Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33603/signal.v9i2.6285
Adam Rizky Firdaus, Reksa Hartoyo
Pada tahun 2021 media sosial Youtube berkembang dengan pesat di Indonesia. Di balik perkembangannya yang pesat Youtube memiliki banyak sekali manfaat tidak terkecuali manfaat bagi para pelaku bisnis online. Manfaat Youtube untuk mempromosikan produk-produk dan jenama bagi para pelaku bisnis online. Program yang di rancang oleh Youtube dalam mempromosikan produk yaitu Youtube Advertising. Salah satu perusahaan yang melakukan promosi melalui iklan di youtube adalah Tokopedia. Di mana tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari Video Iklan Youtube Tokopedia x Blackpink Waktunya Indonesia Belanja Terhadap Respons Konsumen Pada Kalangan Generasi Z di Jakarta. Teknik sampel yang digunakan adalah Non-Probability Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan karakteristik kalangan generasi Z di wilayah DKI Jakarta yang telah atau sudah menonton iklan Tokopedia x Blackpink di Youtube. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengaruh antara video iklan youtube Tokopedia x Blackpink Waktu Indonesia Belanja terhadap respons konsumen menunjukan hasil yang kuat di mana dapat di lihat dari variabel Respons Konsumen memiliki nilai Cronbachs Alpha diatas 0,6 yaitu 0,954.
到2021年,Youtube社交媒体在印尼迅速发展。Youtube的快速发展背后有许多好处,对网络商界人士也有好处。Youtube将产品和品牌推广给网络商界的好处。这是Youtube在推广Youtube广告的过程中设计的。通过youtube上的广告进行宣传的公司之一是Tokopedia。该研究的目的是确定Youtube广告视频Tokopedia x Blackpink对印尼在雅加达Z代用户的消费者反应的影响。所使用的样本技术是非概率抽样的。本研究的样本数量为100位受访者,他们的特征是雅加达DKI地区Z代人,他们已经或已经在Youtube上看到了文字文字x黑粉色。研究结果显示,youtube广告视频Tokopedia x Blackpink time消费对消费者响应的影响,显示了一个强大的结果,消费者反应变量的发病率可以在0.6到0.954之间看到。
{"title":"PENGARUH VIDEO IKLAN YOUTUBE �TOKOPEDIA x BLACKPINK WAKTUNYA INDONESIA BELANJA!� TERHADAP RESPONS KONSUMEN PADA KALANGAN GENERASI Z DI JAKARTA","authors":"Adam Rizky Firdaus, Reksa Hartoyo","doi":"10.33603/signal.v9i2.6285","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6285","url":null,"abstract":"Pada tahun 2021 media sosial Youtube berkembang dengan pesat di Indonesia. Di balik perkembangannya yang pesat Youtube memiliki banyak sekali manfaat tidak terkecuali manfaat bagi para pelaku bisnis online. Manfaat Youtube untuk mempromosikan produk-produk dan jenama bagi para pelaku bisnis online. Program yang di rancang oleh Youtube dalam mempromosikan produk yaitu Youtube Advertising. Salah satu perusahaan yang melakukan promosi melalui iklan di youtube adalah Tokopedia. Di mana tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari Video Iklan Youtube Tokopedia x Blackpink Waktunya Indonesia Belanja Terhadap Respons Konsumen Pada Kalangan Generasi Z di Jakarta. Teknik sampel yang digunakan adalah Non-Probability Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dengan karakteristik kalangan generasi Z di wilayah DKI Jakarta yang telah atau sudah menonton iklan Tokopedia x Blackpink di Youtube. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengaruh antara video iklan youtube Tokopedia x Blackpink Waktu Indonesia Belanja terhadap respons konsumen menunjukan hasil yang kuat di mana dapat di lihat dari variabel Respons Konsumen memiliki nilai Cronbachs Alpha diatas 0,6 yaitu 0,954.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130648096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33603/signal.v9i2.6289
Intan Kumala Dewi
Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) merupakan merupakan kelompok kegiatan pendukung proram KB yang anggotanya terdiri dari keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga sejahtera I, dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan wirausaha dibawah binaan DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru di tingkat Kabupaten/Kota. Dalam kegiatannya meningkatkan pemberdayaan UPPKA di Kota Pekanbaru, DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru tentu pernah mengalami gangguan atau misskomunikasi dengan kelompok UPPKA di Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk model komunikasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISDALDUK-KB) Pekanbaru dalam Meningkatkan Pemberdayaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif dari yang diteliti.. Tekhnik penulisan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk model komunikasi DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru dalam meningkatkan pemberdayaan UPPKA di Kota Pekanbaru adalah gabungan dari unsur komunikasi DeVito dengan model komunikasi David Corten. dimana DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru, dan Kelompok UPPKA saling berinteraksi dalam proses pemberdayaan kelompok UPPKA. Output dari program UPPKA berasal dari kebutuhan dan permintaan kelompok UPPKA. DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru memiliki tupoksi dari program UPPKA yang beriringan dengan kompetensi dan etika untuk memenuhi tanggung jawab memfasilitasi kelompok UPPKA. Model komunikasi ini diharapkan dapat mewujudkan tujuannya meningkatkan pemberdayaan UPPKA di Kota Pekanbaru.
{"title":"Model Komunikasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru dalam Meningkatkan Pemberdayaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kota Pekanbaru","authors":"Intan Kumala Dewi","doi":"10.33603/signal.v9i2.6289","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6289","url":null,"abstract":"Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) merupakan merupakan kelompok kegiatan pendukung proram KB yang anggotanya terdiri dari keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga sejahtera I, dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan wirausaha dibawah binaan DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru di tingkat Kabupaten/Kota. Dalam kegiatannya meningkatkan pemberdayaan UPPKA di Kota Pekanbaru, DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru tentu pernah mengalami gangguan atau misskomunikasi dengan kelompok UPPKA di Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk model komunikasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DISDALDUK-KB) Pekanbaru dalam Meningkatkan Pemberdayaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif dari yang diteliti.. Tekhnik penulisan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk model komunikasi DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru dalam meningkatkan pemberdayaan UPPKA di Kota Pekanbaru adalah gabungan dari unsur komunikasi DeVito dengan model komunikasi David Corten. dimana DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru, dan Kelompok UPPKA saling berinteraksi dalam proses pemberdayaan kelompok UPPKA. Output dari program UPPKA berasal dari kebutuhan dan permintaan kelompok UPPKA. DISDALDUK-KB Kota Pekanbaru memiliki tupoksi dari program UPPKA yang beriringan dengan kompetensi dan etika untuk memenuhi tanggung jawab memfasilitasi kelompok UPPKA. Model komunikasi ini diharapkan dapat mewujudkan tujuannya meningkatkan pemberdayaan UPPKA di Kota Pekanbaru.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114199886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33603/signal.v9i2.6290
Sarwo Edy, I. Florina
Kondisi pandemic yang baru dirasakan oleh masyarakat Indonesia diawal tahun 2020 yang lalu membuat perubahan tatanan kehidupan yang cukup signifikan. Masyarakat yang masih kurang dalam literasi Covid-19 sangat rentang sekali terhadap beritata borong (hoax) yang masih tersebar di media social terutama facebook. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pola penyebaran hoaks di Facebook perihal informasi covid-19. Penelitian ini menggunakan teori Computer Mediated Communication (CMC) dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasilnya mengungkapkan informasi hoaks covid-19 pertama muncul di Facebook pada tanggal 26 Januari 2020, kemudian Facebook menjadi platform tertinggi dalam penyebaran hoaks (3.463 isu) yang dipercayai masyarakat sehingga salah satu sebab terhambatnya penanganan pandemic di Indonesia. Sedangkan dari analisis model Interactivity CMC dengan empat point utama (user, medium, message, dan communication setting), ditemukan bahwa user memiliki motif yang beragam dalam melakukan penyebaran hoaks, yakni melalui jenis hoaks yang disebarkannya. Pada medium, karakter Facebook yang tidak memerlukan banyak kuota memudahkan dalam mengaksesnya, serta fitur share yang memudahkan berbagi informasi, termasuk hoaks mengenai covid-19. Dari sisi message, pesan yang disebarluaskan oleh Facebook memiliki dampak atau pengaruh yang cukup signifikan terhadap pembentukan persepsi hingga opini public. Terakhir dari sisi comunication setting adalah Facebook dengan penawaran fiturnya menarik perhatian pengguna, link Facebook dengan media sosial lainnya seperti Instagram membuat semakin massifnya penyebaran informasi hoaks termasuk mengenai pandemic Covid-19.
{"title":"ANALISIS SEBARAN HOAKS PADA FACEBOOK PERIHAL INFO SEPUTAR COVID-19","authors":"Sarwo Edy, I. Florina","doi":"10.33603/signal.v9i2.6290","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6290","url":null,"abstract":"Kondisi pandemic yang baru dirasakan oleh masyarakat Indonesia diawal tahun 2020 yang lalu membuat perubahan tatanan kehidupan yang cukup signifikan. Masyarakat yang masih kurang dalam literasi Covid-19 sangat rentang sekali terhadap beritata borong (hoax) yang masih tersebar di media social terutama facebook. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pola penyebaran hoaks di Facebook perihal informasi covid-19. Penelitian ini menggunakan teori Computer Mediated Communication (CMC) dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasilnya mengungkapkan informasi hoaks covid-19 pertama muncul di Facebook pada tanggal 26 Januari 2020, kemudian Facebook menjadi platform tertinggi dalam penyebaran hoaks (3.463 isu) yang dipercayai masyarakat sehingga salah satu sebab terhambatnya penanganan pandemic di Indonesia. Sedangkan dari analisis model Interactivity CMC dengan empat point utama (user, medium, message, dan communication setting), ditemukan bahwa user memiliki motif yang beragam dalam melakukan penyebaran hoaks, yakni melalui jenis hoaks yang disebarkannya. Pada medium, karakter Facebook yang tidak memerlukan banyak kuota memudahkan dalam mengaksesnya, serta fitur share yang memudahkan berbagi informasi, termasuk hoaks mengenai covid-19. Dari sisi message, pesan yang disebarluaskan oleh Facebook memiliki dampak atau pengaruh yang cukup signifikan terhadap pembentukan persepsi hingga opini public. Terakhir dari sisi comunication setting adalah Facebook dengan penawaran fiturnya menarik perhatian pengguna, link Facebook dengan media sosial lainnya seperti Instagram membuat semakin massifnya penyebaran informasi hoaks termasuk mengenai pandemic Covid-19.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131467953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33603/signal.v9i2.6283
Akhmad Taufan Maulana
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kebijakan pelayanan terpadu satu pintu dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat pada badan meteorologi klimatologi dan geofisika serta kendala dan pendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kebijakan pelayanan terpadu satu pintu dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat pada badan meteorologi klimatologi dan geofisika serta kendala dan pendukungnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Populasi dalam penelitian ini adalah para pemangku kebijakan dan masyarakat yang menjadi pengguna jasa pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat pada badan meteorologi klimatologi dan geofisika. Faktor Penghambat yaitu anggaran yang terbatas, kekurangan SDM yang menempati PTSP, kurang adanya fasilitas yang mendukung, seperti komputer dan portal jaringan komunikasi (Network) antar unit kerja dan UPT daerah. Faktor Pendukung yaitu adanya kepercayaan yang tinggi dari publik, dan UU No. 25 Tahun 2009 Pasal 3 yang membahas tentang mewujudkan batasan dan hubungan yang jelas terkait hak, tanggungjawab, kewajiban, dan kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik; mewujudkan sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pelayanan PTSP di BMKG dapat meningkatkan motivasi dan meminimalisir faktor yang menjadi penghambat dan memaksimalkan faktor yang menjadi pendukung dalam pelayanan PTSP BMKG pada masyarakat.
{"title":"EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN MASYARAKAT PADA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA","authors":"Akhmad Taufan Maulana","doi":"10.33603/signal.v9i2.6283","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6283","url":null,"abstract":"Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kebijakan pelayanan terpadu satu pintu dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat pada badan meteorologi klimatologi dan geofisika serta kendala dan pendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kebijakan pelayanan terpadu satu pintu dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat pada badan meteorologi klimatologi dan geofisika serta kendala dan pendukungnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Populasi dalam penelitian ini adalah para pemangku kebijakan dan masyarakat yang menjadi pengguna jasa pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat pada badan meteorologi klimatologi dan geofisika. Faktor Penghambat yaitu anggaran yang terbatas, kekurangan SDM yang menempati PTSP, kurang adanya fasilitas yang mendukung, seperti komputer dan portal jaringan komunikasi (Network) antar unit kerja dan UPT daerah. Faktor Pendukung yaitu adanya kepercayaan yang tinggi dari publik, dan UU No. 25 Tahun 2009 Pasal 3 yang membahas tentang mewujudkan batasan dan hubungan yang jelas terkait hak, tanggungjawab, kewajiban, dan kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik; mewujudkan sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pelayanan PTSP di BMKG dapat meningkatkan motivasi dan meminimalisir faktor yang menjadi penghambat dan memaksimalkan faktor yang menjadi pendukung dalam pelayanan PTSP BMKG pada masyarakat.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116231924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.33603/signal.v9i2.6262
Hashim Thaci, Dedi Kurnia Syah
Corporate image index merupakan survei omnibus (menyeluruh) yang dilakukan dengan mengukur citra suatu perusahaan yang dapat dinilai dari empat dimensi dasar yaitu dimensi kualitas, dimensi kinerja, dimensi tanggungjawab dan dimensi daya tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh corporate image index terhadap citra perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I Medan, Sumatera Utara pada tahun 2020, (2) nilai pengaruh corporate image index terhadap citra perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia I Medan, Sumatera Utara pada tahun 2020. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan metode eksplanatory research. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen corporate image index yang terdiri dari 20 pertanyaan serta instrumen citra perusahaan yang terdiri dari 16 pertanyaan. Kedua instrumen ini dinyatakan valid dan reliabel. Uji hipotesis pada penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji determinasi. Hasil pada penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh antara corporate image index terhadap citra perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I, Medan Sumatera Utara tahun 2020, (2) besar pengaruh corporate image index terhadap citra perusahaan adalah 74,4%. Disarankan agar selanjutnya menentukan perusahaan lain yaitu perusahaan swasta dengan tujuan membandingkan tingkat keterpengaruhan variabel corporate image index antara perusahaan pemerintah dan perusahaan swasta terhadap citra perusahaan. Selain itu selanjutnya dapat diperdalam lagi dengan menggunakan metode studi kasus karena citra perusahaan menempatkan masyarakat sebagai salah satu partisipan.
公司形象指数是一项综合体调查,其测量企业的形象可以从质量维度、性能维度、责任维度和吸引力维度的四基本维度来衡量。本研究旨在了解:(1)公司形象指数在2020年对印尼港口I Medan公司形象的影响;(2)该公司形象对2020年印尼港口I Medan公司形象的影响。通过实验研究方法,用采样方法进行采样鉴定。该研究的仪器包括20个问题和16个问题的企业形象指数。这两种仪器都被证明是有效的和可信赖的。用简单的线性回归分析和确定测试测试本研究中的假设。研究结果显示:(1)公司形象指数对2020年印尼港I Medan north Sumatera之间的形象有影响,(2)公司形象指数对公司形象的巨大影响是74.4%。建议进一步定义另一家私营企业,将政府企业和私营企业之间企业形象的可变可写性水平与企业形象进行比较。此外,由于企业形象将社区视为参与者,可以使用案例研究方法进行深入研究。
{"title":"PENGARUH CORPORATE IMAGE INDEX TERHADAP CITRA PERUSAHAAN PELABUHAN INDONESIA I","authors":"Hashim Thaci, Dedi Kurnia Syah","doi":"10.33603/signal.v9i2.6262","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6262","url":null,"abstract":"Corporate image index merupakan survei omnibus (menyeluruh) yang dilakukan dengan mengukur citra suatu perusahaan yang dapat dinilai dari empat dimensi dasar yaitu dimensi kualitas, dimensi kinerja, dimensi tanggungjawab dan dimensi daya tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh corporate image index terhadap citra perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I Medan, Sumatera Utara pada tahun 2020, (2) nilai pengaruh corporate image index terhadap citra perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia I Medan, Sumatera Utara pada tahun 2020. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan metode eksplanatory research. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen corporate image index yang terdiri dari 20 pertanyaan serta instrumen citra perusahaan yang terdiri dari 16 pertanyaan. Kedua instrumen ini dinyatakan valid dan reliabel. Uji hipotesis pada penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan uji determinasi. Hasil pada penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh antara corporate image index terhadap citra perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I, Medan Sumatera Utara tahun 2020, (2) besar pengaruh corporate image index terhadap citra perusahaan adalah 74,4%. Disarankan agar selanjutnya menentukan perusahaan lain yaitu perusahaan swasta dengan tujuan membandingkan tingkat keterpengaruhan variabel corporate image index antara perusahaan pemerintah dan perusahaan swasta terhadap citra perusahaan. Selain itu selanjutnya dapat diperdalam lagi dengan menggunakan metode studi kasus karena citra perusahaan menempatkan masyarakat sebagai salah satu partisipan.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121169283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.33603/signal.v9i2.6490
Tegar Wicaksono, Nurudin Nurudin, F. Nurfalah
Kebudayaan merupakan suatu kebiasaan yang mengandung nilai-nilai penting yang diturunkan dari generasi ke generasi. Warisan tersebut harus dijaga agar tidak pudar atau hilang, sehingga dapat dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Dilihat dari segi komunikasi, budaya dan komunikasi memiliki keterkaitan dan timbal balik. Indonesia sangat terkenal dengan keragaman budayanya yang unik dengan ciri dan ciri khasnya sendiri. Salah satu bentuk tradisi yang menarik untuk dijadikan penelitian oleh peneliti adalah tradisi Upacara Kawin Cai. Seperti yang penulis teliti di Kabupaten Kuningan khususnya di Desa Babakan Mulya Kecamatan Jalaksana dimana di desa tersebut memiliki tradisi upacara adat dengan menyatukan 2 mata air dalam rangka menghormati leluhur dan menjaga kelestarian budaya warisan leluhur. Keseluruhan penelitian tersebut dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan analisis semiotika serta menggunakan teori ikon, indeks, simbol dalam konsep alex sanders Pierce. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara kepada beberapa informan. Hasil yang diperoleh bahwa pakaian adat ketua adat kampung putih yang menjadi salah satu ikon pada saat Upacara Kawin Cai menggambarkan kesucian bahwa seorang punduh adalah orang yang memiliki hati yang bersih, jauh dari Keburukan dan pesan moral yang terkandung dalam Upacara Kawin Cai untuk selalu mengingat dan tidak melupakan sejarah nenek moyang, selalu menjaga kelestarian lingkungan, menjaga kelestarian budaya, tidak menjadi masyarakat yang rakus, bekerja sama dengan sesama manusia yang baik, dan harus selalu hidup bermasyarakat. hidup sederhana.
{"title":"MAKNA PESAN DALAM TRADISI UPACARA ADAT KAWIN CAI DI SITU BALONG DALEM BERBASIS LOCAL WISDOM DESA BABAKAN MULYA KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Tegar Wicaksono, Nurudin Nurudin, F. Nurfalah","doi":"10.33603/signal.v9i2.6490","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6490","url":null,"abstract":"Kebudayaan merupakan suatu kebiasaan yang mengandung nilai-nilai penting yang diturunkan dari generasi ke generasi. Warisan tersebut harus dijaga agar tidak pudar atau hilang, sehingga dapat dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Dilihat dari segi komunikasi, budaya dan komunikasi memiliki keterkaitan dan timbal balik. Indonesia sangat terkenal dengan keragaman budayanya yang unik dengan ciri dan ciri khasnya sendiri. Salah satu bentuk tradisi yang menarik untuk dijadikan penelitian oleh peneliti adalah tradisi Upacara Kawin Cai. Seperti yang penulis teliti di Kabupaten Kuningan khususnya di Desa Babakan Mulya Kecamatan Jalaksana dimana di desa tersebut memiliki tradisi upacara adat dengan menyatukan 2 mata air dalam rangka menghormati leluhur dan menjaga kelestarian budaya warisan leluhur. Keseluruhan penelitian tersebut dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan analisis semiotika serta menggunakan teori ikon, indeks, simbol dalam konsep alex sanders Pierce. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara kepada beberapa informan. Hasil yang diperoleh bahwa pakaian adat ketua adat kampung putih yang menjadi salah satu ikon pada saat Upacara Kawin Cai menggambarkan kesucian bahwa seorang punduh adalah orang yang memiliki hati yang bersih, jauh dari Keburukan dan pesan moral yang terkandung dalam Upacara Kawin Cai untuk selalu mengingat dan tidak melupakan sejarah nenek moyang, selalu menjaga kelestarian lingkungan, menjaga kelestarian budaya, tidak menjadi masyarakat yang rakus, bekerja sama dengan sesama manusia yang baik, dan harus selalu hidup bermasyarakat. hidup sederhana.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121315419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-30DOI: 10.33603/SIGNAL.V9I2.5929
Ida Masnita Sigalingging, Maria Sherlly
Virus Covid-19 telah masuk ke Indonesia sejak Maret 2020 dan sejak saat itu, dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 saangatlah besar karena mengganggu kesehatan dan meruntuhkan sektor ekonomi. Vaksinasi menjadi salah satu solusi yang paling penting dalam mengatasi pandemic virus Covid-19. Diawali dengan vaksinasi terhadap bapak Presiden Joko Widodo pada 13 January 2021 yang kemudian vaksinasi berlanjut untuk kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dan lansia kemudian seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah termasuk Kabupaten Merauke. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui mengenai persepsi lansia di Kabupaten Merauke terhadap vaksinasi Covid-19.
{"title":"PEMBENTUKAN PERSEPSI LANSIA TENTANG VAKSINASI COVID-19 DI KABUPATEN MERAUKE","authors":"Ida Masnita Sigalingging, Maria Sherlly","doi":"10.33603/SIGNAL.V9I2.5929","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V9I2.5929","url":null,"abstract":"Virus Covid-19 telah masuk ke Indonesia sejak Maret 2020 dan sejak saat itu, dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 saangatlah besar karena mengganggu kesehatan dan meruntuhkan sektor ekonomi. Vaksinasi menjadi salah satu solusi yang paling penting dalam mengatasi pandemic virus Covid-19. Diawali dengan vaksinasi terhadap bapak Presiden Joko Widodo pada 13 January 2021 yang kemudian vaksinasi berlanjut untuk kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dan lansia kemudian seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah termasuk Kabupaten Merauke. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui mengenai persepsi lansia di Kabupaten Merauke terhadap vaksinasi Covid-19.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129927135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-23DOI: 10.33603/signal.v9i1.5955
Dian Andriany
Komunikasi sejatinya tak akan pernah lepas dari kehidupan manusia sejak lahir. Sejak dalam kandungan komunikasi sudah dimulai terjalin antara ibu dan calon bayi melalui asupan makanan yang masuk lewat plasenta. Setelah bayi terlahir di dunia, orang tua selalu menjalin komunikasi dengan bayinya hingga tumbuh dewasa. Demikian pula ketika terjun dalam dunia pekerjaan seperti di klinik spesialis jantung cirebon, mau tidak mau akan ada komunikasi yang terjalin sesama warga dalam perusahaan tersebut. Karena pentingnya komunikasi dengan warga perusahaan adalah hal yang tidak dapat dipungkiri. Namun kenyataannya selalu terdapat pimpinan perusahaan atau warga perusahaan yang tidak terbuka lebar untuk berkomunikasi dalam organisasi. Selain itu terdapat pula warga perusahaan yang segan mengeluarkan ide atau sarannya. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis berusaha memaparkan keterbukaan komunikasi vertikal dan horizontal dalam organisasi. Karena komunikasi merupakan unsur terpenting dalam memajukan visi dan misi organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi, atasan dengan bawahan serta sesama bawahan harus saling mendukung satu sama lain caranya dengan komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat terwujud jika ada keterbukaan.Kata Kunci: Komunikasi Vertikal, Komunikasi Horizontal, Komunikasi Organisasi, Spesialis Spesial Jantung, Cirebon
{"title":"KETERBUKAAN KOMUNIKASI VERTIKAL DAN HORIZONTAL DENGAN MENGUSUNG KOMUNIKASI ORGANISASI DI KLINIK SPESIALIS JANTUNG CIREBON","authors":"Dian Andriany","doi":"10.33603/signal.v9i1.5955","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i1.5955","url":null,"abstract":"Komunikasi sejatinya tak akan pernah lepas dari kehidupan manusia sejak lahir. Sejak dalam kandungan komunikasi sudah dimulai terjalin antara ibu dan calon bayi melalui asupan makanan yang masuk lewat plasenta. Setelah bayi terlahir di dunia, orang tua selalu menjalin komunikasi dengan bayinya hingga tumbuh dewasa. Demikian pula ketika terjun dalam dunia pekerjaan seperti di klinik spesialis jantung cirebon, mau tidak mau akan ada komunikasi yang terjalin sesama warga dalam perusahaan tersebut. Karena pentingnya komunikasi dengan warga perusahaan adalah hal yang tidak dapat dipungkiri. Namun kenyataannya selalu terdapat pimpinan perusahaan atau warga perusahaan yang tidak terbuka lebar untuk berkomunikasi dalam organisasi. Selain itu terdapat pula warga perusahaan yang segan mengeluarkan ide atau sarannya. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis berusaha memaparkan keterbukaan komunikasi vertikal dan horizontal dalam organisasi. Karena komunikasi merupakan unsur terpenting dalam memajukan visi dan misi organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi, atasan dengan bawahan serta sesama bawahan harus saling mendukung satu sama lain caranya dengan komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat terwujud jika ada keterbukaan.Kata Kunci: Komunikasi Vertikal, Komunikasi Horizontal, Komunikasi Organisasi, Spesialis Spesial Jantung, Cirebon","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132763439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-14DOI: 10.33603/SIGNAL.V9I2.5402
Anik Komalasari, Mukarto Siswoyo, Welly Wihayati
Tari Cingcowong dikenal oleh masyarakat sebagai turun wadon atau turun temurun pada perempuan ke turunan perempuan kembali. Cingcowong berasal dari kata cing berarti terka, cowong kependekan dari wong yang dalam bahasa jawa berarti orang. Awal mulai adanya cingcowong yakni oleh seorang punduh atau yang diyakini pada masa itu sebagai seorang spiritual yang dikenal masyarakat sekitar adalah mbok kukuh. Mbok kukuh ini diperintah oleh seorang kuwu desa yang bernama Kertasantana untuk mengadakan ritual pemanggil hujan, dikarenakan pada saat itu desa sedang mengalami kemarau panjang selama 18 bulan lama nya, sehingga mengakibatkan lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar mengalami kerugian. Makna dari tari cingcowong ini sebagai bentuk rasa ucapan syukur masyarakat Luragung kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bentuk ikhtiar. Adapun urgensi dan kontribusi penelitian selain sebagai wujud upaya melestarikan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Luragung khususnya, dan mengungkap tanda dan makna di dalam tarian cingcowong serta agar diapresiasi sehingga mengetahui makna yang sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika melalui pengumpulan data studi pustaka dan studi lapangan. Hasil penelitian bahwa tari cingcowong saat ini sebagai pop art atau hiburan bagi masyarakat tetapi tidak mengurangi nilai sejarah yang ada.Kata-kata Kunci: Tradisi, Semiotika, Tari Cingcowong Bilguna Bilamana
{"title":"TRADISI CINGCOWONG BILGUNA BILAMANA DI SANGGAR SRI BUANA RAHAYU KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Anik Komalasari, Mukarto Siswoyo, Welly Wihayati","doi":"10.33603/SIGNAL.V9I2.5402","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V9I2.5402","url":null,"abstract":"Tari Cingcowong dikenal oleh masyarakat sebagai turun wadon atau turun temurun pada perempuan ke turunan perempuan kembali. Cingcowong berasal dari kata cing berarti terka, cowong kependekan dari wong yang dalam bahasa jawa berarti orang. Awal mulai adanya cingcowong yakni oleh seorang punduh atau yang diyakini pada masa itu sebagai seorang spiritual yang dikenal masyarakat sekitar adalah mbok kukuh. Mbok kukuh ini diperintah oleh seorang kuwu desa yang bernama Kertasantana untuk mengadakan ritual pemanggil hujan, dikarenakan pada saat itu desa sedang mengalami kemarau panjang selama 18 bulan lama nya, sehingga mengakibatkan lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar mengalami kerugian. Makna dari tari cingcowong ini sebagai bentuk rasa ucapan syukur masyarakat Luragung kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bentuk ikhtiar. Adapun urgensi dan kontribusi penelitian selain sebagai wujud upaya melestarikan dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Luragung khususnya, dan mengungkap tanda dan makna di dalam tarian cingcowong serta agar diapresiasi sehingga mengetahui makna yang sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika melalui pengumpulan data studi pustaka dan studi lapangan. Hasil penelitian bahwa tari cingcowong saat ini sebagai pop art atau hiburan bagi masyarakat tetapi tidak mengurangi nilai sejarah yang ada.Kata-kata Kunci: Tradisi, Semiotika, Tari Cingcowong Bilguna Bilamana","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121400024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-12DOI: 10.33603/SIGNAL.V9I2.5379
Sigit Setya Kusuma, Elin Herlina
Penelitian sekaligus penciptaan yang dibuat adalah Visualisasi Green Campus Universitas Kuningan dalam Fotografi Panosphere. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu menciptakan visualisasi Green Campus panorama yang menarik dengan gaya panosphere dan mengenalkan gaya fotografi panosphere pada masyarakat umum dan seluruh mahasiswa Universitas Kuningan pencinta seni fotografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pada penciptaan karya fotografi, penulis melakukan observasi dengan menyusun bahasan penelitian. Pengumpulan dilakukan dengan berbagai metode seperti: eskplorasi, observasi, pemilihan objek, dan studi pustaka. Sebelum proses eksekusi karya, perlu memilih objek kampus menjadi pertimbangan penting dalam fotografi panosphere. Karena Universitas Kuningan memiliki point dalam visual keindahan untuk dijadikan objek dalam panosphere sehingga menampilkan pemandangan kampus yang berbeda. Objek dalam penelitian ini adalah Universitas Kuningan. Hasil dari penelitian tersebut berupa karya fotografi yang menjadi proses pengetahuan tentang proses kreatif membuat sebuah karya fotografi seni. Pembentukan karya foto yang sudah diseleksi atau dipilih selanjutnya melakukan teknik stitching dengan menggunakan Adobe Photoshop. Pengolahan yang dilakukanya itu merangkai semua foto yang sudah di bidik menajdi satu bentuk bulatan dengan satu kesatuan, pengolahan selanjutnya sebatas mengolah perubahan level, brigthnes, cropping dan selective color. Selain matang secara konsep, dapat memiliki pengalaman seni tentang fotografi. Ketertarikannya dengan pilihan objek visualisasi Green Campus yaitu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagaimana visualisasi tersebut bisa menampilkan suasana yang sesuai dengan tema tersebut.Kata Kunci: Visualisasi, Green Campus, Panorama, Fotografi Panosphere
{"title":"VISUALISASI GREEN CAMPUS UNIVERSITAS KUNINGAN DALAM PANORAMA FOTOGRAFI PANOSPHERE","authors":"Sigit Setya Kusuma, Elin Herlina","doi":"10.33603/SIGNAL.V9I2.5379","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V9I2.5379","url":null,"abstract":"Penelitian sekaligus penciptaan yang dibuat adalah Visualisasi Green Campus Universitas Kuningan dalam Fotografi Panosphere. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu menciptakan visualisasi Green Campus panorama yang menarik dengan gaya panosphere dan mengenalkan gaya fotografi panosphere pada masyarakat umum dan seluruh mahasiswa Universitas Kuningan pencinta seni fotografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pada penciptaan karya fotografi, penulis melakukan observasi dengan menyusun bahasan penelitian. Pengumpulan dilakukan dengan berbagai metode seperti: eskplorasi, observasi, pemilihan objek, dan studi pustaka. Sebelum proses eksekusi karya, perlu memilih objek kampus menjadi pertimbangan penting dalam fotografi panosphere. Karena Universitas Kuningan memiliki point dalam visual keindahan untuk dijadikan objek dalam panosphere sehingga menampilkan pemandangan kampus yang berbeda. Objek dalam penelitian ini adalah Universitas Kuningan. Hasil dari penelitian tersebut berupa karya fotografi yang menjadi proses pengetahuan tentang proses kreatif membuat sebuah karya fotografi seni. Pembentukan karya foto yang sudah diseleksi atau dipilih selanjutnya melakukan teknik stitching dengan menggunakan Adobe Photoshop. Pengolahan yang dilakukanya itu merangkai semua foto yang sudah di bidik menajdi satu bentuk bulatan dengan satu kesatuan, pengolahan selanjutnya sebatas mengolah perubahan level, brigthnes, cropping dan selective color. Selain matang secara konsep, dapat memiliki pengalaman seni tentang fotografi. Ketertarikannya dengan pilihan objek visualisasi Green Campus yaitu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagaimana visualisasi tersebut bisa menampilkan suasana yang sesuai dengan tema tersebut.Kata Kunci: Visualisasi, Green Campus, Panorama, Fotografi Panosphere","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114480101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}