Latar Belakang: Anemia ibu hamil merupakan salah satu permasalahan nasional yang mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Anemia karena kekurangan kadar Hb (hemoglobin) dalam darah dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment). Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 30 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok, kelompok jus kurma dan sari kacang hijau.
Hasil: Hasil uji statistik menggunakan uji paired T-test didapatkan nilai p 0.555 yng menunjukkan tidak ada kenaikan Hb ibu hamil setelah mengkonsumsi jus kurma. Sedangkan hasil uji statistik paired T-test untuk kelompok sari kacang hijau yaitu didapatkan nilai p 0.021 yang menunjukkan adanya kenaikan kadar Hb ibu hamil setelah mengkonsumsi sari kacang hijau.
Simpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsumsi sari kacang hijau lebih efektif dalam meningkatkan kadar Hb ibu hamil.
Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia yang berkaitan erat dengan pola perilaku hidup masyarakat. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis salah satunya dengan labu siam. Kandungan kalium dalam labu siam memiliki efek diuretik sehingga dapat menurunkan kadar garam dalam darah melalui ekskresi urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus labu siam terhadap perubahan tekanan darah.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pretest and posttest with control group di wilayah kerja Puskesmas Ngoresan. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Besar sampel adalah 32 wanita lanjut usia yang memenuhi kriteria retriksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar wawancara, observasi, dan sfigmomanometer. Teknik analisis data menggunakan Wilcoxon, uji T tidak berpasangan, dan Mann-Whitney.
Hasil: Rerata tekanan darah mengalami penurunan dari 153,13/93,75 mmHg menjadi 133,13/81,88 mmHg setelah pemberian perlakuan. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sistolik (p= 0,001< 0,05) dan diastolik (p= 0,000< 0,05) kelompok yang diberikan jus labu siam.
Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian jus labu siam terhadap perubahan tekanan darah pada wanita lanjut usia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ngoresan.