Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara penguatan verbal dengan motivasi belajar siswa kelas V SDN 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 22 Jeppe’e dengan jumlah sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 53 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobality sampling atau sampling jenuh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statisik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan nilai penguatan verbal dengan rata-rata sebesar 85,14% pada kategori sangat baik dan motivasi belajar dengan rata-rata nilai 89,28% pada kategori sangat baik. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara penguatan verbal dengan motivasi belajar siswa dengan koefesien korelasi sebesar 0,406 dan berada pada kategori hubungan sedang. Dengan demikian H0 ditolak dan HI diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguatan verbal dengan motivasi belajar siswa kelas V SDN 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
本研究是一项相关性研究,旨在确定语言强化与 Bone 摄政区 Tanete Riattang Barat 分区 SDN 22 Jeppe'e 五年级学生的学习动机之间是否存在显著关系。本研究的研究对象为 SDN 22 Jeppe'e 的所有五年级学生,样本数量为 53 个。本研究采用了非概率抽样技术或饱和抽样技术。本研究的数据收集技术使用问卷作为研究工具。本研究使用的数据分析技术是描述性统计分析和推断性统计分析。描述性统计分析结果显示,口头强化的平均值为 85.14%,属于非常好的类别;学习动机的平均值为 89.28%,属于非常好的类别。推理统计分析结果显示,语言强化与学生学习动机之间存在显著关系,相关系数为 0.406,属于中等关系类别。因此,拒绝 H0,接受 HI。由此可以得出结论,口头强化与 Bone 摄政区 Tanete Riattang Barat 县 SDN 22 Jeppe'e 的五年级学生的学习动机之间存在显著关系。
{"title":"Hubungan Penguatan Verbal dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SDN 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone","authors":"Satriani, DH Satriani, DH, Achmad Sabir, Nurlaeni Armayanti","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.43923","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.43923","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara penguatan verbal dengan motivasi belajar siswa kelas V SDN 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 22 Jeppe’e dengan jumlah sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 53 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobality sampling atau sampling jenuh. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statisik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan nilai penguatan verbal dengan rata-rata sebesar 85,14% pada kategori sangat baik dan motivasi belajar dengan rata-rata nilai 89,28% pada kategori sangat baik. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara penguatan verbal dengan motivasi belajar siswa dengan koefesien korelasi sebesar 0,406 dan berada pada kategori hubungan sedang. Dengan demikian H0 ditolak dan HI diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguatan verbal dengan motivasi belajar siswa kelas V SDN 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahui bagaimanakah Kebiasaan belajar siswa berprestasi kelas tinggi SDN 13 Palakka Kecamatan lalabata kabupaten Soppeng. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas tinggi yang memperoleh prestasi rangking 1, 2 dan 3, Guru wali kelas IV, V dan VI serta Orang tua siswa berprestasi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi, data dianalisis melalui tiga tahap, data reduction, data display, Conslusion Drawing Penarikan/Verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan belajar siswa berprestasi memililiki kebiasaan belajar seperti menyusun rencana dan membuat jadwal belajar, mengikuti pelajaran, mengulangi pelajaran, menghafal, konsentrasi dan disiplin dalam belajar. Hal ini merupakan suatu kebiasaan belajar yang dilakukan oleh siswa berprestasi di sekolah dan di rumah agar tetap mempertahan presrasinya. Kebiasaan belajar tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa yang kurang berprestasi untuk melakukan kebiasaan belajar yang baik agar dapat memperoleh prestasi yang lebih baik lagi.
本研究是一项描述性定性研究,旨在了解槐坪县拉拉巴塔区帕拉卡 SDN 13 的成绩优秀学生的学习习惯。研究对象是获得一、二、三等成绩的高年级学生,四、五、六年级的班主任以及成绩优秀学生的家长。数据收集技术包括访谈和观察,数据分析分为三个阶段,即数据还原、数据展示和结论绘制/验证。研究结果表明,成绩优秀学生的学习习惯包括制定学习计划和时间表、按课表上课、复习、记忆、集中注意力和遵守学习纪律。这是成绩优秀的学生为了保持成绩而在学校和家里养成的学习习惯。这些学习习惯可以激励成绩差的学生养成良好的学习习惯,以取得更好的成绩。
{"title":"Analisis Kebiasaan Belajar Dalam Berprestasi Siswa Kelas Tinggi SDN 13 Palakka","authors":"Satriani, DH Satriani, DH, Muliadi Muliadi, Magfira Fira","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.47610","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.47610","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahui bagaimanakah Kebiasaan belajar siswa berprestasi kelas tinggi SDN 13 Palakka Kecamatan lalabata kabupaten Soppeng. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas tinggi yang memperoleh prestasi rangking 1, 2 dan 3, Guru wali kelas IV, V dan VI serta Orang tua siswa berprestasi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi, data dianalisis melalui tiga tahap, data reduction, data display, Conslusion Drawing Penarikan/Verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan belajar siswa berprestasi memililiki kebiasaan belajar seperti menyusun rencana dan membuat jadwal belajar, mengikuti pelajaran, mengulangi pelajaran, menghafal, konsentrasi dan disiplin dalam belajar. Hal ini merupakan suatu kebiasaan belajar yang dilakukan oleh siswa berprestasi di sekolah dan di rumah agar tetap mempertahan presrasinya. Kebiasaan belajar tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa yang kurang berprestasi untuk melakukan kebiasaan belajar yang baik agar dapat memperoleh prestasi yang lebih baik lagi.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26858/jppsd.v3i1.48421
Sitti Jauhar, A. Kadir. A, M. Farhan
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional yang bertujuan mengetahui gambaran gaya belajar auditorial kelas tinggi, mengetahui gambaran hasil belajar IPS siswa kelas tinggi dan mengetahui ada tidaknya hubungan signifikan gaya belajar auditorial dengan hasil belajar IPS siswa kelas tinggi. Variabel X dalam penelitian ini adalah gaya belajar auditorial dan Variabel Y adalah hasil belajar IPS. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas tinggi SD Inpres 12/79 Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone yang berjumlah 142 dan sampelnya adalah 50% dari populasi yaitu 72 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple rondom sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferesial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif gaya belajar auditorial tergolong sangat baik dengan persentase 88,6% dan hasil belajar IPS juga tergolong tinggi dengan persentase 77,92%. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial menunjukkan nilai koefisien korelasi (rhitung) lebih besar (≥) nilai (rtabel), yaitu 0,447 ≥ 0,235 dan sig 0,000 ≤ 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan terdapat hubungan gaya belajar auditorial dengan hasil belajar IPS siswa kelas tinggi.
本研究是一项相关研究类型的定量研究,旨在确定对高年级听力学习风格的描述,了解对高年级学生社会学学习成果的描述,以及了解听力学习风格与高年级学生社会学学习成果之间是否存在显著关系。本研究中的变量 X 是听力学习风格,变量 Y 是社会研究学习成果。本研究的研究对象是龙拉县 Tanete Riattang Timur Bone Regency 的 SD Inpres 12/79 的高中学生,共计 142 人,采用简单随机抽样技术从 72 名学生中抽取 50%作为样本。数据收集技术通过问卷调查和文献资料进行。数据分析采用了描述性统计分析和推论性统计分析。根据描述性统计分析的结果,听力学习方式被归类为非常好,占 88.6%;社会研究学习成果也被归类为高,占 77.92%。推理统计分析结果显示,在 5%的显著性水平下,相关系数值(rcount)大于(≥)相关系数值(rtable),即 0.447 ≥ 0.235,sig 0.000 ≤ 0.05。因此,拒绝 H0,接受 H1。由此可以得出结论,听讲式学习方式与高中生社会学学习成绩之间存在一定的关系。
{"title":"Hubungan Gaya Belajar Auditorial Dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas Tinggi SD Inpres 12/79 Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone","authors":"Sitti Jauhar, A. Kadir. A, M. Farhan","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.48421","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.48421","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional yang bertujuan mengetahui gambaran gaya belajar auditorial kelas tinggi, mengetahui gambaran hasil belajar IPS siswa kelas tinggi dan mengetahui ada tidaknya hubungan signifikan gaya belajar auditorial dengan hasil belajar IPS siswa kelas tinggi. Variabel X dalam penelitian ini adalah gaya belajar auditorial dan Variabel Y adalah hasil belajar IPS. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas tinggi SD Inpres 12/79 Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone yang berjumlah 142 dan sampelnya adalah 50% dari populasi yaitu 72 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple rondom sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferesial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif gaya belajar auditorial tergolong sangat baik dengan persentase 88,6% dan hasil belajar IPS juga tergolong tinggi dengan persentase 77,92%. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial menunjukkan nilai koefisien korelasi (rhitung) lebih besar (≥) nilai (rtabel), yaitu 0,447 ≥ 0,235 dan sig 0,000 ≤ 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan terdapat hubungan gaya belajar auditorial dengan hasil belajar IPS siswa kelas tinggi.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26858/jppsd.v3i1.48313
Sitti Jauhar, Awaluddin Muin, Waode Ummu Kultsum
AbstrakPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Pendekatan Kualitatif bersifat deskriptif. Setting penelitian adalah SDN 114 Manciri Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari 6 laki-laki dan 13 perempuan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi data dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian adaalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan, baik pada akitvitas guru maupun siswa yang dibuktikan dengan nilai ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 68,42% atau kategori Cukup (C) dan mengalami peningkatan nilai ketuntasan belajar pada siklus II yaitu 78,94% atau kategori baik (B). Dapat disimpulkan bahwa model berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar IPS.Kata kunci : Model Berdiferensiasi, Hasil Belajar IPS.
摘要 本研究是一项班级行动研究,旨在了解如何应用差异化学习模式来提高社会学学习成绩。研究采用描述性定性方法。研究地点是 Bone Regency 的 SDN 114 Manciri Ajangale 分区。研究对象为所有四年级学生,共 19 人,其中男生 6 人,女生 13 人。研究中的数据收集程序采用数据观察和测试。研究中的数据分析技术包括数据还原、数据展示和得出结论。研究结果表明,第一周期学生学习成果的完整度值为 68.42%,即一般类(C),而第二周期学生学习成果的完整度值为 78.94%,即良好类(B),这表明教师和学生的活动都有所增加。由此可以得出结论,差异化模式可以提高社会学的学习成果:差异化模式 社会研究学习成果
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS (Studi pada Siswa Kelas IV SDN 114 Manciri Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone)","authors":"Sitti Jauhar, Awaluddin Muin, Waode Ummu Kultsum","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.48313","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.48313","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Pendekatan Kualitatif bersifat deskriptif. Setting penelitian adalah SDN 114 Manciri Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari 6 laki-laki dan 13 perempuan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi data dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian adaalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan, baik pada akitvitas guru maupun siswa yang dibuktikan dengan nilai ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 68,42% atau kategori Cukup (C) dan mengalami peningkatan nilai ketuntasan belajar pada siklus II yaitu 78,94% atau kategori baik (B). Dapat disimpulkan bahwa model berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar IPS.Kata kunci : Model Berdiferensiasi, Hasil Belajar IPS.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26858/jppsd.v3i1.47992
A. Hafid, Satriani, DH Satrianai, DH, Rostina S Rostina
Penelitian ini adalah penelitian PTK yang bertujuan untuk mendesripsikan penerapan metode story telling untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Inpres 12/79 Lea Kecamatan Tellu Siatingge Kabupaten Bone. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 14 siswa dan guru wali kelas V. Setting penelitian ini bertempat di SD Inpres 12/79 Lea, jalan poros Wajo-Bone kecamatan Tellu Siattinge kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data yaitu mereduksi data, mendeskripsikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada siklus I sebanyak 64,28% atau 9 siswa memperoleh nilai rata-rata 70,71 berada pada kategori cukup (C) dan mengalami peningkatan pada siklus II sebanyak 87,57% atau 11 siswa dengan nilai rata-rata 77,50 berapa pada kategori baik (B). Kesimpulkan penelitian ini adalah metode Story Telling dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 12/79 Lea Kecamatan Tellu Siatingge Kabupaten Bone
{"title":"PENERAPAN METODE STORY TELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA (STUDI SISWA KELAS V SD INPES 12/79 LEA KECAMATAN TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE)","authors":"A. Hafid, Satriani, DH Satrianai, DH, Rostina S Rostina","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.47992","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.47992","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian PTK yang bertujuan untuk mendesripsikan penerapan metode story telling untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Inpres 12/79 Lea Kecamatan Tellu Siatingge Kabupaten Bone. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 14 siswa dan guru wali kelas V. Setting penelitian ini bertempat di SD Inpres 12/79 Lea, jalan poros Wajo-Bone kecamatan Tellu Siattinge kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data yaitu mereduksi data, mendeskripsikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada siklus I sebanyak 64,28% atau 9 siswa memperoleh nilai rata-rata 70,71 berada pada kategori cukup (C) dan mengalami peningkatan pada siklus II sebanyak 87,57% atau 11 siswa dengan nilai rata-rata 77,50 berapa pada kategori baik (B). Kesimpulkan penelitian ini adalah metode Story Telling dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 12/79 Lea Kecamatan Tellu Siatingge Kabupaten Bone","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26858/jppsd.v3i1.47667
F. Firdaus, Adnan K, Nur Fitriani Muldah
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis tutor sebaya. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V UPT SPF SDN 182 Dannuang dengan sampel sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket respon siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata pretest 39,38 dan posttest82,25. Angket respon siswa diperoleh rata-rata 94,43 dan keterlaksanaan pembelajaran diperoleh rata-rata 94,00. Sedangkan berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Uji homogenitas menunjukkan data homogen. Uji hipotesis menunjukkan adanya perbedaan signifikan hasil belajar matematika siswa sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif berbasis tutor sebaya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif berbasis tutor sebaya efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas V UPT SPF SDN 182 Dannuang.
本研究是一项定量实验研究,旨在确定基于同伴辅导的合作学习模式应用前后学生数学学习成果的描述。本研究的研究对象是 UPT SPF SDN 182 Dannuang 的所有五年级学生,样本为 40 名学生。采用的数据收集技术包括测试、学生答卷和学习实施观察表。根据描述性统计分析结果,前测平均成绩为 39.38 分,后测平均成绩为 82.25 分。学生答卷的平均分是 94.43,学习实施的平均分是 94.00。根据推理统计分析的结果,正态性检验显示数据呈正态分布。同质性检验表明数据是同质的。假设检验表明,在应用基于同伴导师的合作学习模式前后,学生的数学学习成绩存在显著差异。因此可以得出结论,基于同伴辅导的合作学习模式能有效提高 UPT SPF SDN 182 Dannuang 第 V 班学生的数学学习成绩。
{"title":"Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V","authors":"F. Firdaus, Adnan K, Nur Fitriani Muldah","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.47667","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.47667","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis tutor sebaya. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V UPT SPF SDN 182 Dannuang dengan sampel sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket respon siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata pretest 39,38 dan posttest82,25. Angket respon siswa diperoleh rata-rata 94,43 dan keterlaksanaan pembelajaran diperoleh rata-rata 94,00. Sedangkan berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Uji homogenitas menunjukkan data homogen. Uji hipotesis menunjukkan adanya perbedaan signifikan hasil belajar matematika siswa sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif berbasis tutor sebaya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif berbasis tutor sebaya efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas V UPT SPF SDN 182 Dannuang.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26858/jppsd.v3i1.48069
N. Hidayah, Dini Rahmawati
Dalam rangka meningkatkan minat baca peserta didik khususnya di sekolah dasar, salah satunya adalah dnegan gerakan literasi. Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan gerakan literasi sekolah. Faktor pendukung, peran aktif warga sekolah, pengawasan yang diberikan guru, perbaikan lingkungan literasi. Gerakan literasi sekolah perlu ditingkatkan dalam menghadapi ketrampilan pembelajaran abad 21. Keterampilan pembelajaran abad ke-21 dapat menumbuhkan dan meningkatkan kerjasama dalam suatu kelompok untuk menyelesaikan masalah tertentu, meningkatkan rasa toleransinya terhadap perbedaan pendapat teman, berusaha untuk berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan permasalahan tentang mengkaitkan sesuatu. Sekolah harus menyelenggarakan garakan literasi untuk meningkatkan minat baca. Gerakan literasi sebagai usaha untuk mendorong peserta didik dalam membaca dan menulis guna menghadapi pengetahuan yang baru. Gerakan literasi di sekolah perlu mendapat dukungan dan perhatian khusus dari semua pihak, karena gerakan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan lingkungan.
{"title":"Gerakan Literasi dalam Menghadapi Ketrampilan Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar","authors":"N. Hidayah, Dini Rahmawati","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.48069","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.48069","url":null,"abstract":"Dalam rangka meningkatkan minat baca peserta didik khususnya di sekolah dasar, salah satunya adalah dnegan gerakan literasi. Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan gerakan literasi sekolah. Faktor pendukung, peran aktif warga sekolah, pengawasan yang diberikan guru, perbaikan lingkungan literasi. Gerakan literasi sekolah perlu ditingkatkan dalam menghadapi ketrampilan pembelajaran abad 21. Keterampilan pembelajaran abad ke-21 dapat menumbuhkan dan meningkatkan kerjasama dalam suatu kelompok untuk menyelesaikan masalah tertentu, meningkatkan rasa toleransinya terhadap perbedaan pendapat teman, berusaha untuk berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan permasalahan tentang mengkaitkan sesuatu. Sekolah harus menyelenggarakan garakan literasi untuk meningkatkan minat baca. Gerakan literasi sebagai usaha untuk mendorong peserta didik dalam membaca dan menulis guna menghadapi pengetahuan yang baru. Gerakan literasi di sekolah perlu mendapat dukungan dan perhatian khusus dari semua pihak, karena gerakan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan lingkungan.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26858/jppsd.v3i1.48184
A. Adnan, K, Awaluddin Muin, Riska Wulan Dari
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Inpres 5/81 Tibojong Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA dimana pada siklus I presentase ketuntasan siswa 65% dimana siswa belum mencapai indikator, maka peneliti melanjutkan ke siklus II dimana pada siklus ini siswa mendapat presentase ketuntasan 85% dan sudah mencapai indikator dengan demikian penelitian dianggap berhasil. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Inpres 5/81 Tibojong Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA (STUDI SISWA KELAS V SD INPRES 5/81 TIBOJONG KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR KABUPATEN BONE)","authors":"A. Adnan, K, Awaluddin Muin, Riska Wulan Dari","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.48184","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.48184","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Inpres 5/81 Tibojong Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA dimana pada siklus I presentase ketuntasan siswa 65% dimana siswa belum mencapai indikator, maka peneliti melanjutkan ke siklus II dimana pada siklus ini siswa mendapat presentase ketuntasan 85% dan sudah mencapai indikator dengan demikian penelitian dianggap berhasil. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Inpres 5/81 Tibojong Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26858/jppsd.v3i1.47662
F. Firdaus, Makmur Nurdin, M. Takdir
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan dan faktor penghambat literasi matematis siswa kelas V SDN 14 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Subjek penelitian adalah siswa kelas V. Pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan literasi matematis siswa yang tergolong dalam kemampuan tinggi, tes sebanyak 20 siswa, 9 yang termasuk dalam kategori kemampuan sedang dan sebanyak 6 siswa termasuk dalam kategori kemampuan rendah. Analisis kemampuan literasi matematis siswa berkemampuan tinggi mampu menyelesaikan soal sesuai dengan indikator, yaitu siswa menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah, menganalisis soal dengan baik dan menafsirkan hasil analisis untuk penyelesaian soal. Siswa yang berkemampuan sedang mampu menyelesaikan soal sesuai indikator namun masih ragu memasukkan angka ke dalam rumus. Faktor penghambat kemampuan literasi matematis siswa yang termasuk kategori rendah yaitu siswa tidak mengetahui rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut sesuai dengan indikator, siswa kebingungan dalam mengisi rumus sesuai dengan soal yang sudah diketahui. Kesimpulan penelitian ini yaitu kemampuan literasi matematis siswa kelas V SDN 14 Biru termasuk dalam kategori tinggi.
{"title":"Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas V SDN 14 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone","authors":"F. Firdaus, Makmur Nurdin, M. Takdir","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.47662","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.47662","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan dan faktor penghambat literasi matematis siswa kelas V SDN 14 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Subjek penelitian adalah siswa kelas V. Pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan literasi matematis siswa yang tergolong dalam kemampuan tinggi, tes sebanyak 20 siswa, 9 yang termasuk dalam kategori kemampuan sedang dan sebanyak 6 siswa termasuk dalam kategori kemampuan rendah. Analisis kemampuan literasi matematis siswa berkemampuan tinggi mampu menyelesaikan soal sesuai dengan indikator, yaitu siswa menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah, menganalisis soal dengan baik dan menafsirkan hasil analisis untuk penyelesaian soal. Siswa yang berkemampuan sedang mampu menyelesaikan soal sesuai indikator namun masih ragu memasukkan angka ke dalam rumus. Faktor penghambat kemampuan literasi matematis siswa yang termasuk kategori rendah yaitu siswa tidak mengetahui rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut sesuai dengan indikator, siswa kebingungan dalam mengisi rumus sesuai dengan soal yang sudah diketahui. Kesimpulan penelitian ini yaitu kemampuan literasi matematis siswa kelas V SDN 14 Biru termasuk dalam kategori tinggi.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26858/jppsd.v3i1.48195
A. Hafid, F. Firdaus, Ummu Kalsum
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powtoon. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V UPT SPF SD 210 Bontominasa sebanyak 35 siswa yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah nontes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskripstif diperoleh rata-rata Pre-nontest 51,40 dan rata-rata Post-nontest 80.23. Sedangkan berdasarkan hasil analisis inferensial diperoleh hasil uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan bahwa nilai Sig 0,151 dan 0,200 > 0,05 yang berarti data Pre-nontest dan Post-nontest berdistribusi normal. Hasil uji Levene Statistic menunjukkan bahwa nilai Sig 0,610 dan 0,066 > 0,05 yang berarti data pretest dan posttest homogen. Hasil uji Paired Samples Test menunjukkan bahwa nilai Sig 0,000 < 0,05, dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powtoon di kelas V UPT SPF SD 210 Bontominasa.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA POWTOON TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V","authors":"A. Hafid, F. Firdaus, Ummu Kalsum","doi":"10.26858/jppsd.v3i1.48195","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jppsd.v3i1.48195","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powtoon. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V UPT SPF SD 210 Bontominasa sebanyak 35 siswa yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah nontes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskripstif diperoleh rata-rata Pre-nontest 51,40 dan rata-rata Post-nontest 80.23. Sedangkan berdasarkan hasil analisis inferensial diperoleh hasil uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan bahwa nilai Sig 0,151 dan 0,200 > 0,05 yang berarti data Pre-nontest dan Post-nontest berdistribusi normal. Hasil uji Levene Statistic menunjukkan bahwa nilai Sig 0,610 dan 0,066 > 0,05 yang berarti data pretest dan posttest homogen. Hasil uji Paired Samples Test menunjukkan bahwa nilai Sig 0,000 < 0,05, dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa sebelum dan setelah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media powtoon di kelas V UPT SPF SD 210 Bontominasa.","PeriodicalId":17615,"journal":{"name":"JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139353729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}