Perbandingan antara leverage dengan modal sendiri dalam struktur modal perusahaan merupakan alat untuk melakukan perencanaan dan kebijakan dalam perusahaan untuk menentukan kewajiban dalam memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan antara leverage yang diukur dalam debt to equity ratio serta pertumbuhan aset terhadap return on equity pada PT Pegadaian (Persero). Penelitian ini menggunakan sampel laporan keuangan perusahaan pada periode 2015 sampai dengan 2019. Sedangkan teknik pemeriksaan yang digunakan untuk pengolahan data menggunakan analisa regresi berganda. Hasil dari penelitian menunjukan secara parsial baik debt to equity ratio maupun pertumbuhan aset memiliki hubungan negative dan signifikan terhadap return on equity serta secara simultan debt total equity dan pertumbuhan aset berpengaruh signifikan terhadap return on equity.
{"title":"Pengaruh Leverage dan Pertumbuhan Aset terhadap Return on Equity pa-da PT Pegadaian (PERSERO)","authors":"Euis Hernawati, Muthmainnah","doi":"10.11594/jesi.01.02.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/jesi.01.02.01","url":null,"abstract":"Perbandingan antara leverage dengan modal sendiri dalam struktur modal perusahaan merupakan alat untuk melakukan perencanaan dan kebijakan dalam perusahaan untuk menentukan kewajiban dalam memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan antara leverage yang diukur dalam debt to equity ratio serta pertumbuhan aset terhadap return on equity pada PT Pegadaian (Persero). Penelitian ini menggunakan sampel laporan keuangan perusahaan pada periode 2015 sampai dengan 2019. Sedangkan teknik pemeriksaan yang digunakan untuk pengolahan data menggunakan analisa regresi berganda. Hasil dari penelitian menunjukan secara parsial baik debt to equity ratio maupun pertumbuhan aset memiliki hubungan negative dan signifikan terhadap return on equity serta secara simultan debt total equity dan pertumbuhan aset berpengaruh signifikan terhadap return on equity.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125845126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bauran pemasaran di koperasi waserba sesko TNI Bandung. untuk mengetahui Keputusan pembelian, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Bauran Pemasaran terhadap keputusan pembelian, untuk mengetahui kendala yang ada dalam bauran Pemasaran dan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukuan perusahaan dalam mengatasi kendala Bauran Pemasaran di Waserba Kopaerasi Sesko TNI Bandung. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memyebarkan Koesioner (angket) dengan 27 buah pertanyaan dan 82 responden dari sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatifs deskriptif, teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Person Product Moment dengan pengolahan data menggunakan SPSS V 25. Hasil peneltian menunjukkan bahwa adanya pengaruh bauran Pemasaran terhadap keputusan Pembelian di waserab Koperasi sesko TNI, Kota Bandung sebesar R 0,967 % yang terlihat pada R Sguare dan sisanya 6,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis dengan tingkat Korelasi sedang. Penulis menyimpulkan bahwa perusahan sudah cukup baik dalam melakukan pemasaran sebagai cara untuk dapat mempengaruhi keputusan pembelian terhadap produk perusahaan akan tetapi selama penulis meneliti adanya produk yang kurang variatif karena dibatasi oleh ruangan yang terbatas. Saran penulis diharapkan perusahaan lebih meluaskan tempat agar bisa menambah produk agar lebih variatif lagi.
本研究的目的是了解TNI watni sesko合作社的营销组合。了解购买决定,了解市场营销包对购买决策的影响,了解市场包中存在的障碍,了解公司在TNI Sesko Sesko百货公司在克服市场包包障碍方面所做的努力。采用的数据收集技术是将问卷的27个问题和82名研究样本的受访者进行问卷调查。使用的研究方法是描述性定量方法,使用的分析技术是用SPSS V 25进行的个人生成时间分析技术。调查结果表明,市场组合对万隆Sguare中R . 967%的Sguare和6.5%的其他因素影响了市场营销,而作者没有在中等相关性水平上研究这些因素。作者的结论是,公司在市场营销方面已经做得很好,可以影响公司产品的购买决策,但只要作者研究过有限空间内存在差异较小的产品。作者的建议是,公司希望扩大空间,以便在产品中增加更多的变量。
{"title":"Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian di Waserba Koperasi SESKO TNI Bandung","authors":"Wiwi Warsiati Dewi, Tiris Sudrartono, F. Sari","doi":"10.11594/jesi.01.02.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/jesi.01.02.05","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bauran pemasaran di koperasi waserba sesko TNI Bandung. untuk mengetahui Keputusan pembelian, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Bauran Pemasaran terhadap keputusan pembelian, untuk mengetahui kendala yang ada dalam bauran Pemasaran dan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukuan perusahaan dalam mengatasi kendala Bauran Pemasaran di Waserba Kopaerasi Sesko TNI Bandung. \u0000Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memyebarkan Koesioner (angket) dengan 27 buah pertanyaan dan 82 responden dari sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatifs deskriptif, teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Person Product Moment dengan pengolahan data menggunakan SPSS V 25. \u0000Hasil peneltian menunjukkan bahwa adanya pengaruh bauran Pemasaran terhadap keputusan Pembelian di waserab Koperasi sesko TNI, Kota Bandung sebesar R 0,967 % yang terlihat pada R Sguare dan sisanya 6,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis dengan tingkat Korelasi sedang. \u0000Penulis menyimpulkan bahwa perusahan sudah cukup baik dalam melakukan pemasaran sebagai cara untuk dapat mempengaruhi keputusan pembelian terhadap produk perusahaan akan tetapi selama penulis meneliti adanya produk yang kurang variatif karena dibatasi oleh ruangan yang terbatas. Saran penulis diharapkan perusahaan lebih meluaskan tempat agar bisa menambah produk agar lebih variatif lagi.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128566781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan piutang terhadap efektivitas arus kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk periode 2015-2019, serta permaasalahan dan upaya yang dilakukan berkaitan dengan pengelolaan piutang pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk periode 2015-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan periode 2015-2019. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan piutang berpengaruh terhadap efektivitas arus kas sebesar 98,4% yang artinya sangat kuat, sisanya 1,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Permasalahan yang terjadi adalah piutang tidak tertagih. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perusahaan melakukan penagihan secara agresif kepada pelanggan yang memiliki tunggakan besar. Adapun saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah melakukan kunjungan langsung kepada pelanggan yang memiliki tunggakan yang besar, melakukan kerja sama dengan mitra jasa tenaga pencairan piutang serta aktif menghubungi pelanggan melalui telpon, surat dan email.
{"title":"Pengaruh Pengelolaan Piutang terhadap Efektivitas Arus Kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia (PERSERO) TBK Periode 2015-2019","authors":"R. Yusuf, Nurul Sapitri","doi":"10.11594/jesi.01.02.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/jesi.01.02.03","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan piutang terhadap efektivitas arus kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk periode 2015-2019, serta permaasalahan dan upaya yang dilakukan berkaitan dengan pengelolaan piutang pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk periode 2015-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan periode 2015-2019. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan piutang berpengaruh terhadap efektivitas arus kas sebesar 98,4% yang artinya sangat kuat, sisanya 1,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Permasalahan yang terjadi adalah piutang tidak tertagih. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perusahaan melakukan penagihan secara agresif kepada pelanggan yang memiliki tunggakan besar. Adapun saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah melakukan kunjungan langsung kepada pelanggan yang memiliki tunggakan yang besar, melakukan kerja sama dengan mitra jasa tenaga pencairan piutang serta aktif menghubungi pelanggan melalui telpon, surat dan email.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126175004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The internet has two effects, whether it supports or will it reduce productivity which will have an impact on the unemployment rate. This study aims to examine the effect of the internet on the unemployment rate in Indonesia in 2015-2019. Panel data analysis with the Feasible generalized least square (FGLS) method using STATA software was used to solve the problem of not fulfilling the assumptions of normality and heteroscedasticity in this study. Based on the results of data processing, the proportion of internet users shows a positive and statistically significant sign. The coefficient value of the proportion of internet users is 0.4898; which means that an increase in the proportion of internet users by 1 percent will cause the open unemployment rate to increase by 0.4898 percent, assuming the other variables are fixed. It can be concluded that the higher the proportion of internet users in an area, the higher the area's open unemployment rate. This is because the use of the internet in Indonesia is still not fully used to increase the productivity of the population such as looking for jobs or improving skills through training so that the internet actually causes the unemployment rate to increase.
{"title":"Internet dan Pengaruhnya Terhadap Pengangguran di Indonesia Tahun 2015-2019","authors":"Anna Yunita","doi":"10.11594/JESI.01.01.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/JESI.01.01.05","url":null,"abstract":"The internet has two effects, whether it supports or will it reduce productivity which will have an impact on the unemployment rate. This study aims to examine the effect of the internet on the unemployment rate in Indonesia in 2015-2019. Panel data analysis with the Feasible generalized least square (FGLS) method using STATA software was used to solve the problem of not fulfilling the assumptions of normality and heteroscedasticity in this study. Based on the results of data processing, the proportion of internet users shows a positive and statistically significant sign. The coefficient value of the proportion of internet users is 0.4898; which means that an increase in the proportion of internet users by 1 percent will cause the open unemployment rate to increase by 0.4898 percent, assuming the other variables are fixed. It can be concluded that the higher the proportion of internet users in an area, the higher the area's open unemployment rate. This is because the use of the internet in Indonesia is still not fully used to increase the productivity of the population such as looking for jobs or improving skills through training so that the internet actually causes the unemployment rate to increase.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123966409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wakaf dalam peranannya di Indonesia memiliki potensi dan peranan terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyataan Indonesia yang perlu terus dikembangkan. Sehingga, tujuan penelitian ini ialah untuk memberikan pengetahuan perkembangkan wakaf yang didasarkan pada analisis persepsi, minat, dan sikap masyarakat dalam berwakaf. Responden yang digunakan oleh peneliti berjumlah 60 masyarakat muslim Yogyakarta. Teknik analisi yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif. Dari hasil penelitian, menunjukan adanya pengaruh persepsi dan minat terhadap sikap masyarakat Yogyakarta dalam berwakaf.
{"title":"Pengaruh Persepsi dan Minat Masyarakat Yogyakarta Terhadap Sikap Masyarakat dalam Wakaf","authors":"Taufik Mahendra","doi":"10.11594/JESI.01.01.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/JESI.01.01.02","url":null,"abstract":"Wakaf dalam peranannya di Indonesia memiliki potensi dan peranan terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyataan Indonesia yang perlu terus dikembangkan. Sehingga, tujuan penelitian ini ialah untuk memberikan pengetahuan perkembangkan wakaf yang didasarkan pada analisis persepsi, minat, dan sikap masyarakat dalam berwakaf. Responden yang digunakan oleh peneliti berjumlah 60 masyarakat muslim Yogyakarta. Teknik analisi yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif. Dari hasil penelitian, menunjukan adanya pengaruh persepsi dan minat terhadap sikap masyarakat Yogyakarta dalam berwakaf.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127525643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mempromosikan kesetaraan gender telah menjadi kenyataan yang diakui secara global dan dapat diterima. Masalah gender juga telah diidentifikasi sebagai hal yang penting untuk pencapaian tujuan pembangunan nasional. Bahkan, pencapaian kesetaraan gender tidak hanya dilihat sebagai tujuan itu sendiri, tetapi juga sebagai katalisator, dan sine-qua-non bagi pencapaian pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini mencoba menilai tingkat pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dengan menggunakan tiga indikator penting yaitu: partisipasi dalam pendidikan di tingkat dasar, menengah dan tinggi, pekerjaan dan pengambilan keputusan politik, memanfaatkan sumber data sekunder yang berharga. Studi ini menggunakan metode kualitatif yang dianalisis dengan pendekatan deksriptif. Narasumber adalah pemilik Cirebon Home Made. Inti masalah ketimpangan gender di Indonesia adalah dilema pemerintah Indonesia untuk mengambil keputusan untuk mengurangi masalah perluasan tingkat kapasitas yang diperlukan untuk meningkatkan kesempatan untuk mengakomodasi kebutuhan yang berbeda-beda dari keduanya. Para juga berpendapat bahwa pencapaian kesetaraan gender di Indonesia yang sudah dibatasi waktu, akan menjadi fatamorgana karena faktor penghambat multidimensi. Penelitian ini bertumpu pada aktualisasi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan pada keinginan dan keniscayaan pendekatan pragmatis.
促进性别平等已成为全球公认和可接受的现实。性别问题也被认为是实现国家发展目标的关键因素。事实上,性别平等的实现不仅被视为目标,而且被视为催化剂,并被视为可持续发展的目标。这项研究试图通过利用宝贵的次要数据来源来评估性别平等成就和赋予妇女权力的三个重要指标来评估性别平等和赋予妇女权力。本研究采用经排除法方法分析的定性方法。消息来源是Cirebon Home Made的所有者。印尼性别不平等问题的核心是印度尼西亚政府面临的两难境地,即决定降低问题的扩张能力,以增加适应这两种不同需求的机会。人们还认为,在印尼实行时间限制的性别平等,将是多维障碍因素的海市蜃楼。这项研究的重点是实现性别平等,赋予妇女务实方法的欲望和必然性。
{"title":"UMKM, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Indonesia","authors":"Avid Leonardo Sari, Irwandi Irwandi, Heru Rochmansjah, Irfan Nurdiansyah, Diena Fanny Aslam","doi":"10.11594/JESI.01.01.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/JESI.01.01.03","url":null,"abstract":"Mempromosikan kesetaraan gender telah menjadi kenyataan yang diakui secara global dan dapat diterima. Masalah gender juga telah diidentifikasi sebagai hal yang penting untuk pencapaian tujuan pembangunan nasional. Bahkan, pencapaian kesetaraan gender tidak hanya dilihat sebagai tujuan itu sendiri, tetapi juga sebagai katalisator, dan sine-qua-non bagi pencapaian pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini mencoba menilai tingkat pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dengan menggunakan tiga indikator penting yaitu: partisipasi dalam pendidikan di tingkat dasar, menengah dan tinggi, pekerjaan dan pengambilan keputusan politik, memanfaatkan sumber data sekunder yang berharga. Studi ini menggunakan metode kualitatif yang dianalisis dengan pendekatan deksriptif. Narasumber adalah pemilik Cirebon Home Made. Inti masalah ketimpangan gender di Indonesia adalah dilema pemerintah Indonesia untuk mengambil keputusan untuk mengurangi masalah perluasan tingkat kapasitas yang diperlukan untuk meningkatkan kesempatan untuk mengakomodasi kebutuhan yang berbeda-beda dari keduanya. Para juga berpendapat bahwa pencapaian kesetaraan gender di Indonesia yang sudah dibatasi waktu, akan menjadi fatamorgana karena faktor penghambat multidimensi. Penelitian ini bertumpu pada aktualisasi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan pada keinginan dan keniscayaan pendekatan pragmatis.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127681188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Unemployment has a negative impact on individuals. During the unemployment period, job seekers will use their money or assets savings and as long as the unemployment period is not over, the job seekers will need more money or assets in order to meet their needs during the unemployment period. The open unemployment rate (TPT) in Indonesia is more dominated by people with high school education and above indicating an oversupply of graduates with high education. This oversupply is one of the causes of the mismatch in the level of education or also referred to as overeducation. This study aims to determine the effect of overeducation on unemployment duration in Indonesia. This study uses the National Labor Force Survey Panel (SAKERNAS PANEL 2017) through a survival analysis approach with Cox Proportional Hazard Regression. The results showed that overeducation would extend the length of time someone was looking for work.
{"title":"The Effect of Overeducation on Unemployment Duration in Indonesian","authors":"Maya Friska, Arie Damayanti","doi":"10.11594/JESI.01.01.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/JESI.01.01.01","url":null,"abstract":"Unemployment has a negative impact on individuals. During the unemployment period, job seekers will use their money or assets savings and as long as the unemployment period is not over, the job seekers will need more money or assets in order to meet their needs during the unemployment period. The open unemployment rate (TPT) in Indonesia is more dominated by people with high school education and above indicating an oversupply of graduates with high education. This oversupply is one of the causes of the mismatch in the level of education or also referred to as overeducation. This study aims to determine the effect of overeducation on unemployment duration in Indonesia. This study uses the National Labor Force Survey Panel (SAKERNAS PANEL 2017) through a survival analysis approach with Cox Proportional Hazard Regression. The results showed that overeducation would extend the length of time someone was looking for work.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134585248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gender Inequality (gender inequality) is a classic problem in various countries, especially in developing countries like Indonesia. Gender inequality in various fields is considered to hinder economic growth. Slowing economic growth is considered to have a negative impact on income, both at the national level and the per capita level. Researchers are interested in examining per capita income as a proxy for economic growth. Per capita income is a measure of community welfare that is most often used by the government. This study aims to examine the description of gender inequality and per capita income in Indonesia, and analyze the impact of gender inequality on per capita income in Indonesia. The results of descriptive analysis show that there are still gender disparities in all provinces throughout Indonesia in 2011-2019. Furthermore, based on the results of the inference analysis using panel data, this study concludes that gender inequality simultaneously has a significant effect on per capita income. Gender inequality variables that have a partial effect include wages for women workers, women's labor force participation, and gender development
{"title":"Gender Inequality: Dampaknya terhadap Pendapatan Per Kapita (Studi Kasus 33 Provinsi di Indonesia 2011-2019)","authors":"C. Sari","doi":"10.11594/JESI.01.01.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/JESI.01.01.06","url":null,"abstract":"Gender Inequality (gender inequality) is a classic problem in various countries, especially in developing countries like Indonesia. Gender inequality in various fields is considered to hinder economic growth. Slowing economic growth is considered to have a negative impact on income, both at the national level and the per capita level. Researchers are interested in examining per capita income as a proxy for economic growth. Per capita income is a measure of community welfare that is most often used by the government. This study aims to examine the description of gender inequality and per capita income in Indonesia, and analyze the impact of gender inequality on per capita income in Indonesia. The results of descriptive analysis show that there are still gender disparities in all provinces throughout Indonesia in 2011-2019. Furthermore, based on the results of the inference analysis using panel data, this study concludes that gender inequality simultaneously has a significant effect on per capita income. Gender inequality variables that have a partial effect include wages for women workers, women's labor force participation, and gender development","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125631566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Michael Sitorus, Benyamin Ebenhaezer Gurning, Nenden Hendayani
Penelitian ini menganalisis pengaruh fintech dalam meningkatkan produktivitas Ibu PKK dengan literasi media selama pandemi Covid 19. Pada penelitian ini respondennya ibu PKK berjumlah 50 orang dengan teknis pengumpulan datanya menggunakan jenis data primer dan jenis data sekunder yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel fintech terhadap produktivitas ibu PKK. Objek penelitian di RT.01/RW.17 Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner, maka untuk pemberian sekor yang digunakan dalam instrumen ini yaitu dengan menggunakan Skala Likert yang telah dimodifikasi dengan 5 (lima) alternatif jawaban. Hasil pengujian hipotesis dan pengaruh fintech terhadap literasi media dapat dijelaskan bahwa menunjukkan t hitung lebih besar dari pada t tabel dan taraf signifikan sebesar 0.922 > 0,05 dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha. Kesimpulannya adalah ada pengaruh fintech terhadap literasi media yang berarti bahwa fintech berpengaruh dangat signifikan dalam meningkatkan produktivitas ibu PKK dengan literasi media sosial
{"title":"Pengaruh Financial Technology (Fintech) dalam Meningkatkan Produktivitas Ibu PKK Dengan Literasi Media (Studi Kasus : Ibu PKK RT.01/RW.17 Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah)","authors":"Michael Sitorus, Benyamin Ebenhaezer Gurning, Nenden Hendayani","doi":"10.11594/JESI.01.01.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.11594/JESI.01.01.04","url":null,"abstract":"Penelitian ini menganalisis pengaruh fintech dalam meningkatkan produktivitas Ibu PKK dengan literasi media selama pandemi Covid 19. Pada penelitian ini respondennya ibu PKK berjumlah 50 orang dengan teknis pengumpulan datanya menggunakan jenis data primer dan jenis data sekunder yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel fintech terhadap produktivitas ibu PKK. Objek penelitian di RT.01/RW.17 Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner, maka untuk pemberian sekor yang digunakan dalam instrumen ini yaitu dengan menggunakan Skala Likert yang telah dimodifikasi dengan 5 (lima) alternatif jawaban. Hasil pengujian hipotesis dan pengaruh fintech terhadap literasi media dapat dijelaskan bahwa menunjukkan t hitung lebih besar dari pada t tabel dan taraf signifikan sebesar 0.922 > 0,05 dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha. Kesimpulannya adalah ada pengaruh fintech terhadap literasi media yang berarti bahwa fintech berpengaruh dangat signifikan dalam meningkatkan produktivitas ibu PKK dengan literasi media sosial","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130737942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}