Latar Belakang : Status gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar pada peserta didik terutama nilai hasil belajar yang didapatkan. Penilaian status gizi secara langsung dilakukan dengan antropometri, biokimia, klinis dan biofisik. Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 mahasiswi didapatkan bahwa sebanyak 3 mahasiswi dengan kadar hemoglobin normal memiliki nilai IP semester II baik dan 5 mahasiswi dengan lingkar lengan atas normal memiliki nilai IP semester II baik. Mengetahui hubungan kadar hemoglobin dan lingkar lengan atas dengan nilai hasil belajar pada mahasiswi S-1 Ilmu Gizi angkatan 2014 Universitas Respati Yogyakarta.
Subjek dan Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan Spearman.
Hasil : Mean kadar hemoglobin responden yaitu 13,01 gr/dL, mean lingkar lengan atas yaitu 25,50 cm, dan mean nilai hasil belajar yaitu 70,75. Hasil uji korelasi Pearson antara kadar hemoglobin dengan nilai hasil belajar p=0,005 (< 0,05) dengan tingkat keeratan r=0,486. Hasil uji korelasi Spearman antara lingkar lengan atas dengan nilai hasil belajar p=0,803 (> 0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan nilai hasil belajar pada mahasiswi prodi S-1 Ilmu Gizi angkatan 2014 Universitas Respati Yogyakarta, dengan keeratan hubungan sedang. Tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar lengan atas dengan nilai hasil belajar pada mahasiswi prodi S-1 Ilmu Gizi angkatan 2014 Universitas Respati Yogyakarta.