首页 > 最新文献

Media Dermato Venereologica Indonesiana最新文献

英文 中文
SEROLOGI SIFILIS PADA INFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)
Pub Date : 2021-10-13 DOI: 10.33820/MDVI.V48I2.159
M. Priyanto, M. Marissa, Wresti Indriatmi
ABSTRAKSifilis merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi human immunodeficiency virus(HIV) dan begitupun sebaliknya. Hingga saat ini, deteksi sifilis dengan atau tanpa koinfeksi HIV menggunakan tes serologi masih menjadi pilihan utama, terutama di negara-negara berkembang. Tes serologi yang rutin digunakan meliputi tes nontreponema dan treponema. Dalam menegakkan diagnosis, klinisi seringkali merujuk pada tes serologi tersebut. Hasil tersebut perlu menjadi perhatian karena manifestasi klinis dan tes serologi sifilis pada HIV sering tidak biasa. Hal ini diduga akibat respons imun pada infeksi HIV yang dapat mengubah perjalanan alamiah sifilis. Beberapa hasil tes serologi sifilis pada koinfeksi HIV dapat menunjukkan hasil negatif palsu, terjadinya serokonversi, dan adanya fenomena serofast. Selain itu, perlu juga dilakukan tes penapisan serologi sifilis secara rutin pada koinfeksi HIV dan untuk mengevaluasi efektivitas terapi. Berbagai pola serologi sifilis pada koinfeksi HIV yang tidak biasa tersebut perlu diantisipasi dengan baik sehingga tata laksana dapat berjalan efektif, dan diharapkan mengurangi risiko penularan terutama pada kelompok dengan risiko tinggi.
梅毒是一种性传播疾病,已知与人类免疫缺陷病毒感染风险增加有关,反之亦然。到目前为止,使用病毒感染率测试的梅毒仍然是最重要的选择,尤其是在发展中国家。例行的脊髓灰质炎测试包括非treponema和treponema测试。在执行诊断时,临床经常提到那位耳道测试。由于梅毒的临床表现和梅毒测试通常是不寻常的,这一结果需要引起注意。这被认为是由于艾滋病毒感染的免疫反应,这种感染可以改变梅毒的自然进程。梅毒在艾滋病毒携带者上的一些检验结果可能表明,假阴性、变相现象和多变现象的结果。此外,还需要对艾滋病毒携带者进行常规的脊髓液检测并评估治疗的有效性。梅毒在不寻常的艾滋病毒感染率上的许多沙文现象需要预料到,这样病毒感染才能有效地发挥作用,并预计将减少感染风险主要集中在高风险人群中。
{"title":"SEROLOGI SIFILIS PADA INFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)","authors":"M. Priyanto, M. Marissa, Wresti Indriatmi","doi":"10.33820/MDVI.V48I2.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V48I2.159","url":null,"abstract":"ABSTRAKSifilis merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi human immunodeficiency virus(HIV) dan begitupun sebaliknya. Hingga saat ini, deteksi sifilis dengan atau tanpa koinfeksi HIV menggunakan tes serologi masih menjadi pilihan utama, terutama di negara-negara berkembang. Tes serologi yang rutin digunakan meliputi tes nontreponema dan treponema. Dalam menegakkan diagnosis, klinisi seringkali merujuk pada tes serologi tersebut. Hasil tersebut perlu menjadi perhatian karena manifestasi klinis dan tes serologi sifilis pada HIV sering tidak biasa. Hal ini diduga akibat respons imun pada infeksi HIV yang dapat mengubah perjalanan alamiah sifilis. Beberapa hasil tes serologi sifilis pada koinfeksi HIV dapat menunjukkan hasil negatif palsu, terjadinya serokonversi, dan adanya fenomena serofast. Selain itu, perlu juga dilakukan tes penapisan serologi sifilis secara rutin pada koinfeksi HIV dan untuk mengevaluasi efektivitas terapi. Berbagai pola serologi sifilis pada koinfeksi HIV yang tidak biasa tersebut perlu diantisipasi dengan baik sehingga tata laksana dapat berjalan efektif, dan diharapkan mengurangi risiko penularan terutama pada kelompok dengan risiko tinggi.","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87326906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APLIKASI TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK DALAM PENYEMBUHAN LUKA KRONIS 慢性伤口治疗中的高氧治疗应用
Pub Date : 2021-10-13 DOI: 10.33820/mdvi.v48i2.161
Duma wenty irene Sinambela, Oratna Ginting
ABSTRAKLuka kronis adalah luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, tidak sembuh, atau berulang. Luka kronis sebagian besar terkait dengan hipoksia dan iskemia yang dapat merusak sintesis kolagen dan dapat menyebabkan akumulasi metabolit seperti amonia yang menyebabkan pembengkakan sel dan mengganggu penyembuhan luka.  Penyembuhan luka melibatkan banyak tipe sel yang berinteraksi, yang terdiri dari beberapa fase, yaitu fase hemostasis atau koagulasi, inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Oksigen adalah nutrisi penting untuk luka dan memainkan peran penting dalam setiap tahap proses penyembuhan luka. Terapi oksigen hiperbarik ditujukan untuk mengatasi masalah mendasar dari hipoksia luka dengan menyediakan oksigen ke jaringan iskemik. Terapi oksigen hiperbarik merupakan penggunaan O2 100% pada tekanan lebih besar dari tekanan atmosfir. Pasien menghirup O2 100% secara intermiten sementara tekanan dari ruang perawatan ditingkatkan menjadi lebih dari 1 atmosfer absolut (ATA). Terapi oksigen hiperbarik mengurangi cedera reperfusi iskemia, memobilisasi Stem progenitor cell (SPC) yang telah diidentifikasi berperan dalam vaskulogenesis, meningkatkan aktivitas neutrofil untuk membunuh bakteri, menghasilkan reactive oxygen species (ROS) dan reactive nitrogen species (RNS), dan merangsang berbagai faktor pertumbuhan yang mendukung penyembuhan luka.Kata Kunci: luka kronis, HBOT, penyembuhan luka kronis, terapi oksigen hiperbarik
慢性非外伤是一种需要很长时间才能愈合、不能愈合或复发的伤口。慢性损伤主要与缺氧和缺血有关,后者会损害胶原蛋白合成,导致代谢累积,就像氨一样,导致细胞肿胀,并干扰愈合。伤口愈合涉及多种相互作用的细胞类型,包括止血或凝血、炎症、增殖和重塑。氧气是伤口的重要营养,在愈合过程的每个阶段都发挥着重要作用。超高速氧气治疗旨在通过向缺血性组织提供氧气来解决受伤的基本缺氧问题。超高速氧气疗法是在比大气压力更大的压力下使用氧气。患者吸入100%的氧气,而治疗室的压力增加到一个绝对大气(ATA)。多巴氏氧疗法减少缺血再融合损伤,刺激已被确定为血管生成的干细胞(SPC),促进神经细胞杀死细菌的活性,产生反应氧物种(ROS)和氮物种(RNS),并刺激促进伤口愈合的生长因素。关键词:慢性损伤,HBOT,慢性损伤治疗,高氧治疗
{"title":"APLIKASI TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK DALAM PENYEMBUHAN LUKA KRONIS","authors":"Duma wenty irene Sinambela, Oratna Ginting","doi":"10.33820/mdvi.v48i2.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v48i2.161","url":null,"abstract":"ABSTRAKLuka kronis adalah luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, tidak sembuh, atau berulang. Luka kronis sebagian besar terkait dengan hipoksia dan iskemia yang dapat merusak sintesis kolagen dan dapat menyebabkan akumulasi metabolit seperti amonia yang menyebabkan pembengkakan sel dan mengganggu penyembuhan luka.  Penyembuhan luka melibatkan banyak tipe sel yang berinteraksi, yang terdiri dari beberapa fase, yaitu fase hemostasis atau koagulasi, inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Oksigen adalah nutrisi penting untuk luka dan memainkan peran penting dalam setiap tahap proses penyembuhan luka. Terapi oksigen hiperbarik ditujukan untuk mengatasi masalah mendasar dari hipoksia luka dengan menyediakan oksigen ke jaringan iskemik. Terapi oksigen hiperbarik merupakan penggunaan O2 100% pada tekanan lebih besar dari tekanan atmosfir. Pasien menghirup O2 100% secara intermiten sementara tekanan dari ruang perawatan ditingkatkan menjadi lebih dari 1 atmosfer absolut (ATA). Terapi oksigen hiperbarik mengurangi cedera reperfusi iskemia, memobilisasi Stem progenitor cell (SPC) yang telah diidentifikasi berperan dalam vaskulogenesis, meningkatkan aktivitas neutrofil untuk membunuh bakteri, menghasilkan reactive oxygen species (ROS) dan reactive nitrogen species (RNS), dan merangsang berbagai faktor pertumbuhan yang mendukung penyembuhan luka.Kata Kunci: luka kronis, HBOT, penyembuhan luka kronis, terapi oksigen hiperbarik","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79250467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sifilis Maligna Pada Pasien Human Immunodeficiency Virus
Pub Date : 2021-10-13 DOI: 10.33820/mdvi.v48i2.167
Lita Setyowatie, Galuh Dyah Puspitasari, S. Basuki
Sifilis maligna merupakan bentuk varian berat sifilis sekunder. Pada Pasien human immunodeficiency virus (HIV), perjalanan sifilis dapat menjadi atipikal dan lebih agresif, oleh karena itu varian ini sering ditemukan pada Pasien HIV. Mekanisme pasti perkembangan sifilis maligna hingga saat ini masih belum jelas, namun diduga berhubungan dengan imunosupresi, respon imun host yang tidak tepat, atau strain virulen Treponema pallidum. Ruam berupa papula dan plak berkrusta atau bersisik yang dapat berkembang menjadi ulkus atau lesi nekrotik (lesi rupioid), yang sering dikaitkan dengan tingginya titer nontreponemal dan disertai gejala sistemik. Berikut kami laporkan seorang Pasien HIV dengan plak nodul yang disertai ulseronekrotik tersebar di seluruh tubuh, serta memiliki hasil titer serologi sifilis yang tinggi. Berdasarkan gambaran klinis, serologi, dan patologi, Pasien didiagnosis sifilis maligna. Resolusi lesi kulit tampak signifikan setelah pemberian terapi Benzathine Penicillin. Dengan meningkatnya kasus koinfeksi sifilis dan HIV, penting untuk mengenali dan mendiagnosis sifilis maligna secara dini dan memberikan pengobatan yang tepat.Kata kunci : Sifilis maligna, Lues maligna, HIV, koinfeksi
梅毒是梅毒的次要变种。在人类免疫缺陷病毒患者中,梅毒的传播可能是不典型和更具侵略性的,因此在艾滋病毒患者中经常发现这种变异。目前还不清楚马利哈娜梅毒的确切发展机制,但被认为与免疫抑制、不精确的宿主免疫反应或血液病病毒株有关。黄斑和有鳞的斑块状皮疹可发展为坏死或坏死性斑块,常与非treponemal高浓度和系统性症状联系在一起。以下是一名艾滋病毒患者的报告,他感染了带有脱氧核糖核酸(ulseronekrotic)斑块,并获得了高梅毒(serer)分泌物。根据临床、临床和病理学的描述,病人被诊断为玛哈尼亚梅毒。在苯乙烷青霉素治疗后,皮肤损伤的分辨率似乎很重要。随着梅毒和艾滋病感染率的增加,及早发现和诊断马丽亚梅毒并提供适当的治疗是很重要的。关键词:梅毒,路易玛尼亚,HIV,血友病
{"title":"Sifilis Maligna Pada Pasien Human Immunodeficiency Virus","authors":"Lita Setyowatie, Galuh Dyah Puspitasari, S. Basuki","doi":"10.33820/mdvi.v48i2.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v48i2.167","url":null,"abstract":"Sifilis maligna merupakan bentuk varian berat sifilis sekunder. Pada Pasien human immunodeficiency virus (HIV), perjalanan sifilis dapat menjadi atipikal dan lebih agresif, oleh karena itu varian ini sering ditemukan pada Pasien HIV. Mekanisme pasti perkembangan sifilis maligna hingga saat ini masih belum jelas, namun diduga berhubungan dengan imunosupresi, respon imun host yang tidak tepat, atau strain virulen Treponema pallidum. Ruam berupa papula dan plak berkrusta atau bersisik yang dapat berkembang menjadi ulkus atau lesi nekrotik (lesi rupioid), yang sering dikaitkan dengan tingginya titer nontreponemal dan disertai gejala sistemik. Berikut kami laporkan seorang Pasien HIV dengan plak nodul yang disertai ulseronekrotik tersebar di seluruh tubuh, serta memiliki hasil titer serologi sifilis yang tinggi. Berdasarkan gambaran klinis, serologi, dan patologi, Pasien didiagnosis sifilis maligna. Resolusi lesi kulit tampak signifikan setelah pemberian terapi Benzathine Penicillin. Dengan meningkatnya kasus koinfeksi sifilis dan HIV, penting untuk mengenali dan mendiagnosis sifilis maligna secara dini dan memberikan pengobatan yang tepat.Kata kunci : Sifilis maligna, Lues maligna, HIV, koinfeksi","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81594488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI BERBAGAI TERAPI PSORIASIS PUSTULOSA GENERALISATA MENGGUNAKAN PUSTULAR SYMPTOM SCORE DI RSUP DR. SARDJITO 通过SARDJITO医生的治疗,对各种PUSTULOSA genermedita进行评估
Pub Date : 2021-08-26 DOI: 10.33820/MDVI.V48I1.102
Novian Febiyanto, He Yeon Asva Nafaisa, Sunardi Radiono, Sri Awalia Febriana, Niken Indrastuti, Arief Budiyanto, Fajar Waskito
Psoriasis pustulosa generalisata (PPG) adalah penyakit multisistem yang cukup sulit diterapi. Sejauh ini masih sedikit penilaian keberhasilan terapi PPG menggunakan alat uji yang objektif. Penelitian ini menilai evaluasi terapi PPG menggunakan pustular symptom score (PSS). Rancangan penelitian ini adalah deskriptif retrospektif. Subjek penelitian yaitu semua penderita PPG derajat berat yang berobat di poliklinik dermatologi dan venereologi RSUP dr. Sardjito tahun 2017-2019. Pustular symptom score dievaluasi selama 4 bulan berupa penurunan skor ke derajat ringan, remisi, PSS 50, PSS 75, dan PSS 100. Terdapat 37 subjek PPG derajat berat selama 2017-2019. Perbaikan derajat keparahan menjadi ringan pada subjek yang mendapat metotreksat, metilprednisolon (MP), kombinasi metotreksat dan MP, dan kombinasi narrow-band ultraviolet B (NBUVB) dan MP adalah sebesar 100%; sedangkan perbaikan pada kombinasi siklosporin dan MP sebesar 90%. Metotreksat dan kombinasi metotreksat dan MP memberikan remisi dan pencapaian PSS 75 tertinggi di antara terapi lainnya. Rerata skor PSS terendah di akhir pengamatan juga didapatkan pada kedua kelompok tersebut. Pemberian metotreksat, MP, kombinasi metotreksat dan MP, kombinasi siklosporin dan MP, serta kombinasi NBUVB dan MP mampu memperbaiki derajat keparahan menjadi ringan. Metotreksat, baik tunggal maupun dikombinasi dengan MP, memberikan hasil lebih baik pada penurunan skor PSS dibandingkan modalitas terapi lain.Kata kunci : Psoriasis, PPG, PSS, metotreksat, siklosporin
pustulosa genermental Psoriasis是一种非常难以治疗的多系统疾病。到目前为止,使用客观测试工具对PPG疗法的成功进行了一些评估。本研究对PPG疗法的评估使用PSS评分。本研究的设计是描述性的回顾。该研究对象是2017-2019年临床皮肤科和维尔瑞托医生RSUP的所有重度PPG患者。Pustular symptom score被评估为4个月,分数下降到轻微程度、缓解、PSS 50、PSS 75和PSS 100。在2018 -2019年期间有37个PPG受试者重度。对有方法的、metilprednisolon (MP)、memetreksat和MP的组合、紫外线B (NBUVB)和MP的B级结合进行轻微的程度矫正,为较低的目标。而把环孢子和MP的结合提高了90%。卫理公会和卫理公会与MP的结合为其他治疗方法的缓解和成就提供了最高的支持。最后观测的最低PSS分数也在这两组中得到。授予卫理公会,MP,卫理公会和MP的结合,环磷脂和MP的结合,以及NBUVB和MP的结合,使其的严重程度得到改善。代谢ksat,无论是单身还是与MP结合,在PSS分数下降方面的效果比其他治疗方式要好。关键词:Psoriasis, PPG, PSS,方法论,环孢子
{"title":"EVALUASI BERBAGAI TERAPI PSORIASIS PUSTULOSA GENERALISATA MENGGUNAKAN PUSTULAR SYMPTOM SCORE DI RSUP DR. SARDJITO","authors":"Novian Febiyanto, He Yeon Asva Nafaisa, Sunardi Radiono, Sri Awalia Febriana, Niken Indrastuti, Arief Budiyanto, Fajar Waskito","doi":"10.33820/MDVI.V48I1.102","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V48I1.102","url":null,"abstract":"Psoriasis pustulosa generalisata (PPG) adalah penyakit multisistem yang cukup sulit diterapi. Sejauh ini masih sedikit penilaian keberhasilan terapi PPG menggunakan alat uji yang objektif. Penelitian ini menilai evaluasi terapi PPG menggunakan pustular symptom score (PSS). Rancangan penelitian ini adalah deskriptif retrospektif. Subjek penelitian yaitu semua penderita PPG derajat berat yang berobat di poliklinik dermatologi dan venereologi RSUP dr. Sardjito tahun 2017-2019. Pustular symptom score dievaluasi selama 4 bulan berupa penurunan skor ke derajat ringan, remisi, PSS 50, PSS 75, dan PSS 100. Terdapat 37 subjek PPG derajat berat selama 2017-2019. Perbaikan derajat keparahan menjadi ringan pada subjek yang mendapat metotreksat, metilprednisolon (MP), kombinasi metotreksat dan MP, dan kombinasi narrow-band ultraviolet B (NBUVB) dan MP adalah sebesar 100%; sedangkan perbaikan pada kombinasi siklosporin dan MP sebesar 90%. Metotreksat dan kombinasi metotreksat dan MP memberikan remisi dan pencapaian PSS 75 tertinggi di antara terapi lainnya. Rerata skor PSS terendah di akhir pengamatan juga didapatkan pada kedua kelompok tersebut. Pemberian metotreksat, MP, kombinasi metotreksat dan MP, kombinasi siklosporin dan MP, serta kombinasi NBUVB dan MP mampu memperbaiki derajat keparahan menjadi ringan. Metotreksat, baik tunggal maupun dikombinasi dengan MP, memberikan hasil lebih baik pada penurunan skor PSS dibandingkan modalitas terapi lain.Kata kunci : Psoriasis, PPG, PSS, metotreksat, siklosporin","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75187978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PRURITUS AKUAGENIK PADA PENDERITA POLISITEMIA VERA 维拉的保湿性
Pub Date : 2021-08-26 DOI: 10.33820/MDVI.V48I1.101
Yefta Yefta, Agnes Sri Siswati, D. Winarni
Pruritus akuagenik (PA) merupakan kondisi kulit yang ditandai rasa gatal tanpa adanya lesi akibat kontak dengan air terutama air hangat (>38oC). Prevalensi bervariasi dari 31%-69% pada pasien polisitemia vera (PV). Pruritus akuagenik dapat memengaruhi psikologi dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Wanita 58 tahun dengan PV yang mendapatkan kemoterapi hidroksiurea, datang ke poli kulit dan kelamin RSUP Dr. Sardjito dengan keluhan gatal pada dada, perut, punggung, tangan, dan kaki. Keluhan muncul setiap hari, terutama setelah mandi (air hangat) sejak 6 bulan. Pasien menyangkal adanya bercak/ruam pada kulit yang gatal. Pemeriksaan darah rutin didapatkan peningkatan hemoglobin, eritrositosis dan trombositosis. Pasien didiagnosis PA dan diterapi cetirizine 1x10 mg, serta urea topikal 2x/hari. Terdapat penurunan rasa gatal, yang diukur dengan Visual Analogue Scale (VAS), setelah dua minggu terapi dari 7 menjadi 3. Pada PV terdapat peningkatan aktivitas asetilkolinesterase dan histamin pada serabut saraf di kelenjar ekrin sehingga mencetuskan gatal karena induksi air. Keluhan gatal, tanpa lesi kulit primer, peningkatan hemoglobin dan eliminasi diagnosis banding lain merupakan kunci penegakan diagnosis PA. Pruritus akuagenik sering terjadi pada pasien PV. Terapi cetirizine dan emolien efektif dalam mengatasi PA pada pasien PV. Kata kunci : Pruritus akuagenik, polisitemia vera, hidroksiurea 
阿克拉法(PA)是一种皮肤的症状,其特征是皮肤在没有接触到温水的情况下会发痒(>38oC)。PV患者的患病率从30%到69%不等。登山杖可以影响患者的心理,降低他们的生活质量。一名58岁的PV妇女接受了羟基丘脑化疗,她的皮肤和生殖器被一名Sardjito博士的皮肤和生殖器发痒,对胸部、腹部、背部、手和脚都有瘙痒的抱怨。每天都有人抱怨,尤其是在洗了六个月的热水澡后。患者否认皮肤瘙痒。定期验血可以增加血红蛋白、促红细胞病和血小板病。患者被诊断为PA,并对1x10毫克的cetirizine进行治疗,以及每天两种局部尿素。在从7周到3周的治疗后,瘙痒程度有所下降。在PV中,乙酰基列酯活性增加,异位腺体中的神经纤维组组胺引起水电引起的瘙痒。瘙痒、原发性皮肤无损伤、血红蛋白增加和其他抗病诊断是确定PA诊断的关键。PV患者经常受到阿爸阿爸的侵害。cetirizine和emolien疗法在PV患者的PA治疗中是有效的。关键字:春药,多西西米亚维拉,水三
{"title":"PRURITUS AKUAGENIK PADA PENDERITA POLISITEMIA VERA","authors":"Yefta Yefta, Agnes Sri Siswati, D. Winarni","doi":"10.33820/MDVI.V48I1.101","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V48I1.101","url":null,"abstract":"Pruritus akuagenik (PA) merupakan kondisi kulit yang ditandai rasa gatal tanpa adanya lesi akibat kontak dengan air terutama air hangat (>38oC). Prevalensi bervariasi dari 31%-69% pada pasien polisitemia vera (PV). Pruritus akuagenik dapat memengaruhi psikologi dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Wanita 58 tahun dengan PV yang mendapatkan kemoterapi hidroksiurea, datang ke poli kulit dan kelamin RSUP Dr. Sardjito dengan keluhan gatal pada dada, perut, punggung, tangan, dan kaki. Keluhan muncul setiap hari, terutama setelah mandi (air hangat) sejak 6 bulan. Pasien menyangkal adanya bercak/ruam pada kulit yang gatal. Pemeriksaan darah rutin didapatkan peningkatan hemoglobin, eritrositosis dan trombositosis. Pasien didiagnosis PA dan diterapi cetirizine 1x10 mg, serta urea topikal 2x/hari. Terdapat penurunan rasa gatal, yang diukur dengan Visual Analogue Scale (VAS), setelah dua minggu terapi dari 7 menjadi 3. Pada PV terdapat peningkatan aktivitas asetilkolinesterase dan histamin pada serabut saraf di kelenjar ekrin sehingga mencetuskan gatal karena induksi air. Keluhan gatal, tanpa lesi kulit primer, peningkatan hemoglobin dan eliminasi diagnosis banding lain merupakan kunci penegakan diagnosis PA. Pruritus akuagenik sering terjadi pada pasien PV. Terapi cetirizine dan emolien efektif dalam mengatasi PA pada pasien PV. Kata kunci : Pruritus akuagenik, polisitemia vera, hidroksiurea ","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80384846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DERMOSKOPI PADA PENYAKIT INFLAMASI KULIT 真皮炎症病
Pub Date : 2021-08-26 DOI: 10.33820/MDVI.V48I1.178
Melody Febriana Andardewi, Roro Inge Ade Krisanti, Windy Keumala Budianti, E. Effendi
Penegakkan diagnosis penyakit inflamasi kulit dilakukan berdasarkan anamnesis, gambaran morfologi, serta distribusi dari lesi. Namun, terkadang klinisi kesulitan untuk menyingkirkan diagnosis banding penyakit yang dialami oleh pasien. Dermoskopi merupakan alat diagnostik non-invasif yang dapat digunakan untuk membantu diagnosis kelainan kulit. Dermoskopi dapat membantu visualisasi struktur di bawah permukaan kulit hingga ke dermis superfisialis dan memperlihatkan morfologi lesi yang sulit teramati secara kasat mata. Pada awalnya dermoskopi dipakai sebagai pemeriksaan penunjang untuk tumor jinak dan tumor ganas kulit. Saat ini, dermoskopi digunakan secara luas dalam berbagai penyakit kulit antara lain penyakit infeksi dan infestasi kulit (entomodermoscopy), kelainan kuku dan lipat kuku (onychoscopy), kelainan rambut (trichoscopy), penyakit inflamasi kulit (inflammoscopy), serta membantu pengambilan keputusan dan evaluasi terapi. Pemeriksaan dermoskopi pada penyakit inflamasi kulit meliputi pengamatan morfologi dan distribusi pembuluh darah, warna dan distribusi skuama, gambaran folikuler, struktur lain, serta tanda spesifik yang dapat ditemukan pada penyakit tertentu. Dengan menggabungkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan dermoskopi, diagnosis penyakit inflamasi kulit menjadi lebih akurat.Kata kunci : dermoskopi, inflammoscopy, penyakit inflamasi kulit
炎症性疾病的诊断是基于anamnesis、形态图、以及病变的分布。然而,有时临床很难消除病人的上诉诊断。Dermoskopi是non-invasif诊断的工具,可以用来帮助诊断皮肤异常。dermos珈可以帮助皮肤表面下的结构可视化,也可以变成超现实主义,还能显示难以辨认的病理病理。起初dermoskopi用作维持来良性肿瘤和恶性tumorA皮肤检查。目前,dermoskopi广泛用于各种疾病感染其他疾病感染和皮肤(entomodermoscopy),指甲和指甲倍(onychoscopy)异常,异常(trichoscopy)的头发,皮肤炎症性疾病(inflammoscopy),以及帮助治疗决策和评估。皮肤炎症疾病的真皮检查包括对病毒学和血管分布、skuma颜色和分布、卵泡视觉、其他结构以及在特定疾病中发现的特定标记。结合anamnesis、体检,检查结果dermoskopi,皮肤炎症性疾病的诊断更准确。关键词:A dermoskopi inflammoscopy,皮肤炎症性疾病
{"title":"DERMOSKOPI PADA PENYAKIT INFLAMASI KULIT","authors":"Melody Febriana Andardewi, Roro Inge Ade Krisanti, Windy Keumala Budianti, E. Effendi","doi":"10.33820/MDVI.V48I1.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V48I1.178","url":null,"abstract":"Penegakkan diagnosis penyakit inflamasi kulit dilakukan berdasarkan anamnesis, gambaran morfologi, serta distribusi dari lesi. Namun, terkadang klinisi kesulitan untuk menyingkirkan diagnosis banding penyakit yang dialami oleh pasien. Dermoskopi merupakan alat diagnostik non-invasif yang dapat digunakan untuk membantu diagnosis kelainan kulit. Dermoskopi dapat membantu visualisasi struktur di bawah permukaan kulit hingga ke dermis superfisialis dan memperlihatkan morfologi lesi yang sulit teramati secara kasat mata. Pada awalnya dermoskopi dipakai sebagai pemeriksaan penunjang untuk tumor jinak dan tumor ganas kulit. Saat ini, dermoskopi digunakan secara luas dalam berbagai penyakit kulit antara lain penyakit infeksi dan infestasi kulit (entomodermoscopy), kelainan kuku dan lipat kuku (onychoscopy), kelainan rambut (trichoscopy), penyakit inflamasi kulit (inflammoscopy), serta membantu pengambilan keputusan dan evaluasi terapi. Pemeriksaan dermoskopi pada penyakit inflamasi kulit meliputi pengamatan morfologi dan distribusi pembuluh darah, warna dan distribusi skuama, gambaran folikuler, struktur lain, serta tanda spesifik yang dapat ditemukan pada penyakit tertentu. Dengan menggabungkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan dermoskopi, diagnosis penyakit inflamasi kulit menjadi lebih akurat.Kata kunci : dermoskopi, inflammoscopy, penyakit inflamasi kulit","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87434092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
LANGERHANS CELL HISTIOCYTOSIS: PENEGAKAN DIAGNOSIS 朗格汉斯细胞组织细胞增多症:penegakan诊断
Pub Date : 2021-08-26 DOI: 10.33820/MDVI.V48I1.156
Elliana Wahyuanggradewi, Kharisma Yuliasis Widiasri, Jeffrey Giantoro, N. Indrastuti, N. Trisnowati
Langerhans cell histiocytosis (LCH) merupakan suatu penyakit neoplasia inflamatif sel dendritik mieloid langka dengan manifestasi klinis yang bervariasi, ditandai dengan adanya sel mononuklear positif terhadap CD1a/S100/CD207 yang menginfiltrasi sistem organ termasuk kulit. Kejadian LCH di RSUP Dr Sardjito dari tahun 2014–2019 sebanyak 11 kasus. Makalah ini melaporkan satu kasus LCH pada anak berusia 1,5 tahun dengan keluhan utama bintik-bintik merah di seluruh tubuh dan kulit kepala berkerak sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan status dermatovenereologis menunjukkan pada kepala, wajah, dada, punggung, kedua tangan dan kaki, serta punggung kaki nampak papul purpurik multipel tersebar, kepala tertutup krusta kekuningan, kuku tangan dan kaki tampak hiperkeratosis. Pada abdomen didapatkan hepatosplenomegali. Pada pasien ini dilakukan pemeriksaan histopatologis dan imunohistokimia S-100 didapatkan positif pada sitoplasma sel tumor dan CD1a positif pada sitoplasma dan membran sel tumor. Diagnosis LCH ditegakkan berdasarkan kondisi klinis dan histopatologis. Pasien mendapatkan terapi pelembab dan regimen kemoterapi.Kata kunci : Langerhans cell histiocytosis, diagnosis, imunohistokimia
Langerhans细胞histiosisa (LCH)是一种罕见的多发性淋巴瘤瘤,临床表现多种多样,其特征是首次uklear细胞对CD1a/S100/CD207样本渗透到包括皮肤在内的器官系统。创世纪LCH Sardjito达利亚博士在RSUP 2014a年€”2019多达11案例。该报告报告了一名1.5岁儿童的LCH病例,自6个月前以来,他的全身和头皮上主要有发红症状。皮肤皮肤检查显示在头部、面部、胸部、背部、双手和脚上,以及脚上都有分散式的多蹄斑、黄斑甲壳覆盖头部、指甲和脚似乎是高角化的。腹部有肝磷脂。在对病理和免疫化学S-100进行检查时,肿瘤细胞的细胞质和细胞质和肿瘤膜呈阳性。LCH诊断是基于临床和组织性疾病进行的。病人接受保湿治疗和化疗养生计划。关键词:关节细胞失血症,诊断,免疫脆性化学
{"title":"LANGERHANS CELL HISTIOCYTOSIS: PENEGAKAN DIAGNOSIS","authors":"Elliana Wahyuanggradewi, Kharisma Yuliasis Widiasri, Jeffrey Giantoro, N. Indrastuti, N. Trisnowati","doi":"10.33820/MDVI.V48I1.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V48I1.156","url":null,"abstract":"Langerhans cell histiocytosis (LCH) merupakan suatu penyakit neoplasia inflamatif sel dendritik mieloid langka dengan manifestasi klinis yang bervariasi, ditandai dengan adanya sel mononuklear positif terhadap CD1a/S100/CD207 yang menginfiltrasi sistem organ termasuk kulit. Kejadian LCH di RSUP Dr Sardjito dari tahun 2014–2019 sebanyak 11 kasus. Makalah ini melaporkan satu kasus LCH pada anak berusia 1,5 tahun dengan keluhan utama bintik-bintik merah di seluruh tubuh dan kulit kepala berkerak sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan status dermatovenereologis menunjukkan pada kepala, wajah, dada, punggung, kedua tangan dan kaki, serta punggung kaki nampak papul purpurik multipel tersebar, kepala tertutup krusta kekuningan, kuku tangan dan kaki tampak hiperkeratosis. Pada abdomen didapatkan hepatosplenomegali. Pada pasien ini dilakukan pemeriksaan histopatologis dan imunohistokimia S-100 didapatkan positif pada sitoplasma sel tumor dan CD1a positif pada sitoplasma dan membran sel tumor. Diagnosis LCH ditegakkan berdasarkan kondisi klinis dan histopatologis. Pasien mendapatkan terapi pelembab dan regimen kemoterapi.Kata kunci : Langerhans cell histiocytosis, diagnosis, imunohistokimia","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75634460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INTERLEUKIN-6 SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA REAKSI LEPRA DINI 白细胞介素6是早期麻风反应的一个因素
Pub Date : 2021-08-26 DOI: 10.33820/MDVI.V48I1.106
Agnes Sri Siswati, Lintang Unggul Rini, Hanggoro Tri Rinonce
Latar Belakang: Mayoritas reaksi lepra terjadi selama menggunakan Multi Drug Treatment (MDT) dan disebut sebagai reaksi lepra dini. Patomekanisme reaksi lepra melibatkan sitokin pro-inflamasi interleukin (IL)-6. Tujuan: Mengetahui apakah ekspresi IL-6 awal yang tinggi pada jaringan kulit merupakan faktor risiko terjadinya reaksi lepra dini. Metode: Penelitian kasus kontrol ini dilakukan pada pasien lepra di RSUP Dr. Sardjito menggunakan blok parafin dari sampel biopsi kulit setiap subjek saat penegakan diagnosis. Kelompok kasus merupakan pasien yang mengalami reaksi lepra dini, sedangkan kelompok kontrol merupakan pasien tanpa reaksi lepra. Ekspresi IL-6 dilihat dengan pengecatan imunohistokimia menggunakan antibodi monoklonal IL-6 dan dinilai dengan program ImageJ. Analisis statistik dilakukan untuk mengetahui hubungannya dengan kejadian reaksi lepra dini. Hasil: Ekspresi positif IL-6 ditemukan pada neutrofil, limfosit, histiosit epiteloid, sel Langhans, dan sel plasma dalam bentuk granuloma maupun tersebar pada dermis. Nilai ekspresi IL-6 awal ≥ 40,21% meningkatkan risiko kejadian reaksi lepra dini hingga 22,2 kali. Kesimpulan dan Saran: Ekspresi IL-6 awal ≥ 40,21% pada jaringan kulit saat penegakan diagnosis lepra merupakan faktor risiko terjadinya reaksi lepra dini. Pada pasien yang terdiagnosis lepra dibutuhkan pemeriksaan ekspresi IL-6 awal pada jaringan kulit untuk menilai faktor risiko kejadian reaksi lepra dini.Kata kunci : Biopsi kulit, interleukin-6, reaksi lepra dini
背景:在使用多毒品治疗(MDT)资金时,大多数麻风病反应被称为早期麻风病反应。麻风病理反应的病因机制涉及经炎症的慢性白细胞素(IL)-6。目的:了解皮肤组织中al -6早期的症状是否会导致过早麻风反应。方法:在诊断过程中,针对RSUP的麻风病患者进行的这种控制病例研究。病例组是患有早期麻风病反应的患者,而控制小组是没有麻风病反应的患者。il6的表达是使用单克隆抗体进行免疫化学涂写,并根据单个抗体进行分析。进行统计分析以确定与麻风病反应事件的关系。结果:在中性粒细胞、淋巴细胞、上皮细胞、朗汉斯细胞和血浆细胞中发现了一种积极的il6表情,其形式为粒细胞或真皮。早期IL-6表达式a‰¥a 40,21%过早麻风病反应事件的风险增加22,2次。A初步结论和建议:A IL-6A表情‰¥40,21%诊断皮肤组织时建立麻风病麻风病reaksiA过早发生的风险因素。被诊断为麻风病的患者需要对皮肤组织的初始-6种表达进行评估,以评估出现麻风病反应的风险因素。关键词:皮肤活检,白细胞介素-6,早期麻风反应
{"title":"INTERLEUKIN-6 SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA REAKSI LEPRA DINI","authors":"Agnes Sri Siswati, Lintang Unggul Rini, Hanggoro Tri Rinonce","doi":"10.33820/MDVI.V48I1.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V48I1.106","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Mayoritas reaksi lepra terjadi selama menggunakan Multi Drug Treatment (MDT) dan disebut sebagai reaksi lepra dini. Patomekanisme reaksi lepra melibatkan sitokin pro-inflamasi interleukin (IL)-6. Tujuan: Mengetahui apakah ekspresi IL-6 awal yang tinggi pada jaringan kulit merupakan faktor risiko terjadinya reaksi lepra dini. Metode: Penelitian kasus kontrol ini dilakukan pada pasien lepra di RSUP Dr. Sardjito menggunakan blok parafin dari sampel biopsi kulit setiap subjek saat penegakan diagnosis. Kelompok kasus merupakan pasien yang mengalami reaksi lepra dini, sedangkan kelompok kontrol merupakan pasien tanpa reaksi lepra. Ekspresi IL-6 dilihat dengan pengecatan imunohistokimia menggunakan antibodi monoklonal IL-6 dan dinilai dengan program ImageJ. Analisis statistik dilakukan untuk mengetahui hubungannya dengan kejadian reaksi lepra dini. Hasil: Ekspresi positif IL-6 ditemukan pada neutrofil, limfosit, histiosit epiteloid, sel Langhans, dan sel plasma dalam bentuk granuloma maupun tersebar pada dermis. Nilai ekspresi IL-6 awal ≥ 40,21% meningkatkan risiko kejadian reaksi lepra dini hingga 22,2 kali. Kesimpulan dan Saran: Ekspresi IL-6 awal ≥ 40,21% pada jaringan kulit saat penegakan diagnosis lepra merupakan faktor risiko terjadinya reaksi lepra dini. Pada pasien yang terdiagnosis lepra dibutuhkan pemeriksaan ekspresi IL-6 awal pada jaringan kulit untuk menilai faktor risiko kejadian reaksi lepra dini.Kata kunci : Biopsi kulit, interleukin-6, reaksi lepra dini","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75676196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA 卫生工作者与工作引起的接触性皮炎之间的关系
Pub Date : 2021-08-26 DOI: 10.33820/MDVI.V48I1.165
Irwansyah Batubara, Andira Hardjodipuro, Sandra Widaty
Latar belakang: Sebanyak 95% penyakit kulit akibat kerja merupakan dermatitis kontak, yang mencakup dermatitis kontak alergi dan iritan. Beberapa jenis pekerjaan tertentu memiliki frekuensi lebih tinggi untuk terpajan dengan bahan atau aktivitas yang meningkatkan risiko kejadian dermatitis kontak akibat kerja, termasuk tenaga kesehatan. Tujuan: Menilai hubungan antara pekerjaan sebagai tenaga kesehatan dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja melalui pencarian informasi berbasis bukti. Metode: Pencarian artikel dilakukan menggunakan PubMed, Cochrane Library, Proquest dan Scopus dengan kata kunci yang sesuai dengan pertanyaan klinis. Artikel yang diperoleh diseleksi menurut kriteria inklusi dan eksklusi yang kemudian ditelaah kegunaannya berdasarkan nilai validity, importance, dan applicability. Hasil: Didapatkan dua artikel berupa studi kohort retrospektif dan studi kasus-kontrol. Pada studi kohort retrospektif didapatkan bahwa pekerjaan sebagai tenaga kesehatan memiliki risiko 1,17 kali lebih besar untuk mengalami dermatitis kontak akibat kerja dibandingkan dengan pekerjaan selain tenaga kesehatan (RR 1,17, nilai p <0,001, NNH 3). Hal ini didukung oleh hasil studi kasus-kontrol yang memberikan hasil OR sebesar 2,5, CI 95% 2,08 – 3,02 dan NNH 5. Kesimpulan: Risiko terjadinya dermatitis kontak pada tenaga kesehatan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pekerja lainnya sehingga diperlukan upaya untuk menurunkan angka kejadian tersebut.Kata kunci : Tenaga kesehatan, perawat, dermatitis kontak akibat kerja, dermatitis kontak alergi, dermatitis kontak iritan
背景:95%的工作引起的皮肤疾病是接触性皮炎,包括过敏性接触性皮炎。某些类型的工作有更高的频率,以增加工作压力,增加工作压力,包括卫生工作者。A: A通过基于证据的信息搜索,将职业作为卫生工作者与“接触性皮炎”之间的联系联系起来。方法:在与临床问题相关的关键词下,使用pubrane Library、Cochrane图书馆、Proquest和Scopus进行搜索。所取得的文章是根据其有效性、进口和应用价值对其效用进行筛选的。结果:A获得了两篇关于回顾性研究和相关对照研究的文章。作为回顾性研究的同伙得到了工作,卫生人员有更大的风险1,17次经历接触性皮炎由于工作相比,除了卫生人力(RR值1,17,p < 0.001, NNH 3)。这种由结果kasus-kontrol研究结果或2.5万的同性恋者,95% CI 2,08 a€”3.02和NNH 5。结论:卫生工作者接触性皮炎的风险比其他工作人员高,因此需要努力降低发病率。关键词:卫生保健,护士,工作引起的接触性皮炎,过敏接触性皮炎,iritan的接触性皮炎
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA","authors":"Irwansyah Batubara, Andira Hardjodipuro, Sandra Widaty","doi":"10.33820/MDVI.V48I1.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V48I1.165","url":null,"abstract":"Latar belakang: Sebanyak 95% penyakit kulit akibat kerja merupakan dermatitis kontak, yang mencakup dermatitis kontak alergi dan iritan. Beberapa jenis pekerjaan tertentu memiliki frekuensi lebih tinggi untuk terpajan dengan bahan atau aktivitas yang meningkatkan risiko kejadian dermatitis kontak akibat kerja, termasuk tenaga kesehatan. Tujuan: Menilai hubungan antara pekerjaan sebagai tenaga kesehatan dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja melalui pencarian informasi berbasis bukti. Metode: Pencarian artikel dilakukan menggunakan PubMed, Cochrane Library, Proquest dan Scopus dengan kata kunci yang sesuai dengan pertanyaan klinis. Artikel yang diperoleh diseleksi menurut kriteria inklusi dan eksklusi yang kemudian ditelaah kegunaannya berdasarkan nilai validity, importance, dan applicability. Hasil: Didapatkan dua artikel berupa studi kohort retrospektif dan studi kasus-kontrol. Pada studi kohort retrospektif didapatkan bahwa pekerjaan sebagai tenaga kesehatan memiliki risiko 1,17 kali lebih besar untuk mengalami dermatitis kontak akibat kerja dibandingkan dengan pekerjaan selain tenaga kesehatan (RR 1,17, nilai p <0,001, NNH 3). Hal ini didukung oleh hasil studi kasus-kontrol yang memberikan hasil OR sebesar 2,5, CI 95% 2,08 – 3,02 dan NNH 5. Kesimpulan: Risiko terjadinya dermatitis kontak pada tenaga kesehatan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pekerja lainnya sehingga diperlukan upaya untuk menurunkan angka kejadian tersebut.Kata kunci : Tenaga kesehatan, perawat, dermatitis kontak akibat kerja, dermatitis kontak alergi, dermatitis kontak iritan","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82957250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERANAN EDUKASI, TERAPI OKUPASI DAN FISIOTERAPI PADA MORBUS HANSEN TIPE MULTIBASILER DENGAN KECACATAN DERAJAT DUA 教育、职业职业治疗和理疗的作用是一种多动型多动型疾病,有二度缺陷
Pub Date : 2021-08-26 DOI: 10.33820/MDVI.V48I1.164
Dhelya Widasmara, Faradiani Rasyidi, Muhammad Barlian Nugroho
Kerusakan saraf pada kusta dapat menyebabkan cacat dan berdampak negatif pada hidup. Rehabilitasi medis penting pada pasien kusta, meliputi edukasi pemeliharaan kulit, proteksi tubuh, fisioterapi, bidai, orthoses, dan terapi okupasi. Dilaporkan satu kasus pria usia 35 tahun kontrol ke Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang dengan tangan kanan kaku dan luka di ibu jari dan jari manis tangan kanan. Pasien didiagnosis Morbus Hansen Tipe Multibasiler (MHMB) dan kecacatan derajat II (claw hand dextra) sejak Februari 2018. Pemeriksaan fisis menunjukkan claw hand dextra dan pemendekan ibu jari tangan kiri. Pemeriksaan dermatologis menunjukkan ulkus, batas tegas, jumlah dua dengan ukuran masing-masing 1 x 0,5 cm pada palmar manus dekstra. Pasien diterapi melanjutkan MDT MB dan edukasi rawat luka. Pasien dikonsultasikan ke Poliklinik Rehabilitasi Medik RSSA dan diterapi okupasi dan fisioterapi selama lima kali. Didapatkan peningkatan kekuatan fungsi dan ketangkasan tangan kanan, serta peningkatan kekuatan otot abduksi jari kelingking kanan. Tidak ditemukan efek samping pada pasien.Kata kunci : Kecacatan derajat II, morbus hansen tipe multibasiler, rehabilitasi medik
麻风病的神经损伤会导致残疾和对生活的负面影响。麻风病患者的重要医疗康复,包括皮肤保健、身体保护、理疗、bidai、矫形疗法和职业感冒疗法。据报道,一名35岁的男性控制了一家医院的皮肤和生殖器保健员,受害者右手僵硬,拇指和右手无名指受伤。自2018年2月以来,患者被诊断为Morbus Hansen (MHMB)和长爪脱毛。纤维化检查显示爪手去除xtra资金去除左手拇指。皮肤检查显示溃疡、明确限制,每小时测量1×0.5厘米。接受治疗的患者继续接受MDT MB和临终关怀教育。患者咨询RSSA临床康复诊所,并接受五次眼科和理疗治疗。获得了更强的功能性和灵巧的右手,sertaA增强了右小指肌肉萎缩的力量。病人没有副作用。关键词:第二学位的残疾,莫布思·汉森多动型,康复治疗
{"title":"PERANAN EDUKASI, TERAPI OKUPASI DAN FISIOTERAPI PADA MORBUS HANSEN TIPE MULTIBASILER DENGAN KECACATAN DERAJAT DUA","authors":"Dhelya Widasmara, Faradiani Rasyidi, Muhammad Barlian Nugroho","doi":"10.33820/MDVI.V48I1.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V48I1.164","url":null,"abstract":"Kerusakan saraf pada kusta dapat menyebabkan cacat dan berdampak negatif pada hidup. Rehabilitasi medis penting pada pasien kusta, meliputi edukasi pemeliharaan kulit, proteksi tubuh, fisioterapi, bidai, orthoses, dan terapi okupasi. Dilaporkan satu kasus pria usia 35 tahun kontrol ke Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang dengan tangan kanan kaku dan luka di ibu jari dan jari manis tangan kanan. Pasien didiagnosis Morbus Hansen Tipe Multibasiler (MHMB) dan kecacatan derajat II (claw hand dextra) sejak Februari 2018. Pemeriksaan fisis menunjukkan claw hand dextra dan pemendekan ibu jari tangan kiri. Pemeriksaan dermatologis menunjukkan ulkus, batas tegas, jumlah dua dengan ukuran masing-masing 1 x 0,5 cm pada palmar manus dekstra. Pasien diterapi melanjutkan MDT MB dan edukasi rawat luka. Pasien dikonsultasikan ke Poliklinik Rehabilitasi Medik RSSA dan diterapi okupasi dan fisioterapi selama lima kali. Didapatkan peningkatan kekuatan fungsi dan ketangkasan tangan kanan, serta peningkatan kekuatan otot abduksi jari kelingking kanan. Tidak ditemukan efek samping pada pasien.Kata kunci : Kecacatan derajat II, morbus hansen tipe multibasiler, rehabilitasi medik","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86189392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Media Dermato Venereologica Indonesiana
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1