Kudapan Keripik Jamur tangkos merupakan salah satu makanan ringan yang memilki manfaat bagi kesehatan, dimana kejamkos ini mengandung vitamin B, C, dan D. Kejamkos ini adalah olahan makanan ringan yang berbahan dasar jamur yang berasal dari janjangan kosong buah kelapa sawit (TKKS) yang sudah membusuk. Dimana bahan baku pembuatan KEJAMKOS ini sedikit sulit ditemukan karena pertumbuhannya tergantung musim dan kelembaban tempat janjangan diletakan. Jamur yang siap dipanen adalah jamur yang baru mau pecah yang ukurannya bisa sampai sebesar kepalan tangan orang dewasa. Jamur ini merupakan kelompok jamur mikroskopis yang memiliki nama ilmiah monilia sp. Jamur jenis ini akan terus tumbuh hingga sisa minyak dan protein dalam TKKS habis. Jamur ini tidak dipasarkan di pasar tradisional atau modern karena jamur ini tidak termasuk jamur yang tidak berkembang biak, jamur ini tumbuh subur sehingga mungkin sangat sulit ditemukan oleh masyarakat yang tinggal jauh dari perkebunan kelapa sawit. Maka ini merupakan kesempatan yang baik bagi para pemuda yang tinggal di sekitar perkebunan kelapa sawit untuk memanfaatkan jamur ini untuk diolah menjadi produk yang layak secara ekonomi dan bermanfaat.
{"title":"STUDI KELAYAKAN USAHA KREATIF PEMBUATAN KERIPIK JAMUR TANKOS (KEJAMKOS)","authors":"Indra Putra Agung, Nayo Ayu Saqori Nasution, Fatima Fatima, Resna Trimerani","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1246","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1246","url":null,"abstract":"Kudapan Keripik Jamur tangkos merupakan salah satu makanan ringan yang memilki manfaat bagi kesehatan, dimana kejamkos ini mengandung vitamin B, C, dan D. Kejamkos ini adalah olahan makanan ringan yang berbahan dasar jamur yang berasal dari janjangan kosong buah kelapa sawit (TKKS) yang sudah membusuk. Dimana bahan baku pembuatan KEJAMKOS ini sedikit sulit ditemukan karena pertumbuhannya tergantung musim dan kelembaban tempat janjangan diletakan. Jamur yang siap dipanen adalah jamur yang baru mau pecah yang ukurannya bisa sampai sebesar kepalan tangan orang dewasa. Jamur ini merupakan kelompok jamur mikroskopis yang memiliki nama ilmiah monilia sp. Jamur jenis ini akan terus tumbuh hingga sisa minyak dan protein dalam TKKS habis. Jamur ini tidak dipasarkan di pasar tradisional atau modern karena jamur ini tidak termasuk jamur yang tidak berkembang biak, jamur ini tumbuh subur sehingga mungkin sangat sulit ditemukan oleh masyarakat yang tinggal jauh dari perkebunan kelapa sawit. Maka ini merupakan kesempatan yang baik bagi para pemuda yang tinggal di sekitar perkebunan kelapa sawit untuk memanfaatkan jamur ini untuk diolah menjadi produk yang layak secara ekonomi dan bermanfaat.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127173197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-22DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1119
A. Q. C. M. I. H. P., H. Herman, Febrina Hambalah
The evolution of E-commerce into Social commerce is a new phenomenon in the development of trade in Indonesia. TikTok is one of the social media applications that has participated in this evolution until impulse buying behavior appears among TikTokShop users. Several factors that influence impulse buying in social commerce, especially TikTokShop, are website and marketing factors. Based on this, this study was conducted to explain how the effect of kemudahan yang dirasakan, perceived usefulness, and sales promotion on impulse buying of fashion products by TikTokShop users in Surabaya. This research was conducted using quantitative methods with the type of explanatory research. This research was conducted in Surabaya with the criteria of respondents being TikTokShop users in Surabaya who had shopped at TikTokShop and had bought fashion products at TikTokShop impulsively. The sampling technique was carried out using non-probabilty sampling and purposive sampling with a research sample of 96 respondents, and data analysis using multiple linear regression analysis with the help of the SPSS (Statistical Program for Social Science) version 25.0 program. The results of this study can be said that the perceived ease of use, perceived usefulness, and sales promotions have a significant positive effect partially and simultaneously on the impulse buying of fashion products by TikTokShop users in Surabaya.
电子商务向社交商务的演变是印尼贸易发展中的一个新现象。TikTok是参与这一演变的社交媒体应用程序之一,直到TikTokShop用户出现冲动购买行为。影响社交商务(尤其是TikTokShop)冲动购买的几个因素是网站和营销因素。基于此,本研究旨在解释kemudahan yang diasakan、感知有用性和促销对泗水TikTokShop用户冲动购买时尚产品的影响。本研究采用定量方法,采用解释研究的方式进行。这项研究是在泗水进行的,受访者的标准是泗水的TikTokShop用户,他们曾在TikTokShop购物,并在TikTokShop冲动地购买了时尚产品。抽样技术采用非概率抽样和目的抽样,研究样本为96人,数据分析采用多元线性回归分析,使用SPSS (Statistical Program for Social Science) 25.0版程序。本研究的结果可以说,感知易用性、感知有用性和促销活动对泗水地区TikTokShop用户的时尚产品冲动购买具有部分和同时显著的正向影响。
{"title":"PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEGUNAAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF","authors":"A. Q. C. M. I. H. P., H. Herman, Febrina Hambalah","doi":"10.36441/kewirausahaan.v6i1.1119","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v6i1.1119","url":null,"abstract":"The evolution of E-commerce into Social commerce is a new phenomenon in the development of trade in Indonesia. TikTok is one of the social media applications that has participated in this evolution until impulse buying behavior appears among TikTokShop users. Several factors that influence impulse buying in social commerce, especially TikTokShop, are website and marketing factors. Based on this, this study was conducted to explain how the effect of kemudahan yang dirasakan, perceived usefulness, and sales promotion on impulse buying of fashion products by TikTokShop users in Surabaya. This research was conducted using quantitative methods with the type of explanatory research. This research was conducted in Surabaya with the criteria of respondents being TikTokShop users in Surabaya who had shopped at TikTokShop and had bought fashion products at TikTokShop impulsively. The sampling technique was carried out using non-probabilty sampling and purposive sampling with a research sample of 96 respondents, and data analysis using multiple linear regression analysis with the help of the SPSS (Statistical Program for Social Science) version 25.0 program. The results of this study can be said that the perceived ease of use, perceived usefulness, and sales promotions have a significant positive effect partially and simultaneously on the impulse buying of fashion products by TikTokShop users in Surabaya.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131218720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-29DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1465
Mila Hariani
Teknologi dan isu globalisasi memicu setiap bisnis untuk melakukan perubahan terhadap penyelesaian terkait tantangan dan persaingan yang dihadapi, hal tersebut disebabkan adanya kemunculan akses pasar online yang lebih transparan sehingga konsumen menjadi lebih aktif untuk berbelanja online dibandingkan dengan berbelanja secara konvensional. Memahami perilaku konsumen menjadi suatu keharusan karena sebagai peluang bagi bisnis tersebut untuk lebih sukses dan efisien. Untuk itu penelitian ini berusaha untuk mengevaluasi faktor-faktor penentu keputusan pembelian online dengan memfokuskan secara menyeluruh pada variabel-variabel kunci seperti pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, efisiensi biaya dan waktu serta persepsi kemudahan. Penelitian ini mengandalkan pendekatan kuantitatif, dan teknik survei online digunakan untuk mengumpulkan data primernya. Responden yang ditargetkan di penelitian ini dipilih secara tidak acak berdasarkan pengamatan kepada mereka yang menggunakan internet untuk berbelanja. Ada 100 responden yang dilibatkan untuk memenuhi jumlah minimal dari sebuah pengamatan. Responden berasal dari mahasiswa yang berdomisili di kota Sidoarjo. Data dan analisis statistik deskriptif akan dientri melalui SPSS yang digunakan untuk analisis validitas, reliabilitas, uji asusmi klasik, uji t dan uji F. Penentuan model regresi juga diperoleh dari output model regresi ini. Berdasarkan temuan penelitian ini, pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, biaya dan efisiensi waktu, kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian akhir.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE","authors":"Mila Hariani","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1465","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1465","url":null,"abstract":"Teknologi dan isu globalisasi memicu setiap bisnis untuk melakukan perubahan terhadap penyelesaian terkait tantangan dan persaingan yang dihadapi, hal tersebut disebabkan adanya kemunculan akses pasar online yang lebih transparan sehingga konsumen menjadi lebih aktif untuk berbelanja online dibandingkan dengan berbelanja secara konvensional. Memahami perilaku konsumen menjadi suatu keharusan karena sebagai peluang bagi bisnis tersebut untuk lebih sukses dan efisien. Untuk itu penelitian ini berusaha untuk mengevaluasi faktor-faktor penentu keputusan pembelian online dengan memfokuskan secara menyeluruh pada variabel-variabel kunci seperti pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, efisiensi biaya dan waktu serta persepsi kemudahan. Penelitian ini mengandalkan pendekatan kuantitatif, dan teknik survei online digunakan untuk mengumpulkan data primernya. Responden yang ditargetkan di penelitian ini dipilih secara tidak acak berdasarkan pengamatan kepada mereka yang menggunakan internet untuk berbelanja. Ada 100 responden yang dilibatkan untuk memenuhi jumlah minimal dari sebuah pengamatan. Responden berasal dari mahasiswa yang berdomisili di kota Sidoarjo. Data dan analisis statistik deskriptif akan dientri melalui SPSS yang digunakan untuk analisis validitas, reliabilitas, uji asusmi klasik, uji t dan uji F. Penentuan model regresi juga diperoleh dari output model regresi ini. Berdasarkan temuan penelitian ini, pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, biaya dan efisiensi waktu, kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian akhir.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124513872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1484
M. Irfan
Dunia perbankan persaingannya sangat kompetitif sehingga peningkatan kualitas layanan harus dilakukan dan senantiasa diupayakan. Ini merupakan upaya nyata untuk dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan mewujudkan kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah itu penting dan harus diprioritaskan karena nasabah yang tidak puas menunjukkan bahwa ada kegagalan penyampaian layanan yang diberikan bank. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi kualitas layanan sebagai sarana untuk kepuasan nasabah. Penelitian eksplorasi ditentukan menjadi jenis penelitiannya dengan metode survei. Teknik survei akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan data primernya. Ada keterlibatan dari 100 responden di penelitian ini. Sampel accidental ditentukan sebagai teknik untuk mengambil sampelnya yang tertuju pada nasabah perorangan. Data yang terkumpul diberi kode dan dimasukkan ke dalam SPSS versi 26 untuk tujuan analisis. Beberapa pengujian mulai dari uji reliabilitas, analisis deskriptif, dan regresi merupakan analisis datanya. Karakteristik demografis responden seperti latar belakang, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan informasi umum lainnya yang berhubungan dengan bank. Pada studi ini ditemukan memang benar unsur-unsur kualitas layanan terbukti memiliki peran membentuk kepuasan nasabah dan ini pengaruh positif. Hubungan yang signifikan positif ditemukan antara variabel-variabel penelitian terhadap kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, dimensi kualitas layanan merupakan faktor penentu utama kepuasan pelanggan
{"title":"STUDI TENTANG KUALITAS LAYANAN PERBANKAN DAN KEPUASAN NASABAH","authors":"M. Irfan","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1484","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1484","url":null,"abstract":"Dunia perbankan persaingannya sangat kompetitif sehingga peningkatan kualitas layanan harus dilakukan dan senantiasa diupayakan. Ini merupakan upaya nyata untuk dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan mewujudkan kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah itu penting dan harus diprioritaskan karena nasabah yang tidak puas menunjukkan bahwa ada kegagalan penyampaian layanan yang diberikan bank. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi kualitas layanan sebagai sarana untuk kepuasan nasabah. Penelitian eksplorasi ditentukan menjadi jenis penelitiannya dengan metode survei. Teknik survei akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan data primernya. Ada keterlibatan dari 100 responden di penelitian ini. Sampel accidental ditentukan sebagai teknik untuk mengambil sampelnya yang tertuju pada nasabah perorangan. Data yang terkumpul diberi kode dan dimasukkan ke dalam SPSS versi 26 untuk tujuan analisis. Beberapa pengujian mulai dari uji reliabilitas, analisis deskriptif, dan regresi merupakan analisis datanya. Karakteristik demografis responden seperti latar belakang, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan informasi umum lainnya yang berhubungan dengan bank. Pada studi ini ditemukan memang benar unsur-unsur kualitas layanan terbukti memiliki peran membentuk kepuasan nasabah dan ini pengaruh positif. Hubungan yang signifikan positif ditemukan antara variabel-variabel penelitian terhadap kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, dimensi kualitas layanan merupakan faktor penentu utama kepuasan pelanggan","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134462717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-21DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1338
E. Ernawati, Rahayu Mardikaningsih, Didit Darmawan, Ella Anastasya Sinambela
Setiap perusahaan yang berada dalam suatu industri dan menghadapi persaingan harus memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini mutlak diperlukan tidak hanya bagi perusahaan besar tetapi juga perusahaan kecil dan menengah untuk menjamin kelangsungan usaha. Bisnis akan terus berjalan jika perusahaan berhasil menciptakan keunggulan bersaing. Ini adalah kunci penting untuk memenangkan persaingan. Studi ini berusaha mengamati peran kedua strategi tersebut dalam membentuk keunggulan bersaing. Kajian difokuskan pada UMKM alas kaki di Desa Wedoro, Sidoarjo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Dengan melibatkan beberapa pengusaha alas kaki sebagai sumber informasi untuk mencapai temuan penelitian ini. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa orientasi pasar dan inovasi produk memiliki peran yang nyata dalam membentuk keunggulan kompetitif.
{"title":"PENGEMBANGAN KEUNGGULAN KOMPETITIF UMKM MELALUI STRATEGI ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK","authors":"E. Ernawati, Rahayu Mardikaningsih, Didit Darmawan, Ella Anastasya Sinambela","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1338","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1338","url":null,"abstract":"Setiap perusahaan yang berada dalam suatu industri dan menghadapi persaingan harus memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini mutlak diperlukan tidak hanya bagi perusahaan besar tetapi juga perusahaan kecil dan menengah untuk menjamin kelangsungan usaha. Bisnis akan terus berjalan jika perusahaan berhasil menciptakan keunggulan bersaing. Ini adalah kunci penting untuk memenangkan persaingan. Studi ini berusaha mengamati peran kedua strategi tersebut dalam membentuk keunggulan bersaing. Kajian difokuskan pada UMKM alas kaki di Desa Wedoro, Sidoarjo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Dengan melibatkan beberapa pengusaha alas kaki sebagai sumber informasi untuk mencapai temuan penelitian ini. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa orientasi pasar dan inovasi produk memiliki peran yang nyata dalam membentuk keunggulan kompetitif.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116941010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-19DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1300
Ragil Wirastri, Annisa Retno Utami
Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan dan popularitas dari Scarlett Whitening dengan bekerjasama dengan public figure atau selebriti sebagai celebrity endorsement. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran celebrity endorsement dan pengaruhnya terhadap minat beli. Penelitian ini menggunakan sampel 100 orang responden melalui kuesioner yang disebarkan secara online dengan mengunakan Google Form. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian mengenai penggunaan celebrity endorsement pada penjualan produk scarlett whitening memperoleh nilai rata-rata kategori baik. Indikator dengan nilai tertinggi terdapat pada indikator expertise (keahlian) dan terendah terdapat pada indikator kesamaan (similarity). Untuk penilaian konsumen tentang minat beli produk scarlett whitening secara umum masuk dalam kategori cukup minat dengan nilai tertinggi pada indikator transaksional terutama pada faktor harga yang terjangkau dan kegunaan produk merawat dan memutihkan kulit wajah, sedangkan indikator terendah terdapat pada indikator minat eksploratif artinya konsumen akan cenderung mencoba secara langsung produk scarlett whitening dibandingkan mencari informasi tentang sifat-sifat positif dari produk tersebut. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis terdapat pengaruh yang signifikan mengenai celebrity endorsement terhadap minat beli konsumen produk scarlett whitening.
{"title":"PERAN CELEBRITY ENDORSEMENT TEHADAP MINAT BELI PRODUK SCARLETT WHITENING","authors":"Ragil Wirastri, Annisa Retno Utami","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1300","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1300","url":null,"abstract":"Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan dan popularitas dari Scarlett Whitening dengan bekerjasama dengan public figure atau selebriti sebagai celebrity endorsement. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran celebrity endorsement dan pengaruhnya terhadap minat beli. Penelitian ini menggunakan sampel 100 orang responden melalui kuesioner yang disebarkan secara online dengan mengunakan Google Form. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian mengenai penggunaan celebrity endorsement pada penjualan produk scarlett whitening memperoleh nilai rata-rata kategori baik. Indikator dengan nilai tertinggi terdapat pada indikator expertise (keahlian) dan terendah terdapat pada indikator kesamaan (similarity). Untuk penilaian konsumen tentang minat beli produk scarlett whitening secara umum masuk dalam kategori cukup minat dengan nilai tertinggi pada indikator transaksional terutama pada faktor harga yang terjangkau dan kegunaan produk merawat dan memutihkan kulit wajah, sedangkan indikator terendah terdapat pada indikator minat eksploratif artinya konsumen akan cenderung mencoba secara langsung produk scarlett whitening dibandingkan mencari informasi tentang sifat-sifat positif dari produk tersebut. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis terdapat pengaruh yang signifikan mengenai celebrity endorsement terhadap minat beli konsumen produk scarlett whitening.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128510442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-18DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1299
Uly Amrina, Raden Adriyani Oktora
Workshop ini berisikan mengenai bagaimana cara melakukan penilaian dampak lingkungan, yang dihasilkan oleh sebuah produk di sepanjang proses produksinya. Penilaian dampak lingkungan yang dilakukan menggunakan metode life cycle analysis (LCA) dengan bantuan software Simapro. Peserta dari workshop ini yaitu para pengusaha IKM dan masyarakat umum. Saat ini, para pelaku usaha dan masyarakat belum banyak menyadari dampak lingkungan yang timbul dari produk yang dikonsumsi maupun yang dihasilkannya. Dengan adanya pelaksanaan workshop ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran dan tanggungjawab lingkungan dari para pelaku usaha dan masyarakat umum. Jika para pelaku usaha dan masyarakat umum telah memiliki kesadaran serta pengetahuan mengenai penilaian dampak lingkungan, maka akan lebih mudah menciptakan industri berkelanjutan yang bermanfaat bagi generasi-generasi di masa yang akan datang. Kegiatan ini diikuti oleh 53 peserta yang berasal dari IKM dan masyarakat umum. Berdasarkan hasil kuesioner kehadiran, seluruh peserta mengapresiasi kegiatan ini dan puas dengan workshop yang dilaksanakan secara daring.
{"title":"WORKSHOP PENILAIAN DAMPAK LINGKUNGAN PADA IKM MENGGUNAKAN LIFE CYCLE ANALYSIS (LCA)","authors":"Uly Amrina, Raden Adriyani Oktora","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1299","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1299","url":null,"abstract":"Workshop ini berisikan mengenai bagaimana cara melakukan penilaian dampak lingkungan, yang dihasilkan oleh sebuah produk di sepanjang proses produksinya. Penilaian dampak lingkungan yang dilakukan menggunakan metode life cycle analysis (LCA) dengan bantuan software Simapro. Peserta dari workshop ini yaitu para pengusaha IKM dan masyarakat umum. Saat ini, para pelaku usaha dan masyarakat belum banyak menyadari dampak lingkungan yang timbul dari produk yang dikonsumsi maupun yang dihasilkannya. Dengan adanya pelaksanaan workshop ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran dan tanggungjawab lingkungan dari para pelaku usaha dan masyarakat umum. Jika para pelaku usaha dan masyarakat umum telah memiliki kesadaran serta pengetahuan mengenai penilaian dampak lingkungan, maka akan lebih mudah menciptakan industri berkelanjutan yang bermanfaat bagi generasi-generasi di masa yang akan datang. Kegiatan ini diikuti oleh 53 peserta yang berasal dari IKM dan masyarakat umum. Berdasarkan hasil kuesioner kehadiran, seluruh peserta mengapresiasi kegiatan ini dan puas dengan workshop yang dilaksanakan secara daring.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124458170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Industri kreatif memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional, yaitu dapat dilihat dari banyaknya daerah yang memiliki sektor industri kreatif, salah satu daerah yang terdapat banyak penggiat industri kreatif adalah kota tasikmalaya, beberapa industri kreatif yang terkenal di daerah tasikmalaya diantaranya yaitu batik, bordir, kayu olahan, makanan olahan, dan lainnya. penelitian ini bermaksud menjelaskan bagaimana keadaan industri kreatif di Kota Tasikmalaya serta permasalahan yang tengah dihadapi oleh para pelaku industri dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dan wawancara kepada dinas UMKM dan para pelaku industri kreatif sebagai teknik pengumpulan data dan dideskriptifkan dengan berfokus pada penjelasan narasumber dan fakta yang diperoleh saat penelitian. data yang didapat menjelaskan bahwa teknologi digital mampu menjadi sarana penunjang dalam keberlangsungan perkembangan industri kreatif, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang menggunakan aplikasi untuk menunjang segala aktivitas sehari-harinya, tentu saja ini menjadi tantangan bagi para penggiat pelaku industri kreatif untuk senantiasa selalu mengikuti arus perkembangan zaman. jika pelaku tidak didukung dengan adanya teknologi digital, besar kemungkinan pasar yang dicapai hanya berada di sekitar industri kreatif sehingga penjualan tidak mencapai target. maka dari itu, pentingnya peranan teknologi digital pada era sekarang bagi setiap industri kreatif sebagai perluasan target pasar.
{"title":"PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DI KOTA TASIKMALAYA PADA ERA DIGITAL","authors":"Wulansari Wulansari, Devina Fauziyah, Taofik Hidayat, Suci Ramasiah, Adi Prehanto, Asep Nuryadin","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1313","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1313","url":null,"abstract":"Industri kreatif memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional, yaitu dapat dilihat dari banyaknya daerah yang memiliki sektor industri kreatif, salah satu daerah yang terdapat banyak penggiat industri kreatif adalah kota tasikmalaya, beberapa industri kreatif yang terkenal di daerah tasikmalaya diantaranya yaitu batik, bordir, kayu olahan, makanan olahan, dan lainnya. penelitian ini bermaksud menjelaskan bagaimana keadaan industri kreatif di Kota Tasikmalaya serta permasalahan yang tengah dihadapi oleh para pelaku industri dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dan wawancara kepada dinas UMKM dan para pelaku industri kreatif sebagai teknik pengumpulan data dan dideskriptifkan dengan berfokus pada penjelasan narasumber dan fakta yang diperoleh saat penelitian. data yang didapat menjelaskan bahwa teknologi digital mampu menjadi sarana penunjang dalam keberlangsungan perkembangan industri kreatif, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang menggunakan aplikasi untuk menunjang segala aktivitas sehari-harinya, tentu saja ini menjadi tantangan bagi para penggiat pelaku industri kreatif untuk senantiasa selalu mengikuti arus perkembangan zaman. jika pelaku tidak didukung dengan adanya teknologi digital, besar kemungkinan pasar yang dicapai hanya berada di sekitar industri kreatif sehingga penjualan tidak mencapai target. maka dari itu, pentingnya peranan teknologi digital pada era sekarang bagi setiap industri kreatif sebagai perluasan target pasar.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130274972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-18DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1310
Rizal Maulana, Deri Purnama, Cut Eka Utari, J. Sari, Resna Trimerani
Pisang merupakan salah satu sumber pangan yang mudah didapatkan di daerah tropis. Selain buahnya yang bisa dimakan, kulit pisang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku produk makanan salah satunya adalah bakso. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan strategi pemasaran produk yang dilakukan oleh usaha PKM Kewirausahaan Bakusang. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif. Hasil yang didapatkan dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh usaha PKM Kewirausahaan Bakusang adalah lebih mengutamakan strategi untuk mempromosikan dan mengenalkan produk untuk menarik minat konsumen. Berdasarkan hasil analisis SWOT, usaha PKM Kewirausahaan Bakusang memiliki kelemahan, ketersediaan bahan baku kulit pisang berkualitas yang tidak selalu tersedia sehingga strategi yang diterapkan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun jaringan (networking) untuk menambah relasi dari pemasok lain. Pengembangan dan inovasi produk bakso kulit pisang perlu dilakukan untuk keberlanjutan usaha.
{"title":"STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAKSO KULIT PISANG (BAKUSANG)","authors":"Rizal Maulana, Deri Purnama, Cut Eka Utari, J. Sari, Resna Trimerani","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1310","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1310","url":null,"abstract":"Pisang merupakan salah satu sumber pangan yang mudah didapatkan di daerah tropis. Selain buahnya yang bisa dimakan, kulit pisang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku produk makanan salah satunya adalah bakso. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memaparkan strategi pemasaran produk yang dilakukan oleh usaha PKM Kewirausahaan Bakusang. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif. Hasil yang didapatkan dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh usaha PKM Kewirausahaan Bakusang adalah lebih mengutamakan strategi untuk mempromosikan dan mengenalkan produk untuk menarik minat konsumen. Berdasarkan hasil analisis SWOT, usaha PKM Kewirausahaan Bakusang memiliki kelemahan, ketersediaan bahan baku kulit pisang berkualitas yang tidak selalu tersedia sehingga strategi yang diterapkan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun jaringan (networking) untuk menambah relasi dari pemasok lain. Pengembangan dan inovasi produk bakso kulit pisang perlu dilakukan untuk keberlanjutan usaha.","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"8 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123723871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-18DOI: 10.36441/kewirausahaan.v5i2.1314
Didit Darmawan
Perilaku konsumen perlu diamati oleh setiap pemasar. Harga dan citra merek adalah elemen penting yang mungkin menyebabkan perilaku pembelian terhadap produk rokok. Namun, perilaku konsumen rokok tanpa cukai menimbulkan ambigu karena merupakan produk illegal. Harga menjadi alasan pembelian namun citra merek masih diragukan menjadi dasar keputusan pembelian. Studi ini bermaksud mengetahui peran dari variabel harga dan citra merek dalam membentuk keputusan pembelian rokok tanpa cukai. Studi ini mengamati pasar rokok tanpa cukai di kalangan mahasiswa. Populasi yang dituju adalah perokok dari kelompok mahasiswa. Ada 100 perokok yang dijadikan sampel sebagai responden. Pembelian rokok di studi ini ditentukan oleh harga dan citra merek. Responden telah memberikan tanggapan kedua variabel bebas tersebut memberi peran nyata terhadap keputusan pembelian rokok tanpa cukai. Harga rokok lebih dominan dibanding citra merek.
{"title":"STUDI PADA PERILAKU PEMBELIAN ROKOK TANPA CUKAI BERDASARKAN HARGA DAN CITRA MEREK","authors":"Didit Darmawan","doi":"10.36441/kewirausahaan.v5i2.1314","DOIUrl":"https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v5i2.1314","url":null,"abstract":"Perilaku konsumen perlu diamati oleh setiap pemasar. Harga dan citra merek adalah elemen penting yang mungkin menyebabkan perilaku pembelian terhadap produk rokok. Namun, perilaku konsumen rokok tanpa cukai menimbulkan ambigu karena merupakan produk illegal. Harga menjadi alasan pembelian namun citra merek masih diragukan menjadi dasar keputusan pembelian. Studi ini bermaksud mengetahui peran dari variabel harga dan citra merek dalam membentuk keputusan pembelian rokok tanpa cukai. Studi ini mengamati pasar rokok tanpa cukai di kalangan mahasiswa. Populasi yang dituju adalah perokok dari kelompok mahasiswa. Ada 100 perokok yang dijadikan sampel sebagai responden. Pembelian rokok di studi ini ditentukan oleh harga dan citra merek. Responden telah memberikan tanggapan kedua variabel bebas tersebut memberi peran nyata terhadap keputusan pembelian rokok tanpa cukai. Harga rokok lebih dominan dibanding citra merek. ","PeriodicalId":130266,"journal":{"name":"Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122308771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}