首页 > 最新文献

Jurnal Analis Kebijakan最新文献

英文 中文
STRATEGI KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PROVINSI JAWA BARAT TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 西爪哇省妇女赋权政策战略受到科维-19流行病的影响
Pub Date : 2021-12-22 DOI: 10.37145/jak.v5i2.491
N. Rohaeni, Siti Annisa Silvia Rosa, Ikeu Kania
Perempuan masuk kelompok rentan dan merupakan kelompok terdampak terbesar dari pandemi Covid-19. Kerentanan perempuan pada masa pandemi juga berkaitan dengan akibatmenurunnya pendapatan rumah tangga, baik karena pemotongan gaji, bahkan kehilangan pekerjaan. Ketika pendapatan rumah tangga berkurang, ketegangan dalam rumah tangga akan meningkat. Perempuan akan menjadi sasaran bagi para pelaku kekerasan, yang sering kali menggunakan kesulitan finansial sebagai alasan di balik kekerasan yang dilakukan.  Perempuan di Jawa Barat termasuk kelompok rentan dan memerlukan dukungan sosial dalam bentuk kegiatan Pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kemampuan di bidangekonomi, sosial dan budaya. Sekoper Cinta adalah salah satu kegiatan pemberdayaan perempuan di Jawa Barat yang dapat dijadikan contoh untuk tingkat nasional. Kegiatan ini perlu dilaksanakan secara berkesinambungan.
妇女属于弱势群体,是Covid-19大流行的最大影响群体。流行病中的女性脆弱性还与家庭收入减少的原因有关,包括减薪,甚至失业。当家庭收入减少时,家庭紧张就会增加。妇女将成为暴力犯罪者的目标,他们经常以经济困难为借口实施暴力。西爪哇的妇女属于弱势群体,需要社会支持以妇女赋权活动的形式来提高她们在经济、社会和文化领域的能力。一个爱的案例是西爪哇的妇女赋权活动之一,可以作为国家层面的一个例子。这项活动需要持续进行。
{"title":"STRATEGI KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PROVINSI JAWA BARAT TERDAMPAK PANDEMI COVID-19","authors":"N. Rohaeni, Siti Annisa Silvia Rosa, Ikeu Kania","doi":"10.37145/jak.v5i2.491","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v5i2.491","url":null,"abstract":"Perempuan masuk kelompok rentan dan merupakan kelompok terdampak terbesar dari pandemi Covid-19. Kerentanan perempuan pada masa pandemi juga berkaitan dengan akibatmenurunnya pendapatan rumah tangga, baik karena pemotongan gaji, bahkan kehilangan pekerjaan. Ketika pendapatan rumah tangga berkurang, ketegangan dalam rumah tangga akan meningkat. Perempuan akan menjadi sasaran bagi para pelaku kekerasan, yang sering kali menggunakan kesulitan finansial sebagai alasan di balik kekerasan yang dilakukan.  Perempuan di Jawa Barat termasuk kelompok rentan dan memerlukan dukungan sosial dalam bentuk kegiatan Pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kemampuan di bidangekonomi, sosial dan budaya. Sekoper Cinta adalah salah satu kegiatan pemberdayaan perempuan di Jawa Barat yang dapat dijadikan contoh untuk tingkat nasional. Kegiatan ini perlu dilaksanakan secara berkesinambungan.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"249 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133927850","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SINGLE PARENT AKIBAT PANDEMI COVID-19: URGENSI PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN PELATIHAN PARENTING
Pub Date : 2021-12-22 DOI: 10.37145/jak.v5i2.490
Vani Pravita Yuliani, Gine Tendriana
Pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali meningkatnya jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga karena suaminya meninggaldan bertambahnya jumlah laki-laki yang juga berperan sebagai ibu akibat istrinya wafat terpapar Covid-19. Kondisi tersebut, yang akhirnya memunculkan single parent baru, tidak dapat diabaikan jika merupakan keluarga pra sejahtera dan memiliki anak yang berusia di bawah umur. Solusi nyata sangat diperlukan demi kelangsungan hidupnya. Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, swasta, komunitas, dan masyarakat perlu bersinergi dalam pendataan, pemberian bantuan, pendampingan bagi keluarga pra sejahtera tersebut dengan tidak melupakan pengawasan dan evaluasi.
Covid-19大流行影响着社区生活的方方面面,丈夫死后女性成为家庭领袖的人数也在增加,妻子死后扮演母亲的男性数量也在Covid-19中增加。这种情况,最终导致了一个新的单亲家庭,不可忽视的是,这是一个富裕的家庭,有一个未成年的孩子。真正的解决方案对他的生存至关重要。部长/机构/地方政府、私人、社区和社会需要协同帮助这些前福利家庭,不忘记监督和评估。
{"title":"SINGLE PARENT AKIBAT PANDEMI COVID-19: URGENSI PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN PELATIHAN PARENTING","authors":"Vani Pravita Yuliani, Gine Tendriana","doi":"10.37145/jak.v5i2.490","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v5i2.490","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali meningkatnya jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga karena suaminya meninggaldan bertambahnya jumlah laki-laki yang juga berperan sebagai ibu akibat istrinya wafat terpapar Covid-19. Kondisi tersebut, yang akhirnya memunculkan single parent baru, tidak dapat diabaikan jika merupakan keluarga pra sejahtera dan memiliki anak yang berusia di bawah umur. Solusi nyata sangat diperlukan demi kelangsungan hidupnya. Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, swasta, komunitas, dan masyarakat perlu bersinergi dalam pendataan, pemberian bantuan, pendampingan bagi keluarga pra sejahtera tersebut dengan tidak melupakan pengawasan dan evaluasi.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"262 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121223208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
AKSELERASI PEMBAYARAN INSENTIF TENAGA KESEHATAN PENANGANAN COVID-19 COVID-19医疗保健人员激励支付
Pub Date : 2021-12-22 DOI: 10.37145/jak.v5i2.489
Arvina Silalahi, A. Kurniawan
Keterlambatan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) penanganan Covid-19 di Indonesia menjadi masalah yang krusial, bila nakes sebagai garda terdepan kesejahteraannya terabaikan maka berimplikasi pada buruknya penanganan Covid-19 di Indonesia yang berdampak semakin lamanya pemulihan ekonomi nasional akibat Covid19 ini. Untuk itu, perlu dicarikan solusi mengatasi keterlambatan pembayaran insentif nakes Covid-19. Analisis Kebijakan yang dilakukan menggunakan metode grid analysis. Alternatif kebijakan yang dihasilkan antara lain: a) Memperjelas aturan batas waktu pencairan insentif melalui edaran bersama Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri & Menteri Keuangan, b) Memberikan pendampingan rutin dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Kesehatan terhadap Rumah Sakit/Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam penginputan data ke aplikasi insentif Covid-19, c) Menambah jumlah petugas penginputan data ke aplikasi dan memberikan reward yang sesuai.
印尼Covid-19工作队的长期滞纳金是一个关键问题,如果naes作为其福利的领军被忽视,那么它就会严重影响Covid-19的国家经济复苏。为此,需要找到一种解决方案,即拖延购买nakes Covid-19激励机制。使用网格分析方法进行的政策分析。政策的替代方案包括:a)明确规定期限一起经历激励传单解冻卫生部长、内政部长和财政部长,b)定期提供辅导机构的人力资源发展和赋权(BPPSDM)根据对卫生部医院/医疗保健设施在penginputan Covid-19激励到应用程序的数据,c)增加penginputan警官向应用程序数据并给予适当的奖励。
{"title":"AKSELERASI PEMBAYARAN INSENTIF TENAGA KESEHATAN PENANGANAN COVID-19","authors":"Arvina Silalahi, A. Kurniawan","doi":"10.37145/jak.v5i2.489","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v5i2.489","url":null,"abstract":"Keterlambatan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) penanganan Covid-19 di Indonesia menjadi masalah yang krusial, bila nakes sebagai garda terdepan kesejahteraannya terabaikan maka berimplikasi pada buruknya penanganan Covid-19 di Indonesia yang berdampak semakin lamanya pemulihan ekonomi nasional akibat Covid19 ini. Untuk itu, perlu dicarikan solusi mengatasi keterlambatan pembayaran insentif nakes Covid-19. Analisis Kebijakan yang dilakukan menggunakan metode grid analysis. Alternatif kebijakan yang dihasilkan antara lain: a) Memperjelas aturan batas waktu pencairan insentif melalui edaran bersama Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri & Menteri Keuangan, b) Memberikan pendampingan rutin dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementerian Kesehatan terhadap Rumah Sakit/Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam penginputan data ke aplikasi insentif Covid-19, c) Menambah jumlah petugas penginputan data ke aplikasi dan memberikan reward yang sesuai.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115010704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STRATEGI MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI KABUPATEN BADUNG
Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37145/jak.v4i1.427
Made Agus Sugianto, Dewa Ayu Raka Dewi
Angka stunting di Kabupaten Badung menunjukan tren peningkatan sepanjang tahun 2016sampai dengan tahun 2018. Pada tahun 2015 angka stunting tercatat sebanyak 13,6% lalumenurun menjadi 11,5% pada tahun 2016. Memasuki tahun 2017 angka stunting kembalimeningkat, dan hasil Riskesdas tahun 2018 mencatat angka stunting di Kabupaten Badungmencapai 25,24%. Faktor determinan utama yang berhubungan dengan tingginya angkastunting di Kabupaten Badung adalah rendahnya tingkat pengetahuan gizi Ibu balita karenasebagian besar (42,82%) penduduk Kabupaten Badung berpendidikan SD dan SLTP, 40,64%berpendidikan SLTA dan hanya 16,54% yang berpendidikan Tinggi (PT). Hasil penelitianbeberapa negara di dunia bahwa intervensi multisektoral berkelanjutan dapat mengurangistunting hingga 40%. Selain itu, Intervensi gizi spesifik pada balita yang dilakukan oleh sektorkesehatan dan intervensi gizi sensitif yang dilakukan oleh sektor nonkesehatan di beberapawilayah Indonesia menunjukan hasil yang cukup baik. Pemerintah Kabupaten Badung yangmerupakan salah satu kabupaten dengan angka stunting yang melebihi target yang ditetapkanoleh Kementerian Kesehatan RI dan memiliki komitmen dan mendukung upaya pencegahanstunting dengan cara mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 12 Tahun2016 Tentang Kabupaten Layak Anak dan pencanangan Gerakan 1000 hari pertama kelahiran(Garba Sari) untuk pencegahan stunting di Kabupaten Badung.
巴东地区的石印数字显示,从2016年到2018年的增长趋势。截至2015年,有13.6%的跟踪率降至2016年的11.5%。到了2017年,石臭回升率上升,而2018年Riskesdas的成绩显示,badungarea地区的石臭率为25.24%。巴东地区与儿童母亲的高增长率有关的主要确定因素是儿童母亲的营养知识水平较低,其中大多数人受过小学和SLTP教育,40.64%受过教育的SLTA,只有16.54%的高等教育(PT)。世界上一些国家的研究表明,可持续多部门干预可能会减少40%的正规性。此外,卫生部门对幼儿进行的特殊营养干预和一些印尼地区非卫生部门进行的敏感营养干预显示出相当好的结果。县政府的土耳其人发育yangmerupakan县之一,有数字的目标RI有承诺和支持卫生部ditetapkanoleh pencegahanstunting方式发表规定县地区的土耳其人12号Tahun2016值得孩子县和大白:民主运动诞生第一天1000 (Garba发育纱丽)为了预防在各县的土耳其人。
{"title":"STRATEGI MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI KABUPATEN BADUNG","authors":"Made Agus Sugianto, Dewa Ayu Raka Dewi","doi":"10.37145/jak.v4i1.427","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v4i1.427","url":null,"abstract":"Angka stunting di Kabupaten Badung menunjukan tren peningkatan sepanjang tahun 2016sampai dengan tahun 2018. Pada tahun 2015 angka stunting tercatat sebanyak 13,6% lalumenurun menjadi 11,5% pada tahun 2016. Memasuki tahun 2017 angka stunting kembalimeningkat, dan hasil Riskesdas tahun 2018 mencatat angka stunting di Kabupaten Badungmencapai 25,24%. Faktor determinan utama yang berhubungan dengan tingginya angkastunting di Kabupaten Badung adalah rendahnya tingkat pengetahuan gizi Ibu balita karenasebagian besar (42,82%) penduduk Kabupaten Badung berpendidikan SD dan SLTP, 40,64%berpendidikan SLTA dan hanya 16,54% yang berpendidikan Tinggi (PT). Hasil penelitianbeberapa negara di dunia bahwa intervensi multisektoral berkelanjutan dapat mengurangistunting hingga 40%. Selain itu, Intervensi gizi spesifik pada balita yang dilakukan oleh sektorkesehatan dan intervensi gizi sensitif yang dilakukan oleh sektor nonkesehatan di beberapawilayah Indonesia menunjukan hasil yang cukup baik. Pemerintah Kabupaten Badung yangmerupakan salah satu kabupaten dengan angka stunting yang melebihi target yang ditetapkanoleh Kementerian Kesehatan RI dan memiliki komitmen dan mendukung upaya pencegahanstunting dengan cara mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 12 Tahun2016 Tentang Kabupaten Layak Anak dan pencanangan Gerakan 1000 hari pertama kelahiran(Garba Sari) untuk pencegahan stunting di Kabupaten Badung.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"159 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121034902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSFORMASI DIGITAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS UMKM YANG ADAPTIF DAN BERKELANJUTAN PASCA PANDEMI COVID-19 在COVID-19大流行后,UMKM具有适应性和可持续发展的商业发展战略
Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37145/jak.v4i2.468
Mahardhika Berliandaldo, Angga Wijaya Holman Fasa, Siti Kholiyah, Achmad Chodiq, Tommy Hendrix
Penyebaran sindrom pernafasan virus corona (COVID-19) tidak sekadar menimbulkan implikasi di bidang kesehatan semata tetapi juga perekonomian secara global. Salah satu sektorusaha yang terkena dampak pandemi ini adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dampak dari pandemic COVID-19 yang menghantam UMKM adalah sebanyak 163.713pelaku usaha mikro kecil menengah, diantaranya usaha makanan dan minuman serta industri kreatif dan pertanian. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah menyusun strategipengembangan Transformasi Digital yang dapat diterima oleh UMKM dengan menerapkan pendekatan Business Model Innovation, sehingga dengan pengembangan strategi tersebutdapat melihat permasalahan yang ada dengan melakukan pengembangan konsep yang dapat dibutuhkan bagi UMKM agar dapat beradaptasi dengan segala kondisi yang ada serta memiliki nilai daya saing dan dapat berkelanjutan sesuai dengan tuntutan saat ini agar memiliki keunggulan kompetitif. Transformasi digital digunakan untuk melakukan perubahan strategi bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha, seperti UMKM. Produk digitalisasi yang merupakan strategi pengembangan dunia usaha UMKM, dapat dikembangkan lebih lanjut dengan bersinergi pada Business Model Innovation agar UMKM tersebut dapat beradaptif dan memiliki nilai daya saing lebih daripada lainnya. Kolaborasi keduanya tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan Value Creation, Value Delivery, dan Value Capture. Penerapan Business Model Innovation pada UMKM akan membantu pengembangan usaha guna meningkatkan nilai ekonomi dari masing-masing UMKM serta model bisnis ini dapat digunakan UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis kedepan. Untuk dapat menjalankanstrategi pengembangan, dibutuhkan suatu Roadmap yang dapat menjelaskan proses digital transformation yang akan berkolaborasi dengan Business Model Innovation. Roadmap tersebut akan digunakan oleh para UMKM untuk menyelaraskan proses transformasi agar berjalan dengan konsep model bisnis yang dikembangkan. Agar hal tersebut dapat berjalan secaraberiringan, dibutuhkan suatu pengungkit (Enabler) yang dapat menjalankan pelaksanaan digital transformation pada model bisnis yang telah dikembangkan.
corona病毒呼吸综合征(COVID-19)的传播不仅会对健康产生影响,也会对全球经济产生影响。受这一流行病影响的部门之一是小规模、小规模和中型企业。pandemic COVID-19袭击UMKM的影响是163,713名中小型微企业,其中包括食品和饮料,创意产业和农业。这项研究的目的是制定一种应用商业模式创新方法,为UMKM能够接受的数字转型制定策略因此,通过开发战略,我们可以通过开发一种概念来了解存在的问题,这些概念可以使UMKM适应所有现有的条件,具有具有竞争力的价值,并能够根据目前的要求可持续发展,具有竞争优势。数字转换被用来改变商业策略,比如UMKM。数字化产品是UMKM商业开发的一种战略,它可以在商业模型创新上进一步开发,使它们具有比其他任何东西都更多的竞争力和竞争力价值。这两种合作都可以通过价值创造、价值交付和价值捕获来实现。在UMKM上采用商业模型创新将有助于企业发展,以提高任何UMKM的经济价值,并将其用于迎接未来的业务挑战。为了制定发展战略,需要一个路线图,它可以解释与商业模型创新合作的数字转型过程。该路线图将被UMKM用来将转变过程与发展中的商业模式的概念进行协调。要使这一进程携手并进,需要有一个能够在其发展的商业模式上实施数字转型的机构。
{"title":"TRANSFORMASI DIGITAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS UMKM YANG ADAPTIF DAN BERKELANJUTAN PASCA PANDEMI COVID-19","authors":"Mahardhika Berliandaldo, Angga Wijaya Holman Fasa, Siti Kholiyah, Achmad Chodiq, Tommy Hendrix","doi":"10.37145/jak.v4i2.468","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v4i2.468","url":null,"abstract":"Penyebaran sindrom pernafasan virus corona (COVID-19) tidak sekadar menimbulkan implikasi di bidang kesehatan semata tetapi juga perekonomian secara global. Salah satu sektorusaha yang terkena dampak pandemi ini adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dampak dari pandemic COVID-19 yang menghantam UMKM adalah sebanyak 163.713pelaku usaha mikro kecil menengah, diantaranya usaha makanan dan minuman serta industri kreatif dan pertanian. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah menyusun strategipengembangan Transformasi Digital yang dapat diterima oleh UMKM dengan menerapkan pendekatan Business Model Innovation, sehingga dengan pengembangan strategi tersebutdapat melihat permasalahan yang ada dengan melakukan pengembangan konsep yang dapat dibutuhkan bagi UMKM agar dapat beradaptasi dengan segala kondisi yang ada serta memiliki nilai daya saing dan dapat berkelanjutan sesuai dengan tuntutan saat ini agar memiliki keunggulan kompetitif. Transformasi digital digunakan untuk melakukan perubahan strategi bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha, seperti UMKM. Produk digitalisasi yang merupakan strategi pengembangan dunia usaha UMKM, dapat dikembangkan lebih lanjut dengan bersinergi pada Business Model Innovation agar UMKM tersebut dapat beradaptif dan memiliki nilai daya saing lebih daripada lainnya. Kolaborasi keduanya tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan Value Creation, Value Delivery, dan Value Capture. Penerapan Business Model Innovation pada UMKM akan membantu pengembangan usaha guna meningkatkan nilai ekonomi dari masing-masing UMKM serta model bisnis ini dapat digunakan UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis kedepan. Untuk dapat menjalankanstrategi pengembangan, dibutuhkan suatu Roadmap yang dapat menjelaskan proses digital transformation yang akan berkolaborasi dengan Business Model Innovation. Roadmap tersebut akan digunakan oleh para UMKM untuk menyelaraskan proses transformasi agar berjalan dengan konsep model bisnis yang dikembangkan. Agar hal tersebut dapat berjalan secaraberiringan, dibutuhkan suatu pengungkit (Enabler) yang dapat menjalankan pelaksanaan digital transformation pada model bisnis yang telah dikembangkan.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"946 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133871136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Tantangan Pemerintah dalam Kebijakan Pembatasan Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Padang di Masa Pandemi Covid-19 在Covid-19大流行期间,政府对公共服务的限制政策和农村城市文案提出了挑战
Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37145/jak.v5i1.476
Atiqa Azza El Darman
Pemerintah daerah terus berusaha untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengeluarkan beberapa kebijakan. Ada beberapa tantangan untuk pemerintah terkait hal ini.Rumusan masalah artikel ini adalah bagaimana pelayanan publik di masa pandemi, bagaimana tantangan yang dihadapi oleh pemerintah terkait ini, dan bagaimana cara pemerintah menjawab tantangan tersebut. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam pembatsan pelayanan publik di masa pandemi. Kesimpulannya adalah tantangan untuk pemerintah diantaranya yaitu: keterbatasan anggaran, pengaturan layanan online, kecepatan layanan, dan perilaku pemberi dan penerima layanan. Untuk menjawab tantangan tersebut ada beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir malpraktik pada pelayanan publik di masa pandemi yaitu : Kepastian hukum, penguatan kapasitas aparatur, mempersiapkan penggunaan teknologi, menyiapkan anggaran khusus dan penyelenggara pelayanan publik untuk bersikap responsif dan fleksibel terhadap segala kemungkinan munculnya tantangan dan paradigma baru yang mengiringi penyelenggaraan pelayanan publik di masa pandemi ini.
地方当局继续通过发布一些政策来阻止Covid-19的传播。在这方面,政府面临着一些挑战。这些文章的问题是公共服务如何在大流行时期,政府面临的挑战如何,以及政府如何应对这些挑战。本文的目的是了解各国政府在大流行期间对公共服务的限制所面临的挑战。其结论对各国政府来说是一个挑战:预算限制、在线服务管理、服务速度以及服务提供者和接收方的行为。为了回答这些挑战,怎样做才能减少渎职的有些建议,公共服务的流行病即:法律的确定性人事,准备技术的使用能力,强化准备特殊的预算和公共服务的组织者对各种可能性和灵活反应的挑战和新范式的出现公共服务安排在这个流行病的伴奏。
{"title":"Tantangan Pemerintah dalam Kebijakan Pembatasan Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Padang di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Atiqa Azza El Darman","doi":"10.37145/jak.v5i1.476","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v5i1.476","url":null,"abstract":"Pemerintah daerah terus berusaha untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengeluarkan beberapa kebijakan. Ada beberapa tantangan untuk pemerintah terkait hal ini.Rumusan masalah artikel ini adalah bagaimana pelayanan publik di masa pandemi, bagaimana tantangan yang dihadapi oleh pemerintah terkait ini, dan bagaimana cara pemerintah menjawab tantangan tersebut. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam pembatsan pelayanan publik di masa pandemi. Kesimpulannya adalah tantangan untuk pemerintah diantaranya yaitu: keterbatasan anggaran, pengaturan layanan online, kecepatan layanan, dan perilaku pemberi dan penerima layanan. Untuk menjawab tantangan tersebut ada beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan untuk meminimalisir malpraktik pada pelayanan publik di masa pandemi yaitu : Kepastian hukum, penguatan kapasitas aparatur, mempersiapkan penggunaan teknologi, menyiapkan anggaran khusus dan penyelenggara pelayanan publik untuk bersikap responsif dan fleksibel terhadap segala kemungkinan munculnya tantangan dan paradigma baru yang mengiringi penyelenggaraan pelayanan publik di masa pandemi ini.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115322788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE POLICY IMPACT OF INCREASING CORN PRODUCTION AND PRODUCTIVITY ON FOREST AREA IN NTB PROVINCE 提高玉米产量和生产力的政策对NTB省林区的影响
Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37145/jak.v4i1.420
Fanni Shafiani
Increased production and productivity of maize is a strategy for agricultural development inmeeting food needs which is directly proportional to the increase in population. The expansionof agricultural land is a strategic choice to increase production and productivity, especially incorn. As a result of this expansion, farmers began to encroach on forest areas. Agriculturalactivities are still carried out on land with a slope of> 30º. Forest rehabilitation has increasedfrom 2013-2017 in West Nusa Tenggara Province, increasing production and productivity ofmaize plants should pay attention to land suitability as the basis for cultivation. This studyexamines how programs to increase production and productivity of maize have an impact onforest areas. This research used a qualitative descriptive method with data sources orinformants selected purposively (selected by researchers as key informants) and snowballsampling. Data collection techniques are how to approach subjects, ask questions, observe,read documents and observe the surrounding environment, with criteria of credibilityt,transferability, dependability and confirmabillity.
提高玉米产量和生产力是农业发展的一项战略,以满足与人口增长成正比的粮食需求。扩大农业用地是提高产量和生产力的战略选择,尤其是提高玉米产量。由于这种扩张,农民开始侵占森林地区。农业活动仍在坡度> 30º的土地上进行。2013-2017年,西努沙登加拉省的森林恢复有所增加,提高玉米作物的产量和生产力应注意土地适宜性作为种植的基础。本研究考察了提高玉米产量和生产力的计划如何对森林地区产生影响。本研究采用有目的选择数据源或线人(由研究者选定为关键线人)和滚雪球抽样的定性描述方法。数据收集技术是指如何接近受试者、提出问题、观察、阅读文件和观察周围环境,其标准是可信度、可转移性、可靠性和可确认性。
{"title":"THE POLICY IMPACT OF INCREASING CORN PRODUCTION AND PRODUCTIVITY ON FOREST AREA IN NTB PROVINCE","authors":"Fanni Shafiani","doi":"10.37145/jak.v4i1.420","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v4i1.420","url":null,"abstract":"Increased production and productivity of maize is a strategy for agricultural development inmeeting food needs which is directly proportional to the increase in population. The expansionof agricultural land is a strategic choice to increase production and productivity, especially incorn. As a result of this expansion, farmers began to encroach on forest areas. Agriculturalactivities are still carried out on land with a slope of> 30º. Forest rehabilitation has increasedfrom 2013-2017 in West Nusa Tenggara Province, increasing production and productivity ofmaize plants should pay attention to land suitability as the basis for cultivation. This studyexamines how programs to increase production and productivity of maize have an impact onforest areas. This research used a qualitative descriptive method with data sources orinformants selected purposively (selected by researchers as key informants) and snowballsampling. Data collection techniques are how to approach subjects, ask questions, observe,read documents and observe the surrounding environment, with criteria of credibilityt,transferability, dependability and confirmabillity.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115818034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kondisi Ruang Siber Selama Pandemi Covid-19 dan Upaya Mengembangkan Kebijakan Publik di Indonesia Covid-19大流行期间的网络环境状况以及印尼公共政策的努力
Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37145/jak.v5i1.477
Irwansyah Irwansyah, Riant Nugroho
Artikel ini membahas tentang kondisi ruang siber selama pandemi Covid-19 dan upaya mengembangkan kebijakan publik di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menelusuri secarakritis kondisi ruang siber selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses). Hasilpenelitian menemukan target serangan, jenis serangan, dan respon beberapa negara terhadap kondisi ruang siber. Selama pandemi Covid-19, Indonesia telah mengeluarkan beberapa rilis atau kebijakan publiknya dalam mendeteksi, mencegah, mengedukasi, dan mengatasi beberapa insiden selama pandemi Covid-19. Untuk mengembangkan kebijakan publik yang unggul sebagai respon atas meningkatnya serangan siber selama pandemi direkomendasikan Indonesia perlu menetapkan strategi keamanan siber sebagai pondasi perumusan kebijakan publik, BSSN perlu mengoptimalkan ways-nya yaitu “memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan unsur-unsur keamanan siber” kepada Lembaga yang memiliki kewenangan dalam 5 (lima) mandat keamanan siber nasional (five mandates national cybersecurity) sehingga dapat bersama-sama merespon serangan siber selama pandemi covid-19, serta BSSN perlu menentukan Jenis, model dan metode perumusan kebijakan publik secara tepat untuk mempermulus tersusunnya kebijakan dan mendapatkan dukungan dengan memperhatikan prinsip dasar kebijakan keamanan siber.
这篇文章讨论了Covid-19大流行期间的网络环境状况,以及印尼制定公共政策的努力。这项研究的目的是在Covid-19大流行期间追踪网络环境的整体发病率。本研究采用了先测复员和元分析的方法。研究结果发现了一些国家对网络环境的攻击目标、攻击类型和反应。在Covid-19大流行期间,印度尼西亚发布了几项公共政策,在Covid-19大流行期间发现、预防、教育和解决某些事件。为了应对大流行期间日益严重的网络攻击,印尼建议制定网络安全战略,以建立公共政策为基础,BSSN需要优化其“利用、开发、发展”的方式和mengonsolidasikan网络安全研究所”的元素5(五)中有权威的国家网络安全授权(五mandates national cybersecurity)一起,以便回应网络攻击、covid-19 BSSN流行病期间需要确定模型类型,一边和公共政策的制定适当的方法扩大政策tersusunnya和得到的支持,注意网络安全政策的基本原则。
{"title":"Kondisi Ruang Siber Selama Pandemi Covid-19 dan Upaya Mengembangkan Kebijakan Publik di Indonesia","authors":"Irwansyah Irwansyah, Riant Nugroho","doi":"10.37145/jak.v5i1.477","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v5i1.477","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang kondisi ruang siber selama pandemi Covid-19 dan upaya mengembangkan kebijakan publik di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menelusuri secarakritis kondisi ruang siber selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses). Hasilpenelitian menemukan target serangan, jenis serangan, dan respon beberapa negara terhadap kondisi ruang siber. Selama pandemi Covid-19, Indonesia telah mengeluarkan beberapa rilis atau kebijakan publiknya dalam mendeteksi, mencegah, mengedukasi, dan mengatasi beberapa insiden selama pandemi Covid-19. Untuk mengembangkan kebijakan publik yang unggul sebagai respon atas meningkatnya serangan siber selama pandemi direkomendasikan Indonesia perlu menetapkan strategi keamanan siber sebagai pondasi perumusan kebijakan publik, BSSN perlu mengoptimalkan ways-nya yaitu “memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan unsur-unsur keamanan siber” kepada Lembaga yang memiliki kewenangan dalam 5 (lima) mandat keamanan siber nasional (five mandates national cybersecurity) sehingga dapat bersama-sama merespon serangan siber selama pandemi covid-19, serta BSSN perlu menentukan Jenis, model dan metode perumusan kebijakan publik secara tepat untuk mempermulus tersusunnya kebijakan dan mendapatkan dukungan dengan memperhatikan prinsip dasar kebijakan keamanan siber.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128673276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kebijakan Work From Home Era Covid-19: Kasus Kabupaten Badung
Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37145/jak.v5i1.481
Made Agus Sugianto
Pandemi Covid-19 mendorong Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor 67 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Tatanan Normal Baru. Dalam sistem kerja baru ini ASN dapat bekerja di kantor maupun di rumah (work from home/WFH) berdasarkan kategori zonasi risiko kabupaten/kota. Dalam implementasinya, kebijakan WFH memiliki sisi positif dan sisi negatif. Sebagian ASN menilai WFH sebagai peluang untuk bekerja secara lebih fleksibel serta bisa lebih dekat dengan keluarga, namun disisi lain ASN justru semakin tidak produktif selama penerapan WFH. Hal ini terjadi karena tidak semua pegawai memiliki fasilitas penunjang yang memadai untuk melakukan WFH dan tidak semua pekerjaan dapat dikerjakan dari rumah. Supaya pelaksaan WFH efektif, setiap ASN diwajibkan menyusun rencana kerja serta melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan sasaran dan target kinerja. Setiap ASN juga diharuskan membuat laporan hasil kerja secara berkala, yang ditujukan kepada pimpinan unit kerja.
Covid-19大流行鼓励中国内务部门和日官僚改革部长发行了一张2020年的国家宪章,介绍2020年国家公务员制度制度在新环境中的变化。在这个新系统中,ASN可以根据区域和城市风险分配类别在办公室和家庭工作。在其实施中,WFH政策既有积极的一面,也有消极的一面。一些人认为WFH是一个更灵活和更接近家庭的机会,但另一方面,在WFH的应用过程中,工作效率更低。这是因为不是所有的员工都有足够的支持设施来做WFH,也不是所有的工作都可以在家里完成。为了有效地执行WFH,每个ASN都有义务制定工作计划,并根据目标和工作目标进行服务。每个ASN还必须定期向工作单位负责人提交工作报告。
{"title":"Kebijakan Work From Home Era Covid-19: Kasus Kabupaten Badung","authors":"Made Agus Sugianto","doi":"10.37145/jak.v5i1.481","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v5i1.481","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 mendorong Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor 67 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Tatanan Normal Baru. Dalam sistem kerja baru ini ASN dapat bekerja di kantor maupun di rumah (work from home/WFH) berdasarkan kategori zonasi risiko kabupaten/kota. Dalam implementasinya, kebijakan WFH memiliki sisi positif dan sisi negatif. Sebagian ASN menilai WFH sebagai peluang untuk bekerja secara lebih fleksibel serta bisa lebih dekat dengan keluarga, namun disisi lain ASN justru semakin tidak produktif selama penerapan WFH. Hal ini terjadi karena tidak semua pegawai memiliki fasilitas penunjang yang memadai untuk melakukan WFH dan tidak semua pekerjaan dapat dikerjakan dari rumah. Supaya pelaksaan WFH efektif, setiap ASN diwajibkan menyusun rencana kerja serta melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan sasaran dan target kinerja. Setiap ASN juga diharuskan membuat laporan hasil kerja secara berkala, yang ditujukan kepada pimpinan unit kerja.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131046901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tanda Tangan Elektronik Sebagai Kebiasaan Baru Pasca Pandemi Covid-19 电子签名是Covid-19大流行后的一种新习惯
Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37145/jak.v5i1.483
Dhoni Kurniawan, Ratih Mumpuni Arti
Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan berbasis elektronik guna meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien. Pengembangan e-government dapat dilakukan pada penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pada egovernment, pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis sudah didukung dengan teknologi tanda tangan elektronik (TTE). Dari sisi regulasi, TTE telah memiliki kekuatan hukum sejak disahkannya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun penggunaan TTE saat itu belum dirasa penting sampai pada saat datangnya pandemic Covid-19. Penggunaan TTE meningkat signifikan seiring dengan kebijakan work from home (WFH). Regulasi dalam bentuk Undang-undang dan aturan turunannya sudah ada, namun belum adanya aturan yang memaksa penggunaan TTE menjadi kendala dalam penerapan TTE di sektor publik. Kendala kedua adalah masih sedikitnya penyelenggara sertifikasi elektronik (PSrE) di Indonesia menyebabkan belum meratanya pengguna TTE di Indonesia. Isu kepercayaan dan budaya kerja masyarakat pada umumnya yang lebih percaya tanda tangan konvensional juga berkontribusi pada terhambatnya penerapan TTE.
电子政府的发展是为了发展一种基于电子的政府安排,有效地提高公共服务的质量。电子政府的发展可以通过乐观地推广信息技术,在政府环境中建立管理系统和工作流程。在以自我为中心、数据处理、信息管理、管理系统和进程电子工作已经得到电子签名技术的支持。从监管方面来看,TTE自2008年第11号电子信息和交易法案成立以来一直拥有法律力量。但是,直到大热潮Covid-19出现的时候,TTE的使用才变得有意义。TTE的使用随着家庭工作政策的增加而显著增加。现有的立法和衍生规则已经存在,但没有任何规则迫使使用TTE成为公共部门应用中的一个障碍。第二个障碍是,印尼至少还有电子认证组织者(PSrE),因为他们没有在印尼注册TTE用户。普遍认为传统签名的信仰和社会工作文化也阻碍了TTE的应用。
{"title":"Tanda Tangan Elektronik Sebagai Kebiasaan Baru Pasca Pandemi Covid-19","authors":"Dhoni Kurniawan, Ratih Mumpuni Arti","doi":"10.37145/jak.v5i1.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v5i1.483","url":null,"abstract":"Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan berbasis elektronik guna meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien. Pengembangan e-government dapat dilakukan pada penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pada egovernment, pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis sudah didukung dengan teknologi tanda tangan elektronik (TTE). Dari sisi regulasi, TTE telah memiliki kekuatan hukum sejak disahkannya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun penggunaan TTE saat itu belum dirasa penting sampai pada saat datangnya pandemic Covid-19. Penggunaan TTE meningkat signifikan seiring dengan kebijakan work from home (WFH). Regulasi dalam bentuk Undang-undang dan aturan turunannya sudah ada, namun belum adanya aturan yang memaksa penggunaan TTE menjadi kendala dalam penerapan TTE di sektor publik. Kendala kedua adalah masih sedikitnya penyelenggara sertifikasi elektronik (PSrE) di Indonesia menyebabkan belum meratanya pengguna TTE di Indonesia. Isu kepercayaan dan budaya kerja masyarakat pada umumnya yang lebih percaya tanda tangan konvensional juga berkontribusi pada terhambatnya penerapan TTE.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134285627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Analis Kebijakan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1