPK ini diharapkan agar Program Pengabdian Kemitraan yang dilaksanakan di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember perlu dilakukan secara berkelanjutan sehingga tidak hanya menambah pengetahuan tetapi dapat meningkatkan ketrampilan serta merubah perilaku dalam melakukan perencanaan pembangunan desa secara berkelanjutan khususnya mewujudkan kesetaraan gender.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123231024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perubahan lingkungan dapat mempengaruhi produktivitas pertanian, termasuk pada produktivitas ubi kay di Indonesia. Perubahan iklim dan berbagai kondisi makroekonomi menjadi salah satu topik yang menarik dan kajian studi sejenis masih sangat terbatas, terutama dihubungkan dengan produktivitas ubi kayu di indonesia Secara empiris penelitian ini menggunakan data time series berupa data tahunan dimulai pada tahun 1993-2020. Fokus penelitian ini menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR). hasil estimasi dari penelitian ini menunjukkan hasil berbeda terkait perubahan iklim dan indikator makroekonomi terhadap produktivitas ubi kayu di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis VAR dengan melihat respon Impulse Response Function (IRF) dan kontribusi Variance Decomposition (VD) menunjukkan bahwa perubahan suhu dan Foreign Direct Investment (FDI) memiliki hubungan yang positif terhadap produktivitas ubi kayu di Indonesia, sedangkan tingkat suku bunga memiliki hubungan negatif dengan produktivitas ubi kayu di Indonesia.
{"title":"Analisis Perubahan Iklim dan Indikator Makroekonomi Terhadap Produktivitas Ubi Kayu","authors":"Adiet Try Waluyo, Devidia Tri Ayudiansyah","doi":"10.32528/nms.v1i2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.74","url":null,"abstract":"Perubahan lingkungan dapat mempengaruhi produktivitas pertanian, termasuk pada produktivitas ubi kay di Indonesia. Perubahan iklim dan berbagai kondisi makroekonomi menjadi salah satu topik yang menarik dan kajian studi sejenis masih sangat terbatas, terutama dihubungkan dengan produktivitas ubi kayu di indonesia Secara empiris penelitian ini menggunakan data time series berupa data tahunan dimulai pada tahun 1993-2020. Fokus penelitian ini menggunakan metode Vector Autoregressive (VAR). hasil estimasi dari penelitian ini menunjukkan hasil berbeda terkait perubahan iklim dan indikator makroekonomi terhadap produktivitas ubi kayu di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis VAR dengan melihat respon Impulse Response Function (IRF) dan kontribusi Variance Decomposition (VD) menunjukkan bahwa perubahan suhu dan Foreign Direct Investment (FDI) memiliki hubungan yang positif terhadap produktivitas ubi kayu di Indonesia, sedangkan tingkat suku bunga memiliki hubungan negatif dengan produktivitas ubi kayu di Indonesia.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133682319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurrochman Ferdiansyah, N. Fauzi, Henik Prayuginingsih
Buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu upaya guna meningkatkan imunitas tubuh agar tetap sehat pada masa pandemi covid-19. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan permintaan buah sebelum dan pada masa pandemi; (2) perbedaan penawaran buah sebelum dan pada masa pandemi; (3) hubungan antara permintaan, penawaran dan harga buah pada masa pandemi di wilayah kota Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Sampel penelitian terdiri dari 30 orang pembeli dan 10 orang pedagang di pasar tradisional, serta 20 orang pembeli pasar modern. Data dianalisis menggunakan uji-t sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada perbedaan permintaan buah yang signifikan pada pasar tradisional, sedangkan di pasar modern ada perbedaan signifikan pada taraf uji 5% sebelum dan pada masa pandemi, permintaan buah di pasar tradisional naik 1,07% sedangkan pada pasar modern naik 31,57% pada masa pandemi; (2) terdapat perbedaan penawaran buah yang signifikan pada taraf uji 5%, di pasar tradisional penawaran turun 27,97% pada masa pandemi, sedangkan penawaran di pasar modern tidak diketahui karena fihak manajemen tidak bersedia memberikan data; (3) terjadi kenaikan harga buah pada masa pandemi yang diakibatkan oleh kenaikan permintaan dan penurunan penawaran secara bersamaan.
{"title":"Permintaan Dan Penawaran Buah Di Wilayah Kota Kabupaten Jember Pada Masa Pandemi COVID 19","authors":"Nurrochman Ferdiansyah, N. Fauzi, Henik Prayuginingsih","doi":"10.32528/nms.v1i2.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.68","url":null,"abstract":"Buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu upaya guna meningkatkan imunitas tubuh agar tetap sehat pada masa pandemi covid-19. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan permintaan buah sebelum dan pada masa pandemi; (2) perbedaan penawaran buah sebelum dan pada masa pandemi; (3) hubungan antara permintaan, penawaran dan harga buah pada masa pandemi di wilayah kota Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Sampel penelitian terdiri dari 30 orang pembeli dan 10 orang pedagang di pasar tradisional, serta 20 orang pembeli pasar modern. Data dianalisis menggunakan uji-t sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada perbedaan permintaan buah yang signifikan pada pasar tradisional, sedangkan di pasar modern ada perbedaan signifikan pada taraf uji 5% sebelum dan pada masa pandemi, permintaan buah di pasar tradisional naik 1,07% sedangkan pada pasar modern naik 31,57% pada masa pandemi; (2) terdapat perbedaan penawaran buah yang signifikan pada taraf uji 5%, di pasar tradisional penawaran turun 27,97% pada masa pandemi, sedangkan penawaran di pasar modern tidak diketahui karena fihak manajemen tidak bersedia memberikan data; (3) terjadi kenaikan harga buah pada masa pandemi yang diakibatkan oleh kenaikan permintaan dan penurunan penawaran secara bersamaan.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124546700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Budidaya lele dengan sistem bioflok merupakan sistem budidaya yang baru bagi petani pembudidaya di Kabupaten Bondowoso. Berbagai kendala, tantangan, dan peluang masih banyak dirasakan petani. Tingkat produktivitas dan keuntungan usaha yang dihasilkan belum terukur dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat produktivitas, 2) tingkat keuntungan, dan 3) mengetahui kendala, tantangan dan peluang budidaya lele dengan sistem bioflok. Metode penelitian deskriptif analitik dilakukan di Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso dengan total sampling (3 orang). Hasil penelitian menunjukkan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok di Kabupaten Bondowoso memiliki tingkat produktivitas mencapai 194,5 kg/kolam bioflok dengan nilai rata-rata keuntungan per kolam sebesar Rp. 4.042.367. Tingginya nilai rata-rata keuntungan per kolam ini menjadi salah satu peluang usaha bagi petani selain peluang tingginya tingkat permintaan ikan lele, masa panen yang lebih cepat (70-75 hari), dan biaya pakan yang lebih hemat dibandingkan dengan sistem konvensional. Petani pembudidaya juga mengalami beberapa kendala dan tantangan diantaranya kebutuhan modal awal yang besar, listrik padam, petani masih sulit membedakan antara flok dan amonia, air kolam yang cepat berbau sebagai akibat kegagalan proses pembentukan flok, perlu ketelitian dalam mengecek kepekatan air, over feeding, dan sistem bioflok yang masih belum dikenal luas oleh petani pembudidaya ikan lele.
{"title":"Tantangan Dan Peluang Budidaya Lele Dengan Sistem Bioflok Di Kabupaten Bondowoso","authors":"Nurul Fathiyah Fauzi, Kiki Herlambang, Fefi Nurdiana Wijayanti","doi":"10.32528/nms.v1i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.51","url":null,"abstract":"Budidaya lele dengan sistem bioflok merupakan sistem budidaya yang baru bagi petani pembudidaya di Kabupaten Bondowoso. Berbagai kendala, tantangan, dan peluang masih banyak dirasakan petani. Tingkat produktivitas dan keuntungan usaha yang dihasilkan belum terukur dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat produktivitas, 2) tingkat keuntungan, dan 3) mengetahui kendala, tantangan dan peluang budidaya lele dengan sistem bioflok. Metode penelitian deskriptif analitik dilakukan di Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso dengan total sampling (3 orang). Hasil penelitian menunjukkan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok di Kabupaten Bondowoso memiliki tingkat produktivitas mencapai 194,5 kg/kolam bioflok dengan nilai rata-rata keuntungan per kolam sebesar Rp. 4.042.367. Tingginya nilai rata-rata keuntungan per kolam ini menjadi salah satu peluang usaha bagi petani selain peluang tingginya tingkat permintaan ikan lele, masa panen yang lebih cepat (70-75 hari), dan biaya pakan yang lebih hemat dibandingkan dengan sistem konvensional. Petani pembudidaya juga mengalami beberapa kendala dan tantangan diantaranya kebutuhan modal awal yang besar, listrik padam, petani masih sulit membedakan antara flok dan amonia, air kolam yang cepat berbau sebagai akibat kegagalan proses pembentukan flok, perlu ketelitian dalam mengecek kepekatan air, over feeding, dan sistem bioflok yang masih belum dikenal luas oleh petani pembudidaya ikan lele.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128129383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Insecticides are hazardous substance that are often used in agriculture to reduce yield loss due to insect pest. Overuse of insecticide may result in detrimental effects to the environment and human health; thus, its use should be limited. Indonesian farmers still use insecticide making studies of their use to be required, especially on how farmers choose their insecticides. This study aimed to explore the price differences of insecticide based on insecticide group and their registered insect species and crops. Insecticide brands officially registered to the Ministry of Agriculture of Republic Indonesia were used in this study together with prices collected from the internet. Analysis was done for the top 10 crops registered by formulators, including chili pepper, shallot, rice, soybean, cabbage, cacao, palm oil, tomato, potato, and corn. Results showed that there were insignificant correlations between package and application price for most crops in this study, except cabbage and tomatoes. However, insecticides belonging to pyrethroid, organophosphate, and carbamate were clustered in an area of low application and package prices. Explorations based on insect species also showed that certain groups were cheaper than others when farmers are using insecticide at recommended dosages or concentrations and also according to registered crop and pest species. Price may become a factor for farmers to help decide what product. Therefore, there a merit further understanding currently distributed products while safer and novel management strategies are being developed and disseminated to farmers.
{"title":"Price Exploration of Various Insecticide Groups, Their Registered Crops and Insect Pest Species for Farmers’","authors":"I. Andika, Reza Fikri Alfaatah","doi":"10.32528/nms.v1i2.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.70","url":null,"abstract":"Insecticides are hazardous substance that are often used in agriculture to reduce yield loss due to insect pest. Overuse of insecticide may result in detrimental effects to the environment and human health; thus, its use should be limited. Indonesian farmers still use insecticide making studies of their use to be required, especially on how farmers choose their insecticides. This study aimed to explore the price differences of insecticide based on insecticide group and their registered insect species and crops. Insecticide brands officially registered to the Ministry of Agriculture of Republic Indonesia were used in this study together with prices collected from the internet. Analysis was done for the top 10 crops registered by formulators, including chili pepper, shallot, rice, soybean, cabbage, cacao, palm oil, tomato, potato, and corn. Results showed that there were insignificant correlations between package and application price for most crops in this study, except cabbage and tomatoes. However, insecticides belonging to pyrethroid, organophosphate, and carbamate were clustered in an area of low application and package prices. Explorations based on insect species also showed that certain groups were cheaper than others when farmers are using insecticide at recommended dosages or concentrations and also according to registered crop and pest species. Price may become a factor for farmers to help decide what product. Therefore, there a merit further understanding currently distributed products while safer and novel management strategies are being developed and disseminated to farmers.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114292092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Greenhouse merupakan suatu bangunan pertanian untuk budidaya tanaman dan mempermudah dalam mengendalikan iklim mikro agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal. Salah satu upaya dalam mengendalikan iklim mikro yaitu sistem pendinginan pengabutan yang digunakan untuk menurunkan suhu udara sekaligus meningkatkan kelembaban relatif (RH). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis uji kinerja sistem pendinginan pengabutan untuk mendapatkan profil data debit setiap nozzle, tekanan kerja pompa air dan massa air buangan dari solenoid valve semua sektor menggunakan metode analisis deskriptif. Debit yang dihasilkan setiap nozzle memiliki rentang yaitu 0,14 g/s sampai 0,28 g/s. Nilai tekanan kerja pompa air yang terkecil yaitu pada sektor 1 sebesar 143,3 psi dan terbesar yaitu pada sektor 6 sebesar 170,3 psi. Nilai massa air buangan dari solenoid valve yang terkecil yaitu pada sektor 3 sebesar 193,2 g dan terbesar yaitu pada sektor 4 sebesar 249,5 g.
{"title":"Uji Kinerja Pengoperasian Sistem Pendinginan Pengabutan pada Greenhouse di Kebun Hidroponik, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran","authors":"H. Furqon, Handarto Handarto, Muhamad Saukat","doi":"10.32528/nms.v1i2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.61","url":null,"abstract":"Greenhouse merupakan suatu bangunan pertanian untuk budidaya tanaman dan mempermudah dalam mengendalikan iklim mikro agar pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal. Salah satu upaya dalam mengendalikan iklim mikro yaitu sistem pendinginan pengabutan yang digunakan untuk menurunkan suhu udara sekaligus meningkatkan kelembaban relatif (RH). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis uji kinerja sistem pendinginan pengabutan untuk mendapatkan profil data debit setiap nozzle, tekanan kerja pompa air dan massa air buangan dari solenoid valve semua sektor menggunakan metode analisis deskriptif. Debit yang dihasilkan setiap nozzle memiliki rentang yaitu 0,14 g/s sampai 0,28 g/s. Nilai tekanan kerja pompa air yang terkecil yaitu pada sektor 1 sebesar 143,3 psi dan terbesar yaitu pada sektor 6 sebesar 170,3 psi. Nilai massa air buangan dari solenoid valve yang terkecil yaitu pada sektor 3 sebesar 193,2 g dan terbesar yaitu pada sektor 4 sebesar 249,5 g.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125755194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}