Pub Date : 2023-04-02DOI: 10.23887/jipp.v7i1.59718
F. A. Triansyah, Ilham Muhammad, Andi Rabuandika, Kartika Dwi Pratiwi Siregar, Nurhuda Teapon, Mohammad Syahru Assabana
One of the technologies that can be used in education is Artificial Intelligence (AI). Artificial intelligence (AI) is the ability of machines or computer programs to imitate or perform tasks that normally require human intelligence, such as decision-making, speech or image recognition, and problem-solving. The purpose of this research is to analyze publications related to Artificial Intelligence (AI) in Middle Schools and to describe the characteristics of this research. The method used is descriptive bibliometric analysis. The Scopus database is used to obtain the necessary data. The research results show that publications have increased from 9 in 2021 to 20 in 2020. Publications in 2010 have been cited more than any other year. China is the most influential country in this field. Most publications on Artificial Intelligence research applied to high school students are at the Q1 rank, namely 25 journals. New themes in this field are machine learning and deep learning. Artificial Intelligence has not been directly connected with some third clusters keywords such as Artificial Intelligence Literacy, computer science education, and conception.
{"title":"Bibliometric Analysis: Artificial Intelligence (AI) in High School Education","authors":"F. A. Triansyah, Ilham Muhammad, Andi Rabuandika, Kartika Dwi Pratiwi Siregar, Nurhuda Teapon, Mohammad Syahru Assabana","doi":"10.23887/jipp.v7i1.59718","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.59718","url":null,"abstract":"One of the technologies that can be used in education is Artificial Intelligence (AI). Artificial intelligence (AI) is the ability of machines or computer programs to imitate or perform tasks that normally require human intelligence, such as decision-making, speech or image recognition, and problem-solving. The purpose of this research is to analyze publications related to Artificial Intelligence (AI) in Middle Schools and to describe the characteristics of this research. The method used is descriptive bibliometric analysis. The Scopus database is used to obtain the necessary data. The research results show that publications have increased from 9 in 2021 to 20 in 2020. Publications in 2010 have been cited more than any other year. China is the most influential country in this field. Most publications on Artificial Intelligence research applied to high school students are at the Q1 rank, namely 25 journals. New themes in this field are machine learning and deep learning. Artificial Intelligence has not been directly connected with some third clusters keywords such as Artificial Intelligence Literacy, computer science education, and conception.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115985636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-28DOI: 10.23887/jipp.v7i1.59281
Luh Eka Ratna Widiari, I. G. Margunayasa, I. Wibawa
Kesediaan media pembelajaran IPAS masih terbatas yang berdampak pada hasil belajar iswa kurang, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan bangun dan menghasilkan E-Modul Berbasis RADEC pada Pembelajaran IPAS BAB Wujud Zat dan Perubahannya Siswa Kelas IV Sekolah Dasar yang valid, praktis dan efektivitasnya terhadap hasil belajar IPAS di Kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini penelitian dan pengembangan dengan metode pengumpulan data kuesioner dan tes, subjek penelitian e-modul sebagai media, ahli, dan siwa. Instrument penelitian berupa kuisioner validitas, kuesioner kepraktisan, dan tes hasil belajar IPAS. Analisis data menggunakan uji-t yaitu paired samples test. Hasil penelitian adalah validitas E-Modul melalui ahli materi 95,00% sangat valid, validitas ahli media 98,76 % sangat valid, dan validitas ahli bahasa 97,14% sangat valid. Kepraktisan oleh guru 97,67 % digunakan serta kepraktisan oleh siswa 96,54% dengan kategori sangat praktis dan layak dugunakan. Simpulan modul berbasis RADEC pada pembelajaran IPAS BAB Wujud Zat dan Perubahannya untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar efektif meningkatkan rata-rata hasil belajar IPAS. Implikasi dari adanya penelitian ini e-modul meningkatkan hasil belajar IPAS serta siswa gemar membaca.
{"title":"Efektivitas E-Modul Berbasis RADEC untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Bab Wujud Zat dan Perubahannya","authors":"Luh Eka Ratna Widiari, I. G. Margunayasa, I. Wibawa","doi":"10.23887/jipp.v7i1.59281","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.59281","url":null,"abstract":"Kesediaan media pembelajaran IPAS masih terbatas yang berdampak pada hasil belajar iswa kurang, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan bangun dan menghasilkan E-Modul Berbasis RADEC pada Pembelajaran IPAS BAB Wujud Zat dan Perubahannya Siswa Kelas IV Sekolah Dasar yang valid, praktis dan efektivitasnya terhadap hasil belajar IPAS di Kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini penelitian dan pengembangan dengan metode pengumpulan data kuesioner dan tes, subjek penelitian e-modul sebagai media, ahli, dan siwa. Instrument penelitian berupa kuisioner validitas, kuesioner kepraktisan, dan tes hasil belajar IPAS. Analisis data menggunakan uji-t yaitu paired samples test. Hasil penelitian adalah validitas E-Modul melalui ahli materi 95,00% sangat valid, validitas ahli media 98,76 % sangat valid, dan validitas ahli bahasa 97,14% sangat valid. Kepraktisan oleh guru 97,67 % digunakan serta kepraktisan oleh siswa 96,54% dengan kategori sangat praktis dan layak dugunakan. Simpulan modul berbasis RADEC pada pembelajaran IPAS BAB Wujud Zat dan Perubahannya untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar efektif meningkatkan rata-rata hasil belajar IPAS. Implikasi dari adanya penelitian ini e-modul meningkatkan hasil belajar IPAS serta siswa gemar membaca.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116619622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-26DOI: 10.23887/jipp.v7i1.59956
Nur Amelia, Febrina Dafit
Permasalahan pada penelitian ini yaitu siswa tidak mencerminkan kedisiplinan di lingkup sekolah dengan adanya pelanggaran terhadap tata tertib sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa adalah menyusun rencana dan perangkat pembelajaran yang memuat nilai-nilai karakter disiplin, melakukan pendekatan nilai melalui keteladanan serta memberikan bimbingan kepada siswa, membuat peraturan tertulis dan tidak tertulis, melakukan pendekatan klarifikasi nilai melalui punishment dan reward, serta melakukan pembiasaan-pembiasan pada kegiatan rutin harian, kegiatan mingguan, kegiatan spontan dan kegiatan terstruktur siswa. Strategi guru kelas dalam menanamkan karakter disiplin siswa tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung berupa adanya adanya kontrol dari kepala sekolah, dukungan dari orang tua siswa, keterlibatan guru, dan adanya kesadaran diri siswa. Sedangkan, faktor penghambat yaitu faktor kesadaran diri siswa, faktor keluarga dan faktor lingkungan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap strategi guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa sekolah dasar.
{"title":"Strategi Guru dalam Menanamkan Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar","authors":"Nur Amelia, Febrina Dafit","doi":"10.23887/jipp.v7i1.59956","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.59956","url":null,"abstract":"Permasalahan pada penelitian ini yaitu siswa tidak mencerminkan kedisiplinan di lingkup sekolah dengan adanya pelanggaran terhadap tata tertib sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa adalah menyusun rencana dan perangkat pembelajaran yang memuat nilai-nilai karakter disiplin, melakukan pendekatan nilai melalui keteladanan serta memberikan bimbingan kepada siswa, membuat peraturan tertulis dan tidak tertulis, melakukan pendekatan klarifikasi nilai melalui punishment dan reward, serta melakukan pembiasaan-pembiasan pada kegiatan rutin harian, kegiatan mingguan, kegiatan spontan dan kegiatan terstruktur siswa. Strategi guru kelas dalam menanamkan karakter disiplin siswa tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung berupa adanya adanya kontrol dari kepala sekolah, dukungan dari orang tua siswa, keterlibatan guru, dan adanya kesadaran diri siswa. Sedangkan, faktor penghambat yaitu faktor kesadaran diri siswa, faktor keluarga dan faktor lingkungan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap strategi guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa sekolah dasar.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126655735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-24DOI: 10.23887/jipp.v7i1.57970
Yuliana Syam, Surti Kurniasih
Pembelajaran Biologi yang bermakna memerlukan suatu pembelajaran yang dilaksanakan percobaan langsung atau disebut dengan praktikum dalam proses pembelajarannya. Kurangnya sarana dan prasarana di laboratorium mengakibatkan kendala dalam pelaksanaan praktikum di sekolah. Perkembangan teknologi dapat digunakan oleh guru untuk memberikan solusi terhadap permasalahan pada praktikum Biologi yaitu dengan menggunakan laboratorium virtual. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pengembangan laboratorium virtual berbasis masalah pada materi sistem peredaran darah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan wawancara. Subjek penelitian adalah 5 orang guru Biologi dan 64 siswa kelas XI MIPA salah satu Madrasah Negeri di Kabupaten Bogor, Indonesia. Tahap analisis kebutuhan terdiri dari penilaian kebutuhan dan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melihat kesenjangan dan kebutuhan terhadap laboratorium virtual oleh siswa dan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya pengembangan laboratorium virtual berbasis masalah pada materi sistem peredaran darah untuk mendukung proses pembelajaran Biologi pada siswa.
{"title":"Kebutuhan Terhadap Laboratorium Virtual Berbasis Masalah pada Materi Sistem Peredaran Darah","authors":"Yuliana Syam, Surti Kurniasih","doi":"10.23887/jipp.v7i1.57970","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.57970","url":null,"abstract":"Pembelajaran Biologi yang bermakna memerlukan suatu pembelajaran yang dilaksanakan percobaan langsung atau disebut dengan praktikum dalam proses pembelajarannya. Kurangnya sarana dan prasarana di laboratorium mengakibatkan kendala dalam pelaksanaan praktikum di sekolah. Perkembangan teknologi dapat digunakan oleh guru untuk memberikan solusi terhadap permasalahan pada praktikum Biologi yaitu dengan menggunakan laboratorium virtual. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pengembangan laboratorium virtual berbasis masalah pada materi sistem peredaran darah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan wawancara. Subjek penelitian adalah 5 orang guru Biologi dan 64 siswa kelas XI MIPA salah satu Madrasah Negeri di Kabupaten Bogor, Indonesia. Tahap analisis kebutuhan terdiri dari penilaian kebutuhan dan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melihat kesenjangan dan kebutuhan terhadap laboratorium virtual oleh siswa dan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya pengembangan laboratorium virtual berbasis masalah pada materi sistem peredaran darah untuk mendukung proses pembelajaran Biologi pada siswa.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132628288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-12DOI: 10.23887/jipp.v7i1.58200
Eko Yunia Nur Ariffah, Rusnilawati
Monotonous, less fun mathematics learning activities make students easily bored and not interested in participating in learning. Such learning does not train students’ reasoning abilities. This study aims to analyse whether the application of the Realistic Mathematics Education approach assisted by interactive multimedia articulate storylines can overcome the lack of reasoning skills and self-confidence. This type of research is quantitative. The design of this research is quasi-experimental design. This study used data collection techniques including observation, tests, questionnaires, and documentation. The data analysis technique used is the normality test, homogeneity test, t-test, and ANOVA test. The results of this study indicate that there is a significant effect of using the Realistic Mathematics Education approach assisted with interactive multimedia articulate storylines on reasoning abilities and self-confidence.
{"title":"The Effect of Realistic Mathematics Education Approach Assisted by Interactive Multimedia Articulate Storyline on Reasoning Ability and Self Confidence","authors":"Eko Yunia Nur Ariffah, Rusnilawati","doi":"10.23887/jipp.v7i1.58200","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.58200","url":null,"abstract":"Monotonous, less fun mathematics learning activities make students easily bored and not interested in participating in learning. Such learning does not train students’ reasoning abilities. This study aims to analyse whether the application of the Realistic Mathematics Education approach assisted by interactive multimedia articulate storylines can overcome the lack of reasoning skills and self-confidence. This type of research is quantitative. The design of this research is quasi-experimental design. This study used data collection techniques including observation, tests, questionnaires, and documentation. The data analysis technique used is the normality test, homogeneity test, t-test, and ANOVA test. The results of this study indicate that there is a significant effect of using the Realistic Mathematics Education approach assisted with interactive multimedia articulate storylines on reasoning abilities and self-confidence.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121180818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-12DOI: 10.23887/jipp.v7i1.56108
Ni Nyoman Pradnyani Prawira, L. Artini, N. Marsakawati, N. Padmadewi, N. M. Ratminingsih, I. Utami
School Literacy Movement is a program which has been voiced by the Indonesian Minister of Education and Culture since 2015. This program aimed to promote and support reading culture in school due to consistent unsatisfactory result of Program of International Student Assessment indicate the need for special effort to improve the young generation’s literacy skills. This study aimed at analyzing such efforts in the school level. The study employed a qualitative research design which explored the types of literacy activities implemented in the school to support literacy movement program. Classroom observation and interview were conducted to collect the data from Bali Kiddy School. There were 2 teachers who gave their consent to be involved in this study. The data were analyzed descriptively. These phases include categorizing the data, presenting the findings, and evaluating and validating the data. The finding reveals that the schools have some strategies to engage students to read non-subject books, write reading response journal, do spelling and writing activities. To encourage children's literacy development, building a literacy environment where they are highly exposed to the language is essential.
{"title":"The Implementation of Literacy Activities in Primary School","authors":"Ni Nyoman Pradnyani Prawira, L. Artini, N. Marsakawati, N. Padmadewi, N. M. Ratminingsih, I. Utami","doi":"10.23887/jipp.v7i1.56108","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.56108","url":null,"abstract":"School Literacy Movement is a program which has been voiced by the Indonesian Minister of Education and Culture since 2015. This program aimed to promote and support reading culture in school due to consistent unsatisfactory result of Program of International Student Assessment indicate the need for special effort to improve the young generation’s literacy skills. This study aimed at analyzing such efforts in the school level. The study employed a qualitative research design which explored the types of literacy activities implemented in the school to support literacy movement program. Classroom observation and interview were conducted to collect the data from Bali Kiddy School. There were 2 teachers who gave their consent to be involved in this study. The data were analyzed descriptively. These phases include categorizing the data, presenting the findings, and evaluating and validating the data. The finding reveals that the schools have some strategies to engage students to read non-subject books, write reading response journal, do spelling and writing activities. To encourage children's literacy development, building a literacy environment where they are highly exposed to the language is essential.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115396539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-05DOI: 10.23887/jipp.v7i1.59341
L. Sari, Siti Quratul Ain
Bentuk pendampingan orang tua yang diberikan berupa motivasi yang diberikan orang tua hanya pada nasihat, tetapi ada juga keseharian anak yang masih kurang mendapatkan perhatian atau pendampingan karena orang tua yang sibuk bekerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran siswa sekolah dasar. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan oleh orang tua dan siswa sekolah dasar dengan subjek 4 orang tua dan 4 siswa sekolah dasar. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua berperan sebagai guru, pendorong, mengawasi, pendidik, fasilitator. Kendala orang tua mendampingi anak dalam pembelajaran, yaitu kurang memahami materi apabila adanya pertanyaan atau soal, latar belakang pendidikan orang tua yang mempengaruhi tingkat kemudahan dan kesulitan orang tua dalam mendampingi anak dan merasa terkendala dalam membagi waktu antara anak dan pekerjaan. Solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi orang tua mendampingi anak dalam pembelajaran orang tua harus memberikan waktu pendampingan untuk anak pada masa pembelajaran, dan lebih mengutamakan pendidikan anak. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang maksimal agar anak terdidik dalam segala aspek dan meningkatkan peran orang tua sebagai pendidik dalam keluarga. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran siswa sekolah dasar.
{"title":"Peran Orang Tua dalam Pendampingan Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar","authors":"L. Sari, Siti Quratul Ain","doi":"10.23887/jipp.v7i1.59341","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.59341","url":null,"abstract":"Bentuk pendampingan orang tua yang diberikan berupa motivasi yang diberikan orang tua hanya pada nasihat, tetapi ada juga keseharian anak yang masih kurang mendapatkan perhatian atau pendampingan karena orang tua yang sibuk bekerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran siswa sekolah dasar. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan oleh orang tua dan siswa sekolah dasar dengan subjek 4 orang tua dan 4 siswa sekolah dasar. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua berperan sebagai guru, pendorong, mengawasi, pendidik, fasilitator. Kendala orang tua mendampingi anak dalam pembelajaran, yaitu kurang memahami materi apabila adanya pertanyaan atau soal, latar belakang pendidikan orang tua yang mempengaruhi tingkat kemudahan dan kesulitan orang tua dalam mendampingi anak dan merasa terkendala dalam membagi waktu antara anak dan pekerjaan. Solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi orang tua mendampingi anak dalam pembelajaran orang tua harus memberikan waktu pendampingan untuk anak pada masa pembelajaran, dan lebih mengutamakan pendidikan anak. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang maksimal agar anak terdidik dalam segala aspek dan meningkatkan peran orang tua sebagai pendidik dalam keluarga. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran siswa sekolah dasar. ","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"05 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128299939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-23DOI: 10.23887/jipp.v7i1.58534
Made Lanang Nardanusha Aditya, I. W. Sujana, I. Wulandari
Kurangnya memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran, kurangnya karakter Profil Pelajar Pancasila pada siswa. Kurangnya media upaya penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media video pembelajaran yang efektif pada mata pelajaran IPAS. Adapun model pengembangan yang digunakan yaitu Model ADDIE dengan subjek yang terlibat yaitu 1 Ahli Isi Rancang Bangun, 1 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain instruksional, 1 ahli media pembelajaran, serta 33 siswa untuk uji efektivitas. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner serta teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif, kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian pengembangan ini berupa media video pembelajaran yang layak dan efektif berdasarkan uji validitas dan efektivitas secara berturut-turut sebesar 90,00%, 90,00%, 90,00%, 92,50%, 95,00%, 90,27% dam 92,35%. Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 14.095 yang menunjukan bahwa thitung lebih besar daripada ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka hasil penelitian media video pembelajaran Desa Penglipuran berbasis Profil Pelajar Pancasila efektif diterapkan pada mata pelajaran IPAS. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran Profil Pelajar Pancasila.
{"title":"Media Video Pembelajaran Desa Penglipuran Berbasis Profil Pelajar Pancasila","authors":"Made Lanang Nardanusha Aditya, I. W. Sujana, I. Wulandari","doi":"10.23887/jipp.v7i1.58534","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.58534","url":null,"abstract":"Kurangnya memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran, kurangnya karakter Profil Pelajar Pancasila pada siswa. Kurangnya media upaya penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media video pembelajaran yang efektif pada mata pelajaran IPAS. Adapun model pengembangan yang digunakan yaitu Model ADDIE dengan subjek yang terlibat yaitu 1 Ahli Isi Rancang Bangun, 1 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain instruksional, 1 ahli media pembelajaran, serta 33 siswa untuk uji efektivitas. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner serta teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif, kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian pengembangan ini berupa media video pembelajaran yang layak dan efektif berdasarkan uji validitas dan efektivitas secara berturut-turut sebesar 90,00%, 90,00%, 90,00%, 92,50%, 95,00%, 90,27% dam 92,35%. Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa nilai thitung sebesar 14.095 yang menunjukan bahwa thitung lebih besar daripada ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka hasil penelitian media video pembelajaran Desa Penglipuran berbasis Profil Pelajar Pancasila efektif diterapkan pada mata pelajaran IPAS. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran Profil Pelajar Pancasila.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121722997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-20DOI: 10.23887/jipp.v7i1.58677
Ni Komang Tri Utami, N. W. Suniasih
Kurangnya penggunaan bahan ajar pembelajaran yang inovatif dan interaktif berdampak pada hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan lembar kerja peserta didik (LKPD) interaktif berbasis mind mapping materi sistem pencernaan untuk siswa sekolah dasar. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek uji dalam penelitian ini terdiri dari ahli rancang bangun, ahli isi, ahli desain, ahli media dan 37 siswa sekolah dasar. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan statistika inferensial. Produk pengembangan dalam penelitian ini dinyatakan layak berdasarkan persentase sebesar 92% dari ahli rancang bangun, 98,2% dari ahli isi, 95% dari ahli desain, 95% dari ahli media, 96,6% dari uji coba perorangan, dan 96,4% dari uji coba kelompok kecil yang berkualifikasi sangat baik. Selain itu, produk juga dinyatakan efektif diterapkan berdasarkan perbandingan antara rata-rata pre-test sebesar 52,97 dan nilai rata-rata posttest sebesar 82,43, sehingga mampu meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Implikasi dari penelitian ini yaitu mampu meningkatkan semangat belajar siswa dan menciptakan kegiatan pembelajaran yang interaktif.
{"title":"Lembar Kerja Peserta Didik Interaktif Berbasis Mind Mapping Materi Sistem Pencernaan IPA Di Sekolah Dasar","authors":"Ni Komang Tri Utami, N. W. Suniasih","doi":"10.23887/jipp.v7i1.58677","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.58677","url":null,"abstract":"Kurangnya penggunaan bahan ajar pembelajaran yang inovatif dan interaktif berdampak pada hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan lembar kerja peserta didik (LKPD) interaktif berbasis mind mapping materi sistem pencernaan untuk siswa sekolah dasar. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek uji dalam penelitian ini terdiri dari ahli rancang bangun, ahli isi, ahli desain, ahli media dan 37 siswa sekolah dasar. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan statistika inferensial. Produk pengembangan dalam penelitian ini dinyatakan layak berdasarkan persentase sebesar 92% dari ahli rancang bangun, 98,2% dari ahli isi, 95% dari ahli desain, 95% dari ahli media, 96,6% dari uji coba perorangan, dan 96,4% dari uji coba kelompok kecil yang berkualifikasi sangat baik. Selain itu, produk juga dinyatakan efektif diterapkan berdasarkan perbandingan antara rata-rata pre-test sebesar 52,97 dan nilai rata-rata posttest sebesar 82,43, sehingga mampu meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Implikasi dari penelitian ini yaitu mampu meningkatkan semangat belajar siswa dan menciptakan kegiatan pembelajaran yang interaktif.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"2 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125992432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-12DOI: 10.23887/jipp.v7i1.58537
Ni Kadek Eva Yanti, I. N. Jampel, D. P. Parmiti
Kecenderungan guru untuk mengimplementasikan metode konvensional seperti metode ceramah mendorong siswa untuk menjadi lebih cepat bosan dan mengantuk sehingga siswa menjadi malas bertany dan menjadi pasif di kelas. Tujuan penelitian ini untuk menciptakan media video pembelajaran pada mata pelajaran Agama Hindu. Jenis penelitian menggunakan penelitian research and development dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini melibatkan tiga ahli isi, ahli desain, dan ahli media pembelajaran, subjek uji coba yang melibatkan 3 orang siswa dan enam orang lainnya dilibatkan pada uji coba kelompok kecil. Pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang diperoleh dikategorisasikan kedalam jenisnya dan diolah secara deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses vaidasi yang dilakukan, 2 ahli menyatakan produk berada pada kategori sangat baik dengan skor 90% diperoleh dari ahli media dan 95% diperoleh dari ahli isi materi. Sedangkan, dari sisi ahli desain, skor sebesar 85% didapatkan dan berpredikat baik. Untuk pengujian uji coba perorangan dan kelompok kecil, kedua uji coba menghasilkan predikat yang sangat baik, skor untuk masing masing pengujian yaitu 90,66% dan 90,9%. Penelitian menunjukkan media video pembelajaran layak dan valid digunakan pada pembelajaran Agama Hindu. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa memahami media yang diberikan yang sesuai dengan apa yang sudah diharapkan.
{"title":"Media Video Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Agama Hindu Kelas V Sekolah Dasar","authors":"Ni Kadek Eva Yanti, I. N. Jampel, D. P. Parmiti","doi":"10.23887/jipp.v7i1.58537","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.58537","url":null,"abstract":"Kecenderungan guru untuk mengimplementasikan metode konvensional seperti metode ceramah mendorong siswa untuk menjadi lebih cepat bosan dan mengantuk sehingga siswa menjadi malas bertany dan menjadi pasif di kelas. Tujuan penelitian ini untuk menciptakan media video pembelajaran pada mata pelajaran Agama Hindu. Jenis penelitian menggunakan penelitian research and development dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini melibatkan tiga ahli isi, ahli desain, dan ahli media pembelajaran, subjek uji coba yang melibatkan 3 orang siswa dan enam orang lainnya dilibatkan pada uji coba kelompok kecil. Pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang diperoleh dikategorisasikan kedalam jenisnya dan diolah secara deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan proses vaidasi yang dilakukan, 2 ahli menyatakan produk berada pada kategori sangat baik dengan skor 90% diperoleh dari ahli media dan 95% diperoleh dari ahli isi materi. Sedangkan, dari sisi ahli desain, skor sebesar 85% didapatkan dan berpredikat baik. Untuk pengujian uji coba perorangan dan kelompok kecil, kedua uji coba menghasilkan predikat yang sangat baik, skor untuk masing masing pengujian yaitu 90,66% dan 90,9%. Penelitian menunjukkan media video pembelajaran layak dan valid digunakan pada pembelajaran Agama Hindu. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa memahami media yang diberikan yang sesuai dengan apa yang sudah diharapkan.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130640478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}