首页 > 最新文献

Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)最新文献

英文 中文
Identifikasi Potensi Interaksi Obat pada Peresepan Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri 在Soediran Mangun Sumarso Wonogiri医生的Soediran suun Sumarso Wonogiri医生体内,发现药物与2型高血压的Melitus门诊患者的相互作用
Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.37013/JF.V10I1.119
Isnaeni Murwati, Lusia Murtisiwi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi meliputi golongan dan jenis obat yang diresepkan, serta potensi terjadinya interaksi obat secara teoritik, berdasarkan mekanisme interaksi obat di instalasi rawat jalan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif retrospektif. Hasil pengumpulan data rekam medis pasien periode Januari-Juni 2018 diidentifikasi berdasar literatur dan diolah dengan menghitung persentasenya. Golongan obat yang paling banyak digunakan adalah sulfonilurea (19,64%) dan golongan obat hipertensi adalah ARB (19,03%). Jenis obat diabetes yang paling banyak digunakan adalah glimepirid (17,33%) dan hipertensi adalah irbesartan (17,21%). Persentase hasil identifikasi interaksi obat secara teoritik adalah 62%(106) pasien, jenis interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah interaksi farmakodinamik 64,5%
这项研究旨在了解2000型高血压型糖尿病患者的缓解模式,包括医生开的药物的类别和类型,以及药物在2018年Soediran Mangun Sumarso Wonogiri住院治疗中心的药物相互作用的可能性。本研究是一种非实验的研究,具有描述性的回顾性研究设计。2018年1月至6月病人的医疗记录收集结果是根据文献进行的,并通过计算百分比进行处理。最常用的药物是硫方尿素(1964%),高血压药物是ARB(1903%)。最常用的糖尿病药物是糖尿剂(17.33%),高血压是痛症(17.21%)。从理论上讲,药物相互作用的比例是62%(106)患者,最常见的药物相互作用是64.5%
{"title":"Identifikasi Potensi Interaksi Obat pada Peresepan Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri","authors":"Isnaeni Murwati, Lusia Murtisiwi","doi":"10.37013/JF.V10I1.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V10I1.119","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan pasien diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi meliputi golongan dan jenis obat yang diresepkan, serta potensi terjadinya interaksi obat secara teoritik, berdasarkan mekanisme interaksi obat di instalasi rawat jalan RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif retrospektif. Hasil pengumpulan data rekam medis pasien periode Januari-Juni 2018 diidentifikasi berdasar literatur dan diolah dengan menghitung persentasenya. Golongan obat yang paling banyak digunakan adalah sulfonilurea (19,64%) dan golongan obat hipertensi adalah ARB (19,03%). Jenis obat diabetes yang paling banyak digunakan adalah glimepirid (17,33%) dan hipertensi adalah irbesartan (17,21%). Persentase hasil identifikasi interaksi obat secara teoritik adalah 62%(106) pasien, jenis interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah interaksi farmakodinamik 64,5%","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87122528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Total Fenolik dan Kadar Total Flavonoid Daun Talas (Colocasia esculenta L.) 提取方法对酚含量和芋头叶(学名Colocasia esculenta L)的全部影响。
Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.37013/JF.V10I1.115
Septiana Laksmi Ramayani, Devi Hildhania Nugraheni, Antonius Robertin Evan Wicaksono
Daun talas (Colocasia esculenta L.) diketahui dapat digunakan sebagai antidiabetes, karena adanya kandungan senyawa bioaktif senyawa fenolik dan flavonoid. Aktivitas farmakologis suatu ekstrak bergantung pada kadar senyawa aktif yang terkandung, semakin besar kadar senyawa maka semakin tinggi pula aktivitasnya. Metode ekstraksi mempengaruhi konsentrasi atau hilangnya efek terapi dari simplisia karena beberapa simplisia bersifat relatif tidak stabil dan dapat terurai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap kadar total senyawa fenolik dan kadar total senyawa flavonoid ekstrak daun talas. Ekstraksi daun talas menggunakan pelarut etanol 96% menggunakan metode maserasi, Microwave Assisted Extraction (MAE) dan sokletasi. Penetapan kadar total senyawa Fenolik menggunakan metode Folin Ciocalteau dengan baku pembanding asam galat. Penetapan kadar total flavonoid menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi AlCl3 dan baku pembanding kuersetin. Metode ekstraksi berpengaruh signifikan terhadap kadar total fenolik dan kadar total flavonoid ekstrak daun talas dengan nilai p<0,05. Kadar total fenolik dan kadar total flavonoid tertinggi pada metode ekstraksi sokletasi yaitu sebesar 10,39 mgGAE/g ekstrak dan 12,44 mgKE/g ekstrak.
芦荟(学名Colocasia esculenta L.)是一种抗糖尿病的药物,因为它含有许多不同种类的酚类和类黄类化合物。提取物的药理学活性取决于它所含的活性化合物的水平,它的活性越高。提取方法会影响单纯治疗的浓度或损失,因为有些单纯是相对不稳定和可生物降解的。本研究的目的是确定提取方法与酚总化合物和芋头叶提取物的总水平不同的影响。用乙醇溶剂提取talas 96%使用maserasi溶液、微波炉加热和脱氧核糖核酸酶。使用Folin Ciocalteau方法的总ph值测定与标准错误酸比较法的测定。采用采用AlCl3和kuersen对照组的共面测定法测定法。提取方法对酚总水平和丰醇提取物的总水平具有相当大的影响,含量为p< 0.05。表型和脱盐方法中最高的类黄酮水平为10.39 mgGAE/g提取物和12.44 mgKE/g提取物。
{"title":"Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Total Fenolik dan Kadar Total Flavonoid Daun Talas (Colocasia esculenta L.)","authors":"Septiana Laksmi Ramayani, Devi Hildhania Nugraheni, Antonius Robertin Evan Wicaksono","doi":"10.37013/JF.V10I1.115","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V10I1.115","url":null,"abstract":"Daun talas (Colocasia esculenta L.) diketahui dapat digunakan sebagai antidiabetes, karena adanya kandungan senyawa bioaktif senyawa fenolik dan flavonoid. Aktivitas farmakologis suatu ekstrak bergantung pada kadar senyawa aktif yang terkandung, semakin besar kadar senyawa maka semakin tinggi pula aktivitasnya. Metode ekstraksi mempengaruhi konsentrasi atau hilangnya efek terapi dari simplisia karena beberapa simplisia bersifat relatif tidak stabil dan dapat terurai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap kadar total senyawa fenolik dan kadar total senyawa flavonoid ekstrak daun talas. Ekstraksi daun talas menggunakan pelarut etanol 96% menggunakan metode maserasi, Microwave Assisted Extraction (MAE) dan sokletasi. Penetapan kadar total senyawa Fenolik menggunakan metode Folin Ciocalteau dengan baku pembanding asam galat. Penetapan kadar total flavonoid menggunakan metode kolorimetri dengan pereaksi AlCl3 dan baku pembanding kuersetin. Metode ekstraksi berpengaruh signifikan terhadap kadar total fenolik dan kadar total flavonoid ekstrak daun talas dengan nilai p<0,05. Kadar total fenolik dan kadar total flavonoid tertinggi pada metode ekstraksi sokletasi yaitu sebesar 10,39 mgGAE/g ekstrak dan 12,44 mgKE/g ekstrak.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80411586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Uji Daya Hambat Rebusan Daun Kitolod (Hippobroma longiflora) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus 对葡萄球菌生长的抑制因子测试
Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.37013/JF.V10I1.118
Handayani Puji Hastuti, Ardy Prian Nirwana
Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang, mampu Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva. Salah satu bakteri penyebab konjungtivitis paling sering adalah Staphylococcus aureus. Hippobroma longiflora banyak digunakan oleh masyarakat tradisional untuk mengobati gangguan mata seperti konjungtivitis karena memiliki zat antimikroba seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona radikal yang dapat terbentuk dari rebusan daun H.longiflora terhadap pertumbuhan S.aureus. Metode penelitian ini adalah deskriptif eksperimental. Teknik sampling yang digunakan quota sampling. Penelitian menggunakan kontrol negatif aquades steril dan kontrol positif kloramfenikol 30µg. Rebusan daun H. longiflora dapat menghambat pertumbuhan S. aureus ditunjukkan dengan hasil yang didapatkan terbentuk zona radikal dari masing-masing variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% secara berturut-turut adalah 6,18 mm, 6,23 mm, 6,68 mm, 7,20 mm dan 8,18 mm.
Escherichia大肠杆菌是一种阴性的茎型细菌,结膜炎是结膜炎的炎症。结膜炎最常见的细菌之一是葡萄球菌。长寿河马被传统社会广泛用于治疗结膜炎等抗菌素、黄素和生物碱等抗菌素。本研究旨在确定由乌木树叶H.longiflora炖菜与S.aureus的生长过程形成的激进区域。本研究的方法是实验描述性的。采样技术采用quota采样技术。积极利用负控制aquades消毒和控制研究kloramfenikol 30µg。龙形植物的叶子可以抑制S. longiflora的生长,其结果是形成了一个根方区,每个浓度变化分别为20%、40%、60%、80%和100%,分别为6.18毫米、6.23毫米、6.68毫米、7.20毫米和8.18毫米。
{"title":"Uji Daya Hambat Rebusan Daun Kitolod (Hippobroma longiflora) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus","authors":"Handayani Puji Hastuti, Ardy Prian Nirwana","doi":"10.37013/JF.V10I1.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V10I1.118","url":null,"abstract":"Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang, mampu Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva. Salah satu bakteri penyebab konjungtivitis paling sering adalah Staphylococcus aureus. Hippobroma longiflora banyak digunakan oleh masyarakat tradisional untuk mengobati gangguan mata seperti konjungtivitis karena memiliki zat antimikroba seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona radikal yang dapat terbentuk dari rebusan daun H.longiflora terhadap pertumbuhan S.aureus. Metode penelitian ini adalah deskriptif eksperimental. Teknik sampling yang digunakan quota sampling. Penelitian menggunakan kontrol negatif aquades steril dan kontrol positif kloramfenikol 30µg. Rebusan daun H. longiflora dapat menghambat pertumbuhan S. aureus ditunjukkan dengan hasil yang didapatkan terbentuk zona radikal dari masing-masing variasi konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% secara berturut-turut adalah 6,18 mm, 6,23 mm, 6,68 mm, 7,20 mm dan 8,18 mm.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85608404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Ekstrak Alpinia galanga L Terhadap Produksi Biofilm pada Escherichia coli 烷基提取物对Escherichia大肠杆菌的生物胶片的影响
Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.37013/JF.V10I1.117
D. Wahyudi, Syahran Wael
Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang, mampu menyebabkan infeksi di beberapa bagian tubuh, dan ditemukan telah resisten terhadap berbagai antibiotic, salah satu factor penyebabnya adalah kemampuannya membentuk biofilm pada jaringan. Alpinia gallanga L memiliki kemampuan menghambat pembentukan biofilm terhadap beberapa bakteri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak Alpinia galangal L dalam menghambat produksi biofilm Escherichia coli. Penelitian ini di awali dengan ekstraksi rimpang lengkuas dengan etanol menggunakan metode masersi, kemudian dibuat konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Escherichia coli diisolasi dari kasus Infeksi Saluran Kemih (ISK). kemudian di lakukan karakterisasi fisiologisnya dan uji kepekaan terhadap antibiotik. Uji penghambatan biofilm Escherichia coli dilakukan dengan metode microtiter plate culture dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 595nm, Hasil pengukuran produksi biofilm berupa besarnya nilai Optical Density crystal violet 0,1%, setiap perlakuan menggunakan ulangan 8 kali, data yang didapatkan dianalisis dengan One Way Anova. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Ekstrak Alpinia galanga L mampu menghambat produksi biofilm Escherichia coli pada konsentrasi 30%.
Escherichia大肠杆菌是一种茎型阴性克细菌,能在身体多个部位引起感染,被发现对多种抗生素有抗药性,这是导致它们在组织中形成生物薄膜的因素之一。Alpinia gallanan有能力抑制某些细菌的生物胶片形成。这项研究的目的是研究抗疟提取物的功效,这种提取物阻碍了Escherichia大肠杆菌的生产。这项研究从使用马赛西方法提取乙醇的根根开始,然后集中10%、20%、30%、40%和50%。Escherichia大肠杆菌从ISK病例中分离出来。然后对抗生素进行了物理特征和敏感性测试。Escherichia大肠杆菌生物抑制试验是用波长595nm的光谱仪进行的,它测量了紫罗兰紫薇0.1%的光学秒值,每次使用8次重播,通过一种方法进行分析,获得的数据进行了一次异常分析。研究表明,烷基提取物能够以30%的浓度抑制Escherichia大肠杆菌的生物胶片生产。
{"title":"Pengaruh Ekstrak Alpinia galanga L Terhadap Produksi Biofilm pada Escherichia coli","authors":"D. Wahyudi, Syahran Wael","doi":"10.37013/JF.V10I1.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V10I1.117","url":null,"abstract":"Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang, mampu menyebabkan infeksi di beberapa bagian tubuh, dan ditemukan telah resisten terhadap berbagai antibiotic, salah satu factor penyebabnya adalah kemampuannya membentuk biofilm pada jaringan. Alpinia gallanga L memiliki kemampuan menghambat pembentukan biofilm terhadap beberapa bakteri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak Alpinia galangal L dalam menghambat produksi biofilm Escherichia coli. Penelitian ini di awali dengan ekstraksi rimpang lengkuas dengan etanol menggunakan metode masersi, kemudian dibuat konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Escherichia coli diisolasi dari kasus Infeksi Saluran Kemih (ISK). kemudian di lakukan karakterisasi fisiologisnya dan uji kepekaan terhadap antibiotik. Uji penghambatan biofilm Escherichia coli dilakukan dengan metode microtiter plate culture dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 595nm, Hasil pengukuran produksi biofilm berupa besarnya nilai Optical Density crystal violet 0,1%, setiap perlakuan menggunakan ulangan 8 kali, data yang didapatkan dianalisis dengan One Way Anova. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Ekstrak Alpinia galanga L mampu menghambat produksi biofilm Escherichia coli pada konsentrasi 30%.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80663679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Formulasi dan Uji Aktivitas Tabir Surya Gel Kitosan Menggunakan Karbopol 940 dan HPMC K100 sebagai Gelling Agent Kitosan防晒霜第940款和HPMC K100款的配方和测试作用为Gelling剂
Pub Date : 2021-04-19 DOI: 10.37013/JF.V10I1.116
Mukhlis Ahmad Fahrezi, Vivin Nopiyanti, Widodo Priyanto
Radiasi sinar ultraviolet (UV) mampu menembus lapisan epidermis kulit sehigga dapat mengiritasi dan merusak jaringan kulit. Kitosan yang mengandung senyawa kitin berpotensi mampu memberikan proteksi terhadap paparan sinar ultraviolet (UV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tabir surya gel kitosan dilihat dari harga nilai SPF, adanya pengaruh penggunaan variasi konsentrasi pada kombinasi karbopol dan HPMC sebagai gelling agent terhadap aktivitas tabir surya gel kitosan, variasi konsentrasi pada kombinasi karbopol dan HPMC yang mampu memberikan sifat fisika dan stabilitas gel yang baik. Variasi konsentrasi pada kombinasi karbopol dan HPMC sebagai gelling agent dibuat kedalam 3 formula, F1(100% karbopol:0%HPMC), F2(50% karbopol:50% HPMC), F3(0% karbopol:100% HPMC). Uji aktivitas tabir surya gel kitosan dilakukan dengan uji SPF (Sun Protection Factor) menggunakan spectrofotometri UV-VIS. Harga nilai SPF dihitung menggunakan metode mansyur. Hasil uji SPF dianalisis secara statistic menggunakan One Way ANOVA. Hasil uji SPF dari variasikonsentrasi pada kombinasi karbopol dan HPMC sebagai gelling agent yaitu F1 (9,091348), F2 (5,419107), F3 (6,437869). Hasil uji SPF yang dianalisis secara statistic menggunakan One Way ANOVA menunjukan bahwa semua data yang diujikan berbeda secara nyata dengan formulatereaktif F1(100% karbopol:0% HPMC) dengan harga nilai SPF 9,091348.
紫外线能够穿透结膜表皮,刺激和破坏皮肤组织。含有kitin化合物的kitin有可能为紫外线提供保护。本研究旨在探讨活动凝胶kitosan防晒霜的SPF值的价格判断,使用karbopol组合的浓度变化的影响和HPMC作为对防晒霜kitosan凝胶,活动gelling探员的karbopol组合和HPMC浓度的变化能够提供良好的物理特性和稳定凝胶。将碳水化合物和HPMC结合为3种配方、F1(100%碳水化合物:05%)、F2(50%的碳水化合物:50%的HPMC)、F3(0%的碳水化合物:100%的HPMC)、kitosan防晒霜活性测试是使用UV-VIS光谱测定进行的。SPF值的价格是用manshur方法计算的。SPF测试结果是通过一种方法ANOVA进行统计的。甲基碳水化合物和HPMC分解剂的浓度测试结果为F1(9.091348)、F2(5.419107)、F3(6,437869)。使用一条路分析的SPF测试结果显示,测试结果与SPF值为9.091348的F1活化配方(100%碳水化合物:0% HPMC)明显不同。
{"title":"Formulasi dan Uji Aktivitas Tabir Surya Gel Kitosan Menggunakan Karbopol 940 dan HPMC K100 sebagai Gelling Agent","authors":"Mukhlis Ahmad Fahrezi, Vivin Nopiyanti, Widodo Priyanto","doi":"10.37013/JF.V10I1.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V10I1.116","url":null,"abstract":"Radiasi sinar ultraviolet (UV) mampu menembus lapisan epidermis kulit sehigga dapat mengiritasi dan merusak jaringan kulit. Kitosan yang mengandung senyawa kitin berpotensi mampu memberikan proteksi terhadap paparan sinar ultraviolet (UV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tabir surya gel kitosan dilihat dari harga nilai SPF, adanya pengaruh penggunaan variasi konsentrasi pada kombinasi karbopol dan HPMC sebagai gelling agent terhadap aktivitas tabir surya gel kitosan, variasi konsentrasi pada kombinasi karbopol dan HPMC yang mampu memberikan sifat fisika dan stabilitas gel yang baik. Variasi konsentrasi pada kombinasi karbopol dan HPMC sebagai gelling agent dibuat kedalam 3 formula, F1(100% karbopol:0%HPMC), F2(50% karbopol:50% HPMC), F3(0% karbopol:100% HPMC). Uji aktivitas tabir surya gel kitosan dilakukan dengan uji SPF (Sun Protection Factor) menggunakan spectrofotometri UV-VIS. Harga nilai SPF dihitung menggunakan metode mansyur. Hasil uji SPF dianalisis secara statistic menggunakan One Way ANOVA. Hasil uji SPF dari variasikonsentrasi pada kombinasi karbopol dan HPMC sebagai gelling agent yaitu F1 (9,091348), F2 (5,419107), F3 (6,437869). Hasil uji SPF yang dianalisis secara statistic menggunakan One Way ANOVA menunjukan bahwa semua data yang diujikan berbeda secara nyata dengan formulatereaktif F1(100% karbopol:0% HPMC) dengan harga nilai SPF 9,091348.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88748212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Berat Badan Terhadap Efek Aprodisiaka pada Mencit dengan Pemberian Jus Buah Nanas Madu 重量对口服蜂蜜菠萝汁的影响
Pub Date : 2021-01-04 DOI: 10.37013/JF.V9I2.103
Ranatri Puruhita, Ivana Puspitaningrum
Afrodisiaka adalah suatu bahan organik, minyak esensial (minyak atsiri), obat, minuman herbal atau bahan yang dapat membangkitkan gairah seksual. Penelitian ini menggunakan jus buah nanas madu (Ananas comosus L.Mer). Parameter yang akan dilihat yaitu pengaruh berat badan dan kemampuan daya aprodisiaka meliputi introduction, climbing, dan coitus. Hewan uji terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I normal, kelompok II diberikan jamu pasak bumi®, kelompok III diberikan jus buah nanas 30g/KgBB mencit, kelompok IVdiberikan jus buah nanas 45g/KgBB mencit, dan kelompok V diberikan jus buah nanas 67,5g/KgBB mencit. Pemberian dilakukan selama 14 hari secara per oral dengan frekuensi pemberian sehari satu kali pada control positif dan pada kelompok pemberian jus sebanyak dua kali sehari. Pada hari ke-15 dilakukan pengamatan terhadap berat badan, berat testis dan aktifitas aprodisiak meliputi introduction, climbing, dan coitus. Berdasar hasil statistic dosis efektif jus buah nanas madu adalah 45g/KgBB dan tidak terdapat hubungan antara berat badan dan kemampuan aprodisiaka.
春药是一种有机物质,一种精油,一种药物,一种草药饮料,一种可以激发性欲的物质。这项研究使用蜂蜜菠萝汁(Ananas comosus L.Mer)。影响体重和aprodisiaka能力的参数包括审讯、攀岩和性交。动物试验分为5组,隶属待遇正常I, II组支联会草药给地球®,小组III菠萝汁给30g / KgBB鼠、团体IVdiberikan菠萝汁45g / KgBB鼠,V团体给菠萝汁67,5g - KgBB鼠。每口施予14天,每次施予的频率为一次积极控制,每天施予两次。第15天观察睾丸和肾上腺素活动,包括审讯、攀登和性交。根据统计数据,蜂蜜菠萝汁的有效剂量是45g/KgBB,重量和aprodisiaka能力之间没有联系。
{"title":"Pengaruh Berat Badan Terhadap Efek Aprodisiaka pada Mencit dengan Pemberian Jus Buah Nanas Madu","authors":"Ranatri Puruhita, Ivana Puspitaningrum","doi":"10.37013/JF.V9I2.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V9I2.103","url":null,"abstract":"Afrodisiaka adalah suatu bahan organik, minyak esensial (minyak atsiri), obat, minuman herbal atau bahan yang dapat membangkitkan gairah seksual. Penelitian ini menggunakan jus buah nanas madu (Ananas comosus L.Mer). Parameter yang akan dilihat yaitu pengaruh berat badan dan kemampuan daya aprodisiaka meliputi introduction, climbing, dan coitus. Hewan uji terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I normal, kelompok II diberikan jamu pasak bumi®, kelompok III diberikan jus buah nanas 30g/KgBB mencit, kelompok IVdiberikan jus buah nanas 45g/KgBB mencit, dan kelompok V diberikan jus buah nanas 67,5g/KgBB mencit. Pemberian dilakukan selama 14 hari secara per oral dengan frekuensi pemberian sehari satu kali pada control positif dan pada kelompok pemberian jus sebanyak dua kali sehari. Pada hari ke-15 dilakukan pengamatan terhadap berat badan, berat testis dan aktifitas aprodisiak meliputi introduction, climbing, dan coitus. Berdasar hasil statistic dosis efektif jus buah nanas madu adalah 45g/KgBB dan tidak terdapat hubungan antara berat badan dan kemampuan aprodisiaka.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90382275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kombinasi Ekstrak Carica Papaya dan Propolis Terhadap Peningkatan Trombosit
Pub Date : 2021-01-04 DOI: 10.37013/JF.V9I2.107
Eka Widya Ningrum Lobang, Icha Maharani Putri, Zidhan Hanafi, Endang Widhiyastuti
k akibat robeknya kulit sehingga terjadi perdarahan. Apabila kadar trombosit seseorang <150.000 sel/µl darah, maka orang tersebut mengalami trombositopenia. Daun pepaya mempunyai kandungan untuk meningkatkan trombosit. Selain tanaman pepaya, ada juga propolis yang bisa digunakan sebagai obat anti-inflamasi karena adanya CAPE dan quertecin yang berperan untuk menekan aktifitas sel T. CAPE mampu menginhibisi NF-kB dan stimulant IL-2 yang memacu poliferasi kerja dari sel T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun pepaya dan propolis dalam peningkatan trombosit. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dimana data yang digunakan bersumber dari laporan hasil penelitian, skripsi atau jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional dalam rentang 10 tahun terakhir yang berkaitan dengan pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap peningkatan trombosit. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak daun papaya terhadap kenaikan jumlah trombosit (p 0.00004). Hasil penelitian terdahulu juga menyebutkan bahwa propolis mengandung berbagai macam komponen, seperti flavonoid dan alkaloid. Flavonoid pada propolis mampu mendukung kinerja ekstrak daun papaya dalam meningkatkan jumlah trombosit. Simpulan pada penelitian ini didapatkan pemberian ekstrak daun pepaya cukup efektif untuk meningkatkan jumlah trombosit. Dengan dikombinasikannya ekstrak daun pepaya dan ekstrak propolis dapat membantu mengurangi inflamasi.
皮肤撕裂导致出血。当血液血小板有人< 15万/µl细胞水平,那么这个人经历trombositopenia。木瓜叶含有促进血小板的含量。除了植物,但也有一些蜂胶木瓜可以用作药物的甾体由于扮演的角和quertecin活动降低T细胞能够menginhibisi角。NF-kB和stimulant IL-2 poliferasi支线的T细胞的工作。本研究旨在探讨有没有礼物组合木瓜叶和蜂胶提取物对增长的影响血小板。该研究采用了一种文献研究方法,在过去10年里,研究报告、论文或国际科学期刊都与木瓜叶提取物对增加小报告的影响有关。之前的研究表明,木瓜提取物对血小板的增加有影响。早些时候的研究还提到蜂胶含有许多不同的成分,如类黄酮和生物碱。地形虫能够支持木瓜提取物的作用,以增加血小板的数量。通过采用木瓜叶提取物的结论,可以有效地增加血小板数量。结合木瓜叶提取物和蜂胶提取物可以帮助减少炎症。
{"title":"Pengaruh Kombinasi Ekstrak Carica Papaya dan Propolis Terhadap Peningkatan Trombosit","authors":"Eka Widya Ningrum Lobang, Icha Maharani Putri, Zidhan Hanafi, Endang Widhiyastuti","doi":"10.37013/JF.V9I2.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V9I2.107","url":null,"abstract":"k akibat robeknya kulit sehingga terjadi perdarahan. Apabila kadar trombosit seseorang <150.000 sel/µl darah, maka orang tersebut mengalami trombositopenia. Daun pepaya mempunyai kandungan untuk meningkatkan trombosit. Selain tanaman pepaya, ada juga propolis yang bisa digunakan sebagai obat anti-inflamasi karena adanya CAPE dan quertecin yang berperan untuk menekan aktifitas sel T. CAPE mampu menginhibisi NF-kB dan stimulant IL-2 yang memacu poliferasi kerja dari sel T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun pepaya dan propolis dalam peningkatan trombosit. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dimana data yang digunakan bersumber dari laporan hasil penelitian, skripsi atau jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional dalam rentang 10 tahun terakhir yang berkaitan dengan pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap peningkatan trombosit. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak daun papaya terhadap kenaikan jumlah trombosit (p 0.00004). Hasil penelitian terdahulu juga menyebutkan bahwa propolis mengandung berbagai macam komponen, seperti flavonoid dan alkaloid. Flavonoid pada propolis mampu mendukung kinerja ekstrak daun papaya dalam meningkatkan jumlah trombosit. Simpulan pada penelitian ini didapatkan pemberian ekstrak daun pepaya cukup efektif untuk meningkatkan jumlah trombosit. Dengan dikombinasikannya ekstrak daun pepaya dan ekstrak propolis dapat membantu mengurangi inflamasi.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"47-48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73349490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Kadar Flavonoid Total Seduhan Daun Benalu Cengkeh (Dendrophthoe Petandra L.) pada Bahan Segar dan Kering
Pub Date : 2021-01-04 DOI: 10.37013/JF.V9I2.108
Susilowati Susilowati, Iin Nurlinda Sari
Benalu Cengkeh (Dendrophthoe petandra L.) adalah tanaman yang hidup menempel pada tanaman cengkeh. Tanaman ini sering dianggap hama oleh masyarakat, padahal tanaman benalu ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena memiliki kandungan fitokimia meliputi flavonoid, terpenoid, tannin, alkaloid dan saponin. Flavonoid merupakan senyawa penanda yang bertanggung jawab terhadap potensi antioksidan dan antikanker daun benalu cengkeh. Dalam penggunaan tanaman obat, masyarakat biasanya menggunakan teknik penyarian sederhana dengan seduhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar flavonoid total pada seduhan daun benalu cengkeh segar dan kering sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat akan preparasi bahan yang tepat sebelum digunakan. Identifikasi awal flavonoid menggunakan uji alkali dengan pereaksi NaOH, uji asam dengan H2SO4 dan uji wilstatter. Penentuan kadar flavonoid total dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis menggunakan pereaksi AlCl3 dan dinyatakan terhadap kuersetin (Quercetin Equivalent). Hasil penelitian menunjukkan daun benalu cengkeh mengandung flavonoid dengan kadar flavonoid total seduhan daun segar sebesar 8,1977 ppm QE dan seduhan daun kering sebesar 5,4407 ppm QE. Analisa perbandingan kadar dengan One Way Anova menunjukkan flavonoid total seduhan daun benalu cengkeh segar lebih besar secara signifikan dibandingkan daun kering.
丁香是一种附着在丁香上的活植物。这种植物经常被社会认为是一种害虫,尽管这种寄生虫可以被用作药用植物,因为它含有含有类黄酮、松节油、鞣质、生物碱和皂荚蛋白的植物化合物。黄酮是一种对丁香抗氧化剂和抗癌抗癌效力的标记化合物。在药用植物的使用中,人们通常使用简单的下载技术。这项研究的目的是确定新鲜干丁香叶浸出的总黄质水平的比较,以便为公众提供在使用前进行适当的调整。早期的黄酮鉴定使用碱试剂NaOH,酸性试验与H2SO4和wilstatter试验。用AlCl3解析器对uv - vite进行全光测定,并对kuersetin (Quercetin Equivalent)进行了鉴定。研究表明,丁香叶中含有类黄嘌呤类,总浸出类黄酚含量为8.77 ppm QE,干叶含量为5.4407 ppm QE。与一种方法的比较比较表明,新鲜丁香总浸出比干叶子大得多。
{"title":"Perbandingan Kadar Flavonoid Total Seduhan Daun Benalu Cengkeh (Dendrophthoe Petandra L.) pada Bahan Segar dan Kering","authors":"Susilowati Susilowati, Iin Nurlinda Sari","doi":"10.37013/JF.V9I2.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V9I2.108","url":null,"abstract":"Benalu Cengkeh (Dendrophthoe petandra L.) adalah tanaman yang hidup menempel pada tanaman cengkeh. Tanaman ini sering dianggap hama oleh masyarakat, padahal tanaman benalu ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena memiliki kandungan fitokimia meliputi flavonoid, terpenoid, tannin, alkaloid dan saponin. Flavonoid merupakan senyawa penanda yang bertanggung jawab terhadap potensi antioksidan dan antikanker daun benalu cengkeh. Dalam penggunaan tanaman obat, masyarakat biasanya menggunakan teknik penyarian sederhana dengan seduhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar flavonoid total pada seduhan daun benalu cengkeh segar dan kering sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat akan preparasi bahan yang tepat sebelum digunakan. Identifikasi awal flavonoid menggunakan uji alkali dengan pereaksi NaOH, uji asam dengan H2SO4 dan uji wilstatter. Penentuan kadar flavonoid total dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis menggunakan pereaksi AlCl3 dan dinyatakan terhadap kuersetin (Quercetin Equivalent). Hasil penelitian menunjukkan daun benalu cengkeh mengandung flavonoid dengan kadar flavonoid total seduhan daun segar sebesar 8,1977 ppm QE dan seduhan daun kering sebesar 5,4407 ppm QE. Analisa perbandingan kadar dengan One Way Anova menunjukkan flavonoid total seduhan daun benalu cengkeh segar lebih besar secara signifikan dibandingkan daun kering.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78032340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penentuan Kadar Enzim Kolinesterase pada Petani Pengguna Pestisida Organofosfat Berdasarkan Frekuensi Penyemprotan
Pub Date : 2021-01-04 DOI: 10.37013/JF.V9I2.106
Devid Saputra, P. Purwati, Tri Harningsih
Pestisida secara umum diartikan sebagai bahan kimia beracun yang digunakan untuk mengendalikan hama yang merugikan manusia. Pestisida telah digunakan untuk meningkatkan produksi pertanian, perkebunan dan pemberantasan vektor penyakit. Frekuensi penyemprotan dan tingginya volume penggunaan pestisida menunjukkan peran penting pestisida tersebut dalam produksi tanaman, pestisida tersebut tidak dapat dilepaskan dari penanaman pertanian. Kebanyakan petani menyemprot sendiri dan memiliki alat penyemprot sendiri sehingga mereka memiliki fleksibilitas untuk menyemprot. Penanam sayuran memiliki risiko keracunan pestisida yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diambil dari jurnal ilmiah dan karya ilmiah rentan 10 tahun terakhir. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Enzim kolinesterase merupakan enzim yang terdapat pada cairan seluloid. Enzim ini berfungsi menghentikan kerja asetilkolin dengan cara menghidrolisis menjadi kolin dan asam asetat. Asetilkolin adalah saraf pengantar yang terletak di seluruh sistem saraf pusat (SSP), saraf otonom (simpatis dan parasimatik), dan sistem saraf somatik. Hasil penelitian menyatakan bahwa 4 jurnal menyatakan ada hubungan antara frekuensi penyemprotan dengan kadar enzim cholinesterase, sedangkan 2 jurnal menyatakan tidak ada hubungan. Frekuensi penyemprotan berpengaruh terhadap penurunan kadar enzim kolinesterase pada petani pengguna pestisida organofosfat.
杀虫剂通常被定义为一种有毒的化学物质,用于控制伤害人类的害虫。杀虫剂已被用来促进农业生产、种植和消灭疾病媒介。喷洒的频率和大量使用杀虫剂表明农药在植物生产中发挥了重要作用,它们不能从农业种植中释放出来。大多数农民自己喷洒,有自己的喷雾器,所以他们可以灵活地喷洒。蔬菜种植者患农药中毒的风险很高。本研究采用了文学研究方法。利用从科学杂志和科学著作中提取的次要数据收集数据是过去10年里比较脆弱的。使用描述性分析分析数据。卷酶是存在于纤维素中的一种酶。这种酶通过使乙酰胆碱和醋酸稀释而使乙酰胆碱失效。乙酰胆林是存在于整个中枢神经系统(中枢神经系统)、自主神经(交感神经)和身体神经系统中的导论神经。研究表明,4份期刊指出,喷洒频率与cholineses酶水平之间存在联系,而2份期刊则表示无关联。喷洒的频率会导致农民使用有机磷酸杀虫剂的甲基酶水平下降。
{"title":"Penentuan Kadar Enzim Kolinesterase pada Petani Pengguna Pestisida Organofosfat Berdasarkan Frekuensi Penyemprotan","authors":"Devid Saputra, P. Purwati, Tri Harningsih","doi":"10.37013/JF.V9I2.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V9I2.106","url":null,"abstract":"Pestisida secara umum diartikan sebagai bahan kimia beracun yang digunakan untuk mengendalikan hama yang merugikan manusia. Pestisida telah digunakan untuk meningkatkan produksi pertanian, perkebunan dan pemberantasan vektor penyakit. Frekuensi penyemprotan dan tingginya volume penggunaan pestisida menunjukkan peran penting pestisida tersebut dalam produksi tanaman, pestisida tersebut tidak dapat dilepaskan dari penanaman pertanian. Kebanyakan petani menyemprot sendiri dan memiliki alat penyemprot sendiri sehingga mereka memiliki fleksibilitas untuk menyemprot. Penanam sayuran memiliki risiko keracunan pestisida yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diambil dari jurnal ilmiah dan karya ilmiah rentan 10 tahun terakhir. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Enzim kolinesterase merupakan enzim yang terdapat pada cairan seluloid. Enzim ini berfungsi menghentikan kerja asetilkolin dengan cara menghidrolisis menjadi kolin dan asam asetat. Asetilkolin adalah saraf pengantar yang terletak di seluruh sistem saraf pusat (SSP), saraf otonom (simpatis dan parasimatik), dan sistem saraf somatik. Hasil penelitian menyatakan bahwa 4 jurnal menyatakan ada hubungan antara frekuensi penyemprotan dengan kadar enzim cholinesterase, sedangkan 2 jurnal menyatakan tidak ada hubungan. Frekuensi penyemprotan berpengaruh terhadap penurunan kadar enzim kolinesterase pada petani pengguna pestisida organofosfat.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79433369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Terhadap Bakteri Streptococcus Pyogenes secara In Vitro 研究锯齿状叶的抗菌提取物(学名Morinda Citrifolia)。对抗体外链球菌
Pub Date : 2021-01-04 DOI: 10.37013/JF.V9I2.105
Margareta Retno Priamsari, Almira Rokhana
Faringitis merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Bakteri yang paling umum pada faringitis akut adalah Streptococcus pyogenes. Tanaman yang memiliki khasiat sebagai antibakteri adalah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hambat minimal (KHM) aktivitas antibakteri S. pyogenes secara in vitro. Ekstraksi dengan metode remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian antibakteri dengan metode Kirby-Bauer menggunakan media BAP yang diinokulasikan secara spread plate. Kelompok perlakuan menggunakan kontrol positif (amoksisilin 25µg); kontrol negatif (akuades steril); ekstrak daun mengkudu dengan konsentrasi 1,25%, 2,5% dan 5%. Replikasi dilakukan sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Kruskall-Wallis dilanjutkan Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mengkudu mengandung senyawa saponin, triterpenoid, tanin dan fenol. Ekstrak daun mengkudu berpengaruh secara signifikan (p≤0,05) terhadap S. pyogenes. Konsentrasi 2,5% memiliki aktivitas terkecil dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 5,83 mm.
咽炎是呼吸道感染(ISPA)的一种疾病。急性咽炎最常见的细菌是链球菌。一种具有抗菌特性的植物是鳞茎(学名Morinda L.)。本研究的目的是确定在体外存在的抗菌活性降低(KHM)。采用年溶剂乙醇96%的提取方法。用一种冷杉-鲍尔方法进行的抗菌测试……使用一种冷杉方法,将其扩散到整个板上。小组积极使用控制待遇(阿莫西林25µg);负控制(无菌);叶提取物的浓度为1.25%、2.5%和5%。复制进行了3次。所观察到的参数是围绕磁盘纸形成的禁入区。数据是通过统计学分析的,使用kruska- wallis继续进行- whitney man,价格是95%。研究表明,未经加工的叶提取物含有姜黄、三甲酸、单宁和苯酚的化合物。mengkudu叶提取物显著影响(p≤0。05 pyogenes)对S。2.5%的浓度是密度为5.83毫米的非线性活动。
{"title":"Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Terhadap Bakteri Streptococcus Pyogenes secara In Vitro","authors":"Margareta Retno Priamsari, Almira Rokhana","doi":"10.37013/JF.V9I2.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.37013/JF.V9I2.105","url":null,"abstract":"Faringitis merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Bakteri yang paling umum pada faringitis akut adalah Streptococcus pyogenes. Tanaman yang memiliki khasiat sebagai antibakteri adalah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hambat minimal (KHM) aktivitas antibakteri S. pyogenes secara in vitro. Ekstraksi dengan metode remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian antibakteri dengan metode Kirby-Bauer menggunakan media BAP yang diinokulasikan secara spread plate. Kelompok perlakuan menggunakan kontrol positif (amoksisilin 25µg); kontrol negatif (akuades steril); ekstrak daun mengkudu dengan konsentrasi 1,25%, 2,5% dan 5%. Replikasi dilakukan sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Kruskall-Wallis dilanjutkan Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mengkudu mengandung senyawa saponin, triterpenoid, tanin dan fenol. Ekstrak daun mengkudu berpengaruh secara signifikan (p≤0,05) terhadap S. pyogenes. Konsentrasi 2,5% memiliki aktivitas terkecil dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 5,83 mm.","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"110 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76602535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1