首页 > 最新文献

Jurnal Analis Kebijakan最新文献

英文 中文
Implementing Essential Health Service Efforts Policy During the Covid 19 Pandemic in Banjar Baru City and Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan Province 在南加里曼丹省班贾尔巴鲁市和Hulu Sungai Tengah县实施Covid - 19大流行期间基本卫生服务努力政策
Pub Date : 2023-07-10 DOI: 10.37145/jak.v6i2.534
Ratih Ariningrum, D. Musadad, Mugeni Sugiharto, K. Karlina, Galih Arianto
Permasalahan pelayanan kesehatan pada masa pandemi covid-19 adalah terganggunya pelaksanaan pelayanan kesehatan esensial. Pelayanan Kesehatan esensial adalah hak dasarkesehatan setiap warga. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial Kota Banjar Baru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada masa pandemicovid-19. Metoda kajian dilakukan dengan melakukan round table discussion dengan para pengambil kebijakan dan stakeholder. Untuk pendalaman substansi dilakukan konfirmasilapangan terbatas ke beberapa daerah. Hasilnya adalah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tetap melaksanakan pelayanan esensial di masa pandemi. Pelayanan yang palingterganggu adalah pelayanan esensial yang mengumpulkan banyak orang dan kerjasama lintas sektor juga tidak optimal. Pelayanan esensial di puskesmas terganggu karena mengutamakanskrining dalam upaya penanganan pencegahan dan pembatasan penularan infeksi covid-19. Akibatnya masyarakat mengeluh karena terlalu lama memperoleh pelayanan. Hal initermasuk juga untuk pelayanan kebidanan. Pelayanan di Posyandu juga terhambat. Solusi kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah adalah dengan penguatan kegiatan sosialisasimelalui media sosial, seperti pembentukan grup-grup di aplikasi whatsapp dan menyelenggarakan lomba-lomba secara daring. Beberapa komponen di Kota Banjar Baru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah pelayanan esensial yang paling terganggu adalah kesehatan keluarga dan P2P, namun pelayanan promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan tidak terganggu. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan beberapa kebijakan sebagai bentuk strategi peningkatan pelayanan kesehatan esensial, yaitu: peningkatan SDM dan logistik seperti penempatan bidan, perawat, kesmas, ahli gizi untuk daerah-daerah terpencil dan sangat terpencil. Saran ditujukan untuk pemberi pelayanan Kesehatan supaya upaya pemberian pelayanan kesehatan esensial di Provinsi Kalimantan Selatan tetap berjalan di masa pandemi covid-19. Upaya tersebut perlu dilaksanakan untuk kelancaran pencapaiantarget cakupan. Dinas Kesehatan telah menggunakan beberapa modifikasi dalam memberikan pelayanan esensial. Puskesmas tetap berupaya untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan esensial dan tetap menjaga protokol kesehatan, karena cakupan pelayanan esensial selalu dievaluasi tiap semester.
covid-19大流行期间的医疗问题干扰了基本卫生服务的运作。基本卫生保健是每个公民的基本健康权利。这项研究的目的是确定新市、新班加尔市和中型河区在大萧条时期的可持缓医疗保健。这种研究方法是通过对政策接受者和利益相关者进行圆桌讨论来进行的。对物质进行深入研究时,确认字段仅限于几个区域。其结果是,南加里曼丹省卫生服务部门在大流行期间继续提供基本服务。最受干扰的服务是召集许多人的基本服务,以及跨部门合作,也不是最理想的。公共卫生中心的基本服务因在covid-19的预防和限制感染传播方面进行排查而中断。因此,人们抱怨服务时间太长。助产服务也成立。波尚都的服务也陷入了困境。地方政策解决方案是通过社交媒体加强社交活动,比如在whatsapp应用程序中建立群组,并在网上建立比赛。在新的班加尔市和中河选区,最受影响的基本服务包括家庭健康和P2P,但环境健康促进服务不受影响。加里曼丹省卫生服务部门实施了几项政策,作为一种基本卫生保健措施的提高:助产士、护士、医疗保健、营养学家、偏远和偏远地区的营养学家等资源和物流的增加。该建议针对卫生保健提供者,以便在covid-19大流行期间,在南加里曼丹省进行基本卫生服务的努力。为了目标的全面覆盖,需要进行这样的努力。卫生服务部门在提供基本服务时使用了一些修改。还在努力最大限度地提高基本卫生服务,并保持健康协议,因为基本服务内容在每个学期都得到评估。
{"title":"Implementing Essential Health Service Efforts Policy During the Covid 19 Pandemic in Banjar Baru City and Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan Province","authors":"Ratih Ariningrum, D. Musadad, Mugeni Sugiharto, K. Karlina, Galih Arianto","doi":"10.37145/jak.v6i2.534","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i2.534","url":null,"abstract":"Permasalahan pelayanan kesehatan pada masa pandemi covid-19 adalah terganggunya pelaksanaan pelayanan kesehatan esensial. Pelayanan Kesehatan esensial adalah hak dasarkesehatan setiap warga. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial Kota Banjar Baru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada masa pandemicovid-19. Metoda kajian dilakukan dengan melakukan round table discussion dengan para pengambil kebijakan dan stakeholder. Untuk pendalaman substansi dilakukan konfirmasilapangan terbatas ke beberapa daerah. Hasilnya adalah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tetap melaksanakan pelayanan esensial di masa pandemi. Pelayanan yang palingterganggu adalah pelayanan esensial yang mengumpulkan banyak orang dan kerjasama lintas sektor juga tidak optimal. Pelayanan esensial di puskesmas terganggu karena mengutamakanskrining dalam upaya penanganan pencegahan dan pembatasan penularan infeksi covid-19. Akibatnya masyarakat mengeluh karena terlalu lama memperoleh pelayanan. Hal initermasuk juga untuk pelayanan kebidanan. Pelayanan di Posyandu juga terhambat. Solusi kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah adalah dengan penguatan kegiatan sosialisasimelalui media sosial, seperti pembentukan grup-grup di aplikasi whatsapp dan menyelenggarakan lomba-lomba secara daring. Beberapa komponen di Kota Banjar Baru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah pelayanan esensial yang paling terganggu adalah kesehatan keluarga dan P2P, namun pelayanan promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan tidak terganggu. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan beberapa kebijakan sebagai bentuk strategi peningkatan pelayanan kesehatan esensial, yaitu: peningkatan SDM dan logistik seperti penempatan bidan, perawat, kesmas, ahli gizi untuk daerah-daerah terpencil dan sangat terpencil. Saran ditujukan untuk pemberi pelayanan Kesehatan supaya upaya pemberian pelayanan kesehatan esensial di Provinsi Kalimantan Selatan tetap berjalan di masa pandemi covid-19. Upaya tersebut perlu dilaksanakan untuk kelancaran pencapaiantarget cakupan. Dinas Kesehatan telah menggunakan beberapa modifikasi dalam memberikan pelayanan esensial. Puskesmas tetap berupaya untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan esensial dan tetap menjaga protokol kesehatan, karena cakupan pelayanan esensial selalu dievaluasi tiap semester.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131653505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Interactive Governance Towards Food Security in Village Level 村级粮食安全互动治理
Pub Date : 2023-07-10 DOI: 10.37145/jak.v6i2.545
Redo Frandika, Rahmania Lufitasari, Sulung Satriyo Irkham Pambudi
Akibat pandemi Covid-19, Indonesia menghadapi tantangan dan krisis yang tak kalah kompleks, sehingga perlu direspon oleh pemerintah. Krisis dimaksud yakni permasalahan pangan yang pada dasarnya tidak hanya berlaku secara nasional, namun juga menjadi krisis global. Seturut dengan hal tersebut, pemerintah menjadikan ketahanan pangan menjadi isu strategis dan prioritas nasional. Salah satunya, dengan mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa. Berkaitan dengan hal tersebut, tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan alternatif solusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa melalui pendekatan kolaborasi lintas stakeholders meliputi kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota dan pemerintah desa serta stakeholders non-pemerintah dalam perspektif interactive governance dengan indikator meliputi Governing System (GS), Governance Interaction (GI), dan System-to-be-Governed. Rekomendasi yang ditawarkan meliputi perlunya dilakukan review atas Peraturan Bupati/Walikota dan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa, optimalisasi sosialisasi kebijakan menyangkut ketahanan pangan, pembentukan tim pokja ketahanan pangan di setiap jenjang dan optimalisasi peran Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).
由于Covid-19大流行,印度尼西亚面临着同样复杂的挑战和危机,因此需要政府作出回应。这场危机本质上不仅适用于国家,而且已经成为一场全球危机。与此同时,政府将粮食安全视为国家的战略和优先事项。一方面,通过在村庄水平上实现粮食安全。处理这些事情,本文旨在说明和替代解决方案实现粮食安全水平在村庄中交通合作方法stakeholders (ministry of food -省,当地政府机构、地区/城市和地区政府和非政府stakeholders的村民互动的治理指标包括Governing视角系统(GS),治理Interaction (GI), System-to-be-Governed。所提出的建议包括对摄政/市长条例和村政条例进行审查的必要性,以粮食安全为基础的政策社会化化,在每个年级建立一个粮食安全团队,以及农村社会社会机构(LKD)的优化作用。
{"title":"Interactive Governance Towards Food Security in Village Level","authors":"Redo Frandika, Rahmania Lufitasari, Sulung Satriyo Irkham Pambudi","doi":"10.37145/jak.v6i2.545","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i2.545","url":null,"abstract":"Akibat pandemi Covid-19, Indonesia menghadapi tantangan dan krisis yang tak kalah kompleks, sehingga perlu direspon oleh pemerintah. Krisis dimaksud yakni permasalahan pangan yang pada dasarnya tidak hanya berlaku secara nasional, namun juga menjadi krisis global. Seturut dengan hal tersebut, pemerintah menjadikan ketahanan pangan menjadi isu strategis dan prioritas nasional. Salah satunya, dengan mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa. Berkaitan dengan hal tersebut, tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan alternatif solusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa melalui pendekatan kolaborasi lintas stakeholders meliputi kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota dan pemerintah desa serta stakeholders non-pemerintah dalam perspektif interactive governance dengan indikator meliputi Governing System (GS), Governance Interaction (GI), dan System-to-be-Governed. Rekomendasi yang ditawarkan meliputi perlunya dilakukan review atas Peraturan Bupati/Walikota dan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa, optimalisasi sosialisasi kebijakan menyangkut ketahanan pangan, pembentukan tim pokja ketahanan pangan di setiap jenjang dan optimalisasi peran Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134145043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Public Communication Strategy for National Economy Recovery Post Covid-19 Through Public Communication Strategic Partner 通过公共传播战略合作伙伴实现新冠疫情后国民经济复苏的公共传播战略
Pub Date : 2023-07-10 DOI: 10.37145/jak.v6i2.542
Annisa Nur Muslimah Koswara
Hampir 2 (dua) tahun Indonesia dilanda pandemik Covid-19. Saat ini pandemik Covid-19 mulai bisa terkendali, Pemerintah kini berupaya mengeluarkan berbagai macam kebijakan dan program prioritas untuk mengerakan dan memulihkan perekonomian nasional. Informasi kebijakan dan program prioritas pemulihan ekonomi nasional ini tentunya menjadi informasi yang sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena banyak masyarakat terkena dampak pandemik Covid-19. Dalam komunikasi publiknya tentu membutuhkan kolaborasi lintas sektoral, bukan hanya lintas pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga perlu adanya pelibatan masyarakat langsung. Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai mitra strategis komunikasi publik, yang terdiri dari 3 (tiga) kelompok, yaitu mitra strategis komunikasi sosial, media, dan lintas pemerintah pusat dan daerah. Mitra strategis komunikasi publik ini menjadi kanal strategis dalam mengamplifikasi informasi kebijakan dan program prioritas pemerintah karena mitra strategis ini mempunyai pendekatan-pendekatan komunikasi khusus kepada masyarakat sasarannya. Oleh karenanya, sebagai upaya membangun komunikasi publik yang efektif dalam menyebarluaskan informasi kebijakan dan program prioritas pemulihan ekonomi nasional perlu adanya kolaborasi bersama mitra strategis komunikasi publik.
印尼近2年遭受Covid-19大流行。Covid-19大流行已经得到控制,各国政府正试图制定各种政策和优先计划,以打击和恢复国民经济。这些国家经济复苏政策和优先计划的信息无疑是整个社会迫切需要的信息。因为很多社区都受到了Covid-19大流行的影响。在公共交流中,不仅需要联邦政府和地区的跨部门合作,而且还需要直接的社区交流。通信和信息部有一个战略的公共通信伙伴,由三个集团组成,即社会、媒体和地方通信战略伙伴。这些公共通信战略伙伴成为了统一政府政策信息和优先计划的战略渠道,因为这些战略伙伴为其目标社区提供了特殊的沟通方法。因此,为了建立有效的公共沟通,以传播国家经济复苏的政策信息和优先计划,需要与公共沟通的战略伙伴合作。
{"title":"Public Communication Strategy for National Economy Recovery Post Covid-19 Through Public Communication Strategic Partner","authors":"Annisa Nur Muslimah Koswara","doi":"10.37145/jak.v6i2.542","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i2.542","url":null,"abstract":"Hampir 2 (dua) tahun Indonesia dilanda pandemik Covid-19. Saat ini pandemik Covid-19 mulai bisa terkendali, Pemerintah kini berupaya mengeluarkan berbagai macam kebijakan dan program prioritas untuk mengerakan dan memulihkan perekonomian nasional. Informasi kebijakan dan program prioritas pemulihan ekonomi nasional ini tentunya menjadi informasi yang sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena banyak masyarakat terkena dampak pandemik Covid-19. Dalam komunikasi publiknya tentu membutuhkan kolaborasi lintas sektoral, bukan hanya lintas pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga perlu adanya pelibatan masyarakat langsung. Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai mitra strategis komunikasi publik, yang terdiri dari 3 (tiga) kelompok, yaitu mitra strategis komunikasi sosial, media, dan lintas pemerintah pusat dan daerah. Mitra strategis komunikasi publik ini menjadi kanal strategis dalam mengamplifikasi informasi kebijakan dan program prioritas pemerintah karena mitra strategis ini mempunyai pendekatan-pendekatan komunikasi khusus kepada masyarakat sasarannya. Oleh karenanya, sebagai upaya membangun komunikasi publik yang efektif dalam menyebarluaskan informasi kebijakan dan program prioritas pemulihan ekonomi nasional perlu adanya kolaborasi bersama mitra strategis komunikasi publik.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129636019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Establishing Food System Governance Post Covid-19 Pandemic through Formulation of Integrated Food Regulation 通过制定综合食品法规建立Covid-19大流行后的食品体系治理
Pub Date : 2023-07-10 DOI: 10.37145/jak.v6i2.540
A. Syaifudin, Agung Saras Sri Raharjo
Indonesia mengalami penurunan status ketahanan pangan akibat pandemi Covid-19 yang diindikasikan oleh hasil analisis GFSI, FSVA dan PoU. Penurunan situasi ketahanan pangan tersebut dapat terjadi karena adanya kerentanan dalam sistem pangan Indonesia sehingga mudah terganggu jika ada guncangan yang terjadi. Dalam hal ini, FAO merekomendasikan bagi negara-negara untuk melakukan transformasi sistem pangan. Indonesia telah memiliki regulasi pangan sebagai landasan penyelenggaraan pangan. Saat ini, masih sangat terbatas kajian yang mengulas sejauh mana regulasi pangan Indonesia sesuai dengan konsep sistem pangan yang dikembangkan FAO. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data skunder, dimana pengumpulan data melalui teknik document study dan analisis data melalui teknik content analysis. Hasil kajian menunjukkan bahwa regulasi pangan Indonesia telah sesuai dengan konsep sistem pangan FAO. Namun demikian, saat ini masih belum ada regulasi yang mengatur secara teknis tentang mekanisme koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) dalam penyelenggaraan pangan yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Rekomendasi kebijakan yang ditawarkan adalah perlu membuat kerangka kerja tata kelola penyelenggaraan pangan nasional dengan melibatkan semua K/L sesuai dengan tugas dan fungsinya.
由于GFSI、FSVA和PoU分析的结果,印尼的食品安全级别正在下降。这种粮食安全状况的下降可能是由于印尼食品系统的脆弱性,因此很容易受到冲击。在这方面,粮农组织建议各国转型食品系统。印尼已经建立了食品监管作为粮食管理的基础。目前,关于印尼食品监管与粮农组织发展起来的食品系统概念在多大上的研究仍然受到严重限制。本研究采用犬儒学派数据分析的定性方法,通过文档研究技术收集数据,通过包容分析技术分析数据。研究表明,印尼食品监管与粮农组织的概念是一致的。然而,目前还没有关于各部门(K/L)之间协调机制的技术监管。所提供的政策建议是需要建立一个国家粮食管理框架,使所有K/L都符合其职责和职能。
{"title":"Establishing Food System Governance Post Covid-19 Pandemic through Formulation of Integrated Food Regulation","authors":"A. Syaifudin, Agung Saras Sri Raharjo","doi":"10.37145/jak.v6i2.540","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i2.540","url":null,"abstract":"Indonesia mengalami penurunan status ketahanan pangan akibat pandemi Covid-19 yang diindikasikan oleh hasil analisis GFSI, FSVA dan PoU. Penurunan situasi ketahanan pangan tersebut dapat terjadi karena adanya kerentanan dalam sistem pangan Indonesia sehingga mudah terganggu jika ada guncangan yang terjadi. Dalam hal ini, FAO merekomendasikan bagi negara-negara untuk melakukan transformasi sistem pangan. Indonesia telah memiliki regulasi pangan sebagai landasan penyelenggaraan pangan. Saat ini, masih sangat terbatas kajian yang mengulas sejauh mana regulasi pangan Indonesia sesuai dengan konsep sistem pangan yang dikembangkan FAO. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data skunder, dimana pengumpulan data melalui teknik document study dan analisis data melalui teknik content analysis. Hasil kajian menunjukkan bahwa regulasi pangan Indonesia telah sesuai dengan konsep sistem pangan FAO. Namun demikian, saat ini masih belum ada regulasi yang mengatur secara teknis tentang mekanisme koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) dalam penyelenggaraan pangan yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Rekomendasi kebijakan yang ditawarkan adalah perlu membuat kerangka kerja tata kelola penyelenggaraan pangan nasional dengan melibatkan semua K/L sesuai dengan tugas dan fungsinya.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"5 24","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120844840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Multi-Sectoral Collaboration to Improve the COVID-19 Vaccine Acceptance in Indonesia 多部门合作提高印尼COVID-19疫苗接受度
Pub Date : 2023-07-07 DOI: 10.37145/jak.v6i2.523
Afifah Nasyahta Dila, H. Pangaribuan, U. S. Sutarjo
Artikel ini membahas strategi intervensi kolaboratif untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 dalam upaya memerangi pandemi COVID-19. COVID-19 adalah infeksi virus SARS-CoV-2 yang sangat menular dan patogen yang menyebabkan sindrom pernafasan akut yang parah dan telah mengakibatkan hilangnya nyawa yang signifikan di seluruh dunia. Selain itu konsekuensi kesejahteraan masyarakat yang memburuk tidak dapat dihindarii akibat terhambatnya kegiatan perokonomian Kebijakan vaksinasi COVID-19 merupakan pilihan terbaik untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) yang jauh lebih murah daripada mengobati. Keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung kepada cakupan vaksinasi COVID-19 dimana penerimaan vaksin pada masyarakat berperan penting. Penerimaan vaksinasi adalah perilaku yang dihasilkan dari proses pengambilan keputusan yang kompleks dan berpotensi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Peran tenaga kesehatan saja tidak cukup untuk mencapai terpenuhinya target kekebalan kelompok. Perlu adanya upaya kolaboratif dari pemerintah pusat hingga tingkat masyarakat dalam penerapan kebijakan wajib vaksin, kegiatan sosialisasi, edukasi dan penyediaan akses terhadap layanan serta strategi komunikasi risiko.
这篇文章讨论了一种合作干预策略,以增加公众对COVID-19疫苗接种的接受,以对抗COVID-19大流行。COVID-19是一种高度传染性的SARS-CoV-2病毒感染和病原体,它会引起严重的急性呼吸综合征,在世界各地造成重大生命损失。此外,由于COVID-19疫苗接种政策的全面关闭,社会福利日益恶化的后果是获得比治疗成本低得多的群体免疫的最佳选择。这项政策的成功在很大程度上取决于人民接种COVID-19疫苗的范围,这在很大程度上起到了重要作用。接受疫苗是一种复杂的、可能受到多种因素影响的决策过程所产生的行为。卫生保健人员的作用不足以实现群体免疫目标。各国政府在实施疫苗、社会化活动、教育和提供服务和风险沟通战略方面需要各国政府的合作努力。
{"title":"Multi-Sectoral Collaboration to Improve the COVID-19 Vaccine Acceptance in Indonesia","authors":"Afifah Nasyahta Dila, H. Pangaribuan, U. S. Sutarjo","doi":"10.37145/jak.v6i2.523","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i2.523","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas strategi intervensi kolaboratif untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 dalam upaya memerangi pandemi COVID-19. COVID-19 adalah infeksi virus SARS-CoV-2 yang sangat menular dan patogen yang menyebabkan sindrom pernafasan akut yang parah dan telah mengakibatkan hilangnya nyawa yang signifikan di seluruh dunia. Selain itu konsekuensi kesejahteraan masyarakat yang memburuk tidak dapat dihindarii akibat terhambatnya kegiatan perokonomian Kebijakan vaksinasi COVID-19 merupakan pilihan terbaik untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) yang jauh lebih murah daripada mengobati. Keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung kepada cakupan vaksinasi COVID-19 dimana penerimaan vaksin pada masyarakat berperan penting. Penerimaan vaksinasi adalah perilaku yang dihasilkan dari proses pengambilan keputusan yang kompleks dan berpotensi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Peran tenaga kesehatan saja tidak cukup untuk mencapai terpenuhinya target kekebalan kelompok. Perlu adanya upaya kolaboratif dari pemerintah pusat hingga tingkat masyarakat dalam penerapan kebijakan wajib vaksin, kegiatan sosialisasi, edukasi dan penyediaan akses terhadap layanan serta strategi komunikasi risiko.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122828140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
WILL G20 PRESIDENCY OF INDONESIA BECOME A ROAD MAP MILESTONE FOR SUSTAINABLE RURAL ECONOMY DEVELOPMENT? 印尼担任g20主席国是否将成为农村经济可持续发展的里程碑?
Pub Date : 2023-07-06 DOI: 10.37145/jak.v6i1.457
Siti Khoeriyah
Ditetapkannya Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 membuka peluang yang cukup luas bagi Indonesia untuk membawa isu strategis kedalam agenda – agenda prioritas yang mencerminkan kepentingan negara – negara berkembang dan sejalan dengan kepentingan nasional. Keberadaan G20 menjadi semakin strategis dan sangat berpengaruh terhadap tata kelola perekonomian dan keuangan dunia, karna secara kolektif mewakiki sekitar 2/3 penduduk dunia, 75% perdagangan global, dan setidaknya 85% Product Domestic Bruto (PDB) global, serta 80% investasi global. Agenda prioritas pada Presidensi G20 Indonesia yang selaras dengan Sustainaible Development Goals (SDG’s) diharapkan mampu menjadi navigator bagi arah pengambilan kebijakan dalam skala nasional, sehingga uforia Presidensi G20 Indonesia tidak hanya menjadi trend melainkan dalam implementasi mampu menjangkau satuan terkecil dari pewilayahan di Indonesia. Berdasarkan fenomena ekonomi konsep pembangunan diharapkan bisa membawa trikle down effect kepada masyarakat luas. Namun dalam praktiknya pembangunan ekonomi di wilayah perdesaan seringkali justru bertolak belakang dari harapan tersebut. Pembangunan ekonomi diwilayah perdesaan menimbulkan efek pengurasan bagi wilayah perdesaan itu sendiri. Sejauhmana peran Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 bagi pembangunan perekonomian perdesaan yang berkelanjutan melalui penyelarasan pilar – pilar presidensi G20 Indonesia menjadi peta jalan dalam penentuan strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi desa, sehingga momentum Presidensi G20 Indonesia benar – benar membawa manfaat bagi pengembangan ekonomi wilayah perdesaan.
印度尼西亚作为2022年G20年的总统任期为印尼提供了一个相当大的机会,使其将战略问题带入议程——反映国家利益的优先议程——并符合国家利益。G20的存在对世界经济和金融管理有着更大的战略和深远的影响,因为它共同代表了世界人口的三分之二,全球贸易的75%,以及至少85%的全球国内生产总值,以及80%的全球投资。与可持续发展目标(SDG)相协调的印尼G20总统的优先议程预计将能够在全国范围内成为政策决策的领航员,因此G20印尼总统的uforia不仅成为一种趋势,而且在实现中也能达到印尼地方议会中最小的单位。根据经济现象,发展的概念预计将给更广泛的社会带来皱纹效应。但在农村地区的经济发展实践中,往往恰恰相反。农村地区的经济发展对农村地区本身产生了退化的影响。到目前为止,20年的印尼G20总统在对齐印尼正在进行的可持续农村经济经济建设方面所起的作用已经成为确定农村经济战略和政策的路线图,因此G20印尼总统的势头确实有利于农村经济发展。
{"title":"WILL G20 PRESIDENCY OF INDONESIA BECOME A ROAD MAP MILESTONE FOR SUSTAINABLE RURAL ECONOMY DEVELOPMENT?","authors":"Siti Khoeriyah","doi":"10.37145/jak.v6i1.457","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i1.457","url":null,"abstract":"Ditetapkannya Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 membuka peluang yang cukup luas bagi Indonesia untuk membawa isu strategis kedalam agenda – agenda prioritas yang mencerminkan kepentingan negara – negara berkembang dan sejalan dengan kepentingan nasional. Keberadaan G20 menjadi semakin strategis dan sangat berpengaruh terhadap tata kelola perekonomian dan keuangan dunia, karna secara kolektif mewakiki sekitar 2/3 penduduk dunia, 75% perdagangan global, dan setidaknya 85% Product Domestic Bruto (PDB) global, serta 80% investasi global. Agenda prioritas pada Presidensi G20 Indonesia yang selaras dengan Sustainaible Development Goals (SDG’s) diharapkan mampu menjadi navigator bagi arah pengambilan kebijakan dalam skala nasional, sehingga uforia Presidensi G20 Indonesia tidak hanya menjadi trend melainkan dalam implementasi mampu menjangkau satuan terkecil dari pewilayahan di Indonesia. Berdasarkan fenomena ekonomi konsep pembangunan diharapkan bisa membawa trikle down effect kepada masyarakat luas. Namun dalam praktiknya pembangunan ekonomi di wilayah perdesaan seringkali justru bertolak belakang dari harapan tersebut. Pembangunan ekonomi diwilayah perdesaan menimbulkan efek pengurasan bagi wilayah perdesaan itu sendiri. Sejauhmana peran Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 bagi pembangunan perekonomian perdesaan yang berkelanjutan melalui penyelarasan pilar – pilar presidensi G20 Indonesia menjadi peta jalan dalam penentuan strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi desa, sehingga momentum Presidensi G20 Indonesia benar – benar membawa manfaat bagi pengembangan ekonomi wilayah perdesaan.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116599038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Presidensi G20 Terhadap Manajemen Talenta Nasional Bidang Riset dan Inovasi Di Indonesia G20总统对印尼国家研究和创新人才管理的影响
Pub Date : 2023-07-06 DOI: 10.37145/jak.v6i1.459
Hendy Arsyad Rahindra, Anita Widi Astuti
Artikel ini membahas adanya pelaksanaan Presidensi G20 dan kegiatan Collective Research and Innovation Initiative (RIIG) yang bertujuan mengkoordinasikan kerja sama antar negara-negara peserta G20 dalam penguatan kolaborasi riset dan inovasi dengan berbagi fasilitas, infrastruktur dan pendanaan, dan menggunakan keanekaragaman hayati untuk mendukung green and blue economy. Hal ini selaras dengan penunjukkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai koordinator dalam pengelolaan Manajemen Talenta Nasional bidang riset dan inovasi dalam rangka mencapai sasaran Visi Indonesia 2045 yang salah satu tujuannya untuk peningkatan sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan berupa peningkatan ekspor produk berteknologi inovasi menengah-tinggi. Pengelolaan Manajemen Talenta Nasional bidang riset dan inovasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu pencapaian jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
这篇文章讨论了G20主席的实施和集体研究和创新倡议(RIIG),该倡议旨在通过分享设施、基础设施和资金,以及利用生物多样性来支持绿色和蓝色经济,来协调参与G20国家之间加强研究与创新合作。这与国家研究和创新机构的任命(BRIN)作为协调员管理国家人才管理领域的研究和创新,以达到目标愿景目标之一的印尼2045科学和技术建设中增加的捐款增加menengah-tinggi出口高科技产品创新。国家研究与创新人才管理分为三个阶段,即短期、中期和长期成就。
{"title":"Pengaruh Presidensi G20 Terhadap Manajemen Talenta Nasional Bidang Riset dan Inovasi Di Indonesia","authors":"Hendy Arsyad Rahindra, Anita Widi Astuti","doi":"10.37145/jak.v6i1.459","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i1.459","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas adanya pelaksanaan Presidensi G20 dan kegiatan Collective Research and Innovation Initiative (RIIG) yang bertujuan mengkoordinasikan kerja sama antar negara-negara peserta G20 dalam penguatan kolaborasi riset dan inovasi dengan berbagi fasilitas, infrastruktur dan pendanaan, dan menggunakan keanekaragaman hayati untuk mendukung green and blue economy. Hal ini selaras dengan penunjukkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai koordinator dalam pengelolaan Manajemen Talenta Nasional bidang riset dan inovasi dalam rangka mencapai sasaran Visi Indonesia 2045 yang salah satu tujuannya untuk peningkatan sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan berupa peningkatan ekspor produk berteknologi inovasi menengah-tinggi. Pengelolaan Manajemen Talenta Nasional bidang riset dan inovasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu pencapaian jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131205487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita dalam Mendukung Percepatan Kesehatan Global 幼儿健康服务改善策略以促进全球健康
Pub Date : 2023-07-06 DOI: 10.37145/jak.v6i1.437
Sulistianingsih - -
Bayi dibawah lima tahun (balita) menjadi salah satu kelompok umur yang terkena dampak dari pandemi covid-19, walaupun jumlah jiwa yang meninggal tidak sebanyak kelompok umur diatas 60 tahun. Hal ini disebabkan karena semenjak pandemi layanan kesehatan yang diberikan kepada balita menjadi terhambat. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) sebagai penyedia layanan kesehatan untuk balita tidak membuka pelayanan selama masa pandemi. Selain itu, ketika Posyandu membuka pelayanan pun, tak sedikit orang tua/pengasuh yang tidak berkenan membawa balitanya ke Posyandu. Peran Posyandu sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar, agar tumbuh kembang balita dapat terpantau dengan baik. Dalam rangka mengoptimalkan kembali peran Posyandu, perlu ada langkah konkret yang dapat dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah terkait, agar layanan kesehatan dapat diterima oleh balita dengan baik, sehingga lebih lanjut dapat mendukung percepatan kesehatan global.
5岁以下的婴儿成为受covid-19大流行影响的年龄组之一,尽管死亡人数不超过60岁。这是因为由于儿童健康服务的大流行而受到阻碍。儿童健康服务中心(Posyandu)作为其卫生服务提供者的综合服务邮政(Posyandu)在大流行期间并不开放服务。此外,当波尚都的父母/看护者不赞成把他的孩子带到波尚都。Posyandu的作用是提供基本卫生服务,让幼小的花朵得到适当的监控。为了重新完善Posyandu的作用,需要有具体的步骤,该部/机构/地方政府可以采取,使幼儿能够接受医疗保健,从而进一步促进全球卫生。
{"title":"Strategi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita dalam Mendukung Percepatan Kesehatan Global","authors":"Sulistianingsih - -","doi":"10.37145/jak.v6i1.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i1.437","url":null,"abstract":"Bayi dibawah lima tahun (balita) menjadi salah satu kelompok umur yang terkena dampak dari pandemi covid-19, walaupun jumlah jiwa yang meninggal tidak sebanyak kelompok umur diatas 60 tahun. Hal ini disebabkan karena semenjak pandemi layanan kesehatan yang diberikan kepada balita menjadi terhambat. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) sebagai penyedia layanan kesehatan untuk balita tidak membuka pelayanan selama masa pandemi. Selain itu, ketika Posyandu membuka pelayanan pun, tak sedikit orang tua/pengasuh yang tidak berkenan membawa balitanya ke Posyandu. Peran Posyandu sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar, agar tumbuh kembang balita dapat terpantau dengan baik. Dalam rangka mengoptimalkan kembali peran Posyandu, perlu ada langkah konkret yang dapat dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah terkait, agar layanan kesehatan dapat diterima oleh balita dengan baik, sehingga lebih lanjut dapat mendukung percepatan kesehatan global.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129017814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimizing Government Policy in Efforts to Restore Tourism Post Covid 19 Pandemic in Bukittinggi City 优化政府政策,努力恢复武吉丁吉市Covid - 19大流行后的旅游业
Pub Date : 2023-07-06 DOI: 10.37145/jak.v6i2.539
Atiqa Azza El Darman
Artikel ini membahas tentang optimalisasi kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan pariwisata pasca pandemi covid 19 di Kota Bukittinggi dan tetap menjadi tujuan destinasi utama para pengunjung wisatawan,. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif..Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan mengumpulkan data-data sekunder. Data juga diperoleh dengan cara mengamati fenomena-fenomena di lapangan. Upaya Pemerintah Kota Bukittinnggi terhadap pariwisata dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang telah dilakukan: 1. Penerapan Kebijakan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 2. Kendala yang dihadapi adalah persoalan kepatuhan masyarakat Buktinggi yang belum sepenuhnya menyadari akan bahaya pandemi Covid-19. 3. Upaya Kebijakan Pemerintah Kota Bukittinggi Memajukan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi Covid 19.Kebijakan yang perlu dibenahi setelah COVID-19 adalah masalah sarana pendukung parkir. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung pariwisata Bukittinggi dan sarana prasarana di objek wisata. Melakukan kerjasama dengan instansi atau dinas terkait untuk mengembangkan Bukittinggi. Meningkatkan kenyamanan pengunjung dengan melakukan sosialisasi sapta pesona terhadap masyarakat. Meningkatkan keamanan dan citra Kota Bukittinggi yang bersih dan bebas dari praktek praktek PEKAT. Kata Kunci : Optimalisasi, Kebijakan Pemerintah, Pariwisata, Pasca Covid 19
这篇文章讨论了北京市covid 19大流行后政府在旅游业恢复努力中的最佳政策,并仍是主要旅游目的地之一。本研究采用描述性质的定性技术,采用访谈技术、观察技术和收集次要数据。数据还通过观察实地现象获得。布伊廷吉市政府在Covid-19大流行后恢复旅游业的努力:1。山上市政政策的实施打破了COVID-19 - 2的分散环节。障碍是高地社会的服从问题,他们还没有完全意识到Covid-19大流行的危险。3. 市政府武吉丁吉能促进旅游业的政策努力后Covid 19大流行。COVID-19之后需要纠正的政策是支持停车的手段问题。支持工具和基础设施,增加旅游业武吉丁吉在旅游景点基础设施和手段。或相关服务机构进行合作开发武吉丁吉。通过迷人的社会化来增加游客的舒适度。改善了清洁、没有密集实践的高武吉城的安全与形象。关键词:优化,政府政策,旅游,19年后
{"title":"Optimizing Government Policy in Efforts to Restore Tourism Post Covid 19 Pandemic in Bukittinggi City","authors":"Atiqa Azza El Darman","doi":"10.37145/jak.v6i2.539","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i2.539","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang optimalisasi kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan pariwisata pasca pandemi covid 19 di Kota Bukittinggi dan tetap menjadi tujuan destinasi utama para pengunjung wisatawan,. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif..Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan mengumpulkan data-data sekunder. Data juga diperoleh dengan cara mengamati fenomena-fenomena di lapangan. Upaya Pemerintah Kota Bukittinnggi terhadap pariwisata dalam pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang telah dilakukan: 1. Penerapan Kebijakan Pemerintah Kota Bukittinggi dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19 2. Kendala yang dihadapi adalah persoalan kepatuhan masyarakat Buktinggi yang belum sepenuhnya menyadari akan bahaya pandemi Covid-19. 3. Upaya Kebijakan Pemerintah Kota Bukittinggi Memajukan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi Covid 19.Kebijakan yang perlu dibenahi setelah COVID-19 adalah masalah sarana pendukung parkir. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung pariwisata Bukittinggi dan sarana prasarana di objek wisata. Melakukan kerjasama dengan instansi atau dinas terkait untuk mengembangkan Bukittinggi. Meningkatkan kenyamanan pengunjung dengan melakukan sosialisasi sapta pesona terhadap masyarakat. Meningkatkan keamanan dan citra Kota Bukittinggi yang bersih dan bebas dari praktek praktek PEKAT. \u0000Kata Kunci : Optimalisasi, Kebijakan Pemerintah, Pariwisata, Pasca Covid 19","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117057266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementation of Food Loss and Waste (FLW) System in Indonesia as An Initiative of G20 Presidency 作为二十国集团轮值主席国的倡议,在印度尼西亚实施粮食损失和浪费(FLW)系统
Pub Date : 2023-07-06 DOI: 10.37145/jak.v6i1.461
P. Luna, E. Suryana
According to FAO (2016), Indonesia is the world's second largest producer of "food waste," trailing only Saudi Arabia. Indonesia's population disposes of food waste at a rate of about 300 kg/capita/year, while Saudi Arabia disposes of food waste at a rate of about 427 kg/capita/year.  furthermore, as a G20 member, Indonesia requires a significant policy direction in the prevention and reduction of "food loss and waste" in order to contribute to a sustainable food system. SDG 12.3 targets a 50 percent reduction in food waste per capita at the retail/consumer level by 2030, as well as a reduction in food loss from the production stage to distribution. Therefore, to what extent Indonesia's FLW policy? Bappenas has developed an affirmative FLW policy that guides the national FLW system, among other things, through five major directions: behavior changes; improved support for the food system; strengthened regulation and budget optimization; utilization of food loss and waste (FLW); and development of FLW studies and data collections. According to a Bappenas report, without any intervention or strategy, FLW in Indonesia could reach 344 kg/capita/year by 2045. Meanwhile, according to the strategic scenario, FLW can be reduced and will only reach 166 kg/capita/year in 2045. This study reviews the development and implementation of the Food Loss and Waste (FLW) policy in Indonesia and other G20 member countries in accordance with the mandate of the G20 Presidency in 2022.    
根据粮农组织(2016年)的数据,印度尼西亚是世界上第二大“食物浪费”生产国,仅次于沙特阿拉伯。印度尼西亚人口处理食物垃圾的速度约为300公斤/人/年,而沙特阿拉伯处理食物垃圾的速度约为427公斤/人/年。此外,作为G20成员,印尼需要在预防和减少“粮食损失和浪费”方面制定重要的政策方向,以便为可持续的粮食系统做出贡献。可持续发展目标12.3的目标是到2030年将零售/消费者层面的人均食物浪费减少50%,并减少从生产阶段到分销阶段的粮食损失。那么,印尼的FLW政策到什么程度?美国制定了一项积极的FLW政策,通过五个主要方向指导国家FLW系统:行为改变;加强对粮食系统的支持;加强监管和预算优化;粮食损失和浪费的利用;以及FLW研究和数据收集的发展。根据一份报告,如果没有任何干预或策略,到2045年,印度尼西亚的FLW可能达到344公斤/人/年。同时,根据战略情景,FLW可以减少,到2045年仅达到166公斤/人/年。本研究根据2022年二十国集团轮值主席国的任务,回顾了印度尼西亚和其他二十国集团成员国制定和实施粮食损失和浪费政策的情况。
{"title":"Implementation of Food Loss and Waste (FLW) System in Indonesia as An Initiative of G20 Presidency","authors":"P. Luna, E. Suryana","doi":"10.37145/jak.v6i1.461","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i1.461","url":null,"abstract":"According to FAO (2016), Indonesia is the world's second largest producer of \"food waste,\" trailing only Saudi Arabia. Indonesia's population disposes of food waste at a rate of about 300 kg/capita/year, while Saudi Arabia disposes of food waste at a rate of about 427 kg/capita/year.  furthermore, as a G20 member, Indonesia requires a significant policy direction in the prevention and reduction of \"food loss and waste\" in order to contribute to a sustainable food system. SDG 12.3 targets a 50 percent reduction in food waste per capita at the retail/consumer level by 2030, as well as a reduction in food loss from the production stage to distribution. Therefore, to what extent Indonesia's FLW policy? Bappenas has developed an affirmative FLW policy that guides the national FLW system, among other things, through five major directions: behavior changes; improved support for the food system; strengthened regulation and budget optimization; utilization of food loss and waste (FLW); and development of FLW studies and data collections. According to a Bappenas report, without any intervention or strategy, FLW in Indonesia could reach 344 kg/capita/year by 2045. Meanwhile, according to the strategic scenario, FLW can be reduced and will only reach 166 kg/capita/year in 2045. This study reviews the development and implementation of the Food Loss and Waste (FLW) policy in Indonesia and other G20 member countries in accordance with the mandate of the G20 Presidency in 2022. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126491865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Analis Kebijakan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1