Pub Date : 2022-11-08DOI: 10.33603/signal.v10i2.7714
M. D. Satrianugraha
Layanan pesan antar makanan menyebakan perubahan gaya hidup, pola makan dan aktifitas fisik. Mahasiswa biasanya lebih memilih menggunakan layanan pesan antar dibandingkan dengan memasak sendiri, karena lebih praktis dan tidak mengganggu waktu belajar. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan layanan pesan antar terhadap kejadian berat badan berlebih pada mahasiswa kedokteran. Studi ini akan dilakukan secara deskriptif analitik menggunakan responden 98 mahasiswa fakultas kedokteran UGJ angkatan 2019 yang dipilih secara random, responden akan diberikan kuesioner online mengenai intensitas penggunaan layana pesan antar makanan dan proporsi tubuh, setelah sebelumnya memberikan informed konsen secara verbal. Data akan di uji korelasi dengan menggunaan softwere statistik. Hasil studi menunjukan adanya korelasi positif yang signifikan antara intensitas penggunaan layanan pesan antar dengan kejadian berat badan berlebih pada mahasiswa. Peningkatan intensitas penggunaan layanan pesan antar akan menyebabkan peningkatan kejadian gizi lebih pada mahasiswa.Kata Kunci: Layanan Pesan Antar, Gizi Lebih, Mahasiswa Fakultas Kedokteran
送餐服务促进了生活方式、饮食和身体活动的改变。学生们通常更喜欢外卖服务,而不是自己做饭,因为它更实用,而且不干扰学习时间。本研究的目的是确定快递服务使用的强度与医科学生超重事件的关系。本研究将通过一项分析性描述性研究,对象是98年级医学院(UGJ school of medical) 2019届学生。数据将通过统计软件来测试相关性。研究表明,快递服务的使用强度与学生超重事件之间存在显著的正相关。快递服务的使用强度的增加将导致学生营养不良事件的增加。关键词:外卖服务,营养丰富,医学院学生
{"title":"HUBUNGAN INTESITAS PENGGUNAAN LAYANAN PESAN ANTAR TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA KEDOKTERAN","authors":"M. D. Satrianugraha","doi":"10.33603/signal.v10i2.7714","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v10i2.7714","url":null,"abstract":"Layanan pesan antar makanan menyebakan perubahan gaya hidup, pola makan dan aktifitas fisik. Mahasiswa biasanya lebih memilih menggunakan layanan pesan antar dibandingkan dengan memasak sendiri, karena lebih praktis dan tidak mengganggu waktu belajar. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan layanan pesan antar terhadap kejadian berat badan berlebih pada mahasiswa kedokteran. Studi ini akan dilakukan secara deskriptif analitik menggunakan responden 98 mahasiswa fakultas kedokteran UGJ angkatan 2019 yang dipilih secara random, responden akan diberikan kuesioner online mengenai intensitas penggunaan layana pesan antar makanan dan proporsi tubuh, setelah sebelumnya memberikan informed konsen secara verbal. Data akan di uji korelasi dengan menggunaan softwere statistik. Hasil studi menunjukan adanya korelasi positif yang signifikan antara intensitas penggunaan layanan pesan antar dengan kejadian berat badan berlebih pada mahasiswa. Peningkatan intensitas penggunaan layanan pesan antar akan menyebabkan peningkatan kejadian gizi lebih pada mahasiswa.Kata Kunci: Layanan Pesan Antar, Gizi Lebih, Mahasiswa Fakultas Kedokteran","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124386882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-08DOI: 10.33603/signal.v10i2.7508
Dian Andriany
Komunikasi baru digital dan juga Industri 4.0 telah mengubah cara praktisi Public Relations dalam melakukan pekerjaan mereka, bagaimana berhubungan dan dan berkomunikasi dengan publik. Komunikasi baru digital dan industri 4.0 menjadi tantangan bagi praktisi untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial sebagai profesional. Istilah Industri 4.0 lahir dari ide tentang revolusi industri keempat. Keberadaannya menawarkan banyak potensi manfaat. Guna mewujudkan Industri 4.0, diperlukan keterlibatan akademisi dalam bentuk riset. Artikel ini bertujuan untuk menelaah aspek dan arah perkembangan riset terkait Industri 4.0. Pendekatan yang digunakan adalah studi terhadap beragam definisi dan model kerangka Industri 4.0 serta pemetaan dan analisis terhadap sejumlah publikasi. Beberapa publikasi bertema Industri 4.0 dipilah menurut metode penelitian, aspek kajian dan bidang industri.Kata kunci: Komunikasi digital, Industry 4.0, Hubungan masyarakat
{"title":"KOMUNIKASI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0","authors":"Dian Andriany","doi":"10.33603/signal.v10i2.7508","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v10i2.7508","url":null,"abstract":"Komunikasi baru digital dan juga Industri 4.0 telah mengubah cara praktisi Public Relations dalam melakukan pekerjaan mereka, bagaimana berhubungan dan dan berkomunikasi dengan publik. Komunikasi baru digital dan industri 4.0 menjadi tantangan bagi praktisi untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial sebagai profesional. Istilah Industri 4.0 lahir dari ide tentang revolusi industri keempat. Keberadaannya menawarkan banyak potensi manfaat. Guna mewujudkan Industri 4.0, diperlukan keterlibatan akademisi dalam bentuk riset. Artikel ini bertujuan untuk menelaah aspek dan arah perkembangan riset terkait Industri 4.0. Pendekatan yang digunakan adalah studi terhadap beragam definisi dan model kerangka Industri 4.0 serta pemetaan dan analisis terhadap sejumlah publikasi. Beberapa publikasi bertema Industri 4.0 dipilah menurut metode penelitian, aspek kajian dan bidang industri.Kata kunci: Komunikasi digital, Industry 4.0, Hubungan masyarakat","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128954266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Museum gedung perundingan linggarjati merupakan salah satu museum bersejarah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Upaya museum untuk mengembangkan identitas visual sudah baik secara media cetak maupun media visual, namun perkembangan tersebut belum sepenuhnya mendapatkan image atau branding yang tepat, ditambah perkembangan internet dan sosial media yang semakin pesat dapat menjadi hal yang penting untuk mengembangkan brand image ditinjau dalam ranah desain komunikasi visual. Perancangan ini bertujuan untuk membuat identitas visual dan sosial media museum agar masyarakat bisa mengetahui sejarah dan keunikan museum. Untuk menghasilkan sebuah identitas visual yang menarik dan representatif maka dilakukan pengumpulan data secara kualitatif dengan mengumpulkan data tentang museum, mengikuti perkembangan trend visual, melakukan analisa promosi sebelumnya dan observasi. Perancangan identitas visual Museum Gedung Perundingan Linggarjati meliputi logo, tipografi, warna, dan elemen gambar yang diturunkan kedalam media-media yang digunakan.Kata Kunci: Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Identitas Visual, Sosial Media
{"title":"PERANCANGAN BRAND IDENTITY MUSEUM GEDUNG PERUNDINGAN LINGGARJATI","authors":"Elin Herlina, Mochamad Gani Aprilia Pratama, Rika Nugraha","doi":"10.33603/signal.v10i2.7499","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v10i2.7499","url":null,"abstract":"Museum gedung perundingan linggarjati merupakan salah satu museum bersejarah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Upaya museum untuk mengembangkan identitas visual sudah baik secara media cetak maupun media visual, namun perkembangan tersebut belum sepenuhnya mendapatkan image atau branding yang tepat, ditambah perkembangan internet dan sosial media yang semakin pesat dapat menjadi hal yang penting untuk mengembangkan brand image ditinjau dalam ranah desain komunikasi visual. Perancangan ini bertujuan untuk membuat identitas visual dan sosial media museum agar masyarakat bisa mengetahui sejarah dan keunikan museum. Untuk menghasilkan sebuah identitas visual yang menarik dan representatif maka dilakukan pengumpulan data secara kualitatif dengan mengumpulkan data tentang museum, mengikuti perkembangan trend visual, melakukan analisa promosi sebelumnya dan observasi. Perancangan identitas visual Museum Gedung Perundingan Linggarjati meliputi logo, tipografi, warna, dan elemen gambar yang diturunkan kedalam media-media yang digunakan.Kata Kunci: Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Identitas Visual, Sosial Media","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134115386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-04DOI: 10.33603/signal.v10i2.7594
Dea Septiani, Mukarto Siswoyo, Welly Wihayati
Tujuan pada penelitian yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Lokal I-LED Melalui Sosial Media Facebook” dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta menghasilkan data yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan ketekunan pengamatan. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian, menghasilkan data sebagai berikut: 1) Strategi komunikasi pemasaran pada I-LED berjalan dengan optimal, aktif pada berbagai bauran pemasaran. Ada dua dimensi yang harus ditingkatkan lagi, yaitu periklanan khususnya lewat internet dan Promosi Penjualan terutama dalam mengelola media sosial dan online shop agar komunikasi pemasaran dapat berjalan dengan optimal, 2) Faktor pendukung serta Faktor penghambat, seperti seperti kualitas produk yang ditawarkan, pemilihan media sosial, skill pelayanan pendukung dapat menarik konsumen, sedangkan faktor penghambat, yakni kurangnya tenaga kerja, kurang aktif dalam kegiatan Periklanan, dan belum mengikuti kegiatan pameran penjualan produk, dan 3) Upaya yang dilakukan seperti penambahan tenaga kerja baru dengan mengajak orang-orang sekitar untuk bekerja sama, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam kegiatan produksi serta meningkatkan penjualan produk, mulai aktif dalam kegiatan Periklanan dalam berbagai hal baik dalam word of mouth maupun di internet agar produknya dapat dikenal oleh khalayak luas. Selain itu I-LED juga mulai bekerja sama dengan beberapa komunitas aquarium air laut dan tawar di Cirebon untuk mengadakan suatu pameran agar masyarakat dapat mengenal lebih dalam mengenai kegiatan hobi aquarium air laut dan tawar.Kata Kunci: Strategi, Komunikasi Pemasaran, Produk Lokal, Media Sosial, Facebook
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK LOKAL I-LED MELALUI SOSIAL MEDIA FACEBOOK DI DESA KLAYAN KECAMATAN GUNUNG JATI CIREBON","authors":"Dea Septiani, Mukarto Siswoyo, Welly Wihayati","doi":"10.33603/signal.v10i2.7594","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v10i2.7594","url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Lokal I-LED Melalui Sosial Media Facebook” dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta menghasilkan data yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi dan ketekunan pengamatan. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian, menghasilkan data sebagai berikut: 1) Strategi komunikasi pemasaran pada I-LED berjalan dengan optimal, aktif pada berbagai bauran pemasaran. Ada dua dimensi yang harus ditingkatkan lagi, yaitu periklanan khususnya lewat internet dan Promosi Penjualan terutama dalam mengelola media sosial dan online shop agar komunikasi pemasaran dapat berjalan dengan optimal, 2) Faktor pendukung serta Faktor penghambat, seperti seperti kualitas produk yang ditawarkan, pemilihan media sosial, skill pelayanan pendukung dapat menarik konsumen, sedangkan faktor penghambat, yakni kurangnya tenaga kerja, kurang aktif dalam kegiatan Periklanan, dan belum mengikuti kegiatan pameran penjualan produk, dan 3) Upaya yang dilakukan seperti penambahan tenaga kerja baru dengan mengajak orang-orang sekitar untuk bekerja sama, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam kegiatan produksi serta meningkatkan penjualan produk, mulai aktif dalam kegiatan Periklanan dalam berbagai hal baik dalam word of mouth maupun di internet agar produknya dapat dikenal oleh khalayak luas. Selain itu I-LED juga mulai bekerja sama dengan beberapa komunitas aquarium air laut dan tawar di Cirebon untuk mengadakan suatu pameran agar masyarakat dapat mengenal lebih dalam mengenai kegiatan hobi aquarium air laut dan tawar.Kata Kunci: Strategi, Komunikasi Pemasaran, Produk Lokal, Media Sosial, Facebook","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114207409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-14DOI: 10.33603/signal.v10i1.7657
Fani Maharani, M.Pd . Sutarjo, Siti Khumayah, Aghnia Dian Lestari
Banyak gejala-gejala yang belum sesuai terkait optimalnya pelayanan angkot di Kota Cirebon. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui bagaimana Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Pada Bidang Angkutan Dalam Pelayanan Angkutan Kota Di Kota Cirebon. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian di Dinas Perhubungan Kota Cirebon pada Bidang Angkutan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Seksi Perencanaan Jaringan Trayek. Sedangkan informan pendukungnya yaitu Sopir Angkot dan Penumpang Angkot. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan studi kepustakaan, studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi). Sedangkan teknik penguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan angkot di kota cirebon yaitu program peningkatan pelayanan angkot, identifikasi angkot, pengecekan uji kelayakan angkot dan evaluasi trayek angkot, efektivitas dan efisiensi angkot, keterampilan dan semangat kerja dalam pelayanan angkutan kota. Penelitian ini diperoleh hasil bahwa permasalahan terhadap pelayanan angkot di kota Cirebon belum optimal dan bersifat elementer yang masih mampu diatasi melalui pendekatan solusi peningkatan kinerja yang berkelanjutan yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Cirebon. Kata Kunci: Kinerja, Pelayanan, Bidang Angkutan, Transportasi, Uji Berkendara
{"title":"KINERJA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN PADA BIDANG ANGKUTAN DALAM PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA CIREBON","authors":"Fani Maharani, M.Pd . Sutarjo, Siti Khumayah, Aghnia Dian Lestari","doi":"10.33603/signal.v10i1.7657","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v10i1.7657","url":null,"abstract":"Banyak gejala-gejala yang belum sesuai terkait optimalnya pelayanan angkot di Kota Cirebon. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui bagaimana Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Pada Bidang Angkutan Dalam Pelayanan Angkutan Kota Di Kota Cirebon. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian di Dinas Perhubungan Kota Cirebon pada Bidang Angkutan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Seksi Perencanaan Jaringan Trayek. Sedangkan informan pendukungnya yaitu Sopir Angkot dan Penumpang Angkot. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan studi kepustakaan, studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi). Sedangkan teknik penguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan angkot di kota cirebon yaitu program peningkatan pelayanan angkot, identifikasi angkot, pengecekan uji kelayakan angkot dan evaluasi trayek angkot, efektivitas dan efisiensi angkot, keterampilan dan semangat kerja dalam pelayanan angkutan kota. Penelitian ini diperoleh hasil bahwa permasalahan terhadap pelayanan angkot di kota Cirebon belum optimal dan bersifat elementer yang masih mampu diatasi melalui pendekatan solusi peningkatan kinerja yang berkelanjutan yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Cirebon. Kata Kunci: Kinerja, Pelayanan, Bidang Angkutan, Transportasi, Uji Berkendara ","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133374545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-03DOI: 10.33603/signal.v10i1.7011
Ilmi Fadlilah, H. Arviani
Pandemi Covid-19 mempengaruhi keseharian masyarakat, tidak terkecuali pada factor bisnis. Saat industri mulai membaik, Indonesia kembali berjuang dengan pandemi Covid-19 yang memasuki gelombang kedua. Sektor industri perhotelan menjadi salah satu sektor dengan dampak pandemi paling besar. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis meneliti bagaimana konsep content marketing pada media sosial Instagram yang dilakukan oleh Hotel Conrad Bali, Fairmont Jakarta dan Doubletree by Hilton Surabaya yang mana hotel-hotel tersebut menjadi nominasi sebagai Indonesia Best MICE Hotel 2021. Penelitian ini akan dilakukan pada unggahan akun Instagram hotel-hotel tersebut yang dibagikan sejak tanggal 12 Mei 2021 hingga 12 Agustus 2021, yang mana pada waktu tersebut Indonesia sedang memasuki fase kedua pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada masa pandemi gelombang kedua akun Instagram @conradbali membagikan konten yang menunjukkan value hotel yang memiliki unsur kehangatan, kedekatan dan kenyamanan dan juga konten tentang mascot hotel yakni Comonk yang merupakan singkatan dari Conrad Monkey. Konten yang dibagikan oleh akun Instagram hotel Faimont Jakarta memiliki unsur ketokohan yang kuat, seperti konten tentang chef hotel dibalik layar, pegawai hotel, dan tamu-tamu terkenal yang berkunjung ke hotel. Selama masa pandemi gelombang kedua, akun Instagram Doubletree by Hilton Surabaya membagikan konten yang bannyak membahas hal-hal yang dimiliki atau fasilitas yang ditawarkan oleh hotel.
{"title":"ADAPTASI INDUSTRI PERHOTELAN DI MASA COVID-19: ANALISIS ISI INSTAGRAM HOTEL CONRAD BALI, FAIRMONT JAKARTA, DOUBLETREE SURABAYA","authors":"Ilmi Fadlilah, H. Arviani","doi":"10.33603/signal.v10i1.7011","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v10i1.7011","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 mempengaruhi keseharian masyarakat, tidak terkecuali pada factor bisnis. Saat industri mulai membaik, Indonesia kembali berjuang dengan pandemi Covid-19 yang memasuki gelombang kedua. Sektor industri perhotelan menjadi salah satu sektor dengan dampak pandemi paling besar. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis meneliti bagaimana konsep content marketing pada media sosial Instagram yang dilakukan oleh Hotel Conrad Bali, Fairmont Jakarta dan Doubletree by Hilton Surabaya yang mana hotel-hotel tersebut menjadi nominasi sebagai Indonesia Best MICE Hotel 2021. Penelitian ini akan dilakukan pada unggahan akun Instagram hotel-hotel tersebut yang dibagikan sejak tanggal 12 Mei 2021 hingga 12 Agustus 2021, yang mana pada waktu tersebut Indonesia sedang memasuki fase kedua pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada masa pandemi gelombang kedua akun Instagram @conradbali membagikan konten yang menunjukkan value hotel yang memiliki unsur kehangatan, kedekatan dan kenyamanan dan juga konten tentang mascot hotel yakni Comonk yang merupakan singkatan dari Conrad Monkey. Konten yang dibagikan oleh akun Instagram hotel Faimont Jakarta memiliki unsur ketokohan yang kuat, seperti konten tentang chef hotel dibalik layar, pegawai hotel, dan tamu-tamu terkenal yang berkunjung ke hotel. Selama masa pandemi gelombang kedua, akun Instagram Doubletree by Hilton Surabaya membagikan konten yang bannyak membahas hal-hal yang dimiliki atau fasilitas yang ditawarkan oleh hotel.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"5 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128496305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-27DOI: 10.33603/signal.v10i01.6147
N. -, T. Susilawati, Muhammad Hilmy Alfaruqi
Membahas Tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan Administrasi terhadap Kepuasan dan Loyalitas Mahasiswa menggunakan Structural Equation Modeling di Fakultas Teknik. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner sebagai penilaian mahasiswa. Pengujian menggunakan structural equation modeling (SEM) yang menunjukkan hasil bahwa kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Sedangkan kepuasan mahasiswa juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas mahasiswa. Kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas mahasiswa. Sedangkan dimensi atau item-item yang harus ditingkatkan dalam kualitas pelayanan adalah Tangibles dan Assurance. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan terhadap variabel yang menyebabkan terciptanya kepuasan dan loyalitas mahasiswa dengan inovasi yang dapat dilakukan pihak fakultas seperti menyediakan alur pelayanan, memberikan kemudahan kepada mahasiswa untuk memperoleh akses informasi dengan selalu melakukan update terhadap website maupun sosial media lainnya, memanfaatkan penggunaan Sistem Informasi Administrasi dengan menyediakan pedoman penggunaan atau manual book dari sistem tersebut.Kata-kata Kunci: Kualitas pelayanan, Kepuasan mahasiswa, Loyalitas Mahasiswa
{"title":"KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS MAHASISWA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING DI FAKULTAS TEKNIK","authors":"N. -, T. Susilawati, Muhammad Hilmy Alfaruqi","doi":"10.33603/signal.v10i01.6147","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v10i01.6147","url":null,"abstract":"Membahas Tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan Administrasi terhadap Kepuasan dan Loyalitas Mahasiswa menggunakan Structural Equation Modeling di Fakultas Teknik. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner sebagai penilaian mahasiswa. Pengujian menggunakan structural equation modeling (SEM) yang menunjukkan hasil bahwa kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Sedangkan kepuasan mahasiswa juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas mahasiswa. Kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif secara langsung terhadap loyalitas mahasiswa. Sedangkan dimensi atau item-item yang harus ditingkatkan dalam kualitas pelayanan adalah Tangibles dan Assurance. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan terhadap variabel yang menyebabkan terciptanya kepuasan dan loyalitas mahasiswa dengan inovasi yang dapat dilakukan pihak fakultas seperti menyediakan alur pelayanan, memberikan kemudahan kepada mahasiswa untuk memperoleh akses informasi dengan selalu melakukan update terhadap website maupun sosial media lainnya, memanfaatkan penggunaan Sistem Informasi Administrasi dengan menyediakan pedoman penggunaan atau manual book dari sistem tersebut.Kata-kata Kunci: Kualitas pelayanan, Kepuasan mahasiswa, Loyalitas Mahasiswa","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133414739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33603/signal.v9i2.6282
Nurrahmi Nurrahmi, N. Salam, Yasir Yasir
Bokoba merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang disampaikan dengan gaya diceritakan, dinyayikan, dan diiringi alat musik serta menggunakan bahasa Melayu. Bokoba dituturkan, didengarkan, dan dihayati secara bersama-sama pada peristiwa tertentu berkaitan dengan upacara perkawinan, upacara menanam dan menuai padi, kelahiran bayi, dan tujuan magis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan studi etnografi komunikasi dimana dalam penyajiannya terdiri dari tiga konsep yaitu situasi komunikasi, peristiwa komunikasi dan tindak komunikasi. Informan penelitian berjumlah 7 (tujuh) orang dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan makna : (1) situasi komunikasi yaitu situasi komunikasi yang terjadi pada pertunjukan Bokoba di zaman dahulu berbeda dengan zaman sekarang, hal ini di lihat setting and scene. (2) peristiwa komunikasi pada pertunjukan Bokoba yang memiliki perbedaan dengan pertunjukan di zaman dahulu dilihat dari kompenen-kompenen peristiwa komunikasi yang dikemukakan oleh Hymes yang di sebut SPEAKING. (3) tindak komunikasi, di konsep ini ditemukan bahwa tukang Koba mahir berbasa-basi atau melantunkan Koba sehingga maksud dan tujuan yang disampaikan di mengerti oleh audiens atau penonton. Beberapa nilai-nilai yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah seperti nilai Budaya, nilai pendidkan religious, nilai ketangguhan dan nilai kepedulian.
{"title":"MAKNA KESENIAN BOKOBA PADA MASYARAKAT ROKAN HULU PROVINSI RIAU (Studi Etnografi Komunikasi Bokoba di Pasir Pangaraian Kec. Rambah Kab Rokan Hulu)","authors":"Nurrahmi Nurrahmi, N. Salam, Yasir Yasir","doi":"10.33603/signal.v9i2.6282","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6282","url":null,"abstract":"Bokoba merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang disampaikan dengan gaya diceritakan, dinyayikan, dan diiringi alat musik serta menggunakan bahasa Melayu. Bokoba dituturkan, didengarkan, dan dihayati secara bersama-sama pada peristiwa tertentu berkaitan dengan upacara perkawinan, upacara menanam dan menuai padi, kelahiran bayi, dan tujuan magis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan studi etnografi komunikasi dimana dalam penyajiannya terdiri dari tiga konsep yaitu situasi komunikasi, peristiwa komunikasi dan tindak komunikasi. Informan penelitian berjumlah 7 (tujuh) orang dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan makna : (1) situasi komunikasi yaitu situasi komunikasi yang terjadi pada pertunjukan Bokoba di zaman dahulu berbeda dengan zaman sekarang, hal ini di lihat setting and scene. (2) peristiwa komunikasi pada pertunjukan Bokoba yang memiliki perbedaan dengan pertunjukan di zaman dahulu dilihat dari kompenen-kompenen peristiwa komunikasi yang dikemukakan oleh Hymes yang di sebut SPEAKING. (3) tindak komunikasi, di konsep ini ditemukan bahwa tukang Koba mahir berbasa-basi atau melantunkan Koba sehingga maksud dan tujuan yang disampaikan di mengerti oleh audiens atau penonton. Beberapa nilai-nilai yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah seperti nilai Budaya, nilai pendidkan religious, nilai ketangguhan dan nilai kepedulian.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129032770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33603/signal.v9i2.6288
Chontina Siahaan, Jeniati Artauli Tampubolon, Nova Betriani Sinambela
Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berita melalui media online yang tersebar di internet seperti website portal berita kompas.com, detik.com, tribunnews, medcom.id, dan masih banyak lagi. Hal tersebut merupakan transformasi dari media konvensional yang dahulu menjadi andalan dalam pendistribusian berita. Media-media konvensional juga mengalami perubahan seiring perkembangan zaman agar tetap bertahan sebagai media penyampaian berita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola penyebaran informasi yang baru yaitu media online sebagai bentuk perubahan dari media konvensional. Oleh sebab itu digunakan teori difusi inovasi yakni proses dari inovasi yang disampaikan secara terus-menerus untuk diadopsi atau tidak oleh masyarakat menjadi sebuah gaya hidup baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method yakni gabungan kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, survei disebar melalui google form dan secara kualitatif dilakukan wawancara mendalam kepada 10 mahasiswa, dimana 5 di antaranya adalah pria dan 5 lagi adalah wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media konvensional seperti radio, televisi dan surat kabar memang telah melekat bagi masyarakat, namun tidak dipungkiri banyak keterbatasan dari media konvensional ini. Oleh sebab itu kehadiran diseminasi lewat media online sangatlah membantu, karena masyarakat juga tidak bisa selalu memantau tv maupun radio setiap saat untuk memperoleh informasi. Karena jika lengah sedikitpun maka informasi akan terlewat. Diseminasi informasi merupakan bentuk perkembangan zaman dari media konvensional ke media online. Pada dasarnya bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan dari media konvensional maupun media online. Diharapkan kedepannya, diseminasi informasi melalui media online semakin tersebar ke seluruh wilayah indonesia, dan bukan hanya media online saja melainkan media konvensional agar tetap melestarikan media konvensional ini dikarenakan pada dasarnya daerah-daerah terpencil dan terdalam belum bisa menerima pengaruh digitalisasi, sehingga dapat tercapai dalam pemerataan memperoleh informasi baik dari media online maupun media konvensional.
{"title":"DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA ONLINE SEBAGAI TRANSFORMASI MEDIA KONVENSIONAL","authors":"Chontina Siahaan, Jeniati Artauli Tampubolon, Nova Betriani Sinambela","doi":"10.33603/signal.v9i2.6288","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6288","url":null,"abstract":"Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berita melalui media online yang tersebar di internet seperti website portal berita kompas.com, detik.com, tribunnews, medcom.id, dan masih banyak lagi. Hal tersebut merupakan transformasi dari media konvensional yang dahulu menjadi andalan dalam pendistribusian berita. Media-media konvensional juga mengalami perubahan seiring perkembangan zaman agar tetap bertahan sebagai media penyampaian berita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola penyebaran informasi yang baru yaitu media online sebagai bentuk perubahan dari media konvensional. Oleh sebab itu digunakan teori difusi inovasi yakni proses dari inovasi yang disampaikan secara terus-menerus untuk diadopsi atau tidak oleh masyarakat menjadi sebuah gaya hidup baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method yakni gabungan kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, survei disebar melalui google form dan secara kualitatif dilakukan wawancara mendalam kepada 10 mahasiswa, dimana 5 di antaranya adalah pria dan 5 lagi adalah wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media konvensional seperti radio, televisi dan surat kabar memang telah melekat bagi masyarakat, namun tidak dipungkiri banyak keterbatasan dari media konvensional ini. Oleh sebab itu kehadiran diseminasi lewat media online sangatlah membantu, karena masyarakat juga tidak bisa selalu memantau tv maupun radio setiap saat untuk memperoleh informasi. Karena jika lengah sedikitpun maka informasi akan terlewat. Diseminasi informasi merupakan bentuk perkembangan zaman dari media konvensional ke media online. Pada dasarnya bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan dari media konvensional maupun media online. Diharapkan kedepannya, diseminasi informasi melalui media online semakin tersebar ke seluruh wilayah indonesia, dan bukan hanya media online saja melainkan media konvensional agar tetap melestarikan media konvensional ini dikarenakan pada dasarnya daerah-daerah terpencil dan terdalam belum bisa menerima pengaruh digitalisasi, sehingga dapat tercapai dalam pemerataan memperoleh informasi baik dari media online maupun media konvensional.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123842892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.33603/signal.v9i2.6284
Sherly Indria Setianty, Firdaus Yuni Dharta, Oky Oxcygentri
Arisan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang dengan adanya penyerahan sejumlah uang dalam bentuk utang piutang dan merupakan salah satu cara untuk menabung dengan sistem kocok atau pilih tanggal yang diinginkan untuk mendapat uang arisan sesuai dengan jumlah yang diikuti dan peraturan yang disepakati bersama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mengenai pentingnya pemanfaatan digital marketing untuk menjadi bagian dari strategi komunikasi pemasaran dalam mengembangkan suatu bisnis online. Penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan proses wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang telah diterapkan oleh @arisanyuk.krw pada media sosial Instagram dinilai sebagai strategi yang efektif untuk mendekati target konsumen dan mempertahankan konsumen yang telah ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh kegiatan strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan arisan online @arisanyuk.krw berkaitan erat dengan komponen-komponen yang ada dalam teori AIDA. Selain itu, konsep komunikasi pemasaran yang mereka terapkan sesuai dengan teori Integrated Marketing Comunication melalui adanya advertising, public relations, sales promotion, personal selling, serta direct marketing dapat dapat menjadi nilai tambah guna mencapai strategi komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini didapatkan saran yaitu disarankan agar disediakan slot kosong khusus member baru yang ingin bergabung di @arisanyuk.krw dan para pelaku bisnis online harus mengetahui bagaimana langkah pemilihan media yang tepat sehingga promosi dapat berjalan sesuai keinginan dan harapan.
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ARISAN ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM","authors":"Sherly Indria Setianty, Firdaus Yuni Dharta, Oky Oxcygentri","doi":"10.33603/signal.v9i2.6284","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6284","url":null,"abstract":"Arisan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang dengan adanya penyerahan sejumlah uang dalam bentuk utang piutang dan merupakan salah satu cara untuk menabung dengan sistem kocok atau pilih tanggal yang diinginkan untuk mendapat uang arisan sesuai dengan jumlah yang diikuti dan peraturan yang disepakati bersama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mengenai pentingnya pemanfaatan digital marketing untuk menjadi bagian dari strategi komunikasi pemasaran dalam mengembangkan suatu bisnis online. Penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan proses wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang telah diterapkan oleh @arisanyuk.krw pada media sosial Instagram dinilai sebagai strategi yang efektif untuk mendekati target konsumen dan mempertahankan konsumen yang telah ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh kegiatan strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan arisan online @arisanyuk.krw berkaitan erat dengan komponen-komponen yang ada dalam teori AIDA. Selain itu, konsep komunikasi pemasaran yang mereka terapkan sesuai dengan teori Integrated Marketing Comunication melalui adanya advertising, public relations, sales promotion, personal selling, serta direct marketing dapat dapat menjadi nilai tambah guna mencapai strategi komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini didapatkan saran yaitu disarankan agar disediakan slot kosong khusus member baru yang ingin bergabung di @arisanyuk.krw dan para pelaku bisnis online harus mengetahui bagaimana langkah pemilihan media yang tepat sehingga promosi dapat berjalan sesuai keinginan dan harapan.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124345149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}