首页 > 最新文献

Media Dermato Venereologica Indonesiana最新文献

英文 中文
UJI KLINIS SAMPO FORMULASI KHUSUS PADA PASIEN KETOMBE DAN DERMATITIS SEBOROIK RINGAN PADA SKALP 一种特殊的洗发水配方的临床试验对象是头皮屑患者和SKALP轻度脂肪皮炎
Pub Date : 2019-09-09 DOI: 10.33820/mdvi.v46i3.66
Triana Agustin, Githa Rahmayunita, Rinadewi Astriningrum, Eliza Miranda, Erdina Hd Pusponegoro, Arini Setiawati, Sandra Widaty
Dermatitis seboroik (DS) merupakan kelainan inflamasi kulit di area seboroik berupa lesi eritematosa dan skuama, bersifat kronik-residif, sedangkan ketombe adalah DS derajat ringan berupa skuama pada skalp. Etiopatogenesis DS bersifat multifaktor, salah satunya berupa kolonisasi Malassezia. Studi pendahuluan ini menguji efikasi dan keamanan sampo dengan formulasi khusus yang mengandung climbazole 1% dan piroctone olamine 0,75%. Sebanyak 28 pasien ketombe dan 18 pasien DS ringan di skalp dibagi menjadi dua kelompok secara paralel, acak, dan tersamar ganda, yaitu kelompok uji dan kontrol. Kedua kelompok dilakukan pemeriksaan setiap 1 minggu selama 4 minggu. Efikasi dinilai menggunakan skor modifikasi Seborrheic Dermatitis Area and Severity Index (SDASI) dan penilaian pruritus menggunakan visual analogue scale (VAS). Analisis efikasi dilakukan secara intention-to-treat dan per-protokol. Pada kelompok pasien ketombe, didapatkan penurunan skor modifikasi SDASI, luas lesi, derajat skuama yang berbeda bermakna antara kelompok uji dan plasebo (p<0,05). Pada kelompok pasien DS ringan pada skalp, tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada penurunan skor modifikasi SDASI, luas lesi, derajat skuama, lesi eritematosa, dan skor lesi papul antara kelompok uji dan plasebo (p>0,05). Sampo uji terbukti efektif mengobati ketombe, namun pada DS ringan di skalp sampo hanya efektif mengurangi jumlah skuama tetapi tidak mengurangi lesi inflamasi.Kata kunci: climbazole, dermatitis seboroik, ketombe, piroctone olamine, sampo
脂溢性皮炎(DS)是红斑红斑、红斑、红斑、红斑、红斑、红斑、红斑、红斑、红斑、红斑、红斑、红斑、红斑等。病原性生殖是多种因素之一,包括马拉西亚殖民。这项初步研究测试了洗发水的电解质和安全性,其中含有1% climbazole和piroctone olamine 0.75%。28名头皮恩患者和18名skalp轻度DS患者被分成两个平行、随机和双重模糊的测试和控制小组。这两组人每一周做一次检查,持续四周。电气化是使用区域和折射性皮炎(s领带)和自定义检查分数进行的。esquare分析是严格按规矩来做的。在头皮瘤患者群体中,检测结果为s失去平衡得分、广度、测试组和安慰剂组之间具有显著差异的sguma程度(p0.05)。测试洗发水被证明对头皮屑有治疗作用,但在skalp洗发水中的轻度洗发水只有效减少骨髓瘤的数量,而不能减少炎症病变。关键词:bambazole,腮腺炎,头皮屑,piroctone olamine,洗发水
{"title":"UJI KLINIS SAMPO FORMULASI KHUSUS PADA PASIEN KETOMBE DAN DERMATITIS SEBOROIK RINGAN PADA SKALP","authors":"Triana Agustin, Githa Rahmayunita, Rinadewi Astriningrum, Eliza Miranda, Erdina Hd Pusponegoro, Arini Setiawati, Sandra Widaty","doi":"10.33820/mdvi.v46i3.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i3.66","url":null,"abstract":"Dermatitis seboroik (DS) merupakan kelainan inflamasi kulit di area seboroik berupa lesi eritematosa dan skuama, bersifat kronik-residif, sedangkan ketombe adalah DS derajat ringan berupa skuama pada skalp. Etiopatogenesis DS bersifat multifaktor, salah satunya berupa kolonisasi Malassezia. Studi pendahuluan ini menguji efikasi dan keamanan sampo dengan formulasi khusus yang mengandung climbazole 1% dan piroctone olamine 0,75%. Sebanyak 28 pasien ketombe dan 18 pasien DS ringan di skalp dibagi menjadi dua kelompok secara paralel, acak, dan tersamar ganda, yaitu kelompok uji dan kontrol. Kedua kelompok dilakukan pemeriksaan setiap 1 minggu selama 4 minggu. Efikasi dinilai menggunakan skor modifikasi Seborrheic Dermatitis Area and Severity Index (SDASI) dan penilaian pruritus menggunakan visual analogue scale (VAS). Analisis efikasi dilakukan secara intention-to-treat dan per-protokol. Pada kelompok pasien ketombe, didapatkan penurunan skor modifikasi SDASI, luas lesi, derajat skuama yang berbeda bermakna antara kelompok uji dan plasebo (p<0,05). Pada kelompok pasien DS ringan pada skalp, tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada penurunan skor modifikasi SDASI, luas lesi, derajat skuama, lesi eritematosa, dan skor lesi papul antara kelompok uji dan plasebo (p>0,05). Sampo uji terbukti efektif mengobati ketombe, namun pada DS ringan di skalp sampo hanya efektif mengurangi jumlah skuama tetapi tidak mengurangi lesi inflamasi.Kata kunci: climbazole, dermatitis seboroik, ketombe, piroctone olamine, sampo","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88540361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TEKNOLOGI NANO DI BIDANG DERMATOLOGI KOSMETIK
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/MDVI.V46I2.62
Ferina Angelia, Purwantyastuti, Melva Louisa, Sri Linuwih Menaldi
Nanosains merupakan salah satu cabang ilmu yang meneliti partikel – partikel kecil dalam skala atomik atau molekuler. Teknologi nano merupakan cabang baru bidang teknik yang melibatkan penggunaan partikel berskala nano (1-100 nm). Partikel nano dapat digunakan di berbagai bidang antara lain teknik, kimia, onkologi, dermatologi, dan lain-lain. Aplikasi dalam bidang dermatologi disebut sebagai nanodermatologi. Nanodermatologi merupakan bidang baru yang menarik minat banyak peneliti dan perusahaan farmasi. Teknologi nano telah menimbulkan revolusi dalam pengobatan beberapa penyakit kulit, terutama yang berkaitan dengan hantaran obat atau bahan kosmetik ke target kerja yang spesifik secara efektif. Potensi aplikasi teknologi nano di bidang dermatologi dan kosmetik, antara lain pada produk tabir surya, pelembab, formulasi anti penuaan, fototerapi, antiseptik, vaksin, obat kanker kulit, produk perawatan rambut, produk perawatan kuku, dan sebagainya. Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai teknologi nano, berbagai tipe partikel nano, aplikasi teknologi nano, dan pertimbangan keamanan partikel nano di bidang dermatologi dan kosmetik.Kata kunci: dermatologi; kosmetik; nanodermatologi; teknologi nano.
纳米科学是研究粒子的一个分支——原子或分子尺度上的小粒子。纳米技术是一个涉及纳米级颗粒使用的新技术分支。纳米颗粒可用于工程、化学、肿瘤学、皮肤科等领域。在皮肤科的应用被称为纳米皮肤科。纳米微生物学是一个吸引许多研究人员和制药公司的新领域。纳米技术对某些皮肤疾病的治疗引发了革命性的变革,特别是与药物或化妆品向有效的工作目标的治疗相关的疾病。潜在的纳米技术应用于防晒霜、保湿、抗衰老配方、光疗、抗菌、疫苗、皮肤癌药物、护发产品、美甲产品等等。本文将介绍纳米技术、各种纳米颗粒类型、纳米技术应用程序和纳米颗粒在皮肤科和化妆品领域的安全考虑。关键词:皮肤科;化妆品;nanodermatologi;纳米技术。
{"title":"TEKNOLOGI NANO DI BIDANG DERMATOLOGI KOSMETIK","authors":"Ferina Angelia, Purwantyastuti, Melva Louisa, Sri Linuwih Menaldi","doi":"10.33820/MDVI.V46I2.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V46I2.62","url":null,"abstract":"Nanosains merupakan salah satu cabang ilmu yang meneliti partikel – partikel kecil dalam skala atomik atau molekuler. Teknologi nano merupakan cabang baru bidang teknik yang melibatkan penggunaan partikel berskala nano (1-100 nm). Partikel nano dapat digunakan di berbagai bidang antara lain teknik, kimia, onkologi, dermatologi, dan lain-lain. Aplikasi dalam bidang dermatologi disebut sebagai nanodermatologi. Nanodermatologi merupakan bidang baru yang menarik minat banyak peneliti dan perusahaan farmasi. Teknologi nano telah menimbulkan revolusi dalam pengobatan beberapa penyakit kulit, terutama yang berkaitan dengan hantaran obat atau bahan kosmetik ke target kerja yang spesifik secara efektif. Potensi aplikasi teknologi nano di bidang dermatologi dan kosmetik, antara lain pada produk tabir surya, pelembab, formulasi anti penuaan, fototerapi, antiseptik, vaksin, obat kanker kulit, produk perawatan rambut, produk perawatan kuku, dan sebagainya. Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai teknologi nano, berbagai tipe partikel nano, aplikasi teknologi nano, dan pertimbangan keamanan partikel nano di bidang dermatologi dan kosmetik.Kata kunci: dermatologi; kosmetik; nanodermatologi; teknologi nano.","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82735358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN ANTARA KADAR IMMUNOGLOBULIN E SERUM DENGAN LAMANYA PASIEN MENDERITA ONIKOMIKOSIS
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/MDVI.V46I2.58
Meidina Kusuma Wardani, Eva Hariani, Cut Mirshella Amanda
Imunologi onikomikosis masih belum sepenuhnya dipahami. Pemahaman respons imun terhadap penyakit onikomikosis mungkin dapat membuka wawasan baru terhadap patogenesis dan terapi. Berdasarkan beberapa laporan kasus dan penelitian sebelumnya, dijumpai kadar immunoglobulin E (IgE) serum yang lebih tinggi pada pasien asma, rinitis, atau urtikaria yang menderita onikomikosis. Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan antara kadar IgE serum dengan lamanya menderita onikomikosis pada populasi umum.Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) yang melibatkan 20 pasien onikomikosis. Setelah diagnosis onikomikosis ditegakkan, pada setiap sampel dicatat lama sakit dan kemudian dilakukan pemeriksaan kadar IgE serum. Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan Juli 2016.Tidak dijumpai hubungan antara kadar IgE serum pasien onikomikosis dengan lama sakit (nilai p=0,959). Nilai rata-rata lamanya pasien menderita onikomikosis adalah 64,80 (simpang baku 10,12) bulan. Kadar minimum IgE serum 9,17 IU/mL dan kadar maksimumnya 8,388,20 IU/mL, serta nilai rata-rata 1,337,73 (simpang baku 472,55) IU/mL.Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IgE serum pasien dengan lamanya menderita onikomikosis. Dari beberapa penelitian di Indonesia sebelumnya mengenai hubungan antara kadar IgE serum dengan onikomikosis belum menunjukkan hasil yang konsisten.Kata kunci: Onikomikosis, immunoglobulin E, lama sakit
然而,免疫学肿瘤学还没有完全理解。了解血管增生疾病的免疫反应可能有助于打开对发病和治疗的新认识。根据之前的一些病例报告和研究,哮喘、视网膜炎或荨麻疹患者的更高的免疫球蛋白。这项研究是为了评估IgE血清水平与普通人群中毒时间长短之间的关系。该研究是对20名腕管患者进行的交叉校正研究。诊断结果确诊后,每个样本长期患病,然后对IgE血清进行检查。这项研究于2016年7月在亚当·马利克·棉兰进行。患者静脉注射血清与长期患病时间(p= 959)之间没有关联。由此可见,患痛风的平均年数是64.80个月。最小IgE血清为9.17 IU/mL,最大值为8.388.20 IU/mL,平均值为133.73这项研究表明,IgE血清水平与患者强迫症持续时间没有明显的联系。在印度尼西亚之前的几项研究中,IgE血清和企业共济会之间的联系还没有得到一致的结果。关键词:合并,免疫球蛋白,长期患病
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KADAR IMMUNOGLOBULIN E SERUM DENGAN LAMANYA PASIEN MENDERITA ONIKOMIKOSIS","authors":"Meidina Kusuma Wardani, Eva Hariani, Cut Mirshella Amanda","doi":"10.33820/MDVI.V46I2.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V46I2.58","url":null,"abstract":"Imunologi onikomikosis masih belum sepenuhnya dipahami. Pemahaman respons imun terhadap penyakit onikomikosis mungkin dapat membuka wawasan baru terhadap patogenesis dan terapi. Berdasarkan beberapa laporan kasus dan penelitian sebelumnya, dijumpai kadar immunoglobulin E (IgE) serum yang lebih tinggi pada pasien asma, rinitis, atau urtikaria yang menderita onikomikosis. Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan antara kadar IgE serum dengan lamanya menderita onikomikosis pada populasi umum.Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional) yang melibatkan 20 pasien onikomikosis. Setelah diagnosis onikomikosis ditegakkan, pada setiap sampel dicatat lama sakit dan kemudian dilakukan pemeriksaan kadar IgE serum. Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan Juli 2016.Tidak dijumpai hubungan antara kadar IgE serum pasien onikomikosis dengan lama sakit (nilai p=0,959). Nilai rata-rata lamanya pasien menderita onikomikosis adalah 64,80 (simpang baku 10,12) bulan. Kadar minimum IgE serum 9,17 IU/mL dan kadar maksimumnya 8,388,20 IU/mL, serta nilai rata-rata 1,337,73 (simpang baku 472,55) IU/mL.Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IgE serum pasien dengan lamanya menderita onikomikosis. Dari beberapa penelitian di Indonesia sebelumnya mengenai hubungan antara kadar IgE serum dengan onikomikosis belum menunjukkan hasil yang konsisten.Kata kunci: Onikomikosis, immunoglobulin E, lama sakit","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77240956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GIANT CONGENITAL MELANOCYTIC NEVUS: LAPORAN KASUS LANGKA
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/MDVI.V46I2.60
Fitriani, Z. Ayu, Inda Astri Aryani, Soenarto K
Giant congenital melanocytic nevus (GCMN) merupakan penyakit langka yang timbul saat lahir akibat sel melanosit tumbuh berlebih. Lesi pada GCMN sering ditemukan pada area punggung dan paha. Gambaran lesi berupa bercak hiperpigmentasi dengan ukuran lebih dari 20 cm dan terdapat rambut. Kondisi ini sering dihubungkan dengan neurokutaneus melanositosis dan melanoma maligna. Risiko neurokutaneus melanositosis meningkat signifikans bila lesi giant nevi terdapat pada regio kranial atau garis midline atau disertai lesi satelit. Rerata kumulatif risiko terjadinya melanoma dalam 5 tahun sebesar 4,5%. Pendekatan terapi masih menjadi tantangan dan bersifat individual bergantung pada usia, lokasi lesi, ukuran, risiko melanoma dan kemungkinan kelainan fungsi akibat tindakan invasif yang dilakukan serta dampak fisiologis terhadap luka pasca tindakan. Dilaporkan bayi perempuan usia 2 hari, lahir pervaginam, cukup bulan dari seorang ibu P4A0 menderita SLE yang diterapi metilprednisolon selama kehamilan. Status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus pada regio skalp, fasialis, trunkus, ekstremitas superior dan inferior bilateral tampak makula-plak hiperpigmentasi, multipel, bulat-irregular, lentikuler-plakat, diskret; sebagian terdapat rambut, kulit sekitar normal; terdapat lesi satelit. Pada regio ekstremitas inferior sinistra terdapat lesi giant nevi dengan ukuran lebih dari 20 cm. Pada kasus ini diperlukan observasi yang baik dan pendekatan multidisiplin dalam tatalaksana GCMN.Kata kunci: Giant congenital melanocytic nevus, gambaran klinis, komplikasi.
巨孔黑色素瘤(GCMN)是一种罕见的遗传性疾病,是由高浓度的黑色素细胞引起的。GCMN的病变通常发生在背部和大腿区域。病变特征是20厘米以上的色素沉着和头发。这种情况通常与神经库坦内斯的黑色素瘤和马里尼亚黑色素瘤有关。当一个巨大的病变在区域、中线或卫星病变中出现时,神经皮肤黑色素沉着的风险增加了。5年内黑素瘤风险的累计比率为4.5%。治疗方法仍然是一个挑战,取决于年龄、病变位置、大小、黑色素瘤的风险以及侵入性行为和后脑损伤的生理影响。据报道,一名2天大的女婴出生在加拿大,是P4A0的母亲在怀孕期间接受的SLE治疗的。通则状态。区域、事实、躯干、躯干、双侧上肢、双侧下肢的皮肤皮肤皮肤呈黄斑状、高色素斑块、多面、圆形、透镜状、斑纹状;有些有头发,皮肤正常;我们有卫星病变。在sinistra下肢地区,有一个直径超过20厘米的巨型lesi nevi。在这种情况下,在GCMN的外观上需要良好的观察和多学科的方法。关键词:巨人生殖器黑色素沉着内夫斯,临床表现,并发症。
{"title":"GIANT CONGENITAL MELANOCYTIC NEVUS: LAPORAN KASUS LANGKA","authors":"Fitriani, Z. Ayu, Inda Astri Aryani, Soenarto K","doi":"10.33820/MDVI.V46I2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V46I2.60","url":null,"abstract":"Giant congenital melanocytic nevus (GCMN) merupakan penyakit langka yang timbul saat lahir akibat sel melanosit tumbuh berlebih. Lesi pada GCMN sering ditemukan pada area punggung dan paha. Gambaran lesi berupa bercak hiperpigmentasi dengan ukuran lebih dari 20 cm dan terdapat rambut. Kondisi ini sering dihubungkan dengan neurokutaneus melanositosis dan melanoma maligna. Risiko neurokutaneus melanositosis meningkat signifikans bila lesi giant nevi terdapat pada regio kranial atau garis midline atau disertai lesi satelit. Rerata kumulatif risiko terjadinya melanoma dalam 5 tahun sebesar 4,5%. Pendekatan terapi masih menjadi tantangan dan bersifat individual bergantung pada usia, lokasi lesi, ukuran, risiko melanoma dan kemungkinan kelainan fungsi akibat tindakan invasif yang dilakukan serta dampak fisiologis terhadap luka pasca tindakan. Dilaporkan bayi perempuan usia 2 hari, lahir pervaginam, cukup bulan dari seorang ibu P4A0 menderita SLE yang diterapi metilprednisolon selama kehamilan. Status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus pada regio skalp, fasialis, trunkus, ekstremitas superior dan inferior bilateral tampak makula-plak hiperpigmentasi, multipel, bulat-irregular, lentikuler-plakat, diskret; sebagian terdapat rambut, kulit sekitar normal; terdapat lesi satelit. Pada regio ekstremitas inferior sinistra terdapat lesi giant nevi dengan ukuran lebih dari 20 cm. Pada kasus ini diperlukan observasi yang baik dan pendekatan multidisiplin dalam tatalaksana GCMN.Kata kunci: Giant congenital melanocytic nevus, gambaran klinis, komplikasi.","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88414922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KOMBINASI BEDAH EKSISI, INJEKSI KORTIKOSTEROID INTRALESI, DAN GEL SILIKON PADA TATA LAKSANA KELOID DI CUPING TELINGA 外侧手术组合,皮质类固醇注射和额叶瘢形化凝胶
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/MDVI.V46I2.61
Arif Widiatmoko, Herwinda Brahmanti, Tri Pradesa Boco Pranowo
Keloid adalah proliferasi jaringan fibrosa jinak di kulit yang sering terjadi setelah trauma kulit dan sering timbul di cuping telinga. Terapi tunggal pada keloid menghasilkan angka kekambuhan yang tinggi. Kombinasi bedah eksisi, injeksi steroid intralesi, dan gel silikon akan mengurangi kekambuhan. Kami melaporkan keloid yang bertambah besar di kedua cuping telinga seorang perempuan usia 21 tahun, sejak 4 tahun setelah berganti anting. Riwayat injeksi triamsinolon asetonid rutin setiap 2 minggu selama satu tahun. Benjolan di telinga kiri mengecil, tetapi benjolan di telinga kanan mengalami sedikit perbaikan. Tidak ada riwayat luka yang menjadi keloid di bagian tubuh yang lain. Pemeriksaan regio aurikularis dekstra menunjukkan nodul bulat lonjong soliter hiperpigmentasi dengan konsistensi padat kenyal dan diameter 1,3 cm. Bedah eksisi dilakukan pada keloid. Selain itu, dilakukan injeksi triamsinolon asetonid intralesi dan aplikasi gel silikon 1 minggu setelah eksisi. Evaluasi pasien pada bulan ke-8 tidak menunjukkan pertumbuhan keloid. Kombinasi bedah eksisi, injeksi kortikosteroid intralesi, dan aplikasi gel silikon pada keloid cuping telinga dapat ini menekan kekambuhan dibandingkan dengan terapi injeksi kortikosteroid tunggal yang diberikan sebelumnya.Kata Kunci: keloid, bedah eksisi, kortikosteroid intralesi, gel silikon
瘢痕组织是皮下一种良性纤维组织的增殖,这种纤维组织发生在皮肤创伤后,经常出现在耳垂上。单方面的治疗导致高复发率。体外手术组合、类固醇注射和硅凝胶将降低复发率。我们报道称,21岁女性耳垂上的瘢形曲线在换耳环4年后开始增长。一年内,每两周注射三次丙酮。左耳的肿块变小了,但右耳的肿块几乎没有修复。在身体的其他部位没有损伤的历史。aurikularis dekstra区域检查显示一个圆形的、单导体、高舒适性、直径1.3厘米(1.3厘米)的锯齿状单片腮腺炎。瘢痕组织对瘢痕组织进行了体外手术。除此之外,在体外一周内注射了三次丙酮酸中毒和硅胶应用。患者对8个月的评估没有显示瘢痕生长。体外手术组合,皮质类固醇皮质注射,以及额叶瘢膜化的硅胶应用,与之前提供的任何皮质类固醇注射疗法相比,都可以抑制复发。关键词:瘢痕,角膜手术,皮质类固醇,凝胶硅
{"title":"KOMBINASI BEDAH EKSISI, INJEKSI KORTIKOSTEROID INTRALESI, DAN GEL SILIKON PADA TATA LAKSANA KELOID DI CUPING TELINGA","authors":"Arif Widiatmoko, Herwinda Brahmanti, Tri Pradesa Boco Pranowo","doi":"10.33820/MDVI.V46I2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V46I2.61","url":null,"abstract":"Keloid adalah proliferasi jaringan fibrosa jinak di kulit yang sering terjadi setelah trauma kulit dan sering timbul di cuping telinga. Terapi tunggal pada keloid menghasilkan angka kekambuhan yang tinggi. Kombinasi bedah eksisi, injeksi steroid intralesi, dan gel silikon akan mengurangi kekambuhan. Kami melaporkan keloid yang bertambah besar di kedua cuping telinga seorang perempuan usia 21 tahun, sejak 4 tahun setelah berganti anting. Riwayat injeksi triamsinolon asetonid rutin setiap 2 minggu selama satu tahun. Benjolan di telinga kiri mengecil, tetapi benjolan di telinga kanan mengalami sedikit perbaikan. Tidak ada riwayat luka yang menjadi keloid di bagian tubuh yang lain. Pemeriksaan regio aurikularis dekstra menunjukkan nodul bulat lonjong soliter hiperpigmentasi dengan konsistensi padat kenyal dan diameter 1,3 cm. Bedah eksisi dilakukan pada keloid. Selain itu, dilakukan injeksi triamsinolon asetonid intralesi dan aplikasi gel silikon 1 minggu setelah eksisi. Evaluasi pasien pada bulan ke-8 tidak menunjukkan pertumbuhan keloid. Kombinasi bedah eksisi, injeksi kortikosteroid intralesi, dan aplikasi gel silikon pada keloid cuping telinga dapat ini menekan kekambuhan dibandingkan dengan terapi injeksi kortikosteroid tunggal yang diberikan sebelumnya.Kata Kunci: keloid, bedah eksisi, kortikosteroid intralesi, gel silikon","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88551350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UJI KOMPARASI KADAR TESTOSTERON SERUM PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS LAKI-LAKI 对雄性性腺不同程度的血清睾丸激素水平进行比较
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/MDVI.V46I2.56
Firmina Kus Setianingrum, Tantari Shw, Arif Widiatmoko
Hormon testosteron merupakan prekursor adrenal poten yang menyebabkan peningkatan ukuran, sekresi, serta fungsi kelenjar sebasea dengan mengikat reseptor adrenal, peningkatan proliferasi keratinosit folikuler yang dapat menyumbat kanal pilosebasea dan mengakibatkan obstruksi aliran sebum, sehingga terjadi pembentukan mikrokomedo, sebagai lesi awal akne vulgaris (AV).Tujuan penelitian menentukan kadar testosteron serum dan uji beda kadar testosteron serum pada berbagai derajat keparahan AV. Metode penelitian secara potong lintang. Subyek penelitian adalah pasien AV laki-laki umur 13-30 tahun di instalasi rawat jalan (IRJ) Kulit dan Kelamin RSUD dr. Saiful Anwar, Malang, yang memenuhi kriteria penerimaan dan penolakan. Jumlah subyek 63 orang, terdiri dari AV derajat ringan, sedang, dan berat masing-masing berjumlah 21 orang.Hasil penelitian didapatkan rerata kadar testosteron serum AV ringan 6,66 ng/mL, AV sedang 8,11 ng/mL, dan AV berat 8,97 ng.mL. Komparasi rerata kadar testosteron serum ketiga derajat keparahan AV tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p>0,05). Demikian pula hasil uji post hoc untuk mengetahui perbedaan kadar testosteron serum pada masing-masing derajat keparahan AV, yaitu AV ringan dengan sedang, ringan dengan berat dan sedang dengan berat menunjukkan hasil perbedaan tidak bermakna (p>0,05), walaupun nilai rerata pada masing-masing derajat keparahan AV lebih tinggi dibandingkan nilai normal.Disimpulkan tidak ada perbedaan bermakna kadar testosteron serum pada berbagai derajat keparahan AV.Kata kunci: hormon testosteron, akne vulgaris, laki-laki
睾丸激素是肾上腺素的前体,它通过与肾上腺素受体结合而导致大小、分泌和丘脑功能增加,叶绿素增殖增加,可能堵塞领口,并导致皮瓣流阻塞,从而形成微孔,即甲基外皮病变(AV)的早期病变。研究的目的是确定血清睾丸激素水平和对血清睾丸激素水平的不同检测……研究方法具有一定的纬度。研究对象是23 -30岁的男性AV患者,他的皮肤和性别都符合认罪和拒绝的标准。受试者人数63人,包括温和、中度和21个AV。研究结果发现,睾丸激素水平低6.66 ng/mL, AV 8.11 ng/mL,和v级8.97 ng。比较睾丸激素的三度血清英语角没有表现出有意义的差异(p> 0.05)。邮报hoc测试确定了每个AV英语角的血清睾丸激素水平的差异,即轻微的、中度的、轻微的、中度的和中级的,显示出明显的差异(p> 0.05)的结果,尽管每个v级的平均平均值高于正常水平。根据各种AV的严重程度,血清睾丸激素水平没有差异。关键词:睾丸激素,阿克内外泄,男性
{"title":"UJI KOMPARASI KADAR TESTOSTERON SERUM PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS LAKI-LAKI","authors":"Firmina Kus Setianingrum, Tantari Shw, Arif Widiatmoko","doi":"10.33820/MDVI.V46I2.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V46I2.56","url":null,"abstract":"Hormon testosteron merupakan prekursor adrenal poten yang menyebabkan peningkatan ukuran, sekresi, serta fungsi kelenjar sebasea dengan mengikat reseptor adrenal, peningkatan proliferasi keratinosit folikuler yang dapat menyumbat kanal pilosebasea dan mengakibatkan obstruksi aliran sebum, sehingga terjadi pembentukan mikrokomedo, sebagai lesi awal akne vulgaris (AV).Tujuan penelitian menentukan kadar testosteron serum dan uji beda kadar testosteron serum pada berbagai derajat keparahan AV. Metode penelitian secara potong lintang. Subyek penelitian adalah pasien AV laki-laki umur 13-30 tahun di instalasi rawat jalan (IRJ) Kulit dan Kelamin RSUD dr. Saiful Anwar, Malang, yang memenuhi kriteria penerimaan dan penolakan. Jumlah subyek 63 orang, terdiri dari AV derajat ringan, sedang, dan berat masing-masing berjumlah 21 orang.Hasil penelitian didapatkan rerata kadar testosteron serum AV ringan 6,66 ng/mL, AV sedang 8,11 ng/mL, dan AV berat 8,97 ng.mL. Komparasi rerata kadar testosteron serum ketiga derajat keparahan AV tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p>0,05). Demikian pula hasil uji post hoc untuk mengetahui perbedaan kadar testosteron serum pada masing-masing derajat keparahan AV, yaitu AV ringan dengan sedang, ringan dengan berat dan sedang dengan berat menunjukkan hasil perbedaan tidak bermakna (p>0,05), walaupun nilai rerata pada masing-masing derajat keparahan AV lebih tinggi dibandingkan nilai normal.Disimpulkan tidak ada perbedaan bermakna kadar testosteron serum pada berbagai derajat keparahan AV.Kata kunci: hormon testosteron, akne vulgaris, laki-laki","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72668621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENYAKIT KAWASAKI
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/mdvi.v46i2.63
Reza Mayasari, F. ., Soenarto K
Penyakit Kawasaki (PK) merupakan sindrom mukokutan dan kelenjar getah bening dengan demam disertai vaskulitis multisistem, terutama menyerang anak usia di bawah 5 tahun. Etiopatogenesis belum diketahui pasti. Gambaran klinis PK bergantung fase penyakit yaitu fase akut, subakut dan konvalesen. The American Heart Association (AHA) membagi kriteria diagnosis PK menjadi klasik dan tidak lengkap. Diagnosis PK klasik ditegakkan apabila ditemukan demam tinggi ≥5 hari dan memenuhi 4 dari 5 kriteria klinis PK, yaitu injeksi konjungtiva noneksudatif bilateral tanpa keterllibatan limbus, perubahan mukosa oral, perubahan ekstremitas, eksantema polimorfik, dan limfadenopati servikal unilateral. Pasien dengan demam tinggi ≥5 hari disertai kurang dari 4 kriteria klinis PK dapat dianggap sebagai PK tidak lengkap bila gambaran ekokardiografi ditemukan abnormalitas arteri koroner. Meskipun PK bersifat swasirna dan angka kematiannya sangat rendah, 15-25% kasus yang tidak diobati mengalami kelainan kardiovaskuler progresif dan menetap. Tata laksana PK melibatkan multidisiplin ilmu kedokteran. Pemberian imunoglobulin intravena (IGIV) dan aspirin efektif mencegah komplikasi.Kata kunci: Penyakit Kawasaki, gambaran klinis, kriteria diagnosis
川崎病(PK)是一种淋巴腺疾病,伴有发热和多系统血管炎,主要影响5岁以下儿童。病原尚未确定。PK的临床表现取决于急性相位、亚型和konvalesen。美国心脏协会杂志》(啊哈)PK诊断标准分为经典的和不完整的。经典PK当发现建立诊断发高烧≥5天,实现了五分之四结膜PK,即狂犬病疫苗临床标准双边noneksudatif边缘没有keterllibatan变化口腔黏膜,四肢,eksantema多态,淋巴结病servikal单方面。≥5天发高烧的病人伴有PK少于4 PK临床标准可以被视为是不完整的,如果ekokardiografi发现冠状动脉异常的画面。虽然PK swasirna性质和死亡人数很低,但是15-25%没有经历治疗心血管疾病的案例逐步安定下来。PK的治疗涉及多学科的医学。给予静脉免疫球蛋白(IGIV)和阿司匹林有效防止并发症。关键词:川崎病,临床描述诊断标准:
{"title":"PENYAKIT KAWASAKI","authors":"Reza Mayasari, F. ., Soenarto K","doi":"10.33820/mdvi.v46i2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i2.63","url":null,"abstract":"Penyakit Kawasaki (PK) merupakan sindrom mukokutan dan kelenjar getah bening dengan demam disertai vaskulitis multisistem, terutama menyerang anak usia di bawah 5 tahun. Etiopatogenesis belum diketahui pasti. Gambaran klinis PK bergantung fase penyakit yaitu fase akut, subakut dan konvalesen. The American Heart Association (AHA) membagi kriteria diagnosis PK menjadi klasik dan tidak lengkap. Diagnosis PK klasik ditegakkan apabila ditemukan demam tinggi ≥5 hari dan memenuhi 4 dari 5 kriteria klinis PK, yaitu injeksi konjungtiva noneksudatif bilateral tanpa keterllibatan limbus, perubahan mukosa oral, perubahan ekstremitas, eksantema polimorfik, dan limfadenopati servikal unilateral. Pasien dengan demam tinggi ≥5 hari disertai kurang dari 4 kriteria klinis PK dapat dianggap sebagai PK tidak lengkap bila gambaran ekokardiografi ditemukan abnormalitas arteri koroner. Meskipun PK bersifat swasirna dan angka kematiannya sangat rendah, 15-25% kasus yang tidak diobati mengalami kelainan kardiovaskuler progresif dan menetap. Tata laksana PK melibatkan multidisiplin ilmu kedokteran. Pemberian imunoglobulin intravena (IGIV) dan aspirin efektif mencegah komplikasi.Kata kunci: Penyakit Kawasaki, gambaran klinis, kriteria diagnosis","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80246414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGGUNAAN IMUNOSTIMULAN DALAM BIDANG DERMATOVENEREOLOGI
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/MDVI.V46I2.65
Martinus, Triana Agustin, Aida Sofiati Dachlan, Evita Halim
Imunitas terdiri atas 2 jenis yaitu imunitas alamiah dan imunitas didapat. Imunomodulator adalah semua obat yang dapat memodifikasi respons imun, menstimulasi mekanisme pertahanan alamiah dan adaptif, dan dapat berfungsi baik sebagai imunosupresan maupun imunostimulan. Imunostimulan atau imunostimulator adalah substansi (obat dan nutrien) yang menstimulasi sistem imun dengan meningkatkan aktivitas komponen sistem imun untuk melawan infeksi dan penyakit. Terdapat beberapa imunostimulan yang digunakan dalam bidang dermatologivenereologi, meliputi levamisol, simetidin, isoprinosin, talidomid, sitokin rekombinan, dan vaksin BCG. Masing-masing obat memiliki mekanisme kerja, indikasi dan efek simpang yang berbeda, baik sebagai monoterapi maupun terapi kombinasi dengan terapi lain. Talidomid memiliki peran sebagai antiinflamasi, imunomodulator, dan antiangiogenik, tergantung dari komponen respons imun yang dipengaruhi. Pengunaan talidomid harus mempertimbangkan rasio manfaat berbanding risiko bagi pasien, khususnya dalam penggunaan jangka panjang. Beberapa obat telah disetujui penggunaannya oleh badan yang berwenang di beberapa negara. Namun masih tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas imunostimulan pada berbagai penyakit kulit dan efek simpang yang ditimbulkan dalam penggunaan jangka panjang.Kata kunci: Imunostimulan, sistem imun
免疫由两种基本免疫和免疫组成。免疫调节剂是所有能改变免疫反应、刺激自然和适应性防御机制的药物,并能作为免疫抑制剂和免疫兴奋剂发挥作用的药物。免疫兴奋剂或免疫兴奋剂是一种物质,它通过增加免疫系统中对抗感染和疾病的成分活动来刺激免疫系统。在皮肤病学中使用的免疫兴奋剂包括levamisol、simetidin、异戊二胺、talidomid、重组细胞因子和疫苗BCG。每一种药物都有不同的工作机制、迹象和副作用,无论是单一疗法还是与其他疗法结合。塔利多米德的作用是消炎药、免疫调质和抗血管增生,这取决于受影响的免疫反应成分。tadomid的使用应考虑对患者的效益与风险比例,特别是在长期使用方面。一些药物已被几个国家授权的机构批准使用。然而,还需要进一步研究免疫兴奋剂对各种皮肤病的影响和长期使用中可能产生的任何有害影响。关键词:免疫兴奋剂,免疫系统
{"title":"PENGGUNAAN IMUNOSTIMULAN DALAM BIDANG DERMATOVENEREOLOGI","authors":"Martinus, Triana Agustin, Aida Sofiati Dachlan, Evita Halim","doi":"10.33820/MDVI.V46I2.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V46I2.65","url":null,"abstract":"Imunitas terdiri atas 2 jenis yaitu imunitas alamiah dan imunitas didapat. Imunomodulator adalah semua obat yang dapat memodifikasi respons imun, menstimulasi mekanisme pertahanan alamiah dan adaptif, dan dapat berfungsi baik sebagai imunosupresan maupun imunostimulan. Imunostimulan atau imunostimulator adalah substansi (obat dan nutrien) yang menstimulasi sistem imun dengan meningkatkan aktivitas komponen sistem imun untuk melawan infeksi dan penyakit. Terdapat beberapa imunostimulan yang digunakan dalam bidang dermatologivenereologi, meliputi levamisol, simetidin, isoprinosin, talidomid, sitokin rekombinan, dan vaksin BCG. Masing-masing obat memiliki mekanisme kerja, indikasi dan efek simpang yang berbeda, baik sebagai monoterapi maupun terapi kombinasi dengan terapi lain. Talidomid memiliki peran sebagai antiinflamasi, imunomodulator, dan antiangiogenik, tergantung dari komponen respons imun yang dipengaruhi. Pengunaan talidomid harus mempertimbangkan rasio manfaat berbanding risiko bagi pasien, khususnya dalam penggunaan jangka panjang. Beberapa obat telah disetujui penggunaannya oleh badan yang berwenang di beberapa negara. Namun masih tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas imunostimulan pada berbagai penyakit kulit dan efek simpang yang ditimbulkan dalam penggunaan jangka panjang.Kata kunci: Imunostimulan, sistem imun","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85258792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
NEUROENDOKRINOLOGI MELASMA
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/mdvi.v46i2.64
Lili Legiawati, Nitish Basant Adnani
Melasma adalah kelainan hipermelanosis didapat, ditandai dengan makula hiperpigmentasi yang terdistribusi secara simetris pada bagian tubuh yang terpajan sinar matahari, terutama wajah. Patogenesis kondisi ini belum diketahui secara pasti. Berbagai faktor telah diketahui berkaitan dengan terjadinya melasma, yang tidak berdiri sendiri.Sistem neuroendokrinologi pada kulit berperan secara lokal dan sistemik melalui jaras humoral dan neurologis untuk menginduksi perubahan vaskular, imunitas, atau pigmen. Sistem ini juga berfungsi menjaga dan memelihara integritas struktur dan fungsi kulit, dan penting dalam homeostasis kulit. Perubahan pada sistem neuroendokrinologi kulit dapat berpengaruh dalam berbagai jenis kelainan kulit, salah satunya melasma. Keterlibatan neurologis pada melasma terutama berhubungan dengan peningkatan ekspresi nerve growth factor receptor (NGFR) dan neural endopeptidase (NEP) serta hipertrofi serabut saraf dermis. Terkait dengan faktor endokrin sejumlah penelitian menunjukkan hasil yang konsisten mengenai keterlibatan hormon estrogen, progesteron dan hipofisa. Mekanisme patogenesis melasma bersifat heterogen. Pemahaman patogenesis khususnya aspek neuroendokrinologi dapat memberikan terobosan untuk menyelesaikan kesulitan terapi melasma.Kata kunci: hormone, neuroendokrin, melasma, patogenesis
褪黑激素是一种多色素症,其特征是身体暴露在阳光下的部分,尤其是面部的色素沉着。发病情况还不确定。已知的许多因素都与恶性肿瘤有关,而不仅仅是孤立的。皮肤的神经内分泌学系统通过jaras humoral和神经学家在当地和系统上发挥作用,诱导血管、免疫或色素的变化。它还能保持和保持皮肤结构和功能的完整性,这在皮肤中是很重要的。皮肤神经内分泌学系统的变化会影响不同类型的皮肤疾病,其中一种是恶性的。褪黑激素的神经内分泌主要与神经生长因子refr和神经内肽(NEP)和真皮神经肥大有关。与内分泌因子相关的许多研究表明,雌激素、孕激素和脑垂体相互作用的结果是一致的。恶性发育机制是异质的。对病原的特殊理解,尤其是神经内分泌学方面,可以为解决梅拉玛治疗困难提供突破。关键词:荷尔蒙,神经内分泌,褪黑激素,黄疸
{"title":"NEUROENDOKRINOLOGI MELASMA","authors":"Lili Legiawati, Nitish Basant Adnani","doi":"10.33820/mdvi.v46i2.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i2.64","url":null,"abstract":"Melasma adalah kelainan hipermelanosis didapat, ditandai dengan makula hiperpigmentasi yang terdistribusi secara simetris pada bagian tubuh yang terpajan sinar matahari, terutama wajah. Patogenesis kondisi ini belum diketahui secara pasti. Berbagai faktor telah diketahui berkaitan dengan terjadinya melasma, yang tidak berdiri sendiri.Sistem neuroendokrinologi pada kulit berperan secara lokal dan sistemik melalui jaras humoral dan neurologis untuk menginduksi perubahan vaskular, imunitas, atau pigmen. Sistem ini juga berfungsi menjaga dan memelihara integritas struktur dan fungsi kulit, dan penting dalam homeostasis kulit. Perubahan pada sistem neuroendokrinologi kulit dapat berpengaruh dalam berbagai jenis kelainan kulit, salah satunya melasma. Keterlibatan neurologis pada melasma terutama berhubungan dengan peningkatan ekspresi nerve growth factor receptor (NGFR) dan neural endopeptidase (NEP) serta hipertrofi serabut saraf dermis. Terkait dengan faktor endokrin sejumlah penelitian menunjukkan hasil yang konsisten mengenai keterlibatan hormon estrogen, progesteron dan hipofisa. Mekanisme patogenesis melasma bersifat heterogen. Pemahaman patogenesis khususnya aspek neuroendokrinologi dapat memberikan terobosan untuk menyelesaikan kesulitan terapi melasma.Kata kunci: hormone, neuroendokrin, melasma, patogenesis","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75965322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TERAPI ISOTRETINOIN ORAL PADA PSORIASIS ERITRODERMA YANG MENYERUPAI IKTIOSIS HEREDITER: LAPORAN KASUS DAN TELAAH PUSTAKA 口服异底听写疗法,类似于遗传性宿病:病例报告和文献研究
Pub Date : 2019-07-26 DOI: 10.33820/MDVI.V46I2.59
Malvan, Sunardi Radiono, Erdina, Retno Danarti
    Psoriasis eritroderma pada anak merupakan varian psoriasis yang paling jarang. Kelainan ini ditandai secara khas oleh eritema pada seluruh tubuh dengan skuama putih berlapis tebal, disertai ektropion, eklabium, dan onikodistrofi. Manifestasi kulit tersebut sering keliru didiagnosis sebagai iktiosis herediter. Salah satu pilihan terapi sistemik psoriasis eritroderma adalah isotretinoin oral. Obat tersebut bekerja dengan cara menghambat dan mengurangi diferensiasi dan hiperproliferasi keratinosit, serta mencegah infiltrasi sel radang di kulit pada psoriasis. Perlu diperhatikan bahwa isotretinoin dapat menimbulkan efek samping yang berakibat fatal.    Pada kasus dilaporkan seorang anak perempuan usia 4,5 tahun dengan kulit seluruh tubuh eritematosa ditutupi skuama putih, melekat, berlapis tebal, disertai ektropion dan eklabium, menyerupai iktiosis herediter. Dengan ditemukannya mikroabses Munro pada pemeriksaan histopatologi, pasien didiagnosis sebagai psoriasis eritroderma. Terapi dengan isotretinoin oral memberikan hasil yang memuaskan, namun menimbulkan efek samping berupa trombositopenia. Perlu pemantauan ketat dan evaluasi laboratorium rutin pada pemberian isotretinoin oral untuk psoriasis eritroderma anak, sehingga apabila ditemukan kelainan dapat segera dilakukan tatalaksana yang tepat.Kata kunci: psoriasis eritroderma, mikroabses Munro, isotretinoin oral, trombositopenia.
儿童红斑是最罕见的牛皮癣。这种疾病的特征是全身红斑红斑,伴有外皮、湿疹和眼角膜。这种皮肤的表现经常被错误地诊断为遗传性脊柱侧弯。促红细胞生成素系统治疗的选择之一是口服异口传体。它的作用是抑制和减少精确度和高粒度脂肪酸增殖和防止牛皮癣渗透皮肤炎症细胞。值得注意的是,同位素会产生致命的副作用。据报道,一名4.5岁的女孩全身皮肤都覆盖着纯白色的skuma,有粘性的,厚实的,伴有外卒子和湿疹,类似于遗传性脊柱侧弯。门罗在组织病理学检查中发现的小脑梗阻被诊断为促红细胞瘤。口服异戊二丁疗法产生了令人满意的结果,但也产生了血小板openia的副作用。需要对口腔对小儿异戊蒂诺病进行严格的监督和实验室评估,以便发现任何疾病可以立即进行适当的检查。关键词:促红细胞生姜、门罗微微生物、口服异位、血小板openia。
{"title":"TERAPI ISOTRETINOIN ORAL PADA PSORIASIS ERITRODERMA YANG MENYERUPAI IKTIOSIS HEREDITER: LAPORAN KASUS DAN TELAAH PUSTAKA","authors":"Malvan, Sunardi Radiono, Erdina, Retno Danarti","doi":"10.33820/MDVI.V46I2.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V46I2.59","url":null,"abstract":"    Psoriasis eritroderma pada anak merupakan varian psoriasis yang paling jarang. Kelainan ini ditandai secara khas oleh eritema pada seluruh tubuh dengan skuama putih berlapis tebal, disertai ektropion, eklabium, dan onikodistrofi. Manifestasi kulit tersebut sering keliru didiagnosis sebagai iktiosis herediter. Salah satu pilihan terapi sistemik psoriasis eritroderma adalah isotretinoin oral. Obat tersebut bekerja dengan cara menghambat dan mengurangi diferensiasi dan hiperproliferasi keratinosit, serta mencegah infiltrasi sel radang di kulit pada psoriasis. Perlu diperhatikan bahwa isotretinoin dapat menimbulkan efek samping yang berakibat fatal.    Pada kasus dilaporkan seorang anak perempuan usia 4,5 tahun dengan kulit seluruh tubuh eritematosa ditutupi skuama putih, melekat, berlapis tebal, disertai ektropion dan eklabium, menyerupai iktiosis herediter. Dengan ditemukannya mikroabses Munro pada pemeriksaan histopatologi, pasien didiagnosis sebagai psoriasis eritroderma. Terapi dengan isotretinoin oral memberikan hasil yang memuaskan, namun menimbulkan efek samping berupa trombositopenia. Perlu pemantauan ketat dan evaluasi laboratorium rutin pada pemberian isotretinoin oral untuk psoriasis eritroderma anak, sehingga apabila ditemukan kelainan dapat segera dilakukan tatalaksana yang tepat.Kata kunci: psoriasis eritroderma, mikroabses Munro, isotretinoin oral, trombositopenia.","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77444550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Media Dermato Venereologica Indonesiana
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1