Pub Date : 2019-05-24DOI: 10.30595/JUITA.V7I1.3491
R. Ranny, Iping Supriana Suwardi, Tati Latifah Erawati Rajab, D. Lestari
Hasil dari peneitian banyak digunakan dan dikembangkan pada aplikasi yang telah banyak dimanfaatkan pada kehidupan sehari-hari. Proses identifikasi bunyi menjadi salah satu penelitian yang banyak dilakukan. Identifikasi bunyi yang dilakukan oleh manusia berbeda satu sama lain. Misal pada suara detak jantung, pada pendengar umum, suara detak jantung tidak memiliki informasi apa pun terkait kesehatan, tapi jika suara detak jantung diperdengarkan pada ahli medik atau dokter, maka informasi yang diperoleh akan berbeda, dokter dapat mengidentifikasikan suara detak jantung dikaitkan dengan kondisi kesehatan jantung. Selain dalam bidang medis, bunyi juga dimanfaatkan pada aplikasi berbasis bunyi dan suara pada Smart Homes. Namun, sebelum mengkaji tentang aplikasi pada Smart Homes dan aplikasi lain maka akan dibahas beberapa teori dasar tentang bunyi dan suara, seperti: teori suara dan bunyi, noise pada data suara, serta ekstraksi ciri suara bunyi yang secara spesifik akan menjelaskan tentang Mel Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC). Berdasarkan hasil kajian dapat dibuat kerangka kerja aplikasi yang dibuat. Kerangka kerja yang disusun merupakan kerangka kerja yang umum dilakukan pada aplikasi dan penelitian tentang penggunaan data suara dan bunyi. Selain itu kajian ini akan menjabarkan tentang lingkup penelitian bunyi dan suara yang telah banyak dilakukan. Melalui penjabaran tentang lingkup penelitian didapatkan peluang penelitian yang dapat dilakukan pada data bunyi dan suara serta tantangannya.
{"title":"Kajian Penelitian Pemrosesan Bunyi dan Aplikasinya pada Teknologi Informasi","authors":"R. Ranny, Iping Supriana Suwardi, Tati Latifah Erawati Rajab, D. Lestari","doi":"10.30595/JUITA.V7I1.3491","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JUITA.V7I1.3491","url":null,"abstract":"Hasil dari peneitian banyak digunakan dan dikembangkan pada aplikasi yang telah banyak dimanfaatkan pada kehidupan sehari-hari. Proses identifikasi bunyi menjadi salah satu penelitian yang banyak dilakukan. Identifikasi bunyi yang dilakukan oleh manusia berbeda satu sama lain. Misal pada suara detak jantung, pada pendengar umum, suara detak jantung tidak memiliki informasi apa pun terkait kesehatan, tapi jika suara detak jantung diperdengarkan pada ahli medik atau dokter, maka informasi yang diperoleh akan berbeda, dokter dapat mengidentifikasikan suara detak jantung dikaitkan dengan kondisi kesehatan jantung. Selain dalam bidang medis, bunyi juga dimanfaatkan pada aplikasi berbasis bunyi dan suara pada Smart Homes. Namun, sebelum mengkaji tentang aplikasi pada Smart Homes dan aplikasi lain maka akan dibahas beberapa teori dasar tentang bunyi dan suara, seperti: teori suara dan bunyi, noise pada data suara, serta ekstraksi ciri suara bunyi yang secara spesifik akan menjelaskan tentang Mel Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC). Berdasarkan hasil kajian dapat dibuat kerangka kerja aplikasi yang dibuat. Kerangka kerja yang disusun merupakan kerangka kerja yang umum dilakukan pada aplikasi dan penelitian tentang penggunaan data suara dan bunyi. Selain itu kajian ini akan menjabarkan tentang lingkup penelitian bunyi dan suara yang telah banyak dilakukan. Melalui penjabaran tentang lingkup penelitian didapatkan peluang penelitian yang dapat dilakukan pada data bunyi dan suara serta tantangannya.","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132349845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-05-24DOI: 10.30595/JUITA.V7I1.3566
Heri Satria, Danang Sutrisno, Kursehi Falgenti
Penerbitan KJP menjadi beban tambahan bagi sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Pekerjaan seleksi penerimaan KJP menjadi berat karena banyaknya pemohon, sedangkan sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dalam mengolah data terbatas. Proses seleksi menemui banyak kendala diantaranya sering terjadi kesalahan dalam menginput data karena kurangnya ketelitian. Dalam mengantisipasi permasalahan tersebut, penerbitan KJP di sekolah memerlukan aplikasi pendukung untuk memperlancar penginputan data. Penelitian ini bertujuan membangun prototype aplikasi pendukung penerbitan KJP di sekolah-sekolah yang ada di wilayah DKI Jakarta. Data pendukung pembuatan prototype ini peroleh di dua sekolah, yaitu SMUN 80 Jakarta dan SMP Darrosta Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life Cycles dengan model water fall. Hasil penelitian berupa Aplikasi Pendukung penerbitan KJP untuk memudahkan sekolah dalam mengolah data. Basis data penerima KJP diambil dari sistem DAPODIK. Pengajuan Penerima KJP tidak perlu langsung diinput secara online, untuk menghindari kesalahan input data operator cukup melakukan sinkronisasi data pada aplikasi pendukung dengan sistem KJP Online. Fitur sinkronisasi ini belum bisa dijalankan karena harus melalui ijin UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan PEMDA DKI Jakarta.
{"title":"Pengembangan Prototype Aplikasi Pendukung Penerbitan KJP","authors":"Heri Satria, Danang Sutrisno, Kursehi Falgenti","doi":"10.30595/JUITA.V7I1.3566","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JUITA.V7I1.3566","url":null,"abstract":"Penerbitan KJP menjadi beban tambahan bagi sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Pekerjaan seleksi penerimaan KJP menjadi berat karena banyaknya pemohon, sedangkan sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dalam mengolah data terbatas. Proses seleksi menemui banyak kendala diantaranya sering terjadi kesalahan dalam menginput data karena kurangnya ketelitian. Dalam mengantisipasi permasalahan tersebut, penerbitan KJP di sekolah memerlukan aplikasi pendukung untuk memperlancar penginputan data. Penelitian ini bertujuan membangun prototype aplikasi pendukung penerbitan KJP di sekolah-sekolah yang ada di wilayah DKI Jakarta. Data pendukung pembuatan prototype ini peroleh di dua sekolah, yaitu SMUN 80 Jakarta dan SMP Darrosta Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life Cycles dengan model water fall. Hasil penelitian berupa Aplikasi Pendukung penerbitan KJP untuk memudahkan sekolah dalam mengolah data. Basis data penerima KJP diambil dari sistem DAPODIK. Pengajuan Penerima KJP tidak perlu langsung diinput secara online, untuk menghindari kesalahan input data operator cukup melakukan sinkronisasi data pada aplikasi pendukung dengan sistem KJP Online. Fitur sinkronisasi ini belum bisa dijalankan karena harus melalui ijin UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan PEMDA DKI Jakarta.","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124682237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-24DOI: 10.30595/JUITA.V6I2.3505
Ria Anjasmaya, Sri Andayani
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penentuan komoditi sayuran berdasarkan karakteristik suatu lahan. Sistem dibangun dengan menggunakan metode PROMETHEE ( Preference Ranking Organization Method of Enrichment Evaluation ) yang diawali dengan: 1) menentukan tipe preferensi dan tipe penilaian; 2) menentukan nilai preferensi; 3) menghitung indeks preferensi multikriteria; 4) menghitung nilai leaving flow dan entering flow ; dan 5) menghitung net flow . Nilai net flow inilah yang digunakan untuk menentukan keputusan rangking komoditi sayuran. Dari penelitian ini telah dihasilkan sebuah aplikasi SPK untuk membantu praktisi pertanian menentukan komoditi sayur yang disarankan untuk ditanam dengan memperhatikan 5 kriteria karakteristik lahan yaitu ketinggian, kemiringan, pH tanah, curah hujan dan suhu rata-rata. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menambah alternatif, memilih tipe preferensi dan mengolah data sehingga didapat hasil akhir berupa rangking alternatif komoditi sayuran yang disarankan untuk ditanam pada suatu lahan.
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Komoditi Sayuran Berdasarkan Karakteristik Lahan Menggunakan Metode PROMETHEE","authors":"Ria Anjasmaya, Sri Andayani","doi":"10.30595/JUITA.V6I2.3505","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JUITA.V6I2.3505","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penentuan komoditi sayuran berdasarkan karakteristik suatu lahan. Sistem dibangun dengan menggunakan metode PROMETHEE ( Preference Ranking Organization Method of Enrichment Evaluation ) yang diawali dengan: 1) menentukan tipe preferensi dan tipe penilaian; 2) menentukan nilai preferensi; 3) menghitung indeks preferensi multikriteria; 4) menghitung nilai leaving flow dan entering flow ; dan 5) menghitung net flow . Nilai net flow inilah yang digunakan untuk menentukan keputusan rangking komoditi sayuran. Dari penelitian ini telah dihasilkan sebuah aplikasi SPK untuk membantu praktisi pertanian menentukan komoditi sayur yang disarankan untuk ditanam dengan memperhatikan 5 kriteria karakteristik lahan yaitu ketinggian, kemiringan, pH tanah, curah hujan dan suhu rata-rata. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menambah alternatif, memilih tipe preferensi dan mengolah data sehingga didapat hasil akhir berupa rangking alternatif komoditi sayuran yang disarankan untuk ditanam pada suatu lahan.","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114448860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-24DOI: 10.30595/juita.v6i2.3197
H. Mustafidah, Akbar Wiraisy
Dalam perekonomian Indonesia, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memainkan peran yang sangat penting, terutama jika dikaitkan dengan jumlah tenaga kerja yang dapat diserap. Pertumbuhan UKM di Indonesia masih sangat bergantung pada masalah modal. Sebagai contoh kasus di “Koperasi Pasar Manis Sejahtera ” di Purwokerto merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki visi untuk meningkatkan pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah. Kebutuhan sistem untuk menilai kelayakan penerima pinjaman adalah persyaratan inti bahwa proses pembiayaan dapat berjalan dengan lancar. Kebutuhan akan sistem yang memiliki ketepatan dalam memberikan penilaian terhadap pengajuan pinjaman di Koperasi merupakan hal yang sangat penting. U ntuk itu, dalam penelitian ini dikembangkan sistem berbasis inferensi f uzzy Tsukamoto dengan alasan bahwa beberapa variabel yang digunakan sebagai pertimbangan pengajuan pinjaman adalah bersifat fuzzy. Variabel yang digunakan sebagai input sistem adalah k arakter, j aminan, k emampuan , dan u saha . Model Rapid Application Development (RAD) digunakan sebagai teknologi pengembangan system . Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dapat membantu pengambil keputusan dalam menilai kelayakan calon penerima kredit di Koperasi khususnya Koperasi Pasar Manis Sejahtera Purwokerto .
{"title":"Penilaian Kelayakan Peminjaman pada Usaha Kecil Menengah Koperasi Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto","authors":"H. Mustafidah, Akbar Wiraisy","doi":"10.30595/juita.v6i2.3197","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/juita.v6i2.3197","url":null,"abstract":"Dalam perekonomian Indonesia, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memainkan peran yang sangat penting, terutama jika dikaitkan dengan jumlah tenaga kerja yang dapat diserap. Pertumbuhan UKM di Indonesia masih sangat bergantung pada masalah modal. Sebagai contoh kasus di “Koperasi Pasar Manis Sejahtera ” di Purwokerto merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki visi untuk meningkatkan pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah. Kebutuhan sistem untuk menilai kelayakan penerima pinjaman adalah persyaratan inti bahwa proses pembiayaan dapat berjalan dengan lancar. Kebutuhan akan sistem yang memiliki ketepatan dalam memberikan penilaian terhadap pengajuan pinjaman di Koperasi merupakan hal yang sangat penting. U ntuk itu, dalam penelitian ini dikembangkan sistem berbasis inferensi f uzzy Tsukamoto dengan alasan bahwa beberapa variabel yang digunakan sebagai pertimbangan pengajuan pinjaman adalah bersifat fuzzy. Variabel yang digunakan sebagai input sistem adalah k arakter, j aminan, k emampuan , dan u saha . Model Rapid Application Development (RAD) digunakan sebagai teknologi pengembangan system . Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dapat membantu pengambil keputusan dalam menilai kelayakan calon penerima kredit di Koperasi khususnya Koperasi Pasar Manis Sejahtera Purwokerto .","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124707594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-24DOI: 10.30595/juita.v6i2.2414
Cahya Vikasari
Teknologi dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang serta dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian Rakyat NKRI berbasis Kemaritiman dengan melakukan proses lelang ikan secara online. Selama ini proses pelelangan hasil laut sangat sulit dikelola antara lain hasil tangkapan ikan kurang terdata sehingga sulit mendeteksi komoditas yang ada, kurangnya informasi mengenai komoditas hasil laut. sistem dikembangkan untuk memberikan informasi komoditas hasil tangkap nelayan serta proses lelang secara modern. Manfaat dari pembangunan sistem ini yaitu dapat mempermudah proses perdagangan dan proses pelelangan hasil laut. Pembangunan aplikasi dengan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan menggunakan konsep Unified Modelling Language (UML) yaitu menggunakan diagram usecase, diagram sequence, class diagram. Hasil penelitian yaitu mempermudah proses pelelangan hasil laut, membantu meningkatkan daya saing perdagangan sektor kelautan melalui proses pelelangan yang lebih modern dan realtime, membantu memproses pemerataan distribusi hasil tangkapan ikan dikarenakan proses lelang dilakukan secara terbuka.
{"title":"Modernisasi Teknologi Realtime pada Pelelangan Ikan dalam Menumbuhkan Perekonomian Berbasis Kemaritiman","authors":"Cahya Vikasari","doi":"10.30595/juita.v6i2.2414","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/juita.v6i2.2414","url":null,"abstract":"Teknologi dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang serta dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian Rakyat NKRI berbasis Kemaritiman dengan melakukan proses lelang ikan secara online. Selama ini proses pelelangan hasil laut sangat sulit dikelola antara lain hasil tangkapan ikan kurang terdata sehingga sulit mendeteksi komoditas yang ada, kurangnya informasi mengenai komoditas hasil laut. sistem dikembangkan untuk memberikan informasi komoditas hasil tangkap nelayan serta proses lelang secara modern. Manfaat dari pembangunan sistem ini yaitu dapat mempermudah proses perdagangan dan proses pelelangan hasil laut. Pembangunan aplikasi dengan metode pengembangan perangkat lunak waterfall dan menggunakan konsep Unified Modelling Language (UML) yaitu menggunakan diagram usecase, diagram sequence, class diagram. Hasil penelitian yaitu mempermudah proses pelelangan hasil laut, membantu meningkatkan daya saing perdagangan sektor kelautan melalui proses pelelangan yang lebih modern dan realtime, membantu memproses pemerataan distribusi hasil tangkapan ikan dikarenakan proses lelang dilakukan secara terbuka.","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115609896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-24DOI: 10.30595/juita.v6i2.2902
Timur Dali Purwanto
EIGRP ( Enchanched Interior Gateway Routing Protocol ) memiliki sistem pembangunan protocol routing digunakan untuk mengkalkulasikan dan membangun sebuah routing table dan untuk memastikan sebuah jalur untuk sebuah network dan menyediakan sebuah loopless routing environment agar membantu mengirimkan sebuah packet ke sebuah jaringan. Routing loopless dapat terjadi ketika update informasi tentang hilangnya suatu rute , karena hal ini tidak dapat diterima oleh semua router pada network . Hal ini, bisa terjadi karena paket update mengalami kerusakan (corrupt) atau terbuang (dropped) . Sehingga router-router yang menerima update akan beranggapan saat ini terjadi masalah pada network . Akhirnya router-router tersebut memberikan informasi yang salah kepada neighbor tentang kondisi rute yang diketahuinya. Manakala router asal (pengirim) tidak menerima paket dari neighbor dalam jangka waktu tertentu, maka router asal (pengirim) akan kembali mengirim paket update . Metode IP routing menggunakan EIGRP dan EIGRP DUAL pada jaringan rekayasa sistem sesuai dengan teorinya didalam sekenario satu dan skenario dua, setiap skenario terdapat tiga tabel yang terpisah yaitu tabel tetangga, tabel topologi dan tabel routing. nilai metric digunakan sebagai acuan untuk menentukan pilihan jalur terbaik ke alamat network tujuan. Nilai metric ditentukan menggunakan dua parameter yaitu bandwith dan delay, kemudian hasil jaringan menggunakan sistem rekayasa di implementasikan langsung terhadap interface perangkat sebenarnya, baik dalam mengirim data dari yang dilakukan pada skenario satu dan dua sehingga mendapatkan kinerja EIGRP dan DUAL EIGRP dalam menentukan besaran nilai bandwith dan delay yang dihitung dalam seksama sehingga jalur yang ditentukan sesuai dengan konsep yang diinginkan. Kesimpulan dari hasil parameter tersebut jalur kedua dari skenario dua lebih baik kemampuannya dalam mengirimkan data sebesar 1,14 Mbps dengan delay (respontime) sebesar 1 s.
{"title":"Analisis Kinerja Dynamic Routing pada Protokol Routing EIGRP untuk Menentukan Jalur Terbaik dengan Diffusing Update Algorithm (DUAL)","authors":"Timur Dali Purwanto","doi":"10.30595/juita.v6i2.2902","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/juita.v6i2.2902","url":null,"abstract":"EIGRP ( Enchanched Interior Gateway Routing Protocol ) memiliki sistem pembangunan protocol routing digunakan untuk mengkalkulasikan dan membangun sebuah routing table dan untuk memastikan sebuah jalur untuk sebuah network dan menyediakan sebuah loopless routing environment agar membantu mengirimkan sebuah packet ke sebuah jaringan. Routing loopless dapat terjadi ketika update informasi tentang hilangnya suatu rute , karena hal ini tidak dapat diterima oleh semua router pada network . Hal ini, bisa terjadi karena paket update mengalami kerusakan (corrupt) atau terbuang (dropped) . Sehingga router-router yang menerima update akan beranggapan saat ini terjadi masalah pada network . Akhirnya router-router tersebut memberikan informasi yang salah kepada neighbor tentang kondisi rute yang diketahuinya. Manakala router asal (pengirim) tidak menerima paket dari neighbor dalam jangka waktu tertentu, maka router asal (pengirim) akan kembali mengirim paket update . Metode IP routing menggunakan EIGRP dan EIGRP DUAL pada jaringan rekayasa sistem sesuai dengan teorinya didalam sekenario satu dan skenario dua, setiap skenario terdapat tiga tabel yang terpisah yaitu tabel tetangga, tabel topologi dan tabel routing. nilai metric digunakan sebagai acuan untuk menentukan pilihan jalur terbaik ke alamat network tujuan. Nilai metric ditentukan menggunakan dua parameter yaitu bandwith dan delay, kemudian hasil jaringan menggunakan sistem rekayasa di implementasikan langsung terhadap interface perangkat sebenarnya, baik dalam mengirim data dari yang dilakukan pada skenario satu dan dua sehingga mendapatkan kinerja EIGRP dan DUAL EIGRP dalam menentukan besaran nilai bandwith dan delay yang dihitung dalam seksama sehingga jalur yang ditentukan sesuai dengan konsep yang diinginkan. Kesimpulan dari hasil parameter tersebut jalur kedua dari skenario dua lebih baik kemampuannya dalam mengirimkan data sebesar 1,14 Mbps dengan delay (respontime) sebesar 1 s.","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125949471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-24DOI: 10.30595/juita.v6i2.2019
S. Fajarwati, Sarmini Sarmini, Yuyun Septiana
Agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, maka diperlukan sebuah tata kelola Teknologi Informasi (TI) yang baik. Tata kelola TI yang tidak efektif dapat menyebabkan kerugian bisnis, biaya diluar perkiraan, kualitas penggunaan TI yang rendah serta kegagalan TI memberikan nilai kepada perusahaan. Evaluasi tata kelola TI di Kantor Kecamatan Baturraden bertujuan untuk mengukur tingkat kapabilitas dan mengetahui sejauh mana tata kelola TI di Kantor Kecamatan Baturraden dengan mengacu pada referensi COBIT 5. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kapabilitas yang telah dicapai oleh masing-masing proses domain EDM, maka didapatkan hasil tingkat kapabilitas saat ini implementasi TI di Kantor Kecamatan Baturraden berada pada tingkat 1 (Proses dijalankan) dengan nilai sebesar 1,75. Hal ini menunjukan bahwa implementasi TI di Kantor Kecamatan Baturraden telah berjalan dan mencapai tujuannya namun belum ada proses untuk memastikan keuntungan dalam proses pengiriman dan optimasi resiko yang ditetapkan, dan dicapainya keluaran yang sesuai harapan.
{"title":"Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5","authors":"S. Fajarwati, Sarmini Sarmini, Yuyun Septiana","doi":"10.30595/juita.v6i2.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/juita.v6i2.2019","url":null,"abstract":"Agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, maka diperlukan sebuah tata kelola Teknologi Informasi (TI) yang baik. Tata kelola TI yang tidak efektif dapat menyebabkan kerugian bisnis, biaya diluar perkiraan, kualitas penggunaan TI yang rendah serta kegagalan TI memberikan nilai kepada perusahaan. Evaluasi tata kelola TI di Kantor Kecamatan Baturraden bertujuan untuk mengukur tingkat kapabilitas dan mengetahui sejauh mana tata kelola TI di Kantor Kecamatan Baturraden dengan mengacu pada referensi COBIT 5. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kapabilitas yang telah dicapai oleh masing-masing proses domain EDM, maka didapatkan hasil tingkat kapabilitas saat ini implementasi TI di Kantor Kecamatan Baturraden berada pada tingkat 1 (Proses dijalankan) dengan nilai sebesar 1,75. Hal ini menunjukan bahwa implementasi TI di Kantor Kecamatan Baturraden telah berjalan dan mencapai tujuannya namun belum ada proses untuk memastikan keuntungan dalam proses pengiriman dan optimasi resiko yang ditetapkan, dan dicapainya keluaran yang sesuai harapan.","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"537 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133424291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-24DOI: 10.30595/JUITA.V6I2.3172
Sukamto Sukamto, Ibnu Daqiqil Id, Tuti Angraini
Penelitian ini membahas tentang daerah rawan titik api di Provinsi Riau. Kebakaran hutan menjadi ancaman pada hutan di Indonesia. Mengingat faktor timbulnya dan dampak yang akan ditimbulkan dari kebakaran hutan, maka sangat penting untuk mengetahui daerah yang rawan terhadap titik api. Konsep data mining sangat cocok diterapkan untuk mengetahui status daerah rawan titik api. Dalam penelitian ini dilakukan pengelompokkan data dengan menggunakan Chebysev Distance K-Means. Data yang digunakan adalah data titik api di Provinsi Riau pada tahun 2016. Data dikelompokkan menjadi tiga cluster , yaitu 133 titik yang masuk kedalam cluster daerah sangat rawan titik api, 101 titik kedalam cluster daerah rawan titik api, dan 77 titik kedalam cluster daerah yang tidak rawan terhadap titik api, dengan nilai DBI ( Davies Bouldin Index ) 0,361 menandakan bahwa pengklasteran Chebysev K-Means sebanyak 3 cluster sudah optimal. Hasil clustering divisualisasikan dengan Google Maps Api .
{"title":"Penentuan Daerah Rawan Titik Api di Provinsi Riau Menggunakan Clustering Algoritma K-Means","authors":"Sukamto Sukamto, Ibnu Daqiqil Id, Tuti Angraini","doi":"10.30595/JUITA.V6I2.3172","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JUITA.V6I2.3172","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang daerah rawan titik api di Provinsi Riau. Kebakaran hutan menjadi ancaman pada hutan di Indonesia. Mengingat faktor timbulnya dan dampak yang akan ditimbulkan dari kebakaran hutan, maka sangat penting untuk mengetahui daerah yang rawan terhadap titik api. Konsep data mining sangat cocok diterapkan untuk mengetahui status daerah rawan titik api. Dalam penelitian ini dilakukan pengelompokkan data dengan menggunakan Chebysev Distance K-Means. Data yang digunakan adalah data titik api di Provinsi Riau pada tahun 2016. Data dikelompokkan menjadi tiga cluster , yaitu 133 titik yang masuk kedalam cluster daerah sangat rawan titik api, 101 titik kedalam cluster daerah rawan titik api, dan 77 titik kedalam cluster daerah yang tidak rawan terhadap titik api, dengan nilai DBI ( Davies Bouldin Index ) 0,361 menandakan bahwa pengklasteran Chebysev K-Means sebanyak 3 cluster sudah optimal. Hasil clustering divisualisasikan dengan Google Maps Api .","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126150211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-24DOI: 10.30595/JUITA.V6I2.3204
G. Permana, Alam Rahmatulloh, Rianto Rianto
Layanan verifikator pengadaan merupakan suatu layanan untuk mencatat dan memeriksa kelengkapan data suatu perusahaan yang melakukan verifikasi pada layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Layanan verifikator sebelumnya masih menggunakan cara manual dan belum terkomputerisasi. Hal tersebut menjadi permasalahan yang sangat berdampak terhadap hasil verifikasi data. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu memberikan keputusan, yaitu sistem pendukung keputusan dengan metode SMART (Simple Multi Attribute Technique). Sistem ini diharapkan menjadi solusi yang mampu menyelesaikan masalah verifikasi data untuk menentukan keputusan perusahaan berdasarkan berkas-berkas yang dikumpulkan oleh perusahaan pada layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Model yang digunakan untuk membangun sistem layanan verifikator pengadaan ini menggunakan model waterfall. Dengan dibangunnya suatu sistem layanan verifikator pengadaan yang diimplementasikan menggunakan sistem pendukung keputusan metode SMART maka dapat membantu dalam menentukan keputusan atau penilaian terhadap perusahaan yang melakukan verifikasi data.
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Layanan Verifikator Pengadaan dengan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART)","authors":"G. Permana, Alam Rahmatulloh, Rianto Rianto","doi":"10.30595/JUITA.V6I2.3204","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JUITA.V6I2.3204","url":null,"abstract":"Layanan verifikator pengadaan merupakan suatu layanan untuk mencatat dan memeriksa kelengkapan data suatu perusahaan yang melakukan verifikasi pada layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Layanan verifikator sebelumnya masih menggunakan cara manual dan belum terkomputerisasi. Hal tersebut menjadi permasalahan yang sangat berdampak terhadap hasil verifikasi data. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu memberikan keputusan, yaitu sistem pendukung keputusan dengan metode SMART (Simple Multi Attribute Technique). Sistem ini diharapkan menjadi solusi yang mampu menyelesaikan masalah verifikasi data untuk menentukan keputusan perusahaan berdasarkan berkas-berkas yang dikumpulkan oleh perusahaan pada layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Model yang digunakan untuk membangun sistem layanan verifikator pengadaan ini menggunakan model waterfall. Dengan dibangunnya suatu sistem layanan verifikator pengadaan yang diimplementasikan menggunakan sistem pendukung keputusan metode SMART maka dapat membantu dalam menentukan keputusan atau penilaian terhadap perusahaan yang melakukan verifikasi data.","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125865908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-11-24DOI: 10.30595/JUITA.V6I2.3350
Ika Yunida Anggraini, S. Sucipto, Rini Indriati
Cybercrimes often happened in social networking sites. Cyber-bullying is a form of cybercrime that recently trended in one of popular social networking sites, Twitter. The practice of cyber-bullying on teenager can cause depression, murderer or suicidal thoughts and it needs a preventing action so it will not harmful to the victim. To prevent cyber-bullying a text mining modelling can be done to classify tweets on Twitter into two classes, bullying class and not bullying class. On this research we use Naïve Bayes Classifier with five stages of pre-processing : replace tokens, transform case, tokenization, filter stopwords and n-grams. The validation process on this research used 10-Fold Cross Validation. To evaluate the performance of the model a Confusion Matrix table is used. The model on 10-Fold Cross Validation phase works well with 77,88% of precision , 94,75% of recall and 82,50% of accuracy with +/-5,12% of standard deviation.
{"title":"Cyberbullying Detection Modelling at Twitter Social Networking","authors":"Ika Yunida Anggraini, S. Sucipto, Rini Indriati","doi":"10.30595/JUITA.V6I2.3350","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/JUITA.V6I2.3350","url":null,"abstract":"Cybercrimes often happened in social networking sites. Cyber-bullying is a form of cybercrime that recently trended in one of popular social networking sites, Twitter. The practice of cyber-bullying on teenager can cause depression, murderer or suicidal thoughts and it needs a preventing action so it will not harmful to the victim. To prevent cyber-bullying a text mining modelling can be done to classify tweets on Twitter into two classes, bullying class and not bullying class. On this research we use Naïve Bayes Classifier with five stages of pre-processing : replace tokens, transform case, tokenization, filter stopwords and n-grams. The validation process on this research used 10-Fold Cross Validation. To evaluate the performance of the model a Confusion Matrix table is used. The model on 10-Fold Cross Validation phase works well with 77,88% of precision , 94,75% of recall and 82,50% of accuracy with +/-5,12% of standard deviation.","PeriodicalId":151254,"journal":{"name":"JUITA : Jurnal Informatika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130303550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}