Pub Date : 2021-02-28DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V11I1.15849
Muhammad Reyza Arief Taqwa, J. Utomo, Atsnaita Yasrina
Kemampuan guru dalam mengembangkan desain pembelajaran merupakan faktor penting yang menentukan ketercapaian kompetensi peserta didik. Modeling Instruction merupakan salah satu model pembelajaran yang revelan dengan pembelajaran IPA di sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk bimbingan teknis untuk memberikan wawasan pada guru dalam memahami pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Modeling Instruction dan cara merancang RPP berbasis Modeling Instruction. Pekaksanaan bimbingan teknis dilaksanakan secara online (dalam jaringan) dari tanggal 1 Agustus 2020 sampapi 7 Agustus 2020. Pelaksanaan kegiatan dilkaukan dengan menggunakan Zoom Meeting untuk platform pertemuan online dan WhatsApp Group sebagai sarana diskusi. Dalam bimbingan teknis ini, guru tidak diawajibkan hingga menyelesaikan RPP karena tujuan utamanya adalah agar guru dapat memahami pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Modeling Instruction. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan adalah 784 guru dari berbagai Provinsi di Indonesia. Adapun jumlah guru yang menyelesaikan RPP adalah 257 guru. Pelaksanaan bimbingan teknis menunjukkan hasil yang cukup baik, diindikasikan oleh kualitas RPP guru yang sudah baik dan hasil survey dari guru yang menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan bimbingan teknis berguna; (2) paparan materi mudah dipahami; (3) penggunaan media zoom efektif dalam pelaksanaan bimbingan teknis; dan (4) penggunaan WhatsApp group sebagai sarana diskusi yang efektif.
{"title":"Bimbingan Teknis Memahami Pelaksanaan Pembelajaran dan Merancang RPP berbasis Modeling Instruction Bagi Guru IPA","authors":"Muhammad Reyza Arief Taqwa, J. Utomo, Atsnaita Yasrina","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.15849","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.15849","url":null,"abstract":"Kemampuan guru dalam mengembangkan desain pembelajaran merupakan faktor penting yang menentukan ketercapaian kompetensi peserta didik. Modeling Instruction merupakan salah satu model pembelajaran yang revelan dengan pembelajaran IPA di sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk bimbingan teknis untuk memberikan wawasan pada guru dalam memahami pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Modeling Instruction dan cara merancang RPP berbasis Modeling Instruction. Pekaksanaan bimbingan teknis dilaksanakan secara online (dalam jaringan) dari tanggal 1 Agustus 2020 sampapi 7 Agustus 2020. Pelaksanaan kegiatan dilkaukan dengan menggunakan Zoom Meeting untuk platform pertemuan online dan WhatsApp Group sebagai sarana diskusi. Dalam bimbingan teknis ini, guru tidak diawajibkan hingga menyelesaikan RPP karena tujuan utamanya adalah agar guru dapat memahami pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Modeling Instruction. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan adalah 784 guru dari berbagai Provinsi di Indonesia. Adapun jumlah guru yang menyelesaikan RPP adalah 257 guru. Pelaksanaan bimbingan teknis menunjukkan hasil yang cukup baik, diindikasikan oleh kualitas RPP guru yang sudah baik dan hasil survey dari guru yang menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan bimbingan teknis berguna; (2) paparan materi mudah dipahami; (3) penggunaan media zoom efektif dalam pelaksanaan bimbingan teknis; dan (4) penggunaan WhatsApp group sebagai sarana diskusi yang efektif.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131959661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-28DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V11I1.14427
Haris Kurniawan, Eva Susanti, Nurfisi Arriyani
Pembelajaran daring merupakan adaptasi dari pembelajaran tatap muka yang tidak bisa dilaksanakan semasa pandemi covid – 19, oleh karena itu mengkondisikan pembelajaran daring dengan baik tanpa merubah makna pembelajaran tatap muka adalah hal yang mesti di persiapakan oleh seorang guru. fasilitas pendukung yang merata yang dimiliki guru dan siswa di Faza Islamic school dan sekolah islam Ya Bunayya merupakan peluang yang sangat baik dalam mengkondisikan pembelajaran berbasis ini platform Learning Management System (LMS). Akan tetapi sebagian besar proses pembelajaran yang terjadi masih menggunakan media social. Tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk membekali dan memberikan tambahan pilihan Platform dalam penerapan pembelajaran daring. Agar para guru dapat berinovasi dan berkreasi dalam proses pengajaran secara daring dimasa pandemi ini. Metode yang diberikan adalah dalam bentuk penyuluhan berupa workshop dan pendampingan penggunaan aplikasi Edmodo dan google classroom. Pesertanya adalah guru – guru di sekolah tersebut. kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2020 pemberian materi, 12 - 18 Juli 2020 praktik dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan tampak antusiasme, kreasi dan inovasi guru dalam merancang pembelajaran secara daring, ditinjau dari hasil rancangan kelas yang mereka buat
在线学习是一种适应在covid大流行期间无法进行的面对面学习的适应,因此,在不改变面对面学习的意义的情况下,很好地适应在线学习是教师必须准备的。Faza Islamic school和school Ya Bunayya的教师和学生在Faza Islamic school和Islamic school Ya Bunayya拥有平等的支持设施,这是一个很好的机会,以适应基于此基础的学习管理系统(LMS)。然而,大多数正在进行的学习过程仍然使用社交媒体。此工作坊的目的是为在线学习应用提供额外的平台选择。因此,在大流行时期,教师可以在网上的教学过程中进行创新和创造。提供的方法包括辅导工作坊和辅导Edmodo应用程序和谷歌课堂的使用。参与者是学校的老师。活动于2020年7月11日进行,2020年7月12 - 18日进行实践和监督。基于活动的结果,可以看到教师在网上设计学习方面的热情、创造和创新,以及他们课堂设计的结果
{"title":"Menjadi Guru Yang Siap di masa Pandemi Covid-19, Melalui Workshop Penggunaan Edmodo dan google classroom pada pembelajaran Daring","authors":"Haris Kurniawan, Eva Susanti, Nurfisi Arriyani","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.14427","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.14427","url":null,"abstract":"Pembelajaran daring merupakan adaptasi dari pembelajaran tatap muka yang tidak bisa dilaksanakan semasa pandemi covid – 19, oleh karena itu mengkondisikan pembelajaran daring dengan baik tanpa merubah makna pembelajaran tatap muka adalah hal yang mesti di persiapakan oleh seorang guru. fasilitas pendukung yang merata yang dimiliki guru dan siswa di Faza Islamic school dan sekolah islam Ya Bunayya merupakan peluang yang sangat baik dalam mengkondisikan pembelajaran berbasis ini platform Learning Management System (LMS). Akan tetapi sebagian besar proses pembelajaran yang terjadi masih menggunakan media social. Tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk membekali dan memberikan tambahan pilihan Platform dalam penerapan pembelajaran daring. Agar para guru dapat berinovasi dan berkreasi dalam proses pengajaran secara daring dimasa pandemi ini. Metode yang diberikan adalah dalam bentuk penyuluhan berupa workshop dan pendampingan penggunaan aplikasi Edmodo dan google classroom. Pesertanya adalah guru – guru di sekolah tersebut. kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2020 pemberian materi, 12 - 18 Juli 2020 praktik dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan tampak antusiasme, kreasi dan inovasi guru dalam merancang pembelajaran secara daring, ditinjau dari hasil rancangan kelas yang mereka buat","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125828438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai problematika dalam proses pembelajaran di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka, berubah total menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Belajar Dari Rumah (BDR). Baik guru maupun peserta didik mengalami kaget teknologi yang turut berpotensi menurunkan motivasi dalam pembelajaran. Hal ini juga terjadi di Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan mengetahui permasalahan ini, tim memberikan solusi dengan mengadakan diseminasi Literacycloud untuk guru dan orangtua di sekolah dasar negeri. Metode yang diselenggarakan selama kegiatan ini adalah menyelenggarakan pre-tes, memberikan pengimbasan secara daring melalui webinar, memberikan pengimbasan secara luring, supervisi secara daring menyelenggarakan pos-tes dan membagikan kuesioner kepuasan peserta pelatihan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah seluruh peserta kegiatan baik guru maupun orangtua peserta didik mengalami peningkatan pengetahuan secara signifikan mengenai strategi membaca yang menyenangkan; Selain itu terjadi peningkatan kepemilikan akun pelantar Literacycloud. Selanjutnya, beberapa guru telah memahami dengan sangat baik penggunaan Literacycloud yang dibuktikan dengan praktik baik yang telah dilakukan dan sebanyak 92% peserta menyatakan bahwa mereka puas dengan diseminasi dan seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh tim.
{"title":"Diseminasi Literacycloud untuk Guru dan Orangtua Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Patumbak Deli Serdang dalam Masa Pandemi Covid-19","authors":"Kisno Kisno, Victor Marudut Mulia Siregar, Sarida Sirait, Angellyna Surya Winata","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.18997","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.18997","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai problematika dalam proses pembelajaran di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka, berubah total menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Belajar Dari Rumah (BDR). Baik guru maupun peserta didik mengalami kaget teknologi yang turut berpotensi menurunkan motivasi dalam pembelajaran. Hal ini juga terjadi di Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan mengetahui permasalahan ini, tim memberikan solusi dengan mengadakan diseminasi Literacycloud untuk guru dan orangtua di sekolah dasar negeri. Metode yang diselenggarakan selama kegiatan ini adalah menyelenggarakan pre-tes, memberikan pengimbasan secara daring melalui webinar, memberikan pengimbasan secara luring, supervisi secara daring menyelenggarakan pos-tes dan membagikan kuesioner kepuasan peserta pelatihan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah seluruh peserta kegiatan baik guru maupun orangtua peserta didik mengalami peningkatan pengetahuan secara signifikan mengenai strategi membaca yang menyenangkan; Selain itu terjadi peningkatan kepemilikan akun pelantar Literacycloud. Selanjutnya, beberapa guru telah memahami dengan sangat baik penggunaan Literacycloud yang dibuktikan dengan praktik baik yang telah dilakukan dan sebanyak 92% peserta menyatakan bahwa mereka puas dengan diseminasi dan seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh tim.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130345065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-28DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V11I1.18924
Rizki Dwi Siswanto, Mimin Ninawati
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas buku teks tematik berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis quasi-eksperiment. Pada penelitian ini menggunakan Nonequivalent control group design. Populasi di dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Surodakan, sedangkan teknik sampling menggunakan purposive sampling yaitu Kelas IV-C dan IV-D. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan Tes. Sedangkan analisis data menggunakan independent sample t-test. hasil penelitian yaitu berdasarkan hasil uji non-parametrik dengan uji U Mann-Whitney menunjukkan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan dengan siswa yang tidak menggunakan buku teks tematik berbasis kearifan lokal.
{"title":"Keefektifan Buku Teks Tematik Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Hasil Belajar Siswa","authors":"Rizki Dwi Siswanto, Mimin Ninawati","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.18924","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.18924","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas buku teks tematik berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis quasi-eksperiment. Pada penelitian ini menggunakan Nonequivalent control group design. Populasi di dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Surodakan, sedangkan teknik sampling menggunakan purposive sampling yaitu Kelas IV-C dan IV-D. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan Tes. Sedangkan analisis data menggunakan independent sample t-test. hasil penelitian yaitu berdasarkan hasil uji non-parametrik dengan uji U Mann-Whitney menunjukkan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan dengan siswa yang tidak menggunakan buku teks tematik berbasis kearifan lokal. ","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"39 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120972023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-28DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V11I1.14951
A. Abdullah, J. Copriady, B. Holiwarni, Herdini Herdini, A. Ardiansyah
Kompetensi yang dibutuhkan di era Industri 4.0 salah satunya adalah literasi digital. Literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendapatkan informasi dan memilahnya. Kemampuan TIK guru di Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan sudah cukup baik. Indikasinya adalah sebagian besar guru telah bisa menggunakan media sosial yang diakses melalui smartphone dan netbook pribadi. Namun, kemampuan ini belum dimanfaatkan untuk menerapkan proses pembelajaran berbasis digital di kelas. Hal ini disebabkan guru masih memiliki keterbatasan menggunakan smartphone atau netbook sebagai media pembelajaran online. Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Riau menawarkan pelatihan pembuatan media pembelajaran digital berbasis Socrative untuk guru di Kecamatan Pangkalan Kuras sebagai sebagai salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Guru antusias dalam mengikuti pelatihan yang diadakan. Sebagian guru mampu menerapkan pembelajaran berbasis Socrative di kelas. Sedangkan sebagian lagi, tidak bisa menerapkan pembelajaran berbasis digital di kelas karena minimnya siswa yang mempunyai smartphone serta adanya peraturan sekolah yang tidak membolehkan siswa menggunakan smartphone di sekolah.
{"title":"Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Socrative Untuk Meningkatkan Literasi Digital Guru di Kecamatan Pangkalan Kuras","authors":"A. Abdullah, J. Copriady, B. Holiwarni, Herdini Herdini, A. Ardiansyah","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.14951","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.14951","url":null,"abstract":"Kompetensi yang dibutuhkan di era Industri 4.0 salah satunya adalah literasi digital. Literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendapatkan informasi dan memilahnya. Kemampuan TIK guru di Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan sudah cukup baik. Indikasinya adalah sebagian besar guru telah bisa menggunakan media sosial yang diakses melalui smartphone dan netbook pribadi. Namun, kemampuan ini belum dimanfaatkan untuk menerapkan proses pembelajaran berbasis digital di kelas. Hal ini disebabkan guru masih memiliki keterbatasan menggunakan smartphone atau netbook sebagai media pembelajaran online. Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Riau menawarkan pelatihan pembuatan media pembelajaran digital berbasis Socrative untuk guru di Kecamatan Pangkalan Kuras sebagai sebagai salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Guru antusias dalam mengikuti pelatihan yang diadakan. Sebagian guru mampu menerapkan pembelajaran berbasis Socrative di kelas. Sedangkan sebagian lagi, tidak bisa menerapkan pembelajaran berbasis digital di kelas karena minimnya siswa yang mempunyai smartphone serta adanya peraturan sekolah yang tidak membolehkan siswa menggunakan smartphone di sekolah.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130767391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-28DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16231
Ade Tuti Turistiati, Pramudita Nugraha, Hanif Zaid, Hamzah Nurhidayat
Lagu anak-anak semakin langka. Akibatnya, Anak-anak lebih banyak menyanyikan lagu dengan lirik orang dewasa. Penulis dan pembina Sanggar Ar-Rosyid merasa prihatin dan peduli dengan kondisi tersebut. Ar-Rosyid adalah tempat pendidikan non-formal yang memiliki berbagai kegiatan yang menunjang kreativitas anak-anak di Purwokerto. Berdasarkan kondisi tersebut, tujuan PKM ini untuk membangun karakter anak melalui lagu. Penulis menciptakan lima buah lirik lagu dengan iringan keyboard. Di masa pandemi Covid-19, penulis bersama mahasiswa dan pembina sanggar Ar-Rosyid memasyarakatkan lagu-lagu tersebut melalui beberapa tahapan. Pertama, penulis mengadakan audisi penyanyi cilik di Purwokerto melalui video. Kedua, dari audisi tersebut dipilih sepuluh anak untuk menyanyikan lima buah lagu. Ketiga, lagu yang dinyanyikan anak-anak tersebut direkam dan divideokan, kemudian diajarkan melalui siswa Ar-Rosyid, video yang diunggah di AMPU-TV, dan disebarkan melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mendapat apresiasi baik dari pendiri Sanggar Ar-Rosyid, orang tua siswa yang anaknya berkegiatan di Sanggar Ar-Rosyid maupun di luar Ar-Rosyid. Selain itu disambut baik oleh seluruh peserta yang terlibat dalam proses rekaman dan sosialisasi lagu. Menurut para pendidik, lagu yang diciptakan dengan lirik yang mengandung nilai-nilai moral, ajakan dan nasihat membantu memotivasi dan menjadi pengingat anak-anak untuk berperilaku baik. Selain itu, menyanyikan lagu yang liriknya baik dapat membangun kepercayaan diri anak dan karakter.
{"title":"Upaya Membangun Karakter Anak Melalui Lagu","authors":"Ade Tuti Turistiati, Pramudita Nugraha, Hanif Zaid, Hamzah Nurhidayat","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16231","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16231","url":null,"abstract":"Lagu anak-anak semakin langka. Akibatnya, Anak-anak lebih banyak menyanyikan lagu dengan lirik orang dewasa. Penulis dan pembina Sanggar Ar-Rosyid merasa prihatin dan peduli dengan kondisi tersebut. Ar-Rosyid adalah tempat pendidikan non-formal yang memiliki berbagai kegiatan yang menunjang kreativitas anak-anak di Purwokerto. Berdasarkan kondisi tersebut, tujuan PKM ini untuk membangun karakter anak melalui lagu. Penulis menciptakan lima buah lirik lagu dengan iringan keyboard. Di masa pandemi Covid-19, penulis bersama mahasiswa dan pembina sanggar Ar-Rosyid memasyarakatkan lagu-lagu tersebut melalui beberapa tahapan. Pertama, penulis mengadakan audisi penyanyi cilik di Purwokerto melalui video. Kedua, dari audisi tersebut dipilih sepuluh anak untuk menyanyikan lima buah lagu. Ketiga, lagu yang dinyanyikan anak-anak tersebut direkam dan divideokan, kemudian diajarkan melalui siswa Ar-Rosyid, video yang diunggah di AMPU-TV, dan disebarkan melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mendapat apresiasi baik dari pendiri Sanggar Ar-Rosyid, orang tua siswa yang anaknya berkegiatan di Sanggar Ar-Rosyid maupun di luar Ar-Rosyid. Selain itu disambut baik oleh seluruh peserta yang terlibat dalam proses rekaman dan sosialisasi lagu. Menurut para pendidik, lagu yang diciptakan dengan lirik yang mengandung nilai-nilai moral, ajakan dan nasihat membantu memotivasi dan menjadi pengingat anak-anak untuk berperilaku baik. Selain itu, menyanyikan lagu yang liriknya baik dapat membangun kepercayaan diri anak dan karakter.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"29 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126121776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-28DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16379
Zakiyah Ismuwardani
This study aims to make students have an independent character, discipline and responsibility in the digital era through the Monthly Bazaar. The method used in this research was Mixed Method with a sequential exploratory strategy. The sequential exploratory strategy involves collecting and analyzing quantitative data in the second stage based on the results of the first stage. Weights / priorities are more likely to be in the first stage, and the mixing process between these two methods occurs when the researcher makes a connection between qualitative data analysis and quantitative data collection. The results of the study were obtained from qualitative data analysis in the first stage and quantitative data in the second stage. The results of the first stage were obtained from educators' observations of students after completing the monthly bazaar. The results of the second stage are obtained through calculations using a Likert scale and it is obtained the data of 43.75% (ever) if it is categorized in interpretation of scores based on intervals. This data was obtained before the implementation of the monthly bazaar. After implementing the monthly bazaar for two times, the data is 72.75% (often). From the two stages, the relevant results obtained between qualitative and quantitative data analysis showed that there was an independent character, discipline and responsibility embedded in students after the implementation of the monthly bazaar activities.
{"title":"Penerapan Pendidikan Karakter di Era Digital Melalui Kegiatan Bazar Bulanan (Monthly Bazaar)","authors":"Zakiyah Ismuwardani","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16379","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16379","url":null,"abstract":"This study aims to make students have an independent character, discipline and responsibility in the digital era through the Monthly Bazaar. The method used in this research was Mixed Method with a sequential exploratory strategy. The sequential exploratory strategy involves collecting and analyzing quantitative data in the second stage based on the results of the first stage. Weights / priorities are more likely to be in the first stage, and the mixing process between these two methods occurs when the researcher makes a connection between qualitative data analysis and quantitative data collection. The results of the study were obtained from qualitative data analysis in the first stage and quantitative data in the second stage. The results of the first stage were obtained from educators' observations of students after completing the monthly bazaar. The results of the second stage are obtained through calculations using a Likert scale and it is obtained the data of 43.75% (ever) if it is categorized in interpretation of scores based on intervals. This data was obtained before the implementation of the monthly bazaar. After implementing the monthly bazaar for two times, the data is 72.75% (often). From the two stages, the relevant results obtained between qualitative and quantitative data analysis showed that there was an independent character, discipline and responsibility embedded in students after the implementation of the monthly bazaar activities.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114541007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-28DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16394
Agustina Pali, Finsensius Mbabho, Marselina Wali
Dunia pendidikan seolah-olah “mati suri” di tengah-tengah bergejolaknya wabah covid-19. Hal ini berdampak pada menurunnya minat belajar bahasa Inggris bagi para pembelajar pemula (English for the beginners) di SDI Turekisa, Kabupaten Ngada, Flores-NTT. Kegiatan ini melibatkan English for the beginners di SDI Turekisa dengan rata-rata usia 10-11 tahun melalui metode joyful learning. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap minat belajar dan peningkatan English skills bagi para peserta kegiatan. Untuk itu, kegiatan English for the Beginners di era new normal melalui metode Joyful Learning dengan beberapa teknik pendekatan antara lain ceramah interaktif, songs and games, drilling dan demonstrasi dapat dijadikan pilihan alternative dalam kegiatan ini untuk mengembalikan mood belajar siswa yang terlanjur “mati suri”.
{"title":"English for the Beginners di Era New Normal melalui Joyful Learning di SDI Turekisa, Ngada-Flores, NTT","authors":"Agustina Pali, Finsensius Mbabho, Marselina Wali","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16394","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16394","url":null,"abstract":"Dunia pendidikan seolah-olah “mati suri” di tengah-tengah bergejolaknya wabah covid-19. Hal ini berdampak pada menurunnya minat belajar bahasa Inggris bagi para pembelajar pemula (English for the beginners) di SDI Turekisa, Kabupaten Ngada, Flores-NTT. Kegiatan ini melibatkan English for the beginners di SDI Turekisa dengan rata-rata usia 10-11 tahun melalui metode joyful learning. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap minat belajar dan peningkatan English skills bagi para peserta kegiatan. Untuk itu, kegiatan English for the Beginners di era new normal melalui metode Joyful Learning dengan beberapa teknik pendekatan antara lain ceramah interaktif, songs and games, drilling dan demonstrasi dapat dijadikan pilihan alternative dalam kegiatan ini untuk mengembalikan mood belajar siswa yang terlanjur “mati suri”.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130216571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-28DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16409
Didik Suryadi, Melia Eka Daryati, I. Indrawati
Salah satu ketrampilan yang memberikan kemampuan masyarakat untuk bertahan hidup pada era abad 21 adalah ketrampilan literasi membaca yang tercermin dalam kemampuan dan kemauan membaca. Hasil kajian teoritis dan praktis menunjukkan bahwa strategi Read Aloud merupakan strategi yang efektif untuk menstimulasi tumbuh kembangnya kedua kebutuhan tersebut. Di pihak lain pengetahuan dan kemampuan melaksanakan Read Aloud masih belum memadahi. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai pre-test pengetahuan (34 %) dan praktek (51 %). Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru terhadap strategi tersebut. Mitra pengabdian adalah guru TK Witri 1 Kota Bengkulu. Metode yang dipakai adalah workshop yang terbagi kedalam tiga kegiatan, yaitu ceramah dan diskusi,peer teaching, dan praktek langsung di kelas riil. Hasilnya adalah 85 % guru mitra menyatakan Read Aloud sebagai strategi baru dalam pembelajaran membaca di TK. Semua guru mitra mencapai penguasaan materi pengetahuan yang diharapkan yaitu dan semua guru mitra mencapai tingkat ketrampilan yang diharapkan dalam menerapkan strategi Read Aloud yaitu dalam tingkat ketuntasan . Implementasi Read Aloud sebagai strategi pembelajaran membaca pada anak usia dini di TK secara konsisten akan berkontribusi secara signifikan terhadap tumbuh kembangnya kemampuan dan kemauan membaca anak di masa depan, serta menstimulasi aspek perkembangan lainnya terutama kognitif, dan sosial emosioal anak.
{"title":"Pelatihan Pelaksanaan Strategi Membaca Read Aloud Oleh Guru Tk Witri I Kota Bengkulu","authors":"Didik Suryadi, Melia Eka Daryati, I. Indrawati","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16409","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V11I1.16409","url":null,"abstract":"Salah satu ketrampilan yang memberikan kemampuan masyarakat untuk bertahan hidup pada era abad 21 adalah ketrampilan literasi membaca yang tercermin dalam kemampuan dan kemauan membaca. Hasil kajian teoritis dan praktis menunjukkan bahwa strategi Read Aloud merupakan strategi yang efektif untuk menstimulasi tumbuh kembangnya kedua kebutuhan tersebut. Di pihak lain pengetahuan dan kemampuan melaksanakan Read Aloud masih belum memadahi. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai pre-test pengetahuan (34 %) dan praktek (51 %). Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru terhadap strategi tersebut. Mitra pengabdian adalah guru TK Witri 1 Kota Bengkulu. Metode yang dipakai adalah workshop yang terbagi kedalam tiga kegiatan, yaitu ceramah dan diskusi,peer teaching, dan praktek langsung di kelas riil. Hasilnya adalah 85 % guru mitra menyatakan Read Aloud sebagai strategi baru dalam pembelajaran membaca di TK. Semua guru mitra mencapai penguasaan materi pengetahuan yang diharapkan yaitu dan semua guru mitra mencapai tingkat ketrampilan yang diharapkan dalam menerapkan strategi Read Aloud yaitu dalam tingkat ketuntasan . Implementasi Read Aloud sebagai strategi pembelajaran membaca pada anak usia dini di TK secara konsisten akan berkontribusi secara signifikan terhadap tumbuh kembangnya kemampuan dan kemauan membaca anak di masa depan, serta menstimulasi aspek perkembangan lainnya terutama kognitif, dan sosial emosioal anak. ","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129604789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-14DOI: 10.26858/publikan.v10i3.15275
Pebria Dheni Purnasari, Yosua Damas Sadewo
Proses pembelajaran yang efektif dan efisien membutuhkan strategi pembelajaran yang tepat. Seorang guru, harus mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang baik sehingga mampu mencapai tujuan yang ditetapkan. Untuk dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran dibutuhkan pemahaman terkait strategi mengajar serta penguasaan terhadap media ajar. Pembelajaran yang efektif terlihat dari bagaimana pembelajaran tersebut dapat menjawab kebutuhan siswa, serta tuntutan kemajuan jaman. Pelatihan pemanfaatan teknologi dalam mengajar menjadi hal yang tepat mengingat pendidikan di Indonesia harus dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, terlebih lagi di tengah situasi saat ini yang tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka langsung karena merebaknya virus Covid-19. Pemanfaatan teknologi dalam mengajar akan mendorong guru untuk menciptakan proses pembelajaran berbasis teknologi. Pelatihan ini dilakukan pada guru di SDN Wulungsari dengan fokus pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring. Melalui kegiatan pelatihan ini, ada peningkatan kemampuan pada para guru di SDN Wulungsari dalam hal pengelolaan pembelajaran berbasis teknologi di mana kemampuan tersebut berada pada kompetensi pedagogik.
{"title":"Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kompetesnsi Pedagogik","authors":"Pebria Dheni Purnasari, Yosua Damas Sadewo","doi":"10.26858/publikan.v10i3.15275","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/publikan.v10i3.15275","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran yang efektif dan efisien membutuhkan strategi pembelajaran yang tepat. Seorang guru, harus mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang baik sehingga mampu mencapai tujuan yang ditetapkan. Untuk dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran dibutuhkan pemahaman terkait strategi mengajar serta penguasaan terhadap media ajar. Pembelajaran yang efektif terlihat dari bagaimana pembelajaran tersebut dapat menjawab kebutuhan siswa, serta tuntutan kemajuan jaman. Pelatihan pemanfaatan teknologi dalam mengajar menjadi hal yang tepat mengingat pendidikan di Indonesia harus dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, terlebih lagi di tengah situasi saat ini yang tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka langsung karena merebaknya virus Covid-19. Pemanfaatan teknologi dalam mengajar akan mendorong guru untuk menciptakan proses pembelajaran berbasis teknologi. Pelatihan ini dilakukan pada guru di SDN Wulungsari dengan fokus pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring. Melalui kegiatan pelatihan ini, ada peningkatan kemampuan pada para guru di SDN Wulungsari dalam hal pengelolaan pembelajaran berbasis teknologi di mana kemampuan tersebut berada pada kompetensi pedagogik.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131571536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}