Tujuan Penelitian: 1) Menganalisis kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta, 2) Menganalisis pengaruh 5 dimensi kualitas pelayanan secara bersama-sama dan juga parsial terhadap kepuasan di Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta. Metode penelitian dekriftif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu konsumen Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta pada tahun 2020 sebanyak 3.200 orang, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 96 orang. Untuk menganalisis kualitas pelayanan dan kepuasan dilakukan dengan cara menghitung persentase dan rata-rata, untuk menganalisis pengaruh 5 dimensi kualitas pelayanan secara bersama-sama dan secara parsial digunakan model regresi linear berganda. Hasil penelitian kualitas pelayanan Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta (nilai tertinggi = 5) nilai rata-rata bukti fisik = 4,64, kehandalan = 4,68, daya tanggap = 4,63, jaminan = 4,74, dan empati = 4,67 (kelima dimensi sangat baik). Kepuasan nilai rata-rata = 4,65 (nilai tertinggi = 5) termasuk sangat puas. Secara bersama-sama kelima dimensi kualitas pelayanan berpengaruh signifikan (sig = 0,000) terhadap kepuasan konsumen Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta, secara parsial jaminan tidak berpengaruh signifikan, namun jika kelima dimensi kualitas pelayanan digabungkan hasilnya kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta.
{"title":"PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RUMAH MAKAN KAKUNG SABLENG JAKARTA","authors":"Uuh Sukaesih, Miswan Miswan, Rosy Anjani, Dedy Wahyudi","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1298","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1298","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian: 1) Menganalisis kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta, 2) Menganalisis pengaruh 5 dimensi kualitas pelayanan secara bersama-sama dan juga parsial terhadap kepuasan di Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta. Metode penelitian dekriftif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu konsumen Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta pada tahun 2020 sebanyak 3.200 orang, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 96 orang. Untuk menganalisis kualitas pelayanan dan kepuasan dilakukan dengan cara menghitung persentase dan rata-rata, untuk menganalisis pengaruh 5 dimensi kualitas pelayanan secara bersama-sama dan secara parsial digunakan model regresi linear berganda. Hasil penelitian kualitas pelayanan Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta (nilai tertinggi = 5) nilai rata-rata bukti fisik = 4,64, kehandalan = 4,68, daya tanggap = 4,63, jaminan = 4,74, dan empati = 4,67 (kelima dimensi sangat baik). Kepuasan nilai rata-rata = 4,65 (nilai tertinggi = 5) termasuk sangat puas. Secara bersama-sama kelima dimensi kualitas pelayanan berpengaruh signifikan (sig = 0,000) terhadap kepuasan konsumen Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta, secara parsial jaminan tidak berpengaruh signifikan, namun jika kelima dimensi kualitas pelayanan digabungkan hasilnya kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen Rumah Makan Kakung Sableng Jakarta.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133885365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-15DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1309
Siti Aisah, Susan Sundari, Poningin Poningin, Yoga Prastio
Penelitian ini mengenai pengembangan desain motif batik Lawai (Lampung Wawai) dengan menggunakan aplikasi digital. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya dari pengembangan desain batik Lampung dengan membuat suatu desain batik Lampung konsep baru yang memiliki ciri khas tersendiri dengan aplikasi digital.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan desain yang meliputi beberapa tahapan yaitu observasi pada motif, pembuatan motif dan pembuatan desain. Hasil dari desain batik Lawai berisikan unsur motif yang diambil dari unsur kebudayaan Lampung, diantaranya motif siger, badik Lampung, payung adat, pasanganmerak yang menggunakan siger dan kopiah Lampung, durian, lapis legit, dan aksara Lampung. Pembuatan desain batik dengan konsep “Batik Lawai” bercirikan sebuah desain yang lebih ekspresif dan menggunakan imaginatif personal dengan menggunakan aplikasi IbisPaintX dan CorelPhotoPaint. Pengembangan desain batik Lawai ini merupakan salah satu upaya memajukan warisan budaya khususnya budaya Lampung, dan melestarikan kekayaan intelektual batik Indonesia.
{"title":"PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK LAWAI MENGGUNAKAN APLIKASI DIGITAL","authors":"Siti Aisah, Susan Sundari, Poningin Poningin, Yoga Prastio","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1309","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1309","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengenai pengembangan desain motif batik Lawai (Lampung Wawai) dengan menggunakan aplikasi digital. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya dari pengembangan desain batik Lampung dengan membuat suatu desain batik Lampung konsep baru yang memiliki ciri khas tersendiri dengan aplikasi digital.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan desain yang meliputi beberapa tahapan yaitu observasi pada motif, pembuatan motif dan pembuatan desain. Hasil dari desain batik Lawai berisikan unsur motif yang diambil dari unsur kebudayaan Lampung, diantaranya motif siger, badik Lampung, payung adat, pasanganmerak yang menggunakan siger dan kopiah Lampung, durian, lapis legit, dan aksara Lampung. Pembuatan desain batik dengan konsep “Batik Lawai” bercirikan sebuah desain yang lebih ekspresif dan menggunakan imaginatif personal dengan menggunakan aplikasi IbisPaintX dan CorelPhotoPaint. Pengembangan desain batik Lawai ini merupakan salah satu upaya memajukan warisan budaya khususnya budaya Lampung, dan melestarikan kekayaan intelektual batik Indonesia.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130168645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-08DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1292
Febri Rakhmawati Arsj
Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya fenomena perkembangan pelaku industri hijab fashion yang sedang marak tiga tahun belakangan ini yang menjadi sebuah gaya hidup dan trend. Pada penelitian ini mengkaji lebih dalam mengenai perempuan muslimah yang menggunakan hijab premium di kalangan masyarkat urban yang dikenal dengan sebutan BSLady sebagai pencinta dari hijab dengan brand Buttonscarves. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data pada penelitian yakni melalui metode wawancara dan observasi ke tiga toko Buttonscarves di Jakarta seperti Plaza Indonesia, FX serta Senayan City sebagai lokasi penelitian. Peneliti dibantu oleh tujuh informan sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buttonscarves mengusung signature luxurious scarves dengan memberikan value added lifestyle/prestige yang menerapkan lifestyle marketing. Memiliki club pecinta Buttonscarves dengan sebutan BSLady, serta memilih lokasi toko yang selektif yang terletak di mall-mall besar di setiap kota besar di Indonesia dan Malaysia, melakukan kolaborasi dengan para selebgram serta dengan BUMN maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada musim mudik lebaran 2022.
{"title":"ANALISIS MARAKNYA HIJAB BUTTONSCARVES","authors":"Febri Rakhmawati Arsj","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1292","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1292","url":null,"abstract":"Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya fenomena perkembangan pelaku industri hijab fashion yang sedang marak tiga tahun belakangan ini yang menjadi sebuah gaya hidup dan trend. Pada penelitian ini mengkaji lebih dalam mengenai perempuan muslimah yang menggunakan hijab premium di kalangan masyarkat urban yang dikenal dengan sebutan BSLady sebagai pencinta dari hijab dengan brand Buttonscarves. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data pada penelitian yakni melalui metode wawancara dan observasi ke tiga toko Buttonscarves di Jakarta seperti Plaza Indonesia, FX serta Senayan City sebagai lokasi penelitian. Peneliti dibantu oleh tujuh informan sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buttonscarves mengusung signature luxurious scarves dengan memberikan value added lifestyle/prestige yang menerapkan lifestyle marketing. Memiliki club pecinta Buttonscarves dengan sebutan BSLady, serta memilih lokasi toko yang selektif yang terletak di mall-mall besar di setiap kota besar di Indonesia dan Malaysia, melakukan kolaborasi dengan para selebgram serta dengan BUMN maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada musim mudik lebaran 2022.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124948234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1291
Julfi Restu Amelia, M. F. Ramadhan, Intan Nurul Azni, R. Rahmawati, Diny A Sandrasari
Mitra PKM yang terdiri dari ibu-ibu PKK RW 11 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, tertarik untuk membuat jamu, namun belum mengerti cara pembuatan jamu yang dapat dikomersialkan, yaitu memiliki rasa yang enak, aman, dan disukai konsumen; serta belum mengerti tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) untuk produk jamu. Tujuan dari pelaksanaan PKM yakni memberikan pengetahuan CPPOB dalam produksi produk jamu kepada mitra. Tahapan pelaksanaan PKM terdiri dari 1) diskusi mitra dan tim, 2) pembelian alat dan bahan, 3) pelatihan CPPOB dalam pembuatan jamu (empon-empon dan minuman sijaka/serai-jahe-kayu manis), serta 4) evaluasi terhadap pelatihan. Hasil kegiatan pelatihan menujukkan bahwa 1) rata-rata peserta pelatihan (mitra) mengalami peningkatan pengetahuan mengenai CPPOB produksi jamu dan 2) mitra tertarik untuk menerapkan CPPOB dalam membuat jamu dengan memerhatikan aspek keamanan pangan di dalam proses produksinya.
{"title":"PELATIHAN CPPOB BAGI CALON PENGUSAHA JAMU DI KELURAHAN JATIJAJAR, DEPOK","authors":"Julfi Restu Amelia, M. F. Ramadhan, Intan Nurul Azni, R. Rahmawati, Diny A Sandrasari","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1291","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1291","url":null,"abstract":"Mitra PKM yang terdiri dari ibu-ibu PKK RW 11 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, tertarik untuk membuat jamu, namun belum mengerti cara pembuatan jamu yang dapat dikomersialkan, yaitu memiliki rasa yang enak, aman, dan disukai konsumen; serta belum mengerti tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) untuk produk jamu. Tujuan dari pelaksanaan PKM yakni memberikan pengetahuan CPPOB dalam produksi produk jamu kepada mitra. Tahapan pelaksanaan PKM terdiri dari 1) diskusi mitra dan tim, 2) pembelian alat dan bahan, 3) pelatihan CPPOB dalam pembuatan jamu (empon-empon dan minuman sijaka/serai-jahe-kayu manis), serta 4) evaluasi terhadap pelatihan. Hasil kegiatan pelatihan menujukkan bahwa 1) rata-rata peserta pelatihan (mitra) mengalami peningkatan pengetahuan mengenai CPPOB produksi jamu dan 2) mitra tertarik untuk menerapkan CPPOB dalam membuat jamu dengan memerhatikan aspek keamanan pangan di dalam proses produksinya.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117111846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i1.841
Nursiti Nursiti, Aprillia Giovenna
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara parsial maupun simultan apakah terdapak Pengaruh Social Media Marketing, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian produk Uniqlo. Penelitian ini merupakan penelitian kuanititatif. Sampel pada penelitian ini adalah Followers akun Instagram Uniqlo Indonesia, pernah menggunakan produk Uniqlo, dan pernah membeli produk Uniqlo di salah satu Store Uniqlo yang terletak di DKI Jakarta. Populasi pada penelitian ini adalah followers akun Instagram Uniqlo Indonesia berjumlah 1 juta followers yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel pada penelitian ini sebanyak 400 responden yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil dari analisis data menggunakan SPSS 23 membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan antara variabel Social Media Marketing, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada produk Uniqlo di Wilayah DKI Jakarta dengan kontribusi (R2) sebesar 51,2% dan nilai F hitung, yaitu 138,657 F tabel, yaitu 2,6274. Secara parsial,masing-masing variabel independen memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen, di mana variabel harga memiliki nilai dominan dibanding variabel independen lainnya dengan nilai 16,271.
{"title":"PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK UNIQLO","authors":"Nursiti Nursiti, Aprillia Giovenna","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i1.841","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i1.841","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara parsial maupun simultan apakah terdapak Pengaruh Social Media Marketing, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian produk Uniqlo. Penelitian ini merupakan penelitian kuanititatif. Sampel pada penelitian ini adalah Followers akun Instagram Uniqlo Indonesia, pernah menggunakan produk Uniqlo, dan pernah membeli produk Uniqlo di salah satu Store Uniqlo yang terletak di DKI Jakarta. Populasi pada penelitian ini adalah followers akun Instagram Uniqlo Indonesia berjumlah 1 juta followers yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel pada penelitian ini sebanyak 400 responden yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil dari analisis data menggunakan SPSS 23 membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan antara variabel Social Media Marketing, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada produk Uniqlo di Wilayah DKI Jakarta dengan kontribusi (R2) sebesar 51,2% dan nilai F hitung, yaitu 138,657 F tabel, yaitu 2,6274. Secara parsial,masing-masing variabel independen memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen, di mana variabel harga memiliki nilai dominan dibanding variabel independen lainnya dengan nilai 16,271.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130424132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilakukan oleh setiap kampus untuk bisa mengabdi dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat, begitu juga dengan yang di lakukan oleh kampus Universitas Islam Malang (UNISMA) tapi sekarang UNISMA melaksanakannya dengan tampil beda yaitu dengan mengubah nama tanpa menghilangkan maksud dan tujuannya yaitu KSM (Kandidat Sarjana Mengabdi) TEMATIK, yang bertempatkan di desa Mulyoagung kabupaten malang. Strategi BUMDes Mulyoagung dimasa pandemi masih dalam tahap perencanaan, untuk saat ini BUMDes masih menjalankan usaha Desa dengan cara normal. BUMDes Mulyoagung bisa dikatakan berani atau mampu mengambil kebijakan yang baik, dimana dimasa pandemi seperti ini masih bisa menjalankan usaha Desa dan Mampu mengambil kebijakan yang baik dengan mendukung para pedagang yang ada di pasar minggu untuk tetap mematuhi peraturan penerapan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan.
{"title":"STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENINGKATAKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Mohamad Bastomi, Mukhammad Sobih Asrori, Moh. Istiaji Tasrik","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i1.842","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i1.842","url":null,"abstract":"KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilakukan oleh setiap kampus untuk bisa mengabdi dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat, begitu juga dengan yang di lakukan oleh kampus Universitas Islam Malang (UNISMA) tapi sekarang UNISMA melaksanakannya dengan tampil beda yaitu dengan mengubah nama tanpa menghilangkan maksud dan tujuannya yaitu KSM (Kandidat Sarjana Mengabdi) TEMATIK, yang bertempatkan di desa Mulyoagung kabupaten malang. Strategi BUMDes Mulyoagung dimasa pandemi masih dalam tahap perencanaan, untuk saat ini BUMDes masih menjalankan usaha Desa dengan cara normal. BUMDes Mulyoagung bisa dikatakan berani atau mampu mengambil kebijakan yang baik, dimana dimasa pandemi seperti ini masih bisa menjalankan usaha Desa dan Mampu mengambil kebijakan yang baik dengan mendukung para pedagang yang ada di pasar minggu untuk tetap mematuhi peraturan penerapan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126904366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i1.834
Aska Leonardi, S. Sumiyati, Tanjung Tanjung
Pemberian pengetahuan dan pemahaman tentang komunikasi pemasaran digital kepada pengusaha muda yang membuka usaha kuliner Soto Sate Khas Suramadu Haji Saih di Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sejak adanya pandemi Covid-19, pengusaha kuliner tidak dapat lagi secara optimal menjual dagangannya langsung kepada konsumen. Sehingga mereka pun memanfaatkan gawai agar tetap terhubung dengan konsumen guna menjual usaha kulinernya selama masa pandemi. Agar pengusaha muda tidak merugi akibat biaya produksi yang tidak dapat ditutupi oleh minimnnya penjualan, maka dilakukanlah pendampingan mengenai komunikasi pemasaran digital sebagai upaya yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pemasaran digital kepada konsumen dengan menggunakan gawai, sehingga terjadi keberlanjutan usaha melalui peningkatan jumlah penjualan, dan keuntungan usaha yang didapat.
{"title":"OPTIMALISASI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL BAGI PENGUSAHA KULINER SATE SOTO KHAS SURAMADU HAJI SAIH KELURAHAN TANJUNG DUREN SELATAN, KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN, JAKARTA BARAT","authors":"Aska Leonardi, S. Sumiyati, Tanjung Tanjung","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i1.834","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i1.834","url":null,"abstract":"Pemberian pengetahuan dan pemahaman tentang komunikasi pemasaran digital kepada pengusaha muda yang membuka usaha kuliner Soto Sate Khas Suramadu Haji Saih di Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sejak adanya pandemi Covid-19, pengusaha kuliner tidak dapat lagi secara optimal menjual dagangannya langsung kepada konsumen. Sehingga mereka pun memanfaatkan gawai agar tetap terhubung dengan konsumen guna menjual usaha kulinernya selama masa pandemi. Agar pengusaha muda tidak merugi akibat biaya produksi yang tidak dapat ditutupi oleh minimnnya penjualan, maka dilakukanlah pendampingan mengenai komunikasi pemasaran digital sebagai upaya yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pemasaran digital kepada konsumen dengan menggunakan gawai, sehingga terjadi keberlanjutan usaha melalui peningkatan jumlah penjualan, dan keuntungan usaha yang didapat.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"565 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132490861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i1.839
F. Farida, D. Wahyudi, Tries Handriman Jamain
Kejenuhan akibat keterbatasan aktivitas di masa pandemik dengan diterapkannya PSBB dan PPKM membuat masyarakat beralih pada kegiatan merawat tanaman hias. Tren yang semakin berkembang membuat harga dari tanaman hias melonjak tajam. UMKM penjual tanaman hias pada Kelompok Penjual Tanaman Hias di Jalan Cipayung Raya yang semakin berkembang memerlukan pencatatan keuangan yang baik, sebagai salah satu cara pengendalian keuangan dan usaha mereka. Tujuan pelatihan: 1) Peserta mengetahui dan paham tentang Akuntansi dan manfaat penyusunan laporan keuangan; 2) Peserta mengetahui dan dapat menyusunan laporan keuangan dengan mudah dan sesuai dengan standar; 3) Peserta dapat meningkatkan kemauan atau keinginan menggunakan Akuntansi untuk meningkatkan kinerja keuangan dan usaha mereka. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan dan penyuluhan serta metode diskusi. Disamping itu, dilakukan kegiatan pendampingan untuk menyusun laporan keuangan dengan jadwal menyesuaikan peserta. Hasil kegiatan mendapat tanggapan baik dari peserta berdasarkan hasil test 60,22% artinya peserta mengetahui dan paham tentang Akuntansi dan manfaat penyusunan laporan keuangan. Peserta mengetahui dan dapat menyusunan laporan keuangan dengan mudah dan sesuai dengan standar berdasarkan pelaksanaan tutorial dan jawaban atas studi kasus yang diberikan sudah banyak yang benar. Selain itu Peserta sangat antusias menghadiri pelatihan dihari kedua yaitu kehadiran peserta berjumlah sepuluh orang yang hanya berselisih satu orang di hari pertama (sebelas orang) dan peserta dibimbing untuk membuat laporan keuangan yang sederhana. Peserta juga dapat meningkatkan keinginan menggunakan Akuntansi untuk meningkatkan kinerja keuangan dan usaha terlihat pada hasil kuesioner pada pernyataan no 6 (Selalu membuat pencatatan Akuntansi) ada kenaikan sebesar 45,46 dan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta selama berlangsungnya pelatihan.
{"title":"PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM PENJUAL TANAMAN HIAS DI KECAMATAN CIPAYUNG KOTA DEPOK — JAWA BARAT","authors":"F. Farida, D. Wahyudi, Tries Handriman Jamain","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i1.839","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i1.839","url":null,"abstract":"Kejenuhan akibat keterbatasan aktivitas di masa pandemik dengan diterapkannya PSBB dan PPKM membuat masyarakat beralih pada kegiatan merawat tanaman hias. Tren yang semakin berkembang membuat harga dari tanaman hias melonjak tajam. UMKM penjual tanaman hias pada Kelompok Penjual Tanaman Hias di Jalan Cipayung Raya yang semakin berkembang memerlukan pencatatan keuangan yang baik, sebagai salah satu cara pengendalian keuangan dan usaha mereka. Tujuan pelatihan: 1) Peserta mengetahui dan paham tentang Akuntansi dan manfaat penyusunan laporan keuangan; 2) Peserta mengetahui dan dapat menyusunan laporan keuangan dengan mudah dan sesuai dengan standar; 3) Peserta dapat meningkatkan kemauan atau keinginan menggunakan Akuntansi untuk meningkatkan kinerja keuangan dan usaha mereka. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan dan penyuluhan serta metode diskusi. Disamping itu, dilakukan kegiatan pendampingan untuk menyusun laporan keuangan dengan jadwal menyesuaikan peserta. Hasil kegiatan mendapat tanggapan baik dari peserta berdasarkan hasil test 60,22% artinya peserta mengetahui dan paham tentang Akuntansi dan manfaat penyusunan laporan keuangan. Peserta mengetahui dan dapat menyusunan laporan keuangan dengan mudah dan sesuai dengan standar berdasarkan pelaksanaan tutorial dan jawaban atas studi kasus yang diberikan sudah banyak yang benar. Selain itu Peserta sangat antusias menghadiri pelatihan dihari kedua yaitu kehadiran peserta berjumlah sepuluh orang yang hanya berselisih satu orang di hari pertama (sebelas orang) dan peserta dibimbing untuk membuat laporan keuangan yang sederhana. Peserta juga dapat meningkatkan keinginan menggunakan Akuntansi untuk meningkatkan kinerja keuangan dan usaha terlihat pada hasil kuesioner pada pernyataan no 6 (Selalu membuat pencatatan Akuntansi) ada kenaikan sebesar 45,46 dan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta selama berlangsungnya pelatihan.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"33 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132938591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-15DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i1.840
Laila Febrina, Soecahyadi Soecahyadi, T. Astuti
Desa Nanggerang adalah salah satu desa di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Salah satu potensi tanaman pangan di desa itu adalah singkong. Sebagian dari penduduk desa telah mengolah singkong menjadi makanan ringan, seperti keripik singkong. Proses pengolahan keripik dilakukan secara sederhana. Desa Naggerang dikenal sebagai desa yang memiliki banyak UMKM keripik singkong dan keripik pisang yang banyak melibatkan ibu-ibu rumah tangga disekitaran usaha mereka. Hal ini tentunya menyebabkan semakin banyaknya minyak jelantah (mijel) seiring semakin banyaknya penggunaan minyak goreng dalam aktivitas UMKM tersebut. Penggunaan minyak goreng yang berkali-kali dapat membahayakan Kesehatan manusia. Disisi lain, membuang sisa minyak goreng ke lingkungan akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Permasalahan yang sering muncul adalah minyak jelantah yang dihasilkan pada proses produksi tersebut yang tidak terkelola dengan baik yang bila dibuang sembarangan dapat menyebabkan permasalahan lingkungan Tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat melalui ibu-ibu PKK, Desa Nangerang, Kabupaten Bogor melalui program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan minyak jelantah melalui pelatihan dalam pembuatan lilin padat dan cair serta sabun dari minyak jelantah.. Metode kegiatan dilakukan berupa (1) Sosialisasi tentang pemasaran, (2) Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk yang bernilai guna (sabun batangan, lilin cair dan lilin padat). Target luaran yang dicapai pada kegiatan ini adalah peningkatan ketrampilan dan pengetahuan mitra sehingga menjadikan mitra memiliki ketrampilan dalam mengolah minyak jelantah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.
{"title":"PKM MIJEL MENJADI BERKAH DI DESA NANGGERANG KECAMATAN TAJUR HALANG KABUPATEN BOGOR","authors":"Laila Febrina, Soecahyadi Soecahyadi, T. Astuti","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i1.840","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i1.840","url":null,"abstract":"Desa Nanggerang adalah salah satu desa di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Salah satu potensi tanaman pangan di desa itu adalah singkong. Sebagian dari penduduk desa telah mengolah singkong menjadi makanan ringan, seperti keripik singkong. Proses pengolahan keripik dilakukan secara sederhana. Desa Naggerang dikenal sebagai desa yang memiliki banyak UMKM keripik singkong dan keripik pisang yang banyak melibatkan ibu-ibu rumah tangga disekitaran usaha mereka. Hal ini tentunya menyebabkan semakin banyaknya minyak jelantah (mijel) seiring semakin banyaknya penggunaan minyak goreng dalam aktivitas UMKM tersebut. Penggunaan minyak goreng yang berkali-kali dapat membahayakan Kesehatan manusia. Disisi lain, membuang sisa minyak goreng ke lingkungan akan menyebabkan kerusakan lingkungan. Permasalahan yang sering muncul adalah minyak jelantah yang dihasilkan pada proses produksi tersebut yang tidak terkelola dengan baik yang bila dibuang sembarangan dapat menyebabkan permasalahan lingkungan Tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat melalui ibu-ibu PKK, Desa Nangerang, Kabupaten Bogor melalui program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan minyak jelantah melalui pelatihan dalam pembuatan lilin padat dan cair serta sabun dari minyak jelantah.. Metode kegiatan dilakukan berupa (1) Sosialisasi tentang pemasaran, (2) Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk yang bernilai guna (sabun batangan, lilin cair dan lilin padat). Target luaran yang dicapai pada kegiatan ini adalah peningkatan ketrampilan dan pengetahuan mitra sehingga menjadikan mitra memiliki ketrampilan dalam mengolah minyak jelantah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123453296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-14DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i1.831
I. N. A. Mawan Setiawan, Nindya Prastiwi
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan mitra terkait dengan manajemen sumber daya manusia dan pemasaran produk secara online.Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneuship), memberikan materi tentang Internet Marketing, membantu membuatkan akun Instagram dan Facebook, membantu melakukan promosi di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Kegiatan ini bermanfaat untuk mitra karena sebagian besar mitra sudah berumur yang masih awam dengan sosial media sebagai media pemasaran. Kegiatan ini dapat membantu mitra untuk meningkatkan pendapatannya.
{"title":"PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENGRAJIN KAIN TENUN (JEGEG ENDEK)","authors":"I. N. A. Mawan Setiawan, Nindya Prastiwi","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i1.831","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i1.831","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan mitra terkait dengan manajemen sumber daya manusia dan pemasaran produk secara online.Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneuship), memberikan materi tentang Internet Marketing, membantu membuatkan akun Instagram dan Facebook, membantu melakukan promosi di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Kegiatan ini bermanfaat untuk mitra karena sebagian besar mitra sudah berumur yang masih awam dengan sosial media sebagai media pemasaran. Kegiatan ini dapat membantu mitra untuk meningkatkan pendapatannya.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117345910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}