Kemampuan melakukan lemparan bebas dalam bola basket merupakan salah satu keterampilan yang wajib agar dapat bermain basket. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan melakukan tembakan bebas antara putra dan putri siswa sekolah dasar. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel populasi yang terdiri dari seluruh siswa SD yang berjumlah 127 siswa terdiri dari 60 putra dan 67 putri. Tes yang dipergunakan adalah tes free throw dengan melakukan 10 kali kesempatan setiap siswa. Anallisis data menggunakan statisik deskriptif dan uji beda non parametrik ternyata dapat disimpulkan kemampuan menembak putra lebih baik dibandingkan dengan putri. Hal ini sangat meyakinkan dengan berbagai data diantaranya hasil sig. uji non parameterik 0.00, nilai mean, median lebih besar hasil capaian putra. Lebih lanjut nilai terkecil dan terbesar masih putra lebih tinggi. Sehingga dapat disimpulkan pada kelas atas sekolah dasar kemampuan melakukan free throw dalam bola basket lebih baik siswa putra.
{"title":"Kemampuan Melakukan Free Throw Bola Basket Siswa Sekolah Dasar Putra dan Putri Kelas Atas","authors":"Isti Dwi Puspita Wati","doi":"10.46838/spr.v4i1.294","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i1.294","url":null,"abstract":"Kemampuan melakukan lemparan bebas dalam bola basket merupakan salah satu keterampilan yang wajib agar dapat bermain basket. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan melakukan tembakan bebas antara putra dan putri siswa sekolah dasar. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel populasi yang terdiri dari seluruh siswa SD yang berjumlah 127 siswa terdiri dari 60 putra dan 67 putri. Tes yang dipergunakan adalah tes free throw dengan melakukan 10 kali kesempatan setiap siswa. Anallisis data menggunakan statisik deskriptif dan uji beda non parametrik ternyata dapat disimpulkan kemampuan menembak putra lebih baik dibandingkan dengan putri. Hal ini sangat meyakinkan dengan berbagai data diantaranya hasil sig. uji non parameterik 0.00, nilai mean, median lebih besar hasil capaian putra. Lebih lanjut nilai terkecil dan terbesar masih putra lebih tinggi. Sehingga dapat disimpulkan pada kelas atas sekolah dasar kemampuan melakukan free throw dalam bola basket lebih baik siswa putra.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"27 17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131850364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak latihan senam aerobic yang dilakukan dengan intensitas sedang (low impact) terhadap penurunan persen lemak tubuh dan berat badan. Pelaksanaan latihan senam aerobic ini dilakukan selama 3 kali dalam seminggu. Peneliti menggunakan metode eksperimen semu, tanpa adanya kelompok kontrol dan 1 kali perlakuan kepada 1 kelompok. Peneliti memilih 10 orang sebagai sampel penelitian dari populasi member senam SOGO GYM sebanyak 19 orang yang mengikuti latihan senam aerobik sesuai dengan program latihan yang sudah diberikan. Uji paired t-test dilakukan untuk analisis data pada penelitian ini. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa latihan senam aerobik yang dilakukan terjadinya penurunan persen lemak tubuh 76,32% dan penurunan berat badan 56,67%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan senam aerobic dengan intensitas sedang (low impact) dapat memberikan dampak signifikan terhadap pernurunan persen lemak tubuh dan berat badan pada member senam SOGO GYM.
{"title":"Latihan Senam Aerobic Intensitas Sedang (Low Impact) terhadap Penurunan Persen Lemak Tubuh dan Berat Badan","authors":"Rubiyatno, Eka Supriatna, Maharani Fatima Gandasari","doi":"10.46838/spr.v4i2.296","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v4i2.296","url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak latihan senam aerobic yang dilakukan dengan intensitas sedang (low impact) terhadap penurunan persen lemak tubuh dan berat badan. Pelaksanaan latihan senam aerobic ini dilakukan selama 3 kali dalam seminggu. Peneliti menggunakan metode eksperimen semu, tanpa adanya kelompok kontrol dan 1 kali perlakuan kepada 1 kelompok. Peneliti memilih 10 orang sebagai sampel penelitian dari populasi member senam SOGO GYM sebanyak 19 orang yang mengikuti latihan senam aerobik sesuai dengan program latihan yang sudah diberikan. Uji paired t-test dilakukan untuk analisis data pada penelitian ini. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa latihan senam aerobik yang dilakukan terjadinya penurunan persen lemak tubuh 76,32% dan penurunan berat badan 56,67%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan senam aerobic dengan intensitas sedang (low impact) dapat memberikan dampak signifikan terhadap pernurunan persen lemak tubuh dan berat badan pada member senam SOGO GYM.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132940277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks massa tubuh siswa setelah puasa ramadhan, Jenis penelitian yang di gunakan merupakan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode survey yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen), peneliti tidak memberikan sebuah perlakuan hanya mengambil data di lapangan. Hasil tingkat indeks massa tubuh siswa di SDN Alang-Alang Caruban 2 menunjukkan klasifikasi pada kategori kurus ada 28 siswa, kategori normal 55 siswa, kategori berat badan lebih 7 siswa dan kategori gemuk 3 siswa. Untuk nilai persentase di atas menunjukan bahwa kategori kurus 30.11 %, kategori normal 59.14%, kategori berat badan lebih 7.53 %, kategori obesitas 3.22%. simpulan indeks massa tubuh siswa kelas atas di SDN Alang-Alang Caruban 2 menunjukan kategori normal dengan jumlah 55 siswa dengan nilai persentase 59.14%.
{"title":"Gambaran Tingkat Indeks Massa Tubuh Siswa Sekolah Dasar setelah Bulan Puasa Ramadhan","authors":"Risfandi Setyawan, Ilmul Ma’arif","doi":"10.46838/spr.v3i3.276","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.276","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks massa tubuh siswa setelah puasa ramadhan, Jenis penelitian yang di gunakan merupakan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode survey yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen), peneliti tidak memberikan sebuah perlakuan hanya mengambil data di lapangan. Hasil tingkat indeks massa tubuh siswa di SDN Alang-Alang Caruban 2 menunjukkan klasifikasi pada kategori kurus ada 28 siswa, kategori normal 55 siswa, kategori berat badan lebih 7 siswa dan kategori gemuk 3 siswa. Untuk nilai persentase di atas menunjukan bahwa kategori kurus 30.11 %, kategori normal 59.14%, kategori berat badan lebih 7.53 %, kategori obesitas 3.22%. simpulan indeks massa tubuh siswa kelas atas di SDN Alang-Alang Caruban 2 menunjukan kategori normal dengan jumlah 55 siswa dengan nilai persentase 59.14%.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"286 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116854968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Luh Putu Indrawathi, I Wayan Citrawan, I Gusti Putu Ngurah Adi Santika
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan teknik dasar servis atas dan bawah permainan bola voli melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kombinasi metode drill. Sampel 28 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran servis bola voli dengan model pembelajaran STAD kombinasi Metode Drill mendapatkan hasil ketuntasan siswa sebesar 100%. Dimana pada siklus 1 hanya mendapatkan hasil ketuntasan 60,71% (17 siswa yang tuntas dari 28 siswa). Pada siklus dua 28 siswa kelas VIII G mendapatkan nilai rata-rata di atas KKM yaitu 84 dan dinyatakan tuntas. Hasil menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kombinasi metode Drill efektif dalam meningkatkan keterampilan servis bola voli pada siswa SMPN 2 Abiansemal.
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kombinasi Metode Drill terhadap Hasil Belajar Servis Bola Voli","authors":"Ni Luh Putu Indrawathi, I Wayan Citrawan, I Gusti Putu Ngurah Adi Santika","doi":"10.46838/spr.v3i3.237","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.237","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan teknik dasar servis atas dan bawah permainan bola voli melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kombinasi metode drill. Sampel 28 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran servis bola voli dengan model pembelajaran STAD kombinasi Metode Drill mendapatkan hasil ketuntasan siswa sebesar 100%. Dimana pada siklus 1 hanya mendapatkan hasil ketuntasan 60,71% (17 siswa yang tuntas dari 28 siswa). Pada siklus dua 28 siswa kelas VIII G mendapatkan nilai rata-rata di atas KKM yaitu 84 dan dinyatakan tuntas. Hasil menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD kombinasi metode Drill efektif dalam meningkatkan keterampilan servis bola voli pada siswa SMPN 2 Abiansemal.\u0000 ","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123517241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan yang melibatkan penampilan fisik adalah pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Dimana fokus penilaian dalam pendidikan ini peranan penting dari penampilan seseorang terhadap aktifitas sehari harinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perbedaan konsep diri antara siswa putra dan siswa putri dalam hal penampilan fisik di SMP Negeri 3 Madiun, guna pembentukan citra dan penampilan diri yang lebih baik bagi siswa nantinya. Penelitian ini termasuk penelitian deskritif kuantitatif dengan menggunakan metode ex post facto dimana variable bebas dalam penelitian ini tidak dikendalikan oleh peneliti sebab perwujudan variable tersebut sudah terjadi. Instrumen penelitian ini menggunakan angket. Dalam penelitian ini anggota populasi adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun pada tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah 32 siswa. Hasil penelitian ini diuji dengan uji T independent yang sudah dilakukan pengambilan data dari dua kelompok yang berbeda yaitu pada siswa putra dan putri dalam penampilan fisik pada koefisien T keduanya (-0,591) pada P value (0,559). Bisa dikatakan tidak ada perbedaan yang signifikan konsep diri antara siswa putra dan siswa putri dalam hal penampilan fisik.
{"title":"Perbedaan Konsep Diri antara Siswa Putra dan Siswa Putri dalam Hal Penampilan Fisik","authors":"","doi":"10.46838/spr.v3i3.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.262","url":null,"abstract":"Pendidikan yang melibatkan penampilan fisik adalah pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Dimana fokus penilaian dalam pendidikan ini peranan penting dari penampilan seseorang terhadap aktifitas sehari harinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perbedaan konsep diri antara siswa putra dan siswa putri dalam hal penampilan fisik di SMP Negeri 3 Madiun, guna pembentukan citra dan penampilan diri yang lebih baik bagi siswa nantinya. Penelitian ini termasuk penelitian deskritif kuantitatif dengan menggunakan metode ex post facto dimana variable bebas dalam penelitian ini tidak dikendalikan oleh peneliti sebab perwujudan variable tersebut sudah terjadi. Instrumen penelitian ini menggunakan angket. Dalam penelitian ini anggota populasi adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun pada tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah 32 siswa. Hasil penelitian ini diuji dengan uji T independent yang sudah dilakukan pengambilan data dari dua kelompok yang berbeda yaitu pada siswa putra dan putri dalam penampilan fisik pada koefisien T keduanya (-0,591) pada P value (0,559). Bisa dikatakan tidak ada perbedaan yang signifikan konsep diri antara siswa putra dan siswa putri dalam hal penampilan fisik.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128999315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu guru mengajar anak-anak untuk bertanggung jawab dengan lebih baik saat belajar tentang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehata.. Paradigma pembelajaran Personal and Social Responsibility (TPSR) yang digunakan sangat menekankan pada sikap tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 3 silklus. Pendidik mata pelajaran PJOK dan seluruh peserta didik di kelas yang mengikuti penelitian ini, berjumlah 44 siswa yang terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan di SD N Yogyakarta. Hasil percakapan, wawancara, dan observasi terhadap semua informasi tekstual dalam makalah proses penelitian menjadi dasar data penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis dokumen. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pada siklus pertama dikumpulkan hasil diskusi dengan pendidik untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang penelitian tindakan kelas (PTK) dan pengajaran tanggung jawab pribadi dan sosial (TPSR). (2) pada siklus kedua kemampuan memahami rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis TPSR dan (3) Instruktur dapat menggunakan RPP pendidikan jasmani berbasis TPSR pada periode ketiga. Kemampuan pendidik dalam menanamkan sikap tanggung jawab pada anak meningkat setelah intervensi Siklus I, II, dan III selesai.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Guru dalam Mengajarkan Tanggung Jawab pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan","authors":"","doi":"10.46838/spr.v3i3.238","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.238","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu guru mengajar anak-anak untuk bertanggung jawab dengan lebih baik saat belajar tentang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehata.. Paradigma pembelajaran Personal and Social Responsibility (TPSR) yang digunakan sangat menekankan pada sikap tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 3 silklus. Pendidik mata pelajaran PJOK dan seluruh peserta didik di kelas yang mengikuti penelitian ini, berjumlah 44 siswa yang terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan di SD N Yogyakarta. Hasil percakapan, wawancara, dan observasi terhadap semua informasi tekstual dalam makalah proses penelitian menjadi dasar data penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis dokumen. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pada siklus pertama dikumpulkan hasil diskusi dengan pendidik untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang penelitian tindakan kelas (PTK) dan pengajaran tanggung jawab pribadi dan sosial (TPSR). (2) pada siklus kedua kemampuan memahami rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis TPSR dan (3) Instruktur dapat menggunakan RPP pendidikan jasmani berbasis TPSR pada periode ketiga. Kemampuan pendidik dalam menanamkan sikap tanggung jawab pada anak meningkat setelah intervensi Siklus I, II, dan III selesai.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123205945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang dalam penelitian ini ditemukan bahwa kecemasan siswa ketika mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan lebih tepatnya pada pelajaran senam lantai. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui tingkat kecemasan peserta didik saat mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dengan pelajaran senam lantai guling depan di sekolah dasar negeri sidowarek 2 Jombang. Penelitian ini memakai penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini merupakan 24 atau seluruh siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Sidowarek 2 Jombang. Instrumen penelitian ini adalah skala likert. Metode mengumpulkan data penelitian ini memakai observasi, dokumentasi dan angket/kuesioner dengan uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data yang dipakai yakni deskriptif persentase. Hasil penelitian ini yaitu tingkat kecemasan peserta didik sekolah dasar negeri sidowarek 2 terhadap 2 faktor yang bisa diketahui dari faktor Fisiologis sebesar 52,17%, dan faktor psikologis sebesar 47,83%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan siwa di sekolah dasar negeri sidowarek 2 Jombang dalam pembelajaran senam lantai pada kategori sangat tinggi dengan persentase sebanyak 62% .
{"title":"Analisis Kecemasan Dalam Pembelajaran Senam Lantai Guling Depan Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri Sidowarek 2 Jombang","authors":"Jaka Bimantoro, Achmed Zoki","doi":"10.46838/spr.v3i3.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.247","url":null,"abstract":"Latar belakang dalam penelitian ini ditemukan bahwa kecemasan siswa ketika mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan lebih tepatnya pada pelajaran senam lantai. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui tingkat kecemasan peserta didik saat mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dengan pelajaran senam lantai guling depan di sekolah dasar negeri sidowarek 2 Jombang. Penelitian ini memakai penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini merupakan 24 atau seluruh siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Sidowarek 2 Jombang. Instrumen penelitian ini adalah skala likert. Metode mengumpulkan data penelitian ini memakai observasi, dokumentasi dan angket/kuesioner dengan uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data yang dipakai yakni deskriptif persentase. Hasil penelitian ini yaitu tingkat kecemasan peserta didik sekolah dasar negeri sidowarek 2 terhadap 2 faktor yang bisa diketahui dari faktor Fisiologis sebesar 52,17%, dan faktor psikologis sebesar 47,83%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan siwa di sekolah dasar negeri sidowarek 2 Jombang dalam pembelajaran senam lantai pada kategori sangat tinggi dengan persentase sebanyak 62% .","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124846715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dilaksanakannya penelititan ini adalah untuk mengetahui program latihan atlet Tinju PPLMD Provinsi NTT di masa Pandemic Covid-19”. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi pengambilan data dilakukan pada PPLMD Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berpusat di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan telaah dokumen. Sumber data penelitian adalah para atlet, pelatih atlet tinju dan pengurus PPLMD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memiliki empat langkah yakni pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada saat pandemic covid-19 para atlet tinju PPLMD Provinsi Nusa Tenggara Timur tetap melakukan latihan baik online maupun ofline. Latihan online dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing kemudian dilakukan zoom meting untuk saling berbagi berkaitan dengan perkembangan latihan. Pada saat covid-19 meredah, latihan dilakukan secara berkelompok yang berpusat di kompleks pertina atau kantor Dinas Pemuda dan olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan tetap mematuhi protocol covid-19 serta menerapkan Standar Operasional Prosedural protokol kesehatan covid-19.
这项研究的目的是了解大萧条时期的NTT省PPLMD拳击运动员训练计划。研究采用描述性质的研究方法。数据提取地点是东努萨东南方的PPLMD省,以青年服务和体育中心为中心。利用福利、采访、观察和文档研究数据的方法。研究数据来源包括运动员、拳击教练和东努萨市PPLMD的管理人员。用定性描述性方法分析数据,它有四个步骤:数据收集、数据还原、数据拼接和检索。研究结果显示,在pandemic covid-19,东努萨多瑙河省的PPLMD拳击运动员正在进行在线和ofline的锻炼。网上练习是在各自的家里独立进行的,然后放大meting分享与练习进展相关的内容。在covid-19的时候,在Nusa east jutina综合体或青年服务机构和体育中心进行的集体锻炼,以遵守covid-19协议和实施covid-19医疗保健协议的程序操作标准为中心。
{"title":"Potret Pola Latihan Atlet Tinju PPLMD Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Lukas Dairo Billi, Dewi Lengo","doi":"10.46838/spr.v3i3.229","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.229","url":null,"abstract":"Tujuan dilaksanakannya penelititan ini adalah untuk mengetahui program latihan atlet Tinju PPLMD Provinsi NTT di masa Pandemic Covid-19”. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi pengambilan data dilakukan pada PPLMD Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berpusat di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi dan telaah dokumen. Sumber data penelitian adalah para atlet, pelatih atlet tinju dan pengurus PPLMD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memiliki empat langkah yakni pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada saat pandemic covid-19 para atlet tinju PPLMD Provinsi Nusa Tenggara Timur tetap melakukan latihan baik online maupun ofline. Latihan online dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing kemudian dilakukan zoom meting untuk saling berbagi berkaitan dengan perkembangan latihan. Pada saat covid-19 meredah, latihan dilakukan secara berkelompok yang berpusat di kompleks pertina atau kantor Dinas Pemuda dan olahraga Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan tetap mematuhi protocol covid-19 serta menerapkan Standar Operasional Prosedural protokol kesehatan covid-19.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125682265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Novia Prawita Murti, Danang Ari Santoso, Puji Setyaningsih, Moh. Agung Setiabudi
Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan sampel menggunakan cluster sampling dengan membuat kelas berdasarkan wilayah. Sampel pada penelitian ini adalah SDN 1 Yosomulyo, SDN 2 Tukang Kayu, dan SDN 1 Bangsring. Instrumen yang digunakan adalah perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan pendekatan analisi prosentase. Hasil penelitian menggambarkan status gizi anak sekolah dasar Kabupaten Banyuwangi dengan kategori sangat kurus 5,31%, kurus 4,13%, normal 84,95%, dan gemuk 5,61%. Dengan kata lain dapat disimpulkan status gizi anak sekolah dasar kabupaten Banyuwangi dalam kategori normal.
本研究旨在说明板鱼王区的小学生的营养状况。通过案例研究方法进行描述性研究。使用抽样集群对示例进行排序,创建基于区域的类。本研究的样本为SDN 1 Yosomulyo, SDN 2木匠,SDN 1刘海。使用的工具是比例分析方法的身体质量指数(IMT)计算。研究结果显示,班yuwangi小学的营养状况为5.31%,4.13%,正常84.95%,体重5.61%。换句话说,可以将板鱼王小学儿童的营养状况推断为正常类别。
{"title":"Profil Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kabupaten Banyuwangi","authors":"Novia Prawita Murti, Danang Ari Santoso, Puji Setyaningsih, Moh. Agung Setiabudi","doi":"10.46838/spr.v3i3.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.280","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan sampel menggunakan cluster sampling dengan membuat kelas berdasarkan wilayah. Sampel pada penelitian ini adalah SDN 1 Yosomulyo, SDN 2 Tukang Kayu, dan SDN 1 Bangsring. Instrumen yang digunakan adalah perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan pendekatan analisi prosentase. Hasil penelitian menggambarkan status gizi anak sekolah dasar Kabupaten Banyuwangi dengan kategori sangat kurus 5,31%, kurus 4,13%, normal 84,95%, dan gemuk 5,61%. Dengan kata lain dapat disimpulkan status gizi anak sekolah dasar kabupaten Banyuwangi dalam kategori normal.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130013344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PJOK merupakan bagian terpadu dari pendidikan umum yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani serta kecakapan dalam meliputi gerak, berpikir kritis, social, kemampuan bernalar, menjaga stabiltas emosi, tindakan moral, pola hidup sehat, serta mengenalkan lingkungan yang bersih melalui pembelajaran PJOK, yang terpilih direncanakan dengan sistematis untuk memenuhi tujuan nasional kebugaran jasmani yang terdapat disekolah dapat dilaksanakan secara maksimal melalui pembelajaran mata pelajaran PJOK serta kegiatan ekstrakurikuler yang dapat memaksimalkan garakan fisik siswa secara menyeluruh. Kebugaran jasmani bagi siswa sangatlah penting, akan tetapi kebugaran jasmani setiap siswa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kegiatan fisik yang dilakukan oleh siswa tentu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sehingga pelu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kebugaran jasmani khususnya pada anak sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif presentase. Salah satu varibe dalam penlitian ini adalah Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN). Sampel pada penelitian ini menggunakan 30 siswa SDN 1 Rejomulyo Kecamatan Kras kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa IMT dengan kategori gizi baik sebesar 57% akan tetapi tidak ditunjang dengan kebugaran jasmani yang yang memiliki kategori cukup dengan nilai proporsi 2,2. Sehingga bisa dikatakan penerapan hasil TKPN Siswa SDN 1 Rejomulyo Kecamatan Kras Kabupaten Kediri memiliki kategori cukup.
{"title":"Hasil Penerapan TKPN pada Siswa SDN 1 Rejomulyo Kecamatan Kras Kabupaten Kediri","authors":"","doi":"10.46838/spr.v3i3.277","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.277","url":null,"abstract":"PJOK merupakan bagian terpadu dari pendidikan umum yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani serta kecakapan dalam meliputi gerak, berpikir kritis, social, kemampuan bernalar, menjaga stabiltas emosi, tindakan moral, pola hidup sehat, serta mengenalkan lingkungan yang bersih melalui pembelajaran PJOK, yang terpilih direncanakan dengan sistematis untuk memenuhi tujuan nasional kebugaran jasmani yang terdapat disekolah dapat dilaksanakan secara maksimal melalui pembelajaran mata pelajaran PJOK serta kegiatan ekstrakurikuler yang dapat memaksimalkan garakan fisik siswa secara menyeluruh. Kebugaran jasmani bagi siswa sangatlah penting, akan tetapi kebugaran jasmani setiap siswa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kegiatan fisik yang dilakukan oleh siswa tentu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sehingga pelu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kebugaran jasmani khususnya pada anak sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif presentase. Salah satu varibe dalam penlitian ini adalah Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN). Sampel pada penelitian ini menggunakan 30 siswa SDN 1 Rejomulyo Kecamatan Kras kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa IMT dengan kategori gizi baik sebesar 57% akan tetapi tidak ditunjang dengan kebugaran jasmani yang yang memiliki kategori cukup dengan nilai proporsi 2,2. Sehingga bisa dikatakan penerapan hasil TKPN Siswa SDN 1 Rejomulyo Kecamatan Kras Kabupaten Kediri memiliki kategori cukup.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125494322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}