首页 > 最新文献

Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya最新文献

英文 中文
Strategi Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia Melalui Pemanfaatan Video Online Youtube 战略通过使用Youtube在线视频增强印尼学生STMIK sticom的英语能力
Pub Date : 2021-04-16 DOI: 10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p01
I. K. A. Bisena, N. N. J. Sastaparamitha
The current generation that is known as the millennium generation is synonymous with technological and educational developments. This phenomenon is a strategy that can be used by advocates of foreign languages, especially English in packaging a material to be taught. One of the choices is the use of youtube online videos as supporting teaching materials. The technology is very easy to access, especially STMIK STIKOM Indonesia students, where almost all students have the youtube application. This study uses a qualitative description analysis method to see how attractive YouTube videos are among students, as well as video criteria that are considered interesting by them. The results of the study are packaging of youtube online videos that are tailored to the teaching material delivered to STMIK STIKOM Indonesia students, as the lecturers' handlers and student references in their own creative learning.
当前这一代人被称为千禧一代,是科技和教育发展的代名词。这种现象是外语,尤其是英语的倡导者在包装教学材料时可以使用的一种策略。其中一个选择是使用youtube在线视频作为辅助教学材料。这项技术非常容易获得,特别是STMIK STIKOM印度尼西亚的学生,几乎所有学生都有youtube应用程序。本研究使用定性描述分析方法来了解YouTube视频在学生中的吸引力,以及他们认为有趣的视频标准。这项研究的结果是将youtube在线视频打包,这些视频是根据提供给STMIK STIKOM印度尼西亚学生的教材量身定制的,作为讲师的导师和学生自己创造性学习的参考。
{"title":"Strategi Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia Melalui Pemanfaatan Video Online Youtube","authors":"I. K. A. Bisena, N. N. J. Sastaparamitha","doi":"10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p01","url":null,"abstract":"The current generation that is known as the millennium generation is synonymous with technological and educational developments. This phenomenon is a strategy that can be used by advocates of foreign languages, especially English in packaging a material to be taught. One of the choices is the use of youtube online videos as supporting teaching materials. The technology is very easy to access, especially STMIK STIKOM Indonesia students, where almost all students have the youtube application. This study uses a qualitative description analysis method to see how attractive YouTube videos are among students, as well as video criteria that are considered interesting by them. The results of the study are packaging of youtube online videos that are tailored to the teaching material delivered to STMIK STIKOM Indonesia students, as the lecturers' handlers and student references in their own creative learning.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129344322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Wedhang Cor Sebagai Simbol Budaya Kota Jember 威德汉湖是九月镇的文化象征
Pub Date : 2021-04-16 DOI: 10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p03
Bayu Aji Sastra, Prilly Dwi Larasati, Della Sifaul Azizzah, Margi Rizky
Kreasi kuliner pada suatu daerah dapat menandakan suatu bentuk identitas kelompok masyarakat yang memiliki ciri khas yang unik. Adanya gelombang migrasi secara massif etnik Jawa dan Madura yang tersebar di wilayah Keresidenan Besuki pada Orde Baru, melahirkan akulturasi budaya pada wilayah Kota Jember yaitu budaya Pandhalungan. Budaya ini juga mempengaruhi pada aspek kuliner, salah satunya adalah Wedhang Cor. Modernitas mempengaruhi selera kuliner seseorang, namun wedhang cor sebagai minuman tradisional masih ramai pengunjung. Wedhang Cor merupakan minuman khas dari Kota Jember dimana minuman yang merupakan campuran dari rempah-rempah pilihan dan memberikan rasa hangat dan menyegarkan di tubuh. Minuman ini memiliki penikmat dari berbagai kalangan, karena dianggap memiliki keunikan rasa dan juga khasiat yang menyehatkan tubuh karena memiliki komposisi seperti jahe, susu, dan ketan hitam yang diaduk menjadi satu. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wedhang cor menjadi symbol budaya Kota Jember (2) Mengidentifikasi filosofi dibalik minuman wedhang cor mengetahui filosofi dari salah satu minuman khas Jember. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember dengan menggunakan teknik metode penelitian kualitatif, dengan perolehan data dan informasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wedhang cor memiliki filosofi yang mendalam tentang relasi dan juga falsafah kehidupan bermasyarakat yang direpresentasikan melalui minuman/wedhang, hal ini mencirikan masyarakat pandalungan yang memiliki sikap terbuka, mudah beradaptasi, dan ekspresif.  
在一个地区烹饪的创造可以表示一种独特的群体认同。爪哇和马杜拉的大规模移民浪潮分散在新秩序的三木区,为Jember地区的文化水产养殖提供了一定量的观点。现代性影响着一个人的烹饪品味,但威德汉杯仍然是传统饮料。韦翰湖是中国林城的一种特殊饮料,在那里,陈腐的饮料是由各种香料混合而成的,给人一种温暖和提神的饮料。这种饮料有许多不同的鉴赏家,因为它被认为是独特的味道,以及健康的特性,因为它的成分,如姜、牛奶和黑糯米混合。这项研究的目的是(1)将威德汉肺心病描述为杰姆伯文化的象征(2),确定威德汉肺病背后的哲学,了解这种特殊饮料的哲学。该研究是在Jember county的一元件纱丽地区进行的,采用定性研究方法的技术,通过观察、采访和文档获取数据和信息。研究表明,韦勒科对社会关系和社会生活哲学有着深远的哲学,而公共生活哲学是通过喝酒/韦勒所代表的,这是一个开放、适应性和富有表现力的上流社会的特征。
{"title":"Wedhang Cor Sebagai Simbol Budaya Kota Jember","authors":"Bayu Aji Sastra, Prilly Dwi Larasati, Della Sifaul Azizzah, Margi Rizky","doi":"10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p03","url":null,"abstract":"Kreasi kuliner pada suatu daerah dapat menandakan suatu bentuk identitas kelompok masyarakat yang memiliki ciri khas yang unik. Adanya gelombang migrasi secara massif etnik Jawa dan Madura yang tersebar di wilayah Keresidenan Besuki pada Orde Baru, melahirkan akulturasi budaya pada wilayah Kota Jember yaitu budaya Pandhalungan. Budaya ini juga mempengaruhi pada aspek kuliner, salah satunya adalah Wedhang Cor. Modernitas mempengaruhi selera kuliner seseorang, namun wedhang cor sebagai minuman tradisional masih ramai pengunjung. Wedhang Cor merupakan minuman khas dari Kota Jember dimana minuman yang merupakan campuran dari rempah-rempah pilihan dan memberikan rasa hangat dan menyegarkan di tubuh. Minuman ini memiliki penikmat dari berbagai kalangan, karena dianggap memiliki keunikan rasa dan juga khasiat yang menyehatkan tubuh karena memiliki komposisi seperti jahe, susu, dan ketan hitam yang diaduk menjadi satu. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wedhang cor menjadi symbol budaya Kota Jember (2) Mengidentifikasi filosofi dibalik minuman wedhang cor mengetahui filosofi dari salah satu minuman khas Jember. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember dengan menggunakan teknik metode penelitian kualitatif, dengan perolehan data dan informasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wedhang cor memiliki filosofi yang mendalam tentang relasi dan juga falsafah kehidupan bermasyarakat yang direpresentasikan melalui minuman/wedhang, hal ini mencirikan masyarakat pandalungan yang memiliki sikap terbuka, mudah beradaptasi, dan ekspresif. \u0000 ","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115839597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Bentuk dan Faktor Penyebab Hikikomori dalam Anime “Nhk Ni Youkoso!” Hikikomori在动漫“Nhk Ni Youkoso!”
Pub Date : 2021-04-16 DOI: 10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p05
M. Ratna, Yosafat Anugerah Mombong
Hikikomori is one of the most common social problems in Japan. This research's object is the anime series NHK ni Youkoso !, with 24 episodes, which premiered from July to December 2006. The author uses the observation method of note-taking techniques to collect data, and the data analysis is written descriptively. The results of this study contained 11 forms of Hikikomori behaviour in the anime that the author studied, namely: hikikomori perpetrators confined themselves for more than six months, refused to interact with other people, refused to go to school, refused to leave the room, experienced hallucinations, experienced insomnia, professional setbacks, have thoughts of persecution, have feelings of depression, desire death and suicidal thoughts, and are addicted to alcohol. Meanwhile, the factors causing hikikomori behaviour are amae and the inability to accept intervention from others.  
“隐蔽青年”是日本最常见的社会问题之一。本研究的对象是2006年7月至12月首播的24集的日本动漫《NHK ni Youkoso !》作者采用笔记技术的观察法收集数据,并对数据进行描述性的分析。这项研究的结果包含了作者所研究的动漫中11种形式的“隐蔽青年”行为,即:隐蔽青年犯罪者将自己限制在六个月以上,拒绝与其他人互动,拒绝上学,拒绝离开房间,经历过幻觉,经历过失眠,职业挫折,有受迫害的想法,有抑郁的感觉,渴望死亡和自杀的想法,酗酒。与此同时,导致“隐蔽青年”行为的因素是缺乏安全感和无法接受他人的干预。
{"title":"Bentuk dan Faktor Penyebab Hikikomori dalam Anime “Nhk Ni Youkoso!”","authors":"M. Ratna, Yosafat Anugerah Mombong","doi":"10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p05","url":null,"abstract":"Hikikomori is one of the most common social problems in Japan. This research's object is the anime series NHK ni Youkoso !, with 24 episodes, which premiered from July to December 2006. The author uses the observation method of note-taking techniques to collect data, and the data analysis is written descriptively. The results of this study contained 11 forms of Hikikomori behaviour in the anime that the author studied, namely: hikikomori perpetrators confined themselves for more than six months, refused to interact with other people, refused to go to school, refused to leave the room, experienced hallucinations, experienced insomnia, professional setbacks, have thoughts of persecution, have feelings of depression, desire death and suicidal thoughts, and are addicted to alcohol. Meanwhile, the factors causing hikikomori behaviour are amae and the inability to accept intervention from others. \u0000 ","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124377298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ritus Budaya Tingkeban Sebagai Perekat Sosial pada Masyarakat Jember 东方文化的一种社会粘合剂
Pub Date : 2021-04-16 DOI: 10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p02
Dhimas Abror Djuraid, Ana Nailun Najah, Indri Mar’atus Sholiha, N. Agustin
Indonesia sebagai negara multikultural memiliki beragam budaya yang memiliki identitas berbeda sesuai dengan daerah. melalui keberagaman ini dapat menyongsong nama Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya dan dapat dikenal di seluruh dunia. Budaya memiliki makna yang berbeda-beda di setiap daerah. Salah satu budaya yang ada di daerah Jember salah satunya “Ritus Budaya Tingkeban” yang berfungsi sebagai perekat sosial pada masyarakat. Ritus budaya tingkeban ini merupakan upacara yang dilakukan sebagai bentuk kehormatan dalam kehamilan usia 7 bulan  seorang ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk rangkaian tingkeban sebagai perekat sosial dari masyarakat Jember. Penelitian ini dilakukan melalui  metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara pada masyarakat Jember.
印度尼西亚作为一个多元文化国家,其文化因地区而异。通过这种多样性,印尼将成为一个文化丰富、广为人知的国家。不同地区的文化意义各不相同。这是一种存在于Jember地区的文化,其中一种是作为社会粘合剂的“Tingkeban文化仪式”。这种高强度文化仪式是作为母亲7个月怀孕的一种荣誉仪式。这项研究的目的是确定Jember社会粘合剂的顺序悬浮形式。这项研究是通过描述性的方法来进行的,而通过对Jember人的观察和采访来收集数据的技术。
{"title":"Ritus Budaya Tingkeban Sebagai Perekat Sosial pada Masyarakat Jember","authors":"Dhimas Abror Djuraid, Ana Nailun Najah, Indri Mar’atus Sholiha, N. Agustin","doi":"10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p02","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p02","url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara multikultural memiliki beragam budaya yang memiliki identitas berbeda sesuai dengan daerah. melalui keberagaman ini dapat menyongsong nama Indonesia menjadi negara yang kaya akan budaya dan dapat dikenal di seluruh dunia. Budaya memiliki makna yang berbeda-beda di setiap daerah. Salah satu budaya yang ada di daerah Jember salah satunya “Ritus Budaya Tingkeban” yang berfungsi sebagai perekat sosial pada masyarakat. Ritus budaya tingkeban ini merupakan upacara yang dilakukan sebagai bentuk kehormatan dalam kehamilan usia 7 bulan  seorang ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk rangkaian tingkeban sebagai perekat sosial dari masyarakat Jember. Penelitian ini dilakukan melalui  metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara pada masyarakat Jember.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123382107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ritual Pethik Pari sebagai Pembentukan Ulang Individualitas Petani : Studi tentang Budaya Pethik Pari di Desa Dukuh Dempok, Wuluhan, Kabupaten Jember Pethik鳐的仪式作为农民个性的重新形成:在Jember区的Dukuh Dempok, wu鹿区对Pethik鳐文化的研究
Pub Date : 2021-04-16 DOI: 10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p04
Fitrotin Nisa, Sofia Nabilla Bayani, A. Wardani, Dinda Clarita Salsadillah
The Pethik Pari tradition is a tradition of the Javanese farming community. This tradition is in the form of a series of selamatan ritual performed as a form of gratitude of the farmers to God Almighty for abundant sustenance through good harvests. The Pethik Pari ritual used to be carried out by Dukuh Dempok Village farmers individually in their homes by simply carrying out a simple slametan. But now, the ritual procession is changing and carried out jointly by farmers in the fields by carrying out slametan, Wayang’s performances, and fishing together in the rice fields. With the change in the implementation of the ritual procession, making the Pethik Pari ritual a re-establishment of the individuality of peasants in Dukuh Dempok Village. The ritual tradition of Pethik Pari itself, is also a symbol of the Javanese peasant community that there is a belief in the existence of Dewi Sri as a goddess of prosperity. This research uses descriptive qualitative method with a case study approach. Data was collected through in-depth interviews with informants from the head of the farmers' groups and Dukuh Dempok Village farmers. The focus of this study was to determine the re-establishment of the individuality of farmers in Dukuh Dempok village, Wuluhan, Jember, East Java.  
Pethik Pari传统是爪哇农业社区的传统。这个传统以一系列selamatan仪式的形式进行,作为农民感谢全能的上帝通过好收成获得丰富的食物的一种形式。Pethik Pari仪式过去是由Dukuh Dempok村的农民在他们的家中单独进行的,他们只需要简单地进行一个简单的回教。但现在,仪式游行正在发生变化,由农民在田地里共同进行,通过在稻田里一起进行拉米丹,大阳表演和钓鱼。随着仪式队伍实施方式的改变,使得Pethik Pari仪式成为Dukuh Dempok村农民个性的重新确立。Pethik Pari的仪式传统本身,也是爪哇农民社区的象征,他们相信Dewi Sri是繁荣女神的存在。本研究采用描述性定性方法结合个案研究方法。数据是通过与农民团体负责人和Dukuh Dempok村农民的线人进行深入访谈收集的。本研究的重点是确定东爪哇省詹贝尔省武卢汉Dukuh Dempok村农民个性的重建。
{"title":"Ritual Pethik Pari sebagai Pembentukan Ulang Individualitas Petani : Studi tentang Budaya Pethik Pari di Desa Dukuh Dempok, Wuluhan, Kabupaten Jember","authors":"Fitrotin Nisa, Sofia Nabilla Bayani, A. Wardani, Dinda Clarita Salsadillah","doi":"10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2021.v21.i01.p04","url":null,"abstract":"The Pethik Pari tradition is a tradition of the Javanese farming community. This tradition is in the form of a series of selamatan ritual performed as a form of gratitude of the farmers to God Almighty for abundant sustenance through good harvests. The Pethik Pari ritual used to be carried out by Dukuh Dempok Village farmers individually in their homes by simply carrying out a simple slametan. But now, the ritual procession is changing and carried out jointly by farmers in the fields by carrying out slametan, Wayang’s performances, and fishing together in the rice fields. With the change in the implementation of the ritual procession, making the Pethik Pari ritual a re-establishment of the individuality of peasants in Dukuh Dempok Village. The ritual tradition of Pethik Pari itself, is also a symbol of the Javanese peasant community that there is a belief in the existence of Dewi Sri as a goddess of prosperity. This research uses descriptive qualitative method with a case study approach. Data was collected through in-depth interviews with informants from the head of the farmers' groups and Dukuh Dempok Village farmers. The focus of this study was to determine the re-establishment of the individuality of farmers in Dukuh Dempok village, Wuluhan, Jember, East Java. \u0000 ","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128954043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dinamika Idiologi Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Luh-Luh Karya I Made Suarsa
Pub Date : 2020-06-20 DOI: 10.24843/pjiib.2018.v18.i02.p07
I. K. Sudewa, I. M. Suarsa
Various ideologies are expressed by the author in the literary works he created. One of the modern Balinese literary authors, I Made Suarsa in his short story entitled Luh-Luh reveals the dynamics of female ideology. The dynamics of women's ideology reflect the ideology of Indonesian women from various professions and are expressed by authors in various styles of language. The problems discussed in this research are: (1) how the dynamics of women's ideology in the story of Luh-Luh short story by I Made Suarsa; and (2) how the author discloses the woman's ideology in her story collection. Theories used to answer the above problems are feminist theory, ideology, and sociology of literature. The research method used is qualitative method through literature study, descriptive analytics, and descriptive. Techniques used are techniques of referring, notes, and tafseer. The results show that women's ideology is seen from three professions, namely: politician (legislative), artist, and state official (executive). The dynamics of women's ideology are expressed by the author through the style of metaphorical language, pleonasm, and comparison. In addition, the author also uses sound games to reinforce the image the author wishes to convey.
作者在其创作的文学作品中表达了多种意识形态。巴厘现代文学作家之一的《我造了苏亚沙》的短篇小说《Luh-Luh》揭示了女性意识形态的动态。妇女意识形态的动态反映了来自不同职业的印度尼西亚妇女的意识形态,并由作者以不同的语言风格表达出来。本研究主要探讨的问题是:(1)《我制造了莎尔莎》短篇小说《露露》中女性意识形态的动态;(2)作者如何在故事集中揭示女性的意识形态。用于回答上述问题的理论有女性主义理论、意识形态和文学社会学。采用的研究方法是通过文献研究、描述性分析、描述性分析等定性方法。所使用的技巧是参考技巧、笔记技巧和tafseer技巧。结果表明,女性的意识形态从三个职业来看,即:政治家(立法)、艺术家和国家官员(行政)。作者通过隐喻性语言、隐喻性语言、隐喻性语言和比较性语言表达了女性意识形态的动态。此外,作者还使用声音游戏来强化作者想要传达的形象。
{"title":"Dinamika Idiologi Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Luh-Luh Karya I Made Suarsa","authors":"I. K. Sudewa, I. M. Suarsa","doi":"10.24843/pjiib.2018.v18.i02.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2018.v18.i02.p07","url":null,"abstract":"Various ideologies are expressed by the author in the literary works he created. One of the modern Balinese literary authors, I Made Suarsa in his short story entitled Luh-Luh reveals the dynamics of female ideology. The dynamics of women's ideology reflect the ideology of Indonesian women from various professions and are expressed by authors in various styles of language. The problems discussed in this research are: (1) how the dynamics of women's ideology in the story of Luh-Luh short story by I Made Suarsa; and (2) how the author discloses the woman's ideology in her story collection. Theories used to answer the above problems are feminist theory, ideology, and sociology of literature. The research method used is qualitative method through literature study, descriptive analytics, and descriptive. Techniques used are techniques of referring, notes, and tafseer. The results show that women's ideology is seen from three professions, namely: politician (legislative), artist, and state official (executive). The dynamics of women's ideology are expressed by the author through the style of metaphorical language, pleonasm, and comparison. In addition, the author also uses sound games to reinforce the image the author wishes to convey.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126958874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tanggung Jawab Sejarah dan Kebudayaan di Balik Pelarangan Buku di Indonesia
Pub Date : 2020-02-29 DOI: 10.24843/pjiib.2020.v20.i01.p10
Anak Agung Ayu Rai Wahyuni, Maria Matildis Banda
Pelarangan buku di Indonesia sudah berlangsung sejak kekuasaan Presiden RI pertama, Soekarno. Pelarangan ini berlangsung terus dalam kualitas dan kuantitas yang lebih besar pada masa kekuasaan Presiden RI kedua, Soeharto. Pada era reformasi, ketika kebebasan epskresi menemukan ruangnya, pelarangan buku tetap terjadi. Artikel ini membahas tanggung jawab sejarah dan kebudayaan di balik pelarangan buku. Bagaimana pelarangan buku pada era Soekarno, Soeharto, dan era reformasi. Bagaimana pro-kontra yang terjadi, serta bagaimana solusi yang memuaskan berbagai pihak. Metode yang digunakan adalah metode pustaka, dengan membaca, menginput data, dan mengkaji berdasarkan data pustaka. Artikel ini menjelaskan bahwa penulis buku mesti bertanggung jawab terhadap kandungan tulisannya. Tema-tema seperti G-30-S PKI adalah tema yang sensitif karenanya penulis wajib memiliki kesadaran sejarah dan budaya. Demikian pula pihak pemerintan diharapkan dapat mengkaji sebuah buku, dan tidak melakukan pembekuan atau pelarangan secara sepihak. Membawa sebuah buku ke dalam ranah hukum didukung pembuktian yang diperlukan, agar semua pihak mendapatkan keadilan berdasarkan hukum, sejarah, dan kebudayaan bangsa demi persatuan NKRI berdasarkan pilar-pilar pembangunan dan keberlangsungan hidup sebagai sebuah bangsa.
苏加诺总统执政后,印尼就开始禁止书籍流通。在第二次总统苏哈托(Soeharto)任期内,这项禁令的质量和数量仍在继续。在宗教改革时期,当监督自由占据主导地位时,禁止书籍的工作仍在继续。这篇文章讨论了禁书背后的历史和文化责任。苏加诺、苏哈托和改革时期的书籍是如何被禁止的。支持反对者是如何发生的,以及如何满足各方的解决方案。使用的方法是库、读取、筛选数据和基于库数据进行审查。这篇文章解释了作者必须对自己的写作内容负责。像G-30-S - PKI这样的主题是一个敏感的主题,因此作者必须具有历史和文化意识。政府也希望对一本书进行同样的审查,不要单方面禁止或禁止。把一本书带进法律领域是有必要的证明的,所有人都应该根据法律、历史和文化为国家发展和作为一个国家生存的支柱而寻求正义。
{"title":"Tanggung Jawab Sejarah dan Kebudayaan di Balik Pelarangan Buku di Indonesia","authors":"Anak Agung Ayu Rai Wahyuni, Maria Matildis Banda","doi":"10.24843/pjiib.2020.v20.i01.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2020.v20.i01.p10","url":null,"abstract":"Pelarangan buku di Indonesia sudah berlangsung sejak kekuasaan Presiden RI pertama, Soekarno. Pelarangan ini berlangsung terus dalam kualitas dan kuantitas yang lebih besar pada masa kekuasaan Presiden RI kedua, Soeharto. Pada era reformasi, ketika kebebasan epskresi menemukan ruangnya, pelarangan buku tetap terjadi. Artikel ini membahas tanggung jawab sejarah dan kebudayaan di balik pelarangan buku. Bagaimana pelarangan buku pada era Soekarno, Soeharto, dan era reformasi. Bagaimana pro-kontra yang terjadi, serta bagaimana solusi yang memuaskan berbagai pihak. Metode yang digunakan adalah metode pustaka, dengan membaca, menginput data, dan mengkaji berdasarkan data pustaka. Artikel ini menjelaskan bahwa penulis buku mesti bertanggung jawab terhadap kandungan tulisannya. Tema-tema seperti G-30-S PKI adalah tema yang sensitif karenanya penulis wajib memiliki kesadaran sejarah dan budaya. Demikian pula pihak pemerintan diharapkan dapat mengkaji sebuah buku, dan tidak melakukan pembekuan atau pelarangan secara sepihak. Membawa sebuah buku ke dalam ranah hukum didukung pembuktian yang diperlukan, agar semua pihak mendapatkan keadilan berdasarkan hukum, sejarah, dan kebudayaan bangsa demi persatuan NKRI berdasarkan pilar-pilar pembangunan dan keberlangsungan hidup sebagai sebuah bangsa.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121949845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kebertahanan Subak di Desa Kedewatan Ubud, di Tengah-Tengah Arus Pariwisata Global 在全球旅游浪潮的中间,尤布男子男子村发生了爆炸
Pub Date : 2019-08-31 DOI: 10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p08
I. Setiawan
Pertanian sebagai kebudayaan sesungguhnya masih sangat berperan dalam mendukung pengembangan pariwisata, baik dari tata nilai, religiusitas, maupun lingkungannya. Lebih-lebih Ubud merupakan kawasan pariwisata yang sangat terkenal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ironisnya, sebagai daerah tujuan wisata populer, lahan pertanian rentan terhadap tekanan akibat pariwisata itu sendiri. Kenyataannya terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian yang difasilitasi oleh kebijakan pemerintah setempat. Selain itu, sumberdaya manusia yang semakin meningkat serta perkembangan industri yang terkait dengan pariwisata, semakin mendorong terjadinya alih fungsi lahan pertanian, khususnya sawah, menjadi lahan non pertanian untuk sarana dan prasarana pendukung pariwisata, seperti hotel, restoran, villa, toko cendramata, dan sebagainya. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan cultural studies. Sebagai alat analisis dalam rangka mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dalam penelitian ini digunakan dua teori, yaitu teori hegemoni dan teori praktik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Proses alih fungsi lahan persawahan di Desa Kedewatan, Ubud, terjadi melalui hegemoni dan negosiasi. Alih fungsi lahan persawahan tersebut merupakan bentuk hegemoni pengusaha (pemodal), penguasa (pemerintah) dan para petani itu sendiri, karena menganggap pariwisata memberi kesejahteraan lebih dibandingkan dengan bekerja sebagai petani. Ideologi yang bekerja di balik terjadinya alih fungsi lahan persawahan adalah ideologi ekonomi kapitalis dan gaya hidup. Alih fungsi lahan persawahan berdampak terhadap hilangnya infrastruktur sistem irigasi yang dikelola oleh organisasi subak, struktur sosial, kelembagaan, dan moral ekonomi petani.
农业作为一种文化仍然在促进旅游业的发展方面发挥着重要作用,无论是价值观、宗教还是环境。乌布是一个民族和国际舞台上非常著名的旅游胜地。具有讽刺意味的是,作为一个受欢迎的旅游胜地,农田容易受到旅游业本身的压力。事实上,农业用地已经取代了由地方政府政策促成的非农业用地。此外,随着人类资源的增加以及与旅游业相关的工业发展,越来越多的农业用地,特别是稻田,进一步成为旅游资源和基础设施的非农业用地,如酒店、餐馆、别墅、cendramata商店等等。该研究被设计成采用一种文化研究方法的定性研究方法。为了寻找各种问题的答案,本研究采用了两种理论,即霸权理论和实践理论。这项研究的数据收集是通过观察、采访和文档研究来完成的。研究结果显示:乌布村成熟的水稻养殖场的接管过程是通过霸权和谈判实现的。旅游业的扩张是企业家(金融家)、统治者(政府)和农民本身的霸权,他们认为旅游业比农民更能带来繁荣。文化流动背后的意识形态是资本主义经济意识形态和生活方式。农田的过度职能正导致苏巴克组织(subak organization)、社会结构、体制和农民经济道德体系的基础设施遭到破坏。
{"title":"Kebertahanan Subak di Desa Kedewatan Ubud, di Tengah-Tengah Arus Pariwisata Global","authors":"I. Setiawan","doi":"10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p08","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p08","url":null,"abstract":"Pertanian sebagai kebudayaan sesungguhnya masih sangat berperan dalam mendukung pengembangan pariwisata, baik dari tata nilai, religiusitas, maupun lingkungannya. Lebih-lebih Ubud merupakan kawasan pariwisata yang sangat terkenal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ironisnya, sebagai daerah tujuan wisata populer, lahan pertanian rentan terhadap tekanan akibat pariwisata itu sendiri. Kenyataannya terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian yang difasilitasi oleh kebijakan pemerintah setempat. Selain itu, sumberdaya manusia yang semakin meningkat serta perkembangan industri yang terkait dengan pariwisata, semakin mendorong terjadinya alih fungsi lahan pertanian, khususnya sawah, menjadi lahan non pertanian untuk sarana dan prasarana pendukung pariwisata, seperti hotel, restoran, villa, toko cendramata, dan sebagainya. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan cultural studies. Sebagai alat analisis dalam rangka mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dalam penelitian ini digunakan dua teori, yaitu teori hegemoni dan teori praktik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Proses alih fungsi lahan persawahan di Desa Kedewatan, Ubud, terjadi melalui hegemoni dan negosiasi. Alih fungsi lahan persawahan tersebut merupakan bentuk hegemoni pengusaha (pemodal), penguasa (pemerintah) dan para petani itu sendiri, karena menganggap pariwisata memberi kesejahteraan lebih dibandingkan dengan bekerja sebagai petani. Ideologi yang bekerja di balik terjadinya alih fungsi lahan persawahan adalah ideologi ekonomi kapitalis dan gaya hidup. Alih fungsi lahan persawahan berdampak terhadap hilangnya infrastruktur sistem irigasi yang dikelola oleh organisasi subak, struktur sosial, kelembagaan, dan moral ekonomi petani.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129644421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Nilai Heroisme pada Tarian Caci Masyarakat Manggarai Sebagai Refleksi Karakter Bangsa 淫秽文化舞蹈的英雄主义价值反映了国家的性格
Pub Date : 2019-08-31 DOI: 10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p01
Elsita Lisnawati Guntar, Yuliana Jetia Moon, Ambros Leonangung Edu
Caci adalah sebuah tarian heroik karena berbentuk “perang” atau tanding di antara pria-pria pemberani dan perkasa. Para pria petarung dengan gagah masuk ke arena diiringi deru musik gong dan gendang menambah semangat untuk beradu. Dua pria saling berhadapan, yang satu sebagai penyerang (paki) dengan cambuk keras dengan ujungnya yang kecil dan tajam, sambil melenggak-lenggok (kelong) mencari siasat untuk memukul lawan (ta’ang) berperisai lengkap. Daerah kepala adalah incaran utama diserang. Fokus penelitian ini adalah menganalisis nilai heroisme pada tarian caci. Akan tetapi, heroisme yang dikaji hanya dari konten lagu-lagu caci yang berisi syair-syair keberanian. Dalam usaha merampungkan penelitian ini, peneliti memadukan penelitian kepustakaan dan lapangan. Adapun kandungan nilai heroisme yang ditemukan dalam tarian dan nyanyian caci yang atraktif dan ekspresif tersebut ialah nilai keberanian, prestasi, ketekunan, kesetiaan, kejujuran dan sportivitas, dan menghormati adat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tarian caci masyarakat manggarai Manggarai kaya akan makna dan memiliki kandungan nilai heroisme yang sangat tinggi.
言辞是一种英雄般的舞蹈,因为它塑造了勇敢和勇士之间的“战争”或战斗。勇士们在锣的轰鸣声中进入竞技场,击鼓增加了战斗的精神。两个人面对面,一个人用鞭子抽打,头又小又尖,四处张望,想要攻击全副武装的敌人。头部区域是主要目标。这项研究的重点是分析毒品舞蹈中的英雄主义价值。然而,英雄主义只从含有诗歌勇气的淫秽内容中探讨。为了完成这项研究,研究人员将文学和实地研究结合起来。至于英雄主义在引人注目和有表现力的舞蹈和歌曲中所体现的价值,则是勇气、成就、坚持、忠诚、诚实和体育精神的价值,以及对习俗的尊重。因此,可能会得出这样的结论:傲慢的曼加拉舞具有丰富的意义,具有巨大的英雄主义价值。
{"title":"Nilai Heroisme pada Tarian Caci Masyarakat Manggarai Sebagai Refleksi Karakter Bangsa","authors":"Elsita Lisnawati Guntar, Yuliana Jetia Moon, Ambros Leonangung Edu","doi":"10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p01","url":null,"abstract":"Caci adalah sebuah tarian heroik karena berbentuk “perang” atau tanding di antara pria-pria pemberani dan perkasa. Para pria petarung dengan gagah masuk ke arena diiringi deru musik gong dan gendang menambah semangat untuk beradu. Dua pria saling berhadapan, yang satu sebagai penyerang (paki) dengan cambuk keras dengan ujungnya yang kecil dan tajam, sambil melenggak-lenggok (kelong) mencari siasat untuk memukul lawan (ta’ang) berperisai lengkap. Daerah kepala adalah incaran utama diserang. Fokus penelitian ini adalah menganalisis nilai heroisme pada tarian caci. Akan tetapi, heroisme yang dikaji hanya dari konten lagu-lagu caci yang berisi syair-syair keberanian. Dalam usaha merampungkan penelitian ini, peneliti memadukan penelitian kepustakaan dan lapangan. Adapun kandungan nilai heroisme yang ditemukan dalam tarian dan nyanyian caci yang atraktif dan ekspresif tersebut ialah nilai keberanian, prestasi, ketekunan, kesetiaan, kejujuran dan sportivitas, dan menghormati adat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tarian caci masyarakat manggarai Manggarai kaya akan makna dan memiliki kandungan nilai heroisme yang sangat tinggi.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132097010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kesalahan Gramatikal Karena Pengaruh Bahasa Ibu dalam Tulisan Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana 乌达亚纳大学英语系文学系学生论文中的语法错误
Pub Date : 2019-08-31 DOI: 10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p09
Y. Qomariana, I. A. M. Puspani, Ni Ketut Sri Rahayuni
Dalam pembelajaran bahasa asing atau bahasa kedua seringkali dijumpai kesulitan yang dilakukan oleh pembelajar. Kesulitan tersebut antara lain disebabkan oleh adanya perbedaan antara bahasa asing yang dipelajari (L2) dengan bahasa ibu pembelajar (L1). Terdapat kesalahan pembelajar yang dipengaruhi oleh L1.   Kesalahan-kesalahan tersebut bisa terjadi pada bidang fonologi, kosa kata, dan tata bahasa (Breadsmore, 1982). Perbedaan ini menyebabkan kesalahan-kesalahan dalam penggunaan L2 oleh pembelajar. Hal ini menunjukkan pengaruh dari L1 terhadap pemerolehan L2 (Ellis in Bhela, 1999). Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh bahasa ibu terhadap bahasa Inggris mahasiswa program studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, bahasa Bali dianggap sebagai bahasa Ibu mahasiswa.  Kedua bahasa akan dibandingkan untuk menganalisa perbedaan dan persamaan diantara keduanya. Responden dalam penelitian adalah mahasiswa semester dua Program Studi Sastra Inggris yang akan dianalisa kemampuan menulisnya dalam Bahasa Inggris. Tulisan mahasiswa kemudian akan dianalisa berdasarkan kesalahan yang ditemukan, khususnya dalam hal morfologi dan sintaksis. Selanjutnya, kesalahan-kesalahan tersebut dianalisa berdasarkan perbedaan antara L1 dan L2 yang menyebabkan terjadinya kesalahan.
在外语或第二语言学习中,学习者经常遇到困难。这些困难部分是由于学习外语和学习者的母语(L1)之间的差异。有一个学生受到L1的影响。这些错误可能发生在音韵学、词汇和语法领域(Breadsmore, 1982)。这些差异导致学习者使用L2衣的错误。这表明L1对L2衣的影响(1999年Bhela的Ellis in Bhela)。这项研究旨在分析母语对英国文学研究项目学生、文化科学学院、乌达亚纳大学、巴厘岛语作为学生母语的影响。这两种语言都将被比较来分析这两种语言之间的差异和方程。受访者是英语文学研究第二学期的学生,他们将分析他们的英语写作能力。然后,学生的论文将根据错误的发现进行分析,特别是在形态和句法方面。随着时间的推移,L1和L2衣之间的差异对这些错误进行了分析。
{"title":"Kesalahan Gramatikal Karena Pengaruh Bahasa Ibu dalam Tulisan Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana","authors":"Y. Qomariana, I. A. M. Puspani, Ni Ketut Sri Rahayuni","doi":"10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p09","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2019.v19.i02.p09","url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran bahasa asing atau bahasa kedua seringkali dijumpai kesulitan yang dilakukan oleh pembelajar. Kesulitan tersebut antara lain disebabkan oleh adanya perbedaan antara bahasa asing yang dipelajari (L2) dengan bahasa ibu pembelajar (L1). Terdapat kesalahan pembelajar yang dipengaruhi oleh L1.   Kesalahan-kesalahan tersebut bisa terjadi pada bidang fonologi, kosa kata, dan tata bahasa (Breadsmore, 1982). Perbedaan ini menyebabkan kesalahan-kesalahan dalam penggunaan L2 oleh pembelajar. Hal ini menunjukkan pengaruh dari L1 terhadap pemerolehan L2 (Ellis in Bhela, 1999). Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh bahasa ibu terhadap bahasa Inggris mahasiswa program studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, bahasa Bali dianggap sebagai bahasa Ibu mahasiswa.  Kedua bahasa akan dibandingkan untuk menganalisa perbedaan dan persamaan diantara keduanya. Responden dalam penelitian adalah mahasiswa semester dua Program Studi Sastra Inggris yang akan dianalisa kemampuan menulisnya dalam Bahasa Inggris. Tulisan mahasiswa kemudian akan dianalisa berdasarkan kesalahan yang ditemukan, khususnya dalam hal morfologi dan sintaksis. Selanjutnya, kesalahan-kesalahan tersebut dianalisa berdasarkan perbedaan antara L1 dan L2 yang menyebabkan terjadinya kesalahan.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123662463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1