M. Naswir, Susila Arita, Desfournatalia, Widi Hartati, Lusi Septiarini
Tujuan pada penelitian ini adalah melihat kemampuan bentonit yang sudah diaktivasi menyerap nitrogen yang berasal dari air limbah pabrik kelapa sawit. Sampling bentonit di peroleh dari daerah Sungai rengas Provinsi Jambi. Bentonit dihaluskan dan diaktivasi menggunakan larutan HCl 1,6 M. Pengukuran kandungan nitrogen menggunakan instrumet UVvis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentonit sudah diaktivasi mempunyai kemampuan yang relatif sama kemampuannya dalam menyerap unsur nitrogen, dengan massa 1 gram dan waktu kontak 90 menit daya setrap bentonit terhadap unsur nitrogen yang berasl dari air limbah The aim of this research was to evaluate the profile of activated bentonite to adsorb the nitrogen that presence in the palm oil industry wastewater. Bentonite was collected from River Rengas, Jambi Province. Bentonite was milled and activated using 1.6 M solution of HCl. The nitrogen content was measured using UV-Vis. The result showed that during the 90 minutes of contact time, 1.0 gram of the activated bentonite was able to adsorb nitrogen from palm oil industry wastewaterup to 81.50%.
本研究的目的是了解活性膨润土从棕榈油厂废水中吸收氮的能力。膨润土样本取自占碑省 Sungai Rengas 地区。膨润土经粉碎后使用 1.6 M HCl 溶液进行活化。使用 UVvis 仪器测量氮含量。结果表明,经过活化的膨润土对氮元素的吸附能力比较接近,质量为 1 克、接触时间为 90 分钟的膨润土对废水中的氮元素有较强的吸附能力。 这项研究的目的是评估活化膨润土吸附棕榈油工业废水中氮元素的能力。膨润土取自占碑省的伦加斯河。膨润土经研磨后使用 1.6 M 的盐酸溶液进行活化。使用紫外可见光测量氮含量。结果表明,在 90 分钟的接触时间内,1.0 克活化膨润土对棕榈油工业废水中氮的吸附率高达 81.50%。
{"title":"Pemanfaatan Bentonit Teraktivasi Sebagai Penyerap Nitrogen pada Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit","authors":"M. Naswir, Susila Arita, Desfournatalia, Widi Hartati, Lusi Septiarini","doi":"10.32734/st.v2i2.509","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.509","url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini adalah melihat kemampuan bentonit yang sudah diaktivasi menyerap nitrogen yang berasal dari air limbah pabrik kelapa sawit. Sampling bentonit di peroleh dari daerah Sungai rengas Provinsi Jambi. Bentonit dihaluskan dan diaktivasi menggunakan larutan HCl 1,6 M. Pengukuran kandungan nitrogen menggunakan instrumet UVvis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentonit sudah diaktivasi mempunyai kemampuan yang relatif sama kemampuannya dalam menyerap unsur nitrogen, dengan massa 1 gram dan waktu kontak 90 menit daya setrap bentonit terhadap unsur nitrogen yang berasl dari air limbah \u0000 \u0000The aim of this research was to evaluate the profile of activated bentonite to adsorb the nitrogen that presence in the palm oil industry wastewater. Bentonite was collected from River Rengas, Jambi Province. Bentonite was milled and activated using 1.6 M solution of HCl. The nitrogen content was measured using UV-Vis. The result showed that during the 90 minutes of contact time, 1.0 gram of the activated bentonite was able to adsorb nitrogen from palm oil industry wastewaterup to 81.50%.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134600554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah dirancang dan direalisasikan suatu system peralatan Otomasi pengisian dan penutupan botol pada dunia industri berbasis Mikrokomputer. Pengisian dan penutupan botol di lakukan pada ban berjalan yang semuanya terkendali oleh Mikrokomputer. Pada ban berjalan di letakkan tiga buah sensor. Sensor 1 mendeteksi botol lewat, sensor 2 untuk pengisian botol dan sensor 3 untuk penutupan botol.. Sistem peralatan ini telah diuji coba dan diperoleh hasil yang cukup memuaskan. It has been designed and realized a system of Automation equipment and bottle filling in the world of Microcomputer based industry. Charging and closing of bottles are done on conveyor belts that are all controlled by Microcomputers. On the conveyor belt in place three sensors. Sensor 1 detects bottle passes, sensor 2 for bottle filling and sensor 3 for bottle closing .. This equipment system has been tested and obtained satisfactory results.
{"title":"Sistem Otomasi Pengisian Dan Penutupan Botol Pada Industri Berbasis Mikrokomputer","authors":"Bisman Perangin-angin","doi":"10.32734/st.v2i2.496","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.496","url":null,"abstract":"Telah dirancang dan direalisasikan suatu system peralatan Otomasi pengisian dan penutupan botol pada dunia industri berbasis Mikrokomputer. Pengisian dan penutupan botol di lakukan pada ban berjalan yang semuanya terkendali oleh Mikrokomputer. Pada ban berjalan di letakkan tiga buah sensor. Sensor 1 mendeteksi botol lewat, sensor 2 untuk pengisian botol dan sensor 3 untuk penutupan botol.. Sistem peralatan ini telah diuji coba dan diperoleh hasil yang cukup memuaskan. \u0000 \u0000It has been designed and realized a system of Automation equipment and bottle filling in the world of Microcomputer based industry. Charging and closing of bottles are done on conveyor belts that are all controlled by Microcomputers. On the conveyor belt in place three sensors. Sensor 1 detects bottle passes, sensor 2 for bottle filling and sensor 3 for bottle closing .. This equipment system has been tested and obtained satisfactory results. \u0000 ","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128092705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan kurikulum Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi, mata kuliah Kimia Fisika II, merupakan salah satu mata kuliah yang tergabung dalam kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian (MKK). Dengan demikian keberadaan pokok bahasan dalam mata kuliah ini sangat penting, namun banyak mahasiswa yang kurang antusias dan kurang berminat mempelajarinya, yang ditandai dengan rendahnya hasil belajar yang mereka peroleh. Bila ditilik dari materinya sarat dengan teori-teori dan konsep yang abstrak, dimana menuntut penalaran yang tinggi untuk level makroskopis, mikroskopis dan simbolik. Multiple representasi merupakan bentuk representasi yang memadukan antara teks, gambar nyata, atau grafik. Perlu diketahui,untuk perangkat pembelajaran dan model pembelajaran yang tepat untuk Kimia Fisika II ini perlu dikaji dan dikembangkan. Pada penelitian ini, pembelajaran dengan multipel representasi diharapkan mampu untuk menjembatani proses pemahaman siswa terhadap konsep-konsep Kimia Fisika II. Representasi kimia dikembangkan berdasarkan urutan dari fenomena yang dilihat, persamaan reaksi, model atom dan molekul, dan simbol. Tingkat makroskopis yang bersifat nyata dan mengandung bahan kimia yang kasat mata dan nyata. Tingkat submikroskopis juga nyata tetapi tidak kasat mata yang terdiri dari tingkat partikulat yang dapat digunakan untuk menjelaskan pergerakan elektron, molekul, partikel atau atom. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengembangkan suatu model dan media pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa untuk dapat secara mandiri mempelajari dan memahami materi Kimia Fisika II, sehingga memberikan keleluasaan dan keluwesan bagi mahasiswa. Model desain pembelajaran Kimia Fisika II berbasis multipel representasi untuk dipakai mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis TIK dengan aplikasi computer assisted learning telah dikembangkan supaya dapat menggali kemampuan individual mahasiswa serta menimbulkan daya tarik, sehingga diharapkan dapat melahirkan motivasi bagi mahasiswa dalam meningkatkan prestasi dan hasil belajarnya. Disamping itu, model desain pembelajaran Kimia Fisika II berbasis multipel representasi ini juga diharapkan dapat menjembatani permasalahan keterbatasan kemampuan daya serap mahasiswa dan keterbatasan kemampuan dosen dalam proses belajar mengajar di kelas, untuk memahami dan memberikan perlakuan sesuai dengan karakteristik mahasiswa secara individual. Dengan cara ini diharapkan tingkat penguasaan konsep dan keterampilan proses sains mahasiswa sebagai calon guru kimia terhadap materi Kimia Fisika II akan lebih baik sehingga dapat meningkatkan kompetensi profesional calon guru kimia. Hasil dari penelitian ini akhirnya adalah model desain pembelajaran Kimia Fisika II berbasis multipel representasi yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan juga sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan serta mengandung unsur edukasi. Based on the curriculum in the Chemical Education Study Program FKIP Jambi University, the subje
基于物理化学2系Jambi大学化学教育课程课程,它是科学系和科研专业的一门课程。因此,这门课的主题的存在是至关重要的,但许多缺乏热情和学习兴趣的学生的特点是学习成绩很差。从其材料中推断出大量抽象的理论和概念,这需要对宏观、微观和象征性的水平进行高度的推理。多表示是文本、真实图片或图表的结合表现形式。请注意,对于化学物理II的精确学习工具和学习模式,需要研究和发展。在本研究中,多语种学习有望架起学生理解物理物理概念II的过程。化学表现是根据所见现象的顺序、反应方程、原子和分子的模型和符号发展起来的。宏观水平是真实的,含有肉眼可见和真实的化学物质。亚微观水平也是真实的,但不是可见的颗粒水平可以用来解释电子、分子、粒子或原子的运动。因此,建立一种模式和学习媒介是必要的,可以帮助学生独立学习和理解物理材料II,为学生提供灵活性和灵活性。利用计算机辅助学习应用程序开发一种基于多语种的化学学习模式,以开发一种基于互动学习媒介的实用学习模式,目的是挖掘学生的能力并产生吸引力,从而为学生在提高成绩和学习成绩方面提供动力。此外,基于这种表现的二维物理物理学习模式模型还可以将学生吸收能力的限制和课堂教学过程教授能力的限制联系起来,以学生的个人特征来理解和治疗学生。这样,学生科学过程的概念和技能水平,作为物理材料II的化学教师,将会更好,从而提高未来化学教师的专业能力。这项研究的结果是基于对现有课程、教育准则和教育元素的多语种的化学学习模式II。基于化学教育研究项目FKIP Jambi大学(FKIP Jambi University)的课程。由于这一课程所涉及的主题的存在是非常重要的,但是许多学生对学习没有热情,缺乏兴趣,这就形成了低学习的特点。根据错位理论和概念的材料判断,学生对宏级、微scopic和象徵性的高级考量。多代表是文本、真实图片或图形的代表。我们需要学习物理化学的模型。在这项研究中,通过多种代表的学习,我们预计将能够接触到学生对物理化学概念概念II的了解。化学代表是根据所见现象的顺序、反应性、原子和分子模型和符号发展而来的。宏镜水平,可见接触和真实化学。亚微scopic级别仍然是真实但不可察觉的,其成分构成可以用来解释电子、分子、颗粒或原子的运动。因此,培养一种模式和学习媒体是必要的,这种媒体可以帮助学生独立学习,了解物理化学II材料,因此为学生提供灵活性和灵活性。《物理化学学习模型II改编自多发性representations成为习惯冲洗ICT-based互动学习和计算机辅助学习applications已被媒体developed to be able to探索学生个人能力和吸引力生成,所以这一点是他们为学生to improve才能产生motivation成就奖和学习outcomes。 此外,这种基于多表征的物理II学习设计模型也有望在课堂教学过程中,解决学生吸收能力有限和讲师能力有限的问题,根据学生的个体特点进行理解和处理。这样,期望理科过程学生作为准化学教师对物理化学II材料的概念和技能的掌握会更好,从而提高化学教师候选人的专业能力。本研究的最终结果是基于多种表征的物理化学II学习设计模型,该模型既符合适用课程,又符合教育规则,并包含教育要素。
{"title":"Pengembangan Model dan Media Pembelajaran yang Berorientasi pada Struktur Berbasis TIK untuk Meningkatkan Pemahaman Multipel Representasi Kimia Fisik II Mahasiswa Pendidikan Kimia","authors":"Wilda Syahri, Yusnaidar, Epinur","doi":"10.32734/st.v2i2.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.555","url":null,"abstract":"Berdasarkan kurikulum Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi, mata kuliah Kimia Fisika II, merupakan salah satu mata kuliah yang tergabung dalam kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian (MKK). Dengan demikian keberadaan pokok bahasan dalam mata kuliah ini sangat penting, namun banyak mahasiswa yang kurang antusias dan kurang berminat mempelajarinya, yang ditandai dengan rendahnya hasil belajar yang mereka peroleh. Bila ditilik dari materinya sarat dengan teori-teori dan konsep yang abstrak, dimana menuntut penalaran yang tinggi untuk level makroskopis, mikroskopis dan simbolik. Multiple representasi merupakan bentuk representasi yang memadukan antara teks, gambar nyata, atau grafik. Perlu diketahui,untuk perangkat pembelajaran dan model pembelajaran yang tepat untuk Kimia Fisika II ini perlu dikaji dan dikembangkan. Pada penelitian ini, pembelajaran dengan multipel representasi diharapkan mampu untuk menjembatani proses pemahaman siswa terhadap konsep-konsep Kimia Fisika II. Representasi kimia dikembangkan berdasarkan urutan dari fenomena yang dilihat, persamaan reaksi, model atom dan molekul, dan simbol. Tingkat makroskopis yang bersifat nyata dan mengandung bahan kimia yang kasat mata dan nyata. Tingkat submikroskopis juga nyata tetapi tidak kasat mata yang terdiri dari tingkat partikulat yang dapat digunakan untuk menjelaskan pergerakan elektron, molekul, partikel atau atom. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengembangkan suatu model dan media pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa untuk dapat secara mandiri mempelajari dan memahami materi Kimia Fisika II, sehingga memberikan keleluasaan dan keluwesan bagi mahasiswa. Model desain pembelajaran Kimia Fisika II berbasis multipel representasi untuk dipakai mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis TIK dengan aplikasi computer assisted learning telah dikembangkan supaya dapat menggali kemampuan individual mahasiswa serta menimbulkan daya tarik, sehingga diharapkan dapat melahirkan motivasi bagi mahasiswa dalam meningkatkan prestasi dan hasil belajarnya. Disamping itu, model desain pembelajaran Kimia Fisika II berbasis multipel representasi ini juga diharapkan dapat menjembatani permasalahan keterbatasan kemampuan daya serap mahasiswa dan keterbatasan kemampuan dosen dalam proses belajar mengajar di kelas, untuk memahami dan memberikan perlakuan sesuai dengan karakteristik mahasiswa secara individual. Dengan cara ini diharapkan tingkat penguasaan konsep dan keterampilan proses sains mahasiswa sebagai calon guru kimia terhadap materi Kimia Fisika II akan lebih baik sehingga dapat meningkatkan kompetensi profesional calon guru kimia. Hasil dari penelitian ini akhirnya adalah model desain pembelajaran Kimia Fisika II berbasis multipel representasi yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan juga sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan serta mengandung unsur edukasi. \u0000 \u0000Based on the curriculum in the Chemical Education Study Program FKIP Jambi University, the subje","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123806087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Roza Linda, Herdini, Abdullah, J. Azmi, Praslita Dishadewi
Telah dikembangkan multimedia interaktif berbasis of Lectora inspire untuk mata pelajaran IPA kimia di kelas IX untuk SMP/MTs. Rancangan penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Plomp, yang terdiri dari 4 fase yaitu ; investigasi awal, desain, realisasi dan validasi, uji coba dan revisi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memvalidasi multimedia interaktif berbasis Lectora Inspire kepada 3 orang validator (ahli media dan ahli materi) dan uji coba oleh praktisi (pengguna) yaitu guru dan peserta didik di SMP Babussalam Pekanbaru. Hasil penelitian memperlihatkan skor rata-rata penilaian validator 98,52%. Penilaian uji kepraktisan media berdasarkan angket respon guru dan siswa masing-masing diperoleh skor rata-rata 97,91% dan 96,67%. Dari hasil rata-rata skor validasi dan uji coba multimedia interaktif berbasis of Lectora inspire untuk mata pelajaran IPA kimia di Kelas IX SMP/MTs valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. A valid and practical learning Interactive Multimedia of Lectora inspire for Junior High Schools’ chemistry of science has been developed. The research method was Research and Development with Plomp model which consist of 4 steps; Prelimenary Investigation, Design, Realization, and Validation, evaluation, revision. Media was validated by three validators and limited trial by practitioners (users). The results showed an average score of validation was 98.52%. Based on questionnaire responses of teachers and students at SMP Babussalam Pekanbaru each earned an average score of 97.91% and 96.67%, respectively. From the results of the average validation score and limited trial score of Interactive Multimedia of Lectora inspire for Junior High Schools’ chemistry of science was valid and can be used as a learning media.
{"title":"Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Lectora Inspire pada Mata Pelajaran IPA Kimia Di Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah","authors":"Roza Linda, Herdini, Abdullah, J. Azmi, Praslita Dishadewi","doi":"10.32734/st.v2i2.546","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.546","url":null,"abstract":"Telah dikembangkan multimedia interaktif berbasis of Lectora inspire untuk mata pelajaran IPA kimia di kelas IX untuk SMP/MTs. Rancangan penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Plomp, yang terdiri dari 4 fase yaitu ; investigasi awal, desain, realisasi dan validasi, uji coba dan revisi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memvalidasi multimedia interaktif berbasis Lectora Inspire kepada 3 orang validator (ahli media dan ahli materi) dan uji coba oleh praktisi (pengguna) yaitu guru dan peserta didik di SMP Babussalam Pekanbaru. Hasil penelitian memperlihatkan skor rata-rata penilaian validator 98,52%. Penilaian uji kepraktisan media berdasarkan angket respon guru dan siswa masing-masing diperoleh skor rata-rata 97,91% dan 96,67%. Dari hasil rata-rata skor validasi dan uji coba multimedia interaktif berbasis of Lectora inspire untuk mata pelajaran IPA kimia di Kelas IX SMP/MTs valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. \u0000 \u0000A valid and practical learning Interactive Multimedia of Lectora inspire for Junior High Schools’ chemistry of science has been developed. The research method was Research and Development with Plomp model which consist of 4 steps; Prelimenary Investigation, Design, Realization, and Validation, evaluation, revision. Media was validated by three validators and limited trial by practitioners (users). The results showed an average score of validation was 98.52%. Based on questionnaire responses of teachers and students at SMP Babussalam Pekanbaru each earned an average score of 97.91% and 96.67%, respectively. From the results of the average validation score and limited trial score of Interactive Multimedia of Lectora inspire for Junior High Schools’ chemistry of science was valid and can be used as a learning media.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126175448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di mata pelajaran dasar Pendidikan MIPA yaitu meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan menerapkan penilaian pemikiran Tingkat Tinggi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, observasi, dan refleksi. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan fisika FKIP UNIB yang mengambil mata kuliah Pendidikan Dasar MIPA pada semester ganjil tahun bahasa 2017/2018. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan tes. Lembar observasi data dengan skor 1-3 (1 = kurang, 2 = cukup, dan 3 = baik). Data uji diproses untuk mencari pembelajaran rata-rata, daya serap, dan penguasaan. Pencapaian inducor terhadap kecepatan aktivitas, yaitu siklus III> siklus II> siklus I dan dikategorikan baik. Hasil belajar membahas siklus rata-rata pada siklus III> siklus II> siklus I. Daya serap dikatakan meningkatkan siklus III> siklus II. Siklus. Pembelajaran individual berbicara siswa benar-benar baru ≥ 70 dan benar-benar klasik ≥ 85% siswa mendapat nilai ≥ 70. Kesimpulan dari studi Penilaian HOTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Program Fisika FKIP Universitas Bengkulu. Ini bisa dilihat dari kegiatan perkuliahan mahasiswa di Jurusan Fisika FKIP Universitas Bengkulu. Kemampuan penyerapan siswa siklus I adalah 64%, siklus kedua adalah 73,3%, dan siklus III adalah 82,7%, dan ketuntasan belajar siklus I adalah 65%, siklus II adalah 85% dan siklus III adalah 100%. This study was conducted to improve the quality of learning in the basic courses of Pendidikan MIPA that is to increase student activity and improve students' cognitive learning outcomes by applying High-Level thinking assessment. This study is a classroom action research consisting of three cycles. Each cycle consists of planning, observation, and reflection. The population of this study is physics education students FKIP UNIB who took the eye of Basic Pendidikan MIPA Course in the odd semester of language year 2017/2018. The research instrument used is observation and test sheet. Data observation sheet with score 1-3 (1 = less, 2 = enough, and 3 = good). Test data is processed to search for average, absorbency, and mastery learning. Inducor achievement of activity speed, ie cycle III> cycle II> cycle I and good categorized. Learning outcomes discuss the average cycle in cycle III> cycle II> cycle I. Absorption power is said to increase cycle III> cycle II> cycle I. individual speaking learning completely new students ≥ 70 and completely classical ≥ 85% of students got the value ≥ 70. The conclusion of HOTS Assessment study can improve student learning outcomes in Physics Program of FKIP University of Bengkulu. This can be seen from the lecture activities of students in Physics Department of FKIP University of Bengkulu. Absorption ability of first cycle student is 64%, second cycle is 73,3%, and cycle III
{"title":"Asessment Higher Order Thingking Skills untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Dasar-Dasar Pendidikan MIPA (DDP MIPA)","authors":"Syaiful Rochman, Nirwana, Indra Sakti","doi":"10.32734/st.v2i2.552","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.552","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di mata pelajaran dasar Pendidikan MIPA yaitu meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan menerapkan penilaian pemikiran Tingkat Tinggi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, observasi, dan refleksi. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan fisika FKIP UNIB yang mengambil mata kuliah Pendidikan Dasar MIPA pada semester ganjil tahun bahasa 2017/2018. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan tes. Lembar observasi data dengan skor 1-3 (1 = kurang, 2 = cukup, dan 3 = baik). Data uji diproses untuk mencari pembelajaran rata-rata, daya serap, dan penguasaan. Pencapaian inducor terhadap kecepatan aktivitas, yaitu siklus III> siklus II> siklus I dan dikategorikan baik. Hasil belajar membahas siklus rata-rata pada siklus III> siklus II> siklus I. Daya serap dikatakan meningkatkan siklus III> siklus II. Siklus. Pembelajaran individual berbicara siswa benar-benar baru ≥ 70 dan benar-benar klasik ≥ 85% siswa mendapat nilai ≥ 70. Kesimpulan dari studi Penilaian HOTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Program Fisika FKIP Universitas Bengkulu. Ini bisa dilihat dari kegiatan perkuliahan mahasiswa di Jurusan Fisika FKIP Universitas Bengkulu. Kemampuan penyerapan siswa siklus I adalah 64%, siklus kedua adalah 73,3%, dan siklus III adalah 82,7%, dan ketuntasan belajar siklus I adalah 65%, siklus II adalah 85% dan siklus III adalah 100%. \u0000 \u0000This study was conducted to improve the quality of learning in the basic courses of Pendidikan MIPA that is to increase student activity and improve students' cognitive learning outcomes by applying High-Level thinking assessment. This study is a classroom action research consisting of three cycles. Each cycle consists of planning, observation, and reflection. The population of this study is physics education students FKIP UNIB who took the eye of Basic Pendidikan MIPA Course in the odd semester of language year 2017/2018. The research instrument used is observation and test sheet. Data observation sheet with score 1-3 (1 = less, 2 = enough, and 3 = good). Test data is processed to search for average, absorbency, and mastery learning. Inducor achievement of activity speed, ie cycle III> cycle II> cycle I and good categorized. Learning outcomes discuss the average cycle in cycle III> cycle II> cycle I. Absorption power is said to increase cycle III> cycle II> cycle I. individual speaking learning completely new students ≥ 70 and completely classical ≥ 85% of students got the value ≥ 70. The conclusion of HOTS Assessment study can improve student learning outcomes in Physics Program of FKIP University of Bengkulu. This can be seen from the lecture activities of students in Physics Department of FKIP University of Bengkulu. Absorption ability of first cycle student is 64%, second cycle is 73,3%, and cycle III ","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126346743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Laju pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam mengukur perkembangan suatu daerah. Tingkat pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tingkat pengangguran terbuka, rasio ketergantungan, tingkat pertumbuhan penduduk, dan tingkat pendidikan terakhir di DI-DIII yang dapat menjadi penentu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model terbaik dalam memeriksa faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB di Provinsi Aceh. Pemodelan dilakukan menggunakan Generalized Additive Model (GAM) dengan basis B-Splines. Penelitian ini menggunakan data PDRB tahun 2013-2015 di Provinsi Aceh. Hasil menunjukkan bahwa variabel keempat yang diuji memiliki efek signifikan terhadap PDRB di Provinsi Aceh. Pengaruh kuantitas yang diperoleh ialah sebesar 50,1%. Ini berarti bahwa tingkat pengangguran terbuka, rasio ketergantungan, tingkat pertumbuhan penduduk, dan tingkat pendidikan terakhir di DI-DIII yang menjadi faktor penentu PDRB di Aceh sebesar 50,1%. The rate of economy growth is an important indicator in measuring of the development of an area. The economic growth rate can be measured by GRDP CP (Gross Regional Domestic Product on Constant Prices). Economic growth rates can be influenced by some factors. The open unemployment rate, dependency ratio, the rate of population growth, and the last level of education in DI-DIII that can be determinants of economic growth in Aceh Province. This research aims to get the best model in examining the factors that affect the GRDP in Aceh Province. Modeling is done using Generalized Additive Models (GAM) with base B-Splines. This research uses data GRDP CP 2013-2015 year in Aceh Province. The result is the fourth variables being tested has significant effects to the GRDP in Aceh Province. Influence of the quantity obtained is amounting to 50.1%. It means that the open unemployment rate, dependency ratio, the rate of population growth, and the last level of education in DI-DIII tobe deciding factors GRDP in Aceh is 50.1%.
经济增长率是衡量一个地区发展的重要指标。可以用区域国内生产总值来衡量经济增长率(PDRB)。经济增长率可以受到几个因素的影响。失业率是开放的,高度依赖比例、人口增长水平和教育水平DI-DIII的最后可以成为决定性的亚齐省的经济增长。本研究旨在检查中得到最好的模型影响PDRB在亚齐省的因素。做建模使用Generalized Additive B-Splines基地(GAM)的模型。这项研究在亚齐省使用PDRB 2013-2015年数据。检测的结果表明这四个变量对PDRB在亚齐省有显著效果。获得的数量是影响50,1%一样大。这意味着失业率是开放的,高度依赖比例、人口增长水平和教育水平DI-DIII的最后成为PDRB在亚齐50,1%大小的决定性因素。经济增长是一个重要之速率指示器在测量区域of The development of an。《经济增长速率可以成为measured by GRDP CP(格罗斯区域家庭广告在康斯坦实惠)。经济增长利率可以成为influenced by一些factors。《开放unemployment速率,dependency ratio,人口增长速率》和《最后的水平of education in DI-DIII那可以成为determinants of经济增长在亚齐省。这个模型研究aims to get the best in examining《GRDP factors,以至于影响在亚齐省。做模特是用Generalized Additive Models (GAM)与B-Splines基地。这个数据研究利用GRDP CP 2013-2015一年在亚齐省。《第四variables身为论点是考验浓厚,影响了在亚齐省GRDP》。数量的影响》获得1%是amounting到50。《开放unemployment率,这意味着那dependency ratio,人口增长速率》和《DI-DIII最后教育厅级tobe deciding factors GRDP在亚齐1%是50。
{"title":"Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb) Di Provinsi Aceh Menggunakan Generalized Additive Models Dengan Basis B-Spline","authors":"Lia Rahmati, Hadiana Qanita, Miftahuddin","doi":"10.32734/st.v2i2.462","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.462","url":null,"abstract":"Laju pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam mengukur perkembangan suatu daerah. Tingkat pertumbuhan ekonomi dapat diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tingkat pengangguran terbuka, rasio ketergantungan, tingkat pertumbuhan penduduk, dan tingkat pendidikan terakhir di DI-DIII yang dapat menjadi penentu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model terbaik dalam memeriksa faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB di Provinsi Aceh. Pemodelan dilakukan menggunakan Generalized Additive Model (GAM) dengan basis B-Splines. Penelitian ini menggunakan data PDRB tahun 2013-2015 di Provinsi Aceh. Hasil menunjukkan bahwa variabel keempat yang diuji memiliki efek signifikan terhadap PDRB di Provinsi Aceh. Pengaruh kuantitas yang diperoleh ialah sebesar 50,1%. Ini berarti bahwa tingkat pengangguran terbuka, rasio ketergantungan, tingkat pertumbuhan penduduk, dan tingkat pendidikan terakhir di DI-DIII yang menjadi faktor penentu PDRB di Aceh sebesar 50,1%. \u0000 \u0000The rate of economy growth is an important indicator in measuring of the development of an area. The economic growth rate can be measured by GRDP CP (Gross Regional Domestic Product on Constant Prices). Economic growth rates can be influenced by some factors. The open unemployment rate, dependency ratio, the rate of population growth, and the last level of education in DI-DIII that can be determinants of economic growth in Aceh Province. This research aims to get the best model in examining the factors that affect the GRDP in Aceh Province. Modeling is done using Generalized Additive Models (GAM) with base B-Splines. This research uses data GRDP CP 2013-2015 year in Aceh Province. The result is the fourth variables being tested has significant effects to the GRDP in Aceh Province. Influence of the quantity obtained is amounting to 50.1%. It means that the open unemployment rate, dependency ratio, the rate of population growth, and the last level of education in DI-DIII tobe deciding factors GRDP in Aceh is 50.1%.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131266372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Transportasi adalah suatu proses pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan suatu alat bantu kendaraan. Dalam masalah transportasi biasanya membahas mengenai meminimalkan biaya atau meminimalkan waktu. Tulisan ini mempresentasikan suatu model transportasi dengan adanya variabel ketidakpastian. Model yang terbentuk dari variabel ketidakpastian disebut dengan model transportasi stokastik. Solusi optimal diperoleh dengan merubah model transportasi stokastik ke dalam model transportasi deterministik. Transportation is a process of moving people or goods from place to place by using a vehicle aids. In transportation problems usually discuss about cost or time. This paper presents a transport model in the uncertain of variables. The model formed from the variable of uncertainty is called the stochastic transport model. The optimal solution is obtained by changing the stochastic transport model into a deterministic transport model.
{"title":"Analisis Model Optimasi Stokastik pada Masalah Transportasi Stokastik","authors":"Ihda Hasbiyati","doi":"10.32734/st.v2i2.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.483","url":null,"abstract":"Transportasi adalah suatu proses pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan suatu alat bantu kendaraan. Dalam masalah transportasi biasanya membahas mengenai meminimalkan biaya atau meminimalkan waktu. Tulisan ini mempresentasikan suatu model transportasi dengan adanya variabel ketidakpastian. Model yang terbentuk dari variabel ketidakpastian disebut dengan model transportasi stokastik. Solusi optimal diperoleh dengan merubah model transportasi stokastik ke dalam model transportasi deterministik. \u0000 \u0000Transportation is a process of moving people or goods from place to place by using a vehicle aids. In transportation problems usually discuss about cost or time. This paper presents a transport model in the uncertain of variables. The model formed from the variable of uncertainty is called the stochastic transport model. The optimal solution is obtained by changing the stochastic transport model into a deterministic transport model.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131140679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan kuliah fisika inti sejauh ini adalah perhatian baru dalam hal proses dan hasil untuk aspek pengetahuan sedangkan eksperimen tidak mendapat perhatian, sehingga tidak semua kompetensi dapat dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, laboratorium virtual dirancang untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika inti. Salah satu tujuan dari desain lab virtual adalah untuk meningkatkan kualitas kuliah fisika inti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan empat model D dengan tahap definisi, tahap desain, tahap pengembangan, dan tahap diseminasi. Penelitian telah mencapai tahap pengembangan dan telah diuji spesialis yang valid. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari: 1) bahan; 2) Linguistik; 3) desain pembelajaran; dan 4) grafis. Hasil yang diperoleh untuk menguji validitas umumnya kategori yang sangat baik, sehingga desain lab virtual yang dirancang sudah dapat digunakan dalam program fisika inti. One of the problems found in the implementation of nuclear physics lectures so far is a new attention in terms of process and results for aspects of knowledge while experiment not received attention, so not all competence can be done well. Therefore, to overcome this problem, virtual labs are designed to enhance the mastery of nuclear physics concepts. One of the goals of virtual lab design is to improve the quality of nuclear physics lectures. The method used in this research is the research method of developing four D models with the definition phase, design stage, development stage, and dissemination stage. Research has reached the stage of development and has been tested valid specialists. The instrument used in this study is a questionnaire consisting of: 1) materials; 2) Linguistics; 3) instructional design; and 4) grafis. The results obtained to test validity are generally excellent categories, so the virtual lab design designed can already be used in nuclear physics courses.
{"title":"Validasi LKM untuk Menunjang Laboratorium Virtual pada Perkuliahan Fisika Inti","authors":"Hidayati, Masril","doi":"10.32734/st.v2i2.528","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.528","url":null,"abstract":"Salah satu masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan kuliah fisika inti sejauh ini adalah perhatian baru dalam hal proses dan hasil untuk aspek pengetahuan sedangkan eksperimen tidak mendapat perhatian, sehingga tidak semua kompetensi dapat dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, laboratorium virtual dirancang untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika inti. Salah satu tujuan dari desain lab virtual adalah untuk meningkatkan kualitas kuliah fisika inti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan empat model D dengan tahap definisi, tahap desain, tahap pengembangan, dan tahap diseminasi. Penelitian telah mencapai tahap pengembangan dan telah diuji spesialis yang valid. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari: 1) bahan; 2) Linguistik; 3) desain pembelajaran; dan 4) grafis. Hasil yang diperoleh untuk menguji validitas umumnya kategori yang sangat baik, sehingga desain lab virtual yang dirancang sudah dapat digunakan dalam program fisika inti. \u0000 \u0000One of the problems found in the implementation of nuclear physics lectures so far is a new attention in terms of process and results for aspects of knowledge while experiment not received attention, so not all competence can be done well. Therefore, to overcome this problem, virtual labs are designed to enhance the mastery of nuclear physics concepts. One of the goals of virtual lab design is to improve the quality of nuclear physics lectures. The method used in this research is the research method of developing four D models with the definition phase, design stage, development stage, and dissemination stage. Research has reached the stage of development and has been tested valid specialists. The instrument used in this study is a questionnaire consisting of: 1) materials; 2) Linguistics; 3) instructional design; and 4) grafis. The results obtained to test validity are generally excellent categories, so the virtual lab design designed can already be used in nuclear physics courses.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126900592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit kolera merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang manusia. Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh bakteri vibrio kolera yang berkembang biak pada kotoran manusia. Program sanitasi merupakan upaya pencegahan untuk mengurangi jumlah individu terinfeksi. Model matematika yang digunakan untuk pola penyebaran penyakit tersebut adalah model Suspectible, Infected and Recovered (SIR) dengan vaksinasi, sanitasi, dan treatment. Pada model ini diasumsikan adanya tingkat perilaku perlindungan, tingkat kekebalan tubuh dan laju kematian yang disebabkan oleh penyakit. Analisis kestabilan pada model menghasilkan 2 titik ekuilibrium, yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik penyakit. Masing-masing titik ekuilibrium diuji kestabilannya dengan kriteria nilai eigen dan Routh-Hurwitz. Semakin tinggi tingkat sanitasi maupun laju kesembuhan, dapat menurunkan jumlah individu terinfeksi menjadi semakin kecil. Akan tetapi semakin tinggi laju kontak, mengakibatkan individu terinfeksi semakin besar. Penyelesaian sistem menunjukan bahwa jumlah individu untuk tiap kelompok tidak berubah sepanjang waktu Cholera is a common human disease. The spread of disease is caused by the Vibrio cholera bacteria that grow in human feces. The sanitation program is a prevention effort to reduce the number of infected individuals. The mathematical model used for the spread pattern of the disease is the Suspectible, Infected and Recovered (SIR) model with vaccination, sanitation, and treatment. In this model it is assumed that there are levels of protective behavior, immune levels and mortality rates caused by disease. Stability analysis on the model produces 2 equilibrium points, namely disease-free equilibrium point and endemic equilibrium point of disease. Each equilibrium point was tested for stability using eigenvalues and Routh-Hurwitz criteria. The higher the level of sanitation and the rate of recovery, can reduce the number of infected individuals to be smaller. However, the higher the contact rate, the greater the infected individual's rate. Completion of the system shows that the number of individuals for each group does not change over time.
霍乱是折磨人的疾病之一。这种疾病的传播是由生长在人类粪便中的霍乱弧菌引起的。卫生计划是为了减少感染人数而采取的预防措施。这种疾病传播模式的数学模型是一种营养、感染和回收的疫苗、卫生和治疗模式。这些模型假设了保护行为的程度、免疫系统的程度和疾病引起的死亡率。对模型的稳定性分析产生两个平衡点,即无疾病平衡点和疾病平衡点。每一个均衡点都通过eigen和routhhurwitz的价值标准测试了其稳定性。卫生水平和治疗速度越高,感染人数就越少。但是接触率越高,感染人数就越大。系统沉降系统显示,每个群体的个体数量在霍乱流行的时候是不会改变的。疾病的传播是由人类疾病中生长的弧菌引起的。奖学金计划是一种预防措施,以减少个人的不足。这种疾病的扩散模式所使用的数学模型是vaccination、sanitation和treatment的模型。在这个模型中,它假设存在一种保护行为、免疫和疾病引起的死亡率水平。稳定分析2 equilium point, namely无紧张生态点和人类生态平衡点。每一项平衡点都受到严格审查,以适应环境。提高卫生设施和恢复比率,可以减少个人受影响的程度。更低的接触率,更大的个人利率。完整的系统展示每个群体的个人数字不会随着时间的推移而改变。
{"title":"Model Pengendalian Penyebaran Penyakit Kolera Menggunakan Logistic Treatment","authors":"I.Suryani, Wartono, Rahmawati, Warsito","doi":"10.32734/st.v2i2.473","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.473","url":null,"abstract":"Penyakit kolera merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang manusia. Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh bakteri vibrio kolera yang berkembang biak pada kotoran manusia. Program sanitasi merupakan upaya pencegahan untuk mengurangi jumlah individu terinfeksi. Model matematika yang digunakan untuk pola penyebaran penyakit tersebut adalah model Suspectible, Infected and Recovered (SIR) dengan vaksinasi, sanitasi, dan treatment. Pada model ini diasumsikan adanya tingkat perilaku perlindungan, tingkat kekebalan tubuh dan laju kematian yang disebabkan oleh penyakit. Analisis kestabilan pada model menghasilkan 2 titik ekuilibrium, yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik penyakit. Masing-masing titik ekuilibrium diuji kestabilannya dengan kriteria nilai eigen dan Routh-Hurwitz. Semakin tinggi tingkat sanitasi maupun laju kesembuhan, dapat menurunkan jumlah individu terinfeksi menjadi semakin kecil. Akan tetapi semakin tinggi laju kontak, mengakibatkan individu terinfeksi semakin besar. Penyelesaian sistem menunjukan bahwa jumlah individu untuk tiap kelompok tidak berubah sepanjang waktu \u0000 \u0000Cholera is a common human disease. The spread of disease is caused by the Vibrio cholera bacteria that grow in human feces. The sanitation program is a prevention effort to reduce the number of infected individuals. The mathematical model used for the spread pattern of the disease is the Suspectible, Infected and Recovered (SIR) model with vaccination, sanitation, and treatment. In this model it is assumed that there are levels of protective behavior, immune levels and mortality rates caused by disease. Stability analysis on the model produces 2 equilibrium points, namely disease-free equilibrium point and endemic equilibrium point of disease. Each equilibrium point was tested for stability using eigenvalues and Routh-Hurwitz criteria. The higher the level of sanitation and the rate of recovery, can reduce the number of infected individuals to be smaller. However, the higher the contact rate, the greater the infected individual's rate. Completion of the system shows that the number of individuals for each group does not change over time.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115549976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas masalah penjadwalan call center dengan mempertimbangkan berbagai jumlah panggilan telepon di mana volume panggilan menunjukkan variabilitas dan ketidakpastian yang signifikan. Dalam merumuskan masalah program stokastik, umumnya ditemukan bahwa model stokastik memberikan optimalisasi yang signifikan dalam biaya operasi dan memungkinkan manajer untuk membuat keputusan terkait dengan mengevaluasi pencapaian target dalam tingkat layanan. This study discusses the problem of call center scheduling by considering the varying number of telephone calls in which call volume indicates significant variability and uncertainty. In formulating a stochastic program problem, it is generally found that the stochastic model provides significant optimization in operating costs and allows managers to make decisions related to evaluating achievement of targets within the service level.
{"title":"Analisis Model Pemrograman Stokastik Untuk Penjadwalan Call Center","authors":"Mia Amiati, Ihda Hasbiyati","doi":"10.32734/st.v2i2.474","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.474","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas masalah penjadwalan call center dengan mempertimbangkan berbagai jumlah panggilan telepon di mana volume panggilan menunjukkan variabilitas dan ketidakpastian yang signifikan. Dalam merumuskan masalah program stokastik, umumnya ditemukan bahwa model stokastik memberikan optimalisasi yang signifikan dalam biaya operasi dan memungkinkan manajer untuk membuat keputusan terkait dengan mengevaluasi pencapaian target dalam tingkat layanan. \u0000 \u0000This study discusses the problem of call center scheduling by considering the varying number of telephone calls in which call volume indicates significant variability and uncertainty. In formulating a stochastic program problem, it is generally found that the stochastic model provides significant optimization in operating costs and allows managers to make decisions related to evaluating achievement of targets within the service level.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133687565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}