首页 > 最新文献

Sabda: Jurnal Teologi Kristen最新文献

英文 中文
KAJIAN BIBLIKA KEJADIAN 12:1-3 SEBAGAI LANDASAN RANCANG BANGUN PEKABARAN INJIL DALAM KONTEKS MASYARAKAT MAJEMUK 圣经《创世纪》12:1-3作为复合社区福音散居的基础
Pub Date : 2022-06-10 DOI: 10.55097/sabda.v3i1.38
Leonardus Rudolf Siby, Aji Suseno, S. Hadi
Penulisan ini merupakan kajian biblika terhadap teks kejadian 12:1-3, sebagai landasan Alkitabiah bagi rancang bangun pemberitaan Injil dalam konteks masyarakat majemuk.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode naratif eksegesis, terhadap teks tersebut, sehingga ditemukan pokok-pokok teologi bagi rancang bangun pemberitaan Injil dalam masyarakat majemuk. Peneliti juga menggunakan beberapa data yang bersumber dari statistic, sehubungan dengan pokok penelitian. Temuan penelitian menunjukkan:1) pemberitaan Injil adalah inisiasi Allah; 2) Allah memilih dan memanggil keluar orang/bangsa tertentu untuk menerima berkat; 3) umat yang dipilih dan diberkati tersebut dipanggil untuk menjadi berkat bagi seluruh bangsa; 4) seluruh bangsa dimaksudkan sebagai objek pemberitaan Injil, namun sekaligus sebagai subjek pemberitaan Injil. Dengan demikian  seluruh bangsa harus menjadi sasaran pemberitaan Injil dan sekaligus menjadi pelaku pemberitaan Injil 5) pemberitaan Injil berjalan dalam janji penyertaan Tuhan Temuan ini mengarah pada rekomendasi menjangkau seluruh bangsa dengan berita Injil dan sekaligus melibatkan seluruh bangsa dalam pemberitaan Injil. Gereja terpanggil keluar untuk menjadi pemberita kabar baik dari Allah, yang antara lain dilakukan dengan mengkontekstualisasikan berita Injil dalam budaya masyarakat setempat. Sehingga masyarakat yang bersifat majemuk dapat menerima dan menyampaikan berita Injild dalam budaya mereka sendiri, tanpa mereduksi berita Injil itu sendiri.
这篇文章是对《创世纪》12:1-3的圣经研究,是《圣经》在多元社会中对传福音的基础。这项研究是通过对文本的叙事性注释方法进行的,从而为在多元社会中对福音传播的设计提出了神学上的观点。研究人员还使用了一些关于研究主题的统计数据。研究发现:1)传福音是神的开始;神拣选了一个人,召了一个民族来领受祝福。这蒙拣选蒙福的民,蒙召,要作万民的福气。4)它既是传道的对象,也是传道的对象。因此,整个国家必须成为传福音的目标,同时也是传福音的人。传福音是在主的应许中进行的,这一发现导致建议将福音的信息传播到全国各地,同时让整个国家参与传福音。教会被召去宣讲神的福音,部分是通过将福音的信息融入当地社区的文化来完成的。这样,多元社会就可以在他们自己的文化中接受和传播福音的信息,而不会对福音本身进行还原。
{"title":"KAJIAN BIBLIKA KEJADIAN 12:1-3 SEBAGAI LANDASAN RANCANG BANGUN PEKABARAN INJIL DALAM KONTEKS MASYARAKAT MAJEMUK","authors":"Leonardus Rudolf Siby, Aji Suseno, S. Hadi","doi":"10.55097/sabda.v3i1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v3i1.38","url":null,"abstract":"Penulisan ini merupakan kajian biblika terhadap teks kejadian 12:1-3, sebagai landasan Alkitabiah bagi rancang bangun pemberitaan Injil dalam konteks masyarakat majemuk.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode naratif eksegesis, terhadap teks tersebut, sehingga ditemukan pokok-pokok teologi bagi rancang bangun pemberitaan Injil dalam masyarakat majemuk. Peneliti juga menggunakan beberapa data yang bersumber dari statistic, sehubungan dengan pokok penelitian. Temuan penelitian menunjukkan:1) pemberitaan Injil adalah inisiasi Allah; 2) Allah memilih dan memanggil keluar orang/bangsa tertentu untuk menerima berkat; 3) umat yang dipilih dan diberkati tersebut dipanggil untuk menjadi berkat bagi seluruh bangsa; 4) seluruh bangsa dimaksudkan sebagai objek pemberitaan Injil, namun sekaligus sebagai subjek pemberitaan Injil. Dengan demikian  seluruh bangsa harus menjadi sasaran pemberitaan Injil dan sekaligus menjadi pelaku pemberitaan Injil 5) pemberitaan Injil berjalan dalam janji penyertaan Tuhan Temuan ini mengarah pada rekomendasi menjangkau seluruh bangsa dengan berita Injil dan sekaligus melibatkan seluruh bangsa dalam pemberitaan Injil. Gereja terpanggil keluar untuk menjadi pemberita kabar baik dari Allah, yang antara lain dilakukan dengan mengkontekstualisasikan berita Injil dalam budaya masyarakat setempat. Sehingga masyarakat yang bersifat majemuk dapat menerima dan menyampaikan berita Injild dalam budaya mereka sendiri, tanpa mereduksi berita Injil itu sendiri.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131023806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK NEHEMIA SEBAGAI MODEL BIROKRAT MASA KINI 尼希米是当代官僚的典范
Pub Date : 2022-06-10 DOI: 10.55097/sabda.v3i1.36
Puji Swismanto
Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan tentang figuratif dari seorang birokrat di era modern agar memiliki karakteristik diri sebagai seorang pemimpin yang ideal dengan meneladani gaya hidup dari Nehemia seorang tokoh politik yang ada di kitab perjanjian Lama.     Nehemia adalah seorang birokrat, sekaligus pemimpin politik  yang sangat ideal dan dapat dipakai sebagai model birokrat, dimana dia dapat memenuhi   lebih dari yang diusahakan oleh seorang birokrat pada umumnya.Permasalahan yang perlu di jawab adalah   pentingya bagi seorang birokrat itu  tidak hanya bertugas memberikan jaminan kesejahteran dan pembangunan infrastuktur saja melainkan banyak hal yang perlu dilakukan sehingga dapat membangun masyarakat secara utuh secara moril dan materiil. Metode penelitihan kualitatif dengan  mendiskripsikan tentang karakteristik Nehemia dengan areal penelitihan  kitab Nehemia dan didukung  dari sumber- sumber kepustakaan baik natural maupun e-literasi menjadi cara yang dipakai oleh penulis dalam menemukan data yang bermanfaat dalam menyusun artikel.Hasil penelitihan menyatakan bahwa seorang birokrat memilki karakteristik religius,bekerja dengan tuntas dalam etos kerja, berintegritas, menjadi teladan dalam hidupnya,membangun strategi kerja yang baik dan seorang  pemimpin politik itu tidak hanya memberikan jaminan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur saja melainkan harus meniti karier dan rela berkorban waktu dan tenaga bahkan materi demi tugas yang diemban, selain itu juga membangun spritual bagi umat sehingga pembangunan itu utuh baik secara moril maupun material.dan Nehemia sebagai modelnya.
研究的目的是仿照《旧约》中政治人物尼希米的生活方式,避免现代官僚的形象。尼希米是一个官僚,也是一个理想的政治领袖,可以作为官僚主义的榜样,在那里他能够完成官僚的工作。需要解决的问题是,这位官僚不仅负责提供基本的福利和基础建设,而且还需要做许多工作,以便使整个社会能够在精神上和物质上得到保障。关于尼希米的特征研究和尼希米书的研究性质的研究方法,并从自然和文字资源中获得支持,成为作者在撰写文章时发现有用数据的一种方法。penelitihan结果指出,有一个官僚宗教特征,以完成工作的职业道德,诚信,树立了生活中,建立了良好的工作和政治领导者策略是不仅提供福利保障和基础设施建设,而是要和自我牺牲的职业生涯时间和精力甚至为了物质,所承担的任务此外,它还为人民建立了精神上和物质上的完整。尼希米就是榜样。
{"title":"KARAKTERISTIK NEHEMIA SEBAGAI MODEL BIROKRAT MASA KINI","authors":"Puji Swismanto","doi":"10.55097/sabda.v3i1.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v3i1.36","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan tentang figuratif dari seorang birokrat di era modern agar memiliki karakteristik diri sebagai seorang pemimpin yang ideal dengan meneladani gaya hidup dari Nehemia seorang tokoh politik yang ada di kitab perjanjian Lama.     Nehemia adalah seorang birokrat, sekaligus pemimpin politik  yang sangat ideal dan dapat dipakai sebagai model birokrat, dimana dia dapat memenuhi   lebih dari yang diusahakan oleh seorang birokrat pada umumnya.Permasalahan yang perlu di jawab adalah   pentingya bagi seorang birokrat itu  tidak hanya bertugas memberikan jaminan kesejahteran dan pembangunan infrastuktur saja melainkan banyak hal yang perlu dilakukan sehingga dapat membangun masyarakat secara utuh secara moril dan materiil. Metode penelitihan kualitatif dengan  mendiskripsikan tentang karakteristik Nehemia dengan areal penelitihan  kitab Nehemia dan didukung  dari sumber- sumber kepustakaan baik natural maupun e-literasi menjadi cara yang dipakai oleh penulis dalam menemukan data yang bermanfaat dalam menyusun artikel.Hasil penelitihan menyatakan bahwa seorang birokrat memilki karakteristik religius,bekerja dengan tuntas dalam etos kerja, berintegritas, menjadi teladan dalam hidupnya,membangun strategi kerja yang baik dan seorang  pemimpin politik itu tidak hanya memberikan jaminan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur saja melainkan harus meniti karier dan rela berkorban waktu dan tenaga bahkan materi demi tugas yang diemban, selain itu juga membangun spritual bagi umat sehingga pembangunan itu utuh baik secara moril maupun material.dan Nehemia sebagai modelnya.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"221 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122605274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Syarat Sahnya Absolusi Sakramen Pengakuan Dosa Menurut Kitab Hukum Kanonik Kanon 966-973 根据规范律法经典的圣约书966-973,赦免认罪圣礼的合法性要求
Pub Date : 2022-06-10 DOI: 10.55097/sabda.v3i1.44
M. Adon, Alphonsus Tjatur Raharso
Penelitian ini merupakan upaya mengetahui syarat demi sahnya absolusi Sakramen Tobat menurut Kitab Hukum Kanonik Kanon 966-973. Dengan memahami syaratnya sahnya Sakramen Tobat secara baik akan membangkitkan antusiasme umat untuk menggunakan sarana ini demi mencapai keselamatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat umat beriman dalam menggunakan Sakramen Tobat dalam mengejar kesucian hidup. Hal ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya pemahaman umat beriman mengenai syarat yang harus dipenuhi demi sahnya absolusi dalam Sakramen Tobat.  Oleh karena itu, umat jarang mengaku dosanya di hadapan imam. Penelitian ini merupakan studi literatur mengenai ajaran Gereja Katolik tentang Sakramen Tobat dalam Kitab Hukum Kanonik Kanon 966-973.  Penelitian ini menemukan bahwa pemahaman yang benar mengenai Sakramen Tobat akan membangkitkan antusiasme umat beriman untuk menggunakan Sakramen Tobat dalam mencapai keselamatan.
这项研究是为了确定教规书966-973中规定的圣托巴圣礼的合法性。了解到忏悔圣礼的合法性,将激发人们使用这种方法来获得救赎的热情。这项研究的基础是信徒们对使用忏悔圣礼来追求生命的圣洁缺乏兴趣。这是建立在信仰的人对在忏悔圣礼中有效赦免的要求的有限理解的基础上的。因此,人们很少在祭司面前忏悔。本研究是天主教会在《教规法》第966-973节中关于圣托巴教义的文献研究。这项研究发现,对忏悔圣礼的正确理解将激发信徒使用忏悔圣礼的热情。
{"title":"Syarat Sahnya Absolusi Sakramen Pengakuan Dosa Menurut Kitab Hukum Kanonik Kanon 966-973","authors":"M. Adon, Alphonsus Tjatur Raharso","doi":"10.55097/sabda.v3i1.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v3i1.44","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan upaya mengetahui syarat demi sahnya absolusi Sakramen Tobat menurut Kitab Hukum Kanonik Kanon 966-973. Dengan memahami syaratnya sahnya Sakramen Tobat secara baik akan membangkitkan antusiasme umat untuk menggunakan sarana ini demi mencapai keselamatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat umat beriman dalam menggunakan Sakramen Tobat dalam mengejar kesucian hidup. Hal ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya pemahaman umat beriman mengenai syarat yang harus dipenuhi demi sahnya absolusi dalam Sakramen Tobat.  Oleh karena itu, umat jarang mengaku dosanya di hadapan imam. Penelitian ini merupakan studi literatur mengenai ajaran Gereja Katolik tentang Sakramen Tobat dalam Kitab Hukum Kanonik Kanon 966-973.  Penelitian ini menemukan bahwa pemahaman yang benar mengenai Sakramen Tobat akan membangkitkan antusiasme umat beriman untuk menggunakan Sakramen Tobat dalam mencapai keselamatan.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114062419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Problematika Yang Dihadapi Pendeta Dalam Pelayanan di Masa Pandemi Covid-19 牧师在Covid-19大流行期间面临的问题
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.55097/sabda.v2i2.32
Sarah Priska Toding, Simon Simon
This study specifically details what problems priests experience in ministry during the Covid-19 Pandemic. The current ongoing outbreak certainly causes the complexity of probematics caused by the corona virus. Using qualitative methods with literary and phenoological approaches in presenting this topic. The review of this article outlines that the corona virus causes problems with the drastic decrease in the mobility rate of mankind. Concrete from the decline in the mobility of the global community including aspects of work, aspects of education, aspects of the character, aspects in carrying out religious rituals. This outbreak also causes problems in the psychological side that is characterized by the ease of stressed people and the lack of empathy towards others. This difficult condition is also experienced by pastors, as a result of which makes it more difficult for them to carry out ecclesiastical ministry activities. As for the probematics that were surpassed by the priest during this pandemic, limited access and problems making pastoral care visits to sick congregations, especially in hospitals. Although pastors are faced with this reality, church ministry and ministry to the congregation must be pursued. Keywords: Covid-19 Pandemic, Pastors, Church Services ABSTRAK Kajian ini menyororoti secara spesifik problematika apa yang dialami oleh para pendeta dalam pelayanan di masa Pandemi Covid-19. Wabah yang sedang berlangsung saat ini tentu menyebabkan kompleksitasnya probematika yang diakibatkan oleh virus corona. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur dan fenomologis dalam memaparkan topik ini. Ulasan pada artikel ini menguraikan bahwa virus corona mengakibatkan problematika dengan menurunnya tingkat mobilitas umat manusia secara drastis. Kongkrit dari penurunan mobilitas masyarakat global diantaranya aspek dalam bekerja, aspek pendidikan, aspek berelasi, aspek dalam menjalankan ritual keagaman. Wabah ini juga menyebabkan problematika dalam sisi psikologi yang ditandai mudahnya orang  stress serta makin minimnya sikap empati terhadap sesama. Kondisi yang serba sulit ini turut dialami oleh para pendeta, akibatnya makin menyulitkan mereka melakukan aktivitas pelayanan gerejawi. Adapun probematika yang dilami oleh pendeta dimasa pandemi ini, akses yang terbatas serta problem melakukan kunjungan pelayanan pastoral pada jemaat yang sakit khususnya di rumah sakit. Walau para pendeta diperhadapkan pada realita ini, pelayanan gereja dan pelayanan kepada jemaat harus diupayakan tetap berjalan. Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Pendeta, Pelayanan Gereja
这项研究特别详细介绍了牧师在Covid-19大流行期间在事工中遇到的问题。目前正在进行的疫情无疑导致了冠状病毒引起的问题的复杂性。使用文学和物候学方法的定性方法来呈现这个主题。本文的综述概述了冠状病毒导致人类流动性急剧下降的问题。具体从全球社会流动性的下降包括工作方面、教育方面、性格方面、宗教仪式方面等方面。这次疫情还造成了心理方面的问题,其特点是压力大的人容易放松,对他人缺乏同情心。牧师们也经历了这种困难的情况,因此使他们更难以开展教会事工活动。至于神父在这次大流行期间克服的问题,对生病的会众,特别是在医院进行牧灵关怀探访的机会有限和问题。虽然牧师面临着这样的现实,但教会事工和对会众的事工必须追求。【关键词】新冠肺炎大流行;牧师;教会服务【关键词】新冠肺炎大流行;杨氏冠状病毒冠状病毒是一种新型冠状病毒。登安梦古纳坎方法,登安梦古纳坎文学与性学,登安梦古纳坎主题。乌兰山巴尼哈病毒冠状病毒,孟山都病毒问题,登革热,孟山都病毒,流行性感冒,流行性感冒,流行性感冒。Kongkrit dari penurunan mobilitas masyarakat global diantaranya aspek dalam bekerja, aspek pendidikan, aspek berelasi, aspek dalam menjalankan ritual keagaman。Wabah ini juga menyebabkan problematika dalam sisi psychology yang ditandai mudahnya orang stress sera使最小的sikap移情于最小的sesama。Kondisi yang serba sulit ini turut dialami oleh para pendeta, akibatnya makin menyulitkan mereka melakukan aktivitas pelayanan gerejawi。我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Walau para pendeta diperhadapkan pada realita ini, pelayanan gerejan, pelayanan kepada jemaat harus diupayakan tetap berjalan。Kata Kunci: 2019冠状病毒大流行,Pendeta, Pelayanan Gereja
{"title":"Problematika Yang Dihadapi Pendeta Dalam Pelayanan di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Sarah Priska Toding, Simon Simon","doi":"10.55097/sabda.v2i2.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i2.32","url":null,"abstract":"This study specifically details what problems priests experience in ministry during the Covid-19 Pandemic. The current ongoing outbreak certainly causes the complexity of probematics caused by the corona virus. Using qualitative methods with literary and phenoological approaches in presenting this topic. The review of this article outlines that the corona virus causes problems with the drastic decrease in the mobility rate of mankind. Concrete from the decline in the mobility of the global community including aspects of work, aspects of education, aspects of the character, aspects in carrying out religious rituals. This outbreak also causes problems in the psychological side that is characterized by the ease of stressed people and the lack of empathy towards others. This difficult condition is also experienced by pastors, as a result of which makes it more difficult for them to carry out ecclesiastical ministry activities. As for the probematics that were surpassed by the priest during this pandemic, limited access and problems making pastoral care visits to sick congregations, especially in hospitals. Although pastors are faced with this reality, church ministry and ministry to the congregation must be pursued. Keywords: Covid-19 Pandemic, Pastors, Church Services ABSTRAK Kajian ini menyororoti secara spesifik problematika apa yang dialami oleh para pendeta dalam pelayanan di masa Pandemi Covid-19. Wabah yang sedang berlangsung saat ini tentu menyebabkan kompleksitasnya probematika yang diakibatkan oleh virus corona. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur dan fenomologis dalam memaparkan topik ini. Ulasan pada artikel ini menguraikan bahwa virus corona mengakibatkan problematika dengan menurunnya tingkat mobilitas umat manusia secara drastis. Kongkrit dari penurunan mobilitas masyarakat global diantaranya aspek dalam bekerja, aspek pendidikan, aspek berelasi, aspek dalam menjalankan ritual keagaman. Wabah ini juga menyebabkan problematika dalam sisi psikologi yang ditandai mudahnya orang  stress serta makin minimnya sikap empati terhadap sesama. Kondisi yang serba sulit ini turut dialami oleh para pendeta, akibatnya makin menyulitkan mereka melakukan aktivitas pelayanan gerejawi. Adapun probematika yang dilami oleh pendeta dimasa pandemi ini, akses yang terbatas serta problem melakukan kunjungan pelayanan pastoral pada jemaat yang sakit khususnya di rumah sakit. Walau para pendeta diperhadapkan pada realita ini, pelayanan gereja dan pelayanan kepada jemaat harus diupayakan tetap berjalan. Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Pendeta, Pelayanan Gereja","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115335303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Deskriptif Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis TQM (Total Quality Management) Era Pandemi TA 2020/2021 Di STT Kristus Alfa Omega 以TQM(总质量管理)为基础的战略描述性研究
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.55097/sabda.v2i2.29
Tantri; Yoel Yulia; Franspebri
Abstract:A quality improvement strategy based on TQM (Total Quality Management) is a quality improvement strategy that has emphasis on aspects including: customer satisfaction, continuous improvement, high obsession with quality, scientific approach to decision making, problem solving, and teamwork. and leadership. STT Kristus Alfa Omega Semarang is the locus of research where the respondents both leaders and students as respondents in this study. The purpose of the study was to find out how big the strategy for improving the quality of education based on TQM (total quality management) in the pandemic era at STT Kritsus Alfa Omega Semarang academic year 2020/2021. In this study, researchers used quantitative methods with descriptive research. This study is a one-variable study, with a total of 180 respondents and a sample of 119 students was taken. Data collection will be done using a questionnaire or questionnaire. The hypothesis test reads, it is suspected that the Strategy to Improve the Quality of Education Based on TQM (Total Quality Management) in the 2020/2021 Pandemic Era At STT Kristus Alfa Omega Semarang in the medium category or equal to 60% of the maximum value is not accepted. Based on the results of testing the quantitative data that have been described, it can be concluded that the value of the TQM-Based Education Quality Improvement Strategy is very high or 89% of the maximum value.
摘要:基于全面质量管理(TQM)的质量改进策略是一种强调顾客满意、持续改进、对质量的高度痴迷、科学决策、解决问题和团队合作等方面的质量改进策略。和领导能力。STT Kristus Alfa Omega三宝垄是本研究的调查对象,调查对象包括领导和学生。该研究的目的是找出STT Kritsus Alfa Omega三宝朗2020/2021学年在大流行时代基于TQM(全面质量管理)提高教育质量的战略有多大。在本研究中,研究者采用定量方法与描述性研究相结合。本研究为单变量研究,共调查180人,选取119名学生作为样本。数据收集将使用一份或多份问卷进行。假设检验显示,在STT Kristus Alfa Omega三宝朗的中等类别或等于最大值的60%,怀疑2020/2021年大流行时代基于TQM(全面质量管理)的教育质量改善战略不被接受。根据对上述定量数据的测试结果,可以得出结论:基于tqm的教育质量改进策略的价值非常高,达到最大值的89%。
{"title":"Studi Deskriptif Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis TQM (Total Quality Management) Era Pandemi TA 2020/2021 Di STT Kristus Alfa Omega","authors":"Tantri; Yoel Yulia; Franspebri","doi":"10.55097/sabda.v2i2.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i2.29","url":null,"abstract":"Abstract:A quality improvement strategy based on TQM (Total Quality Management) is a quality improvement strategy that has emphasis on aspects including: customer satisfaction, continuous improvement, high obsession with quality, scientific approach to decision making, problem solving, and teamwork. and leadership. STT Kristus Alfa Omega Semarang is the locus of research where the respondents both leaders and students as respondents in this study. The purpose of the study was to find out how big the strategy for improving the quality of education based on TQM (total quality management) in the pandemic era at STT Kritsus Alfa Omega Semarang academic year 2020/2021. In this study, researchers used quantitative methods with descriptive research. This study is a one-variable study, with a total of 180 respondents and a sample of 119 students was taken. Data collection will be done using a questionnaire or questionnaire. The hypothesis test reads, it is suspected that the Strategy to Improve the Quality of Education Based on TQM (Total Quality Management) in the 2020/2021 Pandemic Era At STT Kristus Alfa Omega Semarang in the medium category or equal to 60% of the maximum value is not accepted. Based on the results of testing the quantitative data that have been described, it can be concluded that the value of the TQM-Based Education Quality Improvement Strategy is very high or 89% of the maximum value.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132802130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Orang Kristen dalam Sinergi Penginjilan Digital di Era Disrupsi 在混乱时代,基督徒参与数字福音活动
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.55097/sabda.v2i2.33
Anatje Ivone Sherly Lumantow, Wulan Agung
Sesuai dengan karakteristik era disrupsi yang telah  merombak  tata kelola hidup manusia, penginjilan pun disyaratkan untuk ikut teradaptasi karenanya. Disrupsi penginjilan diawali dengan perubahan paradigma fundamental mengenai maknanya. Penginjilan era digital buka melulu perubahan pada metode penyelenggaraan yang melibatkan teknologi digital, namun lebih kepada totalitas penyelenggaraan yang didasarkan pada makna sesuai kebenaran Alkitab. Penelitian diselenggarakan melalui metode kualitatif  dikarenakan dilakukan eksplorasi mendalam tentang makna penginjilan. Teknik studi kepustakaan menjadi pilihan dan penelusuran teks-teks Alkitab sebagai landasan pijak menyusun argumen dan simpulan penelitian. Tujuan riset mendalami makna hakiki penginjilan dan memberikan pemahaman baru mengenainya. Riset juga memberikan gambaran praktis bagaimana menyelenggarakan penginjilan yang benar sesuai zaman digital ini. Simpulan riset menyatakan bahwa penginjilan digital memerlukan transformasi penyelenggaraan yang melibatkan ikatan sinergitas yaitu: Pertama,  sinergi instrumental. Sinergi ini merupakan paduan dari dunia digital dan dunia nyata sebagai instrumen terselenggaranya penginjilan. Kedua, sinergi personal. Sinergitas yang dimaksudkan adalah paduan kekuatan atau sinergi aspek intelektual, emosional dan aksional dalam diri orang percaya sebagai penginjil.  Dengan memanfaatkan paduan kekuatan tersebut seorang individu dapat mengoptimalkan penginjilan. Sinergi personal mendeskripsikan tentang keutuhan dan totalitas individu dalam melakukan penginjilan. Ketiga, sinergi relasional. Relasional berbicara mengenai hubungan yang terjalin kuat dan sehat antara semua umat percaya: gereja, keluarga, lembaga pendidikan, dan individu. Media digital memungkinkan sinergi tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Kerjasama gereja, lembaga pendidikan, keluarga dan seluruh umat Tuhan dalam penginjilan digital sangat dibutuhkan  agar khalayak sungguh-sungguh mendapatkan kebenaran firman Tuhan yang benar, tidak ada perdebatan, konflik dan tindakan saling menyalahkan yang pada ujungnya menjadi batu sandungan dalam penginjilan. Keempat, sinergi sosial. Penginjilan perlu memperhatikan kehidupan sosial masyarakat. Penginjilan memuat tanggungjawab secara sosial sehingga tidak akan berhasil tanpa tindakan nyata kepada sesama. Tindakan kasih dapat dimanifestasikan dalam bentuk dukungan langsung:  pertolongan, semangat, pendampingan, penyediaan diri, pengorbanan dan pelbagai tindakan kasih lainnya.
根据改变人类治理的混乱时代的特征,福音也需要参与其中。传福音的混乱始于对其意义的根本范式的转变。数字时代的传福音完全改变了涉及数字技术的安排方式,但更多的是基于圣经真理的意义的整个安排。该研究是通过定性方法进行的,因为它是对传福音意义的深入探索。文学研究技术成为研究经文的选择和研究,作为研究论点和结论的基础。研究传福音的根本意义,并提供新的见解。研究还提供了一幅实用的图画,说明如何在这个数字时代进行正确的传福音。研究结论认为,数字传福音需要一种涉及协同作用的安排的转变:第一,工具协同作用。这些协同作用是数字世界和现实世界作为福音广播工具的组合。第二,个人协同。“协同作用”指的是作为传福音者,信徒的智力、情感和职能方面的力量或协同作用。通过利用这种力量的组合,个人可以优化福音。协同作用描述个人在传福音方面的全部和全部。第三,关系协同。关系谈到所有信徒之间紧密而健康的关系:教会、家庭、教育机构和个人。数字媒体使这些协同作用非常容易实现。教会、教育机构、家庭和主所有的子民在数字传福音方面的合作是迫切需要的,使人们真正地得到主话语的真理,没有争论、冲突和相互指责的行为,这些都是最终成为传福音的绊脚石。第四,社会协同效应。传福音需要关注人们的社会生活。传福音有社会责任,所以如果没有实际的行动,它就不会成功。爱的行为可以表现为直接的支持:帮助、鼓励、辅导、自我介绍、牺牲和其他爱的行为。
{"title":"Orang Kristen dalam Sinergi Penginjilan Digital di Era Disrupsi","authors":"Anatje Ivone Sherly Lumantow, Wulan Agung","doi":"10.55097/sabda.v2i2.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i2.33","url":null,"abstract":"Sesuai dengan karakteristik era disrupsi yang telah  merombak  tata kelola hidup manusia, penginjilan pun disyaratkan untuk ikut teradaptasi karenanya. Disrupsi penginjilan diawali dengan perubahan paradigma fundamental mengenai maknanya. Penginjilan era digital buka melulu perubahan pada metode penyelenggaraan yang melibatkan teknologi digital, namun lebih kepada totalitas penyelenggaraan yang didasarkan pada makna sesuai kebenaran Alkitab. Penelitian diselenggarakan melalui metode kualitatif  dikarenakan dilakukan eksplorasi mendalam tentang makna penginjilan. Teknik studi kepustakaan menjadi pilihan dan penelusuran teks-teks Alkitab sebagai landasan pijak menyusun argumen dan simpulan penelitian. Tujuan riset mendalami makna hakiki penginjilan dan memberikan pemahaman baru mengenainya. Riset juga memberikan gambaran praktis bagaimana menyelenggarakan penginjilan yang benar sesuai zaman digital ini. Simpulan riset menyatakan bahwa penginjilan digital memerlukan transformasi penyelenggaraan yang melibatkan ikatan sinergitas yaitu: Pertama,  sinergi instrumental. Sinergi ini merupakan paduan dari dunia digital dan dunia nyata sebagai instrumen terselenggaranya penginjilan. Kedua, sinergi personal. Sinergitas yang dimaksudkan adalah paduan kekuatan atau sinergi aspek intelektual, emosional dan aksional dalam diri orang percaya sebagai penginjil.  Dengan memanfaatkan paduan kekuatan tersebut seorang individu dapat mengoptimalkan penginjilan. Sinergi personal mendeskripsikan tentang keutuhan dan totalitas individu dalam melakukan penginjilan. Ketiga, sinergi relasional. Relasional berbicara mengenai hubungan yang terjalin kuat dan sehat antara semua umat percaya: gereja, keluarga, lembaga pendidikan, dan individu. Media digital memungkinkan sinergi tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Kerjasama gereja, lembaga pendidikan, keluarga dan seluruh umat Tuhan dalam penginjilan digital sangat dibutuhkan  agar khalayak sungguh-sungguh mendapatkan kebenaran firman Tuhan yang benar, tidak ada perdebatan, konflik dan tindakan saling menyalahkan yang pada ujungnya menjadi batu sandungan dalam penginjilan. Keempat, sinergi sosial. Penginjilan perlu memperhatikan kehidupan sosial masyarakat. Penginjilan memuat tanggungjawab secara sosial sehingga tidak akan berhasil tanpa tindakan nyata kepada sesama. Tindakan kasih dapat dimanifestasikan dalam bentuk dukungan langsung:  pertolongan, semangat, pendampingan, penyediaan diri, pengorbanan dan pelbagai tindakan kasih lainnya.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134310652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Knowledge Sharing Pelayan Anak di Pelkat Pelayanan Anak GPIB Gloria
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.55097/sabda.v2i2.31
Elisa Christiana Sulardja, E. Lusiana, Asep Saeful Rohman
This study aims to determine knowledge sharing of child servants in Pelkat PA GPIB Gloria Bekasi. The research method used is qualitative with case study approach. Data collection techniques were used through observation, interviews, documentation, and literature study. This research was conducted on 4 informants who were members of Pelkat PA GPIB Gloria. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The study was conducted around 10 months. The results are: 1) knowledge sharing’s process: socialization, externalization, combination, and internalization, 2) behavior knowledge sharing: subject norms, attitude, perceived behavioral control, and social network ties, and 3) constraints knowledge sharing: lack of time, benefits to oneself and other, fear and uncertainty, and technological context. This research is to understand knowledge sharing contribution by child servants at Pelkat PA GPIB Gloria. 
本研究旨在确定Pelkat PA GPIB Gloria Bekasi儿童仆人的知识共享。本研究采用个案定性研究方法。通过观察、访谈、文献和文献研究等方法收集数据。本研究对Pelkat PA GPIB Gloria的4名成员进行了调查。数据分析技术包括数据简化、数据表示和得出结论。这项研究进行了大约10个月。结果表明:1)知识共享的过程:社会化、外化、组合和内化;2)行为知识共享:主体规范、态度、感知行为控制和社会网络联系;3)约束知识共享:缺乏时间、对自己和他人的利益、恐惧和不确定性、技术背景。本研究旨在了解Pelkat PA GPIB Gloria儿童服务对知识共享的贡献。
{"title":"Knowledge Sharing Pelayan Anak di Pelkat Pelayanan Anak GPIB Gloria","authors":"Elisa Christiana Sulardja, E. Lusiana, Asep Saeful Rohman","doi":"10.55097/sabda.v2i2.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i2.31","url":null,"abstract":"This study aims to determine knowledge sharing of child servants in Pelkat PA GPIB Gloria Bekasi. The research method used is qualitative with case study approach. Data collection techniques were used through observation, interviews, documentation, and literature study. This research was conducted on 4 informants who were members of Pelkat PA GPIB Gloria. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The study was conducted around 10 months. The results are: 1) knowledge sharing’s process: socialization, externalization, combination, and internalization, 2) behavior knowledge sharing: subject norms, attitude, perceived behavioral control, and social network ties, and 3) constraints knowledge sharing: lack of time, benefits to oneself and other, fear and uncertainty, and technological context. This research is to understand knowledge sharing contribution by child servants at Pelkat PA GPIB Gloria. ","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122864937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penerapan Pendidikan Kristen Konteks Keluarga Dalam Menanamkan Karakter Jujur Pada Anak Di TK Kristen Petra Terpadu 基督教家庭教育的应用,在一个统一的基督教幼儿园向孩子们灌输诚实的性格
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.55097/sabda.v2i2.30
N. Natalia, Ahmad Tabrani
Christian education in the context of the family is very important to do because the family is a place formed by God for a child to be brought up to be educated in the knowledge of God and grow in character. Honest character is very important to be instilled and formed in children. Because honesty will be the main capital for someone to be trusted by others. Trust that will be the basis for social relations, whether family, friendship or in work or business relationships. This study uses a qualitative type of research through interviews with parents of TK A children, namely eight family informants who are Christian. Methods of data collection using interviews. The results of the study found that family context Christian education in Petra Terpadu Christian Kindergarten had not been implemented by all families. Of the eight families who were respondents, there were only two families that were categorized as very good in implementing Christian education in the family. Meanwhile, the other six families were considered to be lacking in implementing Christian education in the family. The results of the study on eight children of Petra Integrated Christian Kindergarten A showed that a small number of children showed honest character in the good category and most (six children) did not show honest character. The results also show that families who apply Christian education in the family show a very good honest character, while families who are not good at implementing Christian education in the family show honest character in their children. This shows that Christian education in the family has an impact on the formation of honest characters in children. Where is the exemplary factor of parents in quotes and factors of action that really determine the honest character of the child.
在家庭背景下进行基督教教育是非常重要的,因为家庭是上帝为孩子们提供的一个地方,在那里孩子们被抚养长大,接受上帝知识的教育,并在品格上成长。诚实的性格在孩子身上的灌输和塑造是非常重要的。因为诚实将是一个人被别人信任的主要资本。信任将是社会关系的基础,无论是家庭、友谊还是工作或商业关系。本研究采用质性研究,通过访谈TK a儿童的父母,即8名基督徒家庭线人。使用访谈收集数据的方法。研究结果发现,Petra Terpadu基督教幼儿园的家庭背景基督教教育并没有在所有家庭中实施。在接受调查的八个家庭中,只有两个家庭在家庭中实施基督教教育方面被归类为非常好。与此同时,其他6个家庭被认为缺乏在家庭中实施基督教教育。对Petra基督教综合幼儿园A的8个孩子的研究结果表明,在良好类别中,少数孩子表现出诚实的性格,大多数(6个孩子)没有表现出诚实的性格。结果还表明,在家庭中实施基督教教育的家庭表现出非常好的诚实品格,而不善于在家庭中实施基督教教育的家庭则表现出孩子的诚实品格。这说明基督教家庭教育对孩子诚实品格的形成有影响。真正决定孩子诚实品格的父母的模范因素和行动因素在哪里?
{"title":"Penerapan Pendidikan Kristen Konteks Keluarga Dalam Menanamkan Karakter Jujur Pada Anak Di TK Kristen Petra Terpadu","authors":"N. Natalia, Ahmad Tabrani","doi":"10.55097/sabda.v2i2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i2.30","url":null,"abstract":"Christian education in the context of the family is very important to do because the family is a place formed by God for a child to be brought up to be educated in the knowledge of God and grow in character. Honest character is very important to be instilled and formed in children. Because honesty will be the main capital for someone to be trusted by others. Trust that will be the basis for social relations, whether family, friendship or in work or business relationships. This study uses a qualitative type of research through interviews with parents of TK A children, namely eight family informants who are Christian. Methods of data collection using interviews. The results of the study found that family context Christian education in Petra Terpadu Christian Kindergarten had not been implemented by all families. Of the eight families who were respondents, there were only two families that were categorized as very good in implementing Christian education in the family. Meanwhile, the other six families were considered to be lacking in implementing Christian education in the family. The results of the study on eight children of Petra Integrated Christian Kindergarten A showed that a small number of children showed honest character in the good category and most (six children) did not show honest character. The results also show that families who apply Christian education in the family show a very good honest character, while families who are not good at implementing Christian education in the family show honest character in their children. This shows that Christian education in the family has an impact on the formation of honest characters in children. Where is the exemplary factor of parents in quotes and factors of action that really determine the honest character of the child.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114673945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam Membentuk Karakter Siswa Kristen 辅导教师在塑造基督徒学生的性格方面的作用(BK)
Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.55097/sabda.v2i1.21
Erna Alinda Hendrika Ottu, Reni Triposa
A guidance teacher or counselor is a person who is professionally trained, namely a mentor / counselor who has an academic education and has experience in professional skills training. The task of the counseling guidance teacher is a teacher who has full duties and responsibilities, authority and rights in guidance activities for a number of students. Supervising teachers must be able to carry out their duties and be entrusted with implementing the guidance service program, the implementation of activities carried out in accordance with the prepared plans in the fields of personal, social, learning, career, religious life and family life. The problems experienced by counseling guidance teachers today are difficult. to shape the character of students during adolescence, this is due to the influence of the times. Using descriptive qualitative methods, it can be concluded that the role of counseling guidance teachers in shaping the character of Christian students can be studied as counseling teachers can understand and interpret the definition of Counseling Guidance, and can provide the Counseling Guidance program as an effort to build character. Because it is the function of the counseling teacher. So that the counseling guidance teacher can achieve the objectives of counseling guidance and the nature of Christian religious education in providing the basis that there is Character Building for children of students which is carried out through character building through Christian values.  Abstrak:Guru bimbingan atau konselor merupakan seorang yang terlatih secara profesional, yaitu guru pembimbing/konselor yang memiliki pendidikan secara akademik serta memiliki pengalaman latihan-latihan ketrampilan secara profesional. Tugas guru bimbingan konseling merupakan guru yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan terhadap sejumlah peserta didik. Guru pembimbing harus mampu menjalankan tugasnya dan amanah dalam melaksanakan program pelayanan bimbingan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dipersiapkan pada bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, karier, kehidupan keberagamaan dan kehidupan berkeluarga. Masalahnya yang dialami guru bimbingan konseling saat ini adalah sulit untuk membentuk karakter siswa pada masa remaja, hal ini dikarenakan pengaruh dari perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode Pustaka dengan pendekatan kualitatif deskritif dapat disimpulkan bahwa peran Guru bimbingan konseling dalam membentuk karakter siswa Kristen dapat dikaji sebagaimana guru bimbingan konseling dapat mengerti dan memaknai tentang definisi bimbingan konseling, serta dapat memberikan program bimbingan konseling sebagai upaya untuk pembentukan karakter. Sebab hal itu harus diupayakan dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan konseling di sekolah. Sehingga guru bimbingan konseling dapat mencapai tujuan pelayanan bimbingan konseling dalam menanamkan nilai-nilai kekris
指导教师或咨询师是受过专业培训的人,即受过学术教育并具有专业技能培训经验的导师/咨询师。辅导辅导教师的任务是在对一定数量的学生进行辅导活动中具有完全的职责、权限和权利的教师。督导教师必须能够履行其职责,并被委托执行指导服务方案,按照拟定的计划在个人、社会、学习、事业、宗教生活和家庭生活等领域开展活动。今天的辅导教师所遇到的问题是困难的。要在青少年时期塑造学生的性格,这是由于时代的影响。采用描述性定性方法,可以得出结论,咨询指导教师在塑造基督教学生性格方面的作用可以研究,因为咨询教师可以理解和解释咨询指导的定义,并提供咨询指导方案作为塑造性格的努力。因为这是辅导老师的职责。从而使辅导教师能够达到辅导指导的目的和基督教宗教教育的本质,为学生的子女提供通过基督教价值观的品格塑造来进行品格塑造的依据。摘要:Guru bimbingan atau konselor merupakan seorang yang terlatih secara professional, yitu Guru pembinging /konselor yang memiliki pendidikan secara akademik serta memiliki pengalaman latihan-latihan ketrampilan secara professional。梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师,梵语大师。上师:潘顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿顿马萨拉尼亚杨的方言大师,宾宾和康塞林,在那里,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。Penelitian ini menggunakan方法Pustaka dengan pendekatan质量管理部门ritif dapat disimpimpan bakakan方法,Pustaka dengan pendekatan质量管理部门,Pustaka dengan质量管理部门,Pustaka dengan质量管理部门,Pustaka dengan质量管理部门。Sebab hal itu harus diupayakan dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan konseling di sekolah。sehinga guru binbingan konseling dapat menapai tujuan pelayanan binbingan konseling dalam menanamkan nilai-nilai kekristan。
{"title":"Peran Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam Membentuk Karakter Siswa Kristen","authors":"Erna Alinda Hendrika Ottu, Reni Triposa","doi":"10.55097/sabda.v2i1.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i1.21","url":null,"abstract":"A guidance teacher or counselor is a person who is professionally trained, namely a mentor / counselor who has an academic education and has experience in professional skills training. The task of the counseling guidance teacher is a teacher who has full duties and responsibilities, authority and rights in guidance activities for a number of students. Supervising teachers must be able to carry out their duties and be entrusted with implementing the guidance service program, the implementation of activities carried out in accordance with the prepared plans in the fields of personal, social, learning, career, religious life and family life. The problems experienced by counseling guidance teachers today are difficult. to shape the character of students during adolescence, this is due to the influence of the times. Using descriptive qualitative methods, it can be concluded that the role of counseling guidance teachers in shaping the character of Christian students can be studied as counseling teachers can understand and interpret the definition of Counseling Guidance, and can provide the Counseling Guidance program as an effort to build character. Because it is the function of the counseling teacher. So that the counseling guidance teacher can achieve the objectives of counseling guidance and the nature of Christian religious education in providing the basis that there is Character Building for children of students which is carried out through character building through Christian values.  Abstrak:Guru bimbingan atau konselor merupakan seorang yang terlatih secara profesional, yaitu guru pembimbing/konselor yang memiliki pendidikan secara akademik serta memiliki pengalaman latihan-latihan ketrampilan secara profesional. Tugas guru bimbingan konseling merupakan guru yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan terhadap sejumlah peserta didik. Guru pembimbing harus mampu menjalankan tugasnya dan amanah dalam melaksanakan program pelayanan bimbingan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dipersiapkan pada bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, karier, kehidupan keberagamaan dan kehidupan berkeluarga. Masalahnya yang dialami guru bimbingan konseling saat ini adalah sulit untuk membentuk karakter siswa pada masa remaja, hal ini dikarenakan pengaruh dari perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode Pustaka dengan pendekatan kualitatif deskritif dapat disimpulkan bahwa peran Guru bimbingan konseling dalam membentuk karakter siswa Kristen dapat dikaji sebagaimana guru bimbingan konseling dapat mengerti dan memaknai tentang definisi bimbingan konseling, serta dapat memberikan program bimbingan konseling sebagai upaya untuk pembentukan karakter. Sebab hal itu harus diupayakan dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan konseling di sekolah. Sehingga guru bimbingan konseling dapat mencapai tujuan pelayanan bimbingan konseling dalam menanamkan nilai-nilai kekris","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"2007 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131326916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Manusia Baru Menurut Kolose 3:10-17 Dan Penerapan Bagi Orang Kristen 根据歌罗西书3:10-17和基督徒的应用,一个新人是新的
Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.55097/sabda.v2i1.23
Yohanis Erastus Babys
The new man is a life change from a life that was once dominated by sin, now has left that life and begins to have a new life. Basically a new human being is a intelligent creature who has given his life for Jesus Christ, is willing to be led, and understands God's will in human life, so that it is realized through practical life every day, including compassion, generosity, humility, gentleness, patience, forgiveness. , love, peace, speak Christ, and give thanks.Manusia baru merupakan perubahan hidup dari kehidupan yang dulunya dikuasai oleh dosa, sekarang telah meninggalkan kehidupan tersebut dan mulai untuk memiliki kehidupan baru. Pada dasarnya manusia baru adalah makhluk berakal budi  yang telah menyerahkan hidupnya untuk Yesus Kristus, bersedia untuk dipimpin, dan mengerti kehendak Allah dalam hidup manusia, sehingga diwujudkan melalui kehidupan praktis setiap hari, diantaranya yaitu belaskasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, mengampuni, kasih, damai sejahtera, memperkatakan Kristus, dan bersyukur.
新人是一种生命的改变,从曾经被罪主宰的生命,到现在已经离开了罪的生命,开始拥有新的生命。从根本上说,新人类是一种有智慧的受造物,他为耶稣基督献出了生命,愿意接受引领,并理解上帝在人类生活中的旨意,从而通过每天的实际生活来实现上帝的旨意,包括怜悯、慷慨、谦卑、温柔、忍耐、宽恕。新人是一种生命的改变,从曾经被罪主宰的生命,到现在离开了罪的生命,开始拥有新的生命。从根本上说,新人是将自己的生命交给耶稣基督,愿意接受引领,明白上帝在人生命中的旨意,从而通过每天的实际生活彰显出来的智慧生命,包括怜悯、仁慈、谦卑、温柔、忍耐、饶恕、爱、和平、讲基督、感恩。
{"title":"Manusia Baru Menurut Kolose 3:10-17 Dan Penerapan Bagi Orang Kristen","authors":"Yohanis Erastus Babys","doi":"10.55097/sabda.v2i1.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.55097/sabda.v2i1.23","url":null,"abstract":"The new man is a life change from a life that was once dominated by sin, now has left that life and begins to have a new life. Basically a new human being is a intelligent creature who has given his life for Jesus Christ, is willing to be led, and understands God's will in human life, so that it is realized through practical life every day, including compassion, generosity, humility, gentleness, patience, forgiveness. , love, peace, speak Christ, and give thanks.Manusia baru merupakan perubahan hidup dari kehidupan yang dulunya dikuasai oleh dosa, sekarang telah meninggalkan kehidupan tersebut dan mulai untuk memiliki kehidupan baru. Pada dasarnya manusia baru adalah makhluk berakal budi  yang telah menyerahkan hidupnya untuk Yesus Kristus, bersedia untuk dipimpin, dan mengerti kehendak Allah dalam hidup manusia, sehingga diwujudkan melalui kehidupan praktis setiap hari, diantaranya yaitu belaskasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, mengampuni, kasih, damai sejahtera, memperkatakan Kristus, dan bersyukur.","PeriodicalId":149726,"journal":{"name":"Sabda: Jurnal Teologi Kristen","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132480814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Sabda: Jurnal Teologi Kristen
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1