Amar Ma’ruf, Didik Rilastiyo, . Budi1, P. Nurcahyo, Kusnandar, Muhamad Syafei, Septi Mariasari, Info Artikel, Kata Kunci, Vo, J. Pendidikan, Jasmani FIKes, Unsoed Purwokerto
Sepakbola merupakan permainan beregu dengan tujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Waktu normal permainan sepakbola adalah 2x45 menit bahkan bisa lebih apabila dilakukan babak extra time selama 2x15 menit jika skor masing imbang. Untuk itu maka pemain sepakbola harus mempunyai daya tahan VO2Max yang baik. Salah satu metode latihan untuk dapat melatih VO2Max yaitu dengan circuit training. Penelitian ini menggunakan metode latihan circuit training yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 48 responden yang dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, nilai asymp. sig. (2-tailed) kelompok treatment sebesar 0,000 dan kelompok kontrol memperoleh nilai asymp. sig. (2-tailed) sebesar 0,347. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Selain itu, berdasarkan hasil rerata pretest dan posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan namun tidak signifikan
{"title":"Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Tingkat Vo2max Atlet Sepakbola Pelajar","authors":"Amar Ma’ruf, Didik Rilastiyo, . Budi1, P. Nurcahyo, Kusnandar, Muhamad Syafei, Septi Mariasari, Info Artikel, Kata Kunci, Vo, J. Pendidikan, Jasmani FIKes, Unsoed Purwokerto","doi":"10.46838/spr.v4i3.458","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.458","url":null,"abstract":"Sepakbola merupakan permainan beregu dengan tujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Waktu normal permainan sepakbola adalah 2x45 menit bahkan bisa lebih apabila dilakukan babak extra time selama 2x15 menit jika skor masing imbang. Untuk itu maka pemain sepakbola harus mempunyai daya tahan VO2Max yang baik. Salah satu metode latihan untuk dapat melatih VO2Max yaitu dengan circuit training. Penelitian ini menggunakan metode latihan circuit training yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest and posttest design. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 48 responden yang dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, nilai asymp. sig. (2-tailed) kelompok treatment sebesar 0,000 dan kelompok kontrol memperoleh nilai asymp. sig. (2-tailed) sebesar 0,347. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari latihan circuit training terhadap tingkat VO2Max peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Baturraden. Selain itu, berdasarkan hasil rerata pretest dan posttest kelompok kontrol mengalami peningkatan namun tidak signifikan","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":" 48","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139620881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Renang gaya bebas merupakan suatu gerakan yang dilakukan dengan ayunan kaki, putaran tangan, dan pernafasan. Ciri khas gaya bebas adalah posisi tubuh sejajar di permukaan air dalam satu garis lurus. Penelitian model latihan teknik renang gaya bebas yang dilakukan dengan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam proses latihan, model yang digunakan dalam bahan ajar ini adalah ADDIE model. Subjek coba pada tahap penelitian ini terdiri dari tiga ahli. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dengan pembuatan produk model latihan teknik khususnya renang gaya bebas yang sudah layak di uji cobakan. Dengan hasil data yang diberikan kepada validator cabang olahraga renang yang dinyatakan sudah efektif dalam penggunaan proses latihan renang gaya bebas pada atlet pemula Klub Embun Pagi Jakarta Timur.
{"title":"Model Latihan Teknik Renang Gaya Bebas pada Atlet Pemula di Klub Embun Pagi Jakarta Timur","authors":"Fatchur Rohim, Asrori Yudha Prawira, Desy Tya Maya Ningrum, Faridatul’ Ala","doi":"10.46838/spr.v4i3.386","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.386","url":null,"abstract":"Renang gaya bebas merupakan suatu gerakan yang dilakukan dengan ayunan kaki, putaran tangan, dan pernafasan. Ciri khas gaya bebas adalah posisi tubuh sejajar di permukaan air dalam satu garis lurus. Penelitian model latihan teknik renang gaya bebas yang dilakukan dengan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah konkret dalam proses latihan, model yang digunakan dalam bahan ajar ini adalah ADDIE model. Subjek coba pada tahap penelitian ini terdiri dari tiga ahli. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dengan pembuatan produk model latihan teknik khususnya renang gaya bebas yang sudah layak di uji cobakan. Dengan hasil data yang diberikan kepada validator cabang olahraga renang yang dinyatakan sudah efektif dalam penggunaan proses latihan renang gaya bebas pada atlet pemula Klub Embun Pagi Jakarta Timur.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"64 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139530549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Analisis Perbedaan, Obyek Wisata, Berbasis Alami, Dan Budaya, Terhadap Partisipasi, Turis Mancanegara, Arya T. Candra, M. A. Setiabudi, P. Kesehatan, Dan Rekreasi, Info Artikel, Pariwisata Alami, Budaya, Turis Partisipasi, Mancanegara, F. Olahraga
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan dengan tujuan rekreasi kesuatu tempat yang memiliki potensi yang dapat dinikmati. Peran olahraga yang dilakukan di tempat wisata dapat menarik datangnya wisatawan atau mempengaruhi keterlibatan dalam aktivitas olahraga yang dilakukan di tempat wisata. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis partisipasi turis domestik dan mancanegara berdasarkan jenis kategori daya tarik wisata olahraga alami dan budaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jumlah sampel 100 orang dengan klasifikasi 50 di wisata alami dan 50 di wisata budaya. Adapun instrumen penelitian yang digunakan ini meliputi observasi, angket, serta dokumentasi. Hasil analisis data perbedaan tingkat partisipasi olahraga turis mancanegara berdasarkan nilai frekuensi dan presentase yaitu pada wisata alami kawah ijen masuk kategori “baik” dengan frekuensi 35 orang atau 70%. Sedangkan pada wisata budaya kemiren masuk dalam kategori “baik” dengan frekuensi 22 orang atau 44%.
{"title":"Analisis Perbedaan Obyek Wisata Berbasis Alami dan Budaya Terhadap Partisipasi Turis Mancanegara","authors":"Analisis Perbedaan, Obyek Wisata, Berbasis Alami, Dan Budaya, Terhadap Partisipasi, Turis Mancanegara, Arya T. Candra, M. A. Setiabudi, P. Kesehatan, Dan Rekreasi, Info Artikel, Pariwisata Alami, Budaya, Turis Partisipasi, Mancanegara, F. Olahraga","doi":"10.46838/spr.v4i3.462","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.462","url":null,"abstract":"Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan dengan tujuan rekreasi kesuatu tempat yang memiliki potensi yang dapat dinikmati. Peran olahraga yang dilakukan di tempat wisata dapat menarik datangnya wisatawan atau mempengaruhi keterlibatan dalam aktivitas olahraga yang dilakukan di tempat wisata. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis partisipasi turis domestik dan mancanegara berdasarkan jenis kategori daya tarik wisata olahraga alami dan budaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jumlah sampel 100 orang dengan klasifikasi 50 di wisata alami dan 50 di wisata budaya. Adapun instrumen penelitian yang digunakan ini meliputi observasi, angket, serta dokumentasi. Hasil analisis data perbedaan tingkat partisipasi olahraga turis mancanegara berdasarkan nilai frekuensi dan presentase yaitu pada wisata alami kawah ijen masuk kategori “baik” dengan frekuensi 35 orang atau 70%. Sedangkan pada wisata budaya kemiren masuk dalam kategori “baik” dengan frekuensi 22 orang atau 44%.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":" 40","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139623408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Upaya Meningkatkan, Keterampilan Permainan, Tenis Meja, Dengan Menerapkan, Latihan Kelincahan, A. Junaidi, Martinus Paskaliandro Ganor, N. Ilmah, A. Habibi, Ary Artanty, Farizha Irmawati, P. Kesehatan, Dan Rekreasi, Info Artikel, Kata Kunci, Latihan, Kelincahan Ketrampilan, Nur Paskaliandro Ganor, Khozanah Ilmah
Tenis meja adalah permainan yang susah dimainkan oleh siswa di SMA Budi Dharma Cancar, seperti mempraktekkan pukulan forehand dan backahnd tenis meja. Peneliti ingin meningkatkan keterampilan permainan tenis meja tersebut dengan menerapkan latihan kelincahan pada siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar. Penelitian ini adalah PTK yang bersifat siklus (terdiri dari dua siklus) dengan pemberian tindakan yang berulang melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian ini adalah pedoman tes praktek forehand dan backhand tenis meja. Teknik analisis datanya melalui analisis deskriptif persentase. Hasil analisis data penelitian menunjukkan persentase ketuntasan belajar siswa pada materi permainan tenis meja setelah pembelajaran melalui latihan kelincahan pada siklus 1 hanya 70%, namun persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 93% pada siklus 2. Dengan demikan persentase siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar yang tuntas semakin meningkat setelah siswa diberi tindakan berupa pembelajaran permainan tenis meja (teknik dasar forehand dan backhand) melalui latihan kelincahan. Maka dapat disimpulkan ada peningkatan keterampilan permainan tenis meja dengan menerapkan latihan kelincahan pada siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar.
乒乓球是SMA Budi Dharma Cancar学校学生比较难打的一项运动,比如练习乒乓球正反手击球。研究人员希望通过对 IPS SMA Budi Dharma Cancar 学校十一年级学生进行敏捷性训练来提高乒乓球运动技能。本研究是一项周期性的 PTK(由两个周期组成),通过计划、实施、观察和反思等阶段重复行动。研究对象是 IPS 第十一班的学生,共计 30 人。研究工具为乒乓球正反手练习测试指南。数据分析技术采用描述性百分比分析法。研究数据分析结果显示,通过敏捷性训练学习乒乓球游戏材料后,第一周期的学生学习完成率仅为70%,但第二周期的学生学习完成率上升至93%。因此,在通过敏捷性训练学习乒乓球游戏(正手和反手基本技术)的形式给予学生行动后,XI IPS SMA Budi Dharma Cancar班的学生完成率正在上升。因此,可以得出结论,通过对 IPS SMA Budi Dharma Cancar 第十一班学生进行敏捷性训练,乒乓球运动技能有所提高。
{"title":"Upaya Meningkatkan Keterampilan Permainan Tenis Meja dengan Menerapkan Latihan Kelincahan","authors":"Upaya Meningkatkan, Keterampilan Permainan, Tenis Meja, Dengan Menerapkan, Latihan Kelincahan, A. Junaidi, Martinus Paskaliandro Ganor, N. Ilmah, A. Habibi, Ary Artanty, Farizha Irmawati, P. Kesehatan, Dan Rekreasi, Info Artikel, Kata Kunci, Latihan, Kelincahan Ketrampilan, Nur Paskaliandro Ganor, Khozanah Ilmah","doi":"10.46838/spr.v4i3.367","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.367","url":null,"abstract":"Tenis meja adalah permainan yang susah dimainkan oleh siswa di SMA Budi Dharma Cancar, seperti mempraktekkan pukulan forehand dan backahnd tenis meja. Peneliti ingin meningkatkan keterampilan permainan tenis meja tersebut dengan menerapkan latihan kelincahan pada siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar. Penelitian ini adalah PTK yang bersifat siklus (terdiri dari dua siklus) dengan pemberian tindakan yang berulang melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 30 siswa. Instrumen penelitian ini adalah pedoman tes praktek forehand dan backhand tenis meja. Teknik analisis datanya melalui analisis deskriptif persentase. Hasil analisis data penelitian menunjukkan persentase ketuntasan belajar siswa pada materi permainan tenis meja setelah pembelajaran melalui latihan kelincahan pada siklus 1 hanya 70%, namun persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 93% pada siklus 2. Dengan demikan persentase siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar yang tuntas semakin meningkat setelah siswa diberi tindakan berupa pembelajaran permainan tenis meja (teknik dasar forehand dan backhand) melalui latihan kelincahan. Maka dapat disimpulkan ada peningkatan keterampilan permainan tenis meja dengan menerapkan latihan kelincahan pada siswa kelas XI IPS SMA Budi Dharma Cancar.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"33 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139532104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Delni Susmita, . Jufrianis2, Vigi Indah, Permatha Sari, Info Artikel, Hasil Belajar, Passing Bawah
Masalah dalam penelitian ini adalah kurang maksimalnya hasil belajar pasing bawah peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 1 Kampar Utara. Diduga rendahnya koordinasi mata tangan yang dimiliki oleh peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 1 Kampar Utara menjadi latar belakang masalah penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan koordinasi mata tangan terhadap hasil belajar passing bawah bola voli peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kampar Utara. Metode penelitian ini adalah penelitian Korelasional (korelasi). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Utara pada bulan Mei 2023. Sampel penelitan ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kampar Utara, sebanyak 23 orang. Untuk mengukur koordinasi mata tangan menggunakan tes melempar pada sasaran/ target, sedangkan tes hasil belajar passing bawah dilaksanakan tes passing bawah selama 1 menit. Hasil penelitian adalah koordinasi mata dan tangan berkontribusi terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli sebesar 0,892. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa koordinasi mata tangan memberikan kontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar passing bawah peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kampar Utara.
本研究的问题是,北甘榜 MIPA 1 SMAN 1 十年级低年级学生的学习成绩未能达到最高水平。北甘榜 MIPA 1 SMAN 1 十年级学生的手眼协调能力较低,被怀疑是本研究问题的背景。本研究的目的是确定手眼协调能力对 MIPA 1 SMA Negeri 1 North Kampar 第十班学生排球下传学习成果的贡献程度。研究方法为相关研究(correlation)。研究于 2023 年 5 月在 SMA Negeri 1 North Kampar 进行。本研究的样本是 MIPA 1 SMA Negeri 1 North Kampar 第十班的所有学生,多达 23 人。使用目标投掷测试来测量手眼协调能力,同时进行 1 分钟的低合格学习成果测试。研究结果表明,眼和手的协调性对通过下投掷学习成果的贡献率为 0.892。因此,本研究的结果可以得出结论:手眼协调能力对北干巴省 MIPA 1 SMA Negeri 1 中 X 班学生的低及格率学习成果有显著的促进作用。
{"title":"Kontribusi Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli","authors":"Delni Susmita, . Jufrianis2, Vigi Indah, Permatha Sari, Info Artikel, Hasil Belajar, Passing Bawah","doi":"10.46838/spr.v4i3.414","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.414","url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini adalah kurang maksimalnya hasil belajar pasing bawah peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 1 Kampar Utara. Diduga rendahnya koordinasi mata tangan yang dimiliki oleh peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 1 Kampar Utara menjadi latar belakang masalah penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan koordinasi mata tangan terhadap hasil belajar passing bawah bola voli peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kampar Utara. Metode penelitian ini adalah penelitian Korelasional (korelasi). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Utara pada bulan Mei 2023. Sampel penelitan ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kampar Utara, sebanyak 23 orang. Untuk mengukur koordinasi mata tangan menggunakan tes melempar pada sasaran/ target, sedangkan tes hasil belajar passing bawah dilaksanakan tes passing bawah selama 1 menit. Hasil penelitian adalah koordinasi mata dan tangan berkontribusi terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli sebesar 0,892. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa koordinasi mata tangan memberikan kontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar passing bawah peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Kampar Utara.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"21 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139445596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wisnu Setya, . Nugraha1, Reo Prasetiyo Herpandika, M. Zawawi, Info Artikel, Kebugaran Jasmani, Aktivitas Fisik
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebugaran jasmani dan aktivitas fisik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan deskriptif prosentase. Subjek penelitian ini terdiri siswa kelas tinggi SDN 4 Ngunut Kabupaten Tulungagung sebanyak 30 siswa yang diambil melalui teknik random sampling. Hasil kebugaran jasmani menunjukkan frekuensi kurang sekali sebanyak 0 siswa dengan presentasi 0%, kategori kurang dengan jumlah siswa 10 dengan presentase 33%, kategori cukup berjumlah 17 siswa dengan presentase 57%, kategori baik berjumlah 3 siswa dengan presentase 10%, sedangkan kategori baik sekali berjumlah 0 siswa dengan kategori 0%. Sedangkan hasil aktivitas fisik menunjukkan menunjukkan frekuensi kurang 15 siswa dengan presentase 50%, sedangkan 15 siswa dengan presentase 50% tergolong kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebugaran jasmani dan aktivitas fisik ditinjau dari kategori kebugaran jasmani yaitu pada kategori cukup sedangkan prosentase aktivitas fisik tidak ada yang lebih dominan dari keseluruhan sampel. Oleh karena itu, siswa dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran jasmani agar prosentase nilai pada aktivitas fisik menjadi lebih meningkat.
{"title":"Hubungan Kebugaran Jasmani dengan Physical Activity pada Siswa SDN 4 Ngunut Kabupaten Tulungagung","authors":"Wisnu Setya, . Nugraha1, Reo Prasetiyo Herpandika, M. Zawawi, Info Artikel, Kebugaran Jasmani, Aktivitas Fisik","doi":"10.46838/spr.v4i3.461","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.461","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebugaran jasmani dan aktivitas fisik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan deskriptif prosentase. Subjek penelitian ini terdiri siswa kelas tinggi SDN 4 Ngunut Kabupaten Tulungagung sebanyak 30 siswa yang diambil melalui teknik random sampling. Hasil kebugaran jasmani menunjukkan frekuensi kurang sekali sebanyak 0 siswa dengan presentasi 0%, kategori kurang dengan jumlah siswa 10 dengan presentase 33%, kategori cukup berjumlah 17 siswa dengan presentase 57%, kategori baik berjumlah 3 siswa dengan presentase 10%, sedangkan kategori baik sekali berjumlah 0 siswa dengan kategori 0%. Sedangkan hasil aktivitas fisik menunjukkan menunjukkan frekuensi kurang 15 siswa dengan presentase 50%, sedangkan 15 siswa dengan presentase 50% tergolong kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebugaran jasmani dan aktivitas fisik ditinjau dari kategori kebugaran jasmani yaitu pada kategori cukup sedangkan prosentase aktivitas fisik tidak ada yang lebih dominan dari keseluruhan sampel. Oleh karena itu, siswa dianjurkan untuk meningkatkan kebugaran jasmani agar prosentase nilai pada aktivitas fisik menjadi lebih meningkat.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"91 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139381262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Budi, Puspo Busono, Reo Prasetiyo Herpandika, B. Pratama, Info Artikel, Imt Aktivitas fisik, Kesehatan Kardiorespirasi, Kebugaran Jasmani
Rendahnya aktivitas fisik menyebabkan penumpukan energi oleh tubuh dalam bentuk lemak. Jika hal ini terjadi secara berkelanjutan maka akan menyebabkan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT). Anak-anak yang kurang melakukan aktivitas fisik di masa yang akan datang bisa terjadi permasalahan kardiorespirasi seperti sesak, serangan jantung, nyeri dada, dan stroke karena kebugaran kardiorespirasi meningkatkan sensitivitas insulin, transportasi glukosa, memperbaiki fungsi sistem saraf dan menurunkan denyut jantung. Dalam penelitian ini ada beberapa instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Questionnnaire for Children (PAQ-C), pengukuran Indeks massa tubuh (IMT) dan tes kesehatan kardiorespirasi menggunakan tes kebugaran fisik Harvard Step Test. Dapat ditunjukkan dengan kategori aktivitas fisik “kurang” sebanyak 67 responden 79% dari keseluruhan responden dengan rincian kategori “gemuk kelebihan berat badan ringan” sebanyak 7 orang 10,44% dari 67 responden, dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “kurang” 17,5% dari 40 responden, serta kategori “gemuk kelebihan berat badan berat” sebanyak 4 orang 5,97% dari 67 responden dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “jelek” 100% dari 4 responden. Berdasarkan perhitungan presentase tersebut dapat diartikan apabila tingkat aktivitas fisik dalam kategori kurang maka akan berpengaruh terhadap indeks massa tubuh selain itu juga akan mempengaruhi kesehatan kardiorespirasi.
{"title":"Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Kesehatan Kardiorespirasi Pada Anak SDN Jajartunggal III/452 Surabaya","authors":"H. Budi, Puspo Busono, Reo Prasetiyo Herpandika, B. Pratama, Info Artikel, Imt Aktivitas fisik, Kesehatan Kardiorespirasi, Kebugaran Jasmani","doi":"10.46838/spr.v4i3.455","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.455","url":null,"abstract":"Rendahnya aktivitas fisik menyebabkan penumpukan energi oleh tubuh dalam bentuk lemak. Jika hal ini terjadi secara berkelanjutan maka akan menyebabkan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT). Anak-anak yang kurang melakukan aktivitas fisik di masa yang akan datang bisa terjadi permasalahan kardiorespirasi seperti sesak, serangan jantung, nyeri dada, dan stroke karena kebugaran kardiorespirasi meningkatkan sensitivitas insulin, transportasi glukosa, memperbaiki fungsi sistem saraf dan menurunkan denyut jantung. Dalam penelitian ini ada beberapa instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Questionnnaire for Children (PAQ-C), pengukuran Indeks massa tubuh (IMT) dan tes kesehatan kardiorespirasi menggunakan tes kebugaran fisik Harvard Step Test. Dapat ditunjukkan dengan kategori aktivitas fisik “kurang” sebanyak 67 responden 79% dari keseluruhan responden dengan rincian kategori “gemuk kelebihan berat badan ringan” sebanyak 7 orang 10,44% dari 67 responden, dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “kurang” 17,5% dari 40 responden, serta kategori “gemuk kelebihan berat badan berat” sebanyak 4 orang 5,97% dari 67 responden dengan kategori kesehatan kardiorespirasi “jelek” 100% dari 4 responden. Berdasarkan perhitungan presentase tersebut dapat diartikan apabila tingkat aktivitas fisik dalam kategori kurang maka akan berpengaruh terhadap indeks massa tubuh selain itu juga akan mempengaruhi kesehatan kardiorespirasi.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"137 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139453233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Totong Umar, P. Fitria, Kodrad Budiyono, D. Gunadi, Info Artikel
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan yang dilihat dari kecepatan renang 100 meter gaya bebas di UKM renang UTP Surakarta. Subyek penelitian ini adalah seluruh peserta UKM renang UTP yang berjumlah 20 atlet di UKM renang UTP. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada Atlet UKM renang UTP, terjadi peningkatan kemampuan renang 100 meter gaya bebas. Data menunjukkan pada pra siklus menunjukkan hanya 10% atlet UKM renang yang memiliki kemampuan pada kategori baik, di meningkat pada siklus 2 yaitu sebesar 35 % atlet pada kemampuan baik dan meningkat pada siklus 2 menjadi 75% pada kategori baik. Data tersebut menunjukkan bahwa pelatihan side kick drill yang dilaksanakan dengan benar dapat meningkatkan kemampuan khususnya kecepatan berenang pada atlet UKM Renang UTP.
{"title":"Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang 100 Meter Gaya Bebas Dengan Metode Side Kick Drill","authors":"Totong Umar, P. Fitria, Kodrad Budiyono, D. Gunadi, Info Artikel","doi":"10.46838/spr.v4i3.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.436","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan yang dilihat dari kecepatan renang 100 meter gaya bebas di UKM renang UTP Surakarta. Subyek penelitian ini adalah seluruh peserta UKM renang UTP yang berjumlah 20 atlet di UKM renang UTP. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada Atlet UKM renang UTP, terjadi peningkatan kemampuan renang 100 meter gaya bebas. Data menunjukkan pada pra siklus menunjukkan hanya 10% atlet UKM renang yang memiliki kemampuan pada kategori baik, di meningkat pada siklus 2 yaitu sebesar 35 % atlet pada kemampuan baik dan meningkat pada siklus 2 menjadi 75% pada kategori baik. Data tersebut menunjukkan bahwa pelatihan side kick drill yang dilaksanakan dengan benar dapat meningkatkan kemampuan khususnya kecepatan berenang pada atlet UKM Renang UTP.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"82 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139390398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Meningkatkan Keterampilan, Gerak Lokomotor, Melalui Permainan, Kasti Pada, Siswa Kelas, V. Sdn, Kediri Tito, Raka Nanda, Amirunni’am 1 Puspodari, Reo Prasetiyo Herpandika, Info Artikel, Keterampilan Permainan, Kasti
Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kecakapan gerak dasar lokomotor peserta didik pada mata pelajaran PJOK melalui penerapan model permainan tradisional bola kasti. Metode yang digunakan yaitu model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Riset ini dijalankan dalam dua siklus, dengan dua pertemuan setiap siklus. Subjek penelitian ini melibatkan 30 orang siswa kelas V, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Akhir dari studi ini membuktikan bahwsanya melalui permainan tradisional bola kasti dapat meningkatkan keterampilan gerak lokomotor siswa dari hasil Pra-penelitian hanya 3 peserta didik yang tuntas atau hanya 10 persen dan yang tidak tuntas berjumlah 27 dalam presentase 90%, maka diadakan siklus I dengan hasil 43% atau 13 orang siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dan siklus II terdapat peningkatan yang signifikan yaitu 90% siswa yang sudah mencapai hasil optimal dalam ketrampilan gerak lokomotornya. Selain itu, peningkatan hasil belajar siswa juga telah meningkat dengan adanya modifikasi permainan bola kasti yang dirasa siswa permainan ini sangat menyenangkan sehingga minat siswa dalam pelajaran PJOK semakin baik dan performa siswa juga meningkat.
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Gerak Lokomotor Melalui Permainan Kasti Pada Siswa Kelas V SDN Wonorejo 1 Kediri","authors":"Meningkatkan Keterampilan, Gerak Lokomotor, Melalui Permainan, Kasti Pada, Siswa Kelas, V. Sdn, Kediri Tito, Raka Nanda, Amirunni’am 1 Puspodari, Reo Prasetiyo Herpandika, Info Artikel, Keterampilan Permainan, Kasti","doi":"10.46838/spr.v4i3.450","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.450","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kecakapan gerak dasar lokomotor peserta didik pada mata pelajaran PJOK melalui penerapan model permainan tradisional bola kasti. Metode yang digunakan yaitu model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Riset ini dijalankan dalam dua siklus, dengan dua pertemuan setiap siklus. Subjek penelitian ini melibatkan 30 orang siswa kelas V, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Akhir dari studi ini membuktikan bahwsanya melalui permainan tradisional bola kasti dapat meningkatkan keterampilan gerak lokomotor siswa dari hasil Pra-penelitian hanya 3 peserta didik yang tuntas atau hanya 10 persen dan yang tidak tuntas berjumlah 27 dalam presentase 90%, maka diadakan siklus I dengan hasil 43% atau 13 orang siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dan siklus II terdapat peningkatan yang signifikan yaitu 90% siswa yang sudah mencapai hasil optimal dalam ketrampilan gerak lokomotornya. Selain itu, peningkatan hasil belajar siswa juga telah meningkat dengan adanya modifikasi permainan bola kasti yang dirasa siswa permainan ini sangat menyenangkan sehingga minat siswa dalam pelajaran PJOK semakin baik dan performa siswa juga meningkat.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"1 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139457752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Destiana Kartikasari, Lilis Komariyah, Ali Rahmat, Info Artikel, Pendidikan Jasmani, Renang Psikologi
Penelitian ini bertujuan menyajikan pemahaman mendalam melalui Systematic Literature Review mengenai dimensi psikologis dalam proses pembelajaran renang. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review dengan menggunakan Preferred Reporting Item for Systematic Reviews and Meta-Analytic. Pencarian artikel dilakukan melalui Google Scholar pada jurnal terakreditasi sinta dengan kata kunci "pendidikan jasmani dalam pembelajaran renang." Artikel-artikel kemudian disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dan dari 95 artikel yang diidentifikasi, hanya 10 yang dijadikan sumber utama dalam penelitian ini. Data yang diperoleh berasal dari penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan jasmani (penjas) memberikan kerangka kerja untuk mengelola aspek psikologis dalam pembelajaran renang. Aspek psikologis dalam pembelajaran renang mencakup sejumlah dimensi, termasuk rasa percaya diri siswa, minat, motivasi untuk mengembangkan keterampilan renang, manajemen stres terkait air, kemampuan untuk fokus dan konsentrasi, serta kemampuan mengatasi kegagalan dalam proses pembelajaran. Selain itu, interaksi sosial, kepuasan, dan kesenangan dalam kegiatan renang juga berperan penting, sementara penanganan kecemasan terhadap air merupakan aspek kritis untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan aman. Keseluruhan, aspek-aspek psikologis ini saling terkait dan berkontribusi pada pengalaman pembelajaran renang yang holistik.
{"title":"Aspek Psikologis Dalam Pembelajaran Renang: Systematic Literature Review","authors":"Destiana Kartikasari, Lilis Komariyah, Ali Rahmat, Info Artikel, Pendidikan Jasmani, Renang Psikologi","doi":"10.46838/spr.v4i3.433","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.433","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menyajikan pemahaman mendalam melalui Systematic Literature Review mengenai dimensi psikologis dalam proses pembelajaran renang. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review dengan menggunakan Preferred Reporting Item for Systematic Reviews and Meta-Analytic. Pencarian artikel dilakukan melalui Google Scholar pada jurnal terakreditasi sinta dengan kata kunci \"pendidikan jasmani dalam pembelajaran renang.\" Artikel-artikel kemudian disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dan dari 95 artikel yang diidentifikasi, hanya 10 yang dijadikan sumber utama dalam penelitian ini. Data yang diperoleh berasal dari penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan jasmani (penjas) memberikan kerangka kerja untuk mengelola aspek psikologis dalam pembelajaran renang. Aspek psikologis dalam pembelajaran renang mencakup sejumlah dimensi, termasuk rasa percaya diri siswa, minat, motivasi untuk mengembangkan keterampilan renang, manajemen stres terkait air, kemampuan untuk fokus dan konsentrasi, serta kemampuan mengatasi kegagalan dalam proses pembelajaran. Selain itu, interaksi sosial, kepuasan, dan kesenangan dalam kegiatan renang juga berperan penting, sementara penanganan kecemasan terhadap air merupakan aspek kritis untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan aman. Keseluruhan, aspek-aspek psikologis ini saling terkait dan berkontribusi pada pengalaman pembelajaran renang yang holistik.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"30 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138949731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}