首页 > 最新文献

Sabda: Jurnal Teologi Kristen最新文献

英文 中文
Memitigasi Peran Orang Tua Di Keluarga Kristen Dalam Menanggulangi Dampak Disinformasi Dari Bingkai Teologi Pentakosta 减轻基督徒家庭中的父母在克服五旬节神学框架的虚假影响方面的作用
Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.55097/sabda.v2i1.18
Kosma Manurung
The period in which believers live today is a time marked by the ease with which information is obtained. Unfortunately not all information is good, correct, and useful because there is a lot of information circulating out there that is deliberately created to spread hatred, lies, moral depravity, and various other acts that are contrary to Christian faith. The purpose of this article's research is to illustrate the important role that parents in Christian families can play in overcoming the disinformation impact of the Pentecostal theological framework. In this study, researchers used a descriptive analysis method and literature review. The results of this study offer four practical steps that parents in Christian families can take in stemming disinformation in their families, namely by taking protective measures in the form of regulating and restricting children's access to the internet, providing assistance, opening discussion spaces, and being examples that can be followed. by the child.
今天,信徒们生活的时代是一个以信息获取容易为标志的时代。不幸的是,并不是所有的信息都是好的、正确的和有用的,因为有很多信息是故意传播仇恨、谎言、道德败坏和其他各种违背基督教信仰的行为的。本文研究的目的是说明基督徒家庭中父母在克服五旬节派神学框架的虚假信息影响方面可以发挥的重要作用。在本研究中,研究者采用了描述分析法和文献综述法。本研究的结果提供了四个实用的步骤,基督徒家庭的父母可以采取阻止家庭中的虚假信息,即采取保护措施,以规范和限制儿童访问互联网,提供帮助,开放讨论空间,并成为可以效仿的榜样。孩子。
{"title":"Memitigasi Peran Orang Tua Di Keluarga Kristen Dalam Menanggulangi Dampak Disinformasi Dari Bingkai Teologi Pentakosta","authors":"Kosma Manurung","doi":"10.55097/sabda.v2i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i1.18","url":null,"abstract":"The period in which believers live today is a time marked by the ease with which information is obtained. Unfortunately not all information is good, correct, and useful because there is a lot of information circulating out there that is deliberately created to spread hatred, lies, moral depravity, and various other acts that are contrary to Christian faith. The purpose of this article's research is to illustrate the important role that parents in Christian families can play in overcoming the disinformation impact of the Pentecostal theological framework. In this study, researchers used a descriptive analysis method and literature review. The results of this study offer four practical steps that parents in Christian families can take in stemming disinformation in their families, namely by taking protective measures in the form of regulating and restricting children's access to the internet, providing assistance, opening discussion spaces, and being examples that can be followed. by the child.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123685397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tinjauan Teologis Peran Gembala dalam Aktualisasi Misi Berdasarkan 2 Timotius 4:1-2 根据提摩太后书4:1-2,牧羊人在执行任务中的作用的神学概述
Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.55097/sabda.v2i1.26
Gideon Rusli, Yonatan Alex Arifianto
Peran gembala dalam memberitakan Injil harus menjadi contoh dan teladan bagi jemaatnya. Namun banyak yang tidak menyadari bahwa peran penginjilan adalah bagian terpenting dari pertumbuhan gereja. Menggunakan metode kualitatif deskritif dalam pendekatan studi literatur dan kajian eksegesa maka  tinjauan Teologis peran gembala dalam aktualisasi misi berdasarkan 2 Timotius 4:1-2 harus didasarkan kepada pengertian yang benar akan adanya hakikat misi dan aktualisasinya, dengan mengerti terhadap analisi teks dari eksegese 2 Timotius 4 :1-2, yang mana hal tersebut dapat memberikan konsep dalamkajian teologis bahwa gembala yang pertama, gembala dalam memberitakan Injil harus memberitakan Firman Sebagai bagian dari Penyataan Allah dan tugas kerajaanNya. Kedua gembala mengerti akan esensi berita adalah Firman  Allah. Ketiga maka gembala harus bersiap sedia disegala keadaan dan waktu dan yang terakhir gembala harus bersikap dalam Kebenaran dalam mengahadapi orang yang belum mengenal Yesus. sehingga peran gembala dapat menjadi dampak dan berkat bila tanggung jawab tersebut dikerjakan dengan benar. 
牧羊人在传福音方面的作用必须成为会众的榜样。然而,许多人没有意识到传福音的作用是教会成长的重要组成部分。文学研究方法和研究中使用定性方法deskritif eksegesa神学评论中牧人的角色就实现根据提摩太后书4:1-2必须基于对任务的理解真的会的任务和aktualisasinya,本质理解的文本分析一下哪个eksegese提摩太后书4:1 - 2,这可以给dalamkajian神学概念,第一个牧羊人,在传福音的过程中,牧羊人必须传讲神的话语,作为神的见证和他的国度任务的一部分。两个牧羊人都明白信息的精髓是上帝的话语。第三牧人就得有准备的环境和时间和真理中最后一个牧人必须对一个不认识耶稣的人。所以当牧羊人的角色可以是影响和祝福这些责任做得是对的。
{"title":"Tinjauan Teologis Peran Gembala dalam Aktualisasi Misi Berdasarkan 2 Timotius 4:1-2","authors":"Gideon Rusli, Yonatan Alex Arifianto","doi":"10.55097/sabda.v2i1.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i1.26","url":null,"abstract":"Peran gembala dalam memberitakan Injil harus menjadi contoh dan teladan bagi jemaatnya. Namun banyak yang tidak menyadari bahwa peran penginjilan adalah bagian terpenting dari pertumbuhan gereja. Menggunakan metode kualitatif deskritif dalam pendekatan studi literatur dan kajian eksegesa maka  tinjauan Teologis peran gembala dalam aktualisasi misi berdasarkan 2 Timotius 4:1-2 harus didasarkan kepada pengertian yang benar akan adanya hakikat misi dan aktualisasinya, dengan mengerti terhadap analisi teks dari eksegese 2 Timotius 4 :1-2, yang mana hal tersebut dapat memberikan konsep dalamkajian teologis bahwa gembala yang pertama, gembala dalam memberitakan Injil harus memberitakan Firman Sebagai bagian dari Penyataan Allah dan tugas kerajaanNya. Kedua gembala mengerti akan esensi berita adalah Firman  Allah. Ketiga maka gembala harus bersiap sedia disegala keadaan dan waktu dan yang terakhir gembala harus bersikap dalam Kebenaran dalam mengahadapi orang yang belum mengenal Yesus. sehingga peran gembala dapat menjadi dampak dan berkat bila tanggung jawab tersebut dikerjakan dengan benar. ","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129593038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Karakater Hamba Tuhan Menurut 1 Timotius 6:11-12 这就是主仆人的报应,根据提摩太前书6:11-12
Pub Date : 2020-12-18 DOI: 10.55097/sabda.v1i2.15
S. Hadi
Character is one of the elements related to the principles and values of life that influence a person's thoughts, attitudes and behavior. To be a servant of God is a call from God personally to the person He wants. Many servants of God lose the focus of their ministry and lose God's character in their lives. A pastor in ministry must have the character of a servant of GodThe method in writing scientific papers is descriptive qualitative using literature study. The concept of the character of God's servants in 1 Timothy 6: 11-12, namely: First, stay away from all forms of evil. All forms of crime such as arrogance or pretending to be ignorant, looking for questions and fighting words that cause envy, injury, slander, suspicion, and bickering, wrong motivation in worship (1 Tim. 6: 4-5), greed / greed that is shown love of money (1 Tim. 6: 9-10. Second, pursuing all forms of virtue, which are the principles and nature of serving God and others. The first form of virtue is justice. Timothy must pursue justice, worship or piety, faithfulness, love. , patience, gentleness (1 Tim. 6:11), Third, defend his vocation by competing in a good / true faith contest (1 Tim. 6:12) Keywords: Concept, Character, Servant of God. Abstrak Karakter adalah salah satu unsur  yang terkait dengan prinsip dan nilai hidup yang mempengaruhi pikiran, sikap, serta perilaku seseorang. Menjadi hamba Tuhan adalah sebuah panggilan dari Allah secara pribadi kepada orang yang dikehendakiNya. Banyak hamba-hamba Tuhan kehilangan fokus pelayanan dan kehilangan karakter Allah dalam kehidupannya. Seorang gembala dalam pelayanan harus  memiliki karakter hamba TuhanMetode dalam penulisan karya ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi pustaka . Konsep tentang  karakter hamba Tuhan dalam 1 Timotius 6:11-12 yaitu:Pertama, menjauhi segala bentuk kejahatan. Segala bentuk kejahatan seperti kesombongan atau berlagak tahu, mencari-cari soal dan bersilat kata yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, dan percekcokan, motivasi yang salah dalam beribadah (1 Tim. 6:4-5), keserakahan/ketamakan yang ditunjukkan cinta uang (1 Tim. 6:9-10.Kedua, mengejar segala bentuk kebajikan, yang menjadi prinsip dan sifat dasar dalam melayani Tuhan dan sesama. Bentuk kebajikan yang pertama adalah keadilan. Timotius harus mengejar keadilan , ibadah atau kesalehan, Kesetiaan. kasih, kesabaran, kelemah-lembutan (1 Tim.6:11), Ketiga, mempertahankan panggilannya dengan cara bertanding dalam pertandingan iman yang baik/benar (1 Tim.6:12) Kata kunci: Konsep, Karakter, Hamba Tuhan.
性格是影响一个人的思想、态度和行为的生活原则和价值观的要素之一。做神的仆人是神亲自呼召他所要的人。许多神的仆人失去了他们事奉的焦点,在他们的生活中失去了神的品格。科学论文的写作方法是用文献研究法进行描述定性研究。提摩太前书6:11 -12中神仆人品格的概念,即:第一,远离一切形式的邪恶。所有形式的犯罪,如傲慢或假装无知,寻找问题和打架的话,引起嫉妒,伤害,诽谤,怀疑和争吵,错误的崇拜动机(提前6:4 -5),贪婪/贪婪表现出对金钱的爱(提前6:9 -10)。第二,追求各种形式的美德,这是服务上帝和他人的原则和本质。美德的第一种形式是正义。提摩太必须追求正义,敬拜或虔诚,忠诚,爱。(提前6:11)第三,捍卫自己的圣召,在良善/真信心的竞赛中竞争(提前6:12)关键词:观念,品格,神的仆人。【摘要】【中文摘要】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】Menjadi hamba Tuhan adalah sebuah panggilan dari Allah secara pribadi kepada orang yang dikehendakiNya。Banyak hamba-hamba Tuhan kehilangan fokus pelayanan dan kehilangan karakter Allah dalam kehidupannya。Seorang gembala dalam pelayanan harus memoriliki karakter hamba TuhanMetode dalam penulisan karya ilmiia ini adalah deskprif quality of dengan menggunakan studi pustaka。提摩太前书6:11-12 yitu:Pertama, menjauhi segala bentuk kejahatan。Segala bentuk kejahan seperti kesombongan atau berlagak tahu, mencari-cari soal dan bersilat kata yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, dan percekcokan, motivasi yang salah dalam beribadah(提前6:4-5),keserakahan/ketamakan yang ditunjukkan cinta ang(提前6:9-10)。Kedua, mengejar segala bentuk kebajikan, yang menjadi prinsip dan sifat dasar dalam melayani Tuhan dan sesama。Bentuk kebajikan yang pertama adalah keadilan。Timotius harus mengejar keadilan, ibadah atau kesalehan, Kesetiaan。kasih, kesabaran, kelemah-lembutan(提摩太前书6:11),Ketiga, mempertahankan panggilannya dengan cara .(提摩太前书6:12)Kata kunci: Konsep, Karakter, Hamba Tuhan。
{"title":"Karakater Hamba Tuhan Menurut 1 Timotius 6:11-12","authors":"S. Hadi","doi":"10.55097/sabda.v1i2.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v1i2.15","url":null,"abstract":"Character is one of the elements related to the principles and values of life that influence a person's thoughts, attitudes and behavior. To be a servant of God is a call from God personally to the person He wants. Many servants of God lose the focus of their ministry and lose God's character in their lives. A pastor in ministry must have the character of a servant of GodThe method in writing scientific papers is descriptive qualitative using literature study. The concept of the character of God's servants in 1 Timothy 6: 11-12, namely: First, stay away from all forms of evil. All forms of crime such as arrogance or pretending to be ignorant, looking for questions and fighting words that cause envy, injury, slander, suspicion, and bickering, wrong motivation in worship (1 Tim. 6: 4-5), greed / greed that is shown love of money (1 Tim. 6: 9-10. Second, pursuing all forms of virtue, which are the principles and nature of serving God and others. The first form of virtue is justice. Timothy must pursue justice, worship or piety, faithfulness, love. , patience, gentleness (1 Tim. 6:11), Third, defend his vocation by competing in a good / true faith contest (1 Tim. 6:12) Keywords: Concept, Character, Servant of God. Abstrak Karakter adalah salah satu unsur  yang terkait dengan prinsip dan nilai hidup yang mempengaruhi pikiran, sikap, serta perilaku seseorang. Menjadi hamba Tuhan adalah sebuah panggilan dari Allah secara pribadi kepada orang yang dikehendakiNya. Banyak hamba-hamba Tuhan kehilangan fokus pelayanan dan kehilangan karakter Allah dalam kehidupannya. Seorang gembala dalam pelayanan harus  memiliki karakter hamba TuhanMetode dalam penulisan karya ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi pustaka . Konsep tentang  karakter hamba Tuhan dalam 1 Timotius 6:11-12 yaitu:Pertama, menjauhi segala bentuk kejahatan. Segala bentuk kejahatan seperti kesombongan atau berlagak tahu, mencari-cari soal dan bersilat kata yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, dan percekcokan, motivasi yang salah dalam beribadah (1 Tim. 6:4-5), keserakahan/ketamakan yang ditunjukkan cinta uang (1 Tim. 6:9-10.Kedua, mengejar segala bentuk kebajikan, yang menjadi prinsip dan sifat dasar dalam melayani Tuhan dan sesama. Bentuk kebajikan yang pertama adalah keadilan. Timotius harus mengejar keadilan , ibadah atau kesalehan, Kesetiaan. kasih, kesabaran, kelemah-lembutan (1 Tim.6:11), Ketiga, mempertahankan panggilannya dengan cara bertanding dalam pertandingan iman yang baik/benar (1 Tim.6:12) Kata kunci: Konsep, Karakter, Hamba Tuhan.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128015859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gembala Sidang Pemimpin Rohani Keluarga Dan Jemaat Menurut 1 Petrus 5:2 会众的牧者是家庭和会众的属灵领袖,根据彼得前书5:2
Pub Date : 2020-12-18 DOI: 10.55097/sabda.v1i2.10
K. Utomo
AbstractLife of the Pastor as a Spiritual Leader of the Family and the Church, based on the letter of I Peter 5: 2; who will explain the basic vocation to be a pastor with his main task as the spiritual leader of the family and the church.This research to highlight the spiritual life of the pastor, spiritual leadership in the family and church. This study uses a literature study approach with descriptive presentation, as well as field observations; that a pastor has the main calling and duty as a spiritual leader in the family and the church. Thus, it is concluded that before leading the spiritual life of the congregation, a pastor must be able to lead the spiritual life of the family. Keywords: Pastor; Family Spiritual Leaders; Church Spiritual Leaders. AbstrakKehidupan Gembala Sidang Sebagai Pemimpin Rohani Keluarga Dan Jemaat, berdasarkan surat I Petrus 5:2; yang akan menjelaskan mengenai dasar panggilan menjadi seorang gembala sidang dengan tugas utamanya sebagai pemimpin rohani keluarga dan jemaat.Penelitian ini bertujuan mengetengahkan kehidupan rohani gembala sidang, kepemimpinan rohani dalam keluarga dan jemaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan penyajian deskriptif, serta observasi lapangan; bahwa seorang gembala sidang memiliki panggilan dan tugas utama sebagai pemimpin rohani dalam keluarga dan jemaat.  Dengan demikian, disimpulkan bahwa seorang gembala sidang sebelum memimpin kehidupan rohani jemaat harus mampu memimpin kehidupan rohani keluaraga. Kata kunci: Gembala Sidang; Pemimpin Rohani Keluarga; Pemimpin Rohani Jemaat
【摘要】从彼得前书5:2看牧师作为家庭和教会精神领袖的生活;他将解释作为牧师的基本职业,他的主要任务是作为家庭和教会的精神领袖。本研究着重强调牧师的属灵生活、家庭和教会的属灵领导。本研究采用文献研究法,结合描述性陈述和实地观察;牧师作为家庭和教会的属灵领袖有主要的呼召和责任。由此得出结论,在带领会众的属灵生活之前,牧师必须能够带领家庭的属灵生活。关键词:牧师;家庭属灵领袖;教会属灵领袖。[摘要]kehidupan Gembala Sidang Sebagai Pemimpin Rohani Keluarga Dan Jemaat, berdasarkan surat I Petrus 5:2;Yang akan menjelaskan mengenai dasar panggilan menjadi seorang gembala sidang dengan tugas utamanya sebagai pemimpin rohani keluarga Dan jemaat。Penelitian ini bertujuan mengetengahkan kehidupan rohani gembala sidang, kepemimpinan rohani dalam keluarga dan jemaat。penpentian ini menggunakan pendekatan研究文学登根penyajian写作,serta observasi lapangan;Bahwa seorang gembala sidang memiliki panggilan Dan tugas utama sebagai pemimpin rohani dalam keluarga Dan jemaat。邓甘德米肯,dispulkan bahwa seorang gembala sidang sebelum memimpin kehidupan rohani jemaat harus mampu memimpin kehidupan rohani keluaraga。Kata kunci: Gembala Sidang;Pemimpin Rohani Keluarga;Pemimpin Rohani Jemaat
{"title":"Gembala Sidang Pemimpin Rohani Keluarga Dan Jemaat Menurut 1 Petrus 5:2","authors":"K. Utomo","doi":"10.55097/sabda.v1i2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v1i2.10","url":null,"abstract":"AbstractLife of the Pastor as a Spiritual Leader of the Family and the Church, based on the letter of I Peter 5: 2; who will explain the basic vocation to be a pastor with his main task as the spiritual leader of the family and the church.This research to highlight the spiritual life of the pastor, spiritual leadership in the family and church. This study uses a literature study approach with descriptive presentation, as well as field observations; that a pastor has the main calling and duty as a spiritual leader in the family and the church. Thus, it is concluded that before leading the spiritual life of the congregation, a pastor must be able to lead the spiritual life of the family. Keywords: Pastor; Family Spiritual Leaders; Church Spiritual Leaders. AbstrakKehidupan Gembala Sidang Sebagai Pemimpin Rohani Keluarga Dan Jemaat, berdasarkan surat I Petrus 5:2; yang akan menjelaskan mengenai dasar panggilan menjadi seorang gembala sidang dengan tugas utamanya sebagai pemimpin rohani keluarga dan jemaat.Penelitian ini bertujuan mengetengahkan kehidupan rohani gembala sidang, kepemimpinan rohani dalam keluarga dan jemaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan penyajian deskriptif, serta observasi lapangan; bahwa seorang gembala sidang memiliki panggilan dan tugas utama sebagai pemimpin rohani dalam keluarga dan jemaat.  Dengan demikian, disimpulkan bahwa seorang gembala sidang sebelum memimpin kehidupan rohani jemaat harus mampu memimpin kehidupan rohani keluaraga. Kata kunci: Gembala Sidang; Pemimpin Rohani Keluarga; Pemimpin Rohani Jemaat","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120818878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Deskripsi Tentang Iman Yang Memindahkan Gunung Menurut Perspektif Alkitab Matius 17:20 根据圣经马太福音17:20,对移山的信心的描述
Pub Date : 2020-12-18 DOI: 10.55097/sabda.v1i2.12
Gideon Ricu Sele
My righteous people will live by faith. Because without faith it is impossible to please God, because faith is the basis and evidence. Every believer must be able to practice his faith in everyday life. Faith as big as a mustard seed can move mountains. Quality faith is faith that has power. True faith is in accordance with the will of God which comes from God. Active faith. Faith without doubt. Faith that is completely surrendered to God without hesitation. What is the description of that mountain-moving faith? The author uses a qualitative descriptive study method from literature / literature sources that support this writing. Hopefully the results of this research can help every believer / Christian to be able to properly actualize his faith in this pluralistic society. Christians or believers can account for their faith appropriately and rightly before this world.
我的义人必因信得生。因为没有信心就不可能取悦上帝,因为信心是基础和证据。每个信徒都必须能够在日常生活中实践他的信仰。一粒芥菜籽那么大的信念,可以移山。品质信念是有力量的信念。真信心是与神的旨意一致,这旨意是从神而来的。积极的信念。毫无疑问的信仰。毫无犹豫地完全降服于神的信心。那移山的信仰是怎样描述的呢?作者从文献/文献来源中使用定性描述性研究方法来支持这篇文章。希望本研究的结果能够帮助每一位信徒/基督徒在这个多元社会中正确地实现自己的信仰。基督徒或信徒可以恰当地、正确地在世人面前说明他们的信仰。
{"title":"Deskripsi Tentang Iman Yang Memindahkan Gunung Menurut Perspektif Alkitab Matius 17:20","authors":"Gideon Ricu Sele","doi":"10.55097/sabda.v1i2.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v1i2.12","url":null,"abstract":"My righteous people will live by faith. Because without faith it is impossible to please God, because faith is the basis and evidence. Every believer must be able to practice his faith in everyday life. Faith as big as a mustard seed can move mountains. Quality faith is faith that has power. True faith is in accordance with the will of God which comes from God. Active faith. Faith without doubt. Faith that is completely surrendered to God without hesitation. What is the description of that mountain-moving faith? The author uses a qualitative descriptive study method from literature / literature sources that support this writing. Hopefully the results of this research can help every believer / Christian to be able to properly actualize his faith in this pluralistic society. Christians or believers can account for their faith appropriately and rightly before this world.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125139876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Membangun Paradigma Tentang Misi sebagai Landasan dan Motivasi untuk mengaktualisasi Amanat Agung 建立一种使命的模式,作为实现光荣使命的基础和动力
Pub Date : 2020-12-18 DOI: 10.55097/sabda.v1i2.13
Yonatan Alex Arifianto, Wulan Agung, S. Tamtomo
Believers and churches have the wrong mindset towards the basic concepts of missiology that will result in not maximally preaching the good news to others. This wrong paradigm needs to be reduced as part of the motivation to evangelize. The author describes by using a descriptive qualitative approach, this research can be started by describing the mission in the values and basis of the Bible, then providing an understanding of the importance of reducing wrong paradigms and providing the concept of mission in Bible truth so that believers can actualize the mission with the right spirit and motivation. Since there is no excuse not to go on a mission, the gospel must be preached. Therefore, believers can be in God's mission through everything that is built into the correct paradigm of missiology. Orang percaya dan gereja  memiliki mindset  yang salah terhadap konsep dasar misiologi akan mengakibatkan tidak maksimalnya pemberitaan kabar baik bagi orang lain. Paradigma yang salah tersebut perlu direduksi sebagai bagian motivasi untuk menginjil. penulis mendeskripsikan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif penelitian ini dapat dimulai dengan mendeskripsikan misi dalam nilai dan dasar Alkitab selanjutnya memberikan pemahaman begitu pentingnya mereduksi paradigma yang salah dan memberikan konsep misi dalam kebenaran Alkitab sehuingga orang percaya dapat mengaktualisasi misi dengan semangat dan motivasi yang benar. Karena tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan misi, injil harus diberitakan. Maka itu orang percaya dapat berada dalam misinya Tuhan melalui setiap apa yang dibangun dalam paradigma yang benar tentang misiologi.
信徒和教会对宣教的基本概念有错误的心态,这将导致不能最大限度地向他人传讲好消息。这种错误的模式需要减少,作为传福音动机的一部分。本文采用描述定性的方法,首先从圣经的价值观和基础中描述宣教,然后提供对减少错误范式的重要性的理解,并提供圣经真理中的宣教概念,以便信徒能够以正确的精神和动力来实现宣教。既然没有借口不去宣教,福音就必须传讲。因此,信徒可以通过建立在正确的宣教模式中的一切来参与神的使命。橙色的象征象征着一种快乐,一种快乐,一种快乐,一种快乐,一种快乐,一种快乐。范例yang salah tersebut perlu direduksi sebagai bagian motivasi untuk menginjil。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Karena tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan misi, injil harus diberitakan。Maka itu orang peraya dapat berada dalam misinya Tuhan melalui seap apa yang dibanjun dalam paradigm yang benar tentonmisiology。
{"title":"Membangun Paradigma Tentang Misi sebagai Landasan dan Motivasi untuk mengaktualisasi Amanat Agung","authors":"Yonatan Alex Arifianto, Wulan Agung, S. Tamtomo","doi":"10.55097/sabda.v1i2.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v1i2.13","url":null,"abstract":"Believers and churches have the wrong mindset towards the basic concepts of missiology that will result in not maximally preaching the good news to others. This wrong paradigm needs to be reduced as part of the motivation to evangelize. The author describes by using a descriptive qualitative approach, this research can be started by describing the mission in the values and basis of the Bible, then providing an understanding of the importance of reducing wrong paradigms and providing the concept of mission in Bible truth so that believers can actualize the mission with the right spirit and motivation. Since there is no excuse not to go on a mission, the gospel must be preached. Therefore, believers can be in God's mission through everything that is built into the correct paradigm of missiology. Orang percaya dan gereja  memiliki mindset  yang salah terhadap konsep dasar misiologi akan mengakibatkan tidak maksimalnya pemberitaan kabar baik bagi orang lain. Paradigma yang salah tersebut perlu direduksi sebagai bagian motivasi untuk menginjil. penulis mendeskripsikan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif penelitian ini dapat dimulai dengan mendeskripsikan misi dalam nilai dan dasar Alkitab selanjutnya memberikan pemahaman begitu pentingnya mereduksi paradigma yang salah dan memberikan konsep misi dalam kebenaran Alkitab sehuingga orang percaya dapat mengaktualisasi misi dengan semangat dan motivasi yang benar. Karena tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan misi, injil harus diberitakan. Maka itu orang percaya dapat berada dalam misinya Tuhan melalui setiap apa yang dibangun dalam paradigma yang benar tentang misiologi.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131472700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kajian Etis-Teologis Terhadap Pandangan Pragmatisme Tentang Tindakan Aborsi 基于堕胎的实用主义神学研究
Pub Date : 2020-05-18 DOI: 10.55097/sabda.v1i1.5
H. Harming
Artikel ini meneliti tentang tindakan aborsi dari perspektif pragmatisme dan perspektif Teologi Injili. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Tindakan aborsi menurut perspektif pragmatisme berdasarkan dampak yang terjadi setelah aborsi baik secara kesehatan maupun spiritual, sedangkan perspektif teologi injili, tindakan aborsi merupakan tindakan pembunuhan terhadap serta melanggar kekudusan manusia dan hal itu bertentangan dengan kitab suci.
这篇文章从实用主义和福音神学的角度来研究堕胎行为。本研究方法采用库研究方法的定性研究。从实用主义的角度来看,堕胎是基于堕胎后的健康和精神上的影响,而福音神学的观点认为,堕胎是一种谋杀和侵犯人类神圣性的行为,是违反圣经的。
{"title":"Kajian Etis-Teologis Terhadap Pandangan Pragmatisme Tentang Tindakan Aborsi","authors":"H. Harming","doi":"10.55097/sabda.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v1i1.5","url":null,"abstract":"Artikel ini meneliti tentang tindakan aborsi dari perspektif pragmatisme dan perspektif Teologi Injili. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Tindakan aborsi menurut perspektif pragmatisme berdasarkan dampak yang terjadi setelah aborsi baik secara kesehatan maupun spiritual, sedangkan perspektif teologi injili, tindakan aborsi merupakan tindakan pembunuhan terhadap serta melanggar kekudusan manusia dan hal itu bertentangan dengan kitab suci.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117257662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kepemimpinan Multistaf Menurut Keluaran 18:13-27 Dan Implikasinya Bagi Pemimpin Gereja Masa Kini 根据出埃及记18:13-27及其对当前教会领袖的影响,多员工的领导
Pub Date : 2020-05-16 DOI: 10.55097/sabda.v1i1.3
Wulan Agung
Leadership is an important aspect of the organization. If leadership is less effective it will have an impact on organizational development. Therefore we need to think about the concept of leadership. The Bible shows that there is a concept of leadership that works effectively. To discuss this concept, the authors conducted an analysis of Exodus 18: 13-27, the writer looked at it as a biblical concept for multistaff leadership. From the results of the literature analysis of Exodus 18: 13-27, it is found that the concept of multistaff leadership represents leadership centered between the main leaders and the leaders below them to overcome the issues that arise. In a multistaff leadership system the recruitment of prospective leaders who have the qualifications desired by God, then gives approval and division of responsibilities. This leadership model is still very relevant for church leaders today.Kepemimpinan merupakan aspek penting dalam sebuah organisasi. Jika kepemimpinan kurang efektif akan berdampak para perkembangan organisasi. Oleh sebab itu perlu sebuah gagasan konsep kepemimpinan. Alkitab menunjukkan bahwa ada konsep kepemimpinan yang berjalan efektif. Untuk meneliti konsep tersebut, penulis melakukan analisis terhadap Keluaran 18:13-27 penulis pandang sebagai konsep alkitabiah untuk kepemimpinan multistaf. Dari hasil analisis literatur terhadap Keluaran 18:13-27 ditemukan konsep bahwa kepemimpinan multistaf merupakan kepemimpinan yang berpusat pada kerjasama antara pemimpin utama dan pemimpin yang ada dibawahnya untuk mengatasi perkara-perkara yang muncul. Dalam system kepemimpinan multistaf perekrutan calon pemimpin yang memiliki kualifikasi yang dikehendaki Allah, kemudian memberikan pengajaran dan pembagian tanggung jawab. Model kepemimpinan tersebut masih sangat relevan bagi pemimpin gereja masa kini.
领导力是组织的一个重要方面。如果领导力不那么有效,它将对组织发展产生影响。因此,我们需要思考领导力的概念。《圣经》表明,有一种有效的领导概念。为了讨论这个概念,作者对出埃及记18:13 -27进行了分析,作者将其视为多员工领导的圣经概念。从出埃及记18:13 -27的文献分析结果中,可以发现多人员领导的概念代表了以主要领导人和他们下面的领导人为中心的领导,以克服出现的问题。在多人领导制度中,招聘具有上帝所期望的资格的潜在领导者,然后给予批准和职责分工。这种领导模式对今天的教会领袖仍然很有意义。Kepemimpinan merupakan在dalam sebuah组织发表讲话。Jika kepemimpinan kurang efektif akan berdampak para kembangan组织。Oleh sebab itu perlu sebuah gaagasan konsep kepemimpinan。Alkitab menunjukkan bahwa ada konsep kepemimpinan yang berjalan efektif。Untuk meneliti konsep tersebut, penulis melakukan分析terhaap kelaran 18:13-27 penulis pandang sebagai konsep alkitabiah Untuk kepemimpan多杖。Dari hasil分析文献terhadap Keluaran 18:13-27 ditemukan konsep bahwa kepemimpinan多工作人员merupakan kepemimpinan yang berpusat padkerjasama antara pemimpin utama danpemimpin yang ada dibawahnya untuk mengatasi perkara-perkara yang muncul。Dalam系统保持多人员perekrutan calon pemimpin yang memiliki kualifikasi yang dikehendaki Allah, kemudian成员kan pengajaran dan pembagian tanggung jawab。模型保持简洁,但masih sangat是相关的,并在masa kini中使用。
{"title":"Kepemimpinan Multistaf Menurut Keluaran 18:13-27 Dan Implikasinya Bagi Pemimpin Gereja Masa Kini","authors":"Wulan Agung","doi":"10.55097/sabda.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v1i1.3","url":null,"abstract":"Leadership is an important aspect of the organization. If leadership is less effective it will have an impact on organizational development. Therefore we need to think about the concept of leadership. The Bible shows that there is a concept of leadership that works effectively. To discuss this concept, the authors conducted an analysis of Exodus 18: 13-27, the writer looked at it as a biblical concept for multistaff leadership. From the results of the literature analysis of Exodus 18: 13-27, it is found that the concept of multistaff leadership represents leadership centered between the main leaders and the leaders below them to overcome the issues that arise. In a multistaff leadership system the recruitment of prospective leaders who have the qualifications desired by God, then gives approval and division of responsibilities. This leadership model is still very relevant for church leaders today.Kepemimpinan merupakan aspek penting dalam sebuah organisasi. Jika kepemimpinan kurang efektif akan berdampak para perkembangan organisasi. Oleh sebab itu perlu sebuah gagasan konsep kepemimpinan. Alkitab menunjukkan bahwa ada konsep kepemimpinan yang berjalan efektif. Untuk meneliti konsep tersebut, penulis melakukan analisis terhadap Keluaran 18:13-27 penulis pandang sebagai konsep alkitabiah untuk kepemimpinan multistaf. Dari hasil analisis literatur terhadap Keluaran 18:13-27 ditemukan konsep bahwa kepemimpinan multistaf merupakan kepemimpinan yang berpusat pada kerjasama antara pemimpin utama dan pemimpin yang ada dibawahnya untuk mengatasi perkara-perkara yang muncul. Dalam system kepemimpinan multistaf perekrutan calon pemimpin yang memiliki kualifikasi yang dikehendaki Allah, kemudian memberikan pengajaran dan pembagian tanggung jawab. Model kepemimpinan tersebut masih sangat relevan bagi pemimpin gereja masa kini.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"20 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116403178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Layanan Bimbingan Konseling Karier Bagi Pengambilan Keputusan Meniti Karier Siswa 为学生做决定提供职业咨询服务
Pub Date : 2020-05-16 DOI: 10.55097/sabda.v1i1.6
Lilis Ermindyawati, Audry Prima
There are still many students who plan their careers unrealistically, they make career plans based solely on their desires which are not adjusted to their abilities. The purpose of this study was to determine the effect of career guidance counseling services on career decision making for students in the State Public High School. The research method is descriptive qualitative and quantitative methods. Based on the results of the analysis of the data that has been processed shows that career counseling guidance services for making career decisions for students in the State Vocational High School are well implemented.
仍然有许多学生不切实际地规划他们的职业生涯,他们仅仅根据自己的愿望来制定职业规划,而不是根据自己的能力来调整。摘要本研究旨在探讨职业指导咨询服务对州立公立高中学生职业决策的影响。研究方法采用描述性定性和定量相结合的方法。通过对数据处理后的分析结果表明,为国家职业高中学生职业决策提供的职业咨询指导服务得到了很好的实施。
{"title":"Layanan Bimbingan Konseling Karier Bagi Pengambilan Keputusan Meniti Karier Siswa","authors":"Lilis Ermindyawati, Audry Prima","doi":"10.55097/sabda.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v1i1.6","url":null,"abstract":"There are still many students who plan their careers unrealistically, they make career plans based solely on their desires which are not adjusted to their abilities. The purpose of this study was to determine the effect of career guidance counseling services on career decision making for students in the State Public High School. The research method is descriptive qualitative and quantitative methods. Based on the results of the analysis of the data that has been processed shows that career counseling guidance services for making career decisions for students in the State Vocational High School are well implemented.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133611680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemetaan Kurikulum dan Strategi Pembelajaran Sekolah Minggu
Pub Date : 2020-05-16 DOI: 10.55097/sabda.v1i1.4
Yudhi Kawangung, Rinto Hasiholan Hutapea, Yuel Yoga Dwianto
This purpose of this paper is to obtain an overview of curriculum mapping and Sunday school learning strategies. This paper uses a literature study approach in achieving this goal. The results of the analysis of the authors find that Sunday school is an integral part of the ministry of the church. One effective learning strategy used is the discussion method. The method of discussion is exciting heaven. By using the discussion method children will go through three levels of thought, namely: first, believe that has no basis. Second, doubt and doubt about this original opinion, and want to want to know the truth. And third, believe that is based on investigation and correct way of thingking. Tujuan tulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pemetaan kurikulum dan strategi pembelajaran sekolah minggu. Tulisan ini menggunakan pendekatan studi pustaka dalam mencapai tujuan tersebut. Hasil analisis penulis menemukan bahwa sekolah minggu merupakan bagian pelayanan yang integral dari gereja. Salah satu strategi pembelajaran yang efektif digunakan adalah metode diskusi. Metode diskusi adalah surga yang mengasikkan. Dengan memakai metode diskusi anak-anak akan melalui tiga tingkat pikiran, yaitu: pertama, yakin yang tiada berdasar. Kedua, bimbang dan ragu-ragu tentang pendapatnya semula, dan ingin hendak mengetahui yang sebenarnya. Dan ketiga, yakin yang berdasarkan kepada penyelidikan dan cara berpikir yang betul.
本文的目的是对课程映射和主日学学习策略进行概述。本文采用文献研究法来实现这一目标。作者分析的结果发现,主日学是教会事工的一个组成部分。讨论法是一种有效的学习策略。讨论的方法是激动人心的天堂。通过使用讨论法,孩子们将经历三个层次的思维,即:第一,相信没有根据。第二,怀疑和怀疑这个原来的观点,并想要知道真相。第三,相信是基于调查和正确的思维方式。土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族土族。图里桑尼·孟古纳坎·彭德加丹研究普斯塔卡·达伦·孟古纳坎·图里安·特尔斯特。Hasil分析penulis menemukan bahwa sekola minggu merupakan bagian pelayanan yang integral dari gerja。萨拉赫图的战略,彭伯拉贾兰杨的影响,以及阿达拉的方法讨论。方法讨论adalah surga yang mengasikkan。邓安麻麻凯方法探讨麻麻凯-麻麻凯-麻麻凯-麻麻凯-麻麻凯-麻麻凯-麻麻凯,麻麻凯-麻麻凯,麻麻凯-麻麻凯。Kedua, bimbang dan ragu-ragu tentang pendapatnya semula, daningin hendak mengetahui yang sebenarya。Dan ketiga, yakin yang berdasarkan kepada penyelidikan dancara berpikir yang bebel。
{"title":"Pemetaan Kurikulum dan Strategi Pembelajaran Sekolah Minggu","authors":"Yudhi Kawangung, Rinto Hasiholan Hutapea, Yuel Yoga Dwianto","doi":"10.55097/sabda.v1i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v1i1.4","url":null,"abstract":"This purpose of this paper is to obtain an overview of curriculum mapping and Sunday school learning strategies. This paper uses a literature study approach in achieving this goal. The results of the analysis of the authors find that Sunday school is an integral part of the ministry of the church. One effective learning strategy used is the discussion method. The method of discussion is exciting heaven. By using the discussion method children will go through three levels of thought, namely: first, believe that has no basis. Second, doubt and doubt about this original opinion, and want to want to know the truth. And third, believe that is based on investigation and correct way of thingking. Tujuan tulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pemetaan kurikulum dan strategi pembelajaran sekolah minggu. Tulisan ini menggunakan pendekatan studi pustaka dalam mencapai tujuan tersebut. Hasil analisis penulis menemukan bahwa sekolah minggu merupakan bagian pelayanan yang integral dari gereja. Salah satu strategi pembelajaran yang efektif digunakan adalah metode diskusi. Metode diskusi adalah surga yang mengasikkan. Dengan memakai metode diskusi anak-anak akan melalui tiga tingkat pikiran, yaitu: pertama, yakin yang tiada berdasar. Kedua, bimbang dan ragu-ragu tentang pendapatnya semula, dan ingin hendak mengetahui yang sebenarnya. Dan ketiga, yakin yang berdasarkan kepada penyelidikan dan cara berpikir yang betul.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121088710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Sabda: Jurnal Teologi Kristen
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1