Pub Date : 2022-07-16DOI: 10.23887/jipp.v6i2.49425
Chintya Kartikasari Putri, H. Koeswanti
Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran adalah masih terdapat siswa yang kesulitan membedakan abjad, kesulitan membaca kata dalam kalimat, dan kesulitan menulis kalimat dengan kata dan kesulitan dalam operasi berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media Karuta Ceria berbasis model pembelajaran APACIN untuk meningkatkan kemampuan calistung siswa kelas II SD. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembanga dengan menggunakan prosedur ADDIE. Subjek uji coba pada penelitian ini yaitu ahli materi, ahli media pembelajaran, guru kelas II dan 14 orang siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah metode observasi, metode angket atau kuesioner dan dokumentasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu medapatkan nilai rata-rata hasil validasi ahli materi mendaptkan pesentase kelayakan 91,15 dengan kategori sangat tinggi. Untuk ahli media mendaptkan nilai rata- rata persentase sebesar 93,053 dengan kategori sangat tinggi. Rata- rata penilaian respon dari guru memperoleh persentase sebesar 95,5 % dengan kategori sangat tinggi dan rata-rata penilaian dari respon siswa sebesar 97,045 % dengan kategori sangat tinggi. Hasil tersebut menunjukkan media Karuta Ceria layak digunakan dalam proses pembelajaran.
{"title":"Karuta Ceria: Media Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran APACIN Untuk Meningkatkan Kemampuan Calistung Siswa","authors":"Chintya Kartikasari Putri, H. Koeswanti","doi":"10.23887/jipp.v6i2.49425","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.49425","url":null,"abstract":"Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran adalah masih terdapat siswa yang kesulitan membedakan abjad, kesulitan membaca kata dalam kalimat, dan kesulitan menulis kalimat dengan kata dan kesulitan dalam operasi berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media Karuta Ceria berbasis model pembelajaran APACIN untuk meningkatkan kemampuan calistung siswa kelas II SD. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembanga dengan menggunakan prosedur ADDIE. Subjek uji coba pada penelitian ini yaitu ahli materi, ahli media pembelajaran, guru kelas II dan 14 orang siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah metode observasi, metode angket atau kuesioner dan dokumentasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu medapatkan nilai rata-rata hasil validasi ahli materi mendaptkan pesentase kelayakan 91,15 dengan kategori sangat tinggi. Untuk ahli media mendaptkan nilai rata- rata persentase sebesar 93,053 dengan kategori sangat tinggi. Rata- rata penilaian respon dari guru memperoleh persentase sebesar 95,5 % dengan kategori sangat tinggi dan rata-rata penilaian dari respon siswa sebesar 97,045 % dengan kategori sangat tinggi. Hasil tersebut menunjukkan media Karuta Ceria layak digunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133920999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-16DOI: 10.23887/jipp.v6i2.43279
Slamet Pamuji, Nurfuadi
Schools principals as leaders have the task of realizing the vision and also developing innovation in the implementation process. Quality educational institutions can be realized if they are supported by leaders who understand leadership and quality management. Tahfidzul Qur'an Jus 30 is a very important component in determining the competence of graduates. This study aims to analysis the principal's leadership innovation in developing the tahfidzul Qur'an Jus 30 program and the factors that support and hinder it. This study uses a qualitative approach. Methods of data collection is done through observation, interviews, and documentation. While the data validity technique uses triangulation and source methods. Data analysis techniques using interactive models consist of data collection, data reduction, data presentation, and leveraging. The results of this study indicate that the principal works as an innovator and also a very good supervisor. This can be seen from how the principal in making innovations and supervising the tahfidzul Qur'an team in the tahfidzul Qur'an Jus 30 learning activities, as a result, students and students managed to achieve the competencies that had been determined and even surpassed it.
{"title":"The Role of Madrasah Principal in Developing the Innovation of The Tahfidzul Qur'an Juz 30 Program","authors":"Slamet Pamuji, Nurfuadi","doi":"10.23887/jipp.v6i2.43279","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.43279","url":null,"abstract":"Schools principals as leaders have the task of realizing the vision and also developing innovation in the implementation process. Quality educational institutions can be realized if they are supported by leaders who understand leadership and quality management. Tahfidzul Qur'an Jus 30 is a very important component in determining the competence of graduates. This study aims to analysis the principal's leadership innovation in developing the tahfidzul Qur'an Jus 30 program and the factors that support and hinder it. This study uses a qualitative approach. Methods of data collection is done through observation, interviews, and documentation. While the data validity technique uses triangulation and source methods. Data analysis techniques using interactive models consist of data collection, data reduction, data presentation, and leveraging. The results of this study indicate that the principal works as an innovator and also a very good supervisor. This can be seen from how the principal in making innovations and supervising the tahfidzul Qur'an team in the tahfidzul Qur'an Jus 30 learning activities, as a result, students and students managed to achieve the competencies that had been determined and even surpassed it.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114814100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Media pembelajaran yang dipakai pada saat pembelajaran di kelas akuntansi masih kurang optimal, karena guru mengajar mata pelajaran akuntansi masih menggunakan metode ceramah dan cara mengajar yang monoton sehingga mengakibatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran akuntansi kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash pada materi jurnal penyesuaian akuntansi perusahaan jasa. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Partisipan dalam penelitian ini melibatkan satu orang ahli media dan satu orang ahli materi (Guru). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket. Hasil angket ahli materi mencapai jumlah rata-rata skor 4,20 yang menyatakan layak, hasil angket ahli media mencapai jumlah rata-rata skor 4,40 yang menyatakan sangat layak, dan uji coba penggunaan media ke siswa mencapai jumlah rata-rata skor 4,35 yang menyatakan sangat layak. Hasil respon guru adalah pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran bagi seorang guru itu penting, untuk membantu menyampaikan materi dengan cara yang menarik sehingga siswa tidak bosan dan pembelajaran juga tidak monoton, Maka, media pembelajaran berbasis Adobe Flash layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan membantu guru dalam membuat media pembelajaran yang interaktif.
{"title":"Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Pada Materi Jurnal Penyesuaian Akuntansi Perusahaan Jasa","authors":"Hilda Halimatusa’diyah, Rochanda Wiradinata, Yopi Nisa Febianti","doi":"10.23887/jipp.v6i2.43949","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.43949","url":null,"abstract":"Media pembelajaran yang dipakai pada saat pembelajaran di kelas akuntansi masih kurang optimal, karena guru mengajar mata pelajaran akuntansi masih menggunakan metode ceramah dan cara mengajar yang monoton sehingga mengakibatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran akuntansi kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash pada materi jurnal penyesuaian akuntansi perusahaan jasa. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Partisipan dalam penelitian ini melibatkan satu orang ahli media dan satu orang ahli materi (Guru). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket. Hasil angket ahli materi mencapai jumlah rata-rata skor 4,20 yang menyatakan layak, hasil angket ahli media mencapai jumlah rata-rata skor 4,40 yang menyatakan sangat layak, dan uji coba penggunaan media ke siswa mencapai jumlah rata-rata skor 4,35 yang menyatakan sangat layak. Hasil respon guru adalah pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran bagi seorang guru itu penting, untuk membantu menyampaikan materi dengan cara yang menarik sehingga siswa tidak bosan dan pembelajaran juga tidak monoton, Maka, media pembelajaran berbasis Adobe Flash layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan membantu guru dalam membuat media pembelajaran yang interaktif.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123793619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-16DOI: 10.23887/jipp.v6i2.48892
Totok Bintoro, Fahrurrozi, Murni Winarsih
Practicing language skills for children with communication disorders is in dire need of optimally tested strategies. This study aims to explore the perceptions of inclusive primary school teachers on the implementation of language learning strategies for children with communication disorders in the New Normal era. Data was collected through a survey of 137 teachers and semi-structured interviews with 24 inclusive primary school teachers. Data analysis used quantitative surveys and thematic analysis of qualitative data. The results of the analysis found four main themes namely, listening skills learning strategies, speaking skills learning strategies, reading skills learning strategies, and writing skills learning strategies. The results of this study indicate that language learning strategies for children with communication disorders vary widely from listening to voices, listening news, writing by dictation, reading pictures, appreciating drama, telling stories, singing, and many more. However, all language skills learning strategies for children with communication disorders will not succeed without the involvement of teachers, parents, and the surrounding community. We all have to realize that following children's development is the most important thing to realize optimal child development. Parents must have quality time and the ability to detect children's growth and development, especially children's language and communication development. This research can also be a reference for future researchers to develop a learning model that is appropriate for children with communication disorders.
{"title":"Identifying Language Learning Strategies for Children with Communication Disorder in New Normal Era","authors":"Totok Bintoro, Fahrurrozi, Murni Winarsih","doi":"10.23887/jipp.v6i2.48892","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.48892","url":null,"abstract":"Practicing language skills for children with communication disorders is in dire need of optimally tested strategies. This study aims to explore the perceptions of inclusive primary school teachers on the implementation of language learning strategies for children with communication disorders in the New Normal era. Data was collected through a survey of 137 teachers and semi-structured interviews with 24 inclusive primary school teachers. Data analysis used quantitative surveys and thematic analysis of qualitative data. The results of the analysis found four main themes namely, listening skills learning strategies, speaking skills learning strategies, reading skills learning strategies, and writing skills learning strategies. The results of this study indicate that language learning strategies for children with communication disorders vary widely from listening to voices, listening news, writing by dictation, reading pictures, appreciating drama, telling stories, singing, and many more. However, all language skills learning strategies for children with communication disorders will not succeed without the involvement of teachers, parents, and the surrounding community. We all have to realize that following children's development is the most important thing to realize optimal child development. Parents must have quality time and the ability to detect children's growth and development, especially children's language and communication development. This research can also be a reference for future researchers to develop a learning model that is appropriate for children with communication disorders.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128844292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siswa masih banyak kesulitan dan merasa bosan ketika mengikuti pembelajaran secara online. Selain itu, terdapat beberapa kendala yang dihadapi orang tua dan guru saat pembelajaran online, sehingga tujuan pembelajaran tidak berjalan maksimal. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peran orang tua dan guru dalam membimbing pembelajaran daring dan kesulitan yang dirasakan orang tua dan guru dalam membimbing pembelajaran daring. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan, analisis data bersifat induktif/kualitatif. Subjek penelitian yaitu orangtua dan guru sejumlah 11 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawanacara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar wawancara. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum sepenuhnya peran orang tua dapat dilaksanakan dalam membimbing anak melaksanakan pembelajaran daring. Orang tua yang bekerja tidak bisa sepenuhnya berperan membimbing, mendamping, membantu anak mengerjakan tugas dalam pembelajaran daring. Fasilitas yang dipersiapkan orang tua untuk anak belajar secara daring ini seperti handphone dan alat kebutuhan untuk belajar sudah cukup memadai. Guru melakukan pembelajaran melalui whatsapp grup, zoom, google meet, dan google drive. Guru sellu memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada siswa agar siswa tetap semangat mengikuti pembelajaran secara daring.
{"title":"Peran Orang Tua dan Guru Dalam Membimbing Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Yunita Ermawati, Erdhita Oktrifianty, Imam Muttaqijn","doi":"10.23887/jipp.v6i1.40397","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.40397","url":null,"abstract":"Siswa masih banyak kesulitan dan merasa bosan ketika mengikuti pembelajaran secara online. Selain itu, terdapat beberapa kendala yang dihadapi orang tua dan guru saat pembelajaran online, sehingga tujuan pembelajaran tidak berjalan maksimal. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peran orang tua dan guru dalam membimbing pembelajaran daring dan kesulitan yang dirasakan orang tua dan guru dalam membimbing pembelajaran daring. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan, analisis data bersifat induktif/kualitatif. Subjek penelitian yaitu orangtua dan guru sejumlah 11 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawanacara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar wawancara. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum sepenuhnya peran orang tua dapat dilaksanakan dalam membimbing anak melaksanakan pembelajaran daring. Orang tua yang bekerja tidak bisa sepenuhnya berperan membimbing, mendamping, membantu anak mengerjakan tugas dalam pembelajaran daring. Fasilitas yang dipersiapkan orang tua untuk anak belajar secara daring ini seperti handphone dan alat kebutuhan untuk belajar sudah cukup memadai. Guru melakukan pembelajaran melalui whatsapp grup, zoom, google meet, dan google drive. Guru sellu memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada siswa agar siswa tetap semangat mengikuti pembelajaran secara daring.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129956484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-20DOI: 10.23887/jipp.v6i1.41411
Titi Kurniati, Novan Ardy Wiyani
Keterbatasan sarana pendidikan ini menjadi masalah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, kehadiran IT di sekolah atau di institusi pendidikan merupakan keharusan. Pihak-pihak pengelola pendidikan sudah saatnya melakukan usaha dan upaya agar sekolah atau intitusi pendidikan yang dikelolanya dilengkapi dengan fasilitas IT ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi pembelajaran berbasis TIK di era revolusi industri 4.0, jenis aplikasi yang digunakan, manfaat, dan kendala yang dihadapi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, menyajikan data, mereduksi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah evaluasi pembelajaran berbasis TIK telah dilaksanakan, berbagai aplikasi yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran berbasis TIK adalah google form, quizziiz, SapKur, dan dalam mengolah nilai harian menggunakan Sapkur, dan e-report untuk memproses nilai hasil. Kajian akhir tahun atau rapor. Manfaat dari aplikasi berbasis TIK ini sangat membantu guru, wali kelas, dan sekolah dalam mengevaluasi pembelajaran meskipun ada kendala yang dihadapi oleh guru yang gagap teknologi, sehingga mengalami kesulitan dalam menggunakan beberapa aplikasi. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan bimbingan melalui pelatihan yang dilakukan oleh sekolah.
{"title":"Pembelajaran Berbasis Information and Communication Technology pada Era Revolusi Industri 4.0","authors":"Titi Kurniati, Novan Ardy Wiyani","doi":"10.23887/jipp.v6i1.41411","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.41411","url":null,"abstract":"Keterbatasan sarana pendidikan ini menjadi masalah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, kehadiran IT di sekolah atau di institusi pendidikan merupakan keharusan. Pihak-pihak pengelola pendidikan sudah saatnya melakukan usaha dan upaya agar sekolah atau intitusi pendidikan yang dikelolanya dilengkapi dengan fasilitas IT ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi pembelajaran berbasis TIK di era revolusi industri 4.0, jenis aplikasi yang digunakan, manfaat, dan kendala yang dihadapi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, menyajikan data, mereduksi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah evaluasi pembelajaran berbasis TIK telah dilaksanakan, berbagai aplikasi yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran berbasis TIK adalah google form, quizziiz, SapKur, dan dalam mengolah nilai harian menggunakan Sapkur, dan e-report untuk memproses nilai hasil. Kajian akhir tahun atau rapor. Manfaat dari aplikasi berbasis TIK ini sangat membantu guru, wali kelas, dan sekolah dalam mengevaluasi pembelajaran meskipun ada kendala yang dihadapi oleh guru yang gagap teknologi, sehingga mengalami kesulitan dalam menggunakan beberapa aplikasi. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan bimbingan melalui pelatihan yang dilakukan oleh sekolah.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117024068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-20DOI: 10.23887/jipp.v6i1.40336
Ni Kadek Sri Widyantari, I. N. Suardana, I. W. Karyasa
Masih banyak siswa yang memperoleh nilai IPA di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal karena motivasi dan minat siswa yang kurang. Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis strategi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tegallalang dalam mencapai hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan eksploratif. Subjek penelitian yang terlibat yaitu siswa dan guru IPA sejumlah 11 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data penelitian meliputi reduksi data, paparan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memperoleh kategori hasil belajar tinggi menggunakan strategi kognitif, metakognitif, dan sikap sosial. Hasil belajar yag dimaksud meliputi membaca materi berulang-ulang, menggarisbawahi pokok penting materi, mencatat dan merangkum isi materi, merencanakan aktivitas belajar, merencanakan sumber belajar, memantau proses dan hasil belajar, membandingkan hasil belajar dengan target yang ditetapkan, menjawab dan menyampaikan pertanyaan, serta sikap tenang saat menghadapi tes. Siswa dengan kategori kemampuan belajar sedang, menggunakan strategi belajar kognitif dan metakognitif dalam mencapai hasil belajar IPA di antaranya membaca berulang-ulang materi, mencatat dan merangkum isi materi pelajaran, membuat kerangka garis-garis besar materi serta merencanakan sumber-sumber belajar. Siswa dengan kategori hasil belajar rendah memakai strategi belajar kognitif dalam mencapai hasil belajar IPA yaitu membaca materi berulang-ulang sampai mengerti. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap strategi belajar siswa yaitu karakteristik materi pembelajaran, motivasi belajar siswa, minat belajar siswa, serta intelegensi siswa.
仍然有许多学生因为缺乏学生的动力和兴趣而获得最低限度的科学成绩。这项研究的目的是分析sma Negeri 1的八年级学生在完成科学研究时的学习策略。这项研究是一种具有探索性方法的定性研究。参与研究的研究对象是11名科学教师和学生。采用的数据收集方法是观察和访谈。研究数据分析技术包括数据还原、数据曝光和数据验证。研究表明,学生通过认知、认知和社会态度获得了高度的学习类别。目标学习结果包括一遍又一遍地阅读材料,强调重要的主题,记录和总结材料的内容,计划学习活动,计划学习资源,监控学习过程和学习结果,将学习结果与指定的目标进行比较,回答和提出问题,以及在测试过程中保持冷静。中级学习能力的学生,使用认知和认知学习策略来实现科学学习,其中包括反复阅读材料,记录和总结课程内容,构建材料框架框架和计划学习资源。低成绩的学生使用认知学习策略来达到学习科学的目的,即反复阅读材料,直到理解。影响学生学习策略的因素包括学习材料的特征、学生的学习动机、学生的学习兴趣和学生的智力。
{"title":"Strategi Belajar dalam Mencapai Hasil Belajar IPA pada Siswa Sekolah Menengah Pertama","authors":"Ni Kadek Sri Widyantari, I. N. Suardana, I. W. Karyasa","doi":"10.23887/jipp.v6i1.40336","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.40336","url":null,"abstract":"Masih banyak siswa yang memperoleh nilai IPA di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal karena motivasi dan minat siswa yang kurang. Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis strategi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tegallalang dalam mencapai hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan eksploratif. Subjek penelitian yang terlibat yaitu siswa dan guru IPA sejumlah 11 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data penelitian meliputi reduksi data, paparan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memperoleh kategori hasil belajar tinggi menggunakan strategi kognitif, metakognitif, dan sikap sosial. Hasil belajar yag dimaksud meliputi membaca materi berulang-ulang, menggarisbawahi pokok penting materi, mencatat dan merangkum isi materi, merencanakan aktivitas belajar, merencanakan sumber belajar, memantau proses dan hasil belajar, membandingkan hasil belajar dengan target yang ditetapkan, menjawab dan menyampaikan pertanyaan, serta sikap tenang saat menghadapi tes. Siswa dengan kategori kemampuan belajar sedang, menggunakan strategi belajar kognitif dan metakognitif dalam mencapai hasil belajar IPA di antaranya membaca berulang-ulang materi, mencatat dan merangkum isi materi pelajaran, membuat kerangka garis-garis besar materi serta merencanakan sumber-sumber belajar. Siswa dengan kategori hasil belajar rendah memakai strategi belajar kognitif dalam mencapai hasil belajar IPA yaitu membaca materi berulang-ulang sampai mengerti. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap strategi belajar siswa yaitu karakteristik materi pembelajaran, motivasi belajar siswa, minat belajar siswa, serta intelegensi siswa.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125659493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-20DOI: 10.23887/jipp.v6i1.31787
A. Setiawan, H. Maksum, Dedy Irfan, Hansi Effendy
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih terdapat beberapa guru yang kinerjanya masih di bawah standar minimal. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi terjadinya fenomena ini. Faktor yang paling menonjol adalah gaya kepemimpinan dan budaya organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja guru di SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional. Teknik simple random sampling digunakan untuk menentukan besar sampel yaitu 30 orang. Metode yan digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk menganalisis data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analysis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistic inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kontribusi yang signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru dan ada kontribusi yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja guru, dan ada kontribusi yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Sapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi memiliki kontribusi yang nyata terhadap peningkatan kinerja guru. Diharapkan kepala sekolah memiliki gaya kepemimpinan yang baik dan nyata, sehingga dapat meningkatkan kinerja guru.
{"title":"The Contribution of Leadership Style and Organizational Culture on Teachers’ Performance at Vocational High School","authors":"A. Setiawan, H. Maksum, Dedy Irfan, Hansi Effendy","doi":"10.23887/jipp.v6i1.31787","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.31787","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih terdapat beberapa guru yang kinerjanya masih di bawah standar minimal. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi terjadinya fenomena ini. Faktor yang paling menonjol adalah gaya kepemimpinan dan budaya organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja guru di SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional. Teknik simple random sampling digunakan untuk menentukan besar sampel yaitu 30 orang. Metode yan digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk menganalisis data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analysis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistic inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kontribusi yang signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru dan ada kontribusi yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja guru, dan ada kontribusi yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Sapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi memiliki kontribusi yang nyata terhadap peningkatan kinerja guru. Diharapkan kepala sekolah memiliki gaya kepemimpinan yang baik dan nyata, sehingga dapat meningkatkan kinerja guru.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126233131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-03-20DOI: 10.23887/jipp.v6i1.32613
Ninit Permata Sari, Yufiarti Yufiarti, M. Makmuri
Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Hal ini dialami siswa karena guru menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga siswa merasa bosan dalam belajar. Penelitian bertujuan untuk menganalis pendekatan matematika realistik terhadap pemahaman siswa tentang konsep pembagian di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan teknik analisis data penelitian yang sudah ada sebelumnya. Data yang dihimpun melalui data artikel dan jurnal. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif, selanjutnya teknik yang dipakai adalah telaah pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara guru dan siswa sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dengan terjadinya interaksi, siswa dapat belajar mengungkapkan argumen dan memahami argumen orang lain sebagai pencocokan informasi. Pemahaman siswa tentang konsep pembagian yang diajar dengan penerapan matematika realistik lebih meningkat daripada dengan metode belajar konvensional. Penerapan matematika realistik terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang konsep pembagian juga disertai peningkaan kemampuan belajar matematika lainnya, antara lain: motivasi belajar matematika siswa, kepercayaan diri siswa terhadap matematika, dan kreativitas siswa dalam belajar matematika.
{"title":"Matematika Realistik Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Konsep Pembagian di Sekolah Dasar","authors":"Ninit Permata Sari, Yufiarti Yufiarti, M. Makmuri","doi":"10.23887/jipp.v6i1.32613","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.32613","url":null,"abstract":"Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Hal ini dialami siswa karena guru menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga siswa merasa bosan dalam belajar. Penelitian bertujuan untuk menganalis pendekatan matematika realistik terhadap pemahaman siswa tentang konsep pembagian di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan teknik analisis data penelitian yang sudah ada sebelumnya. Data yang dihimpun melalui data artikel dan jurnal. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif, selanjutnya teknik yang dipakai adalah telaah pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara guru dan siswa sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dengan terjadinya interaksi, siswa dapat belajar mengungkapkan argumen dan memahami argumen orang lain sebagai pencocokan informasi. Pemahaman siswa tentang konsep pembagian yang diajar dengan penerapan matematika realistik lebih meningkat daripada dengan metode belajar konvensional. Penerapan matematika realistik terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang konsep pembagian juga disertai peningkaan kemampuan belajar matematika lainnya, antara lain: motivasi belajar matematika siswa, kepercayaan diri siswa terhadap matematika, dan kreativitas siswa dalam belajar matematika.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130077124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Proses pembelajaran masih belum maksimal karena model pembelajaran yang digunakan masih konvesional. Peserta didik kurang diberi kesempatan menyusun pengetahuannya sendiri dalam proses pembelajaran. Hal ini berdampak kepada minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar peserta didik ketika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah meta analisis dari penelitian yang dilakukan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelusuri jurnal di internet. Dari penelusuran didapatkan 22 jurnal yang sesuai dengan kategori yang ingin diteliti yang terdiri atas 4 jurnal berhubungan dengan Sekolah Dasar, 5 jurnal berhubungan dengan Sekolah Menegah Pertama, 9 jurnal berhubungan dengan Sekolah Menegah Atas, dan 4 jurnal berhubungan dengan Sekolah Menengah Kejuruan. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis 22 jurnal tersebut, diketahui bahwa terjadi kenaikan hasil belajar siswa ketika menggunakan metode tersebut. Kenaikan hasil belajar terbesar terjadi pada tingkatan Sekolah Menegah Atas. Sedangkan untuk kenaikan hasil belajar terkecil yaitu pada tingkatan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK). Penerapan model Problem Based Learning sebagai alternatif kegiatan belajar yang menyenangkan.
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Problem Based Learning (PBL)","authors":"Teguh Wijaksana Isma, R. Putra, Tiara Indah Wicaksana, Elfi Tasrif, Asrul Huda","doi":"10.23887/jipp.v6i1.31523","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.31523","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran masih belum maksimal karena model pembelajaran yang digunakan masih konvesional. Peserta didik kurang diberi kesempatan menyusun pengetahuannya sendiri dalam proses pembelajaran. Hal ini berdampak kepada minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar peserta didik ketika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah meta analisis dari penelitian yang dilakukan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelusuri jurnal di internet. Dari penelusuran didapatkan 22 jurnal yang sesuai dengan kategori yang ingin diteliti yang terdiri atas 4 jurnal berhubungan dengan Sekolah Dasar, 5 jurnal berhubungan dengan Sekolah Menegah Pertama, 9 jurnal berhubungan dengan Sekolah Menegah Atas, dan 4 jurnal berhubungan dengan Sekolah Menengah Kejuruan. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis 22 jurnal tersebut, diketahui bahwa terjadi kenaikan hasil belajar siswa ketika menggunakan metode tersebut. Kenaikan hasil belajar terbesar terjadi pada tingkatan Sekolah Menegah Atas. Sedangkan untuk kenaikan hasil belajar terkecil yaitu pada tingkatan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK). Penerapan model Problem Based Learning sebagai alternatif kegiatan belajar yang menyenangkan.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124956152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}