Pub Date : 2019-07-29DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I2.2414
Femi Oktaviani, Baruna Tyaswara, Roswida Roswida
ABSTRAK Seni beluk adalah seni tradisional dari kampung adat Cikondang yang melantunkan pupuh sunda dengan suara yang di keraskan. Kepala adat melakukan suatu strategi yang bertujuan untuk melestarikan kesenian beluk dengan cara mengajak generasi muda di kampung adat Cikondang menjadi pemain seni beluk sebagai generasi penerus selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi tentang perencanaan pesan, menentukan metode penyampaian pesan dan sosialisasi kesenian beluk yang digunakan oleh kepala adat dalam melestarikan kesenian beluk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini yaitu teori perencanaan dan interaksi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa langkah dalam menjalankan strategi komunikasi dengan perencanaan pesan yaitu menetapkan tujuan, menentukan isi pesan, penggunaan kata-kata yang sederhana dan memahami komunikan. Kedua dalam strategi komunikasi harus menentukan metode penyampaian pesan yang tepat dan efektif yaitu metode redudency dan canalizing. Ketiga adalah sosialisasi kepada masyarakat agar diketahui oleh banyak orang. Dari sosisalisasi tersebut terdapat bentuk sosialisasi primer dengan menanamkan nilai-nilai budaya yaitu melestarikan kesenian beluk melalui komunikasi dua arah. Kata Kunci: Strategi komunikasi, kepala adat, seni beluk. ABSTRACT The art of beluks is the traditional art of the Cikondang village traditional which chants Sundanese poems with a loud voice. The head of a customary carried out a strategy that aimed to preserve the art of beluk by inviting young people in the Cikondang traditional village to become outsiders as the next generation. This study aims to examine communication strategies about planning messages, determine the method of delivering messages and socialize the art of beluk that are used by traditional leaders in preserving the art of beluk. This study uses qualitative methods and qualitative descriptive studies. The theory used to analyze this research is planning theory and symbolic interaction. The results of the study show that there are several steps in carrying out a communication strategy with planning messages, namely setting goals, determining the contents of the message, using simple words and understanding communicants. The second in the communication strategy must determine the right and effective method of delivering messages, namely the redundancy and canalizing methods. The third is socialization to the public to be known by many people. From the socialization, there is a form of primary socialization by instilling cultural values, namely preserving the art of beluk through two-way communication. Keywords: Communication strategy, customary head, beluk art.
抽象艺术的是来自家乡的传统习俗包括杰西卡的声音唱pupuh巽他在放大的。头习俗做了一个策略,旨在保护艺术的方式邀请年轻一代在家乡习俗,包括杰西卡成为下一个球员的艺术作为下一代。本研究旨在评估有关规划信息通讯战略,确定所使用的传递这一信息的方法和艺术的社会化头习俗中保存的艺术。这项研究使用描述性研究定性方法和定性。用于分析的理论研究的是规划和符号互动理论。研究的结果显示有一些步骤执行战略与规划的通信信息就是设定目标,确定信息,使用简单的词汇和理解komunikan。第二通信战略中必须确定传递这一信息传递正确和有效的方法就是redudency和canalizing方法。第三是对社会的社会化,使许多人所知。从sosisalisasi中有文化灌输价值观的初级形式的社会化,即保存通过双向沟通的艺术。关键词:沟通策略,头习俗,可靠的艺术。抽象艺术》beluks包括杰西卡村传统,这是传统艺术》chants土桥poems with a响亮的声音。《head of a customary carried out a个会发展到这种aimed保存的艺术》由邀请包括杰西卡传统村到young people in The next generation》成为美国的局外人。这个研究aims to examine communication策略方法》关于策划messages、个重大delivering messages and art》socialize解开那是以前的艺术》由传统领导人在preserving可靠的。这个研究是qqe利用方法和qqe descriptive studies。《理论习惯analyze这研究策划理论和象征着interaction。results of The study秀出来有好几个步骤的进行中a communication个会与策划messages, namely设置目标,determining地点》留言,用简单的言语和谅解communicants。境第二communication个会必须正确和有效方法》个重大delivering messages, namely《redundancy和canalizing方法。第三是socialization to The public to The被很多人认识。从《socialization小学,有is a form of socialization由instilling文化价值观,namely preserving的艺术》无论是two-way communication。安装:Communication个会,customary头,可靠的艺术。
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI KEPALA ADAT DALAM MELESTARIKAN KESENIAN BELUK","authors":"Femi Oktaviani, Baruna Tyaswara, Roswida Roswida","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2414","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2414","url":null,"abstract":"ABSTRAK Seni beluk adalah seni tradisional dari kampung adat Cikondang yang melantunkan pupuh sunda dengan suara yang di keraskan. Kepala adat melakukan suatu strategi yang bertujuan untuk melestarikan kesenian beluk dengan cara mengajak generasi muda di kampung adat Cikondang menjadi pemain seni beluk sebagai generasi penerus selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi tentang perencanaan pesan, menentukan metode penyampaian pesan dan sosialisasi kesenian beluk yang digunakan oleh kepala adat dalam melestarikan kesenian beluk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini yaitu teori perencanaan dan interaksi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa langkah dalam menjalankan strategi komunikasi dengan perencanaan pesan yaitu menetapkan tujuan, menentukan isi pesan, penggunaan kata-kata yang sederhana dan memahami komunikan. Kedua dalam strategi komunikasi harus menentukan metode penyampaian pesan yang tepat dan efektif yaitu metode redudency dan canalizing. Ketiga adalah sosialisasi kepada masyarakat agar diketahui oleh banyak orang. Dari sosisalisasi tersebut terdapat bentuk sosialisasi primer dengan menanamkan nilai-nilai budaya yaitu melestarikan kesenian beluk melalui komunikasi dua arah. Kata Kunci: Strategi komunikasi, kepala adat, seni beluk. ABSTRACT The art of beluks is the traditional art of the Cikondang village traditional which chants Sundanese poems with a loud voice. The head of a customary carried out a strategy that aimed to preserve the art of beluk by inviting young people in the Cikondang traditional village to become outsiders as the next generation. This study aims to examine communication strategies about planning messages, determine the method of delivering messages and socialize the art of beluk that are used by traditional leaders in preserving the art of beluk. This study uses qualitative methods and qualitative descriptive studies. The theory used to analyze this research is planning theory and symbolic interaction. The results of the study show that there are several steps in carrying out a communication strategy with planning messages, namely setting goals, determining the contents of the message, using simple words and understanding communicants. The second in the communication strategy must determine the right and effective method of delivering messages, namely the redundancy and canalizing methods. The third is socialization to the public to be known by many people. From the socialization, there is a form of primary socialization by instilling cultural values, namely preserving the art of beluk through two-way communication. Keywords: Communication strategy, customary head, beluk art.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127499271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-29DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I2.2418
Silviane Desta Fitriani, Mukarto Siswoyo, Mahmudah
ABSTRAKKonsep diri merupakan bagian penting dalam kehidupan individu yang merupakan refleksi yang dipandang, dirasakan, dan dialami individu mengenai dirinya sendiri. Adanya konsep diri akan menunjang individu menjalani hidup, kaena cara individu memandang dirinya merupakan cara seseorang menjalani hidupnnya. Loyalitas merek didefinisikan sebagai tingkatan dimana pelanggan memiliki sikap positif terhadap suatu merek, memiliki komitmen dan cenderung untuk terus melanjutkan membeli produk dengan suatu merek tertentu dimasa yang akan datang. Dengan demikian, loyalitas merek secara langsung dipengaruhi oleh kepuasan / ketidakpuasan pelanggan terhadap merek tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pengumpulan data informan dilakukan secara purposive sampling. Peneliti menentukan subjek penelitian berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria itu juga mengacu atas dasar kesesuaian pengetahuan atau permasalahan dan tujuan penelitian. Peneliti menggunakan empat informan dan pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teori Johari Window untuk menjadi pegangan dalam penelitian. Hasil penelitian disimpulkan konsep diri mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dalam membentuk loyalitas merek sepatu converse didasari oleh pengungkapan diri dari pengguna merek sepatu converse yang merasa puas dan merasa percaya diri mengenakan merek sepatu converse. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk loyalitas merek sepatu converse dengan teori konsep diri, yaitu kesadaran diri. Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa seseorang merasakannya seperti itu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain. Faktor lainnya yaitu usia kematangan, penampilan diri, kepatutan seks, nama dan julukan, hubungan keluarga, teman-teman sebaya, kreativitas dan cita-cita.Kata Kunci : Konsep Diri, Loyalitas Merek Sepatu Converse Pada Mahasiswa
{"title":"KONSEP DIRI MAHASIWA DALAM MEMBENTUK LOYALITAS MEREK SEPATU CONVERSE","authors":"Silviane Desta Fitriani, Mukarto Siswoyo, Mahmudah","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2418","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2418","url":null,"abstract":"ABSTRAKKonsep diri merupakan bagian penting dalam kehidupan individu yang merupakan refleksi yang dipandang, dirasakan, dan dialami individu mengenai dirinya sendiri. Adanya konsep diri akan menunjang individu menjalani hidup, kaena cara individu memandang dirinya merupakan cara seseorang menjalani hidupnnya. Loyalitas merek didefinisikan sebagai tingkatan dimana pelanggan memiliki sikap positif terhadap suatu merek, memiliki komitmen dan cenderung untuk terus melanjutkan membeli produk dengan suatu merek tertentu dimasa yang akan datang. Dengan demikian, loyalitas merek secara langsung dipengaruhi oleh kepuasan / ketidakpuasan pelanggan terhadap merek tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pengumpulan data informan dilakukan secara purposive sampling. Peneliti menentukan subjek penelitian berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria itu juga mengacu atas dasar kesesuaian pengetahuan atau permasalahan dan tujuan penelitian. Peneliti menggunakan empat informan dan pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teori Johari Window untuk menjadi pegangan dalam penelitian. Hasil penelitian disimpulkan konsep diri mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dalam membentuk loyalitas merek sepatu converse didasari oleh pengungkapan diri dari pengguna merek sepatu converse yang merasa puas dan merasa percaya diri mengenakan merek sepatu converse. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk loyalitas merek sepatu converse dengan teori konsep diri, yaitu kesadaran diri. Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa seseorang merasakannya seperti itu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain. Faktor lainnya yaitu usia kematangan, penampilan diri, kepatutan seks, nama dan julukan, hubungan keluarga, teman-teman sebaya, kreativitas dan cita-cita.Kata Kunci : Konsep Diri, Loyalitas Merek Sepatu Converse Pada Mahasiswa","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122321110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-29DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I2.2416
S YuliaSariwaty, Dini Rahmawati
Abstrak Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki peran penting dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum guna meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Memberikan hak suara saat pemilihan umum merupakan salah satu bentuk partisipasi politik aktif dalam keberlangsungan sistem politik demokratis.Sebagai agen sosialisasi, salah satu target sasaran kegiatan sosialisasi KPU Kota Bandung adalah kelompok masyarakat terpinggirkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi deskriptif. Hasil menunjukan antusiasme kelompok marjinal untuk hadir mengikuti sosialisasi dan diskusi pada saat kegiatan soialisasi berlangsung.Kata Kunci: Sosialisai, Pemilihan Umum, Kelompok Marjinal. Abstract General Election Commission has an important role in electoral socialization to increase public participation and awareness of using voting rights. Giving voting rights during elections is a form of active political participation in a democratic political system. The socialization target of the electoral commission Bandung city as a social agent is a marginal group of peoples. The method used in this research is a qualitative research method, with descriptive study approach. The result showed enthusiasm from the marginal group of peoples to attend socialization and discussion events.Key Words: Socialization, Election, Marginal Group
{"title":"PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MENSOSIALISASIKAN PEMILIHAN UMUM SERENTAK 2019 PADA KELOMPOK MARJINAL KOTA BANDUNG","authors":"S YuliaSariwaty, Dini Rahmawati","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I2.2416","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I2.2416","url":null,"abstract":"Abstrak Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki peran penting dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum guna meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Memberikan hak suara saat pemilihan umum merupakan salah satu bentuk partisipasi politik aktif dalam keberlangsungan sistem politik demokratis.Sebagai agen sosialisasi, salah satu target sasaran kegiatan sosialisasi KPU Kota Bandung adalah kelompok masyarakat terpinggirkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi deskriptif. Hasil menunjukan antusiasme kelompok marjinal untuk hadir mengikuti sosialisasi dan diskusi pada saat kegiatan soialisasi berlangsung.Kata Kunci: Sosialisai, Pemilihan Umum, Kelompok Marjinal. Abstract General Election Commission has an important role in electoral socialization to increase public participation and awareness of using voting rights. Giving voting rights during elections is a form of active political participation in a democratic political system. The socialization target of the electoral commission Bandung city as a social agent is a marginal group of peoples. The method used in this research is a qualitative research method, with descriptive study approach. The result showed enthusiasm from the marginal group of peoples to attend socialization and discussion events.Key Words: Socialization, Election, Marginal Group","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132749271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-01DOI: 10.33603/signal.v7i1.2012
Dede Erawati
ABSTRACT. Research on the Implementation of Good Organizational Culture at Budi Luhur Hospital which aims to find out the processes, barriers and organizational culture that ultimately implemented at Budi Luhur General Hospital. The method used is a qualitative research method with a case study approach with key informants (Director of Budi Luhur Hospital and HR Assistant Manager) and 4 executive employees.The results of this study are knowing what is done by management, the organizational culture that is formed and the obstacles in implementing a good Organizational Culture. This is inseparable from the genuine acquisition of the Hospital owned by Budi Luhur Foundation as the ownership of PT. Budi Luhur Bersahaja. Of course the original company did not carry out a good organizational culture with the existence of a new company that made the implementation of positive values at Budi Luhur General Hospital. Keywords: Implementation, Organizational Culture, and Budi Luhur General Hospital. ABSTRAK. Penelitan tentang Implementasi Budaya Organisasi Yang Baik Pada Rumah Sakit Budi Luhur yang bertujuan untuk mengetahui proses, hambatan dan budaya organisasi yang pada akhirnya di implementasikan di Rumah Sakit Umum Budi Luhur. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan key informan (Direktur RSU Budi Luhur dan Asmen SDM) dan 4 karyawan pelaksana.Hasil penelitian ini adalah mengetahui apa yang dilakukan oleh manajemen, budaya organisasi yang terbentuk dan hambatan dalam mengimplementasikan Budaya Organisasi yang baik. Hal tersebut tidak terlepas dari akuisisi yang semulas Rumah Sakit tersebut dimiliki oleh Yayasan Budi Luhur menjadi kepemilikan PT. Budi Luhur Bersahaja. Tentunya yang semula perusahaan tersebut belum menjalankan budaya organisasi yang baik dengan adanya perusahaan yang baru membuat implementasi nilai-nilai positif di Rumah Sakit Umum Budi Luhur. Kata kunci: Implementasi, Budaya Organisasi, dan Rumah Sakit Umum Budi Luhur.
摘要《Budi Luhur医院实施良好组织文化的研究》旨在找出Budi Luhur总医院最终实施良好组织文化的过程、障碍和组织文化。使用的方法是定性研究方法和案例研究方法,主要线人(Budi Luhur医院院长和人力资源助理经理)和4名行政人员。本研究的结果是知道管理层做了什么,形成的组织文化以及实施良好组织文化的障碍。这与Budi Luhur基金会拥有的医院作为Budi Luhur Bersahaja PT.所有权的真正收购是分不开的。当然,原公司没有良好的组织文化,新公司的存在使得积极的价值观在Budi Luhur总医院得以实施。关键词:实施、组织文化、布迪鲁呼尔总医院ABSTRAK。Penelitan tententasimplementasbudaya organisation, Yang Baik Pada Rumah Sakit Budi Luhur Yang bertujuan untuk mengetahui propros, hambatan dan Budaya organisation, Yang Pada akhirnya di implementaskan di Rumah Sakit Umum Budi Luhur。Metode yang digunakan adalah Metode penelian pendekatan研究kasus dengan关键线人(RSU主任Budi Luhur dan Asmen SDM) dan4 karyawan pelaksana。在管理上,在组织上,在执行上,在组织上,在执行上,在组织上,在执行上,在组织上,在管理上。Hal tersebut tidak terlepas dari akuisisi yang semulas Rumah Sakit tersebut dimiliki oleh Yayasan Budi Luhur menjadi kepemilikan PT. Budi Luhur Bersahaja。【翻译】:tenunya yang semula perushahaan tersebut belum menjalankan budhaya组织,yang baik dengan adanya perushahaan yang baru成员执行,asnilai -nilai positif di Rumah Sakit umumbudi Luhur。Kata kunci: Implementasi, Budaya Organisasi, dan Rumah Sakit Umum Budi Luhur。
{"title":"IMPLEMENTASI BUDAYA ORGANISASI YANG BAIK PADA RUMAH SAKIT UMUM BUDI LUHUR (Studi Kasus pada Budaya Organisasi Karyawan Rumah Sakit Umum Budi Luhur)","authors":"Dede Erawati","doi":"10.33603/signal.v7i1.2012","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v7i1.2012","url":null,"abstract":"ABSTRACT. Research on the Implementation of Good Organizational Culture at Budi Luhur Hospital which aims to find out the processes, barriers and organizational culture that ultimately implemented at Budi Luhur General Hospital. The method used is a qualitative research method with a case study approach with key informants (Director of Budi Luhur Hospital and HR Assistant Manager) and 4 executive employees.The results of this study are knowing what is done by management, the organizational culture that is formed and the obstacles in implementing a good Organizational Culture. This is inseparable from the genuine acquisition of the Hospital owned by Budi Luhur Foundation as the ownership of PT. Budi Luhur Bersahaja. Of course the original company did not carry out a good organizational culture with the existence of a new company that made the implementation of positive values at Budi Luhur General Hospital. Keywords: Implementation, Organizational Culture, and Budi Luhur General Hospital. ABSTRAK. Penelitan tentang Implementasi Budaya Organisasi Yang Baik Pada Rumah Sakit Budi Luhur yang bertujuan untuk mengetahui proses, hambatan dan budaya organisasi yang pada akhirnya di implementasikan di Rumah Sakit Umum Budi Luhur. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan key informan (Direktur RSU Budi Luhur dan Asmen SDM) dan 4 karyawan pelaksana.Hasil penelitian ini adalah mengetahui apa yang dilakukan oleh manajemen, budaya organisasi yang terbentuk dan hambatan dalam mengimplementasikan Budaya Organisasi yang baik. Hal tersebut tidak terlepas dari akuisisi yang semulas Rumah Sakit tersebut dimiliki oleh Yayasan Budi Luhur menjadi kepemilikan PT. Budi Luhur Bersahaja. Tentunya yang semula perusahaan tersebut belum menjalankan budaya organisasi yang baik dengan adanya perusahaan yang baru membuat implementasi nilai-nilai positif di Rumah Sakit Umum Budi Luhur. Kata kunci: Implementasi, Budaya Organisasi, dan Rumah Sakit Umum Budi Luhur.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129068096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-28DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I1.2010
Aghnia Dian Lestari
Abstrak. Perkembangan media sosial sampai pada dimana kehidupan seseorang sengaja direkam dan diunggah agar menjadi sumber informasi dan hiburan untuk publik yaitu dikenal dengan istilah vlogging yang identik dengan menggunakan Youtube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan studi deskriptif. Penelitian ini menemukan hasil bahwa Youtube digunakan oleh seorang vlogger sebagai bentuk presentasi diri untuk membentuk citra positif dan ekspetasi publik, hal demikian dilakukan oleh Gita Savitri seorang vlogger muda yang sedang menempuh pendidikan sekaligus tinggal di Jerman. Ia konsisten membuat vlog selama 9 tahun dengan konten daily activity, Beropini, PagiPagi, Tentang Jerman, Covers (music), Hijab Review, Q&A, dan Travel Vlog. Kata Kunci: Vlogging, Youtube, Presentasi Diri Abstract. The development of social media comes to where one's life purpose is recorded and uploaded in order to be a source of information and entertainment to the public which is known by the term vlogging identical to using Youtube. Methods used in this research is a descriptive study with qualitative. The study found results that Youtube vlogger as used by a form of presentation of self to form positive image and public expectation against him, such is done by Gita Savitri a vlogger young travels education while living in Germany who consistently make a vlog for 9 years with the content of the daily activity, Opined, PagiPagi, Live in Germany, Covers (music), Hijab Review, Q&A, and Travel Vlog. Keywords: Vlogging, Youtube, Self Presentation
抽象。社交媒体的发展发展到一个人的生活被有意地记录和上传为公共信息和娱乐的来源,这个词被称为v日志术语,与Youtube相同。本研究采用定性的描述性研究方法。这项研究发现,Youtube被vlogger用作一种展示方式,以塑造积极的公众形象,这是由一个年轻的vlogri Gita Savitri在德国接受教育和生活。他连续制作了9年的vlog,内容是《每日行动》、《观点》、《音乐》、《头巾评论》、《Q&A》和《旅游vlog》。关键词:vlog, Youtube,抽象展示。社交媒体的发展发展到一个人的生活目的被记录下来并升级为公众所知的恶意使用Youtube的错误身份的信息和娱乐资源。这项研究使用的方法是对应性的描述研究。美国研究发现results的Youtube视频记录器以前by a form of presentation of self to form积极形象和公共期待人反对他,这样做是由Gita Savitri杨a视频记录器旅行教育而住在德国consistently谁让a vlog和《每日活动内容为9年,Opined PagiPagi住在德国,Covers(音乐)、头巾,Q&A评论和旅游vlog。歌曲:vlog, Youtube, Self - Presentation
{"title":"VIDEO BLOGGING (VLOGGING) SEBAGAI BENTUK PRESENTASI DIRI","authors":"Aghnia Dian Lestari","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I1.2010","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I1.2010","url":null,"abstract":"Abstrak. Perkembangan media sosial sampai pada dimana kehidupan seseorang sengaja direkam dan diunggah agar menjadi sumber informasi dan hiburan untuk publik yaitu dikenal dengan istilah vlogging yang identik dengan menggunakan Youtube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan studi deskriptif. Penelitian ini menemukan hasil bahwa Youtube digunakan oleh seorang vlogger sebagai bentuk presentasi diri untuk membentuk citra positif dan ekspetasi publik, hal demikian dilakukan oleh Gita Savitri seorang vlogger muda yang sedang menempuh pendidikan sekaligus tinggal di Jerman. Ia konsisten membuat vlog selama 9 tahun dengan konten daily activity, Beropini, PagiPagi, Tentang Jerman, Covers (music), Hijab Review, Q&A, dan Travel Vlog. Kata Kunci: Vlogging, Youtube, Presentasi Diri Abstract. The development of social media comes to where one's life purpose is recorded and uploaded in order to be a source of information and entertainment to the public which is known by the term vlogging identical to using Youtube. Methods used in this research is a descriptive study with qualitative. The study found results that Youtube vlogger as used by a form of presentation of self to form positive image and public expectation against him, such is done by Gita Savitri a vlogger young travels education while living in Germany who consistently make a vlog for 9 years with the content of the daily activity, Opined, PagiPagi, Live in Germany, Covers (music), Hijab Review, Q&A, and Travel Vlog. Keywords: Vlogging, Youtube, Self Presentation","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132416224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-04DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I1.1914
Neva Rositasari, Nurudin Siraj, M. Nuruzzaman
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Tomcir dalam membangun eksistensi sebagai brand lokal Cirebon dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah Tomcir (Atom Kocir) dengan akun media sosial Instagram Tomcir Bakpia’e Wong Cerbon. Subyek penelitiannya adalah orang-orang yang dapat memberikan informasi mengenai Tomcir (Atom Kocir) yaitu pemilik dan beberapa konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tomcir (Atom Kocir) mampu mempertahankan eksistensinya dan bersaing dengan kompetitor lain di kota cirebon. Pelayanan Tomcir mampu memberikan kepuasan dan loyalitas konsumen dan peningkatan penjualan yang diperoleh. Hasil penelitian diantaranya, 1) Bagaimana komunikasi pemasaran Tomcir (Atom Kocir) dalam membangun eksistensi sebagai brand lokal Cirebon. 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat komunikasi pemasaran Tomcir (Atom Kocir) sebagai brand lokal Cirebon. 3) Bagaiman upaya dalam meningkatkan penjualan Tomcir (Atom Kocir) agar tetap membangun eksistensi sebagai produk lokal. Kata kunci: Komunikasi pemasaran, promosi, Tomcir (Atom Kocir) ABSTRACT This study aims to find out how marketing communication conducted by Tomcir in building existence as a local Cirebon brand by using qualitative descriptive methods. The object of this research is Tomcir (Atomic Atomic) with Instagram social media account Tomcir Bakpia'e Wong Cirebon. The research subjects are people who can provide information about Tomcir (Atomic Atomic), namely the owner and several consumers. The results showed that Tomcir (Atomic Kocir) was able to maintain its existence and compete with other competitors in the city of Cirebon. Tomcir services are able to provide customer satisfaction and loyalty and increase sales obtained. Research results include 1) How Tomcir marketing communications (Atomic Kocir) in building existence as a Cirebon local brand. 2) What are the supporting factors and inhibitors of marketing communication Tomcir (Atomic Kocir) as a Cirebon local brand? 3) How is the effort to increase Tomcir sales (Atomic Atomic) in order to continue to build existence as a local product? Keywords: Marketing communication, promotion, Tomcir (Atom Kocir)
{"title":"KOMUNIKASI PEMASARAN TOMCIR (ATOM KOCIR) DALAM MEMBANGUN EKSISTENSI SEBAGAI BRAND LOKAL CIREBON (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Pada TOMCIR (Atom Kocir) di Kota Cirebon)","authors":"Neva Rositasari, Nurudin Siraj, M. Nuruzzaman","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I1.1914","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I1.1914","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Tomcir dalam membangun eksistensi sebagai brand lokal Cirebon dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah Tomcir (Atom Kocir) dengan akun media sosial Instagram Tomcir Bakpia’e Wong Cerbon. Subyek penelitiannya adalah orang-orang yang dapat memberikan informasi mengenai Tomcir (Atom Kocir) yaitu pemilik dan beberapa konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tomcir (Atom Kocir) mampu mempertahankan eksistensinya dan bersaing dengan kompetitor lain di kota cirebon. Pelayanan Tomcir mampu memberikan kepuasan dan loyalitas konsumen dan peningkatan penjualan yang diperoleh. Hasil penelitian diantaranya, 1) Bagaimana komunikasi pemasaran Tomcir (Atom Kocir) dalam membangun eksistensi sebagai brand lokal Cirebon. 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat komunikasi pemasaran Tomcir (Atom Kocir) sebagai brand lokal Cirebon. 3) Bagaiman upaya dalam meningkatkan penjualan Tomcir (Atom Kocir) agar tetap membangun eksistensi sebagai produk lokal. Kata kunci: Komunikasi pemasaran, promosi, Tomcir (Atom Kocir) ABSTRACT This study aims to find out how marketing communication conducted by Tomcir in building existence as a local Cirebon brand by using qualitative descriptive methods. The object of this research is Tomcir (Atomic Atomic) with Instagram social media account Tomcir Bakpia'e Wong Cirebon. The research subjects are people who can provide information about Tomcir (Atomic Atomic), namely the owner and several consumers. The results showed that Tomcir (Atomic Kocir) was able to maintain its existence and compete with other competitors in the city of Cirebon. Tomcir services are able to provide customer satisfaction and loyalty and increase sales obtained. Research results include 1) How Tomcir marketing communications (Atomic Kocir) in building existence as a Cirebon local brand. 2) What are the supporting factors and inhibitors of marketing communication Tomcir (Atomic Kocir) as a Cirebon local brand? 3) How is the effort to increase Tomcir sales (Atomic Atomic) in order to continue to build existence as a local product? Keywords: Marketing communication, promotion, Tomcir (Atom Kocir)","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124540392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-04DOI: 10.33603/signal.v7i1.1910
Bahrudin Hasan
ABSTRAK Bahrudin Hasan. Gender Dan Ketidak Adilan. Permasalahan yang ditelaah dari penulisan artikel ini adalah bagaimana ketidak adilan yang terjadi berkaitan dengan Gender. Menjadi budaya di masyarakat, akibat dari konstruksi social dan Media. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bentuk ketidak adilan Gender yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, lebih menonjolkan pihak tertentu dan mengabaikan pihak lain dalam hal ini adalah kaum feminis, merupakan bagian dari kekerasan secara simbolis. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah telaah kajian pustaka, penulis berusaha menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan Gender dan ketidak adilan memberikan penjelasan melalui referensi buku-buku yang kompeten berdasarkan pada kajian tersebut. Adapun pendekatan yang di lakukan pada penulisan artikel ini adalah pendekatan kajian kritis. Berdasarkan hasil telaah kajian pustaka menjelaskan bahwa Gender sebagai konstruksi social, tidak jarang menimbulkan apa yang disebut teoritikus feminism sebagai ketidak adilan gender, ketidak adilan tersebut pada akhirnya juga berimbas pada perlakuan yang tidak adil terhadap perempuan. Di negara-negara miskin, jika keluarga tidak memiliki kesanggupan ekonomi, yang pertama di korbankan untuk urusan pendidikan adalah perempuan. Presepsi yang timpang terbangun di masyarakat akibat dari konstuksi social gender yang tidak adil terhadap perempuna bahwa perempuan setelah dewasa hanya mengurus anak dan suami, sementara laki-laki menjadi pencari nafkah sebagai tulang punggung keluarga, akibat dari presepsi tersebut menempatkan perempuan sebagai kaum yang termarjinalisasi dan tersubordinasi. Tampa diberikan kesempatan yang sama di dasarkan pada kapabilitas. Media menyajikan citra perempuan secara arbitrer atau sewenang-wenang, tempa memikirkan dampak yang akan timbul dari citra yang terbangun tersebut, citra perempuan yang dibangun di media tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pelaku bisnis dan industry yang berada di belakang layar. Perempuan dijadikan objek tujuan industry untuk meningkatkan reting media dengan melakukan eksploitasi berlebihan terhadap tubuh perempuan. Media Massa sering menganggap perempuan sebagai objek pembritaan, mesin operasional, objek seksi bahkan sebagai objek pelecehan dan kekerasan media, tidak memberikan ruang secara adil terhadapa perempuan karena kuasaan patriarki. Kata Kunci: Gender dan Ketidak adilan ABSTRACTBahrudin Hasan. Gender and Injustice. The problem that was examined from the writing of this article is how injustice that occurs is related to Gender. Become a culture in society, a result of social construction and media. The purpose of writing this article is to find out the forms of Gender injustice that occur in the midst of society, more emphasizing certain parties and ignoring other parties in this matter are feminists, is part of symbolic violence. The method used in writing this article is a review of the literature review, the author tries to expla
摘要Bahrudin Hasan。性别和不公正。这篇文章揭示了不公正是如何与性别有关的。社会文化,社会和媒体建设的结果。这篇文章的目的是要弄清楚社会中性别不平等的形式,强调某些方面,忽视其他方面,即女权主义,是暴力的象征性组成部分。这篇文章使用的方法是对库的研究,作者试图通过基于该研究的有能力的文献引用来解释性别和不公正的问题。至于这篇文章的处理方法是批判性研究的方法。根据对资料的研究,性别作为社会结构的定义,通常会导致女权主义理论家所说的性别不平等,而这种不平等最终也会影响到对女性的不公正。在贫穷国家,如果家庭缺乏经济能力,第一个牺牲的是妇女。瘸腿的观念在社会中建立起来,是由于对妇女的社会社会性别不公平的观念,即成年女性只照顾儿童和丈夫,而男性成为家庭的支柱,这种观念将女性视为边缘化和顺从的民族。坦帕获得了同样的机会,建立在能力的基础上。媒体以专制或专制的方式呈现女性形象,考虑到这些形象的潜在影响,媒体上的女性形象正适合幕后企业和行业的需求。女性成为行业目标的对象,通过过度剥削女性身体来增加媒体的反弹。主流媒体经常把女性视为侮辱、操作机器、性感对象,甚至是虐待和媒体暴力的对象,因为父权制对女性没有公平的空间。关键词:性别和不公正。性别与不公正。这篇文章中提到的问题是,这些事件与性别无关。成为社会的一种文化,是社会结构和媒体的反映。这篇文章的目的是找出在社会中心发生的不公正的性别规范,更多的是强调女性参与和忽视其他参与者是女性暴力的一部分。这篇文章中使用的方法是对性别关系审查,author tries解释了关于性别关系的问题,并在审查中详细阐述了基于研究的问题。写这篇文章的目的是正义的研究。基于对文学的评论,它揭示了性别作为社会结构的融合,而不是本质上所谓的女权主义作为一种不公正的性别,其本质也影响了妇女的不公平对待。在可怜的发达国家,如果《第一家庭则不会有经济capacity, to be牺牲for education)是妇女,Unequal perceptions建在美国社会是《社会性别constructs论点之后的那个是对妇女不公平了那个妇女adults-only take care of children and husbands,而男人脊梁》成为美国breadwinners美国家庭,这个知觉之论点地方妇女marginalized和subordinated。坦帕基于能力提供了同样的机会。媒体呈现了女性仲裁或仲裁的形象,formpact的影响将来自于构建的形象,媒体构建的女性形象正在吸引幕后的商业和行业参与者的需求。妇女被用作工业目标的目标对象,通过过度爆炸女性的身体增加媒体的关注。criticism之美国大众媒体经常请注意妇女物体操作徽章,性感物体,甚至美国媒体骚扰和暴力的物体,不为妇女提供a fair空间因为父权的权力。性和不公正
{"title":"GENDER DAN KETIDAK ADILAN","authors":"Bahrudin Hasan","doi":"10.33603/signal.v7i1.1910","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v7i1.1910","url":null,"abstract":"ABSTRAK Bahrudin Hasan. Gender Dan Ketidak Adilan. Permasalahan yang ditelaah dari penulisan artikel ini adalah bagaimana ketidak adilan yang terjadi berkaitan dengan Gender. Menjadi budaya di masyarakat, akibat dari konstruksi social dan Media. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bentuk ketidak adilan Gender yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, lebih menonjolkan pihak tertentu dan mengabaikan pihak lain dalam hal ini adalah kaum feminis, merupakan bagian dari kekerasan secara simbolis. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah telaah kajian pustaka, penulis berusaha menjelaskan permasalahan yang berkaitan dengan Gender dan ketidak adilan memberikan penjelasan melalui referensi buku-buku yang kompeten berdasarkan pada kajian tersebut. Adapun pendekatan yang di lakukan pada penulisan artikel ini adalah pendekatan kajian kritis. Berdasarkan hasil telaah kajian pustaka menjelaskan bahwa Gender sebagai konstruksi social, tidak jarang menimbulkan apa yang disebut teoritikus feminism sebagai ketidak adilan gender, ketidak adilan tersebut pada akhirnya juga berimbas pada perlakuan yang tidak adil terhadap perempuan. Di negara-negara miskin, jika keluarga tidak memiliki kesanggupan ekonomi, yang pertama di korbankan untuk urusan pendidikan adalah perempuan. Presepsi yang timpang terbangun di masyarakat akibat dari konstuksi social gender yang tidak adil terhadap perempuna bahwa perempuan setelah dewasa hanya mengurus anak dan suami, sementara laki-laki menjadi pencari nafkah sebagai tulang punggung keluarga, akibat dari presepsi tersebut menempatkan perempuan sebagai kaum yang termarjinalisasi dan tersubordinasi. Tampa diberikan kesempatan yang sama di dasarkan pada kapabilitas. Media menyajikan citra perempuan secara arbitrer atau sewenang-wenang, tempa memikirkan dampak yang akan timbul dari citra yang terbangun tersebut, citra perempuan yang dibangun di media tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pelaku bisnis dan industry yang berada di belakang layar. Perempuan dijadikan objek tujuan industry untuk meningkatkan reting media dengan melakukan eksploitasi berlebihan terhadap tubuh perempuan. Media Massa sering menganggap perempuan sebagai objek pembritaan, mesin operasional, objek seksi bahkan sebagai objek pelecehan dan kekerasan media, tidak memberikan ruang secara adil terhadapa perempuan karena kuasaan patriarki. Kata Kunci: Gender dan Ketidak adilan ABSTRACTBahrudin Hasan. Gender and Injustice. The problem that was examined from the writing of this article is how injustice that occurs is related to Gender. Become a culture in society, a result of social construction and media. The purpose of writing this article is to find out the forms of Gender injustice that occur in the midst of society, more emphasizing certain parties and ignoring other parties in this matter are feminists, is part of symbolic violence. The method used in writing this article is a review of the literature review, the author tries to expla","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128515224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-04DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I1.1911
A. Utami, Y. Winoto, Prijana
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan akun instagram Infia_Health dengan sikap followers. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah followers aktif yang pernah mengupload foto dengan hastag #goodfoodgoodfeed. Sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah random sampling sederhana sebanyak 100 orang. Lokasi penelitian ini di Komplek Perumahan Pandanwangi Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika (analisis table dan uji korelasional Product Moment). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akun instagram infia_health dengan aspek afektif dan aspek kognitif followers, memiliki hubungan moderate correlation (hubungan yang cukup berarti). Kata kunci: Instagram, infia_health, Sikap, Followers ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the relationship of account Instagram followers Infia_Health manner. The method used is correlational. The population in this study are active followers who have ever uploaded photos with the hashtag #goodfoodgoodfeed. Sampling used in this study is a simple random sampling of 100 people. The location of this research at Housing Complex Pandanwangi Bandung West Java Province. The analytical method used in this research is the statistical (table analysis and correlation test Product Moment). The results of this study indicate that infia_healthinstagram account with affective and cognitive aspects of followers had a moderate correlation relationship (significant relationship). Keywords: Instagram, infia_health, Attitude, Followers
{"title":"HUBUNGAN INFORMASI AKUN INSTAGRAM INFIA_HEALTH DENGAN SIKAP FOLLOWERS","authors":"A. Utami, Y. Winoto, Prijana","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I1.1911","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I1.1911","url":null,"abstract":"ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan akun instagram Infia_Health dengan sikap followers. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah followers aktif yang pernah mengupload foto dengan hastag #goodfoodgoodfeed. Sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah random sampling sederhana sebanyak 100 orang. Lokasi penelitian ini di Komplek Perumahan Pandanwangi Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika (analisis table dan uji korelasional Product Moment). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akun instagram infia_health dengan aspek afektif dan aspek kognitif followers, memiliki hubungan moderate correlation (hubungan yang cukup berarti). Kata kunci: Instagram, infia_health, Sikap, Followers ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the relationship of account Instagram followers Infia_Health manner. The method used is correlational. The population in this study are active followers who have ever uploaded photos with the hashtag #goodfoodgoodfeed. Sampling used in this study is a simple random sampling of 100 people. The location of this research at Housing Complex Pandanwangi Bandung West Java Province. The analytical method used in this research is the statistical (table analysis and correlation test Product Moment). The results of this study indicate that infia_healthinstagram account with affective and cognitive aspects of followers had a moderate correlation relationship (significant relationship). Keywords: Instagram, infia_health, Attitude, Followers","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130591881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-04DOI: 10.33603/signal.v7i1.1912
Tuti Widiastuti
ABSTRAKPerkembangan teknologi komunikasi kini berkembang pesat dan merubah pola berkomunikasi pada individu yang menggunakannya. Hampir 95% kini individu mengakses jejaring sosial. Jejaring sosial diminati karena memiliki kemampuan untuk saling terhubung dengan cepat antara satu domain komunitas dengan domain komunitas lainnya.Komunitas sendiri terjadi karena adanya kesamaan minat atau ketertarikan.Teknologi kini merambah keberbagai elemen kehidupan, tidak terkecuali bagi komunitas-komunitas tertentu. Hal ini dimanfaatkan oleh komunitas kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) gay untuk berinteraksi sesamanya tanpa merasa berbeda bila berkomunikasi dengan minat yang sama. Dalam pengoprasianya, masih terdapat penyembunyan identitas diri pada dunia virtual. Penelitian ini akan menggunakan paradigma konstrutifis dengan metode virtual ethnografi melalui pendekatan kualitatif. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah mengenai representasi identitas diri yang digunakan pada dunia virtual bagi kaum Gay pada jejaring sosial Grindr bahwa adanya makna yang menunjukan pada diri mereka dalam identitas yang digunakan di dunia virtual sebagai maksud dan tujuan mereka berkomunikasi melalui jejaring sosial tersebut. Kata Kunci: Identitas Virtual, Etnografi, Social Media Grindr. ABSTRACTThe development of communication technology is now growing rapidly and changing communication patterns in individuals who use it. Nearly 95% of individuals now access social networks. Social networking is in demand because it has the ability to connect quickly with one community domain with another community domain. The community itself occurs because of similar interests or interests. Technology is now reaching various elements of life, not least for certain communities. This is used by gay LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender) communities to interact with each other without feeling different when communicating with the same interests. In the operation, there is still a hidden identity in the virtual world. This study will use the constructivist paradigm with virtual ethnographic methods through a qualitative approach. The results obtained in this study are about the representation of self-identity used in the virtual world for Gay people on Grindr's social network that there are meanings that show themselves in identities that are used in the virtual world as their intent and purpose to communicate through social networks. Keywords: Virtual Identity, Ethnography, Grindr Social Media.
通信技术的衰落正在迅速发展,并改变了使用通信技术的人的交流模式。近95%的人进入社交网络。社交网络的兴趣在于它有能力在一个社区域和另一个社区域之间快速连接。社区本身的存在是由于共同的兴趣或兴趣。技术现在弥漫着各种各样的生命元素,某些社区也不例外。这被同性恋者、同性恋者、双性恋者和变性者社区所利用,他们彼此之间的交流不会让他们感到不同。在黑客攻击中,虚拟世界中隐藏着大量的自我识别。本研究将通过定性方法采用建构范例。这项研究的结果是,社交网络Grindr中使用的同性恋者在虚拟世界中的真实身份表现表明,他们在虚拟世界中通过社交网络进行交流的目的和目的是有意义的。关键词:虚拟身份,人种志,社交媒体Grindr。交流技术的发展正在迅速发展,在使用它的个人中改变通信模式。近95%的个人现在访问社交网络。社交网络正处于危险之中,因为它有能力快速连接一个社区域和另一个社区域。社区活动因为相似的兴趣或兴趣。现在的技术是生命的各种元素,至少是确定的公共性。这是由同性恋、同性恋、双性恋和变性者共同使用的。在运营中,虚拟世界仍然有一个隐藏的身份。这项研究将利用建筑主义者在某种程度上无法解释的理性方法的范例。The results获得在这个研究是关于The representation of self-identity过去在虚拟世界同性恋人在Grindr的秀自己的社交网络,以至于有些meanings identities那是美国过去在虚拟世界的意图和目的to communicate)通过社交网络。虚拟身份,社会志,Grindr社交媒体。
{"title":"REPRESENTASI IDENTITAS VIRTUAL DALAM KONTEKS ETNOGRAFI DI SOSIAL MEDIA GRINDR","authors":"Tuti Widiastuti","doi":"10.33603/signal.v7i1.1912","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/signal.v7i1.1912","url":null,"abstract":"ABSTRAKPerkembangan teknologi komunikasi kini berkembang pesat dan merubah pola berkomunikasi pada individu yang menggunakannya. Hampir 95% kini individu mengakses jejaring sosial. Jejaring sosial diminati karena memiliki kemampuan untuk saling terhubung dengan cepat antara satu domain komunitas dengan domain komunitas lainnya.Komunitas sendiri terjadi karena adanya kesamaan minat atau ketertarikan.Teknologi kini merambah keberbagai elemen kehidupan, tidak terkecuali bagi komunitas-komunitas tertentu. Hal ini dimanfaatkan oleh komunitas kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) gay untuk berinteraksi sesamanya tanpa merasa berbeda bila berkomunikasi dengan minat yang sama. Dalam pengoprasianya, masih terdapat penyembunyan identitas diri pada dunia virtual. Penelitian ini akan menggunakan paradigma konstrutifis dengan metode virtual ethnografi melalui pendekatan kualitatif. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah mengenai representasi identitas diri yang digunakan pada dunia virtual bagi kaum Gay pada jejaring sosial Grindr bahwa adanya makna yang menunjukan pada diri mereka dalam identitas yang digunakan di dunia virtual sebagai maksud dan tujuan mereka berkomunikasi melalui jejaring sosial tersebut. Kata Kunci: Identitas Virtual, Etnografi, Social Media Grindr. ABSTRACTThe development of communication technology is now growing rapidly and changing communication patterns in individuals who use it. Nearly 95% of individuals now access social networks. Social networking is in demand because it has the ability to connect quickly with one community domain with another community domain. The community itself occurs because of similar interests or interests. Technology is now reaching various elements of life, not least for certain communities. This is used by gay LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender) communities to interact with each other without feeling different when communicating with the same interests. In the operation, there is still a hidden identity in the virtual world. This study will use the constructivist paradigm with virtual ethnographic methods through a qualitative approach. The results obtained in this study are about the representation of self-identity used in the virtual world for Gay people on Grindr's social network that there are meanings that show themselves in identities that are used in the virtual world as their intent and purpose to communicate through social networks. Keywords: Virtual Identity, Ethnography, Grindr Social Media.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124216621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-04DOI: 10.33603/SIGNAL.V7I1.1913
Elin Herlina
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk promosi, instagram sebagai media promosi, serta hambatan dalam melakukan pemasaran di instagram. Penelitian tentang strategi komunikasi pemasaran melalui instagram PT.Toyamilindo menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang mendeskripsikan secara jelas dan terperinci, serta mendapatkan data yang mendalam dari kasus yang diteliti dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Simbolik dan Teori Social Contructions of Technology. Hasil penelitian dari strategi komunikasi pemasaran melalui instagram PT.Toyamilindo ditemukan bentuk promosi berupa periklanan, penjualan perorangan, sponsorship, dari mulut ke mulut, give away, dan publikasi pemasaran. Instagram sebagai media promosi adalah Hastag #, foto keseharian, aplikasi pemesanan. Hambatan dalam memasarkan di instagram adalah followers bertambah dengan alami, membuat materi atau konten foto, pengambilan foto. Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Media Sosial, Instagram ABSTRACT This study aims to determine the form of promotion, Instagram as a media campaign, as well as obstacles in marketing on Instagram. The research on marketing communication strategy through PT. Toyamilindo Instagram uses qualitative research method with case study approach which describes clearly and detailed and gets deep data from case studied by interview, observation and documentation study. The research use Interaksi Simbolik theory dan Social Constructions of Technology theory. The results of the marketing communication strategy through Instagram PT. Toyamilindo found promotion form of advertising, individual sales, sponsorship, word of mouth, give away, and marketing publications. Instagram as a media campaign is Hashtag #, daily photos, reservations applications. Obstacles in marketing on Instagram is followers grows naturally, making material or photo content, taking photos. Keywords: Marketing Communications, Media Social, Instagram
本研究旨在了解促销形式、instagram作为推广媒体以及instagram营销障碍。通过PT.Toyamilindo,关于营销传播策略的研究采用了一种定性研究方法,采用了一种生动而详细的案例研究方法,并从采访、观察和文档研究中获得了深入研究案例的数据。这项研究采用了象征性的相互作用理论和技术构造理论。通过lnstagram PT.Toyamilindo进行营销传播战略研究,发现广告、个人销售、赞助、口碑、推送和营销出版物等促销活动的结果。Instagram作为促销媒体是Hastag #,图片日报,预订应用。instagram营销的障碍是关注者自然增加,制作照片材料或内容,拍摄。关键词:营销交流、社交媒体、Instagram ABSTRACT这项研究旨在确定宣传形式、Instagram为媒体活动活动,以及Instagram上的新闻报道。通过PT. Toyamilindo, Instagram uses qualitative研究方法与案例研究一致,通过采访、观察和文档研究获得深入的数据。技术建构的象征性相互作用研究。通过Instagram PT. Toyamilindo发现了广告形式、个人销售、担保人、口碑、口碑、泄露和市场营销的结果。Instagram as a media campaign是一个标签#,每日照片,预订应用程序。Instagram上的市场营销Obstacles是自然增长、获取材料或照片内容、获取照片的追随者。Keywords:市场通信,社交媒体,Instagram
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PT.TOYAMILINDO (Studi Kasus Tentang Komunikasi Pemasaran Melalui Instagram di PT.Toyamilindo Cirebon)","authors":"Elin Herlina","doi":"10.33603/SIGNAL.V7I1.1913","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V7I1.1913","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk promosi, instagram sebagai media promosi, serta hambatan dalam melakukan pemasaran di instagram. Penelitian tentang strategi komunikasi pemasaran melalui instagram PT.Toyamilindo menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang mendeskripsikan secara jelas dan terperinci, serta mendapatkan data yang mendalam dari kasus yang diteliti dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Simbolik dan Teori Social Contructions of Technology. Hasil penelitian dari strategi komunikasi pemasaran melalui instagram PT.Toyamilindo ditemukan bentuk promosi berupa periklanan, penjualan perorangan, sponsorship, dari mulut ke mulut, give away, dan publikasi pemasaran. Instagram sebagai media promosi adalah Hastag #, foto keseharian, aplikasi pemesanan. Hambatan dalam memasarkan di instagram adalah followers bertambah dengan alami, membuat materi atau konten foto, pengambilan foto. Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Media Sosial, Instagram ABSTRACT This study aims to determine the form of promotion, Instagram as a media campaign, as well as obstacles in marketing on Instagram. The research on marketing communication strategy through PT. Toyamilindo Instagram uses qualitative research method with case study approach which describes clearly and detailed and gets deep data from case studied by interview, observation and documentation study. The research use Interaksi Simbolik theory dan Social Constructions of Technology theory. The results of the marketing communication strategy through Instagram PT. Toyamilindo found promotion form of advertising, individual sales, sponsorship, word of mouth, give away, and marketing publications. Instagram as a media campaign is Hashtag #, daily photos, reservations applications. Obstacles in marketing on Instagram is followers grows naturally, making material or photo content, taking photos. Keywords: Marketing Communications, Media Social, Instagram","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131065451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}