首页 > 最新文献

Jurnal Sylva Scienteae最新文献

英文 中文
EFEKTIVITAS BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI PENGAWET KAYU JABON (Arthocephalus cadamba) DAN KEMIRI (Aleurites moluccana) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes travians Homgren) 果实的效力是作为JABON(学名arthophawell cadamba)和kemurites moluccana)的防腐剂,用于防止白蚁入侵(Coptotermes travians Homgren)
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9218
Anggy Widya Firdaus, Kurdiansyah Kurdiansyah, T. Satriadi
Efforts prevent damage to wood are very important in order to improve quality and service life. One way that can be used is by means of wood preservation technology. This study uses noni (Morinda citrifolia) fruit as a natural presevative. The purpose of this study was to analyze the concentration of preservatives that were well absorbed by Jabon (Arthocephalus cadamba) wood and Kemiri (Aleurites moluccana) wood to resist subterranean termites. This study used Jabon wood and Kemiri wood without preservation and wich had been treated with preservation of 100 grams/liter, 200 grams/liter and 300 grams/liter. Analysis of the value of absorption and retention values were influenced by the addition of noni fruit preservatives on Jabon and Kemiri wood. The percentage of weight loss was influenced by the type of wood where Jabon had better resistance than Kemiri woodUpaya mencegah kerusakan pada kayu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan umur pakai. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah dengan cara teknologi pengawetan kayu. Penelitian menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai bahan pengawet alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa konsentrasi bahan pengawet yang baik diserap oleh kayu Jabon (Arthocephalus cadamba) dan kayu Kemiri (Aleurites moluccana) untuk menahan serangan rayap tanah.  Penelitian ini menggunakan kayu Jabon dan kayu Kemiri tanpa pengawetan dan yang telah diberi perlakuan pengawetan 100 gram/liter, 200 gram/liter dan 300 gram/liter.  Analisis nilai absobsi, retensi dan kehilangan berat dilakukan menggunakan perhitungan Rancangan Acak Lengkap (RAL).   Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai absorbs dan retensi dipangeruhi oleh penambahan bahan pengawet ekstrak buah mengkudu pada Kayu Jabon dan Kemiri,  Persentase kehilangan berat dipengaruhi oleh Jenis kayu dimana Jabon memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding dengan kayu Kemiri.
努力防止损坏木材是非常重要的,以提高质量和使用寿命。一种可以利用的方法是利用木材防腐技术。本研究使用诺丽果作为天然防腐剂。本研究的目的是分析Jabon (Arthocephalus cadamba)木材和Kemiri (Aleurites moluccana)木材抗地下白蚁吸收良好的防腐剂的浓度。本研究使用未保存的Jabon木材和Kemiri木材,分别进行了100克/升、200克/升和300克/升的保存处理。分析了加味诺丽果保鲜剂对雅蓬木和凯密里木的吸收值和保留值的影响。减重百分比受木材类型的影响,其中Jabon木材的抗性优于Kemiri木材dupaya menegah kerusakan padu kayu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan umur pakai。Salah satu mede yang dapat digunakan ialah dengan cara technologii pengawetan kayu。Penelitian menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai bahan pengawet alami。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa konsentrasi bahan pengawet yang baik diserap oleh kayu Jabon (Arthocephalus cadamba) dan kayu Kemiri (aleuites moluccana) untuk menahan serangan rayap tanah。Penelitian ini menggunakan kayu Jabon dan kayu Kemiri tanpa pengawetan danyang telah diberi perlakuan pengawetan 100克/升,200克/升,300克/升。分析:不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收、不吸收。Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai吸收dan retensi dipangeruhi oleh penambahanhi penambahanhi penambahani ekstrak buah mengkudu paku Jabon dankemiri,代表kehilangan berat dipengaruhi oleh Jenis Kayu dimana Jabon memiliki ketahanan yang lebih baik dibaning dengan Kayu Kemiri。
{"title":"EFEKTIVITAS BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) SEBAGAI PENGAWET KAYU JABON (Arthocephalus cadamba) DAN KEMIRI (Aleurites moluccana) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes travians Homgren)","authors":"Anggy Widya Firdaus, Kurdiansyah Kurdiansyah, T. Satriadi","doi":"10.20527/jss.v6i3.9218","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9218","url":null,"abstract":"Efforts prevent damage to wood are very important in order to improve quality and service life. One way that can be used is by means of wood preservation technology. This study uses noni (Morinda citrifolia) fruit as a natural presevative. The purpose of this study was to analyze the concentration of preservatives that were well absorbed by Jabon (Arthocephalus cadamba) wood and Kemiri (Aleurites moluccana) wood to resist subterranean termites. This study used Jabon wood and Kemiri wood without preservation and wich had been treated with preservation of 100 grams/liter, 200 grams/liter and 300 grams/liter. Analysis of the value of absorption and retention values were influenced by the addition of noni fruit preservatives on Jabon and Kemiri wood. The percentage of weight loss was influenced by the type of wood where Jabon had better resistance than Kemiri woodUpaya mencegah kerusakan pada kayu sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan umur pakai. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah dengan cara teknologi pengawetan kayu. Penelitian menggunakan buah mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai bahan pengawet alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa konsentrasi bahan pengawet yang baik diserap oleh kayu Jabon (Arthocephalus cadamba) dan kayu Kemiri (Aleurites moluccana) untuk menahan serangan rayap tanah.  Penelitian ini menggunakan kayu Jabon dan kayu Kemiri tanpa pengawetan dan yang telah diberi perlakuan pengawetan 100 gram/liter, 200 gram/liter dan 300 gram/liter.  Analisis nilai absobsi, retensi dan kehilangan berat dilakukan menggunakan perhitungan Rancangan Acak Lengkap (RAL).   Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai absorbs dan retensi dipangeruhi oleh penambahan bahan pengawet ekstrak buah mengkudu pada Kayu Jabon dan Kemiri,  Persentase kehilangan berat dipengaruhi oleh Jenis kayu dimana Jabon memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding dengan kayu Kemiri.","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"478 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113998092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. BASIRIH INDUSTRIAL 巴塞利工业部的安全与健康的应用
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9229
A. Karim, Gusti Ahmad Rahmat Thamrin, Z. Abidin
Companies should maintain and manage their human resources optimally. In this case, occupational safety and health can be very useful for the company because it is part of the prevention factor for the accident risk in workplace. That is why the company must implement the stages and regulations regarding occupational health and safety, so as to reduce work accidents. The purpose of this study was to analyze the extent to which the Occupational Health and Safety Program was implemented in each department at PT Basirih Industrial. The data collection procedure used is a questionnaire, interview and the data documentation is obtained from each department. Based on data processing and analysis on the application of OSH at PT Basirih Industrial, it has a total achievement value of 97.73%Perusahaan harusnya memelihara juga mengelola dengan maksimal sumber daya manusianya. Dalam hal ini keselamatan dan kesehatan kerja sangat berguna bagi perusahaan karena bagian dari faktor pencegahan resiko terjadinya kecelakaan kerja. Oleh sebab itu perusahaan harus menerapkan tahapan-tahapan dan peraturan tentang kesehatan kerja dan keselamatan, sehingga mampu berkurang kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja, pada setiap masing-masing departemen di PT Basirih Industrial. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara angket/kuesioner dan dokumentasi data tersebut diperoleh dari setiap masing-masing departemen. Berdasarkan pengolahan data dan analisis tentang penerapan K3 di PT Basirih Industrial memiliki nilai ketercapaian total 97,73%.
企业应该对人力资源进行优化维护和管理。在这种情况下,职业安全和健康对公司来说非常有用,因为它是预防工作场所事故风险的因素之一。这就是为什么公司必须执行有关职业健康和安全的阶段和规定,以减少工作事故。本研究的目的是分析PT Basirih工业公司各部门实施职业健康与安全计划的程度。所使用的数据收集程序为问卷调查、访谈和从各部门获得的数据文件。通过对Basirih工业的应用数据进行处理和分析,得出OSH的总成果值为97.73%。Dalam hal ini keselamatan dan kesehatan kerja sangat berguna bagi perusahaan karena bagian dari fakto penegahan resiko terjadinya kecelakan kerja。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalysis sejauh mana penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PT Basirih Industrial的装配部。检察官彭普兰数据杨迪库纳坎adalah wawancara angket/ kuisoner,文件,数据,但不同的设置,收集部门。Berdasarkan pengolahan数据与分析数据显示,日本K3和PT Basirih工业记忆总值为97.73%。
{"title":"PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. BASIRIH INDUSTRIAL","authors":"A. Karim, Gusti Ahmad Rahmat Thamrin, Z. Abidin","doi":"10.20527/jss.v6i3.9229","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9229","url":null,"abstract":"Companies should maintain and manage their human resources optimally. In this case, occupational safety and health can be very useful for the company because it is part of the prevention factor for the accident risk in workplace. That is why the company must implement the stages and regulations regarding occupational health and safety, so as to reduce work accidents. The purpose of this study was to analyze the extent to which the Occupational Health and Safety Program was implemented in each department at PT Basirih Industrial. The data collection procedure used is a questionnaire, interview and the data documentation is obtained from each department. Based on data processing and analysis on the application of OSH at PT Basirih Industrial, it has a total achievement value of 97.73%Perusahaan harusnya memelihara juga mengelola dengan maksimal sumber daya manusianya. Dalam hal ini keselamatan dan kesehatan kerja sangat berguna bagi perusahaan karena bagian dari faktor pencegahan resiko terjadinya kecelakaan kerja. Oleh sebab itu perusahaan harus menerapkan tahapan-tahapan dan peraturan tentang kesehatan kerja dan keselamatan, sehingga mampu berkurang kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja, pada setiap masing-masing departemen di PT Basirih Industrial. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara angket/kuesioner dan dokumentasi data tersebut diperoleh dari setiap masing-masing departemen. Berdasarkan pengolahan data dan analisis tentang penerapan K3 di PT Basirih Industrial memiliki nilai ketercapaian total 97,73%.","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"917 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126982913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONTRIBUSI PROGRAM AGROFORESTRI TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA HAKIM MAKMUR KECAMATAN SUNGAI PINANG 农林业计划对槟榔湾繁荣地区治安官村的社区收入的贡献
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9212
Nandha Maulidya Pratami, Muh. Helmi, Asysyifa Asysyifa
This study aims to analyze the effect of the program agroforestry on the income of the Hakim Makmur Village community and analyze the income contribution of the Hakim Makmur Village community from the agroforestry program. This study was carried out in Hakim Makmur Village by taking a sample 50 of KTH Desa members Hakim Makmur with quantitative method based on a list of questions structured (questionnaire). The agroforestry program has a significant effect on farmers income in Hakim Makmur Village with significance P Value (0.01). The average contribution of income from the people of Hakim Makmur Village from agroforestry is 52.6%.Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh program agroforestri terhadap pendapatan masyarakat Desa Hakim Makmur dan menganalisis kontribusi pendapatan masyarakat Desa Hakim Makmur dari program agroforestri. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Hakim Makmur dengan pengambilan sampel 50 anggota KTH Desa Hakim Makmur menggunakan metode kuantitatif berdasarkan daftar pertanyaan terstruktur (kuesioner). Program agroforestri berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani di Desa Hakim Makmur. Dengan signifikasi P Value (0,01). Rata-rata kontribusi pendapatan masyarakat Desa Hakim Makmur dari agroforestri adalah sebesar 52,6%.
本研究旨在分析农林业计划对 Hakim Makmur 村社区收入的影响,并分析农林业计划对 Hakim Makmur 村社区收入的贡献。本研究在 Hakim Makmur 村进行,以 50 名 KTH Desa 成员 Hakim Makmur 为样本,根据问题清单(问卷)进行定量研究。农林业项目对 Hakim Makmur 村农民收入有显著影响,显著性 P 值(0.01)。Hakim Makmur 村农民从农林业中获得的收入平均占 52.6%。在 Desa Hakim Makmur 的项目中,有 50 名 KTH Desa Hakim Makmur 成员采用了公共工程学方法(Kuesioner)。在 Desa Hakim Makmur 实施的农林计划对宠物栖息地的影响具有重要意义。P 值为 0.01。在 Desa Hakim Makmur,农林业对农业的贡献率为 52.6%。
{"title":"KONTRIBUSI PROGRAM AGROFORESTRI TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA HAKIM MAKMUR KECAMATAN SUNGAI PINANG","authors":"Nandha Maulidya Pratami, Muh. Helmi, Asysyifa Asysyifa","doi":"10.20527/jss.v6i3.9212","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9212","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the effect of the program agroforestry on the income of the Hakim Makmur Village community and analyze the income contribution of the Hakim Makmur Village community from the agroforestry program. This study was carried out in Hakim Makmur Village by taking a sample 50 of KTH Desa members Hakim Makmur with quantitative method based on a list of questions structured (questionnaire). The agroforestry program has a significant effect on farmers income in Hakim Makmur Village with significance P Value (0.01). The average contribution of income from the people of Hakim Makmur Village from agroforestry is 52.6%.Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh program agroforestri terhadap pendapatan masyarakat Desa Hakim Makmur dan menganalisis kontribusi pendapatan masyarakat Desa Hakim Makmur dari program agroforestri. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Hakim Makmur dengan pengambilan sampel 50 anggota KTH Desa Hakim Makmur menggunakan metode kuantitatif berdasarkan daftar pertanyaan terstruktur (kuesioner). Program agroforestri berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani di Desa Hakim Makmur. Dengan signifikasi P Value (0,01). Rata-rata kontribusi pendapatan masyarakat Desa Hakim Makmur dari agroforestri adalah sebesar 52,6%.","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128659970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI KUALITAS HIDUP DAN PERTUMBUHAN TANAMAN REVEGETASI DI AREAL PASCATAMBANG KABUPATEN TANAH LAUT 对海马区一带的生活质量和植物生长的评估
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9225
Wahyuda Wahyuda, Y. F. Arifin, Gusti Muhammad Hatta
Revegetation carried out by mining companies is often unsuccessful. This study aims to determine the life quality and growth of revegetation plants, and analyze soil fertility in post-mining areas. The research method was carried out by purposive sampling with 4 plots (20x20 m2) in each block, with a total plot area of 0.16 Ha. Each data plot was taken in the form of plant quality of life with 4 categories, namely the percentage of healthy, unhealthy, languishing and dead plants with respective values of 2-8%, 5-18%, 2-5% and 71-87%. The percentage of plant life has a value between 13-29%. Plant growth in the form of data on diameter and height increments. The fastest growth in diameter and plant height was in the M4EC block with value of 2.12 cm/year and 1.69 m/year respectively. The lowest increment values for diameter and plant height were in block M5E with value of 1.39 cm/year and 1.24 m/year respectively. The quality of the existing soil has a higher value of micro nutrients than macro nutrients. In the research area, the pH value is acidic in the range of 4-5. Soil porosity classification on this land is also in bad criteria because it ranges from 30-40%. This causes many plants to be unhealthy and languish because the plants do not get enough nutritionRevegetasi yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan acap kali tidak berhasil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup tanaman revegetasi, pertumbuhan tanaman revegetasi dan menganalisis kesuburan tanah di areal pascatambang. Metode penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan 4 petak (20x20 m2) pada seiap blok, dengan total luas petak ukur sebesar 0,16 Ha. Masing-masing petak ukur diambil data berupa kualitas hidup tanaman dengan 4 kategori yaitu pesentase tanaman sehat, kurang sehat, merana dan mati dengan nilai masing-masing 2-8%, 5-18%, 2-5% dan 71-87%. Persentase hidup tanaman memiliki nilai antara 13-29%. Pertumbuhan tanaman berupa data riap diameter dan tinggi. Riap diameter dan tinggi tanaman tercepat pada blok M4EC dengan nilai masing-masing sebesar 2,12 cm/tahun dan 1,69 m/tahun. Nilai riap diameter dan tinggi tanaman paling rendah ada pada blok M5E dengan nilai masing-masing sebesar 1,39 cm/tahun dan 1,24 m/tahun. Kualitas tanah yang ada memiliki niai unsur hara mikro yang lebih tinggi dibandingkan unsur hara makro. Di dalam tempat penelitian menunjukan angka pH masam dengan kisaran antara 4-5. Klasifikasi porositas tanah pada lahan ini juga masuk kriteria jelek karena berkisar antara 30-40%. Hal ini menyebabkan banyak tedapat tanaman yang kurang sehat dan tanaman yang merana dikarenakan tanaman kurang mendapatkan nutrisi yang cukup.
矿业公司进行的植被恢复常常不成功。本研究旨在确定矿区复育植物的生命质量和生长状况,并分析矿区土壤肥力。研究方法为目的抽样,每个小区4个样地(20 × 20 m2),样地总面积0.16 Ha。每个数据图采用植物生命质量的形式,分为4类,分别为健康、不健康、枯萎和死亡植物的百分比,分别为2-8%、5-18%、2-5%和71-87%。植物生命的百分比在13-29%之间。植物生长以直径和高度增量数据的形式呈现。M4EC地块的株高和株径增长最快,分别为2.12 cm/年和1.69 m/年。M5E区株高和株径增量最小,分别为1.39 cm/年和1.24 m/年。现有土壤质量的微量养分值高于宏量养分值。研究区pH值在4-5范围内呈酸性。这片土地的土壤孔隙度分类也很差,在30-40%之间。这导致许多植物不健康和枯萎,因为植物没有得到足够的营养。Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup tanaman regetasi, pertumbuhan tanaman regetasi dan menganalis kesuburan tanah di areal pascatambang。方法penelitian dilakukan secara目的采样登干4个petak (20 × 20 m2)的paada sebp区块,登干总petak ukur sebp为0,16 Ha。聚类-聚类petak ukur diambil数据berupa kualitas hidup tanaman dengan 4分类图:聚类-聚类2-8%,聚类5-18%,聚类2-5%,聚类71-87%代表酶hidup tanaman memoriliki nilai antara 13-29%。Pertumbuhan tanaman berupa数据裂缝直径dan tinggi。裂缝直径丹丁基塔曼截断坝块M4EC登干尼莱砌块-砌块厚度2,12 cm/塔浑1,69 m/塔浑。Nilai裂缝直径,丹汀吉,丹曼,塔曼,塔达,塔达,塔达块M5E,丹干,Nilai砌块,砌块,1.39 cm/塔浑,1.24 m/塔浑。Kualitas tanah yang ada memiliki niai unsur hara micro yang lebih tingki dibandingkan unsur hara makro。Di dalam tempat penelitian menunjukan angka pH masam dengan kisaran antara 4-5。Klasifikasi porositas tanah pada lahan ini juga masuk kriteria jelek karena berkisar antara 30-40%。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。
{"title":"EVALUASI KUALITAS HIDUP DAN PERTUMBUHAN TANAMAN REVEGETASI DI AREAL PASCATAMBANG KABUPATEN TANAH LAUT","authors":"Wahyuda Wahyuda, Y. F. Arifin, Gusti Muhammad Hatta","doi":"10.20527/jss.v6i3.9225","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9225","url":null,"abstract":"Revegetation carried out by mining companies is often unsuccessful. This study aims to determine the life quality and growth of revegetation plants, and analyze soil fertility in post-mining areas. The research method was carried out by purposive sampling with 4 plots (20x20 m2) in each block, with a total plot area of 0.16 Ha. Each data plot was taken in the form of plant quality of life with 4 categories, namely the percentage of healthy, unhealthy, languishing and dead plants with respective values of 2-8%, 5-18%, 2-5% and 71-87%. The percentage of plant life has a value between 13-29%. Plant growth in the form of data on diameter and height increments. The fastest growth in diameter and plant height was in the M4EC block with value of 2.12 cm/year and 1.69 m/year respectively. The lowest increment values for diameter and plant height were in block M5E with value of 1.39 cm/year and 1.24 m/year respectively. The quality of the existing soil has a higher value of micro nutrients than macro nutrients. In the research area, the pH value is acidic in the range of 4-5. Soil porosity classification on this land is also in bad criteria because it ranges from 30-40%. This causes many plants to be unhealthy and languish because the plants do not get enough nutritionRevegetasi yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan acap kali tidak berhasil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup tanaman revegetasi, pertumbuhan tanaman revegetasi dan menganalisis kesuburan tanah di areal pascatambang. Metode penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan 4 petak (20x20 m2) pada seiap blok, dengan total luas petak ukur sebesar 0,16 Ha. Masing-masing petak ukur diambil data berupa kualitas hidup tanaman dengan 4 kategori yaitu pesentase tanaman sehat, kurang sehat, merana dan mati dengan nilai masing-masing 2-8%, 5-18%, 2-5% dan 71-87%. Persentase hidup tanaman memiliki nilai antara 13-29%. Pertumbuhan tanaman berupa data riap diameter dan tinggi. Riap diameter dan tinggi tanaman tercepat pada blok M4EC dengan nilai masing-masing sebesar 2,12 cm/tahun dan 1,69 m/tahun. Nilai riap diameter dan tinggi tanaman paling rendah ada pada blok M5E dengan nilai masing-masing sebesar 1,39 cm/tahun dan 1,24 m/tahun. Kualitas tanah yang ada memiliki niai unsur hara mikro yang lebih tinggi dibandingkan unsur hara makro. Di dalam tempat penelitian menunjukan angka pH masam dengan kisaran antara 4-5. Klasifikasi porositas tanah pada lahan ini juga masuk kriteria jelek karena berkisar antara 30-40%. Hal ini menyebabkan banyak tedapat tanaman yang kurang sehat dan tanaman yang merana dikarenakan tanaman kurang mendapatkan nutrisi yang cukup.","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121566519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sampul JSS Vol 6 No 3 Edisi Juni 2023
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9320
Arman Mirza
{"title":"Sampul JSS Vol 6 No 3 Edisi Juni 2023","authors":"Arman Mirza","doi":"10.20527/jss.v6i3.9320","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9320","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"123 Spec Suppl 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128700674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK ANATOMI DAN SIFAT FISIK KAYU HALABAN (Vitex pinnata L) YANG TUMBUH SECARA ALAMI DI BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN, INDONESIA 位于印度尼西亚南加里曼丹的班加拉巴鲁自然生长的页皮和生理特征
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9216
S. Amanah, Wiwin Tyas Istikowati, Budi Sutiya
Halaban (Vitex pinnata L) wood is an endemic wood species originating from Kalimantan. Halaban wood is one of the types of wood that is familiar to the people of Kalimantan because it is used as wood charcoal and liquid smoke from the combustion of the wood, but many industries actually use wood as the main raw material and result in reduced availability of wood as pulp material being depleted. The purpose of this study was to analyze the anatomical and physical characteristics of Halaban wood that grows naturally in Banjarbaru, South Kalimantan. From 1 tree, 3 stems were sampled, each position was taken a wooden disk with a thickness of 5 cm from a height of 130 cm from the ground. Measurement of moisture content (KA), specific gravity (BJ), wood anatomy, and fiber derivative values. The test results show that halaban wood has an average of KA (16.79%±0.87), BJ (0.56±0.26). The anatomy of halaban wood obtained fiber length (1502.4 mm), lumen length (112.96 μm), fiber Ø (28.35 μm), lumen Ø (21.61 μm), and cell wall thickness (3.37 μm). Halaban fiber derivative values are Runkel Ratio (0.31), Slendernes (52.71), Muhlsteph Ratio (72.7%), Coefficient of Rigidity (0.11), and Flexibility Ratio (0.75). According to the fiber quality results obtained, Halaban wood is classified as class 2 with a total value of 375, meaning that it can be used as raw material for pulp and paper.Kayu Halaban (Vitex pinnata L) merupakan jenis kayu yang endemik atau berasal dari Kalimantan. Kayu halaban ini salah satu jenis kayu yang familiar bagi masyarakat Kalimantan karena digunakan sebagai arang kayu dan asap cair dari hasil pembakaran kayu tersebut, akan tetapi banyak industri ternyata memanfaatkan kayu untuk bahan baku utama dan mengakibatkan tersedianya kayu untuk bahan pulp menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik anatomi dan sifat fisik kayu halaban yang tumbuh secara alami di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dari 1 pohon di ambil sampel 3 batang, setiap posisi diambil disk kayu dengan ketebalan 5 cm dari ketinggian 130 cm dari permukaan tanah. Pengukuran kadar air (KA), berat jenis (BJ), anatomi kayu, dan nilai turunan serat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kayu halaban memiliki rata-rata KA (16,79%  BJ (0,56 . Anatomi kayu halaban diperoleh panjang serat (1502,4 mm), panjang lumen (112,96 μm), Ø serat (28,35 μm), Ø lumen (21,61 μm), dan ketebalan dinding sel (3,37 μm). Nilai turunan dari serat halaban yaitu Bilangan Rankel (Runkel Ratio) (0,31), Daya Tenun (Slendernes) (52,71), Perbandingan Muhlsthep (Muhlsteph Ratio) (72,7%), Koefisien kekakuan (Coefficient of Rigidity) (0,11), dan Perbandingan fleksibilitas (Flexibility Ratio) (0,75). Menurut hasil kualitas serat yang diperoleh, kayu halaban termasuk kategori kelas 2 dengan jumlah nilai 375 artinya bisa digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertas.
白荆木是一种原产于加里曼丹的特有树种。Halaban木材是加里曼丹人民所熟悉的一种木材,因为它被用作木材木炭和木材燃烧产生的液体烟雾,但许多工业实际上使用木材作为主要原料,导致木材作为纸浆材料的可用性减少。本研究的目的是分析在南加里曼丹Banjarbaru自然生长的Halaban木材的解剖和物理特性。从1棵树中取样3根茎,每个位置从离地面130厘米的高度取一个厚5厘米的木片。水分含量(KA)、比重(BJ)、木材解剖和纤维衍生物值的测量。测试结果表明,哈拉巴木的平均KA(16.79%±0.87),BJ(0.56±0.26)。对哈拉巴木进行解剖,得到纤维长度(1502.4 mm)、管腔长度(112.96 μm)、纤维Ø (28.35 μm)、管腔Ø (21.61 μm)和细胞壁厚度(3.37 μm)。Halaban纤维的导数值分别为Runkel Ratio(0.31)、Slendernes(52.71)、Muhlsteph Ratio(72.7%)、刚度系数(0.11)和柔度比(0.75)。根据所获得的纤维质量结果,halabban木材被分类为2类,总价值为375,这意味着它可以作为纸浆和纸张的原料。kaluhalaban (Vitex pinnata L) merupakan jenis Kayu yang endmik atau berasal dari Kalimantan。Kayu halaban ini salah satu jenis Kayu yang熟悉的bagi masyarakat Kalimantan karena digunakan sebagai arang Kayu dani asap cair dari hasil pembakaran Kayu tersebut, akan tetapi banyak工业ternyata manmanfaatkan Kayu untuk bahan baku utama dan mengakibatkan tersedianya Kayu untuk bahan纸浆menjadi berkurang。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik anatomi dan sifat fisik kayu halaban yang tumbuh secara alami di Banjarbaru, Kalimantan Selatan。达1个pohon diambil样品3个batang,设置可能的diambil磁盘kayu dengan ketebalan 5厘米达ketinggian 130厘米达permukaan tanah。企鹅kadar air (KA), berat jenis (BJ), anatomi kayu, dan nilai turunan serat。Hasil pengujian menunjukkan bahwa kayu halaban memoriliki rata-rata KA (16,79% BJ(0,56)。Anatomi kayu halaban diperoleh panjang serat (1502,4 mm), panjang lumen (112,96 μm), Ø serat (28,35 μm), Ø lumen (21,61 μm), dan ketebalan dinding sel (3,37 μm)。Nilai turunan dari serat halaban yaitu Bilangan Rankel (Runkel Ratio) (0,31), Daya Tenun (Slendernes) (52,71), Perbandingan Muhlsthep (Muhlsteph Ratio) (72,7%), Koefisien kekakuan(刚度系数)(0,11),dan Perbandingan fleksibilitas(柔韧性比)(0,75)。menuut hasil kualitas serat yang diperoleh, kayu halaban termasuk kategori kelas 2 dengan jumlah nilai 375 artinya bisa digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertas。
{"title":"KARAKTERISTIK ANATOMI DAN SIFAT FISIK KAYU HALABAN (Vitex pinnata L) YANG TUMBUH SECARA ALAMI DI BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN, INDONESIA","authors":"S. Amanah, Wiwin Tyas Istikowati, Budi Sutiya","doi":"10.20527/jss.v6i3.9216","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9216","url":null,"abstract":"Halaban (Vitex pinnata L) wood is an endemic wood species originating from Kalimantan. Halaban wood is one of the types of wood that is familiar to the people of Kalimantan because it is used as wood charcoal and liquid smoke from the combustion of the wood, but many industries actually use wood as the main raw material and result in reduced availability of wood as pulp material being depleted. The purpose of this study was to analyze the anatomical and physical characteristics of Halaban wood that grows naturally in Banjarbaru, South Kalimantan. From 1 tree, 3 stems were sampled, each position was taken a wooden disk with a thickness of 5 cm from a height of 130 cm from the ground. Measurement of moisture content (KA), specific gravity (BJ), wood anatomy, and fiber derivative values. The test results show that halaban wood has an average of KA (16.79%±0.87), BJ (0.56±0.26). The anatomy of halaban wood obtained fiber length (1502.4 mm), lumen length (112.96 μm), fiber Ø (28.35 μm), lumen Ø (21.61 μm), and cell wall thickness (3.37 μm). Halaban fiber derivative values are Runkel Ratio (0.31), Slendernes (52.71), Muhlsteph Ratio (72.7%), Coefficient of Rigidity (0.11), and Flexibility Ratio (0.75). According to the fiber quality results obtained, Halaban wood is classified as class 2 with a total value of 375, meaning that it can be used as raw material for pulp and paper.Kayu Halaban (Vitex pinnata L) merupakan jenis kayu yang endemik atau berasal dari Kalimantan. Kayu halaban ini salah satu jenis kayu yang familiar bagi masyarakat Kalimantan karena digunakan sebagai arang kayu dan asap cair dari hasil pembakaran kayu tersebut, akan tetapi banyak industri ternyata memanfaatkan kayu untuk bahan baku utama dan mengakibatkan tersedianya kayu untuk bahan pulp menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik anatomi dan sifat fisik kayu halaban yang tumbuh secara alami di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dari 1 pohon di ambil sampel 3 batang, setiap posisi diambil disk kayu dengan ketebalan 5 cm dari ketinggian 130 cm dari permukaan tanah. Pengukuran kadar air (KA), berat jenis (BJ), anatomi kayu, dan nilai turunan serat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kayu halaban memiliki rata-rata KA (16,79%  BJ (0,56 . Anatomi kayu halaban diperoleh panjang serat (1502,4 mm), panjang lumen (112,96 μm), Ø serat (28,35 μm), Ø lumen (21,61 μm), dan ketebalan dinding sel (3,37 μm). Nilai turunan dari serat halaban yaitu Bilangan Rankel (Runkel Ratio) (0,31), Daya Tenun (Slendernes) (52,71), Perbandingan Muhlsthep (Muhlsteph Ratio) (72,7%), Koefisien kekakuan (Coefficient of Rigidity) (0,11), dan Perbandingan fleksibilitas (Flexibility Ratio) (0,75). Menurut hasil kualitas serat yang diperoleh, kayu halaban termasuk kategori kelas 2 dengan jumlah nilai 375 artinya bisa digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertas.","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124188784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS JENIS TANAMAN PEKARANGAN MASYARAKAT DESA PULAU BURUNG DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM 植物品种分析自然公园内鸟岛村居民的花园品种
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.8591
Akhmad Asy’ari, Setia Budi Peran, Rina Muhayah Noor Pitri
The aims of this research are (1) to analyze the composition and dominance of garden plant species in Pulau Burung Village, a village located in a forest area that functions as a Nature Tourism Park; (2) identification of garden plants to strengthen the family economy of Pulau Burung Village.The method used in this study was the simple random sampling method, which carried out a random lottery based on the serial number of the house, namely the number of families in Pulau Burung Village, there were 103 families, so 25% of families in Pulau Burung Village would be taken. The results of this study indicate that the composition of plants in the yard of Pulau Burung Village consists of 43 species, 30 families and 415 individual plants, for the seedling level as many as 10 species with 167 individuals, sapling level 17 species with 119 individuals, pole level 13 species with 98 individuals and the tree level of 18 species with 147 individuals. The role of its utilization in strengthening the community's economy is quite good because there are people who can manage their yards for their own economic needs and can contribute wellTujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis komposisi dan dominasi jenis-jenis tanaman pekarangan masyarakat Desa Pulau Burung yang merupakan sebuah desa yang berada di dalam kawasan hutan yang berfungsi sebagai Taman Wisata Alam; (2) identifikasi tanaman perkarangan untuk penguatan ekonomi keluarga Desa Pulau Burung. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara metode simple random sampling, dimana melakukan undian acak berdasarkan nomor urut rumah yaitu jumlah KK di Desa Pulau Burung ada 103 KK jadi akan diambil 25% KK yang ada di Desa Pulau Burung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi tanaman yang ada di pekarangan Desa Pulau Burung terdiri dari 43 jenis, 30 famili dan 415  individu tanaman, untuk tingkat semai sebanyak 10 jenis dengan 167 individu, tingkat pancang 17 jenis dengan 119 individu, tingkat tiang 13 jenis dengan 98 individu dan tingkat pohon 18 jenis dengan 147 individu. Peran pemanfaatan nya dalam penguatan ekonomi masyarakat cukup baik karena adanya msayarakat yang bisa mengelola pekarangannya untuk kebutuhan ekonomi sendiri dan bisa berkontribusi dengan baik
本研究的目的是:(1)分析埔隆村(Pulau Burung Village)的园林植物种类组成和优势度,埔隆村位于森林地区,具有自然旅游公园的功能;(2)鉴定园林植物,加强埔隆村的家庭经济。本研究采用的方法是简单随机抽样法,根据房屋的序号,即Pulau Burung村的户数进行随机抽签,共有103户,因此选取Pulau Burung村25%的家庭。结果表明,埔隆村庭院植物组成由30科43种415株组成,其中苗木级10种167株,树苗级17种119株,杆级13种98株,乔木级18种147株。它的利用在加强社区经济方面的作用是相当好的,因为人们可以根据自己的经济需要管理他们的院子,并且可以做出很好的贡献。图juan dari penelitian ini adalah (1) menganalis komposisi dan dominasi jenis-jenis tanaman pekarangan masyarakat Desa Pulau Burung yang merupakan sebuah Desa yang berfungsi sebagai Taman Wisata Alam;(2)识别“企鹅经济”(identifikasi tanaman perkarangan untuk)方法:简单随机抽样,方法:简单随机抽样,方法:简单随机抽样,方法:随机抽样,方法:随机抽样,方法:随机抽样,方法:随机抽样,方法:随机抽样,方法:随机抽样,方法:随机抽样。Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi tanaman yang ada di pekarangan Desa Pulau Burung terdiri dari 43人,30人,415人,untuk tingkat semai sebanyak 10人,167人,tingkat panang 17人,119人,tingkat tiang 13人,98人,tingkat pohon 18人,147人。这是一只企鹅,我是一只企鹅,我是一只企鹅,我是一只企鹅,我是一只企鹅,我是一只企鹅
{"title":"ANALISIS JENIS TANAMAN PEKARANGAN MASYARAKAT DESA PULAU BURUNG DI KAWASAN TAMAN WISATA ALAM","authors":"Akhmad Asy’ari, Setia Budi Peran, Rina Muhayah Noor Pitri","doi":"10.20527/jss.v6i3.8591","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.8591","url":null,"abstract":"The aims of this research are (1) to analyze the composition and dominance of garden plant species in Pulau Burung Village, a village located in a forest area that functions as a Nature Tourism Park; (2) identification of garden plants to strengthen the family economy of Pulau Burung Village.The method used in this study was the simple random sampling method, which carried out a random lottery based on the serial number of the house, namely the number of families in Pulau Burung Village, there were 103 families, so 25% of families in Pulau Burung Village would be taken. The results of this study indicate that the composition of plants in the yard of Pulau Burung Village consists of 43 species, 30 families and 415 individual plants, for the seedling level as many as 10 species with 167 individuals, sapling level 17 species with 119 individuals, pole level 13 species with 98 individuals and the tree level of 18 species with 147 individuals. The role of its utilization in strengthening the community's economy is quite good because there are people who can manage their yards for their own economic needs and can contribute wellTujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis komposisi dan dominasi jenis-jenis tanaman pekarangan masyarakat Desa Pulau Burung yang merupakan sebuah desa yang berada di dalam kawasan hutan yang berfungsi sebagai Taman Wisata Alam; (2) identifikasi tanaman perkarangan untuk penguatan ekonomi keluarga Desa Pulau Burung. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara metode simple random sampling, dimana melakukan undian acak berdasarkan nomor urut rumah yaitu jumlah KK di Desa Pulau Burung ada 103 KK jadi akan diambil 25% KK yang ada di Desa Pulau Burung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi tanaman yang ada di pekarangan Desa Pulau Burung terdiri dari 43 jenis, 30 famili dan 415  individu tanaman, untuk tingkat semai sebanyak 10 jenis dengan 167 individu, tingkat pancang 17 jenis dengan 119 individu, tingkat tiang 13 jenis dengan 98 individu dan tingkat pohon 18 jenis dengan 147 individu. Peran pemanfaatan nya dalam penguatan ekonomi masyarakat cukup baik karena adanya msayarakat yang bisa mengelola pekarangannya untuk kebutuhan ekonomi sendiri dan bisa berkontribusi dengan baik","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125571906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KLAS BONITA DAN KLAS HUTAN TANAMAN JATI (Tectona grandis) DI KECAMATAN TAMBANG ULANG KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9228
Mustika Wati, Mufidah Asy’ari, S. Suyanto
Teak plants are managed on privately owned land since 2004 until now. The type of teak is based on the regeneration of seeds originating from Forestry Service Tanah Laut District. Maintenance of Teak plants is not given enough attention, this will inhibit the growth of Teak plants. The method used for data collection was using forest treatises with a plot measuring circle with a radius of 7.04. delineation results on satellite imagery (2021) on the screen show that there are 3 (three) different growth classes. Based on visual observation of hue levels/gradations and then field inspection, results indicated the growth classes f teak stands, namely poor, medium and good classes. Teak plants are identical to the Bonita class and the forest class where the Bonita value is searched based on the Bonita graph with input: height and age. While the forest class searched based on the combination table with inputs: KBD, DKn, and age. The poor growth class belongs to the Bonita class I which has a height of 8 meters, KBD 0.118, DKn 0.4 and belongs to the MR forest class (poor increment). Medium growth belongs to the Bonita III class which has a height of 18.1 meters, KBD 1.007, DKn 1.15 and belongs to the KU forest class (age class). As well as good growth, it belongs to the Bonita IV class which has a height of 22.5 meters, KBD 2,340, DKn 2.3 and belongs to the forest age class (KU), the greater the number of Bonita, the more fertile the soil.Tanaman jati dikelola pada lahan milik pribadi dari tahun tanam yaitu tahun 2004 sampai sekarang. Jenis tanaman jati berdasarkan regenerasi dari bibit yang berasal dari pembagian Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Laut. Pemeliharaan pada tanaman jati ini kurang diperhatikan, hal ini akan menghambat pertumbuhan tanaman jati tersebut. Metode yang dilakukan dalam pengambilan data menggunakan risalah hutan dengan plot ukur lingkaran jari-jari 7,94. Hasil delineasi pada citra satelit (2021) secara on screen menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) klas pertumbuhan yang berbeda. Berdasarkan pengamatan secara visual terhadap tingkatan/gradasi rona dan kemudian dilakukan pemeriksaan di lapangan, maka hasilnya mengindikasikan klas pertumbuhan tegakan jati, yaitu klas jelek, sedang dan baik. Tanaman jati identik dengan klas bonita dan klas hutan dimana nilai bonita dicari berdasarkan grafik bonita dengan input: peninggi dan umur. Sedangkan klas hutan dicari berdasarkan tabel kombinasi dengan input: KBD, DKn dan umur. Pada pertumbuhan klas jelek termasuk kedalam klas bonita I yang memiliki peninggi 8 meter, KBD 0.118, DKn 0.4 dan termasuk klas hutan MR (miskin riap). Pada pertumbuhan sedang termasuk kedalam klas bonita III yang memiliki peninggi 18,1 meter, KBD 1,007, DKn 1,15 dan termasuk klas hutan KU (klas umur). Serta pada pertumbuhan baik termasuk kedalam klas bonita IV yang memiliki peninggi 22,5 meter, KBD 2.340, DKn 2.3 dan termasuk klas hutan KU (klas umur), semakin besar angka bonita maka tanah semakin subur.
自2004年至今,柚木工厂一直在私人土地上经营。柚木的种类是基于来自塔纳劳地区林业服务的种子的再生。对柚木植株的养护没有给予足够的重视,这样会抑制柚木植株的生长。数据采集方法为森林文献,采用半径为7.04的样地测量圆。屏幕上的卫星图像(2021)的圈定结果显示,有3(3)个不同的生长类别。通过目测和实地考察,确定了柚木林分的生长等级,即差级、中级和好级。柚木植物与Bonita类和森林类相同,其中Bonita值是基于输入:高度和年龄的Bonita图搜索的。而森林类则基于具有以下输入的组合表进行搜索:KBD、DKn和年龄。生长差级为Bonita I级,高8米,KBD 0.118, DKn 0.4,属于MR林级(生长差)。中生长型属Bonita III类,高18.1 m, KBD 1.007, DKn 1.15,属于KU森林类(年龄类)。生长良好,属Bonita IV类,高22.5米,KBD 2340, DKn 2.3,属于林龄级(KU), Bonita数量越多,土壤越肥沃。Tanaman jati dikelola paada lahan milik pribadi dari tahun tanam yaitu tahun 2004 sampai sekarang。Jenis tanaman jati berdasarkan regenerasi dari bibit yang berasal dari pembagian Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Laut。ppeneliharaan pada tanaman jati ini kurang diperhatikan, hal ini akan menghambat pertumbuhan tanaman jati tersebut。Metode yang dilakukan dalam pengambilan数据menggunakan risalah hutan dengan plot ukur lingkaran jari-jari, 1994。Hasil delineasi pada citra卫星(2021)屏幕上的secara menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) klas pertumbuhan yang berbeda。Berdasarkan pengamatan secara visual terhadap tingkatan/gradasi rona dan kemudian dilakukan permeriksaan di lapangan, maka hasilnya mengindikasikan klas pertumbuhan tegakan jati, yitu klas jelek, sedang dan baik。Tanaman jati identik dengan klas bonita danklas hutan dimana nilai bonita dicari berdasarkan grafik bonita dengan输入:peninggi danumur。Sedangkan klas hutan dicari berdasarkan tabel kombinasi dengan输入:KBD, DKn danumur。Pada pertumbuhan klas jelek termasuk kedalam klas bonita I yang memiliki peninggi 8米,KBD 0.118, DKn 0.4 dan termasuk klas hutan MR (miskin riap)。Pada pertumbuhan sedang termasuk kedalam klas bonita III yang memiliki peninggi 18,1米,KBD 1,007, DKn 1,15丹termasuk klas hutan KU (klas umur)。Serta pada pertumbuhan baik termasuk kedalam klas bonita IV yang memiliki peninggi 22,5米,KBD 2.340, DKn 2.3 dan termasuk klas hutan KU (klas umur), semakin besar angka bonita maka tanah semakin subbur。
{"title":"KLAS BONITA DAN KLAS HUTAN TANAMAN JATI (Tectona grandis) DI KECAMATAN TAMBANG ULANG KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN","authors":"Mustika Wati, Mufidah Asy’ari, S. Suyanto","doi":"10.20527/jss.v6i3.9228","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9228","url":null,"abstract":"Teak plants are managed on privately owned land since 2004 until now. The type of teak is based on the regeneration of seeds originating from Forestry Service Tanah Laut District. Maintenance of Teak plants is not given enough attention, this will inhibit the growth of Teak plants. The method used for data collection was using forest treatises with a plot measuring circle with a radius of 7.04. delineation results on satellite imagery (2021) on the screen show that there are 3 (three) different growth classes. Based on visual observation of hue levels/gradations and then field inspection, results indicated the growth classes f teak stands, namely poor, medium and good classes. Teak plants are identical to the Bonita class and the forest class where the Bonita value is searched based on the Bonita graph with input: height and age. While the forest class searched based on the combination table with inputs: KBD, DKn, and age. The poor growth class belongs to the Bonita class I which has a height of 8 meters, KBD 0.118, DKn 0.4 and belongs to the MR forest class (poor increment). Medium growth belongs to the Bonita III class which has a height of 18.1 meters, KBD 1.007, DKn 1.15 and belongs to the KU forest class (age class). As well as good growth, it belongs to the Bonita IV class which has a height of 22.5 meters, KBD 2,340, DKn 2.3 and belongs to the forest age class (KU), the greater the number of Bonita, the more fertile the soil.Tanaman jati dikelola pada lahan milik pribadi dari tahun tanam yaitu tahun 2004 sampai sekarang. Jenis tanaman jati berdasarkan regenerasi dari bibit yang berasal dari pembagian Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Laut. Pemeliharaan pada tanaman jati ini kurang diperhatikan, hal ini akan menghambat pertumbuhan tanaman jati tersebut. Metode yang dilakukan dalam pengambilan data menggunakan risalah hutan dengan plot ukur lingkaran jari-jari 7,94. Hasil delineasi pada citra satelit (2021) secara on screen menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) klas pertumbuhan yang berbeda. Berdasarkan pengamatan secara visual terhadap tingkatan/gradasi rona dan kemudian dilakukan pemeriksaan di lapangan, maka hasilnya mengindikasikan klas pertumbuhan tegakan jati, yaitu klas jelek, sedang dan baik. Tanaman jati identik dengan klas bonita dan klas hutan dimana nilai bonita dicari berdasarkan grafik bonita dengan input: peninggi dan umur. Sedangkan klas hutan dicari berdasarkan tabel kombinasi dengan input: KBD, DKn dan umur. Pada pertumbuhan klas jelek termasuk kedalam klas bonita I yang memiliki peninggi 8 meter, KBD 0.118, DKn 0.4 dan termasuk klas hutan MR (miskin riap). Pada pertumbuhan sedang termasuk kedalam klas bonita III yang memiliki peninggi 18,1 meter, KBD 1,007, DKn 1,15 dan termasuk klas hutan KU (klas umur). Serta pada pertumbuhan baik termasuk kedalam klas bonita IV yang memiliki peninggi 22,5 meter, KBD 2.340, DKn 2.3 dan termasuk klas hutan KU (klas umur), semakin besar angka bonita maka tanah semakin subur.","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"35 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127380746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI PENYEBAB KERUSAKAN ANAKAN AREN (Arenga pinnata Merr.) Di KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN 评估作物伤害的原因(Arenga pinnata Merr)。在南区
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9230
Erlina Hidayati, Dina Naemah, Susilawati Susilawati
Aren plantations in Sungai Raya Sub-District are among the largest in Hulu Sungai Selatan Regency, which is 40.57 ha. The growth of Aren is a problem that is considered necessary to be done. This study aims to identify the damage in Aren saplings and calculate the percentage of Aren saplings' health. The research location was carried out in Sungai Raya sub-district, Batang Kulur Kanan village. Collecting data by purposive sampling, making seedling-level plots with a distance of 10 meters between plots, documenting the health condition of plants in each research plot, identifying pests found in Aren and taking field condition data including: pH, air temperature and humidity. The data is then processed based on the Environmental monitoring and assessment program (EMAP) classification book. Based on the results of the study, it was obtained from 118 saplings 33.89% (disease), 37.28% (broken leaf part of the sapling), 35.59% (damaged leaf), 16.10% (severity level 20-29%). Percentage of health 56 seeds (47%) sick and 62 seeds (52.54%) healthy.Perkebunan aren di Kecamatan Sungai Raya termasuk perkebunan terbesar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu 40,57 ha. Pertumbuhan tingkat anakan aren merupakan permasalahan yang dianggap perlu untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kerusakan yang terdapat pada anakan aren dan menghitung persentase kesehatan anakan aren. Penelitian dilakukan di Desa Batang Kulur Kanan Kecamatan Sungai Raya. Pengambilan data secara purposive sampling, jarak petak tingkat semai 10 meter, mendokumentasikan kondisi kesehatan tanaman tiap petak penelitian, mengidentifikasi hama yang terdapat pada anakan aren dan pengambilan data kondisi lapangan meliputi pH, suhu udara dan kelembaban udara. Data kemudian diolah berdasarkan buku klasifikasi Enviromental monitoring and assessment program (EMAP). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 118 anakan 33,89% (penyakit), 37,28% (bagian bibit yang rusak daun), 35,59% (daun rusak), 16,10% (tingkat keparahan 20 – 29%). Persentase kesehatan  56 anakan (47%) sakit dan 62 anakan (52,54%) sehat
Sungai Raya街道的Aren种植园是Hulu Sungai Selatan Regency最大的种植园之一,占地40.57公顷。Aren的增长被认为是一个必须解决的问题。本研究的目的是识别亚伦树苗的危害,并计算亚伦树苗的健康百分比。研究地点在Batang Kulur Kanan村Sungai Raya街道。采用有目的采样的方式收集数据,样地之间间隔10米,形成苗木水平样地,记录每个研究样地的植物健康状况,对Aren发现的害虫进行鉴定,并采集现场条件数据,包括:pH值、空气温度和湿度。然后根据环境监测和评估计划(EMAP)分类手册对数据进行处理。研究结果表明,118棵树苗的病发率为33.89%(病发率)、37.28%(残叶率)、35.59%(残叶率)、16.10%(严重程度20 ~ 29%)。健康百分比56粒(47%)患病,62粒(52.54%)健康。Perkebunan aren di Kecamatan Sungai Raya termasuk Perkebunan terbesar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yitu 40,57公顷。Pertumbuhan tingkat anakan aren merupakan permasalahan yang dianggap perlu untuk dilakukan。Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kerusakan yang terdapat pada anakan aren和menghitung代表kesehatan anakan aren。Penelitian dilakukan di Desa Batang Kulur Kanan Kecamatan Sungai Raya。Pengambilan数据secara有目的采样,jarak petak tingkat semai 10米,mendokumentasikan kondisi kesehatan tanaman tiap petak penelitian, mengidentifikasi hama yang terdapat pada anakan aren dan Pengambilan data kondisi lapangan meliputi pH, suhu udara dan kelembaban udara。环境监测与评价项目(EMAP)。Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 118 anakan 33,89% (penyakit), 37,28% (bagian bibit yang rusak daun), 35,59% (daun rusak), 16,10% (tingkat keparahan 20 - 29%)。代表kesehatan 56 anakan(47%)和62 anakan (52,54%)
{"title":"EVALUASI PENYEBAB KERUSAKAN ANAKAN AREN (Arenga pinnata Merr.) Di KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN","authors":"Erlina Hidayati, Dina Naemah, Susilawati Susilawati","doi":"10.20527/jss.v6i3.9230","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9230","url":null,"abstract":"Aren plantations in Sungai Raya Sub-District are among the largest in Hulu Sungai Selatan Regency, which is 40.57 ha. The growth of Aren is a problem that is considered necessary to be done. This study aims to identify the damage in Aren saplings and calculate the percentage of Aren saplings' health. The research location was carried out in Sungai Raya sub-district, Batang Kulur Kanan village. Collecting data by purposive sampling, making seedling-level plots with a distance of 10 meters between plots, documenting the health condition of plants in each research plot, identifying pests found in Aren and taking field condition data including: pH, air temperature and humidity. The data is then processed based on the Environmental monitoring and assessment program (EMAP) classification book. Based on the results of the study, it was obtained from 118 saplings 33.89% (disease), 37.28% (broken leaf part of the sapling), 35.59% (damaged leaf), 16.10% (severity level 20-29%). Percentage of health 56 seeds (47%) sick and 62 seeds (52.54%) healthy.Perkebunan aren di Kecamatan Sungai Raya termasuk perkebunan terbesar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu 40,57 ha. Pertumbuhan tingkat anakan aren merupakan permasalahan yang dianggap perlu untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kerusakan yang terdapat pada anakan aren dan menghitung persentase kesehatan anakan aren. Penelitian dilakukan di Desa Batang Kulur Kanan Kecamatan Sungai Raya. Pengambilan data secara purposive sampling, jarak petak tingkat semai 10 meter, mendokumentasikan kondisi kesehatan tanaman tiap petak penelitian, mengidentifikasi hama yang terdapat pada anakan aren dan pengambilan data kondisi lapangan meliputi pH, suhu udara dan kelembaban udara. Data kemudian diolah berdasarkan buku klasifikasi Enviromental monitoring and assessment program (EMAP). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 118 anakan 33,89% (penyakit), 37,28% (bagian bibit yang rusak daun), 35,59% (daun rusak), 16,10% (tingkat keparahan 20 – 29%). Persentase kesehatan  56 anakan (47%) sakit dan 62 anakan (52,54%) sehat","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130672237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT MANDIANGIN KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN MENGENAI PEMANFAATAN TANAMAN MAHANG (Macaranga hypoleuca), TEJA (Cinnamomum iners) DAN WANGUN GUNUNG (Melicope sp)
Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.20527/jss.v6i3.9215
Sariana Sariana, Adi Rahmadi, Yuni Yuniarti
Knowledge analysis of the community of Mandiangin, Karang Intan subdistrict, Banjar district, South Kalimantan on the use of mahang (Macaranga hypoleuca), teja (Cinnamomum iners) and wangun gunung (Melicope sp.). The study aims to analyze the community knowledge about the use of mahang, teja, wangun gunung that can reduce or prevent covid-19 and analyze the plant parts used for the covid-19 treatment. Collecting data using interview techniques with snowball sampling method.. Based on interviews with the people in Mandiangin Timur Village, they have used mahang, teja and wangun gunung plants for the prevention and treatment of Covid-19.. he parts of the plants used in the mahang plant are the roots, the teja plant in the leaves and the wangun gunung plant in the shootsAnalisis Pengetahuan Masyarakat Mandiangin Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Mengenai Pemanfaatan Tanaman Mahang (Macaranga hypoleuca), Teja (Cinnamomum iners) dan Wangun Gunung  (Melicope sp.). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman Mahang, Teja, Wangun gunung yang dapat mengurangi atau mencegah Covid-19 dan Menganalisis bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan Covid-19. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil wawancara masyarakat di Desa Mandiangin Timur telah memanfaatkan tanaman mahang, teja dan wangun gunung untuk pencegahan dan pengobatan Covid-19. Bagian tanaman yang dimanfaatkan pada tanaman mahang yaitu bagian akar, tanaman teja pada bagian daun dan tanaman wangun gunung pada bagian pucuk
南加里曼丹班贾尔区Karang Intan街道Mandiangin社区对mahang (Macaranga hypoleuca)、teja (Cinnamomum iners)和wangun gunung (Melicope sp.)使用的知识分析。本研究旨在分析社区对使用可减少或预防covid-19的麻杭、teja、万君古农的知识,并分析用于治疗covid-19的植物部位。使用访谈技术和滚雪球抽样法收集数据。根据对Mandiangin Timur村村民的采访,他们使用mahang、teja和wangun gunung植物来预防和治疗Covid-19。mahang植物中使用的植物部分是根,叶子中的teja植物和芽中的wangunung植物。分析:Pengetahuan Masyarakat Mandiangin Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Mengenai Pemanfaatan Tanaman mahang (Macaranga hypoleuca), teja (Cinnamomum iners) dan wangunung (Melicope sp.)。Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi penggetahuan masyarakat tentantanan Mahang, Teja, Wangun gunung yang dapat mengurangi atau menegah Covid-19 dan menganalis bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan 2019。彭普兰的数据是用滚雪球抽样法得到的。新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎新冠肺炎疫情巴吉安·塔纳曼杨·迪曼法特坎·塔吉安·马汉·雅图·巴吉安·阿卡,塔吉安·特贾·巴吉安·丹·塔吉安·旺恩·古努·帕吉安·普卡克
{"title":"ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT MANDIANGIN KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN MENGENAI PEMANFAATAN TANAMAN MAHANG (Macaranga hypoleuca), TEJA (Cinnamomum iners) DAN WANGUN GUNUNG (Melicope sp)","authors":"Sariana Sariana, Adi Rahmadi, Yuni Yuniarti","doi":"10.20527/jss.v6i3.9215","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i3.9215","url":null,"abstract":"Knowledge analysis of the community of Mandiangin, Karang Intan subdistrict, Banjar district, South Kalimantan on the use of mahang (Macaranga hypoleuca), teja (Cinnamomum iners) and wangun gunung (Melicope sp.). The study aims to analyze the community knowledge about the use of mahang, teja, wangun gunung that can reduce or prevent covid-19 and analyze the plant parts used for the covid-19 treatment. Collecting data using interview techniques with snowball sampling method.. Based on interviews with the people in Mandiangin Timur Village, they have used mahang, teja and wangun gunung plants for the prevention and treatment of Covid-19.. he parts of the plants used in the mahang plant are the roots, the teja plant in the leaves and the wangun gunung plant in the shootsAnalisis Pengetahuan Masyarakat Mandiangin Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Mengenai Pemanfaatan Tanaman Mahang (Macaranga hypoleuca), Teja (Cinnamomum iners) dan Wangun Gunung  (Melicope sp.). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman Mahang, Teja, Wangun gunung yang dapat mengurangi atau mencegah Covid-19 dan Menganalisis bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan Covid-19. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil wawancara masyarakat di Desa Mandiangin Timur telah memanfaatkan tanaman mahang, teja dan wangun gunung untuk pencegahan dan pengobatan Covid-19. Bagian tanaman yang dimanfaatkan pada tanaman mahang yaitu bagian akar, tanaman teja pada bagian daun dan tanaman wangun gunung pada bagian pucuk","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116697459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Sylva Scienteae
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1