Edilla Edilla, Rudi Fesri, Made Rahmawaty, Hendriko Hendriko
Ikan patin (Pangasius sp) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dijadikan sebagai bahan baku untuk olahan ikan salai. Ikan Salai merupakan salah satu kuliner lokal yang diolah dengan proses pemotongan/pembelahan serta pengeringan dan penyalaian (pengasapan) yang dilakukan kurang lebih 1-2 hari dan merupakan salah satu kuliner yang sangat familiar di Indonesia, khususnya Provinsi Riau. Namun, dalam pembuatan olahan ikan salai ini proses pemotongan/pembelahan ikan masih dilakukan secara manual. Hal ini dapat diatasi dengan alat feeder dan pemotong ikan patin otomatis.Cara kerja dari alat ini yaitu ikan yang masih segar akan diletakkan secara manual pada belt konveyor lalu ikan akan berjalan menuju proses pemotongan ikan menggunakan mata pisau bulat yang berputar dan akan memotong ikan sesuai dengan kedalaman yang telah disesuaikan untuk bahan baku olahan ikan salai patin.Dari pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan 20 ekor ikan dengan berat berkisar 150 – 365 gram dan panjang ikan berkisar 23 – 35 cm, waktu rata-rata dari pengerjaan 20 ekor ikan tersebut adalah 2,27 sekon. Untuk menentukan kapasitas alat, dilakukan proses pemotongan 5 ekor ikan secara kontinu dan waktu yang dihasilkan adalah 6,02 sekon, jadi dalam 1 menit alat ini mampu mengolah ikan patin sebanyak kurang lebih 4849 ekor ikan per menit.
{"title":"Rancang Bangun Alat Pemotong Ikan Patin Otomatis untuk Bahan Baku Ikan Salai","authors":"Edilla Edilla, Rudi Fesri, Made Rahmawaty, Hendriko Hendriko","doi":"10.30871/ji.v13i2.3243","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v13i2.3243","url":null,"abstract":"Ikan patin (Pangasius sp) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dijadikan sebagai bahan baku untuk olahan ikan salai. Ikan Salai merupakan salah satu kuliner lokal yang diolah dengan proses pemotongan/pembelahan serta pengeringan dan penyalaian (pengasapan) yang dilakukan kurang lebih 1-2 hari dan merupakan salah satu kuliner yang sangat familiar di Indonesia, khususnya Provinsi Riau. Namun, dalam pembuatan olahan ikan salai ini proses pemotongan/pembelahan ikan masih dilakukan secara manual. Hal ini dapat diatasi dengan alat feeder dan pemotong ikan patin otomatis.Cara kerja dari alat ini yaitu ikan yang masih segar akan diletakkan secara manual pada belt konveyor lalu ikan akan berjalan menuju proses pemotongan ikan menggunakan mata pisau bulat yang berputar dan akan memotong ikan sesuai dengan kedalaman yang telah disesuaikan untuk bahan baku olahan ikan salai patin.Dari pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan 20 ekor ikan dengan berat berkisar 150 – 365 gram dan panjang ikan berkisar 23 – 35 cm, waktu rata-rata dari pengerjaan 20 ekor ikan tersebut adalah 2,27 sekon. Untuk menentukan kapasitas alat, dilakukan proses pemotongan 5 ekor ikan secara kontinu dan waktu yang dihasilkan adalah 6,02 sekon, jadi dalam 1 menit alat ini mampu mengolah ikan patin sebanyak kurang lebih 4849 ekor ikan per menit. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75906900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Qoriatul Fitriyah, Tri Vira Putri, Aditya Wirangga, Muhammad Prihadi Eko Wahyudi
Alat monitoring energi listrik pada kulkas berbasis smartphone ditujukan sebagai bagian dari kampanye penghematan energi. Alat ini bekerja dengan prinsip pengaturan daya pada kulkas berdasarkan parameter temperatur dan waktu penyalaan kulkas. Apabila temperatur kulkas telah stabil, maka kulkas akan otomatis off sehingga konsumsi energi listrik bisa diturunkan. Alat ini juga terhubung dengan aplikasi berbasis Android sehingga kinerja alat juga bisa diatur melalui handphone dengan variabel tertentu.
{"title":"Rancang Bangun Alat Monitoring Energi Listrik Pada Kulkas Berbasis Smartphone","authors":"Qoriatul Fitriyah, Tri Vira Putri, Aditya Wirangga, Muhammad Prihadi Eko Wahyudi","doi":"10.30871/ji.v13i2.2097","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v13i2.2097","url":null,"abstract":"Alat monitoring energi listrik pada kulkas berbasis smartphone ditujukan sebagai bagian dari kampanye penghematan energi. Alat ini bekerja dengan prinsip pengaturan daya pada kulkas berdasarkan parameter temperatur dan waktu penyalaan kulkas. Apabila temperatur kulkas telah stabil, maka kulkas akan otomatis off sehingga konsumsi energi listrik bisa diturunkan. Alat ini juga terhubung dengan aplikasi berbasis Android sehingga kinerja alat juga bisa diatur melalui handphone dengan variabel tertentu.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73548255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Prihadi Eko Wahyudi, Qoriatul Fitriyah, N. Windarko
this paper describes the design of full bridge DC to DC converter 3 phase six legs for solar PV. The prototype is built with 5 kHz transformers, 2 lead-acid batteries with each energy storage of 12V, 7.2Ah and 20WP solar PV. Three phase switching is provided by analog op-amp comparator circuit with variable frequency 1 kHz-20 kHz. The controller of the converter use adjustable DC power supply as voltage reference for analog op-amp comparator, works varies from 0-11VDC (0%-50% duty cycle) and controlled manually
{"title":"System Design of Three Phases Six Legs DC/DC Converter for Solar Cell","authors":"Muhammad Prihadi Eko Wahyudi, Qoriatul Fitriyah, N. Windarko","doi":"10.30871/ji.v13i2.2024","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v13i2.2024","url":null,"abstract":"this paper describes the design of full bridge DC to DC converter 3 phase six legs for solar PV. The prototype is built with 5 kHz transformers, 2 lead-acid batteries with each energy storage of 12V, 7.2Ah and 20WP solar PV. Three phase switching is provided by analog op-amp comparator circuit with variable frequency 1 kHz-20 kHz. The controller of the converter use adjustable DC power supply as voltage reference for analog op-amp comparator, works varies from 0-11VDC (0%-50% duty cycle) and controlled manually","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81488167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Nasrullah, Sandi Prasetyaningsih, Riki Riki, Michael Jones, Harist Setya Nugraha
People are increasingly encouraged by the advancement of science and technology to use and develop technical achievements in a variety of sectors, particularly multimedia. One way to make use of interactive folklore that is suitable and enjoyable, especially for youngsters, is to produce interactive folklore. Because it is packaged in two unique and fascinating studies for its users, it is intended to be something new and not dull in the process of learning and reading for youngsters. The researcher used the folklore "Malin Kundang," which is based on West Sumatra folklore, in this study. This interactive tale was created utilizing a two-dimensional animation base. Users will be provided a story of Malin Kundang and his mother, going from young Malin Kundang to married Malin Kundang, in this interactive folklore. This interactive folklore contains numerous distinct narratives, each with a different ending and story progression, so that children will be engaged and not bored by the varied storylines and may learn from the various qualities and characters in this interactive folklore
{"title":"Interactive Folkfore \"Malin Kundang\"","authors":"M. Nasrullah, Sandi Prasetyaningsih, Riki Riki, Michael Jones, Harist Setya Nugraha","doi":"10.30871/ji.v13i2.3472","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v13i2.3472","url":null,"abstract":"People are increasingly encouraged by the advancement of science and technology to use and develop technical achievements in a variety of sectors, particularly multimedia. One way to make use of interactive folklore that is suitable and enjoyable, especially for youngsters, is to produce interactive folklore. Because it is packaged in two unique and fascinating studies for its users, it is intended to be something new and not dull in the process of learning and reading for youngsters. The researcher used the folklore \"Malin Kundang,\" which is based on West Sumatra folklore, in this study. This interactive tale was created utilizing a two-dimensional animation base. Users will be provided a story of Malin Kundang and his mother, going from young Malin Kundang to married Malin Kundang, in this interactive folklore. This interactive folklore contains numerous distinct narratives, each with a different ending and story progression, so that children will be engaged and not bored by the varied storylines and may learn from the various qualities and characters in this interactive folklore","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82044675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-01DOI: 10.36055/JIP.V10I1.10066
Dandi Irwanto, Rozak Bahaudin, Reyonaldo Langgeng Adi Wardana, Fakhri Muhammad, M. Luthfi, Maulana Suyuti, I. Kustiningsih, R. S. Lestari, J. Jayanudin
Kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia dalam lingkungan hasil dari pelepasan pupuk urea konvensional menjadi parameter terhadap pencemaran lingkungan. Pupuk urea pelepasan terkendali diharapkan mampu mengurangi pencemaran linkungan karena mampu mengurangi kandungan nitrogen disebabkan oleh meningkatnya efisiensi penggunaan nutrisi oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia dari release pupuk urea pelepasan terkendali dalam medium air. pembuatan pupuk urea pelepasan terkendali menggunakan metode crosslink emulsi. Pupuk urea pelepasan terkendali yang terbentuk dilakukan uji release dalam medium air (aquadest). Medium release kemudian dianalisis untuk mengetahui kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia sebagai parameter pencemaran lingkungan. Hasil analisis menunjukan bahwa kandungan nitrat dan nitrit yang di uji release mulai 1 – 30 hari masih dibawah ambang batas. Sedangkan kandungan ammonia seluruh variabel masih tinggi. Hal ini disebabkan kemungkinan kondisi medium release yang digunakan berupa aquadest dengan pH netral sehingga banyak terbentuk ammonia.
{"title":"Analisis Kandungan Nitrat, Nitrit , Dan Ammonia Dalam Air Sebagai Medium Release Dari Pupuk Urea Pelepasan Terkendali Untuk Mengindentifikasi Pengaruhnya Terhadap Lingkungan","authors":"Dandi Irwanto, Rozak Bahaudin, Reyonaldo Langgeng Adi Wardana, Fakhri Muhammad, M. Luthfi, Maulana Suyuti, I. Kustiningsih, R. S. Lestari, J. Jayanudin","doi":"10.36055/JIP.V10I1.10066","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/JIP.V10I1.10066","url":null,"abstract":"Kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia dalam lingkungan hasil dari pelepasan pupuk urea konvensional menjadi parameter terhadap pencemaran lingkungan. Pupuk urea pelepasan terkendali diharapkan mampu mengurangi pencemaran linkungan karena mampu mengurangi kandungan nitrogen disebabkan oleh meningkatnya efisiensi penggunaan nutrisi oleh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia dari release pupuk urea pelepasan terkendali dalam medium air. pembuatan pupuk urea pelepasan terkendali menggunakan metode crosslink emulsi. Pupuk urea pelepasan terkendali yang terbentuk dilakukan uji release dalam medium air (aquadest). Medium release kemudian dianalisis untuk mengetahui kandungan nitrat, nitrit, dan ammonia sebagai parameter pencemaran lingkungan. Hasil analisis menunjukan bahwa kandungan nitrat dan nitrit yang di uji release mulai 1 – 30 hari masih dibawah ambang batas. Sedangkan kandungan ammonia seluruh variabel masih tinggi. Hal ini disebabkan kemungkinan kondisi medium release yang digunakan berupa aquadest dengan pH netral sehingga banyak terbentuk ammonia.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87010039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dodi Prima Resda, Muhammad Zainuddin Lubis, Dirgan Timbang
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2018 di perairan Punggur untuk melakukan penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei batimetri dan pasut bertujuan mendapatkan informasi kedalaman dan posisi di perairan Punggur yang berperan untuk mendukung aktifitas di sekitar perairan Punggur. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pemeruman menggunakan intrumen Multibeam Echosounder (MBES) System. Pasang surut mengetahui dinamika atau perubahan permukaan laut dengan demikian maka di lakukan survei batimetri dan survei pasang surut secara bersamaan yaitu pasang surut pada kegiatan survei batimetri bertujuan sebagai bidang acuan kedalaman untuk menentukan jenis/tipe Pasut dan ketinggian muka air laut rata-rata MSL(Mean Sea Level) sebagai titik referensi (titik nol) untuk pengukuran elevasi. Nilai Formzahl diketahui nilai besaran bilangan Formzahl adalah 1,35 Sehingga tipe pasut pada Perairan sekitaran pelabuhan yaitu tipe campuran condong ganda (Mixed mainly diurnal tides). Hasil pengukuran batimetri yang telah di koreksi dengan nilai MSL 1,35 meter yang menghasilkan akurasi pada nilai kedalaman. Hal ini menunjukkan dengan adanya perubahan nilai kedalaman di perairan punggur, Batam. Hasil penelitian menunjukan nilai kedalaman di perairan punggur berkisar antara 16 sampai 25 meter di bawah permukaan laut, sehingga nilai kedalaman atau batimetri di perairan tersebut tidak termasuk berada di daerah continental shelf yang menjelaskan dengan adanya nilai topografi landai. Kata kunci: Batimetri, Perairan Punggur, Pasang Surut, Multibeam Echosounder (MBES)
{"title":"Pemetaan Kedalaman Laut Menggunakan Multibeam Echosounder, (MB1) di Perairan Punggur, Kepri","authors":"Dodi Prima Resda, Muhammad Zainuddin Lubis, Dirgan Timbang","doi":"10.30871/ji.v13i1.3042","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v13i1.3042","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2018 di perairan Punggur untuk melakukan penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei batimetri dan pasut bertujuan mendapatkan informasi kedalaman dan posisi di perairan Punggur yang berperan untuk mendukung aktifitas di sekitar perairan Punggur. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pemeruman menggunakan intrumen Multibeam Echosounder (MBES) System. Pasang surut mengetahui dinamika atau perubahan permukaan laut dengan demikian maka di lakukan survei batimetri dan survei pasang surut secara bersamaan yaitu pasang surut pada kegiatan survei batimetri bertujuan sebagai bidang acuan kedalaman untuk menentukan jenis/tipe Pasut dan ketinggian muka air laut rata-rata MSL(Mean Sea Level) sebagai titik referensi (titik nol) untuk pengukuran elevasi. Nilai Formzahl diketahui nilai besaran bilangan Formzahl adalah 1,35 Sehingga tipe pasut pada Perairan sekitaran pelabuhan yaitu tipe campuran condong ganda (Mixed mainly diurnal tides). Hasil pengukuran batimetri yang telah di koreksi dengan nilai MSL 1,35 meter yang menghasilkan akurasi pada nilai kedalaman. Hal ini menunjukkan dengan adanya perubahan nilai kedalaman di perairan punggur, Batam. Hasil penelitian menunjukan nilai kedalaman di perairan punggur berkisar antara 16 sampai 25 meter di bawah permukaan laut, sehingga nilai kedalaman atau batimetri di perairan tersebut tidak termasuk berada di daerah continental shelf yang menjelaskan dengan adanya nilai topografi landai. \u0000Kata kunci: Batimetri, Perairan Punggur, Pasang Surut, Multibeam Echosounder (MBES)","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81480436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fadli Suandi, Swono Sibagariang, Yessy Kusumah Amalia, M. Firdaus
Pemanfaatan situs web saat ini menjadi keharusan bagi banyak organisasi agar informasi pada organisasi tersebut dapat dilihat dan diakses oleh masyarakat luas. Untuk memastikan kualitas penyajian informasi pada situs web, dapat memanfaatkan penggunaan eye tracker dalam mengevaluasi usability pengunjung situs saat berinteraksi dengan halaman situs web. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis hasil usability testing oleh sejumlah responden pada saat mengerjakan user task dan berinteraksi dengan situs web www.polibatam.ac.id dengan metode eye tracking. Metode yang digunakan mencakup 4 tahap yaitu diawali dengan inisiasi kebutuhan, Pre-User Testing, User Testing dan diakhiri dengan tahapan Post User Testing. Setelah pengujian dilaksanakan, seluruh responden dapat menyelesaikan user task dengan rata-rata pengerjaan selama 4 menit 33 detik. Dari hasil analisis eye tracking didapatkan masalah minor terkait penamaan user menu pada situs web polibatam.ac.id. Usulan perbaikan situs web www.polibatam.ac.id adalah dengan lebih memperhatikan kembali penamaan sub menu utama yang terdapat pada halaman web menjadi lebih spesifik agar tidak menimbulkan kebingungan bagi pengunjung situs web.
{"title":"Usability Testing Situs Web Politeknik Negeri Batam Menggunakan Metode Eye Tracking","authors":"Fadli Suandi, Swono Sibagariang, Yessy Kusumah Amalia, M. Firdaus","doi":"10.30871/ji.v13i1.3025","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/ji.v13i1.3025","url":null,"abstract":"Pemanfaatan situs web saat ini menjadi keharusan bagi banyak organisasi agar informasi pada organisasi tersebut dapat dilihat dan diakses oleh masyarakat luas. Untuk memastikan kualitas penyajian informasi pada situs web, dapat memanfaatkan penggunaan eye tracker dalam mengevaluasi usability pengunjung situs saat berinteraksi dengan halaman situs web. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis hasil usability testing oleh sejumlah responden pada saat mengerjakan user task dan berinteraksi dengan situs web www.polibatam.ac.id dengan metode eye tracking. Metode yang digunakan mencakup 4 tahap yaitu diawali dengan inisiasi kebutuhan, Pre-User Testing, User Testing dan diakhiri dengan tahapan Post User Testing. Setelah pengujian dilaksanakan, seluruh responden dapat menyelesaikan user task dengan rata-rata pengerjaan selama 4 menit 33 detik. Dari hasil analisis eye tracking didapatkan masalah minor terkait penamaan user menu pada situs web polibatam.ac.id. Usulan perbaikan situs web www.polibatam.ac.id adalah dengan lebih memperhatikan kembali penamaan sub menu utama yang terdapat pada halaman web menjadi lebih spesifik agar tidak menimbulkan kebingungan bagi pengunjung situs web.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83099431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-29DOI: 10.36055/JIP.V10I1.11397
R. Hartono
Sumber energi minyak dan gas bumi tidak dapat diperbaharui kembali, persediaanya semakin menipis dan pengembangan produksinya terbatas, sebelum krisis minyak bumi terjadi, hendaknya harus ada bahan bakar alternatif yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Sumber energi alternatif yang mulai dikembangkan adalah sumber energi biofuel dari minyak nabati seperti minyak biji nyamplung. Kendala penggunaan minyak nyamplung yaitu bilangan asam dan viskositas yang cukup tinggi. Bilangan asam minyak nyamplung yang tinggi harus diturunkan agar biodiesel yang dihasilkan memenuhi standar mutu SNI Biodiesel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan rasio molar metanol dengan minyak dan waktu reaksi transesterifikasi terbaik untuk memperoleh biodiesel yang berkualitas (bilangan asam, kadar FFA, viskositas, densitas serta kadar air). Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan proses produksi biodiesel yaitu metode esterifikasi-transesterifikasi. Kondisi operasi dan variabel yang digunakan adalah pada suhu reaksi 60°C serta perbandingan rasio mol minyak terhadap metanol yaitu 1:5 , 1:6 dan 1:7 selama 50, 60 dan 70 menit pada tahap transesterifikasi. Hasil penelitian yang terbaik berdasarkan kualitas biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182:2015 adalah proses esterifikasi-transesterifikasi pada rasio molar 1:6 selama 60 menit dengan bilangan asam 10,4 mg KOH/g sampel, viskositas 3,22 cSt, densitas yaitu 0,821 gr/mL, kadar air 0.052% dan rendemen 62% (v/v).
{"title":"BIODIESEL DARI MINYAK BIJI NYAMPLUNG SECARA ESTERIFIKASI-TRANSESTERIFIKASI","authors":"R. Hartono","doi":"10.36055/JIP.V10I1.11397","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/JIP.V10I1.11397","url":null,"abstract":"Sumber energi minyak dan gas bumi tidak dapat diperbaharui kembali, persediaanya semakin menipis dan pengembangan produksinya terbatas, sebelum krisis minyak bumi terjadi, hendaknya harus ada bahan bakar alternatif yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Sumber energi alternatif yang mulai dikembangkan adalah sumber energi biofuel dari minyak nabati seperti minyak biji nyamplung. Kendala penggunaan minyak nyamplung yaitu bilangan asam dan viskositas yang cukup tinggi. Bilangan asam minyak nyamplung yang tinggi harus diturunkan agar biodiesel yang dihasilkan memenuhi standar mutu SNI Biodiesel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan rasio molar metanol dengan minyak dan waktu reaksi transesterifikasi terbaik untuk memperoleh biodiesel yang berkualitas (bilangan asam, kadar FFA, viskositas, densitas serta kadar air). Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan proses produksi biodiesel yaitu metode esterifikasi-transesterifikasi. Kondisi operasi dan variabel yang digunakan adalah pada suhu reaksi 60°C serta perbandingan rasio mol minyak terhadap metanol yaitu 1:5 , 1:6 dan 1:7 selama 50, 60 dan 70 menit pada tahap transesterifikasi. Hasil penelitian yang terbaik berdasarkan kualitas biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182:2015 adalah proses esterifikasi-transesterifikasi pada rasio molar 1:6 selama 60 menit dengan bilangan asam 10,4 mg KOH/g sampel, viskositas 3,22 cSt, densitas yaitu 0,821 gr/mL, kadar air 0.052% dan rendemen 62% (v/v).","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75035359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-29DOI: 10.36055/JIP.V10I1.11399
Rahmayetty Rahmayetty, Wahyu Saptahadi
Pati singkong merupakan polimer yang bersifat hidrofilik sehingga bila dikompositkan dengan PLA yang bersifat hidrofobik menyebabkan dispersi pati dalam matrik PLA yang tidak sempurna. Hal ini terjadi karena ketidakhomogenan antara sifat hidrofobik dari PLA dan hidrofilik dari pati. Untuk menjembatani hal tersebut dalam pembuatan blend film PLA/pati dengan metode casting membutuhkan compatibilizer asam asetat glasial agar film yang dihasilkan homogen. Blend film yang dihasilkan kemudian dianalisa tensile strength, elongation at break dan titik leleh. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan karakteristik blend film terbaik pada penambahan 3 ml asam asetat glasial dengan nilai tensile strength 16,6 MPa, elongation at break 13% dan titik leleh 103,1 o C.
木薯淀粉是一种水文聚合物,因此当它与PLA的水力学混合时,会导致淀粉在不完美的PLA matrik中分散。这是由于PLA的水蒸气和淀粉的水力学性质之间的不均匀性。为了在制作《人民民主联盟》电影搅拌机和制图方法之间架起桥梁,制图需要一种具有釉醋酸调色板的兼容性,使电影是同质的。然后对后来产生的电影片段进行分析。根据这项研究,在16.6 MPa tensile strength, 13%的重复性分解和103.1 o C的熔点中,获得了最佳电影blend特性。
{"title":"SINTESIS BLEND FILM PLA-PATI MENGGUNAKAN ASAM ASETAT GLASIAL SEBAGAI COMPATIBILIZER","authors":"Rahmayetty Rahmayetty, Wahyu Saptahadi","doi":"10.36055/JIP.V10I1.11399","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/JIP.V10I1.11399","url":null,"abstract":"Pati singkong merupakan polimer yang bersifat hidrofilik sehingga bila dikompositkan dengan PLA yang bersifat hidrofobik menyebabkan dispersi pati dalam matrik PLA yang tidak sempurna. Hal ini terjadi karena ketidakhomogenan antara sifat hidrofobik dari PLA dan hidrofilik dari pati. Untuk menjembatani hal tersebut dalam pembuatan blend film PLA/pati dengan metode casting membutuhkan compatibilizer asam asetat glasial agar film yang dihasilkan homogen. Blend film yang dihasilkan kemudian dianalisa tensile strength, elongation at break dan titik leleh. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan karakteristik blend film terbaik pada penambahan 3 ml asam asetat glasial dengan nilai tensile strength 16,6 MPa, elongation at break 13% dan titik leleh 103,1 o C.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78831622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-29DOI: 10.36055/JIP.V10I1.11289
H. Wibowo
Battery requirements are increasing over time, the anode for sodium ion batteries (SIB) can use amorphous carbon. Carbon synthesis is carried out via pyrolysis. Research on the synthesis of carbon derived from sago starch is still rare. This study aims to determine the carbon characteristics of sago starch treated with nitrogen doping according to the SIB anode by taking into account the morphology, size distribution, material structure, material composition, and the distance between layers. The carbonization method used in this research is the pyrolysis process at 900 o C for 1 hour. Variations in the experiment were carried out through direct pyrolysis process with variations of urea against starch 3:1, 2:1, and pure starch. The experimental results were analysis using SEM (EDS) and XRD. The results showed that the pyrolysis process doped with nitrogen with a ratio of 3:1 urea had an interlayer distance of 0.353304 nm, 2:1 had an interlayer of 0.368059 nm, and 0.390178 nm of pure sago starch. This value indicates that carbon is a non-graphite material (> 0.3354 nm). The carbon produced from pyrolysis produces carbon that is amorphous and has a similar shape, which is like wood.
{"title":"Pyrolysis Carbonization of Sago Starch","authors":"H. Wibowo","doi":"10.36055/JIP.V10I1.11289","DOIUrl":"https://doi.org/10.36055/JIP.V10I1.11289","url":null,"abstract":"Battery requirements are increasing over time, the anode for sodium ion batteries (SIB) can use amorphous carbon. Carbon synthesis is carried out via pyrolysis. Research on the synthesis of carbon derived from sago starch is still rare. This study aims to determine the carbon characteristics of sago starch treated with nitrogen doping according to the SIB anode by taking into account the morphology, size distribution, material structure, material composition, and the distance between layers. The carbonization method used in this research is the pyrolysis process at 900 o C for 1 hour. Variations in the experiment were carried out through direct pyrolysis process with variations of urea against starch 3:1, 2:1, and pure starch. The experimental results were analysis using SEM (EDS) and XRD. The results showed that the pyrolysis process doped with nitrogen with a ratio of 3:1 urea had an interlayer distance of 0.353304 nm, 2:1 had an interlayer of 0.368059 nm, and 0.390178 nm of pure sago starch. This value indicates that carbon is a non-graphite material (> 0.3354 nm). The carbon produced from pyrolysis produces carbon that is amorphous and has a similar shape, which is like wood.","PeriodicalId":17757,"journal":{"name":"JURNAL INTEGRASI PROSES","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82163680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}