Pengembangan media pembelajaran menggunakan perangkat lunak Adobeflash CS 6 perlu diimplementasikan di lingkungan pendidikan, terutama untuk pelajaran sains seperti kimia. Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer sebenarnya bukanlah hal baru, walaupun hanya sedikit orang yang dapat mengembangkannya, baik dengan aplikasi Microsoft power point atau aplikasi pembelajaran produk media berbasis media lainnya. Adobe Flash CS 6 adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat desain dan membangun alat presentasi, publikasi atau aplikasi lain seperti media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran ikatan kimia untuk kelas X SMA menggunakan perangkat lunak Adobeflash CS 6 yang valid dalam desain, penggunaan praktis dalam pembelajaran dan efektif bagi siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan (R and D) yang diterapkan adalah versi ADDIE (Analisis-Desain-Kembangkan-Implement-evaluasi) menggunakan model pengembangan multimedia Luther Sutopo. Perangkat lunak Adobeflash CS 6 sebagai perangkat lunak utama, Corel Draw X4 dan Swish Max 4 sebagai perangkat lunak pendukung. Media pembelajaran bonding kimia dalam tes validitas, tes kepraktisan dan tes efektivitas / respon siswa dengan skor berturut-turut: 85,44, 86,77 dan 86,8 dengan kriteria valid, sangat praktis dan baik. The development of instructional media using Adobeflash CS 6 software needs to be implemented in educational environment, especially for science lesson such as chemistry. The use of computer-based learning media actually is not new, although only a few people who can develop it, either with Microsoft power point applications or other media-based media product learning applications. Adobe Flash CS 6 is an application that can be used to create design and build presentation tools, publications or other applications such as learning media. The purpose of this research is to produce chemical bonding learning media for class X SMA using Adobeflash CS 6 software valid in design, practical use in learning and effective for students. The type of research used is Research and Development (R and D). The research and development (R and D) steps applied are the ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-evaluate) version using the Luther Sutopo multimedia development model. Adobeflash CS 6 software as the main software, Corel Draw X4 and Swish Max 4 as supporting software. Chemical bonding learning media in validity test, practicality test and effectiveness test / student response with consecutive scores: 85,44, 86,77 and 86,8 with valid criterion, very practical and good.
发展媒体学习使用Adobeflash CS 6软件需要在这样的教育环境,尤其是学习科学实施化学奖。使用计算机学习媒体其实并不是什么新鲜事,虽然很少有人能够开发出好产品与学习ppt微软应用程序或应用程序基于其他媒体的媒体。Adobe Flash CS 6是一种可以用来设计和构建演示工具、出版物或学习媒体等其他应用程序的应用。这项研究的目的是产生化学键X年级利用媒体学习Adobeflash CS 6软件设计,实际用途中有效的学习和对学生来说是有效的。研究类型使用的是研究和开发(研发)。研究和开发措施(R和D)的应用是艾迪(Analisis-Desain-Kembangkan-Implement-evaluasi版本)使用多媒体路德Sutopo开发模型。Adobeflash软件CS 6作为主要软件,Corel Draw X4和Swish Max 4作为支持软件。结合学习媒体测试,测试的有效性实用性和有效性测试中的化学/连续反应学生的分数:85.44 86.77和86.8有效标准,非常实用和善良。instructional development》用Adobeflash CS 6软件需要to be implemented媒体在教育环境,尤其是for science)这样的美国化学课。使用这种基于学习媒介的媒介实际上并不是新的,尽管只有少数人可以改进它,要么是微软powerpoint应用程序,要么是其他一些媒体生成的应用程序。Adobe Flash CS 6是一个应用程序,以至于可以成为习惯创造设计与构建,publications presentation工具或其他applications这样的美国媒体学习。这项研究的目的是用六种有效的设计软件,在学习和有效的学生中使用六种有效的设计软件。研究过去是research and Development之型(R和D)。《research and Development (R和D)台阶应用是《路德Sutopo艾迪(Analysis-Design-Develop-Implement-evaluate)版本用多媒体开发模型。Adobeflash CS 6软件为主要软件,Corel Draw X4和Swish Max 4作为软件支持。化学结合学习在validity媒体测试,practicality测试和显示其测试-学生反应consecutive得分了:85.44,86.77和86.8有效准则,非常practical和祝。
{"title":"Penggunaan Software Adobe Flash CS6 dalam Perancangan Media Pembelajaran Kimia untuk Siswa Kelas X SMA","authors":"Rindang Kembar Sari, Intan Sawila","doi":"10.32734/st.v2i2.543","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.543","url":null,"abstract":"Pengembangan media pembelajaran menggunakan perangkat lunak Adobeflash CS 6 perlu diimplementasikan di lingkungan pendidikan, terutama untuk pelajaran sains seperti kimia. Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer sebenarnya bukanlah hal baru, walaupun hanya sedikit orang yang dapat mengembangkannya, baik dengan aplikasi Microsoft power point atau aplikasi pembelajaran produk media berbasis media lainnya. Adobe Flash CS 6 adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat desain dan membangun alat presentasi, publikasi atau aplikasi lain seperti media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran ikatan kimia untuk kelas X SMA menggunakan perangkat lunak Adobeflash CS 6 yang valid dalam desain, penggunaan praktis dalam pembelajaran dan efektif bagi siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Langkah-langkah penelitian dan pengembangan (R and D) yang diterapkan adalah versi ADDIE (Analisis-Desain-Kembangkan-Implement-evaluasi) menggunakan model pengembangan multimedia Luther Sutopo. Perangkat lunak Adobeflash CS 6 sebagai perangkat lunak utama, Corel Draw X4 dan Swish Max 4 sebagai perangkat lunak pendukung. Media pembelajaran bonding kimia dalam tes validitas, tes kepraktisan dan tes efektivitas / respon siswa dengan skor berturut-turut: 85,44, 86,77 dan 86,8 dengan kriteria valid, sangat praktis dan baik. \u0000 \u0000The development of instructional media using Adobeflash CS 6 software needs to be implemented in educational environment, especially for science lesson such as chemistry. The use of computer-based learning media actually is not new, although only a few people who can develop it, either with Microsoft power point applications or other media-based media product learning applications. Adobe Flash CS 6 is an application that can be used to create design and build presentation tools, publications or other applications such as learning media. The purpose of this research is to produce chemical bonding learning media for class X SMA using Adobeflash CS 6 software valid in design, practical use in learning and effective for students. The type of research used is Research and Development (R and D). The research and development (R and D) steps applied are the ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-evaluate) version using the Luther Sutopo multimedia development model. Adobeflash CS 6 software as the main software, Corel Draw X4 and Swish Max 4 as supporting software. Chemical bonding learning media in validity test, practicality test and effectiveness test / student response with consecutive scores: 85,44, 86,77 and 86,8 with valid criterion, very practical and good.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133550305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Smartphone memancarkan gelombang radiasi yang berbahaya bagi tubuh manusia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar Radiasi Gelombang Elektromagnetik smartphone yang ada di sekitar kita, guna mengantisipasi efek radiasi jangka panjang.Subjek penelitian ini adalah smartphone yang digunakan oleh 10 orang mahasiswa.Objek penelitian ini adalah besarnya radiasi masing-masing smartphone. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengukuran radiasi diukur dengan aplikasi quanta monitor yang telah terinstall di smartphone masing-masing sampel. Data diambil yaitu pada saat smartphone berada dalam keadaan standby. Hasil data yang ada dibandingkan dengan nilai standar FCC Amerika yaitu berkisar < 1.6 watt/Kg. Hasil dari penelitian ini adalah 9 dari 10 sampel aman ketika berada di keadaan stanby . Namun saat pengguna mulai menggunakan internet maka radiassi akan meningkat dan membahayakan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah besar radiasi yang dipancarkan oleh smartphone bergantung pada keaktifan pengguna smartphone dalam menggunakan internet.Saran yang dapat diberikan oleh penulis ialah pengguna Smartphone sebaiknya memeatikan paket data yang dimiliki, ketika smartphone sedang tidak digunakan. Smartphone emitted radiation that is danger for human’s body. The purpose of this study was to determine the major smartphone Electromagnetic Waves Radiation is all around us, in order to anticipate the long-term radiation effects. The subjects were smartphones used by 10 students. The object of this study is the amount of radiation each smartphone. This study using cross sectional approach. Measurement of radiation measured by quanta monitor applications that have been installed on the smartphone each sample. Data taken is when the smartphone is in standby mode. The results of the data that is compared with the American FCC standards which ranges from <1.6 watts / kg. Results from this study is 9 out of 10 samples safe when you're in a state of standby. However, when users start using the internet will increase and endanger radiation. The conclusion of this study is the radiation emitted by smartphones depend on the activity of smartphone users in using the Internet. Advice can be given by the author is the Smartphone users should turn off owned data packets, while the smartphone is not in use.
{"title":"Efektivitas Aplikasi Quanta Monitor dalam Mengukur Radiasi Smartphone Mahasiswa FKIP Fisika Unsyiah","authors":"Nurulwati, Silvia Ria Merisca","doi":"10.32734/st.v2i2.541","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.541","url":null,"abstract":"Smartphone memancarkan gelombang radiasi yang berbahaya bagi tubuh manusia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar Radiasi Gelombang Elektromagnetik smartphone yang ada di sekitar kita, guna mengantisipasi efek radiasi jangka panjang.Subjek penelitian ini adalah smartphone yang digunakan oleh 10 orang mahasiswa.Objek penelitian ini adalah besarnya radiasi masing-masing smartphone. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengukuran radiasi diukur dengan aplikasi quanta monitor yang telah terinstall di smartphone masing-masing sampel. Data diambil yaitu pada saat smartphone berada dalam keadaan standby. Hasil data yang ada dibandingkan dengan nilai standar FCC Amerika yaitu berkisar < 1.6 watt/Kg. Hasil dari penelitian ini adalah 9 dari 10 sampel aman ketika berada di keadaan stanby . Namun saat pengguna mulai menggunakan internet maka radiassi akan meningkat dan membahayakan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah besar radiasi yang dipancarkan oleh smartphone bergantung pada keaktifan pengguna smartphone dalam menggunakan internet.Saran yang dapat diberikan oleh penulis ialah pengguna Smartphone sebaiknya memeatikan paket data yang dimiliki, ketika smartphone sedang tidak digunakan. \u0000 \u0000Smartphone emitted radiation that is danger for human’s body. The purpose of this study was to determine the major smartphone Electromagnetic Waves Radiation is all around us, in order to anticipate the long-term radiation effects. The subjects were smartphones used by 10 students. The object of this study is the amount of radiation each smartphone. This study using cross sectional approach. Measurement of radiation measured by quanta monitor applications that have been installed on the smartphone each sample. Data taken is when the smartphone is in standby mode. The results of the data that is compared with the American FCC standards which ranges from <1.6 watts / kg. Results from this study is 9 out of 10 samples safe when you're in a state of standby. However, when users start using the internet will increase and endanger radiation. The conclusion of this study is the radiation emitted by smartphones depend on the activity of smartphone users in using the Internet. Advice can be given by the author is the Smartphone users should turn off owned data packets, while the smartphone is not in use.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122854757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA-Biologi. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis. Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan mencari hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menjelajahi jurnal elektronik melalui Google Cendikia dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari pencarian itu diperoleh sumber data penelitian dari tiga tesis mahasiswa dan empat jurnal. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari terendah 4,57% menjadi tertinggi 39,23% dengan rata-rata 20,58%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA-Biologi. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis. Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan mencari hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menjelajahi jurnal elektronik melalui Google Cendikia dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari pencarian itu diperoleh sumber data penelitian dari tiga tesis mahasiswa dan empat jurnal. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari terendah 4,57% menjadi tertinggi 39,23% dengan rata-rata 20,58%.
{"title":"Analisis Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa-Biologi","authors":"Irdam Idrus, Sri Irawati","doi":"10.32734/st.v2i2.532","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.532","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA-Biologi. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis. Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan mencari hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menjelajahi jurnal elektronik melalui Google Cendikia dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari pencarian itu diperoleh sumber data penelitian dari tiga tesis mahasiswa dan empat jurnal. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari terendah 4,57% menjadi tertinggi 39,23% dengan rata-rata 20,58%. \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA-Biologi. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis. Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan mencari hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menjelajahi jurnal elektronik melalui Google Cendikia dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari pencarian itu diperoleh sumber data penelitian dari tiga tesis mahasiswa dan empat jurnal. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari terendah 4,57% menjadi tertinggi 39,23% dengan rata-rata 20,58%. \u0000 ","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121959970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika untuk sekolah menengah pertama yaitu kurikulum Silabus, Rencana Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa 2013 tentang statistik dan probabilitas dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan model pengembangan oleh Borg dan Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono (2008) melalui langkah-langkah: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba kelompok kecil; (7) revisi produk; (8) uji coba kelompok besar; (9) revisi produk. Pada tahap potensi dan masalah, para peneliti melakukan analisis potensi dan masalah. Kemudian, peneliti mengumpulkan data yang diperlukan sebagai referensi untuk desain perangkat pembelajaran matematika yang akan dikembangkan. Desain perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh tiga validator dan direvisi berdasarkan saran validator. Hasil perancangan perangkat pembelajaran kemudian diujicobakan dalam uji coba kelompok kecil yang subjeknya 8 siswa kelas VII SMP Negeri 23 Pekanbaru. Setelah dicoba dalam uji coba kelompok kecil, kemudian direvisi berdasarkan kuesioner dari siswa yang mengikuti uji coba kelompok kecil. Setelah itu, para peneliti melakukan uji coba dalam kelompok besar yang subjeknya adalah 39 siswa kelas VII SMP Negeri 23 Pekanbaru, direvisi lagi dan disempurnakan. Berdasarkan hasil analisis dan diskusi data, perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan valid yang nilai untuk Silabus adalah 3,39, rata-rata nilai untuk 5 Rencana Pelajaran adalah 3,41. Nilai rata-rata untuk 5 Lembar Kerja Siswa adalah 3,34. Lembar Kerja Siswa yang telah dikembangkan adalah persyaratan praktis yang memenuhi syarat untuk digunakan oleh siswa sekolah menengah pertama. This research aimed to develop mathematics learning device for junior high school that are Syllabus, Lesson Plan and Students Worksheet curriculum 2013 on statistics and probability by used problem based learning model. This research use development model by Borg and Gall modified by Sugiyono (2008) through the steps : (1) potentials and problems; (2) data collection; (3) design product; (4) validation of design; (5) revision of design; (6) small group trial; (7) revision of product; (8) large group trial; (9) revision of product. At potentials and problems stage, the researchers conducted analysis of potentials and problems. Then, researchers collect the necessary data as reference to design of mathematics learning device that will be developed. Design of learning device that had been developed then validated by three validators and revised based on validator suggestion. The result of learning device design and then try out in small group trial which subjects are 8 students of VII SMP Negeri 23 Pekanbaru. After try out in small group trial, then it revised based on questionnaire from the students who take the small group trial. After that, the researchers conduc
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar di SMP","authors":"R. Anggraini, T. Solfitri","doi":"10.32734/st.v2i2.544","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.544","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika untuk sekolah menengah pertama yaitu kurikulum Silabus, Rencana Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa 2013 tentang statistik dan probabilitas dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan model pengembangan oleh Borg dan Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono (2008) melalui langkah-langkah: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba kelompok kecil; (7) revisi produk; (8) uji coba kelompok besar; (9) revisi produk. Pada tahap potensi dan masalah, para peneliti melakukan analisis potensi dan masalah. Kemudian, peneliti mengumpulkan data yang diperlukan sebagai referensi untuk desain perangkat pembelajaran matematika yang akan dikembangkan. Desain perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh tiga validator dan direvisi berdasarkan saran validator. Hasil perancangan perangkat pembelajaran kemudian diujicobakan dalam uji coba kelompok kecil yang subjeknya 8 siswa kelas VII SMP Negeri 23 Pekanbaru. Setelah dicoba dalam uji coba kelompok kecil, kemudian direvisi berdasarkan kuesioner dari siswa yang mengikuti uji coba kelompok kecil. Setelah itu, para peneliti melakukan uji coba dalam kelompok besar yang subjeknya adalah 39 siswa kelas VII SMP Negeri 23 Pekanbaru, direvisi lagi dan disempurnakan. Berdasarkan hasil analisis dan diskusi data, perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan valid yang nilai untuk Silabus adalah 3,39, rata-rata nilai untuk 5 Rencana Pelajaran adalah 3,41. Nilai rata-rata untuk 5 Lembar Kerja Siswa adalah 3,34. Lembar Kerja Siswa yang telah dikembangkan adalah persyaratan praktis yang memenuhi syarat untuk digunakan oleh siswa sekolah menengah pertama. \u0000 \u0000This research aimed to develop mathematics learning device for junior high school that are Syllabus, Lesson Plan and Students Worksheet curriculum 2013 on statistics and probability by used problem based learning model. This research use development model by Borg and Gall modified by Sugiyono (2008) through the steps : (1) potentials and problems; (2) data collection; (3) design product; (4) validation of design; (5) revision of design; (6) small group trial; (7) revision of product; (8) large group trial; (9) revision of product. At potentials and problems stage, the researchers conducted analysis of potentials and problems. Then, researchers collect the necessary data as reference to design of mathematics learning device that will be developed. Design of learning device that had been developed then validated by three validators and revised based on validator suggestion. The result of learning device design and then try out in small group trial which subjects are 8 students of VII SMP Negeri 23 Pekanbaru. After try out in small group trial, then it revised based on questionnaire from the students who take the small group trial. After that, the researchers conduc","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121386287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penguasaan objek langsung dan tidak langsung dalam 2 mata pelajaran matematika kepada 3 siswa yang mengikuti Praktek Inovasi Pembelajaran Matematika (PIPM) Angkatan X Semester Ganjil TA TA 2017/2018 Prodi S2 Pendidikan Matematika Universitas FKIP Universitas Muhammadiyah Malang Bengkulu, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampel penelitian ini adalah 3 siswa yang mengikuti Praktek Inovasi Pembelajaran Matematika (PIPM) bersama Pamong Drs.M.Fachruddin.S, MPd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek langsung pada 2 mata pelajaran matematika (Teori Bilangan dan Capita Selekta Matematika tingkat Pendidikan Dasar) yang terdiri dari penguasaan konsep, operasi, dan prinsip matematika dikategorikan sangat baik. Demikian pula penguasaan objek tidak langsung dalam dua mata pelajaran matematika (Teori Bilangan dan Kapita Selekta Matematika tingkat Pendidikan Dasar) yang meliputi kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan penalaran ke dalam kategori tinggi. Ada tiga faktor yang menyebabkan penguasaan objek matematika, yaitu (1) kualifikasi dan kompetensi guru, (2) kualitas pembelajaran / perkuliahan, dan (3) budaya belajar siswa. This study aims to identify the direct and indirect object mastery in 2 mathematics courses in the application of lesson study on 3 students who follow the Practice of Mathematics Learning Innovation (PIPM) Force X Odd Semester FY 2017/2018 Prodi S2 Mathematics Education FKIP University of Bengkulu, and the factors that influence it. The sample of this research is 3 students who follow the Practice of Innovation of Mathematics Learning (PIPM) with Pamong Drs.M.Fachruddin.S, MPd. The result of the research shows that the direct object in 2 mathematics subjects (Theory of Numbers and Capita Selekta Matematika level of Basic Education) consisting of mastery of concept, operation, and mathematics principle is categorized very good. Similarly, the mastery of indirect objects in two mathematics courses (Theory of Numbers and Kapita Selekta Matematika level of Basic Education) which includes problem-solving ability and reasoning ability into high category. There are three factors causing the mastery of mathematical objects, namely (1) qualification and competence of teachers, (2) the quality of learning / lectures and (3) student learning culture.
{"title":"Analisis Penguasaan Objek Matematika dalam Penerapan Lesson Study (Kajian Pada 3 Mahasiswa PIPM Angkatan X Semester Ganjil T.A 2017/2018 di Prodi S2 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu)","authors":"M.Fachruddin.S","doi":"10.32734/st.v2i2.535","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.535","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penguasaan objek langsung dan tidak langsung dalam 2 mata pelajaran matematika kepada 3 siswa yang mengikuti Praktek Inovasi Pembelajaran Matematika (PIPM) Angkatan X Semester Ganjil TA TA 2017/2018 Prodi S2 Pendidikan Matematika Universitas FKIP Universitas Muhammadiyah Malang Bengkulu, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampel penelitian ini adalah 3 siswa yang mengikuti Praktek Inovasi Pembelajaran Matematika (PIPM) bersama Pamong Drs.M.Fachruddin.S, MPd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek langsung pada 2 mata pelajaran matematika (Teori Bilangan dan Capita Selekta Matematika tingkat Pendidikan Dasar) yang terdiri dari penguasaan konsep, operasi, dan prinsip matematika dikategorikan sangat baik. Demikian pula penguasaan objek tidak langsung dalam dua mata pelajaran matematika (Teori Bilangan dan Kapita Selekta Matematika tingkat Pendidikan Dasar) yang meliputi kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan penalaran ke dalam kategori tinggi. Ada tiga faktor yang menyebabkan penguasaan objek matematika, yaitu (1) kualifikasi dan kompetensi guru, (2) kualitas pembelajaran / perkuliahan, dan (3) budaya belajar siswa. \u0000 \u0000This study aims to identify the direct and indirect object mastery in 2 mathematics courses in the application of lesson study on 3 students who follow the Practice of Mathematics Learning Innovation (PIPM) Force X Odd Semester FY 2017/2018 Prodi S2 Mathematics Education FKIP University of Bengkulu, and the factors that influence it. The sample of this research is 3 students who follow the Practice of Innovation of Mathematics Learning (PIPM) with Pamong Drs.M.Fachruddin.S, MPd. The result of the research shows that the direct object in 2 mathematics subjects (Theory of Numbers and Capita Selekta Matematika level of Basic Education) consisting of mastery of concept, operation, and mathematics principle is categorized very good. Similarly, the mastery of indirect objects in two mathematics courses (Theory of Numbers and Kapita Selekta Matematika level of Basic Education) which includes problem-solving ability and reasoning ability into high category. There are three factors causing the mastery of mathematical objects, namely (1) qualification and competence of teachers, (2) the quality of learning / lectures and (3) student learning culture.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130800086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk melahirkan media interaktif berbasis komputer yang dapat digunakan untuk materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat oleh guru dan siswa karena media interaktif berbasis komputer ini dapat menyampaikan konsep matematika khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan animasi yang menyenangkan sesuai dengan tahap berpikir siswa SD yang masih berada pada tahap konkrit atau semi abstrak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) dengan rancangan penelitian (langkah-langkah) berikut: 1. tahap analisis meliputi: a) melakukan wawancara dengan guru kelas IV SD tentang pembelajaran matematika; b) menganalisis silabus mata pelajaran matematika kelas IV SD; c) menganalisis buku teks matematika yang digunakan oleh guru SD; d) mereview literature tentang bahan ajar. 2. Tahap Prototype, meliputi: a) tahap validasi,, mliputi validitas isi dan konstruk; b) tahap paktikalita, dilakukan uji coba pada SD Babussalam Pekanbaru; 3. Tahap penilaian, meliputi kegiatan dipusatkan untuk engevaluasi apakah prototype (uji coba) dapat dipakai sesuai yang diharapkan dan efektif meningkatkan kualitas pembelajaran. Hasil validasi dari para validator menunjukkan bahan ajar matematika interaktif berbasis computer pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat telah valid (bahan ajar telah sesuai dengan yang diharapkan). Hasil ujicoba yang dilakukan pada kelas IV SD Babussalam Pekanbaru menunjukkan bahwa bahan ajar interaktif berbasis komputer pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sudah praktis, terbukti dari hasil deskripsi dan analisis data yang diperoleh dapat disimplkan bahwa bahan ajar efektif dalam memunculkan aktivitas belajar siswa dan dapat membuat siswa belajar mandiri dan menyenangkan. The purpose of the research is to construct computer-based interactive media that can be used for the addition and subtraction of integers by teachers and students because this computer-based interactive media can convey mathematical concepts in particular integers using fancy animations according to students' thinking stages (Elementary school) who is still at a concrete or semi-abstract stage. This research is developmental research with the design of the study (steps) following: 1. the analysis phase includes: a) conducting interviews with fourth grade teachers about mathematics learning; b) analyze the syllabus of 4th grade elementary school mathematics subjects; c) analyze mathematical textbooks used by elementary school teachers; d) reviewing the literature on teaching materials. 2. The Prototype stage, includes: a) validation stage, including content and construct validity; b) paktikalita stage, conducted a trial on Babussalam Pekanbaru Elementary School; 3. The assessment phase, including activities focused on evaluating whether the prototype (trial) can be used as expected and effectively improving the quality of learning. The validation results from
生的研究目的是基于计算机的互动媒体,可以用来为物质加减法整数的计算机老师和学生互动媒体,因为这可以表达数学概念特别是加减法用有趣的动画按照整数阶段的小学生还在思考阶段具体或抽象的春天。这类研究是基于以下研究计划(步骤)的开发研究。分析阶段包括:a)对四年级教师进行关于数学学习的采访;b)分析四年级数学课的教学大纲;c)分析小学教师使用的数学课本;d)查阅有关教学材料的文献。2. 原型阶段,包括:a)验证、验证内容和简写验证阶段;b) paktikalita舞台,在SD Babussalam Pekanbaru身上进行测试;3. 评估阶段,包括活动集中精力评估原型是否能在预期的范围内有效地提高学习质量。validator的验证结果表明,基于计算机的互动数学材料关于整数加法和减数材料的研究是有效的(教学材料已达到预期)。小学四年级的时候Babussalam北干巴鲁进行的试验结果表明计算机互动教材在加法和减法整数实用,这证明了物质的描述和分析的数据结果能够disimplkan教材和学生学习活动可以有效地漫不经心的态度让学生自学和有趣。研究之目的是要构造computer-based互动媒体that can be used for The加法,integers的受阻:教师和学生,因为这个computer-based互动媒体可以convey mathematical concepts in社会用花式animations integers弥足学生“思考阶段(小学)世卫组织还是at a混凝土或semi-abstract舞台。这项研究是根据下列材料进行的设计研究:1。包括阶段分析:a) conducting面试与四年级教学教师有关数学学习;b)分析四年级小学数学概要主题;c)分析mathematical textbooks由小学教师使用;d)在教学材料上回顾文学。2. 阶段原型,包括:a)阶段验证,包括专利和构造验证;b) paktikalita舞台,导演Babussalam Pekanbaru Elementary学校的试验;3. 基于对原型的评估和影响的评估阶段可以像预期的和有效的激发学习的品质一样使用。证据支持的证据表明,在可选加法和减法中,计算机相互作用的相互作用的物质正在被验证。第四等级》The results of experiments conducted at Babussalam北干巴鲁那里那个互动computer-based所小学教书材料在整数的加法,和美国受阻是practical材料,evidenced results》风貌与分析》《generating获得数据,这可以成为有效的学生学习活动和promoting学生self-learning interests。
{"title":"Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Interaktif Berbasis Komputer","authors":"Jalinus, J. Alim","doi":"10.32734/st.v2i2.534","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.534","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk melahirkan media interaktif berbasis komputer yang dapat digunakan untuk materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat oleh guru dan siswa karena media interaktif berbasis komputer ini dapat menyampaikan konsep matematika khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan animasi yang menyenangkan sesuai dengan tahap berpikir siswa SD yang masih berada pada tahap konkrit atau semi abstrak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) dengan rancangan penelitian (langkah-langkah) berikut: 1. tahap analisis meliputi: a) melakukan wawancara dengan guru kelas IV SD tentang pembelajaran matematika; b) menganalisis silabus mata pelajaran matematika kelas IV SD; c) menganalisis buku teks matematika yang digunakan oleh guru SD; d) mereview literature tentang bahan ajar. 2. Tahap Prototype, meliputi: a) tahap validasi,, mliputi validitas isi dan konstruk; b) tahap paktikalita, dilakukan uji coba pada SD Babussalam Pekanbaru; 3. Tahap penilaian, meliputi kegiatan dipusatkan untuk engevaluasi apakah prototype (uji coba) dapat dipakai sesuai yang diharapkan dan efektif meningkatkan kualitas pembelajaran. Hasil validasi dari para validator menunjukkan bahan ajar matematika interaktif berbasis computer pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat telah valid (bahan ajar telah sesuai dengan yang diharapkan). Hasil ujicoba yang dilakukan pada kelas IV SD Babussalam Pekanbaru menunjukkan bahwa bahan ajar interaktif berbasis komputer pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sudah praktis, terbukti dari hasil deskripsi dan analisis data yang diperoleh dapat disimplkan bahwa bahan ajar efektif dalam memunculkan aktivitas belajar siswa dan dapat membuat siswa belajar mandiri dan menyenangkan. \u0000 \u0000The purpose of the research is to construct computer-based interactive media that can be used for the addition and subtraction of integers by teachers and students because this computer-based interactive media can convey mathematical concepts in particular integers using fancy animations according to students' thinking stages (Elementary school) who is still at a concrete or semi-abstract stage. This research is developmental research with the design of the study (steps) following: 1. the analysis phase includes: a) conducting interviews with fourth grade teachers about mathematics learning; b) analyze the syllabus of 4th grade elementary school mathematics subjects; c) analyze mathematical textbooks used by elementary school teachers; d) reviewing the literature on teaching materials. 2. The Prototype stage, includes: a) validation stage, including content and construct validity; b) paktikalita stage, conducted a trial on Babussalam Pekanbaru Elementary School; 3. The assessment phase, including activities focused on evaluating whether the prototype (trial) can be used as expected and effectively improving the quality of learning. The validation results from","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128824170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di SMP Negeri Pekanbaru. Instrumen penelitian ini adalah tes matematika yang telah dikembangkan oleh Pendidikan Matematika Realistis Indonesia yang telah diuji di 11 kota di Indonesia (tidak termasuk Pekanbaru). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah multi-stage sampling. Jumlah siswa yang mengikuti tes adalah 113 orang yang mewakili SMPN 12, SMPN 20, dan SMPN 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa masih rendah dan pertanyaan yang diuji yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi belum dikuasai. baik oleh siswa belum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan literasi matematika dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di SMP di kota Pekanbaru rendah. This study aims to determine the mathematical literacy ability and the higher order thinking skill of students at Junior High School in Pekanbaru. The instrument of this study is a mathematics test that has been developed by Indonesian Realistic Mathematics Education which has been tested in 11 cities in Indonesia (excluding Pekanbaru). The sampling technique in this study is multi-stage sampling. The number of students who took the test were 113 people representing SMPN 12, SMPN 20, and SMPN 25. The result showed that the mathematical literacy ability of students is still low and the tested question which measuring the higher order thinking skill has not been mastered well by the students yet. The conclusion of this study is the mathematical literacy ability and the higher order thinking skill of students at Junior High School in Pekanbaru city is low.
{"title":"Analisis Kemampuan Literasi Matematis dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP Negeri di Kota Pekanbaru","authors":"S. N. Siregar, T. Solfitri, Yenita Roza","doi":"10.32734/st.v2i2.553","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.553","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di SMP Negeri Pekanbaru. Instrumen penelitian ini adalah tes matematika yang telah dikembangkan oleh Pendidikan Matematika Realistis Indonesia yang telah diuji di 11 kota di Indonesia (tidak termasuk Pekanbaru). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah multi-stage sampling. Jumlah siswa yang mengikuti tes adalah 113 orang yang mewakili SMPN 12, SMPN 20, dan SMPN 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika siswa masih rendah dan pertanyaan yang diuji yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi belum dikuasai. baik oleh siswa belum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan literasi matematika dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di SMP di kota Pekanbaru rendah. \u0000 \u0000This study aims to determine the mathematical literacy ability and the higher order thinking skill of students at Junior High School in Pekanbaru. The instrument of this study is a mathematics test that has been developed by Indonesian Realistic Mathematics Education which has been tested in 11 cities in Indonesia (excluding Pekanbaru). The sampling technique in this study is multi-stage sampling. The number of students who took the test were 113 people representing SMPN 12, SMPN 20, and SMPN 25. The result showed that the mathematical literacy ability of students is still low and the tested question which measuring the higher order thinking skill has not been mastered well by the students yet. The conclusion of this study is the mathematical literacy ability and the higher order thinking skill of students at Junior High School in Pekanbaru city is low.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115127733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Geometri adalah bagian matematika yang sangat dekat dari siswa, karena hampir semua objek visual yang ada di sekitar siswa adalah objek geometri, tetapi tidak semua siswa menyukai pembelajaran yang menyertakan gambar, sehingga memungkinkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar geometri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesulitan belajar siswa berdasarkan karakteristik Lerner dalam menyelesaikan pertanyaan geometri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa dengan kepribadian wali yang mengalami kesulitan belajar di kelas IX A SMP N 30 Muaro Jambi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penulis sendiri, lembar tes klasifikasi kepribadian, lembar tes kesulitan belajar, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan kepribadian wali yang mengalami kesulitan belajar, 100% mengalami kelainan persepsi visual, di mana siswa mengalami kesulitan dalam menentukan seperti apa bangun datar pada masalah tersebut. 60% mengalami kesulitan mengenali dan memahami simbol, di mana siswa melihat simbol "//" sebagai simbol untuk kesesuaian. Serta 40% mengalami kesulitan dalam bahasa dan membaca, di mana siswa kesulitan dalam memahami pertanyaan yang diberikan. Geometry is a very close mathematical part of the student, because almost all visual objects that exist around the students are objects of geometry, but not all students like learning that includes images, thus allowing students to have difficulty in learning geometry. The purpose of this research is to describe students' learning difficulties based on Lerner's characteristic in solving the geometry question. This type of research is descriptive qualitative research. Research subjects were students with guardian personality who had difficulty studying in class IX A SMP N 30 Muaro Jambi. Instruments used in this study are the authors themselves, personality classification test sheets, learning difficulties test sheets, and interview guidelines. The results showed students with guardian personality who experienced learning difficulties, 100% experienced visual perception abnormalities, where students have difficulty in determining what kind of flat wake on the matter. 60% have difficulty recognizing and understanding symbols, where students see the symbol "//" as a symbol for conformity. As well as 40% have difficulty in language and reading, where students difficulty in understanding the given question.
几何是学生最接近数学的部分,因为几乎学生周围的视觉物体都是几何的物体,但不是所有的学生都喜欢包括图片的学习,从而使学生在学习几何方面遇到困难。本研究的目的是描述学生在解决几何问题方面的困难。这种研究是一种描述性质的研究。研究对象是一位具有守护人格的学生,他在IX - A - N - 30 Muaro Jambi的课堂上遇到了困难。本研究使用的工具包括作者自己、人格分类测试、学习困难测试和采访指导方针。研究结果显示,患有监护人人格障碍的学生100%患有视觉感知障碍,学生在决定如何在这些问题上保持平衡感时遇到困难。60%的学生难以识别和理解符号,学生将“//”符号视为一致的符号。40%的学生在语言和阅读方面有困难,学生在理解问题上也有困难。几何是学生中很接近的一部分,因为在学生周围存在的几乎所有的视觉物体都是几何的对象,但不是所有的学生都喜欢学习包括图片,从而允许学生在学习几何方面有困难。这项研究的目的是描述勒纳的性格问题所固有的困难。这一研究类型是概述可行性研究。研究对象是一名身份不明的守护者,他在初中第九班30名学生中学习困难。在这项研究中使用的工具是授权自己,个性化的经典环境测试,学习困难的环境测试,采访指南莲。这种研究的结果是由一名经验丰富的守护神所激发的,100%的视觉感知异常,在这种情况下,学生们很难确定哪种平淡的唤醒会唤醒物质。60%的人发现和理解符号是困难的,学生们在这些符号上看到“//”作为一种正式的象征。据我们所知,40%的人在语言和阅读方面都很困难,而学生们在理解问题方面也很困难。
{"title":"Deskripsi Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Karakteristik Lerner dalam Menyelesaikan Soal Geometri","authors":"Nazom Murio, Roseli Theis","doi":"10.32734/st.v2i2.545","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.545","url":null,"abstract":"Geometri adalah bagian matematika yang sangat dekat dari siswa, karena hampir semua objek visual yang ada di sekitar siswa adalah objek geometri, tetapi tidak semua siswa menyukai pembelajaran yang menyertakan gambar, sehingga memungkinkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar geometri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesulitan belajar siswa berdasarkan karakteristik Lerner dalam menyelesaikan pertanyaan geometri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa dengan kepribadian wali yang mengalami kesulitan belajar di kelas IX A SMP N 30 Muaro Jambi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penulis sendiri, lembar tes klasifikasi kepribadian, lembar tes kesulitan belajar, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan kepribadian wali yang mengalami kesulitan belajar, 100% mengalami kelainan persepsi visual, di mana siswa mengalami kesulitan dalam menentukan seperti apa bangun datar pada masalah tersebut. 60% mengalami kesulitan mengenali dan memahami simbol, di mana siswa melihat simbol \"//\" sebagai simbol untuk kesesuaian. Serta 40% mengalami kesulitan dalam bahasa dan membaca, di mana siswa kesulitan dalam memahami pertanyaan yang diberikan. \u0000 \u0000Geometry is a very close mathematical part of the student, because almost all visual objects that exist around the students are objects of geometry, but not all students like learning that includes images, thus allowing students to have difficulty in learning geometry. The purpose of this research is to describe students' learning difficulties based on Lerner's characteristic in solving the geometry question. This type of research is descriptive qualitative research. Research subjects were students with guardian personality who had difficulty studying in class IX A SMP N 30 Muaro Jambi. Instruments used in this study are the authors themselves, personality classification test sheets, learning difficulties test sheets, and interview guidelines. The results showed students with guardian personality who experienced learning difficulties, 100% experienced visual perception abnormalities, where students have difficulty in determining what kind of flat wake on the matter. 60% have difficulty recognizing and understanding symbols, where students see the symbol \"//\" as a symbol for conformity. As well as 40% have difficulty in language and reading, where students difficulty in understanding the given question.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116400991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Misri Yanti Lubis, Lamek Marpaung, M. P. Nasution, Partomuan Simanjuntak
Penelitian ini melakukan kajian terhadap toksisitas ekstrak etil asetat dari kuli biji jengkol (Archidendron jiringa) Jack. I. C. Nielsen) dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Nilai LC50 ekstrak diperoleh dari persamaan regresi linear dari log konsentrasi vs probit % mortalitas. Kulit biji jengkol dikeringkan pada temperature ruang selama 1 x 24 jam dan dimaserasi dengan methanol. Filtrat yang diperoleh diuapkan dengan menggunakan rotary evaporator untuk memperoleh ekstrak pekat methanol. Selanjutnya, ekstrak pekat methanol dilarutkan dalam air dan dipartisi dengan etil asetat, diulangi beberapa kali, dan diuapkan kembali untuk memperoleh ekstrak pekat etil asetat. Uji fitokimia untuk penentuan kandung fenolik dilakukan dengan FeCl3. Uji kandungan fenol dengan FeCl3 menunjukkan hasil positif untuk ekstrak etil asetat. Nilai LC50 untuk ekstrak etil asetat adalah 14.19 ppm. Berdasarkan nilai LC50 ekstrak etil asetat kulit biji jengkol dikategorikan sangat toksik. Toksisitas ekstrak etil asetat dapat diasosiasikan oleh kandungan senyawa fenol dalam ekstrak. This research studied about toxicity ethyl acetate extract of jiringa (Archidendron jiringa) Jack. I. C. Nielsen) pods by using Brine Shrimp Letality Test (BSLT) method. The LC50 of extract obtained from linear regression equation on chart log concentration vs probit % mortality. Pods of jiringa dried at room temperature 1 x 24 h and then macerated with methanol. Filtrat were evaporated with rotary evapoarator to obtained methanol extract. Further, methanol extract dissolved with water and partitioned with ethyl acetate for several times, and then evaporated to obtained ethyl acetate extract. Test consitution of phenolic compound performed by using FeCl3. Test phenolic compounds with FeCl3 showed positive test for ethyl acetate. The LC50 values of ethyl acetate was 14.19 ppm. Ethyl acetate extract of jiringa (Archidendron jiringa) Jack. I. C. Nielsen) pods showed high toxicity. The high toxicity cause of phenolic compounds constitution. Ethyl acetate extract of jiringa’s pods has high toxicity because it contains phenolic compounds.
{"title":"TOKSISITAS EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BIJI JENGKOL","authors":"Misri Yanti Lubis, Lamek Marpaung, M. P. Nasution, Partomuan Simanjuntak","doi":"10.32734/st.v2i2.497","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.497","url":null,"abstract":"Penelitian ini melakukan kajian terhadap toksisitas ekstrak etil asetat dari kuli biji jengkol (Archidendron jiringa) Jack. I. C. Nielsen) dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Nilai LC50 ekstrak diperoleh dari persamaan regresi linear dari log konsentrasi vs probit % mortalitas. Kulit biji jengkol dikeringkan pada temperature ruang selama 1 x 24 jam dan dimaserasi dengan methanol. Filtrat yang diperoleh diuapkan dengan menggunakan rotary evaporator untuk memperoleh ekstrak pekat methanol. Selanjutnya, ekstrak pekat methanol dilarutkan dalam air dan dipartisi dengan etil asetat, diulangi beberapa kali, dan diuapkan kembali untuk memperoleh ekstrak pekat etil asetat. Uji fitokimia untuk penentuan kandung fenolik dilakukan dengan FeCl3. Uji kandungan fenol dengan FeCl3 menunjukkan hasil positif untuk ekstrak etil asetat. Nilai LC50 untuk ekstrak etil asetat adalah 14.19 ppm. Berdasarkan nilai LC50 ekstrak etil asetat kulit biji jengkol dikategorikan sangat toksik. Toksisitas ekstrak etil asetat dapat diasosiasikan oleh kandungan senyawa fenol dalam ekstrak. \u0000 \u0000This research studied about toxicity ethyl acetate extract of jiringa (Archidendron jiringa) Jack. I. C. Nielsen) pods by using Brine Shrimp Letality Test (BSLT) method. The LC50 of extract obtained from linear regression equation on chart log concentration vs probit % mortality. Pods of jiringa dried at room temperature 1 x 24 h and then macerated with methanol. Filtrat were evaporated with rotary evapoarator to obtained methanol extract. Further, methanol extract dissolved with water and partitioned with ethyl acetate for several times, and then evaporated to obtained ethyl acetate extract. Test consitution of phenolic compound performed by using FeCl3. Test phenolic compounds with FeCl3 showed positive test for ethyl acetate. The LC50 values of ethyl acetate was 14.19 ppm. Ethyl acetate extract of jiringa (Archidendron jiringa) Jack. I. C. Nielsen) pods showed high toxicity. The high toxicity cause of phenolic compounds constitution. Ethyl acetate extract of jiringa’s pods has high toxicity because it contains phenolic compounds.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122063405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Bulan, Firmanta Sebayang, Emma Zaidar Nasution, Putri Wulandari
Uji aktivitas antimikroba dari ekstrak etanol daun keji beling (Strobilanthes crispus BI) telah dilakukan terhadap mikroba Candida albicans, Microsporum gypseum, Bacillus cereus, dan Shigella dysentriae dengan metode difusi cakram. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun keji beling dilakukan dengan metode DPPH. Daun keji beling yang telah halus, diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 2 hari, dan dipekatkan dengan rotary vacum evaporator. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan variasi konsentrasi 100; 200; 300; 400; 500 mg/ml. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun keji beling menunjukkan hasil positif terhadap senyawa golongan alkaloid dan fenolik. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun keji beling efektif terhadap mikroba Candida albicans dan tidak efektif terhadap mikroba Microsporum gypseum, Bacillus cereus, dan Shigella dysentriae. Ekstrak etanol daun kejibeling mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan diameter zona bening untuk konsentrasi 100; 200; 300; 400; 500 mg/ml masing-masing adalah 11,53; 13,96; 15,46; 16,80; dan 18,20 mm. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun keji beling dengan metode DPPH menunjukkan nilai IC50 sebesar 155,2 ppm. The antimicrobial and antioxidant activity evaluation of leaves ethanol extract of KejiBeling (Strobilanthescrispus BI) has been carried out. The leaves of KejiBeling was grounded into powder and extracted using ethanol 96% (v/v) for 2x24 h and concentrated with rotary vacum evaporator. The antimicrobial activity was performed against several microbes, i.e. Candida albicans, Microsporumgypseum, Bacillus cereus, andShigella dysentriaeusing disk diffusion method. The antimicrobial activity was performed using several concentrations of leaves extract from 100-500mg/mL.The phytochemical screening showed the presence of alkaloid and phenolic group intheleaves ethanol extract of KejiBeling. The leaves ethanol extract of KejiBeling was antimicrobial active against Candida albicans with inhibition zone diameter of 11,53; 13,96; 15,46; 16,80; and 18,20 mm for the concentration of 100; 200; 300; 400; 500 mg/ml, respectively. The antioxidant activity of leaves ethanol extract showed IC50 value of 155,2 ppm
{"title":"Uji Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (Strobilanthes crispus BI)","authors":"R. Bulan, Firmanta Sebayang, Emma Zaidar Nasution, Putri Wulandari","doi":"10.32734/ST.V2I2.511","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/ST.V2I2.511","url":null,"abstract":"Uji aktivitas antimikroba dari ekstrak etanol daun keji beling (Strobilanthes crispus BI) telah dilakukan terhadap mikroba Candida albicans, Microsporum gypseum, Bacillus cereus, dan Shigella dysentriae dengan metode difusi cakram. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun keji beling dilakukan dengan metode DPPH. Daun keji beling yang telah halus, diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 2 hari, dan dipekatkan dengan rotary vacum evaporator. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan variasi konsentrasi 100; 200; 300; 400; 500 mg/ml. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun keji beling menunjukkan hasil positif terhadap senyawa golongan alkaloid dan fenolik. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun keji beling efektif terhadap mikroba Candida albicans dan tidak efektif terhadap mikroba Microsporum gypseum, Bacillus cereus, dan Shigella dysentriae. Ekstrak etanol daun kejibeling mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan diameter zona bening untuk konsentrasi 100; 200; 300; 400; 500 mg/ml masing-masing adalah 11,53; 13,96; 15,46; 16,80; dan 18,20 mm. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun keji beling dengan metode DPPH menunjukkan nilai IC50 sebesar 155,2 ppm. \u0000 \u0000The antimicrobial and antioxidant activity evaluation of leaves ethanol extract of KejiBeling (Strobilanthescrispus BI) has been carried out. The leaves of KejiBeling was grounded into powder and extracted using ethanol 96% (v/v) for 2x24 h and concentrated with rotary vacum evaporator. The antimicrobial activity was performed against several microbes, i.e. Candida albicans, Microsporumgypseum, Bacillus cereus, andShigella dysentriaeusing disk diffusion method. The antimicrobial activity was performed using several concentrations of leaves extract from 100-500mg/mL.The phytochemical screening showed the presence of alkaloid and phenolic group intheleaves ethanol extract of KejiBeling. The leaves ethanol extract of KejiBeling was antimicrobial active against Candida albicans with inhibition zone diameter of 11,53; 13,96; 15,46; 16,80; and 18,20 mm for the concentration of 100; 200; 300; 400; 500 mg/ml, respectively. The antioxidant activity of leaves ethanol extract showed IC50 value of 155,2 ppm","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117080766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}