首页 > 最新文献

Journal of Production Agriculture最新文献

英文 中文
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAN BEKAS KENDARAAN KELOMPOK B1 TK IP ASSALAM TASIKMALAYA 通过B1 - TK TK IP ASSALAM taxi马来亚小区的拼接活动,改善儿童精细的运动能力
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26674
W. Widiati, Heri Yusuf Muslihin, Taopik Rahman
ABSTRACTThis research is motivated by the motor skills of children who have not developed optimally, the lack of development and the fine motor exercises of children become the cause. The child's fine motor skills do not just flourish, but should be given stimulus and should always be trained. This study aims to improve the fine motor skills of B1 TKIP Assalam group through collage activity from vehicle tires. This study is a collaborative classroom action research. Subjects in this study were children of B1 TKIP Assalam group of 15 children consisting of five boys and 10 girls, another subject in this study was B1 TKIP Assalam class teacher. Data analysis techniques used are the techniques of observation and documentation. While the technique of data analysis using qualitative quantitative descriptive. Each cycle consists of four stages: planning, execution, observation, and reflection. The results showed that the fine motor skills of children have increased. The increase can be seen from the initial condition of the fine motor ability of the child that is equal to 46.66% including the criteria start to develop, then in the first cycle increased by 55.55% including the criteria evolved as expected, the second cycle increased by 68.33% as per expectation and on the third cycle increased by 81.11% including the criteria developed very well. The results showed that collage activity of vehicle tires can improve the fine motor ability of B1 TKIP Assalam Tasikmalaya academic year 2017/2018. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak yang belum berkembang secara optimal, kurangnya pengembangan serta latihan motorik halus anak menjadi penyebabnya. Kemampuan motorik halus anak tidak berkembang begitu saja, tetapi harus diberikan stimulus dan harus selalu dilatih. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 TKIP Assalam melalui kegiatan kolase dari ban bekas kendaraan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B1 TKIP Assalam yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri dari lima orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan, subjek lain pada penelitian ini adalah guru kelas B1 TKIP Assalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif kualitatif. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari kondisi awal kemampuan motorik halus anak yaitu sebesar 46,66% termasuk kriteria mulai berkembang , kemudian pada siklus I meningkat sebesar 55,55% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan, pada siklus II meningkat sebesar 68,33% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan dan pada siklus III meningkat sebesar 81,11% termasuk kriteria berkembang sangat ba
摘要本研究的动机是由于儿童运动技能尚未得到最佳发展,缺乏发展和儿童精细运动锻炼成为原因。孩子的精细运动技能不只是蓬勃发展,而是应该给予刺激和经常训练。本研究旨在通过汽车轮胎拼贴活动,提高B1 TKIP Assalam群体的精细运动技能。本研究是一项协作式课堂行动研究。本研究的对象为B1 TKIP Assalam组15名儿童,其中5名男孩,10名女孩,另一名研究对象为B1 TKIP Assalam班主任。使用的数据分析技术是观察和记录技术。而数据分析技术则采用定性定量描述。每个周期包括四个阶段:计划、执行、观察和反思。结果表明,儿童的精细运动技能有所提高。从儿童的精细运动能力的初始状态来看,包括标准开始发展,等于46.66%,然后在第一个周期增加55.55%,包括标准如预期发展,第二个周期增加68.33%,第三个周期增加81.11%,包括标准发展得很好。结果表明,车辆轮胎拼贴活动可以提高B1 TKIP Assalam Tasikmalaya 2017/2018学年的精细运动能力。摘要/ abstract摘要:penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus ananak anjadi penyebabya, kurangnya pengembangan serta lathan motorik halus anak menjadi penyebabya。Kemampuan motorik halus anak tidak berkembang begitu saja, tetapi harus diberikkan刺激和harus selalu扩张。Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok 1 TKIP Assalam melalui kegiatan kolase dari ban bekas kendaraan。Penelitian ini merupakan Penelitian tindakan kelas协作。主题为pada penelitian ini adalah anak kelompok B1 TKIP Assalam yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri dari lima orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan,主题为pada penelitian ini adalah guru kelas B1 TKIP Assalam。科学数据,科学观测,科学文献。Sedangkan技术分析数据,menggunkan技术分析数据,定量定性。设置sikus terdiri dari empat,包括:perencanan, pelaksanaan, observasi,和refleksi。Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan。Peningkatan tersebut dapat dilihat dari kondisi awal kemampuan motorik halus anak yaitu sebesar 46,66% termasuk kriteria mulai berkembang, kemudian padsiklus I meningkat sebesar 55,55% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan, padsiklus II meningkat sebesar 68,33% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan和padsiklus III meningkat sebesar 81,11% termasuk kriteria berkembang sangat baik。《阿萨兰邦》,2017/2018,《阿萨兰邦》。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAN BEKAS KENDARAAN KELOMPOK B1 TK IP ASSALAM TASIKMALAYA","authors":"W. Widiati, Heri Yusuf Muslihin, Taopik Rahman","doi":"10.17509/jpa.v3i2.26674","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i2.26674","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research is motivated by the motor skills of children who have not developed optimally, the lack of development and the fine motor exercises of children become the cause. The child's fine motor skills do not just flourish, but should be given stimulus and should always be trained. This study aims to improve the fine motor skills of B1 TKIP Assalam group through collage activity from vehicle tires. This study is a collaborative classroom action research. Subjects in this study were children of B1 TKIP Assalam group of 15 children consisting of five boys and 10 girls, another subject in this study was B1 TKIP Assalam class teacher. Data analysis techniques used are the techniques of observation and documentation. While the technique of data analysis using qualitative quantitative descriptive. Each cycle consists of four stages: planning, execution, observation, and reflection. The results showed that the fine motor skills of children have increased. The increase can be seen from the initial condition of the fine motor ability of the child that is equal to 46.66% including the criteria start to develop, then in the first cycle increased by 55.55% including the criteria evolved as expected, the second cycle increased by 68.33% as per expectation and on the third cycle increased by 81.11% including the criteria developed very well. The results showed that collage activity of vehicle tires can improve the fine motor ability of B1 TKIP Assalam Tasikmalaya academic year 2017/2018. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak yang belum berkembang secara optimal, kurangnya pengembangan serta latihan motorik halus anak menjadi penyebabnya. Kemampuan motorik halus anak tidak berkembang begitu saja, tetapi harus diberikan stimulus dan harus selalu dilatih. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 TKIP Assalam melalui kegiatan kolase dari ban bekas kendaraan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B1 TKIP Assalam yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri dari lima orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan, subjek lain pada penelitian ini adalah guru kelas B1 TKIP Assalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif kualitatif. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari kondisi awal kemampuan motorik halus anak yaitu sebesar 46,66% termasuk kriteria mulai berkembang , kemudian pada siklus I meningkat sebesar 55,55% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan, pada siklus II meningkat sebesar 68,33% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan dan pada siklus III meningkat sebesar 81,11% termasuk kriteria berkembang sangat ba","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"12 1","pages":"112-120"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74878271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN MELALUI PERMAINAN SAINS DI KELOMPOK B RA AL-ISTIQOMAH KOTA TASIKMALAYA
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26677
Vivi Kafilatul Janah, E. Mulyana, Elan Elan
ABSTRACTThis study is based ob the background behind the learning process that is less varied and the skill of communicating children is still low. Enthusiastic children to communicate what has been observed and done is still very lacking, children only communicate verbally. Though the process of communicating can be conveyed nonverbally, for example images, movements, and tables. Based on observations, the teacher also gives less opportunities for children to try and express their opinions. The media used is also very limited, so the learning process becomes less fun for children. Even though scientific learning should be a fun learning for children because children can try the media in the scientific learning activities. The purpose of this study was to improve the communication skills in class B RA Al-Istiqomah in Tasikmalaya City. This study uses Classroom Action Research (CAR). This study was conducted in three cycles using the Kemmis Mc model. Taggart. The research subjects were children of group B RA Al-Istiqomah in Tasikmalaya City totaling 16 children. The object of this research is the skill to communicate. Rainbow Water science games are games used in learning to improve communication skills. Data collection techniques use documentation and documentation, while data analysis techniques use quantitative descriptive. The instrument used is a structured observation sheet with the achievement of indicators for each activity. The results of the research that have been carried out show that there is an increase in the skills of communicating through science games. This is evidenced by an increase in the ability of teachers to plan learning, the ability of teachers in the process of implementing learning through science games from each cycle. The final result of the skill in communicating the child is in good criteria, the end result of the teacher's ability to plan learning is in very good criteria, and the end result of the teacher's ability to carry out the learning is in very good criteria. ABSTRAKPenelitian ini di latar belakangi dari proses pembelajaran yang kurang variatif dan keterampilan mengkomunikasikan anak masih rendah. Antusias anak untuk mengkomunikasikan apa yang telah diamati dan dilakukannya masih sangat kurang, anak hanya mengkomunikasikan dengan cara verbal. Padahal proses mengkomunikasikan dapat disampaikan secara nonverbal, misalnya gambar, gerakan, dan tabel. Berdasarkan pengamatan, guru juga kurang memberi kesempatan anak untuk mencoba dan mengeluarkan pendapatnya. Media yang digunakan juga sangat terbatas, sehingga proses pembelajaran menjadi kurang menyenangkan bagi anak. Padahal seharusnya pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak karena anak dapat mencoba media dalam kegiatan pembelajaran saintifik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan di kelas B RA Al-Istiqomah Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (
摘要本研究是基于学习过程变化较少,儿童沟通能力仍然较低的背景。孩子们对所观察到的和所做的热情交流还很缺乏,孩子们只会口头交流。虽然交流的过程可以用非语言表达,例如图像、动作和表格。基于观察,老师也会减少给孩子尝试表达意见的机会。使用的媒体也非常有限,所以学习过程对孩子来说变得不那么有趣了。尽管科学学习对孩子来说应该是一种有趣的学习,因为孩子们可以在科学学习活动中尝试媒体。本研究的目的是提高塔西马拉亚市B班RA Al-Istiqomah的沟通技巧。本研究采用课堂行动研究(CAR)。本研究采用Kemmis Mc模型,分三个周期进行。塔戈特。研究对象为Tasikmalaya市B组RA Al-Istiqomah儿童,共16名儿童。这项研究的对象是沟通技巧。彩虹水科学游戏是用来学习提高沟通技巧的游戏。数据收集技术使用文档和文档,而数据分析技术使用定量描述。所使用的工具是一份结构化的观察表,上面有每项活动指标的实现情况。已经进行的研究结果表明,通过科学游戏交流的技能有所提高。这可以从教师计划学习的能力,教师通过科学游戏从每个周期实施学习的能力的提高中得到证明。孩子沟通能力的最终结果是良好的标准,教师计划学习的能力的最终结果是非常好的标准,教师开展学习的能力的最终结果是非常好的标准。摘要:penelitian ini di latar belakangi dari提出了penbelajan yang kurang variatif dan keterampilan mengkomunikasikan anakmasih rendah。这句话的意思是说:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。Padahal提出了mengkomunikasikan dapat disampaikan secara nonlanguage, misalnya gambar, gerakan, dan tabel。拜尔达萨坎·潘帕坦,古茹噶库朗成员,kesempatan anak untuk mencoba dan mengeluarkan pendapatnya。媒体yang digunakan juga sangat terbatas, sehinga propros penbelajaran menjadi kurang menyenangkan bagi anak。Padahal seharusnya penbelajaran saintifik merupakan penbelajaran yang menyenangkan bagi anakarana anakapat mencoba media dalam kegiatan penbelajaran saintifik tersebut。Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan di kelas B RA Al-Istiqomah Kota Tasikmalaya。Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)。Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus dengan menggunakan模型Kemmis Mc. Taggart。科目penelitian adalah anak kelompok B RA Al-Istiqomah Kota Tasikmalaya yang berjumlah 16 anak。object penelitian ini adalah keterampilan mengkomunikasikan。永续山山彩虹水adalah永续山杨digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan。技术数据统计、技术数据统计、技术数据分析、技术数据统计、技术数据统计。仪器杨地纳坎berupa lembar观测站,结构登高和capapindicator设置kegianya。Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bawa adanya peningkatan keterampilan mengkomunikasikan melalui permainens。
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN MELALUI PERMAINAN SAINS DI KELOMPOK B RA AL-ISTIQOMAH KOTA TASIKMALAYA","authors":"Vivi Kafilatul Janah, E. Mulyana, Elan Elan","doi":"10.17509/jpa.v3i2.26677","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i2.26677","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study is based ob the background behind the learning process that is less varied and the skill of communicating children is still low. Enthusiastic children to communicate what has been observed and done is still very lacking, children only communicate verbally. Though the process of communicating can be conveyed nonverbally, for example images, movements, and tables. Based on observations, the teacher also gives less opportunities for children to try and express their opinions. The media used is also very limited, so the learning process becomes less fun for children. Even though scientific learning should be a fun learning for children because children can try the media in the scientific learning activities. The purpose of this study was to improve the communication skills in class B RA Al-Istiqomah in Tasikmalaya City. This study uses Classroom Action Research (CAR). This study was conducted in three cycles using the Kemmis Mc model. Taggart. The research subjects were children of group B RA Al-Istiqomah in Tasikmalaya City totaling 16 children. The object of this research is the skill to communicate. Rainbow Water science games are games used in learning to improve communication skills. Data collection techniques use documentation and documentation, while data analysis techniques use quantitative descriptive. The instrument used is a structured observation sheet with the achievement of indicators for each activity. The results of the research that have been carried out show that there is an increase in the skills of communicating through science games. This is evidenced by an increase in the ability of teachers to plan learning, the ability of teachers in the process of implementing learning through science games from each cycle. The final result of the skill in communicating the child is in good criteria, the end result of the teacher's ability to plan learning is in very good criteria, and the end result of the teacher's ability to carry out the learning is in very good criteria. ABSTRAKPenelitian ini di latar belakangi dari proses pembelajaran yang kurang variatif dan keterampilan mengkomunikasikan anak masih rendah. Antusias anak untuk mengkomunikasikan apa yang telah diamati dan dilakukannya masih sangat kurang, anak hanya mengkomunikasikan dengan cara verbal. Padahal proses mengkomunikasikan dapat disampaikan secara nonverbal, misalnya gambar, gerakan, dan tabel. Berdasarkan pengamatan, guru juga kurang memberi kesempatan anak untuk mencoba dan mengeluarkan pendapatnya. Media yang digunakan juga sangat terbatas, sehingga proses pembelajaran menjadi kurang menyenangkan bagi anak. Padahal seharusnya pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak karena anak dapat mencoba media dalam kegiatan pembelajaran saintifik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengkomunikasikan di kelas B RA Al-Istiqomah Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"25 1","pages":"141-151"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74720498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN SAINS KELOMPOK B2 TK PERWARI 1 KOTA TASIKMALAYA 塔斯克马来亚市B2 TK TK PERWARI 1镇科学游戏的过程技能学习过程
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26676
Elizabeth Listiani, E. Mulyana, Lutfia Nur
ABSTRACTThis research was initiated against the backdrop to reply to a question problems that had occurred about the extent to which the influence of the game of science on skill the process of a group of B2 in TK Perwari 1 Tasikmalaya City. In proving and analyze these problems, then the researcher uses the quantitative in pre-eksperimental with the approach one shot case study or could be called to the study the case of one shot. The subject of study were 6 child up to the age 5-6 years .The sample collection nonprobability sample using a technique that is purposive sampling. This research using a technique data collection by the use of observation and documentation. An instrument the research uses sheets of observation skills the process of science children and a record of observation science teachers in the management of learning the game. Data were analyzed by descriptive qualitative. The result of this research suggests that skills science the process was increased on each meeting starting from the meeting I of 65,27 %, meeting II of 75,69 %, and the meeting of 86,11 % III. %, with the science process skills of each indicator over three meetings as follows: (1) The observation process skills are 54.16%, 61.11%, 68, 05%; (2) classifying process skills is 47.22%, 62.5%, 69.44; (3) the skill of communicating processes 37.5%, 43.75%, 60.41%. Activities of teachers has increased, the first meeting by 61%, amounting to 91% of meeting II and III meeting of 92%. ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi untuk menjawab pertanyaan permasalahan mengenai sejauh mana pengaruh permainan sains terhadap keterampilan proses kelompok B2 TK Perwari 1 Kota Tasikmalaya. Dalam membuktikan dan menganalisis permasalahan diatas, maka peneliti menggunakan metode kuantitatif secara Pre-Eksperimental  dengan pendekatan One Shot Case Study atau bisa disebut dengan Studi Kasus Satu Tembakan. Subjek penelitian berjumlah 6 anak berusia 5-6 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampel yaitu Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan  observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi keterampilan proses sains anak dan lembar observasi guru dalam pengelolaan pembelajaran permainan sains. Data yang terkumpul dianalisis  secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan proses sains anak ternyata mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya dari mulai  pertemuan I sebesar 65,27%, pertemuan II sebesar 75,69%, dan pertemuan III sebesar 86,11%, dengan keterampilan proses sains  masing-masing indikator selama tiga pertemuan sebagai berikut: (1) keterampilan proses observasi adalah 54,16%, 61,11%, 68,05%; (2) keterampilan proses mengklasifikasi adalah 47,22%, 62,5%, 69,44; (3) keterampilan proses mengkomunikasikan 37,5%, 43,75%, 60,41%. Aktivitas guru mengalami peningkatan, pertemuan I sebesar 61%, pertemuan II sebesar 91 %, dan pertemuan III sebesar 92%.
摘要本研究是在回答塔西马来亚市白华1号TK班一群B2学生的技能过程中科学游戏对技能影响程度的问题背景下展开的。在证明和分析这些问题时,研究人员在实验前用定量的方法进行一次案例研究或可称为一次案例研究。研究对象为6名5-6岁的儿童,采用目的性抽样的方法进行非概率抽样。本研究采用观察法和文献法收集资料。本研究利用仪器记录表观察幼儿科学技能的过程,并记录教师在管理科学学习游戏中的观察情况。资料采用描述性定性分析。本研究的结果表明,技能科学过程在每次会议上都有所增加,从会议1开始的65.27%,会议2开始的75.69%,会议3开始的86.11%。%,其中三次会议各指标的科学过程技能分别为:(1)观察过程技能分别为54.16%、61.11%、68、05%;(2)分类工艺技能分别为47.22%、62.5%、69.44%;(3)沟通过程技能37.5%、43.75%、60.41%。教师的活动增加了,第一次会议增加了61%,第二次会议增加了91%,第三次会议增加了92%。[摘要]penelitian ini dilatar belakangi untuk menjawab pertanyaan permasalahan mengenai sejah manpengaruh permainsains terhadap keterampilan proprok lompok B2 TK Perwari 1 Kota Tasikmalaya。dam membuktikan dan menganalisispermasalahan数据,maka peneliti menggunakan方法,定量,定量,预实验(pre - the - experiment),一次案例研究(One - Shot Case Study)。科目penelitian berjumlah 6 anak berusia 5-6 tahun。彭甘比兰样本,孟古纳坎样本,非概率样本,雅图目的抽样。孟古纳罕的观测资料,孟古纳罕的观测资料。不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹数据阳特昆普分析,数据分析,质量分析。Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan proses ses anak ternyata mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya dari mulai pertemuan I sebesar 65,27%, pertemuan II sebesar 75,69%, dan pertemuan III sebesar 86,11%, dengan keterampilan proses sebagai berikut: (1) keterampilan proses observasi adalah 54,16%, 61,11%, 68,05%;(2) keterampilan promenklasifikasi adalah 47,22%, 62,5%, 69,44;(3) keterampilan和mengkomunikasikan分别为37、5%、43、75%、60、41%。Aktivitas guru mengalami peningkatan, pertemuan I sebesar占61%,pertemuan II sebesar占91%,pertemuan III sebesar占92%。
{"title":"KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN SAINS KELOMPOK B2 TK PERWARI 1 KOTA TASIKMALAYA","authors":"Elizabeth Listiani, E. Mulyana, Lutfia Nur","doi":"10.17509/jpa.v3i2.26676","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i2.26676","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research was initiated against the backdrop to reply to a question problems that had occurred about the extent to which the influence of the game of science on skill the process of a group of B2 in TK Perwari 1 Tasikmalaya City. In proving and analyze these problems, then the researcher uses the quantitative in pre-eksperimental with the approach one shot case study or could be called to the study the case of one shot. The subject of study were 6 child up to the age 5-6 years .The sample collection nonprobability sample using a technique that is purposive sampling. This research using a technique data collection by the use of observation and documentation. An instrument the research uses sheets of observation skills the process of science children and a record of observation science teachers in the management of learning the game. Data were analyzed by descriptive qualitative. The result of this research suggests that skills science the process was increased on each meeting starting from the meeting I of 65,27 %, meeting II of 75,69 %, and the meeting of 86,11 % III. %, with the science process skills of each indicator over three meetings as follows: (1) The observation process skills are 54.16%, 61.11%, 68, 05%; (2) classifying process skills is 47.22%, 62.5%, 69.44; (3) the skill of communicating processes 37.5%, 43.75%, 60.41%. Activities of teachers has increased, the first meeting by 61%, amounting to 91% of meeting II and III meeting of 92%. ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi untuk menjawab pertanyaan permasalahan mengenai sejauh mana pengaruh permainan sains terhadap keterampilan proses kelompok B2 TK Perwari 1 Kota Tasikmalaya. Dalam membuktikan dan menganalisis permasalahan diatas, maka peneliti menggunakan metode kuantitatif secara Pre-Eksperimental  dengan pendekatan One Shot Case Study atau bisa disebut dengan Studi Kasus Satu Tembakan. Subjek penelitian berjumlah 6 anak berusia 5-6 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampel yaitu Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan  observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi keterampilan proses sains anak dan lembar observasi guru dalam pengelolaan pembelajaran permainan sains. Data yang terkumpul dianalisis  secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan proses sains anak ternyata mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya dari mulai  pertemuan I sebesar 65,27%, pertemuan II sebesar 75,69%, dan pertemuan III sebesar 86,11%, dengan keterampilan proses sains  masing-masing indikator selama tiga pertemuan sebagai berikut: (1) keterampilan proses observasi adalah 54,16%, 61,11%, 68,05%; (2) keterampilan proses mengklasifikasi adalah 47,22%, 62,5%, 69,44; (3) keterampilan proses mengkomunikasikan 37,5%, 43,75%, 60,41%. Aktivitas guru mengalami peningkatan, pertemuan I sebesar 61%, pertemuan II sebesar 91 %, dan pertemuan III sebesar 92%.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"85 4 1","pages":"130-140"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78616638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MEDIA BALOK BERGAMBAR DI TKIP ASSALAAM KOTA TASIKMALAYA 4-5岁儿童通过塔斯克马来亚市TKIP ASSALAAM的图示光束增强敏感运动能力的尝试
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26668
Yeni Hendayani, Heri Yusuf Muslihin, Taopik Rahman
ABSTRACTThis research is motivated by difficulties in fine motor skills, problems that occur in group A in Kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City, there are still many children who are less in fine motor development especially in motion skills of both hands, fingers and skill to coordinate the speed or dexterity of hands with eye movements. This is suspected because the learning in the classroom is still monotonous and the teacher still has not used the media, especially for the fine motor development. The purpose of this research is improve the fine motor skills of children through Balok Bergambar media in group A age 4-5 year in kindergarten IP Assalaam City Tasikmalaya. Classroom Action Research (PTK) conducted in collaboration with teachers, implemented 3 cycles using the Kemmis and MC Taggart Model. The subjects of the research were children of A kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City group consisting of 18 people, as many as eight male and 10 female and one teacher as a partner teacher. The object of research is the fine motor ability of the child through Balok Bergambar media. Data collection techniques used observation and documentation, while data analysis techniques using descriptive qualitative. Each cycle consisting of four and stages: planning, implementation stage, observation stage, and reflection stage. The results of the research have shown that the use of Balok Bergambar media can improve the fine motor ability of the child. This is evidenced by the increase in the ability of teachers in planning daily learning, the ability of teachers in the process of implementation of learning by using Balok Bergambar media and the ability to fine motor children aged 4-5 years from each cycle. Can be concluded the Balok Bergambar media can improve the fine motor ability of children aged 4-5 years in kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya kesulitan dalam kemampuan motorik halus, permasalahan yang terjadi pada kelompok A di TK IP Assalaam Kota Tasikmalaya, masih banyak anak yang kurang dalam perkembangan motorik halusnya khususnya dalam keterampilan gerak kedua tangan, keterampilan jari jemari dan keterampilan mengkoordinasikan kecepatan atau kecekatan tangan dengan gerakan mata. Hal ini diduga disebabkan karena pembelajaran di kelas masih monoton dan guru masih belum menggunakan media, khususnya untuk perkembangan motorik halusnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui media balok bergambar pada kelompok A usia 4-5 tahun di TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan bekerjasama dengan guru, dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya yang terdiri dari 18 orang yaitu sebanyak  delapan orang laki-laki dan 10 orang perempuan dan  satu orang guru sebagai guru mitra.  Objek penelitian adalah kemampuan moto
摘要本研究的动机是在Assalaam Tasikmalaya市IP幼儿园A组儿童在精细运动技能方面存在困难的情况下,仍有许多儿童在精细运动方面发展较差,特别是在双手、手指的运动技能和手与眼运动的速度或灵巧性协调技能方面。这是因为课堂上的学习仍然是单调的,老师仍然没有使用媒体,特别是对精细运动的发展。本研究的目的在于透过Balok Bergambar媒体,改善Tasikmalaya Assalaam市IP幼儿园A组4-5岁儿童的精细动作技能。课堂行动研究(PTK)与教师合作,使用Kemmis和MC Taggart模型实施了3个周期。该研究的对象是asalaam Tasikmalaya市A幼儿园的孩子们,该幼儿园由18人组成,其中有8名男性和10名女性,还有一名教师作为合作教师。通过Balok Bergambar媒体研究儿童的精细运动能力。数据收集技术采用观察和记录,而数据分析技术采用定性描述。每个周期由四个阶段组成:计划阶段、实施阶段、观察阶段和反思阶段。研究结果表明,使用Balok Bergambar媒体可以提高儿童的精细运动能力。这可以从教师规划日常学习的能力、教师使用Balok Bergambar媒体实施学习过程的能力以及在每个周期中对4-5岁儿童进行精细运动的能力的提高中得到证明。可以得出Balok Bergambar媒体可以提高Tasikmalaya市Assalaam幼儿园4-5岁儿童的精细运动能力。中文摘要:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:halini diduga disebabkan karena pembelajaran di kelas masih monoton和guru masih belum menggunakan媒体,khususnya untuk perkembangan motorik halusnya。我的意思是说:“我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。”Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakakan bekerjasama dengan guru, dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan menggunakan模型Kemmis dan Mc. Taggart。主题:penelitian adalah anak kelompok A TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya yang terdiri dari 18 orang yitu sebanyak delapan orang laki-laki dan 10 orang perempuan dan satu orang guru sebagai guru mitra。对象:penelitian adalah kemampuan motorik halus - melalui media balok bergambar。孟古纳坎的观测数据,孟古纳坎的分析数据,孟古纳坎的定性分析数据。设置siklus terdiri dari,包括:tahappyitperencanan, tahapppelaksanaan, tahappobservasi, tahapprefleksi。哈西尔penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa penggunaan media balok bergambar dapat meningkatkan kemapan motorik halus anak。halini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajan harian, kemampuan guru dalam提出pelaksanaan pembelajan dengan menggunakan媒体balok bergambar dan kemampuan motork halus anakusia 4-5 tahun dari seklusnya。马来亚日报:马来亚日报:马来亚日报:马来亚日报:马来亚日报:马来亚日报:
{"title":"UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MEDIA BALOK BERGAMBAR DI TKIP ASSALAAM KOTA TASIKMALAYA","authors":"Yeni Hendayani, Heri Yusuf Muslihin, Taopik Rahman","doi":"10.17509/jpa.v3i1.26668","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i1.26668","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research is motivated by difficulties in fine motor skills, problems that occur in group A in Kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City, there are still many children who are less in fine motor development especially in motion skills of both hands, fingers and skill to coordinate the speed or dexterity of hands with eye movements. This is suspected because the learning in the classroom is still monotonous and the teacher still has not used the media, especially for the fine motor development. The purpose of this research is improve the fine motor skills of children through Balok Bergambar media in group A age 4-5 year in kindergarten IP Assalaam City Tasikmalaya. Classroom Action Research (PTK) conducted in collaboration with teachers, implemented 3 cycles using the Kemmis and MC Taggart Model. The subjects of the research were children of A kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City group consisting of 18 people, as many as eight male and 10 female and one teacher as a partner teacher. The object of research is the fine motor ability of the child through Balok Bergambar media. Data collection techniques used observation and documentation, while data analysis techniques using descriptive qualitative. Each cycle consisting of four and stages: planning, implementation stage, observation stage, and reflection stage. The results of the research have shown that the use of Balok Bergambar media can improve the fine motor ability of the child. This is evidenced by the increase in the ability of teachers in planning daily learning, the ability of teachers in the process of implementation of learning by using Balok Bergambar media and the ability to fine motor children aged 4-5 years from each cycle. Can be concluded the Balok Bergambar media can improve the fine motor ability of children aged 4-5 years in kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya kesulitan dalam kemampuan motorik halus, permasalahan yang terjadi pada kelompok A di TK IP Assalaam Kota Tasikmalaya, masih banyak anak yang kurang dalam perkembangan motorik halusnya khususnya dalam keterampilan gerak kedua tangan, keterampilan jari jemari dan keterampilan mengkoordinasikan kecepatan atau kecekatan tangan dengan gerakan mata. Hal ini diduga disebabkan karena pembelajaran di kelas masih monoton dan guru masih belum menggunakan media, khususnya untuk perkembangan motorik halusnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui media balok bergambar pada kelompok A usia 4-5 tahun di TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan bekerjasama dengan guru, dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya yang terdiri dari 18 orang yaitu sebanyak  delapan orang laki-laki dan 10 orang perempuan dan  satu orang guru sebagai guru mitra.  Objek penelitian adalah kemampuan moto","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"67 1","pages":"48-60"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81632521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PENGEMBANGAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR BERPIKIR KONSERVASI ANAK USIA 5-6 TAHUN 测量5至6岁儿童保护思想的仪器开发
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26681
Resna Rosmayanti, E. Mulyana, Elan Elan
ABSTRACT  This study aims to determine the ability of children on conservation thinking. The type of research that is used is Design Based Research conducted by Face To Face with the subject of the researcher. The research model is Reeves model, where the research was conducted in two trials. Subjects in this study were five children aged 5-6 years. Instrument used is the observation sheet (check list) and documentation. Then the research procedure consists of 4 stages namely 1) identification and analysis of the problem, 2) product design development, 3) product testing, and 4) product reflection ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak pada berpikir konservasi. Jenis penelitian yang di gunakan yaitu Desain Based Research yang dilakukan secara Face To Face dengan subjek peneliti. Model penelitiannya yaitu model Reeves, dimana penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali uji coba. Subjek dalam penelitian ini adalah lima orang anak yang berusia 5-6 tahun  . Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi (check list) dan dokumentasi. Kemudian prosedur penelitiannya terdiri dari 4 tahapan yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah, 2) pengembangan desain produk, 3) uji coba produk, dan 4) refleksi produk 
{"title":"PENGEMBANGAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR BERPIKIR KONSERVASI ANAK USIA 5-6 TAHUN","authors":"Resna Rosmayanti, E. Mulyana, Elan Elan","doi":"10.17509/jpa.v3i2.26681","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i2.26681","url":null,"abstract":"ABSTRACT  This study aims to determine the ability of children on conservation thinking. The type of research that is used is Design Based Research conducted by Face To Face with the subject of the researcher. The research model is Reeves model, where the research was conducted in two trials. Subjects in this study were five children aged 5-6 years. Instrument used is the observation sheet (check list) and documentation. Then the research procedure consists of 4 stages namely 1) identification and analysis of the problem, 2) product design development, 3) product testing, and 4) product reflection ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak pada berpikir konservasi. Jenis penelitian yang di gunakan yaitu Desain Based Research yang dilakukan secara Face To Face dengan subjek peneliti. Model penelitiannya yaitu model Reeves, dimana penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali uji coba. Subjek dalam penelitian ini adalah lima orang anak yang berusia 5-6 tahun  . Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi (check list) dan dokumentasi. Kemudian prosedur penelitiannya terdiri dari 4 tahapan yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah, 2) pengembangan desain produk, 3) uji coba produk, dan 4) refleksi produk ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"93 1","pages":"191-202"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81700263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK B SE-KELURAHAN LENGKONGSARI KOTA TASIKMALAYA
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26669
Maya Maesaroh, S. Sumardi, Lutfia Nur
ABSTRACTThis study aims to determine the ability to count the beginning of kindergarten children group B village Lengkongsari Tasikmalaya City. This is based on the importance of numeracy skills for early childhood. In addition, the ability to start counting also needs to be developed so that children have the readiness to continue to higher education again that is elementary school. This research is descriptive research using survey method. Population in this research is kindergarten children group B Se-village Lengkongsari Tasikmalaya City. The data retrieval technique is using purposive sampling. The population of this research is Children of Kindergarten of Lengkongsari Urban Village. The results of data analysis of early numeracy skills include the ability to split the numbers 1-10, write 1-10 numbers, the ability of addition and reduction of 1-10 numbers. The ability to spell shows an average of 9.87. In terms of criteria according to Acep Yoni the ability to count is very well developed. Ability to write an average of 9.53 and is in the criteria developed very well. Furthermore, the summation ability of 9.25 and the average abatement capability is 9.08 and is in excellent growing criteria. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berhitung permulaan anak TK kelompok B Se-kelurahan Lengkongsari Kota Tasikmalaya. Hal ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan berhitung untuk anak usia dini. Selain itu kemampuan berhitung permulaan juga perlu dikembangkan sehingga anak memiliki kesiapan melanjutkan ke pendidikan yang tinggi lagi yaitu sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah anak TK kelompok B Se-kelurahan Lengkongsari Kota Tasikmalaya. Teknik pengambilan data yaitu menggunakan sampling purposive. Hasil analisis data mengenai kemampuan berhitung permulaan yang meliputi kemampuan membilang angka 1-10, menulis angka 1-10, kemampuan penjumlahan dan pengurangan angka 1-10. Kemampuan membilang menunjukan rata-rata sebesar 9,87. Kemampuan membilang sudah berkembang sangat baik (BSB). Kemampuan menulis rata-rata sebesar 9,53 dan berada dalam kriteria berkembang sangat baik. Selanjutnya kemampuan penjumlahan 9,25 dan kemampuan pengurangan rata-rata sebesar 9,08 dan berada dalam kriteria berkembang sangat baik (BSB).
摘要本研究旨在探讨塔西马拉亚市冷空沙里村B组幼儿入园计数能力。这是基于计算技能对幼儿的重要性。此外,开始数数的能力也需要培养,这样孩子们才能准备好继续接受高等教育,也就是小学。本研究采用调查法进行描述性研究。本研究的人群为Tasikmalaya市Lengkongsari市se村幼儿园B组儿童。数据检索技术采用目的性抽样。本研究对象为冷空寺里城中村幼儿园儿童。早期算术技能的数据分析结果包括1-10的分割能力,1-10的书写能力,1-10的加减能力。拼写能力的平均得分为9.87分。根据Acep Yoni的标准,计算的能力是非常发达的。写作能力平均9.53分,在标准中发展得很好。9.25的综合能力和平均抑制能力为9.08,处于优良生长标准。摘要:penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berhitung permulaan anak k kelompok B Se-kelurahan Lengkongsari Kota Tasikmalaya。哈尔尼迪拉特belakangi oleh peningnya kemampuan berhitung untuk anakusia dini。Selain itu kemampuan berhitung permulaan juga perlu dikembangkan seingingka anak memiliki kesiapan melanjutkan ke pendididikan yang tinggi lagi yitu sekolah dasar。Penelitian ini adalah Penelitian描述。登甘,孟古那坎方法调查。人民军:人民军:人民军:人民军:人民军:人民军:人民军泰克的数据是有目的性的抽样。Hasil分析数据mengenai kemampuan berhitung permulaan yang meliputi kemampuan membilang angka 1-10, menulis angka 1-10, kemampuan penjumlahan dan pengurangan angka 1-10。Kemampuan membilang menunjukan rata-rata sebesar 9,87。kemampan membilang sudah berkembang sangat baik (BSB)。kemapan menulis rata-rata sebesar 9,53 dan berada dalam kriteria berkembang sangat baik。Selanjutnya kemampuan penjumlahan 9,25 dan kemampuan pengurangan rata-rata sebesar 9,08 dan berada dalam kriteria berkembang sangat baik (BSB)。
{"title":"KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK B SE-KELURAHAN LENGKONGSARI KOTA TASIKMALAYA","authors":"Maya Maesaroh, S. Sumardi, Lutfia Nur","doi":"10.17509/jpa.v3i1.26669","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i1.26669","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aims to determine the ability to count the beginning of kindergarten children group B village Lengkongsari Tasikmalaya City. This is based on the importance of numeracy skills for early childhood. In addition, the ability to start counting also needs to be developed so that children have the readiness to continue to higher education again that is elementary school. This research is descriptive research using survey method. Population in this research is kindergarten children group B Se-village Lengkongsari Tasikmalaya City. The data retrieval technique is using purposive sampling. The population of this research is Children of Kindergarten of Lengkongsari Urban Village. The results of data analysis of early numeracy skills include the ability to split the numbers 1-10, write 1-10 numbers, the ability of addition and reduction of 1-10 numbers. The ability to spell shows an average of 9.87. In terms of criteria according to Acep Yoni the ability to count is very well developed. Ability to write an average of 9.53 and is in the criteria developed very well. Furthermore, the summation ability of 9.25 and the average abatement capability is 9.08 and is in excellent growing criteria. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berhitung permulaan anak TK kelompok B Se-kelurahan Lengkongsari Kota Tasikmalaya. Hal ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan berhitung untuk anak usia dini. Selain itu kemampuan berhitung permulaan juga perlu dikembangkan sehingga anak memiliki kesiapan melanjutkan ke pendidikan yang tinggi lagi yaitu sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah anak TK kelompok B Se-kelurahan Lengkongsari Kota Tasikmalaya. Teknik pengambilan data yaitu menggunakan sampling purposive. Hasil analisis data mengenai kemampuan berhitung permulaan yang meliputi kemampuan membilang angka 1-10, menulis angka 1-10, kemampuan penjumlahan dan pengurangan angka 1-10. Kemampuan membilang menunjukan rata-rata sebesar 9,87. Kemampuan membilang sudah berkembang sangat baik (BSB). Kemampuan menulis rata-rata sebesar 9,53 dan berada dalam kriteria berkembang sangat baik. Selanjutnya kemampuan penjumlahan 9,25 dan kemampuan pengurangan rata-rata sebesar 9,08 dan berada dalam kriteria berkembang sangat baik (BSB).","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"7 1","pages":"61-75"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83395428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
UPAYA PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN KELOMPOK A RA RAIHAN PERSIS 27 KECAMATAN CIHIDEUNG 儿童自立发展小组学习27日落后
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26670
R. Rosmaya, E. Mulyana, T. Lestari
AbstractChild independence is a capital of creativity, progress and survival. The non-indepedence of the child forms a personality that depends on other and will hamper the progress of the child, therefore independence must be instilled from an early age to the child in order to grow into an independent human being. Efforts to develop independence in schools are done by teachers who interact intensely with children. These development efforts can be applied in the learning process. The learning process is divided into several activities, namely the welcoming of the child’s arrival, opening, core activities, covering and picking up the children. The research is conducted because it wants to reveal how the teacher developed in the learning process. This research uses qualitative approach with descriptive method. The research was conducted at RA Raihan Persis 27, District Cihideung, Tasikmalaya City. Participants of this research are teacher of group A RA Raihan Persis 27. The collection was done by observation, interview and document study. The research findings show that the way the teacher develops the child’s independence is done in the form of a program that is made into the rules of school rules and class rules. The teacher’s program is implemented through statements and action. In addition, teachers apply the system of habituation to children to develop independence of children As for the aspects of independence that is dominated by teachers developed in RA Raihan Persis 27 is confident, discipline, emotional control and responsibility. AbstrakKemandirian anak merupakan modal kreativitas, kemajuan dan daya keberlangsungan hidup (survival). Ketidakmandirian anak membentuk kepribadian yang bergantung kepada orang lain dan akan menghambat kemajuan anak, oleh karena itu kemandirian harus ditanamkan sejak dini kepada anak supaya dapat tumbuh menjadi manusia yang mandiri. Upaya pengembangan kemandirian di sekolah dilakukan oleh guru yang berinteraksi secara intens dengan anak. Upaya pengembangan tersebut bisa diterapkan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran dibagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu kegiatan penyambutan kedatangan anak, pembukaan, kegiatan inti, penutup dan penjemputan anak. Penelitian ini dilaksanakan karena peniliti akan mengungkapkan bagaimana cara guru mengembangkan kemandirian anak serta aspek kemandirian apa saja yang dikembangkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penellitia ini dilakukan di RA Raihan Persisn 27, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Partisipan pada penelitian ini adalah guru kelompok A RA Raihan 27. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil dari temuan penelitian menunjukkan bahwa cara guru mengembangkan kemandirian anak dilakukan dalam bentuk program yang dibuat menjadi aturan yaitu aturan sekolah dan aturan kelas. Program tersebut guru laksanakan melalui pernyataan dan tindakan. Selain itu
摘要儿童的独立性是创造、进步和生存的资本。儿童的不独立性形成了一种依赖他人的人格,并将阻碍儿童的进步,因此必须从小就向儿童灌输独立性,以便成长为一个独立的人。在学校里培养孩子独立性的努力是由与孩子们密切互动的老师来完成的。这些开发工作可以应用到学习过程中。学习过程分为几项活动,即欢迎孩子的到来、开放、核心活动、覆盖和接孩子。进行这项研究是因为它想揭示教师在学习过程中是如何发展的。本研究采用定性研究与描述性研究相结合的方法。该研究在Tasikmalaya City Cihideung District RA Raihan Persis 27进行。本研究的参与者是A组教师RA Raihan Persis 27。采用观察法、访谈法和文献研究法进行收集。研究结果表明,教师培养孩子独立性的方式是通过一个程序的形式来完成的,这个程序被制定成校规和班规。教师的计划是通过陈述和行动来实现的。此外,教师将习惯化系统应用于儿童身上,以培养儿童的独立性。至于RA Raihan Persis 27中以教师为主的独立性方面是自信、纪律、情绪控制和责任。[摘要]生存(kemadirian anak merupakan modal kreativitas),生存(kemajuan dan daya keberlangsungan hidup)。Ketidakmandirian anak membentuk kepribaddian yang bergantang kepada orang danakan menghambat kemajuan anak, oleh karena itu kmandirian harus ditanamkan sejak dini kepada anak supaya dapat tumbuh menjadi mandiia yang mandiri。Upaya pengembangan kmandirian di sekolah dilakukan oleh guru yang beraksi secara intentenan anak。Upaya pengembangan and tersebut bisa diiterapkan dalam propropenbelajaran。Proses penbelajaran dibagi menjadi beberapa kegiatan, yitu kegiatan penyambutan kedatangan anak, penbukaan, kegiatan inti, penutup dan penjemputan anak。Penelitian ini dilaksanakan karena peniliti akan mengungkapkan bagaimana cara大师mengembangkan kmandirian anak serta说kmandirian apsaja yang dikembangkan dalam提出pembelajan。Penelitian ini menggunakan pendekatan quality dengan方法说明。Penellitia ini dilakukan di RA Raihan persis 27, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya。Partisipan padpenelitian ini adalah guru kelompok A RA Raihan 27岁。彭普兰的数据是由彭普兰技术观测站提供的,是由彭普兰技术观测站提供的。哈西尔·达里·特曼·佩尼利特·曼努·朱坎·巴瓦·卡拉古鲁·曼努坎·曼努坎·曼努坎·曼努坎·曼努坎·曼努克节目杨·迪纳蒂·曼贾蒂·阿尼图·阿尼图·阿尼图·阿尼图·阿尼图·斯科拉·丹·阿尼图·卡拉斯。程序简洁但大师laksanakan melalui pernyataan dan tindakan。Selain itu juga guru menerapkan系统,pembiasaan kepada anak untuk mengembangkan kmandirian anak。阿波潘语,尼泊尔语,尼泊尔语,尼泊尔语,尼泊尔语,尼泊尔语。
{"title":"UPAYA PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN KELOMPOK A RA RAIHAN PERSIS 27 KECAMATAN CIHIDEUNG","authors":"R. Rosmaya, E. Mulyana, T. Lestari","doi":"10.17509/jpa.v3i1.26670","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i1.26670","url":null,"abstract":"AbstractChild independence is a capital of creativity, progress and survival. The non-indepedence of the child forms a personality that depends on other and will hamper the progress of the child, therefore independence must be instilled from an early age to the child in order to grow into an independent human being. Efforts to develop independence in schools are done by teachers who interact intensely with children. These development efforts can be applied in the learning process. The learning process is divided into several activities, namely the welcoming of the child’s arrival, opening, core activities, covering and picking up the children. The research is conducted because it wants to reveal how the teacher developed in the learning process. This research uses qualitative approach with descriptive method. The research was conducted at RA Raihan Persis 27, District Cihideung, Tasikmalaya City. Participants of this research are teacher of group A RA Raihan Persis 27. The collection was done by observation, interview and document study. The research findings show that the way the teacher develops the child’s independence is done in the form of a program that is made into the rules of school rules and class rules. The teacher’s program is implemented through statements and action. In addition, teachers apply the system of habituation to children to develop independence of children As for the aspects of independence that is dominated by teachers developed in RA Raihan Persis 27 is confident, discipline, emotional control and responsibility. AbstrakKemandirian anak merupakan modal kreativitas, kemajuan dan daya keberlangsungan hidup (survival). Ketidakmandirian anak membentuk kepribadian yang bergantung kepada orang lain dan akan menghambat kemajuan anak, oleh karena itu kemandirian harus ditanamkan sejak dini kepada anak supaya dapat tumbuh menjadi manusia yang mandiri. Upaya pengembangan kemandirian di sekolah dilakukan oleh guru yang berinteraksi secara intens dengan anak. Upaya pengembangan tersebut bisa diterapkan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran dibagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu kegiatan penyambutan kedatangan anak, pembukaan, kegiatan inti, penutup dan penjemputan anak. Penelitian ini dilaksanakan karena peniliti akan mengungkapkan bagaimana cara guru mengembangkan kemandirian anak serta aspek kemandirian apa saja yang dikembangkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penellitia ini dilakukan di RA Raihan Persisn 27, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Partisipan pada penelitian ini adalah guru kelompok A RA Raihan 27. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil dari temuan penelitian menunjukkan bahwa cara guru mengembangkan kemandirian anak dilakukan dalam bentuk program yang dibuat menjadi aturan yaitu aturan sekolah dan aturan kelas. Program tersebut guru laksanakan melalui pernyataan dan tindakan. Selain itu ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"179 1","pages":"76-88"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77351769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK B DI TK PLUS SALSABIL KABUPATEN CIREBON 通过在CIREBON区的TK + SALSABIL B组使用手玩偶提高孩子的说话能力
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26664
F AmeliaMuliawati, S. Sumardi, Elan Elan
ABSTRACTThis study aims to improve the language development of children, especially in speaking skills in early childhood Plus Salsabila Cirebon distric. the ability to speak includes the structure of conveying ideas, ideas, feelings, to others smoothly and speaking clearly. This research is a Class Action Research (PTK) which is done collaborativ, using the kemmis and Mc Taggart model’s. Subjects in this study were students of group B, which amounted to 16 children. The object of research in this study is to improve the ability to speak the method of telling stories with the media of hand puppets. Data collection was done through observation with observation sheet instruments. Data analysis techniques are carried out descriptively, qualitatively and quantitatively. The indicator of success in speaking ability is 76% -100%. The results showed that the hand puppet media could improve the child's speaking ability after action. The end result of the ability to speak in the overall indicator, the criteria start to develop (MB) 37.5%, on the criteria of Developing According to Hope (BSH) 50%, Very Good Developing (BSB) 12.5%, Results of ability the teacher in planning and implementing learning, both achieved a percentage of 83.33%. Thus using the media of hand puppets can improve children's speaking skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak terutama dalam kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dengan media boneka tangan pada anak kelompok B di TK Plus Salsabila, kecamatan kedawung, kabupaten Cirebon. Kemampuan berbicara tersebut meliputi struktur menyampaikan ide, gagasan, perasaan,  kepada orang lain dengan lancar dan berbicara dengan jelas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan kolaboratif dengan guru dan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah 16 anak kelompok TK Plus Salsabila kabupaten Cirebon. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berbicara metode bercerita dengan media boneka tangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan instrumen lembar observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan pada kemampuan berbicara adalah 76%-100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak setelah dilakukan tindakan. Hasil akhir dari kemampuan berbicara pada indikator keselurahan pada kriteria mulai berkembang (MB) 37,5%, pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 50%, Berkembang Sangat Baik (BSB) 12,5%, Hasil dari kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, keduanya mencapai presentase 83,33%. Dengan demikian menggunakan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak.
摘要本研究旨在提高萨尔萨比拉地区儿童的语言发展,特别是早期儿童的口语能力。说话的能力包括向他人流畅、清晰地传达思想、想法、感受的结构。本研究是一个集体诉讼研究(PTK),这是合作完成的,使用kemmis和Mc Taggart模型。本次研究对象为B组学生,共16名。本研究旨在探讨以手偶为媒介,提高学童的讲故事能力。数据采集采用观察单仪器进行观察。数据分析技术进行描述性,定性和定量。口语能力成功的指标是76% -100%。结果表明,手偶媒体可以提高幼儿动作后的语言能力。在总体指标中,口语能力的最终结果,开始发展标准(MB)占37.5%,按照希望发展标准(BSH)占50%,非常好发展(BSB)占12.5%,教师计划和实施学习能力的结果,都达到了83.33%的百分比。因此,使用木偶这一媒介可以提高儿童的口语能力。摘要/ abstract摘要:5-6个月的时间里,植物的生长和生长都受到了植物的影响,植物的生长也受到了植物的影响。Kemampuan berbicara tersebut meliputi构造menyampaikan ide, gagasan, perasaan, kepaada orangang lain dengan lancar dan berbicara dengan jelas。Penelitian ini merupakan Penelitian tindakan kelas yang dilakukan kolaboratiatian danmenggunakan模型Kemmis dan Mc Taggart。科目penelitian ini adalah 16 anak kelompok TK加上salsalabela kabupaten Cirebon。对象:penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berbicara方法:bercerita dengan media boneka tangan。彭普兰资料,双拉坎,双拉坎,双拉坎,双拉坎,双拉坎,仪器,双拉坎,双拉坎。技术分析数据可分为技术分析、定性分析和定量分析。指标keberhasilan pada kemampuan berbicara adalah 76%-100%。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Hasil akhir dari kemampuan berbicara pada指标keselurahan pada kriteria mulai berkembang (MB) 37,5%, pada kriteria berkembang Sesuai Harapan (BSH) 50%, berkembang Sangat Baik (BSB) 12.5%, Hasil dari kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajan, keduanya mencapai presentase 83,33%。邓干德米克,孟古纳克,媒体boneka, tangan dapat脑膜炎,kemampuan berbicara anak。
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK B DI TK PLUS SALSABIL KABUPATEN CIREBON","authors":"F AmeliaMuliawati, S. Sumardi, Elan Elan","doi":"10.17509/jpa.v3i1.26664","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i1.26664","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aims to improve the language development of children, especially in speaking skills in early childhood Plus Salsabila Cirebon distric. the ability to speak includes the structure of conveying ideas, ideas, feelings, to others smoothly and speaking clearly. This research is a Class Action Research (PTK) which is done collaborativ, using the kemmis and Mc Taggart model’s. Subjects in this study were students of group B, which amounted to 16 children. The object of research in this study is to improve the ability to speak the method of telling stories with the media of hand puppets. Data collection was done through observation with observation sheet instruments. Data analysis techniques are carried out descriptively, qualitatively and quantitatively. The indicator of success in speaking ability is 76% -100%. The results showed that the hand puppet media could improve the child's speaking ability after action. The end result of the ability to speak in the overall indicator, the criteria start to develop (MB) 37.5%, on the criteria of Developing According to Hope (BSH) 50%, Very Good Developing (BSB) 12.5%, Results of ability the teacher in planning and implementing learning, both achieved a percentage of 83.33%. Thus using the media of hand puppets can improve children's speaking skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak terutama dalam kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dengan media boneka tangan pada anak kelompok B di TK Plus Salsabila, kecamatan kedawung, kabupaten Cirebon. Kemampuan berbicara tersebut meliputi struktur menyampaikan ide, gagasan, perasaan,  kepada orang lain dengan lancar dan berbicara dengan jelas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan kolaboratif dengan guru dan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah 16 anak kelompok TK Plus Salsabila kabupaten Cirebon. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berbicara metode bercerita dengan media boneka tangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan instrumen lembar observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan pada kemampuan berbicara adalah 76%-100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak setelah dilakukan tindakan. Hasil akhir dari kemampuan berbicara pada indikator keselurahan pada kriteria mulai berkembang (MB) 37,5%, pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 50%, Berkembang Sangat Baik (BSB) 12,5%, Hasil dari kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, keduanya mencapai presentase 83,33%. Dengan demikian menggunakan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"3 1","pages":"11-23"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76364314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK LOKOMOTOR MELALUI PERMAINAN BALAP KARUNG MENGAMBIL BOLA DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KOTA TASIKMALAYA
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26662
E. Lestari, Heri Yusuf Muslihin, E. Mulyana
Abstract This Classroom Action Research was motivated by the emergence of problems that were locomotor motility that had not been optimal in the children of B orange group in the Pembina State Kindergarten. So the researchers conducted a study on group B orange by using a sack racing game to take the ball. The general purpose of this study was to improve locomotor  motility by using a game of sacking to pick up balls on a child of B orange group in the State Elementary School. The specific purpose is to know the planning, the implementation of learning by using a sack racing game to take the ball in the children of group B orange in TK Negeri Pembina. This study uses collaborative classroom action research (CAR) methods. Research subjects were 17 children of B group orange, consisting of eight girls and nine boys. This study was conducted in three cycles. Data collection techniques in this study use observation and documentation. The results showed an increase: 1) the ability of the teacher in planning learning by using sack racing game to take the ball in increasing the locomotor ability of children, 2) the ability of the teacher to carry out learning by using sack racing games to take the ball in increasing the locomotor motility of children, and 3 ) locomotor ability of children group B orange TK Negeri Pembina Tasikmalaya City. Abstrak Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang muncul yaitu kemampuan gerak lokomotor yang belum optimal pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Maka peneliti melakukan penelitian pada kelompok B orange dengan  menggunakan permainan balap karung mengambil bola. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak lokomotor dengan  menggunakan permainan balap karung mengambil bola pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Tujuan khususnya adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Subjek penelitian adalah anak kelompok B orange yang berjumlah 17 anak, yang terdiri dari delapan orang anak perempuan dan sembilan orang anak laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan: 1) kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola dalam meningkatkan kemampuan gerak lokomotor anak, 2) kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola dalam meningkatkan kemampuan gerak lokomotor anak, dan 3) kemampuan gerak lokomotor anak kelompok B orange TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya.
本课堂行动研究的动机是彭比纳州立幼儿园B橙组儿童出现的运动能力不佳的问题。因此,研究人员对B组橘子进行了一项研究,利用麻袋竞速游戏来拿球。本研究的目的是通过对州立小学B组儿童进行捡球游戏,以提高他们的运动能力。具体目的是了解规划、实施学习,通过使用麻袋竞速游戏来拿球,在B组的孩子们的TK奈格里彭比纳橙。本研究采用协作课堂行动研究(CAR)方法。研究对象为17名B组橙系儿童,包括8名女孩和9名男孩。这项研究分三个周期进行。本研究的数据收集技术采用观察法和文献法。结果表明:1)教师利用抢麻袋游戏拿球进行计划学习的能力提高了幼儿运动能力;2)教师利用抢麻袋游戏拿球进行学习的能力提高了幼儿运动能力;3)B组幼儿橘色TK Negeri Pembina Tasikmalaya City的运动能力提高了。摘要:Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang muncul yitu kemampuan gerak lokomotor yang belum最优pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina。Maka peneliti melakukan penelitian pada kelompok B橙登干蒙古纳坎永久巴拉普卡隆蒙古纳坎。Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak火车头,dengan menggunakan permainbalap, karung mengambil, bola, pada anak kelompok, B orange di TK Negeri penbina。Tujuan khususnya adalah untuk menggetahui perencanan, pelaksanaan penbelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola pada anak kelompok B orange di TK Negeri penbina。Penelitian ini menggunakan memede Penelitian tindakan kelas (PTK)合作研究。subject penelitian adalah anak kelompok B orange yang berjumlah 17 anak, yang terdiri dari delapan anak perempuan and sembilan orange anak laki-laki。Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus。在蒙古的观测和文献分析中,研究了尼泊尔的人口普查数据。1) kemampuan guru dalam merencanakan pembelajan dengan menggunakan permainan balam mengambil bola dalam meningkatkan kembelajan dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola dalam meningkatkan kembelajan gerak机车机车anak, 3) kemampuan gerak机车anak kelompok orange Negeri Pembina Kota Tasikmalaya。
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK LOKOMOTOR MELALUI PERMAINAN BALAP KARUNG MENGAMBIL BOLA DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KOTA TASIKMALAYA","authors":"E. Lestari, Heri Yusuf Muslihin, E. Mulyana","doi":"10.17509/jpa.v3i1.26662","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i1.26662","url":null,"abstract":"Abstract This Classroom Action Research was motivated by the emergence of problems that were locomotor motility that had not been optimal in the children of B orange group in the Pembina State Kindergarten. So the researchers conducted a study on group B orange by using a sack racing game to take the ball. The general purpose of this study was to improve locomotor  motility by using a game of sacking to pick up balls on a child of B orange group in the State Elementary School. The specific purpose is to know the planning, the implementation of learning by using a sack racing game to take the ball in the children of group B orange in TK Negeri Pembina. This study uses collaborative classroom action research (CAR) methods. Research subjects were 17 children of B group orange, consisting of eight girls and nine boys. This study was conducted in three cycles. Data collection techniques in this study use observation and documentation. The results showed an increase: 1) the ability of the teacher in planning learning by using sack racing game to take the ball in increasing the locomotor ability of children, 2) the ability of the teacher to carry out learning by using sack racing games to take the ball in increasing the locomotor motility of children, and 3 ) locomotor ability of children group B orange TK Negeri Pembina Tasikmalaya City. Abstrak Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang muncul yaitu kemampuan gerak lokomotor yang belum optimal pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Maka peneliti melakukan penelitian pada kelompok B orange dengan  menggunakan permainan balap karung mengambil bola. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak lokomotor dengan  menggunakan permainan balap karung mengambil bola pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Tujuan khususnya adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola pada anak kelompok B orange di TK Negeri Pembina. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Subjek penelitian adalah anak kelompok B orange yang berjumlah 17 anak, yang terdiri dari delapan orang anak perempuan dan sembilan orang anak laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan: 1) kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola dalam meningkatkan kemampuan gerak lokomotor anak, 2) kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan permainan balap karung mengambil bola dalam meningkatkan kemampuan gerak lokomotor anak, dan 3) kemampuan gerak lokomotor anak kelompok B orange TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"12 1","pages":"1-10"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90752508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENGARUH MEDIA PUZZLE HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AR-RAHMAN KECAMATAN SUKAHENING
Pub Date : 2020-07-21 DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26672
Tika Surtika, S. Sumardi, Y. Yasbiati
ABSTRACTThe research was distributed by the problems encountered in kindergarten learning activities related to the introduction of the letter. Ideally the implementation introduction letter to the child is done using the media that are fun and able to menstimulus the ability to know the child in letter. However in the field of limited media causes less bervaritif learning practices making it still utilizes the existing media in the classroom. Media for menstimulus development of multiform wrong by using media puzzle fonts that already exist in the market. These aspects influenced the performance of research in TK AR-Rahman Group A sub district of Tasikmalaya Regency Sukahening with the number of students is 10 people. This research aims to know the influence of media puzzle letters against the ability to know the letters on A group of kindergarten children Ar-Rahman Sukahening Sub-district. The research method used was Pre-experimental Design with One Group Pre test – Post Test Design. Pre-test activities, namely activities conducted to know the ability of early child before he gave the media a letter puzzle and post-test i.e. activities performed to find out the capabilities of end child after being given the treatment of media puzzle, the letter then the data were calculated with the data analysis techniques using quantitative descriptive to count and describe the results of data obtained in field. Based on the results of the test show the significance value hipotestis obtained Asymp. SIG (2-taliled) of 0.005 0.005 testing criteria means that there is a difference 0.05 pre-test with post-test in the ability to know the letter by using the letter puzzle media then H0 is rejected. To see the difference then performed a test of wilxocon i.e. post data-test value is higher than the value of the pre-test with an average increase in the significance of 5.50.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pengenalan huruf. Idealnya pelaksanaan pengenalan huruf kepada anak dilakukan  dengan menggunakan media yang menyenangkan dan mampu menstimulus kemampuan anak dalam mengenal huruf. Namun di lapangan keterbatasan media menyebabkan praktik pembelajaran kurang bervaritif sehingga masih memanfaatkan media yang ada di dalam kelas. Media untuk menstimulus perkembangan anak beraneka ragam salah salah satunya dengan menggunakan media puzzle huruf yang sudah ada dipasaran. Hal tersebu melatarbelakangi dilaksanakannya penelitian di TK AR-Rahman kelompok A Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah siswa 10 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media puzzle huruf terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A TK Ar-Rahman Kecamatan Sukahening. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Grup Pre-test-Post Test Design. Kegiatan pre-test yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan
摘要本研究是通过对幼儿园学习活动中所遇到的相关问题的介绍来展开的。理想情况下,给孩子的实施介绍信是使用有趣的媒体来完成的,能够刺激孩子在信中认识孩子的能力。然而,在有限的媒体领域,导致学习实践的多样性较少,使其在课堂上仍然利用现有的媒体。针对男性刺激媒体开发的多种形式错误,采用了市场上已经存在的媒体拼图字体。在Tasikmalaya Regency Sukahening的TK AR-Rahman Group A分区,学生人数为10人,这些方面影响了研究的表现。本研究旨在了解媒体字谜对一组幼儿园儿童识字能力的影响。研究方法采用一组前测-后测设计的预实验设计。前测活动,即在幼儿给媒体一个字母谜题之前进行的了解幼儿能力的活动;后测活动,即在给予媒体谜题处理后进行的了解幼儿能力的活动,然后用数据分析技术计算数据,使用定量描述来计数和描述在现场获得的数据结果。根据测试结果显示,hipotestis获得了asyp的显著性值。SIG (2-taliled)为0.005 0.005的测试标准意味着使用字母拼图介质认识字母的能力存在前测与后测差异0.05,则H0被拒绝。为了看到差异,然后进行了wilxocon测试,即后数据测试值高于前测试值,显著性平均增加5.50。摘要:penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan penbelajan pengenalan huruf。理想的,理想的;理想的;理想的;理想的;理想的;理想的;理想的;理想的;理想的;理想的;理想的;南门迪拉邦甘ketterbatasan媒体menyebabkan praktikpenbelajaran kurang bervartif sehingih manfaatkan媒体yang ada di dalam kelas。媒体untuk menstimulus perkembangan anak beraneka ragam salah salah satunya dengan menggunakan媒体谜题huruf yang sudah ada dipasaran。【翻译】:haltersebu melatarbelakangi dilaksanakannya penelitian di TK AR-Rahman kelompok A Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah siswa 10猩猩。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh媒体谜题huruf terhadap kemampuan mengetahui mengetahui pengaruh媒体谜题huruf terhadap kemampuan mengetahui mengetahui kelompok A TK Ar-Rahman Kecamatan Sukahening。实验前设计邓安本图克一组试验前-试验后试验设计。Kegiatan预测试yitu Kegiatan yang dilakakan untuk mengetahui kemampuan awal - anak Kegiatan yang dilakakan untuk mengetahui kemampuan akir anak setelah diberikan perlakan media puzzle huruf, kemudian data dihitung dengan tecknik分析数据menggunakan定量分析数据mengakakan定量分析数据mengakakan定量分析数据mengakakan定量分析数据mengakakan定量分析数据我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Sig. (2-taliled) sebesar . (2-taliled)企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅,企鹅Untuk melihat perbedaannya maka dilakukan uji将会对yititniai数据进行后测,lebii将会对padniai预测,dengan -rata - peningkatan进行显著性分析[5,50]。
{"title":"PENGARUH MEDIA PUZZLE HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AR-RAHMAN KECAMATAN SUKAHENING","authors":"Tika Surtika, S. Sumardi, Y. Yasbiati","doi":"10.17509/jpa.v3i1.26672","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v3i1.26672","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe research was distributed by the problems encountered in kindergarten learning activities related to the introduction of the letter. Ideally the implementation introduction letter to the child is done using the media that are fun and able to menstimulus the ability to know the child in letter. However in the field of limited media causes less bervaritif learning practices making it still utilizes the existing media in the classroom. Media for menstimulus development of multiform wrong by using media puzzle fonts that already exist in the market. These aspects influenced the performance of research in TK AR-Rahman Group A sub district of Tasikmalaya Regency Sukahening with the number of students is 10 people. This research aims to know the influence of media puzzle letters against the ability to know the letters on A group of kindergarten children Ar-Rahman Sukahening Sub-district. The research method used was Pre-experimental Design with One Group Pre test – Post Test Design. Pre-test activities, namely activities conducted to know the ability of early child before he gave the media a letter puzzle and post-test i.e. activities performed to find out the capabilities of end child after being given the treatment of media puzzle, the letter then the data were calculated with the data analysis techniques using quantitative descriptive to count and describe the results of data obtained in field. Based on the results of the test show the significance value hipotestis obtained Asymp. SIG (2-taliled) of 0.005 0.005 testing criteria means that there is a difference 0.05 pre-test with post-test in the ability to know the letter by using the letter puzzle media then H0 is rejected. To see the difference then performed a test of wilxocon i.e. post data-test value is higher than the value of the pre-test with an average increase in the significance of 5.50.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pengenalan huruf. Idealnya pelaksanaan pengenalan huruf kepada anak dilakukan  dengan menggunakan media yang menyenangkan dan mampu menstimulus kemampuan anak dalam mengenal huruf. Namun di lapangan keterbatasan media menyebabkan praktik pembelajaran kurang bervaritif sehingga masih memanfaatkan media yang ada di dalam kelas. Media untuk menstimulus perkembangan anak beraneka ragam salah salah satunya dengan menggunakan media puzzle huruf yang sudah ada dipasaran. Hal tersebu melatarbelakangi dilaksanakannya penelitian di TK AR-Rahman kelompok A Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah siswa 10 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media puzzle huruf terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A TK Ar-Rahman Kecamatan Sukahening. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Grup Pre-test-Post Test Design. Kegiatan pre-test yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"9 1","pages":"101-111"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77537421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Journal of Production Agriculture
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1