首页 > 最新文献

Ilmu Gizi Indonesia最新文献

英文 中文
Analisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea pada remaja putri atlet di SMA Negeri Ragunan 根据ra98%高中女运动员摄入量的钙、镁、锌和体育活动差异进行分析
Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.213
Yulia Wahyuni, Dhea Sabha Fasya, Anugrah Novianti
Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri yang terjadi terutama di perut bagian bawah yang dapat menyebar hingga ke punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas, hingga betis. Faktor yang memengaruhi dismenorea antara lain defisiensi asupan zat gizi dan aktivitas fisik. Asupan zat gizi yang berpengaruh pada dismenorea diantaranya adalah asupan kalsium, magnesium dan zink. Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea di SMA Negeri Ragunan (Khusus Olahragawan). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional analitik dengan desain case control. Responden dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dismenorea dan tidak dismenore, dengan masing-masing kelompok berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik responden, data asupat zat gizi mikro yang dikumpulkan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner Physical Activity Level, data kram perut saat menstruasi dikumpulkan menggunakan Numerical Rating Scale. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Independent t-Test dan Mann Whitney. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik (p<0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan zink (p>0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik pada remaja putri atlet yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea. Tidak ada perbedaan asupan zink pada remaja putri yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea.
背景:痛经是一种主要发生在下腹的疼痛,可扩散到下背部、腰部、骨盆、大腿和小腿。影响痛经的因素包括营养摄入和体育活动的缺乏。营养摄入量对痛经有影响,包括钙、镁和锌的摄入量。目的:根据raeri high school中的摄入量、镁、锌和体育活动差异进行分析。方法:本研究是通过分析分析方法与案例控制设计进行定量研究。在这项研究中,受访者分为两类痛经和非痛经,每组32人。采样是用采样技术进行的。收集的数据包括受访者的特征数据,一种利用春量食物频率问题收集的微营养物质的促进数据。身体活动数据是用物理活动水平问卷收集的,月经时胃痉挛数据是用数字Scale收集的。bivariat分析采用了独立统计t-Test和Mann Whitney。结果:钙摄入量、镁摄入量和体育活动变量存在显著差异(p0.05)。结论:钙、镁摄入量和体育活动在患有痛经而无痛经的年轻运动员中是有区别的。对于患有痛经和没有痛经的年轻女性来说,锌的摄入量没有区别。
{"title":"Analisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea pada remaja putri atlet di SMA Negeri Ragunan","authors":"Yulia Wahyuni, Dhea Sabha Fasya, Anugrah Novianti","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.213","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri yang terjadi terutama di perut bagian bawah yang dapat menyebar hingga ke punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas, hingga betis. Faktor yang memengaruhi dismenorea antara lain defisiensi asupan zat gizi dan aktivitas fisik. Asupan zat gizi yang berpengaruh pada dismenorea diantaranya adalah asupan kalsium, magnesium dan zink. Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea di SMA Negeri Ragunan (Khusus Olahragawan). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional analitik dengan desain case control. Responden dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dismenorea dan tidak dismenore, dengan masing-masing kelompok berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik responden, data asupat zat gizi mikro yang dikumpulkan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner Physical Activity Level, data kram perut saat menstruasi dikumpulkan menggunakan Numerical Rating Scale. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Independent t-Test dan Mann Whitney. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik (p<0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan zink (p>0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik pada remaja putri atlet yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea. Tidak ada perbedaan asupan zink pada remaja putri yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78977351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta 特殊的营养干预关系是1000 HPK运动计划中出现的特技在Puskesmas jatiadi Purwakarta工作区域
Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.212
Nadya Fauziyah Efendi, Laras Sitoayu, Rachmanida Nuzrina, L. P. Dewanti, Yulia Wahyuni
Latar Belakang: Stunting merupakan gambaran kurangnya status gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 sebesar 30,8%, sedangkan di Puskesmas Jatiluhur prevalensi stunting tahun 2018 sebesar 9,4%. Tujuan: Mengetahui hubungan antara intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan observasional (pengamatan) dan wawancara. Sampel penelitian ini yaitu 82 baduta usia 6–23 bulan. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh baduta dengan jenis kelamin laki-laki (61%) dan perempuan (39%). Terdapat baduta stunting (46,3%), baduta yang diberikan ASI eksklusif (37,8%), baduta yang mendapatkan MP ASI tepat (41,5%), baduta yang menonsumsi kapsul vitamin A (72%), dan baduta yang lengkap imunisasi dasar (43,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan riwayat ASI eksklusif (p=0,002), ketepatan MP ASI (p=0,001), konsumsi kapsul vitamin A (p=0,001), dan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,001). Kesimpulan: Ada hubungan antara intervensi gizi spesifik dalam program 1000 HPK dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta.
背景:发育不良是早期发育和成长时期慢性营养状况不佳的写照。2018年印尼特技的流行率为308%,而2018年的Puskesmas jatihigh特技流行率为9.4%。目的:了解1000 HPK运动计划中特定的营养干预与Puskesmas jatiadi Purwakarta工作区域发生特技事件之间的关系。方法:本研究采用交叉部分研究设计,采用观察方法和访谈方法。本研究样本为82名6 - 23个月大。使用Chi平方测试进行统计。结果:这项研究对男性(61%)和女性(39%)进行了研究。我们得到了复合信息(46.3%)、独家母乳喂养的巴大使(37.8%)、服用适当MP母乳的巴大使(41.5%)、摄入维生素A胶囊的巴大使(72%)和完整的基本免疫接种(43.9%)。统计数据显示,独家母乳喂养(p= 0.002)、MP母乳喂养(p= 0.001)、维生素A胶囊摄入量(p= 0.001)和基本免疫功能(p= 0.001)之间存在联系。结论:1000 HPK项目中特定的营养干预与Puskesmas jatiadi Purwakarta工作区域发生特技事件之间存在联系。
{"title":"Hubungan intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta","authors":"Nadya Fauziyah Efendi, Laras Sitoayu, Rachmanida Nuzrina, L. P. Dewanti, Yulia Wahyuni","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.212","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stunting merupakan gambaran kurangnya status gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 sebesar 30,8%, sedangkan di Puskesmas Jatiluhur prevalensi stunting tahun 2018 sebesar 9,4%. Tujuan: Mengetahui hubungan antara intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan observasional (pengamatan) dan wawancara. Sampel penelitian ini yaitu 82 baduta usia 6–23 bulan. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh baduta dengan jenis kelamin laki-laki (61%) dan perempuan (39%). Terdapat baduta stunting (46,3%), baduta yang diberikan ASI eksklusif (37,8%), baduta yang mendapatkan MP ASI tepat (41,5%), baduta yang menonsumsi kapsul vitamin A (72%), dan baduta yang lengkap imunisasi dasar (43,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan riwayat ASI eksklusif (p=0,002), ketepatan MP ASI (p=0,001), konsumsi kapsul vitamin A (p=0,001), dan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,001). Kesimpulan: Ada hubungan antara intervensi gizi spesifik dalam program 1000 HPK dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90389611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Konsumsi minuman berpemanis kemasan pada remaja 青少年的糖分饮料
Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.253
Septi Lidya Sari, D. Utari, Trini Sudiarti
Latar Belakang: Minuman berpemanis kemasan merupakan jenis minuman padat kalori dan tinggi gula, namun rendah nilai gizi. Konsumsi minuman berpemanis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular, seperti obesitas, diabetes melitus tipe II, dan penyakit kardiovaskular. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan dan mengetahui apakah terdapat perbedaan proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan berdasarkan karakteristik individu dan penggunaan label informasi nilai gizi (ING) pada kalangan remaja. Metode: Desain studi yang digunakan, yaitu cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 167 siswa kelas X dan XI pada salah satu SMA swasta (SMAS) di Jakarta Timur. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner online dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) secara mandiri. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Tingkat konsumsi minuman berpemanis kemasan pada sebagian besar responden (55,1%) tergolong tinggi (≥3 kali per hari). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan berdasarkan jenis kelamin (p=0,03) dan kemampuan membaca label ING (p=0,011). Kesimpulan: Tingkat konsumsi minuman berpemanis kemasan cenderung lebih tinggi pada responden laki-laki dan juga pada responden dengan kemampuan membaca label ING rendah.
背景:包装甜味饮料是一种高热量、高糖、但营养价值低的高热量饮料。过度饮用甜味剂会增加非传染性疾病的风险,如肥胖、2型糖尿病和心血管疾病。目的:本研究旨在了解包装饮料的比例,并了解基于个人特征的包装饮料的比例是否不同,以及根据青少年的营养价值信息标签的使用(ING)。数据是通过在线问卷和春季食物自由问题提出的。数据是由Chi-Square测试单独分析的。结果:berpemanis包装饮料消费水平大部分受访者(55,1%)每天都属于高(≥3次)。bivariat分析的结果表明,根据性别(p= 0.03)和标签标签(p= 011),包装饮料的比例存在显著差异。结论:包装饮料的消费量往往在男性和阅读标签较低的受访者中水平较高。
{"title":"Konsumsi minuman berpemanis kemasan pada remaja","authors":"Septi Lidya Sari, D. Utari, Trini Sudiarti","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.253","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Minuman berpemanis kemasan merupakan jenis minuman padat kalori dan tinggi gula, namun rendah nilai gizi. Konsumsi minuman berpemanis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular, seperti obesitas, diabetes melitus tipe II, dan penyakit kardiovaskular. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan dan mengetahui apakah terdapat perbedaan proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan berdasarkan karakteristik individu dan penggunaan label informasi nilai gizi (ING) pada kalangan remaja. Metode: Desain studi yang digunakan, yaitu cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 167 siswa kelas X dan XI pada salah satu SMA swasta (SMAS) di Jakarta Timur. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner online dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) secara mandiri. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Tingkat konsumsi minuman berpemanis kemasan pada sebagian besar responden (55,1%) tergolong tinggi (≥3 kali per hari). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan berdasarkan jenis kelamin (p=0,03) dan kemampuan membaca label ING (p=0,011). Kesimpulan: Tingkat konsumsi minuman berpemanis kemasan cenderung lebih tinggi pada responden laki-laki dan juga pada responden dengan kemampuan membaca label ING rendah.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78028132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Evaluasi penggunaan website “Gizi Sehat” dengan metode PIECES 用切片方法对“健康营养”网站的使用进行评估
Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.170
Muhammad Iqbal, Cony Rivia Murni
Latar Belakang: Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengatur pola makan karena terdapat makanan yang baik untuk kesehatan dan makanan yang perlu dibatasi untuk dikonsumsi. Agar dapat mempermudah penderita penyakit tertentu dalam menentukan jenis makanan yang dianjurkan dan dibatasi untuk dikonsumsi maka diperlukan adanya aplikasi berbasis website yang diberi nama website “Gizi Sehat”. Website ini berisi informasi tentang jenis penyakit, jenis diet, serta rekomendasi makanan yang dianjurkan dan dibatasi untuk dikonsumsi serta mudah diakses melalui smartphone, seperti tablet dan handphone. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan website “Gizi Sehat” menggunakan metode PIECES. Adapun sasaran website ini adalah orang dewasa dengan penyakit penyerta. Metode: Desain penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif kuantitatif menggunakan teknik sampling snowball. Subjek yang digunakan adalah orang dewasa berusia 20–40 tahun yang ada di Kabupaten Jember. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang akan disebarkan secara online dalam bentuk google form. Hasil: Hasil yang didapatkan dari penilaian responden terhadap beberapa aspek pada website “Gizi Sehat” antara lain aspek performance 83,75% (sangat layak), information 83,5% (sangat layak), economic 90,50% (sangat layak), control 86% (sangat layak), efficiency 82% (sangat layak), dan service 87,40% (sangat layak). Kesimpulan: Penilaian yang dilakukan responden menunjukkan bahwa website “Gizi Sehat” yang dievaluasi menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service), dapat dikategorikan sangat layak dari semua aspek penilaian.
背景:不健康的饮食可能导致各种各样的疾病,甚至死亡。保持健康的一种方法是组织良好的饮食,因为有健康的食物和需要限制食用的食物。为了使某些疾病患者更容易选择推荐和限制食用的食品类型,我们需要一个基于网站的应用程序来命名一个名为“健康营养”的网站。该网站包含关于疾病类型、饮食类型、推荐和限制食用的食品建议以及通过平板电脑和手机等智能手机容易获得的信息。目的:本研究旨在根据切片方法对“健康营养”网站的使用进行评估。这个网站的目标是患有传粉疾病的成年人。方法:采用雪球样技术的定量描述性研究设计。研究对象是在Jember区发现的20 - 40岁的成年人。使用的工具是一份问卷,将以谷歌形式在网上传播。结果:受访者对“健康营养”网站的某些方面的评估包括表现83.75%(非常值得)、信息83.5%(非常值得)、经济90.5%(非常值得)、控制86%(非常值得)、效率82%(非常值得)和服务87.40%(非常值得)。结论:调查人员的评估表明,评价一个使用成分成分的“健康营养”网站可以被认为是最有价值的评估。
{"title":"Evaluasi penggunaan website “Gizi Sehat” dengan metode PIECES","authors":"Muhammad Iqbal, Cony Rivia Murni","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.170","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengatur pola makan karena terdapat makanan yang baik untuk kesehatan dan makanan yang perlu dibatasi untuk dikonsumsi. Agar dapat mempermudah penderita penyakit tertentu dalam menentukan jenis makanan yang dianjurkan dan dibatasi untuk dikonsumsi maka diperlukan adanya aplikasi berbasis website yang diberi nama website “Gizi Sehat”. Website ini berisi informasi tentang jenis penyakit, jenis diet, serta rekomendasi makanan yang dianjurkan dan dibatasi untuk dikonsumsi serta mudah diakses melalui smartphone, seperti tablet dan handphone. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan website “Gizi Sehat” menggunakan metode PIECES. Adapun sasaran website ini adalah orang dewasa dengan penyakit penyerta. Metode: Desain penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif kuantitatif menggunakan teknik sampling snowball. Subjek yang digunakan adalah orang dewasa berusia 20–40 tahun yang ada di Kabupaten Jember. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang akan disebarkan secara online dalam bentuk google form. Hasil: Hasil yang didapatkan dari penilaian responden terhadap beberapa aspek pada website “Gizi Sehat” antara lain aspek performance 83,75% (sangat layak), information 83,5% (sangat layak), economic 90,50% (sangat layak), control 86% (sangat layak), efficiency 82% (sangat layak), dan service 87,40% (sangat layak). Kesimpulan: Penilaian yang dilakukan responden menunjukkan bahwa website “Gizi Sehat” yang dievaluasi menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service), dapat dikategorikan sangat layak dari semua aspek penilaian.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90964114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, kadar air, dan daya terima organoleptik formulasi biskuit tepung beras analog 分析碳水化合物(碳水化合物、蛋白质、脂肪)、纤维、水含量和模拟米粉饼干有机配方的营养成分
Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.206
Cindi Putri Utami, B. Simanjuntak, Arie Krisnasary
Latar Belakang: Biskuit merupakan jenis makanan ringan yang banyak dikonsumsi masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Tepung beras analog yang terbuat dari singkong, jagung dan rumput laut dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan produk biskuit. Tujuan: Untuk mengetahui daya terima organoleptik dan kandungan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, dan kadar air pada formulasi yang paling disukai. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Komposisi penambahan tepung beras analog terdiri atas F1 (60%), F2 (40%) dan F3 (20%). Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Bengkulu, pada bulan Januari 2020. Panelis uji organoleptik yaitu 30 panelis konsumen. Analisis perbedaan daya terima organoleptik menggunakan uji Anova. Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat kasar dan kadar air dari formula yang paling disukai dilakukan di Laboratorium IPTEK, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Analisis karbohidrat menggunakan metode by different, protein menggunakan metode Kjeldahl, lemak menggunakan metode Soxhlet, serat kasar menggunakan metode asam-basa dan kadar air menggunakan metode gravimetri. Hasil: Tidak ada perbedaan pada aroma dan rasa (p>0.05), ada perbedaan pada warna dan tekstur (p<0.05) dari ketiga formula biskuit substitusi tepung beras analog. Formula F1 (60%) lebih disukai dibandingkan formula lain. Formula terpilih F1 mengandung karbohidrat 67,19%, protein 5,09%, lemak 18,42%, serat kasar 0,56% dan kadar air 5,10%. Kesimpulan: Biskuit substitusi tepung beras analog dapat diterima berdasarkan hasil uji organoleptik dan telah memenuhi syarat mutu biskuit. Diharapkan biskuit substitusi tepung beras analog dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai salah satu alternatif produk pangan lokal.
背景:饼干是一种从儿童到成人的社区零食。用木薯、玉米和海藻制成的类似大米可以作为饼干产品的替代品。目的:了解首选配方中的有机吸收和碳水化合物(碳水化合物、蛋白质、脂肪)、纤维和含水率。方法:这个实验是一个完整的随机设计的实验。类似大米的添加成分包括F1(60%)、F2(40%)和F3(20%)。这项研究于2020年1月在班古鲁健康理工学院的食品技术实验室进行。有机测试小组是30个消费者小组。使用Anova测试对有机吸收能力差异的分析。在贫穷司法部(politecnik)的科学实验室对最受欢迎的配方进行了碳水化合物(碳水化合物、蛋白质、脂肪)、粗纤维和含水率的分析。碳水化合物分析采用不同的方法,蛋白质采用Kjeldahl方法,脂肪使用Soxhlet方法,粗糙的纤维使用酸性-碱法和水测量方法。结果:香味和味道没有区别(p>0.05),纹理和颜色(p<0.05)与三种模拟米粉替换饼干的配方没有区别。比其他配方更受欢迎。选F1的配方含有67.19%的碳水化合物,蛋白质5.09%,脂肪1842%,粗纤维0.56%和含水率5.10%。结论:模拟大米替换饼干可以根据有机测试结果接受,并符合饼干的质量。预计,将类似大米替换饼干作为当地产品的替代品进行进一步开发。
{"title":"Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, kadar air, dan daya terima organoleptik formulasi biskuit tepung beras analog","authors":"Cindi Putri Utami, B. Simanjuntak, Arie Krisnasary","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.206","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Biskuit merupakan jenis makanan ringan yang banyak dikonsumsi masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Tepung beras analog yang terbuat dari singkong, jagung dan rumput laut dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan produk biskuit. Tujuan: Untuk mengetahui daya terima organoleptik dan kandungan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, dan kadar air pada formulasi yang paling disukai. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Komposisi penambahan tepung beras analog terdiri atas F1 (60%), F2 (40%) dan F3 (20%). Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Bengkulu, pada bulan Januari 2020. Panelis uji organoleptik yaitu 30 panelis konsumen. Analisis perbedaan daya terima organoleptik menggunakan uji Anova. Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat kasar dan kadar air dari formula yang paling disukai dilakukan di Laboratorium IPTEK, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Analisis karbohidrat menggunakan metode by different, protein menggunakan metode Kjeldahl, lemak menggunakan metode Soxhlet, serat kasar menggunakan metode asam-basa dan kadar air menggunakan metode gravimetri. Hasil: Tidak ada perbedaan pada aroma dan rasa (p>0.05), ada perbedaan pada warna dan tekstur (p<0.05) dari ketiga formula biskuit substitusi tepung beras analog. Formula F1 (60%) lebih disukai dibandingkan formula lain. Formula terpilih F1 mengandung karbohidrat 67,19%, protein 5,09%, lemak 18,42%, serat kasar 0,56% dan kadar air 5,10%. Kesimpulan: Biskuit substitusi tepung beras analog dapat diterima berdasarkan hasil uji organoleptik dan telah memenuhi syarat mutu biskuit. Diharapkan biskuit substitusi tepung beras analog dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai salah satu alternatif produk pangan lokal.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85098852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Formulasi banana soymilk: susu nabati tinggi kalium dan rendah lemak
Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.214
Adhella Komala Dewi, Vitria Melani, Khairizka Citra Palupi, Mertien Sa'pang, Putri Ronitawati
Latar Belakang: Tingginya asupan natrium dan lemak, serta rendahnya asupan kalium meningkatkan risiko penyakit tidak menular. Salah satu upaya pencegahannya dengan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kalium dan rendah lemak. Kandungan kalium tertinggi pada kacang-kacangan dan buah dapat ditemukan pada kedelai dan pisang uli. Pisang merupakan komoditi dengan produktivitas tinggi di Indonesia, memiliki keunggulan kandungan lemak yang rendah. Sedangkan kedelai merupakan bahan yang sering diolah menjadi sari kedelai. Oleh karena itu, kedua bahan ini layak untuk dikembangkan menjadi produk olahan dalam bentuk banana soymilk yang mengandung tinggi kalium dan rendah lemak. Tujuan: Mengetahui formulasi terbaik untuk pengembangan banana soymilk dengan bahan dasar kedelai dan pisang uli. Metode: Jenis penelitian experimental, dengan persentase penambahan pisang uli 0%(F0), 10%(F1), 30%(F2), dan 50%(F3). Pengujian organoleptik menggunakan uji hedonik dengan skala Likert dilakukan oleh 30 panelis konsumen sesuai kriteria inklusi. Uji kadar kalium dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom (SSA) dan kadar lemak dengan metode Soxhlet. Uji proksimat, kekentalan, angka lempeng total dan umur simpan (direct evaluasi sensori) bertujuan untuk standarisasi kualitas produk. Analisis data menggunakan uji statistik One Way Anova dan uji lanjut Duncan. Hasil: Berdasarkan uji hedonik, terdapat perbedaan daya terima (warna, rasa, aroma, tekstur, dan tingkat kesukaan keseluruhan) yang signifikan antar kelompok perlakuan. Formula banana soymilk F2 (30% pisang uli) menjadi formula terbaik berdasarkan daya terima panelis, dengan kriteria rendah lemak (1,35%), dan tinggi kalium (731,83 mg/100 g). Kesimpulan: Formula F2 adalah formulasi banana soymilk terbaik yang dapat dikembangkan sebagai susu nabati tinggi kalium dan rendah lemak.
背景:钠和脂肪的摄入量高,钾的摄入量低,增加了非传染性疾病的风险。服用高钾或低脂饮料来预防。豆子和水果中钾含量最高的是大豆和uli香蕉。香蕉是一种高生产率的商品,在印尼脂肪含量很低。而大豆是最常用于大豆汁的原料。因此,这两种材料都被开发成精制产品香蕉soymilk的形式,它含有高钾和低脂肪。目的:了解香蕉soymilk的最佳配方,使用大豆和uli香蕉为基础。方法:实验研究类型,香蕉uli的百分比为0%(F0), 10%(F1), 30%(F2), 50%(F3)。根据纳入标准,30个消费者评审团通过了利尿剂量表进行的有机测试。钾含量测试是通过原子吸收的光谱测量方法和Soxhlet方法的脂肪水平进行的。proksimat测试、粘度、总板和存储年龄测试旨在标准化产品的质量。通过一种方式的统计测试和持续的邓肯测试来分析数据。结果:根据享乐主义测试,治疗群体之间有显著的可接受性(颜色、味道、气味、纹理和整体偏好)。结论:F2是最好的香蕉soymilk F2(30%的香蕉uli)配方,它的脂肪摄入量较低(1.35%),钾含量高(7383 mg/100克)。
{"title":"Formulasi banana soymilk: susu nabati tinggi kalium dan rendah lemak","authors":"Adhella Komala Dewi, Vitria Melani, Khairizka Citra Palupi, Mertien Sa'pang, Putri Ronitawati","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.214","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tingginya asupan natrium dan lemak, serta rendahnya asupan kalium meningkatkan risiko penyakit tidak menular. Salah satu upaya pencegahannya dengan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kalium dan rendah lemak. Kandungan kalium tertinggi pada kacang-kacangan dan buah dapat ditemukan pada kedelai dan pisang uli. Pisang merupakan komoditi dengan produktivitas tinggi di Indonesia, memiliki keunggulan kandungan lemak yang rendah. Sedangkan kedelai merupakan bahan yang sering diolah menjadi sari kedelai. Oleh karena itu, kedua bahan ini layak untuk dikembangkan menjadi produk olahan dalam bentuk banana soymilk yang mengandung tinggi kalium dan rendah lemak. Tujuan: Mengetahui formulasi terbaik untuk pengembangan banana soymilk dengan bahan dasar kedelai dan pisang uli. Metode: Jenis penelitian experimental, dengan persentase penambahan pisang uli 0%(F0), 10%(F1), 30%(F2), dan 50%(F3). Pengujian organoleptik menggunakan uji hedonik dengan skala Likert dilakukan oleh 30 panelis konsumen sesuai kriteria inklusi. Uji kadar kalium dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom (SSA) dan kadar lemak dengan metode Soxhlet. Uji proksimat, kekentalan, angka lempeng total dan umur simpan (direct evaluasi sensori) bertujuan untuk standarisasi kualitas produk. Analisis data menggunakan uji statistik One Way Anova dan uji lanjut Duncan. Hasil: Berdasarkan uji hedonik, terdapat perbedaan daya terima (warna, rasa, aroma, tekstur, dan tingkat kesukaan keseluruhan) yang signifikan antar kelompok perlakuan. Formula banana soymilk F2 (30% pisang uli) menjadi formula terbaik berdasarkan daya terima panelis, dengan kriteria rendah lemak (1,35%), dan tinggi kalium (731,83 mg/100 g). Kesimpulan: Formula F2 adalah formulasi banana soymilk terbaik yang dapat dikembangkan sebagai susu nabati tinggi kalium dan rendah lemak.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87702157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi kasus mengenai konsumsi pangan reaktif, food neophobia dan perilaku anak autistik di SD Inklusi Salsabila Purwakarta Salsabila Purwakarta SD中关于反应性食物、神经恐惧症和自闭症儿童行为的个案研究
Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.179
M. Ula, Muhammad Ammar, Iin Fatmawati Imrar
Latar Belakang: Di samping hambatan perkembangan, beban hidup anak autistik bertambah berat dengan gangguan metabolisme pencernaan. Upaya penekanan beban sistem biologis akan membantu meringankan beban anak dalam waktu yang relatif lebih cepat. Oleh sebab itu, diet yang sehat (khususnya menghindari pangan reaktif) merupakan prinsip utama pada anak autistik untuk memperbaiki kondisi food neophobia dan perilaku anak autistik. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan reaktif, food neophobia dan perilaku anak autistik. Metode: Penelitian dilakukan di SD Inklusi Salsabila Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi concurrent embedded dengan metode primer berupa metode kualitatif dan metode sekunder berupa metode kuantitatif. Untuk memeroleh data kualitatif, dilakukan wawancara mendalam kepada lima orang tua dan enam guru dari anak autistik dan dokumentasi serta observasi aktivitas keseharian lima anak autistik selama kurun waktu 18 hari. Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) digunakan untuk memeroleh data kuantitatif kebiasaan makan. Hasil: Setiap pangan reaktif yang dikonsumsi berpengaruh terhadap gejala perilaku autistik. Semakin banyak dan sering jenis pangan reaktif yang dikonsumsi diduga berpengaruh terhadap durasi dan kemunculan tantrum juga gejala food neophobia. Kesimpulan: Pangan yang reaktif terhadap satu anak belum tentu reaktif terhadap anak autistik lainnya. Pengecekan data pangan reaktif dalam tubuh anak autistik berguna untuk mengukur ketepatan dalam penentuan diet yang sehat melalui upaya eliminasi maupun substitusi secara bertahap.
背景:除了发育障碍外,自闭症儿童的生活负担随着消化不良而增加。对生物系统负荷的强调努力将有助于在相对更快的时间内减轻儿童的负担。因此,健康的饮食(特别是避免反应性食物)是自闭症儿童改善食物恐惧症和自闭症儿童行为的主要原则。目的:研究旨在了解反应性食品、食品恐惧症和自闭症儿童行为模式。方法:在Salsabila Purwakarta SD进行的研究。本研究采用嵌入式的混合方法与主要定性方法和次要定量方法方法相结合。为了查看定性数据,对5名自闭症儿童的家长和6名教师进行了深入采访,并对5名自闭症儿童日常活动进行了记录和观察,为期18天。春季食物频率问题(SQFFQ)用于盘点定量饮食习惯数据。结果:每一种反应性食物都会影响自闭症行为。被消费的反应性食物的数量和频繁被认为会影响持续时间和繁荣,以及食物恐惧症的症状。结论:对一个孩子反应活跃的饮食不一定对其他自闭症儿童反应活跃。通过渐进的消除和替换来衡量自闭症儿童的反应性饮食数据是有用的。
{"title":"Studi kasus mengenai konsumsi pangan reaktif, food neophobia dan perilaku anak autistik di SD Inklusi Salsabila Purwakarta","authors":"M. Ula, Muhammad Ammar, Iin Fatmawati Imrar","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.179","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.179","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Di samping hambatan perkembangan, beban hidup anak autistik bertambah berat dengan gangguan metabolisme pencernaan. Upaya penekanan beban sistem biologis akan membantu meringankan beban anak dalam waktu yang relatif lebih cepat. Oleh sebab itu, diet yang sehat (khususnya menghindari pangan reaktif) merupakan prinsip utama pada anak autistik untuk memperbaiki kondisi food neophobia dan perilaku anak autistik. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan reaktif, food neophobia dan perilaku anak autistik. Metode: Penelitian dilakukan di SD Inklusi Salsabila Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi concurrent embedded dengan metode primer berupa metode kualitatif dan metode sekunder berupa metode kuantitatif. Untuk memeroleh data kualitatif, dilakukan wawancara mendalam kepada lima orang tua dan enam guru dari anak autistik dan dokumentasi serta observasi aktivitas keseharian lima anak autistik selama kurun waktu 18 hari. Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) digunakan untuk memeroleh data kuantitatif kebiasaan makan. Hasil: Setiap pangan reaktif yang dikonsumsi berpengaruh terhadap gejala perilaku autistik. Semakin banyak dan sering jenis pangan reaktif yang dikonsumsi diduga berpengaruh terhadap durasi dan kemunculan tantrum juga gejala food neophobia. Kesimpulan: Pangan yang reaktif terhadap satu anak belum tentu reaktif terhadap anak autistik lainnya. Pengecekan data pangan reaktif dalam tubuh anak autistik berguna untuk mengukur ketepatan dalam penentuan diet yang sehat melalui upaya eliminasi maupun substitusi secara bertahap.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79902860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Surakarta 日惹营养学家营养价值信息标签上的知识与行为关系
Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.209
Ali Mahfudhin, Pramudya Kurnia
Latar Belakang: Rerata konsumen di Indonesia memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap label informasi nilai gizi (87,8%), akan tetapi hal itu tidak diimbangi dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi (52,3%). Ahli gizi sebagai agen perubahan diharapkan mampu memberikan edukasi dan contoh yang baik dalam membaca label informasi nilai gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengetahuan dan perilaku serta mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Kota Surakarta. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 58 ahli gizi di Kota Surakarta, baik yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner terstruktur yang terdiri dari 12 item pertanyaan pengetahuan seputar label informasi nilai gizi dan sepuluh item pertanyaan perilaku membaca label informasi nilai gizi. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Lebih dari setengah responden memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku yang baik tentang label informasi nilai gizi (51,7% dan 53,4%). Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang membaca label informasi nilai gizi (p=0,3). Kesimpulan: Sebagian besar ahli gizi Kota Surakarta memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku membaca label informasi nilai gizi yang baik. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Kota Surakarta.
背景:印度尼西亚的消费者平均对营养价值信息标签(87.8%)有良好的了解和态度,但这与营养价值信息标签(52 . 3%)的阅读行为并不相平衡。营养师作为变革推介,应该为阅读营养价值信息标签提供良好的教育和例子。目的:本研究旨在说明知识和行为,并了解了解日惹营养学家营养价值信息标签之间的关系。方法:该研究采用的设计是跨分段方法的观察研究,该研究的样本数量高达58名营养学家,他们都在政府和私人机构工作。采用简单的随机抽样技术选择样本。研究数据来自一份结构调查问卷,该问卷包括围绕营养价值信息标签的12项知识问题和10项营养价值信息标签的行为问题。数据是用Chi Square测试分析的。结果:超过一半的受访者对营养价值信息标签(51.7%和53.4%)有良好的了解和行为。关于阅读营养价值信息标签(p= 0.3)的知识和行为之间没有联系。结论:大多数日惹营养学家都有很好的营养价值信息标签的知识和行为。关于读日惹营养价值信息标签的知识和行为之间没有关系。
{"title":"Hubungan pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Surakarta","authors":"Ali Mahfudhin, Pramudya Kurnia","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.209","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Rerata konsumen di Indonesia memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap label informasi nilai gizi (87,8%), akan tetapi hal itu tidak diimbangi dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi (52,3%). Ahli gizi sebagai agen perubahan diharapkan mampu memberikan edukasi dan contoh yang baik dalam membaca label informasi nilai gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengetahuan dan perilaku serta mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Kota Surakarta. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 58 ahli gizi di Kota Surakarta, baik yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner terstruktur yang terdiri dari 12 item pertanyaan pengetahuan seputar label informasi nilai gizi dan sepuluh item pertanyaan perilaku membaca label informasi nilai gizi. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Lebih dari setengah responden memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku yang baik tentang label informasi nilai gizi (51,7% dan 53,4%). Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang membaca label informasi nilai gizi (p=0,3). Kesimpulan: Sebagian besar ahli gizi Kota Surakarta memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku membaca label informasi nilai gizi yang baik. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Kota Surakarta.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86640074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Glycemic index of nuggets made from eel flour (Monopterus albus) and tempeh flour for nutritional support for diabetic hemodialysis patients 黄鳝粉和豆豉粉对糖尿病血液透析患者营养支持的血糖指数
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.35842/ILGI.V3I1.123
Fery Lusviana Widiany
Background: Diabetes mellitus is one of the cause of end-stage renal failure and is also a comorbid of end-stage renal failure patient with hemodialysis. Diabetes is difficult to treat in diabetic hemodialysis patients. Diabetic hemodialysis patients will also experience malnutrition because of inadequate protein intake and gastrointestinal disorders such as nausea, vomiting, and anorexia, so nutritional support that meets the requirements of the diabetic hemodialysis diet is needed, which is high in protein, high in calcium, low in phosphorus, and has a low glycemic index, completed by nuggets made from a mixture of eel flour and tempeh flour. Objective: To determine the quantity and glycemic index category of nuggets made from a mixture of eel flour and tempeh flour with a proportion of 50%: 50% as nutritional support for diabetic hemodialysis patients. Methods: This experimental study using the one group intervention without control design used objects in the form of nuggets with the proportion of mixing eel flour (Monopterus albus) and tempeh flour by 50%: 50%. The measurement of glycemic index was carried out after respondents consumed test food (nuggets). Blood glucose levels measurement conducted at 30th minute, 60th minute, 90th minute, and 120th minute respectively. Results: The nugget’s glycemic index was 48.06, so it was categorized as a low glycemic index. Conclusion: Nugget made from eel flour and tempeh flour with a proportion of 50%: 50% is categorized as a food with low glycemic index, and it can be given as nutritional support for diabetic hemodialysis patients.
背景:糖尿病是终末期肾功能衰竭的病因之一,也是终末期肾功能衰竭血液透析患者的合并症。糖尿病血液透析患者的糖尿病治疗比较困难。糖尿病血透患者也会因为蛋白质摄入不足,出现恶心、呕吐、厌食等胃肠道紊乱而出现营养不良,因此需要符合糖尿病血透饮食要求的营养支持,即高蛋白、高钙、低磷、低血糖指数,由鳗鱼粉和豆豉粉混合制成的鸡块来完成。目的:确定鳗鱼粉与豆豉粉以50%:50%的比例混合制成的鸡块作为糖尿病血液透析患者的营养支持量和血糖指数类别。方法:本实验采用一组干预无对照设计,实验对象为鸡块,黄鳝粉与豆豉粉按50%:50%的比例混合。在受访者食用测试食物(鸡块)后进行血糖指数测量。分别于第30分钟、第60分钟、第90分钟、第120分钟测量血糖。结果:该鸡块的血糖指数为48.06,属于低血糖指数。结论:鳗鱼粉与豆豉粉配比为50%:50%的硬块为低血糖指数食品,可作为糖尿病血液透析患者的营养支持。
{"title":"Glycemic index of nuggets made from eel flour (Monopterus albus) and tempeh flour for nutritional support for diabetic hemodialysis patients","authors":"Fery Lusviana Widiany","doi":"10.35842/ILGI.V3I1.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ILGI.V3I1.123","url":null,"abstract":"Background: Diabetes mellitus is one of the cause of end-stage renal failure and is also a comorbid of end-stage renal failure patient with hemodialysis. Diabetes is difficult to treat in diabetic hemodialysis patients. Diabetic hemodialysis patients will also experience malnutrition because of inadequate protein intake and gastrointestinal disorders such as nausea, vomiting, and anorexia, so nutritional support that meets the requirements of the diabetic hemodialysis diet is needed, which is high in protein, high in calcium, low in phosphorus, and has a low glycemic index, completed by nuggets made from a mixture of eel flour and tempeh flour. Objective: To determine the quantity and glycemic index category of nuggets made from a mixture of eel flour and tempeh flour with a proportion of 50%: 50% as nutritional support for diabetic hemodialysis patients. Methods: This experimental study using the one group intervention without control design used objects in the form of nuggets with the proportion of mixing eel flour (Monopterus albus) and tempeh flour by 50%: 50%. The measurement of glycemic index was carried out after respondents consumed test food (nuggets). Blood glucose levels measurement conducted at 30th minute, 60th minute, 90th minute, and 120th minute respectively. Results: The nugget’s glycemic index was 48.06, so it was categorized as a low glycemic index. Conclusion: Nugget made from eel flour and tempeh flour with a proportion of 50%: 50% is categorized as a food with low glycemic index, and it can be given as nutritional support for diabetic hemodialysis patients.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81036393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Antifungal activity of onion (Allium cepa L.) essential oil on Candida albicans 洋葱精油对白色念珠菌的抑菌活性研究
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.35842/ILGI.V3I1.128
Miftahur Rahmi, Felicia Aileen Agustia
Background:Onions (Allium cepa L.) contain essential oil that have sulfur compounds called thiosulfinates  or isothiocyanates which are known to have antibacterial and antifungal effects. Minimum Inhibition Concentration (MIC) test is needed to determine the minimum concentration of onion essential oil which can inhibit or kill  fungus test. Objectives: To determine the antifungal activity of essential oil in onion (Allium cepa L.) and to find out the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) on Candida albicans. Methods:This research was an experimental study with disc diffusion method (Kirby Bauer) using Sabourond Dextrose Agar (SDA) media. Results: The results were obtained at concentrations of 20% (C1); 10% (C2); 5% (C3); 2.5% (C4); 1.25% (C5); 0.625% (C6); and 0.312% (C7) provided inhibition with an average diameter of 13.14 mm; 9.33 mm; 8.49 mm; 6.90 mm; 0 mm; 0 mm; and 0 mm respectively. Conclusion: Essential oil of onion (Allium cepa L.) could inhibit fungal growth of Candida albicans and Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of essential oil onions (Allium cepa L.) indicated on concentration of 2.5% with a flat diameter average of 6.90 mm.
背景:洋葱(Allium cepa L.)含有含有硫化合物的精油,称为硫亚硫酸盐或异硫氰酸酯,已知具有抗菌和抗真菌作用。最小抑制浓度(MIC)试验是测定洋葱精油抑菌或抑菌试验的最低浓度。目的:测定洋葱精油对白色念珠菌的抑菌活性并确定其最低抑菌浓度(MIC)。方法:以Sabourond Dextrose Agar (SDA)为培养基,采用纸片扩散法(Kirby Bauer)进行实验研究。结果:浓度为20% (C1)时得到结果;10% (C2);5% (C3);2.5% (C4);1.25% (C5);0.625% (C6);0.312% (C7)的抑制作用平均直径为13.14 mm;9.33毫米;8.49毫米;6.90毫米;0毫米;0毫米;和0毫米。结论:葱(Allium cepa L.)精油对白色念珠菌的生长具有抑制作用,葱(Allium cepa L.)精油的最低抑菌浓度(MIC)为2.5%,平均直径为6.90 mm。
{"title":"Antifungal activity of onion (Allium cepa L.) essential oil on Candida albicans","authors":"Miftahur Rahmi, Felicia Aileen Agustia","doi":"10.35842/ILGI.V3I1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ILGI.V3I1.128","url":null,"abstract":"Background:Onions (Allium cepa L.) contain essential oil that have sulfur compounds called thiosulfinates  or isothiocyanates which are known to have antibacterial and antifungal effects. Minimum Inhibition Concentration (MIC) test is needed to determine the minimum concentration of onion essential oil which can inhibit or kill  fungus test. Objectives: To determine the antifungal activity of essential oil in onion (Allium cepa L.) and to find out the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) on Candida albicans. Methods:This research was an experimental study with disc diffusion method (Kirby Bauer) using Sabourond Dextrose Agar (SDA) media. Results: The results were obtained at concentrations of 20% (C1); 10% (C2); 5% (C3); 2.5% (C4); 1.25% (C5); 0.625% (C6); and 0.312% (C7) provided inhibition with an average diameter of 13.14 mm; 9.33 mm; 8.49 mm; 6.90 mm; 0 mm; 0 mm; and 0 mm respectively. Conclusion: Essential oil of onion (Allium cepa L.) could inhibit fungal growth of Candida albicans and Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of essential oil onions (Allium cepa L.) indicated on concentration of 2.5% with a flat diameter average of 6.90 mm.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89666460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
期刊
Ilmu Gizi Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1