Pub Date : 2020-06-11DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V10I2.13858
Dhi Bramasta, Dedy Irawan
MI Muhammadiyah Gandatapa secara geografis berada di lereng Gunung Slamet, sedangkan Gunung Slamet sendiri merupakan gunung berapi yang tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu dapat terjadi erupsi. Sehingga wilayah yang berada di lereng gunung tersebut memiliki kerentanan terkena dampak erupsi gunung. Selama ini guru MI Muhammadiyah Gandatapa belum memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai upaya untuk mengurangi resiko bencana atau mitigasi bencana. Melalui pelatihan mitigasi bencana, maka diharapkan para guru dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai mitigasi bencana sesuai dengan langkah-langkahnya. Pelatihan dilakukan melalui empat tahapan yaitu: 1) Persiapan; 2) Memberikan materi pelatihan dan simulasi; 3) Monitoring dan pendampingan; 4) Evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan yaitu secara teoritis guru mengetahui tentang mitigasi bencana. Selanjutnya guru memahami langkah-langkah yang ditempuh dalam menghadapi ancaman bencana gunung meletus, melalui tahapan 1) Sebelum terjadi bencana; 2) Pada saat terjadi bencana; 3) Pasca terjadi bencana. Pengetahuan dan pemahaman dalam mitigasi bencana yang telah didapatkan, dapat diimplementasikan di sekolah yang merupakan wilayah rawan terkena dampak dari gunung meletus dan menjadikan sekolah tanggap bencana.
MI Muhammadiyah Gandatapa的地理位置是在Slamet山的山坡上,而Slamet山本身就是一座火山,不可能无限期地爆发。因此,山坡上的区域很容易受到火山爆发的影响。MI Muhammadiyah Gandatapa的老师对减少灾害风险或减灾的努力没有知识和理解。通过减灾培训,希望教师能够根据她的步骤了解和理解减灾。训练是通过四个阶段进行的:1)准备;2)提供培训和模拟材料;3)监督和裁员;4)评估活动结果。这项活动的结果是教师们理论上知道如何减轻灾难。接下来,教师了解在灾难发生前,通过第一阶段对火山爆发威胁所采取的步骤;2)灾难发生时;三)灾难发生后。在减灾方面取得的知识和理解可以在易受火山影响的学校实施,并使灾害应对学校成为可能。
{"title":"Mitigasi Bencana Gunung Meletus di Sekolah Rawan Bencana","authors":"Dhi Bramasta, Dedy Irawan","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V10I2.13858","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V10I2.13858","url":null,"abstract":"MI Muhammadiyah Gandatapa secara geografis berada di lereng Gunung Slamet, sedangkan Gunung Slamet sendiri merupakan gunung berapi yang tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu dapat terjadi erupsi. Sehingga wilayah yang berada di lereng gunung tersebut memiliki kerentanan terkena dampak erupsi gunung. Selama ini guru MI Muhammadiyah Gandatapa belum memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai upaya untuk mengurangi resiko bencana atau mitigasi bencana. Melalui pelatihan mitigasi bencana, maka diharapkan para guru dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai mitigasi bencana sesuai dengan langkah-langkahnya. Pelatihan dilakukan melalui empat tahapan yaitu: 1) Persiapan; 2) Memberikan materi pelatihan dan simulasi; 3) Monitoring dan pendampingan; 4) Evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan yaitu secara teoritis guru mengetahui tentang mitigasi bencana. Selanjutnya guru memahami langkah-langkah yang ditempuh dalam menghadapi ancaman bencana gunung meletus, melalui tahapan 1) Sebelum terjadi bencana; 2) Pada saat terjadi bencana; 3) Pasca terjadi bencana. Pengetahuan dan pemahaman dalam mitigasi bencana yang telah didapatkan, dapat diimplementasikan di sekolah yang merupakan wilayah rawan terkena dampak dari gunung meletus dan menjadikan sekolah tanggap bencana.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130677302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-11DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V10I2.13846
Pebria Dheni Purnasari, Yosua Damas Sadewo
Pelaksanaan pembelajaran yang baik akan menunjang tercapainya tujuan pembelajaran, kondisi ini tentuya menjadi fokus oleh setiap instansi pendidikan untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan sesuai kebutuhan. Namun sayangnya upaya tersebut belum maksimal di SDN 10 Melakos, dengan demikian dilakukan program pendampingan untuk merancang pembelajaran sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. SDN 10 Melakos yang berlokasi di Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu SD yang dapat dikatakan berlokasi di perbatasan mengingat Kabupaten Bengkayang merupakan wilayah yang berbatasan dengan Malaysia. Berdiri di wilayah perbatasan membuat para guru di SDN 10 Melakos terus berjuang terlebih lagi kondisi sekolah yang masih tergolong SD Mini yang berarti masih dalam tahap perkembangan tentunya memberi tantangan tersendiri. Program Pengabdian yang diberikan dengan fokus pelatihan pemilihan model pembelajaran sekaligus mengembangkan dan membuat bahan ajar menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 10 Sungai Betung. Program Pengabdian yang dilakukan dalam beberapa tahapan yakni diskusi, tutoria, dan observasi-evaluasi memberikan dampak positif. Program ini dapat berjalan dan berakhir dengan baik dengan hasil meningkatnya pemahaman guru terkait penggunaan model pembelajaran serta pemanfaatan bahan ajar. Dengan demikian proses pembelajaran dapat lebih bervariatif dan berujung pada meningkatnya kualitas pembelajaran di SDN 10 Melakos.
{"title":"Perbaikan Kualitas Pembelajaran Melalui Pelatihan Pemilihan Model Pembelajaran Dan Pemanfaatan Media Ajar Di Sekolah Dasar Wilayah Perbatasan","authors":"Pebria Dheni Purnasari, Yosua Damas Sadewo","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V10I2.13846","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V10I2.13846","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembelajaran yang baik akan menunjang tercapainya tujuan pembelajaran, kondisi ini tentuya menjadi fokus oleh setiap instansi pendidikan untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan sesuai kebutuhan. Namun sayangnya upaya tersebut belum maksimal di SDN 10 Melakos, dengan demikian dilakukan program pendampingan untuk merancang pembelajaran sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. SDN 10 Melakos yang berlokasi di Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu SD yang dapat dikatakan berlokasi di perbatasan mengingat Kabupaten Bengkayang merupakan wilayah yang berbatasan dengan Malaysia. Berdiri di wilayah perbatasan membuat para guru di SDN 10 Melakos terus berjuang terlebih lagi kondisi sekolah yang masih tergolong SD Mini yang berarti masih dalam tahap perkembangan tentunya memberi tantangan tersendiri. Program Pengabdian yang diberikan dengan fokus pelatihan pemilihan model pembelajaran sekaligus mengembangkan dan membuat bahan ajar menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 10 Sungai Betung. Program Pengabdian yang dilakukan dalam beberapa tahapan yakni diskusi, tutoria, dan observasi-evaluasi memberikan dampak positif. Program ini dapat berjalan dan berakhir dengan baik dengan hasil meningkatnya pemahaman guru terkait penggunaan model pembelajaran serta pemanfaatan bahan ajar. Dengan demikian proses pembelajaran dapat lebih bervariatif dan berujung pada meningkatnya kualitas pembelajaran di SDN 10 Melakos.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125445110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-11DOI: 10.26858/publikan.v10i2.11372
Jumardi Jumardi, Andi Andi, Rizki Dwi Siswanto
Pembelajaran akan lebih bermakna jika materi yang disampaikan oleh guru mampu membawa kesenangan tersendiri bagi peserta didik. Kesenangan dalam menerima materi bagi siswa sangat beragam, salah satunya adalah penggunaan permainan monopoli. Pelatihan pembuatan media pembelajaran monopoli ini akan membantu guru dalam membuat siswa tertarik akan materi pembelajaran yang diberikan. Metode pelaksanaan adalah dengan metode pelatihan. Guru-guru dibimbing untuk membuat media pembelajaran monopoli. Pelaksanaan pelatihan di fokuskan pada guru SD Negeri Pasar Baru 5 Pagi. Hasil yang dicapai, guru-guru mampu menghadirkan media pembelajaran menarik dengan menggunakan media pembelajaran monopoli dan media pembelajaran dapat disesuaikan dengan mata pelajaran yang ada dilingkungan sekolah.
{"title":"Workhsop Peningkatan Profesionalisme Guru SD Melalui Kompetensi Membuat Media Pembelajaran IPS","authors":"Jumardi Jumardi, Andi Andi, Rizki Dwi Siswanto","doi":"10.26858/publikan.v10i2.11372","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/publikan.v10i2.11372","url":null,"abstract":"Pembelajaran akan lebih bermakna jika materi yang disampaikan oleh guru mampu membawa kesenangan tersendiri bagi peserta didik. Kesenangan dalam menerima materi bagi siswa sangat beragam, salah satunya adalah penggunaan permainan monopoli. Pelatihan pembuatan media pembelajaran monopoli ini akan membantu guru dalam membuat siswa tertarik akan materi pembelajaran yang diberikan. Metode pelaksanaan adalah dengan metode pelatihan. Guru-guru dibimbing untuk membuat media pembelajaran monopoli. Pelaksanaan pelatihan di fokuskan pada guru SD Negeri Pasar Baru 5 Pagi. Hasil yang dicapai, guru-guru mampu menghadirkan media pembelajaran menarik dengan menggunakan media pembelajaran monopoli dan media pembelajaran dapat disesuaikan dengan mata pelajaran yang ada dilingkungan sekolah.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130889933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-11DOI: 10.26858/publikan.v10i2.10712
Agustina Tyas Asri Hardini
SD Kanisius Cungkup Salatiga merupakan salah satu sekolah yang potensial untuk dijadikan sekolah Adiwiyata, namun warga sekolahnya belum pernah mendapatkan sosialiasasi terkait sekolah Adiwiyata termasuk peserta didiknya. Untuk itu FKIP-UKSW terpanggil untuk membantu melakukan sosialisasi kepada warga sekolah di SD Kanisius Cungkup Salatiga terkait peran untuk menjaga lingkungan hidup. Sosialisasi yang dilakukan dikemas dalam pembelajaran yang menggunakan model make a match yang disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas II SD. Berdasarkan lembar kerja peserta didik sebagai evaluasi kegiatan, sejumlah 22 siswa (84,6%) dari 26 siswa telah berhasil membedakan kegiatan yang menjaga lingkungan dan kegiatan yang dapat merusak lingkungan. Siswa mampu memahami tindakan sehari-hari yang dapat dilakukan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.Dengan demikian model make a match yang dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dianggap berhasil meningkatkan pemahaman siswa terkait peran untuk menjaga lingkungan.Aziz, H. A. 2018. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Metode Make A Match Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Surah Al-Qodr dan Al-‘Alaq Ayat 1-5 Di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Awang Besar Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan, 4(1).Curran, Lorna. 1994. Metode Pembelajaran Make a Match. Jakarta: Pustaka Belajar.Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.Kadarusman, G., & Cahyono, B. E. H. 2018. Penggunaan Media Pembelajaran Pohon Ajaib dengan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Indonesia Siswa Tunarungu Kelas II SDLB Dharma Wanita Jiwan Kabupaten Madiun. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 2(1), 61-71.Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogjakarta: Kata Pena.Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, RajaGrafindo Persada, Jakarta.Tim Adiwiyata Nasional. 2012. Buku PanduanAdiwiyata Sekolah Peduli dan BerbudayaLingkungan. Jakarta: Kementrian LingkunganHidup dan Kementrian Pendidikan danKebudayaan. Yuliana, Erfina dan Yari Dwikurnaningsih. 2019. Penerapan Model Make a Match Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa. Publikasi Pendidikan: Jurnal Pemikiran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan, 9(2).
Kanisius cungsius是一所可能成为Adiwiyata学校的学校,但是学校里的人从来没有接触过与学校相关的社会权利,而Adiwiyata学校是学生的一部分。因此,FKIP-UKSW呼吁帮助学校成员在三年级环境问题中的角色社会化。在学习过程中,社交技巧是按照二年级学生的特征定制的构建匹配模式进行的。根据参与者的活动评估表,26名学生中有22名(84.6%)已经成功区分了哪些保护病房的活动和可能对环境有害的活动。学生能够理解在环境保护工作中每天可以做的事情。因此,通过社区奉献活动制作一场比赛的模型被认为能够提高学生对保护环境所扮演角色的理解。阿齐兹,2018年。通过在伊斯兰教教育课程上建立一致的合作学习模式,提高学生的学习成绩。《行动与教育研究杂志》4(1)柯伦,洛娜,1994年。学习如何制作一场比赛。雅加达:学习图书馆。2014. 21世纪研究的科学和语境学方法。茂物:印尼加利亚。Kadarusman, G. & Cahyono, b.e.h.h.2018。使用魔法树学习媒体与学习模型创建一个匹配,以提高聋哑学生二SDLB Dharma妇女Jiwan area Madiun的词汇掌握。语言学家:他的语言、文学和教学科学期刊,2(1),61-71。Kurniasih, Imas和Berlin 2015。关于提高教师职能的学习模式发展。瑜伽:Pena.Rusman说。2012. 学习模式:发展教师专业精神,雅加达拉贾格芬多·赛达。2012年全国Adiwiyata团队。《学校关怀与环境》一书。雅加达:民政事务部及教育部。Yuliana, Erfina和Yari Dwikurnaningsih。模型的应用创建一个基于科学的匹配,以增加学生的专题学习结果。教育刊物:思想、研究与公共教育奉献期刊,9(2)
{"title":"Mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Menggunakan Model Make A Match","authors":"Agustina Tyas Asri Hardini","doi":"10.26858/publikan.v10i2.10712","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/publikan.v10i2.10712","url":null,"abstract":"SD Kanisius Cungkup Salatiga merupakan salah satu sekolah yang potensial untuk dijadikan sekolah Adiwiyata, namun warga sekolahnya belum pernah mendapatkan sosialiasasi terkait sekolah Adiwiyata termasuk peserta didiknya. Untuk itu FKIP-UKSW terpanggil untuk membantu melakukan sosialisasi kepada warga sekolah di SD Kanisius Cungkup Salatiga terkait peran untuk menjaga lingkungan hidup. Sosialisasi yang dilakukan dikemas dalam pembelajaran yang menggunakan model make a match yang disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas II SD. Berdasarkan lembar kerja peserta didik sebagai evaluasi kegiatan, sejumlah 22 siswa (84,6%) dari 26 siswa telah berhasil membedakan kegiatan yang menjaga lingkungan dan kegiatan yang dapat merusak lingkungan. Siswa mampu memahami tindakan sehari-hari yang dapat dilakukan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.Dengan demikian model make a match yang dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dianggap berhasil meningkatkan pemahaman siswa terkait peran untuk menjaga lingkungan.Aziz, H. A. 2018. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Metode Make A Match Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Surah Al-Qodr dan Al-‘Alaq Ayat 1-5 Di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Awang Besar Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan, 4(1).Curran, Lorna. 1994. Metode Pembelajaran Make a Match. Jakarta: Pustaka Belajar.Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.Kadarusman, G., & Cahyono, B. E. H. 2018. Penggunaan Media Pembelajaran Pohon Ajaib dengan Model Pembelajaran Make A Match untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Indonesia Siswa Tunarungu Kelas II SDLB Dharma Wanita Jiwan Kabupaten Madiun. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 2(1), 61-71.Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogjakarta: Kata Pena.Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, RajaGrafindo Persada, Jakarta.Tim Adiwiyata Nasional. 2012. Buku PanduanAdiwiyata Sekolah Peduli dan BerbudayaLingkungan. Jakarta: Kementrian LingkunganHidup dan Kementrian Pendidikan danKebudayaan. Yuliana, Erfina dan Yari Dwikurnaningsih. 2019. Penerapan Model Make a Match Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa. Publikasi Pendidikan: Jurnal Pemikiran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan, 9(2).","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131417163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-01DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V10I1.12851
Amir Pada
Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan strategi inkuiri sosial dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 84 Kota Parepare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan prosedur tindakan: Planning, Action, Observation dan Reflektion. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri No.84 Kota Parepare, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas IV yang berjumlah 23 Orang, yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Fokus penelitian adalah Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial dan Hasil Belajar belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui; observasi, tes dan dokumentasi. Selanjutnya tehknik analisis data dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I berada pada kategori cukup (C) sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II mengalami perobahan atau peningkatan dengan kategori baik (B). Kesimpulan penelitian yaitu terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan strategi inkuiri sosial pada Sekolah Dasar Negeri No. 84 Kota Pare-pare.
{"title":"Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDN 84 Kota Pare-pare","authors":"Amir Pada","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V10I1.12851","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V10I1.12851","url":null,"abstract":"Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan strategi inkuiri sosial dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 84 Kota Parepare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan prosedur tindakan: Planning, Action, Observation dan Reflektion. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri No.84 Kota Parepare, sedangkan sampel yang digunakan adalah kelas IV yang berjumlah 23 Orang, yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Fokus penelitian adalah Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial dan Hasil Belajar belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui; observasi, tes dan dokumentasi. Selanjutnya tehknik analisis data dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I berada pada kategori cukup (C) sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II mengalami perobahan atau peningkatan dengan kategori baik (B). Kesimpulan penelitian yaitu terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan strategi inkuiri sosial pada Sekolah Dasar Negeri No. 84 Kota Pare-pare.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130893676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-29DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V10I1.12172
Ryan Ardiansyah, Dea Diella, H. Y. Suhendi
Pelatihan ini bertujuan untuk melatih guru IPA yang tergabung sebagai anggota MGMP IPA wilayah Barat Kabupaten Tasikmalaya tentang cara pembuatan perangkat pembelajaran (RPP dan LKPD) dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) berbasis STEM. Kendala yang biasa dihadapi oleh guru IPA dalam implementasi pembelajaran adalah selalu terbiasa menggunakan format lama dan model pembelajaran discovery learning yang memang dianggap selalu relevan dengan seluruh konsep. Padahal beberapa kompetensi dasar menuntut untuk diterapkannya model pembelajaran seperti PjBL berbasis STEM untuk diimplementasikan di dalam kelas sehingga guru IPA perlu melakukan kegiatan penyegaran dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini. Selain itu, cara dan teknik mengimplementasikan model pembelajaran PjBL berbasis STEM ini pun dilatihkan pada guru-guru IPA. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan mini workshop. Pelatihan dilaksanakan di kegiatan awal sebagai pendahuluan yang dilanjutkan dengan kegiatan workshop penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran abad 21 dengan PjBL berbasis STEM. Hasil atau capaian dari kegiatan ini disajikan secara deskriptif dengan menunjukkan bahwa kemampuan guru-guru IPA dalam menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKPD adalah sebagai berikut: 1) format perangkat pembelajaran 90%. 2) kesesuaian KD dan Model PjBL 50%, 3) ketepatan sintaks PjBL 70%, dan 4) kesesuaian dengan LKPD 60%.
{"title":"Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Abad 21 Dengan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis STEM Bagi Guru IPA","authors":"Ryan Ardiansyah, Dea Diella, H. Y. Suhendi","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V10I1.12172","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V10I1.12172","url":null,"abstract":"Pelatihan ini bertujuan untuk melatih guru IPA yang tergabung sebagai anggota MGMP IPA wilayah Barat Kabupaten Tasikmalaya tentang cara pembuatan perangkat pembelajaran (RPP dan LKPD) dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) berbasis STEM. Kendala yang biasa dihadapi oleh guru IPA dalam implementasi pembelajaran adalah selalu terbiasa menggunakan format lama dan model pembelajaran discovery learning yang memang dianggap selalu relevan dengan seluruh konsep. Padahal beberapa kompetensi dasar menuntut untuk diterapkannya model pembelajaran seperti PjBL berbasis STEM untuk diimplementasikan di dalam kelas sehingga guru IPA perlu melakukan kegiatan penyegaran dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini. Selain itu, cara dan teknik mengimplementasikan model pembelajaran PjBL berbasis STEM ini pun dilatihkan pada guru-guru IPA. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan mini workshop. Pelatihan dilaksanakan di kegiatan awal sebagai pendahuluan yang dilanjutkan dengan kegiatan workshop penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran abad 21 dengan PjBL berbasis STEM. Hasil atau capaian dari kegiatan ini disajikan secara deskriptif dengan menunjukkan bahwa kemampuan guru-guru IPA dalam menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKPD adalah sebagai berikut: 1) format perangkat pembelajaran 90%. 2) kesesuaian KD dan Model PjBL 50%, 3) ketepatan sintaks PjBL 70%, dan 4) kesesuaian dengan LKPD 60%.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122465256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-01DOI: 10.26858/publikan.v9i3.10455
Sabaruddin Yunis Bangun, Johan Syahputra Zaluku
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa SMP di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP yang berada di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan dengan jumlah 77 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah adalah siswa SMP yang berada di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan dengan jumlah 77 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (Tes TKJI). Data hasil penelitian yang telah diklasifikasi menunjukkan tingkat kebugaran jasmani siswa yang berada pada klasifikasi sedang yaitu sejumlah 9 (11,69%) orang, klasifikasi kurang sejumlah 58 (75,33%) orang, 10 (12,99%) orang berada di kategori kurang sekali, dan 0 siswa (0%) klasifikasi baik maupun baik sekali. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa SMP yang berada di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan berada pada kategori kurang.
{"title":"Survey Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Pelajar SMP di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan","authors":"Sabaruddin Yunis Bangun, Johan Syahputra Zaluku","doi":"10.26858/publikan.v9i3.10455","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/publikan.v9i3.10455","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa SMP di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP yang berada di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan dengan jumlah 77 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah adalah siswa SMP yang berada di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan dengan jumlah 77 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (Tes TKJI). Data hasil penelitian yang telah diklasifikasi menunjukkan tingkat kebugaran jasmani siswa yang berada pada klasifikasi sedang yaitu sejumlah 9 (11,69%) orang, klasifikasi kurang sejumlah 58 (75,33%) orang, 10 (12,99%) orang berada di kategori kurang sekali, dan 0 siswa (0%) klasifikasi baik maupun baik sekali. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa SMP yang berada di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan berada pada kategori kurang.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134210757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-01DOI: 10.26858/publikan.v9i3.10851
M. Irfan, Siti Nursiah, Andi Rahayu
Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh penggunaan media sosial (medsos) secara positif terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh penggunaan media sosial secara positif terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rapocini Kota Makassar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial secara positif terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-postfacto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian causal comparative research dengan teknik purpossive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V dengan jumlah siswa sekitar 51 orang pada SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis statistik penggunaan media sosial berada pada kategori tinggi sedangkan motivasi belajar siswa berada pada kategori sangat tinggi. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan media sosial secara positif terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Media Sosial (Medsos) Secara Positif Terhadap Motivasi Belajar Siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar","authors":"M. Irfan, Siti Nursiah, Andi Rahayu","doi":"10.26858/publikan.v9i3.10851","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/publikan.v9i3.10851","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh penggunaan media sosial (medsos) secara positif terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh penggunaan media sosial secara positif terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rapocini Kota Makassar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial secara positif terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-postfacto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian causal comparative research dengan teknik purpossive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V dengan jumlah siswa sekitar 51 orang pada SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis statistik penggunaan media sosial berada pada kategori tinggi sedangkan motivasi belajar siswa berada pada kategori sangat tinggi. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan media sosial secara positif terhadap motivasi belajar siswa SD Negeri Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115760366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10107
I. Yusuf, S. Widyaningsih
Distrik Sidey Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat merupakan salah satu Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN). Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yaitu pada umumnya berpendidikan rendah dan buta aksara serta memiliki pendapatan yang rendah. Kemampuan literasi dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung (Calistung) masih sangat kurang dan tidak mampu memberikan pendidikan dan motivasi kepada anak-anak mereka untuk sekolah. Motivasi anak-anak untuk sekolah sangat kurang serta sebagian besar anak-anak usia sekolah belum menempuh pendidikan sekolah dasar. Upaya mengatasi permasalahan tersebut yaitu memberikan pemahaman akan pentingnya pendidikan. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) menjadi wadah dalam upaya pembinaan masyarakat melalui program-program pendidikan yang diadakan. Masyarakat diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya pendidikan dan meningkatnya motivasi anak-anak untuk sekolah. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut yaitu pendekatan persuasif dan gotong-royong dengan turut berbaur bersama masyarakat. Pelaksanaan kegiatan KKN PPM berupa sosialisasi pendidikan, pengajaran Calistung, pengadaan taman baca, nonton film tema pendidikan, dan kegiatan cerdas cermat. Kegiatan tersebut memberikan respon positif bagi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Hasil analisis angket yang diberikan diperoleh bahwa sebagian masyarakat setuju terhadap pelaksanaan KKN PPM dan menyadari bahwa pendidikan sangat penting terutama bagi anak-anak usia sekolah untuk dapat terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Literasi dalam Mewujudkan Kepedulian Pendidikan di Sidey Kabupaten Manokwari Papua Barat","authors":"I. Yusuf, S. Widyaningsih","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10107","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10107","url":null,"abstract":"Distrik Sidey Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat merupakan salah satu Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN). Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yaitu pada umumnya berpendidikan rendah dan buta aksara serta memiliki pendapatan yang rendah. Kemampuan literasi dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung (Calistung) masih sangat kurang dan tidak mampu memberikan pendidikan dan motivasi kepada anak-anak mereka untuk sekolah. Motivasi anak-anak untuk sekolah sangat kurang serta sebagian besar anak-anak usia sekolah belum menempuh pendidikan sekolah dasar. Upaya mengatasi permasalahan tersebut yaitu memberikan pemahaman akan pentingnya pendidikan. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) menjadi wadah dalam upaya pembinaan masyarakat melalui program-program pendidikan yang diadakan. Masyarakat diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya pendidikan dan meningkatnya motivasi anak-anak untuk sekolah. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut yaitu pendekatan persuasif dan gotong-royong dengan turut berbaur bersama masyarakat. Pelaksanaan kegiatan KKN PPM berupa sosialisasi pendidikan, pengajaran Calistung, pengadaan taman baca, nonton film tema pendidikan, dan kegiatan cerdas cermat. Kegiatan tersebut memberikan respon positif bagi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Hasil analisis angket yang diberikan diperoleh bahwa sebagian masyarakat setuju terhadap pelaksanaan KKN PPM dan menyadari bahwa pendidikan sangat penting terutama bagi anak-anak usia sekolah untuk dapat terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122543195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.9720
Andi Fatmayanti, Tri Susantri
Abstract. This research aims to determine the factors that influence the growing interest in learning of students in Athira Makassar Islamic Elementary school in class 4.1. This study uses a quantitative approach with descriptive survey method. The population of the research was 74 fourth grade students of Athira Makassar Islamic Elementary school, consist of 4 classes, the sampling using simple random sampling technique, so that class 4.1 was chosen as a sample of 20 students. Data were analyzed using statistical data analysis technique which consisted of editing, data tabulated stages, then presented and then presented in table form and described descriptively. The result showed a percentage of learning method 14,41%, the geographical location of the school 12,56%, phisycal indikator 11,78%, learning models 11,74%, talent 9,18%, learning models 8,54%, indikator of needs 6,28%, social competence 5,97%, building indikator 5,77%, personality competence 5,43%, and pedagogic competence 5,30%. It was concluded that the learning method was the most influential factor in the growth of student`s interest in learning at Athira Makassar Islamic Elementary school grade 4.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tumbuhnya minat belajar siswa di SD Islam Athirah Makassar kelas 4.1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif.Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas 4 SD Islam Athirah Baruga Makassar berjumlah 74 orang siswa yang terdiri dari empat kelas, penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling, sehingga terpilih kelas 4.1 sebagai sampel yang berjumlah 20 orang siswa. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data statistik yang terdiri dari tahap penyuntingan, input data, dan tahap tabulasi,selanjutnya dipersentasekan kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persentase metode pembelajaran 14,41%, letak geografis sekolah (12,56%), indikator fisik (11,78%), model pembelajaran (11,74%), bakat (9,18%), model pembelajaran (8,54%), indikator kebutuhan (6,28%), kompetensi sosial (5,97%), indikator bangunan (5,77%), kompetensi kepribadian (5,43%), dan kompetensi pedagogik (5,30%).Disimpulkan bahwa, metode pembelajaran adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap tumbuhnya minat belajar siswa di SD Islam Athirah Makassar kelas 4.
摘要本研究旨在确定影响阿提拉望加锡伊斯兰小学4.1班学生学习兴趣增长的因素。本研究采用定量方法和描述性调查方法。本研究的总体为Athira望加锡伊斯兰小学四年级74名学生,分为4个班,抽样采用简单随机抽样技术,因此选取4.1班20名学生作为样本。采用统计数据分析技术对数据进行分析,包括数据编辑、数据制表、数据呈现、表格呈现、描述性描述等阶段。结果表明:学习方法占比14.41%,学校地理位置占比12.56%,身体指标占比11.78%,学习模式占比11.74%,人才占比9.18%,学习模式占比8.54%,需求指标占比6.28%,社会能力指标占比5.97%,建筑指标占比5.77%,人格能力指标占比5.43%,教学能力指标占比5.30%。结果表明,学习方法是影响阿提拉望加锡伊斯兰小学四年级学生学习兴趣增长的最重要因素。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui因子为yang mempengaruhi tumbuhnya minat belajar siswa di SD Islam Athirah Makassar kelas 4.1。peneltian; mongunakan; pendekatan;定量测量方法;4.伊斯兰教Athirah Baruga Makassar berjumlah 74 orang siswa yang terdiri dari empat kelas, penarikan sampel menggunakan teknik简单随机抽样,sehinga terpilih kelas 4.1 sebagai sampel yang berjumlah 20 orang siswa。数据分析数据统计杨terdii dari tahap penyuntingan,输入数据,dan tahap tabulasi,selanjutnya dipersentasekan kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dijabarkan secara deskriptif。Hasil penelitian menunjukkan persentase metode pembelajaran 14,41%, letak geografis sekolah(12,56%),指标fisik(11,78%),模型pembelajaran (11,74%), bakat(9,18%),模型pembelajaran(8,54%),指标kebutuhan(6,28%),指标kompetensi社会(5,97%),指标bangunan (5,77%), kompetensi kepribadian (5,43%), dan kompetensi pedagogik(5,30%)。dispulkan bahwa, mede penbelajaran adalah因素为yang paling berpengaru terhahad tumbuhnya minat belajar siswa为SD Islam Athirah Makassar kelas 4。
{"title":"Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuhnya Minat Belajar Siswa Di SD Islam Athirah Makassar Kelas 4","authors":"Andi Fatmayanti, Tri Susantri","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.9720","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.9720","url":null,"abstract":"Abstract. This research aims to determine the factors that influence the growing interest in learning of students in Athira Makassar Islamic Elementary school in class 4.1. This study uses a quantitative approach with descriptive survey method. The population of the research was 74 fourth grade students of Athira Makassar Islamic Elementary school, consist of 4 classes, the sampling using simple random sampling technique, so that class 4.1 was chosen as a sample of 20 students. Data were analyzed using statistical data analysis technique which consisted of editing, data tabulated stages, then presented and then presented in table form and described descriptively. The result showed a percentage of learning method 14,41%, the geographical location of the school 12,56%, phisycal indikator 11,78%, learning models 11,74%, talent 9,18%, learning models 8,54%, indikator of needs 6,28%, social competence 5,97%, building indikator 5,77%, personality competence 5,43%, and pedagogic competence 5,30%. It was concluded that the learning method was the most influential factor in the growth of student`s interest in learning at Athira Makassar Islamic Elementary school grade 4.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tumbuhnya minat belajar siswa di SD Islam Athirah Makassar kelas 4.1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif.Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas 4 SD Islam Athirah Baruga Makassar berjumlah 74 orang siswa yang terdiri dari empat kelas, penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling, sehingga terpilih kelas 4.1 sebagai sampel yang berjumlah 20 orang siswa. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data statistik yang terdiri dari tahap penyuntingan, input data, dan tahap tabulasi,selanjutnya dipersentasekan kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persentase metode pembelajaran 14,41%, letak geografis sekolah (12,56%), indikator fisik (11,78%), model pembelajaran (11,74%), bakat (9,18%), model pembelajaran (8,54%), indikator kebutuhan (6,28%), kompetensi sosial (5,97%), indikator bangunan (5,77%), kompetensi kepribadian (5,43%), dan kompetensi pedagogik (5,30%).Disimpulkan bahwa, metode pembelajaran adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap tumbuhnya minat belajar siswa di SD Islam Athirah Makassar kelas 4.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122912630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}