Pub Date : 2022-03-20DOI: 10.23887/jipp.v6i1.42657
I. Agung, I. N. Suardana, N. K. Rapi
Hasil survei PISA 2018 menyatakan bahwa skor sains siswa Indonesia menduduki peringkat ke-70 dari 78 negara. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan E-modul IPA dengan model STEM-PjBL berorientasi pendidikan karakter yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa SMP kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan 4D (Four-D Models) yang meliputi define, design, develop dan disseminate. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pemberian angket validasi, angket kepraktisan, dan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Adapun rancangan penelitian untuk uji keefektifan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Data hasil penelitian di analisis dengan analisis validasi Gregory, N-gain score ternormalisasi dan analisis skor rata-rata. Hasil penelitian yaitu pertama, validitas materi e-modul dengan kualifikasi sangat baik. Kedua, validitas media e-modul dengan kualifikasi sangat valid. Ketiga, validitas bahasa e-modul dengan kualifikasi sangat valid. Keempat, hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa e-modul sangat praktis dari praktisi guru dan (2) e-modul sangat praktis dari praktisi siswa. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa e-modul telah memperoleh penilaian yang valid dari segi materi, bahasa, dan media dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
{"title":"E-Modul IPA dengan Model STEM-PjBL Berorientasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa","authors":"I. Agung, I. N. Suardana, N. K. Rapi","doi":"10.23887/jipp.v6i1.42657","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.42657","url":null,"abstract":"Hasil survei PISA 2018 menyatakan bahwa skor sains siswa Indonesia menduduki peringkat ke-70 dari 78 negara. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan E-modul IPA dengan model STEM-PjBL berorientasi pendidikan karakter yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa SMP kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan 4D (Four-D Models) yang meliputi define, design, develop dan disseminate. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pemberian angket validasi, angket kepraktisan, dan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Adapun rancangan penelitian untuk uji keefektifan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Data hasil penelitian di analisis dengan analisis validasi Gregory, N-gain score ternormalisasi dan analisis skor rata-rata. Hasil penelitian yaitu pertama, validitas materi e-modul dengan kualifikasi sangat baik. Kedua, validitas media e-modul dengan kualifikasi sangat valid. Ketiga, validitas bahasa e-modul dengan kualifikasi sangat valid. Keempat, hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa e-modul sangat praktis dari praktisi guru dan (2) e-modul sangat praktis dari praktisi siswa. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa e-modul telah memperoleh penilaian yang valid dari segi materi, bahasa, dan media dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124760364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-20DOI: 10.23887/jipp.v6i1.43442
Anggi Puspa Lestari, Z. H. Ramadan
Bidang pendidikan telah banyak melakukan inovasi, baik secara teknologi maupun sumber bahan sarana pendidikan. Dalam proses pembelajaran terdapat suatu proses kegiatan usaha untuk membimbing siswa agar aktif dalam proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Salah satu kegiatan pembelajaran yang bisa dilakukan siswa di luar kelas, yaitu di perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelenggaraan pendidikan, sehingga setiap sekolah semestinya memiliki perpustakaan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan perpustakaan di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis interaktif model dari Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama pengelolaan perpustakaan masih harus ditingkatkan kembali dan harus dikelola dengan baik lagi. Kedua, sarana prasarana yang ada masih belum sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP), sehingga harus diperhatikan lagi, baik oleh kepala sekolah maupun petugas perpustakaan sekolah. Ketiga, hambatan-hambatan dalam pengelolaan perpustakaan yaitu program perpustakaan, gedung atau ruang perpustakaan, dan tenaga perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian profil pengelolaan perpusutakaan sekolah didapatkan bahwa pengelolaan perpustakaan masih belum ideal.
{"title":"Profil Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah Dasar","authors":"Anggi Puspa Lestari, Z. H. Ramadan","doi":"10.23887/jipp.v6i1.43442","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.43442","url":null,"abstract":"Bidang pendidikan telah banyak melakukan inovasi, baik secara teknologi maupun sumber bahan sarana pendidikan. Dalam proses pembelajaran terdapat suatu proses kegiatan usaha untuk membimbing siswa agar aktif dalam proses pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Salah satu kegiatan pembelajaran yang bisa dilakukan siswa di luar kelas, yaitu di perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelenggaraan pendidikan, sehingga setiap sekolah semestinya memiliki perpustakaan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan perpustakaan di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis interaktif model dari Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama pengelolaan perpustakaan masih harus ditingkatkan kembali dan harus dikelola dengan baik lagi. Kedua, sarana prasarana yang ada masih belum sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP), sehingga harus diperhatikan lagi, baik oleh kepala sekolah maupun petugas perpustakaan sekolah. Ketiga, hambatan-hambatan dalam pengelolaan perpustakaan yaitu program perpustakaan, gedung atau ruang perpustakaan, dan tenaga perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian profil pengelolaan perpusutakaan sekolah didapatkan bahwa pengelolaan perpustakaan masih belum ideal.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116896533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-19DOI: 10.23887/jipp.v6i1.43899
N. Nurhayati, Panggih Nur Adi
Masih banyak mahasiswa yang memiliki sifat kurang peduli sosial di sekitar lingkungan masyarakat, seperti adanya teman atau orang tertimpa musibah. Hal yang pertama dilakukan bukanlah membantunya. Sebaliknya individu lebih suka sibuk mengabadikan sekelilingnya dengan memvidiokan, memotret, atau menyebarkan pada jejaring media sosial. Tujuan penelian ini adalah untuk menganalisis pengembangan kepedulian social bagi mahasiswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Sampel penelitian berjumlah 100 orang mahasiswa. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu total sampling, pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar angket. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian yaitu pertama, peduli lingkungan kampus diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan kampus berkisar 13,10% sedangkan siswa yang peduli lingkungan kampus berupa 86,90%. Kedua, peduli lingkungan masyarakat diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan masyarakat berkisar 14,09%, sedangkan mahaiswa yang peduli lingkungan masyarakat berupa 85,91% ,3. Peduli lingkungan keluarga diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan keluargaberkisar 15,24 % sedangkan mahasiswa yang peduli lingkungan kampus berkisar 84,76%. Masih terdapat mahasiswa mahasiswi yang kurang peduli terhada linkungannya seperti pada lingkungan kampus dan peduli pada lingkungan keluarga maupun peduli lingkungan masyarakat.
{"title":"Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Peduli Sosial","authors":"N. Nurhayati, Panggih Nur Adi","doi":"10.23887/jipp.v6i1.43899","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.43899","url":null,"abstract":"Masih banyak mahasiswa yang memiliki sifat kurang peduli sosial di sekitar lingkungan masyarakat, seperti adanya teman atau orang tertimpa musibah. Hal yang pertama dilakukan bukanlah membantunya. Sebaliknya individu lebih suka sibuk mengabadikan sekelilingnya dengan memvidiokan, memotret, atau menyebarkan pada jejaring media sosial. Tujuan penelian ini adalah untuk menganalisis pengembangan kepedulian social bagi mahasiswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Sampel penelitian berjumlah 100 orang mahasiswa. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu total sampling, pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar angket. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian yaitu pertama, peduli lingkungan kampus diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan kampus berkisar 13,10% sedangkan siswa yang peduli lingkungan kampus berupa 86,90%. Kedua, peduli lingkungan masyarakat diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan masyarakat berkisar 14,09%, sedangkan mahaiswa yang peduli lingkungan masyarakat berupa 85,91% ,3. Peduli lingkungan keluarga diperoleh hasil bahwa mahasiswa tidak peduli dalam lingkungan keluargaberkisar 15,24 % sedangkan mahasiswa yang peduli lingkungan kampus berkisar 84,76%. Masih terdapat mahasiswa mahasiswi yang kurang peduli terhada linkungannya seperti pada lingkungan kampus dan peduli pada lingkungan keluarga maupun peduli lingkungan masyarakat.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128772695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-15DOI: 10.23887/jipp.v6i1.43373
Rika Aswidar, Siti Zahara Saragih
Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu rendahnya tingkat kesadaran siswa untuk memahami dan mengaplikasikan sikap religius pada kehidupan kesehariannya. Misalnya, siswa perempuan, kurangnya kesadaran untuk mengenakan jilbab ketika di luar rumah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pendidikan karakter religius, toleransi, serta karakter disiplin. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu 6 guru serta responden sebagai sample sebanyak 100 siswa dari 170 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar kuesioner. Penelitian menggunakan teknik untuk menganalisis data yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter religius sebanyak 76% (sangat setuju) untuk menerapkan berdoa sebelum dan sesudah belajar. Perilaku siswa yang menerapkan pendidikan karakter toleransi sebanyak 47% yang merespon sangat setuju terkait dapat memaafkan kesalahan orang lain. Perilaku siswa yang menerapkan karakter disiplin sebanyak 68% yang menyatakan sangat setuju untuk menaati peraturan yang berlaku yang ada di sekolah. Dapat disimpulkan bahwa penerapan karakter religius, toleransi, dan disiplin di sekolah termasuk dalam kategori baik. Diharapkan seluruh siswa menerapkan karakter religius, toleransi, dan disiplin.
{"title":"Karakter Religius,Toleransi, dan Disiplin pada Siswa Sekolah Menengah Pertama","authors":"Rika Aswidar, Siti Zahara Saragih","doi":"10.23887/jipp.v6i1.43373","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.43373","url":null,"abstract":"Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu rendahnya tingkat kesadaran siswa untuk memahami dan mengaplikasikan sikap religius pada kehidupan kesehariannya. Misalnya, siswa perempuan, kurangnya kesadaran untuk mengenakan jilbab ketika di luar rumah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pendidikan karakter religius, toleransi, serta karakter disiplin. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu 6 guru serta responden sebagai sample sebanyak 100 siswa dari 170 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar kuesioner. Penelitian menggunakan teknik untuk menganalisis data yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter religius sebanyak 76% (sangat setuju) untuk menerapkan berdoa sebelum dan sesudah belajar. Perilaku siswa yang menerapkan pendidikan karakter toleransi sebanyak 47% yang merespon sangat setuju terkait dapat memaafkan kesalahan orang lain. Perilaku siswa yang menerapkan karakter disiplin sebanyak 68% yang menyatakan sangat setuju untuk menaati peraturan yang berlaku yang ada di sekolah. Dapat disimpulkan bahwa penerapan karakter religius, toleransi, dan disiplin di sekolah termasuk dalam kategori baik. Diharapkan seluruh siswa menerapkan karakter religius, toleransi, dan disiplin.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129004185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-02DOI: 10.23887/jipp.v6i2.42959
K. H. Najib, Adhika Alvianto, Ahmad Syauqi Hidayatullah, Trio Ardhian
Stres akademik di kalangan mahasiswa bisa terjadi karena kesiapan pembelajaran yang kurang baik. Pandemi menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring tanpa ada persiapan yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesiapan pembelajaran daring terhadap stres akademik mahasiswa dan perbedaan tingkat stres akademik antara mahasiswa dan mahasiswi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi analisis dengan pendekatan cross-sectional. Data penelitian dikumpulkan dari 246 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan skala kesiapan pembelajaran daring yang berjumlah 22 item untuk mengukur tiga sub-aspek yaitu self directed learning, Technical Readiness dan Comfort with non-face to face communication. Pengukuran stres akademik menggunakan Depression Anxiety and Stress Scale 42 (DASS 42) yang berjumlah 49 item untuk mengukur tiga sub-aspek yaitu indikator fisik (14 item), indikator psikis/mental (18 item) dan indikator perilaku (17 item). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan pembelajaran daring berhubungan positif dengan stres akademik mahasiswa dan ada perbedaan tingkat stres akademik dan kesiapan pembelajaran daring antara mahasiswa dan mahasiswi. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi para dosen untuk memperhatikan kesiapan pembelajaran daring para mahasiswa.
{"title":"Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19: Kesiapan Belajar Daring dan Stress Akademik pada Mahasiswa","authors":"K. H. Najib, Adhika Alvianto, Ahmad Syauqi Hidayatullah, Trio Ardhian","doi":"10.23887/jipp.v6i2.42959","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.42959","url":null,"abstract":"Stres akademik di kalangan mahasiswa bisa terjadi karena kesiapan pembelajaran yang kurang baik. Pandemi menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring tanpa ada persiapan yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesiapan pembelajaran daring terhadap stres akademik mahasiswa dan perbedaan tingkat stres akademik antara mahasiswa dan mahasiswi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi analisis dengan pendekatan cross-sectional. Data penelitian dikumpulkan dari 246 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan skala kesiapan pembelajaran daring yang berjumlah 22 item untuk mengukur tiga sub-aspek yaitu self directed learning, Technical Readiness dan Comfort with non-face to face communication. Pengukuran stres akademik menggunakan Depression Anxiety and Stress Scale 42 (DASS 42) yang berjumlah 49 item untuk mengukur tiga sub-aspek yaitu indikator fisik (14 item), indikator psikis/mental (18 item) dan indikator perilaku (17 item). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan pembelajaran daring berhubungan positif dengan stres akademik mahasiswa dan ada perbedaan tingkat stres akademik dan kesiapan pembelajaran daring antara mahasiswa dan mahasiswi. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi para dosen untuk memperhatikan kesiapan pembelajaran daring para mahasiswa.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116139789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-28DOI: 10.23887/jipp.v6i2.43122
Muhammad Fahmi Alfarisi, S. Supeno, Iwan Wicaksono
Lemahnya proses pembelajaran di kelas serta rendahnya motivasi belajar peserta didik merupakan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa setelah proses pembelajaran IPA menggunakan media komik manga chibi digital. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest–posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah tes yang terdiri dari pre-test dan post-test. Selanjutnya dilakukan uji N-Gain yang digunakan untuk mengetahui peningkatan nilai skor pre-test dan post-test. Rata-rata nilai hasil pre-test keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik adalah 42,18, dengan nilai terendahnya 10 dan nilai tertingginya 70. Rata-rata hasil post-test keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik adalah 63,12 dengan nilai terendah adalah 30 dan nilai tertinggi adalah 80. Nilai rata-rata skor N-Gain yang diperoleh adalah sebesar 0,31. Skor N-Gain tersebut termasuk ke dalam kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbentuk komik manga chibi dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan berpikir tinggi. Implikasi penelitian ini diharapkan guru agar dapat memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif dan dapat menarik minat siswa.
{"title":"Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa dalam Pembelajaran IPA Materi Tata Surya Menggunakan Media Komik Manga Chibi Digital","authors":"Muhammad Fahmi Alfarisi, S. Supeno, Iwan Wicaksono","doi":"10.23887/jipp.v6i2.43122","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.43122","url":null,"abstract":"Lemahnya proses pembelajaran di kelas serta rendahnya motivasi belajar peserta didik merupakan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa setelah proses pembelajaran IPA menggunakan media komik manga chibi digital. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest–posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah tes yang terdiri dari pre-test dan post-test. Selanjutnya dilakukan uji N-Gain yang digunakan untuk mengetahui peningkatan nilai skor pre-test dan post-test. Rata-rata nilai hasil pre-test keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik adalah 42,18, dengan nilai terendahnya 10 dan nilai tertingginya 70. Rata-rata hasil post-test keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik adalah 63,12 dengan nilai terendah adalah 30 dan nilai tertinggi adalah 80. Nilai rata-rata skor N-Gain yang diperoleh adalah sebesar 0,31. Skor N-Gain tersebut termasuk ke dalam kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbentuk komik manga chibi dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan berpikir tinggi. Implikasi penelitian ini diharapkan guru agar dapat memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif dan dapat menarik minat siswa.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132910270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-17DOI: 10.23887/jipp.v5i3.39974
S. Sunarti, Nadhifah Murliana Chairunnisa, Muhammad Irwan, Akhmad Rizal
Banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar bahasa Inggris. Siswa merasa bahwa bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang rumit, sehingga berdampak pada kemampuan bahasa Inggris siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman membaca siswa yang dibelajarkan menggunakan SQ3R, pemahaman membaca siswa yang dibelajarkan menggunakan Reciprocal, dan menganalisis teknik yang lebih efektif antara SQ3R dan Reciprocal dalam pemahaman membaca siswa. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh berjumlah 35 orang siswa. Penelitian ini menggunakan sampel kelas yang terpilih dengan menggunakan simple random sampling. Prosedur analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode tersebut sama-sama efektif dalam mengajar pemahaman bacaan. Hasil uji T-test pretest-posttest paired sample test terdapat perbedaan nilai siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, baik pada kelas Reciprocal, maupun kelas SQ3R. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji-t (independent sample test), diperoleh hasil t-hitung 0,242 < t-tabel pada taraf signifikan 5% (2,042) atau 1% (2,75). Hasil analisis menunjukkan bahwa 2.042>0.242<2.75. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas yang dibelajarkan menggunakan Reciprocal dan SQ3R. Pengajaran Reciprocal sama baiknya dengan metode SQ3R dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa. Dapat disimpulkan bahwa Reciprocal Teaching sama efektifnya dengan metode SQ3R dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa.
{"title":"Comparing Students' Learning Result on Reading Comprehension Through SQ3R and Reciprocal","authors":"S. Sunarti, Nadhifah Murliana Chairunnisa, Muhammad Irwan, Akhmad Rizal","doi":"10.23887/jipp.v5i3.39974","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v5i3.39974","url":null,"abstract":"Banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar bahasa Inggris. Siswa merasa bahwa bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang rumit, sehingga berdampak pada kemampuan bahasa Inggris siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman membaca siswa yang dibelajarkan menggunakan SQ3R, pemahaman membaca siswa yang dibelajarkan menggunakan Reciprocal, dan menganalisis teknik yang lebih efektif antara SQ3R dan Reciprocal dalam pemahaman membaca siswa. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas sepuluh berjumlah 35 orang siswa. Penelitian ini menggunakan sampel kelas yang terpilih dengan menggunakan simple random sampling. Prosedur analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode tersebut sama-sama efektif dalam mengajar pemahaman bacaan. Hasil uji T-test pretest-posttest paired sample test terdapat perbedaan nilai siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, baik pada kelas Reciprocal, maupun kelas SQ3R. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji-t (independent sample test), diperoleh hasil t-hitung 0,242 < t-tabel pada taraf signifikan 5% (2,042) atau 1% (2,75). Hasil analisis menunjukkan bahwa 2.042>0.242<2.75. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas yang dibelajarkan menggunakan Reciprocal dan SQ3R. Pengajaran Reciprocal sama baiknya dengan metode SQ3R dalam meningkatkan pemahaman membaca siswa. Dapat disimpulkan bahwa Reciprocal Teaching sama efektifnya dengan metode SQ3R dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130763383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-17DOI: 10.23887/jipp.v5i3.39216
Rinto Alexandro, Nurwetty Miduk Arta Situmorang
Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran masih kurang, salah satunya laptop. Kurangnya sarana pembelajaran dapat menurunkan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan laptop sebagai media pendukung belajar terhadap prestasi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel diambil dengan teknik Probability Sampling dan jenis pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga mahasiwa yang memiliki laptop menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dengan bantuan program SPSS versi 24.0. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa besarnya pengaruh pemanfaatan laptop terhadap prestasi belajar terbukti dengan tingkat signifikansi sebesar 6,138 < 4,126 sehingga memiliki korelasi positif. Sejalan dengan nilai signifikasi korelasi 0,047 < 0,05 berarti pemanfaatan laptop sangat memengaruhi prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi. Namun, laptop hanya salah satu faktor yang memengaruhi prestasi belajar mahasiswa (25,8%) yang sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Penggunaan laptop sebagai media belajar memberikan manfaat untuk mempercepat penyelesaian tugas, mengakses informasi literatur mata kuliah, dan mencari sumber materi belajar yang bisa diakses kapan saja dan media laptop dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
{"title":"Dampak Pemanfaatan Laptop sebagai Media Pendukung Belajar terhadap Prestasi Mahasiswa","authors":"Rinto Alexandro, Nurwetty Miduk Arta Situmorang","doi":"10.23887/jipp.v5i3.39216","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v5i3.39216","url":null,"abstract":"Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran masih kurang, salah satunya laptop. Kurangnya sarana pembelajaran dapat menurunkan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan laptop sebagai media pendukung belajar terhadap prestasi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel diambil dengan teknik Probability Sampling dan jenis pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga mahasiwa yang memiliki laptop menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dengan bantuan program SPSS versi 24.0. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa besarnya pengaruh pemanfaatan laptop terhadap prestasi belajar terbukti dengan tingkat signifikansi sebesar 6,138 < 4,126 sehingga memiliki korelasi positif. Sejalan dengan nilai signifikasi korelasi 0,047 < 0,05 berarti pemanfaatan laptop sangat memengaruhi prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi. Namun, laptop hanya salah satu faktor yang memengaruhi prestasi belajar mahasiswa (25,8%) yang sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Penggunaan laptop sebagai media belajar memberikan manfaat untuk mempercepat penyelesaian tugas, mengakses informasi literatur mata kuliah, dan mencari sumber materi belajar yang bisa diakses kapan saja dan media laptop dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123120686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-16DOI: 10.23887/jipp.v5i3.38010
Intan Febriani, Nunung Nurjanah, Teti Setiawati
Kreativitas merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki atau dicapai peserta didik pada pembelajaran abad 21. Oleh karena itu, berdasarkan kurikulum 2013, kreativitas atau keterampilan beripikir kreatif diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, yang salah satu di antaranya adalah pada pembelajaran teaching factory. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh kreativitas kuliner terhadap keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran teaching factory. Adapun tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui seberapa besar aspek kreativitas kuliner berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran teaching factory. Populasi dalam penelitian ini yakni 180 siswa SMK. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan jumlah sampel penelitian yakni sebanyak 124 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode angket dengan instrumen berupa kuesioner tertutup, dengan gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dan sebaliknya. Data dianalisis dengan teknik analisis regresi linier ganda melalui bantuan program komputer SPSS 23 for Windows. Hasil analisis menunjukkan ada tidaknya pengaruh kreativitas kuliner responden terhadap keterlibatannya pada pembelajaran teaching factory. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aspek-aspek kreativitas kuliner secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap aspek-aspek keterlibatan peserta didik pada teaching factory, yaitu 10 aspek kompetensi kerja sebesar 8.961 dan aspek dukungan kelancaran usaha sebesar 5.613. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik simpulan bahwa kreativitas kuliner secara simultan berpengaruh terhadap pembelajaran teaching factory siswa Sekolah Menengah Kejuruan.
{"title":"Kreativitas Kuliner dalam Pembelajaran Teaching Factory Peserta Didik SMK Tata Boga se-Malang Raya","authors":"Intan Febriani, Nunung Nurjanah, Teti Setiawati","doi":"10.23887/jipp.v5i3.38010","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v5i3.38010","url":null,"abstract":"Kreativitas merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki atau dicapai peserta didik pada pembelajaran abad 21. Oleh karena itu, berdasarkan kurikulum 2013, kreativitas atau keterampilan beripikir kreatif diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, yang salah satu di antaranya adalah pada pembelajaran teaching factory. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh kreativitas kuliner terhadap keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran teaching factory. Adapun tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui seberapa besar aspek kreativitas kuliner berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran teaching factory. Populasi dalam penelitian ini yakni 180 siswa SMK. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus slovin, sehingga didapatkan jumlah sampel penelitian yakni sebanyak 124 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode angket dengan instrumen berupa kuesioner tertutup, dengan gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dan sebaliknya. Data dianalisis dengan teknik analisis regresi linier ganda melalui bantuan program komputer SPSS 23 for Windows. Hasil analisis menunjukkan ada tidaknya pengaruh kreativitas kuliner responden terhadap keterlibatannya pada pembelajaran teaching factory. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aspek-aspek kreativitas kuliner secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap aspek-aspek keterlibatan peserta didik pada teaching factory, yaitu 10 aspek kompetensi kerja sebesar 8.961 dan aspek dukungan kelancaran usaha sebesar 5.613. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik simpulan bahwa kreativitas kuliner secara simultan berpengaruh terhadap pembelajaran teaching factory siswa Sekolah Menengah Kejuruan.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132826967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-01DOI: 10.23887/jipp.v5i3.38790
Mita Kurnia Ulfah, Sri Utaminingsih, Irfai Fathurrohman
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran, hanya saja pada proses pelaksanaannya tidak semua guru menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan media Treasure of Science berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Research and Development yang terdiri atas sepuluh langkah pelaksanaan yang meliputi mengumpulkn data, merancang, membuat produk, uji coba awal, revisi, uji coba lapangan, revisi, validasi, revisi akhir, dan diseminasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 orang siswa kelas V sekolah dasar. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Adapun instrumen yang digunakan yakni berupa tes tertulis. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode analisis. Pertama, analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis skor yang diberikan para ahli terhadap validasi media. Jawaban pada angket validasi ahli menggunakan skala Likert dengan skor 1 sampai 4. Kedua, analisis statistik inferensial (uji–t) digunakan menganalisis perbedaan skor pretest dan skor posttest yang diperoleh saat uji lapangan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil validasi oleh ahli media diperoleh skor 87,5% dengan kategori layak. Adapun hasil validasi oleh ahli materi diperoleh skor 90% dengan kategori layak. Selanjutnya hasil uji efektifitas pada kelas eksperimen diperoleh hasil N-gain 0,78 dengan kategori tinggi, sedangkan hasil N-gain pada kelas kontrol 0,22 kategori rendah, maka dapat disimpulkan bahwa media Treasure of Science berbasis kearifan lokal efektif digunakan dalam pembelajaran tematik.
{"title":"Keefektifan Media Treasure of Science Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Tema 8 Kelas V Sekolah Dasar","authors":"Mita Kurnia Ulfah, Sri Utaminingsih, Irfai Fathurrohman","doi":"10.23887/jipp.v5i3.38790","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v5i3.38790","url":null,"abstract":"Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran, hanya saja pada proses pelaksanaannya tidak semua guru menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan media Treasure of Science berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Research and Development yang terdiri atas sepuluh langkah pelaksanaan yang meliputi mengumpulkn data, merancang, membuat produk, uji coba awal, revisi, uji coba lapangan, revisi, validasi, revisi akhir, dan diseminasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 orang siswa kelas V sekolah dasar. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Adapun instrumen yang digunakan yakni berupa tes tertulis. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode analisis. Pertama, analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis skor yang diberikan para ahli terhadap validasi media. Jawaban pada angket validasi ahli menggunakan skala Likert dengan skor 1 sampai 4. Kedua, analisis statistik inferensial (uji–t) digunakan menganalisis perbedaan skor pretest dan skor posttest yang diperoleh saat uji lapangan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil validasi oleh ahli media diperoleh skor 87,5% dengan kategori layak. Adapun hasil validasi oleh ahli materi diperoleh skor 90% dengan kategori layak. Selanjutnya hasil uji efektifitas pada kelas eksperimen diperoleh hasil N-gain 0,78 dengan kategori tinggi, sedangkan hasil N-gain pada kelas kontrol 0,22 kategori rendah, maka dapat disimpulkan bahwa media Treasure of Science berbasis kearifan lokal efektif digunakan dalam pembelajaran tematik.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122369339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}