首页 > 最新文献

Jurnal Analis Kebijakan最新文献

英文 中文
MEMAHAMI FENOMENA CYBER BEGGING PADA MEDIA SOSIAL
Pub Date : 2023-07-13 DOI: 10.37145/jak.v7i1.585
Toofik Dwi Nugroho, Rabiatul Adawiyah
Fenomena Cyber Begging dalam beberapa tahun terakhir telah meningkat seiring dengan perkembangan internet dan meningkatnya penggunaan media sosial. Tidak semua pelaku Cyber Begging berada dalam kesulitan keuangan yang parah, dimana beberapa orang meminta uang hanya untuk memenuhi keinginan memiliki barang mewah atau untuk kepentingan pribadi. Meningkatnya penggunaan media sosial serta luhurnya jati diri warga Negara Indonesia untuk saling tolong menolong disalahgunakan oleh pelaku cyber begging untuk mengumpulkan uang demi kepentingan pribadi. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui observasi dan studi literatur, tulisan ini ingin melihat lebih jauh fenomena, dampak, kebijakan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menyebabkan perilaku/kondisi Cyber Begging. Ditemukan dari sisi kebijakan terdapat celah kebijakan yang mengatur kegiatan cyber begging. Sementara penyebabnya yang berhasil diidentifikasi adalah efek samping perkembangan teknologi informasi, masalah kemiskinan, dan faktor psikologi. Kedepan perlu adanya edukasi untuk para pengguna media sosial, memperhatikan kredibilitas baik pihak maupun lembaga yang membuka donasi, serta perlu adanya regulasi khusus berkenaan dengan fenomena cyber begging.
近年来,随着互联网的发展和社交媒体的使用,网络乞讨现象有所增加。并不是所有的网络犯罪分子都有严重的经济困难,有些人只是为了满足拥有奢侈品或个人利益而要求金钱。越来越多的社交媒体和身份认同帮助印尼人滥用网络犯罪分子为个人利益筹集资金。通过对文献的观察和研究,本论文希望进一步观察现象、影响、政策,并确定可能导致网络行为/条件的因素。从政策的这一边找到的是管理网络收购活动的漏洞。虽然已经确定的原因是信息技术发展、贫困和心理因素的副作用。在此之前,我们需要对社交媒体用户进行教育,关注现有机构和机构的信誉,并对网络现象进行特别监管。
{"title":"MEMAHAMI FENOMENA CYBER BEGGING PADA MEDIA SOSIAL","authors":"Toofik Dwi Nugroho, Rabiatul Adawiyah","doi":"10.37145/jak.v7i1.585","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.585","url":null,"abstract":"Fenomena Cyber Begging dalam beberapa tahun terakhir telah meningkat seiring dengan perkembangan internet dan meningkatnya penggunaan media sosial. Tidak semua pelaku Cyber Begging berada dalam kesulitan keuangan yang parah, dimana beberapa orang meminta uang hanya untuk memenuhi keinginan memiliki barang mewah atau untuk kepentingan pribadi. Meningkatnya penggunaan media sosial serta luhurnya jati diri warga Negara Indonesia untuk saling tolong menolong disalahgunakan oleh pelaku cyber begging untuk mengumpulkan uang demi kepentingan pribadi. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui observasi dan studi literatur, tulisan ini ingin melihat lebih jauh fenomena, dampak, kebijakan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menyebabkan perilaku/kondisi Cyber Begging. Ditemukan dari sisi kebijakan terdapat celah kebijakan yang mengatur kegiatan cyber begging. Sementara penyebabnya yang berhasil diidentifikasi adalah efek samping perkembangan teknologi informasi, masalah kemiskinan, dan faktor psikologi. Kedepan perlu adanya edukasi untuk para pengguna media sosial, memperhatikan kredibilitas baik pihak maupun lembaga yang membuka donasi, serta perlu adanya regulasi khusus berkenaan dengan fenomena cyber begging.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126500296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
GLOBAL FERTILIZER CRISIS: THE IMPACT ON INDONESIA 全球化肥危机:对印尼的影响
Pub Date : 2023-07-13 DOI: 10.37145/jak.v7i1.560
J. Mulyono, M. Sarwani, Sumardjo Gatot Irianto
The increase in fertilizer prices impacts production costs since contribution of fertilizer costs to the total production cost is very significant (10-30%). Some factors influencing the price hike include higher price of raw materials for fertilizer, Russia’s invasion to Ukraine, the covid-19 pandemic, climate change, natural disasters, and export restrictions by fertilizer producers. This paper examines the word fertilizer crisis concerning the phenomena imposed by prices, consumers, exporting and importing countries,  the condition of fertilizers in Indonesia, and their impact on Indonesia from the aspects of domestic fertilizers conditions and farmers’ socio-economic conditions as well as food security. As global fertilizer prices continue to increase, this effects domestic fertilizer prices. This condition disrupts farmers' availability and affordability of fertilizers, resulting in the withdrawal of consumption by farmers, which can reduce production and productivity. The increase in fertilizer prices impacts the government's budget allocation for fertilizer subsidies or can also decrease the volume of fertilizer subsidies. From the socio-economic aspect of farmers, the increase in fertilizer prices causes an increase in production costs and reduces production, thereby reducing farmers' income. The impact of decreased production can trigger food price abuse. Increases in food prices affect the purchasing power of farmers and the public and cause inflation death, which can disrupt economic growth. This can lead to increased poverty, decreased living standards, and social instability. The decline in the production of food commodities can disturb the stability of food security to cause a food crisis. The policy implication for the government is maintaining the existing fertilizer subsidy policies in the short or medium term till the price of fertilizer stabilize while building  an efficient and effective subsidy system. It is necessary to increase the efficiency of using fertilizers by farmers assisted  by extension agents and other parties.
化肥价格的上涨影响生产成本,因为化肥成本对总生产成本的贡献非常显著(10-30%)。影响价格上涨的因素包括化肥原材料价格上涨、俄罗斯入侵乌克兰、新冠疫情、气候变化、自然灾害、化肥生产商限制出口等。本文从国内肥料条件和农民的社会经济条件以及粮食安全等方面考察了世界肥料危机,涉及价格,消费者,出口国和进口国,印度尼西亚肥料状况及其对印度尼西亚的影响。随着全球化肥价格持续上涨,这将影响到国内化肥价格。这种情况破坏了农民获得和负担得起肥料的能力,导致农民放弃消费,从而降低产量和生产力。化肥价格的上涨会影响政府对化肥补贴的预算分配,或者也会减少化肥补贴的数额。从农民的社会经济方面来看,化肥价格上涨导致生产成本增加,产量减少,从而导致农民收入减少。产量下降的影响可能引发粮价滥用。食品价格上涨影响农民和公众的购买力,造成通货膨胀死亡,从而扰乱经济增长。这可能导致贫困加剧、生活水平下降和社会不稳定。粮食商品产量的下降会扰乱粮食安全的稳定,造成粮食危机。对政府的政策启示是在短期或中期维持现有的肥料补贴政策,直至肥料价格稳定,同时建立高效有效的补贴制度。有必要在推广机构和其他方面的协助下提高农民使用肥料的效率。
{"title":"GLOBAL FERTILIZER CRISIS: THE IMPACT ON INDONESIA","authors":"J. Mulyono, M. Sarwani, Sumardjo Gatot Irianto","doi":"10.37145/jak.v7i1.560","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.560","url":null,"abstract":"The increase in fertilizer prices impacts production costs since contribution of fertilizer costs to the total production cost is very significant (10-30%). Some factors influencing the price hike include higher price of raw materials for fertilizer, Russia’s invasion to Ukraine, the covid-19 pandemic, climate change, natural disasters, and export restrictions by fertilizer producers. This paper examines the word fertilizer crisis concerning the phenomena imposed by prices, consumers, exporting and importing countries,  the condition of fertilizers in Indonesia, and their impact on Indonesia from the aspects of domestic fertilizers conditions and farmers’ socio-economic conditions as well as food security. As global fertilizer prices continue to increase, this effects domestic fertilizer prices. This condition disrupts farmers' availability and affordability of fertilizers, resulting in the withdrawal of consumption by farmers, which can reduce production and productivity. The increase in fertilizer prices impacts the government's budget allocation for fertilizer subsidies or can also decrease the volume of fertilizer subsidies. From the socio-economic aspect of farmers, the increase in fertilizer prices causes an increase in production costs and reduces production, thereby reducing farmers' income. The impact of decreased production can trigger food price abuse. Increases in food prices affect the purchasing power of farmers and the public and cause inflation death, which can disrupt economic growth. This can lead to increased poverty, decreased living standards, and social instability. The decline in the production of food commodities can disturb the stability of food security to cause a food crisis. The policy implication for the government is maintaining the existing fertilizer subsidy policies in the short or medium term till the price of fertilizer stabilize while building  an efficient and effective subsidy system. It is necessary to increase the efficiency of using fertilizers by farmers assisted  by extension agents and other parties.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126326781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
LIMITATIONS OF AUTHORITY OF THE CENTRAL AND REGIONAL GOVERNMENTS IN THE RECRUITMENT OF NON-ASN EMPLOYEES 中央和地方政府在聘用非公务员方面的权限限制
Pub Date : 2023-07-13 DOI: 10.37145/jak.v7i1.615
Riyadi Sri Purnomo, Frenky Kristian Saragi
Pengadaan pegawai non-ASN masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan dengan optimal sampai saat ini. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Kementerian PAN dan RB bersama BKN pada Bulan Mei-Oktober 2022, jumlah pegawai non-ASN melonjak drastis menjadi 2.360.723 dari sebelumnya yang hanya berjumlah 363.934. Berbagai kebijakan sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengerem bertambahnya jumlah pegawai non-ASN ini. Namun karena belum jelasnya batasan kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah menjadikan rekrutmen pegawai non-ASN dengan berbagai pengistilahan masih dilakukan oleh pemerintah daerah dengan argumentasi pemenuhan kebutuhan pegawai untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi publik. Rekomendasi kebijakan yang dapat diberikan untuk memperbaiki penataan dan manajemen pegawai pemerintah non-ASN ini yaitu: (1) Pemerintah melalui Kementerian PAN dan RB tetap berpegang teguh pada komitmen awal bahwa Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah tidak diperbolehkan lagi mengangkat pegawai diluar PNS dan PPPK, agar sesuai amanat UU ASN dan PP Manajemen PPPK yaitu hanya ada 2 jenis kepegawaian yang ada di instansi pemerintah: PNS dan PPPK, (2) Merumuskan grand design penyelesaian permasalahan pegawai non-ASN, (3) Untuk memperjelas batasan kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PAN dan RB dan instansi di daerah, perlu diatur dalam sebuah kebijakan tentang kewenangan pemerintah daerah yang masih di perbolehkan dalam melakukan pengadaan pegawai non-ASN yang didasarkan pada penyelenggaraan pelayanan publik yang krusial yang didasarkan pada perjanjian kerja, kinerja pegawai, dan kebutuhan pegawai di Pemerintah Daerah selama periode tertentu. Kata Kunci: Batasan Kewenangan, Pegawai non-ASN, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
非asn人员采购仍然是迄今为止最不理想的未解决问题。根据潘和RB部于2022年5月至5月与BKN共同登记的资料,非asn的员工数量从过去的363934家增加到2360万零723家。政府已经制定了政策,以制止更多的非社交工作者。然而,由于联邦政府和地方当局之间的限制还不清楚,当地政府正在就如何满足公务员为公众提供最佳服务的需求展开辩论。所能给予的政策建议来纠正这个安排和管理政府雇员non-ASN即潘:(1)政府通过内政部和外交部一直坚守承诺开始,RB - -地方政府机构不允许再提升员工在公务员和创可贴,以适应管理ASN法案和PP创可贴的使命就是在政府机构的人员配备有两种:公务员和创可贴,(2)制定大设计non-ASN员工问题,结业证书(3)澄清中央政府在这方面所拥有的权力限制潘和RB和地区机构部中,需要设置一个关于授权地方政府的政策还在采购中允许做non-ASN雇员安排基于公共服务的基于工作协议,员工绩效的关键,以及地方政府雇员在一段时间内的需求。关键词:权力限制,非asn工作人员,联邦政府,地方政府
{"title":"LIMITATIONS OF AUTHORITY OF THE CENTRAL AND REGIONAL GOVERNMENTS IN THE RECRUITMENT OF NON-ASN EMPLOYEES","authors":"Riyadi Sri Purnomo, Frenky Kristian Saragi","doi":"10.37145/jak.v7i1.615","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.615","url":null,"abstract":"Pengadaan pegawai non-ASN masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan dengan optimal sampai saat ini. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Kementerian PAN dan RB bersama BKN pada Bulan Mei-Oktober 2022, jumlah pegawai non-ASN melonjak drastis menjadi 2.360.723 dari sebelumnya yang hanya berjumlah 363.934. Berbagai kebijakan sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengerem bertambahnya jumlah pegawai non-ASN ini. Namun karena belum jelasnya batasan kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah menjadikan rekrutmen pegawai non-ASN dengan berbagai pengistilahan masih dilakukan oleh pemerintah daerah dengan argumentasi pemenuhan kebutuhan pegawai untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi publik. Rekomendasi kebijakan yang dapat diberikan untuk memperbaiki penataan dan manajemen pegawai pemerintah non-ASN ini yaitu: (1) Pemerintah melalui Kementerian PAN dan RB tetap berpegang teguh pada komitmen awal bahwa Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah tidak diperbolehkan lagi mengangkat pegawai diluar PNS dan PPPK, agar sesuai amanat UU ASN dan PP Manajemen PPPK yaitu hanya ada 2 jenis kepegawaian yang ada di instansi pemerintah: PNS dan PPPK, (2) Merumuskan grand design penyelesaian permasalahan pegawai non-ASN, (3) Untuk memperjelas batasan kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PAN dan RB dan instansi di daerah, perlu diatur dalam sebuah kebijakan tentang kewenangan pemerintah daerah yang masih di perbolehkan dalam melakukan pengadaan pegawai non-ASN yang didasarkan pada penyelenggaraan pelayanan publik yang krusial yang didasarkan pada perjanjian kerja, kinerja pegawai, dan kebutuhan pegawai di Pemerintah Daerah selama periode tertentu. \u0000Kata Kunci: Batasan Kewenangan, Pegawai non-ASN, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129456437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DI KALIMANTAN TENGAH
Pub Date : 2023-07-13 DOI: 10.37145/jak.v7i1.599
J. Mulyono
The need for food continues to increase, on the one hand agricultural land, especially paddy fields, continues to decrease. The government is pushing for an increase in food production, especially rice through the food estate development program in central Kalimantan.  This study aims to: 1. Describe the existing condition of the central Kalimantan food estate development program location; 2.  Analyze the implementation of the Central Kalimantan food estate development program; and 3. Identify constraints and challenges in implementing the Central Kalimantan food estate development program. This study uses a qualitative descriptive approach. Data collection and analysis techniques through literature studies from report documents, publications, and other information accessed from the internet. The results showed that the the Central Kalimantan food estate development program with agricultural intensification through the application of technology could increase rice roduction, which was contributed by increased productivity and cropping index, although it was not optimal. The agricultural extensification program through the creation of new paddy fields faces many obstacles, so that it cannot be utilized optimally. Delays in rice seeds and agricultural production facilities continue to occur and are repeated. The development of agricultural mechanization experienced technical and sosio-cultural constraints. Management of water, construction and rehabilitation of infrastructure is not optimal. Farmer’s economic institutions through corporations have not been well developed, so that the implementation of the Central Kalimantan food estate development program has not run optimally, so it has not had an impact on increasing farmers’ income and welfare.
对粮食的需求不断增加,一方面农业用地,特别是水田,不断减少。政府正在通过加里曼丹中部的粮食产业开发项目,推动粮食产量的增加,特别是大米产量的增加。本研究旨在:1.;描述加里曼丹中部食品产业发展规划选址的现状;2。分析加里曼丹中部食品产业发展计划的实施情况;和3。确定实施加里曼丹中央食品产业发展计划的限制和挑战。本研究采用定性描述方法。数据收集和分析技术,通过文献研究,从报告文件,出版物和其他信息访问互联网。结果表明:加里曼丹中部粮食产业开发方案通过技术应用实现农业集约化,通过提高产量和种植指数来提高水稻产量,但并非最优;通过开辟新水田的农业推广计划面临许多障碍,因此它不能得到最佳利用。水稻种子和农业生产设施的延误继续发生并一再发生。农业机械化的发展经历了技术和社会文化的制约。水的管理、基础设施的建设和修复并不是最理想的。农民通过公司的经济机构没有得到很好的发展,因此加里曼丹中央食品产业发展计划的实施没有达到最佳状态,因此没有对增加农民的收入和福利产生影响。
{"title":"IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DI KALIMANTAN TENGAH","authors":"J. Mulyono","doi":"10.37145/jak.v7i1.599","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.599","url":null,"abstract":"The need for food continues to increase, on the one hand agricultural land, especially paddy fields, continues to decrease. The government is pushing for an increase in food production, especially rice through the food estate development program in central Kalimantan.  This study aims to: 1. Describe the existing condition of the central Kalimantan food estate development program location; 2.  Analyze the implementation of the Central Kalimantan food estate development program; and 3. Identify constraints and challenges in implementing the Central Kalimantan food estate development program. This study uses a qualitative descriptive approach. Data collection and analysis techniques through literature studies from report documents, publications, and other information accessed from the internet. The results showed that the the Central Kalimantan food estate development program with agricultural intensification through the application of technology could increase rice roduction, which was contributed by increased productivity and cropping index, although it was not optimal. The agricultural extensification program through the creation of new paddy fields faces many obstacles, so that it cannot be utilized optimally. Delays in rice seeds and agricultural production facilities continue to occur and are repeated. The development of agricultural mechanization experienced technical and sosio-cultural constraints. Management of water, construction and rehabilitation of infrastructure is not optimal. Farmer’s economic institutions through corporations have not been well developed, so that the implementation of the Central Kalimantan food estate development program has not run optimally, so it has not had an impact on increasing farmers’ income and welfare.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"284 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121817186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CHALLENGES OF INTEROPERABILITY GOVERNANCE IN VILLAGE AND SUB-DISTRICT PROFILE INFORMATION SYSTEM AS AN EFFORT TO SUPPORT THE ONE DATA INDONESIA PROGRAM 村和街道概况信息系统互操作性治理的挑战,以支持一个数据印度尼西亚计划
Pub Date : 2023-07-13 DOI: 10.37145/jak.v7i1.601
Muhamad Nur Fajar
Sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) merupakan suatu sistem yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri dalam mendukung implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan. Sistem tersebut digunakan untuk memfasilitasi entry data oleh Pemerintah Desa maupun Kelurahan sekaligus menjadi sumber data dan informasi terkait profil seluruh Desa dan Kelurahan di Indonesia. Seiring meningkatnya kebutuhan berbagi pakai (interoperabilitas) data serta ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), Sistem Informasi Prodeskel berpotensi untuk dapat mendukung secara optimal program tersebut melalui pengembangan tata kelola interoperabilitas. Kajian ini dilakukan untuk menganalisis tantangan dalam mengembangkan tata kelola interoperabilitas pada Sistem Informasi Prodeskel sebagai upaya mendukung Program SDI. Hasil dari kajian ini memperlihatkan bahwa terdapat berbagai kendala dalam mewujudkan tata kelola interoperabilitas baik dari sisi interoperabilitas hukum, organisasi, semantik maupun teknis.
村庄档案和城市概况系统是内政部长的建设理事会开发的一种系统,旨在支持2007年12年内务部长对村庄概况和城市概况审查的规定的实施。该系统被用于促进农村和城市的数据输入,并成为整个村庄和印度尼西亚的相关数据和信息的来源。随着数据的“互动性”需求的增加以及2019年印尼(SDI)第39号总统章程的执行,信息管理系统有可能通过组织内部运作来充分支持该项目。本研究旨在分析开发Prodeskel信息系统内部管理的挑战,以支持SDI程序。本研究的结果表明,在法律、组织、语义和技术方面实现可操作性管理方面存在障碍。
{"title":"CHALLENGES OF INTEROPERABILITY GOVERNANCE IN VILLAGE AND SUB-DISTRICT PROFILE INFORMATION SYSTEM AS AN EFFORT TO SUPPORT THE ONE DATA INDONESIA PROGRAM","authors":"Muhamad Nur Fajar","doi":"10.37145/jak.v7i1.601","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.601","url":null,"abstract":"Sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) merupakan suatu sistem yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri dalam mendukung implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan. Sistem tersebut digunakan untuk memfasilitasi entry data oleh Pemerintah Desa maupun Kelurahan sekaligus menjadi sumber data dan informasi terkait profil seluruh Desa dan Kelurahan di Indonesia. Seiring meningkatnya kebutuhan berbagi pakai (interoperabilitas) data serta ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), Sistem Informasi Prodeskel berpotensi untuk dapat mendukung secara optimal program tersebut melalui pengembangan tata kelola interoperabilitas. Kajian ini dilakukan untuk menganalisis tantangan dalam mengembangkan tata kelola interoperabilitas pada Sistem Informasi Prodeskel sebagai upaya mendukung Program SDI. Hasil dari kajian ini memperlihatkan bahwa terdapat berbagai kendala dalam mewujudkan tata kelola interoperabilitas baik dari sisi interoperabilitas hukum, organisasi, semantik maupun teknis.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124999130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALYSIS OF POST-LANDSLIDE DISASTER SOCIOECONOMIC CONDITION RECOVERY POLICY IN NATUNA REGENCY 自然灾害后社会经济条件恢复政策分析
Pub Date : 2023-07-13 DOI: 10.37145/jak.v7i1.593
Andi Miftahul Farid, Ellyzan Ellyzan, Lia Oktavera
Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten Natuna Tahun 2021 sebesar 12,00 (urutan 319 dari 514 kabupaten dan kota) termasuk kelas risiko sedang. Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Natuna tanggal 6 Maret 2023 mengakibatkan 54 orang meninggal dunia, 100 rumah penduduk terdampak, dan kerusakan infrastruktur. Mayoritas masyarakat Pulau Serasan adalah rumah tangga nelayan. Bencana tanah longsor di Natuna tidak berdampak secara signifikan terhadap alat-alat produksi perikanan tangkap, tetapi berdampak pada keluarga nelayan yang tulang punggung keluarganya meninggal akibat bencana. Dampak sosial-ekonomi pasca bencana tanah longsor di Natuna adalah ; (1) sebanyak 100 keluarga akan menempati hunian baru yang disediakan oleh Pemerintah, (2) ratusan masyarakat meninggalkan Pulau Serasan, dan (3) sebagian masyarakat yang terdampak bencana akan beralih usaha ekonomi rumah tangganya. Strategi kebijakan untuk memulihkan kondisi sosial-ekonomi melalui perbaikan insfrastruktur yang rusak, pelatihan keterampilan usaha, pemodalan usaha, penguatan produksi perikanan tangkap, dan penguatan komunitas tanggap bencana berbasis masyarakat.
纳图纳县2021年泥石流灾害风险指数12.00(514个县和城市中有319个区)包括中级风险。2023年3月6日塞拉森岛的大多数居民都是渔民。纳图纳的泥石流对渔业渔业捕获工具没有重大影响,而是影响了因灾难而失去家园的渔民家庭。纳图纳泥石流灾害后的社会经济影响是;(1)多达100个家庭将得到政府提供的新住房,(2)数百人离开塞拉桑岛,(3)一些受灾难影响的家庭将转向家庭经济。通过改善受损的社会结构、企业技能培训、企业会计、强化渔业生产、改善以灾害为基础的社区来恢复社会经济的政策战略。
{"title":"ANALYSIS OF POST-LANDSLIDE DISASTER SOCIOECONOMIC CONDITION RECOVERY POLICY IN NATUNA REGENCY","authors":"Andi Miftahul Farid, Ellyzan Ellyzan, Lia Oktavera","doi":"10.37145/jak.v7i1.593","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.593","url":null,"abstract":"Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten Natuna Tahun 2021 sebesar 12,00 (urutan 319 dari 514 kabupaten dan kota) termasuk kelas risiko sedang. Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Natuna tanggal 6 Maret 2023 mengakibatkan 54 orang meninggal dunia, 100 rumah penduduk terdampak, dan kerusakan infrastruktur. Mayoritas masyarakat Pulau Serasan adalah rumah tangga nelayan. Bencana tanah longsor di Natuna tidak berdampak secara signifikan terhadap alat-alat produksi perikanan tangkap, tetapi berdampak pada keluarga nelayan yang tulang punggung keluarganya meninggal akibat bencana. Dampak sosial-ekonomi pasca bencana tanah longsor di Natuna adalah ; (1) sebanyak 100 keluarga akan menempati hunian baru yang disediakan oleh Pemerintah, (2) ratusan masyarakat meninggalkan Pulau Serasan, dan (3) sebagian masyarakat yang terdampak bencana akan beralih usaha ekonomi rumah tangganya. Strategi kebijakan untuk memulihkan kondisi sosial-ekonomi melalui perbaikan insfrastruktur yang rusak, pelatihan keterampilan usaha, pemodalan usaha, penguatan produksi perikanan tangkap, dan penguatan komunitas tanggap bencana berbasis masyarakat.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132088147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CO-PRODUCTION: EMPOWERMENT POSYANDU ON PRIMARY HEALTH SERVIVE INTEGRATION PROGRAM AT THE VILLAGE LEVEL 合作制作:在村一级赋予初级保健服务一体化方案的权能
Pub Date : 2023-07-13 DOI: 10.37145/jak.v7i1.608
Sulung Satriyo Irkham Pambudi, Rully Andianto Harsono
Rekognisi sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) menjadi titik tolak peran strategis Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk menjadi mitra pemerintah desa dalam menyediakan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial dasar lainnya bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, untuk mendukung program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, Posyandu dapat didayagunakan dari sisi partisipasi dan pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan kader. Berkenaan dengan hal tersebut, artikel ini bertujuan menjelaskan dan memberikan rekomendasi kebijakan sebagai upaya mengoptimalksan peran Posyandu dalam rangka implementasi Program Integrasi Pelasyanan Kesehatan Primer di tingkat Desa dengan menggunakan pendekatan co-production melalui indikator-indikator yang meliputi peningkatan kapasitas masyarakat, hubungan timbal balik dan setara antar stakeholder, pengembangan jejaring, pemerintah sebagai katalisator dan fasilitator, dan masyarakat sebagai aset.  Rekomendasi yang diusulkan yakni Penyusunan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Posyandu, Revisi kebijakan dari sisi Kementerian Kesehatan, Penguatan peran Pojanal dan Pokja Posyandu di tiap jenjang, dan Pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu. Kata Kunci: Co-Production, Posyandu, Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, Desa
作为农村公共服务机构(LKD),重组农村服务岗位(Posyandu)在为农村社区提供卫生和其他基本社会服务方面发挥的战略作用成为了一个转折点。因此,为了支持初级卫生保健整合计划,Posyandu可以通过卡德的参与,从公民参与和赋权方面使用。关于这些事情,这篇文章的目的是解释和提供政策建议作为mengoptimalksan Posyandu角色的努力,以实施初级卫生Pelasyanan一体化项目在村庄一级通过运用co-production indikator-indikator覆盖增加产能的相互关系和利益相关者之间的平等,社会网络,政府作为催化剂的发展和促进者,社会是一种资产。拟提议制定有关Posyandu的内政部长规章制度、卫生部内部政策的修订、加强每个年级的Pojanal和Pokja Posyandu的作用以及对kader Posyandu能力的培训。关键词:联合生产,Posyandu,村初级卫生保健集成
{"title":"CO-PRODUCTION: EMPOWERMENT POSYANDU ON PRIMARY HEALTH SERVIVE INTEGRATION PROGRAM AT THE VILLAGE LEVEL","authors":"Sulung Satriyo Irkham Pambudi, Rully Andianto Harsono","doi":"10.37145/jak.v7i1.608","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.608","url":null,"abstract":"Rekognisi sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) menjadi titik tolak peran strategis Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk menjadi mitra pemerintah desa dalam menyediakan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial dasar lainnya bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, untuk mendukung program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, Posyandu dapat didayagunakan dari sisi partisipasi dan pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan kader. Berkenaan dengan hal tersebut, artikel ini bertujuan menjelaskan dan memberikan rekomendasi kebijakan sebagai upaya mengoptimalksan peran Posyandu dalam rangka implementasi Program Integrasi Pelasyanan Kesehatan Primer di tingkat Desa dengan menggunakan pendekatan co-production melalui indikator-indikator yang meliputi peningkatan kapasitas masyarakat, hubungan timbal balik dan setara antar stakeholder, pengembangan jejaring, pemerintah sebagai katalisator dan fasilitator, dan masyarakat sebagai aset.  Rekomendasi yang diusulkan yakni Penyusunan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Posyandu, Revisi kebijakan dari sisi Kementerian Kesehatan, Penguatan peran Pojanal dan Pokja Posyandu di tiap jenjang, dan Pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu. \u0000Kata Kunci: Co-Production, Posyandu, Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, Desa","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"326 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133001501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
WELLNESS TOURISM MARKETING STRATEGY THROUGH SOCIAL MEDIA 通过社交媒体的健康旅游营销策略
Pub Date : 2023-07-13 DOI: 10.37145/jak.v7i1.614
S. Sunaryo, S. Astutiningsih, S. Wahyono, Puteri Shabrina Adani
Wellness tourism (wisata kebugaran) adalah wisata yang mengutamakan peningkatan kesehatan, kebugaran fisik dan pemulihan kesehatan spiritual wisatawan. Sebagai langkah operasional dalam mencapai tujuan pengembangan produk dan destinasi pariwisata, serta strategi pemasaran produk wisata wellness di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan beberapa strategi pemasaran, yaitu pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif berorientasi hasil dengan fokus pasar potensial; perluasan pangsa pasar produk ekonomi kreatif; dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan jumlah wisatawan mancanegara pada Wellness Tourism melalui optimalisasi media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran melalui media sosial dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Potensi pemasaran ke target pasar wellness tourism dilakukan dengan menganalisis penggunaan platform media sosial di negara tersebut. Rekomendasi disampaikan kepada regulator, fasilitator dan pelaku industri wellness tourism yang meliputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta industri wellness tourism. Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Wellness Tourism, Wisatawan, Media Sosial.
健康旅游是一种健康、身体健康和精神健康恢复的旅游。作为实现产品发展和旅游目的地目标的业务步骤,以及印度尼西亚的健康旅游产品营销战略,旅游业和创造性经济部长(外交部)制定了一些营销策略,即旅游业营销和具有潜在市场专注力的以结果为导向的创造性经济;创造力产品市场份额的扩大;以及支持旅游营销和创造性经济的技术利用。本研究的目的是通过社交媒体的优化来分析外国旅游业健康游客的增加。这项研究采用了定性的方法。研究结果表明,社交媒体营销策略可以增加外国游客的数量。旅游业健康市场目标的营销潜力是通过分析该国社交媒体平台的使用来实现的。向调节器、调节器和功能健康行业人士提出建议,该行业包括旅游业和创造性经济部、省城旅游业和城市健康产业。关键词:营销策略、健康旅游、游客、社交媒体。
{"title":"WELLNESS TOURISM MARKETING STRATEGY THROUGH SOCIAL MEDIA","authors":"S. Sunaryo, S. Astutiningsih, S. Wahyono, Puteri Shabrina Adani","doi":"10.37145/jak.v7i1.614","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.614","url":null,"abstract":"Wellness tourism (wisata kebugaran) adalah wisata yang mengutamakan peningkatan kesehatan, kebugaran fisik dan pemulihan kesehatan spiritual wisatawan. Sebagai langkah operasional dalam mencapai tujuan pengembangan produk dan destinasi pariwisata, serta strategi pemasaran produk wisata wellness di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan beberapa strategi pemasaran, yaitu pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif berorientasi hasil dengan fokus pasar potensial; perluasan pangsa pasar produk ekonomi kreatif; dan pemanfaatan teknologi dalam mendukung pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan jumlah wisatawan mancanegara pada Wellness Tourism melalui optimalisasi media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran melalui media sosial dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Potensi pemasaran ke target pasar wellness tourism dilakukan dengan menganalisis penggunaan platform media sosial di negara tersebut. Rekomendasi disampaikan kepada regulator, fasilitator dan pelaku industri wellness tourism yang meliputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta industri wellness tourism. \u0000Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Wellness Tourism, Wisatawan, Media Sosial.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126352346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Synergy Of Economic Potential in Java Island Post Covid-19 Pandemic 新冠肺炎大流行后爪哇岛经济潜力的协同效应
Pub Date : 2023-07-10 DOI: 10.37145/jak.v6i2.552
S. -
Artikel ini membahas tentang potensi ekonomi yang ada di pulau Jawa. Setelah diketahui sektor basis yang ada di pulau Jawa, maka dapat dilakukan sinergitas diantara sektor basis di setiap provinsi yang ada di pulau Jawa tersebut guna meningkatkan perekonomian pasca pandemi covid-19 di Indonesia. Kontribusi Produk Domestik Bruto menurut Pulau Tahun 2021 masih ditopang dan didominasi oleh Pulau Jawa yaitu sebesar 57,89%. Sektor unggulan berupa jasa perusahaan di Provinsi DKI Jakarta, industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah, penyediaan akomodasi dan makan minum di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur, serta real estate di Provinsi Banten. Sektor basis tersebut diharapkan mampu merangsang pertumbuhan sektor non basis sehingga menjadi sektor potensial, sehingga pada akhirnya semua sektor ekonomi bersama-sama mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu pemerintah harus mulai mengembangkan kembali sektor non basis. Diantaranya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Provinsi DKI Jakarta. Sektor pertambangan dan penggalian di Provinsi Jawa Barat, Provinsi DI Yogyakarta, dan Provinsi Banten. Terakhir, sektor pengadaan listrik dan gas di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
这篇文章讨论了爪哇岛的经济潜力。一旦确定了爪哇岛的基础部门,就可以在每个省的基础部门之间建立一个sinergitas,以促进印尼科维-19大流行后的经济。根据2021年的岛屿,国内生产总值的贡献仍然由爪哇岛支持和主导,总金额为57.89%。雅加达DKI省是西爪哇省和爪哇岛中部的加工业,在日惹省和东爪哇省提供住宿和饮料,以及Banten省的房地产。该基地部门预计将能够刺激非基地部门的增长,使其成为一个潜在部门,最终所有经济部门将共同支持印尼经济增长。为此,政府应该开始重新发展非基础部门。其中包括雅加达DKI省的农业、林业和渔业。西爪哇省、日惹省和班腾省的采矿和挖掘部门。最后,爪哇中部省和东爪哇省的电力和天然气供应部门。
{"title":"Synergy Of Economic Potential in Java Island Post Covid-19 Pandemic","authors":"S. -","doi":"10.37145/jak.v6i2.552","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i2.552","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang potensi ekonomi yang ada di pulau Jawa. Setelah diketahui sektor basis yang ada di pulau Jawa, maka dapat dilakukan sinergitas diantara sektor basis di setiap provinsi yang ada di pulau Jawa tersebut guna meningkatkan perekonomian pasca pandemi covid-19 di Indonesia. Kontribusi Produk Domestik Bruto menurut Pulau Tahun 2021 masih ditopang dan didominasi oleh Pulau Jawa yaitu sebesar 57,89%. Sektor unggulan berupa jasa perusahaan di Provinsi DKI Jakarta, industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah, penyediaan akomodasi dan makan minum di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur, serta real estate di Provinsi Banten. Sektor basis tersebut diharapkan mampu merangsang pertumbuhan sektor non basis sehingga menjadi sektor potensial, sehingga pada akhirnya semua sektor ekonomi bersama-sama mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu pemerintah harus mulai mengembangkan kembali sektor non basis. Diantaranya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Provinsi DKI Jakarta. Sektor pertambangan dan penggalian di Provinsi Jawa Barat, Provinsi DI Yogyakarta, dan Provinsi Banten. Terakhir, sektor pengadaan listrik dan gas di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124415170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Potential Of Sorghum for Wheat Substitution in Diversification Perspective Of Processed Products 从加工产品多样化角度看高粱替代小麦的潜力
Pub Date : 2023-07-10 DOI: 10.37145/jak.v6i2.553
Ira Mulyawanti, K. Dewandari, Prayudi Syamsuri
Terigu hingga saat ini masih menjadi bahan baku utama industry pangan terutama untuk produk mi dan bakeri serta banyak digunakan oleh masyarakat dalam pengoalahan berbagai menu makanan sehari-hari.  Namun demikian, kebutuhan terigu nasional masih dipenuhi dari impor.  Kondisi geopolitik, perubahan iklim, dan ketahan pangan menjadi pertimbangan perlunya substitusi terigu dengan memanfaatkan sumber karbohidrat lokal.  Permasalahannya dari perspektif penganekaragaman produk adalah apakah tepung yang berasal dari bahan lokal tersebut dapat diolah menjadi produk berbahan baku terigu. Berdasarkan kajian, kemampuan tepung sorgum untuk diolah menjadi berbagai produk berbahan terigu sudah banyak diteliti.  Kelemahan tepung sorgum yang tidak memiliki gluten dapat disiasati melalui teknik formulasi dengan sumber protein lain, pati ataupun hidrokoloid.  Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah 1) Tepung sorgum dapat mensubstitusi terigu dari aspek pengembangan produk olahan, dengan dukungan teknologi penanganan bahan baku untuk meningkatkan mutu serta keamanan pangan dan juga teknologi pengolahan produknya; 2) Produk olahan sorgum perlu dipromosikan secara luas dan intensif kepada masyarakat dalam upaya menguatkan pasar. Promosi dapat dilakukan oleh Pemda setempat daerah sentra produksi secara lokal ataupun nasional; 3) Fungsi kesehatan sorgum dapat diangkat sebagai nilai lebih produk olahan sorgum dalam rangka promosi produk olahan sorgum. 
面粉到目前为止仍然是食品工业主要产品的主要原材料使用mi和bakeri以及许多社会日常饮食pengoalahan不同。然而,全国小麦需求仍然充满来自进口。地缘政治条件、气候变化和粮食ketahan成为考虑替代面粉与当地利用碳水化合物来源的必要性。问题是面粉penganekaragaman视角的产品来自当地的材料能够在小麦加工成产品的原材料。根据研究,高粱面粉加工成各种产品的能力是面粉做了很多研究。高粱面粉没有面筋的弱点可以通过与其他蛋白质来源配方技术,disiasati淀粉或盐酸。能传达的是1)推荐的高粱面粉可以代入面粉加工产品开发方面,在技术的支持下处理原材料改进粮食安全以及产品加工技术;2)产品加工高粱或需要向公众广泛推广和强化的过程中加强了市场。促销可以由当地县政府地区本地生产的引擎,或国家;3)高粱健康功能可以被任命为更精制加工高粱,以提升产品价值高粱。
{"title":"The Potential Of Sorghum for Wheat Substitution in Diversification Perspective Of Processed Products","authors":"Ira Mulyawanti, K. Dewandari, Prayudi Syamsuri","doi":"10.37145/jak.v6i2.553","DOIUrl":"https://doi.org/10.37145/jak.v6i2.553","url":null,"abstract":"Terigu hingga saat ini masih menjadi bahan baku utama industry pangan terutama untuk produk mi dan bakeri serta banyak digunakan oleh masyarakat dalam pengoalahan berbagai menu makanan sehari-hari.  Namun demikian, kebutuhan terigu nasional masih dipenuhi dari impor.  Kondisi geopolitik, perubahan iklim, dan ketahan pangan menjadi pertimbangan perlunya substitusi terigu dengan memanfaatkan sumber karbohidrat lokal.  Permasalahannya dari perspektif penganekaragaman produk adalah apakah tepung yang berasal dari bahan lokal tersebut dapat diolah menjadi produk berbahan baku terigu. Berdasarkan kajian, kemampuan tepung sorgum untuk diolah menjadi berbagai produk berbahan terigu sudah banyak diteliti.  Kelemahan tepung sorgum yang tidak memiliki gluten dapat disiasati melalui teknik formulasi dengan sumber protein lain, pati ataupun hidrokoloid.  Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah 1) Tepung sorgum dapat mensubstitusi terigu dari aspek pengembangan produk olahan, dengan dukungan teknologi penanganan bahan baku untuk meningkatkan mutu serta keamanan pangan dan juga teknologi pengolahan produknya; 2) Produk olahan sorgum perlu dipromosikan secara luas dan intensif kepada masyarakat dalam upaya menguatkan pasar. Promosi dapat dilakukan oleh Pemda setempat daerah sentra produksi secara lokal ataupun nasional; 3) Fungsi kesehatan sorgum dapat diangkat sebagai nilai lebih produk olahan sorgum dalam rangka promosi produk olahan sorgum. ","PeriodicalId":137551,"journal":{"name":"Jurnal Analis Kebijakan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130990251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Analis Kebijakan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1