Pub Date : 2021-03-31DOI: 10.33603/SIGNAL.V9I1.4484
Otto Fajarianto, Aghnia Dian Lestari, Dede Erawati
Perkembangan teknologi komunikasi sangat berkembang pesat khususnya dalam kegiatan promosi dan informasi di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Kolaborasi antara bidang tekonologi dan komunikasi dapat di terapkan melalui suatu media salah satunya dengan memanfaatkan QR Code Informasi mengenai profil dan kegiatan kampus dapat disajikan melalui suatu media tersebut untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini adalah adanya perubahan dalam media promosi UGJ yaitu terbentuknya teknologi QR-Code sebagai alternatif memberikan informasi kepada masyarakat. Teknologi ini dapat memberikan informasi akurat dan sangat mudah dalam penggunaannya. Informasi yang akan diberikan cukup dicetak dalam bentuk gambar maupun di tampilkan di website lalu memfokuskan kamera smartphone hingga terkoneksi pada informasi yang dibutuhkan. Informasi cepat menyebar, dan tidak perlu menggunakan media cetakKata Kunci: QR Code, Promosi, Universitas Swadaya Gunung Jati
{"title":"PEMANFAATAN QR CODE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON","authors":"Otto Fajarianto, Aghnia Dian Lestari, Dede Erawati","doi":"10.33603/SIGNAL.V9I1.4484","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V9I1.4484","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi komunikasi sangat berkembang pesat khususnya dalam kegiatan promosi dan informasi di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Kolaborasi antara bidang tekonologi dan komunikasi dapat di terapkan melalui suatu media salah satunya dengan memanfaatkan QR Code Informasi mengenai profil dan kegiatan kampus dapat disajikan melalui suatu media tersebut untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini adalah adanya perubahan dalam media promosi UGJ yaitu terbentuknya teknologi QR-Code sebagai alternatif memberikan informasi kepada masyarakat. Teknologi ini dapat memberikan informasi akurat dan sangat mudah dalam penggunaannya. Informasi yang akan diberikan cukup dicetak dalam bentuk gambar maupun di tampilkan di website lalu memfokuskan kamera smartphone hingga terkoneksi pada informasi yang dibutuhkan. Informasi cepat menyebar, dan tidak perlu menggunakan media cetakKata Kunci: QR Code, Promosi, Universitas Swadaya Gunung Jati","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130770107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-31DOI: 10.33603/SIGNAL.V9I1.4675
D. Kristiyani, Meilinda Maha Wardani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab program CSR petani mitra kecamatan Bergas Semarang tidak berjalan maksimal, dan mengetahui startegi CSR yang dilakukan oleh humas PT. Sido Muncul dalam menangani program petani mitra yang tidak berjalan maksimal. Melalui metode penelitian kualitatif, data penelitian di kumpulkan dengan cara wawancara dan observasi. Target sasaran dalam penelitian ini yaitu petani mitra di Kecamatan Bergas Semarang. Pada hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab program CSR petani mitra Kecamatan Bergas Semarang tidak berjalan karena sedikitnya sumberdaya petani mitra yang mengikuti program pembinaan. Sedikitnya petani mitra yang mengikuti program binaan disebabkan karena masyarakat Bergas Semarang lebih memilih bekerja menjadi pegawai pabrik ataupun menjadi guru dengan pendapatan yang lebih banyak. Dalam mengatasi hal tersebut, maka PT. Sido Muncul melakukan pemetaan sosial dan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui program yang cocok dan sesuai untuk masyarakat Kecamatan Bergas. Sehingga dengan melakukan pemetaan sosial dan studi kelayakan bisnis maka ditemukan program yang sesuai untuk Kecamatan Bergas Semarang, yaitu berupa CSR desa wisata.Kata-kata Kunci: Strategi CSR, Program CSR, Humas, PT. Sido Muncul, Petani Mitra, Metodologi Kualitatif.
本研究的目的是找出导致CSR种植者合伙人项目三马郎没有进行最大进展的原因,并发现PT. Sido的公共关系startegi CSR出现在处理不进行最大进展的合作农民项目中。通过定性研究方法,研究数据通过采访和观察来收集。这项研究的目标是三宝垄的农民合作伙伴。研究表明,由于缺乏参加培训计划的合作伙伴项目的合作伙伴安全措施,导致CSR种植者项目瘫痪。至少,参加“神仙计划”的农民伙伴是由于三宝垄的居民更喜欢在工厂工作,或者成为收入更高的教师。在解决这一问题时,PT. Sido出现了,进行了社会地图和商业可行性研究,以确定适合气区域性社会的项目。因此,通过对社会地图和商业可行性的研究,人们发现了一个适合三宝垄三宝街道的项目,这是一个旅游村庄。关键词:CSR策略、CSR计划、公关、PT. Sido show、农民合作伙伴、定性方法论。
{"title":"STRATEGI CSR HUMAS PT. SIDO MUNCUL DALAM MENGOPTIMALKAN PROGRAM CSR (STUDI KASUS PETANI MITRA DI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG)","authors":"D. Kristiyani, Meilinda Maha Wardani","doi":"10.33603/SIGNAL.V9I1.4675","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V9I1.4675","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab program CSR petani mitra kecamatan Bergas Semarang tidak berjalan maksimal, dan mengetahui startegi CSR yang dilakukan oleh humas PT. Sido Muncul dalam menangani program petani mitra yang tidak berjalan maksimal. Melalui metode penelitian kualitatif, data penelitian di kumpulkan dengan cara wawancara dan observasi. Target sasaran dalam penelitian ini yaitu petani mitra di Kecamatan Bergas Semarang. Pada hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab program CSR petani mitra Kecamatan Bergas Semarang tidak berjalan karena sedikitnya sumberdaya petani mitra yang mengikuti program pembinaan. Sedikitnya petani mitra yang mengikuti program binaan disebabkan karena masyarakat Bergas Semarang lebih memilih bekerja menjadi pegawai pabrik ataupun menjadi guru dengan pendapatan yang lebih banyak. Dalam mengatasi hal tersebut, maka PT. Sido Muncul melakukan pemetaan sosial dan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui program yang cocok dan sesuai untuk masyarakat Kecamatan Bergas. Sehingga dengan melakukan pemetaan sosial dan studi kelayakan bisnis maka ditemukan program yang sesuai untuk Kecamatan Bergas Semarang, yaitu berupa CSR desa wisata.Kata-kata Kunci: Strategi CSR, Program CSR, Humas, PT. Sido Muncul, Petani Mitra, Metodologi Kualitatif.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116812131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-30DOI: 10.33603/SIGNAL.V9I1.4400
Nurul Nursyecha, Y. Sapari, Ririn Risnawati
Persaingan dunia bisnis menuntut suatu perusahaan untuk dapat bersaing secara kompetitif dan mempertahankan brand di mata konsumen pada era modernisasi. Salah satunya PT Shopee Internasional Indonesia yang memberikan informasi menarik kepada konsumen mengenai aplikasinya melalui media elektronik dengan menciptakan brand awareness yang akan selalu melekat di kalangan masyarakat terutama pada mahasiswa/i Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Cirebon. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh iklan Shopee (X) terhadap minat beli konsumen (Y), dengan brand awawreess sebagai varaiabel intervening (Z) atau tidak. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan menggunakan metode survey eksplanatif. Teknik pengambilan sample menggunakan sampel nonprobability dan pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan error kesalahan 10% dari populasi 150 orang sehingga didapatkan 60 responden dengan menggunakan kuesioner. Responden ialah mahasiswa/i Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Cirebon yang menggunakan platform aplikasi Shopee. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) Iklan Shopee (X) berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y) dengan melihat t-hitung (8,789) lebih besar dari t-tabel (1,671) sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada pengaruh secara linier antara pengaruh iklan Shopee terhadap minta beli konsumen, (2) Iklan Shopee (X) berpengaruh terhadap brand awareness platform aplikasi Shopee (Z) dimana nilai t-hitung (12,752) lebih besar dari nilai t-tabel (1,671) dimana hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada pengaruh secara linier antara pengaruh iklan Shopee (X) terhadap brand awareness platform aplikasi Shopee (Z); 3) Brand awareness platform aplikasi Shopee (Z) berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y) dengan melihat t-hitung (12,633) lebih besar dari t-tabel (1,671) berarti ada pengaruh secara linier antara Brand Awareness terhadap minta beli konsumen, dan 4) Brand Awareness platform aplikasi Shopee (Z) memiliki hubungan erat antara pengaruh iklan (X) dan minat beli konsumen (Y) melihat nilai Beta hubungan pengaruh iklan ke Brand Awareness platform sebesar B (0,859) lalu nilai Beta hubungan antara platform aplikasi Shopee terhadap minat beli konsumen sebesar B (0,856) sehingga didapatkan nilai B seluruh (0,859 x 0,856 = 0,735) dengan total nilai pengaruh hubungan sebesar 0,859 + (-0,735)= 0,124. Hal ini berarti ada pengaruh secara tidak langsung antara pengaruh iklan Shopee terhadap minat beli konsumen dihubungkan dengan adanya Brand Awareness platform sebagai variabel intervening.Kata kunci: pengaruh iklan, brand Awareness, minat beli konsumen, regresi linier.
{"title":"PENGARUH IKLAN SHOPEE DI TELEVISI DALAM PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS PLATFORM APLIKASI SHOPEE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN","authors":"Nurul Nursyecha, Y. Sapari, Ririn Risnawati","doi":"10.33603/SIGNAL.V9I1.4400","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V9I1.4400","url":null,"abstract":"Persaingan dunia bisnis menuntut suatu perusahaan untuk dapat bersaing secara kompetitif dan mempertahankan brand di mata konsumen pada era modernisasi. Salah satunya PT Shopee Internasional Indonesia yang memberikan informasi menarik kepada konsumen mengenai aplikasinya melalui media elektronik dengan menciptakan brand awareness yang akan selalu melekat di kalangan masyarakat terutama pada mahasiswa/i Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Cirebon. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh iklan Shopee (X) terhadap minat beli konsumen (Y), dengan brand awawreess sebagai varaiabel intervening (Z) atau tidak. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan menggunakan metode survey eksplanatif. Teknik pengambilan sample menggunakan sampel nonprobability dan pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan error kesalahan 10% dari populasi 150 orang sehingga didapatkan 60 responden dengan menggunakan kuesioner. Responden ialah mahasiswa/i Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Cirebon yang menggunakan platform aplikasi Shopee. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) Iklan Shopee (X) berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y) dengan melihat t-hitung (8,789) lebih besar dari t-tabel (1,671) sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada pengaruh secara linier antara pengaruh iklan Shopee terhadap minta beli konsumen, (2) Iklan Shopee (X) berpengaruh terhadap brand awareness platform aplikasi Shopee (Z) dimana nilai t-hitung (12,752) lebih besar dari nilai t-tabel (1,671) dimana hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada pengaruh secara linier antara pengaruh iklan Shopee (X) terhadap brand awareness platform aplikasi Shopee (Z); 3) Brand awareness platform aplikasi Shopee (Z) berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y) dengan melihat t-hitung (12,633) lebih besar dari t-tabel (1,671) berarti ada pengaruh secara linier antara Brand Awareness terhadap minta beli konsumen, dan 4) Brand Awareness platform aplikasi Shopee (Z) memiliki hubungan erat antara pengaruh iklan (X) dan minat beli konsumen (Y) melihat nilai Beta hubungan pengaruh iklan ke Brand Awareness platform sebesar B (0,859) lalu nilai Beta hubungan antara platform aplikasi Shopee terhadap minat beli konsumen sebesar B (0,856) sehingga didapatkan nilai B seluruh (0,859 x 0,856 = 0,735) dengan total nilai pengaruh hubungan sebesar 0,859 + (-0,735)= 0,124. Hal ini berarti ada pengaruh secara tidak langsung antara pengaruh iklan Shopee terhadap minat beli konsumen dihubungkan dengan adanya Brand Awareness platform sebagai variabel intervening.Kata kunci: pengaruh iklan, brand Awareness, minat beli konsumen, regresi linier.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134036854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-30DOI: 10.33603/SIGNAL.V9I1.3514
T. Ismail, Indah Wenerda
Beberapa lagu daerah yang ada di Indonesia digunakan menjadi salah satu bagian dari film. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan kesan dan nuansa yang lebih mendalam. Film Danur merupakan salah satu film yang menggunakan soundtrack dengan lagu berbahasa daerah yaitu Boneka Abdi yang berasal dari Bahasa Sunda. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti resepsi mahasiswa yang ada di Yogyakarta yang berasal dari luar Suku Sunda terhadap lagu Boneka Abdi ini. Lagu tersebut lagu berbahasa daerah Sunda yang kemudian menjadi salah satu soundtrack sebuah film horor, Danur. Pada metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis resepsi Stuart Hall. Pada analisis resepsi ini berfokus pada mahasiswa yang sudah menonton film Danur. Pada resepsi ini menggunakan model decoding untuk mengetahui bagaimana tanggapan atau respon mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas dari mahasiswa pada penelitian ini mencerapi atau menerima pesan atau lagu Boneka Abdi sebagai lagu horor dan dalam memberikan tanggapan atau respon tidak lepas dari perbedaan latar belakang setiap informan. Hal ini berbanding lurus dengan upaya yang dilakukan oleh pembuat film, bahwa penggunaan audio dalam sebuah film berguna dalam rangka menambah dramatisasi sebuah adegan. Pada konteks penelitian ini yang diutamakan adalah dalam rangka menambah kesan/suasana horor pada setiap adegan.Kata-kata Kunci: Resepsi, Soundtrack, Lagu Boneka Abdi, Film Danur
{"title":"RESEPSI MAHASISWA TERHADAP LAGU BONEKA ABDI SOUNDTRACK FILM DANUR","authors":"T. Ismail, Indah Wenerda","doi":"10.33603/SIGNAL.V9I1.3514","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V9I1.3514","url":null,"abstract":"Beberapa lagu daerah yang ada di Indonesia digunakan menjadi salah satu bagian dari film. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan kesan dan nuansa yang lebih mendalam. Film Danur merupakan salah satu film yang menggunakan soundtrack dengan lagu berbahasa daerah yaitu Boneka Abdi yang berasal dari Bahasa Sunda. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti resepsi mahasiswa yang ada di Yogyakarta yang berasal dari luar Suku Sunda terhadap lagu Boneka Abdi ini. Lagu tersebut lagu berbahasa daerah Sunda yang kemudian menjadi salah satu soundtrack sebuah film horor, Danur. Pada metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis resepsi Stuart Hall. Pada analisis resepsi ini berfokus pada mahasiswa yang sudah menonton film Danur. Pada resepsi ini menggunakan model decoding untuk mengetahui bagaimana tanggapan atau respon mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas dari mahasiswa pada penelitian ini mencerapi atau menerima pesan atau lagu Boneka Abdi sebagai lagu horor dan dalam memberikan tanggapan atau respon tidak lepas dari perbedaan latar belakang setiap informan. Hal ini berbanding lurus dengan upaya yang dilakukan oleh pembuat film, bahwa penggunaan audio dalam sebuah film berguna dalam rangka menambah dramatisasi sebuah adegan. Pada konteks penelitian ini yang diutamakan adalah dalam rangka menambah kesan/suasana horor pada setiap adegan.Kata-kata Kunci: Resepsi, Soundtrack, Lagu Boneka Abdi, Film Danur","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131417902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-03DOI: 10.33603/signal.v8i1.3029
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman berliterasi penulis di Kota Bandung dalam menjalani perannya sebagai penulis Sunda.Pokok bahasan yang digali meliputi aspek pendorong menjadi penulis Sunda, pilihan jenis dan tema tulisan untuk menyampaikan perasaan dan pikiran penulis, serta aspek harapan dalam menjalani peran sebagai penulis Sunda.Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menguraikan pengalaman pada penulis Sunda dalam berliterasi. Wawancara mendalam dan penelusuran literatur digunakan untuk memperoleh data dari 8 penulis yang menjadi informan penelitian ini. Hasil studi menunjukkan, lingkungan dan kebiasaan membaca menjadi faktor utama yang mendorong penulis untuk menulis dalam bahasa Sunda. Tulisan fiksi dan nonfiksi menjadi pilihan penulis untuk menyampaikan pikiran dan perasannya melalui tulisan. Masalah sosial, sejarah klasik Sunda, kearifan lokal, humor, dan peristiwa aktual menjadi pilihan tema dalam tulisan para informan. Adapun yang menjadi aspek harapan sebagai penulis Sunda adalah memelihara keberlangsungan bahasa Sunda, serta berharap dapat membawa budaya Sunda ke peradaban global. Kata kunci: Literasi, Budaya Sunda, Penulis Sunda, Pelestarian Budaya ABSTRACTThis research aims to describe the author's experience in doing literacy as a Sundanese writer in Bandung City. The subject explored includes the driving aspects of being a Sundanese writer, choice of types and themes of writing, as well as aspects of hope in carrying out the role as a Sundanese writer. The qualitative method with a phenomenological approach is used to describe the experience of Sundanese writers in literacy. In-depth interviews and literature were used to obtain data from 8 writers who became informants of this study. The result shows that environment and reading habits are the main factors that encourage writers to write in the Sundanese language. Fiction and nonfiction literature contents are used to convey a writer’s thoughts and feelings through writing. Social problems, Sundanese classical history, local wisdom, humor, and actual events are the themes in the informants' writings. The aspect of hope as a Sundanese writer is to maintain the continuity of Sundanese language, and hope to bring Sundanese culture to global civilization.Keywords: Literacy, Sundanese Culture, Sundanese Writers, Cultural Preservation
本研究旨在描述万隆作家担任巽他作家的文职经验。研究的主题包括成为巽他作家的驱动力、类型和写作主题来传达作者的感受和想法,以及希望在担任巽他的角色方面。一种以现象学方法为基础的定性方法被用来描述巽他的著作的识字经验。文献的深入采访和搜索被用来从这八名研究资料提供者那里获取数据。研究结果表明,环境和阅读习惯是鼓励作者用巽他语写作的主要因素。小说和非小说作品成为作家通过写作来传达思想和情感的选择。社会问题、巽他的古典历史、地方智慧、幽默和实际事件都是告密者作品的主题选择。作为一个巽他的作家,希望的方面是保护巽他的语言,希望将其文化带入全球文明。关键词:文化素养,巽,巽他语作家、文化保护ABSTRACTThis research aims to a描述美国作家的体验》做literacy土桥作家在万隆城。开车aspects》《科目explored includes身为a土桥,选择of types and themes)作家的写作,as well as aspects of hope out The美国角色a土桥作家在进行中。这种具有表现力的可验证方法过去常常描述太阳作家的经验。深入interviews和文学奖是习惯得到数据从8作家谁成了informants of this study。论点节目的环境和阅读habits是境玩factors that encourage作家to write土桥language。小说里和nonfiction文学奖地点是过去convey百万剧作者的思想和感觉无论是写作。古典历史,当地社交problems,土桥智慧、幽默和真实的事件是境themes informants“辖制。希望的一面是持续的日文,希望将Sundanese的文化带给全球文明。关键词:文学、太阳文化、太阳作家、文化保护
{"title":"PENGALAMAN BERLITERASI PENULIS DI KOTA BANDUNG DALAM PEMERTAHANAN BUDAYA LOKAL SUNDA","authors":"","doi":"10.33603/signal.v8i1.3029","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v8i1.3029","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman berliterasi penulis di Kota Bandung dalam menjalani perannya sebagai penulis Sunda.Pokok bahasan yang digali meliputi aspek pendorong menjadi penulis Sunda, pilihan jenis dan tema tulisan untuk menyampaikan perasaan dan pikiran penulis, serta aspek harapan dalam menjalani peran sebagai penulis Sunda.Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menguraikan pengalaman pada penulis Sunda dalam berliterasi. Wawancara mendalam dan penelusuran literatur digunakan untuk memperoleh data dari 8 penulis yang menjadi informan penelitian ini. Hasil studi menunjukkan, lingkungan dan kebiasaan membaca menjadi faktor utama yang mendorong penulis untuk menulis dalam bahasa Sunda. Tulisan fiksi dan nonfiksi menjadi pilihan penulis untuk menyampaikan pikiran dan perasannya melalui tulisan. Masalah sosial, sejarah klasik Sunda, kearifan lokal, humor, dan peristiwa aktual menjadi pilihan tema dalam tulisan para informan. Adapun yang menjadi aspek harapan sebagai penulis Sunda adalah memelihara keberlangsungan bahasa Sunda, serta berharap dapat membawa budaya Sunda ke peradaban global. Kata kunci: Literasi, Budaya Sunda, Penulis Sunda, Pelestarian Budaya ABSTRACTThis research aims to describe the author's experience in doing literacy as a Sundanese writer in Bandung City. The subject explored includes the driving aspects of being a Sundanese writer, choice of types and themes of writing, as well as aspects of hope in carrying out the role as a Sundanese writer. The qualitative method with a phenomenological approach is used to describe the experience of Sundanese writers in literacy. In-depth interviews and literature were used to obtain data from 8 writers who became informants of this study. The result shows that environment and reading habits are the main factors that encourage writers to write in the Sundanese language. Fiction and nonfiction literature contents are used to convey a writer’s thoughts and feelings through writing. Social problems, Sundanese classical history, local wisdom, humor, and actual events are the themes in the informants' writings. The aspect of hope as a Sundanese writer is to maintain the continuity of Sundanese language, and hope to bring Sundanese culture to global civilization.Keywords: Literacy, Sundanese Culture, Sundanese Writers, Cultural Preservation","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"10 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132512810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-29DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I2.2412
Aghnia Dian Lestari, Dede Erawati
ABSTRAK Isu-isu dibicarakan, dikendalikan dan diarahkan dan berputar cepat baik sengaja atau tidak untuk kepentingan kebutuhan intitusi atau lembaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses word of mouth, hambatan ketika mempromosikan, dan peran media sosial sebagai media promosi UGJ dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Diperlukan kreativitas, fleksibilitas, dan sikap bijaksana menggunakan komunikasi ini agar masyarakat membicarakannya dengan jujur agar memiliki pengaruh positif, meski terkadang tidak terprediksinya informasi oleh pihak eksternal melalui media sosial dalam jejaring internet seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Website maupun secara langsung karena ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil yang dirasakan. Sesuai dengan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa lebih mudah menyerap informasi tentang UGJ dari apa yang didengarnya. Terlebih lagi informasi tersebut atas saran dari kerabat, keluarga, alumni bahkan sampai mahasiswa turut terlibat dalam penyebaran informasi penerimaan mahasiswa baru. Promosi UGJ yang dilakukan dengan word of mouth memang lebih efektif dibanding media sosial, seperti Website, Instagram, Facebook karena lebih mudah untuk menangkap respon lawan bicara dibandingkan informasi dari Website yang pesannya hanya satu arah. Lebih mudah untuk mengendalikan informasi negatif, berita simpang siur atau salah informasi pada saat face to face karena dapat dikendalikan secara langsung pada saat itu. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Temuan penelitian ini menghasilkan model word of mouth UGJ sebagai media promosi khususnya dalam menggaet mahasiswa baru sehingga kelak bermanfaat untuk UGJ dalam menyusun strategi agar terhindar dari isu-isu buruk dan mempertahankan isu-isu yang baik. Kata Kunci: word of mouth communication, promosi, universitas swadaya gunung jati
{"title":"PROSES WORD OF MOUTH COMMUNICATIONS SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON","authors":"Aghnia Dian Lestari, Dede Erawati","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2412","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2412","url":null,"abstract":"ABSTRAK Isu-isu dibicarakan, dikendalikan dan diarahkan dan berputar cepat baik sengaja atau tidak untuk kepentingan kebutuhan intitusi atau lembaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses word of mouth, hambatan ketika mempromosikan, dan peran media sosial sebagai media promosi UGJ dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Diperlukan kreativitas, fleksibilitas, dan sikap bijaksana menggunakan komunikasi ini agar masyarakat membicarakannya dengan jujur agar memiliki pengaruh positif, meski terkadang tidak terprediksinya informasi oleh pihak eksternal melalui media sosial dalam jejaring internet seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Website maupun secara langsung karena ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil yang dirasakan. Sesuai dengan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa lebih mudah menyerap informasi tentang UGJ dari apa yang didengarnya. Terlebih lagi informasi tersebut atas saran dari kerabat, keluarga, alumni bahkan sampai mahasiswa turut terlibat dalam penyebaran informasi penerimaan mahasiswa baru. Promosi UGJ yang dilakukan dengan word of mouth memang lebih efektif dibanding media sosial, seperti Website, Instagram, Facebook karena lebih mudah untuk menangkap respon lawan bicara dibandingkan informasi dari Website yang pesannya hanya satu arah. Lebih mudah untuk mengendalikan informasi negatif, berita simpang siur atau salah informasi pada saat face to face karena dapat dikendalikan secara langsung pada saat itu. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Temuan penelitian ini menghasilkan model word of mouth UGJ sebagai media promosi khususnya dalam menggaet mahasiswa baru sehingga kelak bermanfaat untuk UGJ dalam menyusun strategi agar terhindar dari isu-isu buruk dan mempertahankan isu-isu yang baik. Kata Kunci: word of mouth communication, promosi, universitas swadaya gunung jati","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129429033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-29DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I2.2420
Hilna Juliyana, M.Pd . Sutarjo, Farida Nurfallah
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi bisnis PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon Dalam Penggunaan E-Toll Card di Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif tujuan dari metode desktiptif membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Objek penelitian adalah PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon dengan layanan penggunaan E-Toll Card, subjek penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi mengenai PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon yaitu Toll Collection Management, sentral komunikasi PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon dan beberapa penggunan jalan tol. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi Komunikasi Bisnis PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon Dalam Penggunaan E-Toll Card di Kota Cirebon sudah sesuai dengan tujuh pilar strategi komunikasi bisnis. Dengan strategi komunikasi bisnis yang dilakukan sekarang, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon, mampu memberikan pelayanan dan tanggapan nya atas kualitas pelayanan yang telah di berikan untuk para penggunan jalan. Penyedia jalan tol dan memberikan pelayanan terbaik mampu memberikan peningkatan pelyananan penggunaan E-Toll Card. Dari hasil wawancara dengan Konsumen penggunan jasa E-Toll Card di Kota Cirebon. Dari hasil wawancara dengan Konsumen pengguna jasa E-Toll Card di kota Cirebon terlihat beberapa informan merasakan puas dengan adanya penggunaan E-Toll Card yang diberikan oleh pihak PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon. Hal ini terlihat dari hasil pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai E-Toll Card. Kata kunci: Strategi Komunikasi Bisnis, Pengguna Jasa, E-Toll Card ABSTRACT This is research entitled Business Communication Strategy PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City In Use of E-Toll Card in Cirebon City ". This study aims to find out how business communication strategy of PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City In Use of E-Toll Card in Cirebon City. This research uses a descriptive qualitative method of purpose from a descriptive method of making a description, picture, or painting systematically, factually and accurately about facts, properties and relationship between phenomena investigated. The object of research is PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City with service use of E-Toll Card, the subject of research is the people who provide information about PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City is Toll Collection Management, central communications PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City and some toll road users. The results showed that Business Communication Strategy PT. Jasa Marga
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS PT. JASA MARGA (PERSERO) TBK CABNAG PALIKANCI KOTA CIREBON DALAM PENGGUNAAN E-TOLL CARD DI KOTA CIREBON","authors":"Hilna Juliyana, M.Pd . Sutarjo, Farida Nurfallah","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2420","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2420","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi bisnis PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon Dalam Penggunaan E-Toll Card di Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif tujuan dari metode desktiptif membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Objek penelitian adalah PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon dengan layanan penggunaan E-Toll Card, subjek penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi mengenai PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon yaitu Toll Collection Management, sentral komunikasi PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon dan beberapa penggunan jalan tol. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi Komunikasi Bisnis PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon Dalam Penggunaan E-Toll Card di Kota Cirebon sudah sesuai dengan tujuh pilar strategi komunikasi bisnis. Dengan strategi komunikasi bisnis yang dilakukan sekarang, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon, mampu memberikan pelayanan dan tanggapan nya atas kualitas pelayanan yang telah di berikan untuk para penggunan jalan. Penyedia jalan tol dan memberikan pelayanan terbaik mampu memberikan peningkatan pelyananan penggunaan E-Toll Card. Dari hasil wawancara dengan Konsumen penggunan jasa E-Toll Card di Kota Cirebon. Dari hasil wawancara dengan Konsumen pengguna jasa E-Toll Card di kota Cirebon terlihat beberapa informan merasakan puas dengan adanya penggunaan E-Toll Card yang diberikan oleh pihak PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon. Hal ini terlihat dari hasil pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai E-Toll Card. Kata kunci: Strategi Komunikasi Bisnis, Pengguna Jasa, E-Toll Card ABSTRACT This is research entitled Business Communication Strategy PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City In Use of E-Toll Card in Cirebon City \". This study aims to find out how business communication strategy of PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City In Use of E-Toll Card in Cirebon City. This research uses a descriptive qualitative method of purpose from a descriptive method of making a description, picture, or painting systematically, factually and accurately about facts, properties and relationship between phenomena investigated. The object of research is PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City with service use of E-Toll Card, the subject of research is the people who provide information about PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City is Toll Collection Management, central communications PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City and some toll road users. The results showed that Business Communication Strategy PT. Jasa Marga ","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126055716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-29DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I2.2413
Santi Susanti, Suwandi Sumartias
Abstract This study aims to describe a dance artist, Memey Maria, in preserving and inherit Sumedang classical dance to the younger generation and explore cultural literacy process she went through in loving the Sumedang classical dance. Occupied descriptive qualitative methods with a phenomenological approach, the process of collecting data is done through interviews, direct observation, and document review. The results showed that Memey's efforts to maintain the classical dance of Sumedang were based on her love for Sundanese culture since she was a kid. Memey interacts and communicates with Sundanese around her every day. She learned Sumedang classical dance from the maestro, Raden Ono Lesmana Kartadikusumah. The regeneration process is done by teaching the dance to students at Universitas Sebelas April (Unsap), Sumedang. Although there were fewer participants, Memey still exited in teaching the dance to female students. The conclusion of this study shows that communication plays an important role in the process of culture learning. Internalization will be formed inside the individual if the cultural learning process continuously takes place. Keywords: Sumedang classical dance, learning culture, regeneration, Chinese. Abstrak Penelitian ini bertujuan mengungkapkan upaya Memey dalam memertahankan dan mewariskan tarian klasik Sumedang kepada generasi muda serta menggali proses literasi budaya yang Memey jalani sehingga mencintai tarian klasik Sumedang. Melalui metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi, proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan langsung serta penelaahan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, upaya Memey memertahankan tarian klasik Sumedang agar tetap hidup didasari oleh rasa cintanya akan budaya Sunda yang melingkupinya sejak ia kecil. Dalam kehidupan sehari-hari, Memey berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang Sunda di sekelilingnya. Ia pun belajar langsung tarian klasik Sumedang dan maestronya, yakni Raden Ono Lesmana Kartadikusumah. Proses regenerasi dilakukan dengan mengajarkan tarian tersebut kepada mahasiswi di Universitas Sebelas April (Unsap), Sumedang. Meski yang ikut tidak banyak, tapi Memey tetap semangat untuk mengajarkan tarian tersebut kepada pada mahasiswi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan, komunikasi berperan penting dalam proses belajar budaya. Internalisasi baru akan terbentuk dalam pribadi individu, jika proses pembelajaran budaya berlangsung secara berkesinambungan. Kata kunci: Tarian klasik Sumedang, belajar budaya, regenerasi, Tionghoa.
摘要本研究旨在描述舞蹈艺术家梅梅·玛丽亚(Memey Maria)将苏美当古典舞保存和传承给年轻一代的过程,探索她热爱苏美当古典舞的文化素养过程。采用描述定性方法和现象学方法,通过访谈、直接观察和文献审查来收集数据。结果表明,梅伊之所以坚持苏美当的古典舞,是因为从小就喜欢Sundanese文化。Memey每天都和她周围的Sundanese人互动交流。她师从大师Raden Ono Lesmana Kartadikusumah学习Sumedang古典舞。在Sumedang的Universitas Sebelas April (Unsap),通过向学生教授舞蹈来完成再生过程。虽然参加人数减少了,但梅尼仍然热衷于向女学生教授舞蹈。本研究的结论表明,交际在文化学习过程中起着重要的作用。如果文化学习过程不断发生,内化就会在个体内部形成。关键词:苏梅当古典舞,学习文化,再生,中国。摘要Penelitian ini bertujuan mengungkapkan upaya Memey dalam memertahankan dan mewariskan kan klasik Sumedang kepada generasi muda serta menggali proses budaya yang Memey jalani sehinga menintai klasik Sumedang。【摘要】大熊猫方法定性分析,大熊猫数据处理,大熊猫数据处理。Hasil penelitian menunjukkan, upaya Memey memertahankan, klasik Sumedang agar, tetap, hidup, didasari, oleh, hasha, akan, budaya, Sunda, yang, melingkupinya, sejak, kecil。Dalam kehidupan sehari-hari, Memey berinteraksi, berkomunikasi dengan和Sunda di sekelilingnya。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。在首尔大学(Unsap), Sumedang, regenerasdiakukan dengan mengajarkan)。Meski yang ikut tidak banyak, tapi Memey tetap semangat untuk mengajarkan to tersebut kepada pada mahasiswi。komunikasi berperan penelitian ini menunjukkan, komunikasi berperan penting dalam propros belajar budaya。从内部看,这是一个人的自我提升,是一个人的自我提升,是一个人的自我提升。Kata kunci:泰伦·克拉希克·苏梅丹,贝拉加·布达亚,再生,中华河。
{"title":"LITERASI BUDAYA SUNDA PADA INDIVIDU TIONGHOA DI SUMEDANG","authors":"Santi Susanti, Suwandi Sumartias","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2413","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2413","url":null,"abstract":" Abstract This study aims to describe a dance artist, Memey Maria, in preserving and inherit Sumedang classical dance to the younger generation and explore cultural literacy process she went through in loving the Sumedang classical dance. Occupied descriptive qualitative methods with a phenomenological approach, the process of collecting data is done through interviews, direct observation, and document review. The results showed that Memey's efforts to maintain the classical dance of Sumedang were based on her love for Sundanese culture since she was a kid. Memey interacts and communicates with Sundanese around her every day. She learned Sumedang classical dance from the maestro, Raden Ono Lesmana Kartadikusumah. The regeneration process is done by teaching the dance to students at Universitas Sebelas April (Unsap), Sumedang. Although there were fewer participants, Memey still exited in teaching the dance to female students. The conclusion of this study shows that communication plays an important role in the process of culture learning. Internalization will be formed inside the individual if the cultural learning process continuously takes place. Keywords: Sumedang classical dance, learning culture, regeneration, Chinese. Abstrak Penelitian ini bertujuan mengungkapkan upaya Memey dalam memertahankan dan mewariskan tarian klasik Sumedang kepada generasi muda serta menggali proses literasi budaya yang Memey jalani sehingga mencintai tarian klasik Sumedang. Melalui metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi, proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan langsung serta penelaahan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, upaya Memey memertahankan tarian klasik Sumedang agar tetap hidup didasari oleh rasa cintanya akan budaya Sunda yang melingkupinya sejak ia kecil. Dalam kehidupan sehari-hari, Memey berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang Sunda di sekelilingnya. Ia pun belajar langsung tarian klasik Sumedang dan maestronya, yakni Raden Ono Lesmana Kartadikusumah. Proses regenerasi dilakukan dengan mengajarkan tarian tersebut kepada mahasiswi di Universitas Sebelas April (Unsap), Sumedang. Meski yang ikut tidak banyak, tapi Memey tetap semangat untuk mengajarkan tarian tersebut kepada pada mahasiswi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan, komunikasi berperan penting dalam proses belajar budaya. Internalisasi baru akan terbentuk dalam pribadi individu, jika proses pembelajaran budaya berlangsung secara berkesinambungan. Kata kunci: Tarian klasik Sumedang, belajar budaya, regenerasi, Tionghoa.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127299080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-29DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I2.2419
Debi Puspahade, Nurudin Siraj, Welly Wihayati
ABSTRAKWeblog ialah salah satu media internet yang memiliki sarana informasi. Dalam hal ini, weblog menjadi salah satu komunikasi massa yang masih diminati sejak awal kemunculannya. Baik sebagai media social maupun sebagai media pemberalajaran dikalangan masyarakat terutama anak sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Media komunikasi weblog dalam (2) Factor pendukung dan penghambat (3) Upaya dalam mengatasi kegiatan belajar siswa dalam menggunakan media komunikasi weblog. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 9, informan kunci 1 dan informan pendukung 8. Sampel yang digunakan ialah dengan menggunakan sampling purposive dan teknik pengumpulan data, yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian mengenai media komunikasi weblog dalam menunjang kegiatan belajar siswa sesuai dengan pengalihan rutinitas, hubungan personal, identitas personal, kehendak, kebutuhan, dan motivasi siswa SMK Ulil Albab Kecamatan Depok Cirebon, selain itu weblog juga memiliki factor pendukung dan penghambat yang dialami oleh siswa SMK Ulil Albab Kecamatan Depok Cirebon. Upaya yang disarankan ialah, dari sistem jaringan weblog mungkin bias lebih disederhanakan mengenai kode halaman agar tampilan blog juga tetap menarik perhatian dan di nikmati pengguna. Kata kunci : Media Weblog, Penggunaan dan Kepuasan, Siswa
{"title":"MEDIA KOMUNIKASI WEBLOG DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR SISWA","authors":"Debi Puspahade, Nurudin Siraj, Welly Wihayati","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2419","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2419","url":null,"abstract":"ABSTRAKWeblog ialah salah satu media internet yang memiliki sarana informasi. Dalam hal ini, weblog menjadi salah satu komunikasi massa yang masih diminati sejak awal kemunculannya. Baik sebagai media social maupun sebagai media pemberalajaran dikalangan masyarakat terutama anak sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Media komunikasi weblog dalam (2) Factor pendukung dan penghambat (3) Upaya dalam mengatasi kegiatan belajar siswa dalam menggunakan media komunikasi weblog. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 9, informan kunci 1 dan informan pendukung 8. Sampel yang digunakan ialah dengan menggunakan sampling purposive dan teknik pengumpulan data, yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian mengenai media komunikasi weblog dalam menunjang kegiatan belajar siswa sesuai dengan pengalihan rutinitas, hubungan personal, identitas personal, kehendak, kebutuhan, dan motivasi siswa SMK Ulil Albab Kecamatan Depok Cirebon, selain itu weblog juga memiliki factor pendukung dan penghambat yang dialami oleh siswa SMK Ulil Albab Kecamatan Depok Cirebon. Upaya yang disarankan ialah, dari sistem jaringan weblog mungkin bias lebih disederhanakan mengenai kode halaman agar tampilan blog juga tetap menarik perhatian dan di nikmati pengguna. Kata kunci : Media Weblog, Penggunaan dan Kepuasan, Siswa","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127150621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-29DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I2.2417
Dikhorir Afnan
ABSTRAKWujud konkret peran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat di antaranya adalah sebagai kontributor ide, sebagai fasilitator atau pendamping masyarakat, dan sebagai “advokat” berbagaikepentingan rakyat. Pada penelitian berjudul “Peran Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Kewirausahaan” ini peneliti menggunakan metode kualitatif pengamatan berperan serta. Pondasi penelitian dan metodenya adalah kedisinian dan kekinian kehidupan sehari-hari di mana penerapan peran partisipannya menuntut hubungan langsung dengan pribumi lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengenalan kewirausahaan secara langsung di lapangan bagi mahasiswa D3 Humas Universitas Muhammadiyah Cirebon merupakan salah satu upaya dalam rangka menguatkan mental sekaligus menyiapkan sumber daya manusia baru yang lebih kreatif, inovatif, dan progresif di masa mendatang.Kata Kunci: Mahasiswa, Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan ABSTRACTThe concrete manifestation of the role of students in community empowerment includes being contributors to ideas, as facilitators or community facilitators, and as "advocates" of various interests of the people. In the study entitled "The Role of Students in Community Empowerment through Entrepreneurship Activities" the researcher used qualitative methods of participatory observation. The foundation of the research and method is the contemporary and contemporary daily life in which the application of its participatory role demands direct relations with the native field. The conclusion of this study is that the introduction of entrepreneurship directly in the field for D3 Public Relations students of the University of Muhammadiyah Cirebon is one of the efforts in order to strengthen the mentality as well as prepare new human resources that are more creative, innovative, and progressive in the future. Keywords: Students, Community Empowerment, Entrepreneurship
学生在社区赋权中的具体作用可能是思想的贡献者、社区的促进者或支持者,以及公民利益的“倡导者”。在一项名为“学生通过创业活动在社区赋权中的作用”的研究中,研究人员采用了观察观察的定性方法。这项研究的基础和方法是日常生活中的沙鹬和勤奋,在这种生活中,参与需要与野外土著人的直接关系。这项研究的结论是,为穆罕默德大学(university of Muhammadiyah Cirebon)的学生在实地为D3名学生提供更多的创造性、创新和进步的人力资源的努力之一。关键词:学生、社区赋权、企业招生宣言、社区就业人员与社区技能人员的角色关系,以及人民各种利益的“倡导者”。在研究中,“参加社区活动的学生角色”的研究表明,参加会议的合格方法。研究与方法的基础是当代和现代生活的应用,它的参与需求与原始领域的直接关系。历史性》这个研究的就是那为D3直接企业家精神》之《陆军大学公共关系之学生穆罕默德本人是one of The efforts in秩序要巩固美国《美国的心态好了准备新人力资源部是更多创意,innovative渐进,睡意朦胧的未来。初级:学生,社区开发,企业家精神
{"title":"PERAN MAHASISWA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN","authors":"Dikhorir Afnan","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2417","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2417","url":null,"abstract":"ABSTRAKWujud konkret peran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat di antaranya adalah sebagai kontributor ide, sebagai fasilitator atau pendamping masyarakat, dan sebagai “advokat” berbagaikepentingan rakyat. Pada penelitian berjudul “Peran Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Kewirausahaan” ini peneliti menggunakan metode kualitatif pengamatan berperan serta. Pondasi penelitian dan metodenya adalah kedisinian dan kekinian kehidupan sehari-hari di mana penerapan peran partisipannya menuntut hubungan langsung dengan pribumi lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengenalan kewirausahaan secara langsung di lapangan bagi mahasiswa D3 Humas Universitas Muhammadiyah Cirebon merupakan salah satu upaya dalam rangka menguatkan mental sekaligus menyiapkan sumber daya manusia baru yang lebih kreatif, inovatif, dan progresif di masa mendatang.Kata Kunci: Mahasiswa, Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan ABSTRACTThe concrete manifestation of the role of students in community empowerment includes being contributors to ideas, as facilitators or community facilitators, and as \"advocates\" of various interests of the people. In the study entitled \"The Role of Students in Community Empowerment through Entrepreneurship Activities\" the researcher used qualitative methods of participatory observation. The foundation of the research and method is the contemporary and contemporary daily life in which the application of its participatory role demands direct relations with the native field. The conclusion of this study is that the introduction of entrepreneurship directly in the field for D3 Public Relations students of the University of Muhammadiyah Cirebon is one of the efforts in order to strengthen the mentality as well as prepare new human resources that are more creative, innovative, and progressive in the future. Keywords: Students, Community Empowerment, Entrepreneurship","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127840606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}