Research and development has been carried out, which aims find out the basic needs of developing scienceoriented learning activity plans on the water sub theme to optimize early childhood observation skills. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. This article only explains the Educational Design Research engineering research in the first stage, namely the exploration and analysis of research problems. Data collection was carried out with preliminary studies, namely field studies with initial observations and literature studies. The field study was conducted at Raudhatul Athfal AT-Taufiq which is located in Cibeureum Sub-district, Tasikmalaya City. Literature study is carried out by examining the journals and the results of previous research related to problems and science-oriented books in early childhood. Thus, the results of the study indicate various basic needs for developing science-oriented learning activity plans to optimize observational skills, which will later be used as a reference or guideline for designing research development products in the form of learning activity plans. Telah dilakukan penelitian dan pengembangan, yang bertujuan untuk mengetahui dasar kebutuhan pengembangan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains pada sub tema air untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati anak usia dini. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. Artikel ini hanya menjelaskan penelitian teknik Educational Design Research pada tahap pertama yaitu tahap eksplorasi dan analisis masalah penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pendahuluan yaitu studi lapangan dengan observasi awal dan studi literatur. Studi lapangan dilaksanakan di Raudhatul Athfal AT-Taufiq yang beralamat di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Studi literatur dilakukan dengan mengkaji jurnal dan hasil penelitian terdahulu terkait permasalahan serta buku-buku berorientasi sains pada anak usia dini. Sehingga, hasil penelitian menunjukan berbagai kebutuhan dasar untuk mengembangkan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati, yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan atau pedoman untuk perancangan produk pengembangan penelitian berupa rencana kegiatan pembelajaran.
进行了研究开发,旨在找出制定水子主题科学学习活动计划的基本需求,优化幼儿观察技能。方法penelitian yang dilakakan menggunakan方法penembangan模型penpenkatan混合方法denganteknik教育设计研究mengacu帕达模型menuut McKenney dan Reeves。本文仅阐述了教育设计研究工程研究的第一阶段,即对研究问题的探索和分析。数据收集是通过初步研究进行的,即初步观察的实地研究和文献研究。实地研究是在位于Tasikmalaya市Cibeureum街道的Raudhatul Athfal at - taufiq进行的。文献研究是通过查阅与儿童早期问题和科学书籍相关的期刊和先前研究的结果来进行的。因此,研究结果表明了制定科学导向的学习活动计划以优化观察技能的各种基本需求,并将为以学习活动计划的形式设计研究开发产品提供参考或指导。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”方法penelitian yang dilakakan menggunakan方法penembangan模型penpenkatan混合方法denganteknik教育设计研究mengacu帕达模型menuut McKenney dan Reeves。Artikel ini hanna menjelaskan penelitian teknik教育设计研究(padhahapertama) yitu教育设计分析(tahahaeksplorasi) masalah penelitian。彭普兰资料;彭普兰资料;彭普兰资料;彭普兰资料;彭普兰资料;彭普兰资料;彭普兰资料;彭普兰资料;彭普兰资料;学习拉班甘·迪拉克萨那甘·迪拉克萨那甘,迪拉克萨那甘,迪拉克萨那甘,迪拉克萨那甘,迪拉克萨那甘,迪拉克萨那甘。研究文学,登登门喀集,丹哈西·潘里特,丹哈西·潘里特,丹·潘里特,丹·潘里特,丹·潘里特,丹·潘里特,丹·潘里特,丹·潘里特,丹·潘里特。在此,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下,我要给大家介绍一下。
{"title":"PENGEMBANGAN DASAR KEBUTUHAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI SAINS PADA SUB TEMA AIR UNTUK MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN MENGAMATI ANAK USIA DINI","authors":"Wasilah Nur Adawiyah, E. Mulyana, Elan Elan","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27208","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27208","url":null,"abstract":"Research and development has been carried out, which aims find out the basic needs of developing scienceoriented learning activity plans on the water sub theme to optimize early childhood observation skills. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. This article only explains the Educational Design Research engineering research in the first stage, namely the exploration and analysis of research problems. Data collection was carried out with preliminary studies, namely field studies with initial observations and literature studies. The field study was conducted at Raudhatul Athfal AT-Taufiq which is located in Cibeureum Sub-district, Tasikmalaya City. Literature study is carried out by examining the journals and the results of previous research related to problems and science-oriented books in early childhood. Thus, the results of the study indicate various basic needs for developing science-oriented learning activity plans to optimize observational skills, which will later be used as a reference or guideline for designing research development products in the form of learning activity plans. Telah dilakukan penelitian dan pengembangan, yang bertujuan untuk mengetahui dasar kebutuhan pengembangan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains pada sub tema air untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati anak usia dini. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. Artikel ini hanya menjelaskan penelitian teknik Educational Design Research pada tahap pertama yaitu tahap eksplorasi dan analisis masalah penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pendahuluan yaitu studi lapangan dengan observasi awal dan studi literatur. Studi lapangan dilaksanakan di Raudhatul Athfal AT-Taufiq yang beralamat di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Studi literatur dilakukan dengan mengkaji jurnal dan hasil penelitian terdahulu terkait permasalahan serta buku-buku berorientasi sains pada anak usia dini. Sehingga, hasil penelitian menunjukan berbagai kebutuhan dasar untuk mengembangkan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati, yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan atau pedoman untuk perancangan produk pengembangan penelitian berupa rencana kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"20 1","pages":"185-196"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90749422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The form of a child’s worksheet generally contains evaluation questions that serve as a child’s cognitive assessment. But actually worksheets are used to facilitate children to do learning activities in understanding a concept/ knowledge. The 2013 curriculum is present as a guide in determining learning and requires teachers to educate students through various activities in order to have scientific skills. Whit the 2013 curriculum, STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) learning is expected to facilitate integrative learning activities that apply to early childhood education. This study aims to develop worksheets for STEM child models to facilitate children’s scientific skills. In this stufy, the researcher will explain the basic needs and design the development of STEM model worksheets for floating concept of drowning to facilitate children’s scientific skills after early age. The method used in this research is the development of Educational Design Research. Then based on the needs and findings in the field, the researcher will develop the STEM Model Worksheet for the Drowning Floating Concept to Facilitate Scientific Skills of Early Childhood, so that it can be implemented in early childhood. Bentuk lembar kerja anak pada umumnya berisi mengenai soal evaluasi yang dijadikan sebagai penilaian kognitif anak. Namun sebenarnya lembar kerja digunakan untuk memfasilitasi anak melakukan kegiatan belajar dalam memahami suatu konsep/pengetahuan. Kurikulum 2013 hadir sebagai pedoman dalam menentukan pembelajaran dan mengharuskan guru untuk mendidik siswa melalui berbagai aktivitas agar memiliki keterampilan saintifik. Dengan adanya kurikulum 2013 tersebut pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran integratif yang berlaku pada pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dasar kebutuahn penggunaan lembar kerja anak dan mengembangkan lembar kerja anak model STEM untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak. Pada penelitian ini, peneliti akan menjelaskan mengenai dasar kebutuhan dan membuat rancangan pengembangan lembar kerja anak model STEM pada konsep terapung melayang tenggelam untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan Educational Design Research. Penerapan pembelajaran STEM dengan menggunakan LKS akan menjembatani pembelajaran tematik integratif yang menerapkan pada 4 bidang keilmuan, kemudian akan menghasilkan suatu produk memfasilitasi keterampilan saintifik anak. Pembelajaran sains pada usia dini masih dirasa cukup sulit, namun dengan media dan bahn ajar yang memadai, maka hal tersebut dapat diatasi. Berdasarkan studi literatur ditemukan bahwa banyak lembar kerja anak yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak. Maka berdasarkan kebutuhan dan penemuan dilapangan tersebut, peneliti akan melakukan Pengembangan Lembar Kerja Anak Model STEM
儿童工作表的形式通常包含评估问题,作为儿童的认知评估。但实际上,工作表是用来促进孩子在理解概念/知识方面进行学习活动的。2013年的课程是作为确定学习的指南,要求教师通过各种活动来教育学生,以获得科学技能。在2013年的课程中,STEM(科学、技术、工程和数学)学习有望促进适用于幼儿教育的综合学习活动。本研究旨在开发STEM儿童模型的工作表,以促进儿童的科学技能。在本研究中,研究者将解释溺水漂浮概念的基本需求,并设计开发STEM模型工作表,以促进儿童早期后的科学技能。本研究使用的方法是教育设计研究的发展。然后,根据该领域的需求和研究结果,研究人员将开发“溺水漂浮概念促进幼儿科学技能的STEM模型工作表”,以便在儿童早期实施。本图克兰姆巴利亚-巴利亚-巴利亚-巴利亚-巴利亚-巴利亚-巴利亚-巴利亚-巴利亚-巴利亚-巴利亚。Namun sebenarya lembar kerja digunakan untuk memfasilitan anak melakukan kegiatan belajar dalam memahami suatu konsep/pengetahuan。古兰经2013 hadir sebagai pedoman dalam menentukan penbelajaran dan mengharuskan guru untuk mendidik siswa melalui berbagai aktivitas agar memoriliki keterampilan saintifik。[endan adanya kurikum] 2013 tersebut pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and mathematics) diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan penbelajan integratii, yang berlaku pada pendididikan anakusia]。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dasar kebutuahn penggunaan lembar kerja anak dan mengembangkan lembar kerja anak模型STEM untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak。Pada penelitian ini, peneliti akan menjelaskan mengenai, dasar kebutuhan,成员ranangan pengembangan和lembar kerjanak模型,Pada konsep terapung melayang tengelam, untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anakusia dini。“教育设计研究”。【翻译】penbelajan STEM dengan menggunakan LKS akan menjembatani penbelajan tematik整合yang menerapkan pada 4 bidang keilmuan, kemudian akan menghasilkan suatu产品memfasilitasi keterampilan saintifik anak。彭伯拉贾兰(penbelajaran)是中国最大的媒体,也是中国最大的媒体,也是中国最大的媒体。Berdasarkan研究文学ditemukan bahwa banyak lembar kerja anak yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak。Maka berdasarkan kebutuhan dan penemuan。
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA ANAK (LKA) MODEL STEM PADA KONSEP TERAPUNG MELAYANG TENGGELAM UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN SAINTIFIK ANAK USIA DINI","authors":"Resa Pujiaswati, E. Mulyana, Sima Mulyadi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27202","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27202","url":null,"abstract":"The form of a child’s worksheet generally contains evaluation questions that serve as a child’s cognitive assessment. But actually worksheets are used to facilitate children to do learning activities in understanding a concept/ knowledge. The 2013 curriculum is present as a guide in determining learning and requires teachers to educate students through various activities in order to have scientific skills. Whit the 2013 curriculum, STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) learning is expected to facilitate integrative learning activities that apply to early childhood education. This study aims to develop worksheets for STEM child models to facilitate children’s scientific skills. In this stufy, the researcher will explain the basic needs and design the development of STEM model worksheets for floating concept of drowning to facilitate children’s scientific skills after early age. The method used in this research is the development of Educational Design Research. Then based on the needs and findings in the field, the researcher will develop the STEM Model Worksheet for the Drowning Floating Concept to Facilitate Scientific Skills of Early Childhood, so that it can be implemented in early childhood. Bentuk lembar kerja anak pada umumnya berisi mengenai soal evaluasi yang dijadikan sebagai penilaian kognitif anak. Namun sebenarnya lembar kerja digunakan untuk memfasilitasi anak melakukan kegiatan belajar dalam memahami suatu konsep/pengetahuan. Kurikulum 2013 hadir sebagai pedoman dalam menentukan pembelajaran dan mengharuskan guru untuk mendidik siswa melalui berbagai aktivitas agar memiliki keterampilan saintifik. Dengan adanya kurikulum 2013 tersebut pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran integratif yang berlaku pada pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dasar kebutuahn penggunaan lembar kerja anak dan mengembangkan lembar kerja anak model STEM untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak. Pada penelitian ini, peneliti akan menjelaskan mengenai dasar kebutuhan dan membuat rancangan pengembangan lembar kerja anak model STEM pada konsep terapung melayang tenggelam untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan Educational Design Research. Penerapan pembelajaran STEM dengan menggunakan LKS akan menjembatani pembelajaran tematik integratif yang menerapkan pada 4 bidang keilmuan, kemudian akan menghasilkan suatu produk memfasilitasi keterampilan saintifik anak. Pembelajaran sains pada usia dini masih dirasa cukup sulit, namun dengan media dan bahn ajar yang memadai, maka hal tersebut dapat diatasi. Berdasarkan studi literatur ditemukan bahwa banyak lembar kerja anak yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak. Maka berdasarkan kebutuhan dan penemuan dilapangan tersebut, peneliti akan melakukan Pengembangan Lembar Kerja Anak Model STEM ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"170 1","pages":"107-117"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76455740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is motivated by problems encountered in the Kindergarten Institute related to learning activities that are still academic in nature. Ideally the implementation of learning in schools can stimulate and optimize all multiple intelligences in early childhood. But the reality on the ground there are problems in the development of interpersonal intelligence because learning is still academic and the lack of specific variations such as game media in learning activities to improve children's interpersonal intelligence abilities. One of the media to stimulate the development of children's interpersonal intelligence is by using the game treasure hunt. This is the background of the study. The research aims to determine the effect of games treasure hunt on interpersonal intelligence of children aged 5-6 years. The research method used is the study of literature. The types and sources of data used by researchers are using secondary data and sources. Data collection techniques carried out are from some of the results of previous books and journal data relevant to the topic of the problem raised by the researcher. Based on the results of data from several findings that have been made by previous researchers, it can be concluded that by applying the game treasure hunt can affect the interpersonal intelligence of children aged 5-6 years. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di Lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang masih bersifat akademis. Idealnya pelaksanaan pembelajaran di sekolah dapat menstimulus dan mengoptimalkan seluruh kecerdasan jamak pada anak usia dini. Namun kenyataan di lapangan terdapat permasalahan dalam perkembangan kecerdasan interpersonal karena pembelajaran masih bersifat akademis dan kurangnya variasi khusus seperti media permainan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan interpersonal anak. Media untuk menstimulus perkembangan kecerdasan interpersonal anak salah satunya dengan menggunakan permainan treasure hunt. Hal tersebut menjadi latar belakang dilaksanakannya penelitian. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan treasure hunt terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Jenis dan sumber data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan data dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dari beberapa hasil data buku dan jurnal terdahulu yang relevan sesuai dengan topik permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Berdasarkan hasil data dari beberapa temuan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan treasure hunt dapat berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun.
本研究的动机是在幼儿园研究所遇到的与学习活动有关的问题,这些活动仍然是学术性的。理想情况下,学校学习的实施可以刺激和优化儿童早期的所有多元智能。但现实地面上人际智能的发展存在问题,因为学习仍然是学术性的,缺乏具体的变化,如游戏媒体的学习活动,以提高儿童的人际智能能力。刺激儿童人际智能发展的一种媒介是利用寻宝游戏。这是研究的背景。本研究旨在确定游戏寻宝对5-6岁儿童人际智能的影响。使用的研究方法是文献研究。研究人员使用的数据类型和来源是使用二手数据和来源。所进行的数据收集技术来自与研究者提出的问题主题相关的先前书籍和期刊数据的一些结果。根据前人的研究结果,我们可以得出这样的结论:玩寻宝游戏可以影响5-6岁儿童的人际交往智力。Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di Lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan penbelajaran yang masih bersifat akadeis。理想情况下,中国的经济增长速度和经济增长速度都比中国的经济增长速度快。Namun kenataan di lapangan terdapat permasalahan dalam perkembangan kecerajan an interpersonal kakaran masih bersiat学术界,dan kurangnya varasaskhusus独立媒体,permanam kegiatan penbelajan untuk, kemampuan kecerajan an interpersonal anak。媒体不喜欢男人刺激,不喜欢男人,不喜欢男人,不喜欢男人,不喜欢男人,不喜欢男人。Hal tersebut menjadi latar belakang dilaksanakannya penelitian。在5-6个月的时间里,我一直在寻宝,我一直在寻宝。方法penpentian yang diunakan adalah研究文献。Jenis dan number数据yang digunakan oleh peneliti yitu dunan menggunakan数据dan number sekunder。技术人口数据阳dilakukan yitu dari beberapa hasil数据buku dan journal terdahulu阳相关和sesuai登干主题permasalahan阳diangkat oleh peneliti。Berdasarkan hasil data dari beberapa temuan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, maka dapat dispulpulkan bahwa dengan menerapkan永久寻宝,dapat berpengaruh terhadap keerdasan人际关系分析,5-6月。
{"title":"PENGARUH PERMAINAN TREASURE HUNT TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN","authors":"Pia Permata Putri, S. Sumardi, Sima Mulyadi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27203","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27203","url":null,"abstract":"This research is motivated by problems encountered in the Kindergarten Institute related to learning activities that are still academic in nature. Ideally the implementation of learning in schools can stimulate and optimize all multiple intelligences in early childhood. But the reality on the ground there are problems in the development of interpersonal intelligence because learning is still academic and the lack of specific variations such as game media in learning activities to improve children's interpersonal intelligence abilities. One of the media to stimulate the development of children's interpersonal intelligence is by using the game treasure hunt. This is the background of the study. The research aims to determine the effect of games treasure hunt on interpersonal intelligence of children aged 5-6 years. The research method used is the study of literature. The types and sources of data used by researchers are using secondary data and sources. Data collection techniques carried out are from some of the results of previous books and journal data relevant to the topic of the problem raised by the researcher. Based on the results of data from several findings that have been made by previous researchers, it can be concluded that by applying the game treasure hunt can affect the interpersonal intelligence of children aged 5-6 years. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di Lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang masih bersifat akademis. Idealnya pelaksanaan pembelajaran di sekolah dapat menstimulus dan mengoptimalkan seluruh kecerdasan jamak pada anak usia dini. Namun kenyataan di lapangan terdapat permasalahan dalam perkembangan kecerdasan interpersonal karena pembelajaran masih bersifat akademis dan kurangnya variasi khusus seperti media permainan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan interpersonal anak. Media untuk menstimulus perkembangan kecerdasan interpersonal anak salah satunya dengan menggunakan permainan treasure hunt. Hal tersebut menjadi latar belakang dilaksanakannya penelitian. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan treasure hunt terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Jenis dan sumber data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan data dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dari beberapa hasil data buku dan jurnal terdahulu yang relevan sesuai dengan topik permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Berdasarkan hasil data dari beberapa temuan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan treasure hunt dapat berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"61 2 1","pages":"118-130"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85336752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The main problem in this research is how the ability of children to write hijaiyah letters before and after using hijaiyah card media, is there any constraints on using hijaiyah card media in writing hijaiyah letters, is there any influence of hijaiyah letter cards on children's ability to write hijaiyah letters. The purpose of this study was to determine the ability of children to write Hijaiyah letters before and after using hijaiyah letter media, to find out the constraints in using hijaiyah letter media in writing hijaiyah letters, the influence of hijaiyah letter media on children's ability to write hijaiyah letters. Letter cards are the use of a number of cards as a tool for learning to read by seeing and remembering the shape of letters. This research was conducted in RA Ath Thoha Cipedes Subdistrict, Panglayungan Village which aims to describe differences in the ability to write hijaiyyah letters in the control class and in the experimental class in children aged 5-6 years using hijaiyyah letter cards. Subjects in this study were children aged 5-6 years. This research uses a quantitative approach with the research method in Experimental Design. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, documentation, questionnaires. The research findings show that from the results of data analysis the influence of the use of hijaiyyah letter media on early childhood writing skills in RA Ath Thoha Tasikmalaya. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak menulis huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, adakah kendala penggunakan media kartu huruf hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak menuli huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, untuk mengetahui kendala dalam penggunaan media kartu hurufu hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adanya pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Kartu huruf adalah penggunaan sejumlah kartu sebagai alat bantu untuk belajar membaca dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf. Penelitian ini dilakuka di RA Ath Thoha Kecamatan Cipedes, Kelurahan Panglayungan yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis huruf hijaiyyah di kelas kontrol dan dikelas eksperimen pada anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan kartu huruf hijaiyyah. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan eksperimen subjek tunggal (Single Subject Research) dengan menggunakan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi.
本研究的主要问题是儿童在使用海jaiyah卡介质前后书写海jaiyah字母的能力如何,海jaiyah卡介质在书写海jaiyah字母时是否存在约束,海jaiyah字母卡对儿童书写海jaiyah字母的能力是否有影响。本研究的目的是确定儿童在使用海jaiyah字母媒体前后书写海jaiyah字母的能力,找出使用海jaiyah字母媒体书写海jaiyah字母的制约因素,海jaiyah字母媒体对儿童书写海jaiyah字母能力的影响。字母卡片是使用一些卡片作为一种工具,通过观察和记忆字母的形状来学习阅读。本研究在Panglayungan村RA Ath Thoha Cipedes街道进行,旨在描述5-6岁儿童使用hijaiyyah字母卡在对照班和实验班书写hijaiyyah字母能力的差异。本研究的对象为5-6岁的儿童。本研究采用实验设计中的定量研究方法。本研究采用观察法、访谈法、文献法、问卷法收集资料。研究结果表明,从数据分析的结果来看,使用hijaiyyah字母媒体对RA Ath Thoha Tasikmalaya儿童早期写作技能的影响。Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak huruf hijaiyah, adakah kendala penggunakan media kartu huruf hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah。翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:卡图·胡鲁夫·阿达拉·彭古纳拉·卡图·胡鲁夫·巴格拉·巴鲁夫·巴鲁夫·巴鲁夫·巴鲁夫·巴鲁夫·巴鲁夫Penelitian ini dilakuka di RA Ath Thoha Kecamatan Cipedes, Kelurahan Panglayungan, Kelurahan panlayungan, bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis huruf hijaiyah dikelas control, dandikelas eksperimen pada anak usia 5-6, tahendan menggunakan kartu huruf hijaiyah。Subjek dalam penelitian ini adalah anakus5 -6 tahun。Penelitian ini menggunakan pendekatan方法Penelitian kuantitatix,实验,实验,实验,主题,tungal(单受试者研究),登干menggunakan desain A-B-A。北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台。
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF HIJAIYAH MENULIS PADA ANAK USIA DINI DI RA ATH-THOHA TASIKMALAYA","authors":"Fiani Nurafifah Ardin, Dian Indihadi, Taopik Rahman","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27193","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27193","url":null,"abstract":"The main problem in this research is how the ability of children to write hijaiyah letters before and after using hijaiyah card media, is there any constraints on using hijaiyah card media in writing hijaiyah letters, is there any influence of hijaiyah letter cards on children's ability to write hijaiyah letters. The purpose of this study was to determine the ability of children to write Hijaiyah letters before and after using hijaiyah letter media, to find out the constraints in using hijaiyah letter media in writing hijaiyah letters, the influence of hijaiyah letter media on children's ability to write hijaiyah letters. Letter cards are the use of a number of cards as a tool for learning to read by seeing and remembering the shape of letters. This research was conducted in RA Ath Thoha Cipedes Subdistrict, Panglayungan Village which aims to describe differences in the ability to write hijaiyyah letters in the control class and in the experimental class in children aged 5-6 years using hijaiyyah letter cards. Subjects in this study were children aged 5-6 years. This research uses a quantitative approach with the research method in Experimental Design. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, documentation, questionnaires. The research findings show that from the results of data analysis the influence of the use of hijaiyyah letter media on early childhood writing skills in RA Ath Thoha Tasikmalaya. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak menulis huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, adakah kendala penggunakan media kartu huruf hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak menuli huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, untuk mengetahui kendala dalam penggunaan media kartu hurufu hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adanya pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Kartu huruf adalah penggunaan sejumlah kartu sebagai alat bantu untuk belajar membaca dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf. Penelitian ini dilakuka di RA Ath Thoha Kecamatan Cipedes, Kelurahan Panglayungan yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis huruf hijaiyyah di kelas kontrol dan dikelas eksperimen pada anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan kartu huruf hijaiyyah. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan eksperimen subjek tunggal (Single Subject Research) dengan menggunakan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"1035 1","pages":"15-23"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77634033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is related to the educational background of parents towards the social development of children aged 5-6 years in the village of Cipertani. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of questionnaires to research respondents. Respondents in this study were 30 parents who have children aged 5-6 years living in the village Cipertani Rt.05 Rw.08. The educational background of parents in the Cipertani village of 30 respondents ranged from 26.7% of elementary school graduates, 6% of junior high schools, 33.3% of high schools and 20% of universities. Children's social development includes the child's response to playing with peers, the child's cooperative nature, and the attitude of responsibility of the child. The child's social development questionnaire filled with parents includes both positive and negative statements with five alternative answers on a scale of 1-5. Children's social development is divided into four categories 20% categorized as undeveloped, 20% -35% still developing, 36% -65% developing as expected, and 66-100% developing very well. The social development of children in Cipertani village has an average of 47.18% categorized as developing according to expectations. The results of the regression test showed that the value of P (P-Value) = 0.315 stated that Ho was rejected, so it can be concluded that the educational background of parents did not affect the social development of children aged 5-6 years in Cipertani village. Penelitian ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan orang tua terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di kampong Cipertani. Metode penelitian yang dipakai adalah kuntitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket pada responden penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah 30 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun tinggal di kampung Cipertani Rt.05 Rw.08. Latar belakang pendidikan orang tua di kampung cipertani dari 30 responden berkisar dari tamatan SD sederajat sebanyak 26,7%, SMP sederajat sebanyak 6%, SMA sederajat sebanyak 33,3%, dan Perguruan Tinggi sebanyak 20%. Perkembangan sosial anak mencakup respon anak bermain dengan teman sebayanya, sifat kooperatif anak, dan sikap tanggung jawab anak. Angket perkembangan social anak yang diisi orang tua mencakup pernyataan baik itu positif dan negatif dengan lima alternatif jawaban dengan skala nilai 1-5. Perkembangan social anak dibagi menjadi empat kategori 20% dikategorikan belum berkembang, 20%-35% masih berkembang, 36%-65% berkembang sesuai harapan, dan 66-100% berkembang sangat baik. Perkembangan sosial anak di kampung Cipertani mempunyai rata-rata 47,18% dikategorikan ke dalam berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian uji regresi menunjukan nilai P(P-Value) = 0,315 dinyatakan bahwa Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap perkembangan social anak usi 5-6 tahun di kampung Cipertan
本研究旨在探讨父母教育背景对Cipertani村5-6岁儿童社会发展的影响。使用的研究方法是描述性定性与数据收集技术在问卷调查的形式,以研究受访者。本研究的调查对象是居住在Cipertani r .05 r .08村的30对父母,他们有5-6岁的孩子。在Cipertani村的30名受访者中,父母的教育背景从小学毕业生的26.7%、初中毕业生的6%、高中毕业生的33.3%和大学毕业生的20%不等。儿童的社会性发展包括儿童对同伴玩耍的反应、儿童的合作天性、儿童的责任态度。孩子的社会发展问卷由家长填写,包括积极和消极的陈述,在1-5的范围内有五个可选的答案。儿童的社会发展分为四类:20%为不发达,20% -35%仍在发展,36% -65%如预期发展,66% -100%发展良好。Cipertani村儿童的社会发展平均有47.18%被归类为按预期发展。回归检验的结果显示,P值(P值)= 0.315表示Ho被拒绝,因此可以得出结论,父母的教育背景对Cipertani村5-6岁儿童的社会发展没有影响。Penelitian ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan orang tua terhadap perkembangan an social anak,在5-6个月的时间里。方法penpenelitian yang dipakai adalalkatiatikdeskdendenteknik penpenelitian数据分解为penpenelitian数据分解为penpenelitian数据分解为penpenelitian数据分解为penpenelitian数据分解为penpenelitian数据分解为penpenelitian数据分解。5-6号黄埔,黄埔,黄埔,黄埔,黄埔,黄埔,黄埔,黄埔,黄埔,黄埔,黄埔,黄埔。Latar belakang pendidikan orang tua di kampung cipertani dari 30名受访者表示,berkisar dari taman SD sederajat sebanyak 26.7%, SMP sederajat sebanyak 6%, SMA sederajat sebanyak 33.3%, dan perguran Tinggi sebanyak 20%。社会责任是社会责任,社会责任是社会责任,社会责任是社会责任,社会责任是社会责任。Angket perkembangan social anak yang diisi orang tumencakup pernyataan baik是积极的,消极的,有选择性的。Perkembangan social anak dibagi menjadi empat kategori 20% dikategorikan belum berkembang, 20%-35% masih berkembang, 36%-65% berkembang sesuai harapan, 66% -100% berkembang sangat baik。【译文】在日本,人们对社会的态度是乐观的,对社会的态度是乐观的。Hasil penelitian uji regresi menunjukan nilai P(P值)= 0,315 dinyatakan bahwa Ho ditolak maka dapat dispulkan bahwa latar belakang pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap perkembangan social anak usi 5-6 tahun di kampung Cipertani。
{"title":"LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN","authors":"Tesi Ayi Nurlita, S. Sumardi, Sima Mulyadi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27200","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27200","url":null,"abstract":"This research is related to the educational background of parents towards the social development of children aged 5-6 years in the village of Cipertani. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of questionnaires to research respondents. Respondents in this study were 30 parents who have children aged 5-6 years living in the village Cipertani Rt.05 Rw.08. The educational background of parents in the Cipertani village of 30 respondents ranged from 26.7% of elementary school graduates, 6% of junior high schools, 33.3% of high schools and 20% of universities. Children's social development includes the child's response to playing with peers, the child's cooperative nature, and the attitude of responsibility of the child. The child's social development questionnaire filled with parents includes both positive and negative statements with five alternative answers on a scale of 1-5. Children's social development is divided into four categories 20% categorized as undeveloped, 20% -35% still developing, 36% -65% developing as expected, and 66-100% developing very well. The social development of children in Cipertani village has an average of 47.18% categorized as developing according to expectations. The results of the regression test showed that the value of P (P-Value) = 0.315 stated that Ho was rejected, so it can be concluded that the educational background of parents did not affect the social development of children aged 5-6 years in Cipertani village. Penelitian ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan orang tua terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di kampong Cipertani. Metode penelitian yang dipakai adalah kuntitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket pada responden penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah 30 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun tinggal di kampung Cipertani Rt.05 Rw.08. Latar belakang pendidikan orang tua di kampung cipertani dari 30 responden berkisar dari tamatan SD sederajat sebanyak 26,7%, SMP sederajat sebanyak 6%, SMA sederajat sebanyak 33,3%, dan Perguruan Tinggi sebanyak 20%. Perkembangan sosial anak mencakup respon anak bermain dengan teman sebayanya, sifat kooperatif anak, dan sikap tanggung jawab anak. Angket perkembangan social anak yang diisi orang tua mencakup pernyataan baik itu positif dan negatif dengan lima alternatif jawaban dengan skala nilai 1-5. Perkembangan social anak dibagi menjadi empat kategori 20% dikategorikan belum berkembang, 20%-35% masih berkembang, 36%-65% berkembang sesuai harapan, dan 66-100% berkembang sangat baik. Perkembangan sosial anak di kampung Cipertani mempunyai rata-rata 47,18% dikategorikan ke dalam berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian uji regresi menunjukan nilai P(P-Value) = 0,315 dinyatakan bahwa Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap perkembangan social anak usi 5-6 tahun di kampung Cipertan","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"1 1","pages":"85-95"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75362158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Writing skills are important to be trained from an early age. Writing skills training needs to consider several important things, one of which is the development and age of the child and training that is fun for the child. The importance of practicing writing skills is related to the importance of paying attention to the quality of children's writing. In assessing children's writing skills, they can use a standard level of child development achievement, especially children aged 4-5 years. these standards are used to observe children's writing skills. There are 3 indicators of assessment namely recognizing symbols, making meaningful scribbles, and imitating writing. The observations show that children's writing skills in recognizing symbols are 83%. This value shows the writing skills of children aged 4-5 years in recognizing the symbols are in the developmental range very well developed and the skill to make meaningful scribbles shows the value of 66% means that children have the writing skills in making strokes are in developmental development as expected. Skill imitating writing shows a value of 83%, `the value is in the range of very well developed development. On average the writing skills of children aged 4-5 years are at 77%. This value shows the development of children's writing skills on the criteria of developing very well or writing skills of children aged 4-5 years are in accordance with the standard level of achievement of children's development. This means that children's skills have been shown to develop very well. However, writing skills in children are expected to be maximally improved. Keterampilan menulis penting untuk dilatih dari sejak dini. Pelatihan keterampilan menulis perlu mempertimbangkan beberapa hal penting salah satunya perkembangan dan usia anak serta pelatihan yang menyenangkan bagi anak. Pentingnya melatih keterampilan menulis berkaitan dengan pentingnya memerhatikan kualitas tulisan anak. Dalam menilai keterampilan tulisan anak bisa menggunakan standar tingkat pencapaian perkembangan anak khususnya anak yang berusia 4-5 tahun. standar tersebut digunakan untuk mengamati keterampilan menulis anak. Terdapat 3 indikator penilaian yaitu mengenal simbol-simbol, membuat coretan bermakna,dan meniru tulisan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa keterampilan menulis anak dalam mengenal simbol-simbol berada pada nilai 83%. Nilai tersebut menunjukan keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun dalam mengenal simbol-simbol berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik dan keterampilan membuat coretan bermakna menunjukan pada nilai 66% artinya anak memiliki keterampilan menulis dalam membuat coretan berada pada perkembangan berkembang sesuai harapan. Ketrampilan meniru tulisan menunjukan nilai 83%, ` nilai tersebut berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik. Secara rata-rata keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun berada pada 77%. Nilai tersebut menunjukan perkembangan keterampilan menulis anak pada kriteria b
写作技巧很重要,从小就要训练。写作技巧训练需要考虑几件重要的事情,其中之一是孩子的发展和年龄,以及训练对孩子来说是有趣的。练习写作技巧的重要性与关注儿童写作质量的重要性有关。在评估儿童的写作技能时,他们可以使用儿童发展成就的标准水平,特别是4-5岁的儿童。这些标准是用来观察孩子们的写作技巧的。评估指标有3个,即识别符号、做出有意义的涂鸦和模仿书写。观察结果表明,儿童在识别符号方面的写作能力为83%。该值说明4-5岁儿童识别符号的书写能力处于发育的范围内,书写有意义的涂鸦的能力处于发育的范围内,66%的值说明儿童书写笔画的能力处于预期的发育发展中。模仿写作的技能显示出83%的价值,价值在非常发达的发展范围内。4-5岁儿童的平均写作能力为77%。这个数值说明儿童的写作能力发展的标准是发展得很好或者4-5岁儿童的写作能力是符合儿童发展的标准成就水平的。这意味着孩子们的技能得到了很好的发展。然而,儿童的写作技能有望得到最大程度的提高。Keterampilan menulis penting untuk dilatih dari sejak dini。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Pentingnya melatih keterampilan menulis berkaitan denan Pentingnya memerhatikan kualitas tulisan anak。大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连,大连。标准的句子but digunakan untuk mengamati keterampilan menulis anak。terapat 3个指标,包括:遗传符号-遗传符号,遗传符号-遗传符号,遗传符号-遗传符号,遗传符号-遗传符号。Hasil pengamatan menunjukan bahwa keterampilan menulis anak dalam mengenal符号-符号berada padnilai 83%。汝于menunjukan keterampilan menulis赶出亚衲族美国新闻署4 - 5 tahun dalam mengenal simbol-simbol berada篇rentang perkembangan berkembang sangat baik丹keterampilan membuat coretan bermakna menunjukan篇汝66% artinya赶出亚衲族memiliki keterampilan menulis dalam membuat coretan berada篇perkembangan berkembang sesuai harapan。Ketrampilan meniru tulisan menunjukan nilai 83%, ' nilai tersebut berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik。Secara rata-rata keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun berada pada 77%。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”这是我的祖国,这是我的祖国,这是我的祖国。Namun, keterampilan menulis pada diharapkan bisa ditingkan secara maksimal。
{"title":"KETERAMPILAN MENULIS ANAK 4-5 TAHUN","authors":"L. Mustari, Dian Indihadi, Elan Elan","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27195","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27195","url":null,"abstract":"Writing skills are important to be trained from an early age. Writing skills training needs to consider several important things, one of which is the development and age of the child and training that is fun for the child. The importance of practicing writing skills is related to the importance of paying attention to the quality of children's writing. In assessing children's writing skills, they can use a standard level of child development achievement, especially children aged 4-5 years. these standards are used to observe children's writing skills. There are 3 indicators of assessment namely recognizing symbols, making meaningful scribbles, and imitating writing. The observations show that children's writing skills in recognizing symbols are 83%. This value shows the writing skills of children aged 4-5 years in recognizing the symbols are in the developmental range very well developed and the skill to make meaningful scribbles shows the value of 66% means that children have the writing skills in making strokes are in developmental development as expected. Skill imitating writing shows a value of 83%, `the value is in the range of very well developed development. On average the writing skills of children aged 4-5 years are at 77%. This value shows the development of children's writing skills on the criteria of developing very well or writing skills of children aged 4-5 years are in accordance with the standard level of achievement of children's development. This means that children's skills have been shown to develop very well. However, writing skills in children are expected to be maximally improved. Keterampilan menulis penting untuk dilatih dari sejak dini. Pelatihan keterampilan menulis perlu mempertimbangkan beberapa hal penting salah satunya perkembangan dan usia anak serta pelatihan yang menyenangkan bagi anak. Pentingnya melatih keterampilan menulis berkaitan dengan pentingnya memerhatikan kualitas tulisan anak. Dalam menilai keterampilan tulisan anak bisa menggunakan standar tingkat pencapaian perkembangan anak khususnya anak yang berusia 4-5 tahun. standar tersebut digunakan untuk mengamati keterampilan menulis anak. Terdapat 3 indikator penilaian yaitu mengenal simbol-simbol, membuat coretan bermakna,dan meniru tulisan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa keterampilan menulis anak dalam mengenal simbol-simbol berada pada nilai 83%. Nilai tersebut menunjukan keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun dalam mengenal simbol-simbol berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik dan keterampilan membuat coretan bermakna menunjukan pada nilai 66% artinya anak memiliki keterampilan menulis dalam membuat coretan berada pada perkembangan berkembang sesuai harapan. Ketrampilan meniru tulisan menunjukan nilai 83%, ` nilai tersebut berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik. Secara rata-rata keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun berada pada 77%. Nilai tersebut menunjukan perkembangan keterampilan menulis anak pada kriteria b","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"25 1","pages":"39-49"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73976924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The research problem was obtained through a preliminary study in the Al-Hamid Kindergarten in Tasikmalaya City, namely the difficulty of the teacher in making and developing learning media that is suitable to the needs, especially the media to recognize letters.The methode used is expansing methode type EDR from Mckenney and Reeves as generic model. Streps to do is : 1) analysis and exploration step, design and construction step, evalution and reflection step. Product constructed is learning and playing science media feed the zoo animals aided flash card. The media is specially designed for introducing letters variated with science consept. This research can only done two steps that is analysis and exploration then design and construction. The , evalution and reflection step can’t be held, remembering there’s trial and error processes due to thus Covid-19 pandemic (Coronavirus Disease 2019). Based on the results of the validation by a team of experts consisting of material experts, instructional media and pedagogics, the science game media feeds the zoo animals assisted with flash cards for further feasible use in learning in PAUD, as an alternative use of learning media that can facilitate aspects of child development only language development in particular is recognizing letters. Permasalahan penelitian didapat melalui studi pendahuluan di TK Al-Hamid Kota Tasikmalaya yaitu kesulitan guru dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan khususnya media untuk mengenal huruf. Metode yang digunakan yaitu metode pengembangan jenis EDR (Educational Design Research) dengan model Generik dari McKenney Reeves. Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu 1) tahap analysis and exploration 2) tahap design and construction; 3) tahap evalution and reflection. Produk yang dihasilkan berupa media permainan sains feed the zoo animals berbantu flash card. Media permainan tersebut dirancang secara khusus untuk mengenalkan huruf yang divariasikan melalui penanaman konsep sains. Penelitian ini hanya dapat melaksanakan dua tahap yaitu tahap analisis dan eksplorasi serta desain dan konstruksi. Tahap evaluasi dan refleksi tidak dapat dilakukan, mengingat tidak akan dilakukan uji coba produk, karena adannya pandemi covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Berdasarkan hasil validasi oleh tim ahli yang terdiri dari ahli materi, media pembelajaran serta pedagogik, media permainan sains feed the zoo animals berbantu flash card untuk selanjutnya layak digunakan dalam pembelajaran di PAUD, sebagai salah satu alternatif penggunaan media pembelajaran yang dapat memfasilitasi aspek perkembangan anak salah satunya perkembangan bahasa khususnya mengenal huruf.
研究问题是通过对Tasikmalaya市Al-Hamid幼儿园的初步研究得出的,即教师在制作和开发适合需要的学习媒体,尤其是识别字母的媒体方面存在的困难。所使用的方法是将Mckenney和Reeves的方法型EDR扩展为通用模型。要做的步骤是:1)分析与探索步骤,设计与构建步骤,评价与反思步骤。产品构建的是学习和玩耍的科学媒体,是动物园喂动物辅助抽认卡。媒体是专门为介绍不同科学概念的信件而设计的。本研究只需要进行分析和探索,然后进行设计和施工。由于Covid-19大流行(2019冠状病毒病),不能进行评估和反思步骤,记住有一个试错过程。根据一个由材料专家、教学媒体和教育学专家组成的专家小组的验证结果,科学游戏媒体用闪卡辅助动物园动物进行喂养,以便在PAUD学习中进一步可行地使用,作为学习媒体的另一种使用,可以促进儿童发展的各个方面,特别是语言发展是识别字母。Permasalahan penpenelitian didapat melalui studi pendahuluan di k Al-Hamid Kota Tasikmalaya yitu kesulitan guru dalam成员dan mengembangkan媒体penbelajaran yang sesuai dengan kebutuhan khususnya媒体untuk mengenal huruf。Metode yang digunakan yitu Metode pengembangan jenis EDR(教育设计研究)邓根模型Generik dari McKenney Reeves。Tahapan-tahapan yang dilakukan yitu 1) tahapan分析与勘探2)tahapan设计与施工;3)评价与反思。产品部杨迪哈斯坎·伯鲁帕媒体永久保存喂动物园动物伯班图flash卡。媒体常年保持缄默,但不愿与人交往,不愿与人交往,不愿与人交往。Penelitian ini hanya dapat melaksanakan dua taha yitu taha分析,但eksplorasi分析,但konstruksi。Tahap评估和反映了kadannya大流行covid-19(冠状病毒病2019),mengingat tadakan dilakukan uji coba产品。Berdasarkan hasil validasi oleh tim ahli yang terdiri dari ahli materi, media pembelajaran serta pedagogik, media permanans喂养动物园动物berbantu flash card untuk selanjutnya layak digunakan dalam pembelajaran di PAUD, sebagai salah satu alternatif penggunaan media pembelajaran yang dapat memfasilitasi asperkembangan anak salah satunya perkembangan bahasa khususnya mengenal huruf。
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN SAINS FEED THE ZOO ANIMALS BERBANTU FLASH CARD UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL HURUF","authors":"Ghias Isqi Arifani, E. Mulyana, S. Sumardi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27199","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27199","url":null,"abstract":"The research problem was obtained through a preliminary study in the Al-Hamid Kindergarten in Tasikmalaya City, namely the difficulty of the teacher in making and developing learning media that is suitable to the needs, especially the media to recognize letters.The methode used is expansing methode type EDR from Mckenney and Reeves as generic model. Streps to do is : 1) analysis and exploration step, design and construction step, evalution and reflection step. Product constructed is learning and playing science media feed the zoo animals aided flash card. The media is specially designed for introducing letters variated with science consept. This research can only done two steps that is analysis and exploration then design and construction. The , evalution and reflection step can’t be held, remembering there’s trial and error processes due to thus Covid-19 pandemic (Coronavirus Disease 2019). Based on the results of the validation by a team of experts consisting of material experts, instructional media and pedagogics, the science game media feeds the zoo animals assisted with flash cards for further feasible use in learning in PAUD, as an alternative use of learning media that can facilitate aspects of child development only language development in particular is recognizing letters. Permasalahan penelitian didapat melalui studi pendahuluan di TK Al-Hamid Kota Tasikmalaya yaitu kesulitan guru dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan khususnya media untuk mengenal huruf. Metode yang digunakan yaitu metode pengembangan jenis EDR (Educational Design Research) dengan model Generik dari McKenney Reeves. Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu 1) tahap analysis and exploration 2) tahap design and construction; 3) tahap evalution and reflection. Produk yang dihasilkan berupa media permainan sains feed the zoo animals berbantu flash card. Media permainan tersebut dirancang secara khusus untuk mengenalkan huruf yang divariasikan melalui penanaman konsep sains. Penelitian ini hanya dapat melaksanakan dua tahap yaitu tahap analisis dan eksplorasi serta desain dan konstruksi. Tahap evaluasi dan refleksi tidak dapat dilakukan, mengingat tidak akan dilakukan uji coba produk, karena adannya pandemi covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Berdasarkan hasil validasi oleh tim ahli yang terdiri dari ahli materi, media pembelajaran serta pedagogik, media permainan sains feed the zoo animals berbantu flash card untuk selanjutnya layak digunakan dalam pembelajaran di PAUD, sebagai salah satu alternatif penggunaan media pembelajaran yang dapat memfasilitasi aspek perkembangan anak salah satunya perkembangan bahasa khususnya mengenal huruf. ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"83 1","pages":"71-84"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85893805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The skill of communicating is a child's ability to express his or her mind using two courses of verbal and non-verbal as part of the expressive and artistic aspects. Communicating can be a pleasant thing for a child because it can help develop a child and add to his or her knowledge of many things, but based on the interviews at POS PAUD Dahlia Ciamis District, teachers still have not had a chance to develop meaningful learning and the communicative is still focused on one direction. One way to optimize the skill of communicating is through image media. Therefore, it is necessary to design a learning activity plan that will affect learning success, for one thing innovations are being made with the use of the science subthematic of water. Thus, the study is conducted with the aim of devising a basic need for the design of the learning activities plan in order to optimize the skills of communicating young children atan early age. The study employed Education Design Research models McKeney and Reaves in the first stage of exploration and analysis. Data collection techniques obtained using interviews and documentary studies. Data analysis uses data reduction, data display, and deduction withdrawal. Based on activity analysis, researchers have concluded that the need for use in paud science games of water subthemes to help optimize the skills of communicating children atan early age, particularly ages of 5 to 6. Keterampilan mengomunikasikan merupakan kemampuan anak untuk mengungkapkan pemikirannya menggunakan dua acara yaitu verbal dan non verbal sebagai bagian dari aspek bahasa ekspresif dan seni. Kegiatan mengomunikasikan bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak karena kegiatan tersebut dapat membantu perkembangan anak dan menambah pengetahuannya tentang banyak hal, namun berdasarkan hasil wawancara di POS PAUD Dahlia Kabupaten Ciamis ternyata guru masih belum berkesempatan mengembangkan pembelajaran yang bermakna dan kegiatan mengomunikasikan masih terfokus pada satu arah. Salah satu cara mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan adalah melalui media gambar. Maka dari itu perlu adanya perancangan rencana kegiatan pembelajaran yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar, berbagai inovasi dilakukan salah satunya dengan penggunaan kegiatan sains subtema air. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dasar kebutuhan mengenai rancangan rencana kegiatan pembelajaran guna mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Education Design Research model McKeney dan Reaves pada tahap pertama yaitu eksplorasi dan analisis. Teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis kegiatan, peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya penggunaan permainan sains subtema air di pendidikan anak usia dini untuk membantu mengoptimalkan keterampi
沟通的技能是一个孩子表达他或她的思想的能力,使用语言和非语言两种课程作为表达和艺术方面的一部分。交流对孩子来说是一件愉快的事情,因为它可以帮助孩子发展,增加他或她对许多事情的知识,但根据在Dahlia Ciamis区的采访,教师仍然没有机会发展有意义的学习,交流仍然集中在一个方向上。优化沟通技巧的一种方法是通过图像媒体。因此,有必要设计一个影响学习成功的学习活动计划,一方面,利用水的科学分主题正在进行创新。因此,本研究旨在设计学习活动计划的基本需求,以优化幼儿早期的沟通技能。本研究在第一阶段的探索和分析中采用了教育设计研究模型McKeney和Reaves。通过访谈和文献研究获得的数据收集技术。数据分析使用数据简化、数据显示和扣除额提取。基于活动分析,研究人员得出结论,需要在儿童科学游戏中使用水的子主题,以帮助儿童在早期,特别是5至6岁时优化沟通技能。Keterampilan monmonunikasikan merupakan kemupakan anak untuk mengungkapkan pemikirannya menggunakan dua acara yitu口头的但非口头的sebagai巴吉安达里讲的是蒙古语,表达的是一种语言。杨Kegiatan mengomunikasikan bisa menjadi哈尔menyenangkan bagi赶出亚衲族林嘉欣Kegiatan于dapat membantu perkembangan赶出亚衲族丹menambah pengetahuannya tentang banyak哈尔,namun berdasarkan hasil wawancara di POS PAUD大丽花县Ciamis ternyata大师masih belum berkesempatan mengembangkan pembelajaran杨bermakna丹Kegiatan mengomunikasikan masih terfokus篇研究亚拉。萨拉赫在媒体上发表讲话。Maka dari itu perlu adanya perancangan rencana kegiatan pembelajan yang berpengaru terhadap keberhasilan belajan, berbagai inovasi dilakukan salah satunya dengan penggunaan kegiatan sains subsubteman air。我在这里是说,我在这里是说,我在这里是说,我在这里是说,我在这里是说,我在这里是说,我在这里是说,我在这里。Penelitian ini mongunakan方法,教育设计研究模型McKeney dan Reaves, pathap - pertaama - yitu - eksplorasi分析。中国人口普查数据与研究文献。分析数据蒙古纳可还原数据,显示数据,还原还原数据。Berdasarkan hasil分析kegiatan, peneliti menarik kespulkan kesperlu adanya penggunaan permainans subtemtemsubsubair, pendidikan anakusia dini untuk membantu mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan anakusia dini, khususnya usia 5 sampai 6 tahun。
{"title":"RANCANGAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA SAINS UNTUK MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN ANAK USIA DINI","authors":"Agda Rizqan Dewiastri, Elan Elan, E. Mulyana","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27198","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27198","url":null,"abstract":"The skill of communicating is a child's ability to express his or her mind using two courses of verbal and non-verbal as part of the expressive and artistic aspects. Communicating can be a pleasant thing for a child because it can help develop a child and add to his or her knowledge of many things, but based on the interviews at POS PAUD Dahlia Ciamis District, teachers still have not had a chance to develop meaningful learning and the communicative is still focused on one direction. One way to optimize the skill of communicating is through image media. Therefore, it is necessary to design a learning activity plan that will affect learning success, for one thing innovations are being made with the use of the science subthematic of water. Thus, the study is conducted with the aim of devising a basic need for the design of the learning activities plan in order to optimize the skills of communicating young children atan early age. The study employed Education Design Research models McKeney and Reaves in the first stage of exploration and analysis. Data collection techniques obtained using interviews and documentary studies. Data analysis uses data reduction, data display, and deduction withdrawal. Based on activity analysis, researchers have concluded that the need for use in paud science games of water subthemes to help optimize the skills of communicating children atan early age, particularly ages of 5 to 6. Keterampilan mengomunikasikan merupakan kemampuan anak untuk mengungkapkan pemikirannya menggunakan dua acara yaitu verbal dan non verbal sebagai bagian dari aspek bahasa ekspresif dan seni. Kegiatan mengomunikasikan bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak karena kegiatan tersebut dapat membantu perkembangan anak dan menambah pengetahuannya tentang banyak hal, namun berdasarkan hasil wawancara di POS PAUD Dahlia Kabupaten Ciamis ternyata guru masih belum berkesempatan mengembangkan pembelajaran yang bermakna dan kegiatan mengomunikasikan masih terfokus pada satu arah. Salah satu cara mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan adalah melalui media gambar. Maka dari itu perlu adanya perancangan rencana kegiatan pembelajaran yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar, berbagai inovasi dilakukan salah satunya dengan penggunaan kegiatan sains subtema air. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dasar kebutuhan mengenai rancangan rencana kegiatan pembelajaran guna mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Education Design Research model McKeney dan Reaves pada tahap pertama yaitu eksplorasi dan analisis. Teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis kegiatan, peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya penggunaan permainan sains subtema air di pendidikan anak usia dini untuk membantu mengoptimalkan keterampi","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"33 1","pages":"50-70"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88006378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is motivated by problems that occur in the field related to the use of STEM learning media in the concept of floating, floating and sinking which are limited and even lack of learning media facilities. The learning process in PAUD will be carried out optimally if it gets the support of relevant components and is very important in the delivery of information on the concept of learning materials in this case the learning media. STEM is an interdisciplinary merger of science related to science, technology, engineering and mathematics. STEM learning media model "Sink, Float and Fun" on the concept of floating, floating and sinking aims to facilitate the scientific skills of early childhood in group B. The scientific skills of children focused in this research are observing, classifying and communicating. Researchers use a mixed research approach (mix method) with the type of development, namely the EDR (Educational Design Research) method with 3 stages, namely the analysis and exploration phase is the first step by conducting literature studies and preliminary studies to the field to find the core research problems, design and construction of this product design development the researchers conducted the design and manufacture of the product being developed, and evaluation and reflection. However, in this study only up to stage II, namely to expert validation, where the results of the validation state that the STEM model of learning media is feasible to be used in the learning process with a slight revision. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dilapangan terkait dengan penggunaan media pembelajaran model STEM pada konsep terapung, melayang dan tenggelam yang terbatas bahkan kekurangan fasilitas media pembelajaran. Proses pembelajaran di PAUD akan terlaksana secara optimal apabila mendapatkan dukungan komponen yang relevan dan sangat berfungsi penting dalam penyampain informasi konsep materi pembelajaran dalam hal ini media pembelajaran. STEM merupakan penggabungan interdisiplin ilmu terkait sains, teknologi, teknik dan matematika. Media pembelajaran model STEM “Sink, Float and Fun” pada konsep terapung, melayang dan tenggelam bertujuan untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak usia dini kelompok B. Keterampilan saintifik anak yang difokuskan dalam penelitian ini yaitu mengamati (observasi), mengklasifikasi dan mengkomunikasikan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian campuran (mix method) dengan jenis pengembangan yaitu dengan metode penelitian EDR (Educational Design Researh) dengan 3 tahap, yaitu tahap analysis and exploration ini merupakan langkah pertama dengan melakukan studi literatur dan studi pendahuluan ke lapangan untuk menemukan inti permasalahan penelitian, design and construction pengembangan desain produk ini peneliti melakukan rancangan dan pembuatan terhadap produk yang dikembangkan, dan evaluation and reflection. Namun dalam penelitian ini hanya sampai tahap II saja yaitu sampai vali
本研究的动机是在浮、浮、沉的概念下,STEM学习媒体使用相关领域出现的问题,这些问题是有限的,甚至缺乏学习媒体设施。如果得到相关组件的支持,PAUD中的学习过程将得到最佳的执行,并且在传递关于学习材料概念的信息方面非常重要,在本例中是学习媒体。STEM是科学、技术、工程和数学相关学科的跨学科融合。以浮、浮、沉为概念的STEM学习媒体“沉、浮、乐”模式,旨在促进b组幼儿的科学技能发展。本研究重点关注的儿童科学技能是观察、分类和交流。研究人员采用混合研究方法(mix method)进行类型开发,即EDR (Educational Design research)方法,分为3个阶段,即分析和探索阶段,第一步是通过对该领域进行文献研究和初步研究,找到研究的核心问题,设计和构建该产品的设计开发,研究人员对正在开发的产品进行设计和制造,以及评价和反思。然而,在本研究中只进行了第二阶段,即专家验证,验证的结果表明学习媒介的STEM模型是可行的,只需稍加修改即可用于学习过程。杨Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pokalchuk permasalahan terjadi dilapangan terkait dengan penggunaan媒体pembelajaran模式阻止篇konsep terapung, melayang丹杨tenggelam terbatas bahkan kekurangan fasilitas媒体pembelajaran。中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:中文摘要:STEM merupakan penggabungan interdisisplin将会是一种特殊的学科,技术,技术和数学。媒体pembelajaran模型STEM“下沉,漂浮和乐趣”paada konsep terapung, melayang dan tenggelam bertujuan untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anakuia dini kelompok B. keterampilan saintifik anak yang difokuskan dalam penelitian ini yitu mengamati(观测),mengklasifikasi dan mengkomunikasikan。Peneliti menggunakan pendekatan penelitian campuran(混合法)dengan jenis pengembangan yitu dengan method penelitian EDR(教育设计研究)dengan 3 taha, yitittaha分析与探索ini merupakan langkah pertama dengan melakukan研究文献dstudii pendahulan ke lapangan untuk menemukan inti permasalahan penelian设计与施工penembangan设计产品ini Peneliti melakukan ranancan dan penbuatan terhadap产品yang dikembangkan,评估和反思。Namun dalam penelitian ini hanya sampai tahap II saja yitu sampai validasi ahli, dimana hasil dari validasi menyatakan bahwa媒体pembelajan模型STEM layak untuk digunakan dalm提出pembelajan dengan sedikit revisi。
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Model STEM pada Konsep Terapung Melayang Tenggelam untuk Memfasilitasi Keterampilan Saintifik Anak Usia Dini","authors":"Desi Arianti Santika, E. Mulyana, Lutfia Nur","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27207","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27207","url":null,"abstract":"This research is motivated by problems that occur in the field related to the use of STEM learning media in the concept of floating, floating and sinking which are limited and even lack of learning media facilities. The learning process in PAUD will be carried out optimally if it gets the support of relevant components and is very important in the delivery of information on the concept of learning materials in this case the learning media. STEM is an interdisciplinary merger of science related to science, technology, engineering and mathematics. STEM learning media model \"Sink, Float and Fun\" on the concept of floating, floating and sinking aims to facilitate the scientific skills of early childhood in group B. The scientific skills of children focused in this research are observing, classifying and communicating. Researchers use a mixed research approach (mix method) with the type of development, namely the EDR (Educational Design Research) method with 3 stages, namely the analysis and exploration phase is the first step by conducting literature studies and preliminary studies to the field to find the core research problems, design and construction of this product design development the researchers conducted the design and manufacture of the product being developed, and evaluation and reflection. However, in this study only up to stage II, namely to expert validation, where the results of the validation state that the STEM model of learning media is feasible to be used in the learning process with a slight revision. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dilapangan terkait dengan penggunaan media pembelajaran model STEM pada konsep terapung, melayang dan tenggelam yang terbatas bahkan kekurangan fasilitas media pembelajaran. Proses pembelajaran di PAUD akan terlaksana secara optimal apabila mendapatkan dukungan komponen yang relevan dan sangat berfungsi penting dalam penyampain informasi konsep materi pembelajaran dalam hal ini media pembelajaran. STEM merupakan penggabungan interdisiplin ilmu terkait sains, teknologi, teknik dan matematika. Media pembelajaran model STEM “Sink, Float and Fun” pada konsep terapung, melayang dan tenggelam bertujuan untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak usia dini kelompok B. Keterampilan saintifik anak yang difokuskan dalam penelitian ini yaitu mengamati (observasi), mengklasifikasi dan mengkomunikasikan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian campuran (mix method) dengan jenis pengembangan yaitu dengan metode penelitian EDR (Educational Design Researh) dengan 3 tahap, yaitu tahap analysis and exploration ini merupakan langkah pertama dengan melakukan studi literatur dan studi pendahuluan ke lapangan untuk menemukan inti permasalahan penelitian, design and construction pengembangan desain produk ini peneliti melakukan rancangan dan pembuatan terhadap produk yang dikembangkan, dan evaluation and reflection. Namun dalam penelitian ini hanya sampai tahap II saja yaitu sampai vali","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"22 1","pages":"171-184"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80405639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The teaching generally refers to the curriculum that is applied to the school. Teachers are not yet able to develop their own teaching materials. Learning given to children at a young age is focuses on the direction of physical growth and development, language, intellectual, social, emotional, and all intelligence. The problem is that in the learning process it generally reveals only one - way materials by a teacher or teacher center, and the lecture study model. Where the child just sat listening while the teacher explained. Learning is more meaningful if the learning process is carried out experiental learning - that children do tightening in learning. In playing teachers need a manual on a game scenario to be given to learners. The purpose of this study to describe a design for material development a fun outbound game in search of treasure. The method used in this study is educational design research (edr). Data collection techniques interviews, documentation, and expert validation. Data subjects obtained from TK PGRI Lendrasari group b teacher, and validation by the expert validator. Expert validation becomes the product revision. Then the lesson would be a fun outbound book guide for a treasure in the early childhood. Bahan ajar pada umumnya mengacu pada kurikulum yang diterapkan di Sekolah. Guru belum mampu mengembangkan bahan ajar sendiri, guru masih berpacu pada satu bahan ajar yaitu kurikulum 2013. Pembelajaran yang diberikan kepada anak usia dini bukan berorientasi pada akademis saja, melainkan menitik beratkan kepada arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa, intelektual, sosial, emosi serta seluruh kecerdasan. Permasalahan yang terjadi yaitu dalam proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas, pada umumnya hanya mengungkapkan materi- materi satu arah oleh guru atau teacher center, dan model pembelajaran ceramah. Dimana anak hanya duduk mendengarkan ketika guru menjelaskan. Pembelajaran akan lebih bermakna jika proses pembelajaran dilakukan secara experiental learning yaitu anak melakukan pengindraan dalam belajar. Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh anak adalah bermain. Dalam bermain guru memerlukan buku panduan mengenai skenario permainan yang akan diberikan kepada anak didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rancangan desain pengembangan bahan ajar permainan Fun Outbound mencari harta karun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Educational Design Research (EDR). Penelitian ini berbasis desain atau rancangan produk dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan validasi ahli. Subjek data diperoleh dari guru kelompok B TK PGRI Lendrasari, dan validasi oleh validator ahli. Hasil validasi ahli menjadi bahan revisi produk. Dengan demikian kesimpulannya Bahan ajar berupa buku panduan permainan Fun Outbound mencari harta karun di PAUD layak digunakan.
教学一般是指应用于学校的课程。教师们还没有能力编写自己的教材。儿童在幼年时期学习的重点是身体成长和发展、语言、智力、社交、情感和所有智力的方向。问题在于,在学习过程中,一般只有教师或教师中心的单向材料展示,以及讲座式学习模式。老师讲解时,孩子只是坐着听。如果学习过程中进行的是实验性的学习,那么学习就更有意义——孩子们在学习中做的是紧绷绷的。在游戏中,教师需要给学习者一本关于游戏场景的手册。本研究的目的是描述一个设计为材料开发的一款有趣的寻宝出境游戏。本研究使用的方法是教育设计研究(edr)。数据收集技术、访谈、文档和专家验证。数据受试者从TK PGRI Lendrasari b组教师处获取,并由专家验证者验证。专家验证成为产品修订。那么,这堂课将是一本有趣的外出书籍指南,为幼儿时期的宝藏。Bahan ajar pada umumnya mengacu pada kurikulum yang diterapkan di Sekolah。大师belum mampu mengembangkan bahan ajar sendiri,大师masih berpacu pada satu bahan ajar yitu kurikulum 2013。penbelajaran yang diberikan kepada anak usia dini bukan berorientasi pada akademis saja, melainkan menitik beratkan kepada arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa,知识分子,社会,情感,sertuh seluruh kecerdasan。Permasalahan yang terjadi yitu dalam propropenbelajan yang dilakukan di dalam kelas, pada umumnya hanya mengungkapkan materi- materi satu arah oleh上师导师中心,dan模型penbelajan工作坊。Dimana anak hanya duduk menengarkan ketika guru menjelaskan。彭别拉加兰akan lebih bermakna jika提出彭别拉加兰dilakukan secara实验学习yititanakakan pengindraan dalam belajan。汉普尔大学的学术活动,杨·迪拉库坎大学的学术活动。达拉姆伯尔尼古鲁·布库·潘多尼古鲁·布库·潘多尼古鲁·潘多尼古鲁·潘多尼古鲁·潘多尼古鲁·潘多尼古鲁·潘多尼·潘多尼·潘多尼。Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ranancangan desain pengembangan bahan ajar永久乐趣出境游menari harta karun。教育设计研究(EDR)。peneltian在此基础上设计了一种新型的产品,即登干、蒙古纳干、彭古纳干和质量。技术人口数据分析、文献分析、验证分析等。主题数据分析大师kelompok B TK PGRI Lendrasari,验证者ahli。Hasil validasi ahli menjadi bahan visi产品。登根德米克尼亚·巴汗·阿贾·伯鲁帕·布库·潘潘永久快乐的出外旅行,哈塔·卡伦迪·帕拉克·迪古纳坎。
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERMAINAN FUN OUTBOUND MENCARI HARTA KARUN","authors":"Winda Safitri, S. Sumardi, Heri Yusuf Muslihin","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27201","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27201","url":null,"abstract":"The teaching generally refers to the curriculum that is applied to the school. Teachers are not yet able to develop their own teaching materials. Learning given to children at a young age is focuses on the direction of physical growth and development, language, intellectual, social, emotional, and all intelligence. The problem is that in the learning process it generally reveals only one - way materials by a teacher or teacher center, and the lecture study model. Where the child just sat listening while the teacher explained. Learning is more meaningful if the learning process is carried out experiental learning - that children do tightening in learning. In playing teachers need a manual on a game scenario to be given to learners. The purpose of this study to describe a design for material development a fun outbound game in search of treasure. The method used in this study is educational design research (edr). Data collection techniques interviews, documentation, and expert validation. Data subjects obtained from TK PGRI Lendrasari group b teacher, and validation by the expert validator. Expert validation becomes the product revision. Then the lesson would be a fun outbound book guide for a treasure in the early childhood. Bahan ajar pada umumnya mengacu pada kurikulum yang diterapkan di Sekolah. Guru belum mampu mengembangkan bahan ajar sendiri, guru masih berpacu pada satu bahan ajar yaitu kurikulum 2013. Pembelajaran yang diberikan kepada anak usia dini bukan berorientasi pada akademis saja, melainkan menitik beratkan kepada arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa, intelektual, sosial, emosi serta seluruh kecerdasan. Permasalahan yang terjadi yaitu dalam proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas, pada umumnya hanya mengungkapkan materi- materi satu arah oleh guru atau teacher center, dan model pembelajaran ceramah. Dimana anak hanya duduk mendengarkan ketika guru menjelaskan. Pembelajaran akan lebih bermakna jika proses pembelajaran dilakukan secara experiental learning yaitu anak melakukan pengindraan dalam belajar. Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh anak adalah bermain. Dalam bermain guru memerlukan buku panduan mengenai skenario permainan yang akan diberikan kepada anak didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rancangan desain pengembangan bahan ajar permainan Fun Outbound mencari harta karun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Educational Design Research (EDR). Penelitian ini berbasis desain atau rancangan produk dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan validasi ahli. Subjek data diperoleh dari guru kelompok B TK PGRI Lendrasari, dan validasi oleh validator ahli. Hasil validasi ahli menjadi bahan revisi produk. Dengan demikian kesimpulannya Bahan ajar berupa buku panduan permainan Fun Outbound mencari harta karun di PAUD layak digunakan.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"6 1","pages":"96-106"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76123101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}