首页 > 最新文献

Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies最新文献

英文 中文
Reconstructing Da’wah of Salafi in Shaikh Muhammad Al-Ghazali Works 在Shaikh Muhammad Al-Ghazali作品中重建萨拉菲派的Da 'wah
Pub Date : 2019-12-30 DOI: 10.15575/IDAJHS.V13I2.7465
Dindin Solahudin
Salafism has developed into different interpretations and understandings. Every da’wah movement claims to follow Salafi way of its own interpretation. This study aims at portraying one of Salafi understandings and its Salafi da’wah. This research used literature review to reconstruct the model of first emerging da’wah according to Shaikh Muhammad Al-Ghazali, a 20th century da’wah thinker and practicioner. It used his works that are supposed to bear objective, original views, and understanding on Salafism and Salafi da’wah. The study shows that since the time of the prophet the core characteristics of Salafi da’wah are criticism, constructivism, and moderation.    Salafisme telah berkembang menjadi beragam interpretasi dan pemahaman. Setiap gerakan dakwah mengklaim mengikuti cara Salafi dalam interpretasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan salah satu pemahaman Salafi dan dakwah Salafi. Penelitian ini menggunakan analisis literatur untuk merekonstruksi model pertama kemunculan dakwah menurut Shaikh Muhammad Al-Ghazali, seorang pemikir dan praktisi dakwah abad ke-20. Ia menggunakan karya-karyanya yang seharusnya memiliki pandangan objektif, asli, dan pemahaman tentang Salafisme dan dakwah Salafi. Studi ini menunjukkan bahwa sejak masa nabi, karakteristik inti dari dakwah Salafi adalah kritis, konstruktivisme, dan moderasi.
{"title":"Reconstructing Da’wah of Salafi in Shaikh Muhammad Al-Ghazali Works","authors":"Dindin Solahudin","doi":"10.15575/IDAJHS.V13I2.7465","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V13I2.7465","url":null,"abstract":"Salafism has developed into different interpretations and understandings. Every da’wah movement claims to follow Salafi way of its own interpretation. This study aims at portraying one of Salafi understandings and its Salafi da’wah. This research used literature review to reconstruct the model of first emerging da’wah according to Shaikh Muhammad Al-Ghazali, a 20th century da’wah thinker and practicioner. It used his works that are supposed to bear objective, original views, and understanding on Salafism and Salafi da’wah. The study shows that since the time of the prophet the core characteristics of Salafi da’wah are criticism, constructivism, and moderation.    Salafisme telah berkembang menjadi beragam interpretasi dan pemahaman. Setiap gerakan dakwah mengklaim mengikuti cara Salafi dalam interpretasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan salah satu pemahaman Salafi dan dakwah Salafi. Penelitian ini menggunakan analisis literatur untuk merekonstruksi model pertama kemunculan dakwah menurut Shaikh Muhammad Al-Ghazali, seorang pemikir dan praktisi dakwah abad ke-20. Ia menggunakan karya-karyanya yang seharusnya memiliki pandangan objektif, asli, dan pemahaman tentang Salafisme dan dakwah Salafi. Studi ini menunjukkan bahwa sejak masa nabi, karakteristik inti dari dakwah Salafi adalah kritis, konstruktivisme, dan moderasi.","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114689508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Islamic Counseling Guidance in Increasing the Maturity of Student’s Career 伊斯兰辅导指导在提高学生职业成熟度中的作用
Pub Date : 2019-06-30 DOI: 10.15575/idajhs.v13i2.7466
Sugandi Miharja
Abstrak
抽象
{"title":"Islamic Counseling Guidance in Increasing the Maturity of Student’s Career","authors":"Sugandi Miharja","doi":"10.15575/idajhs.v13i2.7466","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/idajhs.v13i2.7466","url":null,"abstract":"<jats:p>Abstrak</jats:p>","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133582618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Retorika Dakwah Mamah Dedeh dalam Acara “Mamah & Aa Beraksi” di Indosiar 妈妈在Indosiar的“妈妈和Aa行动”中发表了妈妈的修辞
Pub Date : 2018-09-02 DOI: 10.15575/IDAJHS.V11I2.1900
Ahmad Zaini
This paper desribes the rhetoric of da'wah delivered by Mamah Dedeh through the medium of television. By knowing the rhetoric of Mamah Dedeh's preaching on one of the topics of discussion, it is hoped to get an idea of the application of his da'wah rhetoric, especially on television media. In addition, the rhetoric of da'wah presented by Mamah Dedeh can be used as a comparison material for the development of da'wah for the beginner preachers. The method used in this research is a qualitative method of descriptive analysis based on rhetorical canon theory. The technique of data collection for through observation and documentation. Observation by observing the docs of the rhetoric of Mamah Dedeh preaching about one of the themes presented in Indosiar. The results of this research indicate that in general Mamah Dedeh has applied rhetorical canon in da'wah namely: discovery, arrangement, style, delivery, and memory. Nevertheless, Mamah Dedeh has prepared everything, and also been fluent speaking and accustomed, sometimes repeating speech when speaking, and it is only natural. Tulisan ini menjelaskan retorika dakwah yang disampaikan oleh Mamah Dedeh melalui medium televisi. Dengan mengetahui retorika dakwah Mamah Dedeh pada salah satu topik pembahasan, diharapkan akan memperoleh gambaran tentang penerapan retorika dakwah beliau khususnya pada medium televisi. Disamping itu, retorika dakwah yang disajikan oleh Mamah Dedeh dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi pengembangan dakwah untuk para pendakwah pemula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif berdasarkan teori kanon retorika. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan dokumentasi. Observasi dengan cara mengamati dokumentasi retorika dakwah Mamah Dedeh dalam salah satu tema yang disampaikan di Indosiar. Hasil riset ini menunjukkan bahwa secara umum Mamah Dedeh telah menerapkan kanon retorika dalam berdakwah yaitu: penemuan, pengaturan, gaya, penyampaian, dan ingatan. Namun demikian, Mamah Dedeh sudah menyiapkan segala sesuatunya, dan juga sudah lancar berbicara dan terbiasa, ada kalanya mengulangi ucapan ketika berceramah, dan hal tersebut merupakan yang wajar saja. 
本文描述了Mamah Dedeh通过电视媒介传递的da'wah修辞。通过了解Mamah Dedeh在其中一个讨论话题上的讲道修辞,希望了解他的da'wah修辞的运用,特别是在电视媒体上的运用。此外,Mamah Dedeh所呈现的打瓦修辞学可以作为初学者发展打瓦的比较材料。本研究采用的方法是基于修辞经典理论的定性描述性分析方法。通过观察和记录来收集数据的技术。通过观察Mamah Dedeh布道的修辞学文档来观察Indosiar中呈现的主题之一。研究结果表明,Mamah Dedeh在达瓦语中运用的修辞规范大致为:发现、排列、风格、传递和记忆。尽管如此,玛玛·德德已经准备好了一切,说话也很流利,习惯了,有时说话的时候会重复,这是很自然的。图里桑尼menjelaskan retorika dakwah杨disamaikan oleh Mamah Dedeh melalui媒体电视。登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远。Disamping itu, retorika dakwah yang disajikan oleh Mamah Dedeh dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi pengembangan dakwah untuk para pendakwah pemula。方法杨迪库纳坎dalam penelitian ini adalah方法定性登根分析文件,berdasarkan teori kanon reorika。适应技术、数据、数据、观测和文献。观测:观测:观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测,观测哈西尔的访问是在menunjukkan bahwa secara umum Mamah Dedeh telah menerapkan kanon retorika dalam berdakwah yitu: penemuan, pengaturan, gaya, penyampaian, daningatan。Namun demikian, Mamah Dedeh sudah menyiapkan segala sesuatunya, dan juga sudah lancar berbicara dan terbiasa, ada kalanya mengulangi ucapan ketika berceramah, dan hal tersebut merupakan yang wajar saja。
{"title":"Retorika Dakwah Mamah Dedeh dalam Acara “Mamah & Aa Beraksi” di Indosiar","authors":"Ahmad Zaini","doi":"10.15575/IDAJHS.V11I2.1900","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V11I2.1900","url":null,"abstract":"This paper desribes the rhetoric of da'wah delivered by Mamah Dedeh through the medium of television. By knowing the rhetoric of Mamah Dedeh's preaching on one of the topics of discussion, it is hoped to get an idea of the application of his da'wah rhetoric, especially on television media. In addition, the rhetoric of da'wah presented by Mamah Dedeh can be used as a comparison material for the development of da'wah for the beginner preachers. The method used in this research is a qualitative method of descriptive analysis based on rhetorical canon theory. The technique of data collection for through observation and documentation. Observation by observing the docs of the rhetoric of Mamah Dedeh preaching about one of the themes presented in Indosiar. The results of this research indicate that in general Mamah Dedeh has applied rhetorical canon in da'wah namely: discovery, arrangement, style, delivery, and memory. Nevertheless, Mamah Dedeh has prepared everything, and also been fluent speaking and accustomed, sometimes repeating speech when speaking, and it is only natural. Tulisan ini menjelaskan retorika dakwah yang disampaikan oleh Mamah Dedeh melalui medium televisi. Dengan mengetahui retorika dakwah Mamah Dedeh pada salah satu topik pembahasan, diharapkan akan memperoleh gambaran tentang penerapan retorika dakwah beliau khususnya pada medium televisi. Disamping itu, retorika dakwah yang disajikan oleh Mamah Dedeh dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi pengembangan dakwah untuk para pendakwah pemula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif berdasarkan teori kanon retorika. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan dokumentasi. Observasi dengan cara mengamati dokumentasi retorika dakwah Mamah Dedeh dalam salah satu tema yang disampaikan di Indosiar. Hasil riset ini menunjukkan bahwa secara umum Mamah Dedeh telah menerapkan kanon retorika dalam berdakwah yaitu: penemuan, pengaturan, gaya, penyampaian, dan ingatan. Namun demikian, Mamah Dedeh sudah menyiapkan segala sesuatunya, dan juga sudah lancar berbicara dan terbiasa, ada kalanya mengulangi ucapan ketika berceramah, dan hal tersebut merupakan yang wajar saja. ","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127354498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pola Komunikasi Kyai dan Solidaritas Jamaah Kyai和会众团结的沟通模式
Pub Date : 2018-08-30 DOI: 10.15575/idajhs.v10i2.1082
Arif Nurjaman
The purpose of this study was to determine the pattern of clerics communication with the Jamaat, communication patterns is more geared to the form and communication systems clerics in solidarity pilgrims and consistency of communications made clerics. This research was conducted by using the theory of communications, identity and solidarity theory. Using the paradigm of constructivism and sosilogis approach. The method used in this study is the case study method. Based on the analysis of the data in the field can be concluded that the communication patterns in solidarity Jamaat religious scholars are: (1) communication patterns of action, (2) communication patterns of interaction, and (3) communication patterns of transactions. Identity clerics influenced through personal communication layer, layer enactment, relational and communal, all forming a communication identity.
本研究的目的是确定神职人员与Jamaat的沟通模式,沟通模式更适合于神职人员在团结朝觐者和沟通系统中的形式和一致性。本研究运用传播学理论、认同与团结理论进行研究。运用建构主义范式和社会学方法。本研究采用的方法是案例研究法。基于对实地数据的分析可以得出,达瓦特宗教学者团结的沟通模式有:(1)行动的沟通模式,(2)互动的沟通模式,(3)交易的沟通模式。身份神职人员受个人交际层、交际层制定、关系层和团体层的影响,共同形成一种交际身份。
{"title":"Pola Komunikasi Kyai dan Solidaritas Jamaah","authors":"Arif Nurjaman","doi":"10.15575/idajhs.v10i2.1082","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/idajhs.v10i2.1082","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the pattern of clerics communication with the Jamaat, communication patterns is more geared to the form and communication systems clerics in solidarity pilgrims and consistency of communications made clerics. This research was conducted by using the theory of communications, identity and solidarity theory. Using the paradigm of constructivism and sosilogis approach. The method used in this study is the case study method. Based on the analysis of the data in the field can be concluded that the communication patterns in solidarity Jamaat religious scholars are: (1) communication patterns of action, (2) communication patterns of interaction, and (3) communication patterns of transactions. Identity clerics influenced through personal communication layer, layer enactment, relational and communal, all forming a communication identity.","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131470952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Problematika Pengelolaan Penyelenggaraan Umrah di Kota Surakarta 日惹乌拉市管理乌拉的问题
Pub Date : 2018-08-28 DOI: 10.15575/IDAJHS.V12I1.1903
Akhmad Anwar Dani
ABSTRACTThis article focuses on mapping the problems that arise in the implementation of umrah worship in the city of Surakarta either on the side of the Ministry of Religious Affairs as regulators, Umrah pilgrim travel agencies as the Umrah Pilgrimage Pilgrim (PPIHU) and Umrah pilgrims as consumers. Using the descriptive qualitative method it is found that the problems that arise in each involved party are interrelated with one another. The most fundamental problem and trigger the emergence of other problems is the unclear regulation of the management of Umrah worship at the Ministry of Religious Affairs at District or city level.ABSTRAKArtikel ini fokus pada pemetaan masalah-masalah yang muncul dalam penyelenggaraan ibadah umrah di kota Surakarta baik pada sisi Kementerian Agama selaku regulator, biro perjalanan haji umrah sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Umrah (PPIHU) dan jamaah umrah sebagai konsumen. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif ditemukan bahwa masalah yang muncul pada setiap pihak yang terlibat saling terkait antara satu dengan yang lain. Masalah yang paling mendasar dan memicu munculnya masalah yang lain adalah belum jelasnya regulasi pengelolaan ibadah umrah pada Kementerian Agama di tingkat Kabupaten / Kota.
{"title":"Problematika Pengelolaan Penyelenggaraan Umrah di Kota Surakarta","authors":"Akhmad Anwar Dani","doi":"10.15575/IDAJHS.V12I1.1903","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V12I1.1903","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis article focuses on mapping the problems that arise in the implementation of umrah worship in the city of Surakarta either on the side of the Ministry of Religious Affairs as regulators, Umrah pilgrim travel agencies as the Umrah Pilgrimage Pilgrim (PPIHU) and Umrah pilgrims as consumers. Using the descriptive qualitative method it is found that the problems that arise in each involved party are interrelated with one another. The most fundamental problem and trigger the emergence of other problems is the unclear regulation of the management of Umrah worship at the Ministry of Religious Affairs at District or city level.ABSTRAKArtikel ini fokus pada pemetaan masalah-masalah yang muncul dalam penyelenggaraan ibadah umrah di kota Surakarta baik pada sisi Kementerian Agama selaku regulator, biro perjalanan haji umrah sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Umrah (PPIHU) dan jamaah umrah sebagai konsumen. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif ditemukan bahwa masalah yang muncul pada setiap pihak yang terlibat saling terkait antara satu dengan yang lain. Masalah yang paling mendasar dan memicu munculnya masalah yang lain adalah belum jelasnya regulasi pengelolaan ibadah umrah pada Kementerian Agama di tingkat Kabupaten / Kota.","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115940624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Konstruksi Islam sebagai Simbol Identitas melalui Representasi Perempuan Muslim pada Novel Religi 伊斯兰建筑作为一种身份的象征,通过其宗教小说对穆斯林女性的描绘
Pub Date : 2018-06-30 DOI: 10.15575/IDAJHS.V12I1.1937
Husnan Nurjuman, Uliviana Restu, Bayu Teja Kususma
This paper describes the construction of the practice of Islam as a symbol of group identity in the midst of the reality of society through the representation of Muslim women in the Queen's Religion prostrate novel. This research with a qualitative approach to semiotic analysis from Roland Barthes describes the text with denotative, connotative and mythical systematics. The novel Ratu yang Bersujud which prostrates presents the Islamic concept of Muslim women in the form of protection and breeding for women, the primacy of the role of women in the household, women as male partners and equality of men and women. Representation of the concept of muslim women is part of Islamic construction as a group identity. The construction of reality as a result of the interaction between the writer and the reality of Islamic thought, the reality of women's progress, the reality of the negative stigma of western civilization towards Islam, and the reality of symbolic trends in religious life, which is then disignified in novel texts, and internalized by society. The results of this study become an illustration of the reality of trends in society that make the understanding of Islam about the position of women as representations of identity, through cultural products, in the form of religious novels. The findings and analysis can be an illustration of the process of intervention in social change, including interventions that are da'wah framed. Propagators can use cultural products as a medium or means to internalize various thoughts in Islam into a reality constructed in the community.Tulisan ini menggambarkan konstruksi pengamalan Islam sebagai simbol identitas kelompok  di tengah realitas masyarakat  melalui representasi perempuan muslim pada novel religi Ratu yang Bersujud. Penelitian dengan pendekatan kualitatif analisis semiotika dari Roland Barthes ini menguraikan teks dangan sistematika  denotatif, konotatif dan mitos. Novel Ratu yang Bersujud yang bersujud menghadirkan konsep Islam tentang perempuan muslim berupa perlindungan dan pemuliaan bagi perempuan, keutamaan peran perempuan dalam rumah tangga, perempuan sebagai mitra laki-laki dan  kesetaraan laki-laki dan perempuan. Representasi konsep perempuan muslim merupakan bagian dari konstruksi Islam sebagai identitas kelompok. Konstruksi realitas sebagai hasil interaksi antara penulis dengan realitas pemikiran Islam, realitas kemajuan perempuan, realitas stigma negatif peradaban barat terhadap Islam, serta realitas tren simbolik kehidupan beragama, yang kemudian disignifikasi dalam teks-teks novel, dan diinternalisasi oleh masyarakat. Hasil penelitian ini menjadi gambaran tentang realitas tren di masyarakat yang menjadikan paham agama Islam tentang posisi perempuan sebagai representasi identitas, melalui produk budaya, berupa novel religi. Hasil temuan dan analisis ini dapat menjadi gambaran bagi proses intervensi dalam perubahan sosial, termasuk dalam  intervensi yang berbingkai dakwah. Para pelaku dakwa
本文通过《女王信仰叩首小说》中穆斯林女性的形象,描述了在社会现实中,作为群体认同象征的伊斯兰教实践的建构。本研究采用定性的符号学分析方法,从外延学、内蕴学和神话系统学的角度对文本进行了描述。小说《Ratu yang Bersujud》以保护和养育女性、女性在家庭中的首要角色、女性作为男性伴侣以及男女平等的形式呈现了穆斯林女性的伊斯兰观念。对穆斯林妇女概念的再现是伊斯兰教作为群体身份建构的一部分。现实的建构是作者与伊斯兰思想的现实、妇女进步的现实、西方文明对伊斯兰教的负面污名化的现实、宗教生活中象征性趋势的现实相互作用的结果,这些现实在小说文本中被美化,并被社会内化。这项研究的结果说明了社会趋势的现实,即通过宗教小说形式的文化产品,使伊斯兰教对妇女作为身份代表的地位的理解。研究结果和分析可以说明社会变革的干预过程,包括da'wah框架的干预。传播者可以利用文化产品作为媒介或手段,将伊斯兰教的各种思想内化为社会建构的现实。Tulisan ini menggambarkan konstruksi pengamalan Islam sebagai符号identitas kelompok di tengah realitas masyarakat melalui代表一个永久的穆斯林巴基斯坦小说宗教拉图杨Bersujud。符号学、符号学、符号学、符号学、符号学、符号学、符号学、符号学。小说Ratu yang Bersujud menghadirkan konsep Islam tentang perempuan muslim berupa perlindungan dan pemuliaan bagi perempuan dalam rumah tangga, perempuan sebagai mitra laki-laki dan kesetaraan laki-laki dan perempuan。代表康塞普的穆斯林merupakan bagian dari konstruksi Islam sebagai identitas kelompok。Konstruksi realitas sebagai hasil interaksi antara penarjuan perempuan, realitas stigma negatif peradaban barat terhadap Islam, serta realitas tren symbolik kehidupan beragama, yang kemudian disignifikasi dalam teks-teks novel, diinternalisasi oleh masyarakat。Hasil penelitian ini menjadi gambaran tentang realitas trent di masyarakat yang menjadikan paham agama Islam tentang posisi perempuan sebagai代表身份,melalui产品budaya, berupa新颖的宗教。Hasil teman dan分析ini dapat menjadi gambaran bagi proprosi dalam perubahan social, termasuk dalam intersi yang berbingkai dakwah。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。
{"title":"Konstruksi Islam sebagai Simbol Identitas melalui Representasi Perempuan Muslim pada Novel Religi","authors":"Husnan Nurjuman, Uliviana Restu, Bayu Teja Kususma","doi":"10.15575/IDAJHS.V12I1.1937","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V12I1.1937","url":null,"abstract":"This paper describes the construction of the practice of Islam as a symbol of group identity in the midst of the reality of society through the representation of Muslim women in the Queen's Religion prostrate novel. This research with a qualitative approach to semiotic analysis from Roland Barthes describes the text with denotative, connotative and mythical systematics. The novel Ratu yang Bersujud which prostrates presents the Islamic concept of Muslim women in the form of protection and breeding for women, the primacy of the role of women in the household, women as male partners and equality of men and women. Representation of the concept of muslim women is part of Islamic construction as a group identity. The construction of reality as a result of the interaction between the writer and the reality of Islamic thought, the reality of women's progress, the reality of the negative stigma of western civilization towards Islam, and the reality of symbolic trends in religious life, which is then disignified in novel texts, and internalized by society. The results of this study become an illustration of the reality of trends in society that make the understanding of Islam about the position of women as representations of identity, through cultural products, in the form of religious novels. The findings and analysis can be an illustration of the process of intervention in social change, including interventions that are da'wah framed. Propagators can use cultural products as a medium or means to internalize various thoughts in Islam into a reality constructed in the community.Tulisan ini menggambarkan konstruksi pengamalan Islam sebagai simbol identitas kelompok  di tengah realitas masyarakat  melalui representasi perempuan muslim pada novel religi Ratu yang Bersujud. Penelitian dengan pendekatan kualitatif analisis semiotika dari Roland Barthes ini menguraikan teks dangan sistematika  denotatif, konotatif dan mitos. Novel Ratu yang Bersujud yang bersujud menghadirkan konsep Islam tentang perempuan muslim berupa perlindungan dan pemuliaan bagi perempuan, keutamaan peran perempuan dalam rumah tangga, perempuan sebagai mitra laki-laki dan  kesetaraan laki-laki dan perempuan. Representasi konsep perempuan muslim merupakan bagian dari konstruksi Islam sebagai identitas kelompok. Konstruksi realitas sebagai hasil interaksi antara penulis dengan realitas pemikiran Islam, realitas kemajuan perempuan, realitas stigma negatif peradaban barat terhadap Islam, serta realitas tren simbolik kehidupan beragama, yang kemudian disignifikasi dalam teks-teks novel, dan diinternalisasi oleh masyarakat. Hasil penelitian ini menjadi gambaran tentang realitas tren di masyarakat yang menjadikan paham agama Islam tentang posisi perempuan sebagai representasi identitas, melalui produk budaya, berupa novel religi. Hasil temuan dan analisis ini dapat menjadi gambaran bagi proses intervensi dalam perubahan sosial, termasuk dalam  intervensi yang berbingkai dakwah. Para pelaku dakwa","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128489634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Model Dakwah bi al-Irsyãd untuk Pemeliharaan Kesehatan Mental Spiritual Pasien di Rumah Sakit 医院精神卫生保健患者的Dakwah bi al- irshad模型
Pub Date : 2018-06-30 DOI: 10.15575/IDAJHS.V12I1.1908
Isep Zaenal Arifin, Lilis Satriah
This study reveals the mental spiritual needs of patients, the patterns of Islamic spiritual counselors, and the results of Islamic spiritual guidance in five hospitals namely Yarsi Hospital in Pontianak, Yarsi Ibnu Sina Islamic Hospital in Padang, R. Syamsudin, SH Hospital in Sukabumi, Al-Ihsan Hospital in Baleendah, and Ujungberung Hospital, Bandung. This research formulated da'wah bi al-Irsyad model that can maintain the spiritual mental health of patients in hospital. The results of this qualitative descriptive study with the Research and Development approach showed that the spiritual mental needs of patients in hospitals included: motivation to recover and be healthy, guidance in sickness, prayer in sick condition, nadza '(sakaratul maut) and positive assistance from patient's family. From the results of the study found constructs of bi al-Irsyād da'wah models in the form of general basic services, responsive services, individual planning services and system support services. This study recommends further research to develop more feasible and applicable models and need further collaboration between related parties to formulate policies in the maintenance of the patient's mental spiritual health. Penelitian ini mengungkapkan kebutuhan mental spiritual pasien rawat inap, pola kerja pembimbing rohani Islam, dan hasil dari bimbingan rohani Islam di lima rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak, Rumah Sakit Islam Yarsi Ibnu Sina Padang, Rumah Sakit Umum Daerah  R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Baleendah, dan Rumah Sakit Umum Daerah Ujungberung Kota Bandung. Dari penelitian ini dirumuskan model dakwah bi al-Irsyād yang dapat memelihara kesehatan mental spiritual pasien rawat inap di rumah sakit. Hasil penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Reseach and Development ini menunjukkan bahwa kebutuhan mental spiritual pasien rawat inap di rumah sakit meliputi: motivasi untuk sembuh dan sehat, bimbingan dalam keadaan sakit, salat dalam keadaan sakit, nadza’ (sakaratul maut) dan pendampingan yang positif dari keluarga pasien. Dari hasil penelitian ditemukan konstruk model dakwah bi al-Irsyād  berupa layanan dasar umum, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan sistem. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjutan untuk mengembangkan model ke arah yang lebih feasible dan teruji, serta perlu kerjasama antar pihak terkait untuk merumuskan kebijakan dalam pemeliharaan kesehatan mental spiritual pasien.
本研究揭示了五家医院(Pontianak Yarsi医院、巴东Yarsi Ibnu Sina伊斯兰医院、R. Syamsudin、Sukabumi的SH医院、Baleendah的Al-Ihsan医院和万隆的Ujungberung医院)患者的心理精神需求、伊斯兰精神咨询师的模式以及伊斯兰精神指导的结果。本研究建立了能维持住院病人精神心理健康的达瓦比伊尔赛德模型。采用研究与发展方法进行的定性描述性研究结果表明,医院患者的精神心理需求包括:康复和健康的动力、疾病指导、生病时的祈祷、nadza '(sakaratul maut)和患者家属的积极帮助。从研究结果中发现,bi al-Irsyād达瓦模型的构建形式为一般基础服务、响应性服务、个体规划服务和系统支持服务。本研究建议进一步研究,以开发更可行和适用的模式,并需要相关各方进一步合作,制定维护患者心理精神健康的政策。Penelitian ini mengungkapkan kebutuhan精神上的信仰,pola kerja pembiming rohani Islam, dan hasil dari bimbingan rohani Islam, di lima rumah sakit yyitu rumah sakit Umum Daerah Pontianak, rumah sakit Islam Yarsi Ibnu Sina Padang, rumah Umum Daerah R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi, rumah sakit Umum Daerah Al-Ihsan Baleendah, dan rumah sakit Umum Daerah Ujungberung Kota Bandung。Dari penelitian ini dirumuskan模型dakwah bi al-Irsyād yang dapat memelihara kesehatan精神上的精神上的精神上的痛苦。Hasil penelitian deskripif alititaldenan pendekatan研究与发展ini menunjukkan bahwa kebutuhan精神上的精神上的进步,在这里学习,在这里学习,在这里学习,在这里学习,在这里学习,在这里学习,在这里学习,在这里学习,在这里学习。Dari hasil penelitian ditemukan konstruk模型dakwah bi al-Irsyād berupa layanan dasar umum, layanan perencan响应,layanan perencan个体和layanan dukungan系统。Penelitian ini merekomendasikan Penelitian lanjutan untuk mengembangkan模型ke arah yang lebih可行的dan teruji, serta perlu kerjasama antar pihak terkait untuk merumuskan kebijakan dalam pemeliharaan kesehatan精神上的pasen。
{"title":"Model Dakwah bi al-Irsyãd untuk Pemeliharaan Kesehatan Mental Spiritual Pasien di Rumah Sakit","authors":"Isep Zaenal Arifin, Lilis Satriah","doi":"10.15575/IDAJHS.V12I1.1908","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V12I1.1908","url":null,"abstract":"This study reveals the mental spiritual needs of patients, the patterns of Islamic spiritual counselors, and the results of Islamic spiritual guidance in five hospitals namely Yarsi Hospital in Pontianak, Yarsi Ibnu Sina Islamic Hospital in Padang, R. Syamsudin, SH Hospital in Sukabumi, Al-Ihsan Hospital in Baleendah, and Ujungberung Hospital, Bandung. This research formulated da'wah bi al-Irsyad model that can maintain the spiritual mental health of patients in hospital. The results of this qualitative descriptive study with the Research and Development approach showed that the spiritual mental needs of patients in hospitals included: motivation to recover and be healthy, guidance in sickness, prayer in sick condition, nadza '(sakaratul maut) and positive assistance from patient's family. From the results of the study found constructs of bi al-Irsyād da'wah models in the form of general basic services, responsive services, individual planning services and system support services. This study recommends further research to develop more feasible and applicable models and need further collaboration between related parties to formulate policies in the maintenance of the patient's mental spiritual health. Penelitian ini mengungkapkan kebutuhan mental spiritual pasien rawat inap, pola kerja pembimbing rohani Islam, dan hasil dari bimbingan rohani Islam di lima rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak, Rumah Sakit Islam Yarsi Ibnu Sina Padang, Rumah Sakit Umum Daerah  R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Baleendah, dan Rumah Sakit Umum Daerah Ujungberung Kota Bandung. Dari penelitian ini dirumuskan model dakwah bi al-Irsyād yang dapat memelihara kesehatan mental spiritual pasien rawat inap di rumah sakit. Hasil penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Reseach and Development ini menunjukkan bahwa kebutuhan mental spiritual pasien rawat inap di rumah sakit meliputi: motivasi untuk sembuh dan sehat, bimbingan dalam keadaan sakit, salat dalam keadaan sakit, nadza’ (sakaratul maut) dan pendampingan yang positif dari keluarga pasien. Dari hasil penelitian ditemukan konstruk model dakwah bi al-Irsyād  berupa layanan dasar umum, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan sistem. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjutan untuk mengembangkan model ke arah yang lebih feasible dan teruji, serta perlu kerjasama antar pihak terkait untuk merumuskan kebijakan dalam pemeliharaan kesehatan mental spiritual pasien.","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129987848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Radikalisme Islam atas Nama Dakwah Hisbah Front Pembela Islam
Pub Date : 2018-06-30 DOI: 10.15575/idajhs.v12i1.1886
Tata Sukayat
Some violences in the name of Islam such as rally and sweeping to crime places, carried out by muslim vigilante group affiliated with one of radical Islamic organizations namely Islam Defenders Front (FPI) with its wing organization, Islam Defender Troops (Laskar Pembela Islam). The FPI claims that the action is a part of da'wah activity in the form of hisbah.  The aim of this paper is to reveal the meaning of da'wah hisbah, the roots of radical da'wah in Indonesia and the conformity of FPI’s radical action with the concept of hisbah in term of Islam. The research approach used qualitative with case study method. Data were obtained through observation, in-depth interview and documentation study. The results show that the radical da’wah in Indonesia according to FPI’s opinion has begun since the early days of Islam coming in Indonesia and the claims that FPI’s da'wah activity under the term of hisbah actually differ from the original meaning of hisbah in Islam. This research impact on the understanding of hisbah meaning referred to Islam that muslim can not claim perform da’wah of hisbah when they commit violence in enforcing the law. Tindak kekerasan mengatasnamakan Islam seperti demonstrasi dan aksi sweeping tempat-tempat maksiat, dilakukan oleh kelompok muslim yang berafiliasi pada organisasi Islam radikal salah satunya Front Pembela Islam (FPI) dengan sayap organisasi Laskar Pembela Islam. FPI mengklaim bahwa aksi mereka merupakan kegiatan dakwah dalam bentuk hisbah. Tulisan ini mengungkapkan hakikat dakwah hisbah, akar dakwah radikal di Indonesia dan kesesuaian aksi radikal FPI dengan konsep dan norma hisbah dalam Islam. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui pengamatan, observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar dakwah radikal di Indonesia menurut FPI sudah terjadi sejak masa awal kedatangan Islam di Indonesia dan klaim FPI bahwa aktivitas dakwah mereka sebagai bentuk hisbah tampaknya bukan makna hisbah dalam arti yang utuh seperti istilah dalam Islam. Penelitian ini berdampak pada pelurusan pemahaman tentang arti hisbah sebagaimana dimaksud ajaran Islam sehingga umat Islam tidak mengklaim hisbah ketika berdakwah menegakkan hukum dengan kekerasan.
一些以伊斯兰教为名的暴力行为,如集会和扫荡犯罪场所,是由隶属于伊斯兰激进组织之一伊斯兰捍卫者阵线(FPI)及其分支组织伊斯兰捍卫者部队(Laskar Pembela Islam)的穆斯林民团实施的。FPI声称,该行动是以hisbah形式的da'wah活动的一部分。本文的目的是揭示“达瓦希斯巴”的意义,印尼激进达瓦的根源,以及FPI的激进行动与伊斯兰教的“希斯巴”概念的一致性。研究方法采用定性结合案例研究的方法。数据采用观察法、深度访谈法和文献研究法。结果表明,FPI所认为的印尼激进的“达瓦”活动自伊斯兰教传入印尼之初就开始了,而FPI在“hisbah”一词下的“达瓦”活动的说法实际上与伊斯兰教“hisbah”的原意有所不同。这一研究影响了对伊斯兰教中“希斯巴”含义的理解,即穆斯林在执法中实施暴力行为时不能声称履行了“希斯巴”。Tindak kekerasan mengatasnamakan Islam - seperti demonstrasi dan aksi sweeping tempat-tempat maksiat, dilakukan oleh kelompok穆斯林yang berafilias padada organisas Islam激进的salah satunya Front Pembela Islam (FPI) dengan sayap organisation (Laskar Pembela Islam)。FPI mengklaim bahwa aksi mereka merupakan kegiatan dakwah dalam bentuk hisbah。tuisan ini mengungkapkan hakikat dakwah hisbah, akar dakwah radical di Indonesia, dan kesessuaian aksi radical FPI, dengan konsep dan norma hisbah dalam Islam。Pendekatan penelitian menggunakan质量登干方法研究原因。数据、观测、数据、数据和研究文献。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Penelitian ini berdampak pada pelurusan pemahaman tentenan arti hisbah sebagaimana dimaksud ajaran Islam sebagaimana dimaksud ajaran Islam(伊斯兰教)seingga umat Islam(伊斯兰教)tedak klaim hisbah ketika berdakwah menegakkan hukum dengan kekerasan。
{"title":"Radikalisme Islam atas Nama Dakwah Hisbah Front Pembela Islam","authors":"Tata Sukayat","doi":"10.15575/idajhs.v12i1.1886","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.1886","url":null,"abstract":"Some violences in the name of Islam such as rally and sweeping to crime places, carried out by muslim vigilante group affiliated with one of radical Islamic organizations namely Islam Defenders Front (FPI) with its wing organization, Islam Defender Troops (Laskar Pembela Islam). The FPI claims that the action is a part of da'wah activity in the form of hisbah.  The aim of this paper is to reveal the meaning of da'wah hisbah, the roots of radical da'wah in Indonesia and the conformity of FPI’s radical action with the concept of hisbah in term of Islam. The research approach used qualitative with case study method. Data were obtained through observation, in-depth interview and documentation study. The results show that the radical da’wah in Indonesia according to FPI’s opinion has begun since the early days of Islam coming in Indonesia and the claims that FPI’s da'wah activity under the term of hisbah actually differ from the original meaning of hisbah in Islam. This research impact on the understanding of hisbah meaning referred to Islam that muslim can not claim perform da’wah of hisbah when they commit violence in enforcing the law. Tindak kekerasan mengatasnamakan Islam seperti demonstrasi dan aksi sweeping tempat-tempat maksiat, dilakukan oleh kelompok muslim yang berafiliasi pada organisasi Islam radikal salah satunya Front Pembela Islam (FPI) dengan sayap organisasi Laskar Pembela Islam. FPI mengklaim bahwa aksi mereka merupakan kegiatan dakwah dalam bentuk hisbah. Tulisan ini mengungkapkan hakikat dakwah hisbah, akar dakwah radikal di Indonesia dan kesesuaian aksi radikal FPI dengan konsep dan norma hisbah dalam Islam. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui pengamatan, observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar dakwah radikal di Indonesia menurut FPI sudah terjadi sejak masa awal kedatangan Islam di Indonesia dan klaim FPI bahwa aktivitas dakwah mereka sebagai bentuk hisbah tampaknya bukan makna hisbah dalam arti yang utuh seperti istilah dalam Islam. Penelitian ini berdampak pada pelurusan pemahaman tentang arti hisbah sebagaimana dimaksud ajaran Islam sehingga umat Islam tidak mengklaim hisbah ketika berdakwah menegakkan hukum dengan kekerasan.","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127886002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Revitalisasi Masjid melalui Kepedulian Sosial Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul 'Ulama (LTM NU) terhadap Komunitas Pengemudi 清真寺由社会关怀机构Takmir Masjid Nahdlatul的神职人员(LTM - NU)重新振健清真寺
Pub Date : 2018-06-30 DOI: 10.15575/idajhs.v12i1.1939
Pipin Yosepin, Baharuddin Husin
Islamic civilization was built by making the mosque as the center of muslim's activities. Nowdays, however, the function and role of the mosque are dwarfed only as a place of ritual worship. The Mosque management Organization of Nahdlatul 'Ulama Mosque (LTM NU) revitalize the function of the mosque through social awareness activities for the community. This study describes LTM NU's social awareness activities towards driver community in Central Jakarta as part of the mosque revitalization effort. This study uses qualitative methods and descriptive analysis by collecting data through participant observation, interviews with stakeholders of LTM NU and the driver community in Central Jakarta, and data analysis using triangulation. The results of the study show that: 1) LTM NU has a sustainable program of revitalization for maximizing mosque functions. 2) LTM NU succeeded in conducting da'wah activities to the driver community through persuasive da'wah communication that created da'wah civilization. This research contributes to the development of da'wah science, especially the study of Islamic community development.Peradaban Islam dibangun dengan menjadikan masjid sebagai sentrum kegiatan umat Islam. Namun saat ini fungsi dan peran masjid dikerdilkan hanya menjadi tempat ibadah ritual semata. Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul 'Ulama (LTM NU) berupaya melakukan revitalisasi fungsi masjid melalui kegiatan kepedulian sosial kepada masyarakat. Penelitian ini menjelaskan  kegiatan kepedulian sosial LTM NU terhadap komunitas pengemudi di Jakarta Pusat sebagai bagian dari upaya revitalisasi masjid.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dan analisis  deskritif dengan pengumpulan data melalui participant observation, wawancara dengan informan stakeholder LTM NU serta komunitas  pengemudi di Jakarta Pusat, dan analisis data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) LTM NU memiliki program revitalisasi dalam memaksimalisasi fungsi masjid yang berkelanjutan. 2) LTM NU berhasil melakukan aktivitas dakwah kepada  komunitas pengemudi melalui komunikasi dakwah persuasif yang menciptakan civilization dakwah. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu dakwah, khususnya kajian pengembangan masyarakat Islam.
使清真寺成为穆斯林活动的中心,从而建立了伊斯兰文明。然而,现在清真寺的功能和作用仅仅是作为一个仪式崇拜的地方。Nahdlatul 'Ulama清真寺的清真寺管理组织(LTM NU)通过社区的社会意识活动来振兴清真寺的功能。本研究描述了LTM NU在雅加达市中心针对司机社区的社会意识活动,作为清真寺振兴工作的一部分。本研究采用定性方法和描述性分析,通过参与观察、访问LTM NU的利益相关者和雅加达市中心的司机社区,并使用三角分析法进行数据分析。研究结果表明:1)LTM NU具有一个可持续的振兴计划,以最大限度地发挥清真寺的功能。2) LTM NU通过有说服力的打华交流,成功地在司机群体中开展了打华活动,创造了打华文明。本研究对达瓦学的发展,特别是对伊斯兰社区发展的研究有一定的贡献。Peradaban Islam dibangun dengan menjadikan masjid sebagai sentrum kegiatan umat Islam。Namun saat ini fungsi dan peran masjid dikerdilkan hanya menjadi tempat ibadah仪式信号。Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul 'Ulama (LTM NU) berupaya melakukan reisisasi fungsi Masjid melalui kegiatan kepedulian social kepada masyarakat。Penelitian ini menjelaskan kegiatan kepedulian社会LTM NU terhadap komunitas pengemudi di Jakarta Pusat sebagai bagian dari upaya reviisasi masjid。Penelitian ini menggunakan方法定性数据分析deskritif dengan ppumpulan数据melalue参与者观察,wanwana dengan informan利益相关者LTM NU serta komunitas pengemudi di Jakarta Pusat,数据分析dilakukan dengan triangulasi。1) LTM NU memiliki program, revisasi dalam memaksimalisasi fungsi masjid yang berkelanjuutan。2) LTM NU berhasil melakukan aktivitas dakwah kepada komunitas pengemudi melalui komunikasi dakwah说服yang menciptakan文明dakwah。Penelitian ini成员kontribusi bagi pengembangan ilmu dakwah, khususnya kajian pengembangan masyarakat Islam。
{"title":"Revitalisasi Masjid melalui Kepedulian Sosial Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul 'Ulama (LTM NU) terhadap Komunitas Pengemudi","authors":"Pipin Yosepin, Baharuddin Husin","doi":"10.15575/idajhs.v12i1.1939","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.1939","url":null,"abstract":"Islamic civilization was built by making the mosque as the center of muslim's activities. Nowdays, however, the function and role of the mosque are dwarfed only as a place of ritual worship. The Mosque management Organization of Nahdlatul 'Ulama Mosque (LTM NU) revitalize the function of the mosque through social awareness activities for the community. This study describes LTM NU's social awareness activities towards driver community in Central Jakarta as part of the mosque revitalization effort. This study uses qualitative methods and descriptive analysis by collecting data through participant observation, interviews with stakeholders of LTM NU and the driver community in Central Jakarta, and data analysis using triangulation. The results of the study show that: 1) LTM NU has a sustainable program of revitalization for maximizing mosque functions. 2) LTM NU succeeded in conducting da'wah activities to the driver community through persuasive da'wah communication that created da'wah civilization. This research contributes to the development of da'wah science, especially the study of Islamic community development.Peradaban Islam dibangun dengan menjadikan masjid sebagai sentrum kegiatan umat Islam. Namun saat ini fungsi dan peran masjid dikerdilkan hanya menjadi tempat ibadah ritual semata. Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul 'Ulama (LTM NU) berupaya melakukan revitalisasi fungsi masjid melalui kegiatan kepedulian sosial kepada masyarakat. Penelitian ini menjelaskan  kegiatan kepedulian sosial LTM NU terhadap komunitas pengemudi di Jakarta Pusat sebagai bagian dari upaya revitalisasi masjid.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  dan analisis  deskritif dengan pengumpulan data melalui participant observation, wawancara dengan informan stakeholder LTM NU serta komunitas  pengemudi di Jakarta Pusat, dan analisis data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) LTM NU memiliki program revitalisasi dalam memaksimalisasi fungsi masjid yang berkelanjutan. 2) LTM NU berhasil melakukan aktivitas dakwah kepada  komunitas pengemudi melalui komunikasi dakwah persuasif yang menciptakan civilization dakwah. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu dakwah, khususnya kajian pengembangan masyarakat Islam.","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115796612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid 以清真寺为基础的社区赋权
Pub Date : 2018-06-30 DOI: 10.15575/IDAJHS.V12I1.2396
Ade Iwan Ridwanullah, Dedi Herdiana
The mosque has a very strategic function in the Islamic community both as a place of worship and a media center for fostering people in a holistic manner. This paper describes the optimization of mosque functions as a center of community empowerment activities and the factors that influence it. The research method uses qualitative descriptive methods through interviews, field notes, and documentation. The place of research is at-Taqwa Cirebon Grand Mosque. The results showed that the At-Taqwa Cirebon Grand Mosque represented a mosque that was able to revive the spirit of the community empowerment movement in the spiritual, economic, educational, social, and cultural arts development fields. The success of mosque-based community empowerment activities at At-Taqwa Grand Mosque is supported by adequate human resources reflected in the ideal organizational structure of the mosque's board of directors and supported by effective communication skills of the da'is. This study recommends the importance of mosque management professionalism and the importance of managing effective communication with both congregations and other stakeholders. This study enriches the study of the development of Islamic societies, especially in mosque-based community empowerment.Masjid memiliki fungsi yang sangat strategis dalam masyarakat Islam baik sebagai tempat ibadah maupun pusat media pembinaan umat secara holistik. Tulisan ini menggambarkan optimalisasi fungsi masjid sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di dalamnya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Tempat penelitian adalah Masjid Raya at-Taqwa Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Raya At- Taqwa Cirebon merepresentasikan masjid yang mampu menghidupkan semangat gerakan pemberdayaan masyarakat dalam bidang spiritual keagamaan, ekonomi, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan pengembangan seni budaya. Keberhasilan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis masjid di Masjid raya at-Taqwa didukung oleh sumber daya manusia yang memadai yang tergambar dalam struktur organisasi dewan pengurus masjid yang ideal serta ditunjang kemampuan komunikasi efektif dari para da’i. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya profesionalisme pengelolaan masjid dan pentingnya mengelola komunikasi yang efektif baik dengan jemaah maupun stakeholders yang lain. Penelitian ini memperkaya kajian tentang pengembangan masyarakat Islam khususnya dalam pemberdayaan masyarakat berbasis masjid.
清真寺在伊斯兰社区中具有非常重要的战略作用,既是一个礼拜场所,也是一个全面培养人们的媒体中心。本文阐述了清真寺作为社区赋权活动中心的功能优化及其影响因素。研究方法采用定性描述方法,通过访谈、实地记录和文献。研究地点在taqwa Cirebon大清真寺。结果表明,在精神、经济、教育、社会、文化艺术发展等领域,塔夸大清真寺是能够恢复社区赋权运动精神的清真寺。塔克瓦大清真寺以清真寺为基础的社区赋权活动的成功,得到了清真寺董事会理想组织结构所反映的充足人力资源的支持,也得到了达伊教徒有效沟通技巧的支持。本研究建议清真寺管理专业化的重要性,以及管理与会众和其他利益相关者有效沟通的重要性。这项研究丰富了对伊斯兰社会发展的研究,特别是在以清真寺为基础的社区赋权方面。伊斯兰教是伊斯兰教的重要组成部分,是伊斯兰教的重要组成部分,是伊斯兰教的重要组成部分。tusisan ini menggambarkan optimalisisasi fungsi masjid sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat dan factor - factor for yang mempengaruhinya di dalamnya。孟古那坎,孟古那坎,孟古那坎,孟古那坎,孟古那坎,孟古那坎,孟古那坎。temat penelitian adalah Masjid Raya at-Taqwa cirbon。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Raya At- Taqwa Cirebon代表亚洲清真寺yang mampu menghidupkan semangat gerakan pemberdayaan masyarakat dalam bidang精神,经济,pendidikan,社会,dan pengembangan seni budaya。Keberhasilan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i masjid i。Penelitian ini merekomendasikan peningnya专业人士,penelolaan masjid, penelolaya mengelola komunikasi yang ekktif baik dengan jemaah maupun利益相关者yang lain。Penelitian ini成员perperkaya kajian tentang pengembangan masyarakat Islam khususnya dalam pemberdayaan masyarakat berbasis masjid。
{"title":"Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid","authors":"Ade Iwan Ridwanullah, Dedi Herdiana","doi":"10.15575/IDAJHS.V12I1.2396","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/IDAJHS.V12I1.2396","url":null,"abstract":"The mosque has a very strategic function in the Islamic community both as a place of worship and a media center for fostering people in a holistic manner. This paper describes the optimization of mosque functions as a center of community empowerment activities and the factors that influence it. The research method uses qualitative descriptive methods through interviews, field notes, and documentation. The place of research is at-Taqwa Cirebon Grand Mosque. The results showed that the At-Taqwa Cirebon Grand Mosque represented a mosque that was able to revive the spirit of the community empowerment movement in the spiritual, economic, educational, social, and cultural arts development fields. The success of mosque-based community empowerment activities at At-Taqwa Grand Mosque is supported by adequate human resources reflected in the ideal organizational structure of the mosque's board of directors and supported by effective communication skills of the da'is. This study recommends the importance of mosque management professionalism and the importance of managing effective communication with both congregations and other stakeholders. This study enriches the study of the development of Islamic societies, especially in mosque-based community empowerment.Masjid memiliki fungsi yang sangat strategis dalam masyarakat Islam baik sebagai tempat ibadah maupun pusat media pembinaan umat secara holistik. Tulisan ini menggambarkan optimalisasi fungsi masjid sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di dalamnya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Tempat penelitian adalah Masjid Raya at-Taqwa Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Raya At- Taqwa Cirebon merepresentasikan masjid yang mampu menghidupkan semangat gerakan pemberdayaan masyarakat dalam bidang spiritual keagamaan, ekonomi, pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan pengembangan seni budaya. Keberhasilan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis masjid di Masjid raya at-Taqwa didukung oleh sumber daya manusia yang memadai yang tergambar dalam struktur organisasi dewan pengurus masjid yang ideal serta ditunjang kemampuan komunikasi efektif dari para da’i. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya profesionalisme pengelolaan masjid dan pentingnya mengelola komunikasi yang efektif baik dengan jemaah maupun stakeholders yang lain. Penelitian ini memperkaya kajian tentang pengembangan masyarakat Islam khususnya dalam pemberdayaan masyarakat berbasis masjid.","PeriodicalId":119879,"journal":{"name":"Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125982332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 23
期刊
Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1