Tujuan penelitian ini adalah analisis prestasi belajar siswa berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu (1) jenis kelamin, (2) durasi belajar di rumah, (3) metode belajar di rumah, (4) gaya belajar, (5) belajar, dan (6) motivasi belajar. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa sekolah menengah swasta SC Kota Bengkulu tahun akademik 2016/2017. Metode dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara jenis kelamin dengan prestasi belajar fisika siswa, rxy = 0,255 rtabel = 0,301 dengan nilai kontribusi sebesar 10,5%. (5) Ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan siswa, rxy = 0,339> rtable = 0,301 dengan nilai kontribusi 11,5%. (6) Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa, rxy = 0,312> rtabel = 0,301 dengan nilai kontribusi 9,8%. The purpose of this study is the analysis of student achievement based on factors that influence it, namely (1) gender, (2) duration of home study, (3) home study methods, (4) learning style, (5) learning, and (6) learning motivation. The method of this research is descriptive method. The sample of this research is private high school students of SC Kota Bengkulu academic year 2016/2017. Data analysis techniques for. Technique. The results showed (1) There was no positive and significant correlation between gender with student physics learning achievement, rxy = 0,255 rtabel = 0,301 with contribution value equal to 10,5%. (5) There is a positive and significant relationship between interest in learning with students, rxy = 0,339> rtabel = 0,301 with contribution value 11,5%. (6) There is a positive and significant correlation between learning motivation with student physics achievement, rxy = 0,312> rtabel = 0,301 with contribution value 9.8%.
{"title":"Analisis Faktor-Faktor Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa di SMA Swasta Kota Bengkulu","authors":"Indra Sakti, D. Gultom","doi":"10.32734/st.v2i2.529","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.529","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah analisis prestasi belajar siswa berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu (1) jenis kelamin, (2) durasi belajar di rumah, (3) metode belajar di rumah, (4) gaya belajar, (5) belajar, dan (6) motivasi belajar. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa sekolah menengah swasta SC Kota Bengkulu tahun akademik 2016/2017. Metode dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara jenis kelamin dengan prestasi belajar fisika siswa, rxy = 0,255 <rtabel = r 0,301. dengan nilai kontribusi 6,50%. (2) Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara lama belajar di rumah dengan prestasi belajar fisika siswa, rxy = 0,193 <rtabel = 0,301 dengan nilai kontribusi sebesar 3,7%. (3) Tidak ada korelasi positif dan signifikan antara metode belajar di rumah dengan prestasi belajar fisika siswa, rxy = 0,247 <rtabel = 0,301 dengan nilai kontribusi sebesar 6,1%. (4) Ada hubungan positif dan signifikan antara gaya belajar dengan prestasi belajar fisika siswa, rxy = 0,424> rtabel = 0,301 dengan nilai kontribusi sebesar 10,5%. (5) Ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan siswa, rxy = 0,339> rtable = 0,301 dengan nilai kontribusi 11,5%. (6) Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa, rxy = 0,312> rtabel = 0,301 dengan nilai kontribusi 9,8%. \u0000 \u0000The purpose of this study is the analysis of student achievement based on factors that influence it, namely (1) gender, (2) duration of home study, (3) home study methods, (4) learning style, (5) learning, and (6) learning motivation. The method of this research is descriptive method. The sample of this research is private high school students of SC Kota Bengkulu academic year 2016/2017. Data analysis techniques for. Technique. The results showed (1) There was no positive and significant correlation between gender with student physics learning achievement, rxy = 0,255 <rtabel = r 0,301. with a contribution value of 6.50%. (2) There is no positive and significant correlation between duration of study at home with student physics learning achievement, rxy = 0,193 <rtabel = 0,301 with contribution value equal to 3,7%. (3) There is no positive and significant correlation between home study method and student physics achievement, rxy = 0,247 <rtabel = 0,301 with contribution value equal to 6,1%. (4) There is a positive and significant correlation between learning style with student physics achievement, rxy = 0,424> rtabel = 0,301 with contribution value equal to 10,5%. (5) There is a positive and significant relationship between interest in learning with students, rxy = 0,339> rtabel = 0,301 with contribution value 11,5%. (6) There is a positive and significant correlation between learning motivation with student physics achievement, rxy = 0,312> rtabel = 0,301 with contribution value 9.8%.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125598560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sutrisno., Rayandra Asyhar, Rahmi, Andrian Tri Kesuma Wardana
Penelitian ini menggunakan metode Gore Sorber dengan menanamkan alat ke dalam tanah selama 21 hari dan pada hari ke-21 alat tersebut diambil kemudian kandungannya dianalisis dengan menggunakan GC-MS untuk mengetahui jumlah senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi. Beberapa senyawa yang terdeteksi dengan metode Gore Sorber diantaranya adalah alfa pinena, dimetil sulfida, karbonil sulfide, dimetil disulfida, butana dana etana. Senyawa tersebut merupakan senyawa yang umum ditemukan pada minyak bumi dengan komposisi alfa pinena 206,34 ng; dimetil sulfida 196,65 ng; dan dimetil disulfida 205,8 ng. Tiga komponen tersebut merupakan komponen minyak bumi hidrokarbon dan non-hidrokarbon. This research uses Gore Sorber method by implanting the tool into the soil for 21 days then taken on day 21 and directly analyzed using GC-MS instrument to know the amount of hydrocarbon compound contained in petroleum. Some of the compounds detected using Gore-Sorber are alpha pinene, dimethyl sulphide, carbonyl sulphide, dimethyl disulfide, butane and ethane. These components are typical of petroleum compounds seen from the highest components of alpha pinene 206.34 ng, dimethyl sulfide 196.65 ng and dimethyl disulfide 205.8 ng. The three components are petroleum components of hydrocarbons and non-hydrocarbons.
{"title":"Kuantifikasi Kandungan Volatile Organic Compounds (VOC) di Kawasan Desa Sungai Rambe untuk Memprediksi Keberadaan Minyak Bumi","authors":"Sutrisno., Rayandra Asyhar, Rahmi, Andrian Tri Kesuma Wardana","doi":"10.32734/st.v2i2.508","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.508","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode Gore Sorber dengan menanamkan alat ke dalam tanah selama 21 hari dan pada hari ke-21 alat tersebut diambil kemudian kandungannya dianalisis dengan menggunakan GC-MS untuk mengetahui jumlah senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi. Beberapa senyawa yang terdeteksi dengan metode Gore Sorber diantaranya adalah alfa pinena, dimetil sulfida, karbonil sulfide, dimetil disulfida, butana dana etana. Senyawa tersebut merupakan senyawa yang umum ditemukan pada minyak bumi dengan komposisi alfa pinena 206,34 ng; dimetil sulfida 196,65 ng; dan dimetil disulfida 205,8 ng. Tiga komponen tersebut merupakan komponen minyak bumi hidrokarbon dan non-hidrokarbon. \u0000 \u0000This research uses Gore Sorber method by implanting the tool into the soil for 21 days then taken on day 21 and directly analyzed using GC-MS instrument to know the amount of hydrocarbon compound contained in petroleum. Some of the compounds detected using Gore-Sorber are alpha pinene, dimethyl sulphide, carbonyl sulphide, dimethyl disulfide, butane and ethane. These components are typical of petroleum compounds seen from the highest components of alpha pinene 206.34 ng, dimethyl sulfide 196.65 ng and dimethyl disulfide 205.8 ng. The three components are petroleum components of hydrocarbons and non-hydrocarbons.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121278735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Makalah ini membahas Kalman filter dan Persamaan Aljabar Ricatti (PAR) untuk waktu diskrit. Lebih lanjut, sistem deskriptor varian waktu ditampilkan dalm bentuk formulasi umum. Pendekatan deterministik digunakan untuk menentukan bentuk optimum menjadi formulasi 9-block. Pernyataan 9-block selain menyatakan tahapan kondisi ruang, juga menampilkan struktur sederhana yang menarik dan simetris. Kemudian, kami akan menunjukkan bahwa Persamaan Aljabar Ricatti (PAR) memiliki semidefinit dan menstabilkan sistem. In this paper will discuss the Kalman filter and Riccati equation for discrete-time. Furthermore, time-variant descriptor systems presented in a common formulation. Deterministic approach used to determine the optimal form into the formulation "9-block". The expression "9-block", besides stating stages pending state space, also presents a simple structure that is interesting and symmetrical. And then, we will show that the Aljabar Riccati Eqution has a stabilizing semi-definit.
{"title":"Analisis Kestabilan Kalman Filter Sistem Singular dengan Pendekatan Deterministik","authors":"Budi Rudianto","doi":"10.32734/st.v2i2.463","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.463","url":null,"abstract":"Makalah ini membahas Kalman filter dan Persamaan Aljabar Ricatti (PAR) untuk waktu diskrit. Lebih lanjut, sistem deskriptor varian waktu ditampilkan dalm bentuk formulasi umum. Pendekatan deterministik digunakan untuk menentukan bentuk optimum menjadi formulasi 9-block. Pernyataan 9-block selain menyatakan tahapan kondisi ruang, juga menampilkan struktur sederhana yang menarik dan simetris. Kemudian, kami akan menunjukkan bahwa Persamaan Aljabar Ricatti (PAR) memiliki semidefinit dan menstabilkan sistem. \u0000 \u0000In this paper will discuss the Kalman filter and Riccati equation for discrete-time. Furthermore, time-variant descriptor systems presented in a common formulation. Deterministic approach used to determine the optimal form into the formulation \"9-block\". The expression \"9-block\", besides stating stages pending state space, also presents a simple structure that is interesting and symmetrical. And then, we will show that the Aljabar Riccati Eqution has a stabilizing semi-definit.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128315156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembangunan kemaritiman nasional yang sedang digalang di Indonesia harus didukung oleh sistem pendidikan yang menjalankan fungsinya dalam mendidik calon warga negara.Agar pembangunan kemaritiman itu berhasil, siswa harus dididik secara sistematis pada bangku sekolah untuk memiliki literasi kelautan yang baik.Selama ini pengetahuan tentang kelautan tidak menjadi fokus dan hanya mendapat porsi kecil pada kurikulum pendidikan nasional.Akibatnya siswa Indonesia tidak memiliki pengetahuan, sikap, dan persepsi yang positif terhadap laut. Guru memiliki peran sentral dalam pendidikan di sekolah. Kedepannya diperlukan guru biologi yang memiliki literasi kelautan yang baik agar dapat mendidik dan meningkatkan literasi siswa di sekolah. Implementasi prinsip dan konsep literasi kelautan didalam mata kuliah biologi laut diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi mahasiswa calon guru yang pada gilirannya akan memberi multiplier effect pada pendidikan siswa disekolah nanti. UMRAH sebagai penyelenggara pendidikan tenaga pendidik yang memiliki visi dan kekhasan dibidang kemaritiman seharusnya mampu membekali mahasiswa calon guru dengan literasi kelautan yang baik.Dalam penelitian ini diungkap tingkat literasi kelautan mahasiswa pendidikan biologi UMRAH sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut.Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran peran mata kuliah biologi laut dalam membentuk literasi kelautan mahasiswa.Data diperoleh dengan cara mengukur tingkat literasi kelautan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa raw input mahasiswa memiliki tingkat literasi kelautan yang rendah, meskipun mayoritas mahasiswa berasal dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau.Setelah mengikuti perkuliahan biologi laut, mahasiswa mengalami peningkatan literasi kelaut.Keberhasilan ini diidentifikasi disumbangkan oleh factor desain perkuliahan yang kontekstual dan praktikal.Dapat disimpulkan bahwa mata kuliah biologi laut mampu berperan dalam membantu pencapaian visi dan misi universitas dan jurusan dalam membekali mahasiswa dengan tingkat literasi kelautan yang baik. Indonesia’s bid to become powerful maritime nation must be supported by a synchronized education system. However, the Kurikulum 2013 in effect today does not dictates a standalone marine or maritime subject to be taught at school. Thus, the ever so important ocean literacy must be taught through other relevant subject, i.e. biology. This task requires a highly competent biology teachers with masterful ocean literacy. At Maritime University of Raja Ali Haji Biology Education department, pre-service teacher is educated through several courses to enhance their ocean literacy. This study aimed to describe the efficacy of Marine Biology course in boosting the student’s ocean literacy. Data were obtained by measuring student’s ocean literacy level before and after taking the course. The result shows that student has very low initial ocean literacy
印度尼西亚正在进行的国家殉难建设必须得到教育系统的支持，该系统在教育未来公民方面发挥作用。为了成功的殉难建设，学生必须在学校接受系统的教育，以便有良好的海军知识。随着时间的推移，海洋知识不再是焦点，只占国家教育课程的一小部分。因此，印尼学生缺乏对海洋积极的知识、态度和看法。教师在学校的教育中起着核心作用。未来需要有良好海洋素养的生物学老师来教育和提高学生的素养。海洋生物学专业的海素学原理和概念的实施预计将增加未来教师的学生扫盲水平，这将对未来的学校学生的教育产生多重效果。乌拉作为一名有远见和殉难经验的教育家教育组织者，应该能够为未来的教师提供良好的海上识字知识。本研究揭示了乌拉生物教育专业学生的海洋识字水平。本研究旨在说明海洋生物学在形成学生识字专业中的作用。数据是通过在海洋生物学课程之前和之后测量学生的海洋识字率来获得的。研究表明，学生的原始输入水平较低，尽管大多数学生来自廖内群岛的小岛。在学习了海洋生物学之后，学生们提高了英语水平。这些成功被认为是由一个有针对性和实用性的大学设计捐赠的。可以得出结论，海洋生物学专业能够帮助实现大学和专业的愿景和使命，为具有良好的海洋素素率的学生提供培训。印度尼西亚的异教徒必须受到同步教育系统的支持。《今日效果2013》的课程并没有列出一所私立学校或海军陆战队的课程。因此，曾经如此重要的海洋文学必须通过其他相关的主题，也就是i。这是一个由优秀海洋文学教授进行的高级生物工程报告。在英国皇家朝圣生物教育大学，职前教师要接受几次高等教育，以获得海洋文学的便利。这一研究将描述海洋生物学课程在鼓舞学生海洋文学方面的效率。数据是获得由测量学生的海洋literacy之前和之后的应试水平课程。论点节目那个学生已经非常低最初海洋literacy,哪种implied那印尼这级教育alumna不拥有足够的literacy to contribute positively in archipelagical maritime乡村。在取下海洋生物样本后，学生们的海洋素养水平急剧增加。这一课程的高性能性能可能会吸引到熟悉海洋环境知识和权威性的设计课程中，并使它们在红树林环境中进行保护工作。好几个improvement / suggestions proposed)。
{"title":"Profil Tingkat Literasi Kelautan Mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Sebuah Studi Kasus Universitas Kemaritiman di Wilayah Kepulauan","authors":"Bony Irawan","doi":"10.32734/st.v2i2.519","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.519","url":null,"abstract":"Pembangunan kemaritiman nasional yang sedang digalang di Indonesia harus didukung oleh sistem pendidikan yang menjalankan fungsinya dalam mendidik calon warga negara.Agar pembangunan kemaritiman itu berhasil, siswa harus dididik secara sistematis pada bangku sekolah untuk memiliki literasi kelautan yang baik.Selama ini pengetahuan tentang kelautan tidak menjadi fokus dan hanya mendapat porsi kecil pada kurikulum pendidikan nasional.Akibatnya siswa Indonesia tidak memiliki pengetahuan, sikap, dan persepsi yang positif terhadap laut. Guru memiliki peran sentral dalam pendidikan di sekolah. Kedepannya diperlukan guru biologi yang memiliki literasi kelautan yang baik agar dapat mendidik dan meningkatkan literasi siswa di sekolah. Implementasi prinsip dan konsep literasi kelautan didalam mata kuliah biologi laut diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi mahasiswa calon guru yang pada gilirannya akan memberi multiplier effect pada pendidikan siswa disekolah nanti. UMRAH sebagai penyelenggara pendidikan tenaga pendidik yang memiliki visi dan kekhasan dibidang kemaritiman seharusnya mampu membekali mahasiswa calon guru dengan literasi kelautan yang baik.Dalam penelitian ini diungkap tingkat literasi kelautan mahasiswa pendidikan biologi UMRAH sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut.Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran peran mata kuliah biologi laut dalam membentuk literasi kelautan mahasiswa.Data diperoleh dengan cara mengukur tingkat literasi kelautan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti mata kuliah biologi laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa raw input mahasiswa memiliki tingkat literasi kelautan yang rendah, meskipun mayoritas mahasiswa berasal dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau.Setelah mengikuti perkuliahan biologi laut, mahasiswa mengalami peningkatan literasi kelaut.Keberhasilan ini diidentifikasi disumbangkan oleh factor desain perkuliahan yang kontekstual dan praktikal.Dapat disimpulkan bahwa mata kuliah biologi laut mampu berperan dalam membantu pencapaian visi dan misi universitas dan jurusan dalam membekali mahasiswa dengan tingkat literasi kelautan yang baik. \u0000 \u0000Indonesia’s bid to become powerful maritime nation must be supported by a synchronized education system. However, the Kurikulum 2013 in effect today does not dictates a standalone marine or maritime subject to be taught at school. Thus, the ever so important ocean literacy must be taught through other relevant subject, i.e. biology. This task requires a highly competent biology teachers with masterful ocean literacy. At Maritime University of Raja Ali Haji Biology Education department, pre-service teacher is educated through several courses to enhance their ocean literacy. This study aimed to describe the efficacy of Marine Biology course in boosting the student’s ocean literacy. Data were obtained by measuring student’s ocean literacy level before and after taking the course. The result shows that student has very low initial ocean literacy ","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126312279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas proses perkuliahan Fisika Matematika I, (2) peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Fisika Matematika I dengan menggunaan modul dan lembar kerja mahasiswa (LKM) melalui model pembelajaran kooperatif, dan (3) mengetahui respon mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan Fisika Matematika I. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data tentang proses perkuliahan digali melalui aktivitas belajar mahasiswa dan dikumpulkan dengan metode observasi, data hasil belajar mahasiswa dikumpulkan dengan metode tes, dan data respon mahasiswa dikumpulkan dengan angket. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Temuan penelitian ini adalah kualitas proses perkuliahan membaik dan hasil belajar mahasiswa mengalami peningkatan, sedangkan respon mahasiswa terhadap strategi perkuliahan yang diterapkan positif. The purpose of this research is to know (1) the quality of lecturing process of Mathematics Physics I, (2) improvement of student learning outcomes in Physics Mathematics I course by using module and student worksheet through cooperative learning model, and (3) to know student response on the implementation of the lecture of Mathematical Physics I. This research is a classroom action research. Data about the lecturing process is explored through student learning activities and collected by observation method, student learning result data collected by test method, and student response data collected by questionnaire. Furthermore, the data were analyzed using descriptive statistics. The findings of this research are improved quality of lecturing process and student learning outcomes have increased, while the student response to lecture strategy applied positively.
本研究旨在探讨(1)大学数学物理过程的质量我学习结果,(2)提高学生在数学物理课程我现在模块和学生工作表(LKM)通过合作学习模式,以及(3)了解学生对大学进行物理数学我反应。这是研究集体诉讼。关于大学进程的数据是通过学生学习活动发掘出来的，通过观察方法收集到的，通过测试方法收集到的学生学习成绩数据，通过数据收集到学生的反应数据。然后用描述性统计分析数据。这项研究发现，改善大学生学习过程的质量提高了学生的学习成绩，而学生对这一学院战略的反应是积极的。这个研究之目的是要知道(1)《lecturing质量过程的数学物理I, (2) improvement of学生学习outcomes in物理数学我用模块课程:学生worksheet通过合作学习模式,和(3)要知道学生反应on The implementation of Mathematical物理》讲座,我这个研究是一个课堂行动研究。关于lecturing process的数据通过观察方法进行探索，学生学习通过测试方法进行审查，学生学习通过问题审查数据收集。Furthermore，数据是对使用描述统计数据的分析。这个研究的结果体现了lecturing process和学生学习的品质，而学生负责使用积极策略。
{"title":"Peningkatan Kualitas Perkuliahan Fisika Matematika I dengan Penggunaan Modul dan Lembar Kerja Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif","authors":"Abdul Hamid","doi":"10.32734/st.v2i2.514","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.514","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas proses perkuliahan Fisika Matematika I, (2) peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Fisika Matematika I dengan menggunaan modul dan lembar kerja mahasiswa (LKM) melalui model pembelajaran kooperatif, dan (3) mengetahui respon mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan Fisika Matematika I. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data tentang proses perkuliahan digali melalui aktivitas belajar mahasiswa dan dikumpulkan dengan metode observasi, data hasil belajar mahasiswa dikumpulkan dengan metode tes, dan data respon mahasiswa dikumpulkan dengan angket. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Temuan penelitian ini adalah kualitas proses perkuliahan membaik dan hasil belajar mahasiswa mengalami peningkatan, sedangkan respon mahasiswa terhadap strategi perkuliahan yang diterapkan positif. \u0000 \u0000The purpose of this research is to know (1) the quality of lecturing process of Mathematics Physics I, (2) improvement of student learning outcomes in Physics Mathematics I course by using module and student worksheet through cooperative learning model, and (3) to know student response on the implementation of the lecture of Mathematical Physics I. This research is a classroom action research. Data about the lecturing process is explored through student learning activities and collected by observation method, student learning result data collected by test method, and student response data collected by questionnaire. Furthermore, the data were analyzed using descriptive statistics. The findings of this research are improved quality of lecturing process and student learning outcomes have increased, while the student response to lecture strategy applied positively.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121980391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pengajaran Kimia berbasis Ilmiah untuk Hidrolisis Garam. Modul ini dibuat dengan menggunakan langkah-langkah pendekatan ilmiah yang terdiri dari mengamati, mempertanyakan, mengumpulkan data, bergaul dan berkomunikasi. Pendekatan model Ploomp digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari Define; Desain; Mengembangkan; dan Diseminasi. Modul ini divalidasi oleh delapan validator, dan dicicipi oleh tiga guru kimia dan siswa kelas XI IPA di tiga sekolah. Hasil analisis validitas data yang diperoleh menunjukkan bahwa modul yang dihasilkan memenuhi kriteria valid dilihat dari aspek konten, grafik, konstruk, dan bahasa. Hasil kepraktisan modul dari siswa dan guru terlihat dari waktu penggunaan dan kemudahan implementasi. Efektivitas modul ini dapat dilihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa, aktivitas siswa dari ketiga sekolah tersebut selama proses Pembelajaran sangat efektif. Hasil belajar dari ketiga sekolah di kelas eksperimen menggunakan modul ini lebih tinggi dari kelas kontrol yang tidak kita modul. Hasil belajar diuji dengan pengujian hipotesis dari analisis data diperoleh bahwa that thitung > ttabel, di SMA Negeri 1 Gunung Talang dengan thitung bernilai 4,29 dan ttabel bernilai 1,68, di SMA Negeri 1 Kubung, thitung 2,27 dan ttabel 1,68 serta di SMA Negeri 1 Bukit Sundi, thitung 4,24 dan thitung 1,67 sehingga asumsi H0 tidak diterima dan H1 diterima pada tingkat kepercayaan 0,05. Ini membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil itu, dapat disimpulkan bahwa Modul Pembelajaran Kimia berdasarkan pendekatan ilmiah dalam pelajaran hidrolisis garam kelas XI SMA / MA yang dihasilkan dapat dinyatakan sebagai praktik yang valid dan efektif. This research was aimed at developing Scientific based Chemistry instructional modules for Salt Hydrolysis. The module is made by using scientific approach steps which consist of observing, questioning, collecting data, associating and comunicating. A Ploomp model approach was utilized in this study which consisted of Define; Design; Develop; and Disseminate. The module was validated by eight validators, and was tasted to three chemistry teachers and students of class XI IPA in three schools. The result of data validity analysis that was obtained showed that the module which was produced fulfilled valid criteria seen from the aspects of content, graphics, construct, and language. The module practicality result from students and teachers was practical seen from usage time and the implementation easiness. The effectiveness of this module can be seen from activity ad student’s learning result, the activity of students from those three school during Learning process was very effective. The learning result of those three schools in experiment class using this module was higher than control class which did not us the module. The learning result was tested with hypothesis t
{"title":"Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia menggunakan Pendekatan Ilmiah","authors":"Ellizar, Latisma, Sri Gusriawati","doi":"10.32734/st.v2i2.520","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.520","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pengajaran Kimia berbasis Ilmiah untuk Hidrolisis Garam. Modul ini dibuat dengan menggunakan langkah-langkah pendekatan ilmiah yang terdiri dari mengamati, mempertanyakan, mengumpulkan data, bergaul dan berkomunikasi. Pendekatan model Ploomp digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari Define; Desain; Mengembangkan; dan Diseminasi. Modul ini divalidasi oleh delapan validator, dan dicicipi oleh tiga guru kimia dan siswa kelas XI IPA di tiga sekolah. Hasil analisis validitas data yang diperoleh menunjukkan bahwa modul yang dihasilkan memenuhi kriteria valid dilihat dari aspek konten, grafik, konstruk, dan bahasa. Hasil kepraktisan modul dari siswa dan guru terlihat dari waktu penggunaan dan kemudahan implementasi. Efektivitas modul ini dapat dilihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa, aktivitas siswa dari ketiga sekolah tersebut selama proses Pembelajaran sangat efektif. Hasil belajar dari ketiga sekolah di kelas eksperimen menggunakan modul ini lebih tinggi dari kelas kontrol yang tidak kita modul. Hasil belajar diuji dengan pengujian hipotesis dari analisis data diperoleh bahwa that thitung > ttabel, di SMA Negeri 1 Gunung Talang dengan thitung bernilai 4,29 dan ttabel bernilai 1,68, di SMA Negeri 1 Kubung, thitung 2,27 dan ttabel 1,68 serta di SMA Negeri 1 Bukit Sundi, thitung 4,24 dan thitung 1,67 sehingga asumsi H0 tidak diterima dan H1 diterima pada tingkat kepercayaan 0,05. Ini membuktikan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil itu, dapat disimpulkan bahwa Modul Pembelajaran Kimia berdasarkan pendekatan ilmiah dalam pelajaran hidrolisis garam kelas XI SMA / MA yang dihasilkan dapat dinyatakan sebagai praktik yang valid dan efektif. \u0000 \u0000This research was aimed at developing Scientific based Chemistry instructional modules for Salt Hydrolysis. The module is made by using scientific approach steps which consist of observing, questioning, collecting data, associating and comunicating. A Ploomp model approach was utilized in this study which consisted of Define; Design; Develop; and Disseminate. The module was validated by eight validators, and was tasted to three chemistry teachers and students of class XI IPA in three schools. The result of data validity analysis that was obtained showed that the module which was produced fulfilled valid criteria seen from the aspects of content, graphics, construct, and language. The module practicality result from students and teachers was practical seen from usage time and the implementation easiness. The effectiveness of this module can be seen from activity ad student’s learning result, the activity of students from those three school during Learning process was very effective. The learning result of those three schools in experiment class using this module was higher than control class which did not us the module. The learning result was tested with hypothesis t","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129746667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rahmi Dewi, Krisman Krisman, T. Pertiwi, Tengku Luqman
Lapisan tipis Barium Strontium Titanate (BST) telah ditelaah dengan komposisi Ba0.75 Sr0.25 TiO3 menggunakan metode sol-gel yang digabungkan pada suhu 600 dan 650oC. Lapisan tipis BST dikarakterisasi menggunakan Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) dan spektroskopi impedansi. Hasil dari karakterisasi FESEM untuk sampel pada suhu 600 dan 650oC ialah 55.83 nm dan 84.88 nm dari segi ketebalan secara berurutan. Hasil dari karakterisasi spektroskopi impedansi berdasarkan nilai frekuensi menunjukkan nilai impedansi yang nyata dan imajiner. Nilai kapasitsa pada frekuensi 20 Hz dari lapisan tipis BST pada suhu 600 dan 650oC ialah 69.36 dan 138.70 F. Konstanta dielektrik dari lapisan tipis BST pada suhu 600 dan 650oC ialah 22.17 dan 131.56 secara berurutan. The thin film of Barium Strontium Titanate (BST) has been studied with composition of Ba0.75 Sr0.25 TiO3 by using sol-gel method that annealed in temperature of 600oC and 650oC. The thin film of BST is characterized by using Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) and an impedance spectroscopy. The results of FESEM characterization for samples in temperature of 600 dan 650oC are 55.83 nm and 84.88 nm in thickness respectively. The result of impedance spectroscopy characterization given frequency values obtained by the impedance value of real and imaginary.The capacitance value at a frequency of 20 Hz from a thin film of BST in temperature of 600 dan 650oC are 69.36 F and 138.7oF. The dielectric constant of the thin film of BST in temperature of 600 dan 650oC are 22.17 and 131.56 respectively.
{"title":"Pembuatan dan Karakterisasi Kapasitor Barium Strontium Titanat (Bst) Ba0,75 Sr0,25 TiO3","authors":"Rahmi Dewi, Krisman Krisman, T. Pertiwi, Tengku Luqman","doi":"10.32734/st.v2i2.490","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.490","url":null,"abstract":"Lapisan tipis Barium Strontium Titanate (BST) telah ditelaah dengan komposisi Ba0.75 Sr0.25 TiO3 menggunakan metode sol-gel yang digabungkan pada suhu 600 dan 650oC. Lapisan tipis BST dikarakterisasi menggunakan Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) dan spektroskopi impedansi. Hasil dari karakterisasi FESEM untuk sampel pada suhu 600 dan 650oC ialah 55.83 nm dan 84.88 nm dari segi ketebalan secara berurutan. Hasil dari karakterisasi spektroskopi impedansi berdasarkan nilai frekuensi menunjukkan nilai impedansi yang nyata dan imajiner. Nilai kapasitsa pada frekuensi 20 Hz dari lapisan tipis BST pada suhu 600 dan 650oC ialah 69.36 dan 138.70 F. Konstanta dielektrik dari lapisan tipis BST pada suhu 600 dan 650oC ialah 22.17 dan 131.56 secara berurutan. \u0000 \u0000The thin film of Barium Strontium Titanate (BST) has been studied with composition of Ba0.75 Sr0.25 TiO3 by using sol-gel method that annealed in temperature of 600oC and 650oC. The thin film of BST is characterized by using Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) and an impedance spectroscopy. The results of FESEM characterization for samples in temperature of 600 dan 650oC are 55.83 nm and 84.88 nm in thickness respectively. The result of impedance spectroscopy characterization given frequency values obtained by the impedance value of real and imaginary.The capacitance value at a frequency of 20 Hz from a thin film of BST in temperature of 600 dan 650oC are 69.36 F and 138.7oF. The dielectric constant of the thin film of BST in temperature of 600 dan 650oC are 22.17 and 131.56 respectively.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131899187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki, karena dengan memiliki kemampuan berpikir kritis dapat membantu kita dalam berpikir secara rasional dalam mengatasi permasalahan yang tengah kita hadapi dan mencari serta mengembangkan alternatif pemecahan bagi permasalahan tersebut. Salah satu upaya untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis adalah melalui penerapan pendekatan multipel representasi yang menuntut siswa untuk memecahkan masalah sekaligus mengajukan masalah sehingga siswa benar-benar berperan sebagai seorang pemikir kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh pada materi gerak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-6 yang berjumlah 23 orang. Teknik pengumpulan data berupa tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji N-Gain kemampuan berpikir kritis diperoleh rata-rata N-Gain sebesar 0,60 dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan multipel representasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. The critical thinking is very important to have, because by having the ability to think critically can help us in thinking logically in addressing the issue of who we are facing and find and develop an alternative solution for the problem. One of the efforts to equip students with the ability to think critically is through the implementation of the multiple representation of the demanding students to solve the problem and propose a problem so that students actually acts as a thinker critical.the purpose of this study to know the increased ability of the critical thinking on a student in middle school district 2 Banda Aceh on the matter of motion. The research is a research quantitive. The subject of research is a class VIII-6 of 23 people. The collection of data in the form of a written test. The analysis of data in the N-Gain and the percentage of. The results showed that the N-Gain the ability to think critically by the average N-Gain of 0,60 in the category. Based on this research can be concluded that the approach of multiple representation can enhance the ability of critical thinking on a middle school student.
拥有批判性思维能力是非常重要的，因为拥有批判性思维能力可以帮助我们理性地思考解决我们正在面临的问题，并找到并开发这些问题的替代解决方案。为学生提供批判性思维能力的一种努力是采用一种多代表的方法，这种方法要求学生解决问题，同时提出问题，使学生成为批判性思考者。本研究的目的是确定在Banda Negeri 2班亚齐学生批判性思维能力的提高。这是定量研究。研究对象是vii6班23名学生。数据收集技术是一种笔试。数据分析技术采用n -增益测试和百分比。研究结果表明，批判性思维能力测试获得了中等类别的平均增益0.60。根据研究结果，多表示方法可以提高中学生的批判性思维能力。《连接在思考很重要的有《不在乎,因为玩得偏要想critically能帮助我们在思考logically里addressing《我们是谁的常驻问题发现和冲洗的另类solution for The问题。这些学生的努力之一在于将这些问题与多名学生的代表进行比较，而这些学生实际上是作为一个理性的思想家提出的问题。这项研究的目的是了解在第二学区一个学生的批判性思考的可能性研究是值得研究的。研究的题目是23人的vii6班。书面测试中的数据收集。n增益数据分析和percentage。结果表明，n - The results showed that n - The基于这项研究，可以得出这样的结论:多重代表的同意可以满足中学生批判性思维的能力。
{"title":"Multipel Representasi Berbasis PTK untuk Meningkatkan Kemampuan Berikir Kritis Siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh","authors":"Elmi Mahzum","doi":"10.32734/st.v2i2.521","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.521","url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki, karena dengan memiliki kemampuan berpikir kritis dapat membantu kita dalam berpikir secara rasional dalam mengatasi permasalahan yang tengah kita hadapi dan mencari serta mengembangkan alternatif pemecahan bagi permasalahan tersebut. Salah satu upaya untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis adalah melalui penerapan pendekatan multipel representasi yang menuntut siswa untuk memecahkan masalah sekaligus mengajukan masalah sehingga siswa benar-benar berperan sebagai seorang pemikir kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh pada materi gerak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-6 yang berjumlah 23 orang. Teknik pengumpulan data berupa tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji N-Gain kemampuan berpikir kritis diperoleh rata-rata N-Gain sebesar 0,60 dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendekatan multipel representasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. \u0000 \u0000The critical thinking is very important to have, because by having the ability to think critically can help us in thinking logically in addressing the issue of who we are facing and find and develop an alternative solution for the problem. One of the efforts to equip students with the ability to think critically is through the implementation of the multiple representation of the demanding students to solve the problem and propose a problem so that students actually acts as a thinker critical.the purpose of this study to know the increased ability of the critical thinking on a student in middle school district 2 Banda Aceh on the matter of motion. The research is a research quantitive. The subject of research is a class VIII-6 of 23 people. The collection of data in the form of a written test. The analysis of data in the N-Gain and the percentage of. The results showed that the N-Gain the ability to think critically by the average N-Gain of 0,60 in the category. Based on this research can be concluded that the approach of multiple representation can enhance the ability of critical thinking on a middle school student.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130057733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sumatera Barat memiliki topografi bergelombang dan curam. Sumatera Barat disamping memiliki kemiringan topografi lebih dari 30 derajat, juga memiliki curah hujan yang tinggi. Kondisi tersebut menjadikan kawasan ini memiliki potensi resiko longsor yang cukup tinggi. Masalah ini perlu ditanggulangi dengan melakukan penelitian tentang bagaimana karakteristik permukaan bidang gelincir sebagai studi pendahuluan mitigasi longsor di Sumatera Barat. Informasi tentang karakteristik bidang lincir di daerah rawan longsor di Sumatera Barat belum banyak tersedia. Dengan alasan di atas, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kedalaman dan kemiringan bidang gelincir di Kota Padang dan Kabupaten Agam Sumatera Barat. Penelitian eksploratif ini menggunakan metode resistivitas dengan peralatan Ares (produksi Cheko). Data resistivitas semu diinterpretasikan menggunakan metode inversi Least-Square yang telah dioptimalkan untuk mendapatkan penampang 2D resistivitas sesungguhnya. Ketebalan dan kemiringan permukaan bidang gelincir daerah target dihitung berdasarkan penampang 2D resistivitas sesungguhnya dengan bantuan data topografi. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kedalaman dan sudut permukaan bidang gelincir di Kabupaten Agam Sumatera Barat masing-masing adalah 410 dan 16,5 meter. Rata-rata kedalaman dan sudut kemiringan permukaan bidang lincir di Padang masing-masing 380 dan 12,5 meter. Batuan yang berperan sebagai permukaan bidang gelincir adalah Clay. West Sumatra has wavy and steep topography. Beside, West Sumatra has topographic slope more than 30, it also has high rainfall. This condition makes this area has a high potential of landslide risk. This problem needs to get a scientific study of how the surface characteristics of the landslide field as a preliminary study of landslide mitigation in West Sumatera. Information on the characteristics of landslide surfaces in landslide prone areas in West Sumatra has not been widely available. Based on the above reason, research has been done to find out the depth and slope of the landslide surface in Padang and Agam Regency of West Sumatra. This explorative research uses resistivity method using Ares equipment set (Cheko production). The apparent resistivity data is interpreted using the optimized optimized least-squares smoothness-constrain inversion method in order to obtain true resistivity 2D cross-section. The layer thickness and the slope of landslide surface the targeted area was calculated base on true resistivity 2D cross-section that synchronized with topographic data. The results showed that the average both depth and angle of the landslide surfaces in Agam regency of West Sumatra were 41 degree and 16.5 meters respectively. The average both depth and angle of the landslide surfaces in Padang were 38 degree and 12.5 meters respectively. The rock that acts as a landslide surfaces is Clay.
西苏门答腊有一个起伏的地形和陡坡。西苏门答腊的地形坡度超过30度，降雨量也很大。这使得该地区有相当高的滑坡风险。为了解决这个问题，我们需要对西苏门答腊的滑块表面特征的初步研究来解决这个问题。在西苏门答腊的易山体滑坡地区，关于泥滑块的特性的资料并不多。基于上述原因，研究的目的是了解巴东市和西苏门答腊区滑井的深度和坡度。这种探索性研究采用了战神装备的电阻率研究。电阻率数据是用优化的偏振光反版方法来解释的，以获得真正的电阻率2D截图。目标区域的厚度和斜率是通过地形数据的实际阻力截面2D来计算的。研究表明，西苏门答腊区ge文物的平均深度和表面角度分别为410英尺和16.5米。田间平均深度和倾斜角，每块地380到12.5米。岩石表面的滑动是粘土。西苏门答腊有很酷的民族志。比赛德，西苏门答腊的水管有30多台，而且很high。这一情况使这一地区具有高度的陆地风险。这个问题需要对景观的表面构造进行一项科学研究，作为西苏门答腊的原始景观研究。在西苏门答腊的陆地奇观上的信息并不可靠。基于上述原因，研究已经查明在北苏门答腊的北境中发现的土壤和淤泥。这种探索研究的抗焦虑方法使用了战神equipment set (Cheko production)。数据的潜在阻力是用优化的斜面面平滑性菌株来解释的。瞄准区域的层层土壤和表层的淤泥在一个与地形数据同步的连续2D区域上calculated base on true电阻2D intersection据推算，在西苏门答腊境内，陆地的平均高度是41度和16.5米。战场上的平均高度为38度和12.5米。那块土地表面的岩石是粘土。
{"title":"Identifikasi Bidang Gelincir Menggunakan Metoda Geolistrik Tahanan Jenis Daerah Rawan Longsor Di Kota Padang Dan Kabupaten Agam Sumatera Barat","authors":"Akmam Akmam, Harman Amir;, Amali Putra","doi":"10.32734/st.v2i2.487","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.487","url":null,"abstract":"Sumatera Barat memiliki topografi bergelombang dan curam. Sumatera Barat disamping memiliki kemiringan topografi lebih dari 30 derajat, juga memiliki curah hujan yang tinggi. Kondisi tersebut menjadikan kawasan ini memiliki potensi resiko longsor yang cukup tinggi. Masalah ini perlu ditanggulangi dengan melakukan penelitian tentang bagaimana karakteristik permukaan bidang gelincir sebagai studi pendahuluan mitigasi longsor di Sumatera Barat. Informasi tentang karakteristik bidang lincir di daerah rawan longsor di Sumatera Barat belum banyak tersedia. Dengan alasan di atas, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kedalaman dan kemiringan bidang gelincir di Kota Padang dan Kabupaten Agam Sumatera Barat. Penelitian eksploratif ini menggunakan metode resistivitas dengan peralatan Ares (produksi Cheko). Data resistivitas semu diinterpretasikan menggunakan metode inversi Least-Square yang telah dioptimalkan untuk mendapatkan penampang 2D resistivitas sesungguhnya. Ketebalan dan kemiringan permukaan bidang gelincir daerah target dihitung berdasarkan penampang 2D resistivitas sesungguhnya dengan bantuan data topografi. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kedalaman dan sudut permukaan bidang gelincir di Kabupaten Agam Sumatera Barat masing-masing adalah 410 dan 16,5 meter. Rata-rata kedalaman dan sudut kemiringan permukaan bidang lincir di Padang masing-masing 380 dan 12,5 meter. Batuan yang berperan sebagai permukaan bidang gelincir adalah Clay. \u0000 \u0000West Sumatra has wavy and steep topography. Beside, West Sumatra has topographic slope more than 30, it also has high rainfall. This condition makes this area has a high potential of landslide risk. This problem needs to get a scientific study of how the surface characteristics of the landslide field as a preliminary study of landslide mitigation in West Sumatera. Information on the characteristics of landslide surfaces in landslide prone areas in West Sumatra has not been widely available. Based on the above reason, research has been done to find out the depth and slope of the landslide surface in Padang and Agam Regency of West Sumatra. This explorative research uses resistivity method using Ares equipment set (Cheko production). The apparent resistivity data is interpreted using the optimized optimized least-squares smoothness-constrain inversion method in order to obtain true resistivity 2D cross-section. The layer thickness and the slope of landslide surface the targeted area was calculated base on true resistivity 2D cross-section that synchronized with topographic data. The results showed that the average both depth and angle of the landslide surfaces in Agam regency of West Sumatra were 41 degree and 16.5 meters respectively. The average both depth and angle of the landslide surfaces in Padang were 38 degree and 12.5 meters respectively. The rock that acts as a landslide surfaces is Clay.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121766618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Trace matriks ialah jumlah dari elemen diagonal utama dari matriks kuadrat. Penelitian ini membahas mengenai jejak kekuatan bilangan bulat positif matriks nyata 2x2. Ada dua langkah dalam membentuk bentuk umum dari trace matriks. Pertama, tentukan bentuk umum (An) dan buktikan menggunakan induksi matematika. Kedua, tentukan jejak bentuk umum (An) dan buktikan dengan bukti langsung. Hasilnya diperoleh bentuk umum jejak daya bilangan bulat positif dari matriks nyata 2x2 nyata untuk n ganjil dan n genap. Trace matrix is the sum of the main diagonal elements of the square matrix. This Paper discusses the trace of positive integer power of real 2x2 special matrices. There are two steps in forming the general shape of the trace matrix. First, determine the general form of (An) and prove it using mathematical induction. Second, determine the general form trace (An) and prove it by direct proof. The results obtained a general shape of trace of positive integer power power of real 2x2 special matrices for n odd and n even.
{"title":"Trace Matriks Berbentuk Khusus 2 X 2 Berpangkat Bilangan Bulat Positif","authors":"Fitri Aryani, Titik Fatonah","doi":"10.32734/st.v2i2.472","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.472","url":null,"abstract":"Trace matriks ialah jumlah dari elemen diagonal utama dari matriks kuadrat. Penelitian ini membahas mengenai jejak kekuatan bilangan bulat positif matriks nyata 2x2. Ada dua langkah dalam membentuk bentuk umum dari trace matriks. Pertama, tentukan bentuk umum (An) dan buktikan menggunakan induksi matematika. Kedua, tentukan jejak bentuk umum (An) dan buktikan dengan bukti langsung. Hasilnya diperoleh bentuk umum jejak daya bilangan bulat positif dari matriks nyata 2x2 nyata untuk n ganjil dan n genap. \u0000 \u0000Trace matrix is the sum of the main diagonal elements of the square matrix. This Paper discusses the trace of positive integer power of real 2x2 special matrices. There are two steps in forming the general shape of the trace matrix. First, determine the general form of (An) and prove it using mathematical induction. Second, determine the general form trace (An) and prove it by direct proof. The results obtained a general shape of trace of positive integer power power of real 2x2 special matrices for n odd and n even.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121396948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：