Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/publikan.v9i3.10433
Azizah Thalib, Shalehuddin Shalehuddin, Y. R. Lagandesa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ABC Games terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN Biro Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimental design (eksperimen semu) bentuk nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Biro Palu. Sampel ini diklasifikasi ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan Uji-t. Hasil analisis uji-t menunjukan bahwa nilai sign. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Hal ini berarti bahwa Ho yang berbunyi Model pembelajaran ABC Games berpengaruh positif terhadap nilai keterampilan berpikir kritis siswa Kelas IV SDN Biro Palu dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran ABC Games berpengaruh positif terhadap nilai keterampilan berpikir kritis siswa. Artinya penggunakan model pembelajaran ABC dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa
本研究旨在探讨ABC游戏学习模式对四年级学生批判性思维能力的影响。本研究采用采用实验方法的定量研究类型。本研究采用的实验设计为非equivalent control group设计。本研究的主题是整个四年级学生大锤局。样本被分为两组实验类和控制类。在本研究中回答假设的数据分析技术是使用uj -t。uj -t分析结果表明,一个符号值。(2尾随)0.001 < 0.05。这意味着H-o的ABC学习模式游戏对四年级学生批判性思维能力的价值产生了积极的影响。因此,可以得出结论,ABC游戏学习模式对学生批判性思维能力的价值产生了积极的影响。这意味着使用ABC学习模式可以提高学生的批判性思维能力
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran ABC Games Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN Biro PaluPengaruh Model Pembelajaran ABC Games Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN Biro Palu","authors":"Azizah Thalib, Shalehuddin Shalehuddin, Y. R. Lagandesa","doi":"10.26858/publikan.v9i3.10433","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/publikan.v9i3.10433","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ABC Games terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN Biro Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimental design (eksperimen semu) bentuk nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Biro Palu. Sampel ini diklasifikasi ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah menggunakan Uji-t. Hasil analisis uji-t menunjukan bahwa nilai sign. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Hal ini berarti bahwa Ho yang berbunyi Model pembelajaran ABC Games berpengaruh positif terhadap nilai keterampilan berpikir kritis siswa Kelas IV SDN Biro Palu dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran ABC Games berpengaruh positif terhadap nilai keterampilan berpikir kritis siswa. Artinya penggunakan model pembelajaran ABC dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127246180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/publikan.v9i3.10296
Muhammad Aswin Rangkuti, Imelda Free Unita Manurung, Nelson Tarigan, D. Panggabean, I. Irfandi, Mukti Hamjah Harahap, Dedy Husrizal Syah
Mitra pada kegiatan PKM ini adalah SD Swasta Teladan Sumatera Utara. Permasalahan yang dialami oleh mitra yaitu : 1) Minimnya pengetahuan guru-guru tentang pembelajaran yang inovatif sehingga pembelajaran berlangsung secara konvensional dan monoton, 2) Sebagian guru belum mendapatkan pelatihan kurikulum 2013 sehingga kesulitan dalam menerapkannya, 3) Sebagian guru tidak mampu merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan baik, 4) Tidak tersedianya alat peraga pembelajaran, 5) Minimnya keterampilan guru-guru dalam pembuatan alat peraga edukatif tematik. Metode pendekatan dalam pelaksanaan PKM ini menggunakan metode pendidikan, pelatihan, praktik dan pendampingan. Luaran yang dihasilkan antara lain: 1) Meningkatnya pengetahuan guru tentang pembelajaran inovatif di sekolah dasar, 2) Meningkatnya pengetahuan guru-guru dalam menerapkan kurikulum 2013, 3) Meningkatnya keterampilan guru-guru dalam merancang RPP kurikulum 2013, 4) Tersedianya berbagai alat peraga edukatif tematik sekolah dasar, 5) Meningkatnya keterampilan guru-guru dalam pembuatan alat peraga edukatif tematik.
{"title":"Pendampingan Guru-Guru Sekolah Dasar Mendesain Pembelajaran Tematik Berbasis Alat Peraga Di Kecamatan Medan Helvetia","authors":"Muhammad Aswin Rangkuti, Imelda Free Unita Manurung, Nelson Tarigan, D. Panggabean, I. Irfandi, Mukti Hamjah Harahap, Dedy Husrizal Syah","doi":"10.26858/publikan.v9i3.10296","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/publikan.v9i3.10296","url":null,"abstract":"Mitra pada kegiatan PKM ini adalah SD Swasta Teladan Sumatera Utara. Permasalahan yang dialami oleh mitra yaitu : 1) Minimnya pengetahuan guru-guru tentang pembelajaran yang inovatif sehingga pembelajaran berlangsung secara konvensional dan monoton, 2) Sebagian guru belum mendapatkan pelatihan kurikulum 2013 sehingga kesulitan dalam menerapkannya, 3) Sebagian guru tidak mampu merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan baik, 4) Tidak tersedianya alat peraga pembelajaran, 5) Minimnya keterampilan guru-guru dalam pembuatan alat peraga edukatif tematik. Metode pendekatan dalam pelaksanaan PKM ini menggunakan metode pendidikan, pelatihan, praktik dan pendampingan. Luaran yang dihasilkan antara lain: 1) Meningkatnya pengetahuan guru tentang pembelajaran inovatif di sekolah dasar, 2) Meningkatnya pengetahuan guru-guru dalam menerapkan kurikulum 2013, 3) Meningkatnya keterampilan guru-guru dalam merancang RPP kurikulum 2013, 4) Tersedianya berbagai alat peraga edukatif tematik sekolah dasar, 5) Meningkatnya keterampilan guru-guru dalam pembuatan alat peraga edukatif tematik.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115646789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10555
Bahar Bahar, Muhammad Rusli
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan penggunaan Teknik Token Economy terhadap motivasi belajar siswa serta untuk mengetahui pengaruh penggunaan Teknik Token Economy terhadap motivasi belajar siswa SD di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan kuantitatif Jenis penelitian True-Experimental Design. Desain penelitian adalah Desain Matching Pretest-Posttest Control Group Design. penelitian sampel acak (Therandomized pretest-posttest control grouf design. Populasi adalah keseluruhan siswa SD Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar berjumlah 46 Sekolah Dasar sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres Maccini Sombala Kota Makassar. Hasil pengukuran motivasi belajar siswa menggunakan angket sebelum dan setelah pembelajaran dengan menerapkan Teknik Token Economy menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Teknik Token Economy memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika kelas IV SD Inpres Maccini Sombala Kota Makassar.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Teknik Token Economy Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa SD Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar","authors":"Bahar Bahar, Muhammad Rusli","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10555","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10555","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan penggunaan Teknik Token Economy terhadap motivasi belajar siswa serta untuk mengetahui pengaruh penggunaan Teknik Token Economy terhadap motivasi belajar siswa SD di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan kuantitatif Jenis penelitian True-Experimental Design. Desain penelitian adalah Desain Matching Pretest-Posttest Control Group Design. penelitian sampel acak (Therandomized pretest-posttest control grouf design. Populasi adalah keseluruhan siswa SD Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar berjumlah 46 Sekolah Dasar sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres Maccini Sombala Kota Makassar. Hasil pengukuran motivasi belajar siswa menggunakan angket sebelum dan setelah pembelajaran dengan menerapkan Teknik Token Economy menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Teknik Token Economy memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika kelas IV SD Inpres Maccini Sombala Kota Makassar.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115120400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10101
Heriyanti Tahang, Rahmatullah Bin Arsyad, Ihsan Febriadi
Kabupaten Tambrauw sebagai kabupaten dengan jumlah buta aksara tertinggi di Papua Barat menjadikan kegiatan Pembelajaran dan Pemberdayaan masyarakat melalaui pembelajaran Calistung perlu dilakukan. Kampung Bano menjadi lokasi pembelajaran karena jaraknya dengan Kota Kabupaten yang cukup jauh. Berdasar pada data terbaru distrik Bamusbama, 72% masyarakat kampung Bano tidak mengenyam pendidikan. Hal tersebut tentunya berbanding sama dengan kemampuan calistung yang dimilki masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, KKN-PPM dengan 20 mahasiswa UM-Sorong melalui hibah Kemenristek Dikiti dilakukan dengan kegiatan pembelajaran Calistung. Sebelum pembelajaran dimulai, sosialisasi kepada masyarakat dilakukan. Setelah itu dilakukan pemetaan potensi lokal guna mendukung pembelajaran calistung. Selanjutnya kontrak belajar dilakukan guna menyepakati jadwal kegiatan. Setelah itu dilakukan pre-test guna mengetahui kemampuan awal masyarakat. Pembelajarn selama lima kali seminggu disesuaikan dengan kegiatan rutin masyarakat. Sebelum proses pembelajaran berakhir, dilakukan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat setelah pembelajaran. Hasil pre-test dan post-test menunjukan peningkatan pengetahuan masyarakat, dari 17% hingga 89% untuk membaca, kemampuan memnulis dari 28% menjadi 89%, dan untuk kemampuan berhitung meningkat dari 17 % hingga 44 %. Kemampuan Calistung yang dimiliki oleh masyarakat masih tergolong kemampuan dasar hingga masih perlu keberlanjutan pembelajaran. Hingga melalui KKN-PPM ini telah dipilih dua peserta sebagai tutor yang akan melanjutkan kegiatan pembelajaran Calistung di Kampung Bano.
{"title":"Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengajaran Calistung bagi Warga Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat","authors":"Heriyanti Tahang, Rahmatullah Bin Arsyad, Ihsan Febriadi","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10101","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10101","url":null,"abstract":"Kabupaten Tambrauw sebagai kabupaten dengan jumlah buta aksara tertinggi di Papua Barat menjadikan kegiatan Pembelajaran dan Pemberdayaan masyarakat melalaui pembelajaran Calistung perlu dilakukan. Kampung Bano menjadi lokasi pembelajaran karena jaraknya dengan Kota Kabupaten yang cukup jauh. Berdasar pada data terbaru distrik Bamusbama, 72% masyarakat kampung Bano tidak mengenyam pendidikan. Hal tersebut tentunya berbanding sama dengan kemampuan calistung yang dimilki masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, KKN-PPM dengan 20 mahasiswa UM-Sorong melalui hibah Kemenristek Dikiti dilakukan dengan kegiatan pembelajaran Calistung. Sebelum pembelajaran dimulai, sosialisasi kepada masyarakat dilakukan. Setelah itu dilakukan pemetaan potensi lokal guna mendukung pembelajaran calistung. Selanjutnya kontrak belajar dilakukan guna menyepakati jadwal kegiatan. Setelah itu dilakukan pre-test guna mengetahui kemampuan awal masyarakat. Pembelajarn selama lima kali seminggu disesuaikan dengan kegiatan rutin masyarakat. Sebelum proses pembelajaran berakhir, dilakukan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat setelah pembelajaran. Hasil pre-test dan post-test menunjukan peningkatan pengetahuan masyarakat, dari 17% hingga 89% untuk membaca, kemampuan memnulis dari 28% menjadi 89%, dan untuk kemampuan berhitung meningkat dari 17 % hingga 44 %. Kemampuan Calistung yang dimiliki oleh masyarakat masih tergolong kemampuan dasar hingga masih perlu keberlanjutan pembelajaran. Hingga melalui KKN-PPM ini telah dipilih dua peserta sebagai tutor yang akan melanjutkan kegiatan pembelajaran Calistung di Kampung Bano.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127233953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10798
W. Wahyudi, Dwi Fajar Saputri, Sri Koriaty, N. Nurhayati
Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menysun lesson plan dan lembar observasi. Metode pengabdian yang dilaksanakan berupa pelatihan dan workshop. Tahap kegiatan meliputi perencanan, pelaksanaan dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah guru IPA yang tergabung dalam MGMP IPA SMP di Kabupaten Kubu Raya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru antusias menghadiri kegiatan pelatihan. Guru dapat merancang lesson plan dan lembar observasi serta menentukan media yang akan digunakan dalam implementasi lesson study. Pemahaman guru tentang perencanaan pembelajaran juga meningkat setelah dilakukan kegiatan pelatihan.
{"title":"Workshop Lesson Plan dan Lembar Observasi untuk Meningkatkan Kompetensi Guru IPA SMP dalam Merencanakan Pembelajaran","authors":"W. Wahyudi, Dwi Fajar Saputri, Sri Koriaty, N. Nurhayati","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10798","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10798","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menysun lesson plan dan lembar observasi. Metode pengabdian yang dilaksanakan berupa pelatihan dan workshop. Tahap kegiatan meliputi perencanan, pelaksanaan dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah guru IPA yang tergabung dalam MGMP IPA SMP di Kabupaten Kubu Raya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru antusias menghadiri kegiatan pelatihan. Guru dapat merancang lesson plan dan lembar observasi serta menentukan media yang akan digunakan dalam implementasi lesson study. Pemahaman guru tentang perencanaan pembelajaran juga meningkat setelah dilakukan kegiatan pelatihan.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132406964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.8616
Ahwy Oktradiksa, Minzani Aufa
Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak memiliki siswa sebanyak 127 orang, guru sebanyak 8 orang, dan didirikan sejak tahun 1947, meski sudah setengah abad didirikan, namun sampai saat ini masih mengalami sejumlah kendala, di antaranya adalah 1) kondisi obyektif dari guru dan sumber daya manusia dan sumber daya media pembelajaran berupa Alat Peraga Edukatif (APE) sehingga berdampak pada keterbatasan dalam mendukung proses pembelajaran berkualitas; 2) minimnya dukungan stakeholders madrasah dalam pengembangan madrasah baik secara moril maupun materiil. Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan kegiatan Program Kemitraan Universitas (PKU) yang bertujuan untuk peningkatan mutu madrasah menuju madrasah dengan proses pendidikan yang berkualitas melalui pendampingan pembuatan APE bagi guru. Metode yang digunakan pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal (PRA). Adapun kesimpulan yang dapat diberikan dalam pelaksanaan PKU di MIM 2 Rambeanak sebagai berikut : 1) Setelah dilakukan pendekatan melalui sosialisasi tentang pentingnya APE, maka guru bisa membuat dan berdampak pada gaya guru mengajar yang menarik dan hasil belajar siswa menjadi baik, 2) Setelah guru melakukan diseminasi hasil pembuatan APE, maka guru menjadi lebih kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ekonomis dan tertarik untuk membuat lebih banyak lagi APE dengan ide yang brilian berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan selama kegiatan PKU berlangsung. Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak has 127 students, 8 teachers, and was founded in 1947, although it has been established for half a century, but to date there are still a number of obstacles, including 1) the objective conditions of the teacher and human resources and instructional media resources in the form of Educational Teaching Aids (APE) so that the impact on limitations in supporting the quality learning process; 2) the lack of support from madrasa stakeholders in madrasa development both morally and materially. In connection with this, the University Partnership Program (PKU) activity will be carried out which aims to improve the quality of madrasas towards madrasas with a quality education process through mentoring making APE for teachers. The method used is Participatory Rural Appraisal (PRA) participatory community empowerment. The conclusions that can be given in the implementation of PKU in MIM 2 Rambeanak are as follows: 1) After an approach through socialization about the importance of APE, the teacher can make and have an impact on the teacher's teaching style that is interesting and student learning outcomes become good, 2) After the teacher does the dissemination of the results of making APE, the teacher becomes more creative by utilizing economical materials and is interested in making more APE with brilliant ideas based on experience that has been done during PKU activities.
伊斯兰Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak有学生共有127人,教师共有8人,自从1947年成立,虽然成立了半个多世纪,但直到现在仍有许多障碍,在其中是1)老师的客观条件和人力资源和媒体资源学习教育的道具(猿),支持高质量的学习过程中影响有限;2)缺乏伊斯兰学校在精神上和物质上发展方面的支持。在这方面,将开展一项旨在通过向教师裁资培养培养质量的教育过程的大学合作项目(我的)活动。一种使用的方法,赋予党派场景场景。至于在MIM 2 Rambeanak的《我的行为》中可以得出的结论如下:1)通过社会化的方法做了猿猴的重要性后,就可以让老师和影响老师的教学风格,吸引学生学习结果和做一个好老师,2)后传播制造猿猴,结果老师更创造性地利用经济的材料和兴趣,让更多的猿猴绝妙的主意已经完成了PKU活动期间的经验。伊斯兰Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak有127个学生,8师范,1947年与was founded》,虽然它被建立为半a century),但最新的情况有些仍然obstacles的当家,客观条件》1)在内的教师人力资源和媒体资源instructional in the form of教育教书艾滋病(猿)所以那《supporting the impact on局限性品质学习的过程;2)精神上和物质上的发展都缺乏营养的支持。与此相关联的是,大学合作项目(我的)活动将考虑以一种升华的方式来培养马德拉斯托萨斯学校的品质,通过引导人们向老师们做准备。使用的方法是参加农村分配(前期)参加社区开发。在MIM 2 Rambeanak就像follows:1) time After an进近无论是socialization关于《猿猴的重要性,可以让教师和have an impact on the老师的教导风格就是有趣和学生学习outcomes成为好,之后的2)《dissemination of the results of老师确实让猿猴,《教师变成了更多创意由utilizing economical材料和感兴趣的是让更多的猿猴和绝妙的想法改编自体验这期间已经完成PKU活动。
{"title":"PKU Bagi MI Muhamamdiyah Rambeanak 2 Kabupaten Magelang, Melalui Alat Peraga Edukatif (APE)","authors":"Ahwy Oktradiksa, Minzani Aufa","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.8616","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.8616","url":null,"abstract":"Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak memiliki siswa sebanyak 127 orang, guru sebanyak 8 orang, dan didirikan sejak tahun 1947, meski sudah setengah abad didirikan, namun sampai saat ini masih mengalami sejumlah kendala, di antaranya adalah 1) kondisi obyektif dari guru dan sumber daya manusia dan sumber daya media pembelajaran berupa Alat Peraga Edukatif (APE) sehingga berdampak pada keterbatasan dalam mendukung proses pembelajaran berkualitas; 2) minimnya dukungan stakeholders madrasah dalam pengembangan madrasah baik secara moril maupun materiil. Sehubungan dengan hal tersebut, maka akan dilakukan kegiatan Program Kemitraan Universitas (PKU) yang bertujuan untuk peningkatan mutu madrasah menuju madrasah dengan proses pendidikan yang berkualitas melalui pendampingan pembuatan APE bagi guru. Metode yang digunakan pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal (PRA). Adapun kesimpulan yang dapat diberikan dalam pelaksanaan PKU di MIM 2 Rambeanak sebagai berikut : 1) Setelah dilakukan pendekatan melalui sosialisasi tentang pentingnya APE, maka guru bisa membuat dan berdampak pada gaya guru mengajar yang menarik dan hasil belajar siswa menjadi baik, 2) Setelah guru melakukan diseminasi hasil pembuatan APE, maka guru menjadi lebih kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ekonomis dan tertarik untuk membuat lebih banyak lagi APE dengan ide yang brilian berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan selama kegiatan PKU berlangsung. Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) 2 Rambeanak has 127 students, 8 teachers, and was founded in 1947, although it has been established for half a century, but to date there are still a number of obstacles, including 1) the objective conditions of the teacher and human resources and instructional media resources in the form of Educational Teaching Aids (APE) so that the impact on limitations in supporting the quality learning process; 2) the lack of support from madrasa stakeholders in madrasa development both morally and materially. In connection with this, the University Partnership Program (PKU) activity will be carried out which aims to improve the quality of madrasas towards madrasas with a quality education process through mentoring making APE for teachers. The method used is Participatory Rural Appraisal (PRA) participatory community empowerment. The conclusions that can be given in the implementation of PKU in MIM 2 Rambeanak are as follows: 1) After an approach through socialization about the importance of APE, the teacher can make and have an impact on the teacher's teaching style that is interesting and student learning outcomes become good, 2) After the teacher does the dissemination of the results of making APE, the teacher becomes more creative by utilizing economical materials and is interested in making more APE with brilliant ideas based on experience that has been done during PKU activities.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127943059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10097
Sari Narulita, R. Aulia, M. R. Barnansyah, Aminah Aminah, M Zaki as Suminar
The current young generation or the so-called Z generation is a generation born after 2000 until now and is very attached to gadgets. The ease that they have in accessing media, unfortunately, is not accompanied by a strong filter ability to be able to sort and select the information they receive. Therefore, today's teachers need to prepare themselves by developing their competencies to handle it. The solution offered is the development of the competence of PAI (Islamic religious education) teachers to be able to understand their students, who generally come from Z generation so that the learning process of PAI becomes effective. This service activity aims to help teachers and prospective teachers in increasing their understanding, awareness, and strategies in creating a PAI learning process that is interesting for the Z Generation. The implementation of activities in the form of workshops related to effective communication between teacher and students, the urgency of PAI in shaping character, the introduction of the characteristics of the Z Generation and PAI learning strategies for the Z Generation and closed with a share and care session. The workshop was conducted using an interactive method, between speakers and participants and supported by an assembly of sharing and care that strengthens and enhances the experiences and insights of teachers and prospective teachers on how to handle the Z generation in the Islamic religious education learning process
{"title":"Pengembangan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran PAI bagi Generasi Z","authors":"Sari Narulita, R. Aulia, M. R. Barnansyah, Aminah Aminah, M Zaki as Suminar","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10097","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10097","url":null,"abstract":"The current young generation or the so-called Z generation is a generation born after 2000 until now and is very attached to gadgets. The ease that they have in accessing media, unfortunately, is not accompanied by a strong filter ability to be able to sort and select the information they receive. Therefore, today's teachers need to prepare themselves by developing their competencies to handle it. The solution offered is the development of the competence of PAI (Islamic religious education) teachers to be able to understand their students, who generally come from Z generation so that the learning process of PAI becomes effective. This service activity aims to help teachers and prospective teachers in increasing their understanding, awareness, and strategies in creating a PAI learning process that is interesting for the Z Generation. The implementation of activities in the form of workshops related to effective communication between teacher and students, the urgency of PAI in shaping character, the introduction of the characteristics of the Z Generation and PAI learning strategies for the Z Generation and closed with a share and care session. The workshop was conducted using an interactive method, between speakers and participants and supported by an assembly of sharing and care that strengthens and enhances the experiences and insights of teachers and prospective teachers on how to handle the Z generation in the Islamic religious education learning process","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122432859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.8652
Norma Dewi Shalikhah, Ayu Faiza Algifahmy
The service program was held at MIM Paremono based on several identification problems such as teachers not using learning media in learning processes, lack of understanding about making learning media effective and efficient, and not caring characters environment in students. This service activity has several objectives, namely 1) Increasing the creativity of teachers and students in developing learning media, 2) Applying to students the character of environmental care. The specific target to be achieved through this service is 1) Train the creativity of teachers and students, 2) Cultivate the character of caring for the environment, and 3) Students can treat plants through the media of horta dolls. To achieve these objectives, carried out using the action research method. Stages of activities begin with preparations including permit activities, preparing technology and arranging schedules; implementation includes socialization, practice, and assistance; and preparation of reports. The results of this service are the character of environmental care in students began to appear, and produce effective learning media in the form of horta dolls in thematic learning the theme of caring for sub-theme animals and plants caring for plants.Keywords: horta doll media, care for the environment
{"title":"PKU bagi MIM Paremono melalui Media Boneka Horta dalam Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013","authors":"Norma Dewi Shalikhah, Ayu Faiza Algifahmy","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.8652","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.8652","url":null,"abstract":"The service program was held at MIM Paremono based on several identification problems such as teachers not using learning media in learning processes, lack of understanding about making learning media effective and efficient, and not caring characters environment in students. This service activity has several objectives, namely 1) Increasing the creativity of teachers and students in developing learning media, 2) Applying to students the character of environmental care. The specific target to be achieved through this service is 1) Train the creativity of teachers and students, 2) Cultivate the character of caring for the environment, and 3) Students can treat plants through the media of horta dolls. To achieve these objectives, carried out using the action research method. Stages of activities begin with preparations including permit activities, preparing technology and arranging schedules; implementation includes socialization, practice, and assistance; and preparation of reports. The results of this service are the character of environmental care in students began to appear, and produce effective learning media in the form of horta dolls in thematic learning the theme of caring for sub-theme animals and plants caring for plants.Keywords: horta doll media, care for the environment","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116935020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10023
Aldila Rahma, Fanny Rizkiyani
Tulisan ini merupakan hasil dari kegiatan seminar mengenai peningkatan pemahaman guru PAUD tentang kebencanaan melalui pembelajaran sains. Dilatarbelakangi oleh pentingnya pengetahuan kebencanaan para guru PAUD dan terkait dengan penyampaian materi terkait kebencanaan pada siswa di sekolah. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para guru PAUD melalui pemberian informasi mengenai kebencanaan, yang disampaikan dalam bentuk pembelajaran sains untuk anak usia dini. Seminar ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nusantara Bandung. Dari hasil kuesioner pada akhir kegiatan, nampak bahwa pengetahuan kebencanaan para guru mengalami peningkatan, Diharapkan kegiatan ini nantinya akan memberikan kontribusi pada program mitigasi bencana di sekolah khususnya dan masyarakat tanggap bencana umumnya.
{"title":"Peningkatan Pemahaman Guru PAUD Tentang Kebencanaan melalui Pembelajaran Sains","authors":"Aldila Rahma, Fanny Rizkiyani","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10023","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I3.10023","url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan hasil dari kegiatan seminar mengenai peningkatan pemahaman guru PAUD tentang kebencanaan melalui pembelajaran sains. Dilatarbelakangi oleh pentingnya pengetahuan kebencanaan para guru PAUD dan terkait dengan penyampaian materi terkait kebencanaan pada siswa di sekolah. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para guru PAUD melalui pemberian informasi mengenai kebencanaan, yang disampaikan dalam bentuk pembelajaran sains untuk anak usia dini. Seminar ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Nusantara Bandung. Dari hasil kuesioner pada akhir kegiatan, nampak bahwa pengetahuan kebencanaan para guru mengalami peningkatan, Diharapkan kegiatan ini nantinya akan memberikan kontribusi pada program mitigasi bencana di sekolah khususnya dan masyarakat tanggap bencana umumnya.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122774342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-01DOI: 10.26858/PUBLIKAN.V9I2.9000
Wenny Sutomo, Vetty Milyani
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan karakter peserta didik, terutama karakter menghargai prestasi peserta didik kelas VIII SMP N 5 Muaro Jambi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian survei dengan instrumen penelitian berupa angket. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A dan VIII E SMP N 5 Muaro Jambi, dengan jumlah total responden sebanyak 45 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis statistik deskriptif. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa angket karakter menghargai prestasi peserta didik digolongkan dalam kategori “sangat baik”. Pada kelas VIII A, terdapat 16,7 % pernyataan yang dijawab dengan baik oleh peserta didik, dan terdapat 83,3 % pernyataan yang dijawab dengan sangat baik oleh peserta didik. Sedangkan pada kelas VIII E, terdapat 25,9 % pernyataan yang dijawab dengan baik oleh peserta didik, dan terdapat 74,1 % pernyataan yang dijawab dengan sangat baik oleh peserta didik. Berdasarkan hasil angket tersebut, dapat disimpulkan bahwa peserta didik SMP N 5 Muaro Jambi, khususnya kelas VIII A dan VIII E, telah memiliki sikap yang sangat baik dalam menghargai prestasi. Kata Kunci: Karakter, Menghargai Prestasi, Peserta Didik, Pendidikan ABSTRACTThis study aims to identify the character of students, especially the character of respecting the achievements of class VIII students of SMP N 5 Muaro Jambi. The approach used in this study is a quantitative approach. While the type of research used is the type of survey research with research instruments in the form of questionnaires. The subjects of this study were students of class VIII A and VIII E SMP N 5 Muaro Jambi, with a total number of respondents as many as 45 respondents. The data analysis technique used is descriptive statistical. The results of the study indicate that character questionnaires value achievement classified in the category of "very good". In class VIII A, there were 16.7% statements that were answered well by students, and there were 83.3% statements that were answered very well by students. Whereas in class VIII E, there were 25.9% of statements answered well by students, and there were 74.1% statements that were answered very well by students. Based on the results of the questionnaire, it can be concluded that the students of SMP N 5 Muaro Jambi, especially classes VIII A and VIII E, have had a very good attitude in respecting achievement. Keywords: Character, Respect for Achievement, Students, Education
ABSTRAKPenelitian旨在识别学习者角色,尤其是重视学习者初中八年级N成就5 Muaro占比。本研究采用的方法是定量方法。而使用的研究类型,即研究类型angket的调查与研究的工具。这项研究的对象是学习者VIII A初中和VIII E N 5班Muaro受访者占比,与受访者总数多达45。所采用的数据分析技术是描述性统计分析技术。而研究表明,性格angket重视学习者的成就被归类为“非常好”的范畴。在八年级A上,有16,7 %的声明由学习者回答得很好,有83.3 %回答得很好的学习者的声明。然而,在八世的课堂上,有25%的陈述得到了学习者很好的回应,而74.1%的陈述得到了学习者非常好的回应。根据这笔钱的估计,初中生N - 5 Muaro Jambi(尤其是八年级和八年级)对成就的欣赏态度非常好。关键词:性格,重视学习者、教育成就ABSTRACTThis study aims to透露the character of学生,尤其是achievements》the character of respecting课VIII初中学生的N 5 Muaro占比。在这个研究中使用的赞成是量的赞同。当型》之类型研究过去是调查研究和research in the form of questionnaires乐器。subjects》这个研究是初中学生A级VIII VIII著作百科全书》E N总共5 Muaro Jambi里,用A of respondents当家45 respondents一样多。《数据分析技巧以前是descriptive神经紊乱。The results of study indicate that character questionnaires价值成就奖机密》“很好”的类别。In A级VIII,那里是16 . 7% statements那是answered by好学生,和他们错过了那是83。3% statements很answered by学生。Whereas在课VIII E,有是25。9%的statements answered by好学生,而有些74。1% statements那是很answered by学生。results》改编自questionnaire初中学生》,它可以成为结论这就是N 5 Muaro占比,尤其是课堂VIII A和VIII E,有非常好的态度在respecting成就奖。安装:Character,教育成就奖,学生的尊重,
{"title":"Mengidentifikasi Karakter “Menghargai Prestasi” Peserta Didik Kelas VIII SMP N 5 Muaro Jambi","authors":"Wenny Sutomo, Vetty Milyani","doi":"10.26858/PUBLIKAN.V9I2.9000","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I2.9000","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan karakter peserta didik, terutama karakter menghargai prestasi peserta didik kelas VIII SMP N 5 Muaro Jambi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian survei dengan instrumen penelitian berupa angket. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A dan VIII E SMP N 5 Muaro Jambi, dengan jumlah total responden sebanyak 45 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis statistik deskriptif. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa angket karakter menghargai prestasi peserta didik digolongkan dalam kategori “sangat baik”. Pada kelas VIII A, terdapat 16,7 % pernyataan yang dijawab dengan baik oleh peserta didik, dan terdapat 83,3 % pernyataan yang dijawab dengan sangat baik oleh peserta didik. Sedangkan pada kelas VIII E, terdapat 25,9 % pernyataan yang dijawab dengan baik oleh peserta didik, dan terdapat 74,1 % pernyataan yang dijawab dengan sangat baik oleh peserta didik. Berdasarkan hasil angket tersebut, dapat disimpulkan bahwa peserta didik SMP N 5 Muaro Jambi, khususnya kelas VIII A dan VIII E, telah memiliki sikap yang sangat baik dalam menghargai prestasi. Kata Kunci: Karakter, Menghargai Prestasi, Peserta Didik, Pendidikan ABSTRACTThis study aims to identify the character of students, especially the character of respecting the achievements of class VIII students of SMP N 5 Muaro Jambi. The approach used in this study is a quantitative approach. While the type of research used is the type of survey research with research instruments in the form of questionnaires. The subjects of this study were students of class VIII A and VIII E SMP N 5 Muaro Jambi, with a total number of respondents as many as 45 respondents. The data analysis technique used is descriptive statistical. The results of the study indicate that character questionnaires value achievement classified in the category of \"very good\". In class VIII A, there were 16.7% statements that were answered well by students, and there were 83.3% statements that were answered very well by students. Whereas in class VIII E, there were 25.9% of statements answered well by students, and there were 74.1% statements that were answered very well by students. Based on the results of the questionnaire, it can be concluded that the students of SMP N 5 Muaro Jambi, especially classes VIII A and VIII E, have had a very good attitude in respecting achievement. Keywords: Character, Respect for Achievement, Students, Education","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121340847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}