Penggunaan tanaman obat tradisional saat ini makin meningkat, seiring dengan meningkatnya harga obat dan efek samping penggunaan obat modern. Provinsi Jambi memiliki potensi besar akan tumbuhan mangrove. Tumbuhan mangrove selain berfungsi sebagai pelindung ekosistem pantai, juga berpotensi dari segi kandungan kimianya. Salah satu jenis tumbuhan mangrove yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk tanaman obat adalah perepat (Sonneratia alba). Hasil pengujian terdahulu terhadap bioaktivitas ekstrak metanol daun tumbuhan perepat (Sonneratia alba) menunjukkan adanya aktivitas antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa aktif antimalaria dari daun perepat (Sonneratia alba). Untuk itu pada penelitian ini dilakukan fraksinasi ekstrak metanol daun perepat (Sonneratia alba) dengan menggunakan pelarut organik yang berbeda kepolarannya, dilanjutkan dengan tahap isolasi senyawa aktif antimalaria yang dituntun dengan uji bioaktivitas antimalaria menggunakan Plasmodium berghei, senyawa aktif antimalaria dikarakterisasi menggunakan spektroskopi UV-Vis dan FTIR. Hasil penelitian mampu menjawab jenis atau golongan senyawa aktif yang bersifat antimalaria dan sekaligus mengetahui karakteristik senyawa aktif dari daun perepat (Sonneratia alba) sebagai kandidat obat baru antimalaria. Diharapkan kedepannya senyawa yang mempunyai bioaktivitas ini dapat dikembangkan melalui sintesis di laboratorium, serta bisa dimanfaatkan dalam bidang pengobatan modern. The use of traditional medicine is increasingly as the result of the side effect and the high prices of modern medicine. Jambi province has a huge potency from its mangrove. Mangrove is not only functioned to protect the coastal environment, but it also has a potency from its chemical components. Perapat(Sonneratia alba)is a species of mangrove and the leaves are widely used as traditional medicine.The preliminary study showed the methanol extract of Perepat leaves has potent bioactivity as antimalaria. The aim of this research was to isolate the active compound that has a bioactivity as antimalaria from Perepat leaves (Sonneratia alba) using different organic solvent polarity, followed with the isolation of antimalaria active compoundand it was confirmed by in vivo antimalaria activity using Plasmodium berghei. The obtained potent antimalaria compound was characterized using UV-Vis and FT-IR. The obtained result confirmed the group of potent anti-malaria compound and its characteristic as a new candidate of antimalaria drug. Also, it is expected that in the future a potent antimalaria compound can be developed through synthesis in the laboratory and can be used in the field of modern medicine.
{"title":"Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Aktif Antimalaria Dari Daun Perepat (Sonneratia alba)","authors":"Muhaimin, Madyawati Latief, Riski Dwimalida Putri, Indri Maharini","doi":"10.32734/st.v2i2.506","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.506","url":null,"abstract":"Penggunaan tanaman obat tradisional saat ini makin meningkat, seiring dengan meningkatnya harga obat dan efek samping penggunaan obat modern. Provinsi Jambi memiliki potensi besar akan tumbuhan mangrove. Tumbuhan mangrove selain berfungsi sebagai pelindung ekosistem pantai, juga berpotensi dari segi kandungan kimianya. Salah satu jenis tumbuhan mangrove yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk tanaman obat adalah perepat (Sonneratia alba). Hasil pengujian terdahulu terhadap bioaktivitas ekstrak metanol daun tumbuhan perepat (Sonneratia alba) menunjukkan adanya aktivitas antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa aktif antimalaria dari daun perepat (Sonneratia alba). Untuk itu pada penelitian ini dilakukan fraksinasi ekstrak metanol daun perepat (Sonneratia alba) dengan menggunakan pelarut organik yang berbeda kepolarannya, dilanjutkan dengan tahap isolasi senyawa aktif antimalaria yang dituntun dengan uji bioaktivitas antimalaria menggunakan Plasmodium berghei, senyawa aktif antimalaria dikarakterisasi menggunakan spektroskopi UV-Vis dan FTIR. Hasil penelitian mampu menjawab jenis atau golongan senyawa aktif yang bersifat antimalaria dan sekaligus mengetahui karakteristik senyawa aktif dari daun perepat (Sonneratia alba) sebagai kandidat obat baru antimalaria. Diharapkan kedepannya senyawa yang mempunyai bioaktivitas ini dapat dikembangkan melalui sintesis di laboratorium, serta bisa dimanfaatkan dalam bidang pengobatan modern. \u0000 \u0000The use of traditional medicine is increasingly as the result of the side effect and the high prices of modern medicine. Jambi province has a huge potency from its mangrove. Mangrove is not only functioned to protect the coastal environment, but it also has a potency from its chemical components. Perapat(Sonneratia alba)is a species of mangrove and the leaves are widely used as traditional medicine.The preliminary study showed the methanol extract of Perepat leaves has potent bioactivity as antimalaria. The aim of this research was to isolate the active compound that has a bioactivity as antimalaria from Perepat leaves (Sonneratia alba) using different organic solvent polarity, followed with the isolation of antimalaria active compoundand it was confirmed by in vivo antimalaria activity using Plasmodium berghei. The obtained potent antimalaria compound was characterized using UV-Vis and FT-IR. The obtained result confirmed the group of potent anti-malaria compound and its characteristic as a new candidate of antimalaria drug. Also, it is expected that in the future a potent antimalaria compound can be developed through synthesis in the laboratory and can be used in the field of modern medicine.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129473629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aplikasi sistem antrian yang akan dirancang pada penelitian kali ini berbeda dengan sistem antrian berbasis desktop. Tujuan aplikasi ini ialah memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yaitu institusi dan pengantri. Pengantri tidak kehilangan waktu lama untuk menunggu antrian sedangkan perusahaan (institusi) tidak perlu mempersiapkan ruang tunggu antrian yang terlalu besar. Aplikasi sistem antrian berbasis web memiliki kelebihan yaitu fleksibelitas waktu. Cara kerjanya adalah pengantri cukup masuk ke halaman website antrian yang telah dibuat menggunakan komputer atau smartphone kemudian pengantri memilih menu daftar nomor antrian secara on-line. Pengantri dapat melihat secara realtime nomor antri yang sedang dilayani sehingga dapat memantau kemajuan nomor antrian melalui layar smartphone-nya. Dengan demikian pengantri tidak kehilangan waktu untuk menunggu dan institusi tidak perlu menyediakan ruang tunggu antrian yang besar. The queuing system application that will be designed in this research is different from the desktop-based queuing system. The Application goals is giving the revenue for all. The queue does not lose a long time waiting for the queue while the company (institution) does not need to prepare the queue waiting room that is too big. Application of web-based queuing system has advantages that is flexibility of time. The way it works is the queue simply go to the queue website page that has been created using a computer or smartphone then the queue to choose the menu list of queue numbers on-line. The queue can see in real time the queue number being served so that it can monitor the progress of the queue number through its smartphone screen. Thus the queue does not lose time waiting and the institution does not need to provide a large queue waiting room.
{"title":"Aplikasi Sistem Antrian Berbasis Web","authors":"Joko Risanto","doi":"10.32734/st.v2i2.475","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.475","url":null,"abstract":"Aplikasi sistem antrian yang akan dirancang pada penelitian kali ini berbeda dengan sistem antrian berbasis desktop. Tujuan aplikasi ini ialah memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yaitu institusi dan pengantri. Pengantri tidak kehilangan waktu lama untuk menunggu antrian sedangkan perusahaan (institusi) tidak perlu mempersiapkan ruang tunggu antrian yang terlalu besar. Aplikasi sistem antrian berbasis web memiliki kelebihan yaitu fleksibelitas waktu. Cara kerjanya adalah pengantri cukup masuk ke halaman website antrian yang telah dibuat menggunakan komputer atau smartphone kemudian pengantri memilih menu daftar nomor antrian secara on-line. Pengantri dapat melihat secara realtime nomor antri yang sedang dilayani sehingga dapat memantau kemajuan nomor antrian melalui layar smartphone-nya. Dengan demikian pengantri tidak kehilangan waktu untuk menunggu dan institusi tidak perlu menyediakan ruang tunggu antrian yang besar. \u0000 \u0000The queuing system application that will be designed in this research is different from the desktop-based queuing system. The Application goals is giving the revenue for all. The queue does not lose a long time waiting for the queue while the company (institution) does not need to prepare the queue waiting room that is too big. Application of web-based queuing system has advantages that is flexibility of time. The way it works is the queue simply go to the queue website page that has been created using a computer or smartphone then the queue to choose the menu list of queue numbers on-line. The queue can see in real time the queue number being served so that it can monitor the progress of the queue number through its smartphone screen. Thus the queue does not lose time waiting and the institution does not need to provide a large queue waiting room.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120931645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pentingnya peran pupuk bagi pertanian, mendorong peneliti untuk mengembangkan suatu bahan alternatif yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair sehingga dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pupuk kimia. Bahan alternatif yang disarankan dalam penelitian ini adalah daun sirih hijau (piper betle L.). Metode yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair yaitu Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT). Pada penelitian ini, ETT daun sirih hijau yang paling efektif bagi pertumbuhan tanaman tomat yaitu dengan komposisi 250 g daun sirih hijau, 50 mL larutan EM-4, 50 mL gula merah dan 900 mL akuades yang memiliki pH 3,7, kadar nitrogen 1,1200%, fosfor 0,0050%, kalium 0,5180%, karbon organik 2,1500% dan bahan organik 3,7070%. Setelah diaplikasikan pada tanaman tomat selama 30 hari setelah tanam, ETT daun sirih hijau dapat meningkatkan kadar unsur hara makro dalam tanah. Tanah dari tanaman tomat yang disiram dengan ETT daun sirih hijau memiliki pH 5,4, kadar nitrogen 0,8628%, fosfor 0,2502%, kalium 0,0259%, karbon organik 27,6570% dan bahan organik 47,8467%. Sedangkan tanah dari tanaman tomat yang disiram dengan air memiliki pH 6,0, kadar nitrogen 0,8157%, fosfor 0,3499%, kalium 0,0152%, karbon organik 30,8066% dan bahan organik 53,2954%. Berdasarkan hasil analisis daun sirih hijau memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair. The importance of the role of fertilizer for agriculture, encouraging researchers to develop an alternative material which can be used as organic liquid fertilizer. It can reduce the impact of environmental damage caused by chemical fertilizers. Alternative material suggested in this research is green betel leaf (piper betle L.). Fermented plant extract (ETT) is the method used in the manufacture of organic liquid fertilizer. In this study, the most effective green betel leaf ETT for tomatoes plant growth was consisted of 250 g of green betel leaf, 50 mL EM-4 solution, 50 mL brown sugar solution and 900 mL distilled water with pH 3.7, nitrogen content 1.1200%, phosphorus 0.0050%, potassium 0.5180%, organic carbon 2.1500% and another organic substance 3.7070%. Once applied to tomatoes plant for 30 days after planting, green betel leaf ETT can increase the level of macro nutrients in the soil. Soil from tomatoes plant which sprayed with green betel leaf ETT has pH 5.4, nitrogen content 0.8628%, phosphorus 0.2502%, potassium 0.0259%, organic carbon 27.6570% and another organic substance 47.8467%. While soil from tomatoes plant which is watered, has pH 6.0, nitrogen content 0.8157%, phosphorus 0.3499%, potassium 0.0152%, organic carbon 30.8066% and another organic substance 53.2954%. Based on the analysis, green betel leaf have potential to be used as organic liquid fertilizer.
肥料对农业的重要性,促使研究人员开发一种替代材料,可以用作液体有机肥,以减少化肥对环境的影响。研究中建议的替代材料是绿槟榔叶(piper betle .)。液体有机肥生产的方法是发酵植物提取物。在这个研究,过吗槟榔叶绿色植物生长最有效的西红柿是用250 g槟榔叶绿色成分,50毫升EM-4, 50毫升溶液pH的红糖和900毫升akuades有3.7,0,0050% 1,1200%氮,磷,钾含量0,5180%,有机碳2,1500% 3,7070%有机物。蔬菜种植后30天使用番茄,绿槟榔叶就会增加土壤中宏黄色的含量。用绿色槟榔覆盖的番茄植物的土壤有pH 5.4、氮0.8628%、磷0.2502%、钾0.0259%、有机碳277,6570%和有机物质47.8467%。而被水浸透的番茄土壤有pH 6.0、氮0.8157%、磷0.3499%、钾0.0152%、有机碳308066%和有机物质53.2954%。根据对绿槟榔叶的分析,它有可能被用作液体有机肥。农业肥料role的重要性,激发研究人员开发一种可作为有机液体硫化物使用的替代材料。它可以减少化学肥料对环境的影响。这个研究的绿色叶的替代材料建议。Fermented plant extract (te)是有机液体提炼的方法。In this study,绿色最有效的伯特利叶过吗for番茄植物增长是伯特利consisted of 250 g of green leaf, 50毫升EM-4 solution, 50毫升红糖溶液pH和900毫升distilled water 3。7,内容1 . 1200%,氮磷钾0050%,0 0。2 5180%,有机碳7070% 1500%和另3有机物质。即用番茄植株30天后,运叶绿色植物可以增加石油石油供应的水平。用绿色涂涂的植物的土壤为5.4种,氮含量为0.828%,磷饱和度为0.2502%,钾含量为0.0259%,有机碳27.6570%和另一种有机物质为467%。当它从含有水分的番茄植物中排出时,它的pH值为6.0,氮含量为0.8157%,磷量为0.3499%,磷量为0.0152%,有机碳为30,8066%和另一种有机物质为3.2954%。基于分析,伯特利利叶绿色植物有潜力作为有机液体硫化物使用。
{"title":"Potensi Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) Sebagai Pupuk Organik Cair Dengan Metode Ekstrak Tanaman Terfermentasi Dan Aplikasinya Pada Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum M.)","authors":"Indrawati, Refilda, Melda Pratiwi","doi":"10.32734/ST.V2I2.501","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/ST.V2I2.501","url":null,"abstract":"Pentingnya peran pupuk bagi pertanian, mendorong peneliti untuk mengembangkan suatu bahan alternatif yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair sehingga dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pupuk kimia. Bahan alternatif yang disarankan dalam penelitian ini adalah daun sirih hijau (piper betle L.). Metode yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik cair yaitu Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT). Pada penelitian ini, ETT daun sirih hijau yang paling efektif bagi pertumbuhan tanaman tomat yaitu dengan komposisi 250 g daun sirih hijau, 50 mL larutan EM-4, 50 mL gula merah dan 900 mL akuades yang memiliki pH 3,7, kadar nitrogen 1,1200%, fosfor 0,0050%, kalium 0,5180%, karbon organik 2,1500% dan bahan organik 3,7070%. Setelah diaplikasikan pada tanaman tomat selama 30 hari setelah tanam, ETT daun sirih hijau dapat meningkatkan kadar unsur hara makro dalam tanah. Tanah dari tanaman tomat yang disiram dengan ETT daun sirih hijau memiliki pH 5,4, kadar nitrogen 0,8628%, fosfor 0,2502%, kalium 0,0259%, karbon organik 27,6570% dan bahan organik 47,8467%. Sedangkan tanah dari tanaman tomat yang disiram dengan air memiliki pH 6,0, kadar nitrogen 0,8157%, fosfor 0,3499%, kalium 0,0152%, karbon organik 30,8066% dan bahan organik 53,2954%. Berdasarkan hasil analisis daun sirih hijau memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair. \u0000 \u0000The importance of the role of fertilizer for agriculture, encouraging researchers to develop an alternative material which can be used as organic liquid fertilizer. It can reduce the impact of environmental damage caused by chemical fertilizers. Alternative material suggested in this research is green betel leaf (piper betle L.). Fermented plant extract (ETT) is the method used in the manufacture of organic liquid fertilizer. In this study, the most effective green betel leaf ETT for tomatoes plant growth was consisted of 250 g of green betel leaf, 50 mL EM-4 solution, 50 mL brown sugar solution and 900 mL distilled water with pH 3.7, nitrogen content 1.1200%, phosphorus 0.0050%, potassium 0.5180%, organic carbon 2.1500% and another organic substance 3.7070%. Once applied to tomatoes plant for 30 days after planting, green betel leaf ETT can increase the level of macro nutrients in the soil. Soil from tomatoes plant which sprayed with green betel leaf ETT has pH 5.4, nitrogen content 0.8628%, phosphorus 0.2502%, potassium 0.0259%, organic carbon 27.6570% and another organic substance 47.8467%. While soil from tomatoes plant which is watered, has pH 6.0, nitrogen content 0.8157%, phosphorus 0.3499%, potassium 0.0152%, organic carbon 30.8066% and another organic substance 53.2954%. Based on the analysis, green betel leaf have potential to be used as organic liquid fertilizer.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116329541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya ketersediaan perangkat pembelajaran berbasis kurikulum 2013 oleh guru.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan RPP dan LKPD yang mengacu pada model discovery leaning pada materi trigonometri untuk peserta didik SMA/MA dengan kriteria minimal valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE oleh Dick and Carry yang terdiri dari tahap analysis (analisis), design (rancangan), development (pengembangan), implementation (penerapan) dan evaluation (penilaian), pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap impelmentation. Pada penelitian ini dilakukan uji coba dalam dua tahap yaitu uji coba kelompok terbatas dan uji coba kelompok besar pada peserta didik kelas XI SMA. Berdasarkan hasil analisis data di perolehrata-rata penilaian untuk RPP adalah 3.65 dan rata-rata penilaian untuk LKPD adalah 3.63 sehinggaRPP dan LKPD ini sangat valid. LKPD ini juga sudah memenuhi syarat praktikalitas dengan presentase respon peserta didik mencapai 92,5 % pada uji coba kelompok terbatas dan kelompok besar dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk berupa RPP dan LKPD matematika dengan model discovery learning pada materi Trigonometri untuk SMA/MA dinilai sangat valid dan praktis. The background of thisresearchis by the limited availability of mathematics learning instrument based curicullum 2013 by teachers. This research purpose is produce to mathematics learning instrument (Lesson Plan and Student Worksheet) which refers toDiscovery Learning model on matter of build trigonometri for SMA/MA with minimum valid and practical criteria. This reserch method used is ADDIE model by Dick and Carry, that consist of analysis, design, development, implementation and evaluation, but the reserch only done to implementation stepdue to time and cost constraints.In this research, a limited trial was conducted on 17 students of high school class XI.. Based on the results, data analysis can be concluded that the study of mathematics is very valid to the average ratings for the lesson plan is 3.71 and the average ratings for the student worksheet is 3.52. The student worksheet has also reached the practical qualification in mean percentage of student responses 94,58% in limited group trial with very practical criteria. Based on the results of this study can be concluded that the product in the form of RPP and LKPD mathematics with discovery learning model on Trigonometry material for SMA / MA is considered very valid and practical.
这项研究背景由2013年还基于课程的学习设备供应有限,老师。这项研究的目的是产生RPP和LKPD,指的是学习者探索物质吹歪的三角模型来以一种实际有效的最低标准和高中-妈。使用的研究方法是Dick and Carry的ADDIE开发模型,包括阶段分析、设计、开发、实施和评估,在此研究中只进行到同意阶段。根据数据分析结果在评估perolehrata-rata RPP是3 . 65,平均估值为LKPD是3 . 63 sehinggaRPP和LKPD非常有效。这个LKPD也有资格和百分比praktikalitas回应学习者达到92.5 %有限和一大群团体标准试验非常实用。基于这一研究结果可以得出结论,RPP的产品模型和数学LKPD探索学习三角学材料来判断高中-妈的非常有效和实用。根据教师2013年的好奇心,教师们提供了有限的数学教学工具的背景。这个研究目的是对数学学习工具(课计划至关重要农产品和学生Worksheet)哪种refers toDiscovery高中继续学习模型构建的三角函数为重要-妈的最低有效和practical criteria。这个可用的保留方法是迪克和携带的ADDIE模型,其考虑分析、设计、发展、执行和评估,但前提是只有在时间和成本的基础上才得以实现。在这个研究,a limited)审判was conducted on 17高中课的学生喜…基于结果,数据分析可以确定数学的研究对学生工作表3.71的平均评分是有效的。初中生的工作质量还通过非常现实的对应分在有限的群体试验中获得了94.58%的学生资格。改编自the results of this study可以结论那RPP之境广告形式和LKPD材料和探索学习数学模型在Trigonometry for -妈认为是非常有效和practical高中。
{"title":"Pengembangan RPP Dan LKPD pada Materi Pokok Trigonometri Melalui Penerapan Model Discovery Learing untuk SMA/MA","authors":"Tini Solfitri, R. Anggraini, Shanti Sarah","doi":"10.32734/st.v2i2.554","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.554","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya ketersediaan perangkat pembelajaran berbasis kurikulum 2013 oleh guru.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan RPP dan LKPD yang mengacu pada model discovery leaning pada materi trigonometri untuk peserta didik SMA/MA dengan kriteria minimal valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE oleh Dick and Carry yang terdiri dari tahap analysis (analisis), design (rancangan), development (pengembangan), implementation (penerapan) dan evaluation (penilaian), pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap impelmentation. Pada penelitian ini dilakukan uji coba dalam dua tahap yaitu uji coba kelompok terbatas dan uji coba kelompok besar pada peserta didik kelas XI SMA. Berdasarkan hasil analisis data di perolehrata-rata penilaian untuk RPP adalah 3.65 dan rata-rata penilaian untuk LKPD adalah 3.63 sehinggaRPP dan LKPD ini sangat valid. LKPD ini juga sudah memenuhi syarat praktikalitas dengan presentase respon peserta didik mencapai 92,5 % pada uji coba kelompok terbatas dan kelompok besar dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk berupa RPP dan LKPD matematika dengan model discovery learning pada materi Trigonometri untuk SMA/MA dinilai sangat valid dan praktis. \u0000 \u0000The background of thisresearchis by the limited availability of mathematics learning instrument based curicullum 2013 by teachers. This research purpose is produce to mathematics learning instrument (Lesson Plan and Student Worksheet) which refers toDiscovery Learning model on matter of build trigonometri for SMA/MA with minimum valid and practical criteria. This reserch method used is ADDIE model by Dick and Carry, that consist of analysis, design, development, implementation and evaluation, but the reserch only done to implementation stepdue to time and cost constraints.In this research, a limited trial was conducted on 17 students of high school class XI.. Based on the results, data analysis can be concluded that the study of mathematics is very valid to the average ratings for the lesson plan is 3.71 and the average ratings for the student worksheet is 3.52. The student worksheet has also reached the practical qualification in mean percentage of student responses 94,58% in limited group trial with very practical criteria. Based on the results of this study can be concluded that the product in the form of RPP and LKPD mathematics with discovery learning model on Trigonometry material for SMA / MA is considered very valid and practical.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124319628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Strategi Pemecahan Masalah dalam pembelajaran kooperatif pendekatan struktural Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimental menggunakan desain penelitian perbandingan kelompok statis. Instrumen pengumpulan data meliputi tes keterampilan mahematika awal dan tes hasil belajar matematika. Data dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi pemecahan masalah dalam pembelajaran kooperatif pendekatan struktural Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Pekanbaru. The aim of this study was to know the influence of Problem Solving Strategy implementation in cooperative learning of structural approach Think Pair Share (TPS) to mathematics learning outcome of VIII class students of SMP Negeri 14 Pekanbaru. This study use pre experimental research design using The static group comparison research design. The instruments of data collection include early mahematics skills test and mathematics learning outcome test. Data were analyzed using t test. The result of this study showed that there is influence of problem solving strategy in cooperative learning of structural approach Think Pair Share (TPS) to mathematics learning outcome of VIII class students of SMP Negeri 14 Pekanbaru
本研究的目的是确定合作学习结构思维配对方法(TPS)对14个国家8年级学生数学学习成绩的战略解决方案的影响。该研究采用的是前期实验设计,采用的是静态组比较研究设计。数据收集工具包括初始的星座技能测试和数学学习结果测试。根据这项研究的t. the Data ' s analysis on the t. the research outcome,分析了数据显示,合作学习结构思维配对方法(TPS)对14个国家8年级学生的数学成绩的战略解决问题的影响。这项研究的目标是了解到问题解决策略的影响,以及如何在协调一致的团队学习中进行战略分享(TPS)这个研究是预实验设计,使用静态小组comparison研究设计。工具收集数据包括先进的遗传技能测试和数学学习成果测试。数据是用t测试的数据分析。这项研究的结果表明,有可能导致问题在团队合作学习中解决策略
{"title":"Pengaruh Penerapan Strategi Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Pekanbaru","authors":"A. Murni, R. Anggraini, Sakur","doi":"10.32734/st.v2i2.517","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.517","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Strategi Pemecahan Masalah dalam pembelajaran kooperatif pendekatan struktural Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimental menggunakan desain penelitian perbandingan kelompok statis. Instrumen pengumpulan data meliputi tes keterampilan mahematika awal dan tes hasil belajar matematika. Data dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi pemecahan masalah dalam pembelajaran kooperatif pendekatan struktural Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Pekanbaru. \u0000 \u0000The aim of this study was to know the influence of Problem Solving Strategy implementation in cooperative learning of structural approach Think Pair Share (TPS) to mathematics learning outcome of VIII class students of SMP Negeri 14 Pekanbaru. This study use pre experimental research design using The static group comparison research design. The instruments of data collection include early mahematics skills test and mathematics learning outcome test. Data were analyzed using t test. The result of this study showed that there is influence of problem solving strategy in cooperative learning of structural approach Think Pair Share (TPS) to mathematics learning outcome of VIII class students of SMP Negeri 14 Pekanbaru","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128118817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angka Kematian Bayi (AKB) sampai saat ini masih tinggi di Indonesia, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Provinsi NTT) merupakan salah satu penyumbang tingginya AKB tersebut, paling tinggi angka di Kab. Sumba Timur dan Timor Tengah Selatan. Kematian neonatal bisa terjadi karena faktor risiko pada ibu dan juga anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kematian neonatal, agar dapat dikembangkan model pengendaliannya. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol, dengan populasi adalah semua bayi baru lahir yang bersalin di dan tercatat di RSUD dan Puskesmas perawatan yang berlokasi di Kabupaten TTS dan Sumba Timur pada tahun 2016. Sampel kasus adalah 116 kasus kematian neonatal, dan kontrol adalah 232 neonatal hidup yang merupakan tetangga terdekat kasus dengan status sosial ekonomi yang disamakan. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial, yakni analisis data univariabel, bivariabel (uji chi-square), dan multivariabel (uji regresi logistik ganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kematian neonatal di Kab. TTS (81,7%) dan Kab. Sumba Timur (86,4%) terjadi pada neonatal dini, sebagian besar disebabkan asfiksia (69,2%). Faktor risiko ibu yang berhubungan dengan kematian neonatal adalah tingkat pendidikan ibu (p-value = 0,02), status gizi (anemi/KEK) (p-value = 0,000), komplikasi (p-value = 0,000), dan praktek ANC (p-value = 0,000). Semua faktor risiko anak yang diteliti yakni prematuritas (p-value = 0,000), berat bayi lahir (p-value = 0,000), asfiksia (p-value = 0,000) dan infeksi (p-value = 0,000) berhubungan dengan kematian neonatal. Sebagian besar bayi yang lahir dengan BBLR (65,5%), dengan asfiksia (69,0%) mengalami kematian neonatal. Hasil uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa komplikasi pada ibu (p-value = 0,000), anemi (p-value = 0,01), asfiksia (p-value = 0,000), BBLR (p-value = 0,001) dan prematuritas (p-value=0,012) merupakan faktor yang paling berisiko terhadap kematian neonatal. Perlu upaya pencegahan komplikasi pada ibu hamil/melahirkan dan peningkatan kesehatan serta status gizi ibu sebelum dan saat hamil, agar anak yang dilahirkan tidak BBLR, asfiksia, dan prematur, sehingga kematian neonatal bisa dicegah. Infant Mortality Ratio (MMR) in Indonesia remains high, and the Province of Nusa Tenggara Timur (NTT) is one of the contributors to the high IMR, the highest mortality occurred in the districts of Sumba Timur and Timor Tengah Selatan. Neonatal deaths are due to risk factors faced by women and children. The objective of this research is to analyze factors influencing neonatal death, which serve to contribute to the development of a control model. This research employs control case design, where the population consists of all neonates born (and recorded) at district hospitals and inpatient health centers located in the districts of Timor Tengah Selatan and Sumba Timur, within the year of 2016. The sample consists 116 neonatal deaths, and the control consists of
{"title":"Faktor Risiko Kematian Neonatal Di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Sumba Timur","authors":"Masrida Sinaga, Keristina Br. Ginting","doi":"10.32734/st.v2i2.468","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.468","url":null,"abstract":"Angka Kematian Bayi (AKB) sampai saat ini masih tinggi di Indonesia, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Provinsi NTT) merupakan salah satu penyumbang tingginya AKB tersebut, paling tinggi angka di Kab. Sumba Timur dan Timor Tengah Selatan. Kematian neonatal bisa terjadi karena faktor risiko pada ibu dan juga anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kematian neonatal, agar dapat dikembangkan model pengendaliannya. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol, dengan populasi adalah semua bayi baru lahir yang bersalin di dan tercatat di RSUD dan Puskesmas perawatan yang berlokasi di Kabupaten TTS dan Sumba Timur pada tahun 2016. Sampel kasus adalah 116 kasus kematian neonatal, dan kontrol adalah 232 neonatal hidup yang merupakan tetangga terdekat kasus dengan status sosial ekonomi yang disamakan. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial, yakni analisis data univariabel, bivariabel (uji chi-square), dan multivariabel (uji regresi logistik ganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kematian neonatal di Kab. TTS (81,7%) dan Kab. Sumba Timur (86,4%) terjadi pada neonatal dini, sebagian besar disebabkan asfiksia (69,2%). Faktor risiko ibu yang berhubungan dengan kematian neonatal adalah tingkat pendidikan ibu (p-value = 0,02), status gizi (anemi/KEK) (p-value = 0,000), komplikasi (p-value = 0,000), dan praktek ANC (p-value = 0,000). Semua faktor risiko anak yang diteliti yakni prematuritas (p-value = 0,000), berat bayi lahir (p-value = 0,000), asfiksia (p-value = 0,000) dan infeksi (p-value = 0,000) berhubungan dengan kematian neonatal. Sebagian besar bayi yang lahir dengan BBLR (65,5%), dengan asfiksia (69,0%) mengalami kematian neonatal. Hasil uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa komplikasi pada ibu (p-value = 0,000), anemi (p-value = 0,01), asfiksia (p-value = 0,000), BBLR (p-value = 0,001) dan prematuritas (p-value=0,012) merupakan faktor yang paling berisiko terhadap kematian neonatal. Perlu upaya pencegahan komplikasi pada ibu hamil/melahirkan dan peningkatan kesehatan serta status gizi ibu sebelum dan saat hamil, agar anak yang dilahirkan tidak BBLR, asfiksia, dan prematur, sehingga kematian neonatal bisa dicegah. \u0000 \u0000Infant Mortality Ratio (MMR) in Indonesia remains high, and the Province of Nusa Tenggara Timur (NTT) is one of the contributors to the high IMR, the highest mortality occurred in the districts of Sumba Timur and Timor Tengah Selatan. Neonatal deaths are due to risk factors faced by women and children. The objective of this research is to analyze factors influencing neonatal death, which serve to contribute to the development of a control model. This research employs control case design, where the population consists of all neonates born (and recorded) at district hospitals and inpatient health centers located in the districts of Timor Tengah Selatan and Sumba Timur, within the year of 2016. The sample consists 116 neonatal deaths, and the control consists of","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127947769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angka Kematian Bayi/ Infant Mortality Rate (IMR) merupakan indikator penting dalam mengukur keberhasilan pengembangan kesehatan. Nilai IMR juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan dan secara umum, tingkat pengembangan sosio-ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model IMR terbaik menggunakan tiga pendekatan: Model Linear, Model Linear Tergeneralisir dan Model Aditif Tergeneralisir dengan basis P-spline. Sebagai tambahan, berdasarkan model tersebut akan terlihat variabel yang mempengaruhi tingkat kematian bayi di provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan data jumlah kematian bayi di tahun 2013-2015. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Profil Kesehatan Aceh. Hasil menunjukkan bahwa model terbaik dalam menjelaskan angka kematian bayi di provinsi Aceh tahun 2013-2015 ialah Model Linear Tergeneralisir dengan basis P-spline menggunakan parameter penghalusan 100 dan titik knots 8. Faktor yang sangat mempengaruhi angka kematian ialah jumlah pekerja yang sehat. Infant mortality rate (IMR) is an important indicator in measuring the success of health development. IMR also can be used to knowing the level of maternal health, environmental health conditions and generally the level of socio-economic development in community. This research aims to get the best model of infant mortality data using three approaches: Linear Model, Generalized Linear Model and Generalized Additive Model with Penalized Spline (P-spline) base. In addition, based on the model can be seen the variables that affect to infant mortality in Aceh Province. This research uses data number of infant mortality in Aceh Province period 2013-2015. The data in this research were obtained from Aceh’s Health Profile. The results show that the best model can be explain infant mortality rate in Aceh Province period 2013-2015 is GAM model with P-spline base using smoothing parameter 100 and knots 8. Factor that high effect to infant mortality is number of health workers.
{"title":"Perbandingan Linieritas Dalam Pendeteksian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kematian Bayi Di Provinsi Aceh","authors":"Desfira Ahya, Inas Salsabila, Miftahuddin","doi":"10.32734/st.v2i2.460","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.460","url":null,"abstract":"Angka Kematian Bayi/ Infant Mortality Rate (IMR) merupakan indikator penting dalam mengukur keberhasilan pengembangan kesehatan. Nilai IMR juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan dan secara umum, tingkat pengembangan sosio-ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model IMR terbaik menggunakan tiga pendekatan: Model Linear, Model Linear Tergeneralisir dan Model Aditif Tergeneralisir dengan basis P-spline. Sebagai tambahan, berdasarkan model tersebut akan terlihat variabel yang mempengaruhi tingkat kematian bayi di provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan data jumlah kematian bayi di tahun 2013-2015. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Profil Kesehatan Aceh. Hasil menunjukkan bahwa model terbaik dalam menjelaskan angka kematian bayi di provinsi Aceh tahun 2013-2015 ialah Model Linear Tergeneralisir dengan basis P-spline menggunakan parameter penghalusan 100 dan titik knots 8. Faktor yang sangat mempengaruhi angka kematian ialah jumlah pekerja yang sehat. \u0000 \u0000Infant mortality rate (IMR) is an important indicator in measuring the success of health development. IMR also can be used to knowing the level of maternal health, environmental health conditions and generally the level of socio-economic development in community. This research aims to get the best model of infant mortality data using three approaches: Linear Model, Generalized Linear Model and Generalized Additive Model with Penalized Spline (P-spline) base. In addition, based on the model can be seen the variables that affect to infant mortality in Aceh Province. This research uses data number of infant mortality in Aceh Province period 2013-2015. The data in this research were obtained from Aceh’s Health Profile. The results show that the best model can be explain infant mortality rate in Aceh Province period 2013-2015 is GAM model with P-spline base using smoothing parameter 100 and knots 8. Factor that high effect to infant mortality is number of health workers.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132613767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Optimalisasi adalah cabang matematika terapan yang mempelajari masalah-masalah operasi riset dengan tujuan untuk memaksimalkan atau meminimalkan besaran tertentu. Dalam penelitian ini, kami akan menerapkan konsep optimasi pada mengoptimalkan kegiatan produksi di CV. Sentra Halia Sabang yang merupakan industri rumah tangga yang memproduksi dodol dalam kotak kemasan. Dengan melakukan penelitian tentang kegiatan produksi di CV. Sentra Halia Sabang, ditentukan bahwa fungsi tujuan adalah untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan, yang dimodelkan sebagai Z=7537x1+5871x2+7887x3+6151x4+7987x5+6231x6+7909x7+6171x8+8037x9+6271x10+8629x11, di mana xi mewakili jumlah produksi untuk setiap jenis dodol. Selanjutnya, juga ditinjau sumber daya terbatas yang digunakan oleh perusahaan seperti jumlah bahan baku, waktu, maksimum dan batas minimum produksi. Pemrosesan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak LINDO. Analisis yang digunakan adalah analisis dual primal yang dilanjutkan dengan analisis sensitivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi CV. Sentra Halia Sabang hampir mencapai level optimal. Jika perusahaan berproduksi dalam kondisi optimal, laba yang bisa diperoleh adalah Rp 195.330. Analisis dual primal menunjukkan bahwa ada sumber daya yang belum digunakan secara optimal, yang bisa dilihat dari nilai slack / surplus pada beberapa sumber daya. Dalam analisis sensitivitas, beberapa variasi penambahan pada masing-masing koefisien fungsi tujuan diterapkan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penambahan koefisien fungsi tujuan sebesar Rp 150 tidak akan mempengaruhi solusi optimal awal. Optimization is a part of applied mathematics that studies operation research problems with the aim to maximize or minimize a certain magnitude. In this research, we will apply the optimization concepts on optimizing production activities in CV. Sentra Halia Sabang which is a home industry producing dodol in a packing box. By doing research on production activities at CV. Sentra Halia Sabang, it was determined that the objective function is to maximize the profits of the company, which is modeled as Z=7537x1+5871x2+7887x3+6151x4+7987x5+6231x6+7909x7+6171x8+8037x9+6271x10+8629x11, where xi represents the amount of productions for each type of dodol. Next, it is also reviewed the limited resources used by the company such as the amount of raw materials, the time, the maximum and the minimum limit of production. Data processing is performed using software LINDO. The analyses applied were the primal dual analysis that was continued with the sensitivity analysis. The results of this study indicate that the production of CV. Sentra Halia Sabang almost reached the optimal level. If the company produces in optimal conditions, the profit that can be obtained is Rp 195 430. The primal dual analyses show that there are resources that have not been used optimally, that can be seen from the value of slack / surplus on some resources. In the sensitivity ana
{"title":"Optimisasi Model Analisa Sensitivitas Primal–Dual dalam Management Produksi Dodol","authors":"Iin Maulina, S. Rusdiana, R. Oktavia","doi":"10.32734/st.v2i2.471","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.471","url":null,"abstract":"Optimalisasi adalah cabang matematika terapan yang mempelajari masalah-masalah operasi riset dengan tujuan untuk memaksimalkan atau meminimalkan besaran tertentu. Dalam penelitian ini, kami akan menerapkan konsep optimasi pada mengoptimalkan kegiatan produksi di CV. Sentra Halia Sabang yang merupakan industri rumah tangga yang memproduksi dodol dalam kotak kemasan. Dengan melakukan penelitian tentang kegiatan produksi di CV. Sentra Halia Sabang, ditentukan bahwa fungsi tujuan adalah untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan, yang dimodelkan sebagai Z=7537x1+5871x2+7887x3+6151x4+7987x5+6231x6+7909x7+6171x8+8037x9+6271x10+8629x11, di mana xi mewakili jumlah produksi untuk setiap jenis dodol. Selanjutnya, juga ditinjau sumber daya terbatas yang digunakan oleh perusahaan seperti jumlah bahan baku, waktu, maksimum dan batas minimum produksi. Pemrosesan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak LINDO. Analisis yang digunakan adalah analisis dual primal yang dilanjutkan dengan analisis sensitivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi CV. Sentra Halia Sabang hampir mencapai level optimal. Jika perusahaan berproduksi dalam kondisi optimal, laba yang bisa diperoleh adalah Rp 195.330. Analisis dual primal menunjukkan bahwa ada sumber daya yang belum digunakan secara optimal, yang bisa dilihat dari nilai slack / surplus pada beberapa sumber daya. Dalam analisis sensitivitas, beberapa variasi penambahan pada masing-masing koefisien fungsi tujuan diterapkan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penambahan koefisien fungsi tujuan sebesar Rp 150 tidak akan mempengaruhi solusi optimal awal. \u0000 \u0000Optimization is a part of applied mathematics that studies operation research problems with the aim to maximize or minimize a certain magnitude. In this research, we will apply the optimization concepts on optimizing production activities in CV. Sentra Halia Sabang which is a home industry producing dodol in a packing box. By doing research on production activities at CV. Sentra Halia Sabang, it was determined that the objective function is to maximize the profits of the company, which is modeled as Z=7537x1+5871x2+7887x3+6151x4+7987x5+6231x6+7909x7+6171x8+8037x9+6271x10+8629x11, where xi represents the amount of productions for each type of dodol. Next, it is also reviewed the limited resources used by the company such as the amount of raw materials, the time, the maximum and the minimum limit of production. Data processing is performed using software LINDO. The analyses applied were the primal dual analysis that was continued with the sensitivity analysis. The results of this study indicate that the production of CV. Sentra Halia Sabang almost reached the optimal level. If the company produces in optimal conditions, the profit that can be obtained is Rp 195 430. The primal dual analyses show that there are resources that have not been used optimally, that can be seen from the value of slack / surplus on some resources. In the sensitivity ana","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133035106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pasien yang terinfeksi virus memerlukan perawatan. Perawatan adalah metode yang penting dan efektif untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit. Dalam makalah ini, kami membahas tentang analisis model matematika dari penularan demam berdarah dengan pengobatan. Studi ini meneliti model Esteva-Vargas yang dimodifikasi menggunakan pengobatan fungsi Wang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada satu kondisi kesetimbangan dari endemisitas penyakit. Jika pengobatan dilakukan dengan k<0,000186 kondisi kesetimbangan endemik penyakit stabil asimptotik, dan dalam jangka panjang akan selalu terjadi penyebaran penyakit. Sedangkan jika pengobatan dengan k≥0,000186 keadaan kesetimbangan endemik penyakit tidak stabil asimptotik, dan dalam jangka panjang akan bebas dari penyakit. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by Dengue virus that is transmitted to human body through AedesAegypti mosquito bites. Patients infected with the virus require treatment. treatment is an important and effective method to prevent and control the spread of disease. In this paper discusses about the mathematical model analysisof transmission dengue fever with treatment.This study examined the modified Esteva-Vargas model using the treatment of the Wang function. The results obtained, there is one disease endemic equilibrium state. If the treatment with k<0,000186then diseaseendemic equilibrium state is asymptotically stable, and in the long term will always happen deployment disease. Whereas if the treatment with k≥0,000186 then diseaseendemic equilibrium state is not asymptotically stable, and in the long term will always happen freedisease.
{"title":"Analisis Model Matematika Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue dengan Treatment","authors":"M. Soleh, Zulpikar Zulpikar, Ari Pani Desvina","doi":"10.32734/st.v2i2.479","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.479","url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pasien yang terinfeksi virus memerlukan perawatan. Perawatan adalah metode yang penting dan efektif untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit. Dalam makalah ini, kami membahas tentang analisis model matematika dari penularan demam berdarah dengan pengobatan. Studi ini meneliti model Esteva-Vargas yang dimodifikasi menggunakan pengobatan fungsi Wang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada satu kondisi kesetimbangan dari endemisitas penyakit. Jika pengobatan dilakukan dengan k<0,000186 kondisi kesetimbangan endemik penyakit stabil asimptotik, dan dalam jangka panjang akan selalu terjadi penyebaran penyakit. Sedangkan jika pengobatan dengan k≥0,000186 keadaan kesetimbangan endemik penyakit tidak stabil asimptotik, dan dalam jangka panjang akan bebas dari penyakit. \u0000 \u0000Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by Dengue virus that is transmitted to human body through AedesAegypti mosquito bites. Patients infected with the virus require treatment. treatment is an important and effective method to prevent and control the spread of disease. In this paper discusses about the mathematical model analysisof transmission dengue fever with treatment.This study examined the modified Esteva-Vargas model using the treatment of the Wang function. The results obtained, there is one disease endemic equilibrium state. If the treatment with k<0,000186then diseaseendemic equilibrium state is asymptotically stable, and in the long term will always happen deployment disease. Whereas if the treatment with k≥0,000186 then diseaseendemic equilibrium state is not asymptotically stable, and in the long term will always happen freedisease.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133707637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cangkang kelapa sawit adalah salah satu limbah yang dapat diolah menjadi arang aktif. Arang aktif adalah karbon yang telah diaktivasi sehingga karbon memiliki pori-pori dan area permukaan yang besar guna meningkatkan daya serap kotoran pada wajah sebagai pembersih wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari alternative aplikasi limbah cangkang kelapa sawit guna memberikan nilai tambah, arang aktif dapat dimanfaatkan sebagai masker pembersih wajah dalam bentuk gel peel off. Untuk membuat masker gel untuk kulit dapat menggunakan Polyvinyl Alcohol (PVA). PVA digunakan karena dapat membentuk lapisan elastis dan kuat ketika kontakdengankulit dan mudah mongering tanpa perlu adanya bahan aditif. Masker gel peel off arang aktif diuji stabilitas fisiknya. Evaluasi sifat fisik yang dilakukan adalah pemeriksaan organoleptik, pemeriksaan homogenitas, pemeriksaan pH, viskositas dan reologi, uji sebaran, uji waktu kering, uji iritasi, uji kesukaan, dan uji kondisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula ke-3 memiliki sifat fisik paling ideal dan lebih disukai oleh panelis. Efektivitas masker PVA-arang aktif diamati dengan menggunakan kamera digital yang menunjukkan struktur permukaan kulit lebih halus dan bersih setelah masker diaplikasikan dibandingkan dengan kulit yang tidak menggunakan masker. Palm shell is one of the waste that can be processed into activated charcoal. Activated charcoal is a carbon that has been treated by activation so that the compound has pores and a very large surface area in order to increase the absorber power to the dirt on the face as a facial cleanser. The purpose of this research is to look for alternative utilization of waste into activated charcoal that can provide added value so it can be formed into a face cleansing mask in the form of peel off gel. To create gel masks made of skin containing such as Polyvinyl Alcohol (PVA). PVA is used because PVA will form an elastic and strong peel off coating to get in contact with the skin well and easily dry out without the help of other materials. Gel mask exfoliated activated charcoal tested its physical stability. Evaluation of physical properties performed is organoleptic examination, homogeneity examination, pH examination, viscosity and rheology, spreading test, dry time test, favorite test irritation test, and test conditional test. The results showed that the 3rd formula has the most ideal physical properties and preffered more by panelists, which then tested the effectiveness in the dirt net. The effectiveness is using a digital camera shows the structure of skin surfaces are smoother and cleaner after the mask was being applied compare to those skin where no mask applied.
{"title":"Formulasi Masker Gel Peel Off Arang Aktif Dari Cangkang Kelapa Sawit(Eleis Quinemis Jacq) Sebagai Pembersih Wajah Dengan Basis Polivinil Alkohol (Pva)","authors":"Uce Lestari, Yokhobet Ade Jesika, Muhaimin","doi":"10.32734/st.v2i2.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.505","url":null,"abstract":"Cangkang kelapa sawit adalah salah satu limbah yang dapat diolah menjadi arang aktif. Arang aktif adalah karbon yang telah diaktivasi sehingga karbon memiliki pori-pori dan area permukaan yang besar guna meningkatkan daya serap kotoran pada wajah sebagai pembersih wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari alternative aplikasi limbah cangkang kelapa sawit guna memberikan nilai tambah, arang aktif dapat dimanfaatkan sebagai masker pembersih wajah dalam bentuk gel peel off. Untuk membuat masker gel untuk kulit dapat menggunakan Polyvinyl Alcohol (PVA). PVA digunakan karena dapat membentuk lapisan elastis dan kuat ketika kontakdengankulit dan mudah mongering tanpa perlu adanya bahan aditif. Masker gel peel off arang aktif diuji stabilitas fisiknya. Evaluasi sifat fisik yang dilakukan adalah pemeriksaan organoleptik, pemeriksaan homogenitas, pemeriksaan pH, viskositas dan reologi, uji sebaran, uji waktu kering, uji iritasi, uji kesukaan, dan uji kondisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula ke-3 memiliki sifat fisik paling ideal dan lebih disukai oleh panelis. Efektivitas masker PVA-arang aktif diamati dengan menggunakan kamera digital yang menunjukkan struktur permukaan kulit lebih halus dan bersih setelah masker diaplikasikan dibandingkan dengan kulit yang tidak menggunakan masker. \u0000 \u0000Palm shell is one of the waste that can be processed into activated charcoal. Activated charcoal is a carbon that has been treated by activation so that the compound has pores and a very large surface area in order to increase the absorber power to the dirt on the face as a facial cleanser. The purpose of this research is to look for alternative utilization of waste into activated charcoal that can provide added value so it can be formed into a face cleansing mask in the form of peel off gel. To create gel masks made of skin containing such as Polyvinyl Alcohol (PVA). PVA is used because PVA will form an elastic and strong peel off coating to get in contact with the skin well and easily dry out without the help of other materials. Gel mask exfoliated activated charcoal tested its physical stability. Evaluation of physical properties performed is organoleptic examination, homogeneity examination, pH examination, viscosity and rheology, spreading test, dry time test, favorite test irritation test, and test conditional test. The results showed that the 3rd formula has the most ideal physical properties and preffered more by panelists, which then tested the effectiveness in the dirt net. The effectiveness is using a digital camera shows the structure of skin surfaces are smoother and cleaner after the mask was being applied compare to those skin where no mask applied.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133277599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}