首页 > 最新文献

SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology最新文献

英文 中文
PROSPEK PENERAPAN “CO-MANAGEMENT” UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA, JEPARA (Implementation of “Co-management” For Coastal Resources Management In Karimunjawa Islands, Jepara)
Pub Date : 2019-12-17 DOI: 10.14710/IJFST.15.2.99-104
Dinar Isyana Syah Rani, D. Wijayanto, A. Indarjo, I. Susilowati
Kegiatan pemanfaatan sumberdaya pesisir yang tidak terkontrol menyebabkan tekanan terhadap keberlangsungan ekologi. Penyelesaian masalah tersebut salah satunya dengan  kemitraan semua stakeholder yaitu dengan kesadaran  tentang adanya permasalahan yang terjadi dan  tanggung jawab dalam mengambil keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis co-management sumberdaya pesisir di Kepuluan Karimunjawa dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang terkait.. Data penelitian dikumpulkan pada bulan April 2018 dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap informan kunci dengan jumlah 140 orang yang terdiri dari terdiri atas pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat dan akademisi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan menerapkan konsep co-management dengan melihat dari 11 kondisi kunci. Hasil analisis co-management menunjukan perlunya dilakukan kerjasama antara pihak akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan pemerintah  dengan hasil jumlah skor rata-rata 3,17 yang menunjukan bahwa keberhasilan pendekatan kemitraan sumberdaya perikanan di Kepulauan Karimunjawa dalam kondisi cukup. The activity of uncontrolled utilization of coastal resources causes pressure on ecological sustainability. One of the solutions to this problem is through the partnership of all stakeholders, with awareness the problems that occur and the responsibility for making decisions. The purpose of this study was to analyze the co-management of Coastal Resources in Karimunjawa Island by involving all relevant stakeholders. The research data was collected in April 2018 by conducting in-depth observations and interviews with key informants with 140 people consisting of according to business needs , government and society and academics. The analysis used in this study used the management concept together with looking at 11 key conditions. The results of co-management analysis indicate the need for cooperation between academics, businesses, communities and the government with the results of an average score of 3.17 indicating that it is related to partnerships in the Karimunjawa Islands in sufficient condition.
不受控制的沿海资源利用活动给生态环境带来压力。解决这个问题的方法之一是与所有利益相关者合作,即认识到正在发生的问题并承担决策的责任。本研究的目的是分析卡里蒙加瓦群岛的沿海共同资源管理,并与所有相关利益相关的利益相关者进行合作管理。该研究数据于2018年4月收集,对一名关键告密者进行深入的观察和采访,共有140名商人、政府、社区和学者。本研究采用合作管理的概念,分析了11个关键条件。联合管理分析表明,在学术界、企业、社区和政府之间建立合作关系的必要性,平均得分为3.17分,表明卡里蒙加瓦群岛渔业资源伙伴关系的成功之路是充分的。同源资源的活动引起生态可持续压力。解决这个问题的方法之一是通过所有利益相关者的合作关系,认识到问题的存在和做出决定的责任。这项研究的目的是分析卡里蒙加瓦岛同事资源的联合管理,包括所有相关利益相关者。这项研究于2018年4月由接受国务院观察和采访的140人持有商业需求、政府和社会教育的钥匙信息收集。分析在这个研究中使用了管理概念与同时关注11个关键条件。共同管理分析的结果表明,在学术、商业、公社和政府之间进行合作的必要性
{"title":"PROSPEK PENERAPAN “CO-MANAGEMENT” UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA, JEPARA (Implementation of “Co-management” For Coastal Resources Management In Karimunjawa Islands, Jepara)","authors":"Dinar Isyana Syah Rani, D. Wijayanto, A. Indarjo, I. Susilowati","doi":"10.14710/IJFST.15.2.99-104","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.2.99-104","url":null,"abstract":"Kegiatan pemanfaatan sumberdaya pesisir yang tidak terkontrol menyebabkan tekanan terhadap keberlangsungan ekologi. Penyelesaian masalah tersebut salah satunya dengan  kemitraan semua stakeholder yaitu dengan kesadaran  tentang adanya permasalahan yang terjadi dan  tanggung jawab dalam mengambil keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis co-management sumberdaya pesisir di Kepuluan Karimunjawa dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang terkait.. Data penelitian dikumpulkan pada bulan April 2018 dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap informan kunci dengan jumlah 140 orang yang terdiri dari terdiri atas pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat dan akademisi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan menerapkan konsep co-management dengan melihat dari 11 kondisi kunci. Hasil analisis co-management menunjukan perlunya dilakukan kerjasama antara pihak akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan pemerintah  dengan hasil jumlah skor rata-rata 3,17 yang menunjukan bahwa keberhasilan pendekatan kemitraan sumberdaya perikanan di Kepulauan Karimunjawa dalam kondisi cukup. The activity of uncontrolled utilization of coastal resources causes pressure on ecological sustainability. One of the solutions to this problem is through the partnership of all stakeholders, with awareness the problems that occur and the responsibility for making decisions. The purpose of this study was to analyze the co-management of Coastal Resources in Karimunjawa Island by involving all relevant stakeholders. The research data was collected in April 2018 by conducting in-depth observations and interviews with key informants with 140 people consisting of according to business needs , government and society and academics. The analysis used in this study used the management concept together with looking at 11 key conditions. The results of co-management analysis indicate the need for cooperation between academics, businesses, communities and the government with the results of an average score of 3.17 indicating that it is related to partnerships in the Karimunjawa Islands in sufficient condition.","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123205212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INFESTASI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DENGAN UKURAN BERBEDA PADA TAMBAK DENGAN DASAR BETON 瓦纳乌斯(Litopenaeus vannamei)在一个混凝土地基的小池塘中使用不同大小的渗透和寄生虫强度
Pub Date : 2019-12-17 DOI: 10.14710/IJFST.15.2.134-138
G. Mahasri, P. D. Sari, Nafis Putra Laksana Cholil, Siti Hamidah
Penelitian bertujuan untuk mengetahui infestasi dan intensitas ektoparasit pada benih udang vaname dengan ukuran yang berbeda dan di pelihara pada tambak dengan dasar beton. Penelitian ini merupakan penelitian survey dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak pada lokasi dan waktu yang berbeda, jumlah sampel yang di ambil sebanyak 60 ekor benih dari masing – masing lokasi pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p 0,05). The study aimed to determine the infestation and intensity of ectoparasites on white shrimp of different sizes and maintained on concrete bases. This research is a survey research where sampling was carried out randomly at different locations and times, the number of samples taken as many as 60 shrimps from each sampling location. The results showed that there were significant differences (p 0.05).
{"title":"INFESTASI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DENGAN UKURAN BERBEDA PADA TAMBAK DENGAN DASAR BETON","authors":"G. Mahasri, P. D. Sari, Nafis Putra Laksana Cholil, Siti Hamidah","doi":"10.14710/IJFST.15.2.134-138","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.2.134-138","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui infestasi dan intensitas ektoparasit pada benih udang vaname dengan ukuran yang berbeda dan di pelihara pada tambak dengan dasar beton. Penelitian ini merupakan penelitian survey dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak pada lokasi dan waktu yang berbeda, jumlah sampel yang di ambil sebanyak 60 ekor benih dari masing – masing lokasi pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p 0,05). The study aimed to determine the infestation and intensity of ectoparasites on white shrimp of different sizes and maintained on concrete bases. This research is a survey research where sampling was carried out randomly at different locations and times, the number of samples taken as many as 60 shrimps from each sampling location. The results showed that there were significant differences (p 0.05).","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124290977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Electrofishing AMAN DAN SELEKTIF UNTUK PENANGKAPAN LELE (Study of Human Safe Electrofishing Which Selective to Catch Catfish) 电钓技术(人类选择性电钓鲶鱼的安全研究)
Pub Date : 2019-12-17 DOI: 10.14710/IJFST.15.2.86-93
Gondo Puspito, Rolando Akbar Wenang, F. Kurohman
Metode penangkapan ikan dengan penyetruman telah dilarang oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2004, meskipun masyarakat masih melakukannya secara diam-diam.. Penyebabnya adalah penyetruman dianggap membahayakan keselamatan manusia dan merusak ekosistem perairan. Penelitian mencoba mendapatkan arus listrik yang aman dan efektif untuk menangkap lele ( Clarias sp.) layak tangkap tanpa merusak lingkungan perairan. Arus listrik yang diinginkan dapat memingsankan lele layak tangkap dengan cepat, tetapi waktu siumannya lambat, sehingga memberi waktu yang cukup lama untuk penangkapannya.  Jumlah lele yang diuji sebanyak 90 ekor yang dibagi atas 3 kelompok dengan panjang total tubuh antara 18,5-32,5 cm. Masing-masing terdiri atas 30 lele yang disetrum dengan arus listrik 1 mA , 2 mA , dan 3 mA .  Ketiga besaran arus listrik masih dianggap aman karena belum memberikan efek negatif bagi tubuh manusia (Ouazani et al. , 2012). Hasilnya adalah penyetruman lele sebaiknya menggunakan arus listrik 2 mA , karena aman bagi manusia dan efektif untuk menyetrum lele. Waktu pingsan lele berukuran layak tangkap yang memiliki panjang tubuh ≥ 24,5 cm antara 83 – 140 detik, atau lebih cepat dibandingkan dengan 1 mA (120-309 detik), sedangkan waktu siumannya  117-225 detik atau lebih lama dari 3 mA (79-125 detik). Electrofishing currently has been banned by Indonesian Government since 2004, regardless, some of the people still do that secretly. The banning caused by the thought that electrofishing indeed harmful to human safety and aquatic ecosystem. This research aimed to obtain the electricity current that safe and effective to catch  the proper size of catfish (Clarias sp.) without harming the aquatic ecosystem. Desired electricity current strength is the one that able to temporarily immobilised catfish quickly with long time to be conscious so gives longer time in harvesting activity. The amount catfish used in the experiment was 90 fishes with average body length 18.5-32.5 cm, divided in to 3 groups. Each group consists of 30 catfishes which shocked by current strength of 1 mA, 2 mA , and 3 mA. Each of the current strength still regarded as save as it has not given negative effect to human body (Ouazani et al. 2012). Result showed that the most recommended electric current is 2 mA as it is safe for human body and able to shock the catfishes effectively. Unconscious time of catfish with body length of ≥ 24.5 cm were between 83 – 140 seconds, which faster compared to 1 mA (120-309 seconds), with conscious time of 117-225 seconds which took longer than 3 mA (79-125 seconds).
自2004年以来,印尼政府一直禁止用高压捕鱼,但公众仍在秘密进行捕鱼。其原因被认为是对人类安全的威胁和对水生态系统的破坏。研究人员正试图获得一种安全有效的电流来捕捉鲶鱼,这种鲶鱼在不破坏水域环境的情况下是值得捕捉的。想要的电流可以让一条值得快速捕捉的鲶鱼安静下来,但是游泳时间很慢,所以它有足够的时间被捕获。测试鲶鱼的数量为90条,分成3组,总长度为18.5 - 32.5厘米(6 -3英寸)。每条共有30条鲶鱼,它们被1 mA、2 mA和3 mA的电流电死。电流的三种强度仍然被认为是安全的,因为它没有对人体产生任何负面影响(Ouazani et al. 2012)。其结果是,鲶鱼绝缘最好使用2 mA电流,因为它对人类是安全的,对鲶鱼是有效的。晕倒乐乐长身体的大小应该抓住时间≥24.5厘米之间83—140秒,或者更早被比作1 mA(120-309秒),而时间siumannya 117-225秒或更长的3 mA(79-125秒)。自2004年以来,印尼政府一直在秘密地起诉这些信件。班宁是由一种想法引起的,这种触电对人类安全和水生态系统是有害的。这项研究已经让人们意识到,没有对水电系统的指控,鲶鱼的大小是安全的。电力的需求是能够暂时固定长时间快速移动鲶鱼的唯一动力。在实验中使用的鲶鱼有90头鱼,长度为18.5-32.5厘米,分成3块。每组30只猫的公司由1、2、3个mA的电流所震惊。每一种水流的力量都没有对人体产生负面影响。最近指出,最令人不安的电动力是2 mA,因为它是安全的,可以震惊人类的影响。昏迷不醒文物》(≥24。5厘米的鲶鱼和车身长度正好是83—140秒之间,哪个更快compared to 1 mA(120-309秒),再用117-225秒哪种图克斯的有意识的时间比3 mA(79-125秒)。
{"title":"Electrofishing AMAN DAN SELEKTIF UNTUK PENANGKAPAN LELE (Study of Human Safe Electrofishing Which Selective to Catch Catfish)","authors":"Gondo Puspito, Rolando Akbar Wenang, F. Kurohman","doi":"10.14710/IJFST.15.2.86-93","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.2.86-93","url":null,"abstract":"Metode penangkapan ikan dengan penyetruman telah dilarang oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2004, meskipun masyarakat masih melakukannya secara diam-diam.. Penyebabnya adalah penyetruman dianggap membahayakan keselamatan manusia dan merusak ekosistem perairan. Penelitian mencoba mendapatkan arus listrik yang aman dan efektif untuk menangkap lele ( Clarias sp.) layak tangkap tanpa merusak lingkungan perairan. Arus listrik yang diinginkan dapat memingsankan lele layak tangkap dengan cepat, tetapi waktu siumannya lambat, sehingga memberi waktu yang cukup lama untuk penangkapannya.  Jumlah lele yang diuji sebanyak 90 ekor yang dibagi atas 3 kelompok dengan panjang total tubuh antara 18,5-32,5 cm. Masing-masing terdiri atas 30 lele yang disetrum dengan arus listrik 1 mA , 2 mA , dan 3 mA .  Ketiga besaran arus listrik masih dianggap aman karena belum memberikan efek negatif bagi tubuh manusia (Ouazani et al. , 2012). Hasilnya adalah penyetruman lele sebaiknya menggunakan arus listrik 2 mA , karena aman bagi manusia dan efektif untuk menyetrum lele. Waktu pingsan lele berukuran layak tangkap yang memiliki panjang tubuh ≥ 24,5 cm antara 83 – 140 detik, atau lebih cepat dibandingkan dengan 1 mA (120-309 detik), sedangkan waktu siumannya  117-225 detik atau lebih lama dari 3 mA (79-125 detik). Electrofishing currently has been banned by Indonesian Government since 2004, regardless, some of the people still do that secretly. The banning caused by the thought that electrofishing indeed harmful to human safety and aquatic ecosystem. This research aimed to obtain the electricity current that safe and effective to catch  the proper size of catfish (Clarias sp.) without harming the aquatic ecosystem. Desired electricity current strength is the one that able to temporarily immobilised catfish quickly with long time to be conscious so gives longer time in harvesting activity. The amount catfish used in the experiment was 90 fishes with average body length 18.5-32.5 cm, divided in to 3 groups. Each group consists of 30 catfishes which shocked by current strength of 1 mA, 2 mA , and 3 mA. Each of the current strength still regarded as save as it has not given negative effect to human body (Ouazani et al. 2012). Result showed that the most recommended electric current is 2 mA as it is safe for human body and able to shock the catfishes effectively. Unconscious time of catfish with body length of ≥ 24.5 cm were between 83 – 140 seconds, which faster compared to 1 mA (120-309 seconds), with conscious time of 117-225 seconds which took longer than 3 mA (79-125 seconds).","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124484405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RESPONS MIMI (LIMULIDAE, 1819 LEACH) TERHADAP CAHAYA LAMPU LED MERAH DENGAN INTENSITAS YANG BERBEDA UNTUK MITIGASI BYCATCH JARING INSANG DASAR 咪咪(limuhyhye, 1819 LEACH)对红色LED灯发出不同强度的反应,以缓解基本的副渔网
Pub Date : 2019-12-17 DOI: 10.14710/IJFST.15.2.119-123
Rosi Rahayu, R. I. Wahju, Wazir Mawardi
Penelitian respons mimi terhadap cahaya light emitting diode merah dengan intensitas yang berbeda telah dilakukan pada skala laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola dan laju respons mimi terhadap lampu LED merah dengan intensitas yang berbeda serta menentukan tingkat intensitas LED merah yang tepat untuk mitigasi bycatch mimi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen skala laboratorium dengan tiga variabel intensitas cahaya LED merah, yaitu rendah (3,68 × 10-6 W/cm2), intensitas sedang (5,47 × 10-6 W/cm2), dan intensitas tinggi (1,05 × 10-5 W/cm2). Pengujian dilakukan untuk mengamati pola dan laju respons mimi terhadap tiga intensitas cahaya lampu LED merah. Spesies mimi yang dijadikan objek penelitian adalah Tachypleus gigas . Jumlah mimi yang digunakan sebanyak 20 ekor dengan panjang total 30-38 cm. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat respons mimi menjauhi cahaya terbanyak pada LED merah intensitas rendah sebanyak 60%, sedangkan intensitas sedang dan tinggi sebanyak 35% dan 34%. Adapun waktu respons mimi yang tersingkat terdapat pada intensitas cahaya LED rendah selama 32,05 detik dan waktu respons terpanjang terdapat pada intensitas tinggi selama 59,06 detik. Berdasarkan respons penghindaran tersebut, lampu LED dengan intensitas 3,68 × 10 -6 W/cm 2 dapat digunakan sebagai alternatif dalam mitigasi bycatch mimi pada perikanan jaring insang dasar. Research on the response of horsehoe crab toward  red light emitting diode lamps with different intensities were carried out on laboratory scale. The purpose of this study were to analyze the pattern and response rate of horseshoe crab against red LEDs with different intensities and determine the intensity of red LED light that is suitable for mitigation bycatch of horseshoe crab. The research method used was experimental laboratory with three viriables, namely low intensity ( 3,68 × 10-6 W/cm2 ) , moderate intensity ( 5,47 × 10-6 W/cm2 ) , and high intensity ( 1,05 × 10-5 W/cm2 ). The experiment was carried out by observing the pattern and the response rate for the red LED lights. The type of spesies used in research is Tachypleus gigas. The number of horseshoe crabs used was 20 with a total lenght of 30-38 cm. Data analysis  used was deskriptive comparative method. The result showed that the intensity of the most avoided b y horseshoe crab was a low intensity of 60%, while the moderate and high intensity  were 35% and 34% respectively. The shortest horseshoe crab response time is at low intensity for 32,05 seconds and the longest response time is at high intensity for 59,06 seconds. LED light with an intensity of 3,68 × 10-6 W/cm2 provide an avoidance response to horseshoe crab. Based on the avoidance response, LED lights with an intensity of 3,68 × 10-6 W/cm2 can be used as an alternative in mitigation bycatch of horseshoe crab for bottom gillnets fisheries.
咪咪对紫光照射的不同强度的研究在实验室尺度上进行了。本研究旨在确定咪咪对红色LED灯的不同强度的模式和反应速度,并确定红色LED的适当强度水平,以缓解副渔咪咪的缓解。实验室使用的研究方法是实验规模和三个红色的LED灯,即低强度变量(3.68×10-6 W / cm2),在强度(5.47×10-6 W / cm2),高强度(1.05×比分W / cm2)。测试是为了观察mimi对三种红色LED光强度的模式和反应速度。研究对象咪咪的一种是速子虫。咪咪的数量多达20只,总长度为30-38厘米(11英寸)。数据分析是比较描述性的方法。研究结果显示,咪咪对光的反应较低60%,而强度为温和,最高可达35%和34%。至于最短的响应时间,LED灯的低强度为32。05秒,最长的响应时间为59.06秒。根据这些回避反应,LED灯照亮3.68强度×10 - 6 W /厘米2可以用作替代渔业副渔获减排咪咪上基本的刺网。对马蹄蟹反应的研究与其他强烈的二极管融合在一起的研究结果被搁置在实验室的天平上。这项研究的目的是分析马蹄蟹对红色LEDs的模式和反应,用不同的强度和确定性来加强它们的强度,从而消除马蹄蟹的平衡。研究方法以前是实验和三个viriables实验室,namely,低强度(3.68×10-6 W / cm2),温和派都会强度(5.47×10-6 W / cm2),和高强度(1.05×比分W / cm2)。观察到他的模式和他对红色LED灯的反应令人担忧。研究中使用的物种的类型是速子虫。马用的螃蟹的数量是20只,总长度是30厘米。所使用的数据分析是描述相互比较的方法。最新的品种表明,大多数动物的平均身高是60%,而中度和高强度是35%和34%的尊重。短角蟹反应时间为32。05秒,最长的反应时间为59.06秒。LED的光的强度3.68×10-6 W / cm2躲避反应到马蹄蟹的。。改编自之躲避反应,LED灯的强度3.68×10-6 W / cm2可以成为另类的过去美国在mitigation副渔获的马蹄蟹为底gillnets fisheries。
{"title":"RESPONS MIMI (LIMULIDAE, 1819 LEACH) TERHADAP CAHAYA LAMPU LED MERAH DENGAN INTENSITAS YANG BERBEDA UNTUK MITIGASI BYCATCH JARING INSANG DASAR","authors":"Rosi Rahayu, R. I. Wahju, Wazir Mawardi","doi":"10.14710/IJFST.15.2.119-123","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.2.119-123","url":null,"abstract":"Penelitian respons mimi terhadap cahaya light emitting diode merah dengan intensitas yang berbeda telah dilakukan pada skala laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola dan laju respons mimi terhadap lampu LED merah dengan intensitas yang berbeda serta menentukan tingkat intensitas LED merah yang tepat untuk mitigasi bycatch mimi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen skala laboratorium dengan tiga variabel intensitas cahaya LED merah, yaitu rendah (3,68 × 10-6 W/cm2), intensitas sedang (5,47 × 10-6 W/cm2), dan intensitas tinggi (1,05 × 10-5 W/cm2). Pengujian dilakukan untuk mengamati pola dan laju respons mimi terhadap tiga intensitas cahaya lampu LED merah. Spesies mimi yang dijadikan objek penelitian adalah Tachypleus gigas . Jumlah mimi yang digunakan sebanyak 20 ekor dengan panjang total 30-38 cm. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat respons mimi menjauhi cahaya terbanyak pada LED merah intensitas rendah sebanyak 60%, sedangkan intensitas sedang dan tinggi sebanyak 35% dan 34%. Adapun waktu respons mimi yang tersingkat terdapat pada intensitas cahaya LED rendah selama 32,05 detik dan waktu respons terpanjang terdapat pada intensitas tinggi selama 59,06 detik. Berdasarkan respons penghindaran tersebut, lampu LED dengan intensitas 3,68 × 10 -6 W/cm 2 dapat digunakan sebagai alternatif dalam mitigasi bycatch mimi pada perikanan jaring insang dasar. Research on the response of horsehoe crab toward  red light emitting diode lamps with different intensities were carried out on laboratory scale. The purpose of this study were to analyze the pattern and response rate of horseshoe crab against red LEDs with different intensities and determine the intensity of red LED light that is suitable for mitigation bycatch of horseshoe crab. The research method used was experimental laboratory with three viriables, namely low intensity ( 3,68 × 10-6 W/cm2 ) , moderate intensity ( 5,47 × 10-6 W/cm2 ) , and high intensity ( 1,05 × 10-5 W/cm2 ). The experiment was carried out by observing the pattern and the response rate for the red LED lights. The type of spesies used in research is Tachypleus gigas. The number of horseshoe crabs used was 20 with a total lenght of 30-38 cm. Data analysis  used was deskriptive comparative method. The result showed that the intensity of the most avoided b y horseshoe crab was a low intensity of 60%, while the moderate and high intensity  were 35% and 34% respectively. The shortest horseshoe crab response time is at low intensity for 32,05 seconds and the longest response time is at high intensity for 59,06 seconds. LED light with an intensity of 3,68 × 10-6 W/cm2 provide an avoidance response to horseshoe crab. Based on the avoidance response, LED lights with an intensity of 3,68 × 10-6 W/cm2 can be used as an alternative in mitigation bycatch of horseshoe crab for bottom gillnets fisheries.","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130135235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN MENGGUNAKAN METODE SURLPUS PRODUKSI DIPERAIRAN KABUPATEN BANGKA TENGAH (Potential And Level Utilization Of Fish Resources Use The Production Surplus Method In The Waters Of Center Bangka Regency)
Pub Date : 2019-12-17 DOI: 10.14710/IJFST.15.2.129-133
Kurniawan Kurniawan, Monischa br Sebayang, E. Utami
Informasi tentang pendugaan potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan mutlak diperlukan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan di Kabupeten Bangka Tengah. Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis potensi lestari, upaya optimum dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan.  Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2018. Data primer diambil menggunakan metode kuesioner dengan mengambil jumlah responden sebanyak 98 orang dengan menggunakan rumus slovin. Data sekunder diambil dari Dinas Perikanan Bangka Tengah dan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis kuantitatif dengan pendekatan model surplus produksi dengan metode Schaefer. Hasil penelitian menunjukan nilai MSY ikan pelagis kecil  sebesar 6.798,2 ton/tahun,  pelagis  besar (5.682,34 ton/tahun) dan  dan demersal (7.296,288 ton/tahun). Nila upaya penangkapan ikan pelagis kecil sebesar 135.738  trip/tahun, pelagis besar (141.895 trip/tahun), demersal (49.720)  trip/tahun. Rata- rata tingkat pemanfaatan tahun 2012-2016, ikan pelagis kecil sebesar 89,561 %, ikan pelagis besar sebesar 63,469 % dan ikan demersal sebesar 102,417%. Data tersebut menunjukan berarti tingkat pemanfaatan sumberdaya sudah pada titik optimal. Information on estimating the potential and level of utilization of fish resources is absolutely necessary in the management of sustainable fisheries resources in Central Bangka Regency. This study aims to analyze the sustainable potential, optimum effort and level of utilization of fish resources. The study was conducted in August to December 2018. Primary data were taken using a questionnaire method with 98 respondents obtained using the Slovin formula. Secondary data were taken from the Central Bangka Fisheries Service and the Bangka Belitung Islands Province Fisheries Marine Service. The research method used is descriptive method with quantitative analysis through a surplus production model approach with the Schaefer method. The results showed the MSY value of small pelagic fish of 6,798.2 tons / year, large pelagic fish (5,682.34 tons / year) and demersal (7,296,288 tons / year). The value of small pelagic fishing effort is 135,738 trip / year, large pelagic (141,895 trip / year), demersal (49,720) trip / year. The average level of utilization in 2012-2016, small pelagic fish was 89.561%, large pelagic fish was 63.469% and demersal fish was 102.417%. The data shows the level of utilization of small and demersal pelagic fish is at an optimal point, while large pelagic fish are still below the optimal point.
关于如何开发鱼类资源和利用价值的信息在中央摄政机构的可持续渔业资源管理中是必不可少的。本研究旨在分析可持续发展潜力、最佳努力和鱼类资源利用水平。这项研究将于2018年8月至12月进行。原始数据是用问卷调查方法检索的,使用slovin公式对98名受访者进行筛选。二级数据来自邦卡森渔业部和邦比里翁群岛海洋渔业服务。采用的研究方法是一种具有定量分析的描述性方法,采用采用Schaefer方法的生产过剩模型。研究表明,小型远洋鱼类的总重量为6798.2吨/年,较大的远洋鱼类(522.34吨/年)和demersal(7296,288吨/年)。小型远洋渔船的捕鱼量为135,738次/年行程,较大的远洋渔船(141,895次行程/年行程),demersal(49,720次行程)。2016年至2016年,小型远洋鱼类为89.561 %,大型远洋鱼类为63.469 %,demersal为102,417%。数据表明,资源利用率已经处于最佳状态。关于鱼类资源的潜在和可用性的信息在管理中是绝对必要的。这一研究旨在分析鱼资源的可持续、最佳、实用和实用价值。这项研究是在8月到2018年12月举行的。原始数据采用了一个问题的方法,用斯洛文尼亚公式验证了98个疑似病例。这两份数据来自中部的邦基尔渔业服务和邦基尔省渔业渔业服务机构。研究方法已被用来描述通过盈余生产模式与Schaefer方法相应地通过量化分析的方法。results展示了6.798 .2吨/年的MSY小量旗鱼(5.683.34吨/年)和demersal(7.296,288吨/年份)。小的pelagic钓鱼effort为135,738次/年的旅行,大的远航(141.895次旅行/年),demersal(49.720次旅行/ year)。2016年12月12日,小鱼的平均消费水平是89561%,大鱼的数量是63.469%,渔业价格是102,417%。数据显示,远洋鱼类在最佳地点,而远洋鱼类仍在最佳地点以下。
{"title":"POTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN MENGGUNAKAN METODE SURLPUS PRODUKSI DIPERAIRAN KABUPATEN BANGKA TENGAH (Potential And Level Utilization Of Fish Resources Use The Production Surplus Method In The Waters Of Center Bangka Regency)","authors":"Kurniawan Kurniawan, Monischa br Sebayang, E. Utami","doi":"10.14710/IJFST.15.2.129-133","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.2.129-133","url":null,"abstract":"Informasi tentang pendugaan potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan mutlak diperlukan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan di Kabupeten Bangka Tengah. Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis potensi lestari, upaya optimum dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan.  Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2018. Data primer diambil menggunakan metode kuesioner dengan mengambil jumlah responden sebanyak 98 orang dengan menggunakan rumus slovin. Data sekunder diambil dari Dinas Perikanan Bangka Tengah dan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis kuantitatif dengan pendekatan model surplus produksi dengan metode Schaefer. Hasil penelitian menunjukan nilai MSY ikan pelagis kecil  sebesar 6.798,2 ton/tahun,  pelagis  besar (5.682,34 ton/tahun) dan  dan demersal (7.296,288 ton/tahun). Nila upaya penangkapan ikan pelagis kecil sebesar 135.738  trip/tahun, pelagis besar (141.895 trip/tahun), demersal (49.720)  trip/tahun. Rata- rata tingkat pemanfaatan tahun 2012-2016, ikan pelagis kecil sebesar 89,561 %, ikan pelagis besar sebesar 63,469 % dan ikan demersal sebesar 102,417%. Data tersebut menunjukan berarti tingkat pemanfaatan sumberdaya sudah pada titik optimal. Information on estimating the potential and level of utilization of fish resources is absolutely necessary in the management of sustainable fisheries resources in Central Bangka Regency. This study aims to analyze the sustainable potential, optimum effort and level of utilization of fish resources. The study was conducted in August to December 2018. Primary data were taken using a questionnaire method with 98 respondents obtained using the Slovin formula. Secondary data were taken from the Central Bangka Fisheries Service and the Bangka Belitung Islands Province Fisheries Marine Service. The research method used is descriptive method with quantitative analysis through a surplus production model approach with the Schaefer method. The results showed the MSY value of small pelagic fish of 6,798.2 tons / year, large pelagic fish (5,682.34 tons / year) and demersal (7,296,288 tons / year). The value of small pelagic fishing effort is 135,738 trip / year, large pelagic (141,895 trip / year), demersal (49,720) trip / year. The average level of utilization in 2012-2016, small pelagic fish was 89.561%, large pelagic fish was 63.469% and demersal fish was 102.417%. The data shows the level of utilization of small and demersal pelagic fish is at an optimal point, while large pelagic fish are still below the optimal point.","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121538856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ANALISIS LAJU SEDIMENTASI PADA MANGROVE JENIS Rhizophora sp. DAN Avicennia sp. DI PERAIRAN BEDONO, DEMAK(Sedimentation Rate Analysis of Mangrove Rhizophora sp. and Avicennia sp. at Bedono, Demak)
Pub Date : 2019-12-17 DOI: 10.14710/IJFST.15.2.124-128
Nur Kharimah, M. R. Muskananfola, O. Jati
Kawasan pesisir merupakan daerah yang rawan terkena erosi. Mangrove menjadi ekosistem pesisir yang berpengaruh terhadap laju sedimentasi. Keberadaan hutan mangrove dapat membantu menangani erosi di wilayah pesisir. Adanya bentuk perakaran mangrove yang bervariasi dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap laju sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan laju sedimentasi antara mangrove jenis Rhizophora sp. dengan Avicennia sp.,  serta untuk mengetahui pengaruh perbedaan bentuk akar mangrove terhadap laju sedimentasi. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 April – 30 Juli 2018 di kawasan Hutan Mangrove Bedono, Demak. Kegiatan penelitian meliputi penentuan lokasi sampling melalui metode survei, pengukuran laju sedimentasi menggunakan sediment trap , pengukuran parameter fisika kimia dan analisis tekstur sedimen. Lokasi terdiri dari tiga stasiun, masing – masing stasiun terdapat enam titik. Tiga sediment trap diletakkan pada mangrove jenis Rhizophora sp. dan tiga lainnya pada mangrove jenis Avicennia sp. sehingga terdapat delapan belas titik. Laju sedimentasi Rhizophora sp. sebesar 13,01 mg//hari lebih rendah  dari pada Avicennia sp. yaitu sebesar 16,78 mg/cm²/hari. Jenis substrat yang diperoleh berupa liat. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa nilai p value = 0,015 . Kesimpulan yang diperoleh adalah bentuk akar tidak mempengaruhi jenis sedimen yang ditangkap dan jumlah hasil tangkapan sedimen Coastal areas were disturbed by abration. Mangrove influence the sedimentation rate and prevent abration coastal. The varied forms of mangrove root caused different effects with the sedimentation rate. The purpose of this research were to find out ratio and effect of the mangrove root differences of Rhizophora sp. and Avicennia sp. to sedimentation rate. The study was conducted in April 7th - July 30th, 2018 in Bedono. The methods of the research were sampling, measuring the sedimentation rate sediment trap, measuring  temperature, pH, salinity, and current velocity, and analyzing sediment texture. There were 3 stations with its station had 6 points. Three sediment traps were placed on Rhizophora sp. and the others 3 are in the Avicennia sp. Sedimentation rate of Rhizophora sp. amounting to 13,01 mg /  / day lower than Avicennia sp. that is equal to 16,78 mg / / day. ANOVA test showed that p value = 0,015. The type of substrate obtained is clay. The conclusion said that root shape does not affect the type of sediment obtained and amount of sediment catched .
沿海地区很容易受到侵蚀。红树林成为沿海生态系统,影响着减少速度。红树林的存在有助于沿海地区的侵蚀。不同种类的红树林生长方式可能对沉淀率产生不同的影响。本研究旨在了解红树林品种Rhizophora sp和Avicennia sp之间的沉积率比较,并了解红树林根形态不同对沉积速率的影响。该研究于2018年4月7日至7月30日在Demak的Mangrove Bedono森林地区进行。研究活动包括通过测量方法确定采样地点、使用陷阱测井测度、化学参数测量和沉积物纹理分析等。地点由三个站组成,每个站有六个点。在mangrove种的Rhizophora物种中放置了三个减少装置,而在mangrove中放置了三个不同种类的Avicennia sp,总共有18个点。sedimentasi速度大小的Rhizophora sp。13.01毫克/天Avicennia sp。较低的就是大16.78 mg / cm²/天。通过粘土获得了基质。ANOVA测试结果显示p值= 0。015。得出的结论是,根状结构不影响捕获的沉淀物的类型,花丛沉积物的数量被磨损了。Mangrove影响酸度和成本预防。不同种类的红树林根因不同的影响与沉积速率。这项研究的目的是找出rzophora sp和Avicennia sp的根差异。这项研究是在2018年4月7日至30日在北京举行的。研究的方法是抽样、调节沉积速率、测量温度、pH、盐碱度和速度分析。有3个车站有6个点。三种不同的潜水器安装在Rhizophora sp上,其余3种则安装在avicen尼亚sp上。测试表明p值= 0.015。他只是虚张声势!结论说根状结构不影响沉淀物的类型。
{"title":"ANALISIS LAJU SEDIMENTASI PADA MANGROVE JENIS Rhizophora sp. DAN Avicennia sp. DI PERAIRAN BEDONO, DEMAK(Sedimentation Rate Analysis of Mangrove Rhizophora sp. and Avicennia sp. at Bedono, Demak)","authors":"Nur Kharimah, M. R. Muskananfola, O. Jati","doi":"10.14710/IJFST.15.2.124-128","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.2.124-128","url":null,"abstract":"Kawasan pesisir merupakan daerah yang rawan terkena erosi. Mangrove menjadi ekosistem pesisir yang berpengaruh terhadap laju sedimentasi. Keberadaan hutan mangrove dapat membantu menangani erosi di wilayah pesisir. Adanya bentuk perakaran mangrove yang bervariasi dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap laju sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan laju sedimentasi antara mangrove jenis Rhizophora sp. dengan Avicennia sp.,  serta untuk mengetahui pengaruh perbedaan bentuk akar mangrove terhadap laju sedimentasi. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 April – 30 Juli 2018 di kawasan Hutan Mangrove Bedono, Demak. Kegiatan penelitian meliputi penentuan lokasi sampling melalui metode survei, pengukuran laju sedimentasi menggunakan sediment trap , pengukuran parameter fisika kimia dan analisis tekstur sedimen. Lokasi terdiri dari tiga stasiun, masing – masing stasiun terdapat enam titik. Tiga sediment trap diletakkan pada mangrove jenis Rhizophora sp. dan tiga lainnya pada mangrove jenis Avicennia sp. sehingga terdapat delapan belas titik. Laju sedimentasi Rhizophora sp. sebesar 13,01 mg//hari lebih rendah  dari pada Avicennia sp. yaitu sebesar 16,78 mg/cm²/hari. Jenis substrat yang diperoleh berupa liat. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa nilai p value = 0,015 . Kesimpulan yang diperoleh adalah bentuk akar tidak mempengaruhi jenis sedimen yang ditangkap dan jumlah hasil tangkapan sedimen Coastal areas were disturbed by abration. Mangrove influence the sedimentation rate and prevent abration coastal. The varied forms of mangrove root caused different effects with the sedimentation rate. The purpose of this research were to find out ratio and effect of the mangrove root differences of Rhizophora sp. and Avicennia sp. to sedimentation rate. The study was conducted in April 7th - July 30th, 2018 in Bedono. The methods of the research were sampling, measuring the sedimentation rate sediment trap, measuring  temperature, pH, salinity, and current velocity, and analyzing sediment texture. There were 3 stations with its station had 6 points. Three sediment traps were placed on Rhizophora sp. and the others 3 are in the Avicennia sp. Sedimentation rate of Rhizophora sp. amounting to 13,01 mg /  / day lower than Avicennia sp. that is equal to 16,78 mg / / day. ANOVA test showed that p value = 0,015. The type of substrate obtained is clay. The conclusion said that root shape does not affect the type of sediment obtained and amount of sediment catched .","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131372883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POTENSI SUMBERDAYA KIJING (Anodonta woodiana) DI SUB DAS ANAK SUNGAI LAHOMBUTI KABUPATEN KONAWE - SULAWESI TENGGARA (Potency Of Kijing Resources (Anodonta woodiana) In The Subwatershed Of Lahombuti River Konawe Regency - Southeast Sulawesi)
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.14710/IJFST.15.1.66-72
M. F. Purnama, Haslianti Haslianti, S. Salwiyah, Alfi Kusuma Admaja
Esensi dari penelitian ini dilakukan adalah sebagai referensi mutakhir bagi penelitian terkait dan rekomendasi ilmiah dalam upaya  pengelolaan secara lestari dan berkelanjutan sumberdaya kerang kijing ( Anodonta woodiana ) khususnya di Kabupaten Konawe - Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya kerang kijing ( A. woodiana ) berdasarkan perspektif kelimpahan populasi dan hubungannya dengan parameter kualitas air di Desa Lahotutu Kabupaten Konawe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 – Februari 2019 di SUB DAS anak Sungai Lahombuti, Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling . Pengambilan sampel kerang kijing ( A. woodiana ) dilakukan di lokasi yang memiliki kelimpahan terbesar kerang kijing yaitu di SUB DAS anak sungai Lahombuti, pada “Saluran Irigasi Utama Persawaan” (Diameter : ± 1,75 m, Panjang : ± 4500 m (4,5 km), Kedalaman : ± 110 cm). Sehingga pengambilan sampel kerang kijing ditetapkan pada stasiun yang sama dengan titik sampling yang berbeda. Pengambilan sampel kerang kijing dilakukan dengan metode transek kuadrat yang berukuran 1x1 m 2 sebanyak 3 plot yang ditetapkan secara acak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelimpahan kerang kijing tertinggi diperoleh pada bulan Februari sebesar 106,67 ind/m 2 , selanjunya di bulan Januari dengan kelimpahan sebesar 81,33 ind/m 2 , kemudian bulan November sebesar 55,67 ind/m 2 dan besaran kelimpahan terendah terdapat pada bulan Desember sebesar 53 ind/m 2 . Data kelimpahan populasi tersebut pada dasarnya berada pada kategori kelimpahan yang sangat tinggi. Terlebih lagi pengambilan sampel kerang tersebut dilakukan di dalam transek dengan luasan yang sangat kecil (1 x 1 m 2 ). Secara ilmiah hal ini membuktikan bahwa Desa Lahotutu Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe memiliki potensi sumberdaya kerang kijing ( A. woodiana ) yang sangat besar The essence of this research is carried out as the latest reference for related research and scientific recommendations in an effort to sustainably manage kijing (Anodonta woodiana) resources, especially in Konawe Regency - Southeast Sulawesi. This study aims to determine the potential of shellfish (A. woodiana) based on the perspective of population abundance and its relationship with water quality parameters in Lahotutu Village, Konawe Regency. This research was conducted in November 2018 - February 2019 in the Sub-watershed of the Lahombuti River in Lahotutu Village, Wonggeduku Barat District, Konawe Regency. The sampling location was determined using the Purposive Random Sampling method. Sampling of Kalambodo mussel (A. woodiana) was carried out at the location with the greatest abundance of mussels, in the Sub-watershed of the Lahombuti tributary of Lahotutu Village, on the "Main Rice Field Irrigation Channel" (diameter: ± 1,75 m, length: ± 4500 m, depth: ± 110 cm). Sampling of mussel was carri
这项研究的本质是,特别是在苏拉威西东南部的科纳威-苏拉威西摄政时期,作为相关研究和科学建议的最新参考。这项研究的目的是从人口过剩的角度以及它与科纳瓦省奥拉图村水质参数的关系来了解kijing贝类的潜力。这项研究于2018年11月至2019年2月在奥拉西布图村奥巴马提河支流的支流下进行。采样方法是用随机抽样方法进行的。抽样kijing蛤(A . woodiana)是在有丰富的地点进行潜艇最大的贝类kijing即在小溪Lahombuti河流域,主要在“灌溉渠Persawaan”(直径:±1.75米,长度:±4500英尺(4.5公里),深度:±110厘米)。因此,kijing蜗牛的样本选取站与不同的抽样点相同。kijing蜗牛的样本是用一x1米(2英尺)宽2米(3米)的随机块方法进行的。这项研究的结果表明,最高的kijing蜗牛数量是2月份106.67个ind/m 2,上升到1月份81.33个ind/m 2,然后11月是55.67个ind/m 2,最低数量是12月53个ind/m 2。人口丰富性数据基本上属于高水平的丰富性类别。更重要的是,提取贻贝的样本是在一个很小的凹槽中进行的(1×1米;2英尺)。科学这就证明Lahotutu村街道Wonggeduku县西方贝壳kijing Konawe有潜力的自然资源(A . woodiana精华》)巨大的这个研究美国carried out是最新的参考相关研究和科学及recommendations in an努力来说sustainably怎么办kijing (Anodonta woodiana)资源,尤其是在Konawe丽晶-东南苏拉威西。这项研究旨在确定shellfish的潜在影响,它是基于对水质污染的影响,以及它与水品质的关系。这项研究是在2018年11月- 2019年2月在旺格图村奥拉邦提河的分水岭进行的。抽样地点用的是随机抽样方法进行了确定。抽样的Kalambodo贻贝(A . woodiana)是有史以来最大的abundance》carried out at the位置与mussels Sub-watershed》,在Lahombuti tributary Lahotutu之村,在“玩Rice Field Irrigation频道”(直径:±1.75米,长度正好±4500米,深度:±110厘米)。贻贝的样本被放置在不同的位置的抽样点上。Kalambodo mussel样本采用了在3个randomly assigned plots上的1x1 m 2 sized transmission method。《最高results of this study indicate that abundance of kijing贝类是获得在二月at 106。67 ind / m 2,《一月with an abundance of The next 81。33 ind / m 2,然后在11月在55。67 ind / m 2 and The lowest abundance in at 12点53分ind / m 2。基本上,种群形成的数据被浓缩在非常高的杂质中。此外,shellfish的样本被埋在一个很小的区域的转移中。《奥巴马村》的科学证明,西翁格库区,科纳威区有非常大的贻贝shellfish潜力。
{"title":"POTENSI SUMBERDAYA KIJING (Anodonta woodiana) DI SUB DAS ANAK SUNGAI LAHOMBUTI KABUPATEN KONAWE - SULAWESI TENGGARA (Potency Of Kijing Resources (Anodonta woodiana) In The Subwatershed Of Lahombuti River Konawe Regency - Southeast Sulawesi)","authors":"M. F. Purnama, Haslianti Haslianti, S. Salwiyah, Alfi Kusuma Admaja","doi":"10.14710/IJFST.15.1.66-72","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.1.66-72","url":null,"abstract":"Esensi dari penelitian ini dilakukan adalah sebagai referensi mutakhir bagi penelitian terkait dan rekomendasi ilmiah dalam upaya  pengelolaan secara lestari dan berkelanjutan sumberdaya kerang kijing ( Anodonta woodiana ) khususnya di Kabupaten Konawe - Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya kerang kijing ( A. woodiana ) berdasarkan perspektif kelimpahan populasi dan hubungannya dengan parameter kualitas air di Desa Lahotutu Kabupaten Konawe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 – Februari 2019 di SUB DAS anak Sungai Lahombuti, Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling . Pengambilan sampel kerang kijing ( A. woodiana ) dilakukan di lokasi yang memiliki kelimpahan terbesar kerang kijing yaitu di SUB DAS anak sungai Lahombuti, pada “Saluran Irigasi Utama Persawaan” (Diameter : ± 1,75 m, Panjang : ± 4500 m (4,5 km), Kedalaman : ± 110 cm). Sehingga pengambilan sampel kerang kijing ditetapkan pada stasiun yang sama dengan titik sampling yang berbeda. Pengambilan sampel kerang kijing dilakukan dengan metode transek kuadrat yang berukuran 1x1 m 2 sebanyak 3 plot yang ditetapkan secara acak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelimpahan kerang kijing tertinggi diperoleh pada bulan Februari sebesar 106,67 ind/m 2 , selanjunya di bulan Januari dengan kelimpahan sebesar 81,33 ind/m 2 , kemudian bulan November sebesar 55,67 ind/m 2 dan besaran kelimpahan terendah terdapat pada bulan Desember sebesar 53 ind/m 2 . Data kelimpahan populasi tersebut pada dasarnya berada pada kategori kelimpahan yang sangat tinggi. Terlebih lagi pengambilan sampel kerang tersebut dilakukan di dalam transek dengan luasan yang sangat kecil (1 x 1 m 2 ). Secara ilmiah hal ini membuktikan bahwa Desa Lahotutu Kecamatan Wonggeduku Barat Kabupaten Konawe memiliki potensi sumberdaya kerang kijing ( A. woodiana ) yang sangat besar The essence of this research is carried out as the latest reference for related research and scientific recommendations in an effort to sustainably manage kijing (Anodonta woodiana) resources, especially in Konawe Regency - Southeast Sulawesi. This study aims to determine the potential of shellfish (A. woodiana) based on the perspective of population abundance and its relationship with water quality parameters in Lahotutu Village, Konawe Regency. This research was conducted in November 2018 - February 2019 in the Sub-watershed of the Lahombuti River in Lahotutu Village, Wonggeduku Barat District, Konawe Regency. The sampling location was determined using the Purposive Random Sampling method. Sampling of Kalambodo mussel (A. woodiana) was carried out at the location with the greatest abundance of mussels, in the Sub-watershed of the Lahombuti tributary of Lahotutu Village, on the \"Main Rice Field Irrigation Channel\" (diameter: ± 1,75 m, length: ± 4500 m, depth: ± 110 cm). Sampling of mussel was carri","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131155011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
KOMUNITAS MIKROALGA PERIFITON PADA SUBSTRAT BERBEDA DAN PERANNYA SEBAGAI BIONDIKATOR PERAIRAN (Microalga Peryphyton Community on Different Substrates and Its Role as Aquatic Environmental Bioindicator)
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.14710/IJFST.15.1.73-79
S. Arsad, Nur Aliya Nabila Zsalzsabil, F. Prasetiya, I. Safitri, D. K. Saputra, M. Musa
Mikroalga merupakan salah satu komponen penyusun perifiton yang hidupnya melekat pada substrat, baik substrat alami maupun substrat buatan. Perifiton memiliki peran salah satunya sebagai bioindikator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunitas mikroalga perifiton pada substrat berbeda yaitu substrat alami (batu) dan substrat buatan (kaca objek glass) serta untuk menganalisis status mutu perairan berdasarkan pendekatan perifiton. Lokasi penelitian yaitu perairan Ranu Pakis Lumajang dengan 3 stasiun pengambilan sampel secara purposive sampling . Metode penelitian adalah survei dan dilakukan pada musim barat tahun 2019 dengan waktu pengambilan sampel setiap dua minggu sekali selama enam minggu. Parameter yang dianalisis meliputi identifikasi mikroalga perifiton, penghitungan kelimpahan, indeks biologi, dan pengukuran kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan one way ANOVA dan regresi linear berganda menggunakan Ms. Excel dan SPSS 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroalga perifiton yang ditemukan berasal dari empat divisi yaitu Chrysophyta (47%), Chlorophyta (27%), Cyanophyta (26%), dan Pyrrophyta (0,2%). Secara keseluruhan kelimpahan yang diperoleh berkisar antara 5.567-34.841 sel/cm 2 (substrat alami) dan 14.367-42.563 sel/cm 2 (substrat buatan). Indeks keanekaragaman di perairan Ranu Pakis tergolong tinggi sehingga perairan tergolong bersih (stabil), kecuali pada stasiun 3 tergolong tercemar ringan (kurang stabil). Akan tetapi, tidak ada dominansi pada seluruh stasiun tersebut. Hasil pengukuran parameter kualitas air menunjukkan bahwa secara umum nilai kualitas air masih berada di bawah ambang baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah PP No.82 Tahun 2001 untuk kegiatan perikanan kelas III. Komponen kualitas air seperti karbondioksida, kecerahan, nitrat, orthofosfat, dan suhu secara simultan berpengaruh terhadap kelimpahan mikroalga sebesar 39,7%. Periphyton microalgae  live by attaching to the substrate, both natural and artificial substrate. Perifiton plays role as an aquatic environment bioindicator. This study aimed to analyze periphyton microalgae community in different substrate, natural substrate (stone) and artificial substrate (objeck glass). Furthermore, the microalgae periphyton are used to analyze the environmental status quality. Survey method was used and sampling location is in three site of the Ranu Pakis environment by purposive sampling. Research was carried out in 2019 every two week during six weeks on west season. Identification of periphyton microalgae, density counting, biological indexes, and water quality measurements was taken during the research. All data was analyzed statistically by using one way ANOVA and multiple linear regression by using Ms. Excel and SPSS 23.0. The results depict periphyton microalgae consists of Chrysophyta (47%), Chlorophyta (27%), Cyanophyta (26%), and Pyrrophyta (0,2%). The density of microalgae periphyton was ranging from 5.567 to 34.841 sel.
微藻是一种包膜成分,其生命依附于皮下组织,包括天然的皮下组织和人工的皮下组织。Perifiton在生物指示器中有一个作用。该研究的目的是分析近体微藻群落的天然硬层(岩石)和人工表层(玻璃),并根据近体方法分析水体的质量状况。研究地点是卢努卢马自河三水区采样。研究方法是一项调查,在2019年的西赛季进行,每两周进行一次抽样时间为6周。分析参数包括近体藻类微藻鉴定、丰度计数、生物指数和水质测量。所获得的数据是用一种方法的ANOVA和一个线性的双重回归使用Excel和SPSS 23.0进行统计分析的。研究表明,发现的近体藻类微藻来自Chrysophyta(47%)、叶绿素(27%)、Cyanophyta(26%)和Pyrrophyta(0.2%)的四个部门。总储量约为5567 - 34841个2(天然表层)和14367 - 42,563个(人工表层)。属于Ranu Pakis水体的多样性指数较高,因此水体被归类为干净(稳定),而第三站属于轻微污染(较不稳定)。然而,整个车站没有收据。对水质参数的测量结果表明,总的来说,水质价值仍然低于2001年第82届第三届渔业活动所确定的水平水平。二氧化碳、光度、硝酸盐、正磷和温度等水质成分同时影响微藻的含量为39.7%。近食组织微藻通过对子虚张声势而存在,两个是天然的和人工的子虚张声势。环境环境生物测定法。这是一项研究,研究对象是不同的原子、天然的原子和人工的原子。Furthermore, periphyton microalgae用来分析环境质量。勘探结果已被用,采样地点在三区。研究发现于2019年,在西赛季的6周内,每两周就会被肢解。近景微生物指数、对学、生物指数和水质量的评估是在研究期间进行的。所有数据都是通过使用Ms Excel和SPSS 23.0的方法对异常和多线性后悔来分析数据的。再生外皮组织微生物(47%)、叶绿素(27%)、Cyanophyta(26%)和Pyrrophyta(0.2%)。近日生微生物的密度从5567到34841个细胞不等。cm -2(自然子前列腺),14367到42,563细胞。cm -2(人工前列腺)野生动物指数存在于1和2的位置上,而3存在于不污染的位置上。颤抖,没有控制的局面。一般来说,水价值提供的信息仍然低于PP . 82年为fisheries activites III级确定的标准。水质量综合包括碳氧核糖核酸、透明度、硝酸盐、正畸,以及温度同时暴露于3.9.7%的微algae。
{"title":"KOMUNITAS MIKROALGA PERIFITON PADA SUBSTRAT BERBEDA DAN PERANNYA SEBAGAI BIONDIKATOR PERAIRAN (Microalga Peryphyton Community on Different Substrates and Its Role as Aquatic Environmental Bioindicator)","authors":"S. Arsad, Nur Aliya Nabila Zsalzsabil, F. Prasetiya, I. Safitri, D. K. Saputra, M. Musa","doi":"10.14710/IJFST.15.1.73-79","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.1.73-79","url":null,"abstract":"Mikroalga merupakan salah satu komponen penyusun perifiton yang hidupnya melekat pada substrat, baik substrat alami maupun substrat buatan. Perifiton memiliki peran salah satunya sebagai bioindikator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunitas mikroalga perifiton pada substrat berbeda yaitu substrat alami (batu) dan substrat buatan (kaca objek glass) serta untuk menganalisis status mutu perairan berdasarkan pendekatan perifiton. Lokasi penelitian yaitu perairan Ranu Pakis Lumajang dengan 3 stasiun pengambilan sampel secara purposive sampling . Metode penelitian adalah survei dan dilakukan pada musim barat tahun 2019 dengan waktu pengambilan sampel setiap dua minggu sekali selama enam minggu. Parameter yang dianalisis meliputi identifikasi mikroalga perifiton, penghitungan kelimpahan, indeks biologi, dan pengukuran kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan one way ANOVA dan regresi linear berganda menggunakan Ms. Excel dan SPSS 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroalga perifiton yang ditemukan berasal dari empat divisi yaitu Chrysophyta (47%), Chlorophyta (27%), Cyanophyta (26%), dan Pyrrophyta (0,2%). Secara keseluruhan kelimpahan yang diperoleh berkisar antara 5.567-34.841 sel/cm 2 (substrat alami) dan 14.367-42.563 sel/cm 2 (substrat buatan). Indeks keanekaragaman di perairan Ranu Pakis tergolong tinggi sehingga perairan tergolong bersih (stabil), kecuali pada stasiun 3 tergolong tercemar ringan (kurang stabil). Akan tetapi, tidak ada dominansi pada seluruh stasiun tersebut. Hasil pengukuran parameter kualitas air menunjukkan bahwa secara umum nilai kualitas air masih berada di bawah ambang baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah PP No.82 Tahun 2001 untuk kegiatan perikanan kelas III. Komponen kualitas air seperti karbondioksida, kecerahan, nitrat, orthofosfat, dan suhu secara simultan berpengaruh terhadap kelimpahan mikroalga sebesar 39,7%. Periphyton microalgae  live by attaching to the substrate, both natural and artificial substrate. Perifiton plays role as an aquatic environment bioindicator. This study aimed to analyze periphyton microalgae community in different substrate, natural substrate (stone) and artificial substrate (objeck glass). Furthermore, the microalgae periphyton are used to analyze the environmental status quality. Survey method was used and sampling location is in three site of the Ranu Pakis environment by purposive sampling. Research was carried out in 2019 every two week during six weeks on west season. Identification of periphyton microalgae, density counting, biological indexes, and water quality measurements was taken during the research. All data was analyzed statistically by using one way ANOVA and multiple linear regression by using Ms. Excel and SPSS 23.0. The results depict periphyton microalgae consists of Chrysophyta (47%), Chlorophyta (27%), Cyanophyta (26%), and Pyrrophyta (0,2%). The density of microalgae periphyton was ranging from 5.567 to 34.841 sel.","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128578602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
STATUS HEMATOLOGI DAN RESPON IMUN IKAN KOI (Cyprinus carpio) YANG TERINFEKSI Myxobolus sp. DENGAN TREATMENT DIMILIN (Hematological Status and Immune Response of Koi Fish (Cyprinus carpio) Infected by Myxobolus sp. With Treatment of Dimilin) 鲤(Cyprinus carpio)血液学现状血液学、免疫反应、免疫反应、免疫反应、免疫反应、免疫反应、免疫反应、免疫反应、免疫反应、免疫反应、免疫反应、免疫反应
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.14710/IJFST.15.1.80-85
Feri Setiawan, U. Yanuhar, A. Kurniawan
Koi merupakan ikan hias favorit di pasar nasional dan internasional. Proses budidaya untuk menghasilkan koi dengan kualitas terbaik masih menjadi kendala, salah satunya adanya infeksi parasit Myxobolus sp. yang dapat menyebabkan kematian massal dalam waktu singkat. Myxobolus yang menyerang jaringan ikan dapat menyebabkan kerusakan prah pada jaringan. Banyak cara dilakukan oleh pembudidaya Ikan Koi untuk menghindari infeksi Myxobolus , yaitu dengan pengobatan secara alami dan menggunakan bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hematologi dan respon imun pada Ikan Koi yang terinfeksi parasit Myxobolus dengan pengobatan dimilin. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan perlakuan kontrol ikan sehat (A), Ikan koi yang terinfeksi oleh Myxobolus sp. tanpa perlakuan dimilin (B), ikan koi terinfeksi Myxobolus sp dengan perlakuan dimilin 0,02 mg (C), dan ikan yang terinfeksi Myxobolus sp dengan perlakuan dimilin 0,01 mg (D). Pengambilan darah ikan dilakukan dengan metode punksi pembuluh darah bagian caudal dan dilakukan pengamatan hematologi, serta dilakukan pengamatan imunohistokima dengan melihat persentase Diaminobenzidine (DAB) pada ikan. Hasil rata-rata pada perhitungan hematologi leukosit dan eritrosit tertinggi  ditemukan pada ikan yang terinfeksi Myxobolus sp tanpa perlakuan dimilin (B), dengan eritrosit 2.913.334 sel / mm 3 dan leukosit 197.184 sel / mm 3 . Hasil respon imun berdasarkan pengamatan imunohistokimia didapatkan nilai DAB perlakuan A adalah 16%, nilai DAB perlakuan B 42,7%, nilai DAB perlakuan C 25,6%, dan nilai DAB perlakuan D 31,4%. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian dimilin dapat mempengaruhi respon hematologi dan dapat mempengaruhi respon imun pada ikan yang dapat ditunjukkan dengan Interleukin-6 pada ikan dengan hasil DAB immunoratio. Koi is a favorite ornamental fish in the national and international markets. Cultivation process to produce koi with the best quality is still have problem, one of the problem is parasitic infection of Myxobolus sp. which can cause mass death in a short time. Myxobolus attacks fish tissue can cause severe damage to tissue. Many ways were used by koi fish farmers to avoid Myxobolus infection which  with natural treatment and using chemicals drug. This study aims to determine the hematological effects and immune respons in the koi fish infected with the Myxobolus and treated with dimilin. Experimental method was used in this research with control treatment of healthy fish (A), koi fish infected by Myxobolus sp. without treatment (B), koi fish infected by Myxobolus sp with dimilin treatment 0.02 mg (C), and koi fish infected by Myxobolus sp with dimilin treatment 0.01 mg (D). fish Blood samples were collected with puncture of caudal vessel method and then haematological observations to blood samples, and immunohistokima observations by looking percentage of Diaminobenzidine (DAB) in fish. Highest hematological Results of leukocytes and erythrocytes were found
锦鲤是国家和国际市场上最受欢迎的观赏鱼类。生产质量最好的锦鲤的栽培过程仍然是一个障碍,也就是Myxobolus寄生感染可能在短时间内造成大规模死亡。攻击鱼类组织的核球菌会对组织造成表面损伤。锦鲤的养殖方法有很多,可以通过天然治疗和使用化学物质来避免结膜感染。这项研究的目的是确定鲤鱼的血液学影响和免疫反应,这些鲤鱼用定向药物感染了Myxobolus寄生虫。使用的方法是控制实验方法对待健康(A),受感染的锦鲤鱼Myxobolus sp。没有dimilin待遇(B)感染,锦鲤Myxobolus sp dimilin 0.005毫克(C),待遇和鱼感染者Myxobolus sp dimilin对待0,01 mg (D)检索。鱼的血做血管punksi caudal一部分方法和血液学的观察,以及对鱼类进行的免疫观察。血液学和红血病计数最高的结果是在没有而非占有的情况下感染了Myxobolus sp (B)的鱼类中发现,红血病2,913334细胞/ mm 3和leukosit 197.184细胞/ mm 3。基于免疫学学观察获得的免疫反应结果为16%,DAB治疗成绩为42.7%,DAB治疗成绩为25.6%,D治疗成绩为31.4%。研究的结论是,定向定向的部署可以影响血液学反应,也可以影响鱼类的免疫反应锦鲤是国家和国际市场上最受欢迎的鱼苗。具有最好质量的文化生产过程是一个问题,其中一个问题是寄生虫感染了Myxobolus sp,这种病毒可以在短时间内导致大规模死亡。Myxobolus attacks fish tissue可以导致对组织的严重破坏。许多方法被锦鲤农场使用,以避免天然治疗和使用化学药物。这个研究表明,在鲤鱼中确定了血液病和免疫反应,这些影响与生长有关。实验方法是过去在这个研究和控制治疗的健康鱼(A),锦鲤鱼没有治疗的感染:Myxobolus sp。(B)一起,锦鲤鱼感染由Myxobolus sp dimilin治疗0。02 mg (C),和锦鲤鱼感染由sp Myxobolus dimilin治疗0。01 mg (D)鱼的血液样本和puncture是collected caudal艘船方法然后haematological一名到血液样本时,并通过观察鱼中二甲基苯丙胺(DAB)观察结果。白细胞介质和红细胞介质的血液再生结果为B治疗,erythrocytes result为2,913,334干细胞/ mm3和leukocyte 1970,184干细胞/ mm3。免疫反应基于16%的治疗值,治疗B是47%,治疗C是25.6%,治疗D是31,4%。在这项研究中,随口接受的结果可能包括血液反应和免疫反应,这些鱼可以与免疫反应相关联。
{"title":"STATUS HEMATOLOGI DAN RESPON IMUN IKAN KOI (Cyprinus carpio) YANG TERINFEKSI Myxobolus sp. DENGAN TREATMENT DIMILIN (Hematological Status and Immune Response of Koi Fish (Cyprinus carpio) Infected by Myxobolus sp. With Treatment of Dimilin)","authors":"Feri Setiawan, U. Yanuhar, A. Kurniawan","doi":"10.14710/IJFST.15.1.80-85","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.1.80-85","url":null,"abstract":"Koi merupakan ikan hias favorit di pasar nasional dan internasional. Proses budidaya untuk menghasilkan koi dengan kualitas terbaik masih menjadi kendala, salah satunya adanya infeksi parasit Myxobolus sp. yang dapat menyebabkan kematian massal dalam waktu singkat. Myxobolus yang menyerang jaringan ikan dapat menyebabkan kerusakan prah pada jaringan. Banyak cara dilakukan oleh pembudidaya Ikan Koi untuk menghindari infeksi Myxobolus , yaitu dengan pengobatan secara alami dan menggunakan bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hematologi dan respon imun pada Ikan Koi yang terinfeksi parasit Myxobolus dengan pengobatan dimilin. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan perlakuan kontrol ikan sehat (A), Ikan koi yang terinfeksi oleh Myxobolus sp. tanpa perlakuan dimilin (B), ikan koi terinfeksi Myxobolus sp dengan perlakuan dimilin 0,02 mg (C), dan ikan yang terinfeksi Myxobolus sp dengan perlakuan dimilin 0,01 mg (D). Pengambilan darah ikan dilakukan dengan metode punksi pembuluh darah bagian caudal dan dilakukan pengamatan hematologi, serta dilakukan pengamatan imunohistokima dengan melihat persentase Diaminobenzidine (DAB) pada ikan. Hasil rata-rata pada perhitungan hematologi leukosit dan eritrosit tertinggi  ditemukan pada ikan yang terinfeksi Myxobolus sp tanpa perlakuan dimilin (B), dengan eritrosit 2.913.334 sel / mm 3 dan leukosit 197.184 sel / mm 3 . Hasil respon imun berdasarkan pengamatan imunohistokimia didapatkan nilai DAB perlakuan A adalah 16%, nilai DAB perlakuan B 42,7%, nilai DAB perlakuan C 25,6%, dan nilai DAB perlakuan D 31,4%. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian dimilin dapat mempengaruhi respon hematologi dan dapat mempengaruhi respon imun pada ikan yang dapat ditunjukkan dengan Interleukin-6 pada ikan dengan hasil DAB immunoratio. Koi is a favorite ornamental fish in the national and international markets. Cultivation process to produce koi with the best quality is still have problem, one of the problem is parasitic infection of Myxobolus sp. which can cause mass death in a short time. Myxobolus attacks fish tissue can cause severe damage to tissue. Many ways were used by koi fish farmers to avoid Myxobolus infection which  with natural treatment and using chemicals drug. This study aims to determine the hematological effects and immune respons in the koi fish infected with the Myxobolus and treated with dimilin. Experimental method was used in this research with control treatment of healthy fish (A), koi fish infected by Myxobolus sp. without treatment (B), koi fish infected by Myxobolus sp with dimilin treatment 0.02 mg (C), and koi fish infected by Myxobolus sp with dimilin treatment 0.01 mg (D). fish Blood samples were collected with puncture of caudal vessel method and then haematological observations to blood samples, and immunohistokima observations by looking percentage of Diaminobenzidine (DAB) in fish. Highest hematological Results of leukocytes and erythrocytes were found ","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123293435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEK PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP IKAN KOI (Cyprinus carpio) YANG TERINFEKSI Myxobolus sp. (Effect of Probiotics Treatment on Koi Carp (Cyprinus carpio) Infected With Myxobolus sp.)
Pub Date : 2019-07-27 DOI: 10.14710/IJFST.15.1.60-65
N. Caesar, U. Yanuhar, M. Musa
Myxobolus merupakan ektoparasit yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian hingga 80%. Dalam praktek akuakultur, probiotik telah digunakan dalam beberapa tahun terakhir probiotik menjadi bagian integral dari praktik budaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan terhadap penyakit. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap hematologi dan respon imun ikan koi yang terserang Myxobolus sp. yakni eritrosit dan leukosit serta ekspresi Nuclear Factor-kappa Beta (NF-kB). Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibagi ke dalam 4 perlakuan yaitu, perlakuan (A) Kontrol, (B) ikan koi terinfeksi Myxobolus sp., (C) ikan koi terinfeksi Myxobolus sp. dengan pemberian probiotik dosis 0,55 ml dan (D) ikan koi terinfeksi Myxobolus sp. dengan pemberian probiotik dosis 1,1 ml. Metode pemberian perlakuan dengan menambahkan probiotik pada 30 liter air pada bak pemeliharaan. Kemudian dilakukan pengamatan eritrosit dan leukosit. Serta dilakukan Imunohistokimia menggunakan antibodi NF-kB pada jaringan insang. Berdasarkan hasil pengamatan eritrosit diperoleh nilai rata – rata pada perlakuan A sebesar 1.666.667 sel/mm 3 , perlakuan B sebesar 1.940.000 sel/mm 3 , perlakuan C sebesar 1.776.667 sel/mm 3 dan perlakuan D sebesar 1.836.667 sel/mm 3 . Hasil pengamatan leukosit diperoleh nilai rata – rata pada perlakuan A sebesar 119.800 sel/mm 3 , perlakuan B sebesar 492.800 sel/mm 3 , perlakuan C sebesar 308.533 sel/mm 3 dan perlakuan D sebesar 318.400 sel/mm 3 . Selanjutnya, berdasarkan hasil Imunohistokimia  didapatkan hasil pada perlakuan A nilai DAB sebesar 15,1%, perlakuan B nilai DAB sebesar 31,7%, perlakuan C nilai DAB sebesar 53,5% dan pada perlakuan D nilai DAB sebesar 47,5 %. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik berpengaruh terhadap eritrosit dan leukosit serta dapat meningkatkan ekspresi NF-KB sebagai respon imun pada ikan koi ( Cyprinus carpio ) yang terinfeksi Myxobolus sp. Dosis optimal pemberian probiotik yaitu pada dosis 0,55 ml. Myxobolus is a dangerous parasite that can kill up to 80% on koi carp pond.. Probiotic intake has been proven to change the composition of the microbiota, and therefore helps in the recovery of microbiota that are disrupted (by antibiotics or other risk factors) into favorable or normal compositions. The purpose of this study was to determine the effect of probiotic administration on hematology and the immune response of koi fish attacked by Myxobolus sp. namely erythrocytes and leukocytes and expression of Nuclear Factor-kappa Beta (NF-kB). The method used was an experimental by providing probiotics to fish that promoted Myxobolus sp. In this study it was divided into 4 treatments namely, (A) Control, (B) koi carp infected by Myxobolus sp., (C) koi carp infected by Myxobolus sp. with probiotic doses of 0.55 ml and (D) koi fish infected by Myxobolus sp. by administering a probiotic dose of 1.1 ml. The treatment methods were the fish immersed into
Myxobolus是一种危险的外寄生虫,可导致80%的死亡。在水产养殖实践中,益生菌在过去几年里一直在使用,成为促进疾病生长和耐药性的文化实践不可分割的一部分。这项研究的目的是确定益生菌对鲤鱼血液学和免疫反应的影响。使用的方法是实验方法。在这项研究中分为4待遇待遇,即,(A), (B)控制感染锦鲤Myxobolus sp ., (C)感染Myxobolus锦鲤sp。给予益生菌剂0,55 ml和(D)感染锦鲤Myxobolus sp益生菌剂110毫升的礼物。给予待遇的方法,而不是添加益生菌在浴缸维修30升水。然后对红细胞和白细胞进行观察。化学免疫细胞在鳃组织中使用NF-kB抗体。根据红血球观察,红血球得到的是平均的A治疗1,666,667个细胞/mm 3, B治疗1,940000个细胞/mm 3, C治疗1,836,667个细胞/mm 3, D治疗1,836,667个细胞/mm 3。leukosit观察得到的平均值是119800个细胞/mm 3, B治疗的平均是492800个细胞/mm 3, C治疗的是308,533个细胞/mm 3, D治疗的是318,400个细胞/mm 3。此外,根据免疫学学的结果,在15.1%的DAB值中获得了结果,B值DAB得到了15.1%的结果,C值DAB得到了53.5%,D值得到了47.5%。这项研究可以得出结论,给予益生菌的影响红细胞和白细胞可以提高NF-KB作为免疫反应的表情跟鲤鱼(Cyprinus carpio)感染者Myxobolus sp。给予益生菌的最佳剂量,即在0,55毫升的剂量。Myxobolus是个危险的寄生虫,以至于能杀到80%的锦鲤鲤鱼池塘。Probiotic intake一直证明可以改变微生物的组合,并在被颠覆的微生物再生过程中加入任何受欢迎或正常的化合物。这项研究的目的是确定血液学和免疫反应作用由Myxobolus sp. namely ercecytes和leukocytes以及Nuclear -kappa Beta的表达。方法以前是一个实验:提供probiotics那个promoted to fish Myxobolus sp。在这个研究是divided进4 treatments namely锦鲤,控制(A), (B)鲤鱼感染:锦鲤Myxobolus sp ., (C)鲤鱼:Myxobolus sp感染。0。55毫升的益生菌剂。和(D)锦鲤鱼由Myxobolus sp。by A administering益生菌感染。1毫升的剂量的治疗方法是水之鱼immersed进30 L这额外的对益生菌。锦鲤、红斑菌和红斑菌的血液学观察和免疫缺陷,使用的是鳃内的NF-KB抗体,这是Myxobolus锦鲤sp的目标。基于erythrocytes治疗的建议是1 666,667个细胞/ mm3,处理B是19000个细胞/ mm3,处理C是1.776,667 cells / mm3,处理D是138,667 cells / mm3。白血病观察结果显示平均接受1.19800个细胞/ mm3,治疗B有492,800个细胞/ mm3,治疗有308.533个细胞/ mm3和治疗有318.400个样本/ mm3。Furthermore基于免疫储存的结果,基于15,1%的收获,处理B DAB的价值33.7%,处理C的价值为53.5%,在治疗的时间为47.5%。从这项研究中,我们可以得出结论,在红鱼中,NF-KB的治疗和白血病,可以增加NF-KB的表现,而cprinus carpio则与cxobolus sp有关
{"title":"EFEK PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP IKAN KOI (Cyprinus carpio) YANG TERINFEKSI Myxobolus sp. (Effect of Probiotics Treatment on Koi Carp (Cyprinus carpio) Infected With Myxobolus sp.)","authors":"N. Caesar, U. Yanuhar, M. Musa","doi":"10.14710/IJFST.15.1.60-65","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/IJFST.15.1.60-65","url":null,"abstract":"Myxobolus merupakan ektoparasit yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian hingga 80%. Dalam praktek akuakultur, probiotik telah digunakan dalam beberapa tahun terakhir probiotik menjadi bagian integral dari praktik budaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan terhadap penyakit. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap hematologi dan respon imun ikan koi yang terserang Myxobolus sp. yakni eritrosit dan leukosit serta ekspresi Nuclear Factor-kappa Beta (NF-kB). Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibagi ke dalam 4 perlakuan yaitu, perlakuan (A) Kontrol, (B) ikan koi terinfeksi Myxobolus sp., (C) ikan koi terinfeksi Myxobolus sp. dengan pemberian probiotik dosis 0,55 ml dan (D) ikan koi terinfeksi Myxobolus sp. dengan pemberian probiotik dosis 1,1 ml. Metode pemberian perlakuan dengan menambahkan probiotik pada 30 liter air pada bak pemeliharaan. Kemudian dilakukan pengamatan eritrosit dan leukosit. Serta dilakukan Imunohistokimia menggunakan antibodi NF-kB pada jaringan insang. Berdasarkan hasil pengamatan eritrosit diperoleh nilai rata – rata pada perlakuan A sebesar 1.666.667 sel/mm 3 , perlakuan B sebesar 1.940.000 sel/mm 3 , perlakuan C sebesar 1.776.667 sel/mm 3 dan perlakuan D sebesar 1.836.667 sel/mm 3 . Hasil pengamatan leukosit diperoleh nilai rata – rata pada perlakuan A sebesar 119.800 sel/mm 3 , perlakuan B sebesar 492.800 sel/mm 3 , perlakuan C sebesar 308.533 sel/mm 3 dan perlakuan D sebesar 318.400 sel/mm 3 . Selanjutnya, berdasarkan hasil Imunohistokimia  didapatkan hasil pada perlakuan A nilai DAB sebesar 15,1%, perlakuan B nilai DAB sebesar 31,7%, perlakuan C nilai DAB sebesar 53,5% dan pada perlakuan D nilai DAB sebesar 47,5 %. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik berpengaruh terhadap eritrosit dan leukosit serta dapat meningkatkan ekspresi NF-KB sebagai respon imun pada ikan koi ( Cyprinus carpio ) yang terinfeksi Myxobolus sp. Dosis optimal pemberian probiotik yaitu pada dosis 0,55 ml. Myxobolus is a dangerous parasite that can kill up to 80% on koi carp pond.. Probiotic intake has been proven to change the composition of the microbiota, and therefore helps in the recovery of microbiota that are disrupted (by antibiotics or other risk factors) into favorable or normal compositions. The purpose of this study was to determine the effect of probiotic administration on hematology and the immune response of koi fish attacked by Myxobolus sp. namely erythrocytes and leukocytes and expression of Nuclear Factor-kappa Beta (NF-kB). The method used was an experimental by providing probiotics to fish that promoted Myxobolus sp. In this study it was divided into 4 treatments namely, (A) Control, (B) koi carp infected by Myxobolus sp., (C) koi carp infected by Myxobolus sp. with probiotic doses of 0.55 ml and (D) koi fish infected by Myxobolus sp. by administering a probiotic dose of 1.1 ml. The treatment methods were the fish immersed into","PeriodicalId":193095,"journal":{"name":"SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123794583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1